304 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan

advertisement
304
BAB 5
SIMPULAN DAN SARAN
5.1
Simpulan
Dari hasil analisis pada sistem yang berjalan, dan perancangan sistem
informasi akuntansi penggajian dan pengupahan pada PT. Gipsindo
Grahatama, maka dapat disimpulkan bahwa:
1.
Dengan sistem informasi akuntansi penggajian dan pengupahan yang
diusulkan, perusahaaan dapat menyajikan informasi yang diperlukan
dalam aktivitas penggajian dan pengupahan secara cepat dan akurat
karena data-data yang diperlukan telah disimpan data satu database.
2.
Sistem informasi akuntansi yang diimplementasikan membantu bagianbagian yang terkait dengan aktivitas penggajian dan pengupahan
menjalankan tugasnya dengan efisien dan efektif. Selain itu perusahaan
dapat meningkatkan laba perusahaan akibat penurunan biaya lembur
karyawan yang harus dikeluarkan oleh perusahaan apabila sistem
informasi akuntansi diterapkan dalam perusahaan.
3.
Sistem informasi akuntansi yang diusulkan meningkatkan pengendalian
internal perusahaan dengan adanya pembatasan hak akses bagian-bagian
yang terkait dalam aktivitas penggajian dan pengupahan. Sistem
informasi akuntansi dilengkapi dengan menu login untuk mempermudah
penelusuran atas transaksi yang dilakukan dan memberi hak akses
masing-masing
bagian,
sehingga
hanya
pihak-pihak
berkepentingan yang dapat mengakses informasi tertentu.
yang
305
4.
Melalui sistem informasi akuntansi yang diusulkan, perusahaan dapat
dengan mudah mengakses data-data pendukung yang digunakan dalam
proses penghitungan gaji dan upah dengan adanya database komputer
yang terpusat sehingga informasi yang dihasilkan akurat serta
pembayaran gaji dan upah dapat dilakukan tepat waktu.
5.2
Saran
Berikut beberapa saran dari Penulis yang dapat dipertimbangkan yang
sekiranya dapat membantu pihak manajemen perusahaan maupun para
pembaca dalam menunjang penerapan sistem informasi akuntansi penggajian
dan pengupahan pada PT. Gipsindo Grahatama yaitu:
1.
Agar sistem dapat berjalan dengan sempurna, perusahaan disarankan
untuk
mempersiapkan
infrastruktur
sistem
informasi
akuntansi
(hardware, software, network) dengan matang, memberikan pelatihan
intensif kepada karyawan dan menyelenggarakan uji coba sistem yang
baru sebelum diimplementasikan, sehingga dapat mengantisipasi adanya
resistensi karyawan akibat transisi kebijakan dari aktivitas penggajian
dan pengupahan nonkomputerisasi menjadi komputerisasi.
2.
Perusahaan melakukan evaluasi sistem secara berkala, untuk menilai
kinerja sistem dan mengembangkan sistem sesuai dengan kebutuhan dan
tantangan bisnis yang dihadapi perusahaan.
3.
Pengembangan sistem informasi akuntansi yang lainnya juga sebaiknya
dilakukan, seperti sistem informasi akuntansi manajemen sumber daya
manusia (Human Resource Information System) yang mencakup seluruh
306
akivitas personalia dalam perusahaan, seperti penyeleksian dan
penerimaan karyawan baru, pelatihan, penilaian kenaikan ataupun
penurunan gaji/upah pegawai, serta pemutusan hubungan kerja,
sehingga perusahaan memiliki akses informasi yang terintegrasi atas
keseluruhan aktivitas yang terjadi.
Download