KITA MEMERLUKAN KUASA ROH KUDUS Written by Pendeta Elyakin Phang Thursday, 29 December 2011 18:03 - Last Updated Thursday, 29 December 2011 18:06 <p>�</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><em><span lang="ES-TRAD">Ringkasan Khotbah 24 Juli 2011</span></em></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><strong><span lang="ES-TRAD"> </span></strong></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><strong><span lang="ES-TRAD">Kita Memerlukan Kuasa Roh Kudus</span></strong></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><strong><span lang="EN-US">Filipi 4:10-20</span></strong></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><strong><span lang="EN-US">Oleh: Pdt. Elyakin Phang</span></strong></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph; text-indent: 18.0pt; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;"><span lang="EN-US">Sebagai orang percaya, kita pasti telah sering mendengar kisah hidup Rasul Paulus. Nama Rasul Paulus sebelumnya adalah Saul. Sebelum ia percaya kepada Tuhan Yesus ia sangat anti kepada Kristus. Ia ingin membunuh semua orang yang beragama Kristen supaya orang Kristen bisa musnah. Ia meminta surat kuasa untuk membasmi dan membunuh orang Kristen. Dengan surat kuasa itu ia pergi ke sembarang tempat dan membunuh orang-orang Kristen. Suatu saat ia hendak pergi ke Siria yaitu ke Kota Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba ada cahaya memancar dari langit mengelilingi dia. Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya, �Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?� Lalu ia menjawab� �Siapakah Engkau, Tuhan?� Suara itu menjawab lagi, �Akulah Yesus yang kauaniaya itu.� Sejak saat itulah ia bertobat dan menjadi orang percaya. Setelah itu ia menjadi seorang yang dengan berani memberitakan Tuhan Yesus kepada orang lain. Saulus yang jahat telah berubah menjadi Paulus yang baik karena Roh Kudus mengubahnya. </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph; text-indent: 18.0pt; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;"><span lang="EN-US">Orang Kristen yang hidup dengan semangat �hidup segan, mati tak mau� akan membuat diri mereka sendiri seperti Yudas Iskariot. </span><span lang="ES-TRAD">Kita harus memiliki Roh Kudus sehingga im� dan rohani kita kuat. Nabi Elisa adalah seorang yang dipenuhi Roh Kudus. Sebelumnya ia adalah orang biasa yang tidak pernah pernah melakukan muzijat. Namun setelah dipenuhi Roh Kudus, ia dapat berjalan di atas air menyeberangi Sungai Yordan. Ia membangkitkan putra dari seorang perempuan Sunem. Ia menyembuhkan seorang jenderal yang berpenyakit kusta. �Petrus juga demikian. Ia juga orang biasa sebelum dipenuhi Roh kudus. Setelah dipenuhi Roh Kudus, pada hari Pentakosta ia berkhotbah ada 3000 orang yang bertobat di Yerusalem. Ia mengusir roh jahat dan menyembuhkan penyakit. Ia menjadi pemimpin di antara para rasul. </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph; text-indent: 18.0pt; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;"><span lang="ES-TRAD">Para rasul dan orang Kristen mula-mula adalah orang-orang yang dipenuhi Roh Kudus sehingga mereka dapat melakukan banyak perkara besar unutk Tuhan dan tidak takut penganiayaan. Semboyan mereka adalah �lebih baik taat kepada Allah daripada taat kepada manusia.� Marilah kita mencontoh hidup mereka. Banyaklah membaca Firman Tuhan, berdoa dan beribadah. Dekatkanlah diri senantiasa kepada Tuhan maka kita akan kuat secara rohani. Janganlah kita menjadi seperti orang-orang Farisi yang luarnya saja nampak bersih dan indah tetapi di dalamnya penuh kebusukan bagaikan kuburan yang luarnya dibuat indah tetapi di dalamnya hanya tulang-belulang yang busuk (Matius 23:7). Menyembahlah kepada Tuhan bukan dengan kepalsuan tetapi menyembahlah dengan 1/2 KITA MEMERLUKAN KUASA ROH KUDUS Written by Pendeta Elyakin Phang Thursday, 29 December 2011 18:03 - Last Updated Thursday, 29 December 2011 18:06 kebenaran. Tuhan Yesus memerintahkan kita untuk hidup saling mengasihi, bukan berjantung egois dan bukan dengan mengikuti nafsu daging dan �hal-hal duniawi. Jadilah terang dan garam dunia. Janganlah kita menutupi kelemahan dan kesalahan diri sendiri. Bersandarlah kepada Tuhan sehingga kelemahan kita diubah menjadi kekuatan. Roh Kudus akan memenuhi kehidupan kita agar kita kuat dan berani bersaksi untuk Kristus. Libatkanlah diri dalam pelayanan sesuai dengan talenta kita masing-masing. Janganlah biarkan diri kita tenggelam di dalam kelemahan sehingga tidak melayani Tuhan. Kita pasti dapat melakukan setiap tugas pelayanan kalau Roh kudus memenuhi hidup kita. <em>�Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh� (Galatia 5:25). </em> Semoga Roh Kudus memenuhi setiap kita. �Amin. </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph; text-indent: 18.0pt;"><span lang="ES-TRAD"> <em>Diringkas oleh Elizabeth Elson, diedit oleh Pipit MJ</em></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US"> </span></p> <p>�</p> 2/2