BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada tahun 1915 sebelum teori Relativitas Umum (TRU) diperkenalkan oleh Einstein, orang mengenal sedikitnya tiga hukum gerak yaitu mekanika Newton, relativitas khusus dan gravitasi newton. Mekanika Newton sangat berhasil di dalam menerangkan sifat gerak benda berkelajuan rendah. Namun mekanika ini gagal untuk benda yang kelanjuannya mendekati laju cahaya. Di samping itu,transformasi Galilei gagal apabila diterapkan pada hukum-hukum seperti persamaan Maxwell yang sifatnya menjadi tidak kovarian di dalam kerangka inersial. Pada pandangan pertama hukum gravitasi Einstein tidak nampak seperti hukum gravitasi Newton. Untuk melihat keserupaannya, kita harus melihat gµν sebagai potensial yang menggambarkan medan gravitasi. Terdapat sepuluh yang menggambarkan medan gravitasi sebagai ganti hanya satu potensial dari teori Newton. Kesamaan ini tidak hanya menggambarkan medan gravitasi, tetapi juga sistem koordinat. Medan gravitasi dan sistem koordinat tercampur padu dalam teori Einstein, dan kita tak dapat mendeskripsikan salah satu tanpa yang lain. Solusi persamaan metrik Schwarzschild tidak valid untuk 2πΊπ π2 Pada persamaan diatas r merupakan radius atau jarak yang dinamakan radius π = 2π = Schwarzschild. Dalam Satuan Internasional (SI) c = 3 × 108 dan untuk bumi, GM = 3,991 × 1014, sehingga radius Schwarzschild untuk bumi adalah sekitar 9 mm, oleh karena itu tidak ada persoalan jika metrik ini diterapkan untuk bumi. Namun ada keadaan tertentu jika radius Schwarzschild cukup besar, dan hal ini terjadi jika M bernilai cukup besar, sementara radius objek tersebut cukup kecil, keadaan inilah yang dapat terjadi pada lubang hitam (black holes). Pada tahun 1930-an, beberapa ilmuwan (tidak termasuk Einstein) percaya bahwa lubang hitam mungkin ada, tapi tidak ada yang tahu bagaimana mereka dapat dibuat karena tekanan yang sangat tinggi yang diperlukan. Salah satu caranya harus memeras matahari dari radius saat ini dari sekitar 435.000 mil (700.000 km) ke 1,9 mil (3 km). Untuk membuat lubang hitam dari Bumi diperlukan kompresi ukuran Bumi hingga sebesar ukuran kacang polong. Pertanyaan yang dihadapi fisikawan Universitas Sumatera Utara 2 diantaranya, dapatkah sesuatu menghasilkan tekanan tinggi seperti itu? Selanjutnya, jika demikian, apa yang membuatnya demikian? Jawaban - ya dan gravitasi - yang ditemukan pada bintang-bintang. Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis mengangkat permasalahan dengan judul “ANALISIS SCHWARZSCHILD DAN PADA VISUALISASI LUBANG RUANG-WAKTU HITAM MINKOWSKI MENGGUNAKAN MATHEMATICA 10”. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas berikut beberapa rumusan masalah yang akan diselesaikan dalam penelitian ini : 1. Bagaimana menganalisis Solusi Schwarzschild pada ruang-waktu Minkowski sehingga menghasilkan Lubang Hitam Schwarzschild. 2. Bagaimana membuat program Graphic User Interface (GUI) untuk mencitrakan Solusi Schwarzschild dan memvisualisasikan Lubang Hitam Schwarzschild pada piranti lunak Wolfram Mathematica versi 10.2 berbasis GUI. 1.3. Batasan Masalah Mengingat topik yang diangkat penulis merupakan topik yang luas cakupannya dan adanya keterbatasan waktu penulis dalam melaksanakan penelitian ini, maka penulis membatasi penelitian ini pada : 1. Perhitungan solusi Schwarzschild dalam ruang-waktu Minkowski agar dapat memenuhi penyimpangan geodesik hingga terbentuk lubang hitam. 2. Bentuk pencitraan dan visualisasi perilaku Solusi Schwarzschild pada ruangwaktu Minkowski menggunakan piranti lunak Wolfram Mathematica versi 10.2 berbasis GUI. 1.4. Tujuan Penelitian 1. Mengkaji secara teoritik Solusi Schwarzschild pada ruang-waktu Minkowski sehingga menghasilkan Lubang Hitam Schwarzschild. 2. Merancang program bantu berbasis GUI yang dapat mencitrakan solusi Schwarzschild serta memvisualisasikan Lubang Hitam Schwarzschild dengan pendekatan komputasi. Universitas Sumatera Utara 3 3. Mengetahui Bentuk pencitraan dan visualisasi perilaku Solusi Schwarzschild pada ruang-waktu Minkowski menggunakan piranti lunak Wolfram Mathematica versi 10.2 berbasis GUI. 1.5. Manfaat Penelitian Manfaat keberhasilan penelitian ini mencakup beberapa aspek manfaat, diantaranya: 1. Secara akademis, penelitian ini diharapkan memberikan ilmu yang beramanfaat kepada masyarakat ilmiah maupun berbagai pihak yang berkepentingan. 2. Secara praktis, penelitian ini diharapkan menjadi referensi bagi pihak-pihak yang melakukan penelitian dibidang yang sama, khususnya para peneliti fisika teoritis dan komputasi. 3. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan akan memberi masukan dan kontribusi yang berarti berupa teori dan analisis secara matematik, khususnya pada penelitian yang berkaitan dengan lubang hitam dan solusi Schwarzschild. 1.6. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan tiap-tiap bab dalam laporan tugas akhir ini adalah : 1. BAB I Pendahuluan Bab ini berisi latar belakang penelitian, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. 2. BAB II Tinjauan Pustaka Bab ini menjelaskan teori-teori yang menjadi pondasi dalam penelitian. 3. BAB III Metodologi Penelitian Bab ini merupakan rancangan penelitian yang berisikan diagram alir penelitian, tempat dan waktu penelitian, dan jadwal penlitian. 4. BAB IV Hasil dan Pembahasan Bab ini membahas hasil yang diperoleh dari penelitian dan menganalisis data-data yang didapay dari hasil penelitian. 5. BAB V Kesimpulan dan Saran Bab ini berisi intisari dan kesimpulan yang didapat dari hasil analisis data penelitian serta memberikan saran pada penelitian berikutnya Universitas Sumatera Utara