bab 10 pendidikan, pembebasan dan gereja

advertisement
PENDIDIKAN DAN PEMBEBASAN
DALAM PANDANGAN
PAULO FREIRE
Pandangan Freire tentang Netralitas
Kelompok Netralitas
yang memiliki ideologi
yang sama
Netralitas gereja yang
berkaitan dengan
sejarah dan politik
Mendekati elite politik dan
melawan massa
Melayani kepentingan
Penguasa tetap
Mendukung kaum tertindas
Praksis yang membius diri
Metode pembelajaran yang berkaitan
dengan kesadaran manusia
 Kesadaran manusia tidak
akan berubah hanya
dengan pelajaran,
khotbah dan kuliah, tetapi
kesadaran akan dirubah
oleh tindakan manusia
didunia.
 Kesadaran tidak
langsung merubah
kenyataan hidup
manusia akan tetapi
berlangsung secara
bertahap
KONSENTISIASI
MENYEMBUHKAN
KESADARAN MANUSIA
TANPA MENGUBAH
STRUKTUR SOSIAL
MENCIPTAKAN DUNIA YANG
PENUH KEDAMAIAN
DAN HARMONI ANTARA
KAUM TERTINDAS
DENGAN PENINDAS
KONSIENTISIASI HARUS
MERUPAKAN USAHA
KRITIS YAITU
MENGHASILKAN
PARTISIPASI POLITIK
(MEMBEBASKAN KAUM
TERTINDAS)
Pandangan Tentang
Pendidikan yang
membebaskan
bukan
Bukan hanya sekedar
menggunakan alat-alat
Canggih atau media
Sebagai sebuah
Praksis sosial
Pendidikan berupaya
Memberi
Bantuan kepada
Manusia untuk
Membebaskan diri dari
Penindasan yang
Mencekik mereka
Teologi pembebasan
Teologi pembebasan dilakukan
melalui kaum revolusioner
yang secara terus menerus
berusaha menentang
penindasan, eksploitasi dan
kesewenang-wenangan demi
kemerdekaan dan kebebasan
kaum tertindas
PERANAN GEREJA
PERANAN
KAUM ELIT
PERANAN
GEREJA
MENENTUKAN
PENDIDIKAN DAN
TIDAK BOLEH
BERTENTANGAN
DENGAN KAUM ELIT
MEMBERIKAN
PENDIDIKAN YANG
BERBEDA
BERGANTUNG PADA
SEKTE
MODERNISASI GEREJA
MASYARAKAT YANG
TERLINDAS BANGKIT DAN
MENGIKUTI INDUSTRIALISASI
MODERNISASI GEREJA
ADANYA MEDIA MASSA
YANG
DIGUNAKAN UNTUK
MENYEBAR
LUASKAN AGAMA
ADANYA KONSEP, TUJUAN
MODEL YANG PENERAPANNYA
HARUS SESUAI DENGAN
KEBIJAKAN POLITIK
GEREJA PROFETIK
GEREJA PROFETIK INI
MEMANDANG REVOLUSI
SEBAGAI ALAT
PEMBEBASAN KAUM
TERTINDAS DAN KUDETA
MILITER SEBAGAI
KONTRA GERAKAN YANG
REAKSIONER
BAB 11
TEOLOGI PEMBEBASANNYA
JAMES CONE
JAMES CONE
MELIHAT BAHWA
TERDAPAT DUA
TEOLOGI YANG
DIANJURKANNYA DI
AMERIKA SERIKAT.
TEOLOGI TERSEBUT
ADALAH :
1. BLACK TEOLOGY
2. BLACK POWER
DIPERUNTUKKAN BAGI
MEREKA YANG DILARANG
BERBICARA
CIRI PROFETIK DARI
DUA TEOLOGI
MEMILIKI PERJUANGAN
YANG DILAKUKAN SECARA
REVOLUSIONER
BLACK, POWER TEOLOGY =
WHITE TEOLOGY
YAITU MENDUKUNG AKSI
POLITIK, NAMUN BUKAN
BERARTI MENYIMPANG,
MEMPERTAHANKAN
KELOMPOK YANG
DOMINAN.
WHITE TEOLOGY DEKAT
DENGAN USAHA
MENDAMAIKAN PIHAK
YANG KONFLIK DAN
MEMPERJUANGKAN
TATANAN SOSIAL
BAB 12
PERCAKAPAN
IDAC (Institute
of Cultural
Action) dengan
PAULO FREIRE
IDAC : Tuduhan idealisme
berpangkal pada program
konsientisiasi yang tidak
menyeluruh menyelesaikan
masalah, bagaimana
dengan hal itu?
Freire : itu kelemahan saya,
sehingga banyak pengkritik
menolak kesadaran
manusia. Meskipun begitu
saya tetap melihat
konsientisasi harus tetap
ada.
IDAC : dituduh sebagai
orang idealis dan
reformis?
Freire: pendidikan dan
politik saya kritis, jika
ada pertanyaan yang
menyudutkan maka
saya akan
menjawabnya secara
praksis dan berusaha
merefleksi pemikiran
saya
IDAC : bagaimana
pandangan anda terhadap
kegagalan objektivisme
dan penyimpangan
subjektivis yang
menyebabkan perdebatan
politik?
Freire : kesadaran
merupakan cara
memahami dimana
didalamnya terdapat
hubungan antara
subjektivitas dan
objektivitas
IDAC : Apakah anda
yakin bahwa orang
akan menjadi sadar
akan situasi yang
disebut sebagai konteks
teoritis seperti lingkaran
budaya?
Freire : kesadaran itu
muncul dalam konteks
yang nyata dan tumbuh
melalui pengalaman.
Adanya lingkaran
budaya harus
menemukan cara yang
setiap kondisi lokal
memiliki ciri tersendiri.
IDAC : Apakah menurut
anda ilmu politik itu
tidak berguna karena
perubahan ilmu yang
keliru?
Freire : ilmuwan tidak
boleh membawa kabur
kebenaran, karena
kebenaran didapat
melalui usaha yang
ilmiah.
IDAC : Jika saya
menganggap massa hanya
berada dalam konteks
nyata tanpa mendorong
mereka untuk bersifat kritis
terhadap konteks itu,
akankah mereka
disalahkan?
Freire : menurut saya tetap
kaum yang tertindas akan
senantiasa berlaku kritis,
jika mereka terlalu lama
dikuasai oleh kaum
penindas
IDAC : apakah sikap kritis
selalu dilakukan partai
yang revolusioner ?
Freire : saya melihat
bahwa partai yang
revolusioner memiliki
hubungan timbal balik
dengan kaum tertindas
yaitu mereka mentransfer
kesadaran dengan cara
pedagogis
IDAC : benarkah bahwa
dengan adanya peran
pedagogis kepada partai
revolusioner membawa
bahaya manipulasi
massa?
Freire : memang ada.
akan tetapi partai
revolusioner selalu
berusaha menumbuhkan
kesadaran sebagai salah
satu tugasnya yang paling
penting.
IDAC : Dapatkah anda
menjelaskan tentang
pengertian konsientisiasi ?
Freire : aksi kultural menuju
kebebasan yang
didalamnya terdapat
hubungan antara objek dan
subjek, dimana subjek
mampu memahami
kesatuan dirinya yang
dialektis dan objek secara
kritis
IDAC : Adnya fragmentasi
antara kaum tertindas dan
kaum penindas, bagaimana
dengan hal itu?
Freire : ketika kaum penindas
mengaplikasikan dan
menguatkan dirinya dalam
kekuasaan, ekonomi,
politik, kaum tertindas akan
menjadi sadar dan akhirnya
mereka bangkit dan
menuntut haknya.
IDAC : sehubungan dengan partai
revolusioner Dapatkah anda
mensistematisasikan kritik anda
terhadap bentuk aksi politik yang
didasarkan pada
ketidakpercayaan partisipasi
kreatif dan kesadaran dalam
masyarakat?
Freire : salah satu masalah sulit
yang dihadapi partai revolusioner
adalah mempersiapkan kader
militan yang secara praktik tidak
bersifat revolusioner. Terkadang
mereka bersikukuh dengan
pendiriannya dan menganggap
bahwa mereka satu-satunya guru
BAB 13
MENUJU KONSIENTISASI TANPA
SEKOLAH
Secara etimologis berasal dari
kata
Kesadaran (consciousness)
Konsientisasi
Pemahaman tentang
Kesadaran akan dunia
Seluruh kesadaran seseorang merupakan kesadaran
Akan sesuatu yang diketahuinya yang akan meninggikan
wawasannya
Konsientisasi tanpa
sekolah?????
 Konsientisasi dapat diperoleh
melalui pengalaman, dan hal
itu memberikan sebuah
keyakinan tentang pentingnya
sebuah pengetahuan secara
terus- menerus dan dengan
konsientisasi membantu
dalam bersikap kritis terhadap
suatu persoalan
BAB 14
MENGKAJI
ULANG
PENDIDIKAN
KRITIS :
PERCAKAPAN
MACEDO
DENGAN
PAULO
FREIRE
PERTANYAAN DAN PERNYATAAN PAULO
FREIRE TENTANG PENDIDIKAN POLITIK
PENINDASAN
BUTA HURUF
UNTUK ORANG DEWASA
MANUSIA DAPAT BELAJAR
DARI SIAPA SAJA
HAL INI DILAKUKAN
KARENA ADANYA KETIDAK
ADILAN PADA ORANG DEWASA SEHINGGA
MEREKA TIDAK DAPAT
MEMBERIKAN SUARA POLITIK
KITA MENDAPATKAN PENGALAMAN
DARI ORANGLAIN YANG
SEDANG BELAJAR
ST
KELUAR DARI SISTEM DAN
MENENTANG STATUS QUO
HUBUNGAN ANTARA
SUBJEKTIVITAS
DENGAN POLITIK
PENDIDIKAN
TETAP DIDALAM SISTEM
DAN MEMPERBAIKI
SISTEM PENDIDIKAN
PENDIDIKAN MEMILIKI PERAN
BESAR UNTUK
MENCIPTAKAN
KEKUASAAN
KONSEKUENSI PRAKTIK PENDIDIKAN,
PEMIKIRAN KRITIS, DAN KEBUDAYAAN
SEORANG GURU TIDAK HANYA
MEMENUHI KEWAJIBAN MENGAJAR
AKAN TETAPI BERSIKAP KRITIS
TERHADAP PERSOALAN
PRAKTIK PENDIDIKAN
PEMIKIRAN KRITIS,
BAHASA
DAN KEBUDAYAAN
PEMIKIRAN KRITIS DATANG KETIKA
SIAP UNTUK BELAJAR, SIAP DIKRITIK
BERTANYA, MERAGUKAN SESUATU
PEMIKIRAN DENGAN BAHASA SEBAGAI
UNGKAPAN PEMIKIRAN YANG AKTUAL
UNGKAPAN PEMBICARAAN HARUS
BERADAPTASI DENGAN KEADAAN
BUDAYA
TEORI PENDIDIKAN YANG
MEMBERIKAN PENGARUH
DIBERBAGAI BIDANG
PENDIDIKAN KAUM
TERTINDAS LAHIR DARI
PENGALAMAN HIDUP
YANG DIDALAMNYA
BANYAK MENGUNGKAP
TENTANG DIMENSI
AFEKTIF, HUMANISTIK
SERTA INTUITIF DALAM
PROSES
PEMEROLEHAN
PENGETAHUAN
Budaya yang dominan dengan masyarakat
yang didominasi dan gerakan sosial
Keinginan masyarakat yang berkuasa
Untuk menghancurkan kekuatan
Masyarakat didominasi dan berusaha
Menanamkan nilai kebudayaan
Pembebasan kaum perempuan
Dan gerakan ekologi
Download