perangkat lunak sistem

advertisement
KELOMPOK 1
PERANGKAT LUNAK
SISTEM
Disusun Oleh :
- Lina Ukhti (20216008)
- M. Fakhrudin (20216013)
- Yaskur K. (20216019)
PERANGKAT LUNAK SISTEM
Perangkat lunak sistem merupakan software
yang berfungsi melakukan operasi yang menangani
tentang segala aktifitas komputer seperti mendukung
operasi sistem aplikasi dan mengendalikan semua
perangkat komputer agar dapat berjalan sesuai
dengan fungsinya.
JENIS PERANGKAT LUNAK SISTEM
Perangkat lunak sistem dikelompokan sesuai dengan
tugasnya masing-masing, yaitu :
- Sistem Operasi
- Utilitas
- Device Driver
- Penerjemah Bahasa
Sistem Operasi
Perangkat lunak untuk mengelola semua
sumber daya yang ada pada sebuah komputer dan
sistem operasi beperan sebagai penyedia layanan
guna memudahkan pengguna dalam mengoperasikan
komputer dan memberikan kenyamanan dalam
penggunaannya.
Fungsi Pokok Sistem Operasi
Sistem operasi mempunyai fungsi pokok sebagai berikut :
• Resource allocator, yaitu mengalokasikan sumber daya ke
beberapa pengguna atau pekerjaan yang berkala pada saat
yang bersamaan.
• Protection, menjamin akses ke sistem sumber daya yang
dikendalikan (akses pengguna ke sistem menjadi terkendali).
• Accounting, yaitu merekam kegiatan pengguna, jatah
pemakaian sumber daya (keadilan atau kebijakan).
Komponen Sistem Operasi
•
•
•
•
•
•
•
•
Manajemen proses
Manajemen memori utama
Manajemen memori sekunder
Manajemen sistem I/O (input/output)
Manajemen file
Sistem proteksi
Jaringan
Sistem command interpreter
Manajemen Proses
Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang
dieksekusi. Sebuah proses membutuhkan beberapa sumber daya
untuk menyelesaikan tugasnya, sumber daya tersebut dapat berupa
CPU time, memori, file-file, dan perangkat-perangkat I/O.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktifitas-aktifitas yang
berkaitan dengan manajemen proses seperti:
* Pembuatan dan penghapusan proses user dan sistem proses
* Menunda atau melanjutkan proses
* Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi
* Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi
Manajemen Memory Utama
Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah
sebuah array yang besar dari word atau byte, yang ukurannya mencapai
ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan. Setiap word atau byte mempunyai
alamat sendiri. Memori utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan
yang akases datanya digunakan oleh CPU atau perangkat I/O. Memori
utama termasuk tempat penyimpanan data sementara (volatile),
artinya data dapat hilang begitu sistem dimatikan. Sistem operasi
bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan
manajemen memori seperti:
* menjaga track memori yang sedang digunakan dan siapa penggunanya.
* memilih program yang akan di-load ke memori.
* Mengalokasikan dan men-dealokasikan ruang memori sesuai kebutuhan.
Manajemen Memory Sekunder
Data tersimpan dalam memori utama bersifat sementara dan
jumlahnya sangat kecil. Oleh karenan itu, untuk menyimpan
keseluruhan data dan program komputer dibutuhkan secondary storage
yang bersifat permanen dan mampu menampung data dengan ukuran
besar. Contoh dari memori skunder adalah harddisk, disket, USB flash
disk, dan lain-lain. Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitasaktivitas yang berkaitan dengan disk management seperti free space
management, alokasi penyimpanan, dan penjadwalan disk.
Manajemen Sistem I/O
Manajemen sistem I/O biasa juga disebut sebagai device
manager, yang bertugas menyediakan device driver´yang umum
sehingga operasi I/O dapat seragam (membuka, membaca, menulis,
menutup). Contoh: pengguna menggunakan operasi yang sama untuk
membaca file pada hard disk, CD-ROM dan disket. Komponen sistem
operasi untuk sistem I/O adalah sebagai berikut:
* Buffer: berfungsi untuk sementara menampung data dari/ke perangkat
I/O.
* Spooling: melakukan penjadwalan pemakaian I/O sistem supaya lebih
efisien (antrian dan sebagainya).
* Menyediakan driver untuk dapat melakukan operasi detail untuk
hardware I/O tertentu.
Manajemen File
File adalah sekumpulan informasi yang berhubungan sesuai
dengan tujuan pembuat berkas tersebut. Berkas dapat mempunyai
struktur yang bersifat hirarki (direktori, volume, dan lain-lain). Tanggung
jawab sistem operasi adalah:
* Pembuatan dan penghapusan file
* Pembuatan dan penghapusan direktori
* Mendukung manipulasi file dan direktori
* Memetakan file ke secondary storage
* Melakukan backup file ke media penyimpanan permanen (non volatile)
Manajemen Sistem Proteksi
Proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengendalikan akses
yang dilakukan oleh program, prosesor, atau pengguna ke sistem suber
daya. Mekanisme proteksi seharusnya:
* Dapat membedakan antara pengguna yang diizinkan dan yang belum
* Menentukan kendali
* Menyediakan alat pengatur
Manajemen Jaringan
Prosesor-prosesor terhubung melalui jaringan komunikasi
sistem terdistribusi yang menyediakan akses pengguna ke berbagai
macam sumber daya sistem. Akses tersebut menyebabkan
meningkatnya:
* Kecepatan komputer
* Ketersediaan data
* Kehandalan (enhanced reliability)
Sistem Command-Interpreter
Sistem operasi menunggu instruksi dapri pengguna (command
driven). Program yang membaca instruksi dan mengartikan control
statements umumnya disebut: control-card interpreter, command-line
interpreter, shell pada UNIX. Sistem command interpreter sangat
bervariasi antara satu sistem operasi dengan sistem operasi lainnya dan
disesuaikan dengan tujuan dan teknologi perangkat I/O yang ada.
Contohnya CLI, Windows, pen-based (touch), dan lain-lain.
Klasifikasi Sistem Operasi
Sistem operasi dikelompokan sebagai berikut :
•
•
•
•
Skala arsitektur : 8-bit, 16-bit, 32-bit, 64-bit.
User interface : Command-Driven(Command-line), GUI.
Kemampuan Proses : Single Tasking, Multi Tasking.
Penggunaan : Server/Network, Desktop, Handheld.
Utilitas
Utilitas adalah program yang bermanfaat untuk
melakukan kegiatan yang berhubungan dengan sumber daya
sistem, misalnya untuk menformat disket. Di lingkuanagn
windows , program-program seperti ScanDisk, Disk Cleanup,
dan Disk Defragmenter, secara otomatsis disertakan dalam
komputer ketika program Windows diinstal.
Beberapa penggolongan utilitas menurut tugas yang
dilakukan antar lain pencadangan (backup), pemulihan data
(data recovary), antivirus, komperssi data, defegmentasi,
pemformat disk. Berbagai katagori yang lain.
Device Driver
Device Driver adalah program yang berfungsi untuk
membantu
komputer
mengendalikan
peranti-peranti
peripheral. Perangkat lunak ini biasanya disediakan vendor
yang memproduksi perangkat keras. Sebagai contoh, ketika
anda memasang perangkat keras seperti modem atau sacnner,
anda juga perlu menginstal device driver supaya perangkat
keras tersebut dapat berfungsi dengan baik.
Penerjemah Bahasa
Program dibuat dengan menggunakan bahasa
pemrograman yang mudah dipahami oleh akal manusia.
Biasanya menggunakan kata-kata bahasa inggris misalnya IF
untuk menyatakan “jika” dan AND untuk menyatakan “dan”.
Penerjemah bahasa pemrograman dibedakan menjadi :
- Assembler.
- Kompiler.
- Interpreter.
Assembler
Assembler adalah program yang digunakan untuk
menerjemahkan kode sumber dalam bahasa rakitan (asembly) ke
dalam bahasa mesin.
Kompiler
Kompiler adalah program penerjemah yang mengonfersi semua
kode sumber selain dalam bahasa rakitan menjadi kode objek. Hasil
berupa kode objek inilah yang bisa dijalankan oleh komputer.
Keuntungan bagi pengguna kompiler :
• Pengerjaan intruksi dilakukan dengan sangat cepat, karena setelah
kode objek terbentuk takperlu lagi adanya penerjemahan,
mengingat komputer dapat memahami kode objek secara langsung.
• Kode objek dapat didistribusikan ke komputer lain tanpa perlu
menyertakan kode sumber dan kompiler, sehingga kerahasiaan kode
sumber tetap terjamin.
Interpreter
Interpreter adalah program yang menerjemahkan per satu
intruksi dalam kode sumber dan kemudian segera menjalankan
intruksi yang telah diterjemahkan tersebut. Bahasa seperti BASIC
pada awalnya menggunakan interpreter (BASICA). Namun,
belakangan muncul BASIC yang menggunakan kompiler (Turbo
Basic dan Visual Basic).
TERIMA KASIH
Download