15 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertukaran Informasi antar perusahaan di dunia pada awalnya hanya terbatas di media-media cetak, akan tetapi semakin berkembangnya suatu perusahaan berbanding lurus dengan peningkatan kebutuhan pertukaran informasi, karena itu dIPerlukannya sebuah metode yang praktis, cepat, aman dan tanpa ada batasan jarak untuk menanggulangi pertukaran informasi tersebut. Internet merupakan salah satu layanan jaringan yang bersifat global pada pertukaran informasi dengan praktis dan cepat, akan tetapi layanan jaringan internet belum mempunyai standar keamanan pada pertukaran informasi, sehingga informasi dapat di eksploitasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu salah satu cara dalam mengamankan pertukaran informasi di internet adalah dengan memanfaatkan teknologi VPN [1]. Virtual Private Network (VPN) adalah sebuah jaringan yang tidak mempunyai fisik (virtual) yang dibangun didalam jaringan internet dengan memanfatkan tunnel sebagai jalur private untuk menghubungkan jaringan yang berbeda secara aman. VPN mempunyai berbagai jenis, diantaranya yaitu PPTP dan L2TP. Point to Point Tunnel Protocol (PPTP) adalah sebuah VPN yang dikembangkan oleh Microsoft dan Cisco dan telah didukung oleh hampir seluruh sistem operasi. PPTP menggunakan salah satu IP protocol TCP (transmission control protocol) yaitu Generic Routing Encapsulation (GRE) yaitu sebagai sistem enkapsulasi paket. Sedangkan L2TP adalah tunneling protocol yang memadukan dua buah tunneling protocol yaitu Layer 2 Forwarding (L2F) milik Cisco dan PPTP milik Microsoft. L2TP biasa digunakan dalam membuat Virtual Private Dial Network (VPDN) yang dapat bekerja membawa semua jenis protokol komunikasi didalamnya [1]. Pada umumnya perusahaan bertukar informasi melalui teknologi multimedia seperti VoIP dan remote access pada kantor pusat maupun kantor cabang. Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah sebuah layanan yang menjadikan media internet untuk melakukan komunikasi. Dimana VoIP sangat berpengaruh dalam mengurangi 16 biaya pengeluaran untuk layanan suara pada sebuah perusahaan. VoIP dapat menekan biaya pengeluaran untuk telepon intralokal dan juga dapat mengurangi jumlah perangkat keras telepon, karena VoIP dapat diimplementasikan kedalam handphone. sedangkan Remote Access adalah kemampuan untuk terhubung ke suatu jaringan agar dapat mengelola sumberdaya jaringan yang dituju [3].Dengan Remote Access waktu kerja menjadi lebih efisien. Kedua layanan ini menjadi sangat penting guna membangun komunikasi informasi yang baik. Perbandingan penelitian sejenis terlebih dahulu dengan peneliti sekarang ini adalah terdapat pada jenis VPN yang digunakan beserta layanan yang digunakan. Perbandingan ini dapat dirangkum dalam bentuk tabel. Tabel 1.1 Perbandingan beberapa Penelitian sebelumnya PERBANDINGAN QoS VPN PROTOKOL PPTP DAN L2TP Penelitian UNTUK LAYANAN VIDEO STREAMING Judul Peneliti Fadloli Ghalib Ansoni SIMULASI DAN ANALISIS QOS LAYANAN VOIP DI JARINGAN WIRELESS AD HOC DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GREEDY PERIMETER STATELESS ROUTING Reza Aditya Suseno, Sofia Naning Hertiana, Asep Mulyana Lembaga Universitas dan Muhammadiyah/2014 Universitas Telkom/2010 Tahun Masalah Bagaimanan perbandingan Penelitian performansi jaringan VPN PPTP Bagaimana mengimplementasi dan menganalisa perbandingan dan L2TP padaa layanan video performasi jaringan Wireless AD streaming Hoc yang menggukan protokol routing Tujuan Dengan analisa ini diharapkan Penelitian para pengguna teknologi Video Streaming dapat mengetahui Membandingkan performansi antara algoritma GPSR dan algoritma wireless ad hoc 17 sejauh mana performansi dari lainnya yang telah ada sebelumnya jaringan VPN dengan ketika melewatkan paket-paket VoIP menggunakan protokol PPTP maupun L2TP untuk layanan Video Streaming. Metode Menggunakan metode kualitatif Menggunakan metode kuantitatif Penelitian deskrIPtif Hasil VPN protokol PPTP lebih Penelitian unggul daripada VPN protokol Dari pengujian perbandingan performansi yang dilakukan, L2TP,berdasarkan parameter ternyata algoritma GPSR hanya QoS hasil analisa. Ini terbukti unggul dalam parameter Throughput dari pengamatanDelay, jitter, saja pada hampir semua kecepatan dan Throughput bahwa protokol yang digunakan untuk uji coba, hal PPTP lebih baik. Kecuali nilai ini disebabkan oleh karena algoritma Packet Loss kedua VPN ini GPSR ini dalam mengirimkan paket- mempunyai nilai QoS yang sama paket VoIP ke node yang lain hanya berdasarkan kepercayaan hubungan dengan tetangganya yang single hop saja, sehingga lebih besar dalam Throughput dibandingkan algoritma DSR. Berdasarkan dari perbandingan penelitian sebelumnya, yang membedakan dari penelitian ini adalah menggunakan layanan VoIP suara yang ditransmisikan dengan jaringan VPN dengan topologi site to site VPN. VoIP server yang dibangun secara virtual dan clientnya menggunakan perangkat atau platform yang lebih baru yaitu laptop dan smarthphone.Hasil penelitian ini dapat di implementasikan dalam infrastruktur IT sebuah perusahaan yang dapat meningkatkan efisisensi kerja. 18 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang akan dijadikan obyek penelitian dan pengembangan adalah: a. Bagaimana implementasi VPN L2TP pada router. b. Bagaimana implementasi VPN PPTP pada router. c. Bagaimana mengintegrasikan VoIP device dan Remote Access pada jaringan VPN. d. Bagaimana performansi VPN L2TP dan PPTP pada VoIP dan Remote Access. 1.3 Batasan Masalah Agar tidak terjadi perluasan pada materi pembahasan tugas akhir ini, maka permasalahan pada tugas akhir ini dibatasi oleh beberapa hal: a. Jaringan VPN di implementasikan dengan topologi site to site. b. Tidak membahas jenis VPN selain PPTP dan L2TP. c. Router yang digunakan sebagai device VPN adalah Brand MikroTik. d. Informasi yang di Uji berupa trafik VoIP suara dan trafik data Remote Acces. e. Parameter Performansi yang dianalisis meliputi Delay, jitter, Packet Losss, Throughput. f. Tidak membahas mengenai keamanan VPN. g. Pembatasan bandwidth layanan VoIP 96 ,128 dan 256 Kbps. h. Pembatasan bandwidth layanan Remote Access 256 dan 512 Kbps. i. ISP yang digunakan yaitu Telkomsel, dan indihome 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian dalam tugas akhir ini adalah untuk dapat mengimplementasi dan mengintegrasi jaringan VPN berbasis PPTP dan L2TP dengan layanan VoIP dan Remote Access serta mengetahui performansi kedua VPN tersebut pada layanan VoIP dan Remote Access. 1.5 Manfaat Penelitian Adapun manfaat dalam pembuatan analisis kedua VPN pada VoIP dan Remote Access adalah dapat mengetahui pengaruh performansi anatara kedua VPN tersebut 19 dan dapat menentukan VPN yang terbaik untuk layanan seperti VoIP dan Remote Access. 1.6 Metode Penelitian Metode yang akan digunakan untuk menyelesaikan tugas akhir ini adalah dengan metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif' adalah penelitian tentang riset yang bersifat deskrIPtif dan cenderung menggunakan analisis. Proses dan makna (perspektif subjek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan. Berikut langkah-langkah dalam metode pemelitian : a. Studi Literatur Studi literatur ini dimaksudkan untuk mempelajari konsep dan teori-teori yang dapat mendukung proses perancangan system, diantaranya : Instalasi dan Konfigurasi Server dan Client VoIP. Instalasi dan Konfigurasi Remote Aplikasi Remote Desktop Connection. konfigurasi Router MikroTik. konfigurasi VPN Site to Site. Konfigurasi VPN L2TP dan PPTP. b. Analisis Dan Perancangan Sistem Pada tahap ini dilakukan analisis kebutuhan system dan perancangan jaringan VPN, layanan VoIP dan Remote Access. Dimulai dari mencari bahan-bahan yang berkaitan, memilih beberapa dari banyak pilihan software, hardware, dan melakukan pengujian. c. Implementasi dan Ujicoba Pada tahap ini dilakukan implementasi dan ujicoba pada kedua jaringan VPN L2TP dan PPTP dari segi performansi pada VoIP dan Remote Access. d. Penarikan Kesimpulan Dari semua hasil penelitian tugas akhir, diambil kesimpulan berdasarkan tujuan pengerjaan tugas akhir ini. 20 1.7 Jadwal Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Januari 2016 sampai dengan Bulan Mei 2016. Berikut tabel waktu dan kegiatan penelitian pada tugas akhir. Tabel 1.2 Jadwal Pengerjaan Tugas Akhir No Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 Studi Literatur Studi Lapangan Instalasi Perangkat Perancangan Implementasi Analisis & Uji coba Penulisan Laporan 1 2 3 Bulan/2016 4 5 6 7 8 9 1.8 Sistematika Penulisan BAB I Pendahuluan Pada bab ini membahas mengenai latar belakang VPN, rumusan masalah, batasan masalah tentang LPTP dan PPTP, metode penelitian dalam tugas akhir serta jadwal penelitian. BAB II Landasan Teori Berisi tentang dasar-dasar teori tentang jaringan VPN, VoIP dan Remote Access yang mendukung dalam membuat tugas akhir. BAB III Analisa Dan Perancangan Sistem Berisi uraian tentang kebutuhan umum dan perancangan system VPN, VoIP dan Remote Access BAB IV Implementasi Dan Pengujian Sistem Berisi mengenai implementasi, pengujian, dan perbandingan performansi VPN serta layanan VoIP dan Remote Access yang telah dirancang. BAB V Penutup Berisi mengenai kesimpulan dan saran pada hasil pengujian dan pehitungan akhir penelitian VPN.