Menjajaki Peluang, Mengupayakan Pertumbuhan Exploring Possibilities, Pursuing Growth Berbagai tantangan baik internal maupun eksternal yang dihadapi PT Trada Maritime Tbk semakin memperkuat tekad Perseroan untuk mengupayakan pertumbuhan melalui segala peluang yang tersedia, dengan mengonsolidasikan berbagai aktivitas bisnisnya, meningkatkan kualitas pelayanannya dan mempertahankan reputasinya sebagai perusahaan pelayaran terkemuka di Indonesia. Various internal and external challenges have only shaped and strengthened PT Trada Maritime Tbk in its pursuit of growth through every available avenue of possibility. Aiming for this, the Company is consolidating its business activities and continues to improve quality of service and maintain its reputation as a prominent shipping company in Indonesia. DAFTAR ISI Table of Contents 02 SEKILAS PERUSAHAAN Company at A Glance 02 02 04 05 06 08 10 14 16 18 Visi Dan Misi Perusahaan Corporate Vision And Mission Nilai - Nilai Perusahaan Corporate Values Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Pertumbuhan Perusahaan Company Growth Ikhtisar Saham Shares Highlights Informasi Pencatatan Saham Perusahaan Registration of The Shares Profil Perusahaan Company Profile Kelompok Usaha Group of Companies Tonggak Sejarah Milestones Peristiwa Penting 2014 Significant Events 2014 22 LAPORAN MANAJEMEN Management Report 22 26 28 34 35 Sambutan Dewan Komisaris Foreword By The Board of Commissioners Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profile Laporan Direksi Report of The Board of Directors Profil Direksi Board of Directors Profile Profil Eksekutif Executive Profile 36 DATA PERUSAHAAN Company Data 36 42 Armada Perusahaan The Company’s Fleet Struktur Organisasi Organization Structure 44 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis 56 LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance Report 68 72 74 76 79 Sumber Daya Manusia Human Resources Operasi dan Manajemen Pengelolaan Kapal Operations And Fleet Management Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Kualitas Health, Safety And Quality Akses Terhadap Informasi Perusahaan Access To The Company’s Information Tanggung Jawab Pelaporan Responsibility of Reporting 81 Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement 207 Istilah Penting Glossary 2 Sekilas Perusahaan Company at A Glance Laporan Manajemen Management Report Data Perusahaan Company Data VISI DAN MISI PERUSAHAAN Corporate Vision & Mission VISI VISION Menjadi perusahaan transportasi laut berskala internasional yang fokus di sektor energi. To become a global energy marine transporter. MISI MISSION • Memberikan layanan yang terintegrasi dan yang terbaik. • Delivering first-class integrated services. • Memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan. • Providing customized solution. • Mempercepat pertumbuhan melalui sinergi. • Accelerating growth through synergy. • Mengoptimalkan nilai pemegang saham. • Optimizing shareholders’ value. NILAI-NILAI PERUSAHAAN CORPORATE VALUES Selalu Ingin Berkembang Dinamis dan berdedikasi untuk terus maju. Passion For Growth Dynamic and dedicated in its pursuit of progress. Selalu Berorientasi Ke Depan »» Memiliki visi yang tajam. »» Mampu mengidentifikasikan peluang. »» Terbuka pada ide-ide baru dan selalu antusias untuk membuat terobosanterobosan baru demi memimpin pasar. Forward Thinking »» Visionary »» Proficient at identifying viable opportunities. »» Open for ground breaking ideas and to create breakthroughs to become the market leader. Pelayanan Yang Berkualitas Profesional dan mengedepankan kualitas. Service Excellence Professional and excellent quality. PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report 2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk 3 4 Sekilas Perusahaan Company at A Glance Laporan Manajemen Management Report Data Perusahaan Company Data IKHTISAR KEUANGAN Financial Highlights Angka pada Tabel dan Grafik menggunakaan Notasi Bahasa Indonesia (Dalam Mata Uang US Dollar, kecuali disebutkan lain) Numeric notation in Table and Graph is in Bahasa Indonesia (In US Dollar Currency, unless otherwise stated) Keterangan / Description 2014 2013 2012 HASIL-HASIL OPERASIONAL Keterangan / Description DESCRIPTION Pendapatan 59.995.861 63.130.898 54.413.413 Revenue Laba Bruto 10.199.663 15.156.302 11.056.629 Gross Profit (33.839.976) 3.862.762 (30.684.235) Profit (Loss) of the Year Laba (Rugi) Tahun Berjalan Laba (Rugi) yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk (34.267.209) 1.630.236 (32.075.527) Profit (Loss) attributable to Owners of Parent Entity 427.233 2.232.526 1.391.292 Net Income attributable to Non Controlling Interests Total Laba (Rugi) Komprehensif (33.839.976) 3.862.762 (30.684.235) Net Comprehensive Income (Loss) for the Year Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk (34.267.209) 1.630.236 (32.075.527) Net Comprehensive Income (Loss) attributable to Owners of Parent Entity Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif yang Diatribusikan kepada Kepentingan Non-Pengendali 427.233 2.232.526 1.391.292 Net Income (Loss) Attributable to Non Controlling Interests Laba (Rugi) yang Diatribusikan kepada Kepentingan Non Pengendali LABA PER SAHAM Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham (dalam jutaan lembar) - Dasar - Dilusian Laba (Rugi) per Saham - Dasar - Dilusian EARNINGS PER SHARE 9.731 - 9.731 - 9.731 - (0,00352) - 0,00017 - (0,0033) - POSISI KEUANGAN Weighted Average Number of Ordinary Shares (in million shares) - Basic - Diluted Earning (Loss) per share - Basic - Diluted FINANCIAL POSITIONS Total Aset 285.611.386 319.246.976 335.791.468 Total Assets Total Liabilitas 180.484.072 180.279.686 200.686.940 Total Liabilities Total Ekuitas 105.127.314 138.967.290 135.104.528 Total Equities RATIO KEUANGAN FINANCIAL RATIO Pertumbuhan Pendapatan -4,97% 16,02% -13,74% Revenue Growth Margin Laba Bruto 17,00% 24,01% 20,32% Gross Profit Margin Margin Laba yang Diatribusikan kepada Pemilik -57,12% 2,58% -58,59% Profit Margin Attributable to Owners Tingkat Pengembalian Aset -11,85% 1,21% -9,14% Return on Asset Tingkat Pengembalian Ekuitas -32,19% 2,78% -22,71% Return on Equity Rasio Lancar 53,84% 45,02% 37,82% Current Ratio Rasio Tingkat Liabilitas terhadap Aset 63,19% 56,47% 59,77% Liabilities to Assets Ratio 171,68% 129,73% 148,54% Debt to Equity Ratio Rasio Tingkat Liabilitias terhadap Ekuitas Kurs tutup buku pada tanggal 31 Desember 2014, 2013, dan 2012 per dolar AS masing-masing sebesar Rp 12.440, Rp 12.189, dan Rp 9.670. PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014 Exchange rates for 31 December 2014, 2013, and 2012 were Rp 12,440, Rp 12,189, and Rp 9,670 per US dollar, respectively. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report PERTUMBUHAN PERUSAHAAN Company Growth Pendapatan Revenue Laba Bruto Gross Profit 63.130.898 59.995.861 15.156.302 54.413.413 11.056.629 10.199.663 2014 2013 2012 Laba (Rugi) Tahun Berjalan Profit (Loss) For The Year 2014 2013 2012 Total Aset Total Assets 335.791.468 319.246.976 285.611.385 3.862.762 (30.684.235) (33.839.976) 2014 2013 2012 2014 2013 2012 2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk 5 6 Sekilas Perusahaan Company at A Glance Laporan Manajemen Management Report Data Perusahaan Company Data IKHTISAR SAHAM Share Highlights CLOSING PRICE JANUARY 2014 - DECEMBER 2014 TRAM .JK 3000 Volume 2500 2000 1760 1650 1750 1840 1865 1840 1845 1845 1845 1845 1720 1500 1250 1000 750 500 330 211 250 06 June - 20 November Suspended 0 Jan Feb Mar Apr May June July Aug Sep Oct Nov Dec Kinerja Saham Tahun 2013-2014 Share Performance in 2013–2014 Periode Period Harga Pembukaan (Rp) Opening Price (IDR) Harga Terendah (Rp) Lowest Price (IDR) Harga Tertinggi (Rp) Highest Price (IDR) Harga Penutupan (Rp) Closing Price (IDR) 2014 Triwulan I 1.760 1.705 1.765 1.720 Triwulan II 1.845 1.845 1.845 1.845 Triwulan III 1.845 1.845 1.845 1.845 Triwulan IV 248 200 580 211 Triwulan I 1.150 1.130 1.470 1.390 2013 Triwulan II 1.400 1.310 1.480 1.400 Triwulan III 1.390 1.350 1.590 1.560 Triwulan IV 1.560 1.480 1.650 1.590 PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Daftar Pemegang Saham per 31 Desember 2014 List of Shareholders as per 31 December 2014 Nama Pemegang Saham Shareholders No. Jumlah Saham Number of Shares Kepemilikan (%) Ownership (%) 1. PT Trada Resources Indonesia 2.014.199.000 20,70% 2. PT Trada International 1.581.800.000 16,25% 720.000.000 7,40% 827.234.816 8,50% 4.588.407.930 47,15% 9.731.641.746 100% 3. 4. 5. Bank Julius Baer Co Ltd S/A Baywater Capital Resources Pte Ltd PT Topaz Investment Masyarakat (masing-masing kepemilikan kurang dari 5%) Public (each with ownership of less than 5%) Total Tidak ada anggota dari Direksi dan Dewan Komisaris yang memiliki saham Perusahaan. No member of the Board of Directors or the Board of Commissioners owned the Company’s shares. Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition 21% PT Trada Resources Indonesia 16% PT Trada International Bank Julius Baer Co Ltd S/A Baywater Capital Resources Pte Ltd 47% 7% 9% PT Topaz Investment Masyarakat (masing-masing kepemilikan kurang dari 5%) Public (each with ownership of less than 5%) 2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk 7 8 Sekilas Perusahaan Company at A Glance Laporan Manajemen Management Report Data Perusahaan Company Data INFORMASI PENCATATAN SAHAM PERUSAHAAN Registration of the Shares Shares of the company was initially listed at the Indonesia Stock Exchange (IDX) on 10 September 2008. It is traded with the ticker code TRAM. Information related to the Company’s shares is accessible through IDX website (www.idx.co.id). Saham Perusahaan pertama kali dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 10 September 2008. Saham Perusahaan diperdagangkan dengan kode saham TRAM. Informasi mengenai Perusahaan dapat diperoleh di situs BEI (www.idx.co.id) Kronologi Pencatatan Saham Share Listing Chronology Tanggal Date Sebelum Penawaran Umum Perdana Before Initial Publlic Offering Jumlah Saham Number of Shares - 4.731.800.000 Penawaran Umum Perdana Initial Public Offering 10 September 2008 September 10, 2008 4.000.000.000 Pelaksanaan Warran Seri-1 Warrant Serial-1 10 Maret 2009 - 9 September 2011 March 10, 2009 - September 9, 2011 Jumlah Total 999.841.746 9.731.641.746 Pada tanggal 24 Januari 2012, saham Perusahaan tercatat di Indeks LQ45 selama periode Februari 2012 sampai dengan Juli 2012. Indeks ini terdiri dari 45 saham paling liquid dan berkapitalisasi pasar yang besar sebagai indikator likuiditasnya. Indeks ini adalah indeks yang prestigius, mengingat sejumlah kriteria ketat yang harus dipenuhi untuk dapat tercatat di Indeks LQ45, yaitu berada di top 95% dalam rata-rata total tahunan dari nilai transaksi di pasaran, top 90% di rata-rata tahunan kapitalisasi pasar, berada di posisi tertinggi untuk mewakili sektornya berdasarkan klasifikasi sektor dan kapitalisasi pasar dari Bursa Efek Indonesia, berada di posisi tertinggi berdasarkan transaksi frekuensi, dan memiliki kondisi finansial yang kuat dan prospek untuk bertumbuh. On January 24th 2012, the shares of PT Trada Maritime Tbk (TRAM) were listed on the LQ45 index from February 2012 until July 2012. The LQ45 index comprises of 45 stocks that are most liquid and has the largest market capitalization as an indicator of liquidity. It is a very prestigious index to be a part of, having stringent criteria to be fulfilled, such as top 95% of total annual average of value transaction on the regular market, top 90% of annual market capitalization average, the highest position to represent its sector according to the IDX sector classification and market capitalization, the highest position according to transaction frequency, and strong financial conditions and growth prospect. Penghentian Sementara Saham TRAM Temporary Suspense of TRAM Shares Pada tanggal 6 Juni 2014, Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara perdagangan efek Perusahaan dikarenakan adanya penangkapan salah satu kapal milik entitas anak Perusahaan. Nahkoda dan 2 awak kapal yangbertugas di MT Jelita Bangsa - kapal milik Entitas Anak, telah melakukan pelanggaran hukum yang mengakibatkan penangkapan atas kapal dimaksud oleh Bea Cukai Tanjung Balai Karimun di perairan Kepulauan Riau atas dugaan penyelundupan minyak mentah. On June 6th 2014, Indonesian Stock Exchange (IDX) suspended the Company’s shares due to the arrest of one of the Company subsidiary’s vessels. The vessel’s Captain and two Officers on duty on board MT Jelita Bangsa – a vessel owned by the Company’s subsidiary, conducted a violation of law which resulted to the arrest of the vessel by the Customs Offices of Tanjung Balai Karimun in the waters of Riau Islands, for the alleged smuggling of crude oil. PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Perusahaan dan Entitas Anak dengan ini menyatakan bahwa Nahkoda dan 2 awak kapal yang menjadi tersangka dalam kasus dimaksud adalah oknum kejahatan, yang telah bertindak diluar kewenangan yang diberikan Perusahaan. Lebih lanjut Perusahaan dan Entitas Anak menyatakan bahwa tidak ada kasus hukum yang dibebankan kepada Perusahaan dan Entitas Anak. The Company and its Subsidiary hereby declare that the said Captain and two crews who were proclaimed as suspects of the said crime are offenders acting beyond their authorities entrusted to them by the Company. Furthermore, the Company and its Subsidiary state that no legal proceedings were made against the Company or the Subsidiary. Suspensi juga dikarenakan oleh pemberitahuan default dari kreditur dikarenakan oleh tidak terbayarnya utang jangka panjang terkait dengan FSO Lentera Bangsa yang mengalami kecelakaan kebakaran di September 2011 Suspension also due to the Notice of Default by creditors of unpaid long term loan in relation to FSO Lentera Bangsa fire incident in September 2011. Pencabutan penghentian sementara perdagangan efek tersebut dilakukan pada tanggal 20 November 2014, November 2014, setelah berbagai upaya dilakukan Perusahaan dalam mengatasi permasalahan tersebut dan menyampaikan progres atas going concern melalui Public Expose Insidentil. Suspension of the shares was lifted on November 20th 2014, after the Company’s efforts to overcome the said issue and affirmed the progress of the Company’s going concern through Public Expose Incidentil. 2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk 9 10 Sekilas Perusahaan Company at A Glance Laporan Manajemen Management Report PROFIL PERUSAHAAN Company Profile PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014 Data Perusahaan Company Data Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report SEKILAS TENTANG PT TRADA MARITIME TBK PT TRADA MARITIME TBK AT A GLANCE Sejarah PT Trada Maritime Tbk (“Perusahaan”) berawal dari tahun 1998 sebagai awal mula pendirian perusahaan. Bergerak dalam bidang pelayaran dan penyelenggaraan angkutan laut, Perusahaan pertama kali menerima kontrak pengelolaan dan pengoperasian Floating Storage Offloading (FSO) untuk minyak mentah dari PT Exspan Nusantara. The history of PT Trada Maritime Tbk (“the Company”) began in 1998, the year of its establishment. The Company engages in the business of shipping and marine transportation, and initially received a contract for the operation and maintenance of Floating Storage Offloading (FSO) for crude oil from PT Exspan Nusantara. Dengan bertambahnya FSO yang dimiliki dan dioperasikan, Perusahaan kemudian dikenal sebagai salah satu pemain FSO besar di Indonesia. Namun demikian sejalan dengan perkembangan waktu, pada tahun 2003 Perusahaan melakukan diversifikasi ke segmen muatan cair (liquid cargo) dengan membeli dan mengoperasikan tanker untuk muatan aspal cair. Lebih lanjut, pada tahun 2008 Perusahaan mulai memasuki segmen muatan kering dengan membeli dan mengoperasikan sejumlah kapal motor dan tongkang. Dan terakhir pada tahun 2011 Perusahaan memasuki segmen gas cair dengan membeli dan mengoperasikan kapal muatan gas cair (LNG), yang menetapkan Perusahaan selaku satusatunya pemilik kapal LNG untuk beroperasi di perairan domestik yang berbendera Indonesia. With the addition of new FSOs which it owned and operated, the Company was then recognised as one of the major FSOs companies in Indonesia. Over time, in 2003 the Company expanded its business to other segments, namely marine liquid cargo transport by purchasing and operating tankers for transporting liquid bitumen. Subsequently, in 2008 the Company entered into the dry bulk transport business by purchasing and operating a number of tugs and barges. Eventually, in 2011, the Company entered into the liquefied gas segment by purchasing and operating liquified natural gas (LNG) vessel. Hence making the Company as the only owner of LNG vessel that operates under the Indonesian flag in the Indonesia waters. Disamping sebagai penyedia dan pengoperasian angkutan laut, Perusahaan juga memberikan jasa layanan lepas pantai, manajemen kapal, logistik, jasa boga dan perizinan. Aside from being a service provider and operator of naval fleet, the Company also provides offshore services, ship management, logistics, catering and licensing services. Perusahaan menyadari bahwa perkembangan usaha Perusahaan tersebut tidak terlepas dari dukungan perbankan serta sejumlah partner usaha baik dari dalam maupun luar negeri. Dimana melalui para partner usaha Perusahaan juga mendapat dukungan pengetahuan (technical knowledge) dan manajemen operasional kapal. Hal ini membantu Perusahaan untuk selalu berusaha meningkatkan kualitas pelayanan, menjamin keamanan dan keselamatan kapal, serta memasuki lini-lini usaha baru yang masih potensial. The Company realizes that its business development has not been entirely separate from the support of banks and many business partners both domestic and foreign. Through its business partners, the Company has obtained technical knowledge and ship operations management, which substantially helped the Company to always strive to improve its service quality, ensure safety and security of vessels, and enter into new potential businesses. Perusahaan memiliki hubungan jangka panjang dengan sejumlah pengguna jasa yang dituangkan dalam kontrak penyewaan jangka panjang. Beberapa pengguna jasa armada Perusahaan diantaranya PT Medco E&P Indonesia, JOB Pertamina Medco E&P, PT Pertamina (Persero), PT Berau Coal, Torm S.A, Kondur Petroleum S.A dan PT Nusantara Regas. The Company has long term charter contract for vessels with several clients, including PT Medco E&P Indonesia, JOB Pertamina Medco E&P, PT Pertamina (Persero), PT Berau Coal, Torm S.A, Kondur Petroleum S.A dan PT Nusantara Regas. Sejak awal pengoperasian, Perusahaan telah mengalami pasat surut ekonomi Indonesia dan industri pelayaran pada khususnya. Namun demikian Perusahaan tetap berkomitmen untuk terus menapakan kaki dan berkontribusi pada perkembangan perekonomian di tanah air. Hal ini sejalan dengan semangat Perusahaan untuk mendukung usaha Pemerintah dalam menggalakan kegiatan pelayaran domestik melalui penerapan asas cabotage. Dimana asas dimaksud mengharuskan seluruh armada yang dioperasikan di wilayah perairan Indonesia dimiliki secara mayoritas oleh penduduk atau perusahaan Indonesia dan menggunakan bendera Indonesia. Since the beginning of its operations, the Company has experienced both the good and bad times in Indonesia’s economy in general and the shipping business in particular. The Company however remains committed to continuing its existence and contributing to the economic growth of the nation. This is in line with the Company’s spirit to support the Government’s effort in ramping up domestic shipping activities through the implementation of the cabotage principle. The cabotage principle requires all fleet operating in Indonesia to have a majority owner or owners of Indonesian citizens or companies and bear the Indonesian flag. 2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk 11 12 Sekilas Perusahaan Company at A Glance Laporan Manajemen Management Report Terkait dengan pasar modal Indonesia, saham Perusahaan dicatatkan dan diperdagangkan pertama kali di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 10 September 2008. Perusahaan senantiasa mendukung iklim investasi dan perkembangan pasar modal Indonesia. Dan karenanya Perusahaan terus berupaya meningkatkan keterbukaan informasi, untuk menunjang program ASEAN Corporate Governance Scorecard sebagaimana dihimbau oleh Otoritas Jasa Keuangan. PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014 Data Perusahaan Company Data The Company’s shares were initially offered to the public for trading on the Indonesia Stock Exchange on 10 September 2008. The Company continues to support the investment climate and development of the Indonesia capital market. Therefore, the Company strives to improve its performance in terms of information disclosure, in order to comply with the ASEAN Corporate Governance Scorecard program, as recommended by the Financial Services Authority. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report 2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk 13 14 Sekilas Perusahaan Company at A Glance Laporan Manajemen Management Report Data Perusahaan Company Data KELOMPOK USAHA Group of Companies 40% 51% 51% 100% 99.99% 80% PT EMHA TARA NAVINDO PT HANOCHEM SHIPPING PT TRADA TUG AND BARGE HANOCHEM LABUAN SAMUDERA LTD PT TRADA OFFSHORE SERVICE PT TRADA DRYSHIP 100% JAVA MARITIME LINES, SA Semua entitas anak Perusahaan bergerak di bidang pelayaran. Domisili entitas anak Perusahaan berada di Jakarta, kecuali untuk Hanochem Labuan Samudera Ltd dan Java Maritime Lines SA di Malaysia, Trada Dryship Singapore Pte Ltd dan Trada Samudera Bangsa Pte Ltd di Singapura. Semua entitas anak Perusahaan dalam status beroperasi, kecuali untuk Hanochem Labuan Samudera Ltd dan Java Maritime Lines SA . Pada tanggal 23 April 2014, Perusahaan telah melakukan divestasi atas PT Hanochem Tiaka Samudera. PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report 51% 90% 100% 99.99% 99.99% PT TRADA SHIPPING PT AGATE BUMI TANKER TRADA DRYSHIP SINGAPORE PTE LTD PT TRADA SHIPPING INTERNATIONAL PT BAHARI SUKSES UTAMA 100% 99.99% TRADA SAMUDERA BANGSA PTE LTD PT JELAJAH BAHARI UTAMA All company’s subsidiaries are in the line of business in Shipping. The Company’s subsidiaries domicile located in Jakarta, except for Hanochem labuan Samudera Ltd and Java Maritime Lines SA in Malaysia, Dryship Singapore Pte Ltd and Trada Samudera Bangsa Pte Ltd in Singapore. All company’s subsidiaries is ‘In Operation’ status except for Hanochem Labuan Samudera Ltd and Java Maritime Lines SA. On April 23rd 2014, Company divested PT Hanochem Tiaka Samudera 2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk 15 16 Sekilas Perusahaan Company at A Glance Laporan Manajemen Management Report Data Perusahaan Company Data TONGGAK SEJARAH Milestones 2000 2001 2002 2003 Berdiri pada tahun 1998 dengan nama PT Panji Adi Samudera dan menerima kontrak pengelolaan dan pengoperasian Floating Storage & Offloading (FSO) pertama dari PT Exspan Nusantara. Established in 1998 as PT Panji Adi Samudera and obtained a contract for Managing, Operating and Maintaining (MOM) for Floating Storage & Offloading (FSO) from PT Exspan Nusantara. Menerima kontrak pengelolaan dan pengoperasian kapal tunda untuk PT Exspan Nusantara. Obtained contract for operating and managing of tug boat for PT Exspan Nusantara. Membeli 3 (tiga) unit kapal tunda (Taurians One, Two dan Three) dan mengoperasikan untuk PT Exspan Nusantara. Purchased 3 (three) units of tugboats (Taurians One, Two, and Three) and operated for PT Exspan Nusantara. Membeli dan mengoperasikan Floating Storage & Offloading (FSO) Laksmiati untuk operasional PT Exspan Nusantara. Purchased and operated Floating Storage & Offloading (FSO) Laksmiati for PT Exspan Nusantara’s operation. Membeli 2 (dua) unit tongkang (Pasmar 01 dan Pasmar 02) yang dioperasikan untuk PT Exspan Nusantara. Purchased 2 (two) units oil barges (Pasmar 01 and Pasmar 02) and operated for PT Exspan Nusantara. Menandatangani kontrak Managing Operating and Maintaining (MOM) Tengguleng Terminal, Bangka. Signed contract for the Managing Operating and Maintaining (MOM) of Tengguleng Marine Terminal, Bangka. Membeli dan mengelola Motor Tanker (MT) Maera untuk muatan aspal cair untuk PT Pertamina. Purchased and managed Motor Tanker (MT) Maera tanker to supply bitumen for PT Pertamina. 2009 2010 2011 Memperoleh kontrak dari CNOOC SES Ltd. untuk menyediakan Floating Storage & Offloading (FSO) Lentera Bangsa di lapangan minyak Widuri, Kepulauan Seribu selama 8 (delapan) tahun. Secured contract from CNOOC SES Ltd. To provide Floating Storage & Offloading (FSO) Lentera Bangsa for operations in the Widuri oilfield, Thousand Islands lasting 8 (eight) years. Membeli MT Concertina untuk mendukung segmen transportasi muatan cair. Purchased MT Concertina to support liquid cargo transportation segment. Menambah kapal jenis Panamax berbendera Singapura, MV Samudera Bangsa dan disewakan kepada perusahaan perkapalan asal Denmark Torm A/S. Acquiring a bulk carrier vessel of Panamax size flagged in Singapore, namely MV Samudera Bangsa (72.421 DWT) and was hired by Danish shipping giants, Torm A/S. Perusahaan menandatangani Nota Kesepahaman dengan Kumiai Senpaku untuk pembelian MV Mercury K untuk mendukung usaha pengangkutan muatan curah kering. Signed Memorandum of Understanding (MoU) with Kumiai Senpaku to purchase MV Mercury K to support bulk carrier cargo transportation. Menandatangani kesepakatan dengan PT Berau Coal Tbk untuk penyediaan jasa Self Propeller Accommodation Barge (SPAB) bernama TAB 001 untuk jangka waktu lima tahun. Signed a Letter of Intent (LOI) with PT Berau Coal Tbk on the provision of services for a Self Propeller Accommodation Barge (SPAB), named TAB 001 for a five yeas period. Membeli 3 (tiga) tanker minyak MT Duta Bangsa, MT Jelita Bangsa, dan MT Puteri Bangsa dan mengoperasikannya untuk PT Pertamina. Purchased and operated 3 (three) oil tankers MT Duta Bangsa, MT Jelita Bangsa, dan MT Puteri Bangsa for PT Pertamina. Menandatangani joint venture agreement untuk memulai kolaborasi dengan Asahi Tanker Co Ltd. Signed a joint venture agreement to start collaboration with Asahi Tanker Co Ltd. Floating Storage & Offloading (FSO) Lentera Bangsa menyelesaikan proses konversinya di Guangzhou, China. Floating Storage & Offloading (FSO) Lentera Bangsa completed its conversion in Guangzhou, China. PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014 Membentuk perusahaan patungan dengan Mitsui OSK Lines (MOL), bernama PT Hanochem Shipping untuk menggarap bisnis baru di bidang transportasi gas alam cair. Formed a joint venture with Mitsui OSK Lines (MOL), named PT Hanochem Shipping to develop a new business segment in liquid natural gas transportation. PT Hanochem Shipping memenangkan tender dari PT Nusantara Regas untuk pengangkutan gas alam cair domestik. PT Hanochem Shipping was awarded a tender from PT Nusantara Regas to transport liquid natural gas domestically. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report 2004 2006 2007 Membeli dan menyediakan Floating Storage & Offloading (FSO) Ladinda untuk Kondur Petroleum S.A. Purchased and facilitated Floating Storage & Offloading (FSO) Ladinda for operations of Kondur Petroleum S.A. Membeli dan mengoperasikan Floating Storage & Offloading (FSO) Maera Ayu untuk Camar Resources Canada Inc. Purchased and operated Floating Storage & Offloading (FSO) Maera Ayu for Camar Resources Canada Inc. Membeli dan mengoperasikan kapal MT Raissa Ayu. Purchased and operated MT Raissa Ayu. 2005 Mengoperasikan MT Count untuk JOB Pertamina-Medco Tomori. Operated MT Count for JOB Pertamina-Medco Tomori. 2008 Membeli dan mengoperasikan Floating Storage & Offloading (FSO) Raisis (ex MT Count) untuk JOB Pertamina–Medco Tomori. Purchased and operated Floating Storage & Offloading (FSO) Raisis (ex MT Count) for JOB PertaminaMedco Tomori. Perusahaan berganti nama menjadi PT Trada Maritime. The Company changed its name to PT Trada Maritime. Membeli MT Lentera Bangsa. Purchased MT Lentera Bangsa. Membeli 10 (sepuluh) set kapal tunda dan tongkang untuk melayani industri pertambangan. Purchased 10 (ten) sets of tug boats and barges to provide services for the mining industry. Membeli kapal tanker minyak MT Cinta Bangsa untuk angkutan Clean Petroleum Products. Purchased oil tanker MT Cinta Bangsa to transport Clean Petroleum Products. Melakukan penawaran saham perdana dan tercatat di Bursa Efek Indonesia. Conducted Initial Public Offering (IPO) and became listed on the Indonesian Stock Exchange. 2012 2013 Melakukan penyertaan modal pada PT Bahari Sukses Utama - Entitas Anak setara dengan 99,99% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dimana PT Bahari Sukses Utama memiliki penyertaan sebesar 99,99% dari modal ditempatkan dan disetor penuh pada PT Jelajah Bahari Utama. Invested in PT Bahari Sukses Utama - Subsidiary, equivalent to 99.99% of total paid up capital. In which PT Bahari Sukses Utama has an investment equivalent to 99.99% of total paid up capital in PT Jelajah Bahari Utama. PT Jelajah Bahari Utama – Entitas Anak, menerima 4 set kapal tunda dan tongkang untuk muatan kering (bulk carrier) yang dipesan sejak tahun 2012. PT Jelajah Bahari Utama – subsidiary, received 4 sets of tug and barges for bulk carrier cargo which were ordered back in 2012. LNG Aquarius yang dimiliki oleh PT Hanochem Shipping - Entitas Anak, melakukan pengapalan perdana gas alam cair yang diproduksi oleh Kilang Bontang. LNG Aquarius owned by PT Hanochem Shipping - Subsidiary, started first shipment of liquefied gas produced by Kilang Bontang. PT Jelajah Bahari Utama - Entitas Anak Tidak Langsung, menerima dan memulai pengoperasian 3 (tiga) set kapal tunda dan tongkang untuk muatan curah kering yang dipesan pada tahun 2011. PT Jelajah Bahari Utama - Indirect Subsidiary, received 3 sets of tug boat and barge for bulk carrier, ordered in year 2011. PT Trada Shipping – Entitas Anak, menandatangani kesepakatan penjualan MT Duta Bangsa dengan Middle East Fuel Distribution Co., LLC., Ajman., UAE. Kesepakatan bersama ini direalisasikan dalam Perjanjian Jual Beli pada bulan Maret 2013. PT Trada Shipping - subsidiary, signed the Memorandum of Understanding concerning the sale of MT Duta Bangsa with Middle East Fuel Distribution Co., LLC., Ajman., UAE. This Memorandum of Understanding was subsequently manifested through the Bill of Sale in March 2013. Perusahaan melakukan docking sejumlah kapal, yaitu Taurian dan Pasmar yang merupakan kapal tunda dan tongkang muatan cair, dan juga pada LNG Aquarius yang merupakan kapal pengangkut gas alam, yang dilakukan pada sejumlah galangan kapal. Docking ini dilakukan dalam rangka program peremajaan dan perawatan berkala untuk meminimalisir kapal dapat dioperasikan secara optimum. The company put a number of its fleets into dockage, including Taurian and Pasmar – tug boat and barge for liquid cargo, and also LNG Aquarius – vessel for transporting liquified natural gas, in a number of docks. Docking was done for renovation and regular maintenance purposes to ensure that the vessels will continue to operate optimally. 2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk 17 18 Sekilas Perusahaan Company at A Glance Laporan Manajemen Management Report Data Perusahaan Company Data PERISTIWA PENTING 2014 Significant Events 2014 Januari January • Sebagai bagian dari program CSR tahunan Perusahaan khususnya di bidang peningkatan kualitas pendidikan anak Sekolah Dasar, pada tanggal 10 Januari 2014, Perusahaan memberikan sumbangan berupa seperangkat alat komputer, printer, dan alat tulis kepada SDN 01 Sawah Ciputat di Tangerang Selatan. As part of the Company’s annual CSR program in the enhancement of education quality for Elementary School students, on January 10th 2014, the Company donated sets of computers, printers, and stationeries to Public Elementary School 01 Sawah Ciputat in South Tangerang. April April • PT Trada Shipping memperoleh fasilitas pinjaman dari Asahi Tanker Co. Ltd. sebesar USD 1,176,000 untuk membiayai pembiayaan operasional. PT Trada Shipping obtained credit facility from Asahi Tanker Co. Ltd. in the amount of USD 1,176,000 to finance the operational fees. • Perusahaan telah melakukan divestasi sejumlah 999 lembar saham atau 99,9% pada entitas anak Perusahaan PT Hanochem Tiaka Samudera. The Company has divested 999 shares or 99.9% at subsidiary Company PT Hanochem Tiaka Samudera. Mei May • Perusahaan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 30 Mei 2014 dan Public Expose di Jakarta. The Company held its Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) and Public Expose on 30 May 2014 in Jakarta. PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Mei May • Kapal Motor Tanker (MT) Puteri Bangsa dikonversikan menjadi Floating Storage & Offloading (FSO) di galangan kapal di Batam, Indonesia. Kapal FSO Puteri Bangsa menggantikan kapal FSO Raisis yang diganti beroperasi di Tiaka, Sulawesi. Motor Tanker (MT) Puteri Bangsa is converted to Floating Storage & Offloading (FSO) at a shipyard in Batam, Indonesia. The vessel FSO Puteri Bangsa is to replace FSO Raisis which is operated in Tiaka, Sulawesi. • Perusahaan menerima Notice of Default dari International Finance Corporation (IFC) pada tanggal 28 Mei 2014 dikarenakan tidak terbayarnya utang jangka panjang. terkait dengan FSO Lentera Bangsa yang mengalami kecelakaan kebakaran di September 2011. The Company received Notice of Default from International Finance Corporation (IFC) on May 28th, 2014 due to unpayment of long term loan in relation to FSO Lentera Bangsa fire incident in September 2011. Juni June • PT Hanochem Shipping memperoleh fasilitas pinjaman dari Shinning Shipping dan LJ Europe sebesar USD 19.500.000. Pinjaman ini digunakan untuk pembiayaan pemugaran (dry docking) LNG Aquarius. PT Hanochem Shipping obtained loan facility from Shinning Shipping and LJ Europe amounting to USD 19,500,000. The fund is use for the expense of dry docking LNG Aquarius. • Bursa Efek Indonesia memutuskan untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Trada Maritime Tbk pada tanggal 6 Juni 2014. The Indonesia Stock Exchange resolved to temporarily suspend the trading of PT Trada Maritime Tbk’s shares on 6 June 2014. • Kapal milik Perusahaan MV Samudera Bangsa menerima kontrak baru dengan D’Amico Dry Limited Dublin. The Company’s vessel, MV Samudera Bangsa, secured a new contract with the D’Amico Dry Limited Dublin as the charterer. 2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk 19 20 Sekilas Perusahaan Company at A Glance Laporan Manajemen Management Report Data Perusahaan Company Data PERISTIWA PENTING 2014 Significant Events 2014 Juni June • Dalam rangka peremajaan armada kapal Perusahaan, Perusahaan memutuskan untuk menjual FSO Raisis dan digantikan oleh FSO Puteri Bangsa In rejuvenating the Company’s fleet, the Company decided to sell FSO Raisis and replaced by FSO Puteri Bangsa. • Pada tanggal 3 Juni 2014, telah terjadi penangkapan atas salah satu kapal entitas anak Perusahaan, MT Jelita Bangsa, di perairan Kepulauan Riau atas dugaan penyelundupan minyak mentah. On June 3rd 2014, one of the Company subsidiary’s vessel, MT Jelita Bangsa, was arrested in the Riau Island waters due to the alledged smuggling of crude oil. • Pada tanggal 4 Juni 2014, Perusahaan menerima Notice of Default dari The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd. (BTMU), Jakarta dikarenakan oleh tidak terbayarnya utang jangka panjang terkait dengan FSO Lentera Bangsa yang mengalami kecelakaan kebakaran di September 2011. The Company received Notice of Default from The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd.(BTMU), Jakarta on June 4th, 2014 due to unpayment of long term loan in relation to FSO Lentera Bangsa fire incident in September 2011. September September • Kapal milik entitas anak PT Trada Tug and Barge, TTB 2005, melakukan docking dalam rangka pemugaran kapal. TTB 2005, a vessel owned by the Company’s subsidiary, PT Trada Tug and Barge, was docked for repairs. PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report November November • Pada 19 November 2014, Perusahaan mengadakan Public Expose Insidentil di Jakarta. Dalam Public Expose Insidentil ini, Perusahaan memberikan update terhadap kinerja per September 2014. On 19 November 2014, the Company held a Public Expose in Jakarta. At this Public Expose, the Company detailed the Company’s performance for the period ended September 2014. • Bursa Efek Indonesia memutuskan untuk mencabut penghentian sementara perdagangan saham PT Trada Maritime Tbk pada tanggal 20 November 2014. The Indonesia Stock Exchange resolved to revoke the temporary suspension for the trading of PT Trada Maritime Tbk’s shares on 20 November 2014. • Perusahaan menerima penghargaan Most Powerful and Valuable Company untuk kategori Transportation (Infrastructure) dari Warta Ekonomi. The Company received ‘Most Powerful and Valuable Company’ awards for Transportation (Infrastructure) category from Warta Ekonomi. December December • Pada tanggal 16 Desember 2014, PT Trada Maritime Tbk memperoleh sertifikasi ISO 14001:2004 tentang lingkungan. On December 16th, 2014, PT Trada Maritime Tbk received ISO 14001:2004 certification regarding to environmental aspect. 2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk 21 22 Sekilas Perusahaan Company at A Glance Laporan Manajemen Management Report Data Perusahaan Company Data SAMBUTAN DEWAN KOMISARIS Foreword by the Board of Commissioners “Dewan Komisaris telah melihat bagaimana Perusahaan mempertahankan kinerja keselamatan kerja dalam berbagai bidang bisnisnya sesuai standar dan ketentuan baik domestik maupun internasional yang berlaku di lingkungan kerja klien. ” “ The Board of Commissioners has witnessed how the Company managed to maintain its occupational safety performance across its businesses, in keeping with the applicable domestic and international rules and regulations applied in our clients working environments. “ PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Pemegang Saham yang terhormat, Esteemed Shareholders, Mewakili Dewan Komisaris PT Trada Maritime Tbk (“Perusahaan”), dengan ini merupakan kehormatan bagi saya untuk menyampaikan laporan tentang perjalanan bisnis Perusahaan di tahun 2014, sekaligus memberikan apresiasi kepada Direksi, Manajemen dan segenap staf atas dedikasi mereka di tahun 2014. Representing the Board of Commissioners of PT Trada Maritime Tbk (“the Company”), it is an honour to report the Company’s business progress in 2014, and to extend my appreciation to the Board of Directors, Management, and staff for their dedication throughout 2014. Lambannya pertumbuhan dalam industri pelayaran di Indonesia yang sebagian disebabkan oleh melemahnya laju pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2014 menghadirkan tantangan yang cukup substansial bagi Perusahaan. Karena itulah, keberhasilan Perusahaan untuk tetap mampu bertahan dalam industri ini berkat pengelolaan yang baik oleh Direksi perlu mendapatkan apresiasi secara khusus. Kami juga optimis bahwa Perusahaan masih memiliki prospek usaha yang cukup cerah di masa mendatang. The slow growth in the shipping sector in Indonesia, partly owing to the weakening growth rate of Indonesia’s economy in 2014, has given substantial challenges to the Company. That is precisely why the Company’s ability to withstand such challenges in the industry, due to the Board of Directors’ sound management of the Company, is to be appreciated. We are optimistic that the Company still has a bright prospect in the future. Kinerja Perusahaan Operational Performance Dewan Komisaris menyadari bahwa beratnya tantangan di tahun 2014 ditambah dengan sejumlah kendala internal terkait kapal Perusahaan membuat Perusahaan membukukan kinerja keuangan yang kurang memuaskan. Hal ini tercermin dalam kinerja laporan keuangan Perusahaan per 31 Desember 2014. Di tahun 2014, Perusahaan mencatatkan pendapatan sebesar USD 59,99 juta, atau turun 4,97% dari nilainya di tahun 2013, yaitu USD 63,13 juta. Sementara itu, sejumlah penurunan nilai aset dan rugi usaha dari beberapa kapal Perusahaan berujung pada Perusahaan membukukan rugi yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk untuk tahun 2014 sebesar USD 34,27 juta. The Board of Commissioners realise that the rough challenges the Company had to face in 2014, exacerbated by internal issues related to its vessels, the Company’s recorded a less satisfactory financial performance. This was reflected on the Company’s financial statements as of 31 December 2014. This year, the Company recorded a total revenue of USD 59.99 million, a declination of 4.97% from USD 63.13 million of revenue booked in 2013. Meanwhile, the impairment of assets and operating losses by some of the Company’s vessels leads to the Company to record a loss attributable to the Parent Entity Owners in 2014 of USD 34.27 million. Dewan Komisaris terus mendorong Direksi dan manajemen untuk segera menyelesaikan klaim asuransi atas FSO Lentera Bangsa yang mengalami kebakaran pada ruang mesinnya pada akhir tahun 2011 lalu. Ini perlu segera dilakukan agar FSO Lentera Bangsa dapat segera beroperasi kembali dan menambah pendapatan Perusahaan dari segmen jasa FSO. The Board of Commissioners continued to impose the Board of Directors and the management to accomplish the insurance claim settlement of FSO Lentera Bangsa, which experienced a fire incident in its engine room at the end of 2011. This must be actuated soon in order for FSO Lentera Bangsa to be in operation as to contribute to the Company’s revenue in the FSO business segment. Dewan Komisaris bagaimanapun juga telah melihat bagaimana Perusahaan mempertahankan kinerja keselamatan kerja dalam berbagai bidang bisnisnya sesuai standar dan ketentuan yang ada, seperti International Maritime Organization (IMO) seperti Safety of Life at Sea (SOLAS) code, International Safety Management (ISM) code, International Ship and Port Facility Safety (ISPS) code, serta regulasi domestik dan standar K3L yang berlaku di lingkungan kerja klien. Di tahun 2014 Perusahaan terus mempertahankan prestasi nihil kecelakaan kerja dalam operasinya. Dan di tahun ini menerima sertifikasi ISO 14001:2004 yaitu sertifikasi yang memastikan standar-standar keselamatan atau menjaga pencemaran lingkungan. The Board of Commissioners nonetheless has witnessed how the Company amidst all this managed to maintain its occupational safety performance across its businesses, in keeping with the applicable rules and regulations, such as the ones issued by the International Maritime Organization (IMO), such as Safety of Life at Sea (SOLAS) code, International Safety Management (ISM) code, and the International Ship and Port Facility Safety (ISPS) code, as well as domestic regulations and occupational health and safety standards imposed in our clients’ various working environments. In 2014, the Company maintained its zero accident performance in all of its operations. And in the same year the Company accepted ISO 14001:2004 certificate which is to ensure safety standards and to protect environment polution. 2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk 23 24 Sekilas Perusahaan Company at A Glance Laporan Manajemen Management Report Data Perusahaan Company Data Pengawasan dan Penilaian Supervision and Evaluation Sepanjang tahun 2014, Dewan Komisaris menjalankan fungsi pengawasan dan penilaian dengan baik, sebagaimana diamanatkan oleh Pemegang Saham. Dewan Komisaris juga telah memberikan saran dan arahan yang diperlukan oleh Direksi untuk memastikan kegiatan bisnis Perusahaan berjalan lancar dan sesuai dengan rencana. Throughout 2014, the Board of Commissioners properly executed its duty of supervision and evaluation as mandated by the Shareholders, by providing necessary recommendations and guidance required by the Board of Directors to ensure the smooth running of the Company in line with its business plan. Dalam melaksanakan tugas-tugasnya, Dewan Komisaris telah mendapatkan bantuan dan menerima masukan dari Komite Audit, yang diketuai oleh Komisaris Independen, Bapak I. B. Oka Nila. Komite Audit telah melaksanakan pertemuan rutin baik dengan Direksi dan/atau manajemen kunci, maupun dengan pihak eksternal seperti Auditor, untuk membahas halhal yang signifikan, terutama terkait kinerja operasional dan keuangan Perusahaan. In carrying out its duties, the Board of Commissioners received the assistance and invaluable inputs from the Audit Committee, headed by our Independent Commissioner, Mr. I. B. Oka Nila. The Audit Committee conducted regular meetings with the Board of Directors and key managements, as well as with external parties such as Independent Auditor, to discuss issues of great significance, in particular those associated with the Company’s operational and financial performance. Tata Kelola Usaha Corporate Governance Dewan Komisaris dengan bangga menyampaikan bahwa seiring Perusahaan bertumbuh, manajemen Perusahaan terus melengkapi struktur tata kelolanya dengan organorgan perusahaan dan sistem yang tak hanya disyaratkan oleh regulator seperti Otoritas Jasa Keuangan, tetapi juga dibutuhkan oleh Perusahaan. Ini termasuk penguatan dalam mekanisme audit internal, manajemen risiko, dan penerapan kode etik perusahaan. Semua langkah tersebut tentunya sangat perlu diapresiasi, dan kami berharap agar kinerja tata kelola ini dapat terus ditingkatkan lagi di tahun 2015 dan selanjutnya. The Board of Commissioners is proud to convey that as the Company progresses, its management continues to enhance its corporate governance structure with organs and systems that are not only required by the regulators, such as the Financial Services Authority (OJK), but also needed by the Company. Such measures include the strengthening of internal audit mechanism, the risk management, and the code of conduct implementation. Such moves must be commended and we hope that this will be further improved in 2015 and onwards. Dewan Komisaris telah melihat bagaimana Perusahaan senantiasa mematuhi seluruh peraturan yang relevan, terutama yang terkait pasar modal, industri pengangkutan laut di Indonesia, dan undang-undang yang berlaku di Republik Indonesia, dan membudayakan cara kerja yang jujur dan akuntabel dalam diri setiap karyawannya. The Board of Commissioners has seen how the Company upheld its compliance with all relevant regulations, in particular those prevailing in the capital market, the maritime transportation industry, and the laws of the Republic of Indonesia. The Company also consistently encouraged honesty and accountability in all activities conducted by its employees. Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Perusahaan telah menjalankan tanggung jawab sosialnya kepada masyarakat dan lingkungan di mana Perusahaan berkegiatan usaha. Selama ini Dewan Komisaris telah mengawasi pelaksanaan program-program CSR Perusahaan, yang kami anggap cukup baik dan sesuai dengan visi dan misi Perusahaan. Kami berharap manfaat dari kegiatan-kegiatan ini besar terhadap perkembangan masyarakat sekitar. The Company has manifested its corporate social responsibility (CSR) to the society and the environment where it operates. We have so far been supervising the implementation of the Company’s CSR programs, which we believe to be adequate and properly aligned with the Company’s vision and mission. We certainly hope that the benefits of these programs play a substantial role in developing the surrounding communities. PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Prospek Usaha Business Prospect Kegiatan transportasi laut tentunya akan semakin penting bagi berbagai industri, terutama perdagangan energi dan komoditas secara global. Belum lagi dengan akan dibukanya Masyarakat Ekonomi ASEAN di akhir tahun 2015, yang akan membuat kegiatan transportasi barang di kawasan ini menjadi semakin kerap dan ramai. Karena itulah, Dewan Komisaris memandang bahwa rencana bisnis yang telah disusun oleh Direksi untuk tahun 2015, yang dititikberatkan pada penguatan internal yang dilandaskan pada inovasi, merupakan rencana yang tepat untuk dapat membawa Perusahaan ke tahapan yang lebih tinggi lagi dalam bisnisnya. The Marine transportation’s role is becoming more important for various industries especially in the energy and commodities business globally. Furthermore, with the commencement of the ASEAN Economic Community in the end of 2015 will spur growth in goods transportation in this region. This is why the Board of Commissioners is certain that the Board of Directors’ business plan for 2015, places an emphasis on strengthening innovation, to take the Company to the the next level of phase. Ucapan Terima Kasih Acknowledgments Sebagai penutup, atas nama Dewan Komisaris, saya menghaturkan terima kasih kepada Pemegang Saham dan mitra bisnis Perusahaan sekaligus para pemangku kepentingan yang lainnya atas dukungan mereka terhadap bisnis Perusahaan. In closing, on behalf of the Board of Commissioners, I extend my deepest gratitude to the Shareholders and business partners, as well as to all stakeholders for their support to the Company’s business. Atas nama Dewan Komisaris, On behalf of Board of Commissioners, Kris Hidayat Sulisto Komisaris Utama President Commissioner 2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk 25 26 Sekilas Perusahaan Company at A Glance Laporan Manajemen Management Report Data Perusahaan Company Data PROFIL DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners Profile Kris Hidayat Sulisto Komisaris Utama President Commissioner Warga Negara Indonesia. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Komisaris Perusahaan (2008-2012) dan sebagai Komisaris Utama Perusahaan (2002-2008). Saat ini beliau masih menjabat sebagai Direktur Utama di PT Trimitra Hasana Prima dan Komisaris Utama di PT Sijiro Indonesia dan Presiden dari Indonesia-Australia Business Council (IABC). Beliau meraih gelar Bachelor of Science di bidang Teknik Elektro dari University of Wisconsin, College of Engineering, Amerika Serikat pada tahun 1975, sebelum bekerja di Mobil Oil dengan posisi terakhir sebagai Deputy Technical Head (1975-1979). Beliau kemudian bergabung dengan Satmarindo Group sebagai Vice President (19801987) dan PT Otogas Karya Pratama sebagai Direktur Utama (1987-2001). Indonesian Citizen. Previously appointed as Commissioner of the Company (2008-2012) and President Commissioner (2002-2008) respectively. Currently serves as President Director at PT Trimitra Hasana Prima, President Commissioner at PT Sijiro Indonesia, and President for Indonesia-Australia Business Council (IABC). Obtained his Bachelor’s degree in Electrical Sciences from University of Wisconsin, College of Engineering, United States in 1975 before working for Mobil Oil with last position as Deputy Technical Head (1975-1979). Subsequently joined Satmarindo Group as Vice President (1980-1987) and PT Otogas Karya Pratama as President Director (1987-2001). Berdasarkan keputusan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan Akta No. 55 tanggal 21 Desember 2012, telah dilakukan pengangkatan Kris Hidayat Sulisto sebagai Komisaris Utama Perusahaan untuk periode 2012-2017. Based on the Deed of Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholders with Notarial Deed No.55 dated 21 December 2012, Kris Hidayat Sulisto was appointed as the President Commissioner of the Company for the 2012-2017 period. PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Ida Bagus Oka Nila Komisaris Independen Independent Commissioner Warga Negara Indonesia. Sebelum bergabung dengan Perusahaan, menjabat berbagai posisi di Otoritas Jasa Keuangan (sebelumnya Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan/BAPEPAM-LK) (1978-2012) dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Bagian Penilaian Perusahaan Pabrikan Biro Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Riil. Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Cowell Development Tbk (Juni 2012- sekarang). Indonesian citizen. Prior to joining the Company, he held various key positions at the Otoritas Jasa Keuangan (previously known as Capital Market Regulatory Agency/ BAPEPAM-LK) (1978-2012), with the last position as Head of Valuation for Factory Companies, Bureau of Financial Valuation for the Real Sector. Currently holds the position of Independent Commissioner of PT Cowell Development Tbk (June 2012–present). Pengangkatan Ida Bagus Oka Nila sebagai Komisaris Independen Perusahaan untuk periode 2012-2017 berdasarkan keputusan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan Akta No. 55 tanggal 21 Desember 2012. The appointment of Ida Bagus Oka Nila was as the Independent Commissioner of the Company for the period of 2012-2017 is based on the decision of the Extraordinary General Meeting of Shareholders and asserted in the Notarial Deed of Minutes No.55 dated 21 December 2012. 2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk 27 28 Sekilas Perusahaan Company at A Glance Laporan Manajemen Management Report Data Perusahaan Company Data LAPORAN DIREKSI Report of the Board of Directors “Perusahaan akan mengambil langkah dengan target yang terukur untuk mencapai peningkatan yang substansial di bidang yang belum maksimal diraih. Perusahaan akan buktikan Perusahaan yang lebih kuat dan kokoh ke depannya. ” “The Company is taking measurable targets to achive substansial development in areas that has not been maximal reached. We will prove stronger and solid Company going forward.” PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Pemegang Saham yang Terhormat, Esteemed Shareholders, Tahun ini adalah tahun yang penuh tantangan bagi Perusahaan, ditandai dengan pertumbuhan yang lambat di sektor pelayaran dan kondisi ekonomi makro Indonesia. Meskipun pencapaian kinerja Perusahaan belum maksimal, namun Perusahaan bangga mampu mengatasi tantangan-tantangan ini dengan baik. This year is a year of many challenges for the Company, marked by a sluggish growth in the shipping sector and Indonesia’s macroeconomic condition. Although the Company’s achievement is not optimal the Company is proud to have managed these challenges prudently. Kinerja Tahun 2014 2014 Performance Selama periode tahun 2014, total pendapatan Perusahaan tercatat sebesar USD 59,99 juta, menurun 4,97% dibandingkan tahun sebelumnya, sebesar USD 63,13 juta. Hasil dari keseluruhan triwulan pertama ke triwulan ketiga mengalami peningkatan dalam laba, namun menurun selama triwulan terakhir. Hal ini terutama disebabkan adanya penurunan nilai untuk beberapa kapal Perusahaan agar dapat mencerminkan aset Perusahaan secara wajar. Sehingga dengan demikian, laporan keuangan Perusahaan yang telah diaudit untuk periode tahun 2014 mencatat rugi tahun berjalan sebesar USD 33,84 juta, dibandingkan tahun sebelumnya tercatat laba tahun berjalan sebesar USD 3,86 juta, atau penurunan sebanyak 976,06%. In 2014, the Company’s total revenue was recorded at USD 59.99 million, a decline of 4,97%, compared to the previous year which was recorded at USD 63.13 million. Results for the whole of the first quarter to third quarter shows improvement in profits but failed during the final quarter. This is mainly due to the impairment of the Company’s vessels, to reflect fair value of the Company’s assets. Therefore, the Company’s Audited Financial Statements for the year ended 2014 recorded a loss for the year of USD 33.84 million, compared to the profit for the year of USD 3.86 million, or a decreased of 976,06%. PT Trada Maritime Tbk mempunyai empat bisnis segmen yaitu jasa Floating Storage & Offloading, jasa angkutan muatan cair, jasa angkutan curah kering dan jasa angkutan gas alam cair atau LNG. Segmen usaha yang memberikan kenaikan kontribusi pendapatan adalah LNG dan jasa angkutan curah kering. Jasa angkutan gas alam cair memberikan kontribusi pendapatan sebesar USD 20,63 juta, atau sebesar 32%, dengan kenaikan sebesar 15,53% dibandingkan tahun 2013. Sementara jasa angkutan curah kering memberikan kontribusi pendapatan sebesar USD 15,64 juta atau sebesar 25%, dengan kenaikan sebesar 13,03% dari tahun 2013. Namun demikian segmen usaha yang memberikan profitabilitas positif adalah segmen LNG. PT Trada Maritime Tbk comprises of four business segments, namely Floating Storage & Offloading services, liquid cargo, bulk carrier, and liquified natural gas or LNG carrier. Those segments providing the largest contributory increase to revenue were LNG and dry bulk carrier. The Liquified Natural Gas segment contributed a satisfactory revenue of USD 20.63 million, making up 32% of the Company’s revenue, an increase of 15.53% compared to 2013. Meanwhile, the dry bulk segment contributed USD 15.64 million or 25% to the total revenue, with an increase of 13.03% in 2013. However, the segments providing a positive profitability came from the LNG segment. Hingga laporan tahunan ini diterbitkan, klaim asuransi terkait terbakarnya kapal FSO Lentera Bangsa di ruang mesin pada akhir September 2011 masih belum dapat diselesaikan. Demikian pula halnya penyelesaian dengan kreditur yang terkait dengan FSO Lentera Bangsa yang menjadi jaminan. Sejak terjadinya kebakaran dimaksud FSO Lentera Bangsa tidak dapat dioperasikan dan pada tahun 2014 ini Perusahaan memutuskan untuk membebankan penurunan nilai atas FSO Lentera Bangsa agar dapat mencerminkan nilai realisasi bersih. As of the date of the publication of this annual report, the insurance claim related to the fire incident of vessel FSO Lentera Bangsa in the engine room at the end of September 2011 has not been settled. And also the settlement with the creditors related to FSO Lentera Bangsa as the loan collateral. Since the said incident, FSO Lentera Bangsa has been inoperable and in 2014 the Company decided to made impairment on the FSO Lentera Bangsa value, as to reflect the reasonable value. Pada tanggal 6 Juni 2014, Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara perdagangan efek Perusahaan dikarenakan adanya penangkapan salah satu kapal milik entitas anak Perusahaan. Nahkoda dan 2 awak kapal yang bertugas di MT Jelita Bangsa - kapal milik Entitas Anak, telah melakukan pelanggaran hukum yang mengakibatkan penangkapan atas kapal dimaksud oleh Bea Cukai Tanjung Balai Karimun di perairan Kepulauan Riau atas dugaan penyelundupan minyak mentah. On June 6th 2014, Indonesian Stock Exchange (IDX) suspended the Company’s shares due to the arrest of one of the Company subsidiary’s vessels. The vessel’s Captain and two Officers on duty on board MT Jelita Bangsa – a vessel owned by the Company’s subsidiary, conducted a violation of law which resulted to the arrest of the vessel by the Customs Offices of Tanjung Balai Karimun in the waters of Riau Islands, for the alleged smuggling of crude oil. 2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk 29 30 Sekilas Perusahaan Company at A Glance Laporan Manajemen Management Report Data Perusahaan Company Data Perusahaan dan Entitas Anak dengan ini menyatakan bahwa Nahkoda dan 2 awak kapal yang menjadi tersangka dalam kasus dimaksud adalah oknum kejahatan, yang telah bertindak diluar kewenangan yang diberikan Perusahaan. Lebih lanjut Perusahaan dan Entitas Anak menyatakan bahwa tidak ada kasus hukum yang dibebankan kepada Perusahaan dan Entitas Anak. The Company and its Subsidiary hereby declare that the said Captain and two crews who were proclaimed as suspects of the said crime are offenders acting beyond their authorities entrusted to them by the Company. Furthermore, the Company and its Subsidiary state that no legal proceedings were made against the Company or the Subsidiary. Suspensi juga dikarenakan oleh pemberitahuan default dari kreditur dikarenakan oleh tidak terbayarnya utang jangka panjang terkait dengan FSO Lentera Bangsa yang mengalami kecelakaan kebakaran di September 2011 Suspension also due to the Notice of Default by creditors of unpaid long term loan in relation to FSO Lentera Bangsa fire incident in September 2011. Pada tanggal 19 November 2014 Perusahaan mengadakan Public Expose Insidentil sebagai sarana untuk memberikan keterbukaan informasi kepada publik terhadap permasalahan penangkapan kapal, penyelesaian default dari kreditur, serta permasalahan-permasalahan lainnya. On 19 November 2014 the Company held an Incidental Public Expose to disclose information to the public regarding the issue of vessel capture and detention, resolution of default from the creditor, and other issues. Prospek Usaha dan Rencana untuk 2015 Business Prospect and Plans for 2015 Industri pelayaran sekali lagi menghadapi tantangan dengan turunnya harga minyak dunia secara drastis pada tahun 2014. Meskipun pada umumnya kapal-kapal milik Perusahaan dan Entitas Anak memiliki kontrak jangka panjang berdasarkan waktu, namun demikian ditambah dengan belum membaiknya harga komoditas terutama batubara, memaksa Perusahaan untuk sesegera mungkin melakukan langkah-langkah strategis untuk menjaga operasional kapal tetap efisien dan efektif. The shipping industry once again faced a strong challenge with the drop in global oil price dramatically in 2014. Although in general the vessels belonging to the Company and Subsidiaries have long-term time-based contracts, due to the continued slump of commodity prices, especially coal, the Company is expected to immediately take strategic measures to maintain its vessels’ operations and strategic moves to keep the vessels ready to operate effectively and efficiently. Perusahaan akan tetap melanjutkan sejumlah langkah untuk peremajaan kapal, sekaligus mencari peluang-peluang baru yang dapat dimasuki. Dengan didasari prinsip tata kelola perusahaan yang baik, serta dalam pemenuhan tanggung jawab sosial, Perusahaan akan terus berkomitmen untuk menjaga kelangsungan usaha serta pertumbuhan yang berkelanjutan. The Company shall continue various measures to renovate the vessels as well as obtain new opportunities to do business. By grounding the Company on the principles of good corporate governance, and in fulfilling the requirements of the corporate social responsibility, the Company is remain committed to maintaining its business development in a sustainably manner. PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Selain itu, Perusahaan fokus kepada penyelesaian klaim asuransi untuk FSO Lentera Bangsa. Kapal ini mengalami insiden kebakaran pada akhir September 2011. Insiden ini telah berdampak kepada kinerja Perusahaan dengan tidak terbayarnya utang ke kreditur-kreditur yang terkait dengan FSO Lentera Bangsa. Sejumlah langkah telah diterapkan secara internal, Perusahaan juga berada dalam tahun keduanya untuk memperkuat Perusahaan dalam rangka meningkatkan efisiensi dan menghasilkan profitabilitas yang memuaskan. Beberapa peningkatan yang pasti dinantikan untuk kedepannya sebagai hasil dari langkah yang telah diterapkan di tahun 2014. In addition, the Company is focused on the settlement of the insurance claim for the FSO Lentera Bangsa, which was involved in an incident in September 2011. This incident has brought significant repercussions to the Company’s performance, as it is unable to service its debts to the creditors in relation to the FSO Lentera Bangsa. A number of measures have been taken internally, and the Company is now in its second year to strengthen itself so as to improve efficiency and produce satisfactory profitability. The various improvements that we are greatly anticipating as a step on the sand should bring results from the measures implemented in 2014. Dalam sektor pertumbuhan, Perusahaan akan terus melanjutkan strateginya untuk pengembangan lebih lanjut dan pertumbuhan di industri yang mengalami ekspansi yang pesat dan juga meningkatnya persaingan global. Demi menyediakan dasar untuk pertumbuhan ke depannya, Manajemen Pengembangan kapal kami akan ditingkatkan untuk menaikkan tingkat inovasi dan lebih jauh meningkatkan area produk terkemuka. Pertumbuhan yang bagus juga dinantikan di tahun 2015, dengan meningkatnya kontribusi utama dari pasaran. As regards growth, the Company will continue its strategy for further development and strong growth in the industry that is currently expanding rapidly amidst increasing global competition. In order to provide a foundation for future growth, our Vessel Development Management will be enhanced to increase the level of innovation, and eventually to enhance the leading product area. We expect to see a satisfactory growth in 2015, along with the increase in the main contributions from the market. Perusahaan juga senantiasa mendukung iklim investasi dan perkembangan pasar modal Indonesia. Dan karenanya Perusahaan terus berupaya meningkatkan keterbukaan informasi, untuk menunjang program Asean Corporate Governance Scorecard sebagaimana dihimbau oleh Otoritas Jasa Keuangan. The Company also supports the current investment climate and development of the market place in Indonesia, and therefore to increase information openness to support the Asean Corporate Governance program implementation, as advised by the Financial Services Authority. Penilaian Risiko Risk Assessment Industri perkapalan sifatnya global sehingga rentan terhadap sejumlah risiko dan ketidakpastian, termasuk persaingan internasional, kondisi perekonomian global dan nasional, kecelakaan dan kelalaian di laut, force majeure, perubahan kebijakan dan peraturan Pemerintah, persyaratan peraturan baru, pengendalian di pelabuhan, peningkatan beban keuangan, fluktuasi nilai tukar, perubahan aturan perpajakan, terorisme, peperangan, pembajakan, penahanan kapal oleh pihak tertentu, kekurangan pelaut berpengalaman, dan resesi global. Shipping industry being global in nature is prone to several risks and uncertainties including international competition, state of global and domestic economy, marine mishaps and accidents, force majeure, amendments in Government policies, rules and regulations, new regulatory compliances, port state control, increase in financial costs, exchange rate fluctuations, changes in tax laws, acts of terrorism, wars, piracy, arrest of vessel by maritime claimants, shortage of qualified seafarers, global recession. Perusahaan berupaya mengantisipasi risiko-risiko ini dengan menerapkan sejumlah upaya seperti melakukan lindung nilai atas biaya pengapalannya melalui kontrak sewa jangka panjang, serta mengasuransikan kapal-kapalnya terhadap berbagai risiko maritim ke perusahaan asuransi rangka dan mesin, serta pada Protection & Indemnity Clubs. Direksi secara periodik mengkaji dan menilai kecukupan penilaian risiko dan prosedur minimisasi risiko, sehingga berbagai risiko yang ada dapat dievaluasi dan diminimalisasi melalui prosedur-prosedur dan kerangka kerja yang terdefinisi baik. The Company endeavours to counteract these risks by adopting certain measures like hedging its freight rates through long-term time charter contracts, complying with international ship management practices, and also insuring its vessels against various maritime risks with hull and machinery underwriters and Protection and Indemnity Clubs. The Board of Directors periodically reviews and assesses the adequacy of risk assessment and minimisation procedures so that various risks can be assessed and minimised through well defined framework/procedures. Penerapan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Implementation Di tengah kondisi makro serta industri pelayaran yang kurang kondusif, Perusahaan tetap berusaha agar kegiatan usaha With the backdrop of a less conducive macroeconomic view and the weak shipping industry, the Company still strived to 2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk 31 32 Sekilas Perusahaan Company at A Glance Laporan Manajemen Management Report Data Perusahaan Company Data dapat tetap dijalankan dengan prinsip kehati-hatian dan kewajaran melalui implementasi tata kelola yang baik. ensure that its business activities have always been performed with the principles of prudence and fairness in mind, by implementing good corporate governance principles. Komitmen dimaksud diwujudkan melalui serangkaian langkah sosialisasi maupun revisi code of conduct yang dilakukan secara bertahap dari masing-masing divisi termasuk awak kapal dan secara berkala. Pada akhirnya Perusahaan berharap agar seluruh karyawan termasuk awak kapal dapat mengerti, memahami, dan mengimplementasikan sikap dan perilaku yang pantas sesuai dengan peraturan perusahaan, peraturan keselamatan dan kesehatan kapal, serta peraturan negara bendera kapal. Such a commitment was realized by the number of socialization or revision to the code of conduct, done gradually by each division including ship crew. Eventually the Company hopes that all employees, including ship crew, may understand and implement the desirable characteristics and behavior in line with the Company’s regulations, the vessel safety and health regulations, and the flag-carrying regulations. Apresiasi Acknowledgments Akhir kata, dengan ini Direksi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pemegang saham Perusahaan atas kepercayaan yang telah diberikan di sepanjang tahun yang telah dilalui. Kami juga mengapresiasi kerja keras dan dedikasi yang konsisten dari karyawan kami, yang membuat Perusahaan dapat bertahan di tengah besarnya tantangan yang harus dihadapi. Dan kepada para klien, mitra usaha, pemerintah, dan masyarakat luas, kami berterima kasih atas dukungan yang mereka berikan kepada kami. In closing, the Board of Directors would like to thank first and foremost the shareholders for their constant trust in the Company throughout the year. We highly appreciate the consistent hard work and dedication of our employees that have allowed the Company to sustain its business in the shipping industry despite the great challenges that we have faced. And to our customers, business partners, the government, and the greater public, we extend our heartfelt gratitude for supporting us along the way. Atas nama Direksi, On behalf of Board of Directors, Danny Sihanouk de Mita Direktur Utama President Director PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report 2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk 33 34 Sekilas Perusahaan Company at A Glance Laporan Manajemen Management Report Data Perusahaan Company Data PROFIL DIREKSI Board of Directors Profile Danny Sihanouk de Mita Direktur Utama President Director Irawati Gardjito Direktur Director PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014 Warga Negara Indonesia. Bergabung dengan Perusahaan pada tahun 2000. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Pelaksana Perusahaan (20062008), Direktur Nitracom Pte Ltd. (20022008) dan Direktur di PT Panji Adi Samudera (2002 – 2006), juga sebagai Direktur (2001-2002) dan Direktur Utama di PT Unitrada Komutama (20072008). Mengawali karirnya di PT British American Tobacco Tbk pada tahun 1983. Kemudian menimba pengalaman di industri perbankan, dengan bergabung ke PT Bank Niaga Tbk (1989-1990) serta PT Bank Universal Tbk (1990-2000). Lulus dengan gelar Sarjana di bidang Ekonomi dan Studi Pembangunan Universitas Terbuka pada tahun 1990, studi di Institut Bankir Indonesia (1986 - 1988) dan di Prasetiya Mulya Business School di bidang Manajemen Internasional (19941996). Indonesian Citizen. Joined the Company in 2000. Previously served as Managing Director of the Company (2006 – 2008), Director of Nitracom Pte Ltd. (2002-2008), and Director of PT Panji Adi Samudera (2002-2006). Has also served as Director (2001-2002) and President Director of PT Unitrada Komutama (2007-2008). Starting his career at PT British American Tobacco Tbk (1983-1988), then ventured into the banking industry, joining PT Bank Niaga Tbk (1989-1990) and PT Bank Universal Tbk (1990-2000). Graduated with a Bachelor Degree in Economics and Development Studies in 1990 from the Indonesian Open University, studied at the Indonesian Bankers Institute (1986-1988) and Prasetiya Mulya Business School, majoring in International Management (1994-1996). Pengangkatan Danny Sihanouk de Mita sebagai Direktur Utama Perusahaan untuk periode 2012-2017 berdasarkan keputusan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan Akta No. 55 tanggal 21 Desember 2012. The appointment of Danny Sihanouk de Mita as President Director of the Company for the 2012-2017 period is based on the decision of the Extraordinary General Meeting of Shareholders and asserted in the Notarial Deed of Minutes No.55 dated 21 December 2012. Warga Negara Indonesia. Beliau memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun di industri keuangan sebelum bergabung di Trada Maritime Tbk, di mana dua diantaranya dengan posisi sebagai Vice President and Head of Corporate Finance di PT HD Capital Tbk (2004- 2012) dan Corporate Finance Manager di Prime Capital (2000-2002). Memperoleh gelar Sarjana Manajemen pada tahun 1996 dari Universitas Trisakti, Jakarta dan gelar Master in Business and Administration (MBA) pada tahun 2004 dari Asian Institute of Management di Filipina. Indonesian citizen. Has more than 10 years of experience in the finance industry, with two mentionable positions at companies prior joining the Company being Vice President and Head of Corporate Finance of PT HD Capital Tbk (2004-2012) and Corporate Finance Manager of PT Prime Capital (20002002). Obtained a Bachelor’s degree in Management in 1996 from University of Trisakti, Jakarta and a Master’s degree in Business Administration in 2004 from the Asian Institute of Management, in the Philippines. Pengangkatan Irawati Gardjito sebagai Direktur Perusahaan untuk periode 20122017 berdasarkan keputusan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan Akta No. 55 tanggal 21 Desember 2012. The appointment of Irawati Gardjito as Director of the Company for the 20122017 period is based on the decision of the Extraordinary General Meeting of Shareholders and asserted in the Notarial Deed of Minutes No.55 dated 21 December 2012. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report PROFIL EKSEKUTIF Executive Profile Warga Negara Indonesia. Bergabung dengan Perusahaan dan Grup sejak tahun 2007. Sejumlah posisi yang pernah dijabat meliputi Direktur Utama Perusahaan (2011), Direktur Pengembangan Usaha Perusahaan (2007-2011), Komisaris PT Trada Tug & Barge dan PT Trada Shipping. Sebelum bergabung dengan Perusahaan, menjabat Direktur Utama PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (2005-2007) dan General Manager Humolco Trans Inc. (1998-2005). Memulai kariernya sebagai Staf di Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan (1989-1991) dan meraih gelar Diploma lanjutan dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) tahun 1989. Lulus sebagai Sarjana Akuntansi dari Universitas YAI Jakarta dan meraih Master di bidang Manajemen Keuangan dari Universitas Indonesia pada 2000. Pernah mengikuti berbagai pelatihan manajemen perkapalan di Tokyo dan London. Indonesian citizen. Joined the Company and the Group since 2007. Previous positions held include President Director of the Company (2011), Director for Business Development of the Company (2007-2011), Commissioner at PT Trada Tug & Barge and PT Trada Shipping. Previously, he served as President Director for PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (2005-2007) and General Manager at Humolco Trans Inc. (1998-2005). Started his career as Staff at the Directorate General of Taxation Department, Ministry of Finance (1989-1991) and received his Advanced Diploma from State Accounting Institute (STAN) in 1989. Graduated from the Accounting Faculty of YAI University Jakarta and obtained a Master’s degree in Financial Management from University of Indonesia in 2000. Has participated in training in ship management in Tokyo and London. Warga Negara Jepang. Memulai karir sebagai Teknisi di Mitsui OSK Lines, Co. Ltd, Jepang (1975-1999) dengan jabatan terakhir Kepala Bagian Teknik. Lalu bergabung ke Humolco Trans Inc. sebagai Manajer Teknik (1999 - 2005) sampai meraih posisi sebagai General Manager, dan ditunjuk sebagai Designated Person (2005-2009). Pada tahun 2009 berkarir di Orient Marine Co., Ltd, Singapura sebagai Senior Superintendent hingga posisi terakhir sebagai Senior General Manager, dan ditunjuk selaku Designated Person Ashore pada 2011. Kemudian bergabung di Asahi Tanker Co., Ltd. hingga Mei 2012. Lulus dari Toyama Mercantile Marine Technical College, Jepang sebagai engineer pada Oktober 1975. Telah mengikuti sejumlah pelatihan seperti pelatihan Staf Keamanan Perusahaan, Designated Person Ashore (DPA), Oil Spill Response Shipping, sampai pelatihan keselamatan dasar. Japanese citizen. Started his career as Engineer at Mitsui OSK Lines, Co., Ltd., Japan (1975-1999) with the final position there as Chief Engineer. Joined Humolco Trans Inc. as Technical Manager (1999-2005) with the last position there as General Manager and assigned as Designated Person (2005-2009). In 2009 joined Orient Marine Co. Ltd., Singapore as Senior Superintendent with last position as Senior General Manager, and was appointed as Designated Person Ashore in 2011. Finally joined Asahi Tanker Co. Ltd. until May 2012. Graduated from Toyama Mercantile Marine Technical College, Japan as an Engineer in October 1975. Has participated in various training programs, such as Corporate Security Staff Training, Designated Person Ashore (DPA) training, Oil Spill Response Shipping course and basic safety training. Teguh Arya Putra Direktur Eksekutif Executive Director Takeshi Kakudo Penasehat Teknik Technical Advisor 2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk 35 36 Sekilas Perusahaan Company at A Glance Laporan Manajemen Management Report Data Perusahaan Company Data ARMADA PERUSAHAAN The Company’s Fleet FSO (Floating Storage & Offloading) FSO PELITA BANGSA Type of Vessel Year of Built Cargo Capacity DWT LOA Draft Breadth : Oil Tanker : 1986 : 530.600 barrel : 64.239 tons : 228,6 M : 12,828 M : 32,20 M FSO LADINDA Type of Vessel Year of Built Cargo Capacity DWT LOA Draft Breadth : FSO : 1974 : 1.000.000 barrel : 141.186 Tons : 284,00 M : 15,689 M : 43,40 M FSO LENTERA BANGSA Type of Vessel Year of Built Cargo Capacity DWT LOA Draft Breadth : FSO : 1983 : 700.000 barrel : 127.575 Tons : 260 M : 17,32 M : 39,60 M FSO PUTERI BANGSA Type of Vessel Year of Built Cargo Capacity DWT LOA Draft Breadth : Oil Tanker : 1992 : 47.558,2 CuM : 48.528 Tons : 181 M : 12,20 M : 31,00 M FSO RAISIS* Type of Vessel Year of Built Cargo Capacity DWT LOA Draft Breadth *FSO sampai dengan Juni 2014 *FSO until June 2014 PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014 : FSO : 1980 : 300.000 barrel : 43.700 Tons : 167,61 M : 10,080 M : 32,20 M Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Supporting Vessel for FSO TAURIANS ONE Type of Vessel Year of Built Horsepower DWT LOA Draft Breadth : Tugboat : 2002 : 2 x 818 : 171 tons : 24,35 M : 3,20 M : 7,32 M TAURIANS TWO Type of Vessel Year of Built Horsepower DWT LOA Draft Breadth : Tugboat : 2002 : 2 x 818 : 171 tons : 26,35 M : 3,80 M : 8,00 M TAURIANS THREE Type of Vessel Year of Built Horsepower DWT LOA Draft Breadth : Tugboat : 2002 : 2 x 818 : 171 tons : 26,35 M : 3,80 M : 8,00 M PASMAR 01 Type of Vessel Year of Built Cargo Capacity DWT LOA Draft Breadth : Double Bottom Oil Barge : 2000 : 12.500 Barrel : 2.380 tons : 57,92 M : 4,27 M : 15,24 M PASMAR 02 Type of Vessel Year of Built Cargo Capacity DWT LOA Draft Breadth : Double Bottom Oil Barge : 2000 : 12.500 Barrel : 2.380 tons : 57,92 M : 4,27 M : 15,24 M 2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk 37 38 Sekilas Perusahaan Company at A Glance Laporan Manajemen Management Report Data Perusahaan Company Data ARMADA PERUSAHAAN The Company’s Fleet Liquid Cargo MT PUTERI BANGSA* Type of Vessel Year of Built Cargo Capacity DWT LOA Draft Breadth : Oil Tanker : 1992 : 47.558,2 CuM : 48.528 Tons : 181 M : 12,20 M : 31,00 M MT JELITA BANGSA Type of Vessel Year of Built Cargo Capacity DWT LOA Draft Breadth : Oil Tanker : 1992 : 107.133 CuM : 96.687 Tons : 232,042 M : 14,22 M : 42,00 M MT CONCERTINA Type of Vessel Year of Built Cargo Capacity DWT LOA Draft Breadth *MT Puteri Bangsa sampai dengan Mei 2014 *MT Puteri Bangsa until May 2014 PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014 : Oil Tanker : 2005 : 107.266 CuM : 96.883 MT : 232,4 M : 14,22 M : 42,03 M Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Bulk Carrier SAMUDERA BANGSA Type of Vessel Year of Built Cargo Capacity DWT LOA Draft Breadth : Single Deck Bulk Carrier Panamax : 1997 : 84.790 M/T : 72.421 Tons : 72.421 Tons : 13,52 M : 32,30 M NOAH I - VII Type of Vessel Year of Built Horsepower DWT LOA Draft Breadth : Tugboat : 2012 : 2 x 1.100 : 171 tons : 28,85 M : 25,88 M : 8,00 M ARK 01 - 07 Type of Vessel Year of Built Cargo Capacity DWT LOA Draft Breadth : Flat Top Barge : 2012 : 8.600 M/T : 8.000 Tons : 91,44 M : 5,49 M : 24,38 M TBG 301-310 Type of Vessel Year of Built Cargo Capacity DWT LOA Draft Breadth : Flat Top Barge : 2005 : 8.600 M/T : 8.000 Tons : 91,44 M : 5,49 M : 24,38 M TTB 1601 & TTB 2001 - 2009 Type of Vessel Year of Built Horsepower DWT LOA Draft Breadth : Tugboat : 2005 : 2 x 1.100 : 171 tons : 28,85 M : 25,88 M : 8,00 M 2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk 39 40 Sekilas Perusahaan Company at A Glance Laporan Manajemen Management Report Data Perusahaan Company Data ARMADA PERUSAHAAN The Company’s Fleet SPAB (Self Propeller Accomodation Barge) SPAB TAB 001 Type of Vessel Year of Built Gross Tonnage Nett Tonnage Number of Passenger : Self Propeller Accomodation Barge : April 2012 : 1166 : 350 : 75 pax LNG (Liquified Natural Gas) LNG AQUARIUS Type of Vessel Delivered Year Capacity (CuM) Gross Tonnage LOA Draft Breadth PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014 : MOSS : 1977/6/7 : 126,350 : 95.084 MT : 285.29 M : 11.53 M : 43.74 M Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report 2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk 41 42 Sekilas Perusahaan Company at A Glance Laporan Manajemen Management Reports Data Perusahaan Company Data STRUKTUR ORGANISASI Organization Structure President Director Danny Sihanouk de Mita Internal Audit Julianti Sinaga Head of Finance & Administration Irawati Gardjito Head of Commercial Teguh Arya Putra General Manager Renanda Sugiono H.R.& Adm. Division Legal Division Finance & Accounting Division Commercial Division Doddy Aryanto Business Support & Research Liquid Cargo Business & Operation Offshore Business Bulk Carrier Business & Operation Tug & Barge LNG PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 43 Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Corporate Secretary Asnita Kasmy Marketing & Corporate Communications Compliance Head of Technical Takeshi Kakudo HSQ Nugroho Basuki Technical & Operation Eko Agus Julianto Syafdinur Mahyudin Marine Susetyo Tjiptadi Crewing Pieter J. Uktolseja Budget Control Procurement 2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk 44 Sekilas Perusahaan Company at A Glance Laporan Manajemen Management Report Data Perusahaan Company Data ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis Perkembangan industri pelayaran di dunia secara alami dipengaruhi oleh aktivitas perdagangan, yang intensitasnya bergantung pada situasi perekonomian global yang tengah berlangsung. Sepanjang tahun 2014 perekonomian dunia dirundung ketidakpastian dan pertumbuhannya cenderung mengalami perlambatan. Masih berlanjutnya situasi krisis keuangan di Eropa dan mulai lemahnya pertumbuhan ekonomi di China menjadi dua faktor yang utama. Ekonomi Indonesia tumbuh 5%, lebih rendah dibandingkan di tahun 2013, dengan kinerja ekspor yang juga lebih rendah dibandingkan 2013, dan nilainya masih lebih sedikit dibandingkan total impor untuk tahun 2014. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sedikit melemah akibat tingginya minat pasar terhadap dolar AS sebagai respons atas kebijakan Bank Sentral AS untuk menghentikan program stimulus keuangannya, seiring perekonomian AS mulai pulih. Progress in the shipping industry worldwide is naturally dependent on trading activities, whose intensity is influenced by the currently prevailing situation in the global economy. Throughout 2014, the global economy was mired with great uncertainties, and economic growths worldwide generally experienced a slowdown. The continuing financial crisis in Europe and the beginning of an economic cooling down in China were the two major factors. Indonesia recorded an economic growth of around 5%, slightly lower than in 2013, with export activities lower than in 2013. Indonesia’s total export value was below the total import value for 2014. The rupiah’s exchange rate to the US dollar weakened due to the exceptionally high market demand for US dollar, in response to the tapering off of quantitative easing policy by the Federal Reserve in light of the perceived economic recovery in the United States. Faktor tersebut, ditambah dengan turunnya harga minyak dunia secara signifikan di paruh kedua tahun 2014, menjadi penyebab rendahnya investasi di sektor minyak dan gas bagian hulu di Indonesia, yang turun dari USD 20,4 miliar di tahun 2013 menjadi USD 19,4 miliar di tahun 2014 (berdasarkan data SKK Migas). Aktivitas pengangkutan minyak dan gas di Indonesia dengan demikian juga mengalami sedikit penurunan di tahun 2014 dibandingkan 2013. The above factors, exacerbated by the steep decline of global oil prices in the second half of 2014, resulted in the decrease of investments in the upstream oil and gas sector in Indonesia. Total investment value in this sector went down from USD 20.4 billion in 2013 to USD 19.4 billion in 2014 (according to data from Indonesia’s SKK Migas). Transport of oil and gas in Indonesia consequently demonstrated a slightly downward slide from the previous year. Di Indonesia, jumlah kapal niaga nasional (berbendera Indonesia) meningkat dari sekitar 12.000 kapal di tahun 2012 menjadi lebih dari 13.300 kapal pada pertengahan tahun 2014. Ini merupakan dampak langsung dari penerapan asas cabotage yang diwajibkan oleh undang-undang di Republik Indonesia. Kenaikan jumlah armada kapal terjadi pada semua jenis kapal, kecuali kapal penunjang kegiatan lepas pantai. Jumlah pemegang Surat Izin Usaha Perusahaan Angkutan Laut (SIUPAL) per akhir tahun 2014 telah mencapai lebih dari 2.300, meningkat dari tahun 2013. In Indonesia, the number of commercial vessels flying the Indonesian flag rose from about 12,000 units in 2012 to more than 13,300 units as of the middle of 2014. This was the direct effect of the cabotage principle implementation as required by the laws of the Republic of Indonesia. Increase in the number of vessels was experienced across all vessel types, with the exception of those for supporting offshore activities. Likewise, the number of license holders to operate commercial marine transportation business (SIUPAL) in Indonesia as of end of 2014 was more than 2,300 parties, an increase from its figure in 2013. Penerapan Undang-Undang Pelayaran Tahun 2008 telah berhasil meningkatkan investasi swasta dalam industri ini, namun persaingan yang lebih sehat masih cenderung terhambat dengan isu layanan yang belum prima di pelabuhan-pelabuhan di Indonesia dan kepadatan jalur transportasi. Hasil Survei Bank Dunia mengenai Perdagangan Lintas Batas menunjukkan biaya ekspor dan impor Indonesia masih relatif tinggi, dengan Indonesia menduduki posisi ke54 dalam hal perdagangan kargo lintas batas, lebih rendah daripada negara-negara ASEAN lainnya. Dengan infrastruktur baru yang sedang dikembangkan oleh pemerintahan baru sejak tahun 2014, diharapkan isu-isu yang menyebabkan bottleneck dalam industri pelayaran nasional dapat teratasi sehingga pertumbuhannya ke depan dapat lebih signifikan. The implementation of the 2008 Shipping Law has consistently ramped up private sector investment in this industry, however, a healthier competition remains hampered with subpar services at ports in Indonesia and congestion in transportation routes. The World Bank Survey on Trading Across Borders showed that Indonesia’s cost to export and cost to import were relatively high, with Indonesia ranking 54th in terms of cross-border cargo trading, lower than other ASEAN nations. With new infrastructure being developed under the masterplan of the new government starting in 2014, these issues that create bottlenecks in the shipping industry are expected to be gradually resolved, and thus growth in the national shipping industry will be more significant in the future. PT Trada Maritime Tbk, sebagai Perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayaran dan penyelengaraan angkutan PT Trada Maritime Tbk, as a company engaged in shipping and marine transportation also participate in contributing PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014 45 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report laut juga turut ingin berkontribusi dalam meningkatkan pelayaran nasional. Kegiatan usaha Perusahaan dibagi atas (i) penyewaan dan pengoperasian kapal pengangkutan laut, serta (ii) jasa kapal diantaranya meliputi: layanan lepas pantai, manajemen kapal beserta awak kapal, logistik, jasa boga, keagenan, dan perizinan. the growth of national shipping. The Company’s business activities are divided into (i) chartering and operating marine transportation vessels, and also (ii) vessel agency that includes: offshores services, ship management and crew management, logistic, catering services, agency, and licensing. Kegiatan usaha Perusahaan terbagi atas 4 (empat) segmen usaha, yaitu (i) FSO (Floating Storage Offshore) dan kapal pendukung FSO, (ii) angkutan muatan cair (liquid cargo), (iii) angkutan muatan kering (bulk carrier), dan (iv) angkutan gas alam cair (LNG – liquified natural gas). Company’s activities are divided into four (4) business segments, particularly (i) FSO (floating storage offshore) and supporting vessel for FSO, (ii) liquid cargo services, (iii) bulk carrier cargo services, and (iv) LNG (liquified natural gas) carrier services. FSO DAN KAPAL PENDUKUNG FSO FSO and Supporting Vessel for FSO FSO adalah kapal yang dialihfungsikan menjadi tempat penyimpanan dan penampungan minyak mentah sementara di lepas pantai. FSOs refers to vessels that converted into storage units for crude oil, positioned at the offshore areas. Pada periode tahun 2014, Perusahaan mengoperasikan sejumlah FSO dan kapal-kapal penunjang yang dimiliki secara langsung maupun melalui Entitas Anak dan Perusahaan Asosiasi. During 2014, Company operates a number of FSOs and supporting vessels, both owned directly or indirectly under the subsidiaries and associate. Pengguna FSO adalah perusahaan-perusahaan kilang minyak. FSO umunya disewakan dengan kontrak jangka panjang, sesuai dengan fungsinya sebagai tempat penymipanan dan penampungan sementara di lepas pantai. The FSOs users are oil refineries. Generally, FSOs are chartered under long-term contracts. This is in accordance to its function as temporary storage at offshore. Profil FSO dan Kapal Penunjang Profiles of FSOs and Supporting Vessels FSO Nama Kapal Name of Vessel Jenis Kapal Type of Vessel Tonase DWT Bendera Flag Lambung Hull Pelita Bangsa FSO 64.239 Tons Indonesia SH Raisis FSO 42.861 Tons Indonesia DH Lentera Bangsa FSO 127.575 Tons Indonesia SH Puteri Bangsa FSO 48.528 Tons Indonesia DH Ladinda FSO 141.186 Tons Indonesia SH Kapal Penunjang Supporting Vessels Nama Kapal Name of Vessel Jenis Kapal Type of Vessel Kapasitas Capacity Bendera Flag Taurians One Tug Boat 1.636 HP Indonesia Taurians Two Tug Boat 1.636 HP Indonesia Taurian Three Tug Boat 1.636 HP Indonesia Pasmar 01 Oil Barge 12.500 Barrel Indonesia Pasmar 02 Oil Barge 12.500 Barrel Indonesia 2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk 46 Sekilas Perusahaan Company at A Glance Laporan Manajemen Management Report Data Perusahaan Company Data Pada pertengahan tahun 2014 Perusahaan melakukan penjualan FSO Raisis. Serta pada saat bersamaan melakukan konversi MT Puteri Bangsa menjadi armada FSO, dan kemudian dioperasikan menggantikan FSO Raisis. In middle of 2014, the Company sold FSO Raisis. And at the same time converted MT Puteri Bangsa into FSO, which is now operated to replace FSO Raisis. Pada akhir tahun 2011 lalu, FSO Lentera Bangsa mengalami kebakaran pada ruang mesinnya. Dengan demikian sejak peristiwa dimaksud, FSO Lentera Bangsa tidak dapat dioperasikan dan saat ini masih menunggu penyelesaian proses klaim asuransi. In late 2011, FSO Lentera Bangsa experienced fire incident in its engine room. Therefore since the said incident, FSO Lentera Bangsa is inoperable, and currently is still waiting for the settlement of the insurance claim. Jasa Angkutan Muatan Cair Liquid Cargo Tankers Sepanjang tahun 2014, Perusahaan melalui sejumlah Entitas Anak mengoperasikan tiga tanker muatan cair, khususnya tiga tanker muatan cair, khususnya pengangkutan minyak mentah, dengan kontrak jangka panjang berdasarkan waktu kepada PT Pertamina (Persero). Motor Tanker tersebut adalah MT Concertina, MT Jelita Bangsa, dan MT Puteri Bangsa. Throughout 2014, the Company through its subsidiaries operated three liquid cargo tankers for the transportation of crude oil, with long term time charter contract to PT Pertamina (Persero). These Motor Tankers are MT Concertina, MT Jelita Bangsa, and MT Puteri Bangsa. Profil Kapal Angkutan Muatan Cair Profiles of Liquid Cargo Tankers Nama Kapal Name of Vessel Jenis Kapal Type of Vessel Tonase DWT Bendera Flag MT Concertina Oil Barge 96.883 MT Indonesia MT Jelita Bangsa Oil Barge 96.687 Tons Indonesia MT Puteri Bangsa* Oil Barge 48.528 Tons Indonesia *telah dikonversi menjadi FSO *has been converted to FSO MT Concertina memiliki kontrak pengangkutan minyak mentah jangka panjang berdasarkan waktu dari PT Pertamina (Persero) untuk jangka waktu 5 (lima) tahun sejak Februari 2010 dengan opsi perpanjangan dua (2) tahun. Namun demikian karena opsi perpanjangan tidak diberlakukan, maka MT Concertina mengakhiri masa kontrak dengan PT Pertamina (Persero) pada Desember 2014. MT Concertina obtained a long-term crude oil contract based on time charter with PT Pertamina (Persero) for 5 years since February 2010 with the option to 2-year extend. However, because of the contract extension was not enforced, MT Concertina ended its contract with PT Pertamina (Persero) on December 2014. Pada pertengahan tahun 2014, Perusahaan melakukan konversi MT Puteri Bangsa menjadi armada FSO, dan kemudian dioperasikan menggantikan FSO Raisis. Pergantian tersebut adalah untuk pemugaran kapal dan meningkatkan jasa FSO ke Medco E&P Tomori Sulawesi. In the middle of 2014 the Company converted MT Puteri Bangsa into FSO, in which now it is operated to replace FSO Raisis. The replacement of the vessels is to rejuvenate and increase FSO service to Medco E&P Tomori Sulawesi. Pada tanggal 3 Juni 2014, telah terjadi penangkapan atas MT Jelita Bangsa yang dilakukan oleh Bea Cukai Tanjung Balai Karimun di area Kepulauan Riau. MT Jelita Bangsa merupakan kapal tanker yang memiliki kontrak sewa jangka panjang berdasarkan waktu dari PT Pertamina (Persero) untuk mengangkut muatan minyak mentah. MT Jelita Bangsa dimiliki oleh PT Trada Shipping - Entitas Anak yang merupakan perusahaan gabungan antara Perusahaan dan Asahi Tanker, Co. Ltd, Jepang. On June 3, 2014, MT Jelita Bangsa was taken into custody by the Customs Officer of Tanjung Balai Karimun in the waters of Kepulauan Riau. MT Jelita Bangsa is a motor tanker engaged in a long-term contract with PT Pertamina (Persero) to transport crude oil. MT Jelita Bangsa is owned by PT Trada Shipping – company’s subsidiaries and a joint venture company with Asahi Tanker, Co. Ltd, Jepang. PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Perkara yang diajukan adalah dugaan penyelundupan minyak mentah yang dilakukan oleh 3 (tiga) tersangka selaku oknum dibalik perkara dimaksud, yaitu Nahkoda beserta 2 (two) awak kapal. The case raised is the allegation of crude oil smuggling executed by three (3) suspects which are the Captain of the vessel and the two (2) crews. Hingga Laporan Tahunan ini diterbitkan, MT Jelita Bangsa belum dapat beroperasi kembali, dan masih ditahan sebagai tempat kejadian perkara. Tidak ada perkara hukum yang ditujukan bagi Perusahaan maupun PT Trada Shipping Entitas Anak. Until to the issuance of this Annual Report, MT Jelita Bangsa has not been in operation and detained as evidence for the case. No lawsuit is charged to the Company or PT Trada Shipping - a subsidiary of the Company. Jasa Angkutan Curah Kering Bulk Carrier Jenis kapal yang termasuk dalam segmen ini adalah kapal tanker serta kapal tunda dan tongkang untuk muatan curah kering. Included in this segment are bulk carriers and several tugs and barges for dry cargo. MV Samudera Bangsa, kapal tanker curah kering berjenis Panamax, merupakan satu-satunya yang berlayar di perairan internasional dan bukan berbendera Indonesia. MV Samudera Bangsa, the bulk carrier with Panamax type is the only vessel operating in international waters and does not carry Indonesian flag. Perusahaan melalui Entitas Anak memiliki 10 (sepuluh) set kapal tunda dan tongkang dengan kontrak jangka panjang dengan PT Berau Coal Tbk untuk muatan batubara mulai Januari 2009 hingga Desember 2014. The Company through its subsidiary own ten (10) sets of tugboat and barge chartered to to PT Berau Coal Tbk to carry its coal cargo with long term charter contract from January 2009 until December 2014. Lebih lanjut, Perusahaan melalui Entitas Anak juga memiliki 7 (tujuh) set kapal tunda dan tongkang muatan curah kering yang dioperasikan pada pasar spot. Furthermore, through another subsidiary, the Company also owns seven (7) sets of tug boats and bulk carrier barges operates in the spot market. 2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk 47 48 Sekilas Perusahaan Company at A Glance Laporan Manajemen Management Report Data Perusahaan Company Data Profil Kapal Angkutan Curah Kering Profiles of Dry Bulk Vessels Nama Kapal Name of Vessel Jenis Kapal Type of Vessel Tonase DWT Bendera Flag TTB 1601 Tug Boat 204 Indonesia TTB 2001 Tug Boat 222 Indonesia TTB 2002 Tug Boat 210 Indonesia TTB 2003 Tug Boat 208 Indonesia TTB 2004 Tug Boat 212 Indonesia TTB 2005 Tug Boat 209 Indonesia TTB 2006 Tug Boat 201 Indonesia TTB 2007 Tug Boat 211 Indonesia TTB 2008 Tug Boat 206 Indonesia TTB 2009 Tug Boat 222 Indonesia TBG 301 Barge 3142 Indonesia TBG 302 Barge 3100 Indonesia TBG 303 Barge 3142 Indonesia TBG 304 Barge 3100 Indonesia TBG 305 Barge 3142 Indonesia TBG 306 Barget 3142 Indonesia TBG 307 Barge 3100 Indonesia TBG 308 Barge 3142 Indonesia TBG 309 Barge 3100 Indonesia TBG 310 Barge 3142 Indonesia 72421 Singapore Single Deck MV Samudera Bangsa Bulk Carrier (Panamax) TAB 001 SPAB 1166 Indonesia BG ARK 01 Barge 3345 Indonesia BG ARK 02 Barge 3345 Indonesia BG ARK 03 Barge 3345 Indonesia BG ARK 04 Barge 3345 Indonesia BG ARK 05 Barge 3345 Indonesia BG ARK 06 Barge 3075 Indonesia BG ARK 07 Barge 3075 Indonesia TB Noah 01 Barge 247 Indonesia TB Noah 02 Barge 247 Indonesia TB Noah 03 Barge 236 Indonesia PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 49 Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report TB Noah 04 Barge 236 Indonesia TB Noah 05 Barge 236 Indonesia TB Noah 06 Barge 236 Indonesia TB Noah 07 Barge 236 Indonesia Jasa Angkutan Gas Alam Cair LNG Carrier Perusahaan melalui Entitas Anak memiliki 1 (satu) armada pengangkut gas alam cair (LNG) berbendera Indonesia yang diserahterimakan Perusahaan pada akhir tahun 2011 lalu. Kapal angkutan LNG Aquarius ini mulai beroperasi pada awal tahun 2012 untuk memenuhi kontrak jangka panjang dari PT Nusantara Regas. The Company, through its subsidiary, owns one (1) LNG carrier with the Indonesian flag delivered to the company in late 2011. The LNG Aquarius carrier started its operations in the beginning of 2012 to fulfill the requirement of the Company’s long-term contract with PT Nusantara Regas. Profil Kapal Angkutan Gas Alam Cair Profiles of LNG Carrier Nama Kapal Name of Vessel Jenis Kapal Type of VesselW Tonase DWT Bendera Flag LNG Aquarius LNG Carrier 95.084 MT Indonesia Kontribusi Pendapatan Berdasarkan Segmen Usaha Contribution to Total Revenue by Business Segment FSO 22 % LNG 32 % FSO 26 % LNG 28 % 2014 2013 Liquid Cargo 21 % Liquid Cargo 24 % Dry Bulk Cargo 22 % Dry Bulk Cargo 25 % FSO 39 % LNG 25 % 2012 Dry Bulk Cargo 19 % Liquid Cargo 17 % 2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk 50 Sekilas Perusahaan Company at A Glance Laporan Manajemen Management Report Data Perusahaan Company Data FSO dan Jasa Kapal FSOs and Vessel Services Pada periode tahun 2014, pendapatan dari segmen FSO tercatat sebesar USD 13,72 juta, dimana jumlah ini menurun sebesar 16,92% dari USD 16,53 juta di periode tahun 2013. Revenue accumulates in 2014 from FSOs segment is recorded at USD 13.72 million, decrease by 16.92% from USD 16.53 million in 2013. Jasa Angkutan Muatan Cair Liquid Cargo Tankers Pendapatan dari segmen liquid cargo di periode tahun 2014 adalah USD 13,15 juta atau menurun sebesar 13,35%. Revenue generates from liquid cargo segmen in 2014 is amounted to USD 13.15 million or dropp by 13.35%. Jasa Angkutan Curah Kering Bulk Carrier Pendapatan dari segmen dry bulk cargo tercatat sebesar USD 15,64 juta di periode tahun 2014. Angka ini mengalami kenaikan dibandingkan periode tahun 2013 yaitu USD 13,84 juta atau naik sebesar 13,03%. From dry bulk segment, total revenues from this segment is recorded at USD 15.64 million. This number increases by 13.03% compared to 2013 which recorded at USD 13.84 million. Jasa Angkutan Gas Alam Cair LNG Carrier Untuk periode tahun 2014, pendapatan dari segmen LNG tercatat sebesar USD 20,63 juta, dimana terjadi kenaikan sebesar 15,53% dibandingkan periode tahun 2013 . Revenue contributed from LNG Carrier in 2014 is recorded at USD 20.63 million, an increase by 15.53% compared to 2013. Profitabilitas per Segmen Segment Profitability Margin Laba Kotor untuk FSO, Angkutan Muatan Cair, Angkutan Curah Kering, dan LNG untuk periode tahun 2014 tercatat sebesar 38,22%, -14,78%, 16,51%, dan 20,93% Gross Profit Margin for FSOs, Liquid Cargo Tankers, Bulk Carrier, and LNG Carrier for 2014 recorded at 38,22%, -14,78%, 16,51%, and 20,93% respectively. KINERJA KEUANGAN FINANCIAL PERFORMANCE Pendapatan Perusahaan bersumber dari kegiatan usaha berupa penyewaan dan operasi kapal, pengelolaan kapal, jasa logistik, keagenan kapal, dan jasa boga. Company’s total revenues is generated through its main activities, which are chartering and operating services, vessel management, logistic, vessel agency, and catering services. Penerimaan Pendapatan Revenue Penerimaan Pendapatan di periode tahun 2014 adalah sebesar USD 59,99 juta atau menurun sebesar 4,97% dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar USD 63,13 juta. Company’s total revenues in 2014 is recorded at USD 59.99 million or declined at 4.97% compared to previous year, which at USD 63.13 million. Penurunan terutama disebabkan tidak beroperasinya salah satu kapal milik Entitas Anak sejak Juni 2014 karena menjadi barang bukti tempat terjadinya perkara kasus penyelundupan minyak mentah oleh sejumlah oknum. The decrease is mainly because of one vessel owned by Subsidiary is off hire since last June 2014, detained as the crime scene of crude oil smuggling by several suspects. Beban Langsung (Beban Jasa) Cost of Services Beban langsung adalah biaya-biaya langsung yang dikeluarkan oleh Perusahaan terkait dengan kegiatan usaha. Biaya-biaya ini meliputi upah awak kapal, biaya sewa, biaya pemeliharaan rutin atau non-rutin, asuransi, biaya transportasi, biaya penanganan dokumen, biaya pelumas, termasuk depresiasi kapal dan amortisasi biaya pemugaran. Cost of services consist of direct costs that are incurred by Company related to business activities. These costs are included crew salaries, charter fees, routine and non-routine docking, insurance, transportation fees, documentation handling fee, oil and lubricant, including depreciation of the vessel and amortisation of the docking. PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Pada periode tahun 2014, beban langsung tercatat sebesar USD 49,80 juta atau meningkat sebesar 3,80% dibanding posisi pada tahun 2013 sebesar USD 47,97 juta. Peningkatan ini terutama berasal dari adanya amortisasi docking pemugaran LNG Aquarius. In 2014, cost of services is recorded at USD 49.80 million or goes up by 3.80% compared to 2013, which is USD 47.97 million. This increase is mainly contributed from amortisation of docking cost for LNG Aquarius. Laba Kotor Gross Profit Penurunan pendapatan dan kenaikan beban jasa secara keseluruhan berdampak pada menurunnya laba kotor untuk periode tahun 2014. Laba kotor Perusahaan turun sebanyak 32,70% dibandingkan periode tahun sebelumnya, atau USD 10,20 juta di tahun 2014 dibandingkan USD 15,16 juta di 2013. In overall a decrease in Revenues and an increase in Cost of Services, have impacted on the plummeted gross profit in 2014. Company’s gross profit drops by 32.70% from the previous year, or USD 10.20 million in 2014 compared to USD 15.16 million in 2013. Laba (Rugi) Tahun Berjalan Profit (Loss) of the Year Perusahaan mencatat rugi bersih sebesar minus USD 33,84 juta pada periode tahun 2014, atau turun sebesar 976,06% dibandingkan periode tahun 2013 yang tercatat laba sebesar USD 3,86 juta. Hal ini disebabkan oleh adanya penurunan nilai aset tetap sejumlah kapal, terutama FSO Lentera Bangsa agar dapat mencerminkan nilai realisasi bersih. Company records loss of the year at USD 33.84 million in 2014, or significantly drop by 976.06% from 2013 which is recorded profit amounted to USD 3.86 million. This is contributed from the impairment of several vessels, mainly FSO Lentera Bangsa to be able to reflect its net realizable value. Liabilitas Liabilities 2014 Total USD 2013 In general, Total Liabilities in 2014 is only slightly increase compared to 2013. Total Liabilities for the year ended 31 December 2014 is amounted at USD 180.48 million, meanwhile, for the year ended 31 December 2014 is recorded at USD 180.28 million. Selama periode tahun 2014, Perusahaan mencatat Liabilitas Jangka Pendek sebesar USD 118,64 juta atau menurun sebesar 20,73%. During period of 2014, the Company records Current Liabilities at USD 118.64 million or decline by 20.73%. Secara umum, Total Liabilitas untuk periode tahun meningkat tipis dibandingkan periode tahun 2013. Liabilitas pada tanggal 31 Desember 2014 sejumlah 180,48 juta, sementara pada tanggal 31 Desember tercatat sejumlah USD 180,28 juta. Keterangan Description 2014 2013 Perubahan Change Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities 118.639.025 149.656.458 -20,73% Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities 61.845.047 30.623.228 101,95% 180.484.072 180.279.686 0,11% Total Liabilitas Total Liabilities Namun demikian dalam kategori Liabilitas Jangka Panjang tercatat kenaikan signifikan pada tahun 2014 dibanding tahun 2013 yang disebabkan oleh adanya tambahan loan untuk biaya pemugaran LNG Aquarius. Liabilitas Jangka Panjang adalah sejumlah USD 61,85 juta di tahun 2014 dan USD 30,52 juta di tahun 2013, naik sebesar 101,95%. However in the group of Non-Current Liabilites, a significant increase in year 2014 compared to year 2013 is due to additional loan to finance docking of LNG Aquarius. The book records Non-Current Liabilities in 2014 is USD 61.85 million in 2014 and USD 30.62 million in 2013, increase by 101.95%. Ekuitas Equity Perusahaan mencatat Ekuitas untuk periode tahun 2014 sebesar USD 105,13 juta. Jumlah ekuitas menurun dibandingkan periode tahun 2013 yaitu dari USD 138,97 The Company records Total Equity in 2014 amounted to USD 105,13 million, drop from the previous year which is at USD 138,97 million. The drop is attributable from the impairment 2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk 51 52 Sekilas Perusahaan Company at A Glance Laporan Manajemen Management Report Data Perusahaan Company Data juta. Penurunan dimaksud terkait dengan pembebanan atas penurunan nilai aset tetap sejumlah kapal untuk mencerminkan nilai realisasi bersihnya. imposed to several vessels to be able to reflect net realizable value Aset Assets Pada periode tahun 2014, Perusahaan mencatat Total Aset sebesar USD 285,61 juta atau turun sebesar 10,54% dibandingkan periode tahun 2013 dimana tercatat sebesar USD 319,25 juta. In 2014, Company noted down Total Assets at USD 285,61 million or a decline of 10,54% compared in 2013 which at USD 319,25 million. Pada kelompok Aset Lancar, jumlah tercatat per 31 Desember 2014 adalah USD 63,88 juta atau mengalami penurunan sebesar 5,18% dibandingkan periode tahun sebelumnya. In Current Assets, the recorded amount as per 31 December 2014 is USD 63,68 million or a decrease of 5,18% compared to the previous year. Pada kelompok Aset Tidak Lancar, jumlah tercatat per 31 Desember 2014 adalah USD 221,73 juta atau mengalami penurunan sebesar 11,97% dibandingkan tahun 2013. Penurunan terutama ini dikarenakan oleh penurunan aset tetap sejumlah kapal untuk mencerminkan nilai realisasi bersihnya. In the group of Non-Current Assets as of 31 Desember 2014 is recorded at USD 221,73 million or a decline of 11,97% compared to 2013. This decline is mainly contributed from the impairment of several vessels to reflect net realizable value. Keterangan Description Perubahan Change 2014 2013 63.878.157 67.370.632 -5,18% Aset Tidak Lancar Non-Current Assets 221.733.229 251.876.344 -11,97% Total Aset Total Assets 285.611.386 319.246.976 -10,54% Aset Lancar Current Assets ARUS KAS CASH FLOW Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flow from Operating Activities Arus kas bersih dari aktivitas operasi di periode tahun 2014 adalah sebesar USD 16,38 juta atau menurun sebesar 3,70% dibanding tahun 2013. Net cash provided from operating activities in 2014 amounted to USD 16.34 million or having a decline of 3.70% from 2013. Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flow from Investing Activities Arus kas bersih dari aktivitas investasi di periode tahun 2014 tercatat sebesar minus USD 29,08 juta atau penurunan sebesar 65,09% dibanding tahun 2013. Kegiatan investasi utama adalah adalah pemugaran LNG Aquarius sebesar USD 27,54 juta. Net cash used in investing activities in 2014 is recorded at minus USD 29.08 million or a decrease of 65.09% compared to 2013. Major investing activity is docking for LNG Aquarius amounted to USD 27.54 million. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flow from Financing Activities Arus kas bersih aktivitas pendanaan di periode tahun 2014 adalah sebesar USD 2,92 juta atau menurun sebesar 42,59% dari USD 5,09 juta di periode tahun 2013. Net cash used in financing activities in 2014 is amounted at USD 2.92 million or a decrease of 42.59% from USD 5.09 million in 2013. Ratio Tingkat Pengembalian Aset dan Ekuitas Return on Assets and Return on Equity Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan mencatat Rasio Tingkat Pengembalian Aset dan Rasio Tingkat Pengembalian Ekuitas masing-masing sebesar minus 11,85% dan minus 32,19%. As of 31 December 2014, the Company’s Return on Assets (ROA) and Return on Equity (ROE) were recorded at minus 11.85% and minus 32.19% respectively. PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Sementara pada tahun 2013, masing-masing sebesar 1,21% dan 2,78%. Penurunan ratio yang drastis ini dikarenakan penurunan nilai aset tetap sejumlah kapal untuk mencerminkan nilai realisasi bersihnya. Meanwhile in 2013, each was recorded at 1.21% and 2.78% respectively. This significant decline on both ratios mainly cause by the impairment of several vessels to reflect net realizable value. Kolektibilitas Collectability Pada tanggal 31 Desember 2014, tingkat kolektibilitas Perusahaan terhadap rata-rata umur piutang adalah 49 hari. Sementara rata-rata kolektibilita Perusahaan pada tahun 2013 adalah 40 hari Rasio kolektibilitas ini menunjukan bahwa ratarata umur piutang Perusahaan adalah dalam batas wajar. As of 31 December 2014, the Company’s collectability in terms of average receivable collectability period is 49 days. While the average collectability in 2013 was 40 days. This collectability ratio shows that average aging is still within normal standards. Kemampuan Membayar Pinjaman Capability to Repay Loans Pada periode tahun 2014 dan 2013, Rasio Tingkat Liabilitas terhadap Aset masing-masing sebesar 63,19% dan 56,47%. Kenaikan rasio pada tahun 2014dimaksud terutama disebabkan penurunan nilai asset, dan bukan karena tambahan liabilitas yang menyebabkan kemampuan membayar pinjaman lebih rendah. In 2014 and 2013, Total Liabilities to Total Assets ratio recorded at 63.19% and 56.47% respectively. The increase in 2014 was mainly due to impairment on fixed assets, and not because of additional loan that reduced the ability to repay loans. Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan mencatat Rasio Lancar sebesar 53,84%, dimana adanya peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya dari 45,02%. Kenaikan Rasio Lancar ini menandakan meningkatnya kemampuan Perusahaan untuk membayar pinjaman jangka pendek. As of 31 December 2014, the Company recorded Current Ratio at 53.84%, some increase compared to 45.02% in the previous year. The increase shows the Company’s capability to repay short term loans. Investasi, Ekspansi, Akuisisi, Divestasi, dan Pembiayaan Investment, Expansion, Acquisition, Divestment, and Financing Tindakan-tindakan yang Perusahaan lakukan selama tahun 2014: Actions taken by the Company during 2014 are: • April Melakukan Divestasi PT Hanochem Tiaka Samudera – Entitas Anak dengan menjual 999 lembar saham atau 99,9% kepemilikan • Juni PT Hanochem Shipping – entitas anak memperoleh pinjaman sebesar USD 19.500.000 dalam rangka drydocking LNG Aquarius. • April Divestation of PT Hanochem Tiaka Samudera – a Subsidiary by selling 999 shares or 99.9% ownership • June PT Hanochem Shipping – a Subsidiary received an additional loan of USD 19,500,000 for the drydocking of LNG Aquarius. Kebijakan Dividen Dividend Policy Dengan memperhatikan kondisi keuangan serta kebutuhan kas di masa mendatang, maka pada periode tahun 2014, Perusahaan mengambil keputusan untuk tidak membagikan dividen kepada Pemegang Saham. Considering the Company’s financial condition and the need of cash in the future, therefore, in 2014, the Company decides not to distribute dividend to Shareholders. Berdasarkan Akta PT Terbuka Perusahaan, dividen dibayarkan sesuai kemampuan keuangan Perusahaan berdasarkan keputusan RUPS. Based on the Public Company Deed of the Company, dividend is distributed in accordance with the Company’s financial condition based on the GMS resolution. Peristiwa Setelah Tanggal Laporan Keuangan Audit Event Subsequent to the Financial Statements Reporting Date Tidak ada peristiwa signifikan setelah tanggal Laporan Keuangan Audit. There is not significant events subsequent after the Financial Statements Reporting Date. 2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk 53 54 Sekilas Perusahaan Company at A Glance Laporan Manajemen Management Report Data Perusahaan Company Data Prospek Usaha dan Strategi Business Prospect and Strategies Sejumlah langkah telah Perusahaan ambil sebagai bagian dari strategi kesinambungannya untuk memperkuat posisi Perusahaan di tahun-tahun mendatang: A number of steps taken by Company as part of its continuous strategy to increase its position in upcoming years: • Memperkuat seluruh lini Perusahaan untuk menunjang high performance management. a. Divisi Operasional • Perawatan, pemeliharaan, dan peremajaan secara teratur sesuai dengan standar keamanan nasional dan internasional; • Memperkuat koordinasi antar bagian; • Meningkatkan efisiensi biaya operasi dan pemeliharaan b. Divisi Akuntansi dan Keuangan • Memperbaiki sistem pencatatan dan penyempurnaan peranti lunak akuntansi; • Penyelarasan pelaporan pajak dalam mata uang fungsional; • Meningkatkan koordinasi dengan divisi operasional untuk penagihan tepat waktu maupun pembayaran ke supplier c. Divisi Sumber Daya Manusia • Memperkuat divisi sumber daya manusia melalui pembenahan struktur organisasi, koordinasi antar bagian, serta pembinaan dan pelatihan. • To strengthen all Company’s divisions to support a high performance management a. Operational Division • Regular maintenance and refurbishing of vessels in accordance in national and international safety standards; • Strengthen coordination between sections; • Improving the efficiency of maintenance and operating expenses b. Accounting and Finance Division • Improving the accounting system and enhancing the current accounting software • Aligning the tax reporting with the Company’s functional currency; • Enhance the coordination with operational division for a more timely billing as well as payment to suppliers • Menyelesaikan klaim FSO Lentera Bangsa dengan pihak asuransi, termasuk dengan penyelesaian hutang dengan pihak kreditur (IFC and BTMU) di tahun 2015 ini. • Mencari peluang investasi dan kerjasama untuk kapalkapal baru, baik atas FSO, bulk carrier, tanker maupun LNG. • Memperkuat cashflow Perusahaan melalui perpanjangan kontrak atas kapal yang saat ini tersewa maupun perolehan kontrak baru • To reach final conclusion related to FSO Lentera Bangsa with Insurance parties, including with the settlement of loan with Creditors parties (IFC and BTMU) in 2015. • Looking opportunities for new investment and cooperation for new vessels, as well as FSOs, bulk carrier, tanker, and LNG carriers. • Strengthening the Company’s cashflow through the extension of remaining contract as well as obtaining new contracts Perbandingan Target/Proyeksi pada Awal Tahun Buku dengan Hasil yang Dicapai (Realisasi) Comparison of Targets/Projections at the Beginning of the Year with Actual Results Sepanjang tahun 2014 Perusahaan menjalankan program konsolidasi internal yang telah dijalankan sejak dua tahun sebelumnya. Inilah yang menjadi target Perusahaan di tahun 2014. Perusahaan juga fokus dalam menyelesaikan klaim asuransi, peremajaan kapal, serta meningkatkan jasa kontrak sewa jangka panjang. Perusahaan secara umum dapat meraih target-target yang ditetapkan di awal tahun dari segi pertumbuhan operasional. Akan tetapi, hal ini belum sepenuhnya direfleksikan oleh pencapaian finansial, yang masih di bawah target karena terdapat penurunan nilai pada beberapa kapal Perusahaan. Throughout 2014 the Company implemented its internal consolidation program that has started since the last two years. This became the Company’s primary target for 2014. In addition, the Company maintained its focus on obtaining settlement of the insurance claim, rejuvenating its vessels, and servicing long term charter contracts. The Company in general managed to achieve the targets set in the beginning of the year from the perspective of operational growth. However, this was not fully reflected in its financial results, which were below target due to the impairment of a number of its vessels. PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014 c. Human Resources Division • Bolstering the human resources division through organisational restructuring, inter-division coordination, as well as training and development programs. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Pemasaran Produk dan Jasa Perusahaan Marketing of Products and Services Program konsolidasi internal yang tengah dilaksanakan Perusahaan sejak dua tahun terakhir membatasi kegiatan pemasaran jasa Perusahaan hanya pada pemeliharaan kontrak jangka panjang yang telah ada. The internal consolidation program which has been carried out by the Company since the previous two years requires the Company to focus its marketing activities on maintaining the existing long-term contracts. Di tahun 2014 Perusahaan tidak memasuki segmen bisnis baru, karena masih fokus pada empat segmen bisnis yang telah dijalaninya selama ini. In 2014, the Company did not enter into any new business segment and instead remained focused on serving its current four business segments. Struktur Permodalan dan Kebijakan Manajemen atas Struktur Permodalan Capital Structure and Management Policy on Capital Structure Pada periode tahun 2014, jumlah fasilitas pinjaman adalah sejumlah USD 153 juta, meningkat sebesar 2,16% dari periode tahun 2013 yang tercatat sejumlah USD 150 juta. In 2014, Company’s total credit facility amounted to USD 153 million, an increase of 2.16% compared to 2013, was recorded at USD 150 million. Secara umum, pengaturan pendanaan Perusahaan dirancang untuk memastikan adanya keseimbangan yang memadai antara ekuitas dan utang, baik jangka pendek maupun jangka panjang, untuk memberikan fleksibilitas dalam mengembangkan bisnis. Perusahaan memantau tingkat modal yang dimiliki berdasarkan rasio utang (gearing) konsolidasian. Gearing ratio dihitung sebagai perbandingan antara jumlah utang bersih terhadap total ekuitas. In general, the financing structure of the Company is designated to ensure an adequate balance between equity and liabilities, both non-current and current, in order to achieve flexibility in developing the business. The Company monitors the funding rate based on consolidated loan ratio (gearing ratio). Gearing ratio is calculated as the ratio of net total liabilities to total equity. 2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk 55 56 Sekilas Perusahaan Company at A Glance Laporan Manajemen Management Report Data Perusahaan Company Data LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance Report Trada Maritime memiliki komitmen kuat untuk senantiasa menerapkan standar tata kelola perusahaan yang terbaik, sebagaimana dituangkan dalam nilai korporat. Salah satu nilai korporat Trada Maritime dalam menunjang kegiatan operasional perusahaan adalah memberikan pelayanan secara profesional dan mengedepankan kualitas yang dilandasi dengan prinisp-prinsip tranparansi, keadilan, rasa tanggung jawab dan akuntabilitas. Trada Maritime is strongly committed to upholding the highest standards of corporate governance, as outlined in its corporate values. Among the corporate values supporting the business operations of Trada Maritime is to provide its services in a professional manner, prioritizing quality with the principles of transparency, fairness, responsibility and accountability. Selain itu sebagai Perusahaan pelayaran dan jasa transportasi energi dan petrokimia yang bervisi global, Trada Maritime juga menerapkan standar tata kelola yang telah diakui secara internasional. Hal tersebut menunjukkan bahwa Trada Maritime sangat menyadari betapa pentingnya peran Good Corporate Governance (GCG) sebagai suatu landasan dalam menjalankan bisnis serta kelangsungan eksistensi perusahaan menghadapi tantangan dan persaingan usaha di masa-masa yang akan datang. In addition, as a shipping and energy and petrochemicals transporting company with a global vision, Trada Maritime is also implementing internationally recognized governance standards. This demonstrates that Trada Maritime recognizes the important role of Good Corporate Governance (GCG) as a platform for conducting a going concern business in facing future challenges and competition. Manajemen meyakini bahwa segala upaya Perusahaan untuk mencapai visi menjadi Perusahaan Transportasi Laut Berskala Internasional, hanya dapat dilakukan melalui suatu pendekatan GCG yang optimal. Oleh karena itu, Trada Maritime selalu berpegang teguh kepada standar tata kelola perusahaan yang akan menjamin keberhasilan pencapaian misi Perusahaan. Upaya Penerapan GCG di Perusahaan selama ini terbukti telah memberikan kontribusi yang sangat positif serta memberikan manfaat nyata bagi Trada Maritime antara lain dengan meningkatnya daya saing perusahaan, kinerja perusahaan serta menambah kepercayaan para pemangku kepentingan (stakeholder). The Management believes that the Company’s efforts to realize its vision, that is to become an international scale maritime transport company can only be done through an optimal approach to good corporate governance. GCG implementation in the Company’s efforts thus far has brought positive contributions and provided real benefits for Trada Maritime, among others, increasing the competitiveness of the Company, enhancing the Company’s performance, and increasing the confidence of stakeholders to invest in Trada Maritime Pelaksanaan prinsip tata kelola korporasi yang baik di Trada Maritime pada tahun 2014 adalah melalui struktur sebagai berikut: In 2014, good corporate governance principles were implemented by Trada Maritime through the following structure and organs: • • • • Rapat Umum Pemegang Saham Dewan Komisaris Direksi Remunerasi Dewan Komisaris dan Dewan Direksi • • • • • • • • • • Komite Audit Sekretaris Perusahaan Internal Audit Sistem Pengendalian Internal Manajemen Risiko Kasus Litigasi • • • • • • PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014 General Meeting of Shareholders Board of Commissioners Board of Directors Remuneration for the Board of Commissioners and Board of Directors Audit Committee Corporate Secretary Internal Audit Internal Control System Risk Management Litigation Cases Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (GMS) Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan komponen tertinggi dalam struktur Perusahaan, yang kuasa dan wewenangnya tidak dapat dialihkan kepada Dewan Komisaris maupun Direksi. RUPS terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan 1 (satu) kali dalam setahun, serta Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dapat diadakan berdasarkan kebutuhan. Sesuai dengan Peraturan perundang-undangan yang berlaku, Perusahaan mengumumkan kepada publik sebelum pelaksanaan RUPS melalui setidaknya dua surat kabar nasional dan menyerahkan hasil keputusan kepada OJK, Bursa Efek Indonesia dan Kustodian Sentral Efek Indonesia. Di tahun 2014, Perusahaan telah menyelenggarakan satu kali Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). The General Meeting of Shareholders (GMS) has the highest authority in the Company structure that neither Board of Commissioners nor Directors have. GMS consists of Annual GMS which shall be conducted 1 (one) time in a year, and Extraordinary GMS which shall be conducted based on the needs of the Company. In compliance with the rules and regulations, the Company has publicly announced prior to the Annual General Meeting of Shareholders through at least two nationally circulated newspapers and has submitted the meeting’s resolutions to OJK, The Indonesian Stock Exchange and Kustodian Sentral Efek Indonesia. In 2014, the Company conducted one Annual General Meeting of Shareholders (AGMS). Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) adalah organ Perusahaan yang memliki wewenang tertinggi yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi. Keputusan RUPST menentukan strategi Perusahaan dan juga untuk meningkatkan nilai bagi pemegang saham. RUPST diadakan minimal sekali dalam setahun di tempat domisili Perusahaan. Dalam RUPST, pemegang saham mempunyai hak untuk memperoleh keterangan terkait dengan Perusahaan, baik dari Direksi maupun Dewan Komisaris selama masih berhubungan dengan mata acara rapat dan tidak bertentangan dengan kepentingan Perusahaan. The Annual General Meeting of Shareholders (GMS) is part of the Company which has the highest authority granted to the Board of Commissioners and Directors. This meeting decisions determine the Company’s strategy and also aim to increase the shareholders’ value. AGMS is held at least once a year in a venue where the Company domiciled. In AGMS, shareholders have the right to receive information related to the Company, both from the Board of Commissioners and Directors as long as the information is still related to the agenda of the GMS and not contrary to the interests of the Company. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) Pada tanggal 30 Mei 2014, Perusahaan menyelenggarakan RUPST di Jakarta dengan keputusan sebagai berikut: On 30 May 2014, Company held the Annual General Meeting of Shareholders in Jakarta which resolved the following decisions: • Menerima baik dan menyetujui Laporan Keuangan Tahunan Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 • Menerima dan menyetujui serta mengesahkan Laporan Keuangan Tahunan termasuk di dalamnya neraca perhitungan Laba/Rugi Perusahaan untuk tahun buku berakhir pada 31 Desember 2013 yang telah diaudit oleh kantor Akuntan Publik Purwanto, Suherman & Surja sesuai laporan Nomor No. RPC-5213/PSS/2014 tanggal 25 Maret 2014 dengan pendapat “Wajar Tanpa Pengecualian”, dan karenanya membebaskan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan dari tanggung jawab dan segala tanggungan (acquit et de charge) atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah mereka jalankan selama tahun buku 2013, sepanjang tindakan-tindakan mereka tercantum dalam neraca dan perhitungan laba rugi tahun buku 2013. • Menyetujui rencana penggunaan laba bersih Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 yang akan dipergunakan untuk Dana Cadangan sebagai pemenuhan ketentuan pasal 70 Undang Undang Perseroan Terbatas Nomor. 40 Tahun 2007, dan yang akan digunakan sesuai dengan pasal 22 Anggaran Dasar Perusahaan; serta menambah Saldo Laba/Retained Earning untuk mendukung operasional dan pengembangan usaha Perusahaan. • Accepted and approved the Company’s Financial Statements for the year ended on 31 December 2013 • Accepted and approved the Company’s Financial Statements including therein the financial position and income statement of the Company for the year ended on 31 December 2013 as audited by the Public Accounting Firm of Purwanto, Suherman & Surja (member firm of Ernst & Young Global Limited) as stated in the report No. RPC-5213/PSS/2014 dated March 25th, 2014 with the opinion of “Fair, on all material aspects”, and therefore liberating the members of the Board of Directors and the Board of Commissioners of the company from all charges and responsibilities (acquit et de charge) for the management and supervision carried out in 2013, as long as the actions are reflected in the financial position and income statements for the year 2013. • Approved the plan for the use of Company’s net profit for the year ended 31 December 2013, which will be used as Reserved Fund following the compliance for Constitutional Act for Public Company Number 40 Year 2007, and will be used in accordance to Article 22 of Company’s Statute; along with adding up the Retained Earnings to support operational and expansion of the Company’s business. 2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk 57 58 Sekilas Perusahaan Company at A Glance Laporan Manajemen Management Report • Menyetujui memberikan wewenang kepada Direksi Perusahaan dengan persetujuan Dewan Komisaris Perusahaan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik Independen Perusahaan yang akan mengaudit buku Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. • Memberikan wewenang dan kuasa sepenuhnya kepada Direksi untuk menetapkan honorarium serta persyaratanpersyaratan lain sehubungan dengan penunjukkan dan pengangkatan akuntan publik tersebut. Data Perusahaan Company Data • Approved to grant the authority to Company’s Director upon the approval from the Board of Commissioners to appoint Independent Public Accountant firm to audit the Company’s Financial Statements for the year ended 31 Desember 2014. • Granted full authority to Board of Directors of the Company to determine the honorarium and other requirements related to the appointment of a particular public accountant firm. Public Expose Public Expose Pada tanggal 30 Mei dan 16 November 2014, Perusahaan mengadakan Public Expose dan Public Expose Insidentil dilanjutkan oleh sesi konferensi pers, dan media briefing untuk menyampaikan kinerja Perusahaan pada triwulan ketiga untuk periode September 2014. On 30 May and 16 November 2014, the Company conducted Public Expose and Incidental Public Expose followed by press conference, and media briefing to convey the Company’s performance for the third quarter, period of September 2014. DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS Dewan Komisaris Perusahaan terdiri dari 2 (dua) orang, yakni Komisaris Utama dan Komisaris Independen. Dewan Komisaris bertanggung jawab secara kolektif atas pengawasan Direksi dan memberikan rekomendasi kepada Direksi terkait pelaksanaan tata kelola perusahaan. Dewan Komisaris tidak diperkenankan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan operasional. The Board of Commissioners consists of 2 (people) members: President Commissioner and Independent Commissioner. The Board of Commissioners collectively is responsible to supervise the Board of Directors and make recommendations to Directors related to the implementation of corporate governance. The Board of Commissioners is not allowed to intervene in the decision making related to the operation. Sesuai dengan Anggaran Dasar, tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Perusahaan adalah sebagai berikut: • Mengarahkan , memantau , menyetujui dan mengevaluasi pelaksanaan strategi, kebijakan, dan rencana Perusahaan. • Memberikan pendapat dan saran kepada Direksi terkait penyusunan Laporan Keuangan Tahunan, dan dalam kaitannya dengan masalah-masalah yang mempengaruhi Perusahaan. • Menetapkan dan memastikan penerapan manajemen risiko dan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dalam setiap kegiatan Perusahaan di setiap tingkat organisasi, sekurang-kurangnya termasuk tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris, Direksi, Audit Internal, penerapan Manajemen Risiko, fungsi kepatuhan dan rencana strategi. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit. Susunan Dewan Komisaris per 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: Under the Company’s Articles of Association and responsibilities of the Board of Commissioners are: • Direct, monitor, approve, and evaluate the implementation of the Company’ strategies, policies and plans. • Provide opinions and advice to the Board of Directors related to the preparation of Annual Financial Report, and issues affected to the Company. Jabatan Position • Determine and ensure the implementation of risk management and the principles of good corporate governance in any activities of the Company at any level of structure, including the duties and responsibilities of the Board of Commissioners, Directors, Internal Audit, Risk Management, Compliance function, and the strategic plan. In carrying out the duties and responsibilities, the Board of Commissioners are assisted by the Audit Committee. The composition of the Board of Commissioners as of 31 December 2014 is as follows: Nama Name Komisaris Utama President Commissioner Kris Hidayat Sulisto Komisaris Independen Independent Commissioner Ida Bagus Oka Nila PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Dewan Komisaris dapat menyelenggarakan rapat setiap saat bila dipandang perlu oleh satu atau lebih anggota Dewan Komisaris, atau berdasarkan permintaan tertulis dari Direksi, atau atas permintaan dari satu atau lebih pemegang saham yang secara kolektif memiliki 1/10 dari modal disetor Perusahaan, serta memiliki hak suara yang sah. Keputusan Dewan Komisaris bersifat sah dan mengikat bila dihadiri oleh setengah dari anggota atau wakil-wakil dari anggota Dewan Komisaris. The Board of Commissioners may hold a meeting at any time if deemed necessary by one or more members of the Board, or by written request of the Board of Directors, or upon the request of one or more shareholders who collectively have a 1/10 of the paid up capital of the Company, and have eligible voting rights. Decisions made by the Board of Commissioners are valid and binding if attended by half of the members or representatives of the Board of Commissioners. Sepanjang tahun 2014, Dewan Komisaris mengadakan 4 (empat) kali rapat bersama-sama dengan Direksi dengan catatan kehadiran sebagai berikut: Throughout 2014, the Board of Commissioners held 4 (four) meetings with the Board of Directors with the record of attendance as follows: Nama Name Kris Hidayat Sulisto Ida Bagus Oka Nila Jabatan Position Frekuensi Kehadiran Frequency of Attendance Komisaris Utama President Commissioner Komisaris Independen Independent Commissioner 4/4 4/4 DIREKSI BOARD OF DIRECTORS Direksi Perusahaan terdiri dari 2 (dua) orang yakni, Direktur Utama dan Direktur. Tugas dan tanggung jawab Direksi Perusahaan secara umum adalah sebagai berikut: • Mengelola kegiatan Perusahaan sehari-hari sesuai dengan maksud dan tujuan serta hak dan kewajiban. • Menerapkan kebijakan, prinsip, nilai, strategi, tujuan, dan sasaran kinerja yang telah dievaluasi dan disetujui oleh Dewan Komisaris. • Menerapkan manajemen risiko dan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dalam setiap kegiatan Perusahaan di semua tingkatan. • Merancang struktur organisasi Perusahaan. The Board of Directors consists of 2 (two) members, namely a President Director and 1 (one) Director. Duties and responsibilities of the Board of Directors in general are: • Manage the daily activities of the Company in accordance with goals and targets, rights and obligations of the Company. • Implement policies, principles, values, strategies, goals and targets of performance that have been evaluated and agreed by the Board of Commissioners. • Implement risk management and the good corporate governance principles at any activity and at any level of the Company. • Design the organizational structure of the Company. Sementara tugas dan tanggung jawab Direksi Perusahaan secara khusus adalah sebagai berikut: • Direktur Utama bertanggung jawab mengkoordinasikan kegiatan anggota Direksi serta Sekretaris Perusahaan, K3L, Operasional dan Teknis, Internal Audit, Business Support & Research dan Commercial. • Direktur membawahi bagian Keuangan dan Legal, Administrasi dan Departemen Sumber Daya Manusia. Meanwhile, the particular duties and responsibilities of the Board of Directors are as follows: • The President Director is responsible of coordinating activities of the Board of Directors, and the Corporate Secretary, HSQ, and Internal Audit Department, Business Support & Research and Commercial. • The Director oversees Financial and Legal matters, Administration and Human Resources Department. Direksi telah mengembangkan kebijakan dan praktik tata kelola perusahaan untuk membantu memenuhi pelaksanaan tanggung jawabnya kepada para pemegang saham. Kebijakan dalam panduan-panduan ini memastikan Direksi memiliki kewenangan dan praktik untuk mengkaji dan mengevaluasi kegiatan bisnis Perusahaan dan mengambil keputusan yang independen dari manajemen Perusahaan. Direksi menyadari bahwa kepentingan jangka panjang para pemegang saham dapat dilayani dengan lebih baik dengan cara menjawab hal-hal yang menjadi perhatian para pemangku kepentingan, termasuk karyawan, pelanggan, pemasok, pemerintah, dan masyarakat. The Board of Directors has developed corporate governance policies and practices to help it fulfill its responsibilities to shareholders. The policies in these guidelines assure that the Board will have the authority and practices in place to review and evaluate the Company’s business operations and to make decisions that are independent of the Company’s management.The Board recognizes that the long-term interests of shareholders are advanced by responsibly addressing the concerns of other stakeholders including employees, customers, suppliers, government, and the public. 2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk 59 60 Sekilas Perusahaan Company at A Glance Laporan Manajemen Management Report Data Perusahaan Company Data Evaluasi Tahunan Direksi. Direktur Utama memimpin Direksi dalam menyelenggarakan Evaluasi Tahunan Direksi. Komite Audit menetapkan proses evaluasi kinerja Direksi. Hasilnya kemudian diulas dan dibahas dengan para komisaris independen, kemudian hasilnya disampaikan kembali kepada Direksi. Annual Board of Directors Evaluation. The Chairman of the Board leads the full Board in the annual Directors performance evaluation. The Audit Committee establish the evaluation process for reviewing the Board of Directors’ performance. The evaluation results are reviewed and discussed with the independent commissioners, and the results are communicated back to the Board of Directors. Pengembangan dan Rencana Suksesi. Tanggung jawab utama dari Direksi adalah merencanakan suksesi manajemen dan memantau proses identifikasi dan pengembangan eksekutif. Direksi dengan dibantu Komite Audit dan bekerja sama dengan Direktur Utama dan Departemen Sumber Daya Manusia mengawasi proses pengembangan eksekutif dan rencana suksesi korporasi Direksi dan karyawan eksekutif lainnya untuk memastikan keberlanjutan dalam posisi manajemen senior. Development and Succession Planning. A primary responsibility of the Board is planning for the Management succession and overseeing identification and development of executive talent. The Board, with the assistance of the Audit Committee and working with the CEO and human resources department, oversees executive officer development and corporate succession plans for the Directors and other executive officers to provide for continuity in senior management. Direktur Utama dan anggota Direksi lainnya akan diumumkan dan disampaikan kepada publik melalui pengungkapan informasi kepada OJK dan BEI. Direktur Utama dan anggota Direksi lainnya yang dinominasikan juga akan ditetapkan pada Rapat Pemegang Saham Perusahaan. The nominated CEO and or the Directors are to be announced and disclose to public through information disclosure to OJK and BEI. The nominated CEO and or the Directors are also to be decided at the Shareholders meeting of the Company. Susunan Direksi per 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: The composition of the Board of Directors as of 31 December 2014 is as follows: Jabatan Position Direktur Utama President Director Direktur Director Nama Name Danny Sihanouk de Mita Irawati Gardjito Direktur Eksekutif Executive Director Teguh Arya Putra Penasihat Teknik Technical Advisor Takeshi Kakudo Direksi dapat menyelenggarakan rapat setiap saat jika dianggap perlu oleh satu atau lebih anggota Direksi, atau atas dasar permintaan tertulis dari Dewan Komisaris, atau berdasarkan permintaan dari satu atau lebih pemegang saham yang secara kolektif memiliki 1/10 dari modal yang disetor Perusahaan dan memegang hak suara yang sah. Keputusan Direksi bersifat sah dan mengikat bila dihadiri oleh setengah dari anggota atau wakil-wakil dari anggota Direksi. PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014 The Board of Directors may hold a meeting at any time if deemed necessary by one or more members of the Board, or upon written request of the Board of Commissioners, or on request from one or more shareholders who collectively have a 1/10 of the paid up capital of the Company, and eligible voters. Decisions made by the Board of Directors are valid and binding if attended by half of the members or representatives of members of the Board of Directors. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Sepanjang tahun 2014, Direksi menyelenggarakan 12 (dua belas) kali rapat dengan catatan kehadiran sebagai berikut: Throughout 2014, the Board of Directors held 12 (twelve) meetings with the level of attendance as follows: Nama Name Jabatan Position Frekuensi Kehadiran Frequency of Attendance Direktur Utama President Director Direktur Director Direktur Eksekutif Executive Director Penasihat Teknik Technical Advisor Danny Sihanouk de Mita Irawati Gardjito Teguh Arya Putraa Takeshi Kakudo 12/12 12/12 12/12 12/12 DAN REMUNERATION FOR THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS Remunerasi yang diterima oleh Dewan Komisaris dan Direksi di tahun 2014 untuk satu tahun adalah USD 446.347. The remuneration received by the Board of Commissioners and the Board of Directors for one year was USD 446,347. KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE Dalam melaksanakan tugasnya memberikan kontribusi yang optimal kepada Perusahaan, Komite Audit telah melakukan 4 (empat) kali pertemuan sepanjang tahun 2014, berkaitan dengan: • Strategi implementasi bisnis Perusahaan sesuai dengan visi, misi dan nilai perusahaan jangka pendek dan panjang (Business Process Improvement and Prudent Management). • Penyajian Kinerja Laporan Keuangan Perusahaan, sebagai masukan dan pertimbangan manajemen Perusahaan dan estimasi akuntansi Laporan Keuangan, khususnya berkaitan dengan sistem akuntansi Perusahaan dan mengenai kepatuhan Manajemen terhadap ketentuan yang berlaku sebagai perusahaan yang terdaftar di bursa dan terkait terhadap semua perikatan dengan BapepamLK. In order to optimize contribution for the Company, in 2013 Audit Committee held 4 (four) meetings in total which discussed following issues: Struktur dan komposisi Komite Audit telah memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku untuk perusahaan terbuka. Komite Audit Perusahaan terdiri dari 2 orang, di mana komite ini diketuai oleh Komisaris Independen dan 1 orang anggota yang memiliki integritas dan kompetisi di bidang keuangan, akuntansi, dan teknik. The structure and composition of the Company’s Audit Committee has fulfilled the terms and conditions applicable to a public company. The Audit Committee consists of 2 (two) members, and chaired by an Independent Commissioner and another member who has integrity and competence in financial, accounting, and engineering... Struktur Komite Audit per 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: Ketua : Ida Bagus Oka Nila Anggota : Dewi Yanthy Widjaya Anggota : Budhi Purwanto The structure of Audit Committee as per 31 December 2014 is as follows: Chairman : Ida Bagus Oka Nila Member : Dewi Yanthy Widjaya Member : Budhi Purwanto Dewi Yanthy Widjaya menjabat Anggota Komite Audit terhitung sejak 25 Juni 2012. Memiliki latar belakang pendidikan akuntansi dan pengalaman yang mendalam di bidang audit. Dewi Yanthy Widjaya helad a membership position in the Audit Committee from June 25, 2012. She has an educational background in accounting and has extensive experience in auditing function. REMUNERASI DIREKSI DEWAN KOMISARIS • The Company’s strategies matched with its vision, mission and corporate values (Business ProcessImprovement and Prudent Management). • Presentation of the Company’s financial report, as the input and consideration for the Company management and accounting estimation on the financial report, especially related to the Company’s accounting system and Management compliance to all existing legislation as a listed company and linked to all engagements with Bapepam-LK. 2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk 61 62 Sekilas Perusahaan Company at A Glance Laporan Manajemen Management Report Data Perusahaan Company Data Budhi Purwanto, anggota Komite Audit menjabat Komite Audit terhitung sejak 21 Oktober 2013. Memiliki latar belakang pendidikan akuntansi dan mempunyai pengalaman yang cukup lama di bidang keuangan. Budhi Purwanto, has been a member of the Audit Committee since October 21, 2013. He has an educational background in accounting and is experienced in the areas of finance. Komite Audit ditunjuk berdasarkan Surat Penunjukkan Komite Audit yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris Audit Committee is appointed based on Audit Committee Appoinment Letter agreed by Board of Commissioners. Tugas dan tanggung jawab Komite Audit Perusahaan adalah sebagai berikut: • Membantu Dewan Komisaris dalam memantau manajemen Perusahaan. • Melakukan evaluasi atas penyajian laporan keuangan dan kinerja Perusahaan. • Membahas temuan audit dengan Direksi dan memberikan pendapat profesional dan rekomendasi kepada Direksi dan Dewan Komisaris khususnya mengenai kepatuhan manajemen terhadap ketentuan yang berlaku. • Berinteraksi secara intensif dengan Direksi, Divisi Internal, dan Auditor Eksternal, yang merupakan sumber informasi bagi Komite Audit. • Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perusahaan. The duties and responsibilities of the Company’s Audit Committtee are as follows: • Assist the Board of Commissioners in monitoring the Company’s management. • Conduct evaluation on company’s overall financial statements and perfomance. • Discuss audit findings with Directors and give professional advice and recommendation to Directors and Commissioners, especially regarding to management’s compliance to existing regulations. • Intensively interact with Directors, Internal Division, and External Auditor, which as source of information for Audit Committee. • Maintain the confidentiality of the Company’s documents, data, and information. Fungsi dan tugas Komite Audit berlandaskan pada surat Keputusan Dewan Komisaris dan Piagam Komite Audit. The duties and responsibilities of the Audit Committee are based on the Decree of the Board of Commissioners and the Audit Committee Charter. Selama tahun 2014, Komite Audit mengadakan sebanyak 4 (empat) kali pertemuan, dengan kehadiran rapat sebagai berikut: Throughout 2014, Audit Committee has held 4 (four) meetings, with the attendance record as follows: Nama Name Ida Bagus Oka Nila Dewi Yanthy Widjaya Budhi Purwanto Jabatan Position Ketua Chairman Anggota Member Anggota Member Selama melaksanakan tugasnya di tahun 2014, Komite Audit telah melakukan kegiatan, di antaranya sebagai berikut: • Menyetujui atas rekomendasi penunjukan akuntan publik KAP Arman Hendiyanto & Rekan untuk melakukan audit laporan keuangan tahunan 2014 Perusahaan, dengan honorarium sebesar USD 50.000. • Menelaah dan memberikan pendapat terhadap laporan keuangan 2014 Perusahaan yang diaudit oleh KAP Arman Hendiyanto & Rekan. • Melakukan rapat dan diskusi dengan Divisi Audit Internal untuk membahas penerapan fungsi audit internal yang lebih intensif serta memberi masukan dan memonitor hasil kerja Audit Internal. • Mengikuti perkembangan proses perjanjian kerjasama kontrak dan perkembangan kepemilikan armada kapal. • Melakukan pertemuan secara rutin dengan Manajemen Perusahaan untuk membahas mengenai perkembangan terakhir Perusahaan serta regulasi-regulasi yang terkait dengan bisnis Perusahaan. PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014 Frekuensi Kehadiran Frequency of Attendance 4/4 4/4 4/4 In carrying out its duties in the year 2014, the Audit Committee conducted activities including the following: • Approved the recommendation of Public Accountant Firm of Arman Hendiyanto & Partners to audit Company’s financial statements fot FY2014, with a fee of USD 50.000 • Review and provide comments on the 2012 financial statements audited by the Public Accounting Firm of Arman Hendiyanto & Partners. • Conduct meetings and discussions with the Internal Audit Division regarding the implementation of a more intensive internal audit function and provide inputs and monitor the work of Internal Audit. • Monitor progress of contractual agreements and the progress of fleet acquisitions. • Conduct regular meetings with management to discuss the Company’s regulations related to the business of the Company. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY Sekretaris Perusahaan mempunyai tugas sebagai penghubung antara Perusahaan dengan otoritas pasar modal, investor, publik, dan pemegang saham melalui berbagai media termasuk Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Sekretaris Perusahaan bertugas untuk membantu Direksi untuk memberikan informasi yang transparan kepada Publik dan juga memberikan saran ke pihak manajemen terkait dengan Good Corporate Governance (GCG). Dalam hal ini, Sekretaris Perusahaan terikat oleh ketentuan, peraturan, dan hukum pasar modal tanpa pengecualian. Corporate Secretary served as liaison between the Company and capital market authorities, investors, public, and shareholders through various media including the General Shareholders Meeting (GSM). Corporate Secretary is assigned to assist the Directors providing transparent information to public and also giving advice to management related to Good Corporate Governance (GCG). In this matter, the corporate secretary is bound with the rules, regulations and the laws of capital market without exception. Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan Perusahaan meliputi: • Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal dan memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan tersebut. • Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai kondisi Perusahaan. • Mengkoordinasi penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan Dewan Komisaris dan Rapat Umum Pemegang Saham. The duties and responsibilities of Corporate Secretary comprise: • Follow the latest update of capital market regulations, specifically on legislation applied in capital market sector and also providing advice to Board of Directors and Board of Commissioners in order to comply with those legislation. • Diclose information to public related to Company’s condition. • Coordinate the execution and documentation for Directors and Commissioners’ meeting and also the General Meeting of Shareholders. Posisi Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Asnita Kasmy sejak 2 November 2012. The Corporate Secretary position has been held by Asnita Kasmy since 2 November 2012. INTERNAL AUDIT INTERNAL AUDIT Divisi Audit Internal adalah badan internal yang bekerja secara independen untuk membantu Perusahaan dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik. Divisi Audit Internal memeriksa, menilai, mengevaluasi dan memberikan rekomendasi mengenai operasi dan pengelolaan unit bisnis dan sistem pengendalian internal. The Internal Audit Division is an internal body that works independently to assist the Company in the implementation of good corporate governance. Internal Audit Division examines, assesses, evaluate and provides recommendations on the business operation and management units and internal control system. Secara prinsip, Divisi Audit Internal berfungsi sebagai mitra Dewan Komisaris dalam memastikan pengelolaan perusahaan yang efektif dan transparan. In principle, the Internal Audit Division serves as a partner of the Board of Commissioners in ensuring that the Company has implemented effective and transparent corporate governance. Tugas dan tanggung jawab Divisi Audit Internal adalah sebagai berikut: • Memeriksa dan mengevaluasi pelaksanaan system pengendalian internal dan manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perusahaan. • Menyusun dan melaksanakan rencana kerja tahunan audit internal. • Melaksanakan tugas penyidikan khusus yang didelegasikan oleh Direksi. • Memeriksa dan menilai efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran dan teknologi informasi. • Memeriksa dan mengevaluasi laporan berkala yang disampaikan oleh semua departemen, memastikan bahwa laporan telah disajikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. • Memantau dan mengevaluasi temuan audit, memberikan rekomendasi untuk meningkatkan pelaksanaan kegiatan Duties and responsibilities of Internal Audit Division are as follows: • Examine and evaluate the implementation of the internal control system and risk management in accordance with the Company’s policy. • Develop and implement annual work plans of internal audit. • Conduct special investigative duties as delegated by the Board of Directors. • Examine and assess the efficiency and effectiveness in finance, accounting, operations, human resources, marketing, and information technology. • Examine and evaluate periodic reports submitted by all departments, ensuring that the reports have met regulations required by the existing regulations. • Monitor and evaluate the audit findings, provide recommendations for the improvement of the Company’s 2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk 63 64 Sekilas Perusahaan Company at A Glance Laporan Manajemen Management Report Data Perusahaan Company Data Perusahaan sesuai dengan perkembangan bisnis dan dinamika pasar serta menyampaikan laporan kepada Komite Audit dan Direksi. • Memantau, menganalisa, dan melaporkan pelaksanaan tindakan yang direkomendasikan. • Bekerja sama dengan Komite Audit. business in accordance with the business development and market dynamics as well as submit a report to the Audit Committee and Board of Directors. • Monitor, analyze, and report the implementation of recommended actions. • Cooperate with the Audit Committee. Dalam upaya mencapai kinerja yang maksimal, Divisi Audit Internal juga memiliki wewenang untuk melakukan hal-hal sebagai berikut: • Mengakses semua informasi mengenai Perusahaan. • Berkomunikasi langsung dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit. • Mengadakan pertemuan berkala dan insidentil dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit. To facilitate its work, the Internal Audit Division also has authority to do the following things: • Melakukan koordinasi kegiatan dengan auditor eksternal. • Access all the information regarding to the Company. • Communicate directly with the Board of Directors, Board of Commissioners, and/or the Audit Committee. • Hold regular meeting and incidental one with the Board of Directors, Board of Commissioners, and/or the Audit Committee. • Coordinate activities with external auditors. Posisi Internal Audit Perusahaan dijabat oleh Julianti Sinaga sejak 1 Oktober 2013, ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan Direksi yang telah disetujui oleh Direksi dan Dewan Komisaris. The Company’s Internal Audit position has been held by Julianti Sinaga since 1 October 2013, is appointed based on Decree of Director which is approved by Director and Board of Commissioners. SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL INTERNAL CONTROL SYSTEM Sistem pengendalian internal di Perusahaan meliputi pengendalian sistem teknologi informasi (TI), sistem akuntansi, dan kepatuhan terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP). Ruang lingkup pengendalian mencakup kebijakan, tindakan dan prosedur untuk kegiatan manajemen yang terkait dengan pengendalian, termasuk merancang struktur organisasi, membentuk Komite Audit dan Divisi Audit Internal, serta merancang metode untuk memantau kinerja dan evaluasi setiap lini bisnis. The Company’s internal control system includes Information Technology (IT), accounting systems, and compliance to the Standard Operating Procedure (SOP). The scope of control covers the policies, practices and procedures of activities related to the management control, including to design the organizational structure, establish the Audit Committee and Internal Audit Division, and devise methods used to monitor and evaluate the performance of each business line. Fungsi utama penerapan sistem TI di Perusahaan adalah mendukung proses bisnis agar efisien, meminimalkan kesalahan transaksi dan melindungi Perusahaan dari penipuan. Sistem TI Perusahaan meliputi perangkat keras, perangkat lunak, dan jaringan yang terus diperbaharui dan ditingkatkan sesuai dengan pertumbuhan transaksi dan perubahan kebutuhan operasional. The major role of the Information Technology system is to support business processes to run more efficiently, minimize errors in transactions, and to protect the Company’s transactions from fraud. Company’s IT system is including hardware, software, and networks continuously updated and improved according to the growth of transactions and changes in operational requirements. Sistem akuntansi adalah elemen utama bagi semua transaksi, yang mengidentifikasi, mengelompokkan, mencatat dan melaporkan semua transaksi yang telah dilaksanakan. Sistem akuntansi di Perusahaan memastikan keabsahan setiap transaksi, dan apakah transaksi tersebut telah disetujui oleh pihak yang berwenang, serta dinilai, digolongkan, dicatat, dan diringkas secara akurat dan tepat waktu. The accounting system is a key element for all transactions, which identifies, classifies, records and reports all transactions. The Company’s accounting system ensures the validity of each transaction whether it has been approved by the competent authorities, as well as assessed, classified, recorded, and summarized accurately and timely. Terkait sistem pengendalian internal dan kecukupannya, Perusahaan telah memiliki sistem pengendalian internal yang tepat dan memadai yang sebanding dengan skala operasionalnya, dalam rangka memastikan semua sistem dan prosedur yang ada berfungsi dengan baik. Fungsi internal audit diselenggarakan oleh Auditor Internal secara rutin. As regards Internal Control Systems and their adequacy, the Company has proper and effective internal control systems commensurate with its size of operations in order to ensure that all systems and procedures are functioning satisfactorily. Internal audit function is carried out by the Internal Auditor on a regular basis. Pembahasan kinerja keuangan yang terkait dengan kinerja operasional juga dilakukan secara rutin. Rincian kinerja Discussion on financial performance with respect to operational performance is also done on a regular basis. The PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report keuangan Perusahaan telah dibahas di bagian terdahulu dalam laporan ini. details of the financial performance of the Company have already been dealt with in the earlier part of the report. Kebijakan Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing Policy Sejalan dengan tata kelola perusahaan yang baik dan meningkatnya jumlah kasus klaim dalam dunia maritim pada umumnya, Perusahaan terus meningkatkan Kebijakan Pelaporan Pelanggaran untuk melindungi kepentingan Perusahaan dan karyawannya, serta membangun atmosfer kerja yang kondusif di daerah-daerah operasional Perusahaan, baik pada kantor pusat maupun di atas kapal-kapal Perusahaan. Media pelaporan pelanggaran juga digunakan untuk penyampaian hal-hal yang menjadi perhatian utama dari para karyawan, mitra usaha, dan pemangku kepentingan lainnya, terkait terjadinya penipuan, pelanggaran hukum, tindakan yang menyalahi aturan, perilaku tidak etis, dan atau semua hal lain yang dapat dianggap merugikan Perusahaan dan karyawan tersebut. In line with good corporate governance and the raise of several claims cases in the maritime industry in general, the Company is enhancing the Whistle Blowing Policy to protect the Company’s interest, the employees and to build a conducive working atmosphere in areas where we operate, either in our head offices and of that on board of our vessels. The whistle-blowing medium is also to provide and accommodate for genuine and legitimate concerns to be raised by either employees, business partners, and stakeholders for any fraud, breach of laws, wrongdoings, unethical behavior and or any matters that may seemed to make losses to the Company and the employee Perusahaan telah menetapkan sejumlah aturan dan prosedur bagi pelapor untuk melaporkan hal-hal tersebut, dan memberi perlindungan kepada pelapor. Kebijakan ini menekankan pendekatan Perusahaan dengan merumuskan cara-cara pelapor untuk menyampaikan perhatian mereka atas aktivitas tertentu yang mencurigakan, dan juga bagaimana Perusahaan memproses laporan dan menangani keluhan semacam itu. Di tahun 2014, tidak ada laporan pelanggaran yang masuk. The Company established the rules and procedures for the reporting individual to report the above matters and to provide protection to the reporting individual (the “whistleblower”). The policy reinforces the Company’s approach by setting out the ways in which the reporting individual can voice their concerns about suspected activity. It also outlines how the Company processes a report and how to deal with such complaints. In the year 2014, there was no report. MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT Sebagai perusahaan penyedia jasa transportasi kapal laut, Perusahaan menganggap pengelolaan manajemen risiko merupakan bagian penting dalam upaya mencapai hasil usaha yang optimal. Oleh karenanya, Perusahaan terus meningkatkan kebijakan manajemen risiko dengan mempertimbangkan profil risiko dalam identifikasi, pemantauan, pengendalian, dan pengelolaan risiko. In line with the Company’s business which continues to grow, the risk management becomes an important part to our efforts to achieve an optimal result. Therefore, the Company continues to enhance its risk management policies by taking into consideration the risk profile in risk identification, monitoring, control, and management. Risiko-risiko yang dihadapi Perusahaan meliputi: The risks faced by the Company include: Risiko Operasional Risiko operasional mencakup risiko-risiko yang berkaitan dengan aspek operasional, yaitu: • Kontrak Perusahaan menghadapi kendala dalam memperoleh kontrak yang sesuai dengan sasaran pendapatan dan laba Perusahaan. Untuk menghindari kendala yang tidak diinginkan, Perusahaan menjalin kerja sama dengan mitra yang memiliki jaringan bisnis yang luas, di samping cepat tanggap dalam melihat peluang-peluang usaha baik di pasar lokal maupun luar negeri. Operational Risks Operational risk include risks relating to operational aspects, namely: • Contract Obstacles in obtaining the contracts required by the Company’s revenue and income targets. Therefore, the Company makes cooperations with an extensive network of partners and remains keen to see the opportunities in Indonesia and abroad. • Awak Kapal Persaingan untuk mendapatkan awak kapal yang terampil, kian ketat seiring dengan perkembangan bisnisnya. Mengingat para awak kapal yang bekerja di laut adalah satu sumber daya terpenting bagi jalannya roda usaha, Perusahaan bekerjasama dengan akademi pelayaran menyaring para awak kapal melalui uji seleksi serta prosedur pelatihan yang ketat. Sehingga Perusahaan • Ship Crew Competition for skilled crew among companies go hand in hand with the development of the business. As sea crew members are an important resource for business, the Company collaborates with marine academies to select crew through trials and rigorous training procedures. As such, the Company’s officers and crew have competent and appropriate skill standards according to international 2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk 65 66 Sekilas Perusahaan Company at A Glance Laporan Manajemen Management Report Data Perusahaan Company Data memiliki perwira dan awak kapal berkompetensi dan memiliki standar kemampuan sesuai aturan maritim internasional. Agar awak kapal dapat bekerja dengan tenang dan memberikan kontribusi yang maksimal, Perusahaan memberikan remunerasi yang kompetitif. maritime regulations. To provide the crew comfort which will enable them to give maximum contribution, the Company provides competitive remuneration. • Kecelakaan Risiko kecelakaan yang dapat menyebabkan kerugian material. Untuk mengurangi risiko kerugian material, Perusahaan melindungi baik armada kapal maupun para awak kapal dengan asuransi yang disediakan oleh penyedia asuransi terkemuka. • Accidents The risk of accidents could lead to material losses. The Company protects the crew with the insurance provided by a leading insurance company. • Lingkungan Risiko kerusakan material terhadap lingkungan, yang dapat menimbulkan kerugian finansial yang besar bagi Perusahaan. Perusahaan menerapkan standar K3L (Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan) yang ketat dan dilindungi oleh asuransi yang sesuai. • Environment The risk of material damage to the environment, which can cause huge financial losses for the Company. The Company always applies the HSE (Health, Safety, and Environment) practice strictly and protected by an appropriate insurance. • Perubahan Peraturan Perubahan peraturan yang menyebabkan meningkatnya biaya operasional. Perusahaan mengantisipasi risiko tersebut dengan tetap mengikuti informasi terbaru mengenai peraturan pemerintah dan dinamika pasar yang dapat menyebabkan perubahan peraturan. • Amendments to Rules Change the rules led to increased operating costs. The Company anticipates these risks to keep abreast of the latest information on government regulations and market dynamics that could lead to regulatory changes. Risiko Ekonomi dan Keuangan Economic and Financial Risks • Suku Bunga Kenaikan suku bunga dapat menyebabkan kenaikan biaya. Perusahaan melakukan pengeloaan beban bunga melalui kombinasi hutang dengan suku bunga tetap dan suku bunga variabel, serta mengevaluasi kecenderungan suku bunga pasar. • Interest Rate Interest rate hikes could lead to cost increase. The Company manages the interest rate through a combination of fixed-interest rate debts and variable interest rate debts, as well as evaluates the trend of market interest rates. • Valuta Asing Fluktuasi nilai tukar valuta asing dapat menyebabkan kerugian. • Foreign Exchange Fluctuations in the currency exchange rates can also lead to a large loss. • Risiko Kredit Kerugian yang timbul bila pelanggan gagal memenuhi kewajiban sesuai kontrak. Perusahaan melakukan hubungan usaha dengan pihak-pihak yang memiliki kredibilitas, menetapkan kebijakan verifikasi dan otorisasi kredit, serta memantau kolektibilitas piutang secara berkala • Credit Risk Credit risk arises when a customer fails to fulfill its obligations under the contract. Therefore, the Company only makes business relationships with credible parties, verification and credit authorization policies, and monitors the collectability of receivables on a regular basis. • Risiko Likuiditas Kerugian yang timbul bila tidak tersedia arus kas yang cukup. Perusahaan memantau dan menjaga jumlah kas dan setara kas yang memadai untuk membiayai kegiatan operasional. Perusahaan juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang. • Liquidity Risk Liquidity risk arises when there is no sufficient cash flow. The Company monitors and maintains the total cash and cash equivalents to keep sufficient to fund the operations. The Company also conducts periodic evaluations on the cash flow projections and actual cash flows, including the schedule of maturing debt. • Kondisi Ekonomi Bisnis transportasi laut terkait erat pada pertumbuhan ekonomi. Bila ekonomi melamban, pertumbuhan Perusahaan akan terhambat. • Economic Conditions Marine transportation business is closely linked to the economic growth. When the economy slows, the Company’s growth will be hampered. PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report • Inflasi Kenaikan harga pada umumnya akan mengakibatkan kenaikan harga suku cadang dan biaya operasional. Oleh sebab itu, Perusahaan secara konsisten menerapkan operasi yang efisien di semua lini, serta memperhitungkan inflasi dalam anggarannya. • Inflation A rise of price usually will lead to the increase of prices on spare parts and operating costs. Therefore, the Company consistently implements efficient operations across all aspects, and takes into account inflation rate in its budgeting. KASUS PERKARA HUKUM DAN LITIGASI LEGAL CASES AND LITIGATIONS Pada awal Juni 2014 Nahkoda dan 2 (dua) awak kapal yang bertugas di MT Jelita Bangsa - kapal milik Entitas Anak, telah melakukan pelanggaran hukum yang mengakibatkan penangkapan atas kapal dimaksud oleh Bea Cukai Tanjung Balai Karimun di perairan Kepulauan Riau atas dugaan penyelundupan minyak mentah. In early June 2014, the vessel’s Captain and two Officers on duty on board MT Jelita Bangsa – a vessel owned by the Company’s subsidiary, conducted a violation of law which resulted to the arrest of the vessel by the Customs Offices of Tanjung Balai Karimun in the waters of Riau Islands, for the alleged smuggling of crude oil. Perusahaan dan Entitas Anak dengan ini menyatakan bahwa Nahkoda dan 2 (dua) awak kapal yang menjadi tersangka dalam kasus dimaksud adalah oknum kejahatan, yang telah bertindak diluar kewenangan yang diberikan Perusahaan. Lebih lanjut Perusahaan dan Entitas Anak menyatakan bahwa tidak ada kasus hukum yang dibebankan kepada Perusahaan dan Entitas Anak. The Company and its Subsidiary hereby declare that the said Captain and two crews who were proclaimed as suspects of the said crime are offenders acting beyond their authorities entrusted to them by the Company. Furthermore, the Company and its Subsidiary state that no legal proceedings were made against the Company or the Subsidiary. 2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk 67 68 Sekilas Perusahaan Company at A Glance Laporan Manajemen Management Report Data Perusahaan Company Data SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources Perusahaan memandang bahwa sumber daya manusia memainkan peran kunci dalam memastikan keberhasilan Perusahaan di seluruh kegiatan bisnisnya, dan dengan demikian Perusahaan terus mengembangkan, menyejahterakan, dan meningkatkan kualitas setiap karyawannya. Perusahaan memfokuskan perhatiannya dalam aspek ketenagakerjaan pada hal-hal terkait rekrutmen, pengembangan profesionalisme, remunerasi, dan keselamatan kerja. For the Company, human resources play an instrumental role in determining its success in conducting its business activities, and therefore the Company continues to develop, improve the welfare, and enhance the quality of its workforce. The Company pays particular attention to the following areas related to labor: recruitment, professional development, remuneration, and occupational safety. Perusahaan mengadakan program seleksi atau rekrutmen karyawan berdasarkan kebutuhan yang ditemui dalam menjalankan bisnisnya. Dalam merekrut awak kapal, Perusahaan mengadakan program orientasi menyangkut bisnis Perusahaan dan code of conduct dalam menjalankan dan mengoperasikan lingkup kerja karyawan. Dalam perekrutan karyawan, Perusahaan melakukan perencanaan penempatan karyawan agar mendapatkan keseimbangan gender. Rekrutmen fokus pada warga negara Indonesia, dalam rangka menunjang pelaksanaan peraturan Pemerintah terkait kewajiban penggunaan kapal berbendera Republik Indonesia untuk mengangkut komoditas ekspor (beyond cabotage) yang akan diberlakukan mulai 2016. The Company selects and recruits its new employees based on the needs that emerge in the course of doing business. In recruiting crew members, the Company conducts an orientation program that explains the Company’s businesses and code of conduct in the running of the Company and the operational scope of work of employees. Furthermore, the Company also pays attention to employee assignment upon recruitment, to ensure that gender balance is achieved. Recruitment is focused on Indonesian citizens, to support and comply with the implementation of government regulation that requires all transportation of export commodities using vessels sailing with Indonesian flag (beyond cabotage) to be in full effect in 2016. Perusahaan juga menyediakan pelatihan bagi pekerja sesuai dengan kebutuhan organisasinya. Oleh karena itu, staf dan para anak buah kapal memperoleh kesempatan untuk menajamkan kemampuan dan keahlian spesifik mereka, yang selanjutnya dapat membantu mereka mengambil peranperan baru. Pelatihan juga tidak hanya ditujukan bagi para karyawan Perusahaan, tetapi Perusahaan juga mendorong dilaksanakannya program kepemimpinan berkelanjutan yang ditunjukkan bagi manajemen senior, Direksi dan Dewan Komisaris. The Company also provide training to the employees according to the requirements of the organization. Thus, staff members and the vessels crew get the opportunity to hone their existing skills or develop specialized skills, which in turn will help them to assume some new roles. Training is also not only for the sake of the Company’s employees, but the Company also encourages the continuing leadership program for senior management and the Board of Directors and the Board of Commissioner. Perusahaan bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi dan akademi maritim terkemuka di Indonesia, seperti Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta dan Politeknik Ilmu Pelayaran (PTIP) di Semarang dan Ujung Pandang, untuk memberi kesempatan bagi para kadet untuk melakukan praktik kerja. Para lulusan dengan nilai terbaik berkesempatan untuk langsung bekerja di Perusahaan sebagai staf administrasi berkualifikasi tinggi. The Company is engaged through a partnership with various maritime academies and colleges in the country, such as Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) in Jakarta and Politeknik Ilmu Pelayaran (PTIP) in Semarang and Ujung Pandang, to provide internship opportunities for cadets. Those who have graduated with the best grades in their cohort are given the opportunity to be employed directly by the Company as administrative staff with high qualification. Dalam meningkatkan dan mengembangkan karyawannya, Perusahaan melakukan evaluasi terhadap kinerja karyawannya. Untuk anak buah kapal, mereka dievaluasi pada saat setiap perpanjangan kontrak, dan prosedur Perusahaan mengharuskan anak buah kapal memiliki sertifikasi yang memadai terkait tugas, peran dan tanggung jawab mereka yang memenuhi peraturan Kementerian Perhubungan Laut. To develop and enhance its employees’ competences, the Company also conducts annual employee performance evaluation. As for the crew on board the vessels, they are evaluated upon renewal of contract, and the Company’s procedures require the crew to have satisfactory certifications for their tasks, roles and responsibility that meet the Ministry of Sea Transportation regulations. Hingga akhir tahun 2014, Perusahaan mempekerjakan 372 karyawan, di mana 320 karyawan bertugas di laut dan 52 As at the end of 2014, the Company employed 372 personnel, of whom 320 were stationed at sea and 52 on land. The PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014 69 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report karyawan di darat. Rincian komposisi karyawan berdasarkan usia, masa kerja, pangkat, dan tingkat pendidikan dijabarkan di bawah ini. breakdown of the Company’s workforce by age, years of service, position and level of education is provided below. Komposisi Karyawan Berdasarkan Masa Kerja Employee Composition Based On Years of Service 2014 Masa Kerja (Tahun) Years of Service (Years) Darat Land 2013 Laut Sea Darat Land Laut Sea <1 8 49 18 52 1–<5 21 218 17 230 5 – < 10 17 32 13 45 >= 10 6 21 10 18 Jumlah 52 320 58 Total 372 345 403 Komposisi Karyawan Berdasarkan Jabatan Employee Composition Based On Position Pangkat Position 2014 2013 Darat Land Executive 3 5 Manager 9 10 Supervisor 14 16 Staff 14 13 Non-Staff 11 14 Laut Sea Jumlah Total Master 24 23 Officer 58 49 Engineer 51 73 Lainnya/Other 188 200 372 403 2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk 70 Sekilas Perusahaan Company at A Glance Laporan Manajemen Management Report Data Perusahaan Company Data Komposisi Karyawan Berdasarkan Pendidikan Employee Composition Based On Education Pendidikan Level of Education 2014 2013 Darat Land Pascasarjana Postgraduate 7 7 Sarjana Undergraduate 17 23 Diploma 17 13 Sekolah Menengah Atas (SMA) High School 8 15 Laut Sea Ahli Nautikal Tingkat (ANT) I 9 11 Ahli Nautikal Tingkat (ANT) II 11 20 Ahli Nautikal Tingkat (ANT) III 24 29 Ahli Teknikal Tingkat (ATT) I 5 11 Ahli Teknikal Tingkat (ATT) II 8 20 Ahli Teknikal Tingkat (ATT) III 16 29 Lainnya/Other 250 225 372 403 Jumlah Total Di tahun 2014, Perusahaan melanjutkan konsolidasi internal yang tengah dijalankannya. Sebagai salah satu aspek dari konsolidasi tersebut adalah pengembangan Sumber Daya Manusia. Hal ini didasarkan pada pentingnya karyawan bagi Perusahaan, terutama yang bekerja di kantor dan offshore. In 2014, the Company continued its internal consolidation which is currently taking place. As one of the aspects developed through the internal consolidation as Human Resources Development. This was based on the importance of employees for the Company, especially those who work at the offices and offshore sites. Secara rutin, Perusahaan menyelenggarakan berbagai program pelatihan yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab karyawan. Bagi awak kapal, program pengembangan mengacu pada Standard for Training, Certification, and Watchkeeping for Seafarers (STCW) dari International Maritime Organization (IMO). The Company regularly organizes various training programs in line with the job descriptions and responsibilities of the employees. Development programs for sea crew are carried out and formulated according to the Standard for Training, Certification, and Watchkeeping for Seafarers (STCW) issued by the International Maritime Organization (IMO). Menjaga Suasana Kerja Maintaining Work Atmosphere Ini merupakan aspek penting dari HRM terkait kinerja suatu individu dalam suatu organisme yang umumnya dipengaruhi oleh suasana kerja dalam suatu lingkungan kerja yang dapat diharapkan oleh karyawan dari tim SDM yang efisien. Lingkungan kerja yang aman, bersih dan sehat dapat membuat karyawan bekerja dengan sangat baik. Lingkungan di sekitar yang bersahabat di kantor-kantor dan kapal-kapal Perusahaan juga memberikan kepuasan kerja tersendiri bagi para anggota staf. This is a vital aspect of HRM because the performance of an individual in an organisation is largely driven by the work atmosphere or work culture that prevails at the workplace. A good working condition is one of the benefits that the employees can expect from an efficient human resources team. A safe, clean and healthy environment can bring out the best in an employee. A friendly atmosphere in the Company’s offices and on board the vessels gives the staff members job satisfaction as well. PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Mengelola Perbedaan Pendapat Managing Disputes Dalam suatu organisasi, terdapat sejumlah isu yang dapat mencuat antara pemberi kerja dan penerima kerja. Mengingat konflik secara otomatis dapat muncul, dalam skenario seperti itu. Awalnya mereka mendengarkan keluhan yang muncul dari para karyawan. Kemudian mereka muncul dengan solusisolusi untuk menyelesaikan persoalannya. Dengan kata lain, hal ini berarti mereka dapat mengambil tindakan yang sesuai permintaan dan mencegah terjadinya kekacauan. In an organization, there are several issues on which disputes may arise between the employees and the employers. As conflicts are almost inevitable, in such a scenario, it is the human resources department which acts as a consultant and mediator to sort out those issues in an effective manner. They first hear the grievances of the employees. Then they come up with suitable solutions to sort them out. In other words, they take timely action and prevent things from going out of hands. 2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk 71 72 Sekilas Perusahaan Company at A Glance Laporan Manajemen Management Report Data Perusahaan Company Data OPERASI DAN PENGELOLAAN KAPAL Operations and Fleet Management Armada yang handal dan responsif merupakan penentu bagi keberhasilan bisnis Perusahaan yang dikenal sebagai perusahaan pelayaran terkemuka. Sebagian besar kontrak kerja dari pihak ketiga merupakan kontrak jangka panjang, oleh karena itu kualitas layanan Perusahaan perlu senantiasa dipertahankan dan terus ditingkatkan. A reliable and responsive fleet determines the success of the Company’s business, considering that it is known as one of the leading shipping company in the industry. As a majority of the Company’s business contracts with third parties are long-term contracts, the quality of services rendered by the Company through its operations must continuously be maintained and even enhanced. Atas dasar itulah, Perusahaan selalu memperhatikan kondisi setiap kapal dalam armadanya, dan memastikan bahwa perawatan dan pemeliharaan kapal dilaksanakan sesuai prosedur dengan konsisten. Untuk memantau dilaksanakannya pemeliharaan kapal dengan baik, Perusahaan telah membentuk divisi Manajemen Perkapalan yang dikawal oleh tenaga ahli yang berpengalaman di bidang perkapalan dari Jepang. On that ground, the Company attends to the condition of each vessels in its fleet, ensuring that the care and maintenance of vessels are carried out according to the given procedures in a consistent manner. To monitor fleet maintenance, the Company has established the Ship Management Division, helmed by a highly experienced ship builder from Japan. Selama tahun 2014, Perusahaan melakukan docking terhadap kapal TTB 2005 dan LNG Aquarius. Langkah ini dilakukan oleh Perusahaan untuk memastikan bahwa keselamatan setiap awak kapal dan muatan menjadi prioritas tertinggi dalam menjalankan kegiatan bisnisnya. Selain itu, Perusahaan melakukan konversi untuk kapal MT Puteri Bangsa menjadi kapal FSO di Batam, Indonesia, dalam rangka menjalankan kontrak dengan Medco JOB yang dilakukan di Tiaka, Sulawesi. Throughout 2013, the Company conducted maintenance activities for TTB 2005 and LNG Aquarius. This was carried out to ensure that safety of every soul on board and the cargo remains the highest priority in its business. In addition, Company conduct vessel conversion for MT Puteri Bangsa to FSO vessel type in Batam, Indonesia, in order to carry out the contract with Medco JOB taking place in Tiaka, Sulawesi. PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Sasaran dari seluruh rangkaian kegiatan Divisi Manajemen Perkapalan adalah memastikan bahwa pada kapal-kapal yang tergabung dalam armada Perusahaan, tidak terjadi kegagalan operasi, insiden, ataupun kerusakan muatan, serta bebas polusi dan bebas cedera, dengan metode-metode yang proaktif dan mempertimbangkan efisiensi ekonomi. Seluruh kegiatan ini dilakukan secara sistematis dan didasarkan pada peran dan tanggung jawab setiap bagian. The aim of the Ship Management Division’s entire range of activities is to provide assurance that the vessels in the Company’s fleet do not experience any form of malfunction, incident, cargo damage, and remain pollution-free and injury free at all times. This is achieved through the implementation of proactive methods with full consideration of economic efficiency. All such activities are carried out in a systematic manner, and in accordance with the roles and responsibilities of the respective units involved Saat ini Divisi Manajemen Perkapalan terdiri dari tiga grup, yaitu: The Ship Management Division currently consists of three groups, namely: 1. Grup Perkapalan dan Operasi, yang bertanggung jawab memastikan proses pengadaan barang dilaksanakan sesuai prosedur oleh bagian teknik. Grup ini terdiri dari Tim Keselamatan Kapal, Tim Tanker Aktif, dan Tim FSO & Bulk. 1. Marine and Operations Group, which is responsible for ensuring that procurement of goods have been conducted according to the procedures by its engineering counterparts. This group is further divided into Ship Safety Team, Active Tanker Team, and FSO & Bulk Team. 2. Grup Quality Assurance, yang bertanggung jawab memantau kegiatan rutin di kantor dan lapangan serta memastikan tercapainya sasaran perbaikan control dokumen. Grup ini terdiri dari Tim Kru Kapal dan Tim Keselamatan Kerja. 2. Quality Assurance Group, which is responsible for monitoring routine activities in the office and in the field, to ensure that improvements in document controls are achieved as targeted. This group is further divided into Crewing Team and Health, Safety, Quality and Environment (HSQE) Team. 3. Grup Purchasing Order & OPEX Monitoring, yang bertanggung jawab memastikan proses pengadaan dan pembayaran berjalan lancar dan menyediakan buku basis data sebagai panduan dalam pengeluaran biaya, anggaran, dan pengiriman uang untuk kegiatan-kegiatan Divisi Manajemen Perkapalan. Grup ini terdiri dari Tim Order Pembelian dan Tim OPEX Monitoring. 3. Purchasing Order & OPEX Monitoring Group, which is responsible for ensuring that the procurement and payment processes are conducted smoothly, and providing the database as a guidance in spending, budgeting and remittance activities relevant to the Ship Management Division. This group is further divided into Purchasing Order Team and OPEX Monitoring Team. 2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk 73 74 Sekilas Perusahaan Company at A Glance Laporan Manajemen Management Report Data Perusahaan Company Data KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA, LINGKUNGAN, DAN KUALITAS Health, Safety, Environment, And Quality Dalam rangka menjamin tercapainya Keselamatan, Kesehatan Kerja, Lingkungan, dan Kualitas (K3L) sesuai standar yang telah ditetapkan oleh Pemerintah dan standar internasional, Perusahaan secara konsisten menerapkan International Safety Management (ISM) Code, dan International Ship & Port Security (ISPS) Code untuk keamanan sebagai peraturan dasar untuk kegiatan operasionalnya. To ensure that occupational Health, Safety, Environment, and Quality (HSEQ) performance of the Company always adheres to the standards stipulated by the Government, as well as international standards, the Company consistently applies the International Safety Management (ISM) Code for safety, and International Ship & Port Security (ISPS) Code for security as the basic guidelines for its operations. Divisi Quality Assurance & Safety Management System (SMS) yang dibentuk tahun 2012 berperan penting dalam menjadi perwakilan manajemen untuk memastikan bahwa standar-standar keselamatan kerja OHSAS 18001:2007 dan manajemen mutu ISO 9001:2008, diterapkan oleh setiap karyawan terkait dalam Perusahaan. Penerapan sistemsistem ini adalah untuk meminimalkan risiko bagi karyawan an meningkatkan kinerja bisnis Perusahaan. The Quality Assurance & Safety Management System (SMS) that was established in 2012 has a crucial role in acting as management representative to ensure that the safety standards of OHSAS 18001:2007 and quality management system ISO 9001:2008 are implemented at all times by all employees in the Company. The implementation of theses systems is aimed at minimizing risk exposure to employees and eventually improve the business performance of the Company. Pada tanggal 16 Desember 2014, Perusahaan menerima Sertifikat ISO 14001:2004, yaitu sertifikasi yang memastikan standar-standar keselamatan atau menjaga pencemaran lingkungan. Dengan diterimanya sertifikat ISO ini, Perusahaan meningkatkan kepercayaan dan kualitas jasa yang diberikan kepada klien-klien. Sertiifikasi ini diharapkan dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan bisnis Perusahaan untuk mendapatkan tender atau kontrak jangka panjang yang baru untuk ke depannya. On 16 December 2014, the Company obtained the ISO 14001:2004 certification, which ensures that the Company has implemented the standards of safety and prevented environmental pollution. The attainment of this ISO certificate has increased the trustworthiness of the Company’s service quality rendered to its clients. This certificate is also expected to help the Company grow further and develop its business to win new project tenders or new long term contracts in the future. Audit K3L dilakukan secara rutin terhadap semua kapal, yang mencakup mesin dan peralatannya, untuk memastikan semua standar telah dipatuhi dan dengan demikian kecelakaan dapat dicegah. Perusahaan juga melaksanakan sejumlah pelatihan risk assessment yang diikuti oleh perwakilan semua departemen di lingkungan Perusahaan. The HSEQ Audit are regulary conducted on all vessels, including the machinery anfd equipment on board, to ascertain compliance with the prevailing standards, so as to prevent accidents. The Company conducts risk assessment training programs in which representatives from all departments within the Company are required to participate. Sejumlah program K3L yang telah dilaksanakan secara rutin oleh Perusahaan adalah Below is a brief description on the HSEQ programs regulary conducted by the Company • Safety Promotion Memberikan pengetahuan dan informasi tatabcara kerja atau perilaku yang aman. tentang • Safety Promotion To provide knowledge and information about work procedures or safety conduct. • K3L Performance Statistics Pelaporan tentang keselamatan yang memuat jam kerja, kecelakaan, korban jiwa, perbaikan, keadaan hampir celaka, dan lain-lain. • HSQ Performance Statistics To report on safety which covers hours of work, accidents, casualties, repairs, near accidents, and others. • Inspeksi K3L/Inspeksi Peralatan Mengidentifikasi perilaku dan kondisi yang aman selama inspeksi di work-site dan fasilitas yang ada, serta memperbaiki kelengkapan sistem pada setiap perlengkapan, termasuk melengkapi dengan perangkat yang dapat membantu karyawan di lapangan dalam menerapkan prosedur kerja. • Inspection of HSEQ/Equipment Inspection To identify behaviors and safe conditions for worksite inspections and existing facilities, as well as improve the completeness of the system on each equipment including complete with tools that assist employees in applying the field work procedures. PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report • Pengamatan Risiko (HIRA dan JSA) Mengidentifikasi mengenai bahaya-bahaya pada setiap langkah pekerjaan, pengamatan bahaya dan kemudian mempersiapkan hal-hal kewaspadaan dalam keselamatan yang dibutuhkan. • Risk Observations (HIRA and JSA) To identify hazards in each work procedure, observe work hazards, and prepare safety awareness measures to achieve the required safety levels. • Induksi K3L Mempersiapkan pengetahuan dan kemampuan keselamatan dan kesehatan kerja yang dibutuhkan mengenai bekerja secara aman. • Pelatihan K3L Untuk memperbaiki pengetahuan/ kemampuan pada setiap personel dan kompetensi yang dibutuhkan. • HSEQ Induction To prepare the knowledge and skills necessary that will allow for a safe working environment. • Pre-Task Briefing/Toolbox Meeting/Safety Meeting Mendiskusikan bahaya-bahaya pada pekerjaan yang dilakukan dan mengkaji cara bekerja secara aman. • Pre-Task Briefing / Toolbox Meeting / Safety Meeting To discuss the hazards of the work performed and to explore ways of working safely. • Rapat K3L Mengkaji ulang kinerja menyangkut keselamatan dan mendiskusikan Program K3L untuk minggu berikutnya. • HSEQ Meeting To review performance and discuss safety concerns HSEQ Program for the upcoming week. • Latihan Tanggap Darurat Mengakrabkan perencanaan tanggap darurat. • Emergency Response Drills Socializing emergency response drills plan. • Safety Observation Program yang melibatkan semua personel untuk melaporkan perilaku dan kondisi yang tidak aman di tempat mereka bekerja. • Safety Observation A program involving all personnel to report behaviors and unsafe conditions in which they work. • Pemeriksaan Medis dan Fisik Memastikan karyawan sehat untuk bekerja. • Medical and Physical Examination To ensure the general health of all personnel. • Pemantauan Pengendalian Limbah Untuk mencatat dan memantau program pengumpulan dan pembuangan pada setiap kaleng, sesuatu yang dikotori oli, sisa limbah produksi dan lainnya. • Waste Control Monitoring To record and monitor the collection and disposal of cans and items stained by oil, remaining production waste and others. • Pelaporan Investigasi Kecelakaan/Insiden Mengungkap semua faktor dan keadaan yang berhubungan dengan kecelakaan/insiden dalam rangka memperoleh hubungan sebab akibat untuk melakukan tindakan pencegahan dan kewaspadaan, untuk mencegah kecelakaan/insiden tidak terulang kembali. • Investigative Reporting Accidents / Incidents To disclose all factors and circumstances relating to accidents/incidents in order to obtain a causal relationship to take precautions and be vigilant, to prevent accidents/ incidents from repeating. • K3L Audit Dilakukan bersama-sama dengan K3L Audit dengan Internal Audit, External Audit dan Klien ,setiap 12 bulan sekali. • HSEQ Audit Conducted in conjunction with the Internal Audit, External Audit and Client , once every 12 months. • HSEQ Training To improve the knowledge and skills of all personnel and assist them to achieve competency levels required. 2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk 75 76 Sekilas Perusahaan Company at A Glance Laporan Manajemen Management Report Data Perusahaan Company Data AKSES TERHADAP INFORMASI PERUSAHAAN Access to Company Information Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai PT Trada Maritime Tbk, silakan hubungi: Any inquiries regarding PT Trada Maritime Tbk may be addressed into the following: Nama Perusahaan Company Name PT Trada Maritime Tbk. Alamat Perusahaan Company Address Gedung Trada Jl. Kyai Maja No.4 Kebayoran Baru, Jakarta 12120 – Indonesia Telp: +6221 72786852, Fax: +6221 7278 6851 Situs Resmi Website www.tram.co.id Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Asnita Kasmy Email: [email protected] Pencatatan Saham Stock Exchange Bursa Efek Indonesia Indonesia Stock Exchange Kode Saham Ticker Code TRAM Biro Administrasi Efek Share Register PT Adimitra Jasa Korpora Plaza Property Lantai 2 Kompleks Pertokoan Pulomas Blok VIII No.1 Jl. Perintis Kemerdekaan, Jakarta 13120 – Indonesia Kantor Akuntan Publik Public Accountant Arman Hendiyanto & Rekan Rasuna Office Park, Unit AO – 06 Komplek Taman Rasuna, Jl. H.R. Rasuna Said, Kuningan Jakarta 12960 PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report 2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk 77 Halaman ini sengaja dikosongkan This page has left intentionally blank SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2014 PT TRADA MARITIME TBK BOARD OF COMMISSIONERS’ AND DIRECTORS’ STATEMENT OF RESPONSIBILITY FOR THE 2014 ANNUAL REPORT OF PT TRADA MARITIME TBK Laporan tahunan ini berikut laporan keuangan dan informasi lain yang terkait merupakan tanggung jawab Manajemen PT Trada Maritime Tbk dan dijamin kebenarannya oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi dengan membubuhkan tandatangannya masing-masing dibawah ini: This annual report and accompanying financial statement and related financial information are the responsibility of the management of PT Trada Maritime Tbk and have been approved by Board of Commissioners and Directors whose signature appear below: DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners Kris Hidayat Sulisto Ida Bagus Oka Nila Komisaris Utama President Commissioner Komisaris Independen Independent Commissioner DIREKSI Directors Danny Sihanouk de Mita Direktur Utama President Director Irawati Gardjito Direktur Director Halaman ini sengaja dikosongkan This page has left intentionally blank LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Consolidated Financial Report The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT Daftar Isi Table of Contents Halaman/ Page Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Laporan Posisi KeuanganKonsolidasian………………. 1-3 …….. Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian……… 4-5 … Consolidated Statement of Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian……………. 6 ………. Consolidated Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian………………………... 7-8 ……………… Consolidated Statement of Cash Flows Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian………. 9-117 …..... Notes to the Consolidated Financial Statements ************************ Consolidated Statement of Financial Position The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dengan angka perbandingan 31 Desember 2013 (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 31 Desember 2014/ December 31, 2014 PT TRADA MARITIME Tbk AND ITSSUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2014 with comparative figure December 31, 2013 (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) Catatan/ Notes 31 Desember 2013/ December 31, 2013 ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha - pihak ketiga Piutang lain-lain - pihak ketiga Pajak pertambahan nilai dibayar dimuka Biaya dibayar dimuka Aset keuangan lancar lainnya Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual Aset lancar lainnya TOTAL ASET LANCAR ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan Investasi pada entitasasosiasi ASSETS CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Trade receivables - third parties Other receivables - third parties 7.874.985 8.249.068 5.917.474 2c,2r,4,41 2r,5,20,23,41 2r,6,41 16.203.978 7.474.840 4.369.819 1.814.291 442.163 33.550.000 2e,9 2r,7a,41 880.033 582.734 33.550.000 3.500.000 2.530.176 2i,11 7b 3.500.000 809.228 Prepaid value added taxes Prepaid expenses Other current financial assets Non-current assets held for sale Other current assets 63.878.157 67.370.632 TOTAL CURRENT ASSETS 53.671 3.322.140 62.854 2.988.076 NON-CURRENT ASSETS Deferred tax assets Investment in an associate Aset tetap Aset keuangan tidak lancar lainnya Aset tidak lancar lainnya 2q,19c 2f,8 2g,2h,10,13,16 165.184.009 20,21,22,23 1.167.292 12,41 52.006.117 2j,10 172.418.992 1.406.422 75.000.000 Fixed assets Other non-current financial assets Other non-current asset TOTAL ASET TIDAK LANCAR 221.733.229 251.876.344 TOTAL NON-CURRENT ASSETS TOTAL ASET 285.611.386 319.246.976 TOTAL ASSETS Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. 1 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2014 dengan angka perbandingan 31 Desember 2013 (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 31 Desember 2014/ December 31, 2014 PT TRADA MARITIME Tbk AND ITSSUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) As of December 31, 2014 with comparative figure December 31, 2013 (Expressed in United Statesdollar, unless otherwise stated) Catatan/ Notes 31 Desember 2013/ December 31, 2013 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek dan cerukan Utang usaha Pihak ketiga Pihak-pihak berelasi Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya Utang pembelian aset tetap Beban akrual Utang pajak Uang muka pelanggan Pendapatan diterima dimuka Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Bagian pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank dan lembaga keuangan lainnya Utang lain-lain Utang transaksi syariah Utang sewa pembiayaan Utang pembiayaan konsumen TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES 32.359.152 2r,13,41 8.493.828 13.314.292 4.337 2r,14,41 2r,14,41 10.216.834 16.408 3.820.417 2r,15,41 4.106.584 265.274 3.849.783 814.899 3.189.723 1.593.469 2r,16,41 2r,17,41 2q,19a 2r,18,41 2m 270.736 4.374.888 732.596 8.553.407 1.675.302 114.339 2n,2r,24,41 116.693 517.280 622.414 20.126 Current maturities of long-term debts Bank and other financial institution loans Other payables Obligations under syariah transactions Finance lease liabilities Consumer financing payables 149.656.458 TOTAL CURRENT LIABILITIES 2r,5,10,41 45.238.281 12.776.428 571.446 722.003 5.182 20 23 2s,22 2k,21 20 118.639.025 71.157.050 38.782.312 LIABILITAS JANGKA PANJANG Pinjaman jangka panjang - setelah Dikurangibagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank dan lembaga keuangan lainnya Utang lain-lain Utang transaksi syariah Utang sewa pembiayaan Utang pembiayaan konsumen Liabilitas imbalan kerja jangka panjang TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG TOTAL LIABILITAS Short-term bank loans and overdraft Trade payables Third parties Related parties Other current financial liabilities Liability for purchase of fixed assets Accrued expenses Taxes payable Customer deposits Unearned revenues Short-term employee benefits liability NON-CURRENT LIABILITIES 14.026.425 45.854.544 20 23 23.173.935 4.245.423 1.267.866 338.712 12.647 2s,22 2k,21 20 1.839.311 1.082.558 - 344.853 2n,25 282.001 Long-term debts - net of current maturities Bank and other financial institution loans Other payables Obligations under syariah transactions Finance lease liabilities Consumer financing payables Long-term employee benefits liability 61.845.047 30.623.228 TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES 180.484.072 180.279.686 TOTAL LIABILITIES 2r,10,41 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. 2 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2014 dengan angka perbandingan 31 Desember 2013 (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 31 Desember 2014/ December 31, 2014 PT TRADA MARITIME Tbk AND ITSSUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) As of December 31, 2014 with comparative figure December 31, 2013 (Expressed in United Statesdollar, unless otherwise stated) Catatan/ Notes 31 Desember 2013/ December 31, 2013 EKUITAS EQUITY Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Modal saham - nilai nominal Rp100 per saham Modal dasar - 15.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 9.731.641.746 saham Tambahan modal disetor Saldo laba (defisit) Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Ekuitas Neto yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali Equity Attributable to Owners of the Parent Entity 105.147.893 12.961.557 26 27 2.476.325 (35.259.625) 85.326.150 19.801.164 105.147.893 12.961.557 2.476.325 (992.416) 2b,29 Capital stock - Rp100 par value per share Authorized - 15,000,000,000 shares Issued and fully paid 9,731,641,746 shares Additional paid-in capital Retained earnings (deficit) Appropriated Unappropriated 119.593.359 19.373.931 NetEquity Attributable toOwners of the Parent Entity Non-controlling Interests TOTAL EKUITAS 105.127.314 138.967.290 TOTAL EQUITY TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 285.611.386 319.246.976 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. 3 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME TbkDAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dengan angka perbandingan 31 Desember 2013 (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT TRADA MARITIME TbkAND ITSSUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME For the year ended December 31, 2014 with comparative figure December 31, 2013 (Expressed in United Statesdollar, unless otherwise stated) Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31 Catatan/ Notes 2014 2013 PENDAPATAN JASA 59.995.861 2m,31 63.130.898 SERVICE REVENUES BEBAN JASA 49.796.198 2m,32 47.974.596 COST OF SERVICES LABA BRUTO 10.199.663 15.156.302 GROSS PROFIT Beban usaha Penurunan nilai aset tetap Pendapatan operasi lainnya Beban operasi lainnya (7.562.514) (25.101.960) 2.011.048 (432.949) LABA (RUGI) USAHA (20.886.712) Biaya keuangan Pendapatan keuangan Bagian atas laba neto entitas asosiasi (12.260.098) 9.378 36 37 334.064 2f,8 LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 2m,33 2m,10,11 2m,2o,34 2m,2o,35 (3.709.220) 4.171.157 (318.067) 15.300.172 (32.803.368) PROFIT (LOSS) FROM OPERATIONS 936.642 Finance costs Finance income Share in net income of an associate 5.075.255 PROFIT (LOSS) BEFORE INCOME TAX (1.212.493) Income tax expense - net Beban pajak penghasilan - neto (1.036.608) LABA (RUGI)TAHUN BERJALAN (33.839.976) 3.862.762 PROFIT (LOSS) FOR THE YEAR - - OTHER COMPREHENSIVE INCOME 3.862.762 NETCOMPREHENSIVE INCOME(LOSS) FOR THE YEAR PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN NETO 2q,19b (11.374.403) 212.844 Operating expenses Impairment of fixed assets Other operating income Other operating expenses (33.839.976) Laba (rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali (34.267.209) 427.233 1.630.236 2.232.526 Profit (loss) for the year attributable to: Owners of the Parent Entity Non-controlling Interests Neto (33.839.976) 3.862.762 Net Laba (rugi) komprehensif tahun berjalan neto yang dapatdiatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali (34.267.209) 427.233 1.630.236 2.232.526 Net comprehensive income (loss) for the year attributable to: Owners of the Parent Entity Non-controlling Interests Neto (33.839.976) 3.862.762 Net Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. 4 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME TbkDAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dengan angka perbandingan 31 Desember 2013 (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT TRADA MARITIME TbkAND ITSSUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME (continued) For the year ended December 31, 2014 with comparative figure December 31, 2013 (Expressed in United Statesdollar, unless otherwise stated) Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31 2014 LABA (RUGI) PER SAHAM YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK (0,00352) Catatan/ Notes 2t,30 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan. 2013 0,00017 EARNINGS (LOSS) PER SHARE ATTRIBUTABLE TO OWNERS OF THE PARENT ENTITY The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. 5 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dengan angka perbandingan 31 Desember 2013 (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITSSUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For the year ended December 31, 2014 with comparative figure December 31, 2013 (Expressed in United Statesdollar, unless otherwise stated) Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to Owners of the Parent Entity Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid Saldo tanggal 1Januari 2013 Laba komprehensif tahun berjalan neto Saldo tanggal 31 Desember 2013 Laba komprehensif tahun berjalan neto Saldo tanggal 31 Desember 2014 Saldo Laba (Defisit)/ Retained Earnings (Deficit) Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid-in Capital Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya/ Penggunaannya/ Appropriated Unappropriated Ekuitas-neto/ Net Equity Kepentingan Nonpengendali/ Non-controlling Interests Total Ekuitas/ Total Equity 105.147.893 12.961.557 2.476.325 (2.622.652) 117.963.123 17.141.405 135.104.528 Balance as of January1, 2013 - - - 1.630.236 1.630.236 2.232.526 3.862.762 Net comprehensive income for the year 105.147.893 12.961.557 2.476.325 (992.416) 119.593.359 19.373.931 138.967.290 Balance as of December 31, 2013 - - - (34.267.209) (34.267.209) 427.233 (33.839.976) Net comprehensive income for the year 105.147.893 12.961.557 2.476.325 (35.259.625) 85.326.150 19.801.164 105.127.314 Balance as of December 31, 2014 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken asa whole. 6 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dengan angka perbandingan 31 Desember 2013 (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITSSUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS For the year ended December 31, 2014 with comparative figure December 31, 2013 (Expressed in United Statesdollar) Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31 2014 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan dan lain-lain Pembayaran kepada pemasok Pembayaran kepada karyawan Kas neto dihasilkan dari operasi Penerimaan dari pendapatan bunga Pembayaran bunga Pembayaran pajak penghasilan Kas neto diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan aset tetap Perolehan aset tetap Pembayaran uang muka pembelian aset tetap Kas neto digunakan untuk aktivitas investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Perolehan pinjaman jangka panjang: Utang bank Utang lain-lain Penerimaan pembayaran piutang Entitas Anak yang didekonsolidasi Perolehan utang bank jangka pendek Pembayaran pinjaman jangka panjang: Utang bank dan lembaga keuangan lainnya Utang lain-lain Utang transaksi syariah Utang sewa pembiayaan Utang pembiayaan konsumen Pembayaran utang bank jangka pendek Kas neto diperoleh dari aktivitas pendanaan Catatan/ Notes 2013 58.947.071 (27.279.527) (4.805.718) CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash received from customers 63.477.167 and others (29.162.678) Cash paid to suppliers (6.567.889) Cash paid to employees 26.861.826 9.378 (9.340.793) (1.152.823) 27.746.600 Net cash generated from operations 29.127 Cash received from interest income (11.003.045) Interest paid (979.071) Income taxes paid 16.377.588 Net cash provided by (used in) operating activities 15.793.611 32.288 (27.885.193) 10 (1.230.000) 7b (29.082.905) CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES 22.439 Proceeds from sale offixed assets (17.638.661) Acquisitions of fixed assets Refund of advance for fixed assets (17.616.222) 21.900.000 22.325.453 - 10.463.709 16.167.686 10.276.012 (16.059.031) (6.296.763) (20.544.041) (4.776.195) (517.279) (609.855) (20.126) (5.939.674) (393.409) (391.977) (43.572) (17.759.973) 2.920.981 5.088.357 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan. Net cash used in investing activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds of long-term debts: Bank loans Other payables Proceeds of receivable from deconsolidated Subsidiary Proceeds of short-term bank loans Payments of long-term debts: Bank and other financial institution loans Other payables Obligations under syariah transactions Finance lease liabilities Consumer financing payables Payment of short-term bank loans Net cash provided by financing activities The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. 7 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dengan angka perbandingan 31 Desember 2013 (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITSSUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS (continued) For the year ended December 31, 2014 with comparative figure December 31, 2013 (Expressed in United States dollar) Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31 2014 PENGARUH NETO PERUBAHAN KURS PADA KAS DAN SETARA KAS KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN KAS DAN SETARA KAS ENTITAS ANAK YANG DIDEKONSOLIDASI KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN Catatan/ Notes 1.466.399 (8.317.937) 16.203.978 4 2013 858.680 NET EFFECT OF CHANGES IN EXCHANGE RATE ON CASH AND CASH EQUIVALENTS 4.124.426 NET INCREASE (DECREASE) INCASH AND CASH EQUIVALENTS 12.081.534 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR (11.056) CASH AND CASH EQUIVALENTS OF A DECONSOLIDATED (1.982) SUBSIDIARY 7.874.985 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR 16.203.978 Supplementary information on non-cash activities is disclosed in Note 43. Informasi tambahan atas aktivitas yang tidak mempengaruhi aruskas diungkapkan dalam Catatan 43. Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. 8 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 1. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) UMUM a. b. 1. Pendirian dan Informasi Umum GENERAL a. Establishment and General Information PT Trada Maritime Tbk (“Perusahaan”) didirikan pada tanggal 26 Agustus 1998 berdasarkanAkta Notaris Anasrul Jambi, S.H., notaris di Jakarta,No.18tanggal26 Agustus 1998. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia dalam Surat KeputusanNo.C-18.790 HT.01.01.Th.99 tanggal 15November 1999 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 63 tanggal 6 Agustus 2004, Tambahan No. 7664. Anggaran dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan dengan perubahan terakhir diaktakan dalam Akta Notaris Edi Priyono, S.H., No. 04 tanggal2 November 2011, mengenai perubahan modal disetor yang merupakan hasil pelaksanaan Penerbitan Waran Seri 1. Akta dimaksud telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-0916. PT Trada Maritime Tbk (“the Company”) was established on August 26, 1998 based on Notarial Deed No. 18 dated August 26, 1998 of Anasrul Jambi, S.H., a notary in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C-18.790 HT.01.01.Year 99 dated November 15, 1999 and was published inSupplement No. 7664 of the State Gazette No. 63 dated August 6, 2004 of the Republic of Indonesia. The Company’s articles of association has been amended several times, the latest amendement of which was notarized under deed No. 04 dated November 2, 2011 of Edi Priyono, S.H., concerning the change in the paid-up capital as a result of the exercise of Warrants Series 1. The deed was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-AH.01.10-0916. Sesuai dengan pasal 3 dari Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah dalam bidang pelayaran dan penyelenggaraan angkutan laut. In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities is mainly in shipping and sea freight. Perusahaan memulai usahanya secara komersial pada bulan September 2000. Kantor pusat Perusahaan terletak di gedung Trada, Jl. Kyai Maja No. 4, Kebayoran Baru, Jakarta. The Company started its commercial operations in September 2000. The Company’s head office is located in Trada Building, Jl. Kyai Maja No. 4, Kebayoran Baru, Jakarta. Penawaran Umum Perdana Saham b. Public Offering of Shares Based on the letter No. S-5765/BL/2008 dated August 27, 2008 of the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK), the Company’s Registration Statement on its Initial Public Offering of 4,000,000,000 shares with Rp100 par value per share at an offering price of Rp125 per share with 1,000,000,000 detachable Warrants Series I at an exercise price of Rp135 per share was declared effective. The holder of each warrant can exercise the right to purchase one share from March 10, 2009 until Berdasarkan Surat Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAMLK) No. S-5765/BL/2008 tanggal 27 Agustus 2008, Pernyataan Pendaftaran Perusahaan dalam rangka Penawaran Umum Perdana 4.000.000.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp100 per lembar saham dengan harga penawaran sebesar Rp125 per saham disertai dengan Waran Seri I yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif sebanyak 1.000.000.000 dengan harga pelaksanaan sebesar Rp135 per saham dinyatakan efektif. 9 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 1. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) UMUM (lanjutan) b. c. Penawaran (lanjutan) 1. Umum Perdana Saham GENERAL (continued) b. Public Offering of Shares (continued) Setiap pemegang saham Waran berhak membeli satu saham perusahaan selama masa pelaksanaan yaitu mulai tanggal 10 Maret 2009 sampai dengan tanggal 9 September 2011 (Catatan 26 dan 27). Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 10 September 2008. The holder of each warrant can axercise the right to purchase one share from March 10, 2009 until September 9, 2011 (Notes 26 and 27). On Spetember 10, 2008, these shares were listed in the Indonesia Stock Exchange. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, seluruh saham Perusahaan masing-masing sejumlah 9.731.641.746saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. As of December 31, 2014 and 2013, all of the Company’sshares totaling9,731,641,746 shares have been listed in the Indonesia Stock Exchange. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit serta Karyawan c. Boards of Commissioners and Directors, Audit Committee and Employees The composition of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2014 and 2013 is as follows: Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan2013adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Independen Board of Commissioners Kris Hidayat Sulisto Ida Bagus Oka Nila President Commissioner Independent Commissioner Dewan Direksi Direktur Utama Direktur Board of Directors Danny Sihanouk De Mita Irawati Gardjito The composition of the Company’s Audit Committee as of December 31, 2014 and 2013 is as follows: Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: Ketua Anggota Anggota President Director Director Ida Bagus Oka Nila Dewi Yanti Widjaya Budi Purwanto 10 Chairman Member Member The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 1. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) UMUM (lanjutan) c. d. 1. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit serta Karyawan (lanjutan) GENERAL (continued) c. Boards of Commissioners and Directors, Audit Committee and Employees (continued) Perusahaan dan entitas anak (selanjutnya disebut “Kelompok Usaha”) memiliki69dan 71karyawan tetap (tidak diaudit)masing-masing pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. The Company and subsidiaries (collectively referred to hereafter as “the Group”) had69 and 71 permanent employees as of December 31, 2014 and 2013, respectively (unaudited). PT Trada Resources Indonesia dan PT Trada International adalah entitas induk langsung Perusahaandanjuga merupakan pemilik akhir dalam Kelompok Usaha. PT Trada Resources Indonesia and PT Trada International are the immediate parent companies of the Company and also the ultimate parent companies of the Group. Manajemen Kelompok Usaha bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang diotorisasi untuk terbit pada tanggal 27 Maret 2015. The management of the Group is responsible for the preparation of the consolidated financial statements that were authorized for issuance on March 27, 2015. Entitas Anak yang dikonsolidasikan d. Consolidated Subsidiaries The Company’s subsidiaries, owned directly or indirectly, are as follows: Entitas anak yang dimiliki Perusahaan secara langsung maupun tidak langsung, adalah sebagai berikut: Entitas Anak/Subsidiaries Domisili/ Domicile Beroperasi Secara Komersial/ Start of Commercial Operations Jenis Usaha/ Nature of Business Tahun Persentase Pemilikan Efektif (%)/ Percentage of Effective Ownership(%) 2014 Total Aset Sebelum Eliminasi/ Total Assets Before Elimination 2013 2014 2013 Pemilikan Langsung/Direct Ownership PT Hanochem Tiaka Samudera (HTS)(2) PT Trada Dryship (TD) PT Trada Offshore Services (TOS) (1) PT Hanochem Shipping (HS) Hanochem Labuan Samudera Ltd. (HLS) PT Trada Tug and Barge (TTB) PT Trada Shipping (TS) PT Agate Bumi Tanker (ABT) Trada Dryship Singapore Pte., Ltd. (TDS) PT Bahari Sukses Utama (BSU) PT Trada Shipping International (TSI) Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Labuan, Malaysia Jakarta Jakarta Jakarta Singapura/ Singapore Jakarta Jakarta Pelayaran/Shipping Pelayaran/Shipping Pelayaran/Shipping Pelayaran/Shipping Pelayaran/Shipping 2007 2011 2008 2003 2007 80,00 99,99 51,00 100,00 99,99 80,00 99,99 51,00 100,00 3.354.893 52.087.299 64.836.565 36.159 7.532.902 3.627.737 75.082.986 47.137.945 36.158 Pelayaran/Shipping Pelayaran/Shipping Pelayaran/Shipping Pelayaran/Shipping 2008 2008 2010 2011 51,00 51,00 90,00 100,00 51,00 51,00 90,00 100,00 22.527.946 28.125.204 15.999.383 19.005.560 20.784.844 32.211.435 16.805.778 22.834.532 Pelayaran/Shipping Pelayaran/Shipping 2012 2013 99,99 99,99 99,99 99,99 37.929.582 106.790 39.828.648 120.370 Panama Pelayaran/Shipping 2004 100,00 100,00 36.158 36.158 Singapura/ Singapore Pelayaran/Shipping 2011 100,00 100,00 18.998.093 22.826.705 Jakarta Pelayaran/ Shipping 2012 99,99 99,99 38.139.971 39.824.878 Singapura/ Singapore Pelayaran/Shipping 2011 - - - - Pemilikan Tidak Langsung/Indirect Ownership Java Maritime Lines, S.A. (dimiliki oleh HLS dengan kepemilikan 100 %/ 100% owned by HLS ) Trada Samudera Bangsa Pte., Ltd. (dimiliki oleh TDS dengan kepemilikan 100 %/ 100% owned by TDS ) PT Jelajah Bahari Utama (JBU) (dimiliki oleh BSU dengan kepemilikan 99,99%/ 99.99% owned by BSU) Putera Bangsa Pte.,Ltd. (PB) (dimiliki oleh TDS dengan kepemilikan 100 %/ 100% owned by TDS )(3) 1) berhenti beroperasi sejak bulan Oktober 2011 1) stopped operations since October 2011 2) efektif sejak tanggal 31 Desember 2014, PT Hanochem Tiaka Samudera tidak lagi di konsolidasikan 2) effective on December 31, 2014, PT Hanochem Tiaka Samudera was no longer consolidated 3) Pada tanggal 31 Desember 2013, PB tidak beroperasi, selanjutnya, efektif sejak tanggal 31 Desember 2014, PB telah ditutup 3) As of December 31, 2013, PB was dormant company, subsequenty, effective on December 31, 2014, PB already closed 11 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 1. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) UMUM (lanjutan) d. Entitas Anak (lanjutan) 1. yang dikonsolidasikan Perubahan kepemilikan Entitas selama tahun 2014 dan 2013: GENERAL (continued) d. Consolidated Subsidiaries (continued) Anak Changes of ownership in Subsidiaries during 2014 and 2013: PT Hanochem Tiaka Samudera (HTS) PT Hanochem Tiaka Samudera (HTS) Berdasarkan Akta Notaris Rosida RajagukgukSiregar, SH., M.Kn. No. 63 tanggal 23 April 2014 perusahaan setuju untuk menjual seluruh 999 kepemilikan saham di HTS kepada PT Trada Agro Sejahtera (pihak ketiga) dengan harga jual sebesar Rp999.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2014, total harga jual yang belum diterima dicatat sebagai bagian “Piutang Lain-lain” pada laporan keuangan konsolidasian (catatan 6). Selisih antara nilai buku investasi yang dilepaskan dengan harga jual yaitu sebesar US$356.729 dicatat pada “Penghasilan(Beban) Lain-lain” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Based on Notarial Deed Rosida RajagukgukSiregar, SH., M.Kn. No. 63 dated 23 April 2014 the Company agreed to sell its 999 shares of HTS toPT Trada Agro Sejahtera (third party) with a selling price of Rp999,000,000. On December 31, 2014, the total sales price has not been received are recorded as part of "Other Receivables" in the consolidated financial statements (note 6). The difference between the book value of the investment that is released with a selling price of US$356,729 recorded in "Other Income (Expense)" in the consolidated statement of comprehensive income. PT Trada Shipping International (TSI) PT Trada Shipping International (TSI) Berdasarkan Akta Notaris Rosida Rajagukguk Siregar, S.H., M.Kn. No. 19 tanggal 8 November 2011, Perusahaan mendirikan TSI.TSI bergerak dibidang pelayaran. Penyetoran modal atas saham TSIsebesar 999 saham dengan harga Rp999.000.000 (setara dengan US$102.884) tersebut dilakukan pada tanggal 12 April 2013.TSI memulai usahanya secara komersial pada bulan April 2013. Based on Notarial Deed No. 19 dated November 8, 2011 of Rosida Rajagukguk Siregar, S.H., M.Kn, the Company established TSI. TSI’s activities are mainly in shipping. The Company subscribed of its 999 shares for Rp999,000,000 (equivalent to US$102,884) on April 12, 2013. TSI started its commercial operations in April 2013. Disamping itu, berdasarkan kesepakatan resolusi pemegang saham TSI tanggal 7 Januari 2013, Perusahaan sebagai pemegang saham TSI, setuju untukmenyetor tambahan saham baru yang akan dikeluarkan oleh TSI sebanyak 50.000 saham dengan totaluang muka sebesar Rp10.300.000.000 (setara dengan US$845.024) dan US$96.000. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian diotorisasi untuk terbit, akta notaris terkait perubahan anggaran dasar TSI atas modal yang ditempatkan dan disetor masih dalam proses. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 kepemilikan Perusahaan di TSI mencerminkan 99,99% kepemilikan saham. Additionally, based on a circular resolution of TSI’s shareholders dated January 7, 2013, the Company as a TSI shareholder agreed to subscribe for 50,000 new shares which wereissued by TSI for total advance paid Rp10,300,000,000 (equivalent to US$845,024) and US$96,000.Up until the date these consolidated financial statements were authorized for issuance, the Notarial Deed related to the amendment of shares TSI’s articles of association in relation to the change in its issued and fully paid capital stock is still being processed. As of December 31, 2014 and 2013, the Company’s ownership in TSI represented 99.99% interest. 12 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK a. b. Dasar penyajian konsolidasian laporan 2. keuangan SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Basis of preparation of the consolidated financial statements Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (“DSAK”) dan Dewan Standar Akuntansi Syariah (“DSAS”) Ikatan Akuntan Indonesia (“IAI”) serta Peraturan-peraturan dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan Indonesia. The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which consist of Statements issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (“DSAK”) and Syariah Accounting Standards Board (“DSAS”) of the Indonesian Institute of Accountants (“IAI”) and the Regulations and the Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by theIndonesian Financial Services Authority. Selain laporan arus kas konsolidasian, laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan asas akrual, dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang disajikan berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Except for the consolidated statement of cash flows, the consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis, using the historical cost basis of accounting, except for certain accounts which are stated on the bases described in the related accounting policies for those accounts. Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung, dengan menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. The consolidated statement of cash flows, which has been prepared using the direct method, with presents cash receipts and disbursements of cash and cash equivalent classified into operating, investing and financing activities. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah Dolar Amerika Serikat (dolar A.S) yang juga merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan Entitas Anak. The reporting currency used in the consolidated financial statemens is the United States dollar (U.S. dollar), which is also the functional currency of the Company and subsidiaries. Prinsip-prinsip konsolidasi b. Principles of consolidation The consolidated financial statements include the accounts of the Company and its subsidiaries as mentioned in Note 1d, in which the Company maintains equity ownership of more than 50%, either directly or indirectly through another subsidiary. Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak seperti yang disebutkan pada Catatan 1d, yang dimiliki oleh Perusahaan dengan persentase kepemilikan lebih dari 50%, baik secara langsung maupun tidak langsung. 13 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) b. 2. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b. Principles of consolidation (continued) Laporan keuangan entitas anak dibuat untuk periode pelaporan yang sama dengan Perusahaan, menggunakan kebijakan akuntansi yang konsisten. The financial statements of the subsidiaries are prepared for the same reporting period as the Company using consistent accounting policies. Entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas Anak, lebih dari setengah hak suara entitas. Pengendalian juga ada ketika Perusahaan memiliki setengah atau kurang dari hak suara suatu entitas jika terdapat: A subsidiary is fully consolidated from the date of acquisition, being the date on which the Company obtains control, and continues to be consolidated until the date such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through another subsidiary, more than half of the voting rights of an entity. Control also exists when the Company owns half or less of the voting rights of an entity when there is: 1. kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain; 1. power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors; 2. kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian; 2. 3. kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar dewan direksi atau badan pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau badan tersebut; atau 3. power to appoint or remove the majority of the members of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body; or 4. kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan direksi atau badan pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau badan tersebut. 4. power to cast the majority of votes at meetings of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body. 14 power to govern the financial and operating policies of the entity under a statute or an agreement; The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) b. 2. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b. Principles of consolidation (continued) Perubahan dalam bagian kepemilikan perusahaan pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian, dicatat sebagai transaksi ekuitas. Jika Perusahaan kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Kelompok Usaha: menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingan nonpengendali (KNP); menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran yang dicatat di ekuitas, bila ada; mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba atau rugi; dan mereklasifikasi bagian entitas induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lain ke komponen laporan laba rugi dalam laba rugi komprehensif konsolidasian, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba. A change in the Company’s ownership interest in a subsidiary, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. If the Company loses control over a subsidiary, it: Rugi entitas anak yang kepemilikannya tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada KNP bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit. Losses of non-wholly owned subsidiaries are NCI even if the losses result in a deficit balance. KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung pada Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam kelompok ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. NCI represent the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiaries not attributable directly or indirectly to the Company, which are presented in the consolidated statement of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the owners of the parent entity. derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary; derecognizes the carrying amount of any non-controlling interests (NCI); derecognizes the cumulative translation differences recorded in equity, if any; 15 recognizes the fair value of the consideration received; recognizes the fair value of any investment retained; recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and reclassifies its share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss in the consolidated statement of comprehensive income or retained earnings, as appropriate. The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) b. 2. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b. Principles of consolidation (continued) Seluruh transaksi dan saldo akun antar perusahaan yang signifikan (termasuk laba atau rugi yang signifikan yang belum direalisasi) telah dieliminasi. All significant intercompany transactions and account balances (including the related significant unrealized gains or losses) have been eliminated. Kombinasi bisnis Business combinations Kombinasi bisnis, jika ada, dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, Kelompok Usaha memilih apakah mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi.Biayabiaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam beban administrasi. Business combinations, if any, are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured at the aggregate value of the consideration transferred, measured at fair value on acquisition date and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the Group elects whether it measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Acquisition costs incurred are directly expensed and included in administrative expenses. Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Kelompok Usaha mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. When the Group acquires a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as of the acquisition date. Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih nilai lebih agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas jumlah neto teridentifikasi dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang diasumsikan. At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laporan laba rugi sebagai keuntungan dari pembelian dengan diskon setelah sebelumnya manajemen menilai kembali identifikasi dan nilai wajar dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang diasumsikan. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiaryacquiree, the difference is recognized in profit or loss as gain on bargain purchase after previously assessing the identification and fair value measurement of the acquired assets and the assumed liabilities. 16 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) b. c. d. 2. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b. Principles of consolidation (continued) Kombinasi bisnis (lanjutan) Business combinations (continued) Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tangal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (UPK) dari Kelompok Usaha yang diharapkan akan memberikan manfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK. After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is, from the acquisition date, allocated to each of the Group’s cash-generating units (CGU) that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree are assigned to those CGU. Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan bagian dari UPK yang tersisa. Where goodwill forms part of a CGU and part of the operation within that CGU is disposed of, the goodwill associated with the disposed operation is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill disposed in this circumstance is measured based on the relative values of the disposed operation and the portion of the CGU retained. Setara kas c. Cash equivalents Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan yang tidak dibatasi penggunaannya diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”. Time deposits with maturities of three months or less at the time of placement, which are not restricted, are classified as “Cash Equivalents”. Bank dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya untuk digunakan sebagai jaminan tidak diklasifikasikan sebagai bagian dari “Kas dan Setara Kas” akan tetapi disajikan sebagai bagian dari “Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya”. Cash in banks and time deposits which are restricted as to use or are used as collateral for obligations are not classified as part of “Cash and Cash Equivalents”. These are presented as part of”Other Non-current Financial Assets”. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi d. Transactions with related parties Kelompok Usaha melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. The Group has transactions with certain parties which have related party relationships as defined under Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 7 (Revised 2010), “Related Party Disclosures”. Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang terkait. All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes to the consolidated financial statements. 17 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) e. 2. Biaya dibayar di muka SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Prepaid expenses Prepaid expenses are amortized and charged to operations over the years benefited using the straight-line method. Biaya dibayar di muka diamortisasi dan dibebankan pada operasi selama masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus. f. Investasi pada entitas asosiasi f. Investment in associate Investasi Perusahaan pada entitas asosiasi diukur dengan menggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana Perusahaan mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan investasi ditambah atau dikurang dengan bagian Perusahaan atas laba atau rugi neto, dan penerimaan dividen dari entitas asosiasi sejak tanggal perolehan. The Company’s investment in its associate is accounted for using the equity method. An associate is an entity in which the Company has significant influence. Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Company’s share in net earnings or losses of, and dividends received from, the associate since the date of acquisition. Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Perusahaan mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika dapat diterapkan, dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi antara Perusahaan dengan entitas asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan Perusahaan dalam entitas asosiasi. The consolidated statement of comprehensive income reflects the share of the results of operations of the associate. Where there has been a change recognized directly in the equity of the associate, the Company recognizes its share of any such changes and discloses this, when applicable, in the consolidated statement of changes in equity. Unrealized gains and losses resulting from transactions between the Company and the associate are eliminated to the extent of the Company’s interest in the associate. Perusahaan menentukan apakah perlu untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas investasi Perusahaan dalam entitas asosiasi. Perusahaan menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. The Company determines whether it is necessary to recognize an additional impairment loss on the Company’s investment in its associate. The Company determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investment in the associate is impaired. Dalam hal ini, Perusahaan menghitung total penurunan nilai berdasarkan selisih antara total terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai tercatatnya, dan mengakui penurunan nilai tersebut dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. If this is the case, the Company calculates the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the investment in the associate and its carrying value, and recognizes the impairment in the consolidated statement of comprehensive income. 18 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) g. 2. Aset tetap SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g. Fixed assets Kelompok Usaha menggunakan model biaya dalam pengukuran aset tetapnya. Aset tetap, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan amortisasi dan rugi penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan aset tetap termasuk: (a) harga pembelian, (b) setiap biaya yang diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi masa kini. Pada saat pemeliharaan dan perbaikan yang signifikan dilakukan, biaya tersebut diakui ke dalam nilai tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan dibebankan langsung pada operasi berjalan. The Group uses the cost model for fixed assets measurement. Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and amortization and impairment loss, if any. The cost of fixed assets includes: (a) purchase price, and (b) any costs directly attributable to bringing the assets to their present location and condition. When significant renewals and betterments are performed, their costs are recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are charged directly to current operations. Biaya pemugaran kapal (drydocking) dikapitalisasi pada saat terjadinya dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus sampai dengan periode pemugaran kapal berikutnya. Vessel dry docking costs are capitalized when incurred and are amortized on the straight-line basis over the period to the next dry docking. Penyusutan dan amortisasi dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset: Depreciation and amortization are computed using thestraight-line method over the estimated useful lives of the assets: Kapal Biaya pemugaran Peralatan kapal Peralatan kantor Kendaraan Tahun/Years 16 - 20 2,5 - 3 4 4 4 Vessels Dry docking Vessel equipment Office equipment Vehicles An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising from derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is credited or charged to current operations in the year the asset is derecognized. Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai selisih antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan saat aset tersebut dihentikan pengakuannya. 19 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) g. h. 2. Aset tetap (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g. Fixed assets (continued) Uang muka pembelian kapal merupakan uang muka yang dibayarkan ke galangan kapal sehubungan dengan kontrak pembangunan kapal sedangkan uang muka pemugaran kapal merupakan pembayaran ke galangan kapal sehubungan dengan pemeliharaan kapal yang belum selesai pada akhir tahun. Advances for purchase of vessels represent the advances paid to shipyards in relation to shipbuilding contracts while advances for dry docking represent payments to shipyards in relation to the maintenance of vessels which have not been completed yet at the end of the year. Nilai residu, masa manfaat dan metode penyusutan dan amortisasi aset tetap ditelaah dan disesuaikan secara prospektif, apabila diperlukan, pada setiap akhir tahun buku. The fixed assets’ residual values, useful lives and methods of depreciation and amortization are reviewed and adjusted prospectively, if appropriate, at each financial year end. Penurunan nilai aset non-keuangan h. Impairment of non-financial assets Pada setiap akhir periode pelaporan, Kelompok Usaha menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, maka Kelompok Usaha membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut. The Group assesses at each annual reporting period whether there is indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount. Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau unit penghasil kas (UPK) dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan nilainya menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “rugi penurunan nilai”. An asset’s recoverable amount is the higher of the asset’s or its cash-generating unit’s (CGU’s) fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations are recognized in the consolidated statement of comprehensive income as “impairment losses”. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. 20 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) h. Penurunan (lanjutan) nilai aset 2. non-keuangan SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) h. Impairment (continued) of non-financial assets Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, transaksi pasar terkini dijadikan sebagai acuan, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, digunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the asset. Kerugian penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan, jika ada, diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya. Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in the consolidated statement of comprehensive income under expense categories that are consistent with the functions of the impaired asset. Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. An assessment is made at each annual reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat yang telah disesuaikan, penyusutan bersih, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di tahun mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the asset does not exceed its recoverable amount, nor exceeds the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statement of comprehensive income. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future years to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life. 21 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) h. Penurunan (lanjutan) nilai aset 2. non-keuangan SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) h. Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahun dan ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya mungkin mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan dengan menentukan jumlah tiap UPK (atau kelompok UPK) terkait dari goodwill. Jika jumlah terpulihkan UPK kurang dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai diakui. Rugi penurunan nilai terkait goodwill tidak dapat dibalik pada periode berikutnya. i. j. Impairment (continued) of non-financial assets Goodwill is tested for impairment annually and when circumstances indicate that the carrying value may be impaired. Impairment is determined for goodwill by assessing the recoverable amount of each CGU (or group of CGU) to which the goodwill relates. Where the recovarable amount of the CGU is less than its carrying amount, an impairment loss is recognized. Impairment losses relating to goodwill can not be reversed in future periods. Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual i. Non-current assets held for sale Berdasarkan PSAK No. 58 (Revisi 2009), “Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual dan operasi yang dihentikan”, entitas mengklasifikasikan suatu aset tidak lancar sebagai dimiliki untuk dijual jika jumlah tercatatnya akan dipulihkan terutama melalui transaksi penjualan daripada melalui pemakaian berlanjut. Manajemen harus berkomitmen terhadap penjualan yang diperkirakan memenuhi ketentuan pengakuan sebagai penjualan dalam waktu satu tahun dari tanggal klasifikasi serta tindakan yang diperlukan untuk menyelesaikan rencana tersebut mengindikasikan bahwa tidak mungkin terjadi perubahan signifikan atau pembatalan atas rencana tersebut. In accordance with PSAK No. 58 (Revised 2009), “Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations”, an entity is required toclassify a non-current asset as held for sale if its carrying amount will be recovered principally through a sale transaction rather than through continuing use. Management must be committed to the sale which should be expected to qualify for recognition as a completed sale within one year from the date of classification and actions required to complete the plan should indicate that it is unlikely that significant changes to the plan will be made or that the plan will be withdrawn. Aset yang memenuhi kriteria sebagai dimiliki untuk dijual diukur pada nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual, dan penyusutan atas aset tersebut dihentikan. Assets that meet the criteria to be classified as held for sale are measured at the lower of their carrying amount and fair value less costs to sell, and depreciation on such assets ceases. Aset tidak lancar lainnya j. Other non-current asset Aset tidak lancar lainnya mencerminkan nilai tercatatkapal “FSO Lentera Bangsa” yang terbakar pada bulan September 2011 dan klaim atas kerusakanmasih menunggu hasil dari penilaian asuransi. Other non-current asset represents the carrying value of the vessel“FSO Lentera Bangsa” which was totally damage in a fire accident in September 2011 and the claim for the damageis still awaiting approval fromthe insurance adjuster. Aset tidak lancar lainnya dinilai berdasarkan nilai pertanggungan asuransi yang dapat menutup nilai tercatat aset. Other non-current asset is valued based on the maximum sum insured covering the damaged asset’s carrying value. 22 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) k. 2. Sewa SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k. Leases Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), “Sewa”. PSAK ini menetapkan bahwa klasifikasi dari setiap elemen sebagai sewa pembiayaan atau sewa operasi secara terpisah bagi suatu perjanjian sewa yang mengandung elemen tanah dan bangunan. The Group has adopted PSAK No. 30 (Revised 2011), “Leases”. This PSAK prescribes separate classification of each element as finance lease or operating lease if a lease consists of land and building. Kelompok Usaha sebagai lessee The Group as lessee Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa, atau perjanjian yang mengandung sewa, didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersbut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. The determination of whether an arrangement is, or contains, a lease is based on the substance of the arrangement at inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. A lease that transfers substantially to the lessee all the risks and rewards incidential to ownership of the leased asset is classified as a finance lease. Pada awal masa sewa, lessee mengakui sewa pembiayaan sebagai aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan sebesar nilai wajar aset sewa pembiayaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas. Beban keuangan dialokasikan ke setiap periode selama masa sewa. At the commencement of the lease term, a lessee recognizes finance lease as an asset and a liability in its statement of financial position at an amount equal to the fair value of the leased property or, if lower, the present value of the minimum lease payments. Lease payments are apportioned between the finance charge and the reduction of the outstanding liability. The finance charges are allocated to each period during the lease term. Aset sewa pembiayaan yang dimiliki oleh lessee dengan dasar sewa pembiayaan disusutkan secara konsisten dengan metode yang sama yang digunakan untuk aset yang dimiliki sendiri, atau disusutkan secara penuh selama jangka waktu yang lebih pendek antara periode masa sewa dan umur manfaat aset sewa pembiayaan, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwalessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa. Leased asset held by the lessee under a finance lease is depreciated consistently using the same method used with that for depreciable assets that are directly owned, or is fully depreciated over the shorter of the lease term and its useful life, if there is no reasonable certainty that the lessee will obtain ownership by the end of the lease term. Sewa yang tidak mengalihkan secara substansial seluruh resiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa. Leases which do not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership are classified as operating leases. Operating lease payments are recognized as an expense in the consolidated statement of comprehensive income on a straight-line basis over the lease term. 23 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) k. l. 2. Sewa (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k. Leases (continued) Kelompok Usaha sebagai lessor The Group as lessor Kelompok Usaha mengakui aset berupa piutang sewa pembiayaan di laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar total yang sama dengan investasi sewa neto. Piutang sewa diperlakukan sebagai pembayaran pokok dan pendapatan pembiayaan. Pengakuan pendapatan pembiayaan didasarkan pada suatu pola yang mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi neto sebagai lessor dalam sewa pembiayaan. The Group recognizes an asset held under a finance lease in its consolidated statement of financial position and presents it as a receivable at an amount equal to the net investment in the lease. Lease receivable is treated as repayment of principal and finance income. The recognition of finance income is based on a pattern reflecting a constant periodic rate of return on the Group’s net investment in the finance lease. Kelompok Usaha mengakui aset sewa operasi di laporan posisi keuangan konsolidasian sesuai sifat aset tersebut. Biaya langsung awal sehubungan proses negosiasi sewa operasi ditambahkan ke total tercatat dari aset sewaan dan diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasar yang sama dengan pendapatan sewa. Rental kontinjen, jika ada, diakui sebagai pendapatan pada periode terjadinya. Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan atas dasar garis lurus selama masa sewa. The Group presents an asset subject to operating lease in its consolidated statement of financial position according to the nature of the asset. Initial direct costs incurred in negotiating an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized over the lease term on the same basis as rental income. Contingent rents, if any, are recognized as revenue in the periods in which they are earned. Lease income from operating leases is recognized as income on a straight-line method over the lease term. Biaya atas penerbitan saham l. Stock issuance costs Costs incurred in connection with the issuance of capital stock are presented as deduction from additional paid-in capital. Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan modal saham disajikan sebagai pengurang atas tambahan modal disetor. m. Pengakuan pendapatan dan beban m. Revenue and expense recognition Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh Kelompok Usaha dan jumlahnya dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”). Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts and Value Added Taxes (“VAT”). Pendapatan dari penyewaan kapal diakui selama periode sewa. Pendapatan selain dari penyewaan kapal diakui pada saat jasa diberikan kepada pelanggan. Penerimaan pembayaran di muka diakui sebagai “Pendapatan Diterima di muka”, dan disajikan sebagai liabilitas jangka pendek dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Revenues from chartering vesselsare recognized over the rental period. Revenues other than from chartering vessels are recognized when the services are rendered to the customers. Payments received in advance are recognized as “Unearned Revenue”, which is presented under the current liabilities section of the consolidated statement of financial position. Biaya dan beban diakui pada saat terjadinya. Costs and expenses are recognized when they are incurred. 24 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) n. o. 2. Imbalan kerja SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) n. Employee benefits Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits Kelompok Usaha mengakui liabilitas imbalan kerja jangka pendek (jika ada) ketika jasa diberikan oleh karyawan dan imbalan atas jasa tersebut akan dibayarkan dalam waktu dua belas bulan setelah jasa tersebut diberikan. The Group recognizes short-term employee benefits liability (if any) when services are rendered and the compensation for such services are to be paid within twelve months after such services are rendered. Imbalan pasca-kerja Post-employment benefits Perusahaan memberikan imbalan pascakerja kepada karyawannya sesuai dengan ketentuan dari Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Penyisihan atas imbalan pasca kerja dihitung dengan menggunakan metode penilaian aktuarial projected-unit-credit. The Company provides post-employment benefits to its employees in conformity with the requirements of Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. The provision for postemployment benefits is determined using the projected-unit-credit actuarial valuation method. Penyisihan biaya jasa kini dibebankan langsung pada operasi tahun berjalan. Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti. Provisions for current service costs are charged directly to current operations. Actuarial gains or losses are recognized as income or expenses when the net cumulative unrecognized actuarial gains or losses at the end of the previous reporting period exceed 10% of the defined benefit obligation at that date. Keuntungan atau kerugian aktuarial yang melebihi batas koridor 10% diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja dalam program tersebut. The actuarial gains or losses in excessof the 10% corridorare amortized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the employees. Lebih lanjut, biaya jasa lalu yang terjadi ketika entitas memperkenalkan program imbalan pasti atau mengubah imbalan terutang pada program yang berlaku harus diamortisasi sepanjang periode sampai dengan imbalan tersebut telah menjadi hak karyawan (vested). Further, past service costs arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the benefits payable of an existing plan are required to be amortized over the period until the benefits concerned become vested. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing o. Foreign currency balances transactions and Kelompok Usaha telah menerapkan PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Transaksi dalam Mata Uang Asing”. The Group has adopted PSAK No. 10 (Revised 2010), “Transaction in Foreign Currencies”. Transaksi dalam mata uang selain dolar A.S dicatat dalam mata uang dolar A.S berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Transactions involving currencies other than the U.S dollar are translated to U.S. dollar at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. 25 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) o. 2. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) o. Foreign currency balances (continued) transactions and Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang selain dolar A.S dijabarkan sesuai dengan rata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal transaksi perbankan terakhir untuk tahun yang bersangkutan. Laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan. At consolidated statement of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in currencies other than the U.S. dollar are adjusted to reflect the average of the selling and buying rates of exchange prevailing at the last banking transaction day of the year, as published by Bank Indonesia. The resulting gains or losses are credited or charged to operations of the current year. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, kurs yang digunakan adalah sebagai berikut: As of December 31, 2014 and 2013, the rates of exchange used were as follows: 31 Desember/December 31, 2014 1.000 rupiah Indonesia 1 dolar Singapura 1 yen Jepang 2013 0,0804 0,7574 0,0084 0,0820 0,7898 0,0095 Transactions in other foreign currencies are insignificant. Transaksi dalam mata uang asing lainnya tidak signifikan. p. 1,000 Indonesian rupiah 1 Singapore dollar 1 Japanese yen Restrukturisasi entitas sepengendali p. Restructuring transactions under common control of entities Efektif tanggal 1 Januari 2013, Perusahaan menerapkan PSAK No. 38 (Revisi 2012) “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali” yang memberikan panduan untuk perlakuan akuntasi atas transaksi restrukturisasi entitas sepengendali. Effective on January 1, 2013, the Company has applied PSAK No. 38 (Revised 2012), “Business Combination of Entities under Common Control”, which provides guidance on accounting for restructuring transactions among entities under common control. Penerapan PSAK No. 38 (Revisi 2012) tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap pelaporan keuangan dan pengungkapan dari Kelompok Usaha. The adoption of PSAK No. 38 (Revised 2012) has no significant impact on the financial reporting and disclosures of the Group. Berdasarkan PSAK No. 38 (Revisi 2012), pengalihan aset, liabilitas, saham dan instrumen kepemilikan lain antara entitas sepengendali tidak akan menghasilkan suatu laba atau rugi bagi Perusahaan atau entitas individual yang berada dalam kelompok usaha yang sama. Oleh karena transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali tidak mengubah substansi ekonomi atas kepemilikan aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lain yang dipertukarkan, aset atau liabilitas yang dialihkan harus dicatat berdasarkan nilai buku yang menggunakan metode penyatuan kepentingan (pooling-ofinterests). In accordance with PSAK No. 38 (Revised 2012), the transfer of assets, liabilities, shares or other ownership instruments among companies under common control would not result in a gain or loss to the Company or to the individual entity within the same group. Since a restructuring transaction between entities under common control does not result in a change of the economic substance of the ownership of assets, liabilities, shares or other instruments of ownership which are exchanged, assets or liabilities transferred are recorded at book values using the pooling-ofinterests method. 26 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) p. Restrukturisasi (lanjutan) entitas 2. sepengendali SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) p. In applying the pooling-of-interests method, the components of the financial statements for the period during which the restructuring occurred must be presented in such a manner as if the restructuring has occurred since the beginning of the earliest period presented. Dalam pelaksanaan metode penyatuan kepentingan, komponen-komponen laporan keuangan selama restrukturisasi terjadi disajikan seolah-olah restrukturisasi tersebut telah terjadi sejak awal periode penyajian paling awal. q. Restructuring transactions of entities under common control (continued) Perpajakan q. Taxation Kelompok Usaha telah menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Pajak Penghasilan”. The Group has adopted PSAK No. 46 (Revised 2010), “Income Tax”. Pajak penghasilannon-final Non-final income tax Pajak kini Current tax Aset dan liabilitias pajak penghasilan kini untuk tahun berjalan dan tahun sebelumnya diukur pada jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif pajak dan peraturan pajak yang digunakan untuk menghitung jumlah tersebut adalah yang berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan. Current income tax assets and liabilities for the current and prior years are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the tax authorities. The tax rates and tax laws used to compute the amount are those that are enacted or substantively enacted by the reporting date. Pajak tangguhan Deferred tax Pajak tangguhan diakui menggunakan metode liabilitas atas perbedaan temporer pada tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak dari aset dan liabilitas dan nilai tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan pada akhir tahun pelaporan. Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences at the reporting date between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes at the end of the reporting year. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk setiap perbedaan temporer kena pajak. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences. Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal belum dikompensasi, sejauh terdapat kemungkinan besar bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia untuk dimanfaatkan dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal belum dikompensasi. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and carryforward of unused tax losses, to the extent that it is probable that taxable income will be available against which the deductible temporary differences and the carry-forward of unused tax losses can be utilized. Nilai tercatat dari aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan dan diturunkan ketika tidak lagi terdapat kemungkinan bahwa akan terdapat penghasilan kena pajak yang memungkinkan semua atau sebagian dari aset pajak tangguhan terdapat untuk direalisasi. The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized. 27 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) q. 2. Perpajakan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) q. Taxation (continued) Pajak penghasilannon-final (lanjutan) Non-final income tax (continued) Pajak tangguhan (lanjutan) Deferred tax (continued) Penelaahan dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan atas aset pajak tangguhan yang tidak diakui sebelumnya dan aset pajak tangguhan tersebut diakui sepanjang kemungkinan besar penghasilan kena pajak mendatang akan tersedia sehingga aset pajak tangguhan tersebut dipulihkan. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at the end of each reporting period and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable income will allow the deferred tax assets to be recovered. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan berlaku pada tahun saat aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan. Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply in the year when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the reporting date. Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan disaling-hapuskan jika terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini, atau aset dan liabilitas pajak tangguhan pada entitas yang sama dan otoritas perpajakan yang sama. Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset when legally enforceable right exists to offset current tax assets against current tax liabilities, or the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to the same taxable entity and taxation authority. Pajak penghasilan final Final income tax Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 416/KMK.04/ 1996 dan No. 417/KMK.04/1996 tanggal 14 Juni 1996 dan Surat Edaran Direktorat Jenderal Pajak No. 29/PJ.4/1996 tanggal 13 Agustus 1996, pendapatan dari jasa pengangkutan dan sewa kapal yang diterima Wajib Pajak Dalam Negeri dan Wajib Pajak Luar Negeri dikenakan pajak bersifat final masing-masing sebesar 1,20% dan 2,64% dari pendapatan, serta biaya sehubungan dengan kegiatan di atas tidak dapat dikurangkan untuk tujuan perhitungan pajak penghasilan. Based on the Decision Letters No. 416/KMK.04/1996 and No. 417/KMK.04/1996 dated June 14, 1996 of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia and Circular Letter No. 29/PJ.4/1996 dated August 13, 1996 of the Directorate General of Taxes, revenues from freight operations and charter of vessels are subject to final income tax computed at 1.20% and 2.64% of the revenues for domestic and foreign companies, respectively, and the related costs and expenses are considered non-deductible for income tax purposes. 28 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) q. Perpajakan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) q. Taxation (continued) Pajak penghasilan final (lanjutan) Final income tax (continued) Pendapatan Perusahaan dikenakan pajak bersifat final sebesar 1,20% oleh karena seluruh penghasilan berasal dari wajib pajak dalam negeri. The Company’s revenues are subject to final income tax at 1.20%, all its revenues being derived from domestic companies. Perbedaan nilai tercatat asetatau liabilitas yang berhubungan dengan pajak penghasilan final dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan. Beban pajak kini sehubungan dengan penghasilan yang dikenakan pajak penghasilan final diakui secara proporsional dengan jumlah pendapatan yang diakui pada tahun berjalan untuk tujuan akuntansi. The differences between the carrying amounts of existing assets or liabilities related to the final income tax and their respective tax bases are not recognized as deferred tax assets or liabilities. Current tax expense related to income subject to final income tax is recognized in proportion to total income recognized during the current year for accounting purposes. Selisih antara jumlah pajak penghasilan final yang telah dibayar dengan jumlah yang dibebankan sebagai beban pajak penghasilan final pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian diakui sebagai pajak dibayar dimuka atau utang pajak. The difference between the final income tax paid and the amount charged as final income tax expense in the consolidated statement of comprehensive income is recognized as prepaid tax or tax payable. Pajak pertambahan nilai (PPN) Value added tax (VAT) Pendapatan, beban dan aset diakui setelah dikurangi dengan jumlah PPN, kecuali: Ketika PPN yang terjadi sehubungan dengan pembelian aset atau jasa tidak dapat diklaim kepada kantor pajak, dalam hal ini PPN diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset atau sebagai beban. Revenues, expenses and assets are recognized net of the amount of VAT except: Where the VAT incurred on a purchase of assets or services is not recoverable from the Tax Office, in which case the VAT is recognized as part of the cost of acquisition of the asset or as part of the expense item as applicable. Receivables and payables that are stated with the amount of VAT included. r. 2. Piutang dan utang termasuk PPN. yang di sajikan Instrumen keuangan r. Financial instruments The Group has adopted PSAK No. 50 (Revised 2010), ”Financial Instruments: Presentation”, PSAK No. 55 (Revised 2011), ”Financial Instruments: Recognition and Measurement”, and PSAK No. 60, ”Financial Instruments: Disclosures”. Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2010), ”Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2011), ”Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, serta PSAK No. 60, ”Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. 29 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) r. 2. Instrumen keuangan (lanjutan) 1. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) r. Aset keuangan Financial instruments (continued) 1. Financial assets Pengakuan awal dan pengukuran Initial recognition and measurement Aset keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Kelompok Usaha menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal dan jika diperbolehkan dan sesuai akan dievaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir tahun pelaporan. Financial assets within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2011)are classified as financial assets at fairvalue through profit or loss,loans and receivables,held-to-maturity investments, or available-for-sale financial assets, as appropriate. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates the designation of such assets at each financial year end. Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajar dan, dalam hal investasi tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut di tambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. At initial recognition, financial assets are recognized at fair value and, in the case of investments not at fair value through profit or loss, the fair value includes directly attributable transaction costs. Aset keuangan Kelompok Usaha mencakup kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, aset keuangan lancar lainnya, piutang pihak berelasi nonusaha dan aset keuangan tidak lancar lainnya yang dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. The Group’s financial assets include cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, other current financial assets, due from a related party and other non-current financial assets which are classified as loans and receivables. Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, maupun pada saat proses amortisasi. Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method. Gains and losses are recognized in the consolidated statement of comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process. 30 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) r. 2. Instrumen keuangan (lanjutan) 1. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) r. Aset keuangan (lanjutan) Financial instruments (continued) 1. Financial assets (continued) Penghentian pengakuan Derecognition Aset keuangan (atau mana yang berlaku, bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) dihentikan pengakuannya pada saat: (1) hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset tersebut telah berakhir; atau (2) Kelompok Usaha telah mentransfer hak mereka untuk menerima arus kas yang berasal dari aset atau berkewajiban untuk membayar arus kas yang diterima secara penuh tanpa penundaan yang material kepada pihak ketiga dalam perjanjian “pass-through”, dan salah satu diantara (a) Kelompok Usaha telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat dari aset, atau (b) Kelompok Usaha tidak mentransfer atau mempertahankan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, namun telah mentransfer kendali atas aset tersebut. A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Group has transferred the rights to receive cash flows from the asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement, and either (a) the Group has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Group has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset. Penurunan nilai Impairment Pada setiap akhir periode pelaporan Kelompok Usaha mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa yang merugikan”), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal. The Group assesses at the end of each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is an objective evidence of impairment as a result of one or more events that have occurred after the initial recognition of the asset (incurred “loss events”) and those loss events have an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated. 31 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) r. 2. Instrumen keuangan (lanjutan) 1. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) r. Aset keuangan (lanjutan) Financial instruments (continued) 1. Financial assets (continued) Penurunan nilai (lanjutan) Impairment(continued) Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi. Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization, and when observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults. Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Kelompok Usaha pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika Kelompok Usaha menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan kelompok usaha menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. For loans and receivables carried at amortized cost, the Group first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and the group is collectively assessed for impairment. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment. 32 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) r. 2. Instrumen keuangan (lanjutan) 1. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) r. Aset keuangan (lanjutan) Financial instruments (continued) 1. Financial assets (continued) Impairment (continued) Penurunan nilai (lanjutan) Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, total kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi). If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). Nilai tercatat aset keuangan dikurangi melalui penggunaan akun cadangan dan total kerugian diakui dalam laba rugi. Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Pinjaman yang diberikan dan piutang, beserta dengan penyisihan terkait, dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan atas pemulihan di masa depan dan semua agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Kelompok Usaha. Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambah atau dikurangi dengan menyesuaikan akun cadangan. Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi yang seharusnya jika penurunan nilai tidak diakui pada tanggal pemulihan dilakukan. Total pemulihan aset keuangan diakui pada laba rugi. The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in profit or loss. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the financial asset. Loans and receivables, together with the associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized orhas been transferred tothe Group. If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance account. The reversal shall not result in a carrying amount of the financial asset that exceeds what the amortized cost would have been had the impairment not been recognized at the date the impairment is reversed. The recovery is recognized in profit or loss. 33 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) r. 2. Instrumen keuangan (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) r. Liabilitas keuangan Financial instruments (continued) 2. Financial liabilities Pengakuan awal dan pengukuran Initial recognition and measurement Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2013) diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, dan liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya diamortisasi. Kelompok Usaha menentukan klasifikasi liabilitas keuangannya pada saat pengakuan awal. Financial liabilities within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2013) are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, and financial liabilities at amortized cost. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition. Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar dan, dalam hal liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. At initial recognition, financial liabilities are recognized at fair value and, in the case of financial liabilities at amortized cost, include directly attributable transaction costs. Liabilitas keuangan Kelompok Usaha mencakup utang bank jangka pendek dan cerukan, utang usaha, liabilitas keuangan jangka pendek lainnya, utang pembelian aset tetap, beban akrual, uang muka pelanggan, liabilitas imbalan kerja jangka pendek dan pinjaman jangka panjang yang dikategorikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya diamortisasi. The Group’s financial liabilities include short-term bank loans and overdraft, trade payables, other current financial liabilities, liability for purchase of fixed assets, accrued expenses, customer deposits, short-term employee benefits liability and long-term debts which are classified as financial liabilities at amortized cost. Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya diamortisasi yang dikenakan bunga selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. After initial recognition, interest-bearing financial liabilities at amortized cost are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method. Keuntungan atau kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi. Gains or losses are recognized in consolidated statement comprehensive income when liabilities are derecognized as well through the amortization process. Penghentian pengakuan Derecognition Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. A financial liability is derecognized when it is discharged or cancelled or has expired. 34 the of the as The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) r. 2. Instrumen keuangan (lanjutan) 2. 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) r. Liabilitas keuangan (lanjutan) Financial instruments (continued) 2. Penghentian pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued) Ketika liabilitas keuangan awal digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas persyaratan liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas keuangan diakui dalam laba atau rugi. When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing financial liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original financial liability and the recognition of a new financial liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss. Saling hapus dari instrumen keuangan 3. Offsetting of financial instruments Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously. Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas total yang telah diakui dan terdapat maksud untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan. 4. Financial liabilities (continued) Nilai wajar instrumen keuangan 4. Fair value of financial instruments The fair value of financial instruments that are actively traded in organized financial markets is determined by reference to quoted market bid or ask prices at the close of business at the end of the reporting year. For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’s length market transaction, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis, or other valuation models. Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga penawaran atau harga yang diminta pada penutupan bisnis pada akhir tahun pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut mencakup penggunaan transaksi-transaksi pasar yang wajar antara pihak-pihak yang mengerti dan berkeinginan (arm’s length market transactions), referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, analisa arus kas yang didiskontokan, atau model penilaian lainnya. 35 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) r. 2. Instrumen keuangan (lanjutan) 4. Nilai wajar (lanjutan) instrumen SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) r. keuangan Bila nilai wajar instrumen keuangan tidak diperdagangkan di pasar aktif dapat ditentukan secara handal, keuangan tersebut diakui dan diukur nilai tercatatnya. 4. Fair value of financial instruments (continued) When the fair value of the financial instruments not traded in an active market cannot be reliably determined, such financial assets are recognized and measured at their carrying amount. yang tidak aset pada s. Utang transaksi syariah - Murabahah s. Obligation under syariah transaction – Murabahah The Company has adopted PSAK No. 102, “Accounting for Murabahah”, which is applicable to parties performing murabahah transactions with a syariah financial institution. PSAK No. 102 regulates the recognition, measurement and required disclosures for the seller and the buyer. As a buyer, the Company recognizes the difference between the agreed purchase price of an asset with the acquisition price of the asset by cash as “Murabahah Expenses” which is amortized proportionally over the period term. Perusahaan menerapkan PSAK No. 102, “Akuntansi Murabahah”, yang diterapkan oleh pihak-pihak yang melakukan transaksi murabahah dengan lembaga keuangan syariah. PSAK No. 102 mengatur mengenai pengakuan, pengukuran dan pengungkapan yang diperlukan oleh penjual dan pembeli. Sebagai pembeli, Perusahaan mengakui selisih antara harga beli yang disepakati dengan biaya perolehan secara tunaisebagai “Beban Murabahah” yang diamortisasi secara proporsional sesuai dengan jangka waktu. t. Financial instruments (continued) Laba (rugi) per saham t. Earnings (loss) per share Kelompok Usaha telah menerapkan PSAK No. 56 (Revisi 2011), “Laba per Saham”. The Group has adopted PSAK No. 56 (Revised 2011), “Earnings per Share”. Laba (rugi) per saham dihitung dengan membagilaba (rugi)tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang total saham yang beredar dan disetor penuh selama tahun yang bersangkutan. Earnings (loss) per share amount is computed by dividing theprofit (loss) for the year attributable to owners of the parent entity bythe weighted average number of outstanding issued and fully paid shares during the year. Laba bersih per saham dilusian dihitung dengan membagi laba (rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang totalsaham yang beredar selama tahun yang bersangkutan yang disesuaikan atas dampak dari semua instrumen berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif. Diluted earnings (loss) per share amounts are computed by dividing theprofit (loss) for the year attributable to owners of the parent entity by the weighted average number of shares outstanding during the year as adjusted for the effects of all potentially dilutive ordinary shares. u. Pelaporan segmen u. Segment reporting The Group identifies its operating segments on the basis of internal reports that are regularly reviewed by the Group's chief operating decision maker in order to allocate resources to the segment and assess its performance. Kelompok Usaha mengidentifikasikan segmen operasi berdasarkan pelaporan internal yang dikaji secara regular oleh pengambil keputusan operasional dalam mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi Kelompok Usaha. 36 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) 2. u. Pelaporan segmen (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) u. The Group’s businesses are grouped into four major operating businesses: Floating Storage and Offloading (FSO), liquid cargo transportation, dry bulk cargo transportation and liquid and gas cargo transportation. Kegiatan Kelompok Usaha dikelompokkan menjadi empat kelompok usaha utama: jasa penyewaan dan pengoperasian Floating Storage and Offloading (FSO), jasa angkutan muatan cair, jasa angkutan muatan kering dan jasa angkutan muatan cair dan gas. v. Provisi v. Provisions Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu dimana ada kemungkinan besar bahwa untuk penyelesaian kewajiban tersebut diperlukan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan total kewajiban tersebut dapat diestimasi secara andal. A provision is recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation. Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik saat ini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi tersebut dibatalkan. All provisions are reviewed at each reporting year and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligations, the provisions are reversed. w. Kontijensi w. Contingencies Unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote, contingent liabilities are disclosed. Contingent assets are not recognized in the financial statements but are disclosed when an inflow of economic benefits is probable. Liabilitas kontijensi diungkapkan, kecuali jika arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi kemungkinannya kecil. Aset kontijensi tidak diakui dalam laporan keuangan, tetapi diungkapkan jika terdapat kemungkinan besar (probable) arus masuk manfaat ekonomi. 3. Segment reporting (continued) PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN 3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting year. However, uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amounts of the assets or liabilities affected in future periods. Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha mensyaratkan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi total yang dilaporkan atas pendapatan, beban, aset dan liabilitas, serta pengungkapan liabilitas kontinjensi, pada akhir tahun pelaporan. Namun, ketidakpastian atas asumsi dan estimasi ini dapat menyebabkan hasil yang memerlukan penyesuaian material atas nilai tercatat aset dan liabilitas yang terdampak pada masa mendatang. 37 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 3. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan) MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued) 3. a. Pertimbangan a. Judgments In the process of applying the Group’s accounting policies, management has made the following judgments, apart from those including estimations and assumptions, which have the most significant effect on the amounts recognized in the consolidated financial statements: Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha, manajemen telah membuat pertimbangan-pertimbangan berikut ini, yang terpisah dari estimasi dan asumsi, yang memiliki pengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang dicatat dalam laporan keuangan konsolidasian: Penentuan Mata Uang Fungsional The functional currency of each of the entities under the Group is the currency of the primary economic environment in which each entity operates. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of rendering services. Mata uang fungsional dari masing-masing entitas dalam Kelompok Usaha adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan. Sewa Pengelompokan Aset Liabilitas Keuangan Keuangan Lease The Group has various lease agreements as lessee in respect of certain fixed assets. The Group evaluates whether significant risks and rewards of ownership of the leased assets are transferred to the Group or retained by the lessors based on PSAK No. 30 (Revised 2011), “Leases”, which requires the Group to make judgments on the transfer of risks and rewards of ownership of the leased assets. Kelompok Usaha mempunyai perjanjianperjanjian sewa yang bervariasi sebagai lessee untuk beberapa aset tetap tertentu. Kelompok Usaha mengevaluasi apakah terdapat risiko dan manfaat yang signifikan dari aset pembiayaan yang dialihkan kepada Kelompok Usaha atau tetap ditahan oleh lessor berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), “Sewa”, yang mensyaratkan Kelompok Usaha untuk membuat pertimbangan terhadap pengalihan risiko dan manfaat dari kepemilikan aset pembiayaan. Determination of Functional Currency dan Classification of Financial Assets and Financial Liabilities The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2r. Kelompok Usaha menetapkan pengelompokan aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan pertimbangan bila definisi yang ditetapkan dalam PSAK No. 55 (Revisi 2011) terpenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha seperti yang diungkapkan pada Catatan 2r. 38 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 3. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan) MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued) 3. a. Pertimbangan (lanjutan) b. a. Judgments (continued) Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Usaha Evaluasi Individual Allowance for Impairment of Trade Receivables - Individual Assessments Kelompok Usaha mengevaluasi pelanggan tertentu yang menurut informasi pelanggan tersebut tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. The Group evaluates specific accounts on which it has information that the customers are unable to meet their financial obligations. Dalam kondisi ini, Kelompok Usaha mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit pelanggan berdasarkan catatan kredit pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha. Pencadangan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan untuk penurunan nilai piutang usaha. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 2r. In these cases, the Group uses judgment, based on available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customers and the customers’ current credit status based on any available thirdparty credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce the Group’s receivable amounts that it expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of the allowance for impairment of trade receivables. Further details are disclosed in Note 2r. Estimasi dan asumsi b. Estimates and assumptions Asumsi utama terkait masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. Kelompok Usaha mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Situasi saat ini dan asumsi mengenai perkembangan di masa depan dapat berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur. 39 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 3. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan) b. 3. Estimasi dan asumsi (lanjutan) MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued) b. Estimates and assumptions (continued) Imbalan Kerja Employee Benefits Penentuan liabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaria independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk, antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh lebih dari 10% kewajiban imbalan pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. Seluruh asumsi di telaah setiap akhir tahun pelaporan. The determination of the Group’s obligations for employee benefits is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuary in calculating such amounts. Those assumptions include, among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turnover rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Group’s assumptions whose effects are more than 10% of the defined benefit obligations are deferred and amortized on a straight-line basis over the expected average remaining service years of the qualified employees. All assumptions are reviewed ateach financial yearend. Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi secara material estimasi liabilitas imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 25. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual results or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its estimated employee benefits liability and net employee benefits expense. Further details are disclosed in Note 25. Estimasi Manfaat Aset Tetap Estimating Useful Lives of Fixed Assets The Group estimates the useful lives of its fixed assets based on expected asset utilization as anchored on business plans and strategies that also considered expected market behavior. The estimation of useful lives of fixed assets is based on the Group’s assessment of industry practice, internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful lives are reviewed at least each financial yearend and are updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limitations on the use of the assets. Kelompok Usaha mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan utilisasi dari aset yang diharapkan dan didukung dengan rencana dan strategi usaha dan perilaku pasar. Estimasi dari masa manfaat aset tetap adalah berdasarkan penelaahan Kelompok Usaha terhadap praktek industri, evaluasi teknis internal dan pengalaman untuk aset yang setara. Estimasi masa manfaat ditelaah minimal setiap akhir tahun pelaporan dan diperbarui jika ekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnya dikarenakan pemakaian dan kerusakan fisik, keusangan secara teknis atau komersial dan hukum atau pembatasan lain atas penggunaan dari aset. 40 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 3. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan) b. 3. Estimasi dan asumsi (lanjutan) MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued) b. Estimates and assumptions (continued) Estimasi Manfaat Aset Tetap (lanjutan) Tetapi, adalah mungkin, hasil dimasa depan dari operasi dapat dipengaruhi secara material oleh perubahan-perubahan dalam estimasi yang diakibatkan oleh perubahan faktor-faktor yang disebutkan di atas. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the estimates brought about by changes in the factors mentioned above. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap (termasuk biaya pemugaran) antara 2,5 tahun sampai dengan 20 tahun. Ini adalah masa manfaat yang secara umum diharapkan diterapkan dalam industri dimana Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset dan, karenanya, biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 10. Management estimates the useful lives of the fixed assets (including dry docking) to be within 2.5 year to 20 years. These are common life expectancies applied in the industry where the Group conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets and, therefore, future depreciation charges could be revised. Further details are disclosed in Note 10. Pajak Penghasilan Income Tax Significant estimation is involved in determining provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. Estimasi signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Estimating Useful Lives of Fixed Assets (continued) Penyisihan atas Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan Allowance for Impairment of Non-financial Asset Impairment of non-financial asset exists if there is an indication that the carrying value of the asset or its cash-generating unit exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. Management estimates the asset’s recoverable amount from a calculation of its fair value less costs to sell based on available data from binding sales transactions in arm’s length transactions of similar assets or observable market price, less incremental costs for disposing of the asset. Penurunan nilai aset non-keuangan ada jika terdapat indikasi ketika nilai tercatat suatu aset atau unit penghasil kas melebihi nilai terpulihkannya, yang merupakan nilai tertinggi dari nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai. Manajemen melakukan estimasi atas nilai terpulihkan aset dengan menghitung nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual berdasarkan data yang tersedia dari transaksi penjualan yang mengikat dan bersifat arm’s length untuk aset yang sejenis atau harga pasar yang tersedia dikurangi tambahan biaya yang diperlukan untuk melepas aset tersebut. 41 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 3. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan) b. 3. Estimasi dan asumsi (lanjutan) MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued) b. Estimates and assumptions (continued) Penyisihan atas Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan (lanjutan) The value in use calculation is based on a discounted cash flow model. The recoverable amount is most sensitive to the discount rate used for the expected future cash inflows and the growth rate used for extrapolation purposes. Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan. Pada model ini, nilai yang terpulihkan sangat sensitif terhadap tarif diskonto yang digunakan, termasuk juga arus kas masuk dimasa yang akan datang dan tarif pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi. 4. Allowance for Impairment of Non-financial Asset (continued) KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS This account consists of: Akun ini terdiri dari: 31 Desember/December 31, 2014 2013 Kas Rupiah (Rp477.895.040pada tahun 2014 dan Rp393.973.052 pada tahun 2013) Dolar A.S 38.416 11.881 32.323 13.678 Cash on hand Rupiah (Rp477,895,040 in 2014 and Rp393,973,052 in 2013) U.S. dollar Total kas 50.297 46.001 Total cash on hand Kas di bank Dolar Amerika Serikat The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Syariah Mandiri PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Muamalat PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan PT Bank Capital Indonesia Tbk Rupiah PT Bank Mayapada International Tbk (Rp5.556.462.840 pada tahun 2014 dan Rp192.003.763 pada tahun 2013) PT Bank CIMB Niaga Tbk (Rp1.835.148.800 pada tahun 2014 dan Rp1.275.660.597 pada tahun 2013) 5.731.077 391.981 12.662.194 603.137 380.971 267.613 103.661 81.864 23.476 22.715 32.049 759.235 255.111 315.648 1.079.541 22.765 12.541 2.535 2.129 1.000 12.553 16.130 747 - 264 - 312 2.467 446.661 15.752 147.520 104.657 42 Cash in banks U.S. dollar The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Syariah Mandiri PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Muamalat PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan PT Bank Capital Indonesia Tbk Rupiah PT Bank Mayapada International Tbk (Rp5,556,462,840 in 2014 and Rp192,003,763 in 2013) PT Bank CIMB Niaga Tbk (Rp1,835,148,800 in 2014 and Rp1,275,660,597 in 2013) The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 4. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) This account consists of: (continued) Akun ini terdiri dari: (lanjutan) 31 Desember/December 31, 2014 Kas di bank (lanjutan) Rupiah (lanjutan) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Rp480.146.680 pada tahun 2014) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Rp430.697.680 pada tahun 2014 dan Rp203.571.994 pada tahun 2013) PT Bank Mizuho Indonesia (Rp388.401.680pada tahun 2014 dan Rp426.526.517 pada tahun 2013) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Rp96.235.840 pada tahun 2014 dan Rp371.919.663 pada tahun 2013) PT Bank Central Asia Tbk (Rp79.168.160 pada tahun 2014 dan dan Rp759.623.168 pada tahun 2013) The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta (Rp75.461.040 pada tahun 2014 dan Rp512.207.466 pada tahun 2013) PT Bank SinarmasTbk (Rp18.883.920pada tahun 2014 dan Rp19.300.888 pada tahun 2013) PT Bank Permata Tbk (Rp15.624.640 pada tahun 2014 dan Rp16.365.145 pada tahun 2013) PT Bank Syariah Mandiri (Rp6.593.200 pada tahun 2014 dan Rp34.235.047 pada tahun 2013) PT Bank Muamalat (Rp5.000.880 pada tahun 2014 PT Bank ICBC Indonesia (Rp2.313.840 pada tahun 2014 dan Rp2.505.851 pada tahun 2013) PT Bank Mega Tbk (Rp1.915.760 pada tahun 2014 dan Rp2.347.254 pada tahun 2013) PT Bank Capital Indonesia Tbk dan Rp36.186.932 pada tahun 2013) Total kas di bank Kas di lembaga keuangan Dolar Amerika Serikat Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia 2013 Cash in banks (continued) Rupiah (continued) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Rp480,146,680 in 2014) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Rp430,697,680 in 2014 and Rp203,571,994 in 2013) PT Bank Mizuho Indonesia (Rp 388,401,680 in 2014 and and Rp426,526,517 in 2013) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Rp96,235,840 in 2014 and Rp371,919,663 in 2013) PT Bank Central Asia Tbk (Rp79,168,160 in 2014 and Rp759,623,168 in 2013) The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta (Rp75,461,040 in 2014 and Rp512,207,466 in 2013) PT Bank Sinarmas Tbk (Rp18,883,920 in 2014 and Rp19,300,888 in 2013) PT Bank Permata Tbk (Rp15,624,640 in 2014 and Rp16,365,145 in 2013) PT Bank Syariah Mandiri (Rp6,593,200 in 2014 and Rp34,235,047 in 2013) PT Bank Muamalat (Rp5,000,880 in 2014 and PT Bank ICBC Indonesia (Rp2,313,840 in 2014 and Rp2,505,851 in 2013) PT Bank Mega Tbk (Rp1,915,760 in 2014 and Rp2,347,254 in 2013) PT Bank Capital Indonesia Tbk Rp36,186,932 in 2013) 38.597 - 34.622 16.701 31.222 34.993 7.736 30.513 6.364 62.320 6.066 42.022 1.518 1.583 1.256 1.343 530 2.809 402 - 186 206 154 193 - 2.969 7.744.661 16.077.950 Total cash in banks 27 Cash in financial institution U.S. dollar Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia 27 Deposito berjangka Dolar Amerika Serikat PT Bank Sinarmas Tbk 80.000 80.000 Time deposits U.S. dollar PT Bank Sinarmas Tbk Total deposito berjangka 80.000 80.000 Total time deposits 7.874.985 16.203.978 Total cash and cash equivalents Total kas dan setara kas 43 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 4. 5. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) Deposito berjangka dalam dolar A.S dikenakan bunga dengan tingkat bunga tahunan berkisar antara 2,20% sampai dengan 2,50% pada tahun 2014 dan 2013. The U.S dollar time deposits earned interest at annual rates ranging from 2.20% to 2.50% in 2014 and 2013. Semua rekening bank dan deposito berjangka ditempatkan pada bankdan lembaga keuangan pihak ketiga. All bank accounts and time deposits are placed in third-party banks and financial institution. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA 5. Akun ini terdiri dari: TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES This account consists of: 31 Desember/December 31, 2014 Dolar Amerika Serikat CNOOC SES., Ltd. PT Medco E & P Indonesia PT Pertamina (Persero) PT Nusantara Regas PT Berau Coal JOB Pertamina - Medco E & P Tomori Darwin Camar Resources Canada Inc. PT Trihasta Berkah Shipping Virgoz Oils & Fats Ptd Ltd PT Kusuma Samudra Jaya Lain-lain (masing-masing di bawah US$5.000) Sub-total Rupiah PT Tradindo Megah Lestari (Rp4.243.993.080 pada tahun 2014 dan Rp6.056.409.375 pada tahun 2013) PT Pelayaran Nasional Kietrans Star Marine (Rp1.708.434.960 pada tahun 2014 dan Rp1.497.004.224 pada tahun 2013) PT Mitra Sarana Lines (Rp1.304.545.480 pada tahun 2014) PT Mitra Baratama Persada (Rp532.307.600 pada tahun 2014) Elvan Hamzah (Rp1.671.919.500 pada tahun 2014) KSO PT Yasa Patria PerkasaPT Budi Bakti Prima (Rp1.000.000.000 pada tahun 2014) 2013 2.504.914 1.757.873 1.703.625 1.638.335 1.279.829 703.467 265.598 152.115 49.697 32.556 11.634 2.504.914 2.825.806 6.194 1.632.183 1.999.829 53.217 445.147 49.697 11.634 3.837 36.392 10.103.480 9.565.013 341.157 496.875 137.334 122.816 104.867 - 42.790 - 134.399 - 80.386 - 44 U.S. dollar CNOOC SES., Ltd. PT Medco E & P Indonesia PT Pertamina (Persero) PT Nusantara Regas PT Berau Coal JOB Pertamina - Medco E & P Tomori Darwin Camar Resources Canada Inc. PT Trihasta Berkah Shipping Virgoz Oils & Fats Ptd Ltd PT Kusuma Samudera Jaya Others (each below US$5,000) Sub-total Rupiah PT Tradindo Megah Lestari (Rp4,243,993,080 in 2014 and Rp6,056,409,375 in 2013) PT Pelayaran Nasional Kietrans Kietrans Star Marine (Rp1,708,434,960 in 2014 and Rp1,497,004,224 in 2013) PT Mitra Sarana Lines (Rp1,304,545,480 in 2014) PT Mitra Baratama Persada (Rp532,307,600 in 2014) Elvan Hamzah (Rp1,671,919,500 in 2014) KSO PT Yasa Patria PerkasaPT Budi Bakti Prima (Rp1,000,000,000 in 2014) The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 5. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan) 5. Akun ini terdiri dari: (lanjutan) TRADE RECEIVABLES (continued) - THIRD PARTIES This account consists of: (continued) 31 Desember/December 31, 2014 Santo (Rp753.391.280 pada tahun 2014) PT Dratama Mulia (Rp593.510.214 pada tahun 2014) PT Musi Jaya Bahari (Rp498.980.840 pada tahun 2014) Bapak Tansri (Rp465.455.040 pada tahun 2014) PT Gunung Bara Utama (Rp396.000.000 pada tahun 2014 dan Rp88.000.000 pada tahun 2013) Adam Indrayana (Rp160.000.000 pada tahun 2014) PT Momentum Indonesia Investama (Rp195.875.000 pada tahun 2013) Lain-lain (masing-masing di bawah US$3.000) 2013 60.562 - 47.710 - 40.111 - 37.416 - 31.833 7.220 12.862 - - 16.070 Santo (Rp753,391,280in 2014) PT Dratama Mulia (Rp593,510,214 in 2014) PT Musi Jaya Bahari (Rp498,980,840 in 2014) Bapak Tansri (Rp465,455,040 in 2014) PT Gunung Bara Utama (Rp396,000,000 in 2014 and Rp88,000,000 in 2013) Adam Indrayana (Rp160,000,000 in 2014) PT Momentum Indonesia Investama (Rp195,875,000 in 2013) 5.006 4.962 Others (each below US$3,000) 1.076.433 647.943 Sub-total Total 11.179.913 10.212.956 Total Penyisihan kerugian penurunan nilai (2.930.845) (2.738.116) Sub-total Piutang usaha - neto 8.249.068 7.474.840 Allowance for impairment loss Trade receivable - net The movements of the allowance for impairment loss account are as follows: Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2014 2013 Saldo awal Cadangan selama tahun berjalan (Catatan 33) 2.738.116 2.580.781 192.729 157.335 Beginning balance Provision during the year (Note 33) Saldo akhir tahun 2.930.845 2.738.116 Balance at end of year 45 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 5. 6. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued) - THIRD PARTIES Penyisihan kerugian penurunan nilai merupakan penurunan nilai secara individual. Tidak terdapat penurunan nilai secara kolektif oleh karena manajemen dapat mengidentifikasi ketertagihan dari masing-masing pelanggannya. Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang usaha pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan tersebut di atas adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin terjadi atas penurunan nilai piutang usaha pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. Allowance for impairment loss represents individual impairment. There is no collective impairment since management can identify the collectibility of each of the customers. Based on a review of the status of trade receivables at the end of the year, management believes that the above allowance for impairment loss of trade receivables is sufficient to cover possible losses that may arise from impairment of trade receivables as of December 31, 2014 dan 2013. Pada tahun 2014 dan 2013, tidak terdapat transaksiatau piutang usaha kepada pihak berelasi. In 2014 and 2013, there are no transactions with or trade receivables from related parties. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo piutang usaha masing-masing sebesar US$5.484.502 dan US$9.275.210 digunakan sebagai jaminan atas utang bank jangka panjang dan lembaga keuangan (Catatan 20). As of December 31, 2014 and 2013, trade receivables amounted to US$5,484,502 and US$9,275,410, respectively are pledged as collateral for long-term bank and financial institution loans (Note 20). PIUTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA 6. OTHER RECEIVABLES - THIRD PARTIES This account consists of: Akun ini terdiri dari: 31 Desember/December 31, 2014 PT Hanochem Tiaka Samudera PT Trisurya Reka Kapita (Catatan 10c) Klaim asuransi PT Trada Agro Sejahtera Klaim kepada penyewa PT Electra Grand Mining (Catatan 1d) Piutang karyawan PT Utomo Lain-lain Total Penyisihan kerugian penurunan nilai (Catatan 33 dan 35) Piutang lain-lain - neto 2013 3.898.634 3.261.939 2.842.944 80.305 71.007 40.115 2.946 409.094 2.879.791 167.233 40.939 3.002 1.640.824 97.742 PT Hanochem Tiaka Samudera PT Trisurya Reka Kapita (Note 10c) Insurance claim PT Trada Agro Sejahtera Claims from charterers PT Electra Grand Mining (Note 1d) Employees receivable PT Utomo Others 10.606.984 4.829.531 (4.689.510) (459.712) Total Allowance for impairment loss (Note 33 and 35) 5.917.474 4.369.819 Other receivables - net Pada tahun 2014 dan 2013, tidak terdapat transaksi lainnya dengan atau piutang lain-lain kepada pihak berelasi. In 2014 and 2013, there are no other transactions with or other receivables from related parties. Pada tahun 2014 dan 2013, klaim asuransi merupakan biaya yang dapat ditagihkan kepada perusahaan asuransi terkait dengan seluruh pengeluaran seperti pengosongan tangki, penarikan kapal, dan lain-lain untuk kapal FSO Lentera Bangsa yang terbakar pada bulan September 2011 (Catatan 10). In 2014 and 2013, the insurance claim represents reimbursable expenses from the insurer related to all expenditures such as tank cleaning, towing, etc for vessel FSO Lentera Bangsa which was damaged in a fire accident on September 2011 (Note 10). 46 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 6. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) PIUTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA (lanjutan) 6. OTHER RECEIVABLES (continued) - THIRD PARTIES Pada tanggal 28 November 2013, Perusahaan memberikan pinjaman modal kerja kepada PT Utomo dengan pinjaman sebesar Rp20.000.000.000. Pinjaman ini tidak dikenakan bunga, tidak terdapat jaminan dan tidak memiliki jangka waktu pengembalian. Selanjutnya, pinjaman ini telah dilunasi seluruhnya pada bulan Februari 2014. On November 28, 2013, the Company granted a working capital loan to PT Utomo with original amount of Rp20,000,000,000. This loan is noninterest bearing, unsecured by any collateral and had no fixed repayment date. Subsequently, this loan was fully paid in February 2014. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 tidak terdapat transaksi atau piutang lain-lain kepada pihak berelasi. Penyisihan kerugian penurunan nilai merupakan penurunan nilai secara individual. Berdasarkan hasil penelaahan terhadap akun piutang lain-lain pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan tersebut di atas adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin terjadi atas penurunan nilai piutang lain-lain pada tanggal 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013. On December 31, 2014 and December 31, 2013 there are no transaction or other receivables from related parties. Impairment loss is individually impaired. Based on the review of other receivable accounts at the end of the year, management believes that the allowance is sufficient to cover losses that may occur for impairment of other receivables at December 31, 2014 and December 31, 2013. Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: The movements of the allowance for impairment loss account are as follows: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2014 2013 Saldo awal Cadangan (pemulihan) selama tahun berjalan (Catatan 33) 459.712 419.052 4.229.798 40.660 Beginning balance Provision during the year (Note 33) Saldo akhir tahun 4.689.510 459.712 Balance at end of year Penyisihan kerugian penurunan nilai merupakan penurunan nilai secara individual. Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang lain-lain pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan tersebut di atas adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin terjadi atas penurunan nilai piutang lain-lain pada tanggaltanggal 31 Desember 2014 dan 2013. Allowance for impairment loss represents individual impairment. Based on a review of the status of other receivables at the end of the year, management believes that the above allowance for impairment loss of other receivables is sufficient to cover possible losses that may arise from impairment of other receivables as of December 31, 2014and 2013. 47 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 7. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA DAN ASET LANCAR LAINNYA a. b. 7. Aset keuangan lancar lainnya OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS AND OTHER CURRENT ASSETS a. Other current financial assets Akun ini merupakan pembayaran di muka sehubungan dengan pembelian obligasi konversi (CN) yang akan diterbitkan oleh PT Awesome Coal (AC) sebesar US$33.550.000. Pembelian tersebut didasarkan kepada Memorandum of Understanding yang ditandatangani pada tanggal 6 September 2011 oleh Perusahaan dan Zakia Limited, pemegang CN dengan total harga pembelian sebesar US$423.000.000. This account represents payment in advance for the purchase of convertible notes (CN) which will be issued by PT Awesome Coal (AC) amounting to US$33,550,000. Such purchase was based on Memorandum of Understanding which was signed in September 6, 2011 by the Company and Zakia Limited, the holder of the CN, with total purchase price amounted to US$423,000,000. Transaksi pembelian CN akan dilaksanakan setelah diperolehnya persetujuan dari Kreditur dan Pemegang Saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa. The purchase of CN will be held after the approval is obtained from the creditors and from the shareholders in an extraordinary shareholders’ meeting. Aset lancar lainnya b. Other current assets This account represents payment in advance, with detail as follows: Akun ini merupakan pembayaran di muka dengan rincian sebagai berikut: 31 Desember/December 31, 2014 2013 Pembelian kapal Operasional Manajemen kapal Perjalanan dinas Pengadaan Lain-lain 1.230.000 769.801 335.544 72.123 24.174 98.534 676.899 48.403 25.446 58.480 Purchase of vessel Operational Ship management Business travel Procurement Others Total 2.530.176 809.228 Total On September 17, 2014, PT Trada Shipping entered into a memorandum of understanding with PT Hanochem Tiaka Samudra to purchase 1 units of Oil Cargo Barges with purchase price of US$1,315,000. As of December 31, 2014, the company has record advance amounted to US$1,230,000. advance of purchase vessel is presented as part of "other current assets" section of the component advance. Pada tanggal 17 September 2014, PT Trada Shipping menandatangani memorandum of understanding dengan PT Hanochem Tiaka Samudra untuk membeli 1 unit Oil Cargo Barge dengan harga beli sebesar US$1.315.000. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, perusahaan telah mencatat uang muka sebesar US$1.230.000. Uang muka pembelian kapal disajikan sebagai bagian dari “aset lancar lainnya” bagian dari komponen uang muka. 48 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 8. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 8. The Company has an investment in shares of stock accounted under the equity method, with detail as follows: Perusahaan memiliki penyertaan saham berdasarkan metode ekuitas, dengan rincian sebagai berikut: Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership PT Emha Tara Navindo (ETN) 40% Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership ETN 40% Saldo 31 Desember 2013/ Equity Balance December 31, 2013 Bagian Laba Neto/ Equity in Net Earnings 2.988.076 334.064 Saldo 31 Desember 2012/ Balance December 31, 2012 3.322.140 PT Emha Tara Navindo (ETN) Saldo 31 Desember 2013/ Balance December 31, 2013 Dividen/ Dividends 936.642 - 2.988.076 ETN Financial information on ETN as of December 31, 2014 and 2013and for the year then ended is as follows: 2014 (in Rupiah) 9. - Bagian Laba Neto/ Equity in Net Earnings 2.051.434 Saldo 31 Desember 2014/ Balance December 31, 2014 Dividen/ Dividends Informasi keuangan ETN pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut adalah sebagai berikut: Total aset Total liabilitas Total pendapatan Laba bersih tahun berjalan INVESTMENT IN AN ASSOCIATE 123.280.091.058 40.252.929.829 28.261.958.760 9.921.794.878 BIAYA DIBAYAR DI MUKA 2013 (in Rupiah) 113.110.726.125 40.005.359.773 26.737.285.140 24.480.307.020 9. Total assets Total liabilities Total revenues Net income for the year PREPAID EXPENSES This account consists of prepayments for: Akun ini terdiri dari pembayaran dimuka untuk: 31 Desember/December 31, 2014 2013 Asuransi Lain-lain 378.651 63.512 466.849 115.885 Insurance Others Total 442.163 582.734 Total 49 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) 10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS The details of fixed assets are as follows: Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014/ Year ended December 31, 2014 Saldo Awal/ Beginning Balance Penambahan/ Additions Pengurangan/ Reklasifikasi/ Deductions Reclassifications Saldo Akhir/ Ending Balance Biaya perolehan Pemilikan langsung Kapal Biaya pemugaran Peralatan kapal Peralatan kantor Kendaraan 178.125.836 23.880.624 424.527 266.660 376.269 27.829.411 4.981 68.630 9.755.700 1.501.898 75.017 - 168.370.136 50.208.137 424.527 271.641 369.882 Sub total 203.073.916 27.903.022 11.332.615 - 219.644.323 Sub-total Sewa pembiayaan Kapal Sub total Uang muka untuk pembelian kapal Total Costs Direct ownership Vessels Drydocking Vessel equipment Office equipment Vehicles 3.843.000 - - - 3.843.000 Finance lease Vessel 206.916.916 27.903.022 11.332.615 - 223.487.323 Sub-total 7.829.048 - 7.829.048 - - Advances for purchase of vessels 214.745.964 27.903.022 19.161.663 - 223.487.323 Total Accumulated depreciation and amortization Directownership Vessels Drydocking Vessel equipment Office equipment Vehicles Akumulasi penyusutan dan amortisasi Pemilikan langsung Kapal Biaya pemugaran Peralatan kapal Peralatan kantor Kendaraan 27.443.547 11.413.755 422.780 252.619 278.227 7.031.960 10.596.760 1.896 8.602 58.324 2.504.534 1.501.898 63.032 - 31.970.973 20.508.617 424.676 261.221 273.519 Sub total 39.810.928 17.697.542 4.069.464 - 53.439.006 Sub-total Finance lease Vessel Sewa pembiayaan Kapal Sub total 220.172 240.187 - - 460.359 40.031.100 17.937.729 4.069.464 - 53.899.365 Sub-total Penurunan nilai 2.295.872 2.108.077 - - 4.403.949 Impairment Nilai buku neto 172.418.992 165.184.009 Net book value 50 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) 10. FIXED ASSETS (continued) 10. ASET TETAP (lanjutan) The details of fixed assets are as follows: (continued) Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: (lanjutan) Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013/ Year ended December 31, 2013 Saldo Awal/ Beginning Balance Penambahan/ Additions Pengurangan/ Reklasifikasi/ Deductions Reclassifications Saldo Akhir/ Ending Balance Biaya perolehan Pemilikan langsung Kapal Biaya pemugaran Peralatan kapal Peralatan kantor Kendaraan 166.679.590 24.785.884 466.102 267.999 674.904 7.070.046 3.232.940 422 - 4.138.200 41.575 1.761 298.635 4.376.200 - 178.125.836 23.880.624 424.527 266.660 376.269 Sub total 192.874.479 10.303.408 4.480.171 4.376.200 203.073.916 Sub-total Sewa pembiayaan Kapal Sub total Uang muka untuk pembelian kapal Total Costs Direct ownership Vessels Drydocking Vessel equipment Office equipment Vehicles - 3.843.000 - - 3.843.000 Finance lease Vessel 192.874.479 14.146.408 4.480.171 4.376.200 206.916.916 Sub-total 26.323.987 6.786.548 20.905.287 (4.376.200) 7.829.048 Advances for purchase of vessels 219.198.466 20.932.956 25.385.458 214.745.964 Total - Akumulasi penyusutan dan amortisasi Pemilikan langsung Kapal Biaya pemugaran Peralatan kapal Peralatan kantor Kendaraan 20.342.887 6.930.818 449.484 242.380 478.479 7.100.660 8.621.137 7.066 11.996 86.192 4.138.200 33.770 1.757 286.444 - 27.443.547 11.413.755 422.780 252.619 278.227 Accumulated depreciation and amortization Direct ownership Vessels Drydocking Vessel equipment Office equipment Vehicles Sub total 28.444.048 15.827.051 4.460.171 - 39.810.928 Sub-total - 220.172 - - 220.172 Finance lease Vessel Sewa pembiayaan Kapal Sub total 28.444.048 16.047.223 4.460.171 - 40.031.100 Sub-total Penurunan nilai 2.295.872 - - - 2.295.872 Impairment Nilai buku neto 188.458.546 172.418.992 Net book value Depreciation and amortization expenses were allocated as follows: Biaya penyusutan dan amortisasi dialokasikan sebagai berikut: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2014 2013 Beban jasa (Catatan 32) Beban usaha (Catatan 33) 17.875.465 62.264 15.959.378 87.845 Cost of services (Note 32) Operatingexpenses (Note 33) Total 17.937.729 16.047.223 Total 51 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) 10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued) The details of saleof fixed assets are as follows: Rincian penjualanaset tetap adalah sebagai berikut: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2014 Biaya perolehan Akumulasi penyusutan 2013 75.017 (63.032) 38.735 (38.735) Cost Accumulated depreciation Nilai buku neto Harga jual 11.985 32.288 22.439 Net book value Proceeds Laba penjualanaset tetap (Catatan 34 dan 35) 20.303 22.439 Gain on sale of fixed asset (Notes 34 and 35) Included in the deductions of fixed assets during 2014 are as follows: Disposal of fixed asset - vessels of PT Hanochem Tiaka Samudera (deconsolidated starting April 23, 2014) with carrying net book value amounted to US$7,251,166; Write-off of the cost of dry docking amounting to US$ 1,501,898, which had been fully amortized; Write-off the Company’s vehicles amounting to US$75,017 (accumulated depreciation: US$63,032). Disposal of advance for purchase of vessel PT JBU amounted to US$7,829,048 (note 10c). Termasuk di dalam mutasi pengurangan selama tahun 2014 adalah: Pelepasan aset tetap - kapal PT Hanochem Tiaka Samudera (tidak dikonsolidasikan sejak 23 April 2014) dengan nilai buku tercatat sebesar US$7.251.166; Penghapusan biaya pemugaran yang telah diamortisasi seluruhnya sebesar US$ 1.501.898; Penghapusan kendaraan Perusahaan sebesar US$75.017 (akumulasi penyusutan: US$63.032). Pelepasan uang muka pembelian kapal PT JBU sebesar US$7.829.048 (catatan 10c). Included in the deductions of fixed assets during 2013 are as follows: Disposal of fixed asset - advances for purchase of vessels of PT Inti Global Resources (deconsolidated starting December 31, 2013) with carrying value amounting to US$20,041,487 (Note 1d); Deduction of advance for purchase of barges amounting to US$863,800 that has been used as deduction the outstanding payable for purchase of barges; Write-off of the cost of dry docking amounting to US$4,138,200, which had been fully amortized; Write-off the Company’s vehicles amounting to US$259,900 (accumulated depreciation: US$247,710); Write-off subsidiaries’ vessel equipment and office equipment with cost US$43,336 and accumulated depreciation amounted to US$35,527. Termasuk di dalam mutasi pengurangan selama tahun 2013 adalah: Pelepasan aset tetap - uang muka pembelian kapal PT Inti Global Resources (tidak dikonsolidasikan sejak 31 Desember 2013) dengan nilai tercatat sebesar US$20.041.487 (catatan 1d); Pengurangan uang muka pembelian kapal yang digunakan untuk pembayaran utang pembelian aset tetap sebesar US$863.800; Penghapusan biaya pemugaranyang telah diamortisasi seluruhnya sebesar US$4.138.200. Penghapusan kendaraan Perusahaan sebesar US$259.900 (akumulasi penyusutan: US$247.710); Penghapusan peralatan kapal dan peralatan kantor entitas anak dengan total biaya perolehan sebesar US$43.336 dan akumulasi penyusutan sebesar US$35.527. 52 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) 10. ASET TETAP (lanjutan) Permasalahan Bangsa legal 10. FIXED ASSETS (continued) atas kasus MT Legal issues of MT Jelita Bangsa’s case Jelita Pada tanggal 3 Juni 2014 telah terjadi penangkapan atas MT Jelita Bangsa yang dilakukan oleh Bea Cukai Tanjung Balai Karimun di area kepulauan Riau, dengan perkara penyelundupan minyak mentah oleh oknum. Sejak tanggal dimaksud, kapal ditahan pihak Bea Cukai sehingga tidak dapat beroperasi. On June 3, 2014 MT Jelita Bangsa has been arrested by Custom Officer of Tanjung Balai Karimun in Kepulauan Riau area, as an evidence presented for the crude oil smuggling case by alledged suspect. Since that date, the vessel detained by Custom Officer and therefore it is ceased from operation. Dengan berjalannya penyidikan atas kasus dimaksud, pihak penyidik menyimpulkan 3 tersangka yaitu Nahkoda beserta 2 awak kapal lainnya. Pihak PT Trada Shipping selaku pemilik kapal maupun PT Trada Maritime Tbk tidak pernah menjadi tersangka dalam kasus dimaksud. Namun demikian kapal MT Jelita Bangsa tetap ditahan sebagai tempat kejadian perkara. As the investigation proceed, the investigator has conclude that three crime suspect whom are the captain and two crews. Either PT Trada Shipping as the owner of vessel or PT Trada Maritime Tbk as a parent company has never been suspected for this case. However, MT Jelita Bangsa is still detained as an evidence. Sampai dengan laporan keuangan konsolidasian ini diterbitkan, Entitas Anak (PT Trada Shipping) belum menerima putusan pengadilan atas pelepasan barang bukti untuk dikembalikan kepada entitas anak. Until to the issuance of this consolidated financial statements, The Subsidiary (PT Trada Shipping) has yet to obtain the verdict from district court on the release of evidence to be returned to The Subsidiary. Uang muka pembelian kapal - PT Jelajah Bahari Utama (JBU), Entitas Anak Advances for purchase of vessels - PT Jelajah Bahari Utama (JBU), a Subsidiary a. a. Uang muka pembelian kapal antara JBU dan PT Sumber Samudra Makmur Advances for purchase of vessels between JBU and PT Sumber Samudra Makmur Pada tanggal 7 Agustus 2012, JBU menandatangani perjanjian jual dan beli kapal tunda dengan PT Sumber Samudra Makmur untuk membeli 10 unit kapal tunda baru dengan harga beli masing-masing sebesar US$1.600.000 atau total keseluruhan sebesar US$16.000.000. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, JBU telah menerima 7 unit kapal tunda baru dan melakukan pembayaran sebesar US$14.210.688. On August 7, 2012, JBU entered into tugboat sale and purchase agreement with PT Sumber Samudra Makmur to purchase 10 units of new tugboats with the purchase price amounting to US$1,600,000 each or totaling US$16,000,000. As of December 31, 2013, JBU has received seven units of the new tugs and make a payment of US$14,210,688. Kelebihan antara penerimaan kapal dan pembayaran atas pembelian kapaltunda kepada PT Sumber Samudra Makmuryang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dicatat sebagai uang muka perolehan aset tetap sebesar US$3.010.688. Excess of receipts and payments for the purchase of boats tugboats to PT Sumber Makmur Ocean ended December 31, 2013 are recorded as advances acquisition of fixed assets amounting to US$3,010,688. 53 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) 10. ASET TETAP (lanjutan) b. 10. FIXED ASSETS (continued) b. Uang muka pembelian kapal antara JBU dan Capella International Pte., Ltd., Singapura Pada tanggal 23 Mei 2012, JBU menandatangani memorandum of understanding dengan Capella International Pte., Ltd., Singapura untuk membeli 10 unit Deck Cargo Barge dengan harga beli masingmasing sebesar US$2.243.000 atau total keseluruhan sebesar US$22.430.000. c. Advances for purchase of vessels between JBU and Capella International Pte., Ltd., Singapore On May 23, 2012, JBU entered into a memorandum of understanding with Capella International Pte., Ltd., Singapore to purchase 10 units of Deck Cargo Barges with purchase price of US$2,243,000 each or totaling US$22,430,000. Pada tanggal 1 Maret 2013, JBU dan Capella International Pte., Ltd., Singapura mengadakan perubahan perjanjian. Berdasarkan perubahan perjanjian tersebut, kedua belah pihak setuju untuk menurunkan harga beli kapal keseluruhan sebesar US$250.000 (dari US$22.430.000 menjadi US$22.180.000). On March 1, 2013, JBU and Capella International Pte., Ltd., Singapore entered into an amendment of agreement. Based on the addendum, both parties agreed to reduce the purchase price of the vessels by US$250,000 (from US$22,430,000 to US$22,180,000). Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, JBU telah menerima 7 unit kapal tunda baru dan melakukan pembayaran sebesar US$20.419.360. As of December 31, 2013, JBU has received seven units of the new tugs and make a payment of US$20,419,360. Kelebihan antara penerimaan kapal dan pembayaran atas pembelian kapal tunda kepada Capella International Pte., Ltd., yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dicatat sebagai uang muka perolehan aset tetap sebesar US$4.818.360. Excess of receipts and payments for the purchase of boats tugboats to Capella International Pte., Ltd., which ended on December 31, 2013 are recorded as advances acquisition of fixed assets amounting to US$4,818,360. c. Perjanjian jual beli uang muka kapal JBU Purchase agreement advances the ship JBU. On December 31, 2014, JBU make buying and selling receivables with PT Trisurya Reka Kapita contained in the Sale and Purchase Agreement Of Receivables on the balance of advance purchase of tugs to PT Sumber Samudra Makmur and Capella International Pte., Ltd., December 31, 2014 amounted to US$3,010,688 and US$4,818,360 or total selling price of US$7,829,048. Payment transaction system set forth in the abovementioned agreement with the sett off the loan (JBU payable to PT Trisurya Reka Kapita) of US$4,567,110, while the remaining US$3,261,939 paid gradually over a period of 12 months (from the date of the agreement made December 31, 2014) and recorded as JBU other receivables. Pada tanggal 31 Desember 2014, JBU melakukan transaksi jual beli piutang dengan PT Trisurya Reka Kapita yang tertuang dalam Sale and Purchase Of Receivables Agreement atas saldo uang muka pembelian kapal tunda kepada PT Sumber Samudra Makmur dan Capella International Pte., Ltd., per 31 Desember 2014 masing-masing sebesar US$3.010.688 dan US$4.818.360 atau total keseluruhan harga jual sebesar US$7.829.048. Sistem transaksi pembayaran yang diatur dalam perjanjian tersebut diatas dengan sett off pinjaman (utang JBU kepada PT Trisurya Reka Kapita) sebesar US$4.567.110, sedangkan sisanya US$3.261.939 dibayarkan bertahap selama jangka waktu 12 bulan (sejak perjanjian dibuatkan yaitu tanggal 31 Desember 2014) dan dicatat sebagai piutang lain-lain oleh JBU. 54 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) 10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued) Pembelian kapal - PT Trada Dryship Purchase of vessel - PT Trada Dryship Pada tanggal 14 Juni 2011, PT Trada Dryship (TD) melakukan perjanjian dengan PT Bossegoro Indoyard Consortium untuk membeli sebuah kapal jenis Self Propelled Accomodation Barge 180 Feet dengan harga beli sebesar Rp25.000.000.000. Pada tanggal 7 Desember 2012, TD telah menerima kapal tersebutdan telah menandatangani perjanjian sewa dengan PT Berau Coal pada tanggal 21 Desember 2012. Selama tahun 2014 TD tidak melakukan pembayaran sedangkan untuk tahun 2013, TD membayar sebagian utang pembelian aset tetap kepada PT Bossegoro Indoyard Consortium sebesar Rp700.000.000. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, TD telah membayar 87% dari keseluruhan harga beli. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, sisa harga beli yang belum dibayar masing-masing sebesar Rp3.300.000.000 (setara dengan US$265.274 dan US$270.736) dicatat sebagai bagian dari “Utang pembelian aset tetap” pada laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 16). On June 14, 2011, PT Trada Dryship (TD) entered into an agreement with PT Bossegoro Indoyard Consortium to purchase a vessel type Self Propelled Accommodation Barge 180 Feet with total purchase price of Rp25,000,000,000. On December 7, 2012, TD received such vesseland signed charter agreement with PT Berau Coal on December 21, 2012. During 2014, TD does not make payments while for the year 2013, TD paid a portion of its payable for the purchase of fixed assets to PT Bossegoro Indoyard Consortium amounting to Rp700,000,000. Until December 31, 2014, TD has paid 87% of the total purchase price. As of December 31, 2014 and 2013, the remaining balance of purchase price amounting to Rp3,300,000,000 (equivalent to US$265,274 and US$270,736), respectively, was recorded as part of “Liability for purchase of fixed assets” in the consolidated statement of financial position (Note 16). Kebakaran Kapal Lentera Bangsa - PT Trada Offshore Service Fire Accident of Vessel Lentera Bangsa - PT Trada Offshore Service Pada tanggal 23 September 2011, telah terjadi kebakaran di kapal FSO Lentera Bangsa milik PT Trada Offshore Services (TOS), Entitas Anak. Pada tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Kelompok Usaha belum menentukan taksiran kerugian dari insiden kebakaran karena klaim kepada pihak asuransi masih dalam proses. Sebagai akibat dari peristiwa kebakaran tersebut, pada tanggal 31 Desember 2011, nilai buku kapal FSO Lentera Bangsa sebesar Rp778.646.000.961 (setara dengan US$86.938.169) direklasifikasi ke “Aset Tidak Lancar Lainnya”. Untuk tahun 2014 Nilai Buku neto kapal FSO Lentera bangsa diturunkan menjadi sebesar US$52.006.117. Penurunan tersebut diperoleh dari pertimbangan manajemen untuk mencerminkan nilai realisasi bersih kapal. Untuk tahun 2012Nilai buku neto kapal FSO Lentera Bangsa diturunkan sebesar selisih antara nilai pertanggungan asuransi maksimal (US$75.000.000) dengan nilai bukunya untuk mencerminkan nilai realisasi bersih kapal yang bersangkutan. Penurunan nilai buku neto kapal FSO Lentera Bangsa yang dibebankan ke dalam laba atau rugi tahun 2014 sebesar US$22.993.883. On September 23, 2011, vessel FSO Lentera Bangsa, owned by PT Trada Offshore Services (TOS), a Subsidiary, was totally damaged in a fire accident. As of the date of completion of the consolidated financial statements, the Group has not yet determined the estimated loss resulting from this fire incident since the claim with the insurance company is still in process. Due to the above condition, on December 31, 2011, the net book value of vessel FSO Lentera Bangsa amounted to Rp778,646,000,961 (equivalent to US$86,938,169) was reclassified to “Other Noncurrent Assets”.For 2014, the net book value of FSO Lentera Bangsaimpaired to US$52,006,117.The amount of impairment obtained from the consideration of management to reflect the net realizable value of the vessel. The net book value of FSO Lentera Bangsa in 2012 was impaired by the difference between the maximum amount of insurance (US$75,000,000) on the vessel and its net book value to reflect the net realizable value for such vessel. The amount of impairment of book value of FSO Lentera Bangsa was charged to the 2014 profit and loss amounted to US$22,993,883. 55 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) 10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued) Pada tanggal 31 Desember 2014 and 2013, total aset tetap masing-masing sebesar US$162.093.258 dan US$150.159.560 digunakan sebagai jaminan atas utang bank jangka pendek,pinjaman jangka panjang, utang transaksi syariah dan utang lain-lain jangka panjang (Catatan 13, 19, 20 dan 21). As of December 31, 2014 and 2013, total fixed assets amounted to US$162,093,258 and US$150,159,560, respectively, are pledged as collateral for short-term bank loans, long-term debts, obligations under syariah transactions and long-term other payables (Notes 13, 19, 20 and 21). Pada tanggal 31 Desember 2014, kapal Kelompok Usaha dengan total nilai buku neto sebesar US$177.924.020 diasuransikan terhadap risiko kerusakan lambung dan mesin kapal (Hull and Machinery) sebesar US$135.047.333 serta Increased Value dengan nilai pertanggungan sebesar US$19.220.000 melalui PT Jardine Llyod Thompsdon, PT Asuransi Purna Arthanugraha, PT Asuransi Mitra, PT Asuransi Jasa Indonesia, PT Asuransi Indrapura, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk, PT Asuransi MSIG Indonesia dan PT Marsh Indonesia. As of December 31, 2014, the Group’s vessels with total net book value of US$177,924,020 are covered by insurance against damage of Hull and Machinery under blanket policies for US$135,047,333 and Increased Value for a maximum of US$19,220,000 through PT Jardine Llyod Thompsdon, PT Asuransi Purna Arthanugraha, PT Asuransi Mitra, PT Asuransi Jasa Indonesia, PT Asuransi Indrapura, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk, PT Asuransi MSIG Indonesia and PT Marsh Indonesia. Kapal Kelompok Usaha dengan total nilai buku neto sebesar US$108.705.400 juga diasuransikan terhadap perlindungan dan penggantian termasuk kerugian pihak ketiga sehubungan dengan pengoperasian kapal dengan ganti rugi maksimum sebesar US$30.570.000.000 untuk seluruh kapal tanker chemical dan US$1.070.000.000 untuk seluruh kapal tongkang/tunda. Akan tetapi, kapal Kelompok Usaha dengan nilai buku neto sebesar US$13.712.503 tidak diasuransikan terhadap perlindungan dan penggantian termasuk kerugian pihak ketiga karena manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa kemungkinan terjadi risiko kerugian dari kapal-kapal tersebut adalah kecil. The Group’s vessels with total net book value of US$108,705,400 are also covered by P&I (Protection and Indemnity) insurance including third party losses connected with the vessels’ operations with maximum liability of US$30,570,000,000 for all tanker chemical vessels and US$1,070,000,000 for all barge/tugboats. However, the Group’s vessels with net book value of US$13,712,503 are not covered by P&I as the Group’s management believes that the possibility of risk that may be incurred on such vessels is remote. Pada tanggal 31 Desember 2014, kendaraan Kelompok Usaha diasuransikan terhadap risiko kerugian, kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp3.371.950.000 melalui PT Asuransi Astra Buana, PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967, PT AIG Insurance Indonesia dan PT Astra Sedaya Finance. As of December 31, 2014, the Group’s vehicles are covered by insurance from accident, fire and other risks under total blanket policies for Rp3,371,950,000 through PT Asuransi Astra Buana, PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967, PT AIG Insurance Indonesia and PT Astra Sedaya Finance. Manajemen Kelompok Usaha berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut. The Group’s management is of the opinion that these insurance coverages are adequate to cover possible losses arising from such risks. 56 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) 10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued) Penurunan nilai MV Samudera Bangsa sebesar US$2.108.077 dibebankan pada laba atau rugi tahun 2014. Penurunan tersebut diperoleh dari pertimbangan manajemen dan pihak ketiga untuk mencerminkan nilai realisasi bersih kapal. The amount of impairment of MV Samudera Bangsa amounting to US$2,108,077 was charged to the 2014 profit or loss. The amount of impairment obtained from the consideration of management and third parties to reflect the net realizable value of the vessel. Pada tanggal 6Juni 2014 PT Hanochem Shipping (HS), entitas anak memperoleh pinjaman sebesar US$19.500.000 dari Shining Shipping S.A dan LJ Europe Ltd untuk membiayai dry docking kapal LNG Aquarius dari total keseluruhan biaya dry docking sebesar US$27.535.715. Pinjaman ini terutang dalam angsuran triwulanan sampai dengan tanggal 28 Februari 2023. Atas total pinjaman ini, sebesar US$14.625.000 akan dibayarkan ke Shining Shipping S.A dan sebesar US$4.875.000 akan dibayarkan ke LJ Europe Ltd. On June 6, 2014 PT Hanochem Shipping (HS), a subsidiary obtained a loan of US$19,500,000 from Shining Shipping SA and LJ Europe Ltd to finance the LNG vessel dry docking Aquarius of the total cost of dry docking amounted to US$27,535,715. The loan is payable in quarterly installments up to February 28, 2023. Over total loans, the amount of US$14,625,000 will be paid to of Shining Shipping SA and of US$4,875,000 will be paid to LJ Europe Ltd. Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat dari seluruh aset tetap Kelompok Usaha dapat dipulihkan, sehingga tidak diperlukan adanya tambahan penurunan nilai atas aset tetap tersebut, kecuali yang telah dijelaskan di atas. Management believes that the carrying values of all assets of the Group are fully recoverable, and hence, no additional write-down for impairment in asset values is necessary except as discussed above. 11. ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL 11. NON-CURRENT ASSETS HELD FOR SALE This account represents several vessels consistingMT Raissa Ayu (Note 10) which were no longer used in the Group’s active operations, and the Group plans to sell these vessels, with detail as follows: Akun ini merupakan kapal yang tidak lagi digunakan dalam kegiatan usaha Kelompok Usaha, dan Kelompok Usaha berencana untuk menjual kapalkapal ini yang terdiri dari MT Raissa Ayu, (Catatan 10) dengan rincian sebagai berikut : 31 Desember/December 31, 2014 2013 Biaya Perolehan Akumulasi penyusutan 9.812.087 (1.603.850) 9.812.087 (1.603.850) Cost Accumulated depreciation Nilai buku neto Penurunan nilai 8.208.237 (4.708.237) 8.208.237 (4.708.237) Net book value Impairment 3.500.000 3.500.000 Total 57 Total The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) 11. ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL (lanjutan) 11. NON-CURRENT ASSETS HELD FOR SALE (continued) MT Raissa Ayu MT Raissa Ayu Pada bulan September 2012, Perusahaan menandatangani Memorandum of Understanding atas penjualan kapal MT Raissa Ayu kepada Sommerton Ventures Pte., Ltd., Singapura dengan harga jual sebesar US$3.500.000. Nilai buku neto kapal MT Raissa Ayu diturunkan sebesar selisih antara harga jual kapal dengan nilai bukunya untuk mencerminkan nilai realisasi bersih kapal yang bersangkutan. Tidak terdapat penurunan nilai untuk tahun 2014. In September 2012, the Company entered into a Memorandum of Understanding for the sale of vessels MT Raissa Ayu to Sommerton Ventures Pte., Ltd., Singapore for US$3,500,000. The net book value of MT Raissa Ayu had to be impaired by the difference between the sales price of the vessel and its net book value to reflect the net realizable value of such vessels. There is no impairment for the year 2014. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan ini, belum terjadi penjualan kapal MT Raissa Ayu dikarenakanpenyelesaian pembuatan perjanjian jual beli kapal (sales and purchase agreement - SPA) dankegiatan pembersihan minyak dalam tangki kapal masih dalam proses. Berdasarkan hasil penelahaan manajemen, tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya perubahan signifikan atau pembatalan atas rencana penjualan kapal MT Raissa Ayu tersebut. Until the completion date of this report, there is no realization of the planned sale of vessel MT Raissa Ayu sincethe finalization of thesale and purchase agreement (SPA) and oil tank cleaning activity are still in progress. Based on management’s assessment, there are no events or changes in circumstances which may indicate a significant change to the plan of sale of vessel MT Raissa Ayu will be made or the plan will be withdrawn. 12. ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR LAINNYA 12. OTHER NON-CURRENT FINANCIAL ASSETS This account consists of: Akun ini terdiri dari: 31 Desember/December 31, 2014 2013 Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya Uang jaminan yang dapat dikembalikan Bank yang dibatasi penggunaannya 1.157.804 9.488 - 1.178.530 7.557 220.335 Restricted time deposits Refundable deposits Restricted cash in bank Total 1.167.292 1.406.422 Total Restricted time deposits are pledged as security for bank guarantee issued in connection with the services provided by the Company. As of December 31, 2014 and 2013, the restricted time deposits are placed in the following banks: Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya digunakan sebagai jaminan dalam penerbitan bank garansi sehubungan dengan jasa yang diberikan oleh Perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya ditempatkan pada bank-bank sebagai berikut: 58 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) 12. ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR LAINNYA (lanjutan) 12. OTHER NON-CURRENT FINANCIAL ASSETS (continued) Jumlah/Amount Dolar Amerika Serikat Indonesia Exim Bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Sinarmas Tbk Rupiah PT Bank Sinarmas Tbk Total Tingkat suku bunga/Interest rate 900.000 148.065 96.200 10.351 1,5% 2,0% 3,8% 3,75% U.S. dollar IndonesiaExim Bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Sinarmas Tbk 3.188 3,75% Rupiah PT Bank Sinarmas Tbk 1.157.804 Total As of December 31, 2014 and 2013, none of the Group’s restricted time deposits andcash in bank are held by a related party. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak terdapat deposito berjangka dan saldo bank yang dibatasi penggunaannya, yang ditempatkan pada pihak berelasi. 13. UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN CERUKAN 13. SHORT-TERM OVERDRAFT BANK LOANS AND This account consistsof: Akun ini terdiri dari: 31 Desember/December 31, 2014 2013 Utang bank jangka pendek PT Bank Mayapada International Tbk PT Bank ICBC Indonesia 29.401.194 2.957.958 4.360.870 4.132.958 Short-term bank loans PT Bank Mayapada International Tbk PT Bank ICBC Indonesia Total 32.359.152 8.493.828 Total PT Bank Mayapada) Mayapada International (Bank PT Bank Mayapada) Mayapada International (Bank On February 28, 2013, PT Jelajah Bahari Utama (JBU), a subsidiary, obtained several working capital credit facilities from Bank Mayapada, and has been adapted to the Deed Correspondence No. 92 on August 29, 2014 with the following details: Pada tanggal 28 Februari 2013, PT Jelajah Bahari Utama (JBU), entitas anak, memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari Bank Mayapada, dan telah disesuaikan dengan Akta Persesuaian No. 92 pada tanggal 29 Agustus 2014 dengan rincian sebagai berikut: 59 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) 13. UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN CERUKAN (lanjutan) PT Bank Mayapada Mayapada) (lanjutan) International 13. SHORT-TERM BANK OVERDRAFT (continued) (Bank PT Bank Mayapada Mayapada) (continued) LOANS International AND (Bank a. PTA II - Pinjaman Tetap Angsuran, dengan pagu pinjaman sebesar Rp12.000.000.000 digunakan sebagai modal kerja: Pada tahun 2013, pinjaman dari fasilitas ini dikenakan bunga dengan tingkat bunga tahunan berkisar antara 13% sampai dengan 15%. Pinjaman dari fasilitas ini terutang dalam angsuran bulanan, yang dimulai dua belas (12) bulan dari tanggal pencairan pinjaman PTA II pada bulan Maret 2013. Tidak terdapat pembayaran angsuran selama tahun 2013, pada tahun 2014 JBU melakukan pembayaran sebesar Rp4.783.603.350. Pinjaman terutang dari fasilitas ini masing-masing sebesar Rp7.216.396.650 (setara dengan US$580.096) dan Rp12.000.000.000 (setara dengan US$984.494) pada tahun 2014 dan 2013. a. PTA II - Fixed Installment Loan with maximum credit amounting to Rp12,000,000,000 for working capital: In 2013, the loan from this facility bear interest at annual rates ranging from 13% to 15%. This loan is payable in monthly installments, commencing twelve (12) months from the date of the drawdown of PTA II loan in April 2013. The last monthly installment is due in March 2015. No installment payment was made in 2013, In 2014, JBU make a payment of Rp4,783,603,350. Loans outstanding under this facility Rp7,216,396,650 respectively (equivalent to US$580,096) and Rp12,000,000,000 (equivalent to US$984,494) in 2014 and 2013. b. PTA III Line - Pinjaman Tetap Angsuran Line, dengan pagu pinjaman sebesar Rp101.000.000.000 digunakan sebagai modal kerja. Pada tahun 2013, pinjaman dari fasilitas ini dikenakan bunga dengan tingkat bunga tahunan berkisar antara 13% sampai dengan 15%. Pinjaman dari fasilitas ini terutang dalam angsuran bulanan, yang dimulai dua puluh empat (24) bulan dari tanggal pencairan pinjaman PTA II line pada bulan Maret 2013. Angsuran bulanan terakhir jatuh pada bulan Maret 2016. Tidak terdapat pembayaran angsuran selama tahun 2014 dan 2013. b. PTA III Line - Fixed Installment Loan Line with maximum credit amounted to Rp101,000,000,000 for working capital: In 2013, the loan from this facility bear interest at annual rates ranging from 13% to 15%. This loan is payable in monthly installments, commencing twenty-four (24) months from the date of the draw down of PTA II line loan in April 2013. The last monthly installment is due in March 2016. No installment payment was made in 2014 and 2013. c. PTA IV – Pinjaman Tetap Angsuran IV, Pada tanggal 22 November 2013, JBU memperoleh fasilitas Pinjaman Tetap Angsuran IV (PTA IV) dari Bank Mayapada dengan pagu pinjaman sebesar Rp50.000.000.000 yang digunakan sebagai modal kerja, pinjaman dari fasilitas ini dikenakan bunga dengan tingkat bunga tahunan sebesar 15% (dapat berubah sewaktu-waktu). Pinjaman terutang dari fasilitas ini masing-masing sebesar Rp13.212.551.849 (setara dengan US$1.062.102) dan Rp50.000.000.000 (setara dengan US$4.102.060) pada tahun 2014 dan 2013. c. PTA IV - Fixed Loan Installment IV, On November 22, 2013, JBU obtain a Fixed Installment Loan facility IV (PTA IV) of Mayapada with maximum amount of Rp50,000,000,000 used as working capital, loans from this facility bear interest at the interest rate annual 15% (could change at any time). Outstanding loans from this facility are Rp13,212,551,849 respectively (equivalent to US$1,062,102) and Rp50,000,000,000 (equivalent to US$4,102,060) in 2014 and 2013. 60 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) 13. UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN CERUKAN (lanjutan) PT Bank Mayapada Mayapada) (lanjutan) International 13. SHORT-TERM BANK OVERDRAFT (continued) (Bank PT Bank Mayapada Mayapada) (continued) LOANS International AND (Bank d. PTA V – Pinjaman Tetap Angsuran, pada tanggal 22 November 2013, perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Tetap Angsuran V (PTA V) dari Bank Mayapada dengan pagu pinjaman sebesar Rp125.000.000.000 yang digunakan sebagai modal kerja. Pada tahun 2013, pinjaman dari fasilitas ini dikenakan bunga dengan tingkat bunga tahunan sebesar 15% (dapat berubah sewaktu-waktu). Pinjaman dari fasilitas ini terutang dalam angsuran bulanan, yang dimulai dua belas (12) bulan dari tanggal pencairan pinjaman PTA V pada bulan November 2013. Angsuran bulanan terakhir jatuh pada bulan November 2015. Pinjaman terutang dari fasilitas ini masing-masing sebesar Rp125.000.000.000 (setara dengan US$10.048.232) dan Rp125.000.000.000 (setara dengan US$10.255.148) pada tahun 2014 dan 2013. d. PTA V - Fixed Installment Loan, on 22 November 2013, the company obtained a Fixed Loan Installment V (PTA V) of Mayapada with a maximum amount of Rp125,000,000,000 used as working capital. In 2013, a loan of this facilitybear interest at the annual rate of 15% (could change at any time). Loan from this facility are payable in monthly installments, which began twelve (12) months from the date of disbursement of the loan PTA V in November 2013. The last monthly payments due in November 2015. Outstanding loans from this facility are Rp125,000,000,000 respectively (equivalent to US$10,048,232) and Rp125,000,000,000 (equivalent to US$10,255,148) in 2014 and 2013. e. PTA VI – Pinjaman Tetap Angsuran VI, pinjaman sebesar Rp10.000.000.000 yang digunakan sebagai modal kerja. Pada tahun 2013, pinjaman dari fasilitas ini dikenakan bunga dengan tingkat bunga tahunan sebesar 15% (dapat berubah sewaktu-waktu). Pinjaman terutang dari fasilitas ini masingmasing sebesar Rp6.833.569.586 (setara dengan US$549.322) dan Rp10.000.000.000 (setara dengan US$820.412) pada tahun 2014 dan 2013. e. PTA VI - Fixed Installment Loans VI, amounting to Rp10,000,000,000 used as working capital. In 2013, a loan of this facility bears interest at the annual rate of 15% (changeable at any time). The outstanding loans from this facility are Rp6,833,569,586 (equivalent to US$549,322) and Rp10,000,000,000 (equivalent to US$820,412), respectively in 2014 and 2013. f. Berdasarkan Akta Persesuaian No. 92 pada tanggal 29 Agustus 2014 disepakati untuk semua pinjaman (sesuai dengan yang telah disebutkan sebelumnya) kepada Bank Mayapada berubah menjadi fasilitas PTX-OD I (Pinjaman Tetap On Demand), pinjaman sebesar Rp115.000.000.000 (setara dengan US$9.244.373) dan PTX-OD II (Pinjaman Tetap On Demand), pinjaman sebesar Rp253.262.518.085 (setara dengan US$20.358.723) atau sampai jumlah setingitingginya Rp368.262.518.085 (setara dengan US$29.603.096), dikenakan bunga sebesar 16% pertahun dan provisi sebesar 1% pertahun, dengan jangka waktu terhitung mulai tanggal 21 April 2014 sampai dengan 21 April 2015 untuk fasilitas PTX-OD I dan 1 September 2014 sampai dengan 21 April 2015 untuk fasilitas PTX-OD II. f. Based on the Term Adjustment Deed No. 92 on August 29, 2014 it was agreed upon for all loans (previously mentioned) to Bank Mayapada changed into PTX-OD I facility (Fixed Loan on Demand), loan amounting to Rp115,000,000,000 (equivalent to US$9,244,373) and PTX-OD II facility (Fixed Loan on Demand), loan amounting to Rp253,262,518,085 (equivalent to US$20,358,723) on maximum limit amount of Rp368,262,518,085 (equivalent to US$29,603,096), bear interest at 16% per year and provision fee 1% per year, with the term period starting from April 21, 2014 until April 21, 2015 for PTX-OD I facility and starting from September 1, 2014 until April 21, 2015 for PTX-OD II facility. 61 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) 13. UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN CERUKAN (lanjutan) PT Bank Mayapada Mayapada) (lanjutan) International 13. SHORT-TERM BANK OVERDRAFT (continued) (Bank PT Bank Mayapada Mayapada) (continued) LOANS International AND (Bank The above loan obtained from Bank Mayapada is collateralized by 6 sets of barges and tug boats and all assets owned by PT Jelajah Bahari Utama, a subsidiary. Pinjaman yang diperoleh dari Bank Mayapada diatas dijamin dengan enam (6) set kapal tongkang dan tunda serta seluruh aset milik perusahaan. PT Bank ICBC Indonesia (Bank ICBC) PT Bank ICBC Indonesia (Bank ICBC) Sebagai akibat pencairan fasilitas Standby Letter of Credit (SBLC) sebesar US$5.000.000 yang dilakukan oleh International Finance Corporation (IFC) (Catatan 20), Perusahaan terutang kepada PT Bank ICBC Indonesia (Bank ICBC) sebesar US$5.000.000.Pada bulan Agustus 2013, Perusahaan membayar sebesar US$228.373 sehingga saldo terutang menjadi sebesar US$4.771.627.Pada tanggal 30 Agustus 2013, Perusahaan dan Bank ICBC melakukan perubahan terhadap jenis fasilitas yang diberikan kepada Perusahaan dari fasilitas SBLC menjadi fasilitas Pinjaman Tetap On Demand B (PTD B) tidak berulang (Non-Revolving). Pinjaman dari fasilitas ini dikenakan bunga dengan tingkat bunga tahunan sebesar 7%. Pinjaman initerutang sampai dengan tanggal 28 Februari 2015.Total pembayaran yang dilakukan selama tahun 2014 dan 2013 adalah sebesar US$1.175.000 dan US$638.669.Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, pinjaman terutang dari fasilitas ini sebesar US$2.957.958 dan US$4.132.958. As the impactof drawdown from the Standby Letter of Credit (SBLC) facility amounting to US$5,000,000 by International Finance Corporation (IFC) (Note 20), the Companyhas an outstanding loan payable to PT Bank ICBC Indonesia (Bank ICBC) amounting US$5,000,000. In August 2013, the Company paid US$228,373, therefore, the outstanding loan became US$4,771,627. On August 30, 2013, the Company and ICBC make changes to the types of facilities granted to the Company which related to changes in the credit facility typefrom SBLC facility to a Fixed Loan on Demand B (PTD B) Non-Revolving credit facility. The loan from this facility bear interest at the annual rate of 7%. This loan was originallyset to be payable until February 28, 2015.Total payments made during 2014 and 2013 amounted to US$1,175,000 and US$638,669. As of December 31, 2014 and 2013, the outstanding loan from this facility amounted US$2,957,968 and US$4,132,958. Pinjaman yang diperoleh dari Bank ICBC dijamin dengan lima (5) kapal tongkang dan tunda milik Perusahaan. The above loan obtained from Bank ICBC is collateralized by five (5) tugboats and barges, owned by the Company. 62 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) 14. UTANG USAHA 14. TRADE PAYABLES The details of trade payables are as follows: Rincian utang usaha ini terdiri dari: 31 Desember/December 31, 2014 Pihak ketiga Dolar Amerika Serikat Mitsui O.S.K Lines, Ltd Cosco (Guangdong) Shipyard Co. PT Aria Citra Mulia PT Marsh Indonesia OSM Ship Management PT Jardine Lloyd Thompson PT Worleyparsons Indonesia PT Timur Ship Management Asahi Tanker Co,. Ltd. PT Nippon Kaiji Kyokai Pax Ocean, DDW PT Lautan Sarana Mulia Jaya PT Wintermar Offshore Marine Willis Indonesia Chengxi Shipyard (Guangzhou) Lain-lain (masing-masing di bawah US$50.000) Rupiah PT Mega Kirana Bahari (Rp2.856.500.000pada tahun 2014) PT Tanindo Mandiri Jaya (Rp2.317.248.000 pada tahun 2014 dan Rp886.770.150 pada tahun 2013) PT Nusantara Sumber Energy (Rp1.455.635.742 pada tahun 2014) PT Arghaniaga Pancatunggal (Rp826.585.000 pada tahun 2014 dan Rp1.429.575.000 pada tahun 2013) PT Jotun Indonesia (Rp1.370.253.371 pada tahun 2014 dan Rp1.641.013.431 pada tahun 2013) PT Daya Radar Utama (Rp1.093.000.000 pada tahun 2014) PT Duta Buana Perkasa (Rp1.093.000.000 pada tahun 2014 dan Rp734.304.970 pada tahun 2013) PT Foundry Putra Indonesia (Rp728.873.090 pada tahun 2014) PT Sumber Samudera Makmur (Rp199.400.760 pada tahun 2014 dan Rp1.285.223.514 pada tahun 2013) PT Lautan Sarana Mulia Jaya (Rp89.456.040 pada tahun 2014 dan Rp711.844.879 pada tahun 2013) PT Batu Alam Makmur (Rp825.000.000 pada tahun 2013) Lain-lain (masing-masing dibawah US$50.000) 2013 4.440.434 2.050.000 1.598.214 1.043.249 336.128 318.135 208.014 193.895 154.756 136.788 57.268 33.516 30.996 24.012 - 3.000.000 1.836.914 1.028.848 367.026 92.964 208.014 193.895 82.473 75.207 121.962 40.012 251.456 273.935 267.554 Third parties U.S. dollar Mitsui O.S.K Lines, Ltd Cosco (Guangdong) Shipyard Co. PT Aria Citra Mulia PT Marsh Indonesia OSM Ship Management PT Jardine Lioyd Thompson PT Worleyparsons Indonesia PT Timur Ship Management Asahi Tanker Co,. Ltd. PT Nippon Kaiji Kyokai Pax Ocean, DDW PT Lautan Sarana Mulia Jaya PT Wintermar Offshore Marine Willis Indonesia Chengxi Shipyard (Guangzhou) Others (each below US$50,000) 229.622 - 186.274 72.752 117.013 - 66.446 117.284 110.149 134.631 87.862 - 83.878 60.243 58.591 - 16.029 105.441 7.191 58.401 - 67.684 Rupiah PT Mega Kirana Bahari (Rp2,856,500,000in 2014) PT Tanindo Mandiri Jaya (Rp2,317,248,000 in 2014 and Rp886,770,150 in 2013) PT Nusantara Sumber Energy (Rp1,455,635,742 in 2014) PT Arghaniaga Pancatunggal (Rp826,585,000in 2014 and Rp1,429,575,000 in 2013) PT Jotun Indonesia (Rp1,370,253,371 in 2014 and Rp1,641,013,431 in 2013) PT Daya Radar Utama (Rp1,093,000,000 in 2014) PT Duta Buana Perkasa (Rp1,093,000,000 in 2014 and Rp734,304,970 in 2013) PT Foundry Putra Indonesia (Rp728,873,090 in 2014) PT Sumber Samudera Makmur (Rp199,402,250 in 2014 and Rp1,285,223,514 in 2013) PT Lautan Sarana Mulia Jaya (Rp89,450,000 in 2014 and Rp711,844,879 in 2013) PT Batu Alam Makmur Rp825,000,000 in 2013) 673.482 581.723 Others (each below US$50,000) 63 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) 14. UTANG USAHA (lanjutan) 14. TRADE PAYABLES (continued) The details of trade payables are as follows: (continued) Rincian utang usaha ini terdiri dari: (lanjutan) 31 Desember/December 31, 2014 Dolar Singapura Keppel Shipyard (SGD308.003 pada tahun 2014 dan SGD785.000 pada tahun 2013) IHI Marine Engineering (SGD126.918 pada tahun 2014 dan SGD146.875 pada tahun 2013) Taknas Engineering (Pte) Ltd (SGD79.248 pada tahun 2014 dan SGD129.847 pada tahun 2013) Kunimori Engineering Works Co (SGD76.707 pada tahun 2014 dan SGD81.139 pada tahun 2013) Clyde & Co (SGD68.573 pada tahun 2014) Rico (Pte) Ltd (SGD60.177 pada tahun 2014) Eureka Control Systems Pte., Ltd (SGD31.800 pada tahun 2014 dan SGD240.487 pada tahun 2013) Lain-lain (masing-masing di bawah US$50.000) Yen Jepang Kunimori Engineering Works Co. Ltd (JPY14.740.841 pada tahun 2014) PT Oyama Daihatsu (JPY6.010.762 pada tahun 2014) PT Pioneer JPY19.878.605 pada tahun 2013) Lain-lain (masing-masing di bawah US$50.000) Sub-total 2013 233.280 620.073 96.128 116.017 60.023 102.566 58.098 64.092 51.937 - 45.758 - 24.085 189.961 30.032 87.196 Singapore dollar Keppel shipyard (SGD308,000 in 2014 and SGD785,000 in 2013) IHI Marine Engineering (SGD126,917 in 2014 and SGD146,875 in 2013) Taknas Engineering (Pte) Ltd (SGD79,248 in 2014 and SGD129,847 in 2013) Kunimori Engineering Works Co (SGD76,706 in 2014 and SGD81,139 in 2013) Clyde & Co (SGD68,573 in 2014) Rico (Pte) Ltd (SGD60,414 in 2014) Eureka Control System Pte., Ltd (SGD31,799 in 2014 and SGD240,487 in 2013) Others (each below US$50,000) 123.495 - 50.356 - - 189.474 Japanese yen Kunimori Engineering Works Co. Ltd (JPY14,736,652 in 2014 ) PT Oyama Daihatsu (JPY6,009,032 in 2014) PT Pioneer JPY19,878,605 in 2013) 5.223 82.971 Others (each below US$50,000) 13.314.292 10.216.834 Sub-total 31 Desember/December 31, 2014 Pihak berelasi - rupiah PT Trada Trading Indonesia (Rp199.999.915 pada tahun 2013) PT Trada International (Rp53.955.000 pada tahun 2014) Sub-total Total 2013 - 16.408 4.337 - Related parties - rupiah PT Trada Trading Indonesia (Rp199,999,915 in 2013) PT Trada International (Rp53,955,000in 2014) 4.337 16.408 Sub-total 13.318.629 10.233.241 Total All of the Group’s trade payables are unsecured. Tidak ada jaminan yang diberikan Kelompok Usaha atas utang usaha tersebut. 64 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 15. LIABILITAS LAINNYA KEUANGAN JANGKA PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) PENDEK 15. OTHER CURRENT FINANCIAL LIABILITIES Akun ini terdiri dari: This accounts consist of: 31 Desember/December 31, 2014 2013 Dolar Amerika Serikat Uang jaminan calon pembeli Kapal MT Raisa Ayu PT Union Maritime Indonesia Pinjaman dari PT Trisurya Reka Kapita Lain-lain 3.500.000 37.500 282.917 3.500.000 480.290 126.294 U.S. dollar Deposits from candidate buyers of vessel MT Raisa Ayu Union Maritime Indonesia PT Loan from PT Trisurya Reka Kapita Others Total 3.820.417 4.106.584 Total Pada tanggal 2 Oktober2013, PT Jelajah Bahari Utama (entitas anak) mendapatkan pinjaman modal kerja dari PT Trisurya Reka Kapita. Pinjaman ini tidak dikenakan bunga, tidak terdapat jaminan dan tidak memiliki jangka waktu pengembalian. On October 2, 2013, PT Jelajah Bahari Utama (a subsidiary) obtained working capital loan from PT Trisurya Reka Kapita. This loan is non-interest bearing, unsecured by any collateral and has no fixed repayment date. 16. UTANG PEMBELIAN ASET TETAP 16. LIABILITY FOR PURCHASE OF FIXED ASSETS Akun ini merupakan utang pembelian kapal dari galangan kapal sebagai berikut (Catatan 10): This account represents liability for purchase of vessels from the following shipyards (Note 10): 31 Desember/December 31, 2014 2013 Rupiah PT Bossegoro Indoyard Consortium (Rp3.300.000.000 pada tahun 2014 dan 2013) 265.274 270.736 Rupiah PT Bossegoro Indoyard Consortium (Rp3,300,000,000 in 2014 and 2013) Total 265.274 270.736 Total Seluruh transaksi di atas dilakukan dengan pihak ketiga. All the above transactions are made with third parties. 17. BEBAN AKRUAL 17. ACCRUED EXPENSES Akun ini terdiri atas beban akrual sebagai berikut: This account consists of accruals for the following expenses: 31 Desember/December 31, 2014 2013 Bunga Jasa professional Sewa kapal (Catatan 40 a.xiv) Lain-lain 3.598.073 69.804 181.906 1.014.484 139.858 2.917.691 302.855 Interest Professional fee Rental vessel(Note 40 a.xiv) Others Total 3.849.783 4.374.888 Total 65 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) 18. UANG MUKA PELANGGAN 18. CUSTOMER DEPOSITS Akun ini merupakan pembayaran awal yang diterima dari PT Gunung Bara Utama (GBU) dalam rangka penyewaan kapal tunda dan tongkang milik PT Jelajah Bahari Utama (JBU), entitas anak. Pembayaran awal ini akan dikompensasikan dengan tagihan terkait penyewaan kapal JBU di masa yang akan datang atau melalui penyelesaian lain sesuai dengan kesepakatan bersama. This account consistsofadvance payments from PT Gunung Bara Utama (GBU) for the chartering of tugs and barges owned by PT Jelajah Bahari Utama (JBU), a subsidiary. Theadvance paymentswill be used to compensatethe charter hire billings from JBU or other settlement as agreed by both parties. Pada tanggal 21 April 2014 PT Gunung Bara Utama (GBU) dan PT Jelajah Bahari Utama (JBU), entitas anak, berdasarkan surat kesepakatan bersama, tercapai kesepakatan JBU mengembalikan sebagian “Pembayaran Awal” kepada GBU sebesar Rp79.400.000.000 dengan kurs Rp11.342, setara US$7.000.000. On April 21, 2014 PT Gunung Bara Utama (GBU) and PT Jelajah Bahari Utama (JBU), subsidiaries, based on mutual agreement letter, it has agreed that JBU repay a portion of “Initial Payment” to GBU amounted to Rp79,400,000,000 with exchange rate at Rp11,342, equivalent to US$7,000,000. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo pembayaran awal yang diterima dari GBU masingmasing sebesar US$3.189.723 dan US$8.553.407. As of December 31, 2014 and 2013, the balance of the advance payment from GBU amounted to US$3,189,723 and US$8,553,407, respectively. 19. PERPAJAKAN a. 19. TAXATION a. Utang pajak terdiri dari: Taxes payable consist of the following: 31 Desember/December 31, 2014 Perusahaan Pajak penghasilan Pasal 4 (2) Pasal 15 Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 29 Entitas Anak Pajak penghasilan Pasal 4 (2) Pasal 15 Pasal 21 Pasal 23 Pasal 26 Pajak pertambahan nilai Total b. 2013 3.633 59.848 82.993 9.832 223.486 20.655 3.788 46.558 72.434 9.390 154.329 3.963 235 58.087 239.438 10.129 2.530 104.033 548 31.828 230.907 6.203 172.648 The Company Income taxes Article 4 (2) Article 15 Article 21 Article 23 Article 25 Article 29 subsidiaries Income taxes Article 4 (2) Article 15 Article 21 Article 23 Article 26 Value added tax 814.899 732.596 Total b. Current income tax Pajak penghasilan kini The reconciliation between the profit (loss) before income tax and the estimated taxable income in Indonesian rupiah is as follows: Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak penghasilan dan taksiran penghasilan kena pajak dalam rupiah adalah sebagai berikut: 66 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) 19. PERPAJAKAN (lanjutan) b. 19. TAXATION (continued) b. Current income tax (continued) Pajak penghasilan kini (lanjutan) Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2014 (in Rupiah) Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan (392.164.784.436) Laba (rugi) entitas anak sebelum pajak penghasilan (51.418.281.250) Laba (rugi) Perusahaan sebelum pajak penghasilan Beda tetap Rugi penurunan nilai piutang Rugi atas pelepasan investasi saham Bagian atas laba neto entitas asosiasi Beban yang tidak dapat dikurangkan Kenikmatan karyawan Sumbangan dan beban representasi Beban pajak Pendapatan dan beban yang telah dikenakan pajak final Pendapatan jasa Beban jasa Beban usaha Beban lain-lain Beban keuangan-neto Beda temporer Penyesuaian nilai wajar pinjaman jangka panjang Penyisihan (pembayaran) atas liabilitas imbalan kerja jangka panjang Penurunan nilai aset tetap Taksiran penghasilan kena pajak 2013 (in Rupiah) 45.095.862.555 Profit (loss) before income tax Income (loss) of subsidiaries before income tax (340.746.503.186) 7.963.410.533 Income (loss) before income tax attributable to the Company 372.238.181.117 1.917.754.359 - 1.170.148.785 (4.817.102.621) 53.059.273.088 (11.416.728.194) 3.109.628.992 3.553.526.319 8.094.451.029 357.958.889 2.106.434.401 827.921.196 (143.124.624.978) 93.819.250.126 8.465.479.221 1.052.248.997 18.753.152.276 - 20.277.200 - (154.793.053.991) 83.457.391.359 26.172.354.138 59.666.430.784 373.518.647 (4.887.990.074) - 357.968.900.248 8.147.707.729 17.222.397.062 16.111.118.262 Permanent differences Impairment loss on receivables Loss on disposal of investment in shares of stock Share in net income of an associate Non-deductible expenses Employee benefits in kind Donation and representation Tax expense Income and related expenses already subjected to final tax Service revenues Cost of services Operating expenses Others expenses Finance cost - net Temporary differences Fair value adjustment of long-termdebt Provisions (payment of liability) for long-term employee benefits Impairment of fixed assets Estimated taxable income The computations of the current income tax expense and the estimated income tax payable in Indonesian rupiah are as follows: Perhitungan beban pajak kini dan taksiran utang pajak penghasilan dalam rupiah adalah sebagai berikut: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2014 (in Rupiah) Taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan Final Non-final 2013 (in Rupiah) 143.124.624.978 154.793.053.991 17.222.397.062 16.111.118.262 67 Estimated taxable income Company Final Non-final The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) 19. PERPAJAKAN (lanjutan) b. 19. TAXATION (continued) b. Current income tax (continued) Pajak penghasilan kini (lanjutan) Taksiran penghasilan kena pajak (rugi fiskal) (lanjutan) Estimated taxable income (tax loss)(continued) Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2014 (in Rupiah) Entitas Anak Final Non-final Beban pajak kini Perusahaan Final Non-final Entitas Anak Final Total Pajak penghasilan dibayar di muka Perusahaan Final Non-final Entitas Anak Final Total Utang pajak penghasilan (dalam rupiah) Perusahaan Final Non-final Entitas Anak Final Total 2013 (in Rupiah) 548.682.063.618 388.268.812.885 (12.799.402.396) (11.526.576.997) Subsidiaries Final Non-final 1.717.495.500 4.305.599.265 1.857.516.648 4.027.779.565 6.584.184.764 4.659.225.755 Current income tax expense Company Final Non-final Subsidiaries Final 12.607.279.529 10.544.521.968 Total 972.986.380 4.048.651.954 1.290.026.598 3.979.472.229 5.861.582.483 4.271.278.764 Prepayment of income taxes Company Final Non-final Subsidiaries Final 10.883.220.817 9.540.777.591 Total 744.509.120 256.947.311 567.490.050 48.307.336 722.602.280 387.946.991 Income tax payable (in rupiah) Company Final Non-final Subsidiaries Final 1.724.058.711 1.003.744.377 Total Estimated income tax payable in United States dollar is as follows: Taksiran utang pajak penghasilan dalam dolar Amerika Serikat adalah sebagai berikut: 31 Desember/December 31, 2014 Utang pajak penghasilan Perusahaan Final Non-final Entitas Anak Final Total 2013 59.848 20.655 46.558 3.963 58.087 31.828 Income tax payable Company Final Non-final Subsidiaries Final 138.590 82.349 Total 68 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) 19. PERPAJAKAN (lanjutan) b. 19. TAXATION (continued) b. Current income tax (continued) Pajak penghasilan kini (lanjutan) The computation of the income tax expense - net in United States dollar is as follows: Perhitungan beban pajak penghasilan - neto dalam dolar Amerika Serikat, adalah sebagai berikut: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2014 Penghasilan kena pajak Beban pajak kini Perusahaan Final Non-final Entitas Anak Final Total 1.384.437 1.321.775 Taxable Income 141.273 346.108 206.345 330.444 540.044 542.114 Current income tax expense Company Final Non-final Subsidiaries Final 1.027.425 1.078.903 Total Beban (manfaat) pajak penghasilan tangguhan pengaruh atas beda temporer Perusahaan Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Penyesuaian nilai wajar Pinjamanjangka panjang 9.183 141.251 - Beban pajak penghasilan - tangguhan Beban pajak penghasilan - neto 2013 (7.661) Income tax expense (benefit) - deferred effect on temporary differences of the Company Long-term employee benefits liability Fair value adjustment of long-term receivable 9.183 133.590 Income tax expense - deferred 1.036.608 1.212.493 Income tax expense - net The tax rates applicable to the Group are as follows: Tarif pajak yang berlaku untuk Kelompok Usaha adalah sebagai berikut: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2014 Final Non - final 2013 1,2% 25% 69 1,2% 25% Final Non – final The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) 19. PERPAJAKAN (lanjutan) b. 19. Taxation (continued) Pajak penghasilan kini (lanjutan) b. Current income tax (continued) Pada tanggal 28 Desember 2007, Presiden Republik Indonesia menandatangani PP 81/2007 mengenai “Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka”. PP 81/2007 ini mengatur perseroan terbuka dalam negeri di Indonesia dapat memperoleh penurunan tarif Pajak Penghasilan (PPh) sebesar 5% lebih rendah dari tarif pajak tertinggi PPh sebagaimana diatur dalam Pasal 17 ayat 1(b) Undang-undang Pajak Penghasilan, dengan memenuhi kriteria yang ditentukan, yaitu perseroan yang saham atau efek bersifat ekuitas lainnya tercatat di BEI yang jumlah kepemilikannya 40% atau lebih dari keseluruhan saham yang disetor dan saham tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300 pihak, masing-masing pihak hanya boleh memiliki saham kurang dari 5% dari keseluruhan modal yang disetor. Ketentuan tersebut harus dipenuhi oleh perseroan terbuka untuk periode enam bulan dalam satu tahun fiskal. On December 28, 2007, the President of the Republic of Indonesia signed PP 81/ 2007 regarding the “Reduction of Income Tax Rate on Resident Corporate Taxpayers in the Form of Publicly Listed Companies”. PP 81/2007 provides that resident publicly listed companies in Indonesia can avail themselves of the reduced income tax (PPH) rate, i.e., 5% lower than the highest PPh rate under Article 17 paragraph 1 (b) of the Income Tax Law, provided they meet the prescribed criteria, i.e., companies whose shares or other equity instruments are listed shares owned by the public are 40% or more of the total paid-up shares, and such shares are owned by at least 300 parties, each party owning less than 5% of the total paid-up shares. These requirements should be fulfilled by the publicly listed companies for a period of six months in one fiscal year. Sebagai tambahan, wajib pajak harus melampirkan Surat Keterangan dari Biro Administrasi Efek pada Surat Pemberitahuan Tahunan PPh Wajib Pajak Badan dengan melampirkan formulir X.H.1-6 sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam-LK Nomor X.H.1 untuk setiap tahun pajak terkait. In addition, the taxpayer should attach the Declaration Letter (Surat Keterangan) from the Securities Administration Agency (Biro Administrasi Efek) to its annual income tax return with the Form X.H.1-6 as provided in Bapepam-LK Regulation No. X.H.1 for each fiscal year. Perusahaan telah memperoleh Surat Keterangan dari Biro Administrasi Efek, oleh karena Perusahaan telah memenuhi seluruh persyaratan dari ketentuan tersebut di atas dan telah menerapkan penurunan tarif pajak tersebut dalam perhitungan pajak penghasilan tahun 2012. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan ini, Perusahaan belum mendapatkan Surat Keterangan dari Biro Administrasi Efek terkait persetujuan penurunan tarif pajak untuk tahun 2014, maka perhitungan pajak penghasilan tahun 2014 menggunakan tarif pajak sebesar 25%. The Company has obtained a Declaration Letter from the Securities Administration Agency as the Company has fulfilled all the requirements herein and applied the said reduction of tax rate in the computation of its corporate income tax for the year 2012. Menwhile, the tax rate in the computation of its corporate income tax for the year 2014 is 25% since until the completion date of this report, the Company has not received yet a Declaration Letter from the Securities Administration Agency related to the approval ofreduction of tax rate 25% for the year 2014. Total taksiran penghasilan kena pajak yang akan dilaporkan Perusahaan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan badan didasarkan pada total yang disajikan diatas. The amount of estimated taxable income that will be reported by the Company in its Annual Corporate Income Tax will be based on the related amount as shown above. 70 in the IDX, w The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) 19. PERPAJAKAN (lanjutan) b. 19. Taxation (continued) Pajak penghasilan kini (lanjutan) b. Current income tax (continued) Sejak tahun 2012, Perusahaan telah merubah mata uang fungsionalnya dari rupiah menjadi dolar Amerika Serikat dalam rangka penerapan PSAK No. 10 (Revisi 2010). Akan tetapi, Perusahaan belum memperoleh persetujuan dari Direktorat Jenderal Pajak terkait dengan perubahan ini. Karena alasan ini, Perusahaan masih melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan badan menggunakan rupiah sebagai mata uang fungsional. Starting from 2012, the Company has changed its functional currency from rupiah to become United States dollar to comply with PSAK No. 10 (Revised 2010). However, the Company has not yet obtained the approval from the Director General of Taxes regarding this change. For this reason, the Company still reported its Annual Corporate Income Tax using the rupiah as the functional currency. Rekonsiliasi antara beban (manfaat) pajak penghasilan, yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atas laba(rugi) komersial sebelum pajak penghasilan dan beban pajak penghasilan neto, seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut: The reconciliation between income tax expense (benefit) as calculated by applying the applicable tax rate to the commercial profit (loss) before income taxand the income tax expense, as shown in the consolidated statements of comprehensive income is as follows: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2014 Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan Berdasarkan laporan laba rugi Komprehensif konsolidasian Pendapatan dan beban yang telah dikenakan pajak final Pendapatan dari entitas anak asing Rugi fiskal Manfaat pajak penghasilan sesuai dengan tarif pajak yang berlaku Perusahaan Beban yang tidak dapat dikurangkan Bagian atas laba neto entitas asosiasi Entitas Anak Rugi fiskal Pengaruh pajak atas beda tetap Beban pajak non-final Beban pajak final - Perusahaan Beban pajak final - entitas anak Pengaruh penurunan tarif pajak Penyesuaian selisih kurs 2013 (33.770.645) 5.075.255 28.007.046 3.578.521 (8.660.679) 2.733.048 (2.185.078) (852.376) (546.269) (213.094) Profit (loss) before income tax per consolidated statement of comprehensive income Income and related expenses already subjected to final tax Income from foreign subsidiaries Tax loss 633.157 216.427 (89.182) (234.160) 285.308 48.832 305.742 66.072 Income tax benefit based on applicable tax rates Company Non-deductible expenses Share in net income of an associate Subsidiary Tax losses Tax effects of permanent differences 331.845 141.273 540.044 140.987 206.345 542.114 323.047 Income tax non-final Income tax final - Company Income tax final - subsidiaries Tax effect from the reduction of rate Adjustment due to foreign exchange 23.446 71 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) 19. PERPAJAKAN (lanjutan) b. 19. TAXATION (continued) Pajak penghasilan kini (lanjutan) b. Current income tax (continued) Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2014 Beban pajak penghasilan - neto per laporan laba rugi komprehensif konsolidasian c. 2013 1.036.608 1.212.493 Aset pajak tangguhan c. 31 Desember 2013/ December 31, 2013 Income tax expense - net per consolidated statement of comprehensive income Dikreditkan (Dibebankan) ke laporan laba rugi tahun 2013/ Credited (Charged) to 2014 statement of comprehensive income Deferred tax assets 31 Desember 2014/ December 31, 2014 Perusahaan Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Penyesuaian nilai wajar pinjaman jangka panjang 55.193 (9.183) 46.010 7.661 - 7.661 Company Long-term employee benefits liability Fair value adjustment of long-term debt Total aset pajak tangguhan 62.854 (9.183) 53.671 Totaldeferred tax assets 31 Desember 2012/ December 31, 2012 Dikreditkan (Dibebankan) ke laporan laba rugi tahun 2013/ Credited (Charged) to 2014 statement of comprehensive income 31 Desember 2013/ December 31, 2013 Perusahaan Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Penyesuaian nilai wajar pinjaman jangka panjang 196.444 (141.251) 55.193 - 7.661 7.661 Company Long-term employee benefits liability Fair value adjustment of long-term debt Total aset pajak tangguhan 196.444 62.854 Totaldeferred tax assets (133.590) The Company’s management believes that the above deferred tax assets computed on long-term employee benefits liability and fair value adjustment can be recovered through future taxable income. Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan yang dihitung untuk liabilitas imbalan kerja jangka panjang dan penyesuian nilai wajar dapat terpulihkan melalui penghasilan kena pajak di masa yang akan datang. 72 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) 20. PINJAMAN JANGKA PANJANG 20. LONG-TERM DEBTS This account represents long-term debts to third parties, with details as follows: Akun ini merupakan pinjaman jangka panjang kepada pihak ketiga, dengan rincian sebagai berikut: 31 Desember/December 31, 2014 2013 Utang bank dan lembaga keuangan lainnya Dolar Amerika Serikat International Finance Corporation PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank ICBC Indonesia The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd. PT Bank Capital Indonesia Tbk PT Bank Mizuho Indonesia Bank and other financial institution loans 30.567.578 13.529.808 5.883.102 30.567.578 17.019.475 10.050.601 9.375.000 - 11.152.778 4.718.578 1.925.000 U.S.dollar International Finance Corporation PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank ICBC Indonesia The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd. PT Bank Capital Indonesia Tbk PT Bank Mizuho Indonesia - 19.525.802 Rupiah PT Bank Mayapada International Tbk Rupiah PT Bank Mayapada International Tbk Dikurangi biaya transaksi tangguhan atas utang bank Bagian lancar Bagian jangka panjang - utang bank dan lembaga keuangan lainnya (90.782) (628.827) 59.264.706 (45.238.281) 94.330.985 (71.157.050) 14.026.425 Less deferred transaction cost on bank loans Current portion 23.173.935 Long-term portionof bank and other financial institution loans Utang pembiayaan konsumen Rupiah PT BCA Finance PT Astra Sedaya Finance 17.829 20.126 - Consumer financing payables Rupiah PT BCA Finance PT Astra Sedaya Finance Bagian lancar - utang pembiayaan konsumen (5.182) (20.126) Current portion of consumer financing payables Bagian jangka panjang – utang bank dan lembaga keuangan lainnya 12.647 - Long-term portion of bank and other financial institution loans Pinjaman bank dan lembaga keuangan lainnya Bank and other financial institution loans International Finance Corporation (IFC) International Finance Corporation (IFC) Pada tanggal 17 Juni 2010, Perusahaan memperoleh dua (2) fasilitas pinjaman dari IFC yang digunakan untuk membiayai modifikasi kapal FSO Lentera Bangsa, dengan rincian sebagai berikut: On June 17, 2010, the Company obtained two (2) credit facilities from IFC which were used to finance the modification of vessel FSO Lentera Bangsa, with detail as follows: 73 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) 20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 20. LONG-TERM DEBTS (continued) Pinjaman bank dan lembaga keuangan lainnya (lanjutan) Bank and other financial institution loans (continued) International (lanjutan) International (continued) Finance Corporation (IFC) a. IFCA1 Loan dengan pagu pinjaman sebesar US$20.000.000 dikenakan bunga sebesar 6% di atas LIBOR 3 bulanan: Pada tahun 2014 dan 2013, tingkat bunga tahunan yang dibebankan kepada Perusahaan masingmasing sebesar 6,23% dan 6,24%. Pinjaman dari fasilitas ini terutang dalam empat belas (14) angsuran triwulanan, yang dimulai empat puluh dua (42) bulan dari tanggal pencairan pinjaman IFC A1 Loan pada bulan September 2010. Angsuran triwulanan terakhir pada bulan Agustus 2017. Tidak terdapat angsuran yang dibayar selama tahun 2014. b. IFC A2 Loan dengan pagu pinjaman sebesar US$15.000.000 dikenakan bunga sebesar 4,15% di atas LIBOR bulanan: Pada tahun 2014 dan 2013, tingkat bunga yang dibebankan kepada Perusahaan masingmasing sebesar 4,38% dan 4,39%. Pinjaman dari fasilitas ini terutang dalam dua puluh empat (24) angsuran triwulanan, yang dimulai dua belas (12) bulan dari tanggal pencairan pinjaman IFC A2 Loan pada bulan Desember 2010. Angsuran triwulanan terakhir jatuh pada bulan November 2017. Finance Corporation (IFC) a. IFC A1 Loan with maximum credit of US$20,000,000 bear interest at the rate of 6% above 3 months’ LIBOR: In 2014 and 2013, the interest rates charged were 6.23% and 6.24%, respectively. The loan from this facility is payable in fourteen (14) consecutive quarterly installments, commencing forty-two (42) months from the date of the last drawdown of the IFC A1 Loan on September 2010. The last quarterly installment is due in August 2017. No installment payments were made in 2014. b. IFC A2 Loan with maximum credit of US$15,000,000 and bearing interest at the rate of 4.15% above 3 months’ LIBOR: In 2013 and 2012, the interest rate charged was 4.39% and 4.46%, respectively. The loan from this facility is payable in twenty-four (24) consecutive quarterly installments, commencing twelve (12) months from the date of the last drawdown of the IFC A2 Loan on December 2010. The last quarterly installment is due in November 2017. In August 2013, the IFC did disbursement of US$5,000,000 of the facility Standby Letter of Credit (SBLC) because the Company has not made payments of principal and interest that was due in November 2012, February and August 2013. Disbursement is used for payment principal and interest amounting to US$2,557,422 and US$2,442,578. No payments for 2014 that on December 31, 2014 and 2013, loans outstanding under this facility was US$10,567,578. Pada bulan Agustus 2013, IFC melakukan pencairan sebesar US$5.000.000 dari fasilitas Standby Letter of Credit (SBLC) karena Perusahaan belum melakukan pembayaran pokok pinjaman dan bunga yang telah jatuh tempo pada bulan November 2012, Februari dan Agustus 2013. Pencairan ini digunakan untuk pembayaran pokok pinjaman dan bunga masing-masing sebesar US$2.557.422 dan US$2.442.578. Tidak ada pembayaran selama tahun 2014 sehingga pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, pinjaman terutang dari fasilitas ini sebesar US$10.567.578. 74 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) 20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 20. LONG-TERM DEBTS (continued) Pinjaman bank dan lembaga keuangan lainnya (lanjutan) Bank and other financial institution loans (continued) Pinjaman tersebut di atas dijamin secara pari pasu dengan hipotik atas kapal - FSO Lentera Bangsa (Catatan 10), jaminan saham PT Trada Offshore Services, kepemilikan fidusia atas piutang kepada penyewa - CNOOC SES (Catatan 5), fidusia atas seluruh klaim asuransi kapal (Catatan 10), jaminan akun bank sehubungan dengan akun penagihan, pembayaran utang (IFC) dan operasi, Standby Letter of Credit (SBLC) sebesar US$5.000.000 yang diterbitkan oleh PT Bank ICBC Indonesia (Bank ICBC) serta gadai seluruh saham PT Trada Offshore Services, entitas anak. The above loan is collateralized on a pari pasu basis by first priority mortgage over the vessel FSO Lentera Bangsa (Note 10), pledge of shares in PT Trada Offshore Services, first priority fiduciary ownership over the receivables of the charterer - CNOOC SES (Note 5), fiduciary transfer and assignment of all claims under insurance policies covering such vessel (Note 10), pledge of bank account for collection account, debt service reserve account (IFC) and operating account, Standby Letter of Credit (SBLC)amounting to US$5,000,000 issued by PT Bank ICBC Indonesia (Bank ICBC) and pledge of all shares of PT Trada Offshore Services, a subsidiary. Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian pinjaman dengan IFC, Perusahaan diharuskan menjaga rasio lancar minimal 1 kali pada dan setelah tahun 2011, rasio total utang terhadap tangible networth tidak melebihi 1,5 kali; rasio debt services coverage tidak kurang dari 1,2 kali; dan rasio financial debt terhadap EBITDA tidak melebihi 3 kali pada dan setelah tahun 2011. Pada tahun 2014 dan 2013, Perusahaan tidak memenuhi semua rasio keuangan ini. Under the terms of the loan agreement with IFC, the Company should maintain current ratio at a minimum of 1 timein and after 2011, total debt-totangible net worth ratio not exceeding 1.5 times; debt services coverage ratio of not less than 1.2 times; and financial debt-to-EBITDA ratio of not less than 3 times in and after 2011. The Company has not complied with all these financial ratios in 2014 and 2013. Berdasarkan perjanjian pinjaman, persyaratan tertentu tidak memperbolehkan untuk, tanpa persetujuan tertulis dari IFC, mengumumkan atau membagikan dividen kas, melakukan transaksi derivative, mengambilalih anak perusahaan atau bisnis atau perusahaan diluar kegiatan usaha utama, mengubah sifat dan kegiatan usaha, melakukan perjanjian profit sharing, bertindak sebagai penjamin. Based on the loan agreements, the restrictive covenants prohibit, without written approval from IFC,declaration or payment of cash dividend, entering into derivative transaction, acquisition of any subsidiary or any business or company not related to the Company's main activity, change in nature and business activities, enter into profitsharing arrangements and acting as a guarantor. Pada bulan September 2011, kapal yang dibiayai oleh pinjaman ini - FSO Lentera Bangsa terbakar sebagaimana dibahas dalam Catatan 10. In September 2011, the financed vessel - FSO Lentera Bangsa was damaged in a fire accident as discussed in Note 10. Karena Perusahaan belum melakukan pembayaran kewajibannya termasuk namun tidak terbatas pada pembayaran bunga, cicilan pokok pinjaman, denda, denda bunga dan biaya-biaya lain pada tanggal jatuh temponya maka Perusahaan wajib membayar denda bunga sebesar 2% per tahun diatas tingkat bunga yang berlaku terhitung sejak tanggal,saldo tersebut jatuh tempo sampai dengan tanggal saldo tersebut dibayar lunas. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, total denda yang dibebankan kepada Perusahaan masing-masing sebesar US$513.191 dan US$1.482. Since the Company has not paid its obligations including but not limited to interest, loan principal installment, penalty, penalty interest and others on the due date, it must pay a penalty interest of 2% per annum above the applicable interest rate from the date such amount is due until it has been fully paid. As of December 31, 2014 and 2013, total penalty which is due from the Company is about US$513,191 and US$1,482, respectively. 75 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) 20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 20. LONG-TERM DEBTS (continued) Pinjaman bank dan lembaga keuangan lainnya (lanjutan) Bank and other financial institution loans (continued) Dalam keadaan demikian, IFC dapat atau mempunyai hak untuk menyatakan pinjaman tersebut dalam kondisi wanprestasi “default” dan meminta seluruh total pinjaman menjadi segera terutang dan wajib bayar. Tanggal 28 Mei 2014 perusahaan menerima surat pemberitahuan default (default notice) yang isinya mewajibkan perusahaan untuk membayar hutang pokok dan tunggakan bunga dalam jangka waktu 3 hari. In such circumstances, IFC can or has the right to declare the loan in default condition "default" and asked for the total loan becomes due and must be paid immediately. Dated May 28, 2014 the company received a notification letter of default (default notice) whose content requires the company to pay the outstanding principal and interest arrears within a period of 3 days. Sehubungan dengan kondisi tersebut di atas, IFC dan Perusahaan sedang dalam proses negosiasi terkait penyelesaian utang. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan ini, negosiasi tersebut masih dalam proses. Due to the above conditions, IFC and the Company are under negotiation process related to the settlement of the loan. Until the completion date of this report, such negotiation is still in progress. Perjanjian pinjaman ini juga mencantumkan ketentuan-ketentuan cross default. The loan agreement also includes a “cross default” provision. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) Pada tanggal 17 Juni 2011, PT Trada Tug and Barge (TTB), entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman tidak berulang (Non-Revolving) dengan pagu pinjaman sebesar US$14.000.000 untuk pembiayaan kembali pinjaman kredit investasi yang diperoleh dari PT Bank Permata Tbk dan PT Bank Danamon Tbk dalam rangka pengadaan 10 set kapal tunda dan kapal tongkang. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 5% di atas SIBOR 1 bulanan per tahun. Per 31 Desember 2014 Pinjaman ini telah dilunasi. On June 17, 2011, PT Trada Tug and Barge (TTB), a subsidiary, obtained a Non-Revolving credit facility with a maximum amount of US$14,000,000 to refinance the investment credit loan from PT Bank Permata Tbk and PT Bank Danamon Tbk to purchase 10 sets of tugboats and barges. The loan bears interest at 5% above SIBOR 1 month per annum. As of December 2014 this payable had been settled. Pada tanggal 17 Januari 2011, Trada Samudera Bangsa Pte., Ltd., (TSB) entitas anak, memperoleh pinjaman dari Bank Mandiri cabang Singapura dengan pagu pinjaman sebesar US$23.250.000 untuk membiayai pembelian kapal MT Samudera Bangsa. Sampai dengan penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, TSB mencairkan US$21.600.000 dari fasilitas pinjaman ini. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 4,5% di atas Libor per tahun, antara 4,99% sampai dengan 5,73% pada tahun 2014 dan berkisar sebesar sebesar 4,5% di atas Libor per tahun, berkisar antara 4,99% sampai dengan 5,73%pada tahun 2013. On January 17, 2011, Trada Samudera Bangsa Pte., Ltd., (TSB) a subsidiary, obtained a loan facility from Bank Mandiri - Singapore Branch with maximum amount of US$23,250,000 to finance the acquisition of MT Samudera Bangsa. As of completion of the consolidated financial statements, TSB has drawn down US$21,600,000 from this loan facility. The loan bears interest at 4.5% above LIBOR per annum, which ranged from 4.99% to 5.73% in 2014 and at ranged from 4.99% to 5.73% in 2013. 76 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) 20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 20. LONG-TERM DEBTS (continued) Pinjaman bank dan lembaga keuangan lainnya (lanjutan) Bank and other financial institution loans (continued) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) (lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) (continued) Pinjaman ini terutang dalam angsuran bulanan setelah masa tenggang (grace period) 6 bulan dengan angsuran terakhir yang akan jatuh tempo pada bulan Juni 2016. Total pembayaran selama tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar US$1.200.000 dan US$2.754.364. This loan is payable in monthly installments after six (6) months’ grace period with the last installment due on June 2016. Total payments made in 2014 and 2013 amounted to US$1,200,000 and US$2,754,364, respectively. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo terutang dari pinjaman ini masing-masing sebesar US$13.529.808 dan US$14.729.808. Pinjaman ini dijamin dengan hipotek atas kapal yang dibeli (Catatan 10), fidusia atas asuransi kapal dan piutang usaha (Catatan 5) serta corporate guarantee dari Perusahaan. As of December 31, 2014 and 2013, the outstanding balance of this loan amounted to US$13,529,808 and US$14,729,808, respectively. The loan is collateralized by a first priority mortgage on the related vessel (Note 10), fiduciary security over vessel insurance and receivables (Note 5) and the Company’s corporate guarantee. Berdasarkan perjanjian, persyaratan tertentu tidak memperbolehkan untuk, antara lain, melakukan perubahan sifat dan kegiatan usaha, mengumumkan dan membagikan dividen kas, tanpa sepengetahuan Bank Mandiri. Based on the agreement, the restrictive covenants prohibit, among others, changes in nature and business activities, and declaration and payment of cash dividend, without the consent of Bank Mandiri. Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian pinjaman dengan Bank Mandiri, Perusahaan (penjamin atas pinjaman TSB tersebut yang dijelaskan di atas) diharuskan untuk menjaga rasio total interest bearingdebt terhadap tangible networth (gearing) tidak melebihi 250%, dan rasio aset lancar terhadap liabilitas lancar minimal 1:1. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaan tidak memenuhi salah satu rasio keuangan yang dimaksud. Under the terms of the loan agreement with Bank Mandiri, the Company (a guarantor for the above-mentioned loan of TSB) is required to maintain the percentage of total interest-bearing debt-to-tangible networth (gearing) not exceeding 250%, and current assets-to-current liabilities ratio at a minimum of 1:1. As of December 31, 2014 and 2013, the Company has not complied with any one of these financial ratios. Perjanjian pinjaman dengan Bank Mandiri ini juga mencantumkan ketentuan-ketentuan cross default. This loan agreement with Bank Mandiri also includes a “cross default” provision. Sebagai akibat dari kondisi pinjaman pada Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta dan IFC serta ketidakmampuan Perusahaan untuk memenuhi rasio keuangan yang dipersyaratkan dalam perjanjian dengan Bank Mandiri dan ketentuan cross default, maka pada tanggal 31 Desember 2013, manajemen Perusahaan melakukan reklasifikasi dan menyajikan pinjaman jangka panjang Bank Mandiri tersebut sebagai bagian dari liabilitas jangka pendek. As a consequence of the conditions of the loans from The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta and IFC, the Company’s inability to meet the requirement of financial ratios in the loan agreements with Bank Mandiri and cross default provisions, as of December 31, 2013, the Company’s management has reclassified and presented the long-term loans payable to Bank Mandiri as part of current liabilities.The Subsidiary (Trada Samudera Bangsa Pte., Ltd) has reached an agreement with PT Bank Mandiri 77 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) 20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 20. LONG-TERM DEBTS (continued) Pinjaman bank dan lembaga keuangan lainnya (lanjutan) Bank and other financial institution loans (continued) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) (lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) (continued) Sampai dengan penerbitan laporan keuangan konsolidasian, anak perusahaan (Trada Samudera Bangsa Pte., Ltd) telah mencapai kesepakatan dengan PT Bank Mandiri mengenai: Perubahan penjadwalan pembayaran untuk utang sebesar US$13.529.808 mulai Januari 2015 sampai dengan Desember 2017. Pembebasan pembatasan rasio keuangan untuk periode Tahun 2014, 2015 dan 2016. Pemberian waiver atas security margin tahun 2014 dan 2015. Penambahan jaminan dari Group Trada (Aset tetap/ Deposito berjangka) tidak kurang dari US$430.000 sebelum akhir Tahun 2015. Until the issuance of the consolidated financial statements, subsidiary (Trada Samudera Bangsa Pte., Ltd) has arrived to agreement with PT Bank Mandiri in regards to: - The amendment of Repayment schedule for loan payment amounted to US$13,529,808 starting from January 2015 to December 2017. - The waiver of financial covenant for the year of 2014, 2015 and 2016. - The waiver of security margin for the year of 2014 and 2015. - Additional collateral (fixed Assets/ time deposits) not be less than US$430,000 before year 2015. Manajemen Perusahaan melakukan reklasifikasi dan menyajikan sebagian pinjaman jangka pendek Bank Mandiri tersebut sebagai bagian dari liabilitas jangka panjang. the Company’s management has reclassified and presented the current liabilities loans payable to Bank Mandiri as part of long-term. PT Bank ICBC Indonesia (Bank ICBC) PT Bank ICBC Indonesia (Bank ICBC) Pada tanggal 6 September 2012, PT Agate Bumi Tanker (ABT), entitas anak, memperoleh fasilitas kredit dari Bank ICBC, dengan rincian sebagai berikut: On September 6, 2012, PT Agate Bumi Tanker (ABT), a subsidiary, obtained credit facilities from Bank ICBC, with details as follows: a. a. Pinjaman Cicilan Tetap (PTI) 1 dengan pagu pinjaman sebesar US$7.437.500 telah direvisi pada tanggal 21 September 2012 menjadi sebesar US$7.225.000 yang digunakan untuk pembiayaan kembali pinjaman dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atas pengadaan kapal MT Concertina: Pinjaman dari fasilitas ini dikenakan bunga tahunan sebesar 6,25% (dapat berubah sewaktuwaktu). Pada tahun 2014, pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan berkisar antara 5,1% sampai dengan 5,6%. Pinjaman Tetap on Installment (PTI) 1 with maximum credit amounting to US$7,437,500 which was revised on September 21, 2012 to become US$7,225,000 and used to refinance the loan from Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) used to purchase vessel MT Concertina: The loan from this facility bears interest at the annual rate of 6.25% (subject to review). In 2014, this loan bear interest at annual rates ranging from 5.1% to 5.6%. This loan is payable in monthly installments until June 24, 2015. Total payments made in 2014 and 2013 amounted to US$2,255,000 andUS$2,460,000, respectively. As of December 31, 2014 and 2013, the outstanding balance of this loan amounted to US$1,895,000 and US$4,150,000, respectively. Pinjaman ini terutang dalam angsuran bulanan sampai dengan tanggal 24 Juni 2015. Total pembayaran yang dilakukan pada tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar US$2.255.000 dan US$2.460.000. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo terutang dari pinjaman ini adalah sebesar US$1.895.000 dan US$4.150.000. 78 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) 20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 20. LONG-TERM DEBTS (continued) Pinjaman bank dan lembaga keuangan lainnya (lanjutan) Bank and other financial institution loans (continued) PT Bank ICBC Indonesia (Bank ICBC) (lanjutan) PT Bank ICBC (continued) b. b. PTI 2 dengan pagu pinjaman sebesar US$2.562.500 digunakan untuk membiayai pemugaran kapal MT Concertina. Pinjaman dari fasilitas ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 6,25% (dapat berubah sewaktu-waktu). Pada tahun 2013, pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan berkisar antara 5,83% sampai dengan 6,72%. Pinjaman ini terutang dalam angsuran bulanan sampai dengan tanggal 22 Agustus 2016. Total pembayaran yang dilakukan selama tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar US$82.500 dan US$97.500. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo terutang dari pinjaman ini masing-masing sebesar US$2.378.102 dan US$2.460.601. Indonesia (Bank ICBC) PTI 2 with maximum credit amounting to US$2,562,500 used to finance dry docking of MT Concertina: The loan from this facility bears interest at the annual rate of 6.25% (subject to review). In 2013, this loan bear interest at annual rates ranging from 5.83% to 6.72%. This loan is payable in monthly installments untilAugust 22, 2016. Total payments made in 2014 and 2013 amounted to US$82,500 and US$97,500, respectively. As of December 31, 2014 and 2013, the outstanding balance of this loan amounted to US$2,378,102 and US$2,460,601, respectively. Pinjaman-pinjaman tersebut di atas dijamin dengan hipotik atas kapal yang didanai (Catatan 10), fidusia atas tagihan piutang usaha (Catatan 5), gadai atas seluruh saham Perusahaan yang dimiliki oleh PT Trada International, entitas induk dan corporate guarantee dari pemegang saham ABT. The above loans are collateralized by mortgage over the vessel (Note 10), fiduciary ownership over trade receivables (Note 5), pledge of all shares of the Company which are owned by PT Trada International, parent entity, and corporate guarantee from the shareholders of ABT. Pada tanggal 22 Februari 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Angsuran Berjangka (PAB) yang digunakan untuk pembiayaan kembali pembelian kapal FSO Pelita Bangsa dengan pagu pinjaman sebesar US$9.000.000. Pinjaman dari fasilitas ini dikenakan bunga tahunan sebesar 6,50% (dapat berubah sewaktu-waktu). Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan berkisar antara 6,30% sampai dengan 7% pada tahun 2014 dan berkisar antara 6,07% sampai dengan 6,98% pada tahun 2013. Pinjaman ini terutang dalam angsuran bulanan sampai dengan tanggal 22 Agustus 2015. Total pembayaran yang dilakukan selama tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar US$1.830.000 dan US$2.460.000. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo terutang dari pinjaman ini masing-masing sebesar US$1.610.000 dan US$3.440.000. On February 22, 2012, the Company obtained “Pinjaman Angsuran Berjangka” (PAB) which was used to refinance the purchase of vessel FSO Pelita Bangsa with maximum credit facility amounting to US$9,000,000. The loan from this facility bears interest at the annual rate of 6.50% (subject to review). This loan bear interest at the annual rates ranging from 6.30% to 7% in 2013 and ranging from 6.07% to 6.98% in 2013. This loan is payable in monthly installments until August 22, 2015. Total payments made in 2014 and 2013 amounted to US$1,830,000 and US$2,460,000, respectively. As of December 31, 2014 and 2013, the outstanding balance of this loan amounted to US$1,610,000 and US$3.440.000 respectively. Pinjaman tersebut di atas yang diperoleh Perusahaan pada tanggal 22 Februari 2012 dijamin dengan hipotik atas kapal yang didanai (Catatan 10) dan hak tagih piutang usaha (Catatan 5). The above loan which was obtained on February 22, 2012 by the Company, is collateralized by mortgage over the financed vessel (Note 10) and fiduciary ownership over trade receivables (Note 5). 79 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) 20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 20. LONG-TERM DEBTS (continued) Pinjaman bank dan lembaga keuangan lainnya (lanjutan) Bank and other financial institution loans (continued) PT Bank ICBC Indonesia (Bank ICBC) (lanjutan) PT Bank ICBC (continued) Berdasarkan perjanjian pinjaman, persyaratan tertentu tidak memperbolehkan untuk, antara lain, melakukan penjualan, penyewaan atau pengalihan aset yang dibiayai, menjaminkan kembali aset yang dijaminkan, mengadakan perubahan dari sifat dan kegiatan usaha, melakukan konsolidasi, penggabungan usaha dan penjualan aset, tanpa sepengetahuan Bank ICBC. Perusahaan telah memenuhi ketentuan yang disyaratkan tersebut. Based on the loan agreements, the restrictive covenants prohibit, among others,the sale, lease or transfer of the financed assets, pledge the collateral assets, change in the nature and business activity, consolidation, mergers and sale of assets, without the prior consent of Bank ICBC. The Company has complied with these restrictive covenants. The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta (BTMU) The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta (BTMU) Pada tanggal 22 Juli 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman berjangkadari BTMU dengan pagu pinjaman sebesar US$15.000.000 yang digunakan untuk membiayai modifikasi kapal FSO Lentera Bangsa. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 3,5% di atas LIBOR 3 bulanan, tidak ada bunga yang dibayar oleh Perusahaan pada tahun 2014 dan berkisar antara 1,34% sampai dengan 2,12% pada tahun 2013. On July 22, 2010, the Company obtained a Term Loan Facility from BTMU with maximum credit of US$15,000,000 which was used to finance the modification of FSO Lentera Bangsa. The loan bear interest at the rate of 3.5% above 3 months’ LIBOR, no interest payment in 2014 and at which ranged from 1.34% to 2.12% in 2013. Pinjaman dari fasilitas ini terutang dalam angsuran triwulanan sejak bulan Agustus 2011 sampai dengan bulan November 2015. Sampai dengan 2012 pembayaran yang dilakukan adalah sebesar US$5.625.000. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan ini, Perusahaan belum membayar pokok pinjaman yang jatuh tempo pada bulan November 2012 sampai dengan bulan Februari 2015 sejumlah US$8.250.000. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo terutang dari pinjaman ini masing - masing sebesar US$9.375.000. The loan from this facility is payable in quarterly installments starting from August 2011 until November 2015. Total payments made in 2012 amounted to US$5,625,000. Until the completion date of this report, the Company has not yet paid the loan installments due in November 2012 up until February 2015 totaling US$8,250,000. As of December 31, 2014 and 2013, the outstanding balance of this loan amounted to US$9,375,000 respectively. Pinjaman dijamin dengan hipotek atas kapal FSO Lentera Bangsa (Catatan 10), fidusia atas asuransi kapal, fidusia atas tagihan piutang usaha (Catatan 5), jaminan akun bank sehubungan dengan akun penagihan, pembayaran utang dan operasi, serta gadai atas seluruh saham PT Trada Offshore Services, entitas anak. The loan is collateralized by a first priority mortgage over vessel FSO Lentera Bangsa (Note 10), fiduciary security over insurance policies, fiduciary security over trade receivables (Note 5), pledge of bank account for collection account, debt service reserve account and operating account, and pledge of all shares of PT Trada Offshore Services, a subsidiary. 80 Indonesia (Bank ICBC) The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) 20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 20. Pinjaman bank dan lembaga keuangan lainnya (lanjutan) LONG-TERM DEBTS (continued) Bank and other financial institution loans (continued) The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta (BTMU) (lanjutan) The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta (BTMU) (continued) Pada tanggal 26 Juli 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman berjangkadari BTMU dengan pagu pinjaman sebesar US$8.000.000 yang digunakan untuk membiayai pembelian kapal FSO Raisis. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 3% di atas SIBOR 1 bulanan, yang berkisar antara 2,40% sampai dengan 2,95% pada tahun 2014 dan 3,01% sampai dengan 3,65% pada tahun 2013. Pinjaman ini terutang dalam angsuran bulanan sejak bulan September 2011 sampai dengan bulan Agustus 2014. Total pembayaran yang dilakukan selama tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar US$1.777.779 dan US$2.666.666. Pada Juni 2014 pinjaman ini telah lunas. On July 26, 2011, the Company obtained a Term Loan Facility from BTMU with maximum credit of US$8,000,000 which was used to finance theacquisition of vessel FSO Raisis. The loan bear interest at 3% above 1 month’s SIBOR, which ranged from 2.40% to 2.95% in 2014 and from 3.01% to 3.65% in 2013. The loan is payable in monthly installments starting from September 2011 until August 2014. Total payments made in 2014 and 2013 amounted to US$1,777,779 and US$2,666,666. On June 2014 this loan has been paid off. Berdasarkan perjanjian pinjaman, persyaratan tertentu tidak memperbolehkan untuk, antara lain, menjual, mengalihkan atau menghapusbukukan aset jaminan, melakukan konsolidasi, penggabungan usaha atau akuisisi diluar kegiatan usaha utama, mengubah jenis dan kegiatan usaha, mengumumkan atau membayar dividen kas tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, dan melakukan transaksi derivatif. Based on the agreement, the restrictive covenants prohibit, among others,thesale, transfer or disposal of the collateral assets, consolidation, merger or acquisition outside the main business, change in the nature and business activity, declaration or payment of cash dividend without prior notice, and entering into derivative transaction. Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian pinjaman dengan BTMU, Perusahaan diharuskan menjaga rasio total utang terhadap EBITDA tidak melebihi 4 kali pada tahun 2011 dan 3 kali setelah tahun 2011, rasio total utang terhadap ekuitas tidak melebihi 1,5 kali dan rasio EBITDA terhadap debt services tidak kurang dari 1,2 kali. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaan tidak memenuhi beberapa rasio tersebut. Based on the loan agreement with BTMU, the Company should maintain total debtto-EBITDA ratio not exceeding 4 times in 2011 and 3 times after 2011, total debt-to-equity ratio not exceeding 1.5 times and EBITDA-to-debt service ratio of not less than1.2 times. As of December 31, 2014 and 2013, the Company has not complied with some of these ratios. Sebagai konsekuensi Perusahaan belum membayar pokok pinjaman yang telah jatuh tempo pada bulan November 2012 sampai dengan bulan Februari 2015 dan tidak terpenuhinya beberapa rasio keuangan, BTMU dapat menyatakan pinjaman tersebut dalam kondisi wanprestasi dan meminta seluruh pinjaman menjadi segera terutang dan wajib bayar. Pada tanggal 6 Juni 2014 BTMU mengeluarkan surat pernyataan default yang isinya mewajibkan perusahaan untuk membayar hutang pokok dan tunggakan bunga dalam jangka waktu 3 hari. Perusahaan dan BTMU sedang dalam proses negosiasi terkait dengan penyelesaian utang. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan ini, proses negosiasi tersebut masih dalam proses. As a consequence of the Company not being able to pay the loan installment due in November 2012 up until February 2015 and not complying with some of the financial ratios, BTMU may declare the loan in default and demand for immediate repayment of all outstanding debts. On June 6, 2014 BTMU issued a default statement that it requires the company to pay the outstanding principal and interest arrears within 3 days . The Company and BTMU are under negotiation process related to the settlement of the loan. Until the completion date of this report, such negotiation is still in progress. 81 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) 20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 20. LONG-TERM DEBTS (continued) Pinjaman bank dan lembaga keuangan lainnya (lanjutan) Bank and other financial institution loans (continued) PT Bank Capital Indonesia Tbk (Bank Capital) PT Bank Capital Indonesia Tbk (Bank Capital) Pada tanggal 25 Mei 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Angsuran Berjangka (PAB) yang digunakan untuk membiayai pembelian 10 (sepuluh) set kapal tunda dan tongkang dengan pagu pinjaman sebesar US$5.500.000. Pinjaman dari fasilitas ini dikenakan bunga tahunan sebesar 12,0% (dapat berubah sewaktu-waktu). Pinjaman ini terutang dalam angsuran bulanan setelah masa tenggang (grace period) 1 tahun sampai dengan tanggal 29Mei 2016. Per tanggal 30 Juni 2014 perusahaan melunasi sebagian hutangnya ke Bank Capital sebesar US$2.766.540 sehingga total pembayaran yang dilakukan selama tahun 2014 sampai dengan Juni 2014 sebesar US$3.744.634 dan dilunasi seluruhnya sebesar US$973.944 pada tanggal 2 Juli 2014. Hal ini dikarenakan Bank Capital menerapkan ketentuan cross default sebagai akibat adanya surat default dari IFC kepada perusahaan. On May 25, 2012, the Company obtained Term Installment Loans facility which was used to finance the purchase of 10 sets of tug boats and barges with a maximum credit facility amounting to US$5,500,000. The loan from this facility bears interest at the annual rate of 12.0% (subject to review). This loan is payable in monthly installments after one (1) year grace period until May 29, 2016. As of June 30, 2014 the company paid part of its debt to the Bank Capital of US$2,766,540, bringing the total payments made during the year 2014 up to June 2014 amounted to US$3,744,634 and fully paid for US$973,944 on July 2, 2014. This is because the Bank Capital implement a cross default provision as a result of the default of IFC's letter to the company. Berdasarkan perjanjian, persyaratan tertentu tidak memperbolehkan untuk, antara lain, melakukan konsolidasi atau penggabungan usaha, melakukan perubahan pada anggaran dasar Perusahaan mencakup kepemilikan saham, susunan direksi dan komisaris serta pemegang saham, melakukan perubahan terhadap sifat dan kegiatan usaha atau membubarkan Perusahaan, dan melakukan investasi baru, tanpa sepengetahuan Bank Capital. Based on the agreement, the restrictive covenants prohibit, among others, consolidation or merger, changes in the Company’s articles of association including share ownership, the composition of directors and commissioners and shareholders, change in nature and business or liquidation of the Company, and making new investments, without the consent of Bank Capital. PT Bank Mizuho Indonesia (Bank Mizuho) PT Bank Mizuho Indonesia (Bank Mizuho) Pada tanggal 9 November 2009, PT Trada Shipping (TS), entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman berjangka (Term Loan) dari Bank Mizuho dengan pagu pinjaman sebesar US$10.500.000 yang digunakan untuk membiayai pembelian kapal MT Jelita Bangsa. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar COF ditambah 3,8% per tahun, berkisar antara 3,80% sampai dengan 4,40% pada tahun 2014 dan 2013. Pinjaman dari fasilitas ini terutang dalam angsuran bulanan sampai dengan tanggal 10 November 2014. Pada Bulan November 2014 pinjaman tersebut telah dilunasi seluruhnya sebesar US$1.925.000. On November 9, 2009, PT Trada Shipping (TS), a subsidiary, obtained a Term Loan facility from Bank Mizuho with maximum credit of US$10,500,000 which was used to finance the acquisition of MT Jelita Bangsa. The loan bears interest at the rate of COF plus 3.8% per annum, ranged from 3.80% to 4.40% in 2014 and 2013. The loan from this facility is payable in monthly installments until November 10, 2014. On November 2014 the loan were fully settled of US$1,925,000. 82 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) 20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 20. LONG-TERM DEBTS (continued) Pinjaman bank dan lembaga keuangan lainnya (lanjutan) Bank and other financial institution loans (continued) PT Bank (lanjutan) PT Bank Mizuho Indonesia (Bank Mizuho) (continued) Mizuho Indonesia (Bank Mizuho) Pinjaman ini dijamin dengan hipotek atas kapal yang dibeli (Catatan 10), fidusia atas asuransi kapal, rekening penampungan untuk tujuan penerimaan dari penyewa kapal yang bersangkutan, perjanjian sewa menyewa kapal antara TS dengan PT Pertamina (Persero), pihak ketiga, dan corporate guarantee dari Perusahaan dan Asahi Tanker Co., Ltd., sebagai penjamin. This loan is secured by a first priority mortgage of vessel (Note 10), fiduciary security over insurance policies, assignment of an escrow account agreement for the purpose of receiving the proceeds from the charterer of the related vessel, assignment of the charter contract between TS and PT Pertamina (Persero), a third party, and corporate guarantees from the Company and Asahi Tanker Co., Ltd., as the guarantors. Berdasarkan perjanjian, persyaratan tertentu tidak memperbolehkan untuk, antara lain, menjual, menyewa, menyewa kembali, mengalihkan atau menghapusbukukan kapal yang dijaminkan, konsolidasi atau penggabungan usaha dengan perusahaan lain, mengubah status hukum TS, mengubah susunan pemegang saham TS, mengubah secara signifikan kegiatan usaha TS, tanpa persetujuan tertulis dari bank. Based on the agreement, the restrictive covenants prohibit, among others, the sale, lease, leaseback, transfer or disposal of the collateral vessel, consolidation or merger with other entity, change in the legal status of TS, change in the composition of TS’s shareholders, and materially change in TS’s business, without the written approval from the bank. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Pada tanggal 1 Juli 2011, PT Agate Bumi Tanker (ABT), entitas anak, memperoleh pinjaman dari LPEI dengan pagu pinjaman sebesar US$10.200.000 untuk membiayai kembali pembelian kapal MT Concertina. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 5,75% per tahun (direview setiap 3 bulanan). Pinjaman ini pada awalnya terutang dalam angsuran bulanan sampai dengan bulan Juni 2015 tetapi telah dilunasi seluruhnya pada tanggal 25 September 2012. Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha (Catatan 5), hipotek atas kapal MT Concertina (Catatan 10) dan corporate guarantee dari Perusahaan. On July 1, 2011, PT Agate Bumi Tanker (ABT), a subsidiary, obtained a loan from LPEI with maximum credit of US$10,200,000 for refinancing the acquisition of MT Concertina. The loan bear interest at the rate of 5.75% per annum (subject to review every 3 months). The loan was originally set to be payable in monthly installments until June 2015 but was fully paid on September 25, 2012. This loan was secured by receivables (Note 5), mortgage on vessel, MT Concertina (Note 10) and the Company’s corporate guarantee. Berdasarkan perjanjian, persyaratan tertentu tidak memperbolehkan untuk, antara lain, melakukan pengabungan usaha atau akuisisi, perubahan anggaran dasar mencakup kepemilikan saham, direksi, komisaris atau pemegang saham, dan menjual atau mengalihkan aset, tanpa persetujuan tertulis dari bank. Perusahaan telah memenuhi ketentuan yang dipersyaratkan. Based on the agreements, the restrictive covenants prohibit, among others, merger or acquisition, change in the articles of association including share ownership, directors, commissioners or shareholders, and sale or transfer of assets, without the written approval from the bank. The Company had complied with the above restricted covenants. 83 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) 20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 20. Pinjaman bank dan lembaga keuangan lainnya (lanjutan) LONG-TERM DEBTS (continued) Bank and other financial institution loans (continued) Utang pembiayaan konsumen Consumer financing payables Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan dari PT Astra Credit Company untuk membiayai pembelian kendaraan. Seluruh pinjaman terutang dalam angsuran bulanan dengan angsuran terakhir yang akan jatuh tempo di berbagai tanggal pada tahun 2017. Pinjaman tersebut dijamin dengan kendaraan yang kepemilikannya dibiayai oleh fasilitas tersebut (Catatan 10). The Company obtained financing facilities from PT Astra Credit Companyto finance the acquisition of vehicles. The loans are payable in monthly installments, with the last payments due on various dates in 2017. The loans are collateralized by the vehicles the acquisitionsof which were financed by the facilities (Note 10). 21. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 21. FINANCE LEASE LIABILITIES This account represents lease liability obtained from PT Clipan Finance Indonesia Tbk for lease of 1 set tug and boat vessel owned by PT Jelajah Bahari Utama (JBU), a subsidiary, with lease term of 36 months expiring in May 2016, under the following arrangements: Akun ini merupakan utang sewa untuk pembiayaan pembelian 1 set kapal tunda dan tongkang milik PT Jelajah Bahari Utama (JBU), entitas anak, yang diperoleh dari PT Clipan Finance Indonesia Tbk, dengan jangka waktu 36 bulan dan berakhir pada bulan Mei 2016, dalam perjanjian berikut ini: 31 Desember/December 31, 2014 Rupiah PT Clipan Finance Indonesia Tbk. (Rp13.195.300.600 pada tahun 2014 dan RpRp20.781.900.773 pada tahun 2013) Dikurangi bagian lancar Bagian jangka panjang 2013 1.060.715 (722.003) 1.704.972 (622.414) Rupiah PT Clipan Finance Indonesia Tbk. (Rp13,195,300,600 in 2014) and Rp20,781,900,773 in 2013) Less current portion 338.712 1.082.558 Long-term portion Future minimum rental payments required under the lease agreement as of December 31, 2014 are as follows: Pembayaran sewa minimum di masa yang akan datang berdasarkan perjanjian tersebut pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: 31 Desember/December 31, 2014 Tahun 2014 2015 2016 2013 847.782 353.243 865.240 865.240 360.518 Years 2014 2015 2016 Total Dikurangi bagian dikenakan bunga 1.201.025 (140.310) 2.090.998 (386.026) Total Less amount applicable to interest Nilai kini pembayaran minimum Dikurangi bagian lancar 1.060.715 (722.003) 1.704.972 (622.414) Present value of minimum payments Less current portion Bagian jangka panjang 338.712 1.082.558 Long-term portion The finance lease liabilities are collateralized by the leased assets (Note 10). Utang sewa pembiayaan tersebut dijamin dengan aset yang dibiayai (Catatan 10). 84 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) 22. UTANG TRANSAKSI SYARIAH 22. OBLIGATIONS TRANSACTIONS UNDER SYARIAH This account represents loan obtained from PT Bank Syariah Mandiri (BSM) under the following arrangements: Akun ini merupakan utang yang diperoleh dari PT Bank Syariah Mandiri (BSM) dalam perjanjian berikut ini: 31 Desember/December 31, 2014 2013 Murabahah Dikurangi: Beban murabahah 2.128.164 2.851.929 (288.852) (495.338) Murabahah Less: Murabahah expenses Utang transaksi syariah Bagian lancar 1.839.312 (571.446) 2.356.591 (517.280) Syariah transaction liabilities Current portion Bagian jangka panjang 1.267.866 1.839.311 Long-term portion Pada tanggal 21 November 2012, PT Trada Dryship, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman Murabahah untuk pembelian satu buah kapal Self Propelled Accomodation Barge (SPAB) TAB 001 dengan pagu pinjaman sebesar US$2.750.000. Pinjaman dari fasilitas ini terutang dalam angsuran bulanan dengan pembayaran terakhir yang akan jatuh tempo pada tanggal 20 November 2017. Pinjaman tersebut dijamin dengan kapal yang perolehannya dibiayai oleh fasilitas ini (Catatan 10), piutang usaha atas perjanjian sewa dengan PT Berau Coal sebesar US$5.700.000 dan corporate guarantee. Pinjaman ini memiliki masa tenggang untuk pembayaran cicilan selama 3 bulan sampai dengan tanggal 20 Maret 2013. Total pembayaran yang dilakukan selama tahun 2014 sebesar US$517.280. On November 21, 2012, PT Trada Dryship, a subsidiary, obtained Murabahah loan facility to purchase one Self-Propelled Accommodation Barge (SPAB) TAB 001 vessel with credit facility amounting to US$2,750,000. The loan from this facility is payable in monthly installments with the last installment being due on November 20, 2017. The loan is collateralized by the vessels whose acquisition was financed by this facility (Note 10), receivable under the contract agreement with PT Berau Coal amounting to US$5,700,000 and corporate guarantee. This loan has a grace period for installment payment of three months until March 20, 2013. Total installments payments made during 2014 amounted to US$517,280. Beban murabahah tangguhan yang diamortisasi dan dibebankan pada operasi masing-masing sebesar US$149.300 pada tahun 2014 dan US$185.966 pada tahun 2013 (Catatan 33). Murabahah deferred expense amortized and charged to operations amounted to US$149,300 in 2014 and US$185,966 in 2013 (Note 33). 85 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) 23. UTANG LAIN-LAIN JANGKA PANJANG 23. OTHER LONG-TERM PAYABLES This account represents loans from non-bank and financial institutions to the following parties: Akun ini merupakan pinjaman dari lembaga nonbank dan keuangan kepada pihak-pihak sebagai berikut: 31 Desember/December 31, 2014 2013 Shining Shipping S.A. Asahi Tanker Co., Ltd., Jepang LJ Europe Ltd. 37.602.047 13.066.009 7.962.916 27.323.355 11.890.009 3.814.371 Shining Shipping S.A. Asahi Tanker Co., Ltd., Japan LJ Europe Ltd. Total 58.630.972 43.027.735 Total Dikurangi bagian lancar Bagian jangka panjang - utang pembelian aset tetap dan pemugaran kapal (12.776.428) 45.854.544 (38.782.312) 4.245.423 Less current portion Long-term portion of liability for purchase and dry docking of vessels Shining Shipping S.A. Shining Shipping S.A. Pada tanggal 17 Januari 2012, PT Hanochem Shipping (HS), entitas anak, memperoleh pinjaman sebesar US$33.345.000 dari Shining Shipping S.A untuk membiayai perolehan kapal LNG Aquarius. Pinjaman ini terutang dalam angsuran triwulanan sampai dengan tanggal 17 Januari 2020. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar British Bankers Association (BBA - 1 tahun) ditambah marjin 4,5%. Pinjaman tersebut dijamin dengan kapal yang perolehannya dibiayai oleh pinjaman tersebut (Catatan 10), fidusia atas piutang usaha terkait dengan perjanjian sewa dengan PT Nusantara Regas (Catatan 5), fidusia atas nilai pertanggungan asuransi. Total pembayaran selama tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar US$3.728.712 dan US$3.516.313. On January 17, 2012, PT Hanochem Shipping (HS), a subsidiary, obtained a loan amounting to US$33,345,000 from Shining Shipping S.A to finance the acquisition of vessel LNG Aquarius. This loan is payable in quarterly installments until January 17, 2020. The loan bears interest at the annual rate of British Bankers Association (BBA - 1 year) plus margin of 4.5%. The loan is collateralized by the vessel whose acquisition was financed by the loan (Note 10), fiduciary ownership of receivable under the contract agreement with PT Nusantara Regas (Note 5), and fiduciary ownership of insurance proceeds. Total payments made during 2014 and 2013 amounted to US$3,728,712 dan US$3,516,313, respectively. Pada tanggal 6 Juni 2014 PT Hanochem Shipping (HS), entitas anak memperoleh pinjaman sebesar US$14.625.000 dari Shining Shipping S.A untuk membiayai dry docking kapal LNG Aquarius. Pinjaman ini terutang dalam angsuran triwulanan sampai dengan tanggal 28 Februari 2023. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar LIBOR ditambah marjin 5%. Total pembayaran selama tahun 2014 sebesar US$617.896 On June 6, 2014 PT Hanochem Shipping (HS), a subsidiary obtained a loan of US$14,625,000 from Shining Shipping SA to finance the LNG vessel dry docking Aquarius. The loan is payable in quarterly installments up to February 28, 2023. The loan bear interest at LIBOR plus margin of 5%. Total payments for the year 2014 amounted to US$617,896. 86 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 23. UTANG LAIN-LAIN (lanjutan) JANGKA PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) PANJANG 23. OTHER LONG-TERM PAYABLES (continued) Shining Shipping S.A. (lanjutan) Shining Shipping S.A. (continued) Berdasarkan perjanjian, persyaratan tertentu tidak memperbolehkan untuk, antara lain, mengumumkan atau membayar dividen kas, menjual, mengalihkan atau menghapusbukukan aset jaminan, tanpa persetujuan tertulis dari Shining Shipping S.A. Pada tanggal 31 Desember 2014, HS telah memenuhi ketentuan yang dipersyaratkan. Based on the agreement, the restrictive covenants prohibit, among others, declaration or payment of cash dividends, the sale, assignment or disposal of the pledged asset, without the written approval from Shining Shipping S.A. As of December 31, 2014, HS has complied with the above restricted covenants. Sebagai akibat dari kondisi utang Perusahaan yang ditempatkan di Bank Mandiri, BTMU dan IFC, dan ketentuan cross default, maka pada tanggal 31 Desember 2013 manajemen telah mereklasifikasi dan menyajikan bagian jangka panjang sebagai bagian dari pinjaman jangka pendek. Pada tahun 2014 manajemen perusahaan telah mencapai kesepakatan dengan pihak pemberi pinjaman melalui surat waiver untuk mencabut ketentuan ketentuan cross default. Dengan demikian manajemen mereklasifikasi kembali Utangnya sesuai dengan termin awal. As a consequence of the Company’s loan conditions with Bank Mandiri, BTMU and IFC, and the cross default provision, as of December 31, 2013, the management reclassified and presented the long-term portion as part of current liabilities. As of 2014 the management of the company has reached an agreement with the lender through a waiver letter to waive cross default provisions. Accordingly, the presentation of loans reclassified by The Management in accordance with the prevailing payment schedule. LJ Europe Ltd. LJ Europe Ltd. Pada tanggal 24 Februari 2012, PT Hanochem Shipping (HS), entitas anak, memperoleh pinjaman sebesar US$4.655.000 dari LJ Europe Ltd. untuk membiayai pembelian kapal LNG Aquarius. Pinjaman ini terutang dalam angsuran triwulanan sampai dengan tanggal 28 Februari 2020. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar British Bankers Association (BBA - 1 tahun) ditambah marjin 4,5%. Pinjaman tersebut dijamin dengan kapal yang perolehannya dibiayai oleh pinjaman tersebut (Catatan 10), fidusia atas piutang usaha terkait dengan perjanjian sewa dengan PT Nusantara Regas (Catatan 5), fidusia atas nilai pertanggungan asuransi. Total pembayaran selama tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar US$520.490 dan US$490.882. On February 24, 2012, PT Hanochem Shipping (HS), a subsidiary, obtained a loan amounting to US$4,655,000 from LJ Europe Ltd. to finance the acquisition of vessel LNG Aquarius. This loan is payable in quarterly installments until February 28, 2020. The loan bears interest at the annual rate of British Bankers Association (BBA - 1 year) plus margin of 4.5%. The loan is collateralized by the vessel whose acquisition was financed by the loan (Note 10), fiduciary ownership of receivable under the contract agreement with PT Nusantara Regas (Note 5), and fiduciary ownership of insurance proceeds. Total payments made during 2014 and 2013 amounted to US$520,490 dan US$490,882. Sebagai akibat dari kondisi pinjaman Perusahaan yang ditempatkan di Bank Mandiri, BTMU dan IFC, dan ketentuan cross default, maka pada tanggal 31 Desember 2013 manajemen telah mereklasifikasi dan menyajikan bagian jangka panjang sebagai bagian dari pinjaman jangka pendek. Pada tahun 2014 manajemen perusahaan telah mencapai kesepakatan dengan pihak pemberi pinjaman melalui surat waiver untuk mencabut ketentuan ketentuan cross default. Dengan demikian manajemen mereklasifikasi pinjamannya sesuai dengan termin yang berlaku. As a consequence of the Company’s loan conditions with Bank Mandiri, BTMU and IFC, and the cross default provision, as of December 31, 2013, the management reclassified and presented the long-term portion as part of current liabilities. As of 2014 the management of the company has reached an agreement with the lender through a waiver letter to waive cross default provisions. Accordingly, the presentation of loans reclassified by The Management in accordance with the prevailing payment schedule. 87 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) 23. UTANG LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan) 23. OTHER LONG-TERM PAYABLES (continued) Berdasarkan perjanjian, persyaratan tertentu tidak memperbolehkan untuk, antara lain, mengumumkan atau membayar dividen kas, menjual, mengalihkan atau menghapusbukukan aset jaminan, tanpa persetujuan tertulis dari LJ Europe Ltd. Based on the agreement, the restrictive covenants prohibit, among others, declaration or payment of cash dividends, and the sale, assignment or disposal of the pledged asset, without the written approval from LJ Europe Ltd. Pada tanggal 6 Juni 2014 PT Hanochem Shipping (HS), entitas anak memperoleh pinjaman sebesar US$4.875.000 dari LJ Europe Ltd untuk membiayai dry docking kapal LNG Aquarius. Pinjaman ini terutang dalam angsuran triwulanan sampai dengan tanggal 28 Februari 2023. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar LIBOR ditambah marjin 5%. Total pembayaran selama tahun 2014 sebesar US$205.965. On June 6, 2014 PT Hanochem Shipping (HS), a subsidiary obtained a loan of US$4,875,000 from LJ Europe Ltd to finance the LNG vessel dry docking Aquarius. The loan is payable in quarterly installments up to February 28, 2023. The loan bear interest at LIBOR plus margin of 5%. Total payments for the year 2014 amounted to US$205,965. Asahi Tanker Co., Ltd. Asahi Tanker Co., Ltd. Pada tanggal 24 April 2012, PT Trada Shipping memperoleh pinjaman modal kerja dari Asahi Tanker Co., Ltd., sebesar US$980.000. Pinjaman ini terutang dalam enam belas (16) angsuran triwulanan, yang dimulai dua belas (12) bulan dari tanggal pencairan pinjaman pada bulan April 2012. Angsuran triwulan terakhir jatuh pada tanggal 31 Desember 2016. Pinjaman ini dikenakan bunga tahunan sebesar 5% termasuk pajak penghasilan 10%. Tidak terdapat jaminan yang dijaminkan pada pinjaman ini. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan ini, TS belum membayar pokok pinjaman yang jatuh tempo pada bulan Maret 2013 sampai dengan Desember 2014 sebesar US$200.000, serta beban bunga yang terkait. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo terutang dari pinjaman ini masing-masing sebesar US$980.000. On April 24, 2012, PT Trada Shipping obtained a working capital loan from Asahi Tanker Co., Ltd. amounting to US$980,000. This loan is payable in six-teen (16) consecutive quarterly installments, commencing twelve (12) months from the date of the drawdown of the loan on April 2012. The last quarterly installment is due on December 31, 2016. The loan bear interest at the annual rate of 5% including withholding tax of 10%. No collateral was pledged for this loan. Until the completion date of this report, TS has not paid yet the loan installments and interest due in March until December 2014 totalling US$200,000, and the related interest expense. As of December 31, 2014 and 2013, the outstanding balance of this loan amounted to US$980,000 each. Asahi Tanker Co., Ltd. (lanjutan) Asahi Tanker Co., Ltd. (continued) Pada tanggal 6 Juni 2012, PT Trada Shipping memperoleh pinjaman modal kerja dari Asahi Tanker Co., Ltd., sebesar US$1.470.000. Pinjaman ini terutang dalam lima belas (15) angsuran triwulanan, yang dimulai dua belas (12) bulan dari tanggal pencairan pinjaman pada bulan Juni 2012. Angsuran triwulan terakhir jatuh pada tanggal 31 Desember 2016. Pinjaman dari fasilitas ini dikenakan bunga tahunan sebesar 5%. Tidak terdapat jaminan yang dijaminkan pada pinjaman ini. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan ini, TS belum membayar pokok pinjaman dan bunga yang jatuh tempo pada bulan Juni 2013 sampai dengan Desember 2014 sebesar US$175.000 serta beban bunga yang terkait. Saldo terutang dari pinjaman ini masing-masing sebesar US$1.470.000 pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. On June 6, 2012, PT Trada Shipping obtained a working capital loan from Asahi Tanker Co., Ltd. amounting to US$1,470,000. This loan is payable in fifteen (15) consecutive quarterly installments, commencing twelve (12) months from the date of the drawdown of the loan on June 2012. The last quarterly installment is due on December 31, 2016. The loan from this facility bears interest at the annual rate of 5%. No collateral was pledged for this loan. Until the completion date of this report, TS has not paid yet the loan installments and interest due in June 2013 until December 2014 amounted to US$175,000 and the related interest expense. As of December 31, 2014 and 2013, the outstanding balance of this loan amounted to US$1,470,000 respectively. 88 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) 23. UTANG LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan) 23. OTHER LONG-TERM PAYABLES (continued) Asahi Tanker Co., Ltd. (lanjutan) Asahi Tanker Co., Ltd. (continued) Pada tanggal 17 Desember 2012, PT Trada Maritime Tbk atas nama penerima manfaat PT Trada Shipping (TS), entitas anak, memperoleh pinjaman dari Asahi Tanker Co., Ltd. untuk membiayai pemeliharaan kapal yang dimiliki oleh TS dalam bentuk pemugaran kapal sebesar US$2.000.000. Pinjaman ini terutang dalam dua belas (12) angsuran triwulanan, yang dimulai tiga (3) bulan dari tanggal pencairan pinjaman pada bulan Desember 2012. Angsuran triwulan terakhir jatuh pada tanggal 31 Desember 2015. Pinjaman ini dikenakan bunga tahunan sebesar British Banker Association (BBA - 1 tahun) ditambah marjin 2,5%. Pinjaman tersebut dijamin dengan corporate guarantee dari Perusahaan dan saham Perusahaan. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan ini. TS belum membayar angsuran yang jatuh tempo pada bulan Maret 2013 sampai dengan Desember 2014. On December 17, 2012, PT Trada Maritime Tbk as the beneficiary of PT Trada Shipping (TS), a subsidiary, obtained a loan from Asahi Tanker Co., Ltd. to finance the vessel maintenance cost in the form of drydocking of vessels owned by TS, amounting to US$2,000,000. This loan is payable in twelve (12) consecutive quarterly installments, commencing three (3) months from the date of the drawdown of the loan in December 2012. The last quarterly installment is due on December 31, 2015. The loan bears interest at the annual rate of British Banker Association (BBA - 1 year) plus 2.5% margin. The loan is collateralized by the Company’s corporate guarantee and the Company’s shares. Until the completion date of this report, TS has not paid yet the installments due in March, 2013 until December 2014. Dalam keadaan belum dilakukannya pembayaran pokok pinjaman yang telah jatuh tempo, TS dan Asahi Tanker Co., Ltd. sedang dalam proses negosiasi terkait dengan penyelesaian utang. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan ini, proses negosiasi tersebut masih dalam proses. For the non-payment of the matured loans, TS and Asahi Tanker Co., Ltd. are under negotiation process related to the settlement of the loan. Until the completion date of this report, such negotiation is still in progress. Pada tanggal 15 Juli 2012, PT Trada Shipping memperoleh pinjaman modal kerja dari Asahi Tanker Co., Ltd., sebesar US$1.000.000. Pinjaman ini terutang dalam empat belas (14) angsuran triwulanan, yang dimulai enam belas (16) bulan dari tanggal pencairan pinjaman pada bulan Juli 2012. Angsuran triwulan terakhir jatuh pada tanggal 31 Januari 2017. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 5%. Tidak terdapat jaminan yang dijaminkan pada pinjaman ini. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan ini, TS belum membayar angsuran yang jatuh tempo serta beban bunga yang terkait. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo terutang dari pinjaman ini masing-masing sebesar US$1.000.000. On July 15, 2012, the Company obtained a working capital loan from AT amounting to US$1,000,000. This loan is payable in fourteen (14) consecutive quarterly installments, commencing sixteen (16) months from the date of the drawdown of the loan on July 2012. The last quarterly installment is due on January 31, 2017. The loan from this facility bears interest at the annual rate of 5%. No collateral was pledged for this loan. Until the completion date of this report, the Company has not paid yet the installment, and the related interest expense. As of December 31, 2014 and 2013, the outstanding balance of this loan amounted to US$1,000,000 each. 89 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) 23. UTANG LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan) 23. OTHER LONG-TERM PAYABLES (continued) Asahi Tanker Co., Ltd. (lanjutan) Asahi Tanker Co., Ltd. (continued) Pada tanggal 5 Agustus 2012, Perusahaan memperoleh pinjaman modal kerja dari AT sebesar US$3.800.000. Pinjaman ini terutang dalam empat belas (14) angsuran triwulanan, yang dimulai tujuh belas (17) bulan dari tanggal pencairan pinjaman pada bulan Juli 2012. Angsuran triwulan terakhir jatuh pada tanggal 28 Februari 2017. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 5%. Tidak terdapat jaminan yang dijaminkan pada pinjaman ini. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan ini, Perusahaan belum membayar angsuran yang telah jatuh tempo pada bulan November 2013 sampai dengan Februari 2014 sebesar US$100.000, serta beban bunga yang terkait. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo terutang dari pinjaman ini masing-masing sebesar US$3.800.000. On August 5, 2012, the Company obtained a working capital loan from AT amounting to US$3,800,000. This loan is payable in fourteen (14) consecutive quarterly installments, commencing seventeen (17) months from the date of the drawdown of the loan in July 2012. The last quarterly installment is due on February 28, 2017. The loan from this facility bears interest at the annual rate of 5%. No collateral was pledged for this loan. Until the completion date of this report, the Company has not paid yet the installment due in November 2013 until February 2014 amounting to US$100,000, and the related interest expense. As of December 31, 2014 and 2013, the outstanding balance of this loan amounted to US$3,800,000 each. Pada tanggal 17 Agustus 2009, Perusahaan memperoleh pinjaman sebesar US$6.000.000 dari Asahi Tanker Co., Ltd. untuk membiaya pembelian kapal MT Puteri Bangsa dengan jangka waktu 5 tahun. Pinjaman ini terutang dalam angsuran triwulanan sampai dengan tanggal 31 Oktober 2014. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 6%. Pinjaman tersebut dijamin dengan kapal yang kepemilikannya dibiayai oleh pinjaman tersebut. Total pembayaran selama tahun 2012 sebesar US$900.000. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan ini, TS belum membayar angsuran yang telah jatuh tempo pada bulan November 2012 sampai dengan bulan Desember 2014 sebesar US$2.700.000. Saldo terutang pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masingmasing sebesar US$2.700.000. On August 17, 2009, the Company obtained a loan amounting to US$6,000,000 from Asahi Tanker Co., Ltd. to finance the acquisition of vessel MT Puteri Bangsa with a 5-year term. This loan is payable in quarterly installments until October 31, 2014. The loan bears interest at the annual rate of 6%. The loan is collateralized by the vessel whose acquisition was financed by the loan. Total payments made during 2012 amounted to US$900,000. Until the completion date of this report, TS has not paid yet the installments due in November 2012 until December 2014 totalling US$2,700,000. As of December 31, 2014 and 2013, the outstanding balance as of December 31, 2014 and 2013 amounted to US$2,700,000 each. Pada tanggal 28 April 2009, Perusahaan memperoleh pinjaman sebesar US$1.820.000 dari AT untuk membiayai pembelian kapal MT Duta Bangsa dengan jangka waktu 5 tahun. Pinjaman ini awalnya terutang dalam angsuran triwulanan sampai dengan tanggal 31 Mei 2014 tetapi telah dilunasi seluruhnya pada bulan April 2013. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 6%. Pinjaman tersebut dijamin dengan kapal yang kepemilikannya dibiayai oleh pinjaman tersebut (Catatan 10). On April 28, 2009, the Company obtained a loan amounting to US$1,820,000 from AT to finance the acquisition of vessel MT Duta Bangsa with a 5year term. This loan was originally set to be payable in quarterly installments until May 31, 2014 but was fully prepaid in April 2013. The loan bears interest at the annual rate of 6%. The loan is collateralized by the vessel whose acquisition was financed by the loan (Note 10). 90 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) 23. UTANG LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan) 23. OTHER LONG-TERM PAYABLES (continued) Asahi Tanker Co., Ltd. (lanjutan) Asahi Tanker Co., Ltd. (continued) Sebagai akibat dari kondisi pinjaman Perusahaan yang ditempatkan di Bank Mandiri, BTMU dan IFC, dan ketentuan cross default, maka pada tanggal 31 Desember 2013 manajemen telah mereklasifikasi dan menyajikan bagian jangka panjang sebagai bagian dari pinjaman jangka pendek. Pada tahun 2014 manajemen perusahaan telah mencapai kesepakatan dengan pihak pemberi pinjaman melalui surat waiver untuk mencabut ketentuan ketentuan cross default. Dengan demikian manajemen mereklasifikasi pinjamannya sesuai dengan termin yang berlaku. As a consequence of the Company’s loan conditions with Bank Mandiri, BTMU and IFC, and the cross default provision, as of December 31, 2013, the management reclassified and presented the long-term portion as part of current liabilities. As of 2014 the management of the company has reached an agreement with the lender through a waiver letter to waive cross default provisions. Accordingly,the presentation of loans reclassified by The Management in accordance with theprevailing payment schedule. Berdasarkan perjanjian, persyaratan tertentu tidak memperbolehkan untuk, antara lain, mengumumkan atau membayar dividen kas, menjual, mengalihkan atau menghapusbukukan aset jaminan, tanpa persetujuan tertulis dari AT. Perusahaan telah memenuhi ketentuan yang dipersyaratkan. Based on the agreements, the restrictive covenants prohibit, among others, declaration or payment of cash dividends, and the sale, assignment or disposal of the pledged asset, without the written approval from AT. The Company had complied with the above restricted convenants. Pada tanggal 30 April 2014, PT Trada Shipping (TS), entitas anak, memperoleh pinjaman sebesar US$1.176.000 dari Asahi Tanker Co., Ltd. dengan jangka waktu 2 tahun. Pinjaman ini terutang dalam angsuran triwulanan sampai dengan tanggal 31 Maret 2016. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 6%. Saldo terutang pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar US$1.176.000. On April 30, 2014, PT Trada Shipping (TS), a subsidiary, obtained a loan of US$1,176,000 of Asahi Tanker Co., Ltd. with a period of 2 years. The loan is payable in quarterly installments up to March 31, 2016. The loan bears an annual interest rate of 6%. The balance outstanding as at December 31, 2014 amounted to US$1,176,000. Pada tanggal 30 April 2014, PT Trada Maritime memperoleh pinjaman sebesar US$1.224.000 dari Asahi Tanker Co., Ltd. dengan jangka waktu 2 tahun. Pinjaman ini terutang dalam angsuran triwulanan sampai dengan tanggal 31 Maret 2016. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 6%. Pada tanggal 9 September 2014 perusahaan melunasi seluruh pinjaman ini. On April 30, 2014, PT Trada Maritime received a loan of US$1,224,000 of Asahi Tanker Co., Ltd. with a period of 2 years. The loan is payable in quarterly installments up to March 31, 2016. The loan bears an annual interest rate of 6%. On September 9, 2014 the company repay this loan. 91 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 23. UTANG LAIN-LAIN (lanjutan) JANGKA PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) PANJANG 23. Asahi Tanker Co., Ltd. (lanjutan) OTHER LONG-TERM PAYABLES (continued) Asahi Tanker Co., Ltd. (continued) The above loans are obtained from Asahi Tanker Co., Ltd. are classified as loans and borrowings. The balance of the loans as of December 31, 2014 and 2013 amounted to US$13,066,009 and US$11,890,009 respectively, with details as follows: Pinjaman-pinjaman tersebut di atas diperoleh dari Asahi Tanker Co., Ltd. diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Saldo pinjaman ini pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah masing-masing sebesar US$13.066.009 dan US$11.890.009, dengan rincian sebagai berikut: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2014 2013 Saldo pada awal tahun Perolehan pinjaman jangka panjang Pembayaran pinjaman jangka panjang Penyesuaian nilai wajar - neto setelah amortisasi 11.890.009 2.400.000 (1.224.000) 12.719.000 (769.000) - (59.991) Saldo pada akhir tahun 13.066.009 24. LIABILITAS PENDEK IMBALAN KERJA JANGKA IMBALAN KERJA 11.890.009 24. SHORT-TERM LIABILITY Ending balance EMPLOYEE BENEFITS This account represents short-term employee benefits liability consisting mainly of payable for of pension to terminated employees in 2013. This liabilitiy will be paid in the next period. Akun ini merupakan imbalan kerja jangka pendek yang terdiri dari pembayaran pesangon untuk karyawan yang diputus masa kerjanya pada tahun 2013. Liabilitas ini akan dibayarkan pada periode berikutnya. 25. LIABILITAS PANJANG Beginning balance Proceeds of long-term debts Payments of long-term debts Fair value adjustment net of amortization JANGKA 25. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY Akrual atas liabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha pada tahun 2014 dan 2013 ditentukan berdasarkan penilaian aktuaris yang dilakukan oleh PT Dayamandiri Dharma Konsilindo, aktuaris independen, berdasarkan laporannya masingmasing pada tanggal 11 Maret 2015 dan 7 Maret 2014 untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. The Group’s outstanding accruals for employee benefits in 2014 and 2013 were determined based on the actuarial valuations performed by PT Dayamandiri Dharma Konsilindo, an independent actuary, based on its reports dated March 11, 2015and March 7, 2014 for the years ended December 31, 2014 and 2013, respectively. The actuarial valuations in 2014 and 2013 were determined using the projected-unit-credit method, which considered the following assumptions: Penilaian aktuaris pada tahun 2014 dan 2013 dihitung dengan menggunakan metode projectedunit-credit, yang berdasarkan asumsi-asumsi berikut: 31 Desember/December 31, 2014 Umur pensiun normal Tingkat diskonto 2013 55 tahun/years 8,0% 92 55 tahun/years 8,8% Normal pension age Discount rate The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 25. LIABILITAS IMBALAN PANJANG (lanjutan) KERJA PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) JANGKA 25. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued) 31 Desember/December 31, 2014 Tingkat kenaikan gaji Tingkat pengunduran diri Tingkat kematian 2013 5% 5% 5% sampai usia 25 tahun, menurun secara linear sampai dengan 1% pada usia 45 tahun dan 1% pada usia 45 tahun keatas/5% at age 25, decreasing linearly until 1% at age 45, and 1% at age onwards TMI III - 2011 CSO - 1980 Salary increment rate Resignation rate Mortality rate The net employee benefits expense (income) recognized in the consolidated statement of comprehensive income consisted of the following: Beban (pendapatan) imbalan kerja neto yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian terdiri dari: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2014 Biaya jasa kini Biaya bunga Kelebihan pembayaran Biaya jasa lalu Keuntungan kurtailmen Keuntungan penyelesaian 2013 76.511 14.276 (22.246) - Penyisihan (pemulihan) imbalan kerja - neto 68.541 96.630 15.177 128.699 (29.842) (420.426) (109) (209.871) Current service cost Interest cost Excess payment Past service cost Curtailment gain Settlement gain Net employee benefits expense (income) Details of the employee benefits liability are as follows: Rincian liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut: 31 Desember/December 31, 2014 2013 Nilai kini liabilitas imbalan pasti Biaya jasa lalu yang belum diakui Kerugian aktuarial yang belum diakui 236.649 52.405 55.799 174.322 60.031 47.648 Present value of defined benefit obligation Unrecognized past service cost Unrecognized actuarial loss Saldo akhir tahun 344.853 282.001 Balance at end of year Movements in the long-term employee benefits liability are as follows: Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai berikut: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2014 Saldo awal tahun Beban (pemulihan) imbalan kerja - neto selama tahun berjalan Pembayaran selama tahun berjalan 2013 282.001 785.777 68.541 - (209.871) (188.155) 93 Balance at beginning of year Net employee benefits expense (income) during the year Payments during the year The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 25. LIABILITAS IMBALAN PANJANG (lanjutan) KERJA PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) JANGKA 25. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued) Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2014 Kerugian selisih kurs Saldo akhir tahun 2013 (5.689) (105.750) Loss on foreign exchange 344.853 282.001 Balance at end of year Movements in the present value of long-term employee benefits liability are as follows: Mutasi nilai kini liabilitas imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai berikut: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2014 2013 Saldo awal tahun Penyesuaian atas pembayaran imbalan pasca kerja Biaya bunga Biaya jasa kini Pengaruh curtailment Ekspektasi pembayaran imbalan Pengaruh perubahan asumsi (Keuntungan) kerugian aktuarial Kerugian selisih kurs 174.322 782.737 14.276 76.511 (17.180) 295 1.298 (12.873) (12.097) 15.177 96.630 (419.434) (67.087) (122.492) (11.454) (87.658) Balance at beginning of year Adjustment related to payment of employee benefits Interest cost Current service cost Curtailment effect Expectation of benefit payment Changes in assumptions effect Actuarial (gain) or loss Loss on foreign exchange Saldo akhir tahun 236.649 174.322 Balance at end of year Rincian nilai kini liabilitas imbalan pasti, pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: The details of the present value of the defined benefit obligation as of December 31, 2014 and 2013 are as follows: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember / Year ended December 31, 2014 Nilai kini liabilitas imbalan pasti 236.649 2013 174.322 2012 782.737 2011 1.155.910 2010 788.059 Penyesuaian atas liabilitas imbalan pasca kerja Present value of defined benefits obligation Experience adjustments post-employee benefit 25.238 16.369 (18.762) 82.687 130.483 liability Pada tanggal 31 Desember 2014, jika tingkat diskonto tahunan dinaikan/ diturunkan sebesar 1% dengan semua variable lain dianggap konstan, liabilitas imbalan pasca kerja akan lebih rendah/ tinggi sebesar US$12.746/US$14.185. As of December 31, 2014, had the annual discount rate depreciated/ appreciated by 1% with all other variables held constant, post-employee benefits liability would have been lower/ higher by US$12,746/US$14,185. Manajemen berkeyakinan bahwa liabilitas imbalan kerja karyawan telah cukup sesuai dengan yang disyaratkan oleh Undang-undang Ketenagakerjaan. Management believes that the employee benefits liability is sufficient in accordancewith the requirements of the Labor Law. 94 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) 26. MODAL SAHAM 26. CAPITAL STOCK Susunan pemegang saham pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: The composition of the stockholders as of December 31, 2014 and 2013 is as follows: 31 Desember 2014/December 31, 2014 Total saham ditempatkan dan disetor penuh/ Persentase Number of shares issued and kepemilikan/ Percentage of Total/ Pemegang saham fully paid ownership Total PT Trada Resources Indonesia PT Trada International 2.014.199.000 1.581.800.000 20.70% 16.25% 21.762.904 17.090.943 PT Trada Resources Indonesia PT Trada International Bank Julius Baer & Co., Ltd. S/A Baywater Capital Pte., Ltd. 720.000.000 7.40% 7.779.415 Bank Julius Baer & Co., Ltd. S/A Baywater Capital Pte., Ltd. PT Topaz Investment Investor asing lainnya 827.234.816 177.996.713 8.50% 1.83% 8.938.060 1.923.209 PT Topaz Investment Other foreign investors Masyarakat (masing-masing dengan kepemilikan kurang dari 5%) 4.410.411.217 45.32% 47.653.362 Public (each with ownership ofless than 5%) Total 9.731.641.746 100.00% 105.147.893 Total Stockholders 31 Desember 2013/December 31, 2013 Pemegang saham Total saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership Total/ Total Stockholders PT Trada Resources Indonesia PT Trada International Bank Julius Baer & Co., Ltd. S/A Baywater Capital Pte., Ltd. PT Asuransi Jiwasraya Barclays Bank PLC - Riche Bright Investment Limited Masyarakat (masing-masing dengan kepemilikan kurang dari 5%) 2.117.564.000 1.581.800.000 21,76% 16,25% 22.879.736 17.090.943 680.000.000 571.440.000 6,99% 5,87% 7.347.226 6.174.263 500.000.000 5,14% 5.402.372 4.280.837.746 43,99% 46.253.353 PT Trada Resources Indonesia PT Trada International Bank Julius Baer & Co., Ltd. S/A Baywater Capital Pte., Ltd. PT Asuransi Jiwasraya Barclays Bank PLC - Riche Bright Investment Limited Public (each with ownership ofless than 5%) Total 9.731.641.746 100.00% 105.147.893 Total Based on a letter dated September 2, 2013 from PT Trada Resources Indonesia to the Company, as of August 30, 2013, PT Trada Resources had conducted share financing transactions with Barclays Bank PLC - Riche Bright Investment Limited with 500,000,000 shares of the Company provided as collateral. Berdasarkan surat dari PT Trada Resources Indonesia kepada Perusahaan tertanggal 2 September 2013 dijelaskan bahwa pada tanggal 30 Agustus 2013, PT Trada Resources Indonesia telah melakukan transaksi share financing dengan Barclays Bank PLC - Riche Bright Investment Limited dengan jaminan 500.000.000 saham Perusahaan. 95 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) 27. TAMBAHAN MODAL DISETOR 27. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL As of December 31, 2014 and 2013, the details of additional paid-in capital are as follows: Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, rincian tambahan modal disetor adalah sebagai berikut: Penerimaan dari penerbitan 4.000.000.000 saham Total yang dicatat sebagai modal disetor Biaya emisi saham 53.447.354 (42.757.883) (1.804.897) Saldo tambahan modal disetor pada tanggal 31 Desember 2008 Penerimaan dari pelaksanaan Waran Seri I Total yang dicatat sebagai modal disetor 8.884.574 44.374 (32.870) Saldo tambahan modal disetor pada tanggal 31 Desember 2009 Penerimaan dari pelaksanaan Waran Seri I Total yang dicatat sebagai modal disetor Saldo tambahan modal disetor pada tanggal 31 Desember 2010 Penerimaan dari pelaksanaan Waran Seri I Total yang dicatat sebagai modal disetor Total 8.896.078 206.250 (152.683) 8.949.645 15.474.517 (11.462.605) 12.961.557 Proceeds from the issuance of 4,000,000,000 shares Amount recorded as paid-up capital Stock issuance costs Balance of additional paid-in capital as of December 31, 2008 Proceeds from the exercise of Warrants Series I Amount recorded as paid-up capital Balance of additional paid-in capital as of December 31, 2009 Proceeds from the exercise of Warrants Series I Amount recorded as paid-up capital Balance of additional paid-in capital as of December 31, 2010 Proceeds from the exercise of Warrants Series I Amount recorded as paid-up capital Total 28. SALDO LABA YANG DITENTUKAN PENGGUNAANNYA DAN DIVIDEN TUNAI 28. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS AND CASH DIVIDEND Dalam rangka memenuhi Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 tanggal 16 Agustus 2007, yang mengharuskan perusahaanperusahaan secara bertahap mencadangkan sekurang-kurangnya 20% dari modal yang ditempatkan sebagai cadangan dana umum, para pemegang saham menyetujui pencadangan sebagian dari saldo laba Perusahaan. In compliance with Corporation Law No. 40 dated August 16, 2007, which requires companies to set aside, on a gradual basis, an amount equivalent to at least 20% of their subscribed capital as general reserve, the stockholders have approved the partial appropriation for general reserve from the Company’s retained earnings. Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya masih di bawah 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh. Tambahan saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya akan dilakukan setelah memperoleh persetujuan dari para pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham tahunan berikutnya. As of December 31, 2014, the appropriation of retained earnings is still below 20% of the total issued and fully paid capital stock. Additional appropriation of retained earnings will be made after the approval from the stockholders is obtained in the next annual general meeting of the stockholders. 96 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) 29. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 29. NON-CONTROLLING INTERESTS Kepentingan Nonpengendali (KNP) merupakan bagian atas aset neto Entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung kepada pemilik entitas induk (Catatan 1) yang terdiri dari: Non-controlling Interests (NCI) represent the portion of the net assets of the Subsidiaries that are not attributable, directly or indirectly, to the owners of the parent entity (Note 1) which consist of: 31 Desember/December 31, 2014 2013 PT Trada Tug and Barge PT Hanochem Shipping PT Trada Shipping PT Agate Bumi Tanker PT Trada Dryship PT Bahari Sukses Utama PT Trada Shipping International PT Trada Offshore Services PT Hanochem Tiaka Samudera 10.199.260 6.353.930 2.018.087 997.894 233.830 163 (2.000) - Saldo akhir 19.801.164 30. LABA (RUGI) PER SAHAM 8.765.350 5.431.899 4.239.149 820.845 117.356 194 (937) 106 (31) PT Trada Tug and Barge PT Hanochem Shipping PT Trada Shipping PT Agate Bumi Tanker PT Trada Dryship PT Bahari Sukses Utama PT Trada Shipping International PT Trada Offshore Services PT Hanochem Tiaka Samudera 19.373.931 Ending balance 30. EARNINGS (LOSS) PER SHARE Rincian perhitungan laba (rugi) per saham adalah sebagai berikut: The details of earnings computation are as follows: (loss) per share Laba (rugi) tahunberjalan yang dapat diatribusikan kepadaPemilik Entitas Induk/ Income (loss) for the year attributable to Owners of the Parent Entity Jumlah Rata - rata Tertimbang Saham (angka penuh) Selama Tahun Berjalan/ Weighted Average Number of Outstanding Shares During the Year 31 Desember 2014 (34.267.209) 9.731.641.746 (0,00352) December 31, 2014 31 Desember 2013 1.630.236 9.731.641.746 0,00017 December 31, 2013 Tahun yang Berakhir 31. PENDAPATAN JASA Laba(rugi) per saham (angka penuh)/ Earnings (loss) per share (full amount) Years Ended 31. SERVICE REVENUES Rincian pendapatan jasa adalah sebagai berikut: The details of service revenues are as follows: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2014 2013 Penyewaan dan pengoperasian kapal Pengelolaan kapal Jasa logistik Keagenan kapal Jasa katering Jasa penanganan kapal Demurrage 58.580.984 649.416 385.438 215.708 137.149 15.203 11.963 61.389.599 679.691 433.820 331.350 152.083 144.355 - Charter hire and vessel operations Ship management Logistic fees Vessel agency Catering fees Handling fees Demurrage Total 59.995.861 63.130.898 Total 97 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) 31. PENDAPATAN JASA (lanjutan) 31. SERVICE REVENUES (continued) Service revenues earned from individual customers above 10% of the total service revenues for the years are as follows: Pendapatan jasa yang diterima dari pelanggan individual yang melebihi 10% dari total pendapatan jasa adalah sebagai berikut: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31 2014 2013 Persentase Persentase terhadap terhadap total pendapatan/ total pendapatan/ Pendapatan/ Percentage to Pendapatan/ Percentage to Revenues total revenues Revenues total revenues PT Nusantara Regas PT Pertamina (Persero) PT Berau Coal PT Medco E & P Indonesia 20.625.145 11.800.903 7.639.560 6.874.669 34.35% 19,67% 12,73% 11,46% 17.852.555 15.178.526 8.311.417 11.354.977 28,28% 24,04% 13,17% 17,99% PT Nusantara Regas PT Pertamina (Persero) PT Berau Coal PT Medco E & P Indonesia Total 46.940.277 78,24% 52.697.475 83,48% Total 32. BEBAN JASA 32. COST OF SERVICES The details of cost of services are as follows: Rincian beban jasa adalah sebagai berikut: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2014 Amortisasi dan penghapusan biaya pemugaran (Catatan 10) Penyewaan dan pengoperasian kapal (Catatan 40) Keagenan kapal Penyusutan (Catatan 10) Gaji dan tunjangan karyawan Pemeliharaan dan perbaikan Bahan bakar dan pelumas Asuransi Jasa profesional Transportasi dan perjalanan Pajak dan perijinan Sewa Jasa katering Sumbangan dan jamuan Peralatan dan perlengkapan Pengelolaan dan pengoperasian kapal Jasa logistik Lain-lain Total 2013 10.596.760 8.621.137 7.585.462 7.472.555 7.278.705 4.322.841 3.698.785 3.686.259 2.423.319 581.737 409.446 276.505 216.944 168.899 114.067 97.192 9.881 856.841 8.648.012 6.860.205 7.338.241 4.568.589 2.491.471 3.341.988 3.350.563 393.458 428.118 693.395 176.088 171.116 75.740 75.677 80.880 4.288 655.630 Amortization and write-off of dry docking cost (Note 10) Rental and vessel operations (Note 40) Vessel agency Depreciation (Note 10) Salaries and allowances Repairs and maintenance Fuel and lubricant Insurance Professional fees Transportation and travel Taxes and licenses Rental Catering fees Donation and entertainment Supplies Management and vessel operations Logistic fees Others 49.796.198 47.974.596 Total 98 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) 32. BEBAN JASA (lanjutan) 32. COST OF SERVICES (continued) Pada tahun 2014 dan 2013, tidak terdapat satu pemasok individual yang melebihi 10% dari total pendapatan jasa. In 2014 and 2013, there are no individual suppliers from whom purchase made were above 10% of the total service revenues. Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak terdapat beban jasa dari pihak-pihak berelasi. For the years ended December 31, 2014 and 2013, there were no costs of services from related parties. 33. BEBAN USAHA 33. OPERATING EXPENSES The details of operating expenses are as follows: Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2014 2013 Rugi penurunan nilai piutang (Catatan 5 dan 6) Gaji dan tunjangan karyawan Sumbangan dan jamuan Jasa profesional Transportasi dan perjalanan Pajak dan perijinan Beban sewa (Catatan 38) Penyusutan (Catatan 10) Perlengkapan kantor Telekomunikasi Asuransi Pemeliharaan dan perbaikan Pelatihan dan pendidikan Lain-lain 4.082.263 1.539.917 656.464 551.418 265.712 116.185 115.233 62.264 49.196 33.404 31.221 6.583 52.654 197.995 1.789.429 287.973 714.628 226.214 100.041 52.240 87.845 111.041 28.688 38.942 20.326 3.417 50.441 Impairment loss on receivable (Notes 5 and 6) Salaries and allowances Donation and entertainment Professional fees Transportation and travel Taxes and licenses Rental expense (Note 38) Depreciation (Note 10) Office supplies Telecommunication Insurance Repairs and maintenance Training and education Others Total 7.562.514 3.709.220 Total 34. PENDAPATAN OPERASI LAINNYA 34. OTHER OPERATING INCOME The details of other operating income are as follows: Rincian pendapatan operasi lainnya adalah sebagai berikut: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2014 2013 Laba selisih kurs mata uang asing Laba pelepasan investasi saham (Catatan 1d) Laba atas penjualan aset tetap Pendapatan lain-lain 1.621.891 4.028.009 356.729 20.303 12.125 22.439 120.709 Gain on foreign exchange Gain on disposal of investment in shares of stock (Note 1d) Gain on sale of fixed assets Other income Total 2.011.048 4.171.157 Total 99 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) 35. BEBAN OPERASI LAINNYA 35. OTHER OPERATING EXPENSES The details of other operating expenses are as follows: Rincian beban operasi lainnya adalah sebagai berikut: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2014 Rugi atas penurunan nilai piutang lain-lain (Catatan 6) Beban bunga pajak Rugi atas penjualan aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual (Catatan 11) Rugi pelepasan investasi Saham (Catatan 1d) Rugi atas penghapusan aset tetap Beban lain-lain Total 2013 340.264 1.128 2.067 - 200.000 91.557 96.000 20.000 - Loss on impairment of other receivables (Note 6) Interest tax expenses Loss on sale of non-current assets held for sale(Note 11) Loss on disposal of investment in shares of stock (Note 1d) Loss on disposal of fixed assets Other expenses 432.949 318.067 Total 36. BIAYA KEUANGAN 36. FINANCE COSTS The details of finance costs are as follows: Rincian biaya keuangan adalah sebagai berikut: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2014 Beban bunga dari: Utang bank dan lembaga keuangan lainnya Utang lain-lain Beban bank dan amortisasi biaya transaksi tangguhan atas utang bank Utang sewa pembiayaan Utang transaksi syariah (Catatan 20) Utang pembiayaan konsumen Beban amortisasi penyesuaian nilai wajar utang lain-lain Total 2013 6.620.386 4.651.891 8.643.110 1.791.489 588.097 249.374 435.012 192.200 149.301 1.049 185.966 2.900 - 123.726 Interest expense on: Bank and other financial institution loans Other payables Bank charges and amortization of deferred transaction cost on bank loans Finance lease liabilities Obligations under syariah transactions (Note 20) Consumer financing payables Amortization of fair value adjustment on other payables 12.260.098 11.374.403 Total 37. PENDAPATAN KEUANGAN 37. FINANCE INCOME The details of finance income are as follows: Rincian pendapatan keuangan adalah sebagai berikut: 2014 2013 Penyesuaian nilai wajar utang lain-lain Pendapatan bunga 9.378 183.717 29.127 Fair value adjustment on other payables Interest income Total 9.378 212.844 Total 100 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 38. SALDO DAN TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) DENGAN 38. BALANCES AND RELATED PARTIES Persentase (%) dari Total Aset/Liabilitas/ Percentage (%) to Total Assets/Liabilities Total 2013 2014 2013 Utang usaha (Catatan 14) Entitas Sepengendali PT Trada Trading Indonesia Entitas Induk PT Trada International Total Trade payables (Note 14) Entity Under Common Control 0,01% PT Trada Trading Indonesia - 16.408 - 4.337 - 0,001% - 4.337 16.408 0,001% 0,01% Parent Companies PT Trada International Total Persentase (%) dari Total Aset/Liabilitas/ Total Beban/ Percentage (%) to Total Expenses Total 2014 WITH The details of the accounts and the significant transactions entered into with related parties and the description of the relationship with such related parties are as follows: Rincian dari akun dan transaksi signifikan dengan pihak-pihak berelasi dan penjelasan atas hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: 2014 TRANSACTIONS 2013 2014 2013 Beban usaha - sewa gedung (Catatan 30) Entitas Induk PT Trada International 45.678 31.558 0,001% 0.85% Operating expenses - rental of building (Note 30) Parent Company PT Trada International Total 45.678 31.558 0,001% 0.85% Total The nature of the relationship and the details of the Group’s related party transactions are as follows: Sifat hubungan dan rincian transaksi Kelompok Usaha dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut: No Pihak-Pihak Berelasi/ Related Parties a. PT Trada Trading Indonesia (TTI) b. PT Trada International (TI) Sifat Relasi/ Relationship Entitas Sepengendali/Entity Under Common Control Entitas Induk/Parent Company 101 Sifat Saldo Akun/Transaksi/ Nature of Account Balances/Transactions Sewa gedung/Rental of building Sewa gedung/Rental of building The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 38. SALDO DAN TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) DENGAN 38. BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued) WITH Perusahaan melakukan perjanjian sewa menyewa ruangan di Gedung Trada seluas 327 m ² dengan TI untuk jangka waktu 1 (satu) tahun sejak bulan November 2012 sampai dengan bulan Oktober 2013 dan telah diperpanjang sampai dengan bulan Oktober 2014. The Company entered into a 1 (one) year lease agreement of its office space with TI beginning November 2012 until October 2013 with a total area of 327 m² at Trada building, which has been extended until October 2014. Manajemen kunci merupakan komisaris dan direksi Perusahaan. Rincian imbalan yang diberikan selama tahun berjalan adalah sebagai berikut: Key management represents the Company’s commissioners and directors. Details of the remuneration given during the years were as follows: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2014 2013 Imbalan kerja jangka pendek Imbalan kerja jangka panjang 446.347 - 563.832 - Short-term benefits Long-term benefits Total 446.347 563.832 Total The transactions are made based on terms agreed by the parties, while such terms may not be the same as those for transactions with unrelated parties. Transaksi dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, di mana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi. 39. INFORMASI SEGMEN 39. SEGMENT INFORMATION Informasi segmen di bawah ini dilaporkan berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen untuk mengevaluasi kinerja setiap segmen usaha dan di dalam mengalokasikan sumber daya. The following segment information is reported based on the information used by management in evaluating the performance of each business segment and in determining the allocation of resources. Kegiatan Kelompok Usaha dikelompokkan menjadi empat kelompok usaha utama: jasa penyewaan dan pengoperasian Floating Storage and Offloading (FSO), jasa angkutan muatan cair, jasa angkutan muatan kering dan jasa angkutan muatan cair dan gas. The Group’s businesses are grouped into four major operating businesses: Floating Storage and Offloading (FSO), liquid cargo transportation, dry bulk cargo transportation and liquid and gas cargo transportation. Seluruh transaksi antar segmen telah dieliminasi. Informasi konsolidasian menurut segmen usaha sebagai segmen primer adalah sebagai berikut: All inter-segment transactions have been eliminated. Consolidated information based on business segment as the primary segment is as follows: 102 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) 39. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 39. SEGMENT INFORMATION (continued) Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014/ Year ended December 31, 2014 Jasa Penyewaan dan Pengoperasian FSO/Floating Storage and Offloading (FSO) PENDAPATAN Pendapatan usaha Beban jasa Jasa Angkutan Muatan Cair/ Liquid Cargo Transportation Jasa Angkutan Muatan cair dan gas/ Liquid and Gas Cargo Transportation Jasa Angkutan Muatan kering/ Dry Bulk Cargo Transportation Eliminasi/ Elimination Total/Total 13.719.168 8.475.308 13.151.650 15.095.889 15.644.704 13.061.873 20.625.146 16.307.935 (3.144.807) (3.144.807) 59.995.861 49.796.198 REVENUE Servicerevenue Cost of services HASIL Hasil segmen Beban usaha Pendapatan operasi lainnya Beban operasi lainnya Laba (rugi) selisih kurs 5.243.860 (6.846.360) 389.083 (23.419.575) 225.970 (1.944.239) (255.657) 74 (5.258) 82.376 2.582.831 (143.581) (2.231.162) 1.203.928 4.317.211 (316.916) 109.617 121.086 - 10.199.663 (7.562.514) 389.157 (25.534.909) 1.621.891 RESULTS Segment results Operating expenses Other operating income Other operating expenses Gain (loss) foreign exchanges Laba (rugi) usaha (24.407.022) (2.122.704) 1.412.016 4.109.912 121.086 (20.886.712) Profit (loss) from operations (3.137.224) 4.257 (483.298) 844 (6.658.783) 4.007 (1.980.793) - - (12.260.098) 9.378 334.064 - - - - 334.064 Finance cost Finance income Share in net income of an associate (27.205.655) (2.605.158) (5.242.760) 2.129.119 121.086 (32.803.368) Proft (loss) before income tax (496.564) (143.666) (148.876) (247.502) - (1.036.608) Income tax expense-net (27.702.219) (2.748.824) (5.391.636) 1.881.617 121.086 (33.839.976) Profit (loss) for the year 247.841.025 181.053.494 189.034 44.160.746 32.802.159 - 82.817.981 73.545.500 178.274 64.836.565 51.869.359 27.535.714 (154.044.931) (158.786.440) - 285.611.386 180.484.072 27.903.022 581.770 8.187.215 4.746.026 4.422.718 - 17.937.729 Biaya keuangan Pendapatan keuangan Bagian atas laba neto entitas asosiasi Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan neto Laba (rugi) tahun berjalan INFORMASI LAINNYA Aset segmen Kewajiban segmen Perolehan aset tetap Beban penyusutan dan amortisasi OTHER INFORMATION Segment assets Segment liabilities Acquisitions of fixed assets Depreciation and amortization expenses Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013/ Year ended December 31, 2013 Jasa Penyewaan dan Pengoperasian FSO/Floating Storage and Offloading (FSO) Jasa Angkutan Muatan Cair/ Liquid Cargo Transportation Jasa Angkutan Muatan cair dan gas/ Liquid and Gas Cargo Transportation Jasa Angkutan Muatan kering/ Dry Bulk Cargo Transportation PENDAPATAN Pendapatan usaha Beban jasa 16.513.517 8.492.779 HASIL Hasil segmen Beban usaha Pendapatan operasi lainnya Beban operasi lainnya 8.020.738 (1.540.277) 916.092 (109.771) (761.110) (418.849) 556.105 (207.965) 7.286.782 (831.819) 3.164.419 5.680.878 (5.671.230) 23.544 (831.648) 219.365 (3.131.418) 8.699 (1.778.871) - Laba (rugi) usaha Biaya keuangan Pendapatan keuangan Bagian atas laba neto entitas asosiasi Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan neto Laba (rugi) tahun berjalan 936.642 2.575.738 (670.379) 1.905.359 15.178.526 15.939.636 - (1.444.102) (191.249) (1.635.351) 13.841.134 11.691.266 2.149.868 (1.652.924) 2.667.806 (331) 17.852.555 12.105.749 5.746.806 (97.170) 31.242 - - 41.700 (136.634) Eliminasi/ Elimination Total/Total (254.834) 254.834 (88) (88) 38.764 (38.764) - 3.902.007 (214.231 ) (88) - 63.130.898 47.974.596 15.156.302 (3.709.220) 4.171.157 (318.067 ) 15.300.172 (11.374.403) 212.844 RESULTS Segment results Operating expenses Other operating income Other operating expenses Profit (loss) from operations 936.642 Finance cost Finance income Share in net income of an associate 5.075.255 Proft (loss) before income tax (1.212.493) Income tax expense-net Profit (loss) for the year (94.934) 3.687.776 (88) 3.862.762 INFORMASI LAINNYA Aset segmen Kewajiban segmen Perolehan aset tetap Beban penyusutan dan amortisasi REVENUE Servicerevenue Cost of services OTHER INFORMATION 273.828.256 150.793.934 239.810 49.053.371 34.945.904 2.993.130 87.196.131 72.888.180 17.700.016 47.137.945 36.052.356 - (137.968.727) (114.400.688) - 319.246.976 180.279.686 20.932.956 989.340 8.371.182 4.907.907 1.778.794 - 16.047.223 103 Segment assets Segment liabilities Acquisitions of fixed assets Depreciation and amortization expenses The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) 40. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING a. 40. SIGNIFICANT COMMITMENTS a. Dalam rangka melakukan kegiatan usaha, Kelompok Usaha telah mengadakan beberapa perjanjian sewa dengan pihak ketiga. Perjanjian dan ikatan penting yang masih berlaku pada tanggal 31Desember 2014 adalah sebagai berikut: AGREEMENTS AND In connection with its operations, the Group entered into several agreements on chartering with third parties. The significant agreements and commitments outstanding as of December31, 2014 are as follows: (i) On February 17, 2012, PT Hanochem Shipping (HS) entered into a charter agreement with PT Nusantara Regas for LNG Aquarius. This agreement is valid until December 31, 2022. The agreed charter hire rate per annum consists of owner’s cost component, operating cost component and fixed operating cost component. (i) Pada tanggal 17 Februari 2012, PT Hanochem Shipping (HS) menandatangani perjanjian dengan PT Nusantara Regas dalam rangka penyewaan LNG Aquarius. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2022. Tarif sewa per tahun yang disepakati meliputi komponen beban pemilik, komponen beban operasi dan komponen biaya tetap. (ii) Pada tanggal 17 Juli 2011, Perusahaan menandatangani perjanjian dengan PT Medco E&P Indonesia (MEPI) dalam rangka penyewaan FSO Pelita Bangsa. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 17 Juli 2011 sampai dengan tanggal 17 Juli 2015 dengan total nilai kontrak maksimum sebesar US$19.221.995. (ii) On July 17, 2011, the Company entered into an agreement with PT Medco E&P (MEPI) for the chartering of FSO Pelita Bangsa. This agreement is valid from July 17, 2011 until July 17, 2015 with the maximumcontractvalue amounting to US$19,221,995. (iii) Pada tanggal 1 Juni 2011, Perusahaan menandatangani perjanjian dengan JOB Pertamina - Medco E&P Tomori Sulawesi dalam rangka penyewaan FSO Raisis. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 1 Juni 2011 sampai dengan tanggal 31 Mei 2016 dengan total nilai kontrak maksimum sebesar US$21.256.000. (iii) On June 1, 2011, the Company entered into an agreement with JOB Pertamina Medco E&P Tomori Sulawesi for the chartering of FSO Raisis. This agreement is valid from June 1, 2011 until May 31, 2016 with the maximumcontractvalue amounting to USS$21,256,000. (iv) Pada tanggal 4 Februari 2010, TS menyewakan MT Puteri Bangsa kepada PT Pertamina (Persero) untuk jangka waktu 3 tahun dengan opsi perpanjangan tambahan dua tahun. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 25 Desember 2009 dengan nilai sewa sebesar US$9.900 per hari. Perjanjian diperpanjang secara otomatis setelah berakhirnya masa berlaku. Pada tanggal 31 Desember 2013, perjanjian ini masih berlaku. (iv) On February 4, 2010, TS leased out MT Puteri Bangsa to PT Pertamina (Persero) for three years with renewal option for additional two years. The agreement is valid from December 25, 2009 with charter rate of US$9,900 per day. This agreement was automatically renewed after the expiration day. As of December 31, 2013, this agreement is still valid (v) Pada tanggal 25 November 2009, TS menyewakan kapal MT Jelita Bangsa kepada PT Pertamina (Persero) untuk jangka waktu kontrak selama lima tahun dengan opsi tambahan dua tahun. Perjanjian ini berlaku sejak bulan Januari 2010 sampai dengan bulan Desember 2017 dengan harga sewa sebesar US$15.250 per hari. (v) On November 25, 2009, TS leased out MT Jelita Bangsa to PT Pertamina (Persero) for five years with renewal option for additional two years. This agreement is valid from January 2010 until December 2017 with charter rate of US$15,250 per day. (vii) 104 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) 40. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan) 40. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued) AND (vi) Pada tanggal 13 Agustus 2009, Perusahaan menandatangani perjanjian dengan CNOOC SES., Ltd., dalam rangka penyewaan FSO Lentera Bangsa. Jangka waktu sewa adalah 2.807 hari sejak tanggal penyerahan FSO dengan total kontrak sebesar US$114.792.265 atau mencerminkan US$40.895 per hari. Pada bulan September 2011, FSO Lentera Bangsa terbakar dan tidak dapat digunakan lagi. (vi) On August 13, 2009, the Company entered into an agreement with CNOOC SES., Ltd.,for the chartering of FSO Lentera Bangsa. The charter period covers 2,807 days from the delivery date of FSO with total contract of US$114,792,265 or representing US$40,895 per day. On September 2011, FSO Lentera Bangsa was totally damage in a fire accident and could no longer be used. (vii) Kelompok Usaha juga menandatangani beberapa perjanjian dengan pelanggannya seperti PT Medco E&P Indonesia, JOB Pertamina - Medco E&P Tomori Sulawesi dan PT Berau Coal untuk penyewaan kapal tongkang dan kapal tunda, dimana Kelompok Usaha setuju untuk menyewakan kapal tongkang dan kapal tunda kepada pelanggannya sesuai dengan syarat dan ketentuan seperti tercantum dalam perjanjian tersebut (vii) The Group also entered into several agreements with its customers such as PT Medco E&P Indonesia, JOB Pertamina - Medco E&P Tomori Sulawesi and PT Berau Coal to charter tugboats and barges, whereby the Group agreed to charter its tugboats and barges to the customers under terms and conditions as provided in the agreements. (viii) Pada tanggal 25 Oktober 2012, PT Jelajah Bahari Utama (JBU), entitas anak, menandatangi perjanjian dengan PT Gunung Bara Utama (GBU) dalam rangka penyewaan 10 set kapal tongkang dan kapal tunda untuk jangka waktu sepuluh tahun terhitung sejak ditandatanganinya on hire delivery certificate atau selambatnya tanggal 31 Agustus 2013 dengan harga sewa sebesar Rp5.000.000.000 setiap bulan untuk dua bulan pertama dan seterusnya sebesar Rp7.500.000.000 setiap bulannya. Perjanjian ini telah beberapa kali mengalami perubahan dengan perubahan terakhir tertanggal 21 Januari 2013 mengenai perubahan periode sewa, harga sewa dan tata cara pembayaran. Selanjutnya, pada tanggal 1 Juli 2013, GBU dan JBU juga melakukan perjanjian tambahan terkait penyewaan 5 set kapal tunda dan tongkang selama 10 tahun terhitung sejak ditandatanganinya on hire delivery certificate atau selambatnya tanggal 31 Desember 2014. (viii) On October 25, 2012, PT Jelajah Bahari Utama (JBU), a subsidiary, entered into a time charter agreement with PT Gunung Bara Utama (GBU) covering 10 sets of tugboats and barges for ten years starting on the date of the signing of the on-hire delivery certificate or at the latest on August 31, 2013. with charter rate of Rp5,000,000,000 per month for the initial two months and Rp7,500,000,000 for the following months. This time charter agreement has been amended several times, the latest amendment dated January 21, 2013 concerning changes in the charter period, charter rate and the term of payment. Subsequently, on July 1, 2013, GBU and JBU entered into an additional time charter agreement covering 5 sets of tug boats and barges for 10 years starting on the date of the signing of the on-hire delivery certificate or at the latest on December 31, 2014. 105 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) 40. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan) 40. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued) AND Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo pembayaran awal GBU sebesar US$8.553.407 dicatat sebagai “Uang muka pelanggan” (Catatan 18). Pendapatan diterima dimuka tersebut akan dikompensasikan dengan tagihan terkait penyewaan kapal dari JBU atau melalui penyelesaian lain sesuai dengan kesepakan bersama. As of December 31, 2013, thebalance of advance payment from GBU amounting to US$8,553,407 was recognized as “Customer deposits” (Note 18). The unearned revenue will be used to compensated charter hire billings from JBU or other settlement as agreed by both parties. (ix) Pada tanggal 26 Desember 2008, PT Trada Tug and Barge, entitas anak menandatangani perjanjian sewa 10 set kapal tunda dan tongkang dengan PT Berau Coal, untuk jangka waktu kontrak selama lima tahun dimulai pada bulan Januari 2009 hingga Desember 2013. Berdasarkan perubahan terakhir No. 02/AMD/800/40.T00.660/04/BC/III09/PP tanggal 19 Desember 2012 mengenai perubahan biaya sewa menjadi sebesar US$60.000 per bulan per 1 set kapal tunda dan tongkang dan perpanjangan masa berlaku sampai dengan Desember 2014. (ix) On December 26, 2008, PT Trada Tug and Barge, a subsidiary, entered into a time chárter agreement with PT Berau Coal in order to charter out 10 sets of tug and barge for 5 years starting from January 2009 until December 2013. Under the latest amendment No. 02/AMD/800/40.T00.660/04/BC/III-09/ PP dated December 19, 2012, this contract was extended until December 2014 with charter rate of US$60,000 per month per 1 set of tug and barge. Pada tanggal 19 Desember 2012, PT Trada Dryship (TDS), entitas anak, menandatangani perjanjian penyewaan kapal SPAB TAB 001 dengan PT Berau Coal untuk jangka waktu kontrak selama 5 tahun sejak bulan Desember 2012 hingga bulanDesember 2017 dengan tarif sewa sebesar US$95.000 per bulan per unit. (x)On December 19, 2012, PT Trada Dryship (TDS), a subsidiary, entered into a time charter agreement with PT Berau Coal in order to charter out SPAB TAB 001 for 5 years starting from December 2012 until December 2017 with charter rate of US$95,000 per month per unit. (xi) Pada tanggal 4 Maret 2013, Perusahaan (sebagai lessor) dan GBU (sebagai lessee) melakukan perjanjian mengenai sewa menyewa fasilitas floating transshipment (FTF) dengan kapasitas loading rata-rata per hari sebesar 18.000 metrik ton. FTF yang akan dimiliki oleh Perusahaan tersebut seharusnya tersedia pada lokasi yang aman untuk tujuan bongkar muat batu bara dari tongkang dan transshipment ke kapal yang akan menuju ke laut. Perjanjian ini berlaku untuk periode awal selama 3 tahun sejak mana yang lebih awal antara (i) penyelenggaraan transshipment batu bara untuk pertama kalinya dan (ii) 10 hari setelah tanggal pertama dimana FTF berada di lokasi yang telah disepakati dan siap dioperasikan untuk pertama kalinya. (xi) On March 4, 2013, the Company (as lessor) and GBU (as lessee) entered into an agreement to lease a floating transshipment facility (FTF) with an average daily loading capacity of 18,000 metric tons. The FTF which will be owned by the Company, shall be available at a safe location for the purposes of off-loading coal from barges and transshipment to ocean-going vessels. This agreement is available for an initial period of 3 years which commence on the earlier of (i) the time and date of the first coal transshipment and (ii) 10 days following the first date the FTF is ready at any of the agreed locations and ready to commence operations. (x) 106 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) 40. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan) 40. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued) AND Pada tanggal 7 Oktober 2013, PT Hanochem Shipping (HS), entitas anak, menandatangi perjanjian sewa dengan Mitsui OSK Lines Ltd (MOL), pemilik kapal LNG Aries, dimana MOL setuju untuk menyewakan kapalnya kepada HS untuk jangka waktu 75 hari terhitung sejak tanggal 8 Oktober 2013 dengan opsi tambahan 60 hari dengan nilai sewa US$47.831 per hari. (xii) On October 7, 2013, PT Hanochem Shipping (HS), a subsidiary, entered into lease agreement with Mitsui OSK Lines Ltd (MOL), owner of vessel LNG Aries, whereby MOL agreed to lease the vessel to HS for 75days starting on October 8, 2013 with renewal option for additional 60 days with charter rate of US$47,831 per day. b. Kelompok usaha menandatangani perjanjian sewa dengan pemilik kapal yaitu, PT Aria Citra Mulia, PT Wintermar Offshore Marine, Tbk, PT Pelayaran Salam Bahagia, dan PT Oceanindo Prima Sarana dimana pemilik kapal setuju untuk menyewakan kapal tongkang dan kapal tunda kepada Kelompok Usaha sesuai dengan syarat dan ketentuan seperti tercantum dalam perjanjian tersebut. b. The Group entered into lease agreements with vessel owners such as PT Aria Citra Mulia, PT Wintermar Offshore Marine, Tbk, PT Pelayaran Salam Bahagia, and PT Oceanindo Prima Sarana whereby the vessel owners agreed to lease tugboats and barges to the Group under terms and conditions as provided in the agreements. c. Pada tanggal 1 Oktober 2012, Perusahaan melakukan perjanjian sewa menyewa bangunan seluas 327 m² dari PT Trada International, pihak berelasi, yang berakhir pada tanggal 31 Oktober 2014 (Catatan 38). c. (xii) 41. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN On October 1, 2012, the Company entered into an office space lease agreement covering an area of 327 m² with PT Trada International, a related party, until October 31, 2014 (Note 38). 41. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS The following table sets out the carrying values and the estimated fair values of the Group’s financial instruments as of December 31, 2014 and 2013: Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasi nilai wajar dari instrumen keuangan Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013: Nilai tercatat/ Carrying Amount Nilai wajar/ Fair Value 31 Desember/December 31, 2014 2013 2014 2013 Aset Keuangan Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas Piutang usaha - pihak ketiga Piutang lain-lain - pihak ketiga Aset keuangan lancar lainnya Aset keuangan tidak lancar lainnya 7.874.985 8.249.068 5.917.474 33.550.000 1.167.292 16.203.978 7.474.840 4.369.819 33.550.000 1.406.422 7.874.985 8.249.068 5.917.474 33.550.000 1.167.292 16.203.978 7.474.840 4.369.819 33.550.000 1.406.422 Financial Assets Loans and receivables Cash and cash equivalents Trade receivables - third parties Other receivables - third parties Other current financial assets Other non-current financial assets Total Aset Keuangan 56.758.819 63.005.059 56.758.819 63.005.059 Total Financial Assets 107 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 41. NILAI WAJAR (lanjutan) INSTRUMEN Nilai tercatat/ PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) KEUANGAN 41. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued) Nilai tercatat/ Carrying Amount Nilai wajar/ Fair Value 31 Desember/December 31, 2014 Liabilitas Keuangan Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi Utang bank jangka pendek dan cerukan Utang usaha Pihak ketiga Pihak-pihak berelasi Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya Utang pembelian aset tetap Beban akrual Uang muka pelanggan Pinjaman jangka panjang Utang bank dan lembaga lainnya Utang lain-lain Utang transaksi syariah Utang sewa pembiayaan Utang pembiayaan konsumen Total Liabilitas Keuangan 2013 2014 2013 Financial Liabilities Financial liabilities measured at amortized cost 32.359.152 8.493.828 32.359.152 8.493.828 13.314.292 4.337 10.216.834 16.408 13.314.292 4.337 10.216.834 16.408 3.820.417 265.274 3.849.783 3.189.723 4.106.584 270.736 4.374.888 8.553.407 3.820.417 265.274 3.849.783 3.189.723 4.106.584 270.736 4.374.888 8.553.407 59.264.706 58.630.972 94.330.985 43.027.735 59.264.706 58.630.972 94.330.985 42.149.375 1.839.312 1.060.715 17.829 2.356.591 1.704.972 20.126 1.839.312 1.060.715 17.829 2.356.591 1.704.972 20.126 177.616.512 177.473.094 177.616.512 176.594.734 Short-term bank loans and overdaft Trade payables Third parties Related parties Other current financial liabilities Liability for purchase of fixed assets Accrued expenses Customers deposits Long- term debts Bank and other financial institution loan Other payables Obligations under syariah transactions Finance lease liabilities Consumer financing payables Total Financial Liabilities Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah di mana instrumen tersebut dapat dipertukarkan dalam transaksi kini antara pihak-pihak yang berkeinginan (willing parties) dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain dari penjualan yang dipaksakan atau likuidasi. Nilai wajar didapatkan dari kuotasi harga pasar atau ditentukan menggunakan model arus kas diskonto. Fair value is defined as the amount at which the instruments could be exchanged in a current transaction between knowledgeable willing parties in an arm’s length transaction, other than in a forced sale or liquidation. Fair values are obtained from quoted market prices or determined using discounted cash flow models. Perusahaan menggunakan hierarki berikut ini untuk menentukan nilai wajar instrumen keuangan: Tingkat 1: Nilai wajar diukur berdasarkan pada harga kuotasi (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas sejenis. Tingkat 2: Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi, dimana seluruh input yang mempunyai efek signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung. Tingkat 3: Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi, dimana seluruh input yang mempunyai efek signifikan atas nilai wajar tidak dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung. The Company uses the following hierarchy for determining the fair value of financial instruments: Level 1: Fair values measured based on quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities. Level 2: Fair values measured based on valuation techniques for which all inputs which have a significant effect on the recorded fair values are observable, either directly or indirectly. Level 3: Fair values measured based on valuation techniques for which inputs which have a significant effect on the recorded fair value are not based on observable market data. 108 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 41. NILAI WAJAR (lanjutan) INSTRUMEN PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) KEUANGAN 41. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued) Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat sebesar nilai wajar, sebaliknya disajikan pada nilai tercatat apabila total tersebut mendekati nilai wajarnya atau nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal. Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk masing-masing kelompok instrumen keuangan. Financial instruments presented in the consolidated statement of financial position are carried at fair value, otherwise, they are presented at carrying values as either these are reasonable approximation of fair values or their fair values cannot be reliably measured. The following methods and assumptions are used to estimate the fair value of each class of financial instruments. Nilai tercatat kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, utang bank jangka pendek dan cerukan, utang usaha, liabilitas keuangan lancar lainnya, utang pembelian aset tetap, dan beban akrual mendekati nilai wajarnya karena bersifat jangka pendek. Nilai tercatat dari aset keuangan tidak lancar lainnya mendekati nilai wajarnya karena suku bunga deposito selalu dinilai ulang secara berkala. Nilai tercatat dari pinjaman jangka panjang (selain utang lain-lain jangka panjang) dengan suku bunga mengambang mendekati nilai wajarnya karena selalu dinilai ulang secara berkala. Nilai wajar dari utang lain-lain jangka panjang ditentukan dengan mendiskonto arus kas masa depan menggunakan tingkat diskonto yang berasal dari transaksi pasar yang dapat diobservasi yang mempunyai syarat, risiko kredit dan periode jatuh tempo yang sama. The carrying values of cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, short-term bank loans and overdraft, trade payables, other current financial liabilities, liability for purchase of fixed assets, and accrued expenses approximate their fair values due to their short-term nature.The carrying values of other non-current financial assets approximate their fair values as the time deposit interest rates are reassessed frequently. The carrying values of long-term debts (except for long-term other payables) with floating interest rates approximate their fair values as they are reassessed frequently. The fair value of long-term other payables is determined by discounting future cash flows using applicable rates from observable current market transactions for instruments with similar term, credit risk and remaining maturities. 42. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 42. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES The main risks arising from the Group’s financial instruments are interest rate risk, foreign currency risk, credit risk and liquidity risk. The Board of Directors reviews and approves the policies for managing each of these risks, which are described in more detail as follows: Risiko utama dari instrumen keuangan Kelompok Usaha adalah risiko tingkat suku bunga, risiko mata uang asing, risiko kredit dan risiko likuiditas. Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengelola masing-masing risiko, sebagaimana dijelaskan secara rinci sebagai berikut: Manajemen risiko Risk management a. Risiko tingkat suku bunga a. Interest rate risk Risiko tingkat suku bunga Kelompok Usaha terutama timbul dari pinjaman untuk tujuan modal kerja dan investasi. Saat ini, Kelompok Usaha tidak mempunyai kebijakan formal lindung nilai atas risiko tingkat suku bunga. The Group’s interest rate risk mainly arises from loans for working capital and investment purposes. Currently, the Group does not have a formal hedging policy for interest rate exposures. Untuk kredit modal kerja dan kredit investasi, Kelompok Usaha berusaha mengurangi risiko tingkat suku bunganya dengan cara selalu melakukan pengawasan terhadap tingkat suku bunga yang berlaku di pasar. For working capital and investment loans, the Group may seek to mitigate its interest rate risk by continuously monitoring the interest rates in the market. 109 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) 42. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 42. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) Manajemen risiko (lanjutan) Risk management (continued) a. Risiko tingkat suku bunga (lanjutan) a. Interest rate risk (continued) As at December 31, 2014, had the interest rates of the loans and borrowings been 50 basis points higher/lower with all other variables held constant, income before income tax for the year ended December 31, 2014 would have been US$367,586 lower/higher, respectively, mainly as a result of higher/lower interest charge on the loans and borrowings with floating interest rates. Pada tanggal 31 Desember 2014, jika tingkat suku bunga pinjaman lebih tinggi/lebih rendah sebesar 50 basis poin dengan semua variabel konstan, laba sebelum pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 akan lebih rendah/tinggi sebesar US$367.586, terutama sebagai akibat lebih tinggi/lebih rendah biaya bunga atas pinjaman dengan tingkat bunga mengambang. b. b. Risiko mata uang asing Foreign currency risk Risiko nilai tukar adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan nilai tukar. Eksposur Kelompok Usaha yang terpengaruh risiko suku bunga terutama terkait dengan utang bank jangka panjang. Foreign currency risk is the risk that the fair value or future contractual cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Group’s exposure to foreign exchange risk relates primarily to long-term bank loans. Selain utang bank jangka pendek dan liabilitas keuangan jangka pendek lainnya, Kelompok Usaha memiliki eksposur dalam mata uang asing yang timbul dari transaksi operasionalnya. Eksposur tersebut timbul karena transaksi yang bersangkutan dilakukan dalam mata uang selain mata uang fungsional unit operasional atau pihak lawan. Eksposur dalam mata uang asing transaksi operasional Kelompok Usaha tersebut jumlahnya tidak material. Other than short-term banks and other current financial liabilities, the Group has transactional currency exposures. Such exposure arises when the transaction is denominated in currencies other than the functional currency of the operating unit or the counterparty. Transactional foreign currency risk exposure of the Group is only minimal. Berikut adalah posisi aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2014: The following table shows consolidated monetary assets and liabilities in foreign currencies as of December 31, 2014: Dalam mata uang sebenarnya/ In original amount Aset Kas dan setara kas Piutang usaha - pihak ketiga Piutang lain-lain Rp9.477.438.880 Rp16.694.857.963 Rp42.076.533.520 Total Aset 110 Ekuivalen/ Equivalent in U.S dollar 761.852 1.342.030 3.382.358 Assets Cash and cash equivalents Trade receivables - third parties Other receivables 5.486.240 Total Assets The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) 42. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 42. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) Risk management (continued) Manajemen risiko (lanjutan) b. b. Risiko mata uang asing (lanjutan) Dalam mata uang sebenarnya/ In original amount Liabilitas Utang bank jangka pendek dan cerukan Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya Utang usaha Utang pembelian aset tetap Beban akrual Utang pembiayaan konsumen Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Utang sewa pembiayaan Ekuivalen/ Equivalent in U.S dollar Liabilities Short-term bank loans and overdraft Other current financial liabilities Trade payables Rp365.750.853.360 29.401.194 Rp 1.921.780.960 Rp20.467.710.191 Sin$791.345 JP¥ 21.375.386 Rp3.300.000.000 Rp8.237.149.400 Rp221.792.760 154.484 1.645.314 599.361 179.079 265.274 669.385 17.829 Rp1.422.377.160 Rp13.195.294.600 114.339 1.060.715 Liability for purchase of fixed assets Accrued expenses Consumer financing payables Short-term employee benefits liability Consumer financing payables 34.106.974 Total Liabilities 28.620.734 Net Liabilities Total Liabilitas Liabilitas neto _________________________ Had the assets and liabilities denominated in foreign currencies as of December 31, 2014 been reflected using the middle rates of exchange as of March 25, 2015, the net foreign currency denominated liabilities, as presented above, would have decreased by approximately US$1,079,997 in terms of U.S. dollar. Jika aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2014 disajikan dengan menggunakan kurs tengah pada tanggal 25 Maret 2015, maka liabilitas neto dalam mata uang asing, sebagaimana yang disajikan di atas, akan turun sekitar US$1.079.997 dalam mata uang dolar A.S. c. Foreign currency risk (continued) c. Risiko kredit Credit risk Credit risk is the risk that the Group will incur losses arising from the customers or counterparties which fail to fulfill their contractual obligations. Management believes that there is no significant concentration of credit risk. The Group manages and controls the credit risk by dealing only with recognized and creditworthy parties, setting internal policies on verifications and authorizations of credit, and regularly monitoring the collectibility of receivables to reduce the exposure to bad debts. Risiko kredit adalah risiko bahwa Kelompok Usaha akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan atau pihak lawan akibat gagal memenuhi liabilitas kontraktualnya. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan. Kelompok Usaha mengendalikan risiko kredit dengan cara melakukan hubungan usaha dengan pihak lain yang memiliki kredibilitas, menetapkan kebijakan internal dalam melakukan verifikasi dan otorisasi kredit, serta memantau kolektibilitas piutang secara berkala untuk mengurangi eksposur piutang tak tertagih. 111 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) 42. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 42. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) Risk management (continued) Manajemen risiko (lanjutan) c. c. Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued) The table below shows the maximum exposure to credit risk on the components of the consolidated statement of financial position. Tabel di bawah ini menunjukkan risiko kredit maksimum untuk komponen-komponen dari laporan posisi keuangan konsolidasian. Maximum Exposure Bruto/Gross(1) Pinjaman yang diberikan dan piutang: Kas dan setara kas Piutang usaha - pihak ketiga Piutang lain-lain - pihak ketiga Aset keuangan tidak lancar lain-lain Total (1) 7.874.985 8.249.068 5.917.474 1.167.292 Loans and receivables: Cash and cash equivalents Trade receivables - third parties Other receivables - third parties Other non-current financial assets 23.208.819 Total (1) Kelompok Usaha tidak memiliki jaminan yang ditahan maupun perjanjian saling hapus dengan debitur. d. d. Risiko likuiditas The Group does not hold any collateral nor does it have any offsetting arrangements with its debtors. Liquidity risk Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Kelompok Usaha tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi liabilitasnya. Liquidity risk is the risk arising when the cash flow position of the Group is not enough to cover the liabilities which become due. Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga total kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Kelompok Usaha dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang, dan terusmenerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal. In the management of liquidity risk, management monitors and maintains a level of cash deemed adequate to finance the Group’s operations and to mitigate the effects of fluctuation in cash flows. Management also regularly evaluates the projected and actual cash flows, including loan maturity profiles, and continuously assesses conditions in the financial markets for opportunities to obtain optimal funding sources. 112 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) 42. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 42. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) Risk management (continued) Manajemen risiko (lanjutan) d. d. Risiko likuiditas (lanjutan) The table below summarizes the maturity profile of the Group’s financial liabilities based on original contractual undiscounted amounts to be paid: Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan Kelompok Usaha berdasarkan pembayaran kontraktual semula yang tidak didiskontokan: Kurang dari/ Below 1 tahun/year Utang bank jangka pendek dan cerukan/ Short-term bank loans and overdraft Utang usaha/Trade payables Liablitas keuangan jangka pendek lainnya/ Other current financial liabilities Utang pembelian aset tetap/ Liability for purchase fixed assets Beban akrual/Accruedexpenses Utang bank dan lembaga keuangan lainnya/ Bank and other financial institution loans Utang lain-lain /Other payables Utang sewa pembiayaan/Finance lease liabilities Utang transaksi syariah/Obligation under syariah transactions Utang pembiayaan konsumen/Consumer financing payables Total Liquidity risk (continued) 1-2 tahun/years 2-3 tahun/years 3-5 tahun/years Nilai tercatat pada tanggal 31 Desember 2014/ Carrying value as of December 31, 2014 Biaya transaksi atas utang/ Debt issuance cost Lebih dari/ Over 5 tahun/years 32.359.152 13.318.629 - - - - - 32.359.152 13.318.629 3.820.417 - - - - - 3.820.417 265.274 3.849.783 - - - - - 265.274 3.849.783 45.238.281 12.776.428 3.496.617 13.310.305 10.529.808 7.099.989 25.444.250 - - 59.264.706 58.630.672 722.003 338.712 - - - - 1.060.715 571.446 631.284 636.582 - - - 1.839.312 6.592 6.952 4.286 - - - 17.829 112.928.005 17.783.869 18.270.665 25.444.250 - - 174.426.789 Manajemen modal Capital management Tujuan utama dari pengelolaan modal Kelompok Usaha adalah untuk memastikan bahwa Kelompok Usaha mempertahankan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham. The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value. Kelompok Usaha mengelola struktur modal dan membuat penyesuaian terhadap struktur modal sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi. Kelompok Usaha memantau modalnya dengan menggunakan analisa gearing ratio (rasio utang terhadap modal), yakni membagi utang bersih terhadap total modal. Kebijakan Kelompok Usaha adalah menjaga gearing ratio Kelompok Usaha pada kisaran gearing ratio perusahaan lain dalam industri sejenis di Indonesia. Utang bersih adalah total pinjaman dan utang (termasuk utang bank jangka pendek dan cerukan serta pinjaman jangka panjang sebagaimana disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian) dikurangi kas dan setara kas. Modal adalah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk, yang disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. The Group manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. The Group monitors its capital using gearing ratios, by dividing net debt by the total capital. The Group policy is to maintain the gearing ratio within the range of gearing ratios of the other companies with similar industry in Indonesia. Netting debt is calculated as total borrowings (consisting of short-term bank loans and overdraft and long-term debts as shown in the consolidated statement of financial position) less cash and cash equivalents. Total capital is calculated as “equity” attributable to owners of the parent entity as shown in the consolidated statement of financial position. 113 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) 42. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 42. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) Manajemen modal (lanjutan) Capital management (continued) Rasio utang bersih terhadap ekuitas pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: The ratios of net debt to equity as of December 31, 2014 and 2013 are as follows: 31 Desember/December 31, 2014 2013 Total pinjaman dan utang Dikurangi kas dan setara kas 153.172.686 7.874.985 149.934.237 16.203.978 Total borrowings Less cash and cash equivalents Pinjaman dan utang bersih Ekuitas neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 145.297.701 133.730.259 85.326.150 119.593.359 Net debt Net equity attributable to owners of the parent entity 170,29% 111,82% Gearing ratio Rasio pinjaman dan utang bersih terhadap ekuitas 43. AKTIVITAS ARUS KAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI 43. NON-CASH ACTIVITIES Supplementary information to the consolidated statement of cash flows relating to non-cash activities follows: Informasi tambahan laporan arus kas konsolidasian sehubungan dengan aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kasadalah sebagai berikut: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2014 Penambahan aset tetap dengan mengkredit: Utang sewa pembiayaan Utang usaha Beban akrual Pengurangan uang muka untuk pembelian kapal dengan mendebit: Piutang lain-lain pihak ketiga Penyesuaian nilai wajar atas utang lain-lain jangka panjang - neto setelah amortisasi (Catatan 23) Penjualan investasi Perusahaan di Entitas Anak dengan mendebit piutang lain-lain Penghapusan: Utang pembiayaan konsumen 2013 - 7.829.048 - 83.466 - 114 2.549.460 716.543 28.292 Additions tofixed assets credited to: Finance lease liabilities Trade payables Accrued expenses - Deduction toadvances for purchase of vessels debited to: Other receivables third party 59.991 Fair value adjustment on long-term other payables - net of amortization (Note 23) 40.939 Sale of the Company’s investment in a Subsidiary debited to other receivables - third party 541 Write-off of: Consumer financing payables The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 44. KONDISI USAHA EKONOMI DAN PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) KELANGSUNGAN 44. ECONOMIC CONCERN CONDITIONS AND GOING Sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 20 dan 23 atas laporan keuangan konsolidasian, Kelompok Usaha belum melakukan pembayaran atas angsuran pinjaman yang telah jatuh tempo pada bulan November 2012 sampai dengan Februari 2015 atas utang jangka panjang yang diperoleh sehubungan dengan modifikasi kapal Floating Storage Offloading (FSO) Lentera Bangsa yang telah terbakar pada bulan September 2011 dan pinjaman modal kerja. As discussed in Notes 20 and 23 to the consolidated financial statements, the Group has not paid yet its loan installments due in November 2012 up to February 2015 on the long-term debts mainly used for the modification of Floating Storage Offloading (FSO) Lentera Bangsa which was subsequently damaged in a fire accident in September 2011, and working capital loan. Sebagai konsekuensi dari tidak adanya pembayaran atas pokok pinjaman yang telah jatuh tempo serta ketidakmampuan PT Trada Maritime Tbk dan entitas anaknya untuk memenuhi beberapa persyaratan tertentu yang diharuskan dalam perjanjian utang, kreditur tertentu mempunyai hak untuk menyatakan pinjaman tersebut dalam kondisi wanprestasi dan meminta pembayaran segera atas seluruh saldo pinjaman sesuai dengan perjanjian utang. Sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, sebagai akibat dari kondisi yang disebutkan di atas, pinjaman jangka panjang direklasifikasi dan disajikan sebagai bagian dari liabilitas jangka pendek pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2014. As a consequence of the non-payment of the mature loans, and the inability of PT Trada Maritime Tbk and its subsidiaries to meet certain covenants as required under the loan agreements, certain creditors have the right to declare the loans in default and to ask for immediate repayment of all outstanding debts under the loan agreements. As required by Indonesian Financial Accounting Standards, as a result of the conditions mentioned above, the long-term debts have been reclassified and presented as part of current loabilities in the consolidated statement of financial posisition as of December 31, 2014. Kondisi tersebut diatas melemahkan posisi keuangan Kelompok Usaha, dan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, total liabiitas jangka pendek Kelompok Usaha secara signifikan melebihi total aset lancar. The above - mentioned situation has weakened the Group’s financial position, and as of December 31, 2014 and 2013, the Group’s total current liabilities significantly exceeded the total currrent assets. Sebagai bagian dari usaha yang berkesinambungan untuk menghadapi dan mengelola kondisi-kondisi ekonomi di atas, Perusahaan dan Entitas Anak mengambil langkah-langkah yang telah dan akan diimplementasikan secara berkelanjutan sebagai berikut: As part of the Company’s continuing efforts to respond to and manage the adverse effects of the above-mentioned conditions, the Company and Subsidiaries have undertaken and are continuously implementing the following measures, among others: Memperkuat seluruh lini kegiatan Perusahaan untuk menunjang high performance management diseluruh divisi antara lain melalui peningkatan pelayanan kepada penyewa dan efisiensi biaya operasional dan pemeliharaan; Strengthen all of the Company’s lines of business to support a high performance management in all divisions, such as through an increase in services to the charterers, and operational and maintenance cost efficiency; Mempercepat proses penyelesaian klaim asuransi atas terbakarnya kapal FSO Lentera Bangsa sehingga dapat segera mencapai kesepakatan penyelesaian utang kepada IFC dan BTMU; Speed up the settlement process of insurance claim of FSO Lentera Bangsa which was damaged in a fire accident, to arrive at a mutually acceptable resolution of the loans payable to IFC and BTMU; Menerapkan program peremajaan kapal dengan penggantian secara bertahap dengan kapal yang baru. Adopt a renewal program for the vessels to gradually replace them with new ones. 115 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) 45. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA 45. SUBSEQUENT EVENT Berdasarkan surat klarifikasi tertanggal 18 Maret 2015 atas penyelesaian uang muka pembelian Obligasi Konversi (CN), Perusahaan dan Zakia Limited telah sepakat untuk mempertimbangkan alternatif-alternatif penyelesaian pada tahun 2015. Based on a clarification letter dated March 18, 2015 pertains to the settlement of payment in advance for the purchase of convertible notes (CN), The Company and Zakia Limited has agreed to consider alternatives to settlement in 2015. 46. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF 46. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Kelompok Usaha namun baru berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2015: The following are several issued accounting standards by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (DSAK) that are considered relevant to the financial reporting of the Group but effective only beginning January 1, 2015: PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan”. PSAK ini mengubah penyajian kelompok pos-pos dalam Penghasilan Komprehensif Lain. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi. PSAK No. 1 (Revised 2013), “Presentation of Financial Statements”. This PSAK changed the grouping of items presented in Other Comprehensive Income. Items that can be reclassified to profit or loss are to be presented separately from items that will never be reclassified. PSAK No. 4 (Revisi 2013), “Laporan Keuangan Tersendiri”. PSAK ini hanya mengatur persyaratan akuntansi ketika entitas induk menyajikan laporan keuangan tersendiri sebagai informasi tambahan. Pengaturan akuntansi untuk laporan keuangan konsolidasian diatur dalam PSAK No. 65. PSAK No. 4 (Revised 2013), “Separate Financial Statements”. This PSAK prescribes only the accounting requirements when a parent entity prepares separate financial statements as additional information. Accounting for consolidated financial statements is determined in PSAK No. 65. PSAK No. 15 (Revisi 2013), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”. PSAK ini mengatur penerapan metode ekuitas pada investasi ventura bersama dan juga entitas asosiasi. PSAK No. 15 (Revised 2013), “Investments in Associates and Joint Ventures”. This PSAK describes the application of the equity method to investments in joint ventures in addition to associates. PSAK No. 24 (Revisi 2013): “Imbalan Kerja”. PSAK ini, antara lain, menghapus mekanisme koridor dan pengungkapan atas informasi liabilitas kontinjensi untuk menyederhanakan klarifikasi dan pengungkapan. PSAK No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”. This PSAK removes the corridor mechanism and contingent liability disclosures and requires only simple clarifications and disclosures. PSAK No. 65: “Laporan Keuangan Konsolidasi”. PSAK ini menggantikan porsi PSAK No. 4 (2009) yang mengenai pengaturan akuntansi untuk laporan keuangan konsolidasian dan menetapkan prinsip penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian ketika entitas mengendalikan satu atau lebih entitas lain. PSAK No. 65, “Consolidated Financial Statements. This PSAK replaces the portion of PSAK No. 4 (2009) that addresses the accounting for consolidated financial statements and establishes principles for the presentation and preparation of consolidated financial statements when an entity controls one or more other entities. 116 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated) 45. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan) 45. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE (continued) PSAK No. 67: “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”. PSAK ini mencakup semua pengungkapan yang diatur sebelumnya dalam PSAK No. 4 (2009), PSAK No. 12 (2009) dan PSAK No. 15 (2009). Pengungkapan ini terkait dengan kepentingan entitas dalam entitasentitas lain. PSAK No. 67, “Disclosure of Interest in Other Entities”.This PSAK includes all of the disclosures that were previously covered in PSAK No. 4 (2009), PSAK No. 12 (2009) and PSAK No. 15 (2009). These disclosures relate to an entity’s interests in other entities. PSAK No. 68: “Pengukuran Nilai Wajar”. PSAK ini memberikan panduan tentang bagaimana pengukuran nilai wajar ketika nilai wajar disyaratkan atau diizinkan. PSAK No. 46 (revisi 2013) “Pajak Penghasilan” PSAK No. 48 (revisi 2013) “Penurunan nilai aset” PSAK No. 50 (revisi 2013) “Instrumen keuangan : penyajian” PSAK No. 55 (revisi 2013) “Instrumen keuangan : pengakuan dan pengukuran” PSAK No. 60 (revisi 2013) “Instrumen keuangan : pengungkapan” PSAK No. 68, “Fair Value Measurement”. This PSAK provides guidance on how to measure fair value when fair value is required or permitted. PSAK No. 46 (revised 2013) "Income Taxes" PSAK No. 48 (revised 2013) "Impairment of assets" PSAK No. 50 (revised 2013) "Financial instruments: presentation" PSAK No. 55 (revised 2013) "Financial instruments: recognition and measurement" PSAK No. 60 (revised 2013) "Financial instruments: disclosures" The Group is presently evaluating and has not yet determined the effects of the amended accounting standard on the consolidated financial statements. Kelompok Usaha sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi yang direvisi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasian. 117 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report ISTILAH PENTING Glossary Ballast Cabotage Beban yang ditambahkan ke kapal untuk menambah kestabilan muatan kapal. Wajarnya menggunakan air laut. Any weight in solid or liquid form taken on a ship to increase draught, to change trim, or to improve the stability; use of sea water is common. Hak untuk mengangkut barang maupun penumpang antar pelabuhan dalam suatu negara. Asas Cabotage juga berarti prinsip yang memberi hak untuk beroperasi secara komersial di dalam suatu negara hanya kepada perusahaan angkutan dari negara itu sendiri. Sea transport between two ports (a port of loading/ embarkment and a port of unloading/disembarkment) located in the same country irrespective of the country in which the seagoing vessel is registered. Barge Kapal yang bermotor atau tidak bermotor digunakan untuk mengangkut muatan minyak lewat sungai. Tongkang bervariasi dalam kapasitasnya. Motored or motorless vessel used to carry oil products, often along a river. Barges vary in bulk capacity. Bulk Carrier Muatan curah kering, seperti gandum, batubara dan lain lain. Free-flowing solids in bulk, e.g. grain, coal, etc. Barrel Dry Docking Satuan volume zat cair setara 42 gallon (159.5 liter) pada 60 derajat F. Biasanya dipakai dalam perdagangan minyak mentah. A term of measure referring to 42 gallons of liquid at 60 degrees F. Commonly used in the trade of crude oil. Bareboat Charter Penyewaan kapal dalam keadaan kosong, di mana awak kapal, baha bakar, asuransi, biaya pelabuhan, dan perawatan rutin ditanggung oleh penyewa. The leasing of a ship/vessel where the charterer is generally responsible for all operating expenses, such as crewing, fuel, insurance, and regular maintenance. Bulk Carrier Kapal dengan dek tunggal yang dirancang untuk mengangkut muatan curah yang tidak dikemas, yang dikapalkan dalam jumlah banyak, seperti hasil pertanian (grain), bijih besi dan batubara. Single deck ship carrying homogenous unpackaged cargoes loaded through large hatchways such as grain, iron ore and coal. Semua kapal diharuskan memasuki perawatan dan perbaikan di darat secara berkala sebagai bagian dari prosedur perawatan dan pemenuhan syarat survei. Umumnya proses ini dilakukan setiap 2-2,5 tahun namun kapal - kapal modern dirancang untuk melakukan proses ini setiap 5 tahun. Periodically all vessels must enter a dry dock as part of the vessels maintenance procedures and survey requirements to allow for various inspections and maintenance work. This will usually be conducted every 2 -2.5 years although some more modern vessels are designed to go 5 years between dry dockings. DWT Tonase Bobot Mati, yaitu daya angkut kapal, termasuk store, makanan, bahan bakar, dan lain sebagainya. Tonase bobot mati adalah pengukuran paling penting dalam hal komersil. Pada umumnya, muatan maksimal kapal adalah tiga sampai 10 persen lebih rendah dari tonase bobot matinya dikarenakan berat bunker dan store. Stands for Dead Weight Tonnage; means the largest weight of cargo, bunkers and stores a ship is able to carry. The deadweight tonnage is the most important commercial measurement. Normally the maximum payload for a ship is three to ten percent lower than the deadweight, due to the weight of bunkers and stores, etc. 2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk 207 208 Sekilas Perusahaan Company at A Glance Laporan Manajemen Management Report Data Perusahaan Company Data Cabotage FPSO Hak untuk mengangkut barang maupun penumpang antar pelabuhan dalam suatu negara. Asas Cabotage juga berarti prinsip yang memberi hak untuk beroperasi secara komersial di dalam suatu negara hanya kepada perusahaan angkutan dari negara itu sendiri. Sea transport between two ports (a port of loading/ embarkment and a port of unloading/disembarkment) located in the same country irrespective of the country in which the seagoing vessel is registered. Floating Production, Storage, and Offloading, yaitu kapal tanker yang berfungsi sebagai tempat produksi, bongkar muat, penampungan dan penyimpanan sementara. Merupakan kapal yang tidak berlayar, ditambat di tempat tertentu di lepas pantai (offshore), biasanya bukan pada pelabuhan umum. Floating Production, Storage, and Offloading, is a floating oil production and storage unit, e.g. a converted tanker. Is generally a non-sailing ship, anchored at a designated offshore location far from public ports. Bulk Carrier FSO Muatan curah kering, seperti gandum, batubara dan lain lain. Free-flowing solids in bulk, e.g. grain, coal, etc. Dry Docking Semua kapal diharuskan memasuki perawatan dan perbaikan di darat secara berkala sebagai bagian dari prosedur perawatan dan pemenuhan syarat survei. Umumnya proses ini dilakukan setiap 2-2,5 tahun namun kapal - kapal modern dirancang untuk melakukan proses ini setiap 5 tahun. Periodically all vessels must enter a dry dock as part of the vessels maintenance procedures and survey requirements to allow for various inspections and maintenance work. This will usually be conducted every 2 -2.5 years although some more modern vessels are designed to go 5 years between dry dockings. DWT Tonase Bobot Mati, yaitu daya angkut kapal, termasuk store, makanan, bahan bakar, dan lain sebagainya. Tonase bobot mati adalah pengukuran paling penting dalam hal komersil. Pada umumnya, muatan maksimal kapal adalah tiga sampai 10 persen lebih rendah dari tonase bobot matinya dikarenakan berat bunker dan store. Stands for Dead Weight Tonnage; means the largest weight of cargo, bunkers and stores a ship is able to carry. The deadweight tonnage is the most important commercial measurement. Normally the maximum payload for a ship is three to ten percent lower than the deadweight, due to the weight of bunkers and stores, etc. Floating Storage Offloading, yaitu kapal tanker yang berfungsi sebagai tempat bongkar muat, penampungan dan penyimpanan sementara. Merupakan kapal yang tidak berlayar, ditambat di tempat tertentu di lepas pantai (offshore), biasanya bukan pada pelabuhan umum. FSO pada umumnya adalah single hull supertankers yang dikonversi. Floating Storage and Offloading, a floating storage device, usually for oil. FSOs are commonly used in oil fields where it is not possible or efficient to lay a pipe-line to the shore. The production platform will transfer the oil to the FSO where it will be stored until a tanker arrives and connects to the FSO to offload it. Most FSOs are old singlehull supertankers that have been converted. FOB Free on Board, yaitu perjanjian pengapalan suatu barang, dimana penjual hanya bertanggungjawab hingga barang tiba di atas kapal, sedangkan pembeli bertanggungjawab atas biaya tambang kapal dan asuransi sampai ke tempat tujuan. Free on Board. Under an FOB contract, the seller provides the oil or oil product at a lifting installation and the buyer takes responsibility for shipping and freight insurance. General Cargo Kapal yang mengangkut muatan Vessel umum yang terdiri dari barang-barang yang dikemas dan tidak dikemas. A vessel that carries general cargo. Handymax FCT Floating Coal Terminal, yaitu terminal/penampungan batubara terapung. Floating Coal Terminal, is a floating unit used as coal storage. PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014 Jenis kapal tanker yang memiliki kapasitas angkut dari 30.000 hingga 50.000 DWT. Tanker of about 30,000 - 50,000 DWT. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report HP Long Term Time Kependekan dari horsepower, yaitu satuan untuk daya (nonSistem Internasional) yang pada umumnya digunakan untuk mengukur daya mesin piston, motor elektrik, turbin, dan berbagai mesin lainnya termasuk mesin kapal. Stands for horsepower, is the name of several non-SI units of power. The horsepower was widely adopted to measure the output of piston engines, turbines, electric motors and other machinery. Penyewaan kapal dari pemilik Charter kapal yang bersifat jangka panjang lebih dari satu tahun. Hiring of a vessel in a long term or period of time, usually more than 1 year. IMO International Maritime Organization, yaitu salah satu lembaga PBB yang berwenang dalam mengeluarkan aturan bagi usaha pelayaran. International Maritime Organization, a United Nations agency that issues international trade standards for shipping. Inspeksi Khusus Inspeksi atau pemeriksaan sebuah kapal oleh biro klasifikasi pemerintah yang dilakukan sekali dalam empat atau lima tahun. An inspection of a vessel conducted by a local government classification bureau every four or five years. Logistic Offshore Jasa layanan logistik lepas pantai Terminal Services Logistic services in an offshore terminal. Terminal Services Logistic services in an offshore terminal. MARPOL Konvensi internasional yang membahas tindakan pencegahan pencemaran laut oleh kapal seperti tumpahan minyak, bahan kimia, limbah, dan emisi gas. Marine Pollution, is the International Convention for Prevention of Pollution from Ships, such as oil spills. Mooring Menambat dengan kabel atau jangkar. To hold secure an object by means of cables, anchors, or lines. ISM Code M/T International Safety Management Code, merupakan regulasi bagi perusahaan yang mengatur keamanan kapal dan juga mencegah terjadinya pencemaran lingkungan. International Safety Management Code, is a standardized regulations for organizing a company in relation to ship safety and prevention of environmental pollution. LNG Kapal pengangkut gas alam cair dengan spesifikasi tertentu sesuai dengan standar keselamatan. Ship carrying liquefied natural gas with certain specification in accordance with safety standard. Liquid Cargo Metric Ton = 1.000 kg Metric Tons = 1.000 kgs. MW Mega Watt. Mega Watt. Panamax Jenis kapal yang berukuran 50.000 hingga 85.000 DWT dimana ukuran tersebut memungkinkan kapal melewati terusan Panama. A vessel of 50,000 to 85,000 DWT which is designed to transit the Panama Canal. Tanker yang mengangkut muatan seperti minyak, bahan bakar, limbah cair dan lain lain. Container/tanks that contains liquid materials, such as oil, fuel, liquid waste, etc. 2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk 209 210 Sekilas Perusahaan Company at A Glance Laporan Manajemen Management Report Data Perusahaan Company Data Product Carrier Time Charter Kapal Tanker yang digunakan untuk memuat produk minyak olahan. A tanker used to carry refined oil products. Tipe kontrak penyewaan kapal untuk suatu jangka waktu tertentu dengan tarif yang telah disepakati diawal kontrak, yang pada umumnya menggunakan tarif tetap. The hiring of a vessel for a specified period of time. which has been predetermined at the beginning of the contract which usually uses fixed rates. Shipbuilding Kontrak Pembangunan Kapal mengenai penjualan barang di masa depan agar properti tidak dapat melewati masa yang ditentukan kontrak. The contract for the complete construction of a ship, concerns the sales of future goods, so the property could not pass title at the time when the contract is concluded. Trading Tanker Jenis kapal tanker yang digunakan untuk mengangkut atau membawa komoditas dagang dari satu wilayah perairan ke wilayah perairan lainnya. A tanker used to carry trading commodities from one marine zone to another. SPAB Tug Boat Jenis kapal yang menyediakan akomodasi bagi awak kapal yang ditempatkan di daerah operasi. Type of ship that profied accomodation for crew that is located in the operation area. Spot Charter Penyewaan kapal untuk jangka waktu pendek (maksimal 3 bulan). Vessel’s hiring for a relatively short period of time (3 months max). Kapal tunda atau kapal berukuran kecil tetapi bertenaga besar untuk menarik tongkang. Kapal tunda juga digunakan untuk menarik tongkang, kapal nonaktif, atau landasan minyak. A boat used to maneuver, primarily by towing or pushing, other vessels (see shipping) in harbors, over the open seaor through rivers and canals. Tugboats are also used to tow barges, disabled ships, or other equipment like oil platforms. Voyage Charter Penyewaan kapal untuk satu rute perjalanan. A single trip vessel charter. Suezmax Kapal pengangkut minyak mentah dengan ukuran 110.000 hingga 150.000 DWT. A vessel that carries crude oil with the size about 110.000 to 150.000 DWT. Tanker Kapal yang mengangkut muatan cair seperti minyak mentah, produk olahan dan gas cair. Ship carrying liquid bulk cargoes, such as crude oil, processed goods and liquid gas. PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014 Head Office Trada Building Jl. Kyai Maja No. 4 Kebayoran Baru Jakarta 12120 Phone +62 21 7278 6852 Fax +62 21 7278 6851, 7278 6853 www.tram.co.id