Annual Report 2014

advertisement
Menjajaki Peluang,
Mengupayakan Pertumbuhan
Exploring Possibilities, Pursuing Growth
Berbagai tantangan baik internal maupun eksternal yang dihadapi PT Trada
Maritime Tbk semakin memperkuat tekad Perseroan untuk mengupayakan
pertumbuhan
melalui
segala
peluang
yang
tersedia,
dengan
mengonsolidasikan berbagai aktivitas bisnisnya, meningkatkan kualitas
pelayanannya dan mempertahankan reputasinya sebagai perusahaan
pelayaran terkemuka di Indonesia.
Various internal and external challenges have only shaped and strengthened PT Trada Maritime
Tbk in its pursuit of growth through every available avenue of possibility. Aiming for this, the
Company is consolidating its business activities and continues to improve quality of service and
maintain its reputation as a prominent shipping company in Indonesia.
DAFTAR ISI
Table of Contents
02 SEKILAS PERUSAHAAN
Company at A Glance
02
02
04
05
06
08
10
14
16
18
Visi Dan Misi Perusahaan Corporate Vision And Mission
Nilai - Nilai Perusahaan Corporate Values
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
Pertumbuhan Perusahaan Company Growth
Ikhtisar Saham Shares Highlights
Informasi Pencatatan Saham Perusahaan Registration of The Shares
Profil Perusahaan Company Profile
Kelompok Usaha Group of Companies
Tonggak Sejarah Milestones
Peristiwa Penting 2014 Significant Events 2014
22 LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
22
26
28
34
35
Sambutan Dewan Komisaris Foreword By The Board of Commissioners
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profile
Laporan Direksi Report of The Board of Directors
Profil Direksi Board of Directors Profile
Profil Eksekutif Executive Profile
36 DATA PERUSAHAAN
Company Data
36
42
Armada Perusahaan The Company’s Fleet
Struktur Organisasi Organization Structure
44 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
56 LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
Corporate Governance Report
68
72
74
76
79
Sumber Daya Manusia Human Resources
Operasi dan Manajemen Pengelolaan Kapal Operations And Fleet Management
Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Kualitas Health, Safety And Quality
Akses Terhadap Informasi Perusahaan Access To The Company’s Information
Tanggung Jawab Pelaporan Responsibility of Reporting
81
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement
207
Istilah Penting Glossary
2
Sekilas Perusahaan
Company at A Glance
Laporan Manajemen
Management Report
Data Perusahaan
Company Data
VISI DAN MISI PERUSAHAAN
Corporate Vision & Mission
VISI
VISION
Menjadi perusahaan transportasi laut berskala
internasional yang fokus di sektor energi.
To become a global energy marine transporter.
MISI
MISSION
• Memberikan layanan yang terintegrasi dan
yang terbaik.
• Delivering first-class integrated services.
• Memberikan solusi yang sesuai dengan
kebutuhan.
• Providing customized solution.
• Mempercepat pertumbuhan melalui sinergi.
• Accelerating growth through synergy.
• Mengoptimalkan nilai pemegang saham.
• Optimizing shareholders’ value.
NILAI-NILAI PERUSAHAAN
CORPORATE VALUES
Selalu Ingin Berkembang
Dinamis dan berdedikasi untuk terus maju.
Passion For Growth
Dynamic and dedicated in its pursuit of
progress.
Selalu Berorientasi Ke Depan
»» Memiliki visi yang tajam.
»» Mampu mengidentifikasikan peluang.
»» Terbuka pada ide-ide baru dan selalu
antusias untuk membuat terobosanterobosan baru demi memimpin pasar.
Forward Thinking
»» Visionary
»» Proficient at identifying viable opportunities.
»» Open for ground breaking ideas and to
create breakthroughs to become the market
leader.
Pelayanan Yang Berkualitas
Profesional dan mengedepankan kualitas.
Service Excellence
Professional and excellent quality.
PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk
3
4
Sekilas Perusahaan
Company at A Glance
Laporan Manajemen
Management Report
Data Perusahaan
Company Data
IKHTISAR KEUANGAN
Financial Highlights
Angka pada Tabel dan Grafik menggunakaan Notasi Bahasa Indonesia (Dalam Mata Uang US Dollar, kecuali disebutkan lain)
Numeric notation in Table and Graph is in Bahasa Indonesia (In US Dollar Currency, unless otherwise stated)
Keterangan / Description
2014
2013
2012
HASIL-HASIL OPERASIONAL
Keterangan / Description
DESCRIPTION
Pendapatan
59.995.861
63.130.898
54.413.413
Revenue
Laba Bruto
10.199.663
15.156.302
11.056.629
Gross Profit
(33.839.976)
3.862.762
(30.684.235)
Profit (Loss) of the Year
Laba (Rugi) Tahun Berjalan
Laba (Rugi) yang Diatribusikan
kepada Pemilik Entitas Induk
(34.267.209)
1.630.236
(32.075.527)
Profit (Loss) attributable to Owners
of Parent Entity
427.233
2.232.526
1.391.292
Net Income attributable to Non
Controlling Interests
Total Laba (Rugi) Komprehensif
(33.839.976)
3.862.762
(30.684.235)
Net Comprehensive Income (Loss)
for the Year
Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif
yang Diatribusikan kepada Pemilik
Entitas Induk
(34.267.209)
1.630.236
(32.075.527)
Net Comprehensive Income (Loss)
attributable to Owners
of Parent Entity
Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif
yang Diatribusikan kepada
Kepentingan Non-Pengendali
427.233
2.232.526
1.391.292
Net Income (Loss) Attributable to Non
Controlling Interests
Laba (Rugi) yang Diatribusikan
kepada Kepentingan Non Pengendali
LABA PER SAHAM
Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham
(dalam jutaan lembar)
- Dasar
- Dilusian
Laba (Rugi) per Saham
- Dasar
- Dilusian
EARNINGS PER SHARE
9.731
-
9.731
-
9.731
-
(0,00352)
-
0,00017
-
(0,0033)
-
POSISI KEUANGAN
Weighted Average Number of
Ordinary Shares (in million shares)
- Basic
- Diluted
Earning (Loss) per share
- Basic
- Diluted
FINANCIAL POSITIONS
Total Aset
285.611.386
319.246.976
335.791.468
Total Assets
Total Liabilitas
180.484.072
180.279.686
200.686.940
Total Liabilities
Total Ekuitas
105.127.314
138.967.290
135.104.528
Total Equities
RATIO KEUANGAN
FINANCIAL RATIO
Pertumbuhan Pendapatan
-4,97%
16,02%
-13,74%
Revenue Growth
Margin Laba Bruto
17,00%
24,01%
20,32%
Gross Profit Margin
Margin Laba yang Diatribusikan
kepada Pemilik
-57,12%
2,58%
-58,59%
Profit Margin Attributable to Owners
Tingkat Pengembalian Aset
-11,85%
1,21%
-9,14%
Return on Asset
Tingkat Pengembalian Ekuitas
-32,19%
2,78%
-22,71%
Return on Equity
Rasio Lancar
53,84%
45,02%
37,82%
Current Ratio
Rasio Tingkat Liabilitas terhadap Aset
63,19%
56,47%
59,77%
Liabilities to Assets Ratio
171,68%
129,73%
148,54%
Debt to Equity Ratio
Rasio Tingkat Liabilitias terhadap
Ekuitas
Kurs tutup buku pada tanggal 31 Desember 2014, 2013, dan 2012
per dolar AS masing-masing sebesar Rp 12.440, Rp 12.189, dan
Rp 9.670.
PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014
Exchange rates for 31 December 2014, 2013, and 2012 were
Rp 12,440, Rp 12,189, and Rp 9,670 per US dollar, respectively.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN
Company Growth
Pendapatan
Revenue
Laba Bruto
Gross Profit
63.130.898
59.995.861
15.156.302
54.413.413
11.056.629
10.199.663
2014
2013
2012
Laba (Rugi) Tahun Berjalan
Profit (Loss) For The Year
2014
2013
2012
Total Aset
Total Assets
335.791.468
319.246.976
285.611.385
3.862.762
(30.684.235)
(33.839.976)
2014
2013
2012
2014
2013
2012
2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk
5
6
Sekilas Perusahaan
Company at A Glance
Laporan Manajemen
Management Report
Data Perusahaan
Company Data
IKHTISAR SAHAM
Share Highlights
CLOSING PRICE JANUARY 2014 - DECEMBER 2014
TRAM .JK
3000
Volume
2500
2000
1760
1650
1750
1840
1865
1840
1845
1845
1845
1845
1720
1500
1250
1000
750
500
330
211
250
06 June - 20 November Suspended
0
Jan
Feb
Mar
Apr
May
June
July
Aug
Sep
Oct
Nov
Dec
Kinerja Saham Tahun 2013-2014
Share Performance in 2013–2014
Periode
Period
Harga Pembukaan (Rp)
Opening Price (IDR)
Harga Terendah (Rp)
Lowest Price (IDR)
Harga Tertinggi (Rp)
Highest Price (IDR)
Harga Penutupan (Rp)
Closing Price (IDR)
2014
Triwulan I
1.760
1.705
1.765
1.720
Triwulan II
1.845
1.845
1.845
1.845
Triwulan III
1.845
1.845
1.845
1.845
Triwulan IV
248
200
580
211
Triwulan I
1.150
1.130
1.470
1.390
2013
Triwulan II
1.400
1.310
1.480
1.400
Triwulan III
1.390
1.350
1.590
1.560
Triwulan IV
1.560
1.480
1.650
1.590
PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Daftar Pemegang Saham per 31 Desember 2014
List of Shareholders as per 31 December 2014
Nama Pemegang Saham
Shareholders
No.
Jumlah Saham
Number of Shares
Kepemilikan (%)
Ownership (%)
1.
PT Trada Resources Indonesia
2.014.199.000
20,70%
2.
PT Trada International
1.581.800.000
16,25%
720.000.000
7,40%
827.234.816
8,50%
4.588.407.930
47,15%
9.731.641.746
100%
3.
4.
5.
Bank Julius Baer Co Ltd S/A Baywater Capital
Resources Pte Ltd
PT Topaz Investment
Masyarakat (masing-masing kepemilikan kurang dari 5%)
Public (each with ownership of less than 5%)
Total
Tidak ada anggota dari Direksi dan Dewan Komisaris yang
memiliki saham Perusahaan.
No member of the Board of Directors or the Board of
Commissioners owned the Company’s shares.
Komposisi Pemegang Saham
Shareholders Composition
21%
PT Trada Resources Indonesia
16%
PT Trada International
Bank Julius Baer Co Ltd S/A Baywater Capital
Resources Pte Ltd
47%
7%
9%
PT Topaz Investment
Masyarakat (masing-masing kepemilikan kurang dari 5%)
Public (each with ownership of less than 5%)
2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk
7
8
Sekilas Perusahaan
Company at A Glance
Laporan Manajemen
Management Report
Data Perusahaan
Company Data
INFORMASI PENCATATAN SAHAM PERUSAHAAN
Registration of the Shares
Shares of the company was initially listed at the Indonesia
Stock Exchange (IDX) on 10 September 2008. It is traded with
the ticker code TRAM. Information related to the Company’s
shares is accessible through IDX website (www.idx.co.id).
Saham Perusahaan pertama kali dicatatkan di Bursa Efek
Indonesia (BEI) pada tanggal 10 September 2008. Saham
Perusahaan diperdagangkan dengan kode saham TRAM.
Informasi mengenai Perusahaan dapat diperoleh di situs BEI
(www.idx.co.id)
Kronologi Pencatatan Saham
Share Listing Chronology
Tanggal
Date
Sebelum Penawaran Umum Perdana
Before Initial Publlic Offering
Jumlah Saham
Number of Shares
-
4.731.800.000
Penawaran Umum Perdana
Initial Public Offering
10 September 2008
September 10, 2008
4.000.000.000
Pelaksanaan Warran Seri-1
Warrant Serial-1
10 Maret 2009 - 9 September 2011
March 10, 2009 - September 9, 2011
Jumlah
Total
999.841.746
9.731.641.746
Pada tanggal 24 Januari 2012, saham Perusahaan tercatat
di Indeks LQ45 selama periode Februari 2012 sampai
dengan Juli 2012. Indeks ini terdiri dari 45 saham paling
liquid dan berkapitalisasi pasar yang besar sebagai indikator
likuiditasnya. Indeks ini adalah indeks yang prestigius,
mengingat sejumlah kriteria ketat yang harus dipenuhi untuk
dapat tercatat di Indeks LQ45, yaitu berada di top 95% dalam
rata-rata total tahunan dari nilai transaksi di pasaran, top
90% di rata-rata tahunan kapitalisasi pasar, berada di posisi
tertinggi untuk mewakili sektornya berdasarkan klasifikasi
sektor dan kapitalisasi pasar dari Bursa Efek Indonesia,
berada di posisi tertinggi berdasarkan transaksi frekuensi,
dan memiliki kondisi finansial yang kuat dan prospek untuk
bertumbuh.
On January 24th 2012, the shares of PT Trada Maritime Tbk
(TRAM) were listed on the LQ45 index from February 2012
until July 2012. The LQ45 index comprises of 45 stocks that
are most liquid and has the largest market capitalization as an
indicator of liquidity. It is a very prestigious index to be a part
of, having stringent criteria to be fulfilled, such as top 95%
of total annual average of value transaction on the regular
market, top 90% of annual market capitalization average, the
highest position to represent its sector according to the IDX
sector classification and market capitalization, the highest
position according to transaction frequency, and strong
financial conditions and growth prospect.
Penghentian Sementara Saham TRAM
Temporary Suspense of TRAM Shares
Pada tanggal 6 Juni 2014, Bursa Efek Indonesia (BEI)
melakukan penghentian sementara perdagangan efek
Perusahaan dikarenakan adanya penangkapan salah
satu kapal milik entitas anak Perusahaan. Nahkoda dan 2
awak kapal yangbertugas di MT Jelita Bangsa - kapal milik
Entitas Anak, telah melakukan pelanggaran hukum yang
mengakibatkan penangkapan atas kapal dimaksud oleh Bea
Cukai Tanjung Balai Karimun di perairan Kepulauan Riau atas
dugaan penyelundupan minyak mentah.
On June 6th 2014, Indonesian Stock Exchange (IDX)
suspended the Company’s shares due to the arrest of one of
the Company subsidiary’s vessels. The vessel’s Captain and
two Officers on duty on board MT Jelita Bangsa – a vessel
owned by the Company’s subsidiary, conducted a violation of
law which resulted to the arrest of the vessel by the Customs
Offices of Tanjung Balai Karimun in the waters of Riau Islands,
for the alleged smuggling of crude oil.
PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Perusahaan dan Entitas Anak dengan ini menyatakan
bahwa Nahkoda dan 2 awak kapal yang menjadi tersangka
dalam kasus dimaksud adalah oknum kejahatan, yang telah
bertindak diluar kewenangan yang diberikan Perusahaan.
Lebih lanjut Perusahaan dan Entitas Anak menyatakan bahwa
tidak ada kasus hukum yang dibebankan kepada Perusahaan
dan Entitas Anak.
The Company and its Subsidiary hereby declare that the said
Captain and two crews who were proclaimed as suspects of
the said crime are offenders acting beyond their authorities
entrusted to them by the Company. Furthermore, the Company
and its Subsidiary state that no legal proceedings were made
against the Company or the Subsidiary.
Suspensi juga dikarenakan oleh pemberitahuan default dari
kreditur dikarenakan oleh tidak terbayarnya utang jangka
panjang terkait dengan FSO Lentera Bangsa yang mengalami
kecelakaan kebakaran di September 2011
Suspension also due to the Notice of Default by creditors of
unpaid long term loan in relation to FSO Lentera Bangsa fire
incident in September 2011.
Pencabutan penghentian sementara perdagangan efek
tersebut dilakukan pada tanggal 20 November 2014,
November 2014, setelah berbagai upaya dilakukan
Perusahaan dalam mengatasi permasalahan tersebut dan
menyampaikan progres atas going concern melalui Public
Expose Insidentil.
Suspension of the shares was lifted on November 20th 2014,
after the Company’s efforts to overcome the said issue and
affirmed the progress of the Company’s going concern
through Public Expose Incidentil.
2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk
9
10
Sekilas Perusahaan
Company at A Glance
Laporan Manajemen
Management Report
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014
Data Perusahaan
Company Data
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
SEKILAS TENTANG PT TRADA MARITIME
TBK
PT TRADA MARITIME TBK AT A GLANCE
Sejarah PT Trada Maritime Tbk (“Perusahaan”) berawal
dari tahun 1998 sebagai awal mula pendirian perusahaan.
Bergerak dalam bidang pelayaran dan penyelenggaraan
angkutan laut, Perusahaan pertama kali menerima kontrak
pengelolaan dan pengoperasian Floating Storage Offloading
(FSO) untuk minyak mentah dari PT Exspan Nusantara.
The history of PT Trada Maritime Tbk (“the Company”) began
in 1998, the year of its establishment. The Company engages
in the business of shipping and marine transportation, and
initially received a contract for the operation and maintenance
of Floating Storage Offloading (FSO) for crude oil from PT
Exspan Nusantara.
Dengan bertambahnya FSO yang dimiliki dan dioperasikan,
Perusahaan kemudian dikenal sebagai salah satu pemain
FSO besar di Indonesia. Namun demikian sejalan dengan
perkembangan waktu, pada tahun 2003 Perusahaan
melakukan diversifikasi ke segmen muatan cair (liquid cargo)
dengan membeli dan mengoperasikan tanker untuk muatan
aspal cair. Lebih lanjut, pada tahun 2008 Perusahaan mulai
memasuki segmen muatan kering dengan membeli dan
mengoperasikan sejumlah kapal motor dan tongkang. Dan
terakhir pada tahun 2011 Perusahaan memasuki segmen gas
cair dengan membeli dan mengoperasikan kapal muatan
gas cair (LNG), yang menetapkan Perusahaan selaku satusatunya pemilik kapal LNG untuk beroperasi di perairan
domestik yang berbendera Indonesia.
With the addition of new FSOs which it owned and operated,
the Company was then recognised as one of the major FSOs
companies in Indonesia. Over time, in 2003 the Company
expanded its business to other segments, namely marine
liquid cargo transport by purchasing and operating tankers
for transporting liquid bitumen. Subsequently, in 2008 the
Company entered into the dry bulk transport business by
purchasing and operating a number of tugs and barges.
Eventually, in 2011, the Company entered into the liquefied
gas segment by purchasing and operating liquified natural
gas (LNG) vessel. Hence making the Company as the only
owner of LNG vessel that operates under the Indonesian flag
in the Indonesia waters.
Disamping sebagai penyedia dan pengoperasian angkutan
laut, Perusahaan juga memberikan jasa layanan lepas pantai,
manajemen kapal, logistik, jasa boga dan perizinan.
Aside from being a service provider and operator of naval
fleet, the Company also provides offshore services, ship
management, logistics, catering and licensing services.
Perusahaan menyadari bahwa perkembangan usaha
Perusahaan tersebut tidak terlepas dari dukungan perbankan
serta sejumlah partner usaha baik dari dalam maupun luar
negeri. Dimana melalui para partner usaha Perusahaan juga
mendapat dukungan pengetahuan (technical knowledge) dan
manajemen operasional kapal. Hal ini membantu Perusahaan
untuk selalu berusaha meningkatkan kualitas pelayanan,
menjamin keamanan dan keselamatan kapal, serta memasuki
lini-lini usaha baru yang masih potensial.
The Company realizes that its business development has
not been entirely separate from the support of banks and
many business partners both domestic and foreign. Through
its business partners, the Company has obtained technical
knowledge and ship operations management, which
substantially helped the Company to always strive to improve
its service quality, ensure safety and security of vessels, and
enter into new potential businesses.
Perusahaan memiliki hubungan jangka panjang dengan
sejumlah pengguna jasa yang dituangkan dalam kontrak
penyewaan jangka panjang. Beberapa pengguna jasa
armada Perusahaan diantaranya PT Medco E&P Indonesia,
JOB Pertamina Medco E&P, PT Pertamina (Persero), PT Berau
Coal, Torm S.A, Kondur Petroleum S.A dan PT Nusantara
Regas.
The Company has long term charter contract for vessels with
several clients, including PT Medco E&P Indonesia, JOB
Pertamina Medco E&P, PT Pertamina (Persero), PT Berau
Coal, Torm S.A, Kondur Petroleum S.A dan PT Nusantara
Regas.
Sejak awal pengoperasian, Perusahaan telah mengalami
pasat surut ekonomi Indonesia dan industri pelayaran
pada khususnya. Namun demikian Perusahaan tetap
berkomitmen untuk terus menapakan kaki dan berkontribusi
pada perkembangan perekonomian di tanah air. Hal ini
sejalan dengan semangat Perusahaan untuk mendukung
usaha Pemerintah dalam menggalakan kegiatan pelayaran
domestik melalui penerapan asas cabotage. Dimana asas
dimaksud mengharuskan seluruh armada yang dioperasikan
di wilayah perairan Indonesia dimiliki secara mayoritas oleh
penduduk atau perusahaan Indonesia dan menggunakan
bendera Indonesia.
Since the beginning of its operations, the Company has
experienced both the good and bad times in Indonesia’s
economy in general and the shipping business in particular.
The Company however remains committed to continuing its
existence and contributing to the economic growth of the
nation. This is in line with the Company’s spirit to support
the Government’s effort in ramping up domestic shipping
activities through the implementation of the cabotage
principle. The cabotage principle requires all fleet operating
in Indonesia to have a majority owner or owners of Indonesian
citizens or companies and bear the Indonesian flag.
2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk
11
12
Sekilas Perusahaan
Company at A Glance
Laporan Manajemen
Management Report
Terkait dengan pasar modal Indonesia, saham Perusahaan
dicatatkan dan diperdagangkan pertama kali di Bursa Efek
Indonesia pada tanggal 10 September 2008. Perusahaan
senantiasa mendukung iklim investasi dan perkembangan
pasar modal Indonesia. Dan karenanya Perusahaan terus
berupaya meningkatkan keterbukaan informasi, untuk
menunjang program ASEAN Corporate Governance Scorecard
sebagaimana dihimbau oleh Otoritas Jasa Keuangan.
PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014
Data Perusahaan
Company Data
The Company’s shares were initially offered to the public for
trading on the Indonesia Stock Exchange on 10 September
2008. The Company continues to support the investment
climate and development of the Indonesia capital market.
Therefore, the Company strives to improve its performance
in terms of information disclosure, in order to comply with
the ASEAN Corporate Governance Scorecard program, as
recommended by the Financial Services Authority.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk
13
14
Sekilas Perusahaan
Company at A Glance
Laporan Manajemen
Management Report
Data Perusahaan
Company Data
KELOMPOK USAHA
Group of Companies
40%
51%
51%
100%
99.99%
80%
PT EMHA TARA
NAVINDO
PT HANOCHEM
SHIPPING
PT TRADA TUG
AND BARGE
HANOCHEM
LABUAN
SAMUDERA LTD
PT TRADA
OFFSHORE
SERVICE
PT TRADA DRYSHIP
100%
JAVA MARITIME
LINES, SA
Semua entitas anak Perusahaan bergerak di bidang pelayaran. Domisili entitas anak Perusahaan berada di Jakarta, kecuali untuk
Hanochem Labuan Samudera Ltd dan Java Maritime Lines SA di Malaysia, Trada Dryship Singapore Pte Ltd dan Trada Samudera
Bangsa Pte Ltd di Singapura.
Semua entitas anak Perusahaan dalam status beroperasi, kecuali untuk Hanochem Labuan Samudera Ltd dan Java Maritime
Lines SA .
Pada tanggal 23 April 2014, Perusahaan telah melakukan divestasi atas PT Hanochem Tiaka Samudera.
PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
51%
90%
100%
99.99%
99.99%
PT TRADA
SHIPPING
PT AGATE
BUMI TANKER
TRADA DRYSHIP
SINGAPORE PTE
LTD
PT TRADA
SHIPPING
INTERNATIONAL
PT BAHARI SUKSES
UTAMA
100%
99.99%
TRADA SAMUDERA
BANGSA PTE LTD
PT JELAJAH
BAHARI UTAMA
All company’s subsidiaries are in the line of business in Shipping. The Company’s subsidiaries domicile located in Jakarta, except
for Hanochem labuan Samudera Ltd and Java Maritime Lines SA in Malaysia, Dryship Singapore Pte Ltd and Trada Samudera
Bangsa Pte Ltd in Singapore.
All company’s subsidiaries is ‘In Operation’ status except for Hanochem Labuan Samudera Ltd and Java Maritime Lines SA.
On April 23rd 2014, Company divested PT Hanochem Tiaka Samudera
2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk
15
16
Sekilas Perusahaan
Company at A Glance
Laporan Manajemen
Management Report
Data Perusahaan
Company Data
TONGGAK SEJARAH
Milestones
2000
2001
2002
2003
Berdiri pada tahun 1998 dengan
nama PT Panji Adi Samudera dan
menerima kontrak pengelolaan dan
pengoperasian Floating Storage &
Offloading (FSO) pertama dari PT
Exspan Nusantara.
Established in 1998 as PT Panji
Adi Samudera and obtained a
contract for Managing, Operating
and Maintaining (MOM) for Floating
Storage & Offloading (FSO) from PT
Exspan Nusantara.
Menerima kontrak pengelolaan dan
pengoperasian kapal tunda untuk PT
Exspan Nusantara.
Obtained contract for operating and
managing of tug boat for PT Exspan
Nusantara.
Membeli 3 (tiga) unit kapal tunda
(Taurians One, Two dan Three) dan
mengoperasikan untuk PT Exspan
Nusantara.
Purchased 3 (three) units of tugboats
(Taurians One, Two, and Three) and
operated for PT Exspan Nusantara.
Membeli
dan
mengoperasikan
Floating Storage & Offloading (FSO)
Laksmiati untuk operasional PT
Exspan Nusantara.
Purchased and operated Floating
Storage
&
Offloading
(FSO)
Laksmiati for PT Exspan Nusantara’s
operation.
Membeli 2 (dua) unit tongkang
(Pasmar 01 dan Pasmar 02) yang
dioperasikan untuk PT Exspan
Nusantara.
Purchased 2 (two) units oil barges
(Pasmar 01 and Pasmar 02) and
operated for PT Exspan Nusantara.
Menandatangani kontrak Managing
Operating and Maintaining (MOM)
Tengguleng Terminal, Bangka.
Signed contract for the Managing
Operating and Maintaining (MOM)
of Tengguleng Marine Terminal,
Bangka.
Membeli dan mengelola Motor Tanker
(MT) Maera untuk muatan aspal cair
untuk PT Pertamina.
Purchased and managed Motor
Tanker (MT) Maera tanker to supply
bitumen for PT Pertamina.
2009
2010
2011
Memperoleh kontrak dari CNOOC
SES Ltd. untuk menyediakan Floating
Storage & Offloading (FSO) Lentera
Bangsa di lapangan minyak Widuri,
Kepulauan Seribu selama 8 (delapan)
tahun.
Secured contract from CNOOC SES
Ltd. To provide Floating Storage &
Offloading (FSO) Lentera Bangsa
for operations in the Widuri oilfield,
Thousand Islands lasting 8 (eight)
years.
Membeli MT Concertina untuk
mendukung segmen transportasi
muatan cair.
Purchased MT Concertina to support
liquid cargo transportation segment.
Menambah kapal jenis Panamax berbendera Singapura, MV Samudera Bangsa
dan disewakan kepada perusahaan perkapalan asal Denmark Torm A/S.
Acquiring a bulk carrier vessel of Panamax size flagged in Singapore, namely
MV Samudera Bangsa (72.421 DWT) and was hired by Danish shipping giants,
Torm A/S.
Perusahaan menandatangani Nota
Kesepahaman
dengan
Kumiai
Senpaku untuk pembelian MV
Mercury K untuk mendukung usaha
pengangkutan muatan curah kering.
Signed
Memorandum
of
Understanding (MoU) with Kumiai
Senpaku to purchase MV Mercury
K to support bulk carrier cargo
transportation.
Menandatangani kesepakatan dengan PT Berau Coal Tbk untuk penyediaan
jasa Self Propeller Accommodation Barge (SPAB) bernama TAB 001 untuk
jangka waktu lima tahun.
Signed a Letter of Intent (LOI) with PT Berau Coal Tbk on the provision of
services for a Self Propeller Accommodation Barge (SPAB), named TAB 001
for a five yeas period.
Membeli 3 (tiga) tanker minyak
MT Duta Bangsa, MT Jelita
Bangsa, dan MT Puteri Bangsa
dan mengoperasikannya untuk PT
Pertamina.
Purchased and operated 3 (three) oil
tankers MT Duta Bangsa, MT Jelita
Bangsa, dan MT Puteri Bangsa for
PT Pertamina.
Menandatangani
joint
venture
agreement untuk memulai kolaborasi
dengan Asahi Tanker Co Ltd.
Signed a joint venture agreement to
start collaboration with Asahi Tanker
Co Ltd.
Floating Storage & Offloading (FSO)
Lentera Bangsa menyelesaikan
proses konversinya di Guangzhou,
China.
Floating Storage & Offloading (FSO)
Lentera Bangsa completed its
conversion in Guangzhou, China.
PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014
Membentuk perusahaan patungan dengan Mitsui OSK Lines (MOL), bernama
PT Hanochem Shipping untuk menggarap bisnis baru di bidang transportasi
gas alam cair.
Formed a joint venture with Mitsui OSK Lines (MOL), named PT Hanochem
Shipping to develop a new business segment in liquid natural gas transportation.
PT Hanochem Shipping memenangkan tender dari PT Nusantara Regas untuk
pengangkutan gas alam cair domestik.
PT Hanochem Shipping was awarded a tender from PT Nusantara Regas to
transport liquid natural gas domestically.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
2004
2006
2007
Membeli dan menyediakan Floating
Storage & Offloading (FSO) Ladinda
untuk Kondur Petroleum S.A.
Purchased and facilitated Floating
Storage & Offloading (FSO) Ladinda
for operations of Kondur Petroleum
S.A.
Membeli
dan
mengoperasikan
Floating Storage & Offloading (FSO)
Maera Ayu untuk Camar Resources
Canada Inc.
Purchased and operated Floating
Storage & Offloading (FSO) Maera
Ayu for Camar Resources Canada
Inc.
Membeli dan mengoperasikan kapal
MT Raissa Ayu.
Purchased and operated MT Raissa
Ayu.
2005
Mengoperasikan MT Count untuk
JOB Pertamina-Medco Tomori.
Operated MT Count for JOB
Pertamina-Medco Tomori.
2008
Membeli
dan
mengoperasikan
Floating Storage & Offloading (FSO)
Raisis (ex MT Count) untuk JOB
Pertamina–Medco Tomori.
Purchased and operated Floating
Storage & Offloading (FSO) Raisis
(ex MT Count) for JOB PertaminaMedco Tomori.
Perusahaan berganti nama menjadi
PT Trada Maritime.
The Company changed its name to
PT Trada Maritime.
Membeli MT Lentera Bangsa.
Purchased MT Lentera Bangsa.
Membeli 10 (sepuluh) set kapal
tunda dan tongkang untuk melayani
industri pertambangan.
Purchased 10 (ten) sets of tug boats
and barges to provide services for
the mining industry.
Membeli kapal tanker minyak MT
Cinta Bangsa untuk angkutan Clean
Petroleum Products.
Purchased oil tanker MT Cinta
Bangsa to transport Clean Petroleum
Products.
Melakukan
penawaran
saham
perdana dan tercatat di Bursa Efek
Indonesia.
Conducted Initial Public Offering
(IPO) and became listed on the
Indonesian Stock Exchange.
2012
2013
Melakukan penyertaan modal pada PT Bahari Sukses Utama - Entitas Anak
setara dengan 99,99% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dimana
PT Bahari Sukses Utama memiliki penyertaan sebesar 99,99% dari modal
ditempatkan dan disetor penuh pada PT Jelajah Bahari Utama.
Invested in PT Bahari Sukses Utama - Subsidiary, equivalent to 99.99% of total
paid up capital. In which PT Bahari Sukses Utama has an investment equivalent
to 99.99% of total paid up capital in PT Jelajah Bahari Utama.
PT Jelajah Bahari Utama – Entitas Anak, menerima 4 set kapal tunda dan
tongkang untuk muatan kering (bulk carrier) yang dipesan sejak tahun 2012.
PT Jelajah Bahari Utama – subsidiary, received 4 sets of tug and barges for bulk
carrier cargo which were ordered back in 2012.
LNG Aquarius yang dimiliki oleh PT Hanochem Shipping - Entitas Anak,
melakukan pengapalan perdana gas alam cair yang diproduksi oleh Kilang
Bontang.
LNG Aquarius owned by PT Hanochem Shipping - Subsidiary, started first
shipment of liquefied gas produced by Kilang Bontang.
PT Jelajah Bahari Utama - Entitas Anak Tidak Langsung, menerima dan memulai
pengoperasian 3 (tiga) set kapal tunda dan tongkang untuk muatan curah kering
yang dipesan pada tahun 2011.
PT Jelajah Bahari Utama - Indirect Subsidiary, received 3 sets of tug boat and
barge for bulk carrier, ordered in year 2011.
PT Trada Shipping – Entitas Anak, menandatangani kesepakatan penjualan MT
Duta Bangsa dengan Middle East Fuel Distribution Co., LLC., Ajman., UAE.
Kesepakatan bersama ini direalisasikan dalam Perjanjian Jual Beli pada bulan
Maret 2013.
PT Trada Shipping - subsidiary, signed the Memorandum of Understanding
concerning the sale of MT Duta Bangsa with Middle East Fuel Distribution Co.,
LLC., Ajman., UAE. This Memorandum of Understanding was subsequently
manifested through the Bill of Sale in March 2013.
Perusahaan melakukan docking sejumlah kapal, yaitu Taurian dan Pasmar
yang merupakan kapal tunda dan tongkang muatan cair, dan juga pada
LNG Aquarius yang merupakan kapal pengangkut gas alam, yang dilakukan
pada sejumlah galangan kapal. Docking ini dilakukan dalam rangka program
peremajaan dan perawatan berkala untuk meminimalisir kapal
dapat
dioperasikan secara optimum.
The company put a number of its fleets into dockage, including Taurian and
Pasmar – tug boat and barge for liquid cargo, and also LNG Aquarius – vessel
for transporting liquified natural gas, in a number of docks. Docking was done
for renovation and regular maintenance purposes to ensure that the vessels will
continue to operate optimally.
2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk
17
18
Sekilas Perusahaan
Company at A Glance
Laporan Manajemen
Management Report
Data Perusahaan
Company Data
PERISTIWA PENTING 2014
Significant Events 2014
Januari January
• Sebagai bagian dari program CSR tahunan Perusahaan
khususnya di bidang peningkatan kualitas pendidikan
anak Sekolah Dasar, pada tanggal 10 Januari 2014,
Perusahaan memberikan sumbangan berupa seperangkat
alat komputer, printer, dan alat tulis kepada SDN 01 Sawah
Ciputat di Tangerang Selatan.
As part of the Company’s annual CSR program in the
enhancement of education quality for Elementary School
students, on January 10th 2014, the Company donated
sets of computers, printers, and stationeries to Public
Elementary School 01 Sawah Ciputat in South Tangerang.
April April
• PT Trada Shipping memperoleh fasilitas pinjaman dari
Asahi Tanker Co. Ltd. sebesar USD 1,176,000 untuk
membiayai pembiayaan operasional.
PT Trada Shipping obtained credit facility from Asahi
Tanker Co. Ltd. in the amount of USD 1,176,000 to finance
the operational fees.
• Perusahaan telah melakukan divestasi sejumlah 999
lembar saham atau 99,9% pada entitas anak Perusahaan
PT Hanochem Tiaka Samudera.
The Company has divested 999 shares or 99.9% at
subsidiary Company PT Hanochem Tiaka Samudera.
Mei May
• Perusahaan mengadakan Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 30 Mei 2014 dan
Public Expose di Jakarta.
The Company held its Annual General Meeting of
Shareholders (AGMS) and Public Expose on 30 May 2014
in Jakarta.
PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Mei May
• Kapal Motor Tanker (MT) Puteri Bangsa dikonversikan
menjadi Floating Storage & Offloading (FSO) di galangan
kapal di Batam, Indonesia. Kapal FSO Puteri Bangsa
menggantikan kapal FSO Raisis yang diganti beroperasi
di Tiaka, Sulawesi.
Motor Tanker (MT) Puteri Bangsa is converted to Floating
Storage & Offloading (FSO) at a shipyard in Batam,
Indonesia. The vessel FSO Puteri Bangsa is to replace
FSO Raisis which is operated in Tiaka, Sulawesi.
• Perusahaan menerima Notice of Default dari International
Finance Corporation (IFC) pada tanggal 28 Mei 2014
dikarenakan tidak terbayarnya utang jangka panjang.
terkait dengan FSO Lentera Bangsa yang mengalami
kecelakaan kebakaran di September 2011.
The Company received Notice of Default from International
Finance Corporation (IFC) on May 28th, 2014 due to
unpayment of long term loan in relation to FSO Lentera
Bangsa fire incident in September 2011.
Juni June
• PT Hanochem Shipping memperoleh fasilitas pinjaman
dari Shinning Shipping dan LJ Europe sebesar USD
19.500.000. Pinjaman ini digunakan untuk pembiayaan
pemugaran (dry docking) LNG Aquarius.
PT Hanochem Shipping obtained loan facility from
Shinning Shipping and LJ Europe amounting to USD
19,500,000. The fund is use for the expense of dry docking
LNG Aquarius.
• Bursa Efek Indonesia memutuskan untuk melakukan
penghentian sementara perdagangan saham PT Trada
Maritime Tbk pada tanggal 6 Juni 2014.
The Indonesia Stock Exchange resolved to temporarily
suspend the trading of PT Trada Maritime Tbk’s shares
on 6 June 2014.
• Kapal milik Perusahaan MV Samudera Bangsa menerima
kontrak baru dengan D’Amico Dry Limited Dublin.
The Company’s vessel, MV Samudera Bangsa, secured a
new contract with the D’Amico Dry Limited Dublin as the
charterer.
2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk
19
20
Sekilas Perusahaan
Company at A Glance
Laporan Manajemen
Management Report
Data Perusahaan
Company Data
PERISTIWA PENTING 2014
Significant Events 2014
Juni June
• Dalam rangka peremajaan armada kapal Perusahaan,
Perusahaan memutuskan untuk menjual FSO Raisis dan
digantikan oleh FSO Puteri Bangsa
In rejuvenating the Company’s fleet, the Company decided
to sell FSO Raisis and replaced by FSO Puteri Bangsa.
• Pada tanggal 3 Juni 2014, telah terjadi penangkapan
atas salah satu kapal entitas anak Perusahaan, MT
Jelita Bangsa, di perairan Kepulauan Riau atas dugaan
penyelundupan minyak mentah.
On June 3rd 2014, one of the Company subsidiary’s
vessel, MT Jelita Bangsa, was arrested in the Riau Island
waters due to the alledged smuggling of crude oil.
• Pada tanggal 4 Juni 2014, Perusahaan menerima Notice
of Default dari The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd.
(BTMU), Jakarta dikarenakan oleh tidak terbayarnya utang
jangka panjang terkait dengan FSO Lentera Bangsa yang
mengalami kecelakaan kebakaran di September 2011.
The Company received Notice of Default from The Bank
of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd.(BTMU), Jakarta on June
4th, 2014 due to unpayment of long term loan in relation
to FSO Lentera Bangsa fire incident in September 2011.
September September
• Kapal milik entitas anak PT Trada Tug and Barge, TTB
2005, melakukan docking dalam rangka pemugaran
kapal.
TTB 2005, a vessel owned by the Company’s subsidiary,
PT Trada Tug and Barge, was docked for repairs.
PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
November November
• Pada 19 November 2014, Perusahaan mengadakan
Public Expose Insidentil di Jakarta. Dalam Public Expose
Insidentil ini, Perusahaan memberikan update terhadap
kinerja per September 2014.
On 19 November 2014, the Company held a Public
Expose in Jakarta. At this Public Expose, the Company
detailed the Company’s performance for the period ended
September 2014.
• Bursa Efek Indonesia memutuskan untuk mencabut
penghentian sementara perdagangan saham PT Trada
Maritime Tbk pada tanggal 20 November 2014.
The Indonesia Stock Exchange resolved to revoke the
temporary suspension for the trading of PT Trada Maritime
Tbk’s shares on 20 November 2014.
• Perusahaan menerima penghargaan Most Powerful
and Valuable Company untuk kategori Transportation
(Infrastructure) dari Warta Ekonomi.
The Company received ‘Most Powerful and Valuable
Company’ awards for Transportation (Infrastructure)
category from Warta Ekonomi.
December December
• Pada tanggal 16 Desember 2014, PT Trada Maritime
Tbk memperoleh sertifikasi ISO 14001:2004 tentang
lingkungan.
On December 16th, 2014, PT Trada Maritime Tbk received
ISO 14001:2004 certification regarding to environmental
aspect.
2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk
21
22
Sekilas Perusahaan
Company at A Glance
Laporan Manajemen
Management Report
Data Perusahaan
Company Data
SAMBUTAN DEWAN KOMISARIS
Foreword by the Board of Commissioners
“Dewan Komisaris telah melihat bagaimana Perusahaan mempertahankan
kinerja keselamatan kerja dalam berbagai bidang bisnisnya sesuai standar dan
ketentuan baik domestik maupun internasional yang berlaku di lingkungan kerja
klien. ”
“ The Board of Commissioners has witnessed how the Company managed to maintain its
occupational safety performance across its businesses, in keeping with the applicable domestic
and international rules and regulations applied in our clients working environments. “
PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Pemegang Saham yang terhormat,
Esteemed Shareholders,
Mewakili Dewan Komisaris PT Trada Maritime Tbk
(“Perusahaan”), dengan ini merupakan kehormatan bagi
saya untuk menyampaikan laporan tentang perjalanan
bisnis Perusahaan di tahun 2014, sekaligus memberikan
apresiasi kepada Direksi, Manajemen dan segenap staf
atas dedikasi mereka di tahun 2014.
Representing the Board of Commissioners of PT Trada
Maritime Tbk (“the Company”), it is an honour to report
the Company’s business progress in 2014, and to extend
my appreciation to the Board of Directors, Management,
and staff for their dedication throughout 2014.
Lambannya pertumbuhan dalam industri pelayaran di
Indonesia yang sebagian disebabkan oleh melemahnya
laju pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2014
menghadirkan tantangan yang cukup substansial bagi
Perusahaan. Karena itulah, keberhasilan Perusahaan
untuk tetap mampu bertahan dalam industri ini berkat
pengelolaan yang baik oleh Direksi perlu mendapatkan
apresiasi secara khusus. Kami juga optimis bahwa
Perusahaan masih memiliki prospek usaha yang cukup
cerah di masa mendatang.
The slow growth in the shipping sector in Indonesia,
partly owing to the weakening growth rate of Indonesia’s
economy in 2014, has given substantial challenges to the
Company. That is precisely why the Company’s ability
to withstand such challenges in the industry, due to the
Board of Directors’ sound management of the Company,
is to be appreciated. We are optimistic that the Company
still has a bright prospect in the future.
Kinerja Perusahaan
Operational Performance
Dewan Komisaris menyadari bahwa beratnya tantangan
di tahun 2014 ditambah dengan sejumlah kendala
internal terkait kapal Perusahaan membuat Perusahaan
membukukan kinerja keuangan yang kurang memuaskan.
Hal ini tercermin dalam kinerja laporan keuangan
Perusahaan per 31 Desember 2014. Di tahun 2014,
Perusahaan mencatatkan pendapatan sebesar USD 59,99
juta, atau turun 4,97% dari nilainya di tahun 2013, yaitu
USD 63,13 juta. Sementara itu, sejumlah penurunan nilai
aset dan rugi usaha dari beberapa kapal Perusahaan
berujung pada Perusahaan membukukan rugi yang dapat
diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk untuk tahun
2014 sebesar USD 34,27 juta.
The Board of Commissioners realise that the rough
challenges the Company had to face in 2014, exacerbated
by internal issues related to its vessels, the Company’s
recorded a less satisfactory financial performance. This
was reflected on the Company’s financial statements as
of 31 December 2014. This year, the Company recorded
a total revenue of USD 59.99 million, a declination of
4.97% from USD 63.13 million of revenue booked in 2013.
Meanwhile, the impairment of assets and operating losses
by some of the Company’s vessels leads to the Company
to record a loss attributable to the Parent Entity Owners in
2014 of USD 34.27 million.
Dewan Komisaris terus mendorong Direksi dan
manajemen untuk segera menyelesaikan klaim asuransi
atas FSO Lentera Bangsa yang mengalami kebakaran
pada ruang mesinnya pada akhir tahun 2011 lalu. Ini
perlu segera dilakukan agar FSO Lentera Bangsa dapat
segera beroperasi kembali dan menambah pendapatan
Perusahaan dari segmen jasa FSO.
The Board of Commissioners continued to impose the
Board of Directors and the management to accomplish
the insurance claim settlement of FSO Lentera Bangsa,
which experienced a fire incident in its engine room at the
end of 2011. This must be actuated soon in order for FSO
Lentera Bangsa to be in operation as to contribute to the
Company’s revenue in the FSO business segment.
Dewan Komisaris bagaimanapun juga telah melihat
bagaimana
Perusahaan
mempertahankan
kinerja
keselamatan kerja dalam berbagai bidang bisnisnya
sesuai standar dan ketentuan yang ada, seperti
International Maritime Organization (IMO) seperti
Safety of Life at Sea (SOLAS) code, International Safety
Management (ISM) code, International Ship and Port
Facility Safety (ISPS) code, serta regulasi domestik dan
standar K3L yang berlaku di lingkungan kerja klien. Di
tahun 2014 Perusahaan terus mempertahankan prestasi
nihil kecelakaan kerja dalam operasinya. Dan di tahun ini
menerima sertifikasi ISO 14001:2004 yaitu sertifikasi yang
memastikan standar-standar keselamatan atau menjaga
pencemaran lingkungan.
The Board of Commissioners nonetheless has witnessed
how the Company amidst all this managed to maintain its
occupational safety performance across its businesses,
in keeping with the applicable rules and regulations,
such as the ones issued by the International Maritime
Organization (IMO), such as Safety of Life at Sea (SOLAS)
code, International Safety Management (ISM) code, and
the International Ship and Port Facility Safety (ISPS) code,
as well as domestic regulations and occupational health
and safety standards imposed in our clients’ various
working environments. In 2014, the Company maintained
its zero accident performance in all of its operations. And
in the same year the Company accepted ISO 14001:2004
certificate which is to ensure safety standards and to
protect environment polution.
2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk
23
24
Sekilas Perusahaan
Company at A Glance
Laporan Manajemen
Management Report
Data Perusahaan
Company Data
Pengawasan dan Penilaian
Supervision and Evaluation
Sepanjang tahun 2014, Dewan Komisaris menjalankan fungsi
pengawasan dan penilaian dengan baik, sebagaimana
diamanatkan oleh Pemegang Saham. Dewan Komisaris
juga telah memberikan saran dan arahan yang diperlukan
oleh Direksi untuk memastikan kegiatan bisnis Perusahaan
berjalan lancar dan sesuai dengan rencana.
Throughout 2014, the Board of Commissioners properly
executed its duty of supervision and evaluation as mandated by
the Shareholders, by providing necessary recommendations
and guidance required by the Board of Directors to ensure the
smooth running of the Company in line with its business plan.
Dalam melaksanakan tugas-tugasnya, Dewan Komisaris telah
mendapatkan bantuan dan menerima masukan dari Komite
Audit, yang diketuai oleh Komisaris Independen, Bapak I. B.
Oka Nila. Komite Audit telah melaksanakan pertemuan rutin
baik dengan Direksi dan/atau manajemen kunci, maupun
dengan pihak eksternal seperti Auditor, untuk membahas halhal yang signifikan, terutama terkait kinerja operasional dan
keuangan Perusahaan.
In carrying out its duties, the Board of Commissioners
received the assistance and invaluable inputs from the Audit
Committee, headed by our Independent Commissioner,
Mr. I. B. Oka Nila. The Audit Committee conducted regular
meetings with the Board of Directors and key managements,
as well as with external parties such as Independent Auditor,
to discuss issues of great significance, in particular those
associated with the Company’s operational and financial
performance.
Tata Kelola Usaha
Corporate Governance
Dewan Komisaris dengan bangga menyampaikan bahwa
seiring Perusahaan bertumbuh, manajemen Perusahaan
terus melengkapi struktur tata kelolanya dengan organorgan perusahaan dan sistem yang tak hanya disyaratkan
oleh regulator seperti Otoritas Jasa Keuangan, tetapi juga
dibutuhkan oleh Perusahaan. Ini termasuk penguatan dalam
mekanisme audit internal, manajemen risiko, dan penerapan
kode etik perusahaan. Semua langkah tersebut tentunya
sangat perlu diapresiasi, dan kami berharap agar kinerja
tata kelola ini dapat terus ditingkatkan lagi di tahun 2015 dan
selanjutnya.
The Board of Commissioners is proud to convey that as
the Company progresses, its management continues to
enhance its corporate governance structure with organs and
systems that are not only required by the regulators, such
as the Financial Services Authority (OJK), but also needed
by the Company. Such measures include the strengthening
of internal audit mechanism, the risk management, and the
code of conduct implementation. Such moves must be
commended and we hope that this will be further improved in
2015 and onwards.
Dewan Komisaris telah melihat bagaimana Perusahaan
senantiasa mematuhi seluruh peraturan yang relevan,
terutama yang terkait pasar modal, industri pengangkutan laut
di Indonesia, dan undang-undang yang berlaku di Republik
Indonesia, dan membudayakan cara kerja yang jujur dan
akuntabel dalam diri setiap karyawannya.
The Board of Commissioners has seen how the Company
upheld its compliance with all relevant regulations, in
particular those prevailing in the capital market, the maritime
transportation industry, and the laws of the Republic of
Indonesia. The Company also consistently encouraged
honesty and accountability in all activities conducted by its
employees.
Tanggung Jawab Sosial
Corporate Social Responsibility
Perusahaan telah menjalankan tanggung jawab sosialnya
kepada masyarakat dan lingkungan di mana Perusahaan
berkegiatan usaha. Selama ini Dewan Komisaris telah
mengawasi pelaksanaan program-program CSR Perusahaan,
yang kami anggap cukup baik dan sesuai dengan visi dan misi
Perusahaan. Kami berharap manfaat dari kegiatan-kegiatan
ini besar terhadap perkembangan masyarakat sekitar.
The Company has manifested its corporate social responsibility
(CSR) to the society and the environment where it operates.
We have so far been supervising the implementation of the
Company’s CSR programs, which we believe to be adequate
and properly aligned with the Company’s vision and mission.
We certainly hope that the benefits of these programs play a
substantial role in developing the surrounding communities.
PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Prospek Usaha
Business Prospect
Kegiatan transportasi laut tentunya akan semakin penting
bagi berbagai industri, terutama perdagangan energi dan
komoditas secara global. Belum lagi dengan akan dibukanya
Masyarakat Ekonomi ASEAN di akhir tahun 2015, yang akan
membuat kegiatan transportasi barang di kawasan ini menjadi
semakin kerap dan ramai. Karena itulah, Dewan Komisaris
memandang bahwa rencana bisnis yang telah disusun oleh
Direksi untuk tahun 2015, yang dititikberatkan pada penguatan
internal yang dilandaskan pada inovasi, merupakan rencana
yang tepat untuk dapat membawa Perusahaan ke tahapan
yang lebih tinggi lagi dalam bisnisnya.
The Marine transportation’s role is becoming more important
for various industries especially in the energy and commodities
business globally. Furthermore, with the commencement of
the ASEAN Economic Community in the end of 2015 will spur
growth in goods transportation in this region. This is why the
Board of Commissioners is certain that the Board of Directors’
business plan for 2015, places an emphasis on strengthening
innovation, to take the Company to the the next level of phase.
Ucapan Terima Kasih
Acknowledgments
Sebagai penutup, atas nama Dewan Komisaris, saya
menghaturkan terima kasih kepada Pemegang Saham
dan mitra bisnis Perusahaan sekaligus para pemangku
kepentingan yang lainnya atas dukungan mereka terhadap
bisnis Perusahaan.
In closing, on behalf of the Board of Commissioners, I extend
my deepest gratitude to the Shareholders and business
partners, as well as to all stakeholders for their support to the
Company’s business.
Atas nama Dewan Komisaris,
On behalf of Board of Commissioners,
Kris Hidayat Sulisto
Komisaris Utama
President Commissioner
2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk
25
26
Sekilas Perusahaan
Company at A Glance
Laporan Manajemen
Management Report
Data Perusahaan
Company Data
PROFIL DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners Profile
Kris Hidayat Sulisto
Komisaris Utama
President Commissioner
Warga Negara Indonesia. Sebelumnya beliau menjabat
sebagai Komisaris Perusahaan (2008-2012) dan sebagai
Komisaris Utama Perusahaan (2002-2008). Saat ini beliau
masih menjabat sebagai Direktur Utama di PT Trimitra
Hasana Prima dan Komisaris Utama di PT Sijiro Indonesia
dan Presiden dari Indonesia-Australia Business Council
(IABC). Beliau meraih gelar Bachelor of Science di bidang
Teknik Elektro dari University of Wisconsin, College of
Engineering, Amerika Serikat pada tahun 1975, sebelum
bekerja di Mobil Oil dengan posisi terakhir sebagai Deputy
Technical Head (1975-1979). Beliau kemudian bergabung
dengan Satmarindo Group sebagai Vice President (19801987) dan PT Otogas Karya Pratama sebagai Direktur Utama
(1987-2001).
Indonesian Citizen. Previously appointed as Commissioner
of the Company (2008-2012) and President Commissioner
(2002-2008) respectively. Currently serves as President
Director at PT Trimitra Hasana Prima, President Commissioner
at PT Sijiro Indonesia, and President for Indonesia-Australia
Business Council (IABC). Obtained his Bachelor’s degree in
Electrical Sciences from University of Wisconsin, College of
Engineering, United States in 1975 before working for Mobil
Oil with last position as Deputy Technical Head (1975-1979).
Subsequently joined Satmarindo Group as Vice President
(1980-1987) and PT Otogas Karya Pratama as President
Director (1987-2001).
Berdasarkan keputusan dari Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan Akta No. 55 tanggal 21
Desember 2012, telah dilakukan pengangkatan Kris Hidayat
Sulisto sebagai Komisaris Utama Perusahaan untuk periode
2012-2017.
Based on the Deed of Minutes of Extraordinary General
Meeting of Shareholders with Notarial Deed No.55 dated 21
December 2012, Kris Hidayat Sulisto was appointed as the
President Commissioner of the Company for the 2012-2017
period.
PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Ida Bagus Oka Nila
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia. Sebelum bergabung dengan
Perusahaan, menjabat berbagai posisi di Otoritas Jasa
Keuangan (sebelumnya Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan/BAPEPAM-LK) (1978-2012) dengan
jabatan terakhir sebagai Kepala Bagian Penilaian Perusahaan
Pabrikan Biro Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Riil.
Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris Independen di PT
Cowell Development Tbk (Juni 2012- sekarang).
Indonesian citizen. Prior to joining the Company, he held
various key positions at the Otoritas Jasa Keuangan
(previously known as Capital Market Regulatory Agency/
BAPEPAM-LK) (1978-2012), with the last position as Head
of Valuation for Factory Companies, Bureau of Financial
Valuation for the Real Sector. Currently holds the position of
Independent Commissioner of PT Cowell Development Tbk
(June 2012–present).
Pengangkatan Ida Bagus Oka Nila sebagai Komisaris
Independen Perusahaan untuk periode 2012-2017
berdasarkan keputusan dari Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan Akta No. 55 tanggal 21
Desember 2012.
The appointment of Ida Bagus Oka Nila was as the
Independent Commissioner of the Company for the period
of 2012-2017 is based on the decision of the Extraordinary
General Meeting of Shareholders and asserted in the Notarial
Deed of Minutes No.55 dated 21 December 2012.
2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk
27
28
Sekilas Perusahaan
Company at A Glance
Laporan Manajemen
Management Report
Data Perusahaan
Company Data
LAPORAN DIREKSI
Report of the Board of Directors
“Perusahaan akan mengambil langkah dengan target yang terukur
untuk mencapai peningkatan yang substansial di bidang yang belum
maksimal diraih. Perusahaan akan buktikan Perusahaan yang lebih
kuat dan kokoh ke depannya. ”
“The Company is taking measurable targets to achive substansial development
in areas that has not been maximal reached. We will prove stronger and solid
Company going forward.”
PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Pemegang Saham yang Terhormat,
Esteemed Shareholders,
Tahun ini adalah tahun yang penuh tantangan bagi
Perusahaan, ditandai dengan pertumbuhan yang
lambat di sektor pelayaran dan kondisi ekonomi makro
Indonesia. Meskipun pencapaian kinerja Perusahaan
belum maksimal, namun Perusahaan bangga mampu
mengatasi tantangan-tantangan ini dengan baik.
This year is a year of many challenges for the Company,
marked by a sluggish growth in the shipping sector and
Indonesia’s macroeconomic condition. Although the
Company’s achievement is not optimal the Company is
proud to have managed these challenges prudently.
Kinerja Tahun 2014
2014 Performance
Selama periode tahun 2014, total pendapatan Perusahaan
tercatat sebesar USD 59,99 juta, menurun 4,97%
dibandingkan tahun sebelumnya, sebesar USD 63,13 juta.
Hasil dari keseluruhan triwulan pertama ke triwulan ketiga
mengalami peningkatan dalam laba, namun menurun
selama triwulan terakhir. Hal ini terutama disebabkan
adanya penurunan nilai untuk beberapa kapal Perusahaan
agar dapat mencerminkan aset Perusahaan secara
wajar. Sehingga dengan demikian, laporan keuangan
Perusahaan yang telah diaudit untuk periode tahun 2014
mencatat rugi tahun berjalan sebesar USD 33,84 juta,
dibandingkan tahun sebelumnya tercatat laba tahun
berjalan sebesar USD 3,86 juta, atau penurunan sebanyak
976,06%.
In 2014, the Company’s total revenue was recorded at
USD 59.99 million, a decline of 4,97%, compared to the
previous year which was recorded at USD 63.13 million.
Results for the whole of the first quarter to third quarter
shows improvement in profits but failed during the final
quarter. This is mainly due to the impairment of the
Company’s vessels, to reflect fair value of the Company’s
assets. Therefore, the Company’s Audited Financial
Statements for the year ended 2014 recorded a loss for
the year of USD 33.84 million, compared to the profit for
the year of USD 3.86 million, or a decreased of 976,06%.
PT Trada Maritime Tbk mempunyai empat bisnis segmen
yaitu jasa Floating Storage & Offloading, jasa angkutan
muatan cair, jasa angkutan curah kering dan jasa
angkutan gas alam cair atau LNG. Segmen usaha yang
memberikan kenaikan kontribusi pendapatan adalah
LNG dan jasa angkutan curah kering. Jasa angkutan gas
alam cair memberikan kontribusi pendapatan sebesar
USD 20,63 juta, atau sebesar 32%, dengan kenaikan
sebesar 15,53% dibandingkan tahun 2013. Sementara
jasa angkutan curah kering memberikan kontribusi
pendapatan sebesar USD 15,64 juta atau sebesar 25%,
dengan kenaikan sebesar 13,03% dari tahun 2013. Namun
demikian segmen usaha yang memberikan profitabilitas
positif adalah segmen LNG.
PT Trada Maritime Tbk comprises of four business
segments, namely Floating Storage & Offloading services,
liquid cargo, bulk carrier, and liquified natural gas or LNG
carrier. Those segments providing the largest contributory
increase to revenue were LNG and dry bulk carrier. The
Liquified Natural Gas segment contributed a satisfactory
revenue of USD 20.63 million, making up 32% of the
Company’s revenue, an increase of 15.53% compared to
2013. Meanwhile, the dry bulk segment contributed USD
15.64 million or 25% to the total revenue, with an increase
of 13.03% in 2013. However, the segments providing a
positive profitability came from the LNG segment.
Hingga laporan tahunan ini diterbitkan, klaim asuransi
terkait terbakarnya kapal FSO Lentera Bangsa di ruang
mesin pada akhir September 2011 masih belum dapat
diselesaikan. Demikian pula halnya penyelesaian dengan
kreditur yang terkait dengan FSO Lentera Bangsa yang
menjadi jaminan. Sejak terjadinya kebakaran dimaksud
FSO Lentera Bangsa tidak dapat dioperasikan dan
pada tahun 2014 ini Perusahaan memutuskan untuk
membebankan penurunan nilai atas FSO Lentera Bangsa
agar dapat mencerminkan nilai realisasi bersih.
As of the date of the publication of this annual report, the
insurance claim related to the fire incident of vessel FSO
Lentera Bangsa in the engine room at the end of September
2011 has not been settled. And also the settlement with
the creditors related to FSO Lentera Bangsa as the loan
collateral. Since the said incident, FSO Lentera Bangsa
has been inoperable and in 2014 the Company decided to
made impairment on the FSO Lentera Bangsa value, as to
reflect the reasonable value.
Pada tanggal 6 Juni 2014, Bursa Efek Indonesia (BEI)
melakukan penghentian sementara perdagangan efek
Perusahaan dikarenakan adanya penangkapan salah
satu kapal milik entitas anak Perusahaan. Nahkoda dan 2
awak kapal yang bertugas di MT Jelita Bangsa - kapal milik
Entitas Anak, telah melakukan pelanggaran hukum yang
mengakibatkan penangkapan atas kapal dimaksud oleh Bea
Cukai Tanjung Balai Karimun di perairan Kepulauan Riau atas
dugaan penyelundupan minyak mentah.
On June 6th 2014, Indonesian Stock Exchange (IDX)
suspended the Company’s shares due to the arrest of one of
the Company subsidiary’s vessels. The vessel’s Captain and
two Officers on duty on board MT Jelita Bangsa – a vessel
owned by the Company’s subsidiary, conducted a violation of
law which resulted to the arrest of the vessel by the Customs
Offices of Tanjung Balai Karimun in the waters of Riau Islands,
for the alleged smuggling of crude oil.
2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk
29
30
Sekilas Perusahaan
Company at A Glance
Laporan Manajemen
Management Report
Data Perusahaan
Company Data
Perusahaan dan Entitas Anak dengan ini menyatakan
bahwa Nahkoda dan 2 awak kapal yang menjadi tersangka
dalam kasus dimaksud adalah oknum kejahatan, yang telah
bertindak diluar kewenangan yang diberikan Perusahaan.
Lebih lanjut Perusahaan dan Entitas Anak menyatakan bahwa
tidak ada kasus hukum yang dibebankan kepada Perusahaan
dan Entitas Anak.
The Company and its Subsidiary hereby declare that the said
Captain and two crews who were proclaimed as suspects of
the said crime are offenders acting beyond their
authorities entrusted to them by the Company. Furthermore,
the Company and its Subsidiary state that no legal proceedings
were made against the Company or the Subsidiary.
Suspensi juga dikarenakan oleh pemberitahuan default dari
kreditur dikarenakan oleh tidak terbayarnya utang jangka
panjang terkait dengan FSO Lentera Bangsa yang mengalami
kecelakaan kebakaran di September 2011
Suspension also due to the Notice of Default by creditors of
unpaid long term loan in relation to FSO Lentera Bangsa fire
incident in September 2011.
Pada tanggal 19 November 2014 Perusahaan mengadakan
Public Expose Insidentil sebagai sarana untuk memberikan
keterbukaan informasi kepada publik terhadap permasalahan
penangkapan kapal, penyelesaian default dari kreditur, serta
permasalahan-permasalahan lainnya.
On 19 November 2014 the Company held an Incidental Public
Expose to disclose information to the public regarding the
issue of vessel capture and detention, resolution of default
from the creditor, and other issues.
Prospek Usaha dan Rencana untuk 2015
Business Prospect and Plans for 2015
Industri pelayaran sekali lagi menghadapi tantangan dengan
turunnya harga minyak dunia secara drastis pada tahun 2014.
Meskipun pada umumnya kapal-kapal milik Perusahaan dan
Entitas Anak memiliki kontrak jangka panjang berdasarkan
waktu, namun demikian ditambah dengan belum membaiknya
harga komoditas terutama batubara, memaksa Perusahaan
untuk sesegera mungkin melakukan langkah-langkah
strategis untuk menjaga operasional kapal tetap efisien dan
efektif.
The shipping industry once again faced a strong challenge
with the drop in global oil price dramatically in 2014. Although
in general the vessels belonging to the Company and
Subsidiaries have long-term time-based contracts, due to the
continued slump of commodity prices, especially coal, the
Company is expected to immediately take strategic measures
to maintain its vessels’ operations and strategic moves to
keep the vessels ready to operate effectively and efficiently.
Perusahaan akan tetap melanjutkan sejumlah langkah untuk
peremajaan kapal, sekaligus mencari peluang-peluang baru
yang dapat dimasuki. Dengan didasari prinsip tata kelola
perusahaan yang baik, serta dalam pemenuhan tanggung
jawab sosial, Perusahaan akan terus berkomitmen untuk
menjaga kelangsungan usaha serta pertumbuhan yang
berkelanjutan.
The Company shall continue various measures to renovate
the vessels as well as obtain new opportunities to do
business. By grounding the Company on the principles of
good corporate governance, and in fulfilling the requirements
of the corporate social responsibility, the Company is remain
committed to maintaining its business development in a
sustainably manner.
PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Selain itu, Perusahaan fokus kepada penyelesaian klaim
asuransi untuk FSO Lentera Bangsa. Kapal ini mengalami
insiden kebakaran pada akhir September 2011. Insiden ini
telah berdampak kepada kinerja Perusahaan dengan tidak
terbayarnya utang ke kreditur-kreditur yang terkait dengan
FSO Lentera Bangsa. Sejumlah langkah telah diterapkan
secara internal, Perusahaan juga berada dalam tahun
keduanya untuk memperkuat Perusahaan dalam rangka
meningkatkan efisiensi dan menghasilkan profitabilitas yang
memuaskan. Beberapa peningkatan yang pasti dinantikan
untuk kedepannya sebagai hasil dari langkah yang telah
diterapkan di tahun 2014.
In addition, the Company is focused on the settlement of
the insurance claim for the FSO Lentera Bangsa, which was
involved in an incident in September 2011. This incident
has brought significant repercussions to the Company’s
performance, as it is unable to service its debts to the
creditors in relation to the FSO Lentera Bangsa. A number
of measures have been taken internally, and the Company is
now in its second year to strengthen itself so as to improve
efficiency and produce satisfactory profitability. The various
improvements that we are greatly anticipating as a step on the
sand should bring results from the measures implemented in
2014.
Dalam sektor pertumbuhan, Perusahaan akan terus
melanjutkan strateginya untuk pengembangan lebih lanjut
dan pertumbuhan di industri yang mengalami ekspansi
yang pesat dan juga meningkatnya persaingan global.
Demi menyediakan dasar untuk pertumbuhan ke depannya,
Manajemen Pengembangan kapal kami akan ditingkatkan
untuk menaikkan tingkat inovasi dan lebih jauh meningkatkan
area produk terkemuka. Pertumbuhan yang bagus juga
dinantikan di tahun 2015, dengan meningkatnya kontribusi
utama dari pasaran.
As regards growth, the Company will continue its strategy
for further development and strong growth in the industry
that is currently expanding rapidly amidst increasing global
competition. In order to provide a foundation for future growth,
our Vessel Development Management will be enhanced to
increase the level of innovation, and eventually to enhance the
leading product area. We expect to see a satisfactory growth
in 2015, along with the increase in the main contributions from
the market.
Perusahaan juga senantiasa mendukung iklim investasi
dan perkembangan pasar modal Indonesia. Dan karenanya
Perusahaan terus berupaya meningkatkan keterbukaan
informasi, untuk menunjang program Asean Corporate
Governance Scorecard sebagaimana dihimbau oleh Otoritas
Jasa Keuangan.
The Company also supports the current investment climate
and development of the market place in Indonesia, and
therefore to increase information openness to support the
Asean Corporate Governance program implementation, as
advised by the Financial Services Authority.
Penilaian Risiko
Risk Assessment
Industri perkapalan sifatnya global sehingga rentan terhadap
sejumlah risiko dan ketidakpastian, termasuk persaingan
internasional, kondisi perekonomian global dan nasional,
kecelakaan dan kelalaian di laut, force majeure, perubahan
kebijakan dan peraturan Pemerintah, persyaratan peraturan
baru, pengendalian di pelabuhan, peningkatan beban
keuangan, fluktuasi nilai tukar, perubahan aturan perpajakan,
terorisme, peperangan, pembajakan, penahanan kapal oleh
pihak tertentu, kekurangan pelaut berpengalaman, dan resesi
global.
Shipping industry being global in nature is prone to several
risks and uncertainties including international competition,
state of global and domestic economy, marine mishaps
and accidents, force majeure, amendments in Government
policies, rules and regulations, new regulatory compliances,
port state control, increase in financial costs, exchange rate
fluctuations, changes in tax laws, acts of terrorism, wars,
piracy, arrest of vessel by maritime claimants, shortage of
qualified seafarers, global recession.
Perusahaan berupaya mengantisipasi risiko-risiko ini dengan
menerapkan sejumlah upaya seperti melakukan lindung
nilai atas biaya pengapalannya melalui kontrak sewa jangka
panjang, serta mengasuransikan kapal-kapalnya terhadap
berbagai risiko maritim ke perusahaan asuransi rangka dan
mesin, serta pada Protection & Indemnity Clubs. Direksi
secara periodik mengkaji dan menilai kecukupan penilaian
risiko dan prosedur minimisasi risiko, sehingga berbagai
risiko yang ada dapat dievaluasi dan diminimalisasi melalui
prosedur-prosedur dan kerangka kerja yang terdefinisi baik.
The Company endeavours to counteract these risks by
adopting certain measures like hedging its freight rates
through long-term time charter contracts, complying with
international ship management practices, and also insuring
its vessels against various maritime risks with hull and
machinery underwriters and Protection and Indemnity Clubs.
The Board of Directors periodically reviews and assesses the
adequacy of risk assessment and minimisation procedures
so that various risks can be assessed and minimised through
well defined framework/procedures.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Implementation
Di tengah kondisi makro serta industri pelayaran yang kurang
kondusif, Perusahaan tetap berusaha agar kegiatan usaha
With the backdrop of a less conducive macroeconomic view
and the weak shipping industry, the Company still strived to
2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk
31
32
Sekilas Perusahaan
Company at A Glance
Laporan Manajemen
Management Report
Data Perusahaan
Company Data
dapat tetap dijalankan dengan prinsip kehati-hatian dan
kewajaran melalui implementasi tata kelola yang baik.
ensure that its business activities have always been performed
with the principles of prudence and fairness in mind, by
implementing good corporate governance principles.
Komitmen dimaksud diwujudkan melalui serangkaian langkah
sosialisasi maupun revisi code of conduct yang dilakukan
secara bertahap dari masing-masing divisi termasuk awak
kapal dan secara berkala. Pada akhirnya Perusahaan
berharap agar seluruh karyawan termasuk awak kapal dapat
mengerti, memahami, dan mengimplementasikan sikap dan
perilaku yang pantas sesuai dengan peraturan perusahaan,
peraturan keselamatan dan kesehatan kapal, serta peraturan
negara bendera kapal.
Such a commitment was realized by the number of socialization
or revision to the code of conduct, done gradually by each
division including ship crew. Eventually the Company hopes
that all employees, including ship crew, may understand and
implement the desirable characteristics and behavior in line
with the Company’s regulations, the vessel safety and health
regulations, and the flag-carrying regulations.
Apresiasi
Acknowledgments
Akhir kata, dengan ini Direksi mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada seluruh pemegang saham
Perusahaan atas kepercayaan yang telah diberikan di
sepanjang tahun yang telah dilalui. Kami juga mengapresiasi
kerja keras dan dedikasi yang konsisten dari karyawan
kami, yang membuat Perusahaan dapat bertahan di tengah
besarnya tantangan yang harus dihadapi. Dan kepada para
klien, mitra usaha, pemerintah, dan masyarakat luas, kami
berterima kasih atas dukungan yang mereka berikan kepada
kami.
In closing, the Board of Directors would like to thank first
and foremost the shareholders for their constant trust in
the Company throughout the year. We highly appreciate
the consistent hard work and dedication of our employees
that have allowed the Company to sustain its business in
the shipping industry despite the great challenges that we
have faced. And to our customers, business partners, the
government, and the greater public, we extend our heartfelt
gratitude for supporting us along the way.
Atas nama Direksi,
On behalf of Board of Directors,
Danny Sihanouk de Mita
Direktur Utama
President Director
PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk
33
34
Sekilas Perusahaan
Company at A Glance
Laporan Manajemen
Management Report
Data Perusahaan
Company Data
PROFIL DIREKSI
Board of Directors Profile
Danny Sihanouk de Mita
Direktur Utama
President Director
Irawati Gardjito
Direktur
Director
PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014
Warga Negara Indonesia. Bergabung
dengan Perusahaan pada tahun 2000.
Sebelumnya pernah menjabat sebagai
Direktur Pelaksana Perusahaan (20062008), Direktur Nitracom Pte Ltd. (20022008) dan Direktur di PT Panji Adi
Samudera (2002 – 2006), juga sebagai
Direktur (2001-2002) dan Direktur
Utama di PT Unitrada Komutama (20072008). Mengawali karirnya di PT British
American Tobacco Tbk pada tahun 1983.
Kemudian menimba pengalaman di
industri perbankan, dengan bergabung
ke PT Bank Niaga Tbk (1989-1990) serta
PT Bank Universal Tbk (1990-2000). Lulus
dengan gelar Sarjana di bidang Ekonomi
dan Studi Pembangunan Universitas
Terbuka pada tahun 1990, studi di Institut
Bankir Indonesia (1986 - 1988) dan di
Prasetiya Mulya Business School di
bidang Manajemen Internasional (19941996).
Indonesian Citizen. Joined the Company
in 2000. Previously served as Managing
Director of the Company (2006 – 2008),
Director of Nitracom Pte Ltd. (2002-2008),
and Director of PT Panji Adi Samudera
(2002-2006). Has also served as Director
(2001-2002) and President Director of
PT Unitrada Komutama (2007-2008).
Starting his career at PT British American
Tobacco Tbk (1983-1988), then ventured
into the banking industry, joining PT Bank
Niaga Tbk (1989-1990) and PT Bank
Universal Tbk (1990-2000). Graduated
with a Bachelor Degree in Economics and
Development Studies in 1990 from the
Indonesian Open University, studied at the
Indonesian Bankers Institute (1986-1988)
and Prasetiya Mulya Business School,
majoring in International Management
(1994-1996).
Pengangkatan Danny Sihanouk de Mita
sebagai Direktur Utama Perusahaan
untuk periode 2012-2017 berdasarkan
keputusan dari Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan
Akta No. 55 tanggal 21 Desember 2012.
The appointment of Danny Sihanouk de
Mita as President Director of the Company
for the 2012-2017 period is based on the
decision of the Extraordinary General
Meeting of Shareholders and asserted in
the Notarial Deed of Minutes No.55 dated
21 December 2012.
Warga Negara Indonesia. Beliau memiliki
pengalaman lebih dari 10 tahun di
industri keuangan sebelum bergabung
di Trada Maritime Tbk, di mana dua
diantaranya dengan posisi sebagai Vice
President and Head of Corporate Finance
di PT HD Capital Tbk (2004- 2012) dan
Corporate Finance Manager di Prime
Capital (2000-2002). Memperoleh gelar
Sarjana Manajemen pada tahun 1996
dari Universitas Trisakti, Jakarta dan gelar
Master in Business and Administration
(MBA) pada tahun 2004 dari Asian Institute
of Management di Filipina.
Indonesian citizen. Has more than
10 years of experience in the finance
industry, with two mentionable positions
at companies prior joining the Company
being Vice President and Head of
Corporate Finance of PT HD Capital
Tbk (2004-2012) and Corporate Finance
Manager of PT Prime Capital (20002002). Obtained a Bachelor’s degree in
Management in 1996 from University of
Trisakti, Jakarta and a Master’s degree
in Business Administration in 2004 from
the Asian Institute of Management, in the
Philippines.
Pengangkatan Irawati Gardjito sebagai
Direktur Perusahaan untuk periode 20122017 berdasarkan keputusan dari Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa
(RUPSLB) dengan Akta No. 55 tanggal 21
Desember 2012.
The appointment of Irawati Gardjito as
Director of the Company for the 20122017 period is based on the decision
of the Extraordinary General Meeting
of Shareholders and asserted in the
Notarial Deed of Minutes No.55 dated 21
December 2012.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
PROFIL EKSEKUTIF
Executive Profile
Warga Negara Indonesia. Bergabung
dengan Perusahaan dan Grup sejak tahun
2007. Sejumlah posisi yang pernah dijabat
meliputi Direktur Utama Perusahaan
(2011), Direktur Pengembangan Usaha
Perusahaan (2007-2011), Komisaris PT
Trada Tug & Barge dan PT Trada Shipping.
Sebelum bergabung dengan Perusahaan,
menjabat Direktur Utama PT Humpuss
Intermoda Transportasi Tbk (2005-2007)
dan General Manager Humolco Trans
Inc. (1998-2005). Memulai kariernya
sebagai Staf di Direktorat Jenderal Pajak,
Kementerian Keuangan (1989-1991)
dan meraih gelar Diploma lanjutan dari
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)
tahun 1989. Lulus sebagai Sarjana
Akuntansi dari Universitas YAI Jakarta
dan meraih Master di bidang Manajemen
Keuangan dari Universitas Indonesia
pada 2000. Pernah mengikuti berbagai
pelatihan manajemen perkapalan di
Tokyo dan London.
Indonesian citizen. Joined the Company
and the Group since 2007. Previous
positions held include President Director
of the Company (2011), Director for
Business Development of the Company
(2007-2011), Commissioner at PT Trada
Tug & Barge and PT Trada Shipping.
Previously, he served as President Director
for PT Humpuss Intermoda Transportasi
Tbk (2005-2007) and General Manager at
Humolco Trans Inc. (1998-2005). Started
his career as Staff at the Directorate
General of Taxation Department, Ministry
of Finance (1989-1991) and received his
Advanced Diploma from State Accounting
Institute (STAN) in 1989. Graduated from
the Accounting Faculty of YAI University
Jakarta and obtained a Master’s degree
in Financial Management from University
of Indonesia in 2000. Has participated in
training in ship management in Tokyo and
London.
Warga Negara Jepang. Memulai karir
sebagai Teknisi di Mitsui OSK Lines, Co.
Ltd, Jepang (1975-1999) dengan jabatan
terakhir Kepala Bagian Teknik. Lalu
bergabung ke Humolco Trans Inc. sebagai
Manajer Teknik (1999 - 2005) sampai
meraih posisi sebagai General Manager,
dan ditunjuk sebagai Designated Person
(2005-2009). Pada tahun 2009 berkarir di
Orient Marine Co., Ltd, Singapura sebagai
Senior Superintendent hingga posisi
terakhir sebagai Senior General Manager,
dan ditunjuk selaku Designated Person
Ashore pada 2011. Kemudian bergabung
di Asahi Tanker Co., Ltd. hingga Mei 2012.
Lulus dari Toyama Mercantile Marine
Technical College, Jepang sebagai
engineer pada Oktober 1975. Telah
mengikuti sejumlah pelatihan seperti
pelatihan Staf Keamanan Perusahaan,
Designated Person Ashore (DPA), Oil Spill
Response Shipping, sampai pelatihan
keselamatan dasar.
Japanese citizen. Started his career
as Engineer at Mitsui OSK Lines, Co.,
Ltd., Japan (1975-1999) with the final
position there as Chief Engineer. Joined
Humolco Trans Inc. as Technical Manager
(1999-2005) with the last position there
as General Manager and assigned as
Designated Person (2005-2009). In 2009
joined Orient Marine Co. Ltd., Singapore
as Senior Superintendent with last
position as Senior General Manager, and
was appointed as Designated Person
Ashore in 2011. Finally joined Asahi
Tanker Co. Ltd. until May 2012. Graduated
from Toyama Mercantile Marine Technical
College, Japan as an Engineer in October
1975. Has participated in various training
programs, such as Corporate Security
Staff Training, Designated Person Ashore
(DPA) training, Oil Spill Response Shipping
course and basic safety training.
Teguh Arya Putra
Direktur Eksekutif
Executive Director
Takeshi Kakudo
Penasehat Teknik
Technical Advisor
2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk
35
36
Sekilas Perusahaan
Company at A Glance
Laporan Manajemen
Management Report
Data Perusahaan
Company Data
ARMADA PERUSAHAAN
The Company’s Fleet
FSO (Floating Storage & Offloading)
FSO PELITA BANGSA
Type of Vessel Year of Built Cargo Capacity
DWT
LOA
Draft
Breadth
: Oil Tanker
: 1986
: 530.600 barrel
: 64.239 tons
: 228,6 M
: 12,828 M
: 32,20 M
FSO LADINDA
Type of Vessel Year of Built Cargo Capacity
DWT
LOA
Draft
Breadth
: FSO
: 1974
: 1.000.000 barrel
: 141.186 Tons
: 284,00 M
: 15,689 M
: 43,40 M
FSO LENTERA BANGSA
Type of Vessel Year of Built Cargo Capacity
DWT
LOA
Draft
Breadth
: FSO
: 1983
: 700.000 barrel
: 127.575 Tons
: 260 M
: 17,32 M
: 39,60 M
FSO PUTERI BANGSA
Type of Vessel Year of Built Cargo Capacity
DWT
LOA
Draft
Breadth
: Oil Tanker
: 1992
: 47.558,2 CuM
: 48.528 Tons
: 181 M
: 12,20 M
: 31,00 M
FSO RAISIS*
Type of Vessel Year of Built Cargo Capacity
DWT
LOA
Draft
Breadth
*FSO sampai dengan Juni 2014
*FSO until June 2014
PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014
: FSO
: 1980
: 300.000 barrel
: 43.700 Tons
: 167,61 M
: 10,080 M
: 32,20 M
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Supporting Vessel for FSO
TAURIANS ONE
Type of Vessel Year of Built Horsepower
DWT
LOA
Draft
Breadth
: Tugboat
: 2002
: 2 x 818
: 171 tons
: 24,35 M
: 3,20 M
: 7,32 M
TAURIANS TWO
Type of Vessel Year of Built Horsepower
DWT
LOA
Draft
Breadth
: Tugboat
: 2002
: 2 x 818
: 171 tons
: 26,35 M
: 3,80 M
: 8,00 M
TAURIANS THREE
Type of Vessel Year of Built Horsepower
DWT
LOA
Draft
Breadth
: Tugboat
: 2002
: 2 x 818
: 171 tons
: 26,35 M
: 3,80 M
: 8,00 M
PASMAR 01
Type of Vessel Year of Built Cargo Capacity
DWT
LOA
Draft
Breadth
: Double Bottom Oil Barge
: 2000
: 12.500 Barrel
: 2.380 tons
: 57,92 M
: 4,27 M
: 15,24 M
PASMAR 02
Type of Vessel Year of Built Cargo Capacity
DWT
LOA
Draft
Breadth
: Double Bottom Oil Barge
: 2000
: 12.500 Barrel
: 2.380 tons
: 57,92 M
: 4,27 M
: 15,24 M
2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk
37
38
Sekilas Perusahaan
Company at A Glance
Laporan Manajemen
Management Report
Data Perusahaan
Company Data
ARMADA PERUSAHAAN
The Company’s Fleet
Liquid Cargo
MT PUTERI BANGSA*
Type of Vessel Year of Built Cargo Capacity
DWT
LOA
Draft
Breadth
: Oil Tanker
: 1992
: 47.558,2 CuM
: 48.528 Tons
: 181 M
: 12,20 M
: 31,00 M
MT JELITA BANGSA
Type of Vessel Year of Built Cargo Capacity
DWT
LOA
Draft
Breadth
: Oil Tanker
: 1992
: 107.133 CuM
: 96.687 Tons
: 232,042 M
: 14,22 M
: 42,00 M
MT CONCERTINA
Type of Vessel Year of Built Cargo Capacity
DWT
LOA
Draft
Breadth
*MT Puteri Bangsa sampai dengan Mei 2014
*MT Puteri Bangsa until May 2014
PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014
: Oil Tanker
: 2005
: 107.266 CuM
: 96.883 MT
: 232,4 M
: 14,22 M
: 42,03 M
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Bulk Carrier
SAMUDERA BANGSA
Type of Vessel Year of Built Cargo Capacity
DWT
LOA
Draft
Breadth
: Single Deck Bulk Carrier Panamax
: 1997
: 84.790 M/T
: 72.421 Tons
: 72.421 Tons
: 13,52 M
: 32,30 M
NOAH I - VII
Type of Vessel Year of Built Horsepower
DWT
LOA
Draft
Breadth
: Tugboat
: 2012
: 2 x 1.100
: 171 tons
: 28,85 M
: 25,88 M
: 8,00 M
ARK 01 - 07
Type of Vessel Year of Built Cargo Capacity
DWT
LOA
Draft
Breadth
: Flat Top Barge
: 2012
: 8.600 M/T
: 8.000 Tons
: 91,44 M
: 5,49 M
: 24,38 M
TBG 301-310
Type of Vessel Year of Built Cargo Capacity
DWT
LOA
Draft
Breadth
: Flat Top Barge
: 2005
: 8.600 M/T
: 8.000 Tons
: 91,44 M
: 5,49 M
: 24,38 M
TTB 1601 & TTB 2001 - 2009
Type of Vessel Year of Built Horsepower
DWT
LOA
Draft
Breadth
: Tugboat
: 2005
: 2 x 1.100
: 171 tons
: 28,85 M
: 25,88 M
: 8,00 M
2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk
39
40
Sekilas Perusahaan
Company at A Glance
Laporan Manajemen
Management Report
Data Perusahaan
Company Data
ARMADA PERUSAHAAN
The Company’s Fleet
SPAB (Self Propeller Accomodation Barge)
SPAB TAB 001
Type of Vessel Year of Built Gross Tonnage
Nett Tonnage
Number of
Passenger
: Self Propeller Accomodation Barge
: April 2012
: 1166
: 350
: 75 pax
LNG (Liquified Natural Gas)
LNG AQUARIUS
Type of Vessel Delivered Year Capacity (CuM)
Gross Tonnage
LOA
Draft
Breadth
PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014
: MOSS
: 1977/6/7
: 126,350
: 95.084 MT
: 285.29 M
: 11.53 M
: 43.74 M
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk
41
42
Sekilas Perusahaan
Company at A Glance
Laporan Manajemen
Management Reports
Data Perusahaan
Company Data
STRUKTUR ORGANISASI
Organization Structure
President Director
Danny Sihanouk de Mita
Internal Audit
Julianti Sinaga
Head of Finance & Administration
Irawati Gardjito
Head of Commercial
Teguh Arya Putra
General Manager
Renanda Sugiono
H.R.& Adm.
Division
Legal Division
Finance &
Accounting Division
Commercial Division
Doddy Aryanto
Business Support
& Research
Liquid Cargo
Business & Operation
Offshore Business
Bulk Carrier
Business & Operation
Tug & Barge
LNG
PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
43
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Corporate Secretary
Asnita Kasmy
Marketing &
Corporate Communications
Compliance
Head of Technical
Takeshi Kakudo
HSQ
Nugroho Basuki
Technical & Operation
Eko Agus Julianto
Syafdinur Mahyudin
Marine
Susetyo Tjiptadi
Crewing
Pieter J. Uktolseja
Budget Control
Procurement
2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk
44
Sekilas Perusahaan
Company at A Glance
Laporan Manajemen
Management Report
Data Perusahaan
Company Data
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
Perkembangan industri pelayaran di dunia secara alami
dipengaruhi oleh aktivitas perdagangan, yang intensitasnya
bergantung pada situasi perekonomian global yang tengah
berlangsung. Sepanjang tahun 2014 perekonomian dunia
dirundung ketidakpastian dan pertumbuhannya cenderung
mengalami perlambatan. Masih berlanjutnya situasi krisis
keuangan di Eropa dan mulai lemahnya pertumbuhan ekonomi
di China menjadi dua faktor yang utama. Ekonomi Indonesia
tumbuh 5%, lebih rendah dibandingkan di tahun 2013,
dengan kinerja ekspor yang juga lebih rendah dibandingkan
2013, dan nilainya masih lebih sedikit dibandingkan total
impor untuk tahun 2014. Nilai tukar rupiah terhadap dolar
AS sedikit melemah akibat tingginya minat pasar terhadap
dolar AS sebagai respons atas kebijakan Bank Sentral AS
untuk menghentikan program stimulus keuangannya, seiring
perekonomian AS mulai pulih.
Progress in the shipping industry worldwide is naturally
dependent on trading activities, whose intensity is influenced
by the currently prevailing situation in the global economy.
Throughout 2014, the global economy was mired with great
uncertainties, and economic growths worldwide generally
experienced a slowdown. The continuing financial crisis in
Europe and the beginning of an economic cooling down in
China were the two major factors. Indonesia recorded an
economic growth of around 5%, slightly lower than in 2013,
with export activities lower than in 2013. Indonesia’s total
export value was below the total import value for 2014. The
rupiah’s exchange rate to the US dollar weakened due to the
exceptionally high market demand for US dollar, in response
to the tapering off of quantitative easing policy by the Federal
Reserve in light of the perceived economic recovery in the
United States.
Faktor tersebut, ditambah dengan turunnya harga minyak
dunia secara signifikan di paruh kedua tahun 2014, menjadi
penyebab rendahnya investasi di sektor minyak dan gas bagian
hulu di Indonesia, yang turun dari USD 20,4 miliar di tahun
2013 menjadi USD 19,4 miliar di tahun 2014 (berdasarkan
data SKK Migas). Aktivitas pengangkutan minyak dan gas
di Indonesia dengan demikian juga mengalami sedikit
penurunan di tahun 2014 dibandingkan 2013.
The above factors, exacerbated by the steep decline of global
oil prices in the second half of 2014, resulted in the decrease
of investments in the upstream oil and gas sector in Indonesia.
Total investment value in this sector went down from USD
20.4 billion in 2013 to USD 19.4 billion in 2014 (according to
data from Indonesia’s SKK Migas). Transport of oil and gas
in Indonesia consequently demonstrated a slightly downward
slide from the previous year.
Di Indonesia, jumlah kapal niaga nasional (berbendera
Indonesia) meningkat dari sekitar 12.000 kapal di tahun 2012
menjadi lebih dari 13.300 kapal pada pertengahan tahun
2014. Ini merupakan dampak langsung dari penerapan asas
cabotage yang diwajibkan oleh undang-undang di Republik
Indonesia. Kenaikan jumlah armada kapal terjadi pada semua
jenis kapal, kecuali kapal penunjang kegiatan lepas pantai.
Jumlah pemegang Surat Izin Usaha Perusahaan Angkutan
Laut (SIUPAL) per akhir tahun 2014 telah mencapai lebih dari
2.300, meningkat dari tahun 2013.
In Indonesia, the number of commercial vessels flying the
Indonesian flag rose from about 12,000 units in 2012 to more
than 13,300 units as of the middle of 2014. This was the direct
effect of the cabotage principle implementation as required by
the laws of the Republic of Indonesia. Increase in the number
of vessels was experienced across all vessel types, with the
exception of those for supporting offshore activities. Likewise,
the number of license holders to operate commercial marine
transportation business (SIUPAL) in Indonesia as of end of
2014 was more than 2,300 parties, an increase from its figure
in 2013.
Penerapan Undang-Undang Pelayaran Tahun 2008 telah
berhasil meningkatkan investasi swasta dalam industri
ini, namun persaingan yang lebih sehat masih cenderung
terhambat dengan isu layanan yang belum prima di
pelabuhan-pelabuhan di Indonesia dan kepadatan jalur
transportasi. Hasil Survei Bank Dunia mengenai Perdagangan
Lintas Batas menunjukkan biaya ekspor dan impor Indonesia
masih relatif tinggi, dengan Indonesia menduduki posisi ke54 dalam hal perdagangan kargo lintas batas, lebih rendah
daripada negara-negara ASEAN lainnya. Dengan infrastruktur
baru yang sedang dikembangkan oleh pemerintahan baru
sejak tahun 2014, diharapkan isu-isu yang menyebabkan
bottleneck dalam industri pelayaran nasional dapat teratasi
sehingga pertumbuhannya ke depan dapat lebih signifikan.
The implementation of the 2008 Shipping Law has
consistently ramped up private sector investment in this
industry, however, a healthier competition remains hampered
with subpar services at ports in Indonesia and congestion
in transportation routes. The World Bank Survey on Trading
Across Borders showed that Indonesia’s cost to export and
cost to import were relatively high, with Indonesia ranking
54th in terms of cross-border cargo trading, lower than other
ASEAN nations. With new infrastructure being developed
under the masterplan of the new government starting in 2014,
these issues that create bottlenecks in the shipping industry
are expected to be gradually resolved, and thus growth in the
national shipping industry will be more significant in the future.
PT Trada Maritime Tbk, sebagai Perusahaan yang bergerak
dalam bidang pelayaran dan penyelengaraan angkutan
PT Trada Maritime Tbk, as a company engaged in shipping
and marine transportation also participate in contributing
PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014
45
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
laut juga turut ingin berkontribusi dalam meningkatkan
pelayaran nasional. Kegiatan usaha Perusahaan dibagi atas
(i) penyewaan dan pengoperasian kapal pengangkutan
laut, serta (ii) jasa kapal diantaranya meliputi: layanan lepas
pantai, manajemen kapal beserta awak kapal, logistik, jasa
boga, keagenan, dan perizinan.
the growth of national shipping. The Company’s business
activities are divided into (i) chartering and operating
marine transportation vessels, and also (ii) vessel agency
that includes: offshores services, ship management and
crew management, logistic, catering services, agency, and
licensing.
Kegiatan usaha Perusahaan terbagi atas 4 (empat) segmen
usaha, yaitu (i) FSO (Floating Storage Offshore) dan kapal
pendukung FSO, (ii) angkutan muatan cair (liquid cargo), (iii)
angkutan muatan kering (bulk carrier), dan (iv) angkutan gas
alam cair (LNG – liquified natural gas).
Company’s activities are divided into four (4) business
segments, particularly (i) FSO (floating storage offshore) and
supporting vessel for FSO, (ii) liquid cargo services, (iii) bulk
carrier cargo services, and (iv) LNG (liquified natural gas)
carrier services.
FSO DAN KAPAL PENDUKUNG FSO
FSO and Supporting Vessel for FSO
FSO adalah kapal yang dialihfungsikan menjadi tempat
penyimpanan dan penampungan minyak mentah sementara
di lepas pantai.
FSOs refers to vessels that converted into storage units for
crude oil, positioned at the offshore areas.
Pada periode tahun 2014, Perusahaan mengoperasikan
sejumlah FSO dan kapal-kapal penunjang yang dimiliki secara
langsung maupun melalui Entitas Anak dan Perusahaan
Asosiasi.
During 2014, Company operates a number of FSOs and
supporting vessels, both owned directly or indirectly under
the subsidiaries and associate.
Pengguna FSO adalah perusahaan-perusahaan kilang
minyak. FSO umunya disewakan dengan kontrak jangka
panjang, sesuai dengan fungsinya sebagai tempat
penymipanan dan penampungan sementara di lepas pantai.
The FSOs users are oil refineries. Generally, FSOs are
chartered under long-term contracts. This is in accordance to
its function as temporary storage at offshore.
Profil FSO dan Kapal Penunjang
Profiles of FSOs and Supporting Vessels
FSO
Nama Kapal
Name of Vessel
Jenis Kapal
Type of Vessel
Tonase
DWT
Bendera
Flag
Lambung
Hull
Pelita Bangsa
FSO
64.239 Tons
Indonesia
SH
Raisis
FSO
42.861 Tons
Indonesia
DH
Lentera Bangsa
FSO
127.575 Tons
Indonesia
SH
Puteri Bangsa
FSO
48.528 Tons
Indonesia
DH
Ladinda
FSO
141.186 Tons
Indonesia
SH
Kapal Penunjang
Supporting Vessels
Nama Kapal
Name of Vessel
Jenis Kapal
Type of Vessel
Kapasitas
Capacity
Bendera
Flag
Taurians One
Tug Boat
1.636 HP
Indonesia
Taurians Two
Tug Boat
1.636 HP
Indonesia
Taurian Three
Tug Boat
1.636 HP
Indonesia
Pasmar 01
Oil Barge
12.500 Barrel
Indonesia
Pasmar 02
Oil Barge
12.500 Barrel
Indonesia
2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk
46
Sekilas Perusahaan
Company at A Glance
Laporan Manajemen
Management Report
Data Perusahaan
Company Data
Pada pertengahan tahun 2014 Perusahaan melakukan
penjualan FSO Raisis. Serta pada saat bersamaan melakukan
konversi MT Puteri Bangsa menjadi armada FSO, dan
kemudian dioperasikan menggantikan FSO Raisis.
In middle of 2014, the Company sold FSO Raisis. And at the
same time converted MT Puteri Bangsa into FSO, which is
now operated to replace FSO Raisis.
Pada akhir tahun 2011 lalu, FSO Lentera Bangsa mengalami
kebakaran pada ruang mesinnya. Dengan demikian sejak
peristiwa dimaksud, FSO Lentera Bangsa tidak dapat
dioperasikan dan saat ini masih menunggu penyelesaian
proses klaim asuransi.
In late 2011, FSO Lentera Bangsa experienced fire incident
in its engine room. Therefore since the said incident, FSO
Lentera Bangsa is inoperable, and currently is still waiting for
the settlement of the insurance claim.
Jasa Angkutan Muatan Cair
Liquid Cargo Tankers
Sepanjang tahun 2014, Perusahaan melalui sejumlah Entitas
Anak mengoperasikan tiga tanker muatan cair, khususnya
tiga tanker muatan cair, khususnya pengangkutan minyak
mentah, dengan kontrak jangka panjang berdasarkan waktu
kepada PT Pertamina (Persero). Motor Tanker tersebut adalah
MT Concertina, MT Jelita Bangsa, dan MT Puteri Bangsa.
Throughout 2014, the Company through its subsidiaries
operated three liquid cargo tankers for the transportation of
crude oil, with long term time charter contract to PT Pertamina
(Persero). These Motor Tankers are MT Concertina, MT Jelita
Bangsa, and MT Puteri Bangsa.
Profil Kapal Angkutan Muatan Cair
Profiles of Liquid Cargo Tankers
Nama Kapal
Name of Vessel
Jenis Kapal
Type of Vessel
Tonase
DWT
Bendera
Flag
MT Concertina
Oil Barge
96.883 MT
Indonesia
MT Jelita Bangsa
Oil Barge
96.687 Tons
Indonesia
MT Puteri Bangsa*
Oil Barge
48.528 Tons
Indonesia
*telah dikonversi menjadi FSO
*has been converted to FSO
MT Concertina memiliki kontrak pengangkutan minyak
mentah jangka panjang berdasarkan waktu dari PT Pertamina
(Persero) untuk jangka waktu 5 (lima) tahun sejak Februari
2010 dengan opsi perpanjangan dua (2) tahun. Namun
demikian karena opsi perpanjangan tidak diberlakukan,
maka MT Concertina mengakhiri masa kontrak dengan PT
Pertamina (Persero) pada Desember 2014.
MT Concertina obtained a long-term crude oil contract based
on time charter with PT Pertamina (Persero) for 5 years since
February 2010 with the option to 2-year extend. However,
because of the contract extension was not enforced, MT
Concertina ended its contract with PT Pertamina (Persero) on
December 2014.
Pada pertengahan tahun 2014, Perusahaan melakukan
konversi MT Puteri Bangsa menjadi armada FSO, dan
kemudian dioperasikan menggantikan FSO Raisis. Pergantian
tersebut adalah untuk pemugaran kapal dan meningkatkan
jasa FSO ke Medco E&P Tomori Sulawesi.
In the middle of 2014 the Company converted MT Puteri
Bangsa into FSO, in which now it is operated to replace FSO
Raisis. The replacement of the vessels is to rejuvenate and
increase FSO service to Medco E&P Tomori Sulawesi.
Pada tanggal 3 Juni 2014, telah terjadi penangkapan atas
MT Jelita Bangsa yang dilakukan oleh Bea Cukai Tanjung
Balai Karimun di area Kepulauan Riau. MT Jelita Bangsa
merupakan kapal tanker yang memiliki kontrak sewa jangka
panjang berdasarkan waktu dari PT Pertamina (Persero)
untuk mengangkut muatan minyak mentah. MT Jelita Bangsa
dimiliki oleh PT Trada Shipping - Entitas Anak yang merupakan
perusahaan gabungan antara Perusahaan dan Asahi Tanker,
Co. Ltd, Jepang.
On June 3, 2014, MT Jelita Bangsa was taken into custody by
the Customs Officer of Tanjung Balai Karimun in the waters of
Kepulauan Riau. MT Jelita Bangsa is a motor tanker engaged
in a long-term contract with PT Pertamina (Persero) to transport
crude oil. MT Jelita Bangsa is owned by PT Trada Shipping
– company’s subsidiaries and a joint venture company with
Asahi Tanker, Co. Ltd, Jepang.
PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Perkara yang diajukan adalah dugaan penyelundupan minyak
mentah yang dilakukan oleh 3 (tiga) tersangka selaku oknum
dibalik perkara dimaksud, yaitu Nahkoda beserta 2 (two)
awak kapal.
The case raised is the allegation of crude oil smuggling
executed by three (3) suspects which are the Captain of the
vessel and the two (2) crews.
Hingga Laporan Tahunan ini diterbitkan, MT Jelita Bangsa
belum dapat beroperasi kembali, dan masih ditahan sebagai
tempat kejadian perkara. Tidak ada perkara hukum yang
ditujukan bagi Perusahaan maupun PT Trada Shipping Entitas Anak.
Until to the issuance of this Annual Report, MT Jelita Bangsa
has not been in operation and detained as evidence for the
case. No lawsuit is charged to the Company or PT Trada
Shipping - a subsidiary of the Company.
Jasa Angkutan Curah Kering
Bulk Carrier
Jenis kapal yang termasuk dalam segmen ini adalah kapal
tanker serta kapal tunda dan tongkang untuk muatan curah
kering.
Included in this segment are bulk carriers and several tugs
and barges for dry cargo.
MV Samudera Bangsa, kapal tanker curah kering berjenis
Panamax, merupakan satu-satunya yang berlayar di perairan
internasional dan bukan berbendera Indonesia.
MV Samudera Bangsa, the bulk carrier with Panamax type is
the only vessel operating in international waters and does not
carry Indonesian flag.
Perusahaan melalui Entitas Anak memiliki 10 (sepuluh) set
kapal tunda dan tongkang dengan kontrak jangka panjang
dengan PT Berau Coal Tbk untuk muatan batubara mulai
Januari 2009 hingga Desember 2014.
The Company through its subsidiary own ten (10) sets of
tugboat and barge chartered to to PT Berau Coal Tbk to carry
its coal cargo with long term charter contract from January
2009 until December 2014.
Lebih lanjut, Perusahaan melalui Entitas Anak juga memiliki
7 (tujuh) set kapal tunda dan tongkang muatan curah kering
yang dioperasikan pada pasar spot.
Furthermore, through another subsidiary, the Company also
owns seven (7) sets of tug boats and bulk carrier barges
operates in the spot market.
2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk
47
48
Sekilas Perusahaan
Company at A Glance
Laporan Manajemen
Management Report
Data Perusahaan
Company Data
Profil Kapal Angkutan Curah Kering
Profiles of Dry Bulk Vessels
Nama Kapal
Name of Vessel
Jenis Kapal
Type of Vessel
Tonase
DWT
Bendera
Flag
TTB 1601
Tug Boat
204
Indonesia
TTB 2001
Tug Boat
222
Indonesia
TTB 2002
Tug Boat
210
Indonesia
TTB 2003
Tug Boat
208
Indonesia
TTB 2004
Tug Boat
212
Indonesia
TTB 2005
Tug Boat
209
Indonesia
TTB 2006
Tug Boat
201
Indonesia
TTB 2007
Tug Boat
211
Indonesia
TTB 2008
Tug Boat
206
Indonesia
TTB 2009
Tug Boat
222
Indonesia
TBG 301
Barge
3142
Indonesia
TBG 302
Barge
3100
Indonesia
TBG 303
Barge
3142
Indonesia
TBG 304
Barge
3100
Indonesia
TBG 305
Barge
3142
Indonesia
TBG 306
Barget
3142
Indonesia
TBG 307
Barge
3100
Indonesia
TBG 308
Barge
3142
Indonesia
TBG 309
Barge
3100
Indonesia
TBG 310
Barge
3142
Indonesia
72421
Singapore
Single Deck
MV Samudera Bangsa
Bulk Carrier
(Panamax)
TAB 001
SPAB
1166
Indonesia
BG ARK 01
Barge
3345
Indonesia
BG ARK 02
Barge
3345
Indonesia
BG ARK 03
Barge
3345
Indonesia
BG ARK 04
Barge
3345
Indonesia
BG ARK 05
Barge
3345
Indonesia
BG ARK 06
Barge
3075
Indonesia
BG ARK 07
Barge
3075
Indonesia
TB Noah 01
Barge
247
Indonesia
TB Noah 02
Barge
247
Indonesia
TB Noah 03
Barge
236
Indonesia
PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
49
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
TB Noah 04
Barge
236
Indonesia
TB Noah 05
Barge
236
Indonesia
TB Noah 06
Barge
236
Indonesia
TB Noah 07
Barge
236
Indonesia
Jasa Angkutan Gas Alam Cair
LNG Carrier
Perusahaan melalui Entitas Anak memiliki 1 (satu) armada
pengangkut gas alam cair (LNG) berbendera Indonesia yang
diserahterimakan Perusahaan pada akhir tahun 2011 lalu.
Kapal angkutan LNG Aquarius ini mulai beroperasi pada awal
tahun 2012 untuk memenuhi kontrak jangka panjang dari PT
Nusantara Regas.
The Company, through its subsidiary, owns one (1) LNG carrier
with the Indonesian flag delivered to the company in late
2011. The LNG Aquarius carrier started its operations in the
beginning of 2012 to fulfill the requirement of the Company’s
long-term contract with PT Nusantara Regas.
Profil Kapal Angkutan Gas Alam Cair
Profiles of LNG Carrier
Nama Kapal
Name of Vessel
Jenis Kapal
Type of VesselW
Tonase
DWT
Bendera
Flag
LNG Aquarius
LNG Carrier
95.084 MT
Indonesia
Kontribusi Pendapatan Berdasarkan Segmen Usaha
Contribution to Total Revenue by Business Segment
FSO
22 %
LNG
32 %
FSO
26 %
LNG
28 %
2014
2013
Liquid Cargo
21 %
Liquid Cargo
24 %
Dry Bulk Cargo
22 %
Dry Bulk Cargo
25 %
FSO
39 %
LNG
25 %
2012
Dry Bulk Cargo
19 %
Liquid Cargo
17 %
2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk
50
Sekilas Perusahaan
Company at A Glance
Laporan Manajemen
Management Report
Data Perusahaan
Company Data
FSO dan Jasa Kapal
FSOs and Vessel Services
Pada periode tahun 2014, pendapatan dari segmen FSO
tercatat sebesar USD 13,72 juta, dimana jumlah ini menurun
sebesar 16,92% dari USD 16,53 juta di periode tahun 2013.
Revenue accumulates in 2014 from FSOs segment is
recorded at USD 13.72 million, decrease by 16.92% from USD
16.53 million in 2013.
Jasa Angkutan Muatan Cair
Liquid Cargo Tankers
Pendapatan dari segmen liquid cargo di periode tahun 2014
adalah USD 13,15 juta atau menurun sebesar 13,35%.
Revenue generates from liquid cargo segmen in 2014 is
amounted to USD 13.15 million or dropp by 13.35%.
Jasa Angkutan Curah Kering
Bulk Carrier
Pendapatan dari segmen dry bulk cargo tercatat sebesar
USD 15,64 juta di periode tahun 2014. Angka ini mengalami
kenaikan dibandingkan periode tahun 2013 yaitu USD 13,84
juta atau naik sebesar 13,03%.
From dry bulk segment, total revenues from this segment
is recorded at USD 15.64 million. This number increases by
13.03% compared to 2013 which recorded at USD 13.84
million.
Jasa Angkutan Gas Alam Cair
LNG Carrier
Untuk periode tahun 2014, pendapatan dari segmen LNG
tercatat sebesar USD 20,63 juta, dimana terjadi kenaikan
sebesar 15,53% dibandingkan periode tahun 2013 .
Revenue contributed from LNG Carrier in 2014 is recorded at
USD 20.63 million, an increase by 15.53% compared to 2013.
Profitabilitas per Segmen
Segment Profitability
Margin Laba Kotor untuk FSO, Angkutan Muatan Cair,
Angkutan Curah Kering, dan LNG untuk periode tahun 2014
tercatat sebesar 38,22%, -14,78%, 16,51%, dan 20,93%
Gross Profit Margin for FSOs, Liquid Cargo Tankers, Bulk
Carrier, and LNG Carrier for 2014 recorded at 38,22%,
-14,78%, 16,51%, and 20,93% respectively.
KINERJA KEUANGAN
FINANCIAL PERFORMANCE
Pendapatan Perusahaan bersumber dari kegiatan usaha
berupa penyewaan dan operasi kapal, pengelolaan kapal,
jasa logistik, keagenan kapal, dan jasa boga.
Company’s total revenues is generated through its main
activities, which are chartering and operating services, vessel
management, logistic, vessel agency, and catering services.
Penerimaan Pendapatan
Revenue
Penerimaan Pendapatan di periode tahun 2014 adalah
sebesar USD 59,99 juta atau menurun sebesar 4,97%
dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar USD 63,13
juta.
Company’s total revenues in 2014 is recorded at USD 59.99
million or declined at 4.97% compared to previous year, which
at USD 63.13 million.
Penurunan terutama disebabkan tidak beroperasinya salah
satu kapal milik Entitas Anak sejak Juni 2014 karena menjadi
barang bukti tempat terjadinya perkara kasus penyelundupan
minyak mentah oleh sejumlah oknum.
The decrease is mainly because of one vessel owned by
Subsidiary is off hire since last June 2014, detained as the
crime scene of crude oil smuggling by several suspects.
Beban Langsung (Beban Jasa)
Cost of Services
Beban langsung adalah biaya-biaya langsung yang
dikeluarkan oleh Perusahaan terkait dengan kegiatan usaha.
Biaya-biaya ini meliputi upah awak kapal, biaya sewa,
biaya pemeliharaan rutin atau non-rutin, asuransi, biaya
transportasi, biaya penanganan dokumen, biaya pelumas,
termasuk depresiasi kapal dan amortisasi biaya pemugaran.
Cost of services consist of direct costs that are incurred by
Company related to business activities. These costs are
included crew salaries, charter fees, routine and non-routine
docking, insurance, transportation fees, documentation
handling fee, oil and lubricant, including depreciation of the
vessel and amortisation of the docking.
PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Pada periode tahun 2014, beban langsung tercatat sebesar
USD 49,80 juta atau meningkat sebesar 3,80% dibanding
posisi pada tahun 2013 sebesar USD 47,97 juta. Peningkatan
ini terutama berasal dari adanya amortisasi docking
pemugaran LNG Aquarius.
In 2014, cost of services is recorded at USD 49.80 million or
goes up by 3.80% compared to 2013, which is USD 47.97
million. This increase is mainly contributed from amortisation
of docking cost for LNG Aquarius.
Laba Kotor
Gross Profit
Penurunan pendapatan dan kenaikan beban jasa secara
keseluruhan berdampak pada menurunnya laba kotor untuk
periode tahun 2014. Laba kotor Perusahaan turun sebanyak
32,70% dibandingkan periode tahun sebelumnya, atau USD
10,20 juta di tahun 2014 dibandingkan USD 15,16 juta di
2013.
In overall a decrease in Revenues and an increase in Cost
of Services, have impacted on the plummeted gross profit
in 2014. Company’s gross profit drops by 32.70% from the
previous year, or USD 10.20 million in 2014 compared to USD
15.16 million in 2013.
Laba (Rugi) Tahun Berjalan
Profit (Loss) of the Year
Perusahaan mencatat rugi bersih sebesar minus USD 33,84
juta pada periode tahun 2014, atau turun sebesar 976,06%
dibandingkan periode tahun 2013 yang tercatat laba sebesar
USD 3,86 juta. Hal ini disebabkan oleh adanya penurunan
nilai aset tetap sejumlah kapal, terutama FSO Lentera Bangsa
agar dapat mencerminkan nilai realisasi bersih.
Company records loss of the year at USD 33.84 million in 2014,
or significantly drop by 976.06% from 2013 which is recorded
profit amounted to USD 3.86 million. This is contributed
from the impairment of several vessels, mainly FSO Lentera
Bangsa to be able to reflect its net realizable value.
Liabilitas
Liabilities
2014
Total
USD
2013
In general, Total Liabilities in 2014 is only slightly increase
compared to 2013. Total Liabilities for the year ended
31 December 2014 is amounted at USD 180.48 million,
meanwhile, for the year ended 31 December 2014 is recorded
at USD 180.28 million.
Selama periode tahun 2014, Perusahaan mencatat Liabilitas
Jangka Pendek sebesar USD 118,64 juta atau menurun
sebesar 20,73%.
During period of 2014, the Company records Current Liabilities
at USD 118.64 million or decline by 20.73%.
Secara umum, Total Liabilitas untuk periode tahun
meningkat tipis dibandingkan periode tahun 2013.
Liabilitas pada tanggal 31 Desember 2014 sejumlah
180,48 juta, sementara pada tanggal 31 Desember
tercatat sejumlah USD 180,28 juta.
Keterangan
Description
2014
2013
Perubahan
Change
Liabilitas Jangka Pendek
Current Liabilities
118.639.025
149.656.458
-20,73%
Liabilitas Jangka Panjang
Non-Current Liabilities
61.845.047
30.623.228
101,95%
180.484.072
180.279.686
0,11%
Total Liabilitas
Total Liabilities
Namun demikian dalam kategori Liabilitas Jangka Panjang
tercatat kenaikan signifikan pada tahun 2014 dibanding tahun
2013 yang disebabkan oleh adanya tambahan loan untuk
biaya pemugaran LNG Aquarius. Liabilitas Jangka Panjang
adalah sejumlah USD 61,85 juta di tahun 2014 dan USD
30,52 juta di tahun 2013, naik sebesar 101,95%.
However in the group of Non-Current Liabilites, a significant
increase in year 2014 compared to year 2013 is due to
additional loan to finance docking of LNG Aquarius. The book
records Non-Current Liabilities in 2014 is USD 61.85 million
in 2014 and USD 30.62 million in 2013, increase by 101.95%.
Ekuitas
Equity
Perusahaan mencatat Ekuitas untuk periode tahun 2014
sebesar USD 105,13 juta. Jumlah ekuitas menurun
dibandingkan periode tahun 2013 yaitu dari USD 138,97
The Company records Total Equity in 2014 amounted to USD
105,13 million, drop from the previous year which is at USD
138,97 million. The drop is attributable from the impairment
2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk
51
52
Sekilas Perusahaan
Company at A Glance
Laporan Manajemen
Management Report
Data Perusahaan
Company Data
juta. Penurunan dimaksud terkait dengan pembebanan
atas penurunan nilai aset tetap sejumlah kapal untuk
mencerminkan nilai realisasi bersihnya.
imposed to several vessels to be able to reflect net realizable
value
Aset
Assets
Pada periode tahun 2014, Perusahaan mencatat Total
Aset sebesar USD 285,61 juta atau turun sebesar 10,54%
dibandingkan periode tahun 2013 dimana tercatat sebesar
USD 319,25 juta.
In 2014, Company noted down Total Assets at USD 285,61
million or a decline of 10,54% compared in 2013 which at USD
319,25 million.
Pada kelompok Aset Lancar, jumlah tercatat per 31 Desember
2014 adalah USD 63,88 juta atau mengalami penurunan
sebesar 5,18% dibandingkan periode tahun sebelumnya.
In Current Assets, the recorded amount as per 31 December
2014 is USD 63,68 million or a decrease of 5,18% compared
to the previous year.
Pada kelompok Aset Tidak Lancar, jumlah tercatat per 31
Desember 2014 adalah USD 221,73 juta atau mengalami
penurunan sebesar 11,97% dibandingkan tahun 2013.
Penurunan terutama ini dikarenakan oleh penurunan aset
tetap sejumlah kapal untuk mencerminkan nilai realisasi
bersihnya.
In the group of Non-Current Assets as of 31 Desember 2014
is recorded at USD 221,73 million or a decline of 11,97%
compared to 2013. This decline is mainly contributed from the
impairment of several vessels to reflect net realizable value.
Keterangan
Description
Perubahan
Change
2014
2013
63.878.157
67.370.632
-5,18%
Aset Tidak Lancar
Non-Current Assets
221.733.229
251.876.344
-11,97%
Total Aset
Total Assets
285.611.386
319.246.976
-10,54%
Aset Lancar
Current Assets
ARUS KAS
CASH FLOW
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Cash Flow from Operating Activities
Arus kas bersih dari aktivitas operasi di periode tahun 2014
adalah sebesar USD 16,38 juta atau menurun sebesar 3,70%
dibanding tahun 2013.
Net cash provided from operating activities in 2014 amounted
to USD 16.34 million or having a decline of 3.70% from 2013.
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Cash Flow from Investing Activities
Arus kas bersih dari aktivitas investasi di periode tahun 2014
tercatat sebesar minus USD 29,08 juta atau penurunan
sebesar 65,09% dibanding tahun 2013. Kegiatan investasi
utama adalah adalah pemugaran LNG Aquarius sebesar
USD 27,54 juta.
Net cash used in investing activities in 2014 is recorded at
minus USD 29.08 million or a decrease of 65.09% compared
to 2013. Major investing activity is docking for LNG Aquarius
amounted to USD 27.54 million.
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Cash Flow from Financing Activities
Arus kas bersih aktivitas pendanaan di periode tahun 2014
adalah sebesar USD 2,92 juta atau menurun sebesar 42,59%
dari USD 5,09 juta di periode tahun 2013.
Net cash used in financing activities in 2014 is amounted at
USD 2.92 million or a decrease of 42.59% from USD 5.09
million in 2013.
Ratio Tingkat Pengembalian Aset dan Ekuitas
Return on Assets and Return on Equity
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan mencatat Rasio
Tingkat Pengembalian Aset dan Rasio Tingkat Pengembalian
Ekuitas masing-masing sebesar minus 11,85% dan minus
32,19%.
As of 31 December 2014, the Company’s Return on Assets
(ROA) and Return on Equity (ROE) were recorded at minus
11.85% and minus 32.19% respectively.
PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Sementara pada tahun 2013, masing-masing sebesar 1,21%
dan 2,78%. Penurunan ratio yang drastis ini dikarenakan
penurunan nilai aset tetap sejumlah kapal untuk mencerminkan
nilai realisasi bersihnya.
Meanwhile in 2013, each was recorded at 1.21% and 2.78%
respectively. This significant decline on both ratios mainly
cause by the impairment of several vessels to reflect net
realizable value.
Kolektibilitas
Collectability
Pada tanggal 31 Desember 2014, tingkat kolektibilitas
Perusahaan terhadap rata-rata umur piutang adalah 49 hari.
Sementara rata-rata kolektibilita Perusahaan pada tahun 2013
adalah 40 hari Rasio kolektibilitas ini menunjukan bahwa ratarata umur piutang Perusahaan adalah dalam batas wajar.
As of 31 December 2014, the Company’s collectability in
terms of average receivable collectability period is 49 days.
While the average collectability in 2013 was 40 days. This
collectability ratio shows that average aging is still within
normal standards.
Kemampuan Membayar Pinjaman
Capability to Repay Loans
Pada periode tahun 2014 dan 2013, Rasio Tingkat
Liabilitas terhadap Aset masing-masing sebesar 63,19%
dan 56,47%. Kenaikan rasio pada tahun 2014dimaksud
terutama disebabkan penurunan nilai asset, dan bukan
karena tambahan liabilitas yang menyebabkan kemampuan
membayar pinjaman lebih rendah.
In 2014 and 2013, Total Liabilities to Total Assets ratio recorded
at 63.19% and 56.47% respectively. The increase in 2014 was
mainly due to impairment on fixed assets, and not because of
additional loan that reduced the ability to repay loans.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan mencatat
Rasio Lancar sebesar 53,84%, dimana adanya peningkatan
dibandingkan tahun sebelumnya dari 45,02%. Kenaikan
Rasio Lancar ini menandakan meningkatnya kemampuan
Perusahaan untuk membayar pinjaman jangka pendek.
As of 31 December 2014, the Company recorded Current
Ratio at 53.84%, some increase compared to 45.02% in the
previous year. The increase shows the Company’s capability
to repay short term loans.
Investasi, Ekspansi, Akuisisi, Divestasi, dan
Pembiayaan
Investment, Expansion, Acquisition, Divestment,
and Financing
Tindakan-tindakan yang Perusahaan lakukan selama tahun
2014:
Actions taken by the Company during 2014 are:
• April
Melakukan Divestasi PT Hanochem Tiaka Samudera –
Entitas Anak dengan menjual 999 lembar saham atau
99,9% kepemilikan
• Juni
PT Hanochem Shipping – entitas anak memperoleh
pinjaman sebesar USD 19.500.000 dalam rangka
drydocking LNG Aquarius.
• April
Divestation of PT Hanochem Tiaka Samudera – a
Subsidiary by selling 999 shares or 99.9% ownership
• June
PT Hanochem Shipping – a Subsidiary received an
additional loan of USD 19,500,000 for the drydocking of
LNG Aquarius.
Kebijakan Dividen
Dividend Policy
Dengan memperhatikan kondisi keuangan serta kebutuhan
kas di masa mendatang, maka pada periode tahun 2014,
Perusahaan mengambil keputusan untuk tidak membagikan
dividen kepada Pemegang Saham.
Considering the Company’s financial condition and the need
of cash in the future, therefore, in 2014, the Company decides
not to distribute dividend to Shareholders.
Berdasarkan Akta PT Terbuka Perusahaan, dividen dibayarkan
sesuai kemampuan keuangan Perusahaan berdasarkan
keputusan RUPS.
Based on the Public Company Deed of the Company,
dividend is distributed in accordance with the Company’s
financial condition based on the GMS resolution.
Peristiwa Setelah Tanggal Laporan Keuangan
Audit
Event Subsequent to the Financial Statements
Reporting Date
Tidak ada peristiwa signifikan setelah tanggal Laporan
Keuangan Audit.
There is not significant events subsequent after the Financial
Statements Reporting Date.
2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk
53
54
Sekilas Perusahaan
Company at A Glance
Laporan Manajemen
Management Report
Data Perusahaan
Company Data
Prospek Usaha dan Strategi
Business Prospect and Strategies
Sejumlah langkah telah Perusahaan ambil sebagai bagian
dari strategi kesinambungannya untuk memperkuat posisi
Perusahaan di tahun-tahun mendatang:
A number of steps taken by Company as part of its continuous
strategy to increase its position in upcoming years:
• Memperkuat seluruh lini Perusahaan untuk menunjang
high performance management.
a. Divisi Operasional
• Perawatan, pemeliharaan, dan peremajaan secara
teratur sesuai dengan standar keamanan nasional
dan internasional;
• Memperkuat koordinasi antar bagian;
• Meningkatkan efisiensi biaya operasi dan
pemeliharaan
b. Divisi Akuntansi dan Keuangan
• Memperbaiki
sistem
pencatatan
dan
penyempurnaan peranti lunak akuntansi;
• Penyelarasan pelaporan pajak dalam mata uang
fungsional;
• Meningkatkan koordinasi dengan divisi operasional
untuk penagihan tepat waktu maupun pembayaran
ke supplier
c. Divisi Sumber Daya Manusia
• Memperkuat divisi sumber daya manusia melalui
pembenahan struktur organisasi, koordinasi antar
bagian, serta pembinaan dan pelatihan.
• To strengthen all Company’s divisions to support a high
performance management
a. Operational Division
• Regular maintenance and refurbishing of vessels
in accordance in national and international safety
standards;
• Strengthen coordination between sections;
• Improving the efficiency of maintenance and
operating expenses
b. Accounting and Finance Division
• Improving the accounting system and enhancing the
current accounting software
• Aligning the tax reporting with the Company’s
functional currency;
• Enhance the coordination with operational division for
a more timely billing as well as payment to suppliers
• Menyelesaikan klaim FSO Lentera Bangsa dengan pihak
asuransi, termasuk dengan penyelesaian hutang dengan
pihak kreditur (IFC and BTMU) di tahun 2015 ini.
• Mencari peluang investasi dan kerjasama untuk kapalkapal baru, baik atas FSO, bulk carrier, tanker maupun
LNG.
• Memperkuat cashflow Perusahaan melalui perpanjangan
kontrak atas kapal yang saat ini tersewa maupun perolehan
kontrak baru
• To reach final conclusion related to FSO Lentera Bangsa
with Insurance parties, including with the settlement of loan
with Creditors parties (IFC and BTMU) in 2015.
• Looking opportunities for new investment and cooperation
for new vessels, as well as FSOs, bulk carrier, tanker, and
LNG carriers.
• Strengthening the Company’s cashflow through the
extension of remaining contract as well as obtaining new
contracts
Perbandingan Target/Proyeksi pada Awal Tahun
Buku dengan Hasil yang Dicapai (Realisasi)
Comparison of Targets/Projections at the
Beginning of the Year with Actual Results
Sepanjang tahun 2014 Perusahaan menjalankan program
konsolidasi internal yang telah dijalankan sejak dua tahun
sebelumnya. Inilah yang menjadi target Perusahaan di
tahun 2014. Perusahaan juga fokus dalam menyelesaikan
klaim asuransi, peremajaan kapal, serta meningkatkan jasa
kontrak sewa jangka panjang. Perusahaan secara umum
dapat meraih target-target yang ditetapkan di awal tahun
dari segi pertumbuhan operasional. Akan tetapi, hal ini belum
sepenuhnya direfleksikan oleh pencapaian finansial, yang
masih di bawah target karena terdapat penurunan nilai pada
beberapa kapal Perusahaan.
Throughout 2014 the Company implemented its internal
consolidation program that has started since the last two
years. This became the Company’s primary target for 2014.
In addition, the Company maintained its focus on obtaining
settlement of the insurance claim, rejuvenating its vessels,
and servicing long term charter contracts. The Company in
general managed to achieve the targets set in the beginning of
the year from the perspective of operational growth. However,
this was not fully reflected in its financial results, which were
below target due to the impairment of a number of its vessels.
PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014
c. Human Resources Division
• Bolstering the human resources division through
organisational
restructuring,
inter-division
coordination, as well as training and development
programs.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Pemasaran Produk dan Jasa Perusahaan
Marketing of Products and Services
Program konsolidasi internal yang tengah dilaksanakan
Perusahaan sejak dua tahun terakhir membatasi kegiatan
pemasaran jasa Perusahaan hanya pada pemeliharaan
kontrak jangka panjang yang telah ada.
The internal consolidation program which has been carried
out by the Company since the previous two years requires the
Company to focus its marketing activities on maintaining the
existing long-term contracts.
Di tahun 2014 Perusahaan tidak memasuki segmen bisnis
baru, karena masih fokus pada empat segmen bisnis yang
telah dijalaninya selama ini.
In 2014, the Company did not enter into any new business
segment and instead remained focused on serving its current
four business segments.
Struktur Permodalan dan Kebijakan Manajemen
atas Struktur Permodalan
Capital Structure and Management Policy on
Capital Structure
Pada periode tahun 2014, jumlah fasilitas pinjaman adalah
sejumlah USD 153 juta, meningkat sebesar 2,16% dari
periode tahun 2013 yang tercatat sejumlah USD 150 juta.
In 2014, Company’s total credit facility amounted to USD
153 million, an increase of 2.16% compared to 2013, was
recorded at USD 150 million.
Secara umum, pengaturan pendanaan Perusahaan
dirancang untuk memastikan adanya keseimbangan yang
memadai antara ekuitas dan utang, baik jangka pendek
maupun jangka panjang, untuk memberikan fleksibilitas
dalam mengembangkan bisnis. Perusahaan memantau
tingkat modal yang dimiliki berdasarkan rasio utang (gearing)
konsolidasian. Gearing ratio dihitung sebagai perbandingan
antara jumlah utang bersih terhadap total ekuitas.
In general, the financing structure of the Company is
designated to ensure an adequate balance between equity
and liabilities, both non-current and current, in order to
achieve flexibility in developing the business. The Company
monitors the funding rate based on consolidated loan ratio
(gearing ratio). Gearing ratio is calculated as the ratio of net
total liabilities to total equity.
2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk
55
56
Sekilas Perusahaan
Company at A Glance
Laporan Manajemen
Management Report
Data Perusahaan
Company Data
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
Corporate Governance Report
Trada Maritime memiliki komitmen kuat untuk senantiasa
menerapkan standar tata kelola perusahaan yang terbaik,
sebagaimana dituangkan dalam nilai korporat. Salah satu
nilai korporat Trada Maritime dalam menunjang kegiatan
operasional perusahaan adalah memberikan pelayanan
secara profesional dan mengedepankan kualitas yang
dilandasi dengan prinisp-prinsip tranparansi, keadilan, rasa
tanggung jawab dan akuntabilitas.
Trada Maritime is strongly committed to upholding the highest
standards of corporate governance, as outlined in its corporate
values. Among the corporate values supporting the business
operations of Trada Maritime is to provide its services in a
professional manner, prioritizing quality with the principles of
transparency, fairness, responsibility and accountability.
Selain itu sebagai Perusahaan pelayaran dan jasa
transportasi energi dan petrokimia yang bervisi global, Trada
Maritime juga menerapkan standar tata kelola yang telah
diakui secara internasional. Hal tersebut menunjukkan bahwa
Trada Maritime sangat menyadari betapa pentingnya peran
Good Corporate Governance (GCG) sebagai suatu landasan
dalam menjalankan bisnis serta kelangsungan eksistensi
perusahaan menghadapi tantangan dan persaingan usaha di
masa-masa yang akan datang.
In addition, as a shipping and energy and petrochemicals
transporting company with a global vision, Trada Maritime
is also implementing internationally recognized governance
standards. This demonstrates that Trada Maritime recognizes
the important role of Good Corporate Governance (GCG) as
a platform for conducting a going concern business in facing
future challenges and competition.
Manajemen meyakini bahwa segala upaya Perusahaan
untuk mencapai visi menjadi Perusahaan Transportasi Laut
Berskala Internasional, hanya dapat dilakukan melalui suatu
pendekatan GCG yang optimal. Oleh karena itu, Trada
Maritime selalu berpegang teguh kepada standar tata kelola
perusahaan yang akan menjamin keberhasilan pencapaian
misi Perusahaan. Upaya Penerapan GCG di Perusahaan
selama ini terbukti telah memberikan kontribusi yang sangat
positif serta memberikan manfaat nyata bagi Trada Maritime
antara lain dengan meningkatnya daya saing perusahaan,
kinerja perusahaan serta menambah kepercayaan para
pemangku kepentingan (stakeholder).
The Management believes that the Company’s efforts to
realize its vision, that is to become an international scale
maritime transport company can only be done through an
optimal approach to good corporate governance. GCG
implementation in the Company’s efforts thus far has brought
positive contributions and provided real benefits for Trada
Maritime, among others, increasing the competitiveness of
the Company, enhancing the Company’s performance, and
increasing the confidence of stakeholders to invest in Trada
Maritime
Pelaksanaan prinsip tata kelola korporasi yang baik di Trada
Maritime pada tahun 2014 adalah melalui struktur sebagai
berikut:
In 2014, good corporate governance principles were
implemented by Trada Maritime through the following
structure and organs:
•
•
•
•
Rapat Umum Pemegang Saham
Dewan Komisaris
Direksi
Remunerasi Dewan Komisaris dan Dewan Direksi
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Komite Audit
Sekretaris Perusahaan
Internal Audit
Sistem Pengendalian Internal
Manajemen Risiko
Kasus Litigasi
•
•
•
•
•
•
PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014
General Meeting of Shareholders
Board of Commissioners
Board of Directors
Remuneration for the Board of Commissioners and Board
of Directors
Audit Committee
Corporate Secretary
Internal Audit
Internal Control System
Risk Management
Litigation Cases
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS
(GMS)
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan
komponen tertinggi dalam struktur Perusahaan, yang kuasa
dan wewenangnya tidak dapat dialihkan kepada Dewan
Komisaris maupun Direksi. RUPS terdiri dari Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan 1 (satu)
kali dalam setahun, serta Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa (RUPSLB) yang dapat diadakan berdasarkan
kebutuhan. Sesuai dengan Peraturan perundang-undangan
yang berlaku, Perusahaan mengumumkan kepada publik
sebelum pelaksanaan RUPS melalui setidaknya dua surat
kabar nasional dan menyerahkan hasil keputusan kepada OJK,
Bursa Efek Indonesia dan Kustodian Sentral Efek Indonesia.
Di tahun 2014, Perusahaan telah menyelenggarakan satu kali
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
The General Meeting of Shareholders (GMS) has the highest
authority in the Company structure that neither Board of
Commissioners nor Directors have. GMS consists of Annual
GMS which shall be conducted 1 (one) time in a year, and
Extraordinary GMS which shall be conducted based on the
needs of the Company. In compliance with the rules and
regulations, the Company has publicly announced prior to
the Annual General Meeting of Shareholders through at least
two nationally circulated newspapers and has submitted the
meeting’s resolutions to OJK, The Indonesian Stock Exchange
and Kustodian Sentral Efek Indonesia. In 2014, the Company
conducted one Annual General Meeting of Shareholders
(AGMS).
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) adalah
organ Perusahaan yang memliki wewenang tertinggi yang
diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi. Keputusan
RUPST menentukan strategi Perusahaan dan juga untuk
meningkatkan nilai bagi pemegang saham. RUPST diadakan
minimal sekali dalam setahun di tempat domisili Perusahaan.
Dalam RUPST, pemegang saham mempunyai hak untuk
memperoleh keterangan terkait dengan Perusahaan, baik dari
Direksi maupun Dewan Komisaris selama masih berhubungan
dengan mata acara rapat dan tidak bertentangan dengan
kepentingan Perusahaan.
The Annual General Meeting of Shareholders (GMS) is part
of the Company which has the highest authority granted to
the Board of Commissioners and Directors. This meeting
decisions determine the Company’s strategy and also aim to
increase the shareholders’ value. AGMS is held at least once
a year in a venue where the Company domiciled. In AGMS,
shareholders have the right to receive information related to
the Company, both from the Board of Commissioners and
Directors as long as the information is still related to the
agenda of the GMS and not contrary to the interests of the
Company.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)
Annual General Meeting of Shareholders (AGMS)
Pada tanggal 30 Mei 2014, Perusahaan menyelenggarakan
RUPST di Jakarta dengan keputusan sebagai berikut:
On 30 May 2014, Company held the Annual General Meeting
of Shareholders in Jakarta which resolved the following
decisions:
• Menerima baik dan menyetujui Laporan Keuangan
Tahunan Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2013
• Menerima dan menyetujui serta mengesahkan Laporan
Keuangan Tahunan termasuk di dalamnya neraca
perhitungan Laba/Rugi Perusahaan untuk tahun buku
berakhir pada 31 Desember 2013 yang telah diaudit oleh
kantor Akuntan Publik Purwanto, Suherman & Surja sesuai
laporan Nomor No. RPC-5213/PSS/2014 tanggal 25 Maret
2014 dengan pendapat “Wajar Tanpa Pengecualian”,
dan karenanya membebaskan anggota Direksi dan
Dewan Komisaris Perusahaan dari tanggung jawab dan
segala tanggungan (acquit et de charge) atas tindakan
pengurusan dan pengawasan yang telah mereka jalankan
selama tahun buku 2013, sepanjang tindakan-tindakan
mereka tercantum dalam neraca dan perhitungan laba
rugi tahun buku 2013.
• Menyetujui rencana penggunaan laba bersih Perusahaan
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2013 yang akan dipergunakan untuk Dana
Cadangan sebagai pemenuhan ketentuan pasal 70
Undang Undang Perseroan Terbatas Nomor. 40 Tahun
2007, dan yang akan digunakan sesuai dengan pasal
22 Anggaran Dasar Perusahaan; serta menambah Saldo
Laba/Retained Earning untuk mendukung operasional
dan pengembangan usaha Perusahaan.
• Accepted and approved the Company’s Financial
Statements for the year ended on 31 December 2013
• Accepted and approved the Company’s Financial
Statements including therein the financial position and
income statement of the Company for the year ended on
31 December 2013 as audited by the Public Accounting
Firm of Purwanto, Suherman & Surja (member firm of
Ernst & Young Global Limited) as stated in the report No.
RPC-5213/PSS/2014 dated March 25th, 2014 with the
opinion of “Fair, on all material aspects”, and therefore
liberating the members of the Board of Directors and
the Board of Commissioners of the company from all
charges and responsibilities (acquit et de charge) for the
management and supervision carried out in 2013, as long
as the actions are reflected in the financial position and
income statements for the year 2013.
• Approved the plan for the use of Company’s net profit for
the year ended 31 December 2013, which will be used as
Reserved Fund following the compliance for Constitutional
Act for Public Company Number 40 Year 2007, and will be
used in accordance to Article 22 of Company’s Statute;
along with adding up the Retained Earnings to support
operational and expansion of the Company’s business.
2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk
57
58
Sekilas Perusahaan
Company at A Glance
Laporan Manajemen
Management Report
• Menyetujui memberikan wewenang kepada Direksi
Perusahaan dengan persetujuan Dewan Komisaris
Perusahaan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik
Independen Perusahaan yang akan mengaudit buku
Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2014.
• Memberikan wewenang dan kuasa sepenuhnya kepada
Direksi untuk menetapkan honorarium serta persyaratanpersyaratan lain sehubungan dengan penunjukkan dan
pengangkatan akuntan publik tersebut.
Data Perusahaan
Company Data
• Approved to grant the authority to Company’s Director
upon the approval from the Board of Commissioners to
appoint Independent Public Accountant firm to audit the
Company’s Financial Statements for the year ended 31
Desember 2014.
• Granted full authority to Board of Directors of the
Company to determine the honorarium and other
requirements related to the appointment of a particular
public accountant firm.
Public Expose
Public Expose
Pada tanggal 30 Mei dan 16 November 2014, Perusahaan
mengadakan Public Expose dan Public Expose Insidentil
dilanjutkan oleh sesi konferensi pers, dan media briefing
untuk menyampaikan kinerja Perusahaan pada triwulan
ketiga untuk periode September 2014.
On 30 May and 16 November 2014, the Company conducted
Public Expose and Incidental Public Expose followed by press
conference, and media briefing to convey the Company’s
performance for the third quarter, period of September 2014.
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Dewan Komisaris Perusahaan terdiri dari 2 (dua) orang,
yakni Komisaris Utama dan Komisaris Independen.
Dewan Komisaris bertanggung jawab secara kolektif
atas pengawasan Direksi dan memberikan rekomendasi
kepada Direksi terkait pelaksanaan tata kelola perusahaan.
Dewan Komisaris tidak diperkenankan berpartisipasi dalam
pengambilan keputusan operasional.
The Board of Commissioners consists of 2 (people) members:
President Commissioner and Independent Commissioner.
The Board of Commissioners collectively is responsible to
supervise the Board of Directors and make recommendations
to Directors related to the implementation of corporate
governance. The Board of Commissioners is not allowed to
intervene in the decision making related to the operation.
Sesuai dengan Anggaran Dasar, tugas dan tanggung jawab
Dewan Komisaris Perusahaan adalah sebagai berikut:
• Mengarahkan , memantau , menyetujui dan mengevaluasi
pelaksanaan strategi, kebijakan, dan rencana Perusahaan.
• Memberikan pendapat dan saran kepada Direksi terkait
penyusunan Laporan Keuangan Tahunan, dan dalam
kaitannya dengan masalah-masalah yang mempengaruhi
Perusahaan.
• Menetapkan dan memastikan penerapan manajemen
risiko dan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang
baik dalam setiap kegiatan Perusahaan di setiap tingkat
organisasi, sekurang-kurangnya termasuk tugas dan
tanggung jawab Dewan Komisaris, Direksi, Audit Internal,
penerapan Manajemen Risiko, fungsi kepatuhan dan
rencana strategi. Dalam melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya, Dewan Komisaris dibantu oleh
Komite Audit.
Susunan Dewan Komisaris per 31 Desember 2014 adalah
sebagai berikut:
Under the Company’s Articles of Association and
responsibilities of the Board of Commissioners are:
• Direct, monitor, approve, and evaluate the implementation
of the Company’ strategies, policies and plans.
• Provide opinions and advice to the Board of Directors
related to the preparation of Annual Financial Report, and
issues affected to the Company.
Jabatan
Position
• Determine and ensure the implementation of risk
management and the principles of good corporate
governance in any activities of the Company at any level
of structure, including the duties and responsibilities of
the Board of Commissioners, Directors, Internal Audit,
Risk Management, Compliance function, and the strategic
plan. In carrying out the duties and responsibilities, the
Board of Commissioners are assisted by the Audit
Committee.
The composition of the Board of Commissioners as of 31
December 2014 is as follows:
Nama
Name
Komisaris Utama
President Commissioner
Kris Hidayat Sulisto
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Ida Bagus Oka Nila
PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Dewan Komisaris dapat menyelenggarakan rapat setiap
saat bila dipandang perlu oleh satu atau lebih anggota
Dewan Komisaris, atau berdasarkan permintaan tertulis dari
Direksi, atau atas permintaan dari satu atau lebih pemegang
saham yang secara kolektif memiliki 1/10 dari modal disetor
Perusahaan, serta memiliki hak suara yang sah. Keputusan
Dewan Komisaris bersifat sah dan mengikat bila dihadiri oleh
setengah dari anggota atau wakil-wakil dari anggota Dewan
Komisaris.
The Board of Commissioners may hold a meeting at any time
if deemed necessary by one or more members of the Board,
or by written request of the Board of Directors, or upon the
request of one or more shareholders who collectively have a
1/10 of the paid up capital of the Company, and have eligible
voting rights. Decisions made by the Board of Commissioners
are valid and binding if attended by half of the members or
representatives of the Board of Commissioners.
Sepanjang tahun 2014, Dewan Komisaris mengadakan 4
(empat) kali rapat bersama-sama dengan Direksi dengan
catatan kehadiran sebagai berikut:
Throughout 2014, the Board of Commissioners held 4 (four)
meetings with the Board of Directors with the record of
attendance as follows:
Nama
Name
Kris Hidayat Sulisto
Ida Bagus Oka Nila
Jabatan
Position
Frekuensi Kehadiran
Frequency of Attendance
Komisaris Utama
President Commissioner
Komisaris Independen
Independent Commissioner
4/4
4/4
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Direksi Perusahaan terdiri dari 2 (dua) orang yakni, Direktur
Utama dan Direktur. Tugas dan tanggung jawab Direksi
Perusahaan secara umum adalah sebagai berikut:
• Mengelola kegiatan Perusahaan sehari-hari sesuai
dengan maksud dan tujuan serta hak dan kewajiban.
• Menerapkan kebijakan, prinsip, nilai, strategi, tujuan, dan
sasaran kinerja yang telah dievaluasi dan disetujui oleh
Dewan Komisaris.
• Menerapkan manajemen risiko dan prinsip-prinsip tata
kelola perusahaan yang baik dalam setiap kegiatan
Perusahaan di semua tingkatan.
• Merancang struktur organisasi Perusahaan.
The Board of Directors consists of 2 (two) members, namely
a President Director and 1 (one) Director. Duties and
responsibilities of the Board of Directors in general are:
• Manage the daily activities of the Company in accordance
with goals and targets, rights and obligations of the
Company.
• Implement policies, principles, values, strategies, goals
and targets of performance that have been evaluated and
agreed by the Board of Commissioners.
• Implement risk management and the good corporate
governance principles at any activity and at any level of
the Company.
• Design the organizational structure of the Company.
Sementara tugas dan tanggung jawab Direksi Perusahaan
secara khusus adalah sebagai berikut:
• Direktur Utama bertanggung jawab mengkoordinasikan
kegiatan anggota Direksi serta Sekretaris Perusahaan,
K3L, Operasional dan Teknis, Internal Audit, Business
Support & Research dan Commercial.
• Direktur membawahi bagian Keuangan dan Legal,
Administrasi dan Departemen Sumber Daya Manusia.
Meanwhile, the particular duties and responsibilities of the
Board of Directors are as follows:
• The President Director is responsible of coordinating
activities of the Board of Directors, and the Corporate
Secretary, HSQ, and Internal Audit Department, Business
Support & Research and Commercial.
• The Director oversees Financial and Legal matters,
Administration and Human Resources Department.
Direksi telah mengembangkan kebijakan dan praktik tata
kelola perusahaan untuk membantu memenuhi pelaksanaan
tanggung jawabnya kepada para pemegang saham.
Kebijakan dalam panduan-panduan ini memastikan Direksi
memiliki kewenangan dan praktik untuk mengkaji dan
mengevaluasi kegiatan bisnis Perusahaan dan mengambil
keputusan yang independen dari manajemen Perusahaan.
Direksi menyadari bahwa kepentingan jangka panjang
para pemegang saham dapat dilayani dengan lebih baik
dengan cara menjawab hal-hal yang menjadi perhatian para
pemangku kepentingan, termasuk karyawan, pelanggan,
pemasok, pemerintah, dan masyarakat.
The Board of Directors has developed corporate governance
policies and practices to help it fulfill its responsibilities to
shareholders. The policies in these guidelines assure that
the Board will have the authority and practices in place to
review and evaluate the Company’s business operations and
to make decisions that are independent of the Company’s
management.The Board recognizes that the long-term
interests of shareholders are advanced by responsibly
addressing the concerns of other stakeholders including
employees, customers, suppliers, government, and the
public.
2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk
59
60
Sekilas Perusahaan
Company at A Glance
Laporan Manajemen
Management Report
Data Perusahaan
Company Data
Evaluasi Tahunan Direksi. Direktur Utama memimpin Direksi
dalam menyelenggarakan Evaluasi Tahunan Direksi. Komite
Audit menetapkan proses evaluasi kinerja Direksi. Hasilnya
kemudian diulas dan dibahas dengan para komisaris
independen, kemudian hasilnya disampaikan kembali
kepada Direksi.
Annual Board of Directors Evaluation. The Chairman of the
Board leads the full Board in the annual Directors performance
evaluation. The Audit Committee establish the evaluation
process for reviewing the Board of Directors’ performance.
The evaluation results are reviewed and discussed with
the independent commissioners, and the results are
communicated back to the Board of Directors.
Pengembangan dan Rencana Suksesi. Tanggung jawab
utama dari Direksi adalah merencanakan suksesi manajemen
dan memantau proses identifikasi dan pengembangan
eksekutif. Direksi dengan dibantu Komite Audit dan bekerja
sama dengan Direktur Utama dan Departemen Sumber Daya
Manusia mengawasi proses pengembangan eksekutif dan
rencana suksesi korporasi Direksi dan karyawan eksekutif
lainnya untuk memastikan keberlanjutan dalam posisi
manajemen senior.
Development and Succession Planning. A primary
responsibility of the Board is planning for the Management
succession and overseeing identification and development of
executive talent. The Board, with the assistance of the Audit
Committee and working with the CEO and human resources
department, oversees executive officer development
and corporate succession plans for the Directors and
other executive officers to provide for continuity in senior
management.
Direktur Utama dan anggota Direksi lainnya akan diumumkan
dan disampaikan kepada publik melalui pengungkapan
informasi kepada OJK dan BEI. Direktur Utama dan anggota
Direksi lainnya yang dinominasikan juga akan ditetapkan
pada Rapat Pemegang Saham Perusahaan.
The nominated CEO and or the Directors are to be announced
and disclose to public through information disclosure to OJK
and BEI. The nominated CEO and or the Directors are also
to be decided at the Shareholders meeting of the Company.
Susunan Direksi per 31 Desember 2014 adalah sebagai
berikut:
The composition of the Board of Directors as of 31 December
2014 is as follows:
Jabatan
Position
Direktur Utama
President Director
Direktur
Director
Nama
Name
Danny Sihanouk de Mita
Irawati Gardjito
Direktur Eksekutif
Executive Director
Teguh Arya Putra
Penasihat Teknik
Technical Advisor
Takeshi Kakudo
Direksi dapat menyelenggarakan rapat setiap saat jika
dianggap perlu oleh satu atau lebih anggota Direksi, atau
atas dasar permintaan tertulis dari Dewan Komisaris, atau
berdasarkan permintaan dari satu atau lebih pemegang
saham yang secara kolektif memiliki 1/10 dari modal yang
disetor Perusahaan dan memegang hak suara yang sah.
Keputusan Direksi bersifat sah dan mengikat bila dihadiri oleh
setengah dari anggota atau wakil-wakil dari anggota Direksi.
PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014
The Board of Directors may hold a meeting at any time if
deemed necessary by one or more members of the Board,
or upon written request of the Board of Commissioners, or on
request from one or more shareholders who collectively have
a 1/10 of the paid up capital of the Company, and eligible
voters. Decisions made by the Board of Directors are valid and
binding if attended by half of the members or representatives
of members of the Board of Directors.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Sepanjang tahun 2014, Direksi menyelenggarakan 12
(dua belas) kali rapat dengan catatan kehadiran sebagai
berikut:
Throughout 2014, the Board of Directors held 12 (twelve)
meetings with the level of attendance as follows:
Nama
Name
Jabatan
Position
Frekuensi Kehadiran
Frequency of Attendance
Direktur Utama
President Director
Direktur
Director
Direktur Eksekutif
Executive Director
Penasihat Teknik
Technical Advisor
Danny Sihanouk de Mita
Irawati Gardjito
Teguh Arya Putraa
Takeshi Kakudo
12/12
12/12
12/12
12/12
DAN
REMUNERATION FOR THE BOARD OF
COMMISSIONERS AND THE BOARD OF
DIRECTORS
Remunerasi yang diterima oleh Dewan Komisaris dan Direksi
di tahun 2014 untuk satu tahun adalah USD 446.347.
The remuneration received by the Board of Commissioners
and the Board of Directors for one year was USD 446,347.
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
Dalam melaksanakan tugasnya memberikan kontribusi yang
optimal kepada Perusahaan, Komite Audit telah melakukan
4 (empat) kali pertemuan sepanjang tahun 2014, berkaitan
dengan:
• Strategi implementasi bisnis Perusahaan sesuai dengan
visi, misi dan nilai perusahaan jangka pendek dan
panjang (Business Process Improvement and Prudent
Management).
• Penyajian Kinerja Laporan Keuangan Perusahaan, sebagai
masukan dan pertimbangan manajemen Perusahaan
dan estimasi akuntansi Laporan Keuangan, khususnya
berkaitan dengan sistem akuntansi Perusahaan dan
mengenai kepatuhan Manajemen terhadap ketentuan
yang berlaku sebagai perusahaan yang terdaftar di bursa
dan terkait terhadap semua perikatan dengan BapepamLK.
In order to optimize contribution for the Company, in 2013
Audit Committee held 4 (four) meetings in total which
discussed following issues:
Struktur dan komposisi Komite Audit telah memenuhi syarat
dan ketentuan yang berlaku untuk perusahaan terbuka.
Komite Audit Perusahaan terdiri dari 2 orang, di mana komite
ini diketuai oleh Komisaris Independen dan 1 orang anggota
yang memiliki integritas dan kompetisi di bidang keuangan,
akuntansi, dan teknik.
The structure and composition of the Company’s Audit
Committee has fulfilled the terms and conditions applicable
to a public company. The Audit Committee consists of 2 (two)
members, and chaired by an Independent Commissioner
and another member who has integrity and competence in
financial, accounting, and engineering...
Struktur Komite Audit per 31 Desember 2014 adalah sebagai
berikut:
Ketua
: Ida Bagus Oka Nila
Anggota
: Dewi Yanthy Widjaya
Anggota
: Budhi Purwanto
The structure of Audit Committee as per 31 December 2014
is as follows:
Chairman
: Ida Bagus Oka Nila
Member
: Dewi Yanthy Widjaya
Member
: Budhi Purwanto
Dewi Yanthy Widjaya menjabat Anggota Komite Audit terhitung
sejak 25 Juni 2012. Memiliki latar belakang pendidikan
akuntansi dan pengalaman yang mendalam di bidang audit.
Dewi Yanthy Widjaya helad a membership position in the
Audit Committee from June 25, 2012. She has an educational
background in accounting and has extensive experience in
auditing function.
REMUNERASI
DIREKSI
DEWAN
KOMISARIS
• The Company’s strategies matched with its vision, mission
and corporate values (Business ProcessImprovement and
Prudent Management).
• Presentation of the Company’s financial report, as the
input and consideration for the Company management
and accounting estimation on the financial report,
especially related to the Company’s accounting system
and Management compliance to all existing legislation
as a listed company and linked to all engagements with
Bapepam-LK.
2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk
61
62
Sekilas Perusahaan
Company at A Glance
Laporan Manajemen
Management Report
Data Perusahaan
Company Data
Budhi Purwanto, anggota Komite Audit menjabat Komite
Audit terhitung sejak 21 Oktober 2013. Memiliki latar belakang
pendidikan akuntansi dan mempunyai pengalaman yang
cukup lama di bidang keuangan.
Budhi Purwanto, has been a member of the Audit Committee
since October 21, 2013. He has an educational background
in accounting and is experienced in the areas of finance.
Komite Audit ditunjuk berdasarkan Surat Penunjukkan Komite
Audit yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris
Audit Committee is appointed based on Audit Committee
Appoinment Letter agreed by Board of Commissioners.
Tugas dan tanggung jawab Komite Audit Perusahaan adalah
sebagai berikut:
• Membantu Dewan Komisaris dalam memantau
manajemen Perusahaan.
• Melakukan evaluasi atas penyajian laporan keuangan dan
kinerja Perusahaan.
• Membahas temuan audit dengan Direksi dan memberikan
pendapat profesional dan rekomendasi kepada Direksi
dan Dewan Komisaris khususnya mengenai kepatuhan
manajemen terhadap ketentuan yang berlaku.
• Berinteraksi secara intensif dengan Direksi, Divisi Internal,
dan Auditor Eksternal, yang merupakan sumber informasi
bagi Komite Audit.
• Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi
Perusahaan.
The duties and responsibilities of the Company’s Audit
Committtee are as follows:
• Assist the Board of Commissioners in monitoring the
Company’s management.
• Conduct evaluation on company’s overall financial
statements and perfomance.
• Discuss audit findings with Directors and give
professional advice and recommendation to Directors and
Commissioners, especially regarding to management’s
compliance to existing regulations.
• Intensively interact with Directors, Internal Division, and
External Auditor, which as source of information for Audit
Committee.
• Maintain the confidentiality of the Company’s documents,
data, and information.
Fungsi dan tugas Komite Audit berlandaskan pada surat
Keputusan Dewan Komisaris dan Piagam Komite Audit.
The duties and responsibilities of the Audit Committee are
based on the Decree of the Board of Commissioners and the
Audit Committee Charter.
Selama tahun 2014, Komite Audit mengadakan sebanyak
4 (empat) kali pertemuan, dengan kehadiran rapat sebagai
berikut:
Throughout 2014, Audit Committee has held 4 (four) meetings,
with the attendance record as follows:
Nama
Name
Ida Bagus Oka Nila
Dewi Yanthy Widjaya
Budhi Purwanto
Jabatan
Position
Ketua
Chairman
Anggota
Member
Anggota
Member
Selama melaksanakan tugasnya di tahun 2014, Komite Audit
telah melakukan kegiatan, di antaranya sebagai berikut:
• Menyetujui atas rekomendasi penunjukan akuntan publik
KAP Arman Hendiyanto & Rekan untuk melakukan audit
laporan keuangan tahunan 2014 Perusahaan, dengan
honorarium sebesar USD 50.000.
• Menelaah dan memberikan pendapat terhadap laporan
keuangan 2014 Perusahaan yang diaudit oleh KAP Arman
Hendiyanto & Rekan.
• Melakukan rapat dan diskusi dengan Divisi Audit Internal
untuk membahas penerapan fungsi audit internal yang
lebih intensif serta memberi masukan dan memonitor
hasil kerja Audit Internal.
• Mengikuti perkembangan proses perjanjian kerjasama
kontrak dan perkembangan kepemilikan armada kapal.
• Melakukan pertemuan secara rutin dengan Manajemen
Perusahaan untuk membahas mengenai perkembangan
terakhir Perusahaan serta regulasi-regulasi yang terkait
dengan bisnis Perusahaan.
PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014
Frekuensi Kehadiran
Frequency of Attendance
4/4
4/4
4/4
In carrying out its duties in the year 2014, the Audit Committee
conducted activities including the following:
• Approved the recommendation of Public Accountant
Firm of Arman Hendiyanto & Partners to audit Company’s
financial statements fot FY2014, with a fee of USD 50.000
• Review and provide comments on the 2012 financial
statements audited by the Public Accounting Firm of
Arman Hendiyanto & Partners.
• Conduct meetings and discussions with the Internal Audit
Division regarding the implementation of a more intensive
internal audit function and provide inputs and monitor the
work of Internal Audit.
• Monitor progress of contractual agreements and the
progress of fleet acquisitions.
• Conduct regular meetings with management to discuss
the Company’s regulations related to the business of the
Company.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
SEKRETARIS PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY
Sekretaris Perusahaan mempunyai tugas sebagai
penghubung antara Perusahaan dengan otoritas pasar modal,
investor, publik, dan pemegang saham melalui berbagai
media termasuk Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Sekretaris Perusahaan bertugas untuk membantu Direksi
untuk memberikan informasi yang transparan kepada Publik
dan juga memberikan saran ke pihak manajemen terkait
dengan Good Corporate Governance (GCG). Dalam hal ini,
Sekretaris Perusahaan terikat oleh ketentuan, peraturan, dan
hukum pasar modal tanpa pengecualian.
Corporate Secretary served as liaison between the Company
and capital market authorities, investors, public, and
shareholders through various media including the General
Shareholders Meeting (GSM). Corporate Secretary is assigned
to assist the Directors providing transparent information to
public and also giving advice to management related to Good
Corporate Governance (GCG). In this matter, the corporate
secretary is bound with the rules, regulations and the laws of
capital market without exception.
Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan
Perusahaan meliputi:
• Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya
peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang
pasar modal dan memberikan masukan kepada Direksi
dan Dewan Komisaris untuk mematuhi ketentuan
peraturan perundang-undangan tersebut.
• Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai
kondisi Perusahaan.
• Mengkoordinasi penyelenggaraan dan dokumentasi
rapat Direksi dan Dewan Komisaris dan Rapat Umum
Pemegang Saham.
The duties and responsibilities of Corporate Secretary
comprise:
• Follow the latest update of capital market regulations,
specifically on legislation applied in capital market sector
and also providing advice to Board of Directors and
Board of Commissioners in order to comply with those
legislation.
• Diclose information to public related to Company’s
condition.
• Coordinate the execution and documentation for Directors
and Commissioners’ meeting and also the General
Meeting of Shareholders.
Posisi Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Asnita Kasmy sejak
2 November 2012.
The Corporate Secretary position has been held by Asnita
Kasmy since 2 November 2012.
INTERNAL AUDIT
INTERNAL AUDIT
Divisi Audit Internal adalah badan internal yang bekerja
secara independen untuk membantu Perusahaan dalam
pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik. Divisi Audit
Internal memeriksa, menilai, mengevaluasi dan memberikan
rekomendasi mengenai operasi dan pengelolaan unit bisnis
dan sistem pengendalian internal.
The Internal Audit Division is an internal body that works
independently to assist the Company in the implementation of
good corporate governance. Internal Audit Division examines,
assesses, evaluate and provides recommendations on the
business operation and management units and internal
control system.
Secara prinsip, Divisi Audit Internal berfungsi sebagai
mitra Dewan Komisaris dalam memastikan pengelolaan
perusahaan yang efektif dan transparan.
In principle, the Internal Audit Division serves as a partner of
the Board of Commissioners in ensuring that the Company
has implemented effective and transparent corporate
governance.
Tugas dan tanggung jawab Divisi Audit Internal adalah
sebagai berikut:
• Memeriksa dan mengevaluasi pelaksanaan system
pengendalian internal dan manajemen risiko sesuai
dengan kebijakan Perusahaan.
• Menyusun dan melaksanakan rencana kerja tahunan
audit internal.
• Melaksanakan
tugas
penyidikan
khusus
yang
didelegasikan oleh Direksi.
• Memeriksa dan menilai efisiensi dan efektivitas di bidang
keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia,
pemasaran dan teknologi informasi.
• Memeriksa dan mengevaluasi laporan berkala yang
disampaikan oleh semua departemen, memastikan
bahwa laporan telah disajikan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
• Memantau dan mengevaluasi temuan audit, memberikan
rekomendasi untuk meningkatkan pelaksanaan kegiatan
Duties and responsibilities of Internal Audit Division are as
follows:
• Examine and evaluate the implementation of the internal
control system and risk management in accordance with
the Company’s policy.
• Develop and implement annual work plans of internal
audit.
• Conduct special investigative duties as delegated by the
Board of Directors.
• Examine and assess the efficiency and effectiveness
in finance, accounting, operations, human resources,
marketing, and information technology.
• Examine and evaluate periodic reports submitted by
all departments, ensuring that the reports have met
regulations required by the existing regulations.
• Monitor and evaluate the audit findings, provide
recommendations for the improvement of the Company’s
2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk
63
64
Sekilas Perusahaan
Company at A Glance
Laporan Manajemen
Management Report
Data Perusahaan
Company Data
Perusahaan sesuai dengan perkembangan bisnis dan
dinamika pasar serta menyampaikan laporan kepada
Komite Audit dan Direksi.
• Memantau, menganalisa, dan melaporkan pelaksanaan
tindakan yang direkomendasikan.
• Bekerja sama dengan Komite Audit.
business in accordance with the business development
and market dynamics as well as submit a report to the
Audit Committee and Board of Directors.
• Monitor, analyze, and report the implementation of
recommended actions.
• Cooperate with the Audit Committee.
Dalam upaya mencapai kinerja yang maksimal, Divisi Audit
Internal juga memiliki wewenang untuk melakukan hal-hal
sebagai berikut:
• Mengakses semua informasi mengenai Perusahaan.
• Berkomunikasi langsung dengan Direksi, Dewan
Komisaris, dan/atau Komite Audit.
• Mengadakan pertemuan berkala dan insidentil dengan
Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit.
To facilitate its work, the Internal Audit Division also has
authority to do the following things:
• Melakukan koordinasi kegiatan dengan auditor eksternal.
• Access all the information regarding to the Company.
• Communicate directly with the Board of Directors, Board
of Commissioners, and/or the Audit Committee.
• Hold regular meeting and incidental one with the Board
of Directors, Board of Commissioners, and/or the Audit
Committee.
• Coordinate activities with external auditors.
Posisi Internal Audit Perusahaan dijabat oleh Julianti Sinaga
sejak 1 Oktober 2013, ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan
Direksi yang telah disetujui oleh Direksi dan Dewan Komisaris.
The Company’s Internal Audit position has been held by
Julianti Sinaga since 1 October 2013, is appointed based on
Decree of Director which is approved by Director and Board
of Commissioners.
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
INTERNAL CONTROL SYSTEM
Sistem pengendalian internal di Perusahaan meliputi
pengendalian sistem teknologi informasi (TI), sistem
akuntansi, dan kepatuhan terhadap Standar Operasional
Prosedur (SOP). Ruang lingkup pengendalian mencakup
kebijakan, tindakan dan prosedur untuk kegiatan manajemen
yang terkait dengan pengendalian, termasuk merancang
struktur organisasi, membentuk Komite Audit dan Divisi Audit
Internal, serta merancang metode untuk memantau kinerja
dan evaluasi setiap lini bisnis.
The Company’s internal control system includes Information
Technology (IT), accounting systems, and compliance to the
Standard Operating Procedure (SOP). The scope of control
covers the policies, practices and procedures of activities
related to the management control, including to design the
organizational structure, establish the Audit Committee and
Internal Audit Division, and devise methods used to monitor
and evaluate the performance of each business line.
Fungsi utama penerapan sistem TI di Perusahaan adalah
mendukung proses bisnis agar efisien, meminimalkan
kesalahan transaksi dan melindungi Perusahaan dari
penipuan. Sistem TI Perusahaan meliputi perangkat keras,
perangkat lunak, dan jaringan yang terus diperbaharui dan
ditingkatkan sesuai dengan pertumbuhan transaksi dan
perubahan kebutuhan operasional.
The major role of the Information Technology system is to
support business processes to run more efficiently, minimize
errors in transactions, and to protect the Company’s
transactions from fraud. Company’s IT system is including
hardware, software, and networks continuously updated
and improved according to the growth of transactions and
changes in operational requirements.
Sistem akuntansi adalah elemen utama bagi semua transaksi,
yang mengidentifikasi, mengelompokkan, mencatat dan
melaporkan semua transaksi yang telah dilaksanakan. Sistem
akuntansi di Perusahaan memastikan keabsahan setiap
transaksi, dan apakah transaksi tersebut telah disetujui oleh
pihak yang berwenang, serta dinilai, digolongkan, dicatat,
dan diringkas secara akurat dan tepat waktu.
The accounting system is a key element for all transactions,
which identifies, classifies, records and reports all
transactions. The Company’s accounting system ensures the
validity of each transaction whether it has been approved by
the competent authorities, as well as assessed, classified,
recorded, and summarized accurately and timely.
Terkait sistem pengendalian internal dan kecukupannya,
Perusahaan telah memiliki sistem pengendalian internal
yang tepat dan memadai yang sebanding dengan skala
operasionalnya, dalam rangka memastikan semua sistem
dan prosedur yang ada berfungsi dengan baik. Fungsi internal
audit diselenggarakan oleh Auditor Internal secara rutin.
As regards Internal Control Systems and their adequacy, the
Company has proper and effective internal control systems
commensurate with its size of operations in order to ensure
that all systems and procedures are functioning satisfactorily.
Internal audit function is carried out by the Internal Auditor on
a regular basis.
Pembahasan kinerja keuangan yang terkait dengan kinerja
operasional juga dilakukan secara rutin. Rincian kinerja
Discussion on financial performance with respect to
operational performance is also done on a regular basis. The
PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
keuangan Perusahaan telah dibahas di bagian terdahulu
dalam laporan ini.
details of the financial performance of the Company have
already been dealt with in the earlier part of the report.
Kebijakan Pelaporan Pelanggaran
Whistleblowing Policy
Sejalan dengan tata kelola perusahaan yang baik dan
meningkatnya jumlah kasus klaim dalam dunia maritim
pada umumnya, Perusahaan terus meningkatkan Kebijakan
Pelaporan Pelanggaran untuk melindungi kepentingan
Perusahaan dan karyawannya, serta membangun atmosfer
kerja yang kondusif di daerah-daerah operasional Perusahaan,
baik pada kantor pusat maupun di atas kapal-kapal
Perusahaan. Media pelaporan pelanggaran juga digunakan
untuk penyampaian hal-hal yang menjadi perhatian utama
dari para karyawan, mitra usaha, dan pemangku kepentingan
lainnya, terkait terjadinya penipuan, pelanggaran hukum,
tindakan yang menyalahi aturan, perilaku tidak etis, dan atau
semua hal lain yang dapat dianggap merugikan Perusahaan
dan karyawan tersebut.
In line with good corporate governance and the raise of several
claims cases in the maritime industry in general, the Company
is enhancing the Whistle Blowing Policy to protect the
Company’s interest, the employees and to build a conducive
working atmosphere in areas where we operate, either in
our head offices and of that on board of our vessels. The
whistle-blowing medium is also to provide and accommodate
for genuine and legitimate concerns to be raised by either
employees, business partners, and stakeholders for any
fraud, breach of laws, wrongdoings, unethical behavior and or
any matters that may seemed to make losses to the Company
and the employee
Perusahaan telah menetapkan sejumlah aturan dan prosedur
bagi pelapor untuk melaporkan hal-hal tersebut, dan memberi
perlindungan kepada pelapor. Kebijakan ini menekankan
pendekatan Perusahaan dengan merumuskan cara-cara
pelapor untuk menyampaikan perhatian mereka atas aktivitas
tertentu yang mencurigakan, dan juga bagaimana Perusahaan
memproses laporan dan menangani keluhan semacam itu. Di
tahun 2014, tidak ada laporan pelanggaran yang masuk.
The Company established the rules and procedures for the
reporting individual to report the above matters and to provide
protection to the reporting individual (the “whistleblower”).
The policy reinforces the Company’s approach by setting
out the ways in which the reporting individual can voice their
concerns about suspected activity. It also outlines how the
Company processes a report and how to deal with such
complaints. In the year 2014, there was no report.
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Sebagai perusahaan penyedia jasa transportasi kapal
laut, Perusahaan menganggap pengelolaan manajemen
risiko merupakan bagian penting dalam upaya mencapai
hasil usaha yang optimal. Oleh karenanya, Perusahaan
terus meningkatkan kebijakan manajemen risiko dengan
mempertimbangkan profil risiko dalam identifikasi,
pemantauan, pengendalian, dan pengelolaan risiko.
In line with the Company’s business which continues to grow,
the risk management becomes an important part to our
efforts to achieve an optimal result. Therefore, the Company
continues to enhance its risk management policies by
taking into consideration the risk profile in risk identification,
monitoring, control, and management.
Risiko-risiko yang dihadapi Perusahaan meliputi:
The risks faced by the Company include:
Risiko Operasional
Risiko operasional mencakup risiko-risiko yang berkaitan
dengan aspek operasional, yaitu:
• Kontrak
Perusahaan menghadapi kendala dalam memperoleh
kontrak yang sesuai dengan sasaran pendapatan dan
laba Perusahaan. Untuk menghindari kendala yang tidak
diinginkan, Perusahaan menjalin kerja sama dengan mitra
yang memiliki jaringan bisnis yang luas, di samping cepat
tanggap dalam melihat peluang-peluang usaha baik di
pasar lokal maupun luar negeri.
Operational Risks
Operational risk include risks relating to operational aspects,
namely:
• Contract
Obstacles in obtaining the contracts required by the
Company’s revenue and income targets. Therefore, the
Company makes cooperations with an extensive network
of partners and remains keen to see the opportunities in
Indonesia and abroad.
• Awak Kapal
Persaingan untuk mendapatkan awak kapal yang terampil,
kian ketat seiring dengan perkembangan bisnisnya.
Mengingat para awak kapal yang bekerja di laut adalah
satu sumber daya terpenting bagi jalannya roda usaha,
Perusahaan bekerjasama dengan akademi pelayaran
menyaring para awak kapal melalui uji seleksi serta
prosedur pelatihan yang ketat. Sehingga Perusahaan
• Ship Crew
Competition for skilled crew among companies go hand in
hand with the development of the business. As sea crew
members are an important resource for business, the
Company collaborates with marine academies to select
crew through trials and rigorous training procedures. As
such, the Company’s officers and crew have competent
and appropriate skill standards according to international
2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk
65
66
Sekilas Perusahaan
Company at A Glance
Laporan Manajemen
Management Report
Data Perusahaan
Company Data
memiliki perwira dan awak kapal berkompetensi dan
memiliki standar kemampuan sesuai aturan maritim
internasional. Agar awak kapal dapat bekerja dengan
tenang dan memberikan kontribusi yang maksimal,
Perusahaan memberikan remunerasi yang kompetitif.
maritime regulations. To provide the crew comfort which
will enable them to give maximum contribution, the
Company provides competitive remuneration.
• Kecelakaan
Risiko kecelakaan yang dapat menyebabkan kerugian
material. Untuk mengurangi risiko kerugian material,
Perusahaan melindungi baik armada kapal maupun
para awak kapal dengan asuransi yang disediakan oleh
penyedia asuransi terkemuka.
• Accidents
The risk of accidents could lead to material losses. The
Company protects the crew with the insurance provided
by a leading insurance company.
• Lingkungan
Risiko kerusakan material terhadap lingkungan, yang
dapat menimbulkan kerugian finansial yang besar bagi
Perusahaan. Perusahaan menerapkan standar K3L
(Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan) yang
ketat dan dilindungi oleh asuransi yang sesuai.
• Environment
The risk of material damage to the environment, which
can cause huge financial losses for the Company.
The Company always applies the HSE (Health, Safety,
and Environment) practice strictly and protected by an
appropriate insurance.
• Perubahan Peraturan
Perubahan peraturan yang menyebabkan meningkatnya
biaya operasional. Perusahaan mengantisipasi risiko
tersebut dengan tetap mengikuti informasi terbaru
mengenai peraturan pemerintah dan dinamika pasar
yang dapat menyebabkan perubahan peraturan.
• Amendments to Rules
Change the rules led to increased operating costs. The
Company anticipates these risks to keep abreast of the
latest information on government regulations and market
dynamics that could lead to regulatory changes.
Risiko Ekonomi dan Keuangan
Economic and Financial Risks
• Suku Bunga
Kenaikan suku bunga dapat menyebabkan kenaikan
biaya. Perusahaan melakukan pengeloaan beban bunga
melalui kombinasi hutang dengan suku bunga tetap dan
suku bunga variabel, serta mengevaluasi kecenderungan
suku bunga pasar.
• Interest Rate
Interest rate hikes could lead to cost increase. The
Company manages the interest rate through a combination
of fixed-interest rate debts and variable interest rate debts,
as well as evaluates the trend of market interest rates.
• Valuta Asing
Fluktuasi nilai tukar valuta asing dapat menyebabkan
kerugian.
• Foreign Exchange
Fluctuations in the currency exchange rates can also lead
to a large loss.
• Risiko Kredit
Kerugian yang timbul bila pelanggan gagal memenuhi
kewajiban sesuai kontrak. Perusahaan melakukan
hubungan usaha dengan pihak-pihak yang memiliki
kredibilitas, menetapkan kebijakan verifikasi dan otorisasi
kredit, serta memantau kolektibilitas piutang secara
berkala
• Credit Risk
Credit risk arises when a customer fails to fulfill its
obligations under the contract. Therefore, the Company
only makes business relationships with credible parties,
verification and credit authorization policies, and monitors
the collectability of receivables on a regular basis.
• Risiko Likuiditas
Kerugian yang timbul bila tidak tersedia arus kas yang
cukup. Perusahaan memantau dan menjaga jumlah kas
dan setara kas yang memadai untuk membiayai kegiatan
operasional. Perusahaan juga melakukan evaluasi berkala
atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk
jadwal jatuh tempo utang.
• Liquidity Risk
Liquidity risk arises when there is no sufficient cash flow.
The Company monitors and maintains the total cash and
cash equivalents to keep sufficient to fund the operations.
The Company also conducts periodic evaluations on the
cash flow projections and actual cash flows, including the
schedule of maturing debt.
• Kondisi Ekonomi
Bisnis transportasi laut terkait erat pada pertumbuhan
ekonomi. Bila ekonomi melamban, pertumbuhan
Perusahaan akan terhambat.
• Economic Conditions
Marine transportation business is closely linked to
the economic growth. When the economy slows, the
Company’s growth will be hampered.
PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
• Inflasi
Kenaikan harga pada umumnya akan mengakibatkan
kenaikan harga suku cadang dan biaya operasional. Oleh
sebab itu, Perusahaan secara konsisten menerapkan
operasi yang efisien di semua lini, serta memperhitungkan
inflasi dalam anggarannya.
• Inflation
A rise of price usually will lead to the increase of prices on
spare parts and operating costs. Therefore, the Company
consistently implements efficient operations across
all aspects, and takes into account inflation rate in its
budgeting.
KASUS PERKARA HUKUM DAN LITIGASI
LEGAL CASES AND LITIGATIONS
Pada awal Juni 2014 Nahkoda dan 2 (dua) awak kapal yang
bertugas di MT Jelita Bangsa - kapal milik Entitas Anak,
telah melakukan pelanggaran hukum yang mengakibatkan
penangkapan atas kapal dimaksud oleh Bea Cukai Tanjung
Balai Karimun di perairan Kepulauan Riau atas dugaan
penyelundupan minyak mentah.
In early June 2014, the vessel’s Captain and two Officers on
duty on board MT Jelita Bangsa – a vessel owned by the
Company’s subsidiary, conducted a violation of law which
resulted to the arrest of the vessel by the Customs Offices of
Tanjung Balai Karimun in the waters of Riau Islands, for the
alleged smuggling of crude oil.
Perusahaan dan Entitas Anak dengan ini menyatakan bahwa
Nahkoda dan 2 (dua) awak kapal yang menjadi tersangka
dalam kasus dimaksud adalah oknum kejahatan, yang telah
bertindak diluar kewenangan yang diberikan Perusahaan.
Lebih lanjut Perusahaan dan Entitas Anak menyatakan bahwa
tidak ada kasus hukum yang dibebankan kepada Perusahaan
dan Entitas Anak.
The Company and its Subsidiary hereby declare that the said
Captain and two crews who were proclaimed as suspects of
the said crime are offenders acting beyond their authorities
entrusted to them by the Company. Furthermore, the
Company and its Subsidiary state that no legal proceedings
were made against the Company or the Subsidiary.
2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk
67
68
Sekilas Perusahaan
Company at A Glance
Laporan Manajemen
Management Report
Data Perusahaan
Company Data
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Resources
Perusahaan memandang bahwa sumber daya manusia
memainkan peran kunci dalam memastikan keberhasilan
Perusahaan
di
seluruh
kegiatan
bisnisnya,
dan
dengan demikian Perusahaan terus mengembangkan,
menyejahterakan, dan meningkatkan kualitas setiap
karyawannya. Perusahaan memfokuskan perhatiannya
dalam aspek ketenagakerjaan pada hal-hal terkait
rekrutmen, pengembangan profesionalisme, remunerasi, dan
keselamatan kerja.
For the Company, human resources play an instrumental
role in determining its success in conducting its business
activities, and therefore the Company continues to develop,
improve the welfare, and enhance the quality of its workforce.
The Company pays particular attention to the following areas
related to labor: recruitment, professional development,
remuneration, and occupational safety.
Perusahaan mengadakan program seleksi atau rekrutmen
karyawan berdasarkan kebutuhan yang ditemui dalam
menjalankan bisnisnya. Dalam merekrut awak kapal,
Perusahaan mengadakan program orientasi menyangkut
bisnis Perusahaan dan code of conduct dalam menjalankan
dan mengoperasikan lingkup kerja karyawan. Dalam
perekrutan karyawan, Perusahaan melakukan perencanaan
penempatan karyawan agar mendapatkan keseimbangan
gender. Rekrutmen fokus pada warga negara Indonesia,
dalam rangka menunjang pelaksanaan peraturan Pemerintah
terkait kewajiban penggunaan kapal berbendera Republik
Indonesia untuk mengangkut komoditas ekspor (beyond
cabotage) yang akan diberlakukan mulai 2016.
The Company selects and recruits its new employees based
on the needs that emerge in the course of doing business.
In recruiting crew members, the Company conducts an
orientation program that explains the Company’s businesses
and code of conduct in the running of the Company and
the operational scope of work of employees. Furthermore,
the Company also pays attention to employee assignment
upon recruitment, to ensure that gender balance is achieved.
Recruitment is focused on Indonesian citizens, to support and
comply with the implementation of government regulation
that requires all transportation of export commodities using
vessels sailing with Indonesian flag (beyond cabotage) to be
in full effect in 2016.
Perusahaan juga menyediakan pelatihan bagi pekerja sesuai
dengan kebutuhan organisasinya. Oleh karena itu, staf
dan para anak buah kapal memperoleh kesempatan untuk
menajamkan kemampuan dan keahlian spesifik mereka,
yang selanjutnya dapat membantu mereka mengambil peranperan baru. Pelatihan juga tidak hanya ditujukan bagi para
karyawan Perusahaan, tetapi Perusahaan juga mendorong
dilaksanakannya program kepemimpinan berkelanjutan
yang ditunjukkan bagi manajemen senior, Direksi dan Dewan
Komisaris.
The Company also provide training to the employees
according to the requirements of the organization. Thus,
staff members and the vessels crew get the opportunity to
hone their existing skills or develop specialized skills, which
in turn will help them to assume some new roles. Training
is also not only for the sake of the Company’s employees,
but the Company also encourages the continuing leadership
program for senior management and the Board of Directors
and the Board of Commissioner.
Perusahaan bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi
dan akademi maritim terkemuka di Indonesia, seperti Sekolah
Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta dan Politeknik Ilmu
Pelayaran (PTIP) di Semarang dan Ujung Pandang, untuk
memberi kesempatan bagi para kadet untuk melakukan praktik
kerja. Para lulusan dengan nilai terbaik berkesempatan untuk
langsung bekerja di Perusahaan sebagai staf administrasi
berkualifikasi tinggi.
The Company is engaged through a partnership with various
maritime academies and colleges in the country, such as
Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) in Jakarta and Politeknik
Ilmu Pelayaran (PTIP) in Semarang and Ujung Pandang, to
provide internship opportunities for cadets. Those who have
graduated with the best grades in their cohort are given the
opportunity to be employed directly by the Company as
administrative staff with high qualification.
Dalam meningkatkan dan mengembangkan karyawannya,
Perusahaan
melakukan
evaluasi
terhadap
kinerja
karyawannya. Untuk anak buah kapal, mereka dievaluasi pada
saat setiap perpanjangan kontrak, dan prosedur Perusahaan
mengharuskan anak buah kapal memiliki sertifikasi yang
memadai terkait tugas, peran dan tanggung jawab mereka
yang memenuhi peraturan Kementerian Perhubungan Laut.
To develop and enhance its employees’ competences, the
Company also conducts annual employee performance
evaluation. As for the crew on board the vessels, they are
evaluated upon renewal of contract, and the Company’s
procedures require the crew to have satisfactory certifications
for their tasks, roles and responsibility that meet the Ministry
of Sea Transportation regulations.
Hingga akhir tahun 2014, Perusahaan mempekerjakan 372
karyawan, di mana 320 karyawan bertugas di laut dan 52
As at the end of 2014, the Company employed 372 personnel,
of whom 320 were stationed at sea and 52 on land. The
PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014
69
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
karyawan di darat. Rincian komposisi karyawan berdasarkan
usia, masa kerja, pangkat, dan tingkat pendidikan dijabarkan
di bawah ini.
breakdown of the Company’s workforce by age, years of
service, position and level of education is provided below.
Komposisi Karyawan Berdasarkan Masa Kerja
Employee Composition Based On Years of Service
2014
Masa Kerja (Tahun)
Years of Service (Years)
Darat
Land
2013
Laut
Sea
Darat
Land
Laut
Sea
<1
8
49
18
52
1–<5
21
218
17
230
5 – < 10
17
32
13
45
>= 10
6
21
10
18
Jumlah
52
320
58
Total
372
345
403
Komposisi Karyawan Berdasarkan Jabatan
Employee Composition Based On Position
Pangkat
Position
2014
2013
Darat
Land
Executive
3
5
Manager
9
10
Supervisor
14
16
Staff
14
13
Non-Staff
11
14
Laut
Sea
Jumlah
Total
Master
24
23
Officer
58
49
Engineer
51
73
Lainnya/Other
188
200
372
403
2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk
70
Sekilas Perusahaan
Company at A Glance
Laporan Manajemen
Management Report
Data Perusahaan
Company Data
Komposisi Karyawan Berdasarkan Pendidikan
Employee Composition Based On Education
Pendidikan
Level of Education
2014
2013
Darat
Land
Pascasarjana Postgraduate
7
7
Sarjana Undergraduate
17
23
Diploma
17
13
Sekolah Menengah Atas (SMA) High School
8
15
Laut
Sea
Ahli Nautikal Tingkat (ANT) I
9
11
Ahli Nautikal Tingkat (ANT) II
11
20
Ahli Nautikal Tingkat (ANT) III
24
29
Ahli Teknikal Tingkat (ATT) I
5
11
Ahli Teknikal Tingkat (ATT) II
8
20
Ahli Teknikal Tingkat (ATT) III
16
29
Lainnya/Other
250
225
372
403
Jumlah
Total
Di tahun 2014, Perusahaan melanjutkan konsolidasi internal
yang tengah dijalankannya. Sebagai salah satu aspek dari
konsolidasi tersebut adalah pengembangan Sumber Daya
Manusia. Hal ini didasarkan pada pentingnya karyawan bagi
Perusahaan, terutama yang bekerja di kantor dan offshore.
In 2014, the Company continued its internal consolidation
which is currently taking place. As one of the aspects
developed through the internal consolidation as Human
Resources Development. This was based on the importance
of employees for the Company, especially those who work at
the offices and offshore sites.
Secara rutin, Perusahaan menyelenggarakan berbagai
program pelatihan yang sesuai dengan tugas dan tanggung
jawab karyawan. Bagi awak kapal, program pengembangan
mengacu pada Standard for Training, Certification, and
Watchkeeping for Seafarers (STCW) dari International Maritime
Organization (IMO).
The Company regularly organizes various training programs
in line with the job descriptions and responsibilities of the
employees. Development programs for sea crew are carried
out and formulated according to the Standard for Training,
Certification, and Watchkeeping for Seafarers (STCW) issued
by the International Maritime Organization (IMO).
Menjaga Suasana Kerja
Maintaining Work Atmosphere
Ini merupakan aspek penting dari HRM terkait kinerja suatu
individu dalam suatu organisme yang umumnya dipengaruhi
oleh suasana kerja dalam suatu lingkungan kerja yang
dapat diharapkan oleh karyawan dari tim SDM yang efisien.
Lingkungan kerja yang aman, bersih dan sehat dapat
membuat karyawan bekerja dengan sangat baik. Lingkungan
di sekitar yang bersahabat di kantor-kantor dan kapal-kapal
Perusahaan juga memberikan kepuasan kerja tersendiri bagi
para anggota staf.
This is a vital aspect of HRM because the performance of
an individual in an organisation is largely driven by the work
atmosphere or work culture that prevails at the workplace.
A good working condition is one of the benefits that the
employees can expect from an efficient human resources
team. A safe, clean and healthy environment can bring out the
best in an employee. A friendly atmosphere in the Company’s
offices and on board the vessels gives the staff members job
satisfaction as well.
PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Mengelola Perbedaan Pendapat
Managing Disputes
Dalam suatu organisasi, terdapat sejumlah isu yang dapat
mencuat antara pemberi kerja dan penerima kerja. Mengingat
konflik secara otomatis dapat muncul, dalam skenario seperti
itu. Awalnya mereka mendengarkan keluhan yang muncul
dari para karyawan. Kemudian mereka muncul dengan solusisolusi untuk menyelesaikan persoalannya. Dengan kata lain,
hal ini berarti mereka dapat mengambil tindakan yang sesuai
permintaan dan mencegah terjadinya kekacauan.
In an organization, there are several issues on which disputes
may arise between the employees and the employers. As
conflicts are almost inevitable, in such a scenario, it is the
human resources department which acts as a consultant and
mediator to sort out those issues in an effective manner. They
first hear the grievances of the employees. Then they come up
with suitable solutions to sort them out. In other words, they
take timely action and prevent things from going out of hands.
2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk
71
72
Sekilas Perusahaan
Company at A Glance
Laporan Manajemen
Management Report
Data Perusahaan
Company Data
OPERASI DAN PENGELOLAAN KAPAL
Operations and Fleet Management
Armada yang handal dan responsif merupakan penentu
bagi keberhasilan bisnis Perusahaan yang dikenal sebagai
perusahaan pelayaran terkemuka. Sebagian besar kontrak
kerja dari pihak ketiga merupakan kontrak jangka panjang,
oleh karena itu kualitas layanan Perusahaan perlu senantiasa
dipertahankan dan terus ditingkatkan.
A reliable and responsive fleet determines the success of the
Company’s business, considering that it is known as one of
the leading shipping company in the industry. As a majority
of the Company’s business contracts with third parties are
long-term contracts, the quality of services rendered by
the Company through its operations must continuously be
maintained and even enhanced.
Atas dasar itulah, Perusahaan selalu memperhatikan
kondisi setiap kapal dalam armadanya, dan memastikan
bahwa perawatan dan pemeliharaan kapal dilaksanakan
sesuai prosedur dengan konsisten. Untuk memantau
dilaksanakannya pemeliharaan kapal dengan baik,
Perusahaan telah membentuk divisi Manajemen Perkapalan
yang dikawal oleh tenaga ahli yang berpengalaman di bidang
perkapalan dari Jepang.
On that ground, the Company attends to the condition of each
vessels in its fleet, ensuring that the care and maintenance
of vessels are carried out according to the given procedures
in a consistent manner. To monitor fleet maintenance, the
Company has established the Ship Management Division,
helmed by a highly experienced ship builder from Japan.
Selama tahun 2014, Perusahaan melakukan docking terhadap
kapal TTB 2005 dan LNG Aquarius. Langkah ini dilakukan oleh
Perusahaan untuk memastikan bahwa keselamatan setiap
awak kapal dan muatan menjadi prioritas tertinggi dalam
menjalankan kegiatan bisnisnya. Selain itu, Perusahaan
melakukan konversi untuk kapal MT Puteri Bangsa menjadi
kapal FSO di Batam, Indonesia, dalam rangka menjalankan
kontrak dengan Medco JOB yang dilakukan di Tiaka,
Sulawesi.
Throughout 2013, the Company conducted maintenance
activities for TTB 2005 and LNG Aquarius. This was carried
out to ensure that safety of every soul on board and the
cargo remains the highest priority in its business. In addition,
Company conduct vessel conversion for MT Puteri Bangsa
to FSO vessel type in Batam, Indonesia, in order to carry out
the contract with Medco JOB taking place in Tiaka, Sulawesi.
PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Sasaran dari seluruh rangkaian kegiatan Divisi Manajemen
Perkapalan adalah memastikan bahwa pada kapal-kapal
yang tergabung dalam armada Perusahaan, tidak terjadi
kegagalan operasi, insiden, ataupun kerusakan muatan, serta
bebas polusi dan bebas cedera, dengan metode-metode
yang proaktif dan mempertimbangkan efisiensi ekonomi.
Seluruh kegiatan ini dilakukan secara sistematis dan
didasarkan pada peran dan tanggung jawab setiap bagian.
The aim of the Ship Management Division’s entire range
of activities is to provide assurance that the vessels in the
Company’s fleet do not experience any form of malfunction,
incident, cargo damage, and remain pollution-free and injury
free at all times. This is achieved through the implementation
of proactive methods with full consideration of economic
efficiency. All such activities are carried out in a systematic
manner, and in accordance with the roles and responsibilities
of the respective units involved
Saat ini Divisi Manajemen Perkapalan terdiri dari tiga grup,
yaitu:
The Ship Management Division currently consists of three
groups, namely:
1. Grup Perkapalan dan Operasi, yang bertanggung jawab
memastikan proses pengadaan barang dilaksanakan
sesuai prosedur oleh bagian teknik. Grup ini terdiri dari Tim
Keselamatan Kapal, Tim Tanker Aktif, dan Tim FSO & Bulk.
1. Marine and Operations Group, which is responsible
for ensuring that procurement of goods have been
conducted according to the procedures by its engineering
counterparts. This group is further divided into Ship Safety
Team, Active Tanker Team, and FSO & Bulk Team.
2. Grup Quality Assurance, yang bertanggung jawab
memantau kegiatan rutin di kantor dan lapangan serta
memastikan tercapainya sasaran perbaikan control
dokumen. Grup ini terdiri dari Tim Kru Kapal dan Tim
Keselamatan Kerja.
2. Quality Assurance Group, which is responsible for
monitoring routine activities in the office and in the field,
to ensure that improvements in document controls are
achieved as targeted. This group is further divided into
Crewing Team and Health, Safety, Quality and Environment
(HSQE) Team.
3. Grup Purchasing Order & OPEX Monitoring, yang
bertanggung jawab memastikan proses pengadaan dan
pembayaran berjalan lancar dan menyediakan buku
basis data sebagai panduan dalam pengeluaran biaya,
anggaran, dan pengiriman uang untuk kegiatan-kegiatan
Divisi Manajemen Perkapalan. Grup ini terdiri dari Tim
Order Pembelian dan Tim OPEX Monitoring.
3. Purchasing Order & OPEX Monitoring Group, which is
responsible for ensuring that the procurement and payment
processes are conducted smoothly, and providing the
database as a guidance in spending, budgeting and
remittance activities relevant to the Ship Management
Division. This group is further divided into Purchasing
Order Team and OPEX Monitoring Team.
2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk
73
74
Sekilas Perusahaan
Company at A Glance
Laporan Manajemen
Management Report
Data Perusahaan
Company Data
KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA,
LINGKUNGAN, DAN KUALITAS
Health, Safety, Environment, And Quality
Dalam rangka menjamin tercapainya Keselamatan, Kesehatan
Kerja, Lingkungan, dan Kualitas (K3L) sesuai standar yang
telah ditetapkan oleh Pemerintah dan standar internasional,
Perusahaan secara konsisten menerapkan International
Safety Management (ISM) Code, dan International Ship &
Port Security (ISPS) Code untuk keamanan sebagai peraturan
dasar untuk kegiatan operasionalnya.
To ensure that occupational Health, Safety, Environment, and
Quality (HSEQ) performance of the Company always adheres
to the standards stipulated by the Government, as well as
international standards, the Company consistently applies the
International Safety Management (ISM) Code for safety, and
International Ship & Port Security (ISPS) Code for security as
the basic guidelines for its operations.
Divisi Quality Assurance & Safety Management System
(SMS) yang dibentuk tahun 2012 berperan penting dalam
menjadi perwakilan manajemen untuk memastikan bahwa
standar-standar keselamatan kerja OHSAS 18001:2007 dan
manajemen mutu ISO 9001:2008, diterapkan oleh setiap
karyawan terkait dalam Perusahaan. Penerapan sistemsistem ini adalah untuk meminimalkan risiko bagi karyawan
an meningkatkan kinerja bisnis Perusahaan.
The Quality Assurance & Safety Management System (SMS)
that was established in 2012 has a crucial role in acting
as management representative to ensure that the safety
standards of OHSAS 18001:2007 and quality management
system ISO 9001:2008 are implemented at all times by all
employees in the Company. The implementation of theses
systems is aimed at minimizing risk exposure to employees
and eventually improve the business performance of the
Company.
Pada tanggal 16 Desember 2014, Perusahaan menerima
Sertifikat ISO 14001:2004, yaitu sertifikasi yang memastikan
standar-standar keselamatan atau menjaga pencemaran
lingkungan. Dengan diterimanya sertifikat ISO ini, Perusahaan
meningkatkan kepercayaan dan kualitas jasa yang diberikan
kepada klien-klien. Sertiifikasi ini diharapkan dapat membantu
pertumbuhan dan perkembangan bisnis Perusahaan untuk
mendapatkan tender atau kontrak jangka panjang yang baru
untuk ke depannya.
On 16 December 2014, the Company obtained the ISO
14001:2004 certification, which ensures that the Company
has implemented the standards of safety and prevented
environmental pollution. The attainment of this ISO certificate
has increased the trustworthiness of the Company’s service
quality rendered to its clients. This certificate is also expected
to help the Company grow further and develop its business
to win new project tenders or new long term contracts in the
future.
Audit K3L dilakukan secara rutin terhadap semua kapal, yang
mencakup mesin dan peralatannya, untuk memastikan semua
standar telah dipatuhi dan dengan demikian kecelakaan
dapat dicegah. Perusahaan juga melaksanakan sejumlah
pelatihan risk assessment yang diikuti oleh perwakilan semua
departemen di lingkungan Perusahaan.
The HSEQ Audit are regulary conducted on all vessels,
including the machinery anfd equipment on board, to ascertain
compliance with the prevailing standards, so as to prevent
accidents. The Company conducts risk assessment training
programs in which representatives from all departments
within the Company are required to participate.
Sejumlah program K3L yang telah dilaksanakan secara rutin
oleh Perusahaan adalah
Below is a brief description on the HSEQ programs regulary
conducted by the Company
• Safety Promotion
Memberikan pengetahuan dan informasi
tatabcara kerja atau perilaku yang aman.
tentang
• Safety Promotion
To provide knowledge and information about work
procedures or safety conduct.
• K3L Performance Statistics
Pelaporan tentang keselamatan yang memuat jam kerja,
kecelakaan, korban jiwa, perbaikan, keadaan hampir
celaka, dan lain-lain.
• HSQ Performance Statistics
To report on safety which covers hours of work, accidents,
casualties, repairs, near accidents, and others.
• Inspeksi K3L/Inspeksi Peralatan
Mengidentifikasi perilaku dan kondisi yang aman
selama inspeksi di work-site dan fasilitas yang ada,
serta memperbaiki kelengkapan sistem pada setiap
perlengkapan, termasuk melengkapi dengan perangkat
yang dapat membantu karyawan di lapangan dalam
menerapkan prosedur kerja.
• Inspection of HSEQ/Equipment Inspection
To identify behaviors and safe conditions for worksite
inspections and existing facilities, as well as improve the
completeness of the system on each equipment including
complete with tools that assist employees in
applying the field work procedures.
PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
• Pengamatan Risiko (HIRA dan JSA)
Mengidentifikasi mengenai bahaya-bahaya pada setiap
langkah pekerjaan, pengamatan bahaya dan kemudian
mempersiapkan hal-hal kewaspadaan dalam keselamatan
yang dibutuhkan.
• Risk Observations (HIRA and JSA)
To identify hazards in each work procedure, observe work
hazards, and prepare safety awareness measures to
achieve the required safety levels.
• Induksi K3L
Mempersiapkan
pengetahuan
dan
kemampuan
keselamatan dan kesehatan kerja yang dibutuhkan
mengenai bekerja secara aman.
• Pelatihan K3L
Untuk memperbaiki pengetahuan/ kemampuan pada
setiap personel dan kompetensi yang dibutuhkan.
• HSEQ Induction
To prepare the knowledge and skills necessary that will
allow for a safe working environment.
• Pre-Task Briefing/Toolbox Meeting/Safety Meeting
Mendiskusikan bahaya-bahaya pada pekerjaan yang
dilakukan dan mengkaji cara bekerja secara aman.
• Pre-Task Briefing / Toolbox Meeting / Safety Meeting
To discuss the hazards of the work performed and to
explore ways of working safely.
• Rapat K3L
Mengkaji ulang kinerja menyangkut keselamatan dan
mendiskusikan Program K3L untuk minggu berikutnya.
• HSEQ Meeting
To review performance and discuss safety concerns
HSEQ Program for the upcoming week.
• Latihan Tanggap Darurat
Mengakrabkan perencanaan tanggap darurat.
• Emergency Response Drills
Socializing emergency response drills plan.
• Safety Observation
Program yang melibatkan semua personel untuk
melaporkan perilaku dan kondisi yang tidak aman di
tempat mereka bekerja.
• Safety Observation
A program involving all personnel to report behaviors and
unsafe conditions in which they work.
• Pemeriksaan Medis dan Fisik
Memastikan karyawan sehat untuk bekerja.
• Medical and Physical Examination
To ensure the general health of all personnel.
• Pemantauan Pengendalian Limbah
Untuk mencatat dan memantau program pengumpulan
dan pembuangan pada setiap kaleng, sesuatu yang
dikotori oli, sisa limbah produksi dan lainnya.
• Waste Control Monitoring
To record and monitor the collection and disposal of cans
and items stained by oil, remaining production waste and
others.
• Pelaporan Investigasi Kecelakaan/Insiden
Mengungkap semua faktor dan keadaan yang
berhubungan dengan kecelakaan/insiden dalam rangka
memperoleh hubungan sebab akibat untuk melakukan
tindakan pencegahan dan kewaspadaan, untuk
mencegah kecelakaan/insiden tidak terulang kembali.
• Investigative Reporting Accidents / Incidents
To disclose all factors and circumstances relating to
accidents/incidents in order to obtain a causal relationship
to take precautions and be vigilant, to prevent accidents/
incidents from repeating.
• K3L Audit
Dilakukan bersama-sama dengan K3L Audit dengan
Internal Audit, External Audit dan Klien ,setiap 12 bulan
sekali.
• HSEQ Audit
Conducted in conjunction with the Internal Audit, External
Audit and Client , once every 12 months.
• HSEQ Training
To improve the knowledge and skills of all personnel and
assist them to achieve competency levels required.
2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk
75
76
Sekilas Perusahaan
Company at A Glance
Laporan Manajemen
Management Report
Data Perusahaan
Company Data
AKSES TERHADAP INFORMASI PERUSAHAAN
Access to Company Information
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai PT Trada
Maritime Tbk, silakan hubungi:
Any inquiries regarding PT Trada Maritime Tbk may be
addressed into the following:
Nama Perusahaan Company Name
PT Trada Maritime Tbk.
Alamat Perusahaan Company Address
Gedung Trada
Jl. Kyai Maja No.4
Kebayoran Baru, Jakarta 12120 – Indonesia
Telp: +6221 72786852, Fax: +6221 7278 6851
Situs Resmi Website
www.tram.co.id
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Asnita Kasmy
Email: [email protected]
Pencatatan Saham Stock Exchange
Bursa Efek Indonesia
Indonesia Stock Exchange
Kode Saham Ticker Code
TRAM
Biro Administrasi Efek Share Register
PT Adimitra Jasa Korpora
Plaza Property Lantai 2
Kompleks Pertokoan Pulomas Blok VIII No.1
Jl. Perintis Kemerdekaan, Jakarta 13120 – Indonesia
Kantor Akuntan Publik Public Accountant
Arman Hendiyanto & Rekan
Rasuna Office Park, Unit AO – 06
Komplek Taman Rasuna, Jl. H.R. Rasuna Said, Kuningan
Jakarta 12960
PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk
77
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page has left intentionally blank
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2014
PT TRADA MARITIME TBK
BOARD OF COMMISSIONERS’ AND DIRECTORS’ STATEMENT OF
RESPONSIBILITY FOR THE 2014 ANNUAL REPORT OF
PT TRADA MARITIME TBK
Laporan tahunan ini berikut laporan keuangan dan informasi
lain yang terkait merupakan tanggung jawab Manajemen
PT Trada Maritime Tbk dan dijamin kebenarannya oleh
seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi dengan
membubuhkan tandatangannya masing-masing dibawah ini:
This annual report and accompanying financial statement
and related financial information are the responsibility of
the management of PT Trada Maritime Tbk and have been
approved by Board of Commissioners and Directors whose
signature appear below:
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners
Kris Hidayat Sulisto
Ida Bagus Oka Nila
Komisaris Utama
President Commissioner
Komisaris Independen
Independent Commissioner
DIREKSI
Directors
Danny Sihanouk de Mita
Direktur Utama
President Director
Irawati Gardjito
Direktur
Director
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page has left intentionally blank
LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Consolidated
Financial Report
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2014 AND
FOR THE YEAR THEN ENDED
WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
Daftar Isi
Table of Contents
Halaman/
Page
Surat Pernyataan Direksi
Board of Directors’ Statement
Laporan Auditor Independen
Independent Auditors’ Report
Laporan Posisi KeuanganKonsolidasian……………….
1-3
……..
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian………
4-5
… Consolidated Statement of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian…………….
6
………. Consolidated Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian………………………...
7-8
……………… Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian……….
9-117
…..... Notes to the Consolidated Financial Statements
************************
Consolidated Statement of Financial Position
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dengan angka
perbandingan 31 Desember 2013
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat,
kecuali dinyatakan lain)
31 Desember 2014/
December 31, 2014
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITSSUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF
FINANCIAL POSITION
As of December 31, 2014 with comparative figure
December 31, 2013
(Expressed in United States dollar,
unless otherwise stated)
Catatan/
Notes
31 Desember 2013/
December 31, 2013
ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Piutang usaha - pihak ketiga
Piutang lain-lain - pihak ketiga
Pajak pertambahan nilai
dibayar dimuka
Biaya dibayar dimuka
Aset keuangan lancar lainnya
Aset tidak lancar yang dimiliki
untuk dijual
Aset lancar lainnya
TOTAL ASET LANCAR
ASET TIDAK LANCAR
Aset pajak tangguhan
Investasi pada entitasasosiasi
ASSETS
CURRENT ASSETS
Cash and cash equivalents
Trade receivables - third parties
Other receivables - third parties
7.874.985
8.249.068
5.917.474
2c,2r,4,41
2r,5,20,23,41
2r,6,41
16.203.978
7.474.840
4.369.819
1.814.291
442.163
33.550.000
2e,9
2r,7a,41
880.033
582.734
33.550.000
3.500.000
2.530.176
2i,11
7b
3.500.000
809.228
Prepaid value added taxes
Prepaid expenses
Other current financial assets
Non-current assets
held for sale
Other current assets
63.878.157
67.370.632
TOTAL CURRENT ASSETS
53.671
3.322.140
62.854
2.988.076
NON-CURRENT ASSETS
Deferred tax assets
Investment in an associate
Aset tetap
Aset keuangan tidak lancar lainnya
Aset tidak lancar lainnya
2q,19c
2f,8
2g,2h,10,13,16
165.184.009 20,21,22,23
1.167.292
12,41
52.006.117
2j,10
172.418.992
1.406.422
75.000.000
Fixed assets
Other non-current financial assets
Other non-current asset
TOTAL ASET TIDAK LANCAR
221.733.229
251.876.344
TOTAL NON-CURRENT ASSETS
TOTAL ASET
285.611.386
319.246.976
TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these consolidated
financial statements taken as a whole.
1
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2014 dengan angka
perbandingan 31 Desember 2013
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat,
kecuali dinyatakan lain)
31 Desember 2014/
December 31, 2014
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITSSUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF
FINANCIAL POSITION (continued)
As of December 31, 2014 with comparative figure
December 31, 2013
(Expressed in United Statesdollar,
unless otherwise stated)
Catatan/
Notes
31 Desember 2013/
December 31, 2013
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang bank jangka pendek
dan cerukan
Utang usaha
Pihak ketiga
Pihak-pihak berelasi
Liabilitas keuangan jangka
pendek lainnya
Utang pembelian aset tetap
Beban akrual
Utang pajak
Uang muka pelanggan
Pendapatan diterima dimuka
Liabilitas imbalan kerja jangka
pendek
Bagian pinjaman jangka panjang
yang jatuh tempo dalam
waktu satu tahun
Utang bank dan lembaga
keuangan lainnya
Utang lain-lain
Utang transaksi
syariah
Utang sewa pembiayaan
Utang pembiayaan konsumen
TOTAL LIABILITAS JANGKA
PENDEK
CURRENT LIABILITIES
32.359.152
2r,13,41
8.493.828
13.314.292
4.337
2r,14,41
2r,14,41
10.216.834
16.408
3.820.417
2r,15,41
4.106.584
265.274
3.849.783
814.899
3.189.723
1.593.469
2r,16,41
2r,17,41
2q,19a
2r,18,41
2m
270.736
4.374.888
732.596
8.553.407
1.675.302
114.339
2n,2r,24,41
116.693
517.280
622.414
20.126
Current maturities of
long-term debts
Bank and other financial
institution loans
Other payables
Obligations under
syariah transactions
Finance lease liabilities
Consumer financing payables
149.656.458
TOTAL CURRENT
LIABILITIES
2r,5,10,41
45.238.281
12.776.428
571.446
722.003
5.182
20
23
2s,22
2k,21
20
118.639.025
71.157.050
38.782.312
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Pinjaman jangka panjang - setelah
Dikurangibagian yang jatuh
tempo dalam waktu satu tahun
Utang bank dan lembaga
keuangan lainnya
Utang lain-lain
Utang transaksi syariah
Utang sewa pembiayaan
Utang pembiayaan konsumen
Liabilitas imbalan kerja
jangka panjang
TOTAL LIABILITAS JANGKA
PANJANG
TOTAL LIABILITAS
Short-term bank loans
and overdraft
Trade payables
Third parties
Related parties
Other current financial
liabilities
Liability for purchase
of fixed assets
Accrued expenses
Taxes payable
Customer deposits
Unearned revenues
Short-term employee
benefits liability
NON-CURRENT LIABILITIES
14.026.425
45.854.544
20
23
23.173.935
4.245.423
1.267.866
338.712
12.647
2s,22
2k,21
20
1.839.311
1.082.558
-
344.853
2n,25
282.001
Long-term debts - net of
current maturities
Bank and other financial
institution loans
Other payables
Obligations under
syariah transactions
Finance lease liabilities
Consumer financing payables
Long-term employee
benefits liability
61.845.047
30.623.228
TOTAL NON-CURRENT
LIABILITIES
180.484.072
180.279.686
TOTAL LIABILITIES
2r,10,41
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these consolidated
financial statements taken as a whole.
2
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2014 dengan angka
perbandingan 31 Desember 2013
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat,
kecuali dinyatakan lain)
31 Desember 2014/
December 31, 2014
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITSSUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF
FINANCIAL POSITION (continued)
As of December 31, 2014 with comparative figure
December 31, 2013
(Expressed in United Statesdollar,
unless otherwise stated)
Catatan/
Notes
31 Desember 2013/
December 31, 2013
EKUITAS
EQUITY
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan
kepada Pemilik Entitas Induk
Modal saham - nilai nominal Rp100
per saham
Modal dasar - 15.000.000.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor penuh 9.731.641.746 saham
Tambahan modal disetor
Saldo laba (defisit)
Telah ditentukan penggunaannya
Belum ditentukan penggunaannya
Ekuitas Neto yang Dapat
Diatribusikan kepada
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan Nonpengendali
Equity Attributable to Owners
of the Parent Entity
105.147.893
12.961.557
26
27
2.476.325
(35.259.625)
85.326.150
19.801.164
105.147.893
12.961.557
2.476.325
(992.416)
2b,29
Capital stock - Rp100 par value
per share
Authorized - 15,000,000,000 shares
Issued and fully paid 9,731,641,746 shares
Additional paid-in capital
Retained earnings (deficit)
Appropriated
Unappropriated
119.593.359
19.373.931
NetEquity
Attributable toOwners of
the Parent Entity
Non-controlling Interests
TOTAL EKUITAS
105.127.314
138.967.290
TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS
DAN EKUITAS
285.611.386
319.246.976
TOTAL LIABILITIES
AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these consolidated
financial statements taken as a whole.
3
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME TbkDAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
KONSOLIDASIAN
Untuk tahun yang berakhir tanggal
31 Desember 2014 dengan angka perbandingan
31 Desember 2013
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat,
kecuali dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME TbkAND ITSSUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF
COMPREHENSIVE INCOME
For the year ended
December 31, 2014 with comparative figure
December 31, 2013
(Expressed in United Statesdollar,
unless otherwise stated)
Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/
Year Ended December 31
Catatan/
Notes
2014
2013
PENDAPATAN JASA
59.995.861
2m,31
63.130.898
SERVICE REVENUES
BEBAN JASA
49.796.198
2m,32
47.974.596
COST OF SERVICES
LABA BRUTO
10.199.663
15.156.302
GROSS PROFIT
Beban usaha
Penurunan nilai aset tetap
Pendapatan operasi lainnya
Beban operasi lainnya
(7.562.514)
(25.101.960)
2.011.048
(432.949)
LABA (RUGI) USAHA
(20.886.712)
Biaya keuangan
Pendapatan keuangan
Bagian atas laba neto
entitas asosiasi
(12.260.098)
9.378
36
37
334.064
2f,8
LABA (RUGI) SEBELUM
PAJAK PENGHASILAN
2m,33
2m,10,11
2m,2o,34
2m,2o,35
(3.709.220)
4.171.157
(318.067)
15.300.172
(32.803.368)
PROFIT (LOSS) FROM
OPERATIONS
936.642
Finance costs
Finance income
Share in net income of
an associate
5.075.255
PROFIT (LOSS) BEFORE
INCOME TAX
(1.212.493)
Income tax expense - net
Beban pajak penghasilan - neto
(1.036.608)
LABA (RUGI)TAHUN BERJALAN
(33.839.976)
3.862.762
PROFIT (LOSS) FOR THE YEAR
-
-
OTHER COMPREHENSIVE
INCOME
3.862.762
NETCOMPREHENSIVE
INCOME(LOSS)
FOR THE YEAR
PENDAPATAN
KOMPREHENSIF LAIN
LABA (RUGI)
KOMPREHENSIF TAHUN
BERJALAN NETO
2q,19b
(11.374.403)
212.844
Operating expenses
Impairment of fixed assets
Other operating income
Other operating expenses
(33.839.976)
Laba (rugi) tahun berjalan
yang dapat diatribusikan kepada:
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan Nonpengendali
(34.267.209)
427.233
1.630.236
2.232.526
Profit (loss) for the year
attributable to:
Owners of the Parent Entity
Non-controlling Interests
Neto
(33.839.976)
3.862.762
Net
Laba (rugi) komprehensif
tahun berjalan neto yang
dapatdiatribusikan kepada:
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan Nonpengendali
(34.267.209)
427.233
1.630.236
2.232.526
Net comprehensive
income (loss)
for the year attributable to:
Owners of the Parent Entity
Non-controlling Interests
Neto
(33.839.976)
3.862.762
Net
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these consolidated
financial statements taken as a whole.
4
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME TbkDAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Untuk tahun yang berakhir tanggal
31 Desember 2014 dengan angka perbandingan
31 Desember 2013
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat,
kecuali dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME TbkAND ITSSUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF
COMPREHENSIVE INCOME (continued)
For the year ended
December 31, 2014 with comparative figure
December 31, 2013
(Expressed in United Statesdollar,
unless otherwise stated)
Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/
Year Ended December 31
2014
LABA (RUGI) PER SAHAM
YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN
KEPADA PEMILIK
ENTITAS INDUK
(0,00352)
Catatan/
Notes
2t,30
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.
2013
0,00017
EARNINGS (LOSS)
PER SHARE ATTRIBUTABLE
TO OWNERS OF THE
PARENT ENTITY
The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these consolidated
financial statements taken as a whole.
5
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
Untuk tahun yang berakhir tanggal
31 Desember 2014 dengan angka perbandingan
31 Desember 2013
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat,
kecuali dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITSSUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
For the year ended
December 31, 2014 with comparative figure
December 31, 2013
(Expressed in United Statesdollar,
unless otherwise stated)
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/
Equity Attributable to Owners of the Parent Entity
Modal
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/
Issued and
Fully Paid
Saldo tanggal 1Januari 2013
Laba komprehensif tahun
berjalan neto
Saldo tanggal 31 Desember 2013
Laba komprehensif tahun
berjalan neto
Saldo tanggal 31 Desember 2014
Saldo Laba (Defisit)/
Retained Earnings (Deficit)
Tambahan
Modal Disetor/
Additional
Paid-in Capital
Telah Ditentukan Belum Ditentukan
Penggunaannya/ Penggunaannya/
Appropriated
Unappropriated
Ekuitas-neto/
Net Equity
Kepentingan
Nonpengendali/
Non-controlling
Interests
Total Ekuitas/
Total Equity
105.147.893
12.961.557
2.476.325
(2.622.652)
117.963.123
17.141.405
135.104.528
Balance as of January1, 2013
-
-
-
1.630.236
1.630.236
2.232.526
3.862.762
Net comprehensive income for the year
105.147.893
12.961.557
2.476.325
(992.416)
119.593.359
19.373.931
138.967.290
Balance as of December 31, 2013
-
-
-
(34.267.209)
(34.267.209)
427.233
(33.839.976)
Net comprehensive income for the year
105.147.893
12.961.557
2.476.325
(35.259.625)
85.326.150
19.801.164
105.127.314
Balance as of December 31, 2014
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated
financial statements taken asa whole.
6
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
Untuk tahun yang berakhir tanggal
31 Desember 2014 dengan angka perbandingan
31 Desember 2013
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITSSUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
For the year ended
December 31, 2014 with comparative figure
December 31, 2013
(Expressed in United Statesdollar)
Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/
Year Ended December 31
2014
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
OPERASI
Penerimaan dari pelanggan
dan lain-lain
Pembayaran kepada pemasok
Pembayaran kepada karyawan
Kas neto dihasilkan dari operasi
Penerimaan dari pendapatan bunga
Pembayaran bunga
Pembayaran pajak penghasilan
Kas neto diperoleh dari
(digunakan untuk)
aktivitas operasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
INVESTASI
Hasil penjualan aset tetap
Perolehan aset tetap
Pembayaran uang muka
pembelian aset tetap
Kas neto digunakan untuk
aktivitas investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
PENDANAAN
Perolehan pinjaman jangka panjang:
Utang bank
Utang lain-lain
Penerimaan pembayaran piutang
Entitas Anak yang didekonsolidasi
Perolehan utang bank jangka pendek
Pembayaran pinjaman jangka panjang:
Utang bank dan lembaga
keuangan lainnya
Utang lain-lain
Utang transaksi
syariah
Utang sewa pembiayaan
Utang pembiayaan konsumen
Pembayaran utang bank jangka pendek
Kas neto diperoleh dari aktivitas
pendanaan
Catatan/
Notes
2013
58.947.071
(27.279.527)
(4.805.718)
CASH FLOWS FROM OPERATING
ACTIVITIES
Cash received from customers
63.477.167
and others
(29.162.678)
Cash paid to suppliers
(6.567.889)
Cash paid to employees
26.861.826
9.378
(9.340.793)
(1.152.823)
27.746.600 Net cash generated from operations
29.127 Cash received from interest income
(11.003.045)
Interest paid
(979.071)
Income taxes paid
16.377.588
Net cash provided by
(used in)
operating activities
15.793.611
32.288
(27.885.193)
10
(1.230.000)
7b
(29.082.905)
CASH FLOWS FROM INVESTING
ACTIVITIES
22.439
Proceeds from sale offixed assets
(17.638.661)
Acquisitions of fixed assets
Refund of advance for
fixed assets
(17.616.222)
21.900.000
22.325.453
-
10.463.709
16.167.686
10.276.012
(16.059.031)
(6.296.763)
(20.544.041)
(4.776.195)
(517.279)
(609.855)
(20.126)
(5.939.674)
(393.409)
(391.977)
(43.572)
(17.759.973)
2.920.981
5.088.357
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.
Net cash used in investing
activities
CASH FLOWS FROM FINANCING
ACTIVITIES
Proceeds of long-term debts:
Bank loans
Other payables
Proceeds of receivable from
deconsolidated Subsidiary
Proceeds of short-term bank loans
Payments of long-term debts:
Bank and other financial
institution loans
Other payables
Obligations under
syariah transactions
Finance lease liabilities
Consumer financing payables
Payment of short-term bank loans
Net cash provided by financing
activities
The accompanying notes to the consolidated financial statements form
an integral part of these consolidated financial statements
taken as a whole.
7
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN ARUS KAS
KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Untuk tahun yang berakhir tanggal
31 Desember 2014 dengan angka perbandingan
31 Desember 2013
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITSSUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF
CASH FLOWS (continued)
For the year ended
December 31, 2014 with comparative figure
December 31, 2013
(Expressed in United States dollar)
Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/
Year Ended December 31
2014
PENGARUH NETO
PERUBAHAN KURS PADA
KAS DAN SETARA KAS
KENAIKAN (PENURUNAN)
NETO KAS DAN
SETARA KAS
KAS DAN SETARA
KAS AWAL TAHUN
KAS DAN SETARA KAS
ENTITAS ANAK
YANG DIDEKONSOLIDASI
KAS DAN SETARA
KAS AKHIR TAHUN
Catatan/
Notes
1.466.399
(8.317.937)
16.203.978
4
2013
858.680
NET EFFECT OF CHANGES
IN EXCHANGE RATE ON
CASH AND CASH
EQUIVALENTS
4.124.426
NET INCREASE (DECREASE)
INCASH AND
CASH EQUIVALENTS
12.081.534
CASH AND CASH
EQUIVALENTS AT
BEGINNING OF YEAR
(11.056)
CASH AND CASH EQUIVALENTS
OF A DECONSOLIDATED
(1.982)
SUBSIDIARY
7.874.985
CASH AND CASH
EQUIVALENTS AT
END OF YEAR
16.203.978
Supplementary information on non-cash activities
is disclosed in Note 43.
Informasi tambahan atas aktivitas yang tidak
mempengaruhi aruskas diungkapkan dalam Catatan 43.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form
an integral part of these consolidated financial statements
taken as a whole.
8
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
1.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
UMUM
a.
b.
1.
Pendirian dan Informasi Umum
GENERAL
a.
Establishment and General Information
PT Trada Maritime Tbk (“Perusahaan”)
didirikan pada tanggal 26 Agustus 1998
berdasarkanAkta Notaris Anasrul Jambi, S.H.,
notaris di Jakarta,No.18tanggal26 Agustus
1998. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri
Kehakiman
dan
Hak
Asasi
Manusia
RepublikIndonesia
dalam
Surat
KeputusanNo.C-18.790 HT.01.01.Th.99
tanggal 15November 1999 serta diumumkan
dalam Berita Negara Republik Indonesia
No. 63 tanggal 6 Agustus 2004, Tambahan
No. 7664. Anggaran dasar Perusahaan telah
beberapa kali mengalami perubahan dengan
perubahan terakhir diaktakan dalam Akta
Notaris Edi Priyono, S.H., No. 04 tanggal2
November 2011, mengenai perubahan modal
disetor yang merupakan hasil pelaksanaan
Penerbitan Waran Seri 1. Akta dimaksud telah
disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak
Asasi Manusia RepublikIndonesia dalam Surat
Keputusan No. AHU-AH.01.10-0916.
PT Trada Maritime Tbk (“the Company”) was
established on August 26, 1998 based on
Notarial Deed No. 18 dated August 26, 1998 of
Anasrul Jambi, S.H., a notary in Jakarta. The
deed of establishment was approved by the
Ministry of Justice and Human Rights of the
Republic of Indonesia in its Decision Letter No.
C-18.790 HT.01.01.Year 99 dated November
15, 1999 and was published inSupplement
No. 7664 of the State Gazette No. 63 dated
August 6, 2004 of the Republic of Indonesia.
The Company’s articles of association has
been amended several times, the latest
amendement of which was notarized under
deed No. 04 dated November 2, 2011 of Edi
Priyono, S.H., concerning the change in the
paid-up capital as a result of the exercise of
Warrants Series 1. The deed was approved by
the Ministry of Law and Human Rights of the
Republic of Indonesia in its Decision Letter No.
AHU-AH.01.10-0916.
Sesuai dengan pasal 3 dari Anggaran Dasar,
ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah
dalam bidang pelayaran dan penyelenggaraan
angkutan laut.
In accordance with article 3 of the Company’s
Articles of Association, the scope of its
activities is mainly in shipping and sea freight.
Perusahaan memulai usahanya secara
komersial pada bulan September 2000. Kantor
pusat Perusahaan terletak di gedung Trada,
Jl. Kyai Maja No. 4, Kebayoran Baru, Jakarta.
The Company started its commercial
operations
in
September
2000.
The
Company’s head office is located in Trada
Building, Jl. Kyai Maja No. 4, Kebayoran Baru,
Jakarta.
Penawaran Umum Perdana Saham
b.
Public Offering of Shares
Based on the letter No. S-5765/BL/2008 dated
August 27, 2008 of the Capital Market and
Financial Institutions Supervisory Agency
(Bapepam-LK), the Company’s Registration
Statement on its Initial Public Offering of
4,000,000,000 shares with Rp100 par value
per share at an offering price of Rp125 per
share with 1,000,000,000 detachable Warrants
Series I at an exercise price of Rp135 per
share was declared effective. The holder of
each warrant can exercise the right to
purchase one share from March 10, 2009 until
Berdasarkan Surat Badan Pengawas Pasar
Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAMLK) No. S-5765/BL/2008 tanggal 27 Agustus
2008, Pernyataan Pendaftaran Perusahaan
dalam rangka Penawaran Umum Perdana
4.000.000.000 saham dengan nilai nominal
sebesar Rp100 per lembar saham dengan
harga penawaran sebesar Rp125 per
saham disertai dengan Waran Seri I yang
diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif
sebanyak 1.000.000.000 dengan harga
pelaksanaan sebesar Rp135 per saham
dinyatakan efektif.
9
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
1.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
b.
c.
Penawaran
(lanjutan)
1.
Umum
Perdana
Saham
GENERAL (continued)
b.
Public Offering of Shares (continued)
Setiap pemegang saham Waran berhak
membeli satu saham perusahaan selama
masa pelaksanaan yaitu mulai tanggal
10 Maret 2009 sampai dengan tanggal
9 September 2011 (Catatan 26 dan 27).
Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa
Efek
Indonesia
(BEI)
pada
tanggal
10 September 2008.
The holder of each warrant can axercise the
right to purchase one share from March 10,
2009 until September 9, 2011 (Notes 26 and
27). On Spetember 10, 2008, these shares
were listed in the Indonesia Stock Exchange.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,
seluruh saham Perusahaan masing-masing
sejumlah
9.731.641.746saham
telah
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
As of December 31, 2014 and 2013, all of the
Company’sshares
totaling9,731,641,746
shares have been listed in the Indonesia Stock
Exchange.
Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit
serta Karyawan
c.
Boards of Commissioners and Directors,
Audit Committee and Employees
The composition of the Company’s Boards of
Commissioners
and
Directors
as
of
December 31, 2014 and 2013 is as follows:
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014
dan2013adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama
Komisaris Independen
Board of Commissioners
Kris Hidayat Sulisto
Ida Bagus Oka Nila
President Commissioner
Independent Commissioner
Dewan Direksi
Direktur Utama
Direktur
Board of Directors
Danny Sihanouk De Mita
Irawati Gardjito
The composition of the Company’s Audit
Committee as of December 31, 2014 and
2013 is as follows:
Susunan Komite Audit Perusahaan pada
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah
sebagai berikut:
Ketua
Anggota
Anggota
President Director
Director
Ida Bagus Oka Nila
Dewi Yanti Widjaya
Budi Purwanto
10
Chairman
Member
Member
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
1.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
c.
d.
1.
Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit
serta Karyawan (lanjutan)
GENERAL (continued)
c.
Boards of Commissioners and Directors,
Audit
Committee
and
Employees
(continued)
Perusahaan dan entitas anak (selanjutnya
disebut
“Kelompok
Usaha”)
memiliki69dan 71karyawan
tetap
(tidak
diaudit)masing-masing pada tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013.
The Company and subsidiaries (collectively
referred to hereafter as “the Group”) had69
and 71 permanent employees as of December
31, 2014 and 2013, respectively (unaudited).
PT Trada Resources Indonesia dan PT Trada
International
adalah
entitas
induk
langsung
Perusahaandanjuga
merupakan
pemilik akhir dalam Kelompok Usaha.
PT Trada Resources Indonesia and PT Trada
International are the immediate parent
companies of the Company and also the
ultimate parent companies of the Group.
Manajemen Kelompok Usaha bertanggung
jawab atas penyusunan laporan keuangan
konsolidasian yang diotorisasi untuk terbit pada
tanggal 27 Maret 2015.
The management of the Group is responsible
for the preparation of the consolidated financial
statements that were authorized for issuance
on March 27, 2015.
Entitas Anak yang dikonsolidasikan
d. Consolidated Subsidiaries
The Company’s subsidiaries, owned directly or
indirectly, are as follows:
Entitas anak yang dimiliki Perusahaan secara
langsung maupun tidak langsung, adalah
sebagai berikut:
Entitas Anak/Subsidiaries
Domisili/
Domicile
Beroperasi
Secara
Komersial/
Start of
Commercial
Operations
Jenis Usaha/
Nature of Business
Tahun
Persentase Pemilikan
Efektif (%)/
Percentage of Effective
Ownership(%)
2014
Total Aset
Sebelum Eliminasi/
Total Assets
Before Elimination
2013
2014
2013
Pemilikan Langsung/Direct Ownership
PT Hanochem Tiaka Samudera (HTS)(2)
PT Trada Dryship (TD)
PT Trada Offshore Services (TOS) (1)
PT Hanochem Shipping (HS)
Hanochem Labuan Samudera Ltd. (HLS)
PT Trada Tug and Barge (TTB)
PT Trada Shipping (TS)
PT Agate Bumi Tanker (ABT)
Trada Dryship Singapore Pte., Ltd. (TDS)
PT Bahari Sukses Utama (BSU)
PT Trada Shipping International (TSI)
Jakarta
Jakarta
Jakarta
Jakarta
Labuan,
Malaysia
Jakarta
Jakarta
Jakarta
Singapura/
Singapore
Jakarta
Jakarta
Pelayaran/Shipping
Pelayaran/Shipping
Pelayaran/Shipping
Pelayaran/Shipping
Pelayaran/Shipping
2007
2011
2008
2003
2007
80,00
99,99
51,00
100,00
99,99
80,00
99,99
51,00
100,00
3.354.893
52.087.299
64.836.565
36.159
7.532.902
3.627.737
75.082.986
47.137.945
36.158
Pelayaran/Shipping
Pelayaran/Shipping
Pelayaran/Shipping
Pelayaran/Shipping
2008
2008
2010
2011
51,00
51,00
90,00
100,00
51,00
51,00
90,00
100,00
22.527.946
28.125.204
15.999.383
19.005.560
20.784.844
32.211.435
16.805.778
22.834.532
Pelayaran/Shipping
Pelayaran/Shipping
2012
2013
99,99
99,99
99,99
99,99
37.929.582
106.790
39.828.648
120.370
Panama
Pelayaran/Shipping
2004
100,00
100,00
36.158
36.158
Singapura/
Singapore
Pelayaran/Shipping
2011
100,00
100,00
18.998.093
22.826.705
Jakarta
Pelayaran/ Shipping
2012
99,99
99,99
38.139.971
39.824.878
Singapura/
Singapore
Pelayaran/Shipping
2011
-
-
-
-
Pemilikan Tidak Langsung/Indirect Ownership
Java Maritime Lines, S.A.
(dimiliki oleh HLS dengan
kepemilikan 100 %/
100% owned by HLS )
Trada Samudera Bangsa Pte., Ltd.
(dimiliki oleh TDS dengan
kepemilikan 100 %/
100% owned by TDS )
PT Jelajah Bahari Utama (JBU)
(dimiliki oleh BSU dengan
kepemilikan 99,99%/
99.99% owned by BSU)
Putera Bangsa Pte.,Ltd. (PB)
(dimiliki oleh TDS dengan
kepemilikan 100 %/
100% owned by TDS )(3)
1)
berhenti beroperasi sejak bulan Oktober 2011
1)
stopped operations since October 2011
2)
efektif sejak tanggal 31 Desember 2014, PT Hanochem Tiaka Samudera
tidak lagi di konsolidasikan
2)
effective on December 31, 2014, PT Hanochem Tiaka Samudera was no
longer consolidated
3)
Pada tanggal 31 Desember 2013, PB tidak beroperasi, selanjutnya, efektif
sejak tanggal 31 Desember 2014, PB telah ditutup
3)
As of December 31, 2013, PB was dormant company, subsequenty,
effective on December 31, 2014, PB already closed
11
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
1.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
d.
Entitas
Anak
(lanjutan)
1.
yang
dikonsolidasikan
Perubahan kepemilikan Entitas
selama tahun 2014 dan 2013:
GENERAL (continued)
d. Consolidated Subsidiaries (continued)
Anak
Changes of ownership in Subsidiaries
during 2014 and 2013:
PT Hanochem Tiaka Samudera (HTS)
PT Hanochem Tiaka Samudera (HTS)
Berdasarkan Akta Notaris Rosida RajagukgukSiregar, SH., M.Kn. No. 63 tanggal 23 April
2014 perusahaan setuju untuk menjual seluruh
999 kepemilikan saham di HTS kepada PT
Trada Agro Sejahtera (pihak ketiga) dengan
harga jual sebesar Rp999.000.000. Pada
tanggal 31 Desember 2014, total harga jual
yang belum diterima dicatat sebagai bagian
“Piutang Lain-lain” pada laporan keuangan
konsolidasian (catatan 6). Selisih antara nilai
buku investasi yang dilepaskan dengan harga
jual yaitu sebesar US$356.729 dicatat pada
“Penghasilan(Beban) Lain-lain” dalam laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian.
Based on Notarial Deed Rosida RajagukgukSiregar, SH., M.Kn. No. 63 dated 23 April 2014
the Company agreed to sell its 999 shares of
HTS toPT Trada Agro Sejahtera (third party)
with a selling price of Rp999,000,000. On
December 31, 2014, the total sales price has
not been received are recorded as part of
"Other Receivables" in the consolidated
financial statements (note 6). The difference
between the book value of the investment that
is released with a selling price of US$356,729
recorded in "Other Income (Expense)" in the
consolidated statement of comprehensive
income.
PT Trada Shipping International (TSI)
PT Trada Shipping International (TSI)
Berdasarkan Akta Notaris Rosida Rajagukguk
Siregar, S.H., M.Kn. No. 19 tanggal 8
November 2011, Perusahaan mendirikan
TSI.TSI
bergerak
dibidang
pelayaran.
Penyetoran modal atas saham TSIsebesar
999 saham dengan harga Rp999.000.000
(setara
dengan
US$102.884)
tersebut
dilakukan pada tanggal 12 April 2013.TSI
memulai usahanya secara komersial pada
bulan April 2013.
Based on Notarial Deed No. 19 dated
November 8, 2011 of Rosida Rajagukguk
Siregar, S.H., M.Kn, the Company established
TSI. TSI’s activities are mainly in shipping. The
Company subscribed of its 999 shares for
Rp999,000,000 (equivalent to US$102,884) on
April 12, 2013. TSI started its commercial
operations in April 2013.
Disamping itu, berdasarkan kesepakatan
resolusi pemegang saham TSI tanggal
7 Januari 2013, Perusahaan sebagai
pemegang saham TSI, setuju untukmenyetor
tambahan saham baru yang akan dikeluarkan
oleh TSI sebanyak 50.000 saham dengan
totaluang muka sebesar Rp10.300.000.000
(setara dengan US$845.024) dan US$96.000.
Sampai dengan tanggal laporan keuangan
konsolidasian diotorisasi untuk terbit, akta
notaris terkait perubahan anggaran dasar TSI
atas modal yang ditempatkan dan disetor
masih dalam proses. Pada tanggal 31
Desember 2014 dan 2013 kepemilikan
Perusahaan di TSI mencerminkan 99,99%
kepemilikan saham.
Additionally, based on a circular resolution of
TSI’s shareholders dated January 7, 2013, the
Company as a TSI shareholder agreed to
subscribe for 50,000 new shares which
wereissued by TSI for total advance paid
Rp10,300,000,000 (equivalent to US$845,024)
and US$96,000.Up until the date these
consolidated financial statements were
authorized for issuance, the Notarial Deed
related to the amendment of shares TSI’s
articles of association in relation to the change
in its issued and fully paid capital stock is still
being processed. As of December 31, 2014
and 2013, the Company’s ownership in TSI
represented 99.99% interest.
12
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
2.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
a.
b.
Dasar
penyajian
konsolidasian
laporan
2.
keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES
a.
Basis of preparation of the consolidated
financial statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia
(“SAK”),
yang
mencakup
Pernyataan yang dikeluarkan oleh Dewan
Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan
Indonesia (“DSAK”) dan Dewan Standar
Akuntansi Syariah (“DSAS”) Ikatan Akuntan
Indonesia (“IAI”) serta Peraturan-peraturan
dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan
Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia.
The consolidated financial statements have
been prepared in accordance with Indonesian
Financial Accounting Standards (“SAK”),
which consist of
Statements
issued
by the Financial Accounting Standards Board
of the Indonesian Institute of Accountants
(“DSAK”) and Syariah Accounting Standards
Board
(“DSAS”)
of
the
Indonesian
Institute of Accountants (“IAI”) and the
Regulations
and
the
Guidelines
on Financial Statement Presentation and
Disclosures issued by theIndonesian Financial
Services Authority.
Selain laporan arus kas konsolidasian, laporan
keuangan konsolidasian disusun berdasarkan
asas akrual, dengan menggunakan konsep
biaya historis, kecuali untuk beberapa akun
tertentu
yang
disajikan
berdasarkan
pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam
kebijakan akuntansi masing-masing akun
tersebut.
Except for the consolidated statement of cash
flows, the consolidated financial statements
have been prepared on the accrual basis,
using the historical cost basis of accounting,
except for certain accounts which are stated
on the bases described in the related
accounting policies for those accounts.
Laporan arus kas konsolidasian disusun
dengan menggunakan metode langsung,
dengan
menyajikan
penerimaan
dan
pengeluaran kas dan setara kas yang
diklasifikasikan dalam aktivitas operasi,
investasi dan pendanaan.
The consolidated statement of cash flows,
which has been prepared using the direct
method, with presents cash receipts and
disbursements of cash and cash equivalent
classified into operating, investing and
financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasian
adalah Dolar Amerika Serikat (dolar A.S) yang
juga merupakan mata uang fungsional
Perusahaan dan Entitas Anak.
The reporting currency used in the
consolidated financial statemens is the United
States dollar (U.S. dollar), which is also the
functional currency of the Company and
subsidiaries.
Prinsip-prinsip konsolidasi
b. Principles of consolidation
The consolidated financial statements include
the accounts of the Company and its
subsidiaries as mentioned in Note 1d, in which
the Company maintains equity ownership of
more than 50%, either directly or indirectly
through another subsidiary.
Laporan keuangan konsolidasian meliputi
laporan keuangan Perusahaan dan entitas
anak
seperti
yang
disebutkan
pada
Catatan 1d, yang dimiliki oleh Perusahaan
dengan persentase kepemilikan lebih dari
50%, baik secara langsung maupun tidak
langsung.
13
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
2.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
b.
2.
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
b. Principles of consolidation (continued)
Laporan keuangan entitas anak dibuat untuk
periode pelaporan yang sama dengan
Perusahaan,
menggunakan
kebijakan
akuntansi yang konsisten.
The financial statements of the subsidiaries are
prepared for the same reporting period as the
Company using consistent accounting policies.
Entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak
tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan
memperoleh pengendalian, sampai dengan
tanggal
kehilangan
pengendalian.
Pengendalian
dianggap
ada
ketika
Perusahaan memiliki secara langsung atau
tidak langsung melalui Entitas Anak, lebih dari
setengah hak suara entitas. Pengendalian juga
ada ketika Perusahaan memiliki setengah atau
kurang dari hak suara suatu entitas jika
terdapat:
A subsidiary is fully consolidated from the date
of acquisition, being the date on which the
Company obtains control, and continues to be
consolidated until the date such control
ceases. Control is presumed to exist if the
Company owns, directly or indirectly through
another subsidiary, more than half of the voting
rights of an entity. Control also exists when the
Company owns half or less of the voting rights
of an entity when there is:
1.
kekuasaan yang melebihi setengah hak
suara sesuai perjanjian dengan investor
lain;
1. power over more than half of the voting
rights by virtue of an agreement with other
investors;
2.
kekuasaan untuk mengatur kebijakan
keuangan
dan
operasional
entitas
berdasarkan
anggaran
dasar
atau
perjanjian;
2.
3.
kekuasaan
untuk
menunjuk
atau
mengganti sebagian besar dewan direksi
atau badan pengatur setara dan
mengendalikan entitas melalui direksi atau
badan tersebut; atau
3. power to appoint or remove the majority of
the members of the board of directors or
equivalent governing body and control of
the entity is by that board or body; or
4.
kekuasaan untuk memberikan suara
mayoritas pada rapat dewan direksi atau
badan
pengatur
setara
dan
mengendalikan entitas melalui direksi atau
badan tersebut.
4. power to cast the majority of votes at
meetings of the board of directors or
equivalent governing body and control of
the entity is by that board or body.
14
power to govern the financial and operating
policies of the entity under a statute or an
agreement;
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
2.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
b.
2.
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
b.
Principles of consolidation (continued)
Perubahan
dalam
bagian
kepemilikan
perusahaan pada entitas anak yang tidak
mengakibatkan
hilangnya
pengendalian,
dicatat sebagai transaksi ekuitas. Jika
Perusahaan kehilangan pengendalian atas
suatu entitas anak, maka Kelompok Usaha:

menghentikan pengakuan aset (termasuk
setiap goodwill) dan liabilitas entitas
anak;

menghentikan pengakuan jumlah tercatat
setiap kepentingan nonpengendali (KNP);

menghentikan pengakuan akumulasi
selisih penjabaran yang dicatat di ekuitas,
bila ada;

mengakui nilai wajar pembayaran yang
diterima;

mengakui setiap sisa investasi pada nilai
wajarnya;

mengakui
setiap
perbedaan
yang
dihasilkan sebagai keuntungan atau
kerugian dalam laba atau rugi; dan

mereklasifikasi bagian entitas induk atas
komponen yang sebelumnya diakui
sebagai pendapatan komprehensif lain ke
komponen laporan laba rugi dalam laba
rugi komprehensif konsolidasian, atau
mengalihkan secara langsung ke saldo
laba.
A change in the Company’s ownership
interest in a subsidiary, without a loss of
control, is accounted for as an equity
transaction. If the Company loses control over
a subsidiary, it:
Rugi entitas anak yang kepemilikannya tidak
dimiliki secara penuh diatribusikan pada KNP
bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP
mempunyai saldo defisit.
Losses of non-wholly owned subsidiaries are
NCI even if the losses result in a deficit
balance.
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi
dan aset neto dari entitas anak yang tidak
dapat diatribusikan secara langsung maupun
tidak langsung pada Perusahaan, yang
masing-masing disajikan dalam laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian dan dalam
kelompok ekuitas pada laporan posisi
keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian
yang dapat diatribusikan kepada pemilik
entitas induk.
NCI represent the portion of the profit or loss
and net assets of the subsidiaries not
attributable directly or indirectly to the
Company, which are presented in the
consolidated statement of comprehensive
income and under the equity section of the
consolidated statement of financial position,
respectively,
separately
from
the
corresponding portion attributable to the
owners of the parent entity.

derecognizes the assets (including
goodwill) and liabilities of the subsidiary;

derecognizes the carrying amount of any
non-controlling interests (NCI);
derecognizes the cumulative translation
differences recorded in equity, if any;





15
recognizes the fair value of the
consideration received;
recognizes the fair value of any
investment retained;
recognizes any surplus or deficit in profit
or loss; and
reclassifies its share of components
previously
recognized
in
other
comprehensive income to profit or loss in
the
consolidated
statement
of
comprehensive income or retained
earnings, as appropriate.
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
2.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
b.
2.
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
b. Principles of consolidation (continued)
Seluruh transaksi dan saldo akun antar
perusahaan yang signifikan (termasuk laba atau
rugi yang signifikan yang belum direalisasi)
telah dieliminasi.
All significant intercompany transactions and
account balances (including the related
significant unrealized gains or losses) have
been eliminated.
Kombinasi bisnis
Business combinations
Kombinasi bisnis, jika ada, dicatat dengan
menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan
dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat
imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar
pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP
pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap
kombinasi bisnis, Kelompok Usaha memilih
apakah mengukur KNP pada entitas yang
diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada
proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang
teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi.Biayabiaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung
dan disertakan dalam beban administrasi.
Business combinations, if any, are accounted
for using the acquisition method. The cost of
an acquisition is measured at the aggregate
value of the consideration transferred,
measured at fair value on acquisition date
and the amount of any NCI in the acquiree.
For each business combination, the Group
elects whether it measures the NCI in the
acquiree either at fair value or at the
proportionate share of the acquiree’s
identifiable net assets. Acquisition costs
incurred are directly expensed and included
in administrative expenses.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis,
Kelompok Usaha mengklasifikasikan dan
menentukan aset keuangan yang diperoleh dan
liabilitas
keuangan
yang
diambil
alih
berdasarkan pada persyaratan kontraktual,
kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang
ada pada tanggal akuisisi.
When the Group acquires a business, it
assesses the financial assets acquired and
liabilities
assumed
for
appropriate
classification and designation in accordance
with the contractual terms, economic
circumstances and pertinent conditions as of
the acquisition date.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur
pada harga perolehan yang merupakan selisih
nilai lebih agregat dari imbalan yang dialihkan
dan jumlah setiap KNP atas jumlah neto
teridentifikasi dari aset yang diperoleh dan
liabilitas yang diasumsikan.
At acquisition date, goodwill is initially
measured at cost being the excess of the
aggregate of the consideration transferred
and the amount recognized for NCI over the
net identifiable assets acquired and liabilities
assumed.
Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar
aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih
tersebut diakui dalam laporan laba rugi sebagai
keuntungan dari pembelian dengan diskon
setelah sebelumnya manajemen menilai
kembali identifikasi dan nilai wajar dari aset
yang diperoleh dan liabilitas yang diasumsikan.
If this consideration is lower than the fair
value of the net assets of the subsidiaryacquiree, the difference is recognized in profit
or loss as gain on bargain purchase after
previously assessing the identification and
fair value measurement of the acquired
assets and the assumed liabilities.
16
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
2.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
b.
c.
d.
2.
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
b.
Principles of consolidation (continued)
Kombinasi bisnis (lanjutan)
Business combinations (continued)
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada
jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian
penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian
penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari
suatu kombinasi bisnis, sejak tangal akuisisi
dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas
(UPK) dari Kelompok Usaha yang diharapkan
akan memberikan manfaat dari sinergi
kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset
atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi
ditetapkan atas UPK.
After initial recognition, goodwill is measured
at cost less any accumulated impairment
losses. For the purpose of impairment testing,
goodwill acquired in a business combination
is, from the acquisition date, allocated to each
of the Group’s cash-generating units (CGU)
that are expected to benefit from the
combination, irrespective of whether other
assets or liabilities of the acquiree are
assigned to those CGU.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK
dan operasi tertentu atas UPK tersebut
dihentikan maka goodwill yang diasosiasikan
dengan operasi yang dihentikan tersebut
termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut
ketika menentukan keuntungan atau kerugian
dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan
tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi
yang dihentikan dan bagian dari UPK yang
tersisa.
Where goodwill forms part of a CGU and part
of the operation within that CGU is disposed
of, the goodwill associated with the disposed
operation is included in the carrying amount
of the operation when determining the gain or
loss on disposal of the operation. Goodwill
disposed in this circumstance is measured
based on the relative values of the disposed
operation and the portion of the CGU
retained.
Setara kas
c. Cash equivalents
Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga
bulan atau kurang sejak tanggal penempatan
yang
tidak
dibatasi
penggunaannya
diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”.
Time deposits with maturities of three months
or less at the time of placement, which are not
restricted,
are
classified
as
“Cash
Equivalents”.
Bank dan deposito berjangka yang dibatasi
penggunaannya untuk digunakan sebagai
jaminan tidak diklasifikasikan sebagai bagian
dari “Kas dan Setara Kas” akan tetapi disajikan
sebagai bagian dari “Aset Keuangan Tidak
Lancar Lainnya”.
Cash in banks and time deposits which are
restricted as to use or are used as collateral
for obligations are not classified as part of
“Cash and Cash Equivalents”. These are
presented as part of”Other Non-current
Financial Assets”.
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
d.
Transactions with related parties
Kelompok Usaha melakukan transaksi dengan
pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan
dalam
Pernyataan
Standar
Akuntansi
Keuangan (PSAK) No. 7 (Revisi 2010),
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.
The Group has transactions with certain
parties which have related party relationships
as defined under Statement of Financial
Accounting Standards (PSAK) No. 7 (Revised
2010), “Related Party Disclosures”.
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan
dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan
dalam catatan atas laporan keuangan
konsolidasian yang terkait.
All significant transactions and balances with
related parties are disclosed in the relevant
notes
to
the
consolidated
financial
statements.
17
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
2.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
e.
2.
Biaya dibayar di muka
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
e. Prepaid expenses
Prepaid expenses are amortized and charged
to operations over the years benefited using
the straight-line method.
Biaya dibayar di muka diamortisasi dan
dibebankan pada operasi selama masa manfaat
dengan menggunakan metode garis lurus.
f.
Investasi pada entitas asosiasi
f.
Investment in associate
Investasi Perusahaan pada entitas asosiasi
diukur dengan menggunakan metode ekuitas.
Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana
Perusahaan mempunyai pengaruh signifikan.
Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan
investasi ditambah atau dikurang dengan
bagian Perusahaan atas laba atau rugi neto,
dan penerimaan dividen dari entitas asosiasi
sejak tanggal perolehan.
The Company’s investment in its associate is
accounted for using the equity method. An
associate is an entity in which the Company
has significant influence. Under the equity
method, the cost of investment is increased
or decreased by the Company’s share in net
earnings or losses of, and dividends received
from, the associate since the date of
acquisition.
Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
mencerminkan bagian atas hasil operasi dari
entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang
diakui langsung pada ekuitas dari entitas
asosiasi, Perusahaan mengakui bagiannya atas
perubahan tersebut dan mengungkapkan hal
ini, jika dapat diterapkan, dalam laporan
perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau
rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari
transaksi-transaksi antara Perusahaan dengan
entitas asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai
dengan kepentingan Perusahaan dalam entitas
asosiasi.
The
consolidated
statement
of
comprehensive income reflects the share of
the results of operations of the associate.
Where there has been a change recognized
directly in the equity of the associate, the
Company recognizes its share of any such
changes and discloses this, when applicable,
in the consolidated statement of changes in
equity. Unrealized gains and losses resulting
from transactions between the Company and
the associate are eliminated to the extent of
the Company’s interest in the associate.
Perusahaan menentukan apakah perlu untuk
mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas
investasi Perusahaan dalam entitas asosiasi.
Perusahaan menentukan pada setiap tanggal
pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif
yang mengindikasikan bahwa investasi dalam
entitas asosiasi mengalami penurunan nilai.
The Company determines whether it is
necessary to recognize an additional
impairment
loss
on
the
Company’s
investment in its associate. The Company
determines at each reporting date whether
there is any objective evidence that the
investment in the associate is impaired.
Dalam hal ini, Perusahaan menghitung total
penurunan nilai berdasarkan selisih antara total
terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi
dan nilai tercatatnya, dan mengakui penurunan
nilai tersebut dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.
If this is the case, the Company calculates
the amount of impairment as the difference
between the recoverable amount of the
investment in the associate and its carrying
value, and recognizes the impairment in the
consolidated statement of comprehensive
income.
18
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
2.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
g.
2.
Aset tetap
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
g.
Fixed assets
Kelompok Usaha menggunakan model biaya
dalam pengukuran aset tetapnya. Aset tetap,
dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi
akumulasi penyusutan dan amortisasi dan rugi
penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan aset
tetap termasuk: (a) harga pembelian, (b) setiap
biaya yang diatribusikan secara langsung untuk
membawa aset ke lokasi dan kondisi masa kini.
Pada saat pemeliharaan dan perbaikan yang
signifikan dilakukan, biaya tersebut diakui ke
dalam nilai tercatat aset tetap sebagai suatu
penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan.
Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang
tidak memenuhi kriteria pengakuan dibebankan
langsung pada operasi berjalan.
The Group uses the cost model for fixed
assets measurement. Fixed assets are stated
at cost less accumulated depreciation and
amortization and impairment loss, if any. The
cost of fixed assets includes: (a) purchase
price, and (b) any costs directly attributable to
bringing the assets to their present location
and condition. When significant renewals and
betterments are performed, their costs are
recognized in the carrying amount of the fixed
assets as a replacement if the recognition
criteria are satisfied. All other repairs and
maintenance costs that do not meet the
recognition criteria are charged directly to
current operations.
Biaya
pemugaran
kapal
(drydocking)
dikapitalisasi pada saat terjadinya dan
diamortisasi dengan menggunakan metode
garis lurus sampai dengan periode pemugaran
kapal berikutnya.
Vessel dry docking costs are capitalized
when incurred and are amortized on the
straight-line basis over the period to the next
dry docking.
Penyusutan dan amortisasi dihitung dengan
menggunakan metode garis lurus berdasarkan
taksiran masa manfaat ekonomis aset:
Depreciation and amortization are computed
using thestraight-line method over the
estimated useful lives of the assets:
Kapal
Biaya pemugaran
Peralatan kapal
Peralatan kantor
Kendaraan
Tahun/Years
16 - 20
2,5 - 3
4
4
4
Vessels
Dry docking
Vessel equipment
Office equipment
Vehicles
An item of fixed assets is derecognized upon
disposal or when no future economic benefits
are expected from its use or disposal. Any
gain or loss arising from derecognition of the
asset (calculated as the difference between
the net disposal proceeds and the carrying
amount of the asset) is credited or charged to
current operations in the year the asset is
derecognized.
Jumlah
tercatat
aset
tetap
dihentikan
pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat
tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang
diharapkan
dari
penggunaan
atau
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari
penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai
selisih antara jumlah neto hasil pelepasan dan
jumlah tercatat dari aset) dikreditkan atau
dibebankan pada operasi tahun berjalan saat
aset tersebut dihentikan pengakuannya.
19
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
2.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
g.
h.
2.
Aset tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
g.
Fixed assets (continued)
Uang muka pembelian kapal merupakan uang
muka yang dibayarkan ke galangan kapal
sehubungan dengan kontrak pembangunan
kapal sedangkan uang muka pemugaran kapal
merupakan pembayaran ke galangan kapal
sehubungan dengan pemeliharaan kapal yang
belum selesai pada akhir tahun.
Advances for purchase of vessels represent
the advances paid to shipyards in relation to
shipbuilding contracts while advances for dry
docking represent payments to shipyards in
relation to the maintenance of vessels which
have not been completed yet at the end of the
year.
Nilai residu, masa manfaat dan metode
penyusutan dan amortisasi aset tetap ditelaah
dan disesuaikan secara prospektif, apabila
diperlukan, pada setiap akhir tahun buku.
The fixed assets’ residual values, useful lives
and methods of depreciation and amortization
are reviewed and adjusted prospectively, if
appropriate, at each financial year end.
Penurunan nilai aset non-keuangan
h.
Impairment of non-financial assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Kelompok
Usaha menilai apakah terdapat indikasi suatu
aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat
indikasi tersebut, maka Kelompok Usaha
membuat estimasi formal jumlah terpulihkan
aset tersebut.
The Group assesses at each annual reporting
period whether there is indication that an
asset may be impaired. If any such indication
exists, the Group makes an estimate of the
asset’s recoverable amount.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset
individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara
nilai wajar aset atau unit penghasil kas (UPK)
dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai
pakainya,
kecuali
aset
tersebut
tidak
menghasilkan arus kas masuk yang sebagian
besar independen dari aset atau kelompok aset
lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada
nilai terpulihkannya, maka aset tersebut
dipertimbangkan mengalami penurunan nilai
dan nilai tercatat aset diturunkan nilainya
menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi
penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan
diakui pada laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian sebagai “rugi penurunan nilai”.
An asset’s recoverable amount is the higher
of the asset’s or its cash-generating unit’s
(CGU’s) fair value less costs to sell and its
value in use, and is determined for an
individual asset, unless the asset does not
generate cash inflows that are largely
independent of those from other assets or
groups of assets. Where the carrying amount
of an asset exceeds its recoverable amount,
the asset is considered impaired and is
written down to its recoverable amount.
Impairment losses of continuing operations
are recognized in the consolidated statement
of comprehensive income as “impairment
losses”.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas
masa depan neto didiskontokan ke nilai kini
dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum
pajak yang menggambarkan penilaian pasar
kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas
aset.
In assessing the value in use, the estimated
net future cash flows are discounted to their
present value using a pre-tax discount rate
that reflects current market assessments of
the time value of money and the risks specific
to the asset.
20
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
2.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
h.
Penurunan
(lanjutan)
nilai
aset
2.
non-keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
h.
Impairment
(continued)
of
non-financial
assets
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya
untuk menjual, transaksi pasar terkini dijadikan
sebagai acuan, jika tersedia. Jika tidak terdapat
transaksi tersebut, digunakan model penilaian
yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset.
In determining fair value less costs to sell,
recent market transactions are taken into
account, if available. If no such transactions
can be identified, an appropriate valuation
model is used to determine the fair value of
the asset.
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang
berkelanjutan, jika ada, diakui pada laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian sesuai
dengan kategori biaya yang konsisten dengan
fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.
Impairment losses of continuing operations, if
any, are recognized in the consolidated
statement of comprehensive income under
expense categories that are consistent with
the functions of the impaired asset.
Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode
pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi
bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui
dalam periode sebelumnya untuk aset selain
goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin
telah menurun. Jika indikasi dimaksud
ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah
terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan
nilai yang telah diakui dalam periode
sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik
hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi
yang digunakan untuk menentukan jumlah
terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan
nilai terakhir diakui.
An assessment is made at each annual
reporting period as to whether there is any
indication
that
previously
recognized
impairment losses recognized for an asset
other than goodwill may no longer exist or
may have decreased. If such indication exists,
the recoverable amount is estimated. A
previously recognized impairment loss for an
asset other than goodwill is reversed only if
there has been a change in the assumptions
used to determine the asset’s recoverable
amount since the last impairment loss was
recognized.
Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke
jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut
dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak
melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah
tercatat yang telah disesuaikan, penyusutan
bersih, seandainya tidak ada rugi penurunan
nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada
tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan
nilai diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif
konsolidasian.
Setelah
pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut
disesuaikan di tahun mendatang untuk
mengalokasikan jumlah tercatat aset yang
direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar
yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
If that is the case, the carrying amount of the
asset is increased to its recoverable amount.
The reversal is limited so that the carrying
amount of the asset does not exceed its
recoverable amount, nor exceeds the carrying
amount that would have been determined, net
of depreciation, had no impairment loss been
recognized for the asset in prior years.
Reversal of an impairment loss is recognized
in
the
consolidated
statement
of
comprehensive income. After such a reversal,
the depreciation charge on the said asset is
adjusted in future years to allocate the asset’s
revised carrying amount, less any residual
value, on a systematic basis over its
remaining useful life.
21
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
2.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
h.
Penurunan
(lanjutan)
nilai
aset
2.
non-keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
h.
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap
tahun dan ketika terdapat suatu indikasi bahwa
nilai tercatatnya mungkin mengalami penurunan
nilai. Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan
dengan menentukan jumlah tiap UPK (atau
kelompok UPK) terkait dari goodwill. Jika jumlah
terpulihkan UPK kurang dari jumlah tercatatnya,
rugi penurunan nilai diakui. Rugi penurunan
nilai terkait goodwill tidak dapat dibalik pada
periode berikutnya.
i.
j.
Impairment
(continued)
of
non-financial
assets
Goodwill is tested for impairment annually
and when circumstances indicate that the
carrying value may be impaired. Impairment
is determined for goodwill by assessing the
recoverable amount of each CGU (or group of
CGU) to which the goodwill relates. Where
the recovarable amount of the CGU is less
than its carrying amount, an impairment loss
is recognized. Impairment losses relating to
goodwill can not be reversed in future
periods.
Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual
i.
Non-current assets held for sale
Berdasarkan PSAK No. 58 (Revisi 2009), “Aset
tidak lancar yang dimiliki untuk dijual dan
operasi
yang
dihentikan”,
entitas
mengklasifikasikan suatu aset tidak lancar
sebagai dimiliki untuk dijual jika jumlah
tercatatnya akan dipulihkan terutama melalui
transaksi
penjualan
daripada
melalui
pemakaian
berlanjut.
Manajemen
harus
berkomitmen
terhadap
penjualan
yang
diperkirakan memenuhi ketentuan pengakuan
sebagai penjualan dalam waktu satu tahun dari
tanggal klasifikasi serta tindakan yang
diperlukan untuk menyelesaikan rencana
tersebut mengindikasikan bahwa tidak mungkin
terjadi perubahan signifikan atau pembatalan
atas rencana tersebut.
In accordance with PSAK No. 58
(Revised 2009), “Non-current Assets Held for
Sale and Discontinued Operations”, an entity
is required toclassify a non-current asset as
held for sale if its carrying amount will be
recovered principally through a sale
transaction rather than through continuing
use. Management must be committed to the
sale which should be expected to qualify for
recognition as a completed sale within one
year from the date of classification and
actions required to complete the plan should
indicate that it is unlikely that significant
changes to the plan will be made or that the
plan will be withdrawn.
Aset yang memenuhi kriteria sebagai dimiliki
untuk dijual diukur pada nilai yang lebih rendah
antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah
dikurangi biaya untuk menjual, dan penyusutan
atas aset tersebut dihentikan.
Assets that meet the criteria to be classified
as held for sale are measured at the lower of
their carrying amount and fair value less costs
to sell, and depreciation on such assets
ceases.
Aset tidak lancar lainnya
j.
Other non-current asset
Aset tidak lancar lainnya mencerminkan nilai
tercatatkapal “FSO Lentera Bangsa” yang
terbakar pada bulan September 2011 dan klaim
atas kerusakanmasih menunggu hasil dari
penilaian asuransi.
Other non-current asset represents the
carrying value of the vessel“FSO Lentera
Bangsa” which was totally damage in a fire
accident in September 2011 and the claim for
the damageis still awaiting approval fromthe
insurance adjuster.
Aset tidak lancar lainnya dinilai berdasarkan
nilai pertanggungan asuransi yang dapat
menutup nilai tercatat aset.
Other non-current asset is valued based on
the maximum sum insured covering the
damaged asset’s carrying value.
22
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
2.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
k.
2.
Sewa
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
k.
Leases
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 30
(Revisi 2011), “Sewa”. PSAK ini menetapkan
bahwa klasifikasi dari setiap elemen sebagai
sewa pembiayaan atau sewa operasi secara
terpisah bagi suatu perjanjian sewa yang
mengandung elemen tanah dan bangunan.
The Group has adopted PSAK No. 30
(Revised 2011), “Leases”. This PSAK
prescribes separate classification of each
element as finance lease or operating lease if
a lease consists of land and building.
Kelompok Usaha sebagai lessee
The Group as lessee
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan
perjanjian
sewa,
atau
perjanjian
yang
mengandung sewa, didasarkan atas substansi
perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah
pemenuhan
perjanjian
tergantung
pada
penggunaan suatu aset dan perjanjian tersbut
memberikan suatu hak untuk menggunakan
aset tersebut. Sewa yang mengalihkan secara
substansial seluruh risiko dan manfaat yang
terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan
sebagai sewa pembiayaan.
The
determination
of
whether
an
arrangement is, or contains, a lease is based
on the substance of the arrangement at
inception date and whether the fulfillment of
the arrangement is dependent on the use of a
specific asset and the arrangement conveys
a right to use the asset. A lease that transfers
substantially to the lessee all the risks and
rewards incidential to ownership of the leased
asset is classified as a finance lease.
Pada awal masa sewa, lessee mengakui sewa
pembiayaan sebagai aset dan liabilitas dalam
laporan posisi keuangan sebesar nilai wajar
aset sewa pembiayaan atau sebesar nilai kini
dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini
lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa
minimum dipisahkan antara bagian yang
merupakan beban keuangan dan bagian yang
merupakan
pelunasan
liabilitas.
Beban
keuangan dialokasikan ke setiap periode
selama masa sewa.
At the commencement of the lease term, a
lessee recognizes finance lease as an asset
and a liability in its statement of financial
position at an amount equal to the fair value
of the leased property or, if lower, the present
value of the minimum lease payments. Lease
payments are apportioned between the
finance charge and the reduction of the
outstanding liability. The finance charges are
allocated to each period during the lease
term.
Aset sewa pembiayaan yang dimiliki oleh lessee
dengan dasar sewa pembiayaan disusutkan
secara konsisten dengan metode yang sama
yang digunakan untuk aset yang dimiliki sendiri,
atau disusutkan secara penuh selama jangka
waktu yang lebih pendek antara periode masa
sewa dan umur manfaat aset sewa
pembiayaan, jika tidak ada kepastian yang
memadai bahwalessee akan mendapatkan hak
kepemilikan pada akhir masa sewa.
Leased asset held by the lessee under a
finance lease is depreciated consistently
using the same method used with that for
depreciable assets that are directly owned, or
is fully depreciated over the shorter of the
lease term and its useful life, if there is no
reasonable certainty that the lessee will
obtain ownership by the end of the lease
term.
Sewa
yang
tidak mengalihkan secara
substansial seluruh resiko dan manfaat yang
terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan
sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa
dalam sewa operasi diakui sebagai beban
dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian dengan dasar garis lurus
(straight-line basis) selama masa sewa.
Leases which do not transfer substantially all
the risks and rewards incidental to ownership
are classified as operating leases. Operating
lease payments are recognized as an
expense in the consolidated statement of
comprehensive income on a straight-line
basis over the lease term.
23
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
2.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
k.
l.
2.
Sewa (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
k.
Leases (continued)
Kelompok Usaha sebagai lessor
The Group as lessor
Kelompok Usaha mengakui aset berupa piutang
sewa pembiayaan di laporan posisi keuangan
konsolidasian sebesar total yang sama dengan
investasi sewa neto. Piutang sewa diperlakukan
sebagai pembayaran pokok dan pendapatan
pembiayaan.
Pengakuan
pendapatan
pembiayaan didasarkan pada suatu pola yang
mencerminkan suatu tingkat pengembalian
periodik yang konstan atas investasi neto
sebagai lessor dalam sewa pembiayaan.
The Group recognizes an asset held under a
finance lease in its consolidated statement of
financial position and presents it as a
receivable at an amount equal to the net
investment in the lease. Lease receivable is
treated as repayment of principal and finance
income. The recognition of finance income is
based on a pattern reflecting a constant
periodic rate of return on the Group’s net
investment in the finance lease.
Kelompok Usaha mengakui aset sewa operasi
di laporan posisi keuangan konsolidasian sesuai
sifat aset tersebut. Biaya langsung awal
sehubungan proses negosiasi sewa operasi
ditambahkan ke total tercatat dari aset sewaan
dan diakui sebagai beban selama masa sewa
dengan dasar yang sama dengan pendapatan
sewa. Rental kontinjen, jika ada, diakui sebagai
pendapatan
pada
periode
terjadinya.
Pendapatan sewa operasi diakui sebagai
pendapatan atas dasar garis lurus selama masa
sewa.
The Group presents an asset subject to
operating lease in its consolidated statement
of financial position according to the nature of
the asset. Initial direct costs incurred in
negotiating an operating lease are added to
the carrying amount of the leased asset and
recognized over the lease term on the same
basis as rental income. Contingent rents, if
any, are recognized as revenue in the
periods in which they are earned. Lease
income from operating leases is recognized
as income on a straight-line method over the
lease term.
Biaya atas penerbitan saham
l.
Stock issuance costs
Costs incurred in connection with the
issuance of capital stock are presented as
deduction from additional paid-in capital.
Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan
penerbitan modal saham disajikan sebagai
pengurang atas tambahan modal disetor.
m. Pengakuan pendapatan dan beban
m. Revenue and expense recognition
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan
manfaat ekonomi akan diperoleh Kelompok
Usaha dan jumlahnya dapat diukur secara
andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar
pembayaran yang diterima, tidak termasuk
diskon dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”).
Revenue is recognized to the extent that it is
probable that the economic benefits will flow
to the Group and the revenue can be reliably
measured. Revenue is measured at the fair
value of the consideration received, excluding
discounts and Value Added Taxes (“VAT”).
Pendapatan dari penyewaan kapal diakui
selama periode sewa. Pendapatan selain dari
penyewaan kapal diakui pada saat jasa
diberikan kepada pelanggan. Penerimaan
pembayaran
di
muka
diakui
sebagai
“Pendapatan Diterima di muka”, dan disajikan
sebagai liabilitas jangka pendek dalam laporan
posisi keuangan konsolidasian.
Revenues
from
chartering
vesselsare
recognized over the rental period. Revenues
other than from chartering vessels are
recognized when the services are rendered to
the customers. Payments received in
advance are recognized as “Unearned
Revenue”, which is presented under the
current liabilities section of the consolidated
statement of financial position.
Biaya dan beban diakui pada saat terjadinya.
Costs and expenses are recognized when
they are incurred.
24
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
2.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
n.
o.
2.
Imbalan kerja
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
n.
Employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
Kelompok Usaha mengakui liabilitas imbalan
kerja jangka pendek (jika ada) ketika jasa
diberikan oleh karyawan dan imbalan atas jasa
tersebut akan dibayarkan dalam waktu dua
belas bulan setelah jasa tersebut diberikan.
The Group recognizes short-term employee
benefits liability (if any) when services are
rendered and the compensation for such
services are to be paid within twelve months
after such services are rendered.
Imbalan pasca-kerja
Post-employment benefits
Perusahaan memberikan imbalan pascakerja
kepada karyawannya sesuai dengan ketentuan
dari
Undang-undang
Ketenagakerjaan
No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Penyisihan
atas imbalan pasca kerja dihitung dengan
menggunakan metode penilaian aktuarial
projected-unit-credit.
The Company provides post-employment
benefits to its employees in conformity with
the requirements of Labor Law No. 13/2003
dated March 25, 2003. The provision for postemployment benefits is determined using the
projected-unit-credit
actuarial
valuation
method.
Penyisihan biaya jasa kini dibebankan langsung
pada operasi tahun berjalan. Keuntungan atau
kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan
atau beban apabila akumulasi keuntungan dan
kerugian aktuarial yang belum diakui pada akhir
periode pelaporan sebelumnya melebihi 10%
dari nilai kini liabilitas imbalan pasti.
Provisions for current service costs are
charged directly to current operations.
Actuarial gains or losses are recognized as
income or expenses when the net cumulative
unrecognized actuarial gains or losses at the
end of the previous reporting period exceed
10% of the defined benefit obligation at that
date.
Keuntungan atau kerugian aktuarial yang
melebihi batas koridor 10% diamortisasi secara
garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja
yang diperkirakan dari para pekerja dalam
program tersebut.
The actuarial gains or losses in excessof the
10% corridorare amortized on a straight-line
basis over the expected average remaining
working lives of the employees.
Lebih lanjut, biaya jasa lalu yang terjadi ketika
entitas memperkenalkan program imbalan pasti
atau mengubah imbalan terutang pada program
yang berlaku harus diamortisasi sepanjang
periode sampai dengan imbalan tersebut telah
menjadi hak karyawan (vested).
Further, past service costs arising from the
introduction of a defined benefit plan or
changes in the benefits payable of an existing
plan are required to be amortized over the
period until the benefits concerned become
vested.
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
o.
Foreign
currency
balances
transactions
and
Kelompok Usaha telah menerapkan PSAK No.
10 (Revisi 2010), “Transaksi dalam Mata Uang
Asing”.
The Group has adopted PSAK No. 10
(Revised 2010), “Transaction in Foreign
Currencies”.
Transaksi dalam mata uang selain dolar A.S
dicatat dalam mata uang dolar A.S berdasarkan
kurs yang berlaku pada saat transaksi
dilakukan.
Transactions involving currencies other than
the U.S dollar are translated to U.S. dollar at
the rates of exchange prevailing at the time
the transactions are made.
25
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
2.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
o.
2.
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
(lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
o.
Foreign
currency
balances (continued)
transactions
and
Pada tanggal laporan posisi keuangan
konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam
mata uang selain dolar A.S dijabarkan sesuai
dengan rata-rata kurs jual dan beli yang
diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal
transaksi perbankan terakhir untuk tahun yang
bersangkutan. Laba atau rugi kurs yang timbul
dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun
berjalan.
At consolidated statement of financial position
date, monetary assets and liabilities
denominated in currencies other than the
U.S. dollar are adjusted to reflect the average
of the selling and buying rates of exchange
prevailing at the last banking transaction day
of the year, as published by Bank Indonesia.
The resulting gains or losses are credited or
charged to operations of the current year.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,
kurs yang digunakan adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2014 and 2013, the rates
of exchange used were as follows:
31 Desember/December 31,
2014
1.000 rupiah Indonesia
1 dolar Singapura
1 yen Jepang
2013
0,0804
0,7574
0,0084
0,0820
0,7898
0,0095
Transactions in other foreign currencies are
insignificant.
Transaksi dalam mata uang asing lainnya tidak
signifikan.
p.
1,000 Indonesian rupiah
1 Singapore dollar
1 Japanese yen
Restrukturisasi entitas sepengendali
p.
Restructuring transactions
under common control
of
entities
Efektif tanggal 1 Januari 2013, Perusahaan
menerapkan PSAK No. 38 (Revisi 2012)
“Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali” yang
memberikan
panduan
untuk
perlakuan
akuntasi atas transaksi restrukturisasi entitas
sepengendali.
Effective on January 1, 2013, the Company
has applied PSAK No. 38 (Revised 2012),
“Business Combination of Entities under
Common Control”, which provides guidance
on accounting for restructuring transactions
among entities under common control.
Penerapan PSAK No. 38 (Revisi 2012) tidak
memberikan dampak yang signifikan terhadap
pelaporan keuangan dan pengungkapan dari
Kelompok Usaha.
The adoption of PSAK No. 38 (Revised 2012)
has no significant impact on the financial
reporting and disclosures of the Group.
Berdasarkan PSAK No. 38 (Revisi 2012),
pengalihan aset, liabilitas, saham dan
instrumen kepemilikan lain antara entitas
sepengendali tidak akan menghasilkan suatu
laba atau rugi bagi Perusahaan atau entitas
individual yang berada dalam kelompok usaha
yang
sama.
Oleh
karena
transaksi
restrukturisasi antara entitas sepengendali
tidak mengubah substansi ekonomi atas
kepemilikan aset, liabilitas, saham atau
instrumen kepemilikan lain yang dipertukarkan,
aset atau liabilitas yang dialihkan harus dicatat
berdasarkan nilai buku yang menggunakan
metode penyatuan kepentingan (pooling-ofinterests).
In accordance with PSAK No. 38 (Revised
2012), the transfer of assets, liabilities, shares
or other ownership instruments among
companies under common control would not
result in a gain or loss to the Company or to
the individual entity within the same group.
Since a restructuring transaction between
entities under common control does not result
in a change of the economic substance of the
ownership of assets, liabilities, shares or other
instruments
of
ownership
which
are
exchanged, assets or liabilities transferred are
recorded at book values using the pooling-ofinterests method.
26
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
2.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
p.
Restrukturisasi
(lanjutan)
entitas
2.
sepengendali
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
p.
In applying the pooling-of-interests method,
the components of the financial statements for
the period during which the restructuring
occurred must be presented in such a manner
as if the restructuring has occurred since the
beginning of the earliest period presented.
Dalam pelaksanaan metode penyatuan
kepentingan, komponen-komponen laporan
keuangan selama restrukturisasi terjadi
disajikan seolah-olah restrukturisasi tersebut
telah terjadi sejak awal periode penyajian
paling awal.
q.
Restructuring transactions of entities
under common control (continued)
Perpajakan
q.
Taxation
Kelompok Usaha telah menerapkan PSAK No.
46 (Revisi 2010), “Pajak Penghasilan”.
The Group has adopted PSAK No. 46
(Revised 2010), “Income Tax”.
Pajak penghasilannon-final
Non-final income tax
Pajak kini
Current tax
Aset dan liabilitias pajak penghasilan kini untuk
tahun berjalan dan tahun sebelumnya diukur
pada jumlah yang diharapkan dapat direstitusi
dari
atau
dibayarkan
kepada
otoritas
perpajakan. Tarif pajak dan peraturan pajak
yang digunakan untuk menghitung jumlah
tersebut adalah yang berlaku atau secara
substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.
Current income tax assets and liabilities for
the current and prior years are measured at
the amount expected to be recovered from or
paid to the tax authorities. The tax rates and
tax laws used to compute the amount are
those that are enacted or substantively
enacted by the reporting date.
Pajak tangguhan
Deferred tax
Pajak tangguhan diakui menggunakan metode
liabilitas atas perbedaan temporer pada tanggal
pelaporan antara dasar pengenaan pajak dari
aset dan liabilitas dan nilai tercatatnya untuk
tujuan pelaporan keuangan pada akhir tahun
pelaporan.
Deferred tax is provided using the liability
method on temporary differences at the
reporting date between the tax bases of
assets and liabilities and their carrying
amounts for financial reporting purposes at
the end of the reporting year.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk setiap
perbedaan temporer kena pajak.
Deferred tax liabilities are recognized for all
taxable temporary differences.
Aset pajak tangguhan diakui untuk semua
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan
dan rugi fiskal belum dikompensasi, sejauh
terdapat
kemungkinan
besar
bahwa
penghasilan kena pajak akan tersedia untuk
dimanfaatkan dengan perbedaan temporer
yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal belum
dikompensasi.
Deferred tax assets are recognized for all
deductible temporary differences and carryforward of unused tax losses, to the extent
that it is probable that taxable income will be
available against which the deductible
temporary differences and the carry-forward
of unused tax losses can be utilized.
Nilai tercatat dari aset pajak tangguhan ditelaah
pada setiap akhir periode pelaporan dan
diturunkan
ketika
tidak
lagi
terdapat
kemungkinan bahwa akan terdapat penghasilan
kena pajak yang memungkinkan semua atau
sebagian dari aset pajak tangguhan terdapat
untuk direalisasi.
The carrying amount of deferred tax assets is
reviewed at the end of each reporting period
and reduced to the extent that it is no longer
probable that sufficient taxable income will be
available to allow all or part of the deferred
tax assets to be utilized.
27
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
2.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
q.
2.
Perpajakan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
q.
Taxation (continued)
Pajak penghasilannon-final (lanjutan)
Non-final income tax (continued)
Pajak tangguhan (lanjutan)
Deferred tax (continued)
Penelaahan dilakukan pada setiap akhir periode
pelaporan atas aset pajak tangguhan yang tidak
diakui sebelumnya dan aset pajak tangguhan
tersebut diakui sepanjang kemungkinan besar
penghasilan kena pajak mendatang akan
tersedia sehingga aset pajak tangguhan
tersebut dipulihkan.
Unrecognized deferred tax assets are
reassessed at the end of each reporting
period and are recognized to the extent that it
has become probable that future taxable
income will allow the deferred tax assets to
be recovered.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur
dengan menggunakan tarif pajak yang
diharapkan akan berlaku pada tahun saat aset
dipulihkan
atau
liabilitas
diselesaikan,
berdasarkan tarif pajak (dan peraturan
perpajakan) yang berlaku atau secara substantif
telah berlaku pada tanggal pelaporan.
Deferred tax assets and liabilities are
measured at the tax rates that are expected
to apply in the year when the asset is realized
or the liability is settled, based on tax rates
(and tax laws) that have been enacted or
substantively enacted at the reporting date.
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak
tangguhan disaling-hapuskan jika terdapat hak
secara hukum untuk melakukan saling hapus
antara aset pajak kini terhadap liabilitas pajak
kini, atau aset dan liabilitas pajak tangguhan
pada entitas yang sama dan otoritas perpajakan
yang sama.
Deferred tax assets and deferred tax liabilities
are offset when legally enforceable right
exists to offset current tax assets against
current tax liabilities, or the deferred tax
assets and the deferred tax liabilities relate to
the same taxable entity and taxation
authority.
Pajak penghasilan final
Final income tax
Berdasarkan
Surat
Keputusan
Menteri
Keuangan Republik Indonesia No. 416/KMK.04/
1996 dan No. 417/KMK.04/1996 tanggal 14 Juni
1996 dan Surat Edaran Direktorat Jenderal
Pajak No. 29/PJ.4/1996 tanggal 13 Agustus
1996, pendapatan dari jasa pengangkutan dan
sewa kapal yang diterima Wajib Pajak Dalam
Negeri dan Wajib Pajak Luar Negeri dikenakan
pajak bersifat final masing-masing sebesar
1,20% dan 2,64% dari pendapatan, serta biaya
sehubungan dengan kegiatan di atas tidak
dapat dikurangkan untuk tujuan perhitungan
pajak penghasilan.
Based
on
the
Decision
Letters
No.
416/KMK.04/1996
and
No. 417/KMK.04/1996 dated June 14, 1996 of
the Ministry of Finance of the Republic of
Indonesia
and
Circular
Letter
No. 29/PJ.4/1996 dated August 13, 1996 of
the Directorate General of Taxes, revenues
from freight operations and charter of vessels
are subject to final income tax computed at
1.20% and 2.64% of the revenues for
domestic
and
foreign
companies,
respectively, and the related costs and
expenses are considered non-deductible for
income tax purposes.
28
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
2.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
q.
Perpajakan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
q.
Taxation (continued)
Pajak penghasilan final (lanjutan)
Final income tax (continued)
Pendapatan Perusahaan dikenakan pajak
bersifat final sebesar 1,20% oleh karena
seluruh penghasilan berasal dari wajib pajak
dalam negeri.
The Company’s revenues are subject to final
income tax at 1.20%, all its revenues being
derived from domestic companies.
Perbedaan nilai tercatat asetatau liabilitas yang
berhubungan dengan pajak penghasilan final
dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui
sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan.
Beban pajak kini sehubungan dengan
penghasilan yang dikenakan pajak penghasilan
final diakui secara proporsional dengan jumlah
pendapatan yang diakui pada tahun berjalan
untuk tujuan akuntansi.
The differences between the carrying
amounts of existing assets or liabilities
related to the final income tax and their
respective tax bases are not recognized as
deferred tax assets or liabilities. Current tax
expense related to income subject to final
income tax is recognized in proportion to total
income recognized during the current year for
accounting purposes.
Selisih antara jumlah pajak penghasilan final
yang telah dibayar dengan jumlah yang
dibebankan sebagai beban pajak penghasilan
final pada laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian diakui sebagai pajak dibayar
dimuka atau utang pajak.
The difference between the final income tax
paid and the amount charged as final income
tax expense in the consolidated statement of
comprehensive income is recognized as
prepaid tax or tax payable.
Pajak pertambahan nilai (PPN)
Value added tax (VAT)
Pendapatan, beban dan aset diakui setelah
dikurangi dengan jumlah PPN, kecuali:

Ketika PPN yang terjadi sehubungan
dengan pembelian aset atau jasa tidak
dapat diklaim kepada kantor pajak, dalam
hal ini PPN diakui sebagai bagian dari
biaya perolehan aset atau sebagai beban.
Revenues, expenses and assets are
recognized net of the amount of VAT except:

Where the VAT incurred on a purchase
of assets or services is not recoverable
from the Tax Office, in which case the
VAT is recognized as part of the cost of
acquisition of the asset or as part of the
expense item as applicable.

Receivables and payables that are
stated with the amount of VAT included.

r.
2.
Piutang dan utang
termasuk PPN.
yang
di
sajikan
Instrumen keuangan
r.
Financial instruments
The Group has adopted PSAK No. 50
(Revised 2010), ”Financial Instruments:
Presentation”, PSAK No. 55 (Revised 2011),
”Financial
Instruments: Recognition and
Measurement”, and PSAK No. 60, ”Financial
Instruments: Disclosures”.
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 50
(Revisi
2010),
”Instrumen
Keuangan:
Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2011),
”Instrumen
Keuangan:
Pengakuan
dan
Pengukuran”, serta PSAK No. 60, ”Instrumen
Keuangan: Pengungkapan”.
29
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
2.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
r.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
1.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
r.
Aset keuangan
Financial instruments (continued)
1. Financial assets
Pengakuan awal dan pengukuran
Initial recognition and measurement
Aset keuangan dalam lingkup PSAK No. 55
(Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai aset
keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan
dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh
tempo, atau aset keuangan tersedia untuk
dijual, mana yang sesuai. Kelompok Usaha
menentukan klasifikasi aset keuangan pada
saat
pengakuan
awal
dan
jika
diperbolehkan dan sesuai akan dievaluasi
kembali pengklasifikasian aset tersebut
pada setiap akhir tahun pelaporan.
Financial assets within the scope of
PSAK No. 55 (Revised 2011)are
classified as financial assets at fairvalue
through profit or loss,loans and
receivables,held-to-maturity investments,
or available-for-sale financial assets, as
appropriate. The Group determines the
classification of its financial assets at
initial recognition and, where allowed and
appropriate, re-evaluates the designation
of such assets at each financial year end.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan
diukur pada nilai wajar dan, dalam hal
investasi tidak diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi, nilai wajar tersebut di
tambah dengan biaya transaksi yang dapat
diatribusikan secara langsung.
At initial recognition, financial assets are
recognized at fair value and, in the case of
investments not at fair value through profit
or loss, the fair value includes directly
attributable transaction costs.
Aset
keuangan
Kelompok
Usaha
mencakup kas dan setara kas, piutang
usaha, piutang lain-lain, aset keuangan
lancar lainnya, piutang pihak berelasi nonusaha dan aset keuangan tidak lancar
lainnya
yang
dikategorikan
sebagai
pinjaman yang diberikan dan piutang.
The Group’s financial assets include cash
and cash equivalents, trade receivables,
other receivables, other current financial
assets, due from a related party and other
non-current financial assets which are
classified as loans and receivables.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pinjaman yang diberikan dan piutang
adalah aset keuangan non-derivatif dengan
pembayaran tetap atau telah ditentukan,
yang tidak mempunyai kuotasi di pasar
aktif. Aset keuangan tersebut dicatat
sebesar biaya perolehan diamortisasi
dengan menggunakan metode suku bunga
efektif. Keuntungan dan kerugian diakui
dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian pada saat pinjaman dan
piutang dihentikan pengakuannya atau
mengalami penurunan nilai, maupun pada
saat proses amortisasi.
Loans and receivables are non-derivative
financial assets with fixed or determinable
payments that are not quoted in an active
market. Such financial assets are carried
at amortized cost using the effective
interest rate method. Gains and losses
are recognized in the consolidated
statement of comprehensive income when
the
loans
and
receivables
are
derecognized or impaired, as well as
through the amortization process.
30
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
2.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
r.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
1.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
r.
Aset keuangan (lanjutan)
Financial instruments (continued)
1. Financial assets (continued)
Penghentian pengakuan
Derecognition
Aset keuangan (atau mana yang berlaku,
bagian dari aset keuangan atau bagian dari
kelompok
aset
keuangan
sejenis)
dihentikan pengakuannya pada saat: (1)
hak untuk menerima arus kas yang berasal
dari aset tersebut telah berakhir; atau (2)
Kelompok Usaha telah mentransfer hak
mereka untuk menerima arus kas yang
berasal dari aset atau berkewajiban untuk
membayar arus kas yang diterima secara
penuh tanpa penundaan yang material
kepada pihak ketiga dalam perjanjian
“pass-through”, dan salah satu diantara (a)
Kelompok Usaha telah mentransfer secara
substansial seluruh risiko dan manfaat dari
aset, atau (b) Kelompok Usaha tidak
mentransfer atau mempertahankan secara
substansial seluruh risiko dan manfaat atas
aset, namun telah mentransfer kendali atas
aset tersebut.
A financial asset (or where applicable, a
part of a financial asset or part of a group
of similar financial assets) is derecognized
when: (1) the rights to receive cash flows
from the asset have expired; or (2) the
Group has transferred the rights to receive
cash flows from the asset or has assumed
an obligation to pay the received cash
flows in full without material delay to a
third party under a “pass-through”
arrangement, and either (a) the Group has
transferred substantially all the risks and
rewards of the asset, or (b) the Group has
neither
transferred
nor
retained
substantially all the risks and rewards of
the asset, but has transferred control of
the asset.
Penurunan nilai
Impairment
Pada setiap akhir periode pelaporan
Kelompok Usaha mengevaluasi apakah
terdapat bukti yang obyektif bahwa aset
keuangan atau kelompok aset keuangan
mengalami penurunan nilai. Penurunan
nilai atas aset keuangan atau kelompok
aset keuangan dianggap telah terjadi, jika
dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif
mengenai penurunan nilai sebagai akibat
dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi
setelah pengakuan awal aset tersebut
(“peristiwa yang merugikan”), dan peristiwa
yang merugikan tersebut berdampak pada
estimasi arus kas masa depan atas aset
keuangan atau kelompok aset keuangan
yang dapat diestimasi secara handal.
The Group assesses at the end of each
reporting date whether there is any
objective evidence that a financial asset
or a group of financial assets is impaired.
A financial asset or a group of financial
assets is deemed to be impaired if, and
only if, there is an objective evidence of
impairment as a result of one or more
events that have occurred after the initial
recognition of the asset (incurred “loss
events”) and those loss events have an
impact on the estimated future cash flows
of the financial asset or the group of
financial assets that can be reliably
estimated.
31
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
2.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
r.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
1.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
r.
Aset keuangan (lanjutan)
Financial instruments (continued)
1. Financial assets (continued)
Penurunan nilai (lanjutan)
Impairment(continued)
Bukti penurunan nilai dapat meliputi
indikasi pihak peminjam atau kelompok
pihak peminjam mengalami kesulitan
keuangan signifikan, wanprestasi atau
tunggakan pembayaran bunga atau pokok,
terdapat kemungkinan bahwa
pihak
peminjam akan dinyatakan pailit atau
melakukan reorganisasi keuangan lainnya
dan pada saat data yang dapat diobservasi
mengindikasikan adanya penurunan yang
dapat diukur atas estimasi arus kas masa
datang, seperti meningkatnya tunggakan
atau kondisi ekonomi yang berkorelasi
dengan wanprestasi.
Evidence of impairment may include
indications that the debtors or a group of
debtors
is
experiencing
significant
financial difficulty, default or delinquency
in interest or principal payments, the
probability that they will enter bankruptcy
or other financial reorganization, and
when observable data indicate that
there is a measurable decrease in
the estimated future cash flows, such as
changes in arrears or economic
conditions that correlate with defaults.
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang
yang dicatat pada biaya perolehan
diamortisasi, Kelompok Usaha pertama kali
menentukan apakah terdapat bukti obyektif
mengenai penurunan nilai secara individual
atas aset keuangan yang signifikan secara
individual, atau secara kolektif untuk aset
keuangan yang jumlahnya tidak signifikan
secara individual. Jika Kelompok Usaha
menentukan tidak terdapat bukti obyektif
mengenai penurunan nilai atas aset
keuangan yang dinilai secara individual,
terlepas aset keuangan tersebut signifikan
atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan
ke dalam kelompok aset keuangan yang
memiliki karakteristik risiko kredit yang
sejenis dan kelompok usaha menilai
penurunan nilai kelompok tersebut secara
kolektif.
For loans and receivables carried at
amortized cost, the Group first assesses
whether objective evidence of impairment
exists individually for financial assets that
are individually significant, or collectively
for financial assets that are not
individually significant. If the Group
determines that no objective evidence of
impairment exists for an individually
assessed
financial
asset,
whether
significant or not, the asset is included in
a group of financial assets with similar
credit risk characteristics and the group is
collectively assessed for impairment.
Aset yang penurunan nilainya dinilai secara
individual, dan
untuk itu
kerugian
penurunan nilai diakui atau tetap diakui,
tidak termasuk dalam penilaian penurunan
nilai secara kolektif.
Assets that are individually assessed for
impairment and for which an impairment
loss is, or continues to be, recognized
are not included in a collective
assessment of impairment.
32
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
2.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
r.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
1.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
r.
Aset keuangan (lanjutan)
Financial instruments (continued)
1. Financial assets (continued)
Impairment (continued)
Penurunan nilai (lanjutan)
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian
penurunan nilai telah terjadi, total kerugian
tersebut diukur sebagai selisih antara nilai
tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus
kas masa datang (tidak termasuk
ekspektasi kerugian kredit masa datang
yang belum terjadi).
If there is objective evidence that an
impairment loss has occurred, the
amount of the loss is measured as the
difference between the asset’s carrying
amount and the present value of
estimated future cash flows (excluding
future expected credit losses that have
not yet been incurred).
Nilai tercatat aset keuangan dikurangi
melalui penggunaan akun cadangan dan
total kerugian diakui dalam laba rugi.
Pendapatan bunga selanjutnya diakui
sebesar nilai tercatat yang diturunkan
nilainya berdasarkan tingkat suku bunga
efektif awal dari aset keuangan. Pinjaman
yang diberikan dan piutang, beserta
dengan penyisihan terkait, dihapuskan jika
tidak terdapat kemungkinan atas pemulihan
di masa depan dan semua agunan telah
terealisasi atau dialihkan kepada Kelompok
Usaha. Jika, pada tahun berikutnya, nilai
estimasi kerugian penurunan nilai aset
keuangan bertambah atau berkurang
karena suatu peristiwa yang terjadi setelah
penurunan nilai tersebut diakui, maka
kerugian penurunan nilai yang sebelumnya
diakui ditambah atau dikurangi dengan
menyesuaikan akun cadangan. Pemulihan
tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai
tercatat aset keuangan melebihi biaya
perolehan diamortisasi yang seharusnya
jika penurunan nilai tidak diakui pada
tanggal
pemulihan
dilakukan.
Total
pemulihan aset keuangan diakui pada laba
rugi.
The carrying amount of the financial
asset is reduced through the use of an
allowance account and the amount of the
loss is recognized in profit or loss.
Interest income continues to be accrued
on the reduced carrying amount based
on the original effective interest rate of
the
financial
asset.
Loans
and
receivables, together with the associated
allowance, are written off when there is
no realistic prospect of future recovery
and all collateral has been realized orhas
been transferred tothe Group. If, in a
subsequent year, the amount of the
estimated impairment loss increases or
decreases because of an event occurring
after the impairment was recognized, the
previously recognized impairment loss is
increased or reduced by adjusting the
allowance account. The reversal shall not
result in a carrying amount of the
financial asset that exceeds what the
amortized cost would have been had the
impairment not been recognized at the
date the impairment is reversed. The
recovery is recognized in profit or loss.
33
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
2.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
r.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
r.
Liabilitas keuangan
Financial instruments (continued)
2.
Financial liabilities
Pengakuan awal dan pengukuran
Initial recognition and measurement
Liabilitas
keuangan
dalam
lingkup
PSAK No. 55 (Revisi 2013) diklasifikasikan
sebagai liabilitas keuangan yang diukur
pada nilai wajar melalui laba rugi, dan
liabilitas keuangan yang diukur dengan
biaya diamortisasi. Kelompok Usaha
menentukan
klasifikasi
liabilitas
keuangannya pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities within the scope of
PSAK No. 55 (Revised 2013) are
classified as financial liabilities at fair
value through profit or loss, and financial
liabilities at amortized cost. The Group
determines the classification of its
financial liabilities at initial recognition.
Pada saat pengakuan awal, liabilitas
keuangan diukur pada nilai wajar dan,
dalam hal liabilitas keuangan yang diukur
dengan biaya diamortisasi, termasuk biaya
transaksi yang dapat diatribusikan secara
langsung.
At initial recognition, financial liabilities
are recognized at fair value and, in the
case of financial liabilities at amortized
cost,
include
directly
attributable
transaction costs.
Liabilitas keuangan Kelompok Usaha
mencakup utang bank jangka pendek dan
cerukan, utang usaha, liabilitas keuangan
jangka pendek lainnya, utang pembelian
aset tetap, beban akrual, uang muka
pelanggan, liabilitas imbalan kerja jangka
pendek dan pinjaman jangka panjang yang
dikategorikan sebagai liabilitas keuangan
yang diukur dengan biaya diamortisasi.
The Group’s financial liabilities include
short-term bank loans and overdraft,
trade payables, other current financial
liabilities, liability for purchase of fixed
assets, accrued expenses, customer
deposits, short-term employee benefits
liability and long-term debts which are
classified as financial liabilities at
amortized cost.
Setelah
pengakuan
awal,
liabilitas
keuangan yang diukur dengan biaya
diamortisasi
yang
dikenakan
bunga
selanjutnya diukur pada biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode
suku bunga efektif.
After initial recognition, interest-bearing
financial liabilities at amortized cost are
subsequently measured at amortized
cost using the effective interest rate
method.
Keuntungan atau kerugian diakui dalam
laporan
laba
rugi
komprehensif
konsolidasian pada saat liabilitas tersebut
dihentikan pengakuannya serta melalui
proses amortisasi.
Gains or losses are recognized in
consolidated
statement
comprehensive
income
when
liabilities are derecognized as well
through the amortization process.
Penghentian pengakuan
Derecognition
Liabilitas
keuangan
dihentikan
pengakuannya pada saat liabilitas tersebut
dihentikan
atau
dibatalkan
atau
kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized when
it is discharged or cancelled or has
expired.
34
the
of
the
as
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
2.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
r.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
2.
3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
r.
Liabilitas keuangan (lanjutan)
Financial instruments (continued)
2.
Penghentian pengakuan (lanjutan)
Derecognition (continued)
Ketika liabilitas keuangan awal digantikan
dengan liabilitas keuangan lain dari
pemberi pinjaman yang sama dengan
persyaratan
yang
berbeda
secara
substansial,
atau
modifikasi
secara
substansial atas persyaratan liabilitas
keuangan yang saat ini ada, maka
pertukaran
atau
modifikasi
tersebut
diperlakukan
sebagai
penghentian
pengakuan liabilitas keuangan awal dan
pengakuan liabilitas keuangan baru, dan
selisih antara nilai tercatat masing-masing
liabilitas keuangan diakui dalam laba atau
rugi.
When an existing financial liability is
replaced by another from the same
lender on substantially different terms, or
the terms of an existing financial liability
are substantially modified, such an
exchange or modification is treated as a
derecognition of the original financial
liability and the recognition of a new
financial liability, and the difference in the
respective
carrying
amounts
is
recognized in profit or loss.
Saling hapus dari instrumen keuangan
3.
Offsetting of financial instruments
Financial assets and financial liabilities
are offset and the net amount reported in
the consolidated statement of financial
position if, and only if, there is a currently
enforceable legal right to offset the
recognized amounts and there is an
intention to settle on a net basis, or to
realize the assets and settle the liabilities
simultaneously.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan
saling hapus dan nilai netonya dilaporkan
dalam
laporan
posisi
keuangan
konsolidasian jika, dan hanya jika, memiliki
hak yang berkekuatan hukum untuk
melakukan saling hapus atas total yang
telah diakui dan terdapat maksud untuk
menyelesaikan secara neto, atau untuk
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara bersamaan.
4.
Financial liabilities (continued)
Nilai wajar instrumen keuangan
4.
Fair value of financial instruments
The fair value of financial instruments
that are actively traded in organized
financial markets is determined by
reference to quoted market bid or ask
prices at the close of business at the end
of the reporting year. For financial
instruments where there is no active
market, fair value is determined using
valuation techniques. Such techniques
may include using recent arm’s length
market transaction, reference to the
current fair value of another instrument
that is substantially the same, discounted
cash flow analysis, or other valuation
models.
Nilai wajar instrumen keuangan yang
diperdagangkan secara aktif di pasar
keuangan yang terorganisasi ditentukan
dengan mengacu pada kuotasi harga
penawaran atau harga yang diminta pada
penutupan bisnis pada akhir tahun
pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang
tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar
ditentukan dengan menggunakan teknik
penilaian.
Teknik
penilaian
tersebut
mencakup penggunaan transaksi-transaksi
pasar yang wajar antara pihak-pihak yang
mengerti dan berkeinginan (arm’s length
market transactions), referensi atas nilai
wajar terkini dari instrumen lain yang
secara substansial sama, analisa arus kas
yang didiskontokan, atau model penilaian
lainnya.
35
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
2.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
r.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
4.
Nilai
wajar
(lanjutan)
instrumen
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
r.
keuangan
Bila nilai wajar instrumen keuangan
tidak diperdagangkan di pasar aktif
dapat ditentukan secara handal,
keuangan tersebut diakui dan diukur
nilai tercatatnya.
4.
Fair value of financial instruments
(continued)
When the fair value of the financial
instruments not traded in an active
market cannot be reliably determined,
such financial assets are recognized and
measured at their carrying amount.
yang
tidak
aset
pada
s. Utang transaksi syariah - Murabahah
s.
Obligation under syariah transaction –
Murabahah
The Company has adopted PSAK No. 102,
“Accounting for Murabahah”, which is
applicable to parties performing murabahah
transactions with a syariah financial
institution. PSAK No. 102 regulates the
recognition, measurement and required
disclosures for the seller and the buyer. As a
buyer, the Company recognizes the
difference between the agreed purchase price
of an asset with the acquisition price of the
asset by cash as “Murabahah Expenses”
which is amortized proportionally over the
period term.
Perusahaan menerapkan PSAK No. 102,
“Akuntansi Murabahah”, yang diterapkan oleh
pihak-pihak
yang
melakukan
transaksi
murabahah dengan lembaga keuangan syariah.
PSAK No. 102 mengatur mengenai pengakuan,
pengukuran
dan
pengungkapan
yang
diperlukan oleh penjual dan pembeli. Sebagai
pembeli, Perusahaan mengakui selisih antara
harga beli yang disepakati dengan biaya
perolehan
secara
tunaisebagai
“Beban
Murabahah”
yang
diamortisasi
secara
proporsional sesuai dengan jangka waktu.
t.
Financial instruments (continued)
Laba (rugi) per saham
t.
Earnings (loss) per share
Kelompok Usaha telah menerapkan PSAK No.
56 (Revisi 2011), “Laba per Saham”.
The Group has adopted PSAK No. 56
(Revised 2011), “Earnings per Share”.
Laba (rugi) per saham dihitung dengan
membagilaba (rugi)tahun berjalan yang dapat
diatribusikan
kepada pemilik entitas induk
dengan jumlah rata-rata tertimbang total saham
yang beredar dan disetor penuh selama tahun
yang bersangkutan.
Earnings (loss) per share amount is
computed by dividing theprofit (loss) for the
year attributable to owners of the parent
entity bythe weighted average number of
outstanding issued and fully paid shares
during the year.
Laba bersih per saham dilusian dihitung dengan
membagi laba (rugi) tahun berjalan yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk
dengan jumlah rata-rata tertimbang totalsaham
yang beredar selama tahun yang bersangkutan
yang disesuaikan atas dampak dari semua
instrumen berpotensi saham biasa yang bersifat
dilutif.
Diluted earnings (loss) per share amounts are
computed by dividing theprofit (loss) for the
year attributable to owners of the parent
entity by the weighted average number of
shares outstanding during the year as
adjusted for the effects of all potentially
dilutive ordinary shares.
u. Pelaporan segmen
u.
Segment reporting
The Group identifies its operating segments
on the basis of internal reports that are
regularly reviewed by the Group's chief
operating decision maker in order to allocate
resources to the segment and assess its
performance.
Kelompok Usaha mengidentifikasikan segmen
operasi berdasarkan pelaporan internal yang
dikaji secara regular oleh pengambil keputusan
operasional dalam mengalokasikan sumber
daya dan menilai kinerja segmen operasi
Kelompok Usaha.
36
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
2.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
2.
u. Pelaporan segmen (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
u.
The Group’s businesses are grouped into
four major operating businesses: Floating
Storage and Offloading (FSO), liquid cargo
transportation, dry bulk cargo transportation
and liquid and gas cargo transportation.
Kegiatan Kelompok Usaha dikelompokkan
menjadi empat kelompok usaha utama: jasa
penyewaan dan pengoperasian Floating
Storage and Offloading (FSO), jasa angkutan
muatan cair, jasa angkutan muatan kering dan
jasa angkutan muatan cair dan gas.
v. Provisi
v.
Provisions
Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun
bersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa
masa lalu dimana ada kemungkinan besar
bahwa untuk penyelesaian kewajiban tersebut
diperlukan arus keluar sumber daya yang
mengandung manfaat ekonomi dan total
kewajiban tersebut dapat diestimasi secara
andal.
A provision is recognized when the Group
has a present obligation (legal or
constructive) where, as a result of a past
event, it is probable that an outflow of
resources embodying economic benefits will
be required to settle the obligation and a
reliable estimate can be made of the amount
of the obligation.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan
dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi
terbaik saat ini. Jika arus keluar sumber daya
untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan
besar tidak terjadi, maka provisi tersebut
dibatalkan.
All provisions are reviewed at each reporting
year and adjusted to reflect the current best
estimate. If it is no longer probable that an
outflow of resources embodying economic
benefits will be required to settle the
obligations, the provisions are reversed.
w. Kontijensi
w. Contingencies
Unless the possibility of an outflow of
resources embodying economic benefits is
remote, contingent liabilities are disclosed.
Contingent assets are not recognized in the
financial statements but are disclosed when
an inflow of economic benefits is probable.
Liabilitas kontijensi diungkapkan, kecuali jika
arus keluar sumber daya yang mengandung
manfaat ekonomi kemungkinannya kecil. Aset
kontijensi tidak diakui dalam laporan keuangan,
tetapi diungkapkan jika terdapat kemungkinan
besar (probable) arus masuk manfaat ekonomi.
3.
Segment reporting (continued)
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN
ASUMSI OLEH MANAJEMEN
3.
MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS,
ESTIMATES AND ASSUMPTIONS
The preparation of the Group’s consolidated
financial statements requires management to
make judgments, estimates and assumptions that
affect the reported amounts of revenues,
expenses, assets and liabilities, and the
disclosure of contingent liabilities, at the end of
the reporting year. However, uncertainty about
these assumptions and estimates could result in
outcomes that require a material adjustment to the
carrying amounts of the assets or liabilities
affected in future periods.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian
Kelompok Usaha mensyaratkan manajemen untuk
membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang
mempengaruhi
total
yang
dilaporkan
atas
pendapatan, beban, aset dan liabilitas, serta
pengungkapan liabilitas kontinjensi, pada akhir
tahun pelaporan. Namun, ketidakpastian atas
asumsi dan estimasi ini dapat menyebabkan hasil
yang memerlukan penyesuaian material atas nilai
tercatat aset dan liabilitas yang terdampak pada
masa mendatang.
37
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
3.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN
ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)
MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS,
ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
3.
a. Pertimbangan
a. Judgments
In the process of applying the Group’s
accounting policies, management has made
the following judgments, apart from those
including estimations and assumptions, which
have the most significant effect on the
amounts recognized in the consolidated
financial statements:
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi
Kelompok Usaha, manajemen telah membuat
pertimbangan-pertimbangan berikut ini, yang
terpisah dari estimasi dan asumsi, yang memiliki
pengaruh paling signifikan terhadap jumlah
yang dicatat dalam laporan keuangan
konsolidasian:


Penentuan Mata Uang Fungsional

The functional currency of each of the
entities under the Group is the currency of
the primary economic environment in
which each entity operates. It is the
currency that mainly influences the
revenue and cost of rendering services.
Mata uang fungsional dari masing-masing
entitas dalam Kelompok Usaha adalah mata
uang dari lingkungan ekonomi primer
dimana entitas beroperasi. Mata uang
tersebut
adalah
mata
uang
yang
mempengaruhi pendapatan dan beban dari
jasa yang diberikan.


Sewa

Pengelompokan Aset
Liabilitas Keuangan
Keuangan
Lease
The Group has various lease agreements
as lessee in respect of certain fixed
assets. The Group evaluates whether
significant risks and rewards of ownership
of the leased assets are transferred to the
Group or retained by the lessors based on
PSAK No. 30 (Revised 2011), “Leases”,
which requires the Group to make
judgments on the transfer of risks and
rewards of ownership of the leased
assets.
Kelompok Usaha mempunyai perjanjianperjanjian sewa yang bervariasi sebagai
lessee untuk beberapa aset tetap tertentu.
Kelompok Usaha mengevaluasi apakah
terdapat risiko dan manfaat yang signifikan
dari aset pembiayaan yang dialihkan kepada
Kelompok Usaha atau tetap ditahan oleh
lessor berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi
2011),
“Sewa”,
yang
mensyaratkan
Kelompok
Usaha
untuk
membuat
pertimbangan terhadap pengalihan risiko
dan manfaat dari kepemilikan aset
pembiayaan.

Determination of Functional Currency

dan
Classification of Financial Assets and
Financial Liabilities
The Group determines the classifications
of certain assets and liabilities as financial
assets and financial liabilities by judging if
they meet the definition set forth in PSAK
No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the
financial assets and financial liabilities are
accounted for in accordance with the
Group’s accounting policies disclosed in
Note 2r.
Kelompok
Usaha
menetapkan
pengelompokan aset dan liabilitas tertentu
sebagai aset keuangan dan liabilitas
keuangan dengan pertimbangan bila definisi
yang ditetapkan dalam PSAK No. 55 (Revisi
2011) terpenuhi. Dengan demikian, aset
keuangan dan liabilitas keuangan diakui
sesuai
dengan
kebijakan
akuntansi
Kelompok Usaha seperti yang diungkapkan
pada Catatan 2r.
38
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
3.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN
ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)
MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS,
ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
3.
a. Pertimbangan (lanjutan)

b.
a. Judgments (continued)

Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Usaha Evaluasi Individual

Allowance for Impairment of Trade
Receivables - Individual Assessments
Kelompok Usaha mengevaluasi pelanggan
tertentu yang menurut informasi pelanggan
tersebut tidak dapat memenuhi kewajiban
keuangannya.
The Group evaluates specific accounts on
which it has information that the
customers are unable to meet their
financial obligations.
Dalam kondisi ini, Kelompok Usaha
mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan
situasi yang tersedia, termasuk namun tidak
terbatas pada, jangka waktu hubungan
dengan pelanggan dan status kredit
pelanggan berdasarkan catatan kredit pihak
ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui,
untuk mencatat provisi spesifik atas
pelanggan terhadap jumlah terutang guna
mengurangi jumlah piutang yang diharapkan
dapat diterima oleh Kelompok Usaha.
Pencadangan spesifik ini dievaluasi kembali
dan disesuaikan jika tambahan informasi
yang
diterima mempengaruhi jumlah
penyisihan untuk penurunan nilai piutang
usaha. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan
dalam Catatan 2r.
In these cases, the Group uses judgment,
based
on
available
facts
and
circumstances, including but not limited
to, the length of its relationship with the
customers and the customers’ current
credit status based on any available thirdparty credit reports and known market
factors, to record specific provisions for
customers against amounts due to reduce
the Group’s receivable amounts that it
expects to collect. These specific
provisions are re-evaluated and adjusted
as additional information received affects
the amounts of the allowance for
impairment of trade receivables. Further
details are disclosed in Note 2r.
Estimasi dan asumsi
b. Estimates and assumptions
Asumsi utama terkait masa depan dan sumber
utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal
pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi
penyesuaian yang material terhadap nilai
tercatat aset dan liabilitas untuk tahun
berikutnya diungkapkan di bawah ini.
The key assumptions concerning the future
and other key sources of estimation
uncertainty at the reporting date that have a
significant risk of causing a material
adjustment to the carrying amounts of assets
and liabilities within the next financial year are
disclosed below.
Kelompok Usaha mendasarkan asumsi dan
estimasi pada parameter yang tersedia pada
saat laporan keuangan konsolidasian disusun.
Situasi saat ini dan asumsi mengenai
perkembangan di masa depan dapat berubah
akibat perubahan pasar atau situasi di luar
kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut
tercermin dalam asumsi terkait pada saat
terjadinya.
The Group based its assumptions and
estimates on parameters available when the
consolidated financial statements were
prepared. Existing circumstances and
assumptions about future developments may
change due to market changes or
circumstances arising beyond the control of
the Group. Such changes are reflected in the
assumptions when they occur.
39
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
3.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN
ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)
b.
3.
Estimasi dan asumsi (lanjutan)


MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS,
ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
b. Estimates and assumptions (continued)

Imbalan Kerja
Employee Benefits
Penentuan liabilitas imbalan kerja Kelompok
Usaha bergantung pada pemilihan asumsi
yang digunakan oleh aktuaria independen
dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut.
Asumsi tersebut termasuk, antara lain,
tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji
tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan
tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun
dan
tingkat kematian. Hasil aktual
yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan
Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh
lebih dari 10% kewajiban imbalan pasti,
ditangguhkan dan diamortisasi secara garis
lurus selama rata-rata sisa masa kerja
karyawan. Seluruh asumsi di telaah setiap
akhir tahun pelaporan.
The determination of the Group’s
obligations for employee benefits is
dependent on its selection of certain
assumptions used by the independent
actuary in calculating such amounts.
Those assumptions include, among
others, discount rates, future annual
salary increase, annual employee turnover rate, disability rate, retirement
age and mortality rate. Actual results that
differ from the Group’s assumptions
whose effects are more than 10% of the
defined benefit obligations are deferred
and amortized on a straight-line basis
over the expected average remaining
service years of the qualified employees.
All assumptions are reviewed ateach
financial yearend.
Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan
bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan
sesuai, perbedaan signifikan pada hasil
aktual atau perubahan signifikan dalam
asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha
dapat mempengaruhi secara material
estimasi liabilitas imbalan kerja dan beban
imbalan kerja neto. Penjelasan lebih lanjut
diungkapkan dalam Catatan 25.
While the Group believes that its
assumptions
are
reasonable
and
appropriate, significant differences in the
Group’s actual results or significant
changes in the Group’s assumptions may
materially affect its estimated employee
benefits liability and net employee
benefits expense. Further details are
disclosed in Note 25.

Estimasi Manfaat Aset Tetap
Estimating Useful Lives of Fixed Assets
The Group estimates the useful lives of its
fixed assets based on expected asset
utilization as anchored on business plans
and strategies that also considered
expected market behavior. The estimation
of useful lives of fixed assets is based on
the Group’s assessment of industry
practice, internal technical evaluation and
experience with similar assets. The
estimated useful lives are reviewed at
least each financial yearend and are
updated if expectations differ from
previous estimates due to physical wear
and tear, technical or commercial
obsolescence and legal or other
limitations on the use of the assets.
Kelompok Usaha mengestimasi masa
manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan
utilisasi dari aset yang diharapkan dan
didukung dengan rencana dan strategi
usaha dan perilaku pasar. Estimasi dari
masa
manfaat
aset
tetap
adalah
berdasarkan penelaahan Kelompok Usaha
terhadap praktek industri, evaluasi teknis
internal dan pengalaman untuk aset yang
setara. Estimasi masa manfaat ditelaah
minimal setiap akhir tahun pelaporan dan
diperbarui jika ekspektasi berbeda dari
estimasi
sebelumnya
dikarenakan
pemakaian dan kerusakan fisik, keusangan
secara teknis atau komersial dan hukum
atau pembatasan lain atas penggunaan dari
aset.
40
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
3.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN
ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)
b.
3.
Estimasi dan asumsi (lanjutan)


MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS,
ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
b. Estimates and assumptions (continued)

Estimasi Manfaat Aset Tetap (lanjutan)
Tetapi, adalah mungkin, hasil dimasa depan
dari operasi dapat dipengaruhi secara
material oleh perubahan-perubahan dalam
estimasi yang diakibatkan oleh perubahan
faktor-faktor yang disebutkan di atas.
It is possible, however, that future results
of operations could be materially affected
by changes in the estimates brought
about by changes in the factors
mentioned above.
Manajemen mengestimasi masa manfaat
ekonomis aset tetap (termasuk biaya
pemugaran) antara 2,5 tahun sampai
dengan 20 tahun. Ini adalah masa manfaat
yang secara umum diharapkan diterapkan
dalam industri dimana Kelompok Usaha
menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat
pemakaian dan perkembangan teknologi
dapat
mempengaruhi masa manfaat
ekonomis dan nilai sisa aset dan,
karenanya, biaya penyusutan masa depan
mungkin direvisi. Penjelasan lebih lanjut
diungkapkan dalam Catatan 10.
Management estimates the useful lives of
the fixed assets (including dry docking) to
be within 2.5 year to 20 years. These are
common life expectancies applied in the
industry where the Group conducts its
businesses. Changes in the expected
level of usage and technological
development could impact the economic
useful lives and the residual values of
these assets and, therefore, future
depreciation charges could be revised.
Further details are disclosed in Note 10.

Pajak Penghasilan
Income Tax
Significant estimation is involved in
determining provision for corporate
income tax. There are certain transactions
and computation for which the ultimate tax
determination is uncertain during the
ordinary course of business. The Group
recognizes
liabilities
for
expected
corporate income tax issues based on
estimates of whether additional corporate
income tax will be due.
Estimasi
signifikan
dilakukan
dalam
menentukan provisi atas pajak penghasilan
badan. Terdapat transaksi dan perhitungan
tertentu yang penentuan pajak akhirnya
adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha
normal. Kelompok Usaha mengakui liabilitas
atas pajak penghasilan badan berdasarkan
estimasi apakah akan terdapat tambahan
pajak penghasilan badan.

Estimating Useful Lives of Fixed Assets
(continued)

Penyisihan atas Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan
Allowance for Impairment of Non-financial
Asset
Impairment of non-financial asset exists if
there is an indication that the carrying
value of the asset or its cash-generating
unit exceeds its recoverable amount,
which is the higher of its fair value less
costs to sell and its value in use.
Management estimates the asset’s
recoverable amount from a calculation of
its fair value less costs to sell based on
available data from binding sales
transactions in arm’s length transactions
of similar assets or observable market
price, less incremental costs for disposing
of the asset.
Penurunan nilai aset non-keuangan ada
jika terdapat indikasi ketika nilai tercatat
suatu aset atau unit penghasil kas melebihi
nilai terpulihkannya, yang merupakan nilai
tertinggi dari nilai wajar dikurangi biaya
untuk menjual dan nilai pakai. Manajemen
melakukan estimasi atas nilai terpulihkan
aset dengan menghitung nilai wajar
dikurangi biaya untuk menjual berdasarkan
data yang tersedia dari transaksi penjualan
yang mengikat dan bersifat arm’s length
untuk aset yang sejenis atau harga pasar
yang tersedia dikurangi tambahan biaya
yang diperlukan untuk melepas aset
tersebut.
41
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
3.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN
ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)
b.
3.
Estimasi dan asumsi (lanjutan)

MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS,
ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
b. Estimates and assumptions (continued)

Penyisihan atas Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan (lanjutan)
The value in use calculation is based on a
discounted cash flow model. The
recoverable amount is most sensitive to
the discount rate used for the expected
future cash inflows and the growth rate
used for extrapolation purposes.
Perhitungan nilai pakai didasarkan pada
model arus kas yang didiskontokan. Pada
model ini, nilai yang terpulihkan sangat
sensitif terhadap tarif diskonto yang
digunakan, termasuk juga arus kas masuk
dimasa yang akan datang dan tarif
pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan
ekstrapolasi.
4.
Allowance for Impairment of Non-financial
Asset (continued)
KAS DAN SETARA KAS
4.
CASH AND CASH EQUIVALENTS
This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
31 Desember/December 31,
2014
2013
Kas
Rupiah
(Rp477.895.040pada tahun 2014 dan
Rp393.973.052 pada tahun 2013)
Dolar A.S
38.416
11.881
32.323
13.678
Cash on hand
Rupiah
(Rp477,895,040 in 2014 and
Rp393,973,052 in 2013)
U.S. dollar
Total kas
50.297
46.001
Total cash on hand
Kas di bank
Dolar Amerika Serikat
The Bank of Tokyo - Mitsubishi
UFJ, Ltd., Jakarta
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Sinarmas Tbk
PT Bank Himpunan Saudara
1906 Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Muamalat
PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Selatan
PT Bank Capital Indonesia Tbk
Rupiah
PT Bank Mayapada International Tbk
(Rp5.556.462.840 pada tahun 2014
dan Rp192.003.763 pada tahun 2013)
PT Bank CIMB Niaga Tbk
(Rp1.835.148.800 pada tahun 2014
dan Rp1.275.660.597 pada tahun 2013)
5.731.077
391.981
12.662.194
603.137
380.971
267.613
103.661
81.864
23.476
22.715
32.049
759.235
255.111
315.648
1.079.541
22.765
12.541
2.535
2.129
1.000
12.553
16.130
747
-
264
-
312
2.467
446.661
15.752
147.520
104.657
42
Cash in banks
U.S. dollar
The Bank of Tokyo - Mitsubishi
UFJ, Ltd., Jakarta
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Sinarmas Tbk
PT Bank Himpunan Saudara
1906 Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Muamalat
PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Selatan
PT Bank Capital Indonesia Tbk
Rupiah
PT Bank Mayapada International Tbk
(Rp5,556,462,840 in 2014
and Rp192,003,763 in 2013)
PT Bank CIMB Niaga Tbk
(Rp1,835,148,800 in 2014
and Rp1,275,660,597 in 2013)
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
4.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
4.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
This account consists of: (continued)
Akun ini terdiri dari: (lanjutan)
31 Desember/December 31,
2014
Kas di bank (lanjutan)
Rupiah (lanjutan)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
(Rp480.146.680 pada tahun 2014)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(Rp430.697.680 pada tahun 2014 dan
Rp203.571.994 pada tahun 2013)
PT Bank Mizuho Indonesia
(Rp388.401.680pada tahun 2014
dan Rp426.526.517 pada tahun 2013)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
(Rp96.235.840 pada tahun 2014
dan Rp371.919.663 pada tahun 2013)
PT Bank Central Asia Tbk
(Rp79.168.160 pada tahun 2014 dan
dan Rp759.623.168 pada tahun 2013)
The Bank of Tokyo - Mitsubishi
UFJ, Ltd., Jakarta
(Rp75.461.040 pada tahun 2014
dan Rp512.207.466 pada tahun 2013)
PT Bank SinarmasTbk
(Rp18.883.920pada tahun 2014 dan
Rp19.300.888 pada tahun 2013)
PT Bank Permata Tbk
(Rp15.624.640 pada tahun 2014
dan Rp16.365.145 pada tahun 2013)
PT Bank Syariah Mandiri
(Rp6.593.200 pada tahun 2014 dan
Rp34.235.047 pada tahun 2013)
PT Bank Muamalat
(Rp5.000.880 pada tahun 2014
PT Bank ICBC Indonesia
(Rp2.313.840 pada tahun 2014
dan Rp2.505.851 pada tahun 2013)
PT Bank Mega Tbk
(Rp1.915.760 pada tahun 2014
dan Rp2.347.254 pada tahun 2013)
PT Bank Capital Indonesia Tbk
dan Rp36.186.932 pada tahun 2013)
Total kas di bank
Kas di lembaga keuangan
Dolar Amerika Serikat
Lembaga Pembiayaan
Ekspor Indonesia
2013
Cash in banks (continued)
Rupiah (continued)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
(Rp480,146,680 in 2014)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(Rp430,697,680 in 2014 and
Rp203,571,994 in 2013)
PT Bank Mizuho Indonesia
(Rp 388,401,680 in 2014 and
and Rp426,526,517 in 2013)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
(Rp96,235,840 in 2014 and
Rp371,919,663 in 2013)
PT Bank Central Asia Tbk
(Rp79,168,160 in 2014 and
Rp759,623,168 in 2013)
The Bank of Tokyo - Mitsubishi
UFJ, Ltd., Jakarta
(Rp75,461,040 in 2014 and
Rp512,207,466 in 2013)
PT Bank Sinarmas Tbk
(Rp18,883,920 in 2014 and
Rp19,300,888 in 2013)
PT Bank Permata Tbk
(Rp15,624,640 in 2014 and
Rp16,365,145 in 2013)
PT Bank Syariah Mandiri
(Rp6,593,200 in 2014 and
Rp34,235,047 in 2013)
PT Bank Muamalat
(Rp5,000,880 in 2014 and
PT Bank ICBC Indonesia
(Rp2,313,840 in 2014 and
Rp2,505,851 in 2013)
PT Bank Mega Tbk
(Rp1,915,760 in 2014 and
Rp2,347,254 in 2013)
PT Bank Capital Indonesia Tbk
Rp36,186,932 in 2013)
38.597
-
34.622
16.701
31.222
34.993
7.736
30.513
6.364
62.320
6.066
42.022
1.518
1.583
1.256
1.343
530
2.809
402
-
186
206
154
193
-
2.969
7.744.661
16.077.950
Total cash in banks
27
Cash in financial institution
U.S. dollar
Lembaga Pembiayaan
Ekspor Indonesia
27
Deposito berjangka
Dolar Amerika Serikat
PT Bank Sinarmas Tbk
80.000
80.000
Time deposits
U.S. dollar
PT Bank Sinarmas Tbk
Total deposito berjangka
80.000
80.000
Total time deposits
7.874.985
16.203.978
Total cash and cash equivalents
Total kas dan setara kas
43
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
4.
5.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
4.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Deposito berjangka dalam dolar A.S dikenakan
bunga dengan tingkat bunga tahunan berkisar
antara 2,20% sampai dengan 2,50% pada tahun
2014 dan 2013.
The U.S dollar time deposits earned interest at
annual rates ranging from 2.20% to 2.50% in 2014
and 2013.
Semua rekening bank dan deposito berjangka
ditempatkan pada bankdan lembaga keuangan
pihak ketiga.
All bank accounts and time deposits are placed in
third-party banks and financial institution.
PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA
5.
Akun ini terdiri dari:
TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES
This account consists of:
31 Desember/December 31,
2014
Dolar Amerika Serikat
CNOOC SES., Ltd.
PT Medco E & P Indonesia
PT Pertamina (Persero)
PT Nusantara Regas
PT Berau Coal
JOB Pertamina - Medco E & P Tomori
Darwin
Camar Resources Canada Inc.
PT Trihasta Berkah Shipping
Virgoz Oils & Fats Ptd Ltd
PT Kusuma Samudra Jaya
Lain-lain (masing-masing di bawah
US$5.000)
Sub-total
Rupiah
PT Tradindo Megah Lestari
(Rp4.243.993.080 pada tahun 2014
dan Rp6.056.409.375
pada tahun 2013)
PT Pelayaran Nasional
Kietrans Star Marine
(Rp1.708.434.960 pada tahun 2014
dan Rp1.497.004.224
pada tahun 2013)
PT Mitra Sarana Lines
(Rp1.304.545.480 pada tahun 2014)
PT Mitra Baratama Persada
(Rp532.307.600 pada tahun 2014)
Elvan Hamzah
(Rp1.671.919.500 pada tahun 2014)
KSO PT Yasa Patria PerkasaPT Budi Bakti Prima
(Rp1.000.000.000 pada tahun 2014)
2013
2.504.914
1.757.873
1.703.625
1.638.335
1.279.829
703.467
265.598
152.115
49.697
32.556
11.634
2.504.914
2.825.806
6.194
1.632.183
1.999.829
53.217
445.147
49.697
11.634
3.837
36.392
10.103.480
9.565.013
341.157
496.875
137.334
122.816
104.867
-
42.790
-
134.399
-
80.386
-
44
U.S. dollar
CNOOC SES., Ltd.
PT Medco E & P Indonesia
PT Pertamina (Persero)
PT Nusantara Regas
PT Berau Coal
JOB Pertamina - Medco E & P Tomori
Darwin
Camar Resources Canada Inc.
PT Trihasta Berkah Shipping
Virgoz Oils & Fats Ptd Ltd
PT Kusuma Samudera Jaya
Others (each below US$5,000)
Sub-total
Rupiah
PT Tradindo Megah Lestari
(Rp4,243,993,080 in 2014
and Rp6,056,409,375
in 2013)
PT Pelayaran Nasional Kietrans
Kietrans Star Marine
(Rp1,708,434,960 in 2014
and Rp1,497,004,224
in 2013)
PT Mitra Sarana Lines
(Rp1,304,545,480 in 2014)
PT Mitra Baratama Persada
(Rp532,307,600 in 2014)
Elvan Hamzah
(Rp1,671,919,500 in 2014)
KSO PT Yasa Patria PerkasaPT Budi Bakti Prima
(Rp1,000,000,000 in 2014)
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
5.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan)
5.
Akun ini terdiri dari: (lanjutan)
TRADE RECEIVABLES
(continued)
-
THIRD PARTIES
This account consists of: (continued)
31 Desember/December 31,
2014
Santo
(Rp753.391.280 pada tahun 2014)
PT Dratama Mulia
(Rp593.510.214 pada tahun 2014)
PT Musi Jaya Bahari
(Rp498.980.840 pada tahun 2014)
Bapak Tansri
(Rp465.455.040 pada tahun 2014)
PT Gunung Bara Utama
(Rp396.000.000 pada tahun 2014
dan Rp88.000.000 pada tahun 2013)
Adam Indrayana
(Rp160.000.000 pada tahun 2014)
PT Momentum Indonesia
Investama
(Rp195.875.000 pada tahun 2013)
Lain-lain (masing-masing di bawah
US$3.000)
2013
60.562
-
47.710
-
40.111
-
37.416
-
31.833
7.220
12.862
-
-
16.070
Santo
(Rp753,391,280in 2014)
PT Dratama Mulia
(Rp593,510,214 in 2014)
PT Musi Jaya Bahari
(Rp498,980,840 in 2014)
Bapak Tansri
(Rp465,455,040 in 2014)
PT Gunung Bara Utama
(Rp396,000,000 in 2014
and Rp88,000,000 in 2013)
Adam Indrayana
(Rp160,000,000 in 2014)
PT Momentum Indonesia
Investama
(Rp195,875,000 in 2013)
5.006
4.962
Others (each below US$3,000)
1.076.433
647.943
Sub-total
Total
11.179.913
10.212.956
Total
Penyisihan kerugian penurunan nilai
(2.930.845)
(2.738.116)
Sub-total
Piutang usaha - neto
8.249.068
7.474.840
Allowance for impairment loss
Trade receivable - net
The movements of the allowance for impairment
loss account are as follows:
Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai adalah
sebagai berikut:
Tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
2014
2013
Saldo awal
Cadangan selama tahun
berjalan (Catatan 33)
2.738.116
2.580.781
192.729
157.335
Beginning balance
Provision during the year
(Note 33)
Saldo akhir tahun
2.930.845
2.738.116
Balance at end of year
45
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
5.
6.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan)
5.
TRADE RECEIVABLES
(continued)
-
THIRD PARTIES
Penyisihan kerugian penurunan nilai merupakan
penurunan nilai secara individual. Tidak terdapat
penurunan nilai secara kolektif oleh karena
manajemen dapat mengidentifikasi ketertagihan dari
masing-masing pelanggannya. Berdasarkan hasil
penelaahan terhadap keadaan akun piutang usaha
pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa
penyisihan tersebut di atas adalah cukup untuk
menutup kerugian yang mungkin terjadi atas
penurunan nilai piutang usaha pada tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013.
Allowance for impairment loss represents
individual impairment. There is no collective
impairment since management can identify the
collectibility of each of the customers. Based on a
review of the status of trade receivables at the
end of the year, management believes that the
above allowance for impairment loss of trade
receivables is sufficient to cover possible losses
that may arise from impairment of trade
receivables as of December 31, 2014 dan 2013.
Pada tahun 2014 dan 2013, tidak terdapat
transaksiatau piutang usaha kepada pihak berelasi.
In 2014 and 2013, there are no transactions with
or trade receivables from related parties.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo
piutang
usaha
masing-masing
sebesar
US$5.484.502 dan US$9.275.210 digunakan
sebagai jaminan atas utang bank jangka panjang
dan lembaga keuangan (Catatan 20).
As of December 31, 2014 and 2013, trade
receivables amounted to US$5,484,502 and
US$9,275,410, respectively are pledged as
collateral for long-term bank and financial
institution loans (Note 20).
PIUTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA
6.
OTHER RECEIVABLES - THIRD PARTIES
This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
31 Desember/December 31,
2014
PT Hanochem Tiaka Samudera
PT Trisurya Reka Kapita (Catatan 10c)
Klaim asuransi
PT Trada Agro Sejahtera
Klaim kepada penyewa
PT Electra Grand Mining (Catatan 1d)
Piutang karyawan
PT Utomo
Lain-lain
Total
Penyisihan kerugian penurunan nilai
(Catatan 33 dan 35)
Piutang lain-lain - neto
2013
3.898.634
3.261.939
2.842.944
80.305
71.007
40.115
2.946
409.094
2.879.791
167.233
40.939
3.002
1.640.824
97.742
PT Hanochem Tiaka Samudera
PT Trisurya Reka Kapita (Note 10c)
Insurance claim
PT Trada Agro Sejahtera
Claims from charterers
PT Electra Grand Mining (Note 1d)
Employees receivable
PT Utomo
Others
10.606.984
4.829.531
(4.689.510)
(459.712)
Total
Allowance for impairment loss
(Note 33 and 35)
5.917.474
4.369.819
Other receivables - net
Pada tahun 2014 dan 2013, tidak terdapat transaksi
lainnya dengan atau piutang lain-lain kepada pihak
berelasi.
In 2014 and 2013, there are no other transactions
with or other receivables from related parties.
Pada tahun 2014 dan 2013, klaim asuransi
merupakan biaya yang dapat ditagihkan kepada
perusahaan asuransi terkait dengan seluruh
pengeluaran seperti pengosongan tangki, penarikan
kapal, dan lain-lain untuk kapal FSO Lentera
Bangsa yang terbakar pada bulan September 2011
(Catatan 10).
In 2014 and 2013, the insurance claim
represents reimbursable expenses from the
insurer related to all expenditures such as tank
cleaning, towing, etc for vessel FSO Lentera
Bangsa which was damaged in a fire accident on
September 2011 (Note 10).
46
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
6.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
PIUTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA (lanjutan)
6.
OTHER RECEIVABLES
(continued)
-
THIRD
PARTIES
Pada tanggal 28 November 2013, Perusahaan
memberikan pinjaman modal kerja kepada PT
Utomo
dengan
pinjaman
sebesar
Rp20.000.000.000. Pinjaman ini tidak dikenakan
bunga, tidak terdapat jaminan dan tidak memiliki
jangka waktu pengembalian. Selanjutnya, pinjaman
ini telah dilunasi seluruhnya pada bulan Februari
2014.
On November 28, 2013, the Company granted a
working capital loan to PT Utomo with original
amount of Rp20,000,000,000. This loan is noninterest bearing, unsecured by any collateral and
had no fixed repayment date. Subsequently, this
loan was fully paid in February 2014.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 31
Desember 2013 tidak terdapat transaksi atau
piutang lain-lain kepada pihak berelasi. Penyisihan
kerugian penurunan nilai merupakan penurunan
nilai secara individual. Berdasarkan hasil
penelaahan terhadap akun piutang lain-lain pada
akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa
penyisihan tersebut di atas adalah cukup untuk
menutup kerugian yang mungkin terjadi atas
penurunan nilai piutang lain-lain pada tanggal 31
Desember 2014 dan 31 Desember 2013.
On December 31, 2014 and December 31, 2013
there are no transaction or other receivables from
related parties. Impairment loss is individually
impaired. Based on the review of other receivable
accounts at the end of the year, management
believes that the allowance is sufficient to cover
losses that may occur for impairment of other
receivables at December 31, 2014 and December
31, 2013.
Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai adalah
sebagai berikut:
The movements of the allowance for impairment
loss account are as follows:
Tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
2014
2013
Saldo awal
Cadangan (pemulihan) selama tahun
berjalan (Catatan 33)
459.712
419.052
4.229.798
40.660
Beginning balance
Provision during the year
(Note 33)
Saldo akhir tahun
4.689.510
459.712
Balance at end of year
Penyisihan kerugian penurunan nilai merupakan
penurunan nilai secara individual. Berdasarkan hasil
penelaahan terhadap keadaan akun piutang lain-lain
pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa
penyisihan tersebut di atas adalah cukup untuk
menutup kerugian yang mungkin terjadi atas
penurunan nilai piutang lain-lain pada tanggaltanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
Allowance for impairment loss represents
individual impairment. Based on a review of the
status of other receivables at the end of the year,
management believes that the above allowance
for impairment loss of other receivables is
sufficient to cover possible losses that may arise
from impairment of other receivables as of
December 31, 2014and 2013.
47
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
7.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA DAN ASET
LANCAR LAINNYA
a.
b.
7.
Aset keuangan lancar lainnya
OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS AND
OTHER CURRENT ASSETS
a.
Other current financial assets
Akun ini merupakan pembayaran di muka
sehubungan
dengan
pembelian
obligasi
konversi (CN) yang akan diterbitkan oleh PT
Awesome Coal (AC) sebesar US$33.550.000.
Pembelian
tersebut
didasarkan
kepada
Memorandum
of
Understanding
yang
ditandatangani pada tanggal 6 September 2011
oleh Perusahaan dan Zakia Limited, pemegang
CN dengan total harga pembelian sebesar
US$423.000.000.
This account represents payment in advance
for the purchase of convertible notes (CN)
which will be issued by PT Awesome Coal
(AC) amounting to US$33,550,000. Such
purchase was based on Memorandum of
Understanding which was signed in
September 6, 2011 by the Company and
Zakia Limited, the holder of the CN, with total
purchase
price
amounted
to
US$423,000,000.
Transaksi pembelian CN akan dilaksanakan
setelah diperolehnya persetujuan dari Kreditur
dan Pemegang Saham melalui Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa.
The purchase of CN will be held after the
approval is obtained from the creditors and
from the shareholders in an extraordinary
shareholders’ meeting.
Aset lancar lainnya
b.
Other current assets
This account represents payment in advance,
with detail as follows:
Akun ini merupakan pembayaran di muka
dengan rincian sebagai berikut:
31 Desember/December 31,
2014
2013
Pembelian kapal
Operasional
Manajemen kapal
Perjalanan dinas
Pengadaan
Lain-lain
1.230.000
769.801
335.544
72.123
24.174
98.534
676.899
48.403
25.446
58.480
Purchase of vessel
Operational
Ship management
Business travel
Procurement
Others
Total
2.530.176
809.228
Total
On September 17, 2014, PT Trada Shipping
entered into a memorandum of understanding
with PT Hanochem Tiaka Samudra to
purchase 1 units of Oil Cargo Barges with
purchase price of US$1,315,000. As of
December 31, 2014, the company has record
advance
amounted
to
US$1,230,000.
advance of purchase vessel is presented as
part of "other current assets" section of the
component advance.
Pada tanggal 17 September 2014, PT Trada
Shipping menandatangani memorandum of
understanding dengan PT Hanochem Tiaka
Samudra untuk membeli 1 unit Oil Cargo Barge
dengan harga beli
sebesar US$1.315.000.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014,
perusahaan telah mencatat uang muka sebesar
US$1.230.000. Uang muka pembelian kapal
disajikan sebagai bagian dari “aset lancar
lainnya” bagian dari komponen uang muka.
48
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
8.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI
8.
The Company has an investment in shares of
stock accounted under the equity method, with
detail as follows:
Perusahaan
memiliki
penyertaan
saham
berdasarkan metode ekuitas, dengan rincian
sebagai berikut:
Persentase
Kepemilikan/
Percentage
of
Ownership
PT Emha Tara Navindo
(ETN)
40%
Persentase
Kepemilikan/
Percentage
of
Ownership
ETN
40%
Saldo
31 Desember 2013/
Equity Balance
December 31, 2013
Bagian Laba
Neto/
Equity in Net
Earnings
2.988.076
334.064
Saldo
31 Desember 2012/
Balance
December 31, 2012
3.322.140
PT Emha Tara Navindo
(ETN)
Saldo
31 Desember 2013/
Balance
December 31, 2013
Dividen/
Dividends
936.642
-
2.988.076
ETN
Financial information on ETN as of December 31,
2014 and 2013and for the year then ended is as
follows:
2014 (in Rupiah)
9.
-
Bagian Laba
Neto/
Equity in Net
Earnings
2.051.434
Saldo
31 Desember 2014/
Balance
December 31, 2014
Dividen/
Dividends
Informasi
keuangan
ETN
pada
tanggal
31 Desember 2014 dan 2013 dan untuk tahun
yang berakhir pada tanggal tersebut adalah
sebagai berikut:
Total aset
Total liabilitas
Total pendapatan
Laba bersih tahun berjalan
INVESTMENT IN AN ASSOCIATE
123.280.091.058
40.252.929.829
28.261.958.760
9.921.794.878
BIAYA DIBAYAR DI MUKA
2013 (in Rupiah)
113.110.726.125
40.005.359.773
26.737.285.140
24.480.307.020
9.
Total assets
Total liabilities
Total revenues
Net income for the year
PREPAID EXPENSES
This account consists of prepayments for:
Akun ini terdiri dari pembayaran dimuka untuk:
31 Desember/December 31,
2014
2013
Asuransi
Lain-lain
378.651
63.512
466.849
115.885
Insurance
Others
Total
442.163
582.734
Total
49
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
10. ASET TETAP
10. FIXED ASSETS
The details of fixed assets are as follows:
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014/
Year ended December 31, 2014
Saldo
Awal/
Beginning
Balance
Penambahan/
Additions
Pengurangan/
Reklasifikasi/
Deductions Reclassifications
Saldo
Akhir/
Ending
Balance
Biaya perolehan
Pemilikan langsung
Kapal
Biaya pemugaran
Peralatan kapal
Peralatan kantor
Kendaraan
178.125.836
23.880.624
424.527
266.660
376.269
27.829.411
4.981
68.630
9.755.700
1.501.898
75.017
-
168.370.136
50.208.137
424.527
271.641
369.882
Sub total
203.073.916
27.903.022
11.332.615
-
219.644.323
Sub-total
Sewa pembiayaan
Kapal
Sub total
Uang muka untuk
pembelian kapal
Total
Costs
Direct ownership
Vessels
Drydocking
Vessel equipment
Office equipment
Vehicles
3.843.000
-
-
-
3.843.000
Finance lease
Vessel
206.916.916
27.903.022
11.332.615
-
223.487.323
Sub-total
7.829.048
-
7.829.048
-
-
Advances for
purchase of vessels
214.745.964
27.903.022
19.161.663
-
223.487.323
Total
Accumulated depreciation and
amortization
Directownership
Vessels
Drydocking
Vessel equipment
Office equipment
Vehicles
Akumulasi penyusutan dan
amortisasi
Pemilikan langsung
Kapal
Biaya pemugaran
Peralatan kapal
Peralatan kantor
Kendaraan
27.443.547
11.413.755
422.780
252.619
278.227
7.031.960
10.596.760
1.896
8.602
58.324
2.504.534
1.501.898
63.032
-
31.970.973
20.508.617
424.676
261.221
273.519
Sub total
39.810.928
17.697.542
4.069.464
-
53.439.006
Sub-total
Finance lease
Vessel
Sewa pembiayaan
Kapal
Sub total
220.172
240.187
-
-
460.359
40.031.100
17.937.729
4.069.464
-
53.899.365
Sub-total
Penurunan nilai
2.295.872
2.108.077
-
-
4.403.949
Impairment
Nilai buku neto
172.418.992
165.184.009
Net book value
50
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
10. FIXED ASSETS (continued)
10. ASET TETAP (lanjutan)
The details of fixed assets are as follows:
(continued)
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: (lanjutan)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013/
Year ended December 31, 2013
Saldo
Awal/
Beginning
Balance
Penambahan/
Additions
Pengurangan/
Reklasifikasi/
Deductions Reclassifications
Saldo
Akhir/
Ending
Balance
Biaya perolehan
Pemilikan langsung
Kapal
Biaya pemugaran
Peralatan kapal
Peralatan kantor
Kendaraan
166.679.590
24.785.884
466.102
267.999
674.904
7.070.046
3.232.940
422
-
4.138.200
41.575
1.761
298.635
4.376.200
-
178.125.836
23.880.624
424.527
266.660
376.269
Sub total
192.874.479
10.303.408
4.480.171
4.376.200
203.073.916
Sub-total
Sewa pembiayaan
Kapal
Sub total
Uang muka untuk
pembelian kapal
Total
Costs
Direct ownership
Vessels
Drydocking
Vessel equipment
Office equipment
Vehicles
-
3.843.000
-
-
3.843.000
Finance lease
Vessel
192.874.479
14.146.408
4.480.171
4.376.200
206.916.916
Sub-total
26.323.987
6.786.548
20.905.287
(4.376.200)
7.829.048
Advances for
purchase of vessels
219.198.466
20.932.956
25.385.458
214.745.964
Total
-
Akumulasi penyusutan dan
amortisasi
Pemilikan langsung
Kapal
Biaya pemugaran
Peralatan kapal
Peralatan kantor
Kendaraan
20.342.887
6.930.818
449.484
242.380
478.479
7.100.660
8.621.137
7.066
11.996
86.192
4.138.200
33.770
1.757
286.444
-
27.443.547
11.413.755
422.780
252.619
278.227
Accumulated depreciation and
amortization
Direct ownership
Vessels
Drydocking
Vessel equipment
Office equipment
Vehicles
Sub total
28.444.048
15.827.051
4.460.171
-
39.810.928
Sub-total
-
220.172
-
-
220.172
Finance lease
Vessel
Sewa pembiayaan
Kapal
Sub total
28.444.048
16.047.223
4.460.171
-
40.031.100
Sub-total
Penurunan nilai
2.295.872
-
-
-
2.295.872
Impairment
Nilai buku neto
188.458.546
172.418.992
Net book value
Depreciation and amortization expenses were
allocated as follows:
Biaya penyusutan dan amortisasi dialokasikan
sebagai berikut:
Tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
2014
2013
Beban jasa (Catatan 32)
Beban usaha (Catatan 33)
17.875.465
62.264
15.959.378
87.845
Cost of services (Note 32)
Operatingexpenses (Note 33)
Total
17.937.729
16.047.223
Total
51
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
10. ASET TETAP (lanjutan)
10. FIXED ASSETS (continued)
The details of saleof fixed assets are as follows:
Rincian penjualanaset tetap adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
2014
Biaya perolehan
Akumulasi penyusutan
2013
75.017
(63.032)
38.735
(38.735)
Cost
Accumulated depreciation
Nilai buku neto
Harga jual
11.985
32.288
22.439
Net book value
Proceeds
Laba penjualanaset
tetap (Catatan 34 dan 35)
20.303
22.439
Gain on sale of fixed
asset (Notes 34 and 35)
Included in the deductions of fixed assets during
2014 are as follows:
 Disposal of fixed asset - vessels of
PT
Hanochem
Tiaka
Samudera
(deconsolidated starting April 23, 2014) with
carrying net book value amounted to
US$7,251,166;
 Write-off of the cost of dry docking amounting
to US$ 1,501,898, which had been fully
amortized;
 Write-off the Company’s vehicles amounting
to US$75,017 (accumulated depreciation:
US$63,032).
 Disposal of advance for purchase of vessel
PT JBU amounted to US$7,829,048 (note
10c).
Termasuk di dalam mutasi pengurangan selama
tahun 2014 adalah:

Pelepasan aset tetap - kapal PT Hanochem
Tiaka Samudera (tidak dikonsolidasikan sejak
23 April 2014) dengan nilai buku tercatat
sebesar US$7.251.166;



Penghapusan biaya pemugaran yang telah
diamortisasi
seluruhnya
sebesar
US$
1.501.898;
Penghapusan kendaraan Perusahaan sebesar
US$75.017
(akumulasi
penyusutan:
US$63.032).
Pelepasan uang muka pembelian kapal PT
JBU sebesar US$7.829.048 (catatan 10c).
Included in the deductions of fixed assets during
2013 are as follows:
 Disposal of fixed asset - advances for
purchase of vessels of PT Inti Global
Resources
(deconsolidated
starting
December 31, 2013) with carrying value
amounting to US$20,041,487 (Note 1d);
 Deduction of advance for purchase of barges
amounting to US$863,800 that has been
used as deduction the outstanding payable
for purchase of barges;
 Write-off of the cost of dry docking amounting
to US$4,138,200, which had been fully
amortized;
 Write-off the Company’s vehicles amounting
to US$259,900 (accumulated depreciation:
US$247,710);
 Write-off subsidiaries’ vessel equipment and
office equipment with cost US$43,336 and
accumulated depreciation amounted to
US$35,527.
Termasuk di dalam mutasi pengurangan selama
tahun 2013 adalah:

Pelepasan aset tetap - uang muka pembelian
kapal PT Inti Global Resources (tidak
dikonsolidasikan sejak 31 Desember 2013)
dengan nilai tercatat sebesar US$20.041.487
(catatan 1d);

Pengurangan uang muka pembelian kapal
yang digunakan untuk pembayaran utang
pembelian aset tetap sebesar US$863.800;



Penghapusan biaya pemugaranyang telah
diamortisasi
seluruhnya
sebesar
US$4.138.200.
Penghapusan kendaraan Perusahaan sebesar
US$259.900
(akumulasi
penyusutan:
US$247.710);
Penghapusan peralatan kapal dan peralatan
kantor entitas anak dengan total biaya
perolehan sebesar US$43.336 dan akumulasi
penyusutan sebesar US$35.527.
52
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
10. ASET TETAP (lanjutan)
Permasalahan
Bangsa
legal
10. FIXED ASSETS (continued)
atas kasus
MT
Legal issues of MT Jelita Bangsa’s case
Jelita
Pada tanggal 3 Juni 2014 telah terjadi
penangkapan atas MT Jelita Bangsa yang
dilakukan oleh Bea Cukai Tanjung Balai
Karimun di area kepulauan Riau, dengan
perkara penyelundupan minyak mentah oleh
oknum. Sejak tanggal dimaksud, kapal ditahan
pihak Bea Cukai sehingga tidak dapat
beroperasi.
On June 3, 2014 MT Jelita Bangsa has been
arrested by Custom Officer of Tanjung Balai
Karimun in Kepulauan Riau area, as an
evidence presented for the crude oil
smuggling case by alledged suspect. Since
that date, the vessel detained by Custom
Officer and therefore it is ceased from
operation.
Dengan berjalannya penyidikan atas kasus
dimaksud, pihak penyidik menyimpulkan 3
tersangka yaitu Nahkoda beserta 2 awak kapal
lainnya. Pihak PT Trada Shipping selaku
pemilik kapal maupun PT Trada Maritime Tbk
tidak pernah menjadi tersangka dalam kasus
dimaksud. Namun demikian kapal MT Jelita
Bangsa tetap ditahan sebagai tempat kejadian
perkara.
As the investigation proceed, the investigator
has conclude that three crime suspect whom
are the captain and two crews. Either PT
Trada Shipping as the owner of vessel or PT
Trada Maritime Tbk as a parent company has
never been suspected for this case. However,
MT Jelita Bangsa is still detained as an
evidence.
Sampai
dengan
laporan
keuangan
konsolidasian ini diterbitkan, Entitas Anak (PT
Trada Shipping) belum menerima putusan
pengadilan atas pelepasan barang bukti untuk
dikembalikan kepada entitas anak.
Until to the issuance of this consolidated
financial statements, The Subsidiary (PT
Trada Shipping) has yet to obtain the verdict
from district court on the release of evidence
to be returned to The Subsidiary.
Uang muka pembelian kapal - PT Jelajah Bahari
Utama (JBU), Entitas Anak
Advances for purchase of vessels - PT Jelajah
Bahari Utama (JBU), a Subsidiary
a.
a.
Uang muka pembelian kapal antara JBU dan
PT Sumber Samudra Makmur
Advances for purchase of vessels between
JBU and PT Sumber Samudra Makmur
Pada tanggal 7 Agustus 2012, JBU
menandatangani perjanjian jual dan beli kapal
tunda dengan PT Sumber Samudra Makmur
untuk membeli 10 unit kapal tunda baru
dengan harga beli masing-masing sebesar
US$1.600.000 atau total keseluruhan sebesar
US$16.000.000. Sampai dengan tanggal 31
Desember 2013, JBU telah menerima 7 unit
kapal tunda baru dan melakukan pembayaran
sebesar US$14.210.688.
On August 7, 2012, JBU entered into tugboat
sale and purchase agreement with PT
Sumber Samudra Makmur to purchase 10
units of new tugboats with the purchase price
amounting to US$1,600,000 each or totaling
US$16,000,000. As of December 31, 2013,
JBU has received seven units of the new tugs
and make a payment of US$14,210,688.
Kelebihan antara penerimaan kapal dan
pembayaran atas pembelian kapaltunda
kepada PT Sumber Samudra Makmuryang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2013
dicatat sebagai uang muka perolehan aset
tetap sebesar US$3.010.688.
Excess of receipts and payments for the
purchase of boats tugboats to PT Sumber
Makmur Ocean ended December 31, 2013
are recorded as advances acquisition of fixed
assets amounting to US$3,010,688.
53
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
10. ASET TETAP (lanjutan)
b.
10. FIXED ASSETS (continued)
b.
Uang muka pembelian kapal antara JBU dan
Capella International Pte., Ltd., Singapura
Pada
tanggal
23
Mei
2012,
JBU
menandatangani
memorandum
of
understanding dengan Capella International
Pte., Ltd., Singapura untuk membeli 10 unit
Deck Cargo Barge dengan harga beli masingmasing sebesar US$2.243.000 atau total
keseluruhan sebesar US$22.430.000.
c.
Advances for purchase of vessels between
JBU and Capella International Pte., Ltd.,
Singapore
On May 23, 2012, JBU entered into a
memorandum of understanding with Capella
International Pte., Ltd., Singapore to
purchase 10 units of Deck Cargo Barges with
purchase price of US$2,243,000 each or
totaling US$22,430,000.
Pada tanggal 1 Maret 2013, JBU dan Capella
International Pte., Ltd., Singapura mengadakan
perubahan perjanjian. Berdasarkan perubahan
perjanjian tersebut, kedua belah pihak setuju
untuk
menurunkan
harga
beli
kapal
keseluruhan sebesar US$250.000 (dari
US$22.430.000 menjadi US$22.180.000).
On March 1, 2013, JBU and Capella
International Pte., Ltd., Singapore entered
into an amendment of agreement. Based on
the addendum, both parties agreed to reduce
the purchase price of the vessels by
US$250,000
(from
US$22,430,000
to
US$22,180,000).
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013,
JBU telah menerima 7 unit kapal tunda baru
dan
melakukan
pembayaran
sebesar
US$20.419.360.
As of December 31, 2013, JBU has received
seven units of the new tugs and make a
payment of US$20,419,360.
Kelebihan antara penerimaan kapal dan
pembayaran atas pembelian kapal tunda
kepada Capella International Pte., Ltd., yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2013
dicatat sebagai uang muka perolehan aset
tetap sebesar US$4.818.360.
Excess of receipts and payments for the
purchase of boats tugboats to Capella
International Pte., Ltd., which ended on
December 31, 2013 are recorded as
advances acquisition of fixed assets
amounting to US$4,818,360.
c.
Perjanjian jual beli uang muka kapal JBU
Purchase agreement advances the ship JBU.
On December 31, 2014, JBU make buying
and selling receivables with PT Trisurya Reka
Kapita contained in the Sale and Purchase
Agreement Of Receivables on the balance of
advance purchase of tugs to PT Sumber
Samudra Makmur and Capella International
Pte., Ltd., December 31, 2014 amounted to
US$3,010,688 and US$4,818,360 or total
selling price of US$7,829,048. Payment
transaction system set forth in the abovementioned agreement with the sett off the
loan (JBU payable to PT Trisurya Reka
Kapita) of US$4,567,110, while the remaining
US$3,261,939 paid gradually over a period of
12 months (from the date of the agreement
made December 31, 2014) and recorded as
JBU other receivables.
Pada tanggal 31 Desember 2014, JBU
melakukan transaksi jual beli piutang dengan
PT Trisurya Reka Kapita yang tertuang dalam
Sale and Purchase Of Receivables Agreement
atas saldo uang muka pembelian kapal tunda
kepada PT Sumber Samudra Makmur dan
Capella International Pte., Ltd., per 31
Desember 2014 masing-masing sebesar
US$3.010.688 dan US$4.818.360 atau total
keseluruhan harga jual sebesar US$7.829.048.
Sistem transaksi pembayaran yang diatur
dalam perjanjian tersebut diatas dengan sett
off pinjaman (utang JBU kepada PT Trisurya
Reka
Kapita)
sebesar
US$4.567.110,
sedangkan sisanya US$3.261.939 dibayarkan
bertahap selama jangka waktu 12 bulan (sejak
perjanjian dibuatkan yaitu tanggal 31
Desember 2014) dan dicatat sebagai piutang
lain-lain oleh JBU.
54
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
10. ASET TETAP (lanjutan)
10. FIXED ASSETS (continued)
Pembelian kapal - PT Trada Dryship
Purchase of vessel - PT Trada Dryship
Pada tanggal 14 Juni 2011, PT Trada Dryship
(TD) melakukan perjanjian dengan PT
Bossegoro
Indoyard
Consortium
untuk
membeli sebuah kapal jenis Self Propelled
Accomodation Barge 180 Feet dengan harga
beli sebesar Rp25.000.000.000. Pada tanggal
7 Desember 2012, TD telah menerima kapal
tersebutdan telah menandatangani perjanjian
sewa dengan PT Berau Coal pada tanggal 21
Desember 2012. Selama tahun 2014 TD tidak
melakukan pembayaran sedangkan untuk
tahun 2013, TD membayar sebagian utang
pembelian aset tetap kepada PT Bossegoro
Indoyard Consortium sebesar Rp700.000.000.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014,
TD telah membayar 87% dari keseluruhan
harga beli. Pada tanggal 31 Desember 2014
dan 2013, sisa harga beli yang belum dibayar
masing-masing sebesar Rp3.300.000.000
(setara dengan US$265.274 dan US$270.736)
dicatat sebagai bagian dari “Utang pembelian
aset tetap” pada laporan posisi keuangan
konsolidasian (Catatan 16).
On June 14, 2011, PT Trada Dryship (TD)
entered into an agreement with PT Bossegoro
Indoyard Consortium to purchase a vessel
type Self Propelled Accommodation Barge 180
Feet
with
total
purchase
price
of
Rp25,000,000,000. On December 7, 2012, TD
received such vesseland signed charter
agreement with PT Berau Coal on December
21, 2012. During 2014, TD does not make
payments while for the year 2013, TD paid a
portion of its payable for the purchase of fixed
assets to PT Bossegoro Indoyard Consortium
amounting to Rp700,000,000. Until December
31, 2014, TD has paid 87% of the total
purchase price. As of December 31, 2014 and
2013, the remaining balance of purchase price
amounting to Rp3,300,000,000 (equivalent to
US$265,274 and US$270,736), respectively,
was recorded as part of “Liability for purchase
of fixed assets” in the consolidated statement
of financial position (Note 16).
Kebakaran Kapal Lentera Bangsa - PT Trada
Offshore Service
Fire Accident of Vessel Lentera Bangsa - PT
Trada Offshore Service
Pada tanggal 23 September 2011, telah terjadi
kebakaran di kapal FSO Lentera Bangsa milik
PT Trada Offshore Services (TOS), Entitas
Anak. Pada tanggal penyelesaian laporan
keuangan konsolidasian, Kelompok Usaha
belum menentukan taksiran kerugian dari
insiden kebakaran karena klaim kepada pihak
asuransi masih dalam proses. Sebagai akibat
dari peristiwa kebakaran tersebut, pada
tanggal 31 Desember 2011, nilai buku kapal
FSO
Lentera
Bangsa
sebesar
Rp778.646.000.961
(setara
dengan
US$86.938.169) direklasifikasi ke “Aset Tidak
Lancar Lainnya”. Untuk tahun 2014 Nilai Buku
neto kapal FSO Lentera bangsa diturunkan
menjadi sebesar US$52.006.117. Penurunan
tersebut
diperoleh
dari
pertimbangan
manajemen untuk mencerminkan nilai realisasi
bersih kapal. Untuk tahun 2012Nilai buku neto
kapal FSO Lentera Bangsa diturunkan sebesar
selisih antara nilai pertanggungan asuransi
maksimal (US$75.000.000) dengan nilai
bukunya untuk mencerminkan nilai realisasi
bersih kapal yang bersangkutan. Penurunan
nilai buku neto kapal FSO Lentera Bangsa
yang dibebankan ke dalam laba atau rugi
tahun 2014 sebesar US$22.993.883.
On September 23, 2011, vessel FSO Lentera
Bangsa, owned by PT Trada Offshore Services
(TOS), a Subsidiary, was totally damaged in a fire
accident. As of the date of completion of the
consolidated financial statements, the Group has
not yet determined the estimated loss resulting
from this fire incident since the claim with the
insurance company is still in process. Due to the
above condition, on December 31, 2011, the net
book value of vessel FSO Lentera Bangsa
amounted to Rp778,646,000,961 (equivalent to
US$86,938,169) was reclassified to “Other Noncurrent Assets”.For 2014, the net book value of
FSO
Lentera
Bangsaimpaired
to
US$52,006,117.The amount of impairment
obtained from the consideration of management to
reflect the net realizable value of the vessel. The
net book value of FSO Lentera Bangsa in 2012
was impaired by the difference between the
maximum amount of insurance (US$75,000,000)
on the vessel and its net book value to reflect the
net realizable value for such vessel. The amount
of impairment of book value of FSO Lentera
Bangsa was charged to the 2014 profit and loss
amounted to US$22,993,883.
55
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
10. ASET TETAP (lanjutan)
10. FIXED ASSETS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2014 and 2013, total
aset tetap masing-masing sebesar US$162.093.258
dan US$150.159.560 digunakan sebagai jaminan
atas utang bank jangka pendek,pinjaman jangka
panjang, utang transaksi syariah dan utang lain-lain
jangka panjang (Catatan 13, 19, 20 dan 21).
As of December 31, 2014 and 2013, total fixed
assets amounted to US$162,093,258 and
US$150,159,560, respectively, are pledged as
collateral for short-term bank loans, long-term
debts, obligations under syariah transactions and
long-term other payables (Notes 13, 19, 20 and
21).
Pada tanggal 31 Desember 2014, kapal Kelompok
Usaha dengan total nilai buku neto sebesar
US$177.924.020 diasuransikan terhadap risiko
kerusakan lambung dan mesin kapal (Hull and
Machinery)
sebesar
US$135.047.333
serta
Increased Value dengan nilai pertanggungan
sebesar US$19.220.000 melalui PT Jardine Llyod
Thompsdon, PT Asuransi Purna Arthanugraha, PT
Asuransi Mitra, PT Asuransi Jasa Indonesia, PT
Asuransi Indrapura, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk,
PT Asuransi MSIG Indonesia dan PT Marsh
Indonesia.
As of December 31, 2014, the Group’s vessels
with total net book value of US$177,924,020 are
covered by insurance against damage of Hull and
Machinery
under
blanket
policies
for
US$135,047,333 and Increased Value for a
maximum of US$19,220,000 through PT Jardine
Llyod
Thompsdon,
PT
Asuransi
Purna
Arthanugraha, PT Asuransi Mitra, PT Asuransi
Jasa Indonesia, PT Asuransi Indrapura, PT
Asuransi Dayin Mitra Tbk, PT Asuransi MSIG
Indonesia and PT Marsh Indonesia.
Kapal Kelompok Usaha dengan total nilai buku neto
sebesar US$108.705.400 juga diasuransikan
terhadap perlindungan dan penggantian termasuk
kerugian pihak ketiga sehubungan dengan
pengoperasian kapal dengan ganti rugi maksimum
sebesar US$30.570.000.000 untuk seluruh kapal
tanker chemical dan US$1.070.000.000 untuk
seluruh kapal tongkang/tunda. Akan tetapi, kapal
Kelompok Usaha dengan nilai buku neto sebesar
US$13.712.503 tidak diasuransikan terhadap
perlindungan dan penggantian termasuk kerugian
pihak ketiga karena manajemen Kelompok Usaha
berkeyakinan bahwa kemungkinan terjadi risiko
kerugian dari kapal-kapal tersebut adalah kecil.
The Group’s vessels with total net book value of
US$108,705,400 are also covered by P&I
(Protection and Indemnity) insurance including
third party losses connected with the vessels’
operations
with
maximum
liability
of
US$30,570,000,000 for all tanker chemical
vessels
and
US$1,070,000,000
for
all
barge/tugboats. However, the Group’s vessels
with net book value of US$13,712,503 are not
covered by P&I as the Group’s management
believes that the possibility of risk that may be
incurred on such vessels is remote.
Pada tanggal 31 Desember 2014, kendaraan
Kelompok Usaha diasuransikan terhadap risiko
kerugian, kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai
pertanggungan sebesar Rp3.371.950.000 melalui
PT Asuransi Astra Buana, PT Asuransi Raksa
Pratikara, PT Asuransi Umum Bumiputera Muda
1967, PT AIG Insurance Indonesia dan PT Astra
Sedaya Finance.
As of December 31, 2014, the Group’s vehicles
are covered by insurance from accident, fire and
other risks under total blanket policies for
Rp3,371,950,000 through PT Asuransi Astra
Buana, PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Asuransi
Umum Bumiputera Muda 1967, PT AIG Insurance
Indonesia and PT Astra Sedaya Finance.
Manajemen Kelompok Usaha berpendapat bahwa
nilai pertanggungan asuransi cukup untuk menutup
kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.
The Group’s management is of the opinion that
these insurance coverages are adequate to cover
possible losses arising from such risks.
56
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
10. ASET TETAP (lanjutan)
10. FIXED ASSETS (continued)
Penurunan nilai MV Samudera Bangsa sebesar
US$2.108.077 dibebankan pada laba atau rugi
tahun 2014. Penurunan tersebut diperoleh dari
pertimbangan manajemen dan pihak ketiga untuk
mencerminkan nilai realisasi bersih kapal.
The amount of impairment of MV Samudera
Bangsa amounting to US$2,108,077 was charged
to the 2014 profit or loss. The amount of
impairment obtained from the consideration of
management and third parties to reflect the net
realizable value of the vessel.
Pada tanggal 6Juni 2014 PT Hanochem Shipping
(HS), entitas anak memperoleh pinjaman sebesar
US$19.500.000 dari Shining Shipping S.A dan LJ
Europe Ltd untuk membiayai dry docking kapal LNG
Aquarius dari total keseluruhan biaya dry docking
sebesar US$27.535.715. Pinjaman ini terutang
dalam angsuran triwulanan sampai dengan tanggal
28 Februari 2023. Atas total pinjaman ini, sebesar
US$14.625.000 akan dibayarkan ke Shining
Shipping S.A dan sebesar US$4.875.000 akan
dibayarkan ke LJ Europe Ltd.
On June 6, 2014 PT Hanochem Shipping (HS), a
subsidiary obtained a loan of US$19,500,000 from
Shining Shipping SA and LJ Europe Ltd to finance
the LNG vessel dry docking Aquarius of the total
cost of dry docking amounted to US$27,535,715.
The loan is payable in quarterly installments up to
February 28, 2023. Over total loans, the amount
of US$14,625,000 will be paid to of Shining
Shipping SA and of US$4,875,000 will be paid to
LJ Europe Ltd.
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat dari
seluruh aset tetap Kelompok Usaha dapat
dipulihkan, sehingga tidak diperlukan adanya
tambahan penurunan nilai atas aset tetap tersebut,
kecuali yang telah dijelaskan di atas.
Management believes that the carrying values of
all assets of the Group are fully recoverable, and
hence, no additional write-down for impairment in
asset values is necessary except as discussed
above.
11. ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK
DIJUAL
11. NON-CURRENT ASSETS HELD FOR SALE
This account represents several vessels
consistingMT Raissa Ayu (Note 10) which were
no longer used in the Group’s active operations,
and the Group plans to sell these vessels, with
detail as follows:
Akun ini merupakan kapal yang tidak lagi digunakan
dalam kegiatan usaha Kelompok Usaha, dan
Kelompok Usaha berencana untuk menjual kapalkapal ini yang terdiri dari MT Raissa Ayu, (Catatan
10) dengan rincian sebagai berikut :
31 Desember/December 31,
2014
2013
Biaya Perolehan
Akumulasi penyusutan
9.812.087
(1.603.850)
9.812.087
(1.603.850)
Cost
Accumulated depreciation
Nilai buku neto
Penurunan nilai
8.208.237
(4.708.237)
8.208.237
(4.708.237)
Net book value
Impairment
3.500.000
3.500.000
Total
57
Total
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
11. ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK
DIJUAL (lanjutan)
11. NON-CURRENT ASSETS HELD FOR SALE
(continued)
MT Raissa Ayu
MT Raissa Ayu
Pada bulan September 2012, Perusahaan
menandatangani Memorandum of Understanding
atas penjualan kapal MT Raissa Ayu kepada
Sommerton Ventures Pte., Ltd., Singapura dengan
harga jual sebesar US$3.500.000. Nilai buku neto
kapal MT Raissa Ayu diturunkan sebesar selisih
antara harga jual kapal dengan nilai bukunya untuk
mencerminkan nilai realisasi bersih kapal yang
bersangkutan. Tidak terdapat penurunan nilai untuk
tahun 2014.
In September 2012, the Company entered into a
Memorandum of Understanding for the sale of
vessels MT Raissa Ayu to Sommerton Ventures
Pte., Ltd., Singapore for US$3,500,000. The net
book value of MT Raissa Ayu had to be impaired
by the difference between the sales price of the
vessel and its net book value to reflect the net
realizable value of such vessels. There is no
impairment for the year 2014.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan ini,
belum terjadi penjualan kapal MT Raissa Ayu
dikarenakanpenyelesaian pembuatan perjanjian jual
beli kapal (sales and purchase agreement - SPA)
dankegiatan pembersihan minyak dalam tangki
kapal masih dalam proses. Berdasarkan hasil
penelahaan manajemen, tidak terdapat kejadian
atau perubahan keadaan yang mengindikasikan
adanya perubahan signifikan atau pembatalan atas
rencana penjualan kapal MT Raissa Ayu tersebut.
Until the completion date of this report, there is no
realization of the planned sale of vessel MT
Raissa Ayu sincethe finalization of thesale and
purchase agreement (SPA) and oil tank cleaning
activity are still in progress. Based on
management’s assessment, there are no events
or changes in circumstances which may indicate a
significant change to the plan of sale of vessel MT
Raissa Ayu will be made or the plan will be
withdrawn.
12. ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR LAINNYA
12. OTHER NON-CURRENT FINANCIAL ASSETS
This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
31 Desember/December 31,
2014
2013
Deposito berjangka yang dibatasi
penggunaannya
Uang jaminan yang dapat dikembalikan
Bank yang dibatasi penggunaannya
1.157.804
9.488
-
1.178.530
7.557
220.335
Restricted time deposits
Refundable deposits
Restricted cash in bank
Total
1.167.292
1.406.422
Total
Restricted time deposits are pledged as security
for bank guarantee issued in connection with the
services provided by the Company. As of
December 31, 2014 and 2013, the restricted time
deposits are placed in the following banks:
Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya
digunakan sebagai jaminan dalam penerbitan bank
garansi sehubungan dengan jasa yang diberikan
oleh Perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2014
dan 2013, deposito berjangka yang dibatasi
penggunaannya ditempatkan pada bank-bank
sebagai berikut:
58
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
12. ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR LAINNYA
(lanjutan)
12. OTHER NON-CURRENT FINANCIAL ASSETS
(continued)
Jumlah/Amount
Dolar Amerika Serikat
Indonesia Exim Bank
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Sinarmas Tbk
Rupiah
PT Bank Sinarmas Tbk
Total
Tingkat suku bunga/Interest rate
900.000
148.065
96.200
10.351
1,5%
2,0%
3,8%
3,75%
U.S. dollar
IndonesiaExim Bank
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Sinarmas Tbk
3.188
3,75%
Rupiah
PT Bank Sinarmas Tbk
1.157.804
Total
As of December 31, 2014 and 2013, none of the
Group’s restricted time deposits andcash in bank
are held by a related party.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak
terdapat deposito berjangka dan saldo bank yang
dibatasi penggunaannya, yang ditempatkan pada
pihak berelasi.
13. UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN CERUKAN
13. SHORT-TERM
OVERDRAFT
BANK
LOANS
AND
This account consistsof:
Akun ini terdiri dari:
31 Desember/December 31,
2014
2013
Utang bank jangka pendek
PT Bank Mayapada International Tbk
PT Bank ICBC Indonesia
29.401.194
2.957.958
4.360.870
4.132.958
Short-term bank loans
PT Bank Mayapada International Tbk
PT Bank ICBC Indonesia
Total
32.359.152
8.493.828
Total
PT Bank
Mayapada)
Mayapada
International
(Bank
PT Bank
Mayapada)
Mayapada
International
(Bank
On February 28, 2013, PT Jelajah Bahari Utama
(JBU), a subsidiary, obtained several working
capital credit facilities from Bank Mayapada, and
has been adapted to the Deed Correspondence
No. 92 on August 29, 2014 with the following
details:
Pada tanggal 28 Februari 2013, PT Jelajah Bahari
Utama (JBU), entitas anak, memperoleh fasilitas
kredit modal kerja dari Bank Mayapada, dan telah
disesuaikan dengan Akta Persesuaian No. 92 pada
tanggal 29 Agustus 2014 dengan rincian sebagai
berikut:
59
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
13. UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN CERUKAN
(lanjutan)
PT Bank Mayapada
Mayapada) (lanjutan)
International
13. SHORT-TERM
BANK
OVERDRAFT (continued)
(Bank
PT Bank Mayapada
Mayapada) (continued)
LOANS
International
AND
(Bank
a.
PTA II - Pinjaman Tetap Angsuran, dengan
pagu pinjaman sebesar Rp12.000.000.000
digunakan sebagai modal kerja: Pada tahun
2013, pinjaman dari fasilitas ini dikenakan
bunga dengan tingkat bunga tahunan berkisar
antara 13% sampai dengan 15%. Pinjaman
dari fasilitas ini terutang dalam angsuran
bulanan, yang dimulai dua belas (12) bulan
dari tanggal pencairan pinjaman PTA II pada
bulan Maret 2013. Tidak terdapat pembayaran
angsuran selama tahun 2013, pada tahun
2014 JBU melakukan pembayaran sebesar
Rp4.783.603.350. Pinjaman terutang dari
fasilitas
ini
masing-masing
sebesar
Rp7.216.396.650 (setara dengan US$580.096)
dan
Rp12.000.000.000
(setara
dengan
US$984.494) pada tahun 2014 dan 2013.
a.
PTA II - Fixed Installment Loan with maximum
credit amounting to Rp12,000,000,000 for
working capital: In 2013, the loan from this
facility bear interest at annual rates ranging
from 13% to 15%. This loan is payable in
monthly installments, commencing twelve
(12) months from the date of the drawdown of
PTA II loan in April 2013. The last monthly
installment is due in March 2015. No
installment payment was made in 2013, In
2014,
JBU
make
a
payment
of
Rp4,783,603,350. Loans outstanding under
this facility Rp7,216,396,650 respectively
(equivalent
to
US$580,096)
and
Rp12,000,000,000
(equivalent
to
US$984,494) in 2014 and 2013.
b.
PTA III Line - Pinjaman Tetap Angsuran Line,
dengan
pagu
pinjaman
sebesar
Rp101.000.000.000 digunakan sebagai modal
kerja. Pada tahun 2013, pinjaman dari fasilitas
ini dikenakan bunga dengan tingkat bunga
tahunan berkisar antara 13% sampai dengan
15%. Pinjaman dari fasilitas ini terutang dalam
angsuran bulanan, yang dimulai dua puluh
empat (24) bulan dari tanggal pencairan
pinjaman PTA II line pada bulan Maret 2013.
Angsuran bulanan terakhir jatuh pada bulan
Maret 2016. Tidak terdapat pembayaran
angsuran selama tahun 2014 dan 2013.
b.
PTA III Line - Fixed Installment Loan Line
with
maximum
credit
amounted
to
Rp101,000,000,000 for working capital: In
2013, the loan from this facility bear interest
at annual rates ranging from 13% to 15%.
This loan is payable in monthly installments,
commencing twenty-four (24) months from
the date of the draw down of PTA II line loan
in April 2013. The last monthly installment is
due in March 2016. No installment payment
was made in 2014 and 2013.
c.
PTA IV – Pinjaman Tetap Angsuran IV, Pada
tanggal 22 November 2013, JBU memperoleh
fasilitas Pinjaman Tetap Angsuran IV (PTA IV)
dari Bank Mayapada dengan pagu pinjaman
sebesar Rp50.000.000.000 yang digunakan
sebagai modal kerja, pinjaman dari fasilitas ini
dikenakan bunga dengan tingkat bunga
tahunan sebesar 15% (dapat berubah
sewaktu-waktu). Pinjaman terutang dari
fasilitas
ini
masing-masing
sebesar
Rp13.212.551.849
(setara
dengan
US$1.062.102) dan Rp50.000.000.000 (setara
dengan US$4.102.060) pada tahun 2014 dan
2013.
c.
PTA IV - Fixed Loan Installment IV, On
November 22, 2013, JBU obtain a Fixed
Installment Loan facility IV (PTA IV) of
Mayapada with maximum amount of
Rp50,000,000,000 used as working capital,
loans from this facility bear interest at the
interest rate annual 15% (could change at
any time). Outstanding loans from this facility
are
Rp13,212,551,849
respectively
(equivalent
to
US$1,062,102)
and
Rp50,000,000,000
(equivalent
to
US$4,102,060) in 2014 and 2013.
60
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
13. UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN CERUKAN
(lanjutan)
PT Bank Mayapada
Mayapada) (lanjutan)
International
13. SHORT-TERM
BANK
OVERDRAFT (continued)
(Bank
PT Bank Mayapada
Mayapada) (continued)
LOANS
International
AND
(Bank
d.
PTA V – Pinjaman Tetap Angsuran, pada
tanggal 22 November 2013, perusahaan
memperoleh
fasilitas
Pinjaman
Tetap
Angsuran V (PTA V) dari Bank Mayapada
dengan
pagu
pinjaman
sebesar
Rp125.000.000.000 yang digunakan sebagai
modal kerja. Pada tahun 2013, pinjaman dari
fasilitas ini dikenakan bunga dengan tingkat
bunga tahunan sebesar 15% (dapat berubah
sewaktu-waktu). Pinjaman dari fasilitas ini
terutang dalam angsuran bulanan, yang
dimulai dua belas (12) bulan dari tanggal
pencairan pinjaman PTA V pada bulan
November 2013. Angsuran bulanan terakhir
jatuh pada bulan November 2015. Pinjaman
terutang dari fasilitas ini masing-masing
sebesar Rp125.000.000.000 (setara dengan
US$10.048.232)
dan
Rp125.000.000.000
(setara dengan US$10.255.148) pada tahun
2014 dan 2013.
d.
PTA V - Fixed Installment Loan, on 22
November 2013, the company obtained a
Fixed Loan Installment V (PTA V) of
Mayapada with a maximum amount of
Rp125,000,000,000 used as working capital.
In 2013, a loan of this facilitybear interest at
the annual rate of 15% (could change at any
time). Loan from this facility are payable in
monthly installments, which began twelve (12)
months from the date of disbursement of the
loan PTA V in November 2013. The last
monthly payments due in November 2015.
Outstanding loans from this facility are
Rp125,000,000,000 respectively (equivalent
to US$10,048,232) and Rp125,000,000,000
(equivalent to US$10,255,148) in 2014 and
2013.
e.
PTA VI – Pinjaman Tetap Angsuran VI,
pinjaman sebesar Rp10.000.000.000 yang
digunakan sebagai modal kerja. Pada tahun
2013, pinjaman dari fasilitas ini dikenakan
bunga dengan tingkat bunga tahunan sebesar
15%
(dapat
berubah
sewaktu-waktu).
Pinjaman terutang dari fasilitas ini masingmasing sebesar Rp6.833.569.586 (setara
dengan US$549.322) dan Rp10.000.000.000
(setara dengan US$820.412) pada tahun 2014
dan 2013.
e.
PTA VI - Fixed Installment Loans VI,
amounting to Rp10,000,000,000 used as
working capital. In 2013, a loan of this facility
bears interest at the annual rate of 15%
(changeable at any time). The outstanding
loans from this facility are Rp6,833,569,586
(equivalent
to
US$549,322)
and
Rp10,000,000,000
(equivalent
to
US$820,412), respectively in 2014 and 2013.
f.
Berdasarkan Akta Persesuaian No. 92 pada
tanggal 29 Agustus 2014 disepakati untuk
semua pinjaman (sesuai dengan yang telah
disebutkan
sebelumnya)
kepada
Bank
Mayapada berubah menjadi fasilitas PTX-OD I
(Pinjaman Tetap On Demand), pinjaman
sebesar Rp115.000.000.000 (setara dengan
US$9.244.373) dan PTX-OD II (Pinjaman Tetap
On
Demand),
pinjaman
sebesar
Rp253.262.518.085
(setara
dengan
US$20.358.723) atau sampai jumlah setingitingginya Rp368.262.518.085 (setara dengan
US$29.603.096), dikenakan bunga sebesar
16% pertahun dan provisi sebesar 1%
pertahun, dengan jangka waktu terhitung mulai
tanggal 21 April 2014 sampai dengan 21 April
2015 untuk fasilitas PTX-OD I dan 1 September
2014 sampai dengan 21 April 2015 untuk
fasilitas PTX-OD II.
f.
Based on the Term Adjustment Deed No. 92
on August 29, 2014 it was agreed upon for
all loans (previously mentioned) to Bank
Mayapada changed into PTX-OD I facility
(Fixed Loan on Demand), loan amounting to
Rp115,000,000,000
(equivalent
to
US$9,244,373) and PTX-OD II facility (Fixed
Loan on Demand), loan amounting to
Rp253,262,518,085
(equivalent
to
US$20,358,723) on maximum limit amount
of
Rp368,262,518,085
(equivalent
to
US$29,603,096), bear interest at 16% per
year and provision fee 1% per year, with the
term period starting from April 21, 2014 until
April 21, 2015 for PTX-OD I facility and
starting from September 1, 2014 until April
21, 2015 for PTX-OD II facility.
61
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
13. UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN CERUKAN
(lanjutan)
PT Bank Mayapada
Mayapada) (lanjutan)
International
13. SHORT-TERM
BANK
OVERDRAFT (continued)
(Bank
PT Bank Mayapada
Mayapada) (continued)
LOANS
International
AND
(Bank
The
above
loan
obtained
from
Bank Mayapada is collateralized by 6 sets of
barges and tug boats and all assets owned by PT
Jelajah Bahari Utama, a subsidiary.
Pinjaman yang diperoleh dari Bank Mayapada
diatas dijamin dengan enam (6) set kapal tongkang
dan tunda serta seluruh aset milik perusahaan.
PT Bank ICBC Indonesia (Bank ICBC)
PT Bank ICBC Indonesia (Bank ICBC)
Sebagai akibat pencairan fasilitas Standby Letter of
Credit (SBLC) sebesar US$5.000.000 yang
dilakukan oleh International Finance Corporation
(IFC) (Catatan 20), Perusahaan terutang kepada PT
Bank ICBC Indonesia (Bank ICBC) sebesar
US$5.000.000.Pada
bulan
Agustus
2013,
Perusahaan membayar sebesar US$228.373
sehingga
saldo
terutang
menjadi
sebesar
US$4.771.627.Pada tanggal 30 Agustus 2013,
Perusahaan dan Bank ICBC melakukan perubahan
terhadap jenis fasilitas yang diberikan kepada
Perusahaan dari fasilitas SBLC menjadi fasilitas
Pinjaman Tetap On Demand B (PTD B) tidak
berulang (Non-Revolving). Pinjaman dari fasilitas ini
dikenakan bunga dengan tingkat bunga tahunan
sebesar 7%. Pinjaman initerutang sampai dengan
tanggal 28 Februari 2015.Total pembayaran yang
dilakukan selama tahun 2014 dan 2013 adalah
sebesar US$1.175.000 dan US$638.669.Pada
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, pinjaman
terutang dari fasilitas ini sebesar US$2.957.958 dan
US$4.132.958.
As the impactof drawdown from the Standby
Letter of Credit (SBLC) facility amounting to
US$5,000,000
by
International
Finance
Corporation (IFC) (Note 20), the Companyhas an
outstanding
loan
payable
to
PT Bank ICBC Indonesia (Bank ICBC) amounting
US$5,000,000. In August 2013, the Company
paid US$228,373, therefore, the outstanding loan
became US$4,771,627. On August 30, 2013, the
Company and ICBC make changes to the types of
facilities granted to the Company which related to
changes in the credit facility typefrom SBLC
facility to a Fixed Loan on Demand B (PTD B)
Non-Revolving credit facility. The loan from this
facility bear interest at the annual rate of 7%. This
loan was originallyset to be payable until February
28, 2015.Total payments made during 2014 and
2013
amounted
to
US$1,175,000
and
US$638,669. As of December 31, 2014 and 2013,
the outstanding loan from this facility amounted
US$2,957,968 and US$4,132,958.
Pinjaman yang diperoleh dari Bank ICBC dijamin
dengan lima (5) kapal tongkang dan tunda milik
Perusahaan.
The
above
loan
obtained
from
Bank ICBC is collateralized by five (5) tugboats
and barges, owned by the Company.
62
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
14. UTANG USAHA
14. TRADE PAYABLES
The details of trade payables are as follows:
Rincian utang usaha ini terdiri dari:
31 Desember/December 31,
2014
Pihak ketiga
Dolar Amerika Serikat
Mitsui O.S.K Lines, Ltd
Cosco (Guangdong) Shipyard Co.
PT Aria Citra Mulia
PT Marsh Indonesia
OSM Ship Management
PT Jardine Lloyd Thompson
PT Worleyparsons Indonesia
PT Timur Ship Management
Asahi Tanker Co,. Ltd.
PT Nippon Kaiji Kyokai
Pax Ocean, DDW
PT Lautan Sarana Mulia Jaya
PT Wintermar Offshore Marine
Willis Indonesia
Chengxi Shipyard (Guangzhou)
Lain-lain (masing-masing
di bawah US$50.000)
Rupiah
PT Mega Kirana Bahari
(Rp2.856.500.000pada tahun 2014)
PT Tanindo Mandiri Jaya
(Rp2.317.248.000 pada tahun 2014 dan
Rp886.770.150 pada tahun 2013)
PT Nusantara Sumber Energy
(Rp1.455.635.742 pada tahun 2014)
PT Arghaniaga Pancatunggal
(Rp826.585.000 pada tahun 2014 dan
Rp1.429.575.000 pada tahun 2013)
PT Jotun Indonesia
(Rp1.370.253.371 pada tahun 2014 dan
Rp1.641.013.431 pada tahun 2013)
PT Daya Radar Utama
(Rp1.093.000.000 pada tahun 2014)
PT Duta Buana Perkasa
(Rp1.093.000.000 pada tahun 2014
dan Rp734.304.970 pada tahun 2013)
PT Foundry Putra Indonesia
(Rp728.873.090 pada tahun 2014)
PT Sumber Samudera Makmur
(Rp199.400.760 pada tahun 2014 dan
Rp1.285.223.514 pada tahun 2013)
PT Lautan Sarana Mulia Jaya
(Rp89.456.040 pada tahun 2014 dan
Rp711.844.879 pada tahun 2013)
PT Batu Alam Makmur
(Rp825.000.000 pada tahun 2013)
Lain-lain (masing-masing
dibawah US$50.000)
2013
4.440.434
2.050.000
1.598.214
1.043.249
336.128
318.135
208.014
193.895
154.756
136.788
57.268
33.516
30.996
24.012
-
3.000.000
1.836.914
1.028.848
367.026
92.964
208.014
193.895
82.473
75.207
121.962
40.012
251.456
273.935
267.554
Third parties
U.S. dollar
Mitsui O.S.K Lines, Ltd
Cosco (Guangdong) Shipyard Co.
PT Aria Citra Mulia
PT Marsh Indonesia
OSM Ship Management
PT Jardine Lioyd Thompson
PT Worleyparsons Indonesia
PT Timur Ship Management
Asahi Tanker Co,. Ltd.
PT Nippon Kaiji Kyokai
Pax Ocean, DDW
PT Lautan Sarana Mulia Jaya
PT Wintermar Offshore Marine
Willis Indonesia
Chengxi Shipyard (Guangzhou)
Others (each below US$50,000)
229.622
-
186.274
72.752
117.013
-
66.446
117.284
110.149
134.631
87.862
-
83.878
60.243
58.591
-
16.029
105.441
7.191
58.401
-
67.684
Rupiah
PT Mega Kirana Bahari
(Rp2,856,500,000in 2014)
PT Tanindo Mandiri Jaya
(Rp2,317,248,000 in 2014 and
Rp886,770,150 in 2013)
PT Nusantara Sumber Energy
(Rp1,455,635,742 in 2014)
PT Arghaniaga Pancatunggal
(Rp826,585,000in 2014 and
Rp1,429,575,000 in 2013)
PT Jotun Indonesia
(Rp1,370,253,371 in 2014 and
Rp1,641,013,431 in 2013)
PT Daya Radar Utama
(Rp1,093,000,000 in 2014)
PT Duta Buana Perkasa
(Rp1,093,000,000 in 2014 and
Rp734,304,970 in 2013)
PT Foundry Putra Indonesia
(Rp728,873,090 in 2014)
PT Sumber Samudera Makmur
(Rp199,402,250 in 2014 and
Rp1,285,223,514 in 2013)
PT Lautan Sarana Mulia Jaya
(Rp89,450,000 in 2014 and
Rp711,844,879 in 2013)
PT Batu Alam Makmur
Rp825,000,000 in 2013)
673.482
581.723
Others (each below US$50,000)
63
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
14. UTANG USAHA (lanjutan)
14. TRADE PAYABLES (continued)
The details of trade payables are as follows:
(continued)
Rincian utang usaha ini terdiri dari: (lanjutan)
31 Desember/December 31,
2014
Dolar Singapura
Keppel Shipyard
(SGD308.003 pada tahun 2014 dan
SGD785.000 pada tahun 2013)
IHI Marine Engineering
(SGD126.918 pada tahun 2014 dan
SGD146.875 pada tahun 2013)
Taknas Engineering (Pte) Ltd
(SGD79.248 pada tahun 2014 dan
SGD129.847 pada tahun 2013)
Kunimori Engineering Works Co
(SGD76.707 pada tahun 2014 dan
SGD81.139 pada tahun 2013)
Clyde & Co
(SGD68.573 pada tahun 2014)
Rico (Pte) Ltd
(SGD60.177 pada tahun 2014)
Eureka Control Systems Pte., Ltd
(SGD31.800 pada tahun 2014 dan
SGD240.487 pada tahun 2013)
Lain-lain (masing-masing
di bawah US$50.000)
Yen Jepang
Kunimori Engineering Works Co. Ltd
(JPY14.740.841 pada tahun 2014)
PT Oyama Daihatsu
(JPY6.010.762 pada tahun 2014)
PT Pioneer
JPY19.878.605 pada tahun 2013)
Lain-lain (masing-masing
di bawah US$50.000)
Sub-total
2013
233.280
620.073
96.128
116.017
60.023
102.566
58.098
64.092
51.937
-
45.758
-
24.085
189.961
30.032
87.196
Singapore dollar
Keppel shipyard
(SGD308,000 in 2014 and
SGD785,000 in 2013)
IHI Marine Engineering
(SGD126,917 in 2014 and
SGD146,875 in 2013)
Taknas Engineering (Pte) Ltd
(SGD79,248 in 2014 and
SGD129,847 in 2013)
Kunimori Engineering Works Co
(SGD76,706 in 2014 and
SGD81,139 in 2013)
Clyde & Co
(SGD68,573 in 2014)
Rico (Pte) Ltd
(SGD60,414 in 2014)
Eureka Control System Pte., Ltd
(SGD31,799 in 2014 and
SGD240,487 in 2013)
Others (each below US$50,000)
123.495
-
50.356
-
-
189.474
Japanese yen
Kunimori Engineering Works Co. Ltd
(JPY14,736,652 in 2014 )
PT Oyama Daihatsu
(JPY6,009,032 in 2014)
PT Pioneer
JPY19,878,605 in 2013)
5.223
82.971
Others (each below US$50,000)
13.314.292
10.216.834
Sub-total
31 Desember/December 31,
2014
Pihak berelasi - rupiah
PT Trada Trading Indonesia
(Rp199.999.915 pada tahun 2013)
PT Trada International
(Rp53.955.000 pada tahun 2014)
Sub-total
Total
2013
-
16.408
4.337
-
Related parties - rupiah
PT Trada Trading Indonesia
(Rp199,999,915 in 2013)
PT Trada International
(Rp53,955,000in 2014)
4.337
16.408
Sub-total
13.318.629
10.233.241
Total
All of the Group’s trade payables are unsecured.
Tidak ada jaminan yang diberikan Kelompok Usaha
atas utang usaha tersebut.
64
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
15. LIABILITAS
LAINNYA
KEUANGAN
JANGKA
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
PENDEK
15. OTHER CURRENT FINANCIAL LIABILITIES
Akun ini terdiri dari:
This accounts consist of:
31 Desember/December 31,
2014
2013
Dolar Amerika Serikat
Uang jaminan calon pembeli
Kapal MT Raisa Ayu
PT Union Maritime Indonesia
Pinjaman dari PT Trisurya Reka Kapita
Lain-lain
3.500.000
37.500
282.917
3.500.000
480.290
126.294
U.S. dollar
Deposits from candidate buyers
of vessel MT Raisa Ayu
Union Maritime Indonesia PT
Loan from PT Trisurya Reka Kapita
Others
Total
3.820.417
4.106.584
Total
Pada tanggal 2 Oktober2013, PT Jelajah Bahari
Utama (entitas anak) mendapatkan pinjaman modal
kerja dari PT Trisurya Reka Kapita. Pinjaman ini
tidak dikenakan bunga, tidak terdapat jaminan dan
tidak memiliki jangka waktu pengembalian.
On October 2, 2013, PT Jelajah Bahari Utama (a
subsidiary) obtained working capital loan from
PT Trisurya Reka Kapita. This loan is non-interest
bearing, unsecured by any collateral and has no
fixed repayment date.
16. UTANG PEMBELIAN ASET TETAP
16. LIABILITY FOR PURCHASE OF FIXED ASSETS
Akun ini merupakan utang pembelian kapal dari
galangan kapal sebagai berikut (Catatan 10):
This account represents liability for purchase of
vessels from the following shipyards (Note 10):
31 Desember/December 31,
2014
2013
Rupiah
PT Bossegoro Indoyard
Consortium
(Rp3.300.000.000 pada tahun
2014 dan 2013)
265.274
270.736
Rupiah
PT Bossegoro Indoyard
Consortium
(Rp3,300,000,000 in 2014
and 2013)
Total
265.274
270.736
Total
Seluruh transaksi di atas dilakukan dengan pihak
ketiga.
All the above transactions are made with third
parties.
17. BEBAN AKRUAL
17. ACCRUED EXPENSES
Akun ini terdiri atas beban akrual sebagai berikut:
This account consists of accruals for the following
expenses:
31 Desember/December 31,
2014
2013
Bunga
Jasa professional
Sewa kapal (Catatan 40 a.xiv)
Lain-lain
3.598.073
69.804
181.906
1.014.484
139.858
2.917.691
302.855
Interest
Professional fee
Rental vessel(Note 40 a.xiv)
Others
Total
3.849.783
4.374.888
Total
65
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
18. UANG MUKA PELANGGAN
18. CUSTOMER DEPOSITS
Akun ini merupakan pembayaran awal yang diterima
dari PT Gunung Bara Utama (GBU) dalam rangka
penyewaan kapal tunda dan tongkang milik PT
Jelajah Bahari Utama (JBU), entitas anak.
Pembayaran awal ini akan dikompensasikan dengan
tagihan terkait penyewaan kapal JBU di masa yang
akan datang atau melalui penyelesaian lain sesuai
dengan kesepakatan bersama.
This account consistsofadvance payments from
PT Gunung Bara Utama (GBU) for the chartering
of tugs and barges owned by PT Jelajah Bahari
Utama (JBU), a subsidiary. Theadvance
paymentswill be used to compensatethe charter
hire billings from JBU or other settlement as
agreed by both parties.
Pada tanggal 21 April 2014 PT Gunung Bara Utama
(GBU) dan PT Jelajah Bahari Utama (JBU), entitas
anak, berdasarkan surat kesepakatan bersama,
tercapai kesepakatan JBU mengembalikan sebagian
“Pembayaran Awal” kepada GBU sebesar
Rp79.400.000.000 dengan kurs Rp11.342, setara
US$7.000.000.
On April 21, 2014 PT Gunung Bara Utama (GBU)
and PT Jelajah Bahari Utama (JBU), subsidiaries,
based on mutual agreement letter, it has agreed
that JBU repay a portion of “Initial Payment” to
GBU amounted to Rp79,400,000,000 with
exchange rate at Rp11,342, equivalent to
US$7,000,000.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo
pembayaran awal yang diterima dari GBU masingmasing sebesar US$3.189.723 dan US$8.553.407.
As of December 31, 2014 and 2013, the balance
of the advance payment from GBU amounted to
US$3,189,723 and US$8,553,407, respectively.
19. PERPAJAKAN
a.
19. TAXATION
a.
Utang pajak terdiri dari:
Taxes payable consist of the following:
31 Desember/December 31,
2014
Perusahaan
Pajak penghasilan
Pasal 4 (2)
Pasal 15
Pasal 21
Pasal 23
Pasal 25
Pasal 29
Entitas Anak
Pajak penghasilan
Pasal 4 (2)
Pasal 15
Pasal 21
Pasal 23
Pasal 26
Pajak pertambahan nilai
Total
b.
2013
3.633
59.848
82.993
9.832
223.486
20.655
3.788
46.558
72.434
9.390
154.329
3.963
235
58.087
239.438
10.129
2.530
104.033
548
31.828
230.907
6.203
172.648
The Company
Income taxes
Article 4 (2)
Article 15
Article 21
Article 23
Article 25
Article 29
subsidiaries
Income taxes
Article 4 (2)
Article 15
Article 21
Article 23
Article 26
Value added tax
814.899
732.596
Total
b. Current income tax
Pajak penghasilan kini
The reconciliation between the profit (loss)
before income tax and the estimated taxable
income in Indonesian rupiah is as follows:
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak
penghasilan dan taksiran penghasilan kena
pajak dalam rupiah adalah sebagai berikut:
66
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
19. PERPAJAKAN (lanjutan)
b.
19. TAXATION (continued)
b. Current income tax (continued)
Pajak penghasilan kini (lanjutan)
Tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
2014 (in Rupiah)
Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan (392.164.784.436)
Laba (rugi) entitas anak sebelum
pajak penghasilan
(51.418.281.250)
Laba (rugi) Perusahaan sebelum
pajak penghasilan
Beda tetap
Rugi penurunan nilai piutang
Rugi atas pelepasan investasi
saham
Bagian atas laba
neto entitas asosiasi
Beban yang tidak dapat
dikurangkan
Kenikmatan karyawan
Sumbangan dan
beban representasi
Beban pajak
Pendapatan dan beban yang
telah dikenakan pajak final
Pendapatan jasa
Beban jasa
Beban usaha
Beban lain-lain
Beban keuangan-neto
Beda temporer
Penyesuaian nilai wajar
pinjaman jangka panjang
Penyisihan (pembayaran) atas
liabilitas imbalan kerja
jangka panjang
Penurunan nilai aset tetap
Taksiran penghasilan kena pajak
2013 (in Rupiah)
45.095.862.555
Profit (loss) before income tax
Income (loss) of subsidiaries before
income tax
(340.746.503.186)
7.963.410.533
Income (loss) before income tax
attributable to the Company
372.238.181.117
1.917.754.359
-
1.170.148.785
(4.817.102.621)
53.059.273.088
(11.416.728.194)
3.109.628.992
3.553.526.319
8.094.451.029
357.958.889
2.106.434.401
827.921.196
(143.124.624.978)
93.819.250.126
8.465.479.221
1.052.248.997
18.753.152.276
-
20.277.200
-
(154.793.053.991)
83.457.391.359
26.172.354.138
59.666.430.784
373.518.647
(4.887.990.074)
-
357.968.900.248
8.147.707.729
17.222.397.062
16.111.118.262
Permanent differences
Impairment loss on receivables
Loss on disposal of investment
in shares of stock
Share in net income of
an associate
Non-deductible expenses
Employee benefits in kind
Donation and
representation
Tax expense
Income and related expenses
already subjected to final tax
Service revenues
Cost of services
Operating expenses
Others expenses
Finance cost - net
Temporary differences
Fair value adjustment of
long-termdebt
Provisions (payment of liability) for
long-term employee benefits
Impairment of fixed assets
Estimated taxable income
The computations of the current income tax
expense and the estimated income tax
payable in Indonesian rupiah are as follows:
Perhitungan beban pajak kini dan taksiran
utang pajak penghasilan dalam rupiah adalah
sebagai berikut:
Tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
2014 (in Rupiah)
Taksiran penghasilan kena pajak
Perusahaan
Final
Non-final
2013 (in Rupiah)
143.124.624.978
154.793.053.991
17.222.397.062
16.111.118.262
67
Estimated taxable income
Company
Final
Non-final
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
19. PERPAJAKAN (lanjutan)
b.
19. TAXATION (continued)
b. Current income tax (continued)
Pajak penghasilan kini (lanjutan)
Taksiran penghasilan kena pajak
(rugi fiskal) (lanjutan)
Estimated taxable income
(tax loss)(continued)
Tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
2014 (in Rupiah)
Entitas Anak
Final
Non-final
Beban pajak kini
Perusahaan
Final
Non-final
Entitas Anak
Final
Total
Pajak penghasilan dibayar di muka
Perusahaan
Final
Non-final
Entitas Anak
Final
Total
Utang pajak penghasilan
(dalam rupiah)
Perusahaan
Final
Non-final
Entitas Anak
Final
Total
2013 (in Rupiah)
548.682.063.618
388.268.812.885
(12.799.402.396)
(11.526.576.997)
Subsidiaries
Final
Non-final
1.717.495.500
4.305.599.265
1.857.516.648
4.027.779.565
6.584.184.764
4.659.225.755
Current income tax expense
Company
Final
Non-final
Subsidiaries
Final
12.607.279.529
10.544.521.968
Total
972.986.380
4.048.651.954
1.290.026.598
3.979.472.229
5.861.582.483
4.271.278.764
Prepayment of income taxes
Company
Final
Non-final
Subsidiaries
Final
10.883.220.817
9.540.777.591
Total
744.509.120
256.947.311
567.490.050
48.307.336
722.602.280
387.946.991
Income tax payable
(in rupiah)
Company
Final
Non-final
Subsidiaries
Final
1.724.058.711
1.003.744.377
Total
Estimated income tax payable in United
States dollar is as follows:
Taksiran utang pajak penghasilan dalam dolar
Amerika Serikat adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31,
2014
Utang pajak penghasilan
Perusahaan
Final
Non-final
Entitas Anak
Final
Total
2013
59.848
20.655
46.558
3.963
58.087
31.828
Income tax payable
Company
Final
Non-final
Subsidiaries
Final
138.590
82.349
Total
68
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
19. PERPAJAKAN (lanjutan)
b.
19. TAXATION (continued)
b. Current income tax (continued)
Pajak penghasilan kini (lanjutan)
The computation of the income tax expense - net in
United States dollar is as follows:
Perhitungan beban pajak penghasilan - neto dalam
dolar Amerika Serikat, adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
2014
Penghasilan kena pajak
Beban pajak kini
Perusahaan
Final
Non-final
Entitas Anak
Final
Total
1.384.437
1.321.775
Taxable Income
141.273
346.108
206.345
330.444
540.044
542.114
Current income tax expense
Company
Final
Non-final
Subsidiaries
Final
1.027.425
1.078.903
Total
Beban (manfaat) pajak penghasilan
tangguhan pengaruh atas beda
temporer Perusahaan
Liabilitas imbalan kerja
jangka panjang
Penyesuaian nilai wajar
Pinjamanjangka panjang
9.183
141.251
-
Beban pajak
penghasilan - tangguhan
Beban pajak penghasilan - neto
2013
(7.661)
Income tax expense (benefit) - deferred
effect on temporary differences
of the Company
Long-term employee benefits
liability
Fair value adjustment of
long-term receivable
9.183
133.590
Income tax expense - deferred
1.036.608
1.212.493
Income tax expense - net
The tax rates applicable to the Group are as
follows:
Tarif pajak yang berlaku untuk Kelompok Usaha
adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
2014
Final
Non - final
2013
1,2%
25%
69
1,2%
25%
Final
Non – final
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
19. PERPAJAKAN (lanjutan)
b.
19. Taxation (continued)
Pajak penghasilan kini (lanjutan)
b.
Current income tax (continued)
Pada tanggal 28 Desember 2007, Presiden
Republik
Indonesia
menandatangani
PP 81/2007 mengenai “Penurunan Tarif Pajak
Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan Dalam
Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka”.
PP 81/2007 ini mengatur perseroan terbuka
dalam negeri di Indonesia dapat memperoleh
penurunan tarif Pajak Penghasilan (PPh)
sebesar 5% lebih rendah dari tarif pajak
tertinggi PPh sebagaimana diatur dalam
Pasal 17 ayat 1(b) Undang-undang Pajak
Penghasilan, dengan memenuhi kriteria yang
ditentukan, yaitu perseroan yang saham atau
efek bersifat ekuitas lainnya tercatat di BEI yang
jumlah kepemilikannya 40% atau lebih dari
keseluruhan saham yang disetor dan saham
tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300 pihak,
masing-masing pihak hanya boleh memiliki
saham kurang dari 5% dari keseluruhan modal
yang disetor. Ketentuan tersebut harus dipenuhi
oleh perseroan terbuka untuk periode enam
bulan dalam satu tahun fiskal.
On December 28, 2007, the President of the
Republic of Indonesia signed PP 81/ 2007
regarding the “Reduction of Income Tax Rate
on Resident Corporate Taxpayers in the
Form of Publicly Listed Companies”.
PP 81/2007 provides that resident publicly
listed companies in Indonesia can avail
themselves of the reduced income tax (PPH)
rate, i.e., 5% lower than the highest PPh rate
under Article 17 paragraph 1 (b) of the
Income Tax Law, provided they meet the
prescribed criteria, i.e., companies whose
shares or other equity instruments are listed
shares owned by the public are 40% or more
of the total paid-up shares, and such shares
are owned by at least 300 parties, each party
owning less than 5% of the total paid-up
shares. These requirements should be
fulfilled by the publicly listed companies for a
period of six months in one fiscal year.
Sebagai tambahan, wajib pajak harus
melampirkan Surat Keterangan dari Biro
Administrasi Efek pada Surat Pemberitahuan
Tahunan PPh Wajib Pajak Badan dengan
melampirkan formulir X.H.1-6 sebagaimana
diatur
dalam
Peraturan
Bapepam-LK
Nomor X.H.1 untuk setiap tahun pajak terkait.
In addition, the taxpayer should attach the
Declaration Letter (Surat Keterangan) from
the Securities Administration Agency (Biro
Administrasi Efek) to its annual income tax
return with the Form X.H.1-6 as provided in
Bapepam-LK Regulation No. X.H.1 for each
fiscal year.
Perusahaan
telah
memperoleh
Surat
Keterangan dari Biro Administrasi Efek, oleh
karena Perusahaan telah memenuhi seluruh
persyaratan dari ketentuan tersebut di atas dan
telah menerapkan penurunan tarif pajak
tersebut dalam perhitungan pajak penghasilan
tahun
2012.
Sampai
dengan
tanggal
penyelesaian laporan ini, Perusahaan belum
mendapatkan Surat Keterangan dari Biro
Administrasi Efek terkait persetujuan penurunan
tarif pajak untuk tahun 2014, maka perhitungan
pajak penghasilan tahun 2014 menggunakan
tarif pajak sebesar 25%.
The Company has obtained a Declaration
Letter from the Securities Administration
Agency as the Company has fulfilled all the
requirements herein and applied the said
reduction of tax rate in the computation of its
corporate income tax for the year 2012.
Menwhile, the tax rate in the computation of
its corporate income tax for the year 2014 is
25% since until the completion date of this
report, the Company has not received yet a
Declaration Letter from the Securities
Administration Agency related to the approval
ofreduction of tax rate 25% for the year 2014.
Total taksiran penghasilan kena pajak yang
akan dilaporkan Perusahaan dalam Surat
Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan
badan didasarkan pada total yang disajikan
diatas.
The amount of estimated taxable income that
will be reported by the Company in its Annual
Corporate Income Tax will be based on the
related amount as shown above.
70
in the IDX, w
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
19. PERPAJAKAN (lanjutan)
b.
19. Taxation (continued)
Pajak penghasilan kini (lanjutan)
b.
Current income tax (continued)
Sejak tahun 2012, Perusahaan telah merubah
mata uang fungsionalnya dari rupiah menjadi
dolar Amerika Serikat dalam rangka penerapan
PSAK No. 10 (Revisi 2010). Akan tetapi,
Perusahaan belum memperoleh persetujuan
dari Direktorat Jenderal Pajak terkait dengan
perubahan ini. Karena alasan ini, Perusahaan
masih melaporkan Surat Pemberitahuan
Tahunan
pajak
penghasilan
badan
menggunakan rupiah sebagai mata uang
fungsional.
Starting from 2012, the Company has
changed its functional currency from rupiah to
become United States dollar to comply with
PSAK No. 10 (Revised 2010). However, the
Company has not yet obtained the approval
from the Director General of Taxes regarding
this change. For this reason, the Company
still reported its Annual Corporate Income
Tax using the rupiah as the functional
currency.
Rekonsiliasi antara beban (manfaat) pajak
penghasilan,
yang
dihitung
dengan
menggunakan tarif pajak yang berlaku atas
laba(rugi) komersial sebelum pajak penghasilan
dan beban pajak penghasilan neto, seperti yang
tercantum
dalam
laporan
laba
rugi
komprehensif konsolidasian adalah sebagai
berikut:
The reconciliation between income tax
expense (benefit) as calculated by applying
the applicable tax rate to the commercial
profit (loss) before income taxand the income
tax expense, as shown in the consolidated
statements of comprehensive income is as
follows:
Tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
2014
Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan
Berdasarkan laporan laba rugi
Komprehensif konsolidasian
Pendapatan dan beban yang telah
dikenakan pajak final
Pendapatan dari entitas anak asing
Rugi fiskal
Manfaat pajak penghasilan
sesuai dengan tarif pajak
yang berlaku
Perusahaan
Beban yang tidak dapat dikurangkan
Bagian atas laba
neto entitas asosiasi
Entitas Anak
Rugi fiskal
Pengaruh pajak atas beda tetap
Beban pajak non-final
Beban pajak final - Perusahaan
Beban pajak final - entitas anak
Pengaruh penurunan tarif pajak
Penyesuaian selisih kurs
2013
(33.770.645)
5.075.255
28.007.046
3.578.521
(8.660.679)
2.733.048
(2.185.078)
(852.376)
(546.269)
(213.094)
Profit (loss) before income tax
per consolidated statement of
comprehensive income
Income and related expenses
already subjected to final tax
Income from foreign subsidiaries
Tax loss
633.157
216.427
(89.182)
(234.160)
285.308
48.832
305.742
66.072
Income tax benefit based on
applicable tax rates
Company
Non-deductible expenses
Share in net income
of an associate
Subsidiary
Tax losses
Tax effects of permanent differences
331.845
141.273
540.044
140.987
206.345
542.114
323.047
Income tax non-final
Income tax final - Company
Income tax final - subsidiaries
Tax effect from the reduction of rate
Adjustment due to foreign exchange
23.446
71
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
19. PERPAJAKAN (lanjutan)
b.
19. TAXATION (continued)
Pajak penghasilan kini (lanjutan)
b. Current income tax (continued)
Tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
2014
Beban pajak penghasilan - neto
per laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian
c.
2013
1.036.608
1.212.493
Aset pajak tangguhan
c.
31 Desember 2013/
December 31, 2013
Income tax expense - net
per consolidated statement of
comprehensive income
Dikreditkan
(Dibebankan) ke
laporan laba rugi
tahun 2013/
Credited
(Charged) to
2014 statement of
comprehensive
income
Deferred tax assets
31 Desember 2014/
December 31, 2014
Perusahaan
Liabilitas imbalan kerja
jangka panjang
Penyesuaian nilai wajar
pinjaman jangka panjang
55.193
(9.183)
46.010
7.661
-
7.661
Company
Long-term employee
benefits liability
Fair value adjustment
of long-term debt
Total aset pajak tangguhan
62.854
(9.183)
53.671
Totaldeferred tax assets
31 Desember 2012/
December 31, 2012
Dikreditkan
(Dibebankan) ke
laporan laba rugi
tahun 2013/
Credited
(Charged) to
2014 statement of
comprehensive
income
31 Desember 2013/
December 31, 2013
Perusahaan
Liabilitas imbalan kerja
jangka panjang
Penyesuaian nilai wajar
pinjaman jangka panjang
196.444
(141.251)
55.193
-
7.661
7.661
Company
Long-term employee
benefits liability
Fair value adjustment
of long-term debt
Total aset pajak tangguhan
196.444
62.854
Totaldeferred tax assets
(133.590)
The Company’s management believes that the above
deferred tax assets computed on long-term employee
benefits liability and fair value adjustment can be
recovered through future taxable income.
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa
aset pajak tangguhan yang dihitung untuk
liabilitas imbalan kerja jangka panjang dan
penyesuian nilai wajar dapat terpulihkan melalui
penghasilan kena pajak di masa yang akan
datang.
72
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG
20.
LONG-TERM DEBTS
This account represents long-term debts to third
parties, with details as follows:
Akun ini merupakan pinjaman jangka panjang
kepada pihak ketiga, dengan rincian sebagai berikut:
31 Desember/December 31,
2014
2013
Utang bank dan lembaga
keuangan lainnya
Dolar Amerika Serikat
International Finance Corporation
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank ICBC Indonesia
The Bank of Tokyo - Mitsubishi
UFJ, Ltd.
PT Bank Capital Indonesia Tbk
PT Bank Mizuho Indonesia
Bank and other financial
institution loans
30.567.578
13.529.808
5.883.102
30.567.578
17.019.475
10.050.601
9.375.000
-
11.152.778
4.718.578
1.925.000
U.S.dollar
International Finance Corporation
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank ICBC Indonesia
The Bank of Tokyo - Mitsubishi
UFJ, Ltd.
PT Bank Capital Indonesia Tbk
PT Bank Mizuho Indonesia
-
19.525.802
Rupiah
PT Bank Mayapada International Tbk
Rupiah
PT Bank Mayapada International Tbk
Dikurangi biaya transaksi tangguhan
atas utang bank
Bagian lancar
Bagian jangka panjang - utang bank
dan lembaga keuangan lainnya
(90.782)
(628.827)
59.264.706
(45.238.281)
94.330.985
(71.157.050)
14.026.425
Less deferred transaction
cost on bank loans
Current portion
23.173.935
Long-term portionof bank and
other financial institution loans
Utang pembiayaan konsumen
Rupiah
PT BCA Finance
PT Astra Sedaya Finance
17.829
20.126
-
Consumer financing payables
Rupiah
PT BCA Finance
PT Astra Sedaya Finance
Bagian lancar - utang
pembiayaan konsumen
(5.182)
(20.126)
Current portion of consumer
financing payables
Bagian jangka panjang – utang bank
dan lembaga keuangan lainnya
12.647
-
Long-term portion of bank and
other financial institution loans
Pinjaman bank dan lembaga keuangan lainnya
Bank and other financial institution loans
International Finance Corporation (IFC)
International Finance Corporation (IFC)
Pada tanggal 17 Juni 2010, Perusahaan
memperoleh dua (2) fasilitas pinjaman dari IFC
yang digunakan untuk membiayai modifikasi kapal
FSO Lentera Bangsa, dengan rincian sebagai
berikut:
On June 17, 2010, the Company obtained two (2)
credit facilities from IFC which were used to
finance the modification of vessel FSO Lentera
Bangsa, with detail as follows:
73
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
20.
LONG-TERM DEBTS (continued)
Pinjaman bank dan lembaga keuangan lainnya
(lanjutan)
Bank and other financial institution loans
(continued)
International
(lanjutan)
International
(continued)
Finance
Corporation
(IFC)
a.
IFCA1 Loan dengan pagu pinjaman sebesar
US$20.000.000 dikenakan bunga sebesar 6%
di atas LIBOR 3 bulanan: Pada tahun 2014
dan 2013, tingkat bunga tahunan yang
dibebankan kepada Perusahaan masingmasing sebesar 6,23% dan 6,24%. Pinjaman
dari fasilitas ini terutang dalam empat belas
(14) angsuran triwulanan, yang dimulai empat
puluh dua (42) bulan dari tanggal pencairan
pinjaman IFC A1 Loan pada bulan September
2010. Angsuran triwulanan terakhir pada bulan
Agustus 2017. Tidak terdapat angsuran yang
dibayar selama tahun 2014.
b.
IFC A2 Loan dengan pagu pinjaman sebesar
US$15.000.000 dikenakan bunga sebesar
4,15% di atas LIBOR bulanan: Pada tahun
2014 dan 2013, tingkat bunga yang
dibebankan kepada Perusahaan masingmasing sebesar 4,38% dan 4,39%. Pinjaman
dari fasilitas ini terutang dalam dua puluh
empat (24) angsuran triwulanan, yang dimulai
dua belas (12) bulan dari tanggal pencairan
pinjaman IFC A2 Loan pada bulan
Desember 2010. Angsuran triwulanan terakhir
jatuh pada bulan November 2017.
Finance
Corporation
(IFC)
a. IFC A1 Loan with maximum credit of
US$20,000,000 bear interest at the rate of 6%
above 3 months’ LIBOR: In 2014 and 2013,
the interest rates charged were 6.23% and
6.24%, respectively. The loan from this facility
is payable in fourteen (14) consecutive
quarterly installments, commencing forty-two
(42) months from the date of the last
drawdown of the IFC A1 Loan on September
2010. The last quarterly installment is due in
August 2017. No installment payments were
made in 2014.
b.
IFC A2 Loan with maximum credit of
US$15,000,000 and bearing interest at the
rate of 4.15% above 3 months’ LIBOR: In 2013
and 2012, the interest rate charged was 4.39%
and 4.46%, respectively. The loan from this
facility is payable in twenty-four (24)
consecutive
quarterly
installments,
commencing twelve (12) months from the date
of the last drawdown of the IFC A2 Loan on
December 2010. The last quarterly installment
is due in November 2017.
In August 2013, the IFC did disbursement of
US$5,000,000 of the facility Standby Letter of
Credit (SBLC) because the Company has not
made payments of principal and interest that
was due in November 2012, February and
August 2013. Disbursement is used for
payment principal and interest amounting to
US$2,557,422
and
US$2,442,578.
No
payments for 2014 that on December 31, 2014
and 2013, loans outstanding under this facility
was US$10,567,578.
Pada bulan Agustus 2013, IFC melakukan
pencairan sebesar US$5.000.000 dari fasilitas
Standby Letter of Credit (SBLC) karena
Perusahaan belum melakukan pembayaran
pokok pinjaman dan bunga yang telah jatuh
tempo pada bulan November 2012, Februari
dan Agustus 2013. Pencairan ini digunakan
untuk pembayaran pokok pinjaman dan bunga
masing-masing sebesar US$2.557.422 dan
US$2.442.578. Tidak ada pembayaran selama
tahun
2014
sehingga
pada
tanggal
31 Desember 2014 dan 2013, pinjaman
terutang
dari
fasilitas
ini
sebesar
US$10.567.578.
74
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
20.
LONG-TERM DEBTS (continued)
Pinjaman bank dan lembaga keuangan lainnya
(lanjutan)
Bank and other financial institution loans
(continued)
Pinjaman tersebut di atas dijamin secara pari pasu
dengan hipotik atas kapal - FSO Lentera Bangsa
(Catatan 10), jaminan saham PT Trada Offshore
Services, kepemilikan fidusia atas piutang kepada
penyewa - CNOOC SES (Catatan 5), fidusia atas
seluruh klaim asuransi kapal (Catatan 10), jaminan
akun bank sehubungan dengan akun penagihan,
pembayaran utang (IFC) dan operasi, Standby
Letter of Credit (SBLC) sebesar US$5.000.000
yang diterbitkan oleh PT Bank ICBC Indonesia
(Bank ICBC) serta gadai seluruh saham PT Trada
Offshore Services, entitas anak.
The above loan is collateralized on a pari pasu
basis by first priority mortgage over the vessel
FSO Lentera Bangsa (Note 10), pledge of shares
in PT Trada Offshore Services, first priority
fiduciary ownership over the receivables of the
charterer - CNOOC SES (Note 5), fiduciary transfer
and assignment of all claims under insurance
policies covering such vessel (Note 10), pledge of
bank account for collection account, debt service
reserve account (IFC) and operating account,
Standby Letter of Credit (SBLC)amounting to
US$5,000,000 issued by PT Bank ICBC Indonesia
(Bank ICBC) and pledge of all shares of PT Trada
Offshore Services, a subsidiary.
Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian pinjaman
dengan IFC, Perusahaan diharuskan menjaga
rasio lancar minimal 1 kali pada dan setelah tahun
2011, rasio total utang terhadap tangible networth
tidak melebihi 1,5 kali; rasio debt services coverage
tidak kurang dari 1,2 kali; dan rasio financial debt
terhadap EBITDA tidak melebihi 3 kali pada dan
setelah tahun 2011. Pada tahun 2014 dan 2013,
Perusahaan tidak memenuhi semua rasio
keuangan ini.
Under the terms of the loan agreement with
IFC, the Company should maintain current ratio at
a minimum of 1 timein and after 2011, total debt-totangible net worth ratio not exceeding 1.5 times;
debt services coverage ratio of not less than 1.2
times; and financial debt-to-EBITDA ratio of not
less than 3 times in and after 2011. The Company
has not complied with all these financial ratios in
2014 and 2013.
Berdasarkan perjanjian pinjaman, persyaratan
tertentu tidak memperbolehkan untuk, tanpa
persetujuan tertulis dari IFC, mengumumkan atau
membagikan dividen kas, melakukan transaksi
derivative, mengambilalih anak perusahaan atau
bisnis atau perusahaan diluar kegiatan usaha
utama, mengubah sifat dan kegiatan usaha,
melakukan perjanjian profit sharing, bertindak
sebagai penjamin.
Based on the loan agreements, the restrictive
covenants prohibit, without written approval from
IFC,declaration or payment of cash dividend,
entering into derivative transaction, acquisition of
any subsidiary or any business or company not
related to the Company's main activity, change in
nature and business activities, enter into profitsharing arrangements and acting as a guarantor.
Pada bulan September 2011, kapal yang dibiayai
oleh pinjaman ini - FSO Lentera Bangsa terbakar
sebagaimana dibahas dalam Catatan 10.
In September 2011, the financed vessel - FSO
Lentera Bangsa was damaged in a fire accident
as discussed in Note 10.
Karena Perusahaan belum melakukan pembayaran
kewajibannya termasuk namun tidak terbatas pada
pembayaran bunga, cicilan pokok pinjaman, denda,
denda bunga dan biaya-biaya lain pada tanggal
jatuh temponya maka Perusahaan wajib membayar
denda bunga sebesar 2% per tahun diatas tingkat
bunga yang berlaku terhitung sejak tanggal,saldo
tersebut jatuh tempo sampai dengan tanggal saldo
tersebut dibayar lunas. Pada tanggal 31 Desember
2014 dan 2013, total denda yang dibebankan
kepada Perusahaan masing-masing sebesar
US$513.191 dan US$1.482.
Since the Company has not paid its obligations
including but not limited to interest, loan principal
installment, penalty, penalty interest and others on
the due date, it must pay a penalty interest of 2%
per annum above the applicable interest rate from
the date such amount is due until it has been fully
paid. As of December 31, 2014 and 2013, total
penalty which is due from the Company is about
US$513,191 and US$1,482, respectively.
75
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
20.
LONG-TERM DEBTS (continued)
Pinjaman bank dan lembaga keuangan lainnya
(lanjutan)
Bank and other financial institution loans
(continued)
Dalam keadaan demikian, IFC dapat atau
mempunyai hak untuk menyatakan pinjaman
tersebut dalam kondisi wanprestasi “default” dan
meminta seluruh total pinjaman menjadi segera
terutang dan wajib bayar. Tanggal 28 Mei 2014
perusahaan menerima surat pemberitahuan default
(default
notice)
yang
isinya
mewajibkan
perusahaan untuk membayar hutang pokok dan
tunggakan bunga dalam jangka waktu 3 hari.
In such circumstances, IFC can or has the right to
declare the loan in default condition "default" and
asked for the total loan becomes due and must be
paid immediately. Dated May 28, 2014 the
company received a notification letter of default
(default notice) whose content requires the
company to pay the outstanding principal and
interest arrears within a period of 3 days.
Sehubungan dengan kondisi tersebut di atas, IFC
dan Perusahaan sedang dalam proses negosiasi
terkait penyelesaian utang. Sampai dengan tanggal
penyelesaian laporan ini, negosiasi tersebut masih
dalam proses.
Due to the above conditions, IFC and the
Company are under negotiation process related to
the settlement of the loan. Until the completion
date of this report, such negotiation is still in
progress.
Perjanjian pinjaman ini juga mencantumkan
ketentuan-ketentuan cross default.
The loan agreement also includes a “cross default”
provision.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri)
Pada tanggal 17 Juni 2011, PT Trada Tug and
Barge (TTB), entitas anak, memperoleh fasilitas
pinjaman tidak berulang (Non-Revolving) dengan
pagu pinjaman sebesar US$14.000.000 untuk
pembiayaan kembali pinjaman kredit investasi yang
diperoleh dari PT Bank Permata Tbk dan
PT Bank Danamon Tbk dalam rangka pengadaan
10 set kapal tunda dan kapal tongkang. Pinjaman
ini dikenakan bunga sebesar 5% di atas SIBOR 1
bulanan per tahun. Per 31 Desember 2014
Pinjaman ini telah dilunasi.
On June 17, 2011, PT Trada Tug and Barge
(TTB), a subsidiary, obtained a Non-Revolving
credit facility with a maximum amount of
US$14,000,000 to refinance the investment credit
loan from PT Bank Permata Tbk and
PT Bank Danamon Tbk to purchase 10 sets of
tugboats and barges. The loan bears interest at
5% above SIBOR 1 month per annum. As of
December 2014 this payable had been settled.
Pada tanggal 17 Januari 2011, Trada Samudera
Bangsa Pte., Ltd., (TSB) entitas anak, memperoleh
pinjaman dari Bank Mandiri cabang Singapura
dengan pagu pinjaman sebesar US$23.250.000
untuk membiayai pembelian kapal MT Samudera
Bangsa. Sampai dengan penyelesaian laporan
keuangan konsolidasian ini, TSB mencairkan
US$21.600.000 dari fasilitas pinjaman ini. Pinjaman
ini dikenakan bunga sebesar 4,5% di atas Libor per
tahun, antara 4,99% sampai dengan 5,73% pada
tahun 2014 dan berkisar sebesar sebesar 4,5% di
atas Libor per tahun, berkisar antara 4,99% sampai
dengan 5,73%pada tahun 2013.
On January 17, 2011, Trada Samudera Bangsa
Pte., Ltd., (TSB) a subsidiary, obtained a loan
facility from Bank Mandiri - Singapore Branch with
maximum amount of US$23,250,000 to finance
the acquisition of MT Samudera Bangsa. As of
completion
of
the
consolidated
financial
statements, TSB has drawn down US$21,600,000
from this loan facility. The loan bears interest at
4.5% above LIBOR per annum, which ranged from
4.99% to 5.73% in 2014 and at ranged from
4.99% to 5.73% in 2013.
76
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
20.
LONG-TERM DEBTS (continued)
Pinjaman bank dan lembaga keuangan lainnya
(lanjutan)
Bank and other financial institution loans
(continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri)
(lanjutan)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri)
(continued)
Pinjaman ini terutang dalam angsuran bulanan
setelah masa tenggang (grace period) 6 bulan
dengan angsuran terakhir yang akan jatuh tempo
pada bulan Juni 2016. Total pembayaran selama
tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar
US$1.200.000 dan US$2.754.364.
This loan is payable in monthly installments after
six (6) months’ grace period with the last
installment due on June 2016. Total payments
made in 2014 and 2013 amounted to
US$1,200,000 and US$2,754,364, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo
terutang dari pinjaman ini masing-masing sebesar
US$13.529.808 dan US$14.729.808. Pinjaman ini
dijamin dengan hipotek atas kapal yang dibeli
(Catatan 10), fidusia atas asuransi kapal dan
piutang usaha (Catatan 5) serta corporate guarantee
dari Perusahaan.
As of December 31, 2014 and 2013, the
outstanding balance of this loan amounted to
US$13,529,808 and US$14,729,808, respectively.
The loan is collateralized by a first priority
mortgage on the related vessel (Note 10), fiduciary
security over vessel insurance and receivables
(Note 5) and the Company’s corporate guarantee.
Berdasarkan perjanjian, persyaratan tertentu tidak
memperbolehkan untuk, antara lain, melakukan
perubahan sifat dan kegiatan usaha, mengumumkan
dan membagikan dividen kas, tanpa sepengetahuan
Bank Mandiri.
Based on the agreement, the restrictive covenants
prohibit, among others, changes in nature and
business activities, and declaration and payment of
cash dividend, without the consent of Bank
Mandiri.
Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian pinjaman
dengan Bank Mandiri, Perusahaan (penjamin atas
pinjaman TSB tersebut yang dijelaskan di atas)
diharuskan untuk menjaga rasio total interest
bearingdebt terhadap tangible networth (gearing)
tidak melebihi 250%, dan rasio aset lancar terhadap
liabilitas lancar minimal 1:1. Pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaan tidak
memenuhi salah satu rasio keuangan yang
dimaksud.
Under the terms of the loan agreement with
Bank Mandiri, the Company (a guarantor for the
above-mentioned loan of TSB) is required to
maintain the percentage of total interest-bearing
debt-to-tangible networth (gearing) not exceeding
250%, and current assets-to-current liabilities ratio
at a minimum of 1:1. As of December 31, 2014 and
2013, the Company has not complied with any one
of these financial ratios.
Perjanjian pinjaman dengan Bank Mandiri ini juga
mencantumkan ketentuan-ketentuan cross default.
This loan agreement with Bank Mandiri also
includes a “cross default” provision.
Sebagai akibat dari kondisi pinjaman pada Bank of
Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta dan IFC serta
ketidakmampuan Perusahaan untuk memenuhi
rasio keuangan yang dipersyaratkan dalam
perjanjian dengan Bank Mandiri dan ketentuan
cross
default,
maka
pada
tanggal
31 Desember 2013, manajemen Perusahaan
melakukan reklasifikasi dan menyajikan pinjaman
jangka panjang Bank Mandiri tersebut sebagai
bagian dari liabilitas jangka pendek.
As a consequence of the conditions of the loans
from The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.,
Jakarta and IFC, the Company’s inability to meet
the requirement of financial ratios in the loan
agreements with Bank Mandiri and cross default
provisions, as of December 31, 2013, the
Company’s management has reclassified and
presented the long-term loans payable to Bank
Mandiri as part of current liabilities.The Subsidiary
(Trada Samudera Bangsa Pte., Ltd) has reached
an agreement with PT Bank Mandiri
77
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
20.
LONG-TERM DEBTS (continued)
Pinjaman bank dan lembaga keuangan lainnya
(lanjutan)
Bank and other financial institution loans
(continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri)
(lanjutan)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri)
(continued)
Sampai dengan penerbitan laporan keuangan
konsolidasian, anak perusahaan (Trada Samudera
Bangsa Pte., Ltd) telah mencapai kesepakatan
dengan PT Bank Mandiri mengenai:
Perubahan penjadwalan pembayaran
untuk utang sebesar US$13.529.808
mulai Januari 2015 sampai dengan
Desember 2017.
Pembebasan
pembatasan
rasio
keuangan untuk periode Tahun 2014,
2015 dan 2016.
Pemberian waiver atas security margin
tahun 2014 dan 2015.
Penambahan jaminan dari Group Trada
(Aset tetap/ Deposito berjangka) tidak
kurang dari US$430.000 sebelum akhir
Tahun 2015.
Until the issuance of the consolidated financial
statements, subsidiary (Trada Samudera Bangsa
Pte., Ltd) has arrived to agreement with PT Bank
Mandiri in regards to:
- The amendment of Repayment schedule
for loan payment amounted to
US$13,529,808 starting from January
2015 to December 2017.
- The waiver of financial covenant for the
year of 2014, 2015 and 2016.
- The waiver of security margin for the
year of 2014 and 2015.
- Additional collateral (fixed Assets/ time
deposits) not be less than US$430,000
before year 2015.
Manajemen Perusahaan melakukan reklasifikasi
dan menyajikan sebagian pinjaman jangka pendek
Bank Mandiri tersebut sebagai bagian dari liabilitas
jangka panjang.
the Company’s management has reclassified and
presented the current liabilities loans payable to Bank
Mandiri as part of long-term.
PT Bank ICBC Indonesia (Bank ICBC)
PT Bank ICBC Indonesia (Bank ICBC)
Pada tanggal 6 September 2012, PT Agate Bumi
Tanker (ABT), entitas anak, memperoleh fasilitas
kredit dari Bank ICBC, dengan rincian sebagai
berikut:
On September 6, 2012, PT Agate Bumi Tanker
(ABT), a subsidiary, obtained credit facilities from
Bank ICBC, with details as follows:
a.
a.
Pinjaman Cicilan Tetap (PTI) 1 dengan pagu
pinjaman sebesar US$7.437.500 telah direvisi
pada tanggal 21 September 2012 menjadi
sebesar US$7.225.000 yang digunakan untuk
pembiayaan kembali pinjaman dari Lembaga
Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atas
pengadaan kapal MT Concertina: Pinjaman
dari fasilitas ini dikenakan bunga tahunan
sebesar 6,25% (dapat berubah sewaktuwaktu). Pada tahun 2014, pinjaman ini
dikenakan tingkat bunga tahunan berkisar
antara 5,1% sampai dengan 5,6%.
Pinjaman Tetap on Installment (PTI) 1 with
maximum credit amounting to US$7,437,500
which was revised on September 21, 2012 to
become US$7,225,000 and used to refinance
the loan from Lembaga Pembiayaan Ekspor
Indonesia (LPEI) used to purchase vessel MT
Concertina: The loan from this facility bears
interest at the annual rate of 6.25% (subject
to review). In 2014, this loan bear interest at
annual rates ranging from 5.1% to 5.6%.
This loan is payable in monthly installments
until June 24, 2015. Total payments
made in 2014 and 2013 amounted to
US$2,255,000
andUS$2,460,000,
respectively. As of December 31, 2014 and
2013, the outstanding balance of this loan
amounted
to
US$1,895,000
and
US$4,150,000, respectively.
Pinjaman ini terutang dalam angsuran bulanan
sampai dengan tanggal 24 Juni 2015. Total
pembayaran yang dilakukan pada tahun
2014 dan 2013 masing-masing sebesar
US$2.255.000 dan US$2.460.000. Pada
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo
terutang dari pinjaman ini adalah sebesar
US$1.895.000 dan US$4.150.000.
78
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
20.
LONG-TERM DEBTS (continued)
Pinjaman bank dan lembaga keuangan lainnya
(lanjutan)
Bank and other financial institution loans
(continued)
PT Bank ICBC Indonesia (Bank ICBC) (lanjutan)
PT Bank ICBC
(continued)
b.
b.
PTI 2 dengan pagu pinjaman sebesar
US$2.562.500 digunakan untuk membiayai
pemugaran kapal MT Concertina. Pinjaman dari
fasilitas ini dikenakan tingkat bunga tahunan
sebesar 6,25% (dapat berubah sewaktu-waktu).
Pada tahun 2013, pinjaman ini dikenakan
tingkat bunga tahunan berkisar antara 5,83%
sampai dengan 6,72%. Pinjaman ini terutang
dalam angsuran bulanan sampai dengan
tanggal 22 Agustus 2016. Total pembayaran
yang dilakukan selama tahun 2014 dan 2013
masing-masing sebesar US$82.500 dan
US$97.500. Pada tanggal 31 Desember 2014
dan 2013, saldo terutang dari pinjaman ini
masing-masing sebesar US$2.378.102 dan
US$2.460.601.
Indonesia
(Bank
ICBC)
PTI 2 with maximum credit amounting to
US$2,562,500 used to finance dry docking
of MT Concertina: The loan from this facility
bears interest at the annual rate of 6.25%
(subject to review). In 2013, this loan bear
interest at annual rates ranging from 5.83%
to 6.72%. This loan is payable in monthly
installments untilAugust 22, 2016. Total
payments made in 2014 and 2013 amounted
to US$82,500 and US$97,500, respectively.
As of December 31, 2014 and 2013, the
outstanding balance of this loan amounted
to US$2,378,102 and US$2,460,601,
respectively.
Pinjaman-pinjaman tersebut di atas dijamin dengan
hipotik atas kapal yang didanai (Catatan 10), fidusia
atas tagihan piutang usaha (Catatan 5), gadai atas
seluruh saham Perusahaan yang dimiliki oleh
PT Trada International, entitas induk dan corporate
guarantee dari pemegang saham ABT.
The above loans are collateralized by mortgage
over the vessel (Note 10), fiduciary ownership
over trade receivables (Note 5), pledge of all
shares of the Company which are owned by
PT Trada International, parent entity, and
corporate guarantee from the shareholders of
ABT.
Pada tanggal 22 Februari 2012, Perusahaan
memperoleh fasilitas Pinjaman Angsuran Berjangka
(PAB) yang digunakan untuk pembiayaan kembali
pembelian kapal FSO Pelita Bangsa dengan pagu
pinjaman sebesar US$9.000.000. Pinjaman dari
fasilitas ini dikenakan bunga tahunan sebesar 6,50%
(dapat berubah sewaktu-waktu). Pinjaman ini
dikenakan tingkat bunga tahunan berkisar antara
6,30% sampai dengan 7% pada tahun 2014 dan
berkisar antara 6,07% sampai dengan 6,98% pada
tahun 2013. Pinjaman ini terutang dalam angsuran
bulanan sampai dengan tanggal 22 Agustus 2015.
Total pembayaran yang dilakukan selama tahun
2014
dan
2013
masing-masing
sebesar
US$1.830.000 dan US$2.460.000. Pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013, saldo terutang dari
pinjaman ini masing-masing sebesar US$1.610.000
dan US$3.440.000.
On February 22, 2012, the Company obtained
“Pinjaman Angsuran Berjangka” (PAB) which was
used to refinance the purchase of vessel FSO
Pelita Bangsa with maximum credit facility
amounting to US$9,000,000. The loan from this
facility bears interest at the annual rate of 6.50%
(subject to review). This loan bear interest at the
annual rates ranging from 6.30% to 7% in 2013
and ranging from 6.07% to 6.98% in 2013. This
loan is payable in monthly installments until
August 22, 2015. Total payments made in 2014
and 2013 amounted to US$1,830,000 and
US$2,460,000, respectively. As of December 31,
2014 and 2013, the outstanding balance of this
loan
amounted
to
US$1,610,000
and
US$3.440.000 respectively.
Pinjaman tersebut di atas yang diperoleh
Perusahaan pada tanggal 22 Februari 2012 dijamin
dengan hipotik atas kapal yang didanai (Catatan 10)
dan hak tagih piutang usaha (Catatan 5).
The above loan which was obtained on
February 22, 2012 by the Company, is
collateralized by mortgage over the financed
vessel (Note 10) and fiduciary ownership over
trade receivables (Note 5).
79
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
20.
LONG-TERM DEBTS (continued)
Pinjaman bank dan lembaga keuangan lainnya
(lanjutan)
Bank and other financial institution loans
(continued)
PT Bank ICBC Indonesia (Bank ICBC) (lanjutan)
PT Bank ICBC
(continued)
Berdasarkan perjanjian pinjaman, persyaratan
tertentu tidak memperbolehkan untuk, antara lain,
melakukan penjualan, penyewaan atau pengalihan
aset yang dibiayai, menjaminkan kembali aset yang
dijaminkan, mengadakan perubahan dari sifat dan
kegiatan
usaha,
melakukan
konsolidasi,
penggabungan usaha dan penjualan aset, tanpa
sepengetahuan Bank ICBC. Perusahaan telah
memenuhi ketentuan yang disyaratkan tersebut.
Based on the loan agreements, the restrictive
covenants prohibit, among others,the sale, lease
or transfer of the financed assets, pledge the
collateral assets, change in the nature and
business activity, consolidation, mergers and sale
of assets, without the prior consent of Bank ICBC.
The Company has complied with these restrictive
covenants.
The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta
(BTMU)
The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd.,
Jakarta (BTMU)
Pada tanggal 22 Juli 2010, Perusahaan
memperoleh fasilitas pinjaman berjangkadari BTMU
dengan pagu pinjaman sebesar US$15.000.000
yang digunakan untuk membiayai modifikasi kapal
FSO Lentera Bangsa. Pinjaman ini dikenakan bunga
sebesar 3,5% di atas LIBOR 3 bulanan, tidak ada
bunga yang dibayar oleh Perusahaan pada tahun
2014 dan berkisar antara 1,34% sampai dengan
2,12% pada tahun 2013.
On July 22, 2010, the Company obtained a Term
Loan Facility from BTMU with maximum credit of
US$15,000,000 which was used to finance the
modification of FSO Lentera Bangsa. The loan
bear interest at the rate of 3.5% above 3 months’
LIBOR, no interest payment in 2014 and at which
ranged from 1.34% to 2.12% in 2013.
Pinjaman dari fasilitas ini terutang dalam angsuran
triwulanan sejak bulan Agustus 2011 sampai
dengan bulan November 2015. Sampai dengan
2012 pembayaran yang dilakukan adalah sebesar
US$5.625.000.
Sampai
dengan
tanggal
penyelesaian laporan ini, Perusahaan belum
membayar pokok pinjaman yang jatuh tempo pada
bulan November 2012 sampai dengan bulan
Februari 2015 sejumlah US$8.250.000. Pada
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo
terutang dari pinjaman ini masing - masing sebesar
US$9.375.000.
The loan from this facility is payable in quarterly
installments starting from August 2011 until
November 2015. Total payments made in 2012
amounted to US$5,625,000. Until the completion
date of this report, the Company has not yet paid
the loan installments due in November 2012 up
until February 2015 totaling US$8,250,000. As of
December 31, 2014 and 2013, the outstanding
balance of this loan amounted to US$9,375,000
respectively.
Pinjaman dijamin dengan hipotek atas kapal FSO
Lentera Bangsa (Catatan 10), fidusia atas asuransi
kapal, fidusia atas tagihan piutang usaha (Catatan
5), jaminan akun bank sehubungan dengan akun
penagihan, pembayaran utang dan operasi, serta
gadai atas seluruh saham PT Trada Offshore
Services, entitas anak.
The loan is collateralized by a first priority
mortgage over vessel FSO Lentera Bangsa
(Note 10), fiduciary security over insurance
policies, fiduciary security over trade receivables
(Note 5), pledge of bank account for collection
account, debt service reserve account and
operating account, and pledge of all shares of
PT Trada Offshore Services, a subsidiary.
80
Indonesia
(Bank
ICBC)
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
20.
Pinjaman bank dan lembaga keuangan lainnya
(lanjutan)
LONG-TERM DEBTS (continued)
Bank and other financial institution loans
(continued)
The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta
(BTMU) (lanjutan)
The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd.,
Jakarta (BTMU) (continued)
Pada tanggal 26 Juli 2011, Perusahaan
memperoleh fasilitas pinjaman berjangkadari
BTMU
dengan
pagu
pinjaman
sebesar
US$8.000.000 yang digunakan untuk membiayai
pembelian kapal FSO Raisis. Pinjaman ini
dikenakan bunga sebesar 3% di atas SIBOR 1
bulanan, yang berkisar antara 2,40% sampai
dengan 2,95% pada tahun 2014 dan 3,01% sampai
dengan 3,65% pada tahun 2013. Pinjaman ini
terutang dalam angsuran bulanan sejak bulan
September
2011
sampai
dengan
bulan
Agustus 2014. Total pembayaran yang dilakukan
selama tahun 2014 dan 2013 masing-masing
sebesar US$1.777.779 dan US$2.666.666. Pada
Juni 2014 pinjaman ini telah lunas.
On July 26, 2011, the Company obtained a Term
Loan Facility from BTMU with maximum credit of
US$8,000,000 which was used to finance
theacquisition of vessel FSO Raisis. The loan bear
interest at 3% above 1 month’s SIBOR, which
ranged from 2.40% to 2.95% in 2014 and from
3.01% to 3.65% in 2013. The loan is payable in
monthly installments starting from September
2011 until August 2014. Total payments made in
2014 and 2013 amounted to US$1,777,779 and
US$2,666,666. On June 2014 this loan has been
paid off.
Berdasarkan perjanjian pinjaman, persyaratan
tertentu tidak memperbolehkan untuk, antara lain,
menjual, mengalihkan atau menghapusbukukan
aset
jaminan,
melakukan
konsolidasi,
penggabungan usaha atau akuisisi diluar kegiatan
usaha utama, mengubah jenis dan kegiatan usaha,
mengumumkan atau membayar dividen kas tanpa
pemberitahuan terlebih dahulu, dan melakukan
transaksi derivatif.
Based on the agreement, the restrictive
covenants prohibit, among others,thesale,
transfer or disposal of the collateral assets,
consolidation, merger or acquisition outside the
main business, change in the nature and
business activity, declaration or payment of cash
dividend without prior notice, and entering into
derivative transaction.
Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian pinjaman
dengan BTMU, Perusahaan diharuskan menjaga
rasio total utang terhadap EBITDA tidak melebihi
4 kali pada tahun 2011 dan 3 kali setelah tahun
2011, rasio total utang terhadap ekuitas tidak
melebihi 1,5 kali dan rasio EBITDA terhadap debt
services tidak kurang dari 1,2 kali. Pada tanggal 31
Desember 2014 dan 2013, Perusahaan tidak
memenuhi beberapa rasio tersebut.
Based
on
the
loan
agreement
with
BTMU, the Company should maintain total debtto-EBITDA ratio not exceeding 4 times in 2011
and 3 times after 2011, total debt-to-equity ratio
not exceeding 1.5 times and EBITDA-to-debt
service ratio of not less than1.2 times. As of
December 31, 2014 and 2013, the Company has
not complied with some of these ratios.
Sebagai konsekuensi Perusahaan belum membayar
pokok pinjaman yang telah jatuh tempo pada bulan
November 2012 sampai dengan bulan Februari
2015 dan tidak terpenuhinya beberapa rasio
keuangan, BTMU dapat menyatakan pinjaman
tersebut dalam kondisi wanprestasi dan meminta
seluruh pinjaman menjadi segera terutang dan wajib
bayar. Pada tanggal 6 Juni 2014 BTMU
mengeluarkan surat pernyataan default yang isinya
mewajibkan perusahaan untuk membayar hutang
pokok dan tunggakan bunga dalam jangka waktu 3
hari. Perusahaan dan BTMU sedang dalam proses
negosiasi terkait dengan penyelesaian utang.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan ini,
proses negosiasi tersebut masih dalam proses.
As a consequence of the Company not being
able to pay the loan installment due in November
2012 up until February 2015 and not complying
with some of the financial ratios, BTMU may
declare the loan in default and demand for
immediate repayment of all outstanding debts.
On June 6, 2014 BTMU issued a default
statement that it requires the company to pay the
outstanding principal and interest arrears within 3
days . The Company and BTMU are under
negotiation process related to the settlement of
the loan. Until the completion date of this report,
such negotiation is still in progress.
81
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
20.
LONG-TERM DEBTS (continued)
Pinjaman bank dan lembaga keuangan lainnya
(lanjutan)
Bank and other financial institution loans
(continued)
PT Bank Capital Indonesia Tbk (Bank Capital)
PT Bank Capital Indonesia Tbk (Bank Capital)
Pada tanggal 25 Mei 2012, Perusahaan
memperoleh fasilitas Pinjaman Angsuran Berjangka
(PAB) yang digunakan untuk membiayai pembelian
10 (sepuluh) set kapal tunda dan tongkang dengan
pagu pinjaman sebesar US$5.500.000. Pinjaman
dari fasilitas ini dikenakan bunga tahunan sebesar
12,0% (dapat berubah sewaktu-waktu). Pinjaman ini
terutang dalam angsuran bulanan setelah masa
tenggang (grace period) 1 tahun sampai dengan
tanggal 29Mei 2016. Per tanggal 30 Juni 2014
perusahaan melunasi sebagian hutangnya ke Bank
Capital sebesar US$2.766.540 sehingga total
pembayaran yang dilakukan selama tahun 2014
sampai dengan Juni 2014 sebesar US$3.744.634
dan dilunasi seluruhnya sebesar US$973.944 pada
tanggal 2 Juli 2014. Hal ini dikarenakan Bank
Capital menerapkan ketentuan cross default sebagai
akibat adanya surat default dari IFC kepada
perusahaan.
On May 25, 2012, the Company obtained Term
Installment Loans facility which was used to
finance the purchase of 10 sets of tug boats and
barges with a maximum credit facility amounting
to US$5,500,000. The loan from this facility bears
interest at the annual rate of 12.0% (subject to
review). This loan is payable in monthly
installments after one (1) year grace period until
May 29, 2016. As of June 30, 2014 the company
paid part of its debt to the Bank Capital of
US$2,766,540, bringing the total payments made
during the year 2014 up to June 2014 amounted
to US$3,744,634 and fully paid for US$973,944
on July 2, 2014. This is because the Bank Capital
implement a cross default provision as a result of
the default of IFC's letter to the company.
Berdasarkan perjanjian, persyaratan tertentu tidak
memperbolehkan untuk, antara lain, melakukan
konsolidasi atau penggabungan usaha, melakukan
perubahan pada anggaran dasar Perusahaan
mencakup kepemilikan saham, susunan direksi dan
komisaris serta pemegang saham, melakukan
perubahan terhadap sifat dan kegiatan usaha atau
membubarkan
Perusahaan,
dan
melakukan
investasi baru, tanpa sepengetahuan Bank Capital.
Based on the agreement, the restrictive
covenants prohibit, among others, consolidation
or merger, changes in the Company’s articles of
association including share ownership, the
composition of directors and commissioners and
shareholders, change in nature and business or
liquidation of the Company, and making new
investments, without the consent of Bank Capital.
PT Bank Mizuho Indonesia (Bank Mizuho)
PT Bank Mizuho Indonesia (Bank Mizuho)
Pada tanggal 9 November 2009, PT Trada Shipping
(TS), entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman
berjangka (Term Loan) dari Bank Mizuho dengan
pagu pinjaman sebesar US$10.500.000 yang
digunakan untuk membiayai pembelian kapal
MT Jelita Bangsa. Pinjaman ini dikenakan bunga
sebesar COF ditambah 3,8% per tahun, berkisar
antara 3,80% sampai dengan 4,40% pada tahun
2014 dan 2013. Pinjaman dari fasilitas ini terutang
dalam angsuran bulanan sampai dengan tanggal
10 November 2014. Pada Bulan November 2014
pinjaman tersebut telah dilunasi seluruhnya sebesar
US$1.925.000.
On November 9, 2009, PT Trada Shipping (TS),
a subsidiary, obtained a Term Loan facility from
Bank Mizuho with maximum credit of
US$10,500,000 which was used to finance the
acquisition of MT Jelita Bangsa. The loan bears
interest at the rate of COF plus 3.8% per annum,
ranged from 3.80% to 4.40% in 2014 and 2013.
The loan from this facility is payable in monthly
installments until November 10, 2014. On
November 2014 the loan were fully settled of
US$1,925,000.
82
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
20.
LONG-TERM DEBTS (continued)
Pinjaman bank dan lembaga keuangan lainnya
(lanjutan)
Bank and other financial institution loans
(continued)
PT Bank
(lanjutan)
PT Bank Mizuho Indonesia (Bank Mizuho)
(continued)
Mizuho
Indonesia
(Bank Mizuho)
Pinjaman ini dijamin dengan hipotek atas kapal
yang dibeli (Catatan 10), fidusia atas asuransi
kapal, rekening penampungan untuk tujuan
penerimaan
dari
penyewa
kapal
yang
bersangkutan, perjanjian sewa menyewa kapal
antara TS dengan PT Pertamina (Persero), pihak
ketiga, dan corporate guarantee dari Perusahaan
dan Asahi Tanker Co., Ltd., sebagai penjamin.
This loan is secured by a first priority mortgage of
vessel (Note 10), fiduciary security over insurance
policies, assignment of an escrow account
agreement for the purpose of receiving the
proceeds from the charterer of the related vessel,
assignment of the charter contract between TS
and PT Pertamina (Persero), a third party, and
corporate guarantees from the Company and
Asahi Tanker Co., Ltd., as the guarantors.
Berdasarkan perjanjian, persyaratan tertentu tidak
memperbolehkan untuk, antara lain, menjual,
menyewa, menyewa kembali, mengalihkan atau
menghapusbukukan kapal yang dijaminkan,
konsolidasi atau penggabungan usaha dengan
perusahaan lain, mengubah status hukum TS,
mengubah susunan pemegang saham TS,
mengubah secara signifikan kegiatan usaha TS,
tanpa persetujuan tertulis dari bank.
Based on the agreement, the restrictive covenants
prohibit, among others, the sale, lease, leaseback,
transfer or disposal of the collateral vessel,
consolidation or merger with other entity, change
in the legal status of TS, change in the
composition of TS’s shareholders, and materially
change in TS’s business, without the written
approval from the bank.
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)
Pada tanggal 1 Juli 2011, PT Agate Bumi Tanker
(ABT), entitas anak, memperoleh pinjaman dari
LPEI
dengan
pagu
pinjaman
sebesar
US$10.200.000
untuk
membiayai
kembali
pembelian kapal MT Concertina. Pinjaman ini
dikenakan bunga sebesar 5,75% per tahun
(direview setiap 3 bulanan). Pinjaman ini pada
awalnya terutang dalam angsuran bulanan sampai
dengan bulan Juni 2015 tetapi telah dilunasi
seluruhnya pada tanggal 25 September 2012.
Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha
(Catatan 5), hipotek atas kapal MT Concertina
(Catatan 10) dan corporate guarantee dari
Perusahaan.
On July 1, 2011, PT Agate Bumi Tanker (ABT), a
subsidiary, obtained a loan from LPEI with
maximum credit of US$10,200,000 for refinancing
the acquisition of MT Concertina. The loan bear
interest at the rate of 5.75% per annum (subject to
review every 3 months). The loan was originally
set to be payable in monthly installments until
June 2015 but was fully paid on September 25,
2012. This loan was secured by receivables (Note
5), mortgage on vessel, MT Concertina (Note 10)
and the Company’s corporate guarantee.
Berdasarkan perjanjian, persyaratan tertentu tidak
memperbolehkan untuk, antara lain, melakukan
pengabungan usaha atau akuisisi, perubahan
anggaran dasar mencakup kepemilikan saham,
direksi, komisaris atau pemegang saham, dan
menjual atau mengalihkan aset, tanpa persetujuan
tertulis dari bank. Perusahaan telah memenuhi
ketentuan yang dipersyaratkan.
Based on the agreements, the restrictive
covenants prohibit, among others, merger or
acquisition, change in the articles of association
including
share
ownership,
directors,
commissioners or shareholders, and sale or
transfer of assets, without the written approval
from the bank. The Company had complied with
the above restricted covenants.
83
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
20.
Pinjaman bank dan lembaga keuangan lainnya
(lanjutan)
LONG-TERM DEBTS (continued)
Bank and other financial institution loans
(continued)
Utang pembiayaan konsumen
Consumer financing payables
Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan dari
PT Astra Credit Company untuk membiayai
pembelian kendaraan. Seluruh pinjaman terutang
dalam angsuran bulanan dengan angsuran terakhir
yang akan jatuh tempo di berbagai tanggal pada
tahun 2017. Pinjaman tersebut dijamin dengan
kendaraan yang kepemilikannya dibiayai oleh
fasilitas tersebut (Catatan 10).
The Company obtained financing facilities from
PT Astra Credit Companyto finance the acquisition
of vehicles. The loans are payable in monthly
installments, with the last payments due on
various dates in 2017. The loans are collateralized
by the vehicles the acquisitionsof which were
financed by the facilities (Note 10).
21. UTANG SEWA PEMBIAYAAN
21.
FINANCE LEASE LIABILITIES
This account represents lease liability obtained
from PT Clipan Finance Indonesia Tbk for lease of
1 set tug and boat vessel owned by PT Jelajah
Bahari Utama (JBU), a subsidiary, with lease term
of 36 months expiring in May 2016, under the
following arrangements:
Akun ini merupakan utang sewa untuk pembiayaan
pembelian 1 set kapal tunda dan tongkang milik
PT Jelajah Bahari Utama (JBU), entitas anak, yang
diperoleh dari PT Clipan Finance Indonesia Tbk,
dengan jangka waktu 36 bulan dan berakhir pada
bulan Mei 2016, dalam perjanjian berikut ini:
31 Desember/December 31,
2014
Rupiah
PT Clipan Finance Indonesia Tbk.
(Rp13.195.300.600 pada tahun
2014 dan RpRp20.781.900.773
pada tahun 2013)
Dikurangi bagian lancar
Bagian jangka panjang
2013
1.060.715
(722.003)
1.704.972
(622.414)
Rupiah
PT Clipan Finance Indonesia Tbk.
(Rp13,195,300,600 in 2014)
and Rp20,781,900,773
in 2013)
Less current portion
338.712
1.082.558
Long-term portion
Future minimum rental payments required under
the lease agreement as of December 31, 2014
are as follows:
Pembayaran sewa minimum di masa yang akan
datang berdasarkan perjanjian tersebut pada
tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31,
2014
Tahun
2014
2015
2016
2013
847.782
353.243
865.240
865.240
360.518
Years
2014
2015
2016
Total
Dikurangi bagian dikenakan bunga
1.201.025
(140.310)
2.090.998
(386.026)
Total
Less amount applicable to interest
Nilai kini pembayaran minimum
Dikurangi bagian lancar
1.060.715
(722.003)
1.704.972
(622.414)
Present value of minimum payments
Less current portion
Bagian jangka panjang
338.712
1.082.558
Long-term portion
The finance lease liabilities are collateralized by
the leased assets (Note 10).
Utang sewa pembiayaan tersebut dijamin dengan
aset yang dibiayai (Catatan 10).
84
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
22. UTANG TRANSAKSI SYARIAH
22.
OBLIGATIONS
TRANSACTIONS
UNDER
SYARIAH
This account represents loan obtained from
PT Bank Syariah Mandiri (BSM) under the
following arrangements:
Akun ini merupakan utang yang diperoleh dari
PT Bank Syariah Mandiri (BSM) dalam perjanjian
berikut ini:
31 Desember/December 31,
2014
2013
Murabahah
Dikurangi:
Beban murabahah
2.128.164
2.851.929
(288.852)
(495.338)
Murabahah
Less:
Murabahah expenses
Utang transaksi syariah
Bagian lancar
1.839.312
(571.446)
2.356.591
(517.280)
Syariah transaction liabilities
Current portion
Bagian jangka panjang
1.267.866
1.839.311
Long-term portion
Pada tanggal 21 November 2012, PT Trada Dryship,
entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman
Murabahah untuk pembelian satu buah kapal Self
Propelled Accomodation Barge (SPAB) TAB 001
dengan pagu pinjaman sebesar US$2.750.000.
Pinjaman dari fasilitas ini terutang dalam angsuran
bulanan dengan pembayaran terakhir yang akan
jatuh tempo pada tanggal 20 November 2017.
Pinjaman tersebut dijamin dengan kapal yang
perolehannya dibiayai oleh fasilitas ini (Catatan 10),
piutang usaha atas perjanjian sewa dengan
PT Berau Coal sebesar US$5.700.000 dan
corporate guarantee. Pinjaman ini memiliki masa
tenggang untuk pembayaran cicilan selama 3 bulan
sampai dengan tanggal 20 Maret 2013. Total
pembayaran yang dilakukan selama tahun 2014
sebesar US$517.280.
On November 21, 2012, PT Trada Dryship, a
subsidiary, obtained Murabahah loan facility to
purchase one Self-Propelled Accommodation
Barge (SPAB) TAB 001 vessel with credit facility
amounting to US$2,750,000. The loan from this
facility is payable in monthly installments with the
last installment being due on November 20, 2017.
The loan is collateralized by the vessels whose
acquisition was financed by this facility (Note 10),
receivable under the contract agreement with
PT Berau Coal amounting to US$5,700,000 and
corporate guarantee. This loan has a grace period
for installment payment of three months until
March 20, 2013. Total installments payments
made during 2014 amounted to US$517,280.
Beban murabahah tangguhan yang diamortisasi
dan dibebankan pada operasi masing-masing
sebesar US$149.300
pada tahun 2014 dan
US$185.966 pada tahun 2013 (Catatan 33).
Murabahah deferred expense amortized and
charged to operations amounted to US$149,300
in 2014 and US$185,966 in 2013 (Note 33).
85
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
23. UTANG LAIN-LAIN JANGKA PANJANG
23.
OTHER LONG-TERM PAYABLES
This account represents loans from non-bank and
financial institutions to the following parties:
Akun ini merupakan pinjaman dari lembaga nonbank dan keuangan kepada pihak-pihak sebagai
berikut:
31 Desember/December 31,
2014
2013
Shining Shipping S.A.
Asahi Tanker Co., Ltd., Jepang
LJ Europe Ltd.
37.602.047
13.066.009
7.962.916
27.323.355
11.890.009
3.814.371
Shining Shipping S.A.
Asahi Tanker Co., Ltd., Japan
LJ Europe Ltd.
Total
58.630.972
43.027.735
Total
Dikurangi bagian lancar
Bagian jangka panjang - utang
pembelian aset tetap dan
pemugaran kapal
(12.776.428)
45.854.544
(38.782.312)
4.245.423
Less current portion
Long-term portion of liability
for purchase and
dry docking of vessels
Shining Shipping S.A.
Shining Shipping S.A.
Pada tanggal 17 Januari 2012, PT Hanochem
Shipping (HS), entitas anak, memperoleh pinjaman
sebesar US$33.345.000 dari Shining Shipping S.A
untuk membiayai perolehan kapal LNG Aquarius.
Pinjaman ini terutang dalam angsuran triwulanan
sampai dengan tanggal 17 Januari 2020. Pinjaman
ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar British
Bankers Association (BBA - 1 tahun) ditambah
marjin 4,5%. Pinjaman tersebut dijamin dengan
kapal yang perolehannya dibiayai oleh pinjaman
tersebut (Catatan 10), fidusia atas piutang usaha
terkait
dengan
perjanjian
sewa
dengan
PT Nusantara Regas (Catatan 5), fidusia atas nilai
pertanggungan asuransi. Total pembayaran selama
tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar
US$3.728.712 dan US$3.516.313.
On January 17, 2012, PT Hanochem Shipping
(HS), a subsidiary, obtained a loan amounting to
US$33,345,000 from Shining Shipping S.A to
finance the acquisition of vessel LNG Aquarius.
This loan is payable in quarterly installments until
January 17, 2020. The loan bears interest at the
annual rate of British Bankers Association
(BBA - 1 year) plus margin of 4.5%. The loan is
collateralized by the vessel whose acquisition was
financed by the loan (Note 10), fiduciary
ownership of receivable under the contract
agreement with PT Nusantara Regas (Note 5),
and fiduciary ownership of insurance proceeds.
Total payments made during 2014 and 2013
amounted to US$3,728,712 dan US$3,516,313,
respectively.
Pada tanggal 6 Juni 2014 PT Hanochem Shipping
(HS), entitas anak memperoleh pinjaman sebesar
US$14.625.000 dari Shining Shipping S.A untuk
membiayai dry docking kapal LNG Aquarius.
Pinjaman ini terutang dalam angsuran triwulanan
sampai dengan tanggal 28 Februari 2023. Pinjaman
ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar LIBOR
ditambah marjin 5%. Total pembayaran selama
tahun 2014 sebesar US$617.896
On June 6, 2014 PT Hanochem Shipping (HS), a
subsidiary obtained a loan of US$14,625,000 from
Shining Shipping SA to finance the LNG vessel
dry docking Aquarius. The loan is payable in
quarterly installments up to February 28, 2023.
The loan bear interest at LIBOR plus margin of
5%. Total payments for the year 2014 amounted
to US$617,896.
86
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
23. UTANG
LAIN-LAIN
(lanjutan)
JANGKA
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
PANJANG
23.
OTHER LONG-TERM PAYABLES (continued)
Shining Shipping S.A. (lanjutan)
Shining Shipping S.A. (continued)
Berdasarkan perjanjian, persyaratan tertentu tidak
memperbolehkan untuk, antara lain, mengumumkan
atau membayar dividen kas, menjual, mengalihkan
atau menghapusbukukan aset jaminan, tanpa
persetujuan tertulis dari Shining Shipping S.A. Pada
tanggal 31 Desember 2014, HS telah memenuhi
ketentuan yang dipersyaratkan.
Based on the agreement, the restrictive covenants
prohibit, among others, declaration or payment of
cash dividends, the sale, assignment or disposal
of the pledged asset, without the written approval
from
Shining
Shipping
S.A.
As
of
December 31, 2014, HS has complied with the
above restricted covenants.
Sebagai akibat dari kondisi utang Perusahaan yang
ditempatkan di Bank Mandiri, BTMU dan IFC, dan
ketentuan cross default, maka pada tanggal 31
Desember 2013 manajemen telah mereklasifikasi
dan menyajikan bagian jangka panjang sebagai
bagian dari pinjaman jangka pendek. Pada tahun
2014 manajemen perusahaan telah mencapai
kesepakatan dengan pihak pemberi pinjaman
melalui surat waiver untuk mencabut ketentuan ketentuan cross default. Dengan demikian
manajemen mereklasifikasi kembali Utangnya
sesuai dengan termin awal.
As a consequence of the Company’s loan
conditions with Bank Mandiri, BTMU and IFC, and
the cross default provision, as of December 31,
2013, the management reclassified and presented
the long-term portion as part of current liabilities.
As of 2014 the management of the company has
reached an agreement with the lender through a
waiver letter to waive cross default provisions.
Accordingly, the presentation of loans reclassified
by The Management in accordance with the
prevailing payment schedule.
LJ Europe Ltd.
LJ Europe Ltd.
Pada tanggal 24 Februari 2012, PT Hanochem
Shipping (HS), entitas anak, memperoleh pinjaman
sebesar US$4.655.000 dari LJ Europe Ltd. untuk
membiayai pembelian kapal LNG Aquarius.
Pinjaman ini terutang dalam angsuran triwulanan
sampai dengan tanggal 28 Februari 2020. Pinjaman
ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar British
Bankers Association (BBA - 1 tahun) ditambah
marjin 4,5%. Pinjaman tersebut dijamin dengan
kapal yang perolehannya dibiayai oleh pinjaman
tersebut (Catatan 10), fidusia atas piutang usaha
terkait
dengan
perjanjian
sewa
dengan
PT Nusantara Regas (Catatan 5), fidusia atas nilai
pertanggungan asuransi. Total pembayaran selama
tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar
US$520.490 dan US$490.882.
On February 24, 2012, PT Hanochem Shipping
(HS), a subsidiary, obtained a loan amounting to
US$4,655,000 from LJ Europe Ltd. to finance the
acquisition of vessel LNG Aquarius. This loan is
payable
in
quarterly
installments
until
February 28, 2020. The loan bears interest at the
annual rate of British Bankers Association
(BBA - 1 year) plus margin of 4.5%. The loan is
collateralized by the vessel whose acquisition was
financed by the loan (Note 10), fiduciary
ownership of receivable under the contract
agreement with PT Nusantara Regas (Note 5),
and fiduciary ownership of insurance proceeds.
Total payments made during 2014 and 2013
amounted to US$520,490 dan US$490,882.
Sebagai akibat dari kondisi pinjaman Perusahaan
yang ditempatkan di Bank Mandiri, BTMU dan IFC,
dan ketentuan cross default, maka pada tanggal 31
Desember 2013 manajemen telah mereklasifikasi
dan menyajikan bagian jangka panjang sebagai
bagian dari pinjaman jangka pendek. Pada tahun
2014 manajemen perusahaan telah mencapai
kesepakatan dengan pihak pemberi pinjaman
melalui surat waiver untuk mencabut ketentuan ketentuan cross default. Dengan demikian
manajemen mereklasifikasi pinjamannya sesuai
dengan termin yang berlaku.
As a consequence of the Company’s loan
conditions with Bank Mandiri, BTMU and IFC, and
the cross default provision, as of December 31,
2013, the management reclassified and presented
the long-term portion as part of current liabilities.
As of 2014 the management of the company has
reached an agreement with the lender through a
waiver letter to waive cross default provisions.
Accordingly, the presentation of loans reclassified
by The Management in accordance with the
prevailing payment schedule.
87
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
23. UTANG LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan)
23. OTHER LONG-TERM PAYABLES (continued)
Berdasarkan perjanjian, persyaratan tertentu tidak
memperbolehkan untuk, antara lain, mengumumkan
atau membayar dividen kas, menjual, mengalihkan
atau menghapusbukukan aset jaminan, tanpa
persetujuan tertulis dari LJ Europe Ltd.
Based on the agreement, the restrictive covenants
prohibit, among others, declaration or payment of
cash dividends, and the sale, assignment or
disposal of the pledged asset, without the written
approval from LJ Europe Ltd.
Pada tanggal 6 Juni 2014 PT Hanochem Shipping
(HS), entitas anak memperoleh pinjaman sebesar
US$4.875.000 dari LJ Europe Ltd untuk membiayai
dry docking kapal LNG Aquarius. Pinjaman ini
terutang dalam angsuran triwulanan sampai dengan
tanggal 28 Februari 2023. Pinjaman ini dikenakan
tingkat bunga tahunan sebesar LIBOR ditambah
marjin 5%. Total pembayaran selama tahun 2014
sebesar US$205.965.
On June 6, 2014 PT Hanochem Shipping (HS), a
subsidiary obtained a loan of US$4,875,000 from
LJ Europe Ltd to finance the LNG vessel dry
docking Aquarius. The loan is payable in quarterly
installments up to February 28, 2023. The loan
bear interest at LIBOR plus margin of 5%. Total
payments for the year 2014 amounted to
US$205,965.
Asahi Tanker Co., Ltd.
Asahi Tanker Co., Ltd.
Pada tanggal 24 April 2012, PT Trada Shipping
memperoleh pinjaman modal kerja dari Asahi
Tanker Co., Ltd., sebesar US$980.000. Pinjaman ini
terutang dalam enam belas (16) angsuran
triwulanan, yang dimulai dua belas (12) bulan dari
tanggal pencairan pinjaman pada bulan April 2012.
Angsuran triwulan terakhir jatuh pada tanggal
31 Desember 2016. Pinjaman ini dikenakan bunga
tahunan sebesar 5% termasuk pajak penghasilan
10%. Tidak terdapat jaminan yang dijaminkan pada
pinjaman ini. Sampai dengan tanggal penyelesaian
laporan ini, TS belum membayar pokok pinjaman
yang jatuh tempo pada bulan Maret 2013 sampai
dengan Desember 2014 sebesar US$200.000, serta
beban bunga yang terkait. Pada tanggal 31
Desember 2014 dan 2013, saldo terutang dari
pinjaman ini masing-masing sebesar US$980.000.
On April 24, 2012, PT Trada Shipping obtained a
working capital loan from Asahi Tanker Co., Ltd.
amounting to US$980,000. This loan is payable in
six-teen (16) consecutive quarterly installments,
commencing twelve (12) months from the date of
the drawdown of the loan on April 2012. The last
quarterly installment is due on December 31,
2016. The loan bear interest at the annual rate of
5% including withholding tax of 10%. No collateral
was pledged for this loan. Until the completion
date of this report, TS has not paid yet the loan
installments and interest due in March until
December 2014 totalling US$200,000, and the
related interest expense. As of December 31,
2014 and 2013, the outstanding balance of this
loan amounted to US$980,000 each.
Asahi Tanker Co., Ltd. (lanjutan)
Asahi Tanker Co., Ltd. (continued)
Pada tanggal 6 Juni 2012, PT Trada Shipping
memperoleh pinjaman modal kerja dari Asahi
Tanker Co., Ltd., sebesar US$1.470.000. Pinjaman
ini terutang dalam lima belas (15) angsuran
triwulanan, yang dimulai dua belas (12) bulan dari
tanggal pencairan pinjaman pada bulan Juni 2012.
Angsuran triwulan terakhir jatuh pada tanggal
31 Desember 2016. Pinjaman dari fasilitas ini
dikenakan bunga tahunan sebesar 5%. Tidak
terdapat jaminan yang dijaminkan pada pinjaman ini.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan ini,
TS belum membayar pokok pinjaman dan bunga
yang jatuh tempo pada bulan Juni 2013 sampai
dengan Desember 2014 sebesar US$175.000 serta
beban bunga yang terkait. Saldo terutang dari
pinjaman ini masing-masing sebesar US$1.470.000
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
On June 6, 2012, PT Trada Shipping obtained a
working capital loan from Asahi Tanker Co., Ltd.
amounting to US$1,470,000. This loan is payable
in fifteen (15) consecutive quarterly installments,
commencing twelve (12) months from the date of
the drawdown of the loan on June 2012. The last
quarterly installment is due on December 31,
2016. The loan from this facility bears interest at
the annual rate of 5%. No collateral was pledged
for this loan. Until the completion date of this
report, TS has not paid yet the loan installments
and interest due in June 2013 until December
2014 amounted to US$175,000 and the related
interest expense. As of December 31, 2014 and
2013, the outstanding balance of this loan
amounted to US$1,470,000 respectively.
88
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
23. UTANG LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan)
23. OTHER LONG-TERM PAYABLES (continued)
Asahi Tanker Co., Ltd. (lanjutan)
Asahi Tanker Co., Ltd. (continued)
Pada tanggal 17 Desember 2012, PT Trada
Maritime Tbk atas nama penerima manfaat
PT Trada Shipping (TS), entitas anak, memperoleh
pinjaman dari Asahi Tanker Co., Ltd. untuk
membiayai pemeliharaan kapal yang dimiliki oleh TS
dalam
bentuk
pemugaran
kapal
sebesar
US$2.000.000. Pinjaman ini terutang dalam dua
belas (12) angsuran triwulanan, yang dimulai tiga (3)
bulan dari tanggal pencairan pinjaman pada bulan
Desember 2012. Angsuran triwulan terakhir jatuh
pada tanggal 31 Desember 2015. Pinjaman ini
dikenakan bunga tahunan sebesar British Banker
Association (BBA - 1 tahun) ditambah marjin 2,5%.
Pinjaman tersebut dijamin dengan corporate
guarantee dari Perusahaan dan saham Perusahaan.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan ini.
TS belum membayar angsuran yang jatuh tempo
pada bulan Maret 2013 sampai dengan Desember
2014.
On December 17, 2012, PT Trada Maritime Tbk
as the beneficiary of PT Trada Shipping (TS), a
subsidiary, obtained a loan from Asahi Tanker
Co., Ltd. to finance the vessel maintenance cost
in the form of drydocking of vessels owned by
TS, amounting to US$2,000,000. This loan is
payable in twelve (12) consecutive quarterly
installments, commencing three (3) months from
the date of the drawdown of the loan in
December 2012. The last quarterly installment is
due on December 31, 2015. The loan bears
interest at the annual rate of British Banker
Association (BBA - 1 year) plus 2.5% margin.
The loan is collateralized by the Company’s
corporate guarantee and the Company’s shares.
Until the completion date of this report, TS has
not paid yet the installments due in March, 2013
until December 2014.
Dalam keadaan belum dilakukannya pembayaran
pokok pinjaman yang telah jatuh tempo, TS dan
Asahi Tanker Co., Ltd. sedang dalam proses
negosiasi terkait dengan penyelesaian utang.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan ini,
proses negosiasi tersebut masih dalam proses.
For the non-payment of the matured loans, TS
and Asahi Tanker Co., Ltd. are under negotiation
process related to the settlement of the loan.
Until the completion date of this report, such
negotiation is still in progress.
Pada tanggal 15 Juli 2012, PT Trada Shipping
memperoleh pinjaman modal kerja dari Asahi
Tanker Co., Ltd., sebesar US$1.000.000. Pinjaman
ini terutang dalam empat belas (14) angsuran
triwulanan, yang dimulai enam belas (16) bulan dari
tanggal pencairan pinjaman pada bulan Juli 2012.
Angsuran triwulan terakhir jatuh pada tanggal
31 Januari 2017. Pinjaman ini dikenakan tingkat
bunga tahunan sebesar 5%. Tidak terdapat jaminan
yang dijaminkan pada pinjaman ini. Sampai dengan
tanggal penyelesaian laporan ini, TS belum
membayar angsuran yang jatuh tempo serta beban
bunga yang terkait. Pada tanggal 31 Desember
2014 dan 2013, saldo terutang dari pinjaman ini
masing-masing sebesar US$1.000.000.
On July 15, 2012, the Company obtained a
working capital loan from AT amounting to
US$1,000,000. This loan is payable in fourteen
(14)
consecutive
quarterly
installments,
commencing sixteen (16) months from the date of
the drawdown of the loan on July 2012. The last
quarterly installment is due on January 31, 2017.
The loan from this facility bears interest at the
annual rate of 5%. No collateral was pledged for
this loan. Until the completion date of this report,
the Company has not paid yet the installment, and
the related interest expense. As of December 31,
2014 and 2013, the outstanding balance of this
loan amounted to US$1,000,000 each.
89
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
23. UTANG LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan)
23. OTHER LONG-TERM PAYABLES (continued)
Asahi Tanker Co., Ltd. (lanjutan)
Asahi Tanker Co., Ltd. (continued)
Pada tanggal 5 Agustus 2012, Perusahaan
memperoleh pinjaman modal kerja dari AT sebesar
US$3.800.000. Pinjaman ini terutang dalam empat
belas (14) angsuran triwulanan, yang dimulai tujuh
belas (17) bulan dari tanggal pencairan pinjaman
pada bulan Juli 2012. Angsuran triwulan terakhir
jatuh pada tanggal 28 Februari 2017. Pinjaman ini
dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 5%. Tidak
terdapat jaminan yang dijaminkan pada pinjaman ini.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan ini,
Perusahaan belum membayar angsuran yang telah
jatuh tempo pada bulan November 2013 sampai
dengan Februari 2014 sebesar US$100.000, serta
beban bunga yang terkait. Pada tanggal 31
Desember 2014 dan 2013, saldo terutang dari
pinjaman ini masing-masing sebesar US$3.800.000.
On August 5, 2012, the Company obtained a
working capital loan from AT amounting to
US$3,800,000. This loan is payable in fourteen
(14)
consecutive
quarterly
installments,
commencing seventeen (17) months from the
date of the drawdown of the loan in July 2012.
The last quarterly installment is due on February
28, 2017. The loan from this facility bears interest
at the annual rate of 5%. No collateral was
pledged for this loan. Until the completion date of
this report, the Company has not paid yet the
installment due in November 2013 until February
2014 amounting to US$100,000, and the related
interest expense. As of December 31, 2014 and
2013, the outstanding balance of this loan
amounted to US$3,800,000 each.
Pada tanggal 17 Agustus 2009, Perusahaan
memperoleh pinjaman sebesar US$6.000.000 dari
Asahi Tanker Co., Ltd. untuk membiaya pembelian
kapal MT Puteri Bangsa dengan jangka waktu 5
tahun. Pinjaman ini terutang dalam angsuran
triwulanan sampai dengan tanggal 31 Oktober 2014.
Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan
sebesar 6%. Pinjaman tersebut dijamin dengan
kapal yang kepemilikannya dibiayai oleh pinjaman
tersebut. Total pembayaran selama tahun 2012
sebesar US$900.000. Sampai dengan tanggal
penyelesaian laporan ini, TS belum membayar
angsuran yang telah jatuh tempo pada bulan
November 2012 sampai dengan bulan Desember
2014 sebesar US$2.700.000. Saldo terutang pada
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masingmasing sebesar US$2.700.000.
On August 17, 2009, the Company obtained a
loan amounting to US$6,000,000 from Asahi
Tanker Co., Ltd. to finance the acquisition of
vessel MT Puteri Bangsa with a 5-year term. This
loan is payable in quarterly installments until
October 31, 2014. The loan bears interest at the
annual rate of 6%. The loan is collateralized by
the vessel whose acquisition was financed by the
loan. Total payments made during 2012
amounted to US$900,000. Until the completion
date of this report, TS has not paid yet the
installments due in November 2012 until
December 2014 totalling US$2,700,000. As of
December 31, 2014 and 2013, the outstanding
balance as of December 31, 2014 and 2013
amounted to US$2,700,000 each.
Pada tanggal 28 April 2009, Perusahaan
memperoleh pinjaman sebesar US$1.820.000 dari
AT untuk membiayai pembelian kapal MT Duta
Bangsa dengan jangka waktu 5 tahun. Pinjaman ini
awalnya terutang dalam angsuran triwulanan
sampai dengan tanggal 31 Mei 2014 tetapi telah
dilunasi seluruhnya pada bulan April 2013.
Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan
sebesar 6%. Pinjaman tersebut dijamin dengan
kapal yang kepemilikannya dibiayai oleh pinjaman
tersebut (Catatan 10).
On April 28, 2009, the Company obtained a loan
amounting to US$1,820,000 from AT to finance
the acquisition of vessel MT Duta Bangsa with a 5year term. This loan was originally set to be
payable in quarterly installments until May 31,
2014 but was fully prepaid in April 2013. The loan
bears interest at the annual rate of 6%. The loan is
collateralized by the vessel whose acquisition was
financed by the loan (Note 10).
90
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
23. UTANG LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan)
23. OTHER LONG-TERM PAYABLES (continued)
Asahi Tanker Co., Ltd. (lanjutan)
Asahi Tanker Co., Ltd. (continued)
Sebagai akibat dari kondisi pinjaman Perusahaan
yang ditempatkan di Bank Mandiri, BTMU dan IFC,
dan ketentuan cross default, maka pada tanggal 31
Desember 2013 manajemen telah mereklasifikasi
dan menyajikan bagian jangka panjang sebagai
bagian dari pinjaman jangka pendek. Pada tahun
2014 manajemen perusahaan telah mencapai
kesepakatan dengan pihak pemberi pinjaman
melalui surat waiver untuk mencabut ketentuan ketentuan cross default. Dengan demikian
manajemen mereklasifikasi pinjamannya sesuai
dengan termin yang berlaku.
As a consequence of the Company’s loan
conditions with Bank Mandiri, BTMU and IFC, and
the cross default provision, as of December 31,
2013, the management reclassified and presented
the long-term portion as part of current liabilities.
As of 2014 the management of the company has
reached an agreement with the lender through a
waiver letter to waive cross default provisions.
Accordingly,the presentation of loans reclassified
by The Management in accordance with
theprevailing payment schedule.
Berdasarkan perjanjian, persyaratan tertentu tidak
memperbolehkan
untuk,
antara
lain,
mengumumkan atau membayar dividen kas,
menjual, mengalihkan atau menghapusbukukan
aset jaminan, tanpa persetujuan tertulis dari AT.
Perusahaan telah memenuhi ketentuan yang
dipersyaratkan.
Based on the agreements, the restrictive
covenants prohibit, among others, declaration or
payment of cash dividends, and the sale,
assignment or disposal of the pledged asset,
without the written approval from AT. The
Company had complied with the above restricted
convenants.
Pada tanggal 30 April 2014, PT Trada Shipping
(TS), entitas anak, memperoleh pinjaman sebesar
US$1.176.000 dari Asahi Tanker Co., Ltd. dengan
jangka waktu 2 tahun. Pinjaman ini terutang dalam
angsuran triwulanan sampai dengan tanggal 31
Maret 2016. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga
tahunan sebesar 6%. Saldo terutang pada tanggal
31 Desember 2014 sebesar US$1.176.000.
On April 30, 2014, PT Trada Shipping (TS), a
subsidiary, obtained a loan of US$1,176,000 of
Asahi Tanker Co., Ltd. with a period of 2 years.
The loan is payable in quarterly installments up to
March 31, 2016. The loan bears an annual interest
rate of 6%. The balance outstanding as at
December 31, 2014 amounted to US$1,176,000.
Pada tanggal 30 April 2014, PT Trada Maritime
memperoleh pinjaman sebesar US$1.224.000 dari
Asahi Tanker Co., Ltd. dengan jangka waktu 2
tahun. Pinjaman ini terutang dalam angsuran
triwulanan sampai dengan tanggal 31 Maret 2016.
Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan
sebesar 6%. Pada tanggal 9 September 2014
perusahaan melunasi seluruh pinjaman ini.
On April 30, 2014, PT Trada Maritime received a
loan of US$1,224,000 of Asahi Tanker Co., Ltd.
with a period of 2 years. The loan is payable in
quarterly installments up to March 31, 2016. The
loan bears an annual interest rate of 6%. On
September 9, 2014 the company repay this loan.
91
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
23. UTANG
LAIN-LAIN
(lanjutan)
JANGKA
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
PANJANG
23.
Asahi Tanker Co., Ltd. (lanjutan)
OTHER LONG-TERM PAYABLES (continued)
Asahi Tanker Co., Ltd. (continued)
The above loans are obtained from Asahi Tanker
Co., Ltd. are classified as loans and borrowings.
The balance of the loans as of December 31, 2014
and 2013 amounted to US$13,066,009 and
US$11,890,009 respectively, with details as
follows:
Pinjaman-pinjaman tersebut di atas diperoleh dari
Asahi Tanker Co., Ltd. diklasifikasikan sebagai
liabilitas keuangan yang diukur pada biaya
perolehan diamortisasi. Saldo pinjaman ini pada
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah
masing-masing sebesar US$13.066.009 dan
US$11.890.009, dengan rincian sebagai berikut:
Tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
2014
2013
Saldo pada awal tahun
Perolehan pinjaman jangka panjang
Pembayaran pinjaman jangka panjang
Penyesuaian nilai wajar - neto
setelah amortisasi
11.890.009
2.400.000
(1.224.000)
12.719.000
(769.000)
-
(59.991)
Saldo pada akhir tahun
13.066.009
24. LIABILITAS
PENDEK
IMBALAN
KERJA
JANGKA
IMBALAN
KERJA
11.890.009
24. SHORT-TERM
LIABILITY
Ending balance
EMPLOYEE
BENEFITS
This account represents short-term employee
benefits liability consisting mainly of payable for of
pension to terminated employees in 2013. This
liabilitiy will be paid in the next period.
Akun ini merupakan imbalan kerja jangka pendek
yang terdiri dari pembayaran pesangon untuk
karyawan yang diputus masa kerjanya pada tahun
2013. Liabilitas ini akan dibayarkan pada periode
berikutnya.
25. LIABILITAS
PANJANG
Beginning balance
Proceeds of long-term debts
Payments of long-term debts
Fair value adjustment net of amortization
JANGKA
25. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
Akrual atas liabilitas imbalan kerja Kelompok
Usaha pada tahun 2014 dan 2013 ditentukan
berdasarkan penilaian aktuaris yang dilakukan oleh
PT Dayamandiri Dharma Konsilindo, aktuaris
independen, berdasarkan laporannya masingmasing pada tanggal 11 Maret 2015 dan
7 Maret 2014 untuk tahun yang berakhir pada
tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
The Group’s outstanding accruals for employee
benefits in 2014 and 2013 were determined based
on the actuarial valuations performed by
PT Dayamandiri
Dharma
Konsilindo,
an
independent actuary, based on its reports dated
March 11, 2015and March 7, 2014 for the years
ended December 31, 2014 and 2013, respectively.
The actuarial valuations in 2014 and 2013 were
determined
using
the
projected-unit-credit
method, which considered the following
assumptions:
Penilaian aktuaris pada tahun 2014 dan 2013
dihitung dengan menggunakan metode projectedunit-credit, yang berdasarkan asumsi-asumsi
berikut:
31 Desember/December 31,
2014
Umur pensiun normal
Tingkat diskonto
2013
55 tahun/years
8,0%
92
55 tahun/years
8,8%
Normal pension age
Discount rate
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
25. LIABILITAS
IMBALAN
PANJANG (lanjutan)
KERJA
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
JANGKA
25. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
(continued)
31 Desember/December 31,
2014
Tingkat kenaikan gaji
Tingkat pengunduran diri
Tingkat kematian
2013
5%
5%
5% sampai usia 25 tahun, menurun
secara linear sampai dengan 1% pada
usia 45 tahun dan 1% pada usia
45 tahun keatas/5% at age 25,
decreasing linearly until 1% at age 45,
and 1% at age onwards
TMI III - 2011
CSO - 1980
Salary increment rate
Resignation rate
Mortality rate
The net employee benefits expense (income)
recognized in the consolidated statement of
comprehensive income consisted of the following:
Beban (pendapatan) imbalan kerja neto yang diakui
dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
terdiri dari:
Tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
2014
Biaya jasa kini
Biaya bunga
Kelebihan pembayaran
Biaya jasa lalu
Keuntungan kurtailmen
Keuntungan penyelesaian
2013
76.511
14.276
(22.246)
-
Penyisihan (pemulihan) imbalan
kerja - neto
68.541
96.630
15.177
128.699
(29.842)
(420.426)
(109)
(209.871)
Current service cost
Interest cost
Excess payment
Past service cost
Curtailment gain
Settlement gain
Net employee benefits
expense (income)
Details of the employee benefits liability are as
follows:
Rincian liabilitas imbalan kerja adalah sebagai
berikut:
31 Desember/December 31,
2014
2013
Nilai kini liabilitas imbalan pasti
Biaya jasa lalu yang belum diakui
Kerugian aktuarial yang belum diakui
236.649
52.405
55.799
174.322
60.031
47.648
Present value of defined benefit obligation
Unrecognized past service cost
Unrecognized actuarial loss
Saldo akhir tahun
344.853
282.001
Balance at end of year
Movements in the long-term employee benefits
liability are as follows:
Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang adalah
sebagai berikut:
Tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
2014
Saldo awal tahun
Beban (pemulihan) imbalan kerja
- neto selama tahun berjalan
Pembayaran selama tahun berjalan
2013
282.001
785.777
68.541
-
(209.871)
(188.155)
93
Balance at beginning of year
Net employee benefits expense
(income) during the year
Payments during the year
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
25. LIABILITAS
IMBALAN
PANJANG (lanjutan)
KERJA
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
JANGKA
25. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
(continued)
Tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
2014
Kerugian selisih kurs
Saldo akhir tahun
2013
(5.689)
(105.750)
Loss on foreign exchange
344.853
282.001
Balance at end of year
Movements in the present value of long-term
employee benefits liability are as follows:
Mutasi nilai kini liabilitas imbalan kerja jangka
panjang adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
2014
2013
Saldo awal tahun
Penyesuaian atas pembayaran
imbalan pasca kerja
Biaya bunga
Biaya jasa kini
Pengaruh curtailment
Ekspektasi pembayaran imbalan
Pengaruh perubahan asumsi
(Keuntungan) kerugian aktuarial
Kerugian selisih kurs
174.322
782.737
14.276
76.511
(17.180)
295
1.298
(12.873)
(12.097)
15.177
96.630
(419.434)
(67.087)
(122.492)
(11.454)
(87.658)
Balance at beginning of year
Adjustment related to payment
of employee benefits
Interest cost
Current service cost
Curtailment effect
Expectation of benefit payment
Changes in assumptions effect
Actuarial (gain) or loss
Loss on foreign exchange
Saldo akhir tahun
236.649
174.322
Balance at end of year
Rincian nilai kini liabilitas imbalan pasti, pada
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah
sebagai berikut:
The details of the present value of the defined
benefit obligation as of December 31, 2014 and
2013 are as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember /
Year ended December 31,
2014
Nilai kini liabilitas
imbalan pasti
236.649
2013
174.322
2012
782.737
2011
1.155.910
2010
788.059
Penyesuaian atas
liabilitas imbalan
pasca kerja
Present value of defined
benefits obligation
Experience adjustments
post-employee benefit
25.238
16.369
(18.762)
82.687
130.483
liability
Pada tanggal 31 Desember 2014, jika tingkat
diskonto tahunan dinaikan/ diturunkan sebesar 1%
dengan semua variable lain dianggap konstan,
liabilitas imbalan pasca kerja akan lebih rendah/
tinggi sebesar US$12.746/US$14.185.
As of December 31, 2014, had the annual discount
rate depreciated/ appreciated by 1% with all other
variables held constant, post-employee benefits
liability would have been lower/ higher by
US$12,746/US$14,185.
Manajemen berkeyakinan bahwa liabilitas imbalan
kerja karyawan telah cukup sesuai dengan yang
disyaratkan oleh Undang-undang Ketenagakerjaan.
Management believes that the employee benefits
liability is sufficient in accordancewith the
requirements of the Labor Law.
94
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
26. MODAL SAHAM
26. CAPITAL STOCK
Susunan
pemegang
saham
pada
tanggal
31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai
berikut:
The composition of the stockholders as of
December 31, 2014 and 2013 is as follows:
31 Desember 2014/December 31, 2014
Total saham
ditempatkan dan
disetor penuh/
Persentase
Number of shares
issued and
kepemilikan/
Percentage of
Total/
Pemegang saham
fully paid
ownership
Total
PT Trada Resources Indonesia
PT Trada International
2.014.199.000
1.581.800.000
20.70%
16.25%
21.762.904
17.090.943
PT Trada Resources Indonesia
PT Trada International
Bank Julius Baer & Co., Ltd.
S/A Baywater Capital Pte., Ltd.
720.000.000
7.40%
7.779.415
Bank Julius Baer & Co., Ltd.
S/A Baywater Capital Pte., Ltd.
PT Topaz Investment
Investor asing lainnya
827.234.816
177.996.713
8.50%
1.83%
8.938.060
1.923.209
PT Topaz Investment
Other foreign investors
Masyarakat (masing-masing dengan
kepemilikan kurang dari 5%)
4.410.411.217
45.32%
47.653.362
Public (each with ownership
ofless than 5%)
Total
9.731.641.746
100.00%
105.147.893
Total
Stockholders
31 Desember 2013/December 31, 2013
Pemegang saham
Total saham
ditempatkan dan
disetor penuh/
Number of shares
issued and
fully paid
Persentase
kepemilikan/
Percentage of
ownership
Total/
Total
Stockholders
PT Trada Resources Indonesia
PT Trada International
Bank Julius Baer & Co., Ltd.
S/A Baywater Capital Pte., Ltd.
PT Asuransi Jiwasraya
Barclays Bank PLC - Riche Bright
Investment Limited
Masyarakat (masing-masing dengan
kepemilikan kurang dari 5%)
2.117.564.000
1.581.800.000
21,76%
16,25%
22.879.736
17.090.943
680.000.000
571.440.000
6,99%
5,87%
7.347.226
6.174.263
500.000.000
5,14%
5.402.372
4.280.837.746
43,99%
46.253.353
PT Trada Resources Indonesia
PT Trada International
Bank Julius Baer & Co., Ltd.
S/A Baywater Capital Pte., Ltd.
PT Asuransi Jiwasraya
Barclays Bank PLC - Riche Bright
Investment Limited
Public (each with ownership
ofless than 5%)
Total
9.731.641.746
100.00%
105.147.893
Total
Based on a letter dated September 2, 2013 from
PT Trada Resources Indonesia to the Company,
as of August 30, 2013, PT Trada Resources had
conducted share financing transactions with
Barclays Bank PLC - Riche Bright Investment
Limited with 500,000,000 shares of the Company
provided as collateral.
Berdasarkan surat dari PT Trada Resources
Indonesia
kepada
Perusahaan
tertanggal
2 September 2013 dijelaskan bahwa pada tanggal
30 Agustus 2013, PT Trada Resources Indonesia
telah melakukan transaksi share financing dengan
Barclays Bank PLC - Riche Bright Investment
Limited dengan jaminan 500.000.000 saham
Perusahaan.
95
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
27. TAMBAHAN MODAL DISETOR
27. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
As of December 31, 2014 and 2013, the details of
additional paid-in capital are as follows:
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,
rincian tambahan modal disetor adalah sebagai
berikut:
Penerimaan dari penerbitan
4.000.000.000 saham
Total yang dicatat sebagai modal disetor
Biaya emisi saham
53.447.354
(42.757.883)
(1.804.897)
Saldo tambahan modal disetor
pada tanggal 31 Desember 2008
Penerimaan dari pelaksanaan
Waran Seri I
Total yang dicatat sebagai modal disetor
8.884.574
44.374
(32.870)
Saldo tambahan modal disetor
pada tanggal 31 Desember 2009
Penerimaan dari pelaksanaan
Waran Seri I
Total yang dicatat sebagai modal disetor
Saldo tambahan modal disetor
pada tanggal 31 Desember 2010
Penerimaan dari pelaksanaan
Waran Seri I
Total yang dicatat sebagai modal disetor
Total
8.896.078
206.250
(152.683)
8.949.645
15.474.517
(11.462.605)
12.961.557
Proceeds from the issuance of
4,000,000,000 shares
Amount recorded as paid-up capital
Stock issuance costs
Balance of additional paid-in capital
as of December 31, 2008
Proceeds from the exercise of
Warrants Series I
Amount recorded as paid-up capital
Balance of additional paid-in capital
as of December 31, 2009
Proceeds from the exercise of
Warrants Series I
Amount recorded as paid-up capital
Balance of additional paid-in capital
as of December 31, 2010
Proceeds from the exercise of
Warrants Series I
Amount recorded as paid-up capital
Total
28. SALDO
LABA
YANG
DITENTUKAN
PENGGUNAANNYA DAN DIVIDEN TUNAI
28. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS AND
CASH DIVIDEND
Dalam
rangka
memenuhi
Undang-undang
Perseroan
Terbatas
No.
40
tanggal
16 Agustus 2007, yang mengharuskan perusahaanperusahaan secara bertahap mencadangkan
sekurang-kurangnya 20% dari modal yang
ditempatkan sebagai cadangan dana umum, para
pemegang
saham
menyetujui
pencadangan
sebagian dari saldo laba Perusahaan.
In compliance with Corporation Law No. 40 dated
August 16, 2007, which requires companies to set
aside, on a gradual basis, an amount equivalent
to at least 20% of their subscribed capital as
general reserve, the stockholders have approved
the partial appropriation for general reserve from
the Company’s retained earnings.
Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo laba yang
telah ditentukan penggunaannya masih di bawah
20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor
penuh. Tambahan saldo laba yang telah ditentukan
penggunaannya
akan
dilakukan
setelah
memperoleh persetujuan dari para pemegang
saham dalam rapat umum pemegang saham
tahunan berikutnya.
As of December 31, 2014, the appropriation of
retained earnings is still below 20% of the total
issued and fully paid capital stock. Additional
appropriation of retained earnings will be made
after the approval from the stockholders is
obtained in the next annual general meeting of the
stockholders.
96
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
29. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
29. NON-CONTROLLING INTERESTS
Kepentingan Nonpengendali (KNP) merupakan
bagian atas aset neto Entitas Anak yang tidak dapat
diatribusikan secara langsung maupun tidak
langsung kepada pemilik entitas induk (Catatan 1)
yang terdiri dari:
Non-controlling Interests (NCI) represent the
portion of the net assets of the Subsidiaries that
are not attributable, directly or indirectly, to the
owners of the parent entity (Note 1) which consist
of:
31 Desember/December 31,
2014
2013
PT Trada Tug and Barge
PT Hanochem Shipping
PT Trada Shipping
PT Agate Bumi Tanker
PT Trada Dryship
PT Bahari Sukses Utama
PT Trada Shipping International
PT Trada Offshore Services
PT Hanochem Tiaka Samudera
10.199.260
6.353.930
2.018.087
997.894
233.830
163
(2.000)
-
Saldo akhir
19.801.164
30. LABA (RUGI) PER SAHAM
8.765.350
5.431.899
4.239.149
820.845
117.356
194
(937)
106
(31)
PT Trada Tug and Barge
PT Hanochem Shipping
PT Trada Shipping
PT Agate Bumi Tanker
PT Trada Dryship
PT Bahari Sukses Utama
PT Trada Shipping International
PT Trada Offshore Services
PT Hanochem Tiaka Samudera
19.373.931
Ending balance
30. EARNINGS (LOSS) PER SHARE
Rincian perhitungan laba (rugi) per saham adalah
sebagai berikut:
The details of earnings
computation are as follows:
(loss)
per
share
Laba (rugi)
tahunberjalan
yang dapat
diatribusikan
kepadaPemilik
Entitas Induk/
Income (loss)
for the year
attributable to
Owners of
the Parent Entity
Jumlah Rata - rata
Tertimbang Saham
(angka penuh)
Selama Tahun
Berjalan/ Weighted
Average Number
of Outstanding
Shares
During the Year
31 Desember 2014
(34.267.209)
9.731.641.746
(0,00352)
December 31, 2014
31 Desember 2013
1.630.236
9.731.641.746
0,00017
December 31, 2013
Tahun yang Berakhir
31. PENDAPATAN JASA
Laba(rugi)
per saham
(angka penuh)/
Earnings (loss) per
share (full amount)
Years Ended
31. SERVICE REVENUES
Rincian pendapatan jasa adalah sebagai berikut:
The details of service revenues are as follows:
Tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
2014
2013
Penyewaan dan pengoperasian kapal
Pengelolaan kapal
Jasa logistik
Keagenan kapal
Jasa katering
Jasa penanganan kapal
Demurrage
58.580.984
649.416
385.438
215.708
137.149
15.203
11.963
61.389.599
679.691
433.820
331.350
152.083
144.355
-
Charter hire and vessel operations
Ship management
Logistic fees
Vessel agency
Catering fees
Handling fees
Demurrage
Total
59.995.861
63.130.898
Total
97
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
31. PENDAPATAN JASA (lanjutan)
31. SERVICE REVENUES (continued)
Service revenues earned from individual
customers above 10% of the total service
revenues for the years are as follows:
Pendapatan jasa yang diterima dari pelanggan
individual yang melebihi 10% dari total pendapatan
jasa adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31
2014
2013
Persentase
Persentase
terhadap
terhadap
total pendapatan/
total pendapatan/
Pendapatan/ Percentage to Pendapatan/ Percentage to
Revenues
total revenues
Revenues
total revenues
PT Nusantara Regas
PT Pertamina (Persero)
PT Berau Coal
PT Medco E & P Indonesia
20.625.145
11.800.903
7.639.560
6.874.669
34.35%
19,67%
12,73%
11,46%
17.852.555
15.178.526
8.311.417
11.354.977
28,28%
24,04%
13,17%
17,99%
PT Nusantara Regas
PT Pertamina (Persero)
PT Berau Coal
PT Medco E & P Indonesia
Total
46.940.277
78,24%
52.697.475
83,48%
Total
32. BEBAN JASA
32. COST OF SERVICES
The details of cost of services are as follows:
Rincian beban jasa adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
2014
Amortisasi dan penghapusan biaya
pemugaran (Catatan 10)
Penyewaan dan pengoperasian kapal
(Catatan 40)
Keagenan kapal
Penyusutan (Catatan 10)
Gaji dan tunjangan karyawan
Pemeliharaan dan perbaikan
Bahan bakar dan pelumas
Asuransi
Jasa profesional
Transportasi dan perjalanan
Pajak dan perijinan
Sewa
Jasa katering
Sumbangan dan jamuan
Peralatan dan perlengkapan
Pengelolaan dan pengoperasian kapal
Jasa logistik
Lain-lain
Total
2013
10.596.760
8.621.137
7.585.462
7.472.555
7.278.705
4.322.841
3.698.785
3.686.259
2.423.319
581.737
409.446
276.505
216.944
168.899
114.067
97.192
9.881
856.841
8.648.012
6.860.205
7.338.241
4.568.589
2.491.471
3.341.988
3.350.563
393.458
428.118
693.395
176.088
171.116
75.740
75.677
80.880
4.288
655.630
Amortization and write-off of
dry docking cost (Note 10)
Rental and vessel operations
(Note 40)
Vessel agency
Depreciation (Note 10)
Salaries and allowances
Repairs and maintenance
Fuel and lubricant
Insurance
Professional fees
Transportation and travel
Taxes and licenses
Rental
Catering fees
Donation and entertainment
Supplies
Management and vessel operations
Logistic fees
Others
49.796.198
47.974.596
Total
98
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
32. BEBAN JASA (lanjutan)
32. COST OF SERVICES (continued)
Pada tahun 2014 dan 2013, tidak terdapat satu
pemasok individual yang melebihi 10% dari total
pendapatan jasa.
In 2014 and 2013, there are no individual
suppliers from whom purchase made were above
10% of the total service revenues.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013, tidak terdapat beban
jasa dari pihak-pihak berelasi.
For the years ended December 31, 2014 and
2013, there were no costs of services from related
parties.
33. BEBAN USAHA
33. OPERATING EXPENSES
The details of operating expenses are as follows:
Rincian beban usaha adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
2014
2013
Rugi penurunan nilai piutang
(Catatan 5 dan 6)
Gaji dan tunjangan karyawan
Sumbangan dan jamuan
Jasa profesional
Transportasi dan perjalanan
Pajak dan perijinan
Beban sewa (Catatan 38)
Penyusutan (Catatan 10)
Perlengkapan kantor
Telekomunikasi
Asuransi
Pemeliharaan dan perbaikan
Pelatihan dan pendidikan
Lain-lain
4.082.263
1.539.917
656.464
551.418
265.712
116.185
115.233
62.264
49.196
33.404
31.221
6.583
52.654
197.995
1.789.429
287.973
714.628
226.214
100.041
52.240
87.845
111.041
28.688
38.942
20.326
3.417
50.441
Impairment loss on receivable
(Notes 5 and 6)
Salaries and allowances
Donation and entertainment
Professional fees
Transportation and travel
Taxes and licenses
Rental expense (Note 38)
Depreciation (Note 10)
Office supplies
Telecommunication
Insurance
Repairs and maintenance
Training and education
Others
Total
7.562.514
3.709.220
Total
34. PENDAPATAN OPERASI LAINNYA
34. OTHER OPERATING INCOME
The details of other operating income are as
follows:
Rincian pendapatan operasi lainnya adalah sebagai
berikut:
Tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
2014
2013
Laba selisih kurs mata uang asing
Laba pelepasan
investasi saham (Catatan 1d)
Laba atas penjualan aset tetap
Pendapatan lain-lain
1.621.891
4.028.009
356.729
20.303
12.125
22.439
120.709
Gain on foreign exchange
Gain on disposal of investment
in shares of stock (Note 1d)
Gain on sale of fixed assets
Other income
Total
2.011.048
4.171.157
Total
99
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
35. BEBAN OPERASI LAINNYA
35. OTHER OPERATING EXPENSES
The details of other operating expenses are as
follows:
Rincian beban operasi lainnya adalah sebagai
berikut:
Tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
2014
Rugi atas penurunan nilai piutang lain-lain
(Catatan 6)
Beban bunga pajak
Rugi atas penjualan aset tidak lancar
yang dimiliki untuk dijual (Catatan 11)
Rugi pelepasan investasi
Saham (Catatan 1d)
Rugi atas penghapusan aset tetap
Beban lain-lain
Total
2013
340.264
1.128
2.067
-
200.000
91.557
96.000
20.000
-
Loss on impairment of other receivables
(Note 6)
Interest tax expenses
Loss on sale of non-current assets
held for sale(Note 11)
Loss on disposal of investment in
shares of stock (Note 1d)
Loss on disposal of fixed assets
Other expenses
432.949
318.067
Total
36. BIAYA KEUANGAN
36. FINANCE COSTS
The details of finance costs are as follows:
Rincian biaya keuangan adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
2014
Beban bunga dari:
Utang bank dan lembaga
keuangan lainnya
Utang lain-lain
Beban bank dan amortisasi
biaya transaksi tangguhan atas
utang bank
Utang sewa pembiayaan
Utang transaksi
syariah (Catatan 20)
Utang pembiayaan konsumen
Beban amortisasi penyesuaian
nilai wajar utang lain-lain
Total
2013
6.620.386
4.651.891
8.643.110
1.791.489
588.097
249.374
435.012
192.200
149.301
1.049
185.966
2.900
-
123.726
Interest expense on:
Bank and other financial
institution loans
Other payables
Bank charges and amortization of
deferred transaction cost
on bank loans
Finance lease liabilities
Obligations under syariah
transactions (Note 20)
Consumer financing payables
Amortization of fair value
adjustment on other payables
12.260.098
11.374.403
Total
37. PENDAPATAN KEUANGAN
37. FINANCE INCOME
The details of finance income are as follows:
Rincian pendapatan keuangan adalah sebagai
berikut:
2014
2013
Penyesuaian nilai wajar
utang lain-lain
Pendapatan bunga
9.378
183.717
29.127
Fair value adjustment
on other payables
Interest income
Total
9.378
212.844
Total
100
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
38. SALDO
DAN
TRANSAKSI
PIHAK-PIHAK BERELASI
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
DENGAN
38. BALANCES AND
RELATED PARTIES
Persentase (%) dari
Total Aset/Liabilitas/
Percentage (%) to
Total Assets/Liabilities
Total
2013
2014
2013
Utang usaha (Catatan 14)
Entitas Sepengendali
PT Trada Trading Indonesia
Entitas Induk
PT Trada International
Total
Trade payables (Note 14)
Entity Under
Common Control
0,01% PT Trada Trading Indonesia
-
16.408
-
4.337
-
0,001%
-
4.337
16.408
0,001%
0,01%
Parent Companies
PT Trada International
Total
Persentase (%) dari
Total Aset/Liabilitas/
Total Beban/
Percentage (%) to
Total Expenses
Total
2014
WITH
The details of the accounts and the significant
transactions entered into with related parties and
the description of the relationship with such
related parties are as follows:
Rincian dari akun dan transaksi signifikan dengan
pihak-pihak berelasi dan penjelasan atas hubungan
dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
2014
TRANSACTIONS
2013
2014
2013
Beban usaha - sewa
gedung (Catatan 30)
Entitas Induk
PT Trada International
45.678
31.558
0,001%
0.85%
Operating expenses - rental
of building (Note 30)
Parent Company
PT Trada International
Total
45.678
31.558
0,001%
0.85%
Total
The nature of the relationship and the details of
the Group’s related party transactions are as
follows:
Sifat hubungan dan rincian transaksi Kelompok
Usaha dengan pihak berelasi adalah sebagai
berikut:
No
Pihak-Pihak Berelasi/
Related Parties
a.
PT Trada Trading Indonesia (TTI)
b.
PT Trada International (TI)
Sifat Relasi/
Relationship
Entitas
Sepengendali/Entity
Under Common Control
Entitas Induk/Parent
Company
101
Sifat Saldo Akun/Transaksi/
Nature of Account Balances/Transactions
Sewa gedung/Rental of building
Sewa gedung/Rental of building
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
38. SALDO
DAN
TRANSAKSI
PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
DENGAN
38. BALANCES AND TRANSACTIONS
RELATED PARTIES (continued)
WITH
Perusahaan melakukan perjanjian sewa menyewa
ruangan di Gedung Trada seluas 327 m ² dengan TI
untuk jangka waktu 1 (satu) tahun sejak bulan
November 2012 sampai dengan bulan Oktober 2013
dan telah diperpanjang sampai dengan bulan
Oktober 2014.
The Company entered into a 1 (one) year lease
agreement of its office space with TI beginning
November 2012 until October 2013 with a total
area of 327 m² at Trada building, which has been
extended until October 2014.
Manajemen kunci merupakan komisaris dan direksi
Perusahaan. Rincian imbalan yang diberikan selama
tahun berjalan adalah sebagai berikut:
Key management represents the Company’s
commissioners and directors. Details of the
remuneration given during the years were as
follows:
Tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
2014
2013
Imbalan kerja jangka pendek
Imbalan kerja jangka panjang
446.347
-
563.832
-
Short-term benefits
Long-term benefits
Total
446.347
563.832
Total
The transactions are made based on terms
agreed by the parties, while such terms may not
be the same as those for transactions with
unrelated parties.
Transaksi dilakukan berdasarkan persyaratan yang
disetujui oleh kedua belah pihak, di mana
persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan
transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak
yang tidak berelasi.
39. INFORMASI SEGMEN
39. SEGMENT INFORMATION
Informasi segmen di bawah ini dilaporkan
berdasarkan informasi yang digunakan oleh
manajemen untuk mengevaluasi kinerja setiap
segmen usaha dan di dalam mengalokasikan
sumber daya.
The following segment information is reported
based on the information used by management in
evaluating the performance of each business
segment and in determining the allocation of
resources.
Kegiatan Kelompok Usaha dikelompokkan menjadi
empat kelompok usaha utama: jasa penyewaan dan
pengoperasian Floating Storage and Offloading
(FSO), jasa angkutan muatan cair, jasa angkutan
muatan kering dan jasa angkutan muatan cair dan
gas.
The Group’s businesses are grouped into four
major operating businesses: Floating Storage and
Offloading (FSO), liquid cargo transportation, dry
bulk cargo transportation and liquid and gas cargo
transportation.
Seluruh transaksi antar segmen telah dieliminasi.
Informasi konsolidasian menurut segmen usaha
sebagai segmen primer adalah sebagai berikut:
All inter-segment transactions have been
eliminated. Consolidated information based on
business segment as the primary segment is as
follows:
102
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
39. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
39. SEGMENT INFORMATION (continued)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014/
Year ended December 31, 2014
Jasa
Penyewaan dan
Pengoperasian
FSO/Floating
Storage and
Offloading (FSO)
PENDAPATAN
Pendapatan usaha
Beban jasa
Jasa Angkutan
Muatan Cair/
Liquid Cargo
Transportation
Jasa Angkutan
Muatan cair
dan gas/
Liquid and
Gas Cargo
Transportation
Jasa Angkutan
Muatan kering/
Dry Bulk Cargo
Transportation
Eliminasi/
Elimination
Total/Total
13.719.168
8.475.308
13.151.650
15.095.889
15.644.704
13.061.873
20.625.146
16.307.935
(3.144.807)
(3.144.807)
59.995.861
49.796.198
REVENUE
Servicerevenue
Cost of services
HASIL
Hasil segmen
Beban usaha
Pendapatan operasi lainnya
Beban operasi lainnya
Laba (rugi) selisih kurs
5.243.860
(6.846.360)
389.083
(23.419.575)
225.970
(1.944.239)
(255.657)
74
(5.258)
82.376
2.582.831
(143.581)
(2.231.162)
1.203.928
4.317.211
(316.916)
109.617
121.086
-
10.199.663
(7.562.514)
389.157
(25.534.909)
1.621.891
RESULTS
Segment results
Operating expenses
Other operating income
Other operating expenses
Gain (loss) foreign exchanges
Laba (rugi) usaha
(24.407.022)
(2.122.704)
1.412.016
4.109.912
121.086
(20.886.712)
Profit (loss) from operations
(3.137.224)
4.257
(483.298)
844
(6.658.783)
4.007
(1.980.793)
-
-
(12.260.098)
9.378
334.064
-
-
-
-
334.064
Finance cost
Finance income
Share in net income of an
associate
(27.205.655)
(2.605.158)
(5.242.760)
2.129.119
121.086
(32.803.368)
Proft (loss) before income tax
(496.564)
(143.666)
(148.876)
(247.502)
-
(1.036.608)
Income tax expense-net
(27.702.219)
(2.748.824)
(5.391.636)
1.881.617
121.086
(33.839.976)
Profit (loss) for the year
247.841.025
181.053.494
189.034
44.160.746
32.802.159
-
82.817.981
73.545.500
178.274
64.836.565
51.869.359
27.535.714
(154.044.931)
(158.786.440)
-
285.611.386
180.484.072
27.903.022
581.770
8.187.215
4.746.026
4.422.718
-
17.937.729
Biaya keuangan
Pendapatan keuangan
Bagian atas laba neto
entitas asosiasi
Laba (rugi) sebelum
pajak penghasilan
Beban pajak penghasilan
neto
Laba (rugi) tahun berjalan
INFORMASI LAINNYA
Aset segmen
Kewajiban segmen
Perolehan aset tetap
Beban penyusutan
dan amortisasi
OTHER INFORMATION
Segment assets
Segment liabilities
Acquisitions of fixed assets
Depreciation and amortization
expenses
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013/
Year ended December 31, 2013
Jasa
Penyewaan dan
Pengoperasian
FSO/Floating
Storage and
Offloading (FSO)
Jasa Angkutan
Muatan Cair/
Liquid Cargo
Transportation
Jasa Angkutan
Muatan cair
dan gas/
Liquid and
Gas Cargo
Transportation
Jasa Angkutan
Muatan kering/
Dry Bulk Cargo
Transportation
PENDAPATAN
Pendapatan usaha
Beban jasa
16.513.517
8.492.779
HASIL
Hasil segmen
Beban usaha
Pendapatan operasi lainnya
Beban operasi lainnya
8.020.738
(1.540.277)
916.092
(109.771)
(761.110)
(418.849)
556.105
(207.965)
7.286.782
(831.819)
3.164.419
5.680.878
(5.671.230)
23.544
(831.648)
219.365
(3.131.418)
8.699
(1.778.871)
-
Laba (rugi) usaha
Biaya keuangan
Pendapatan keuangan
Bagian atas laba neto
entitas asosiasi
Laba (rugi) sebelum
pajak penghasilan
Beban pajak penghasilan
neto
Laba (rugi) tahun berjalan
936.642
2.575.738
(670.379)
1.905.359
15.178.526
15.939.636
-
(1.444.102)
(191.249)
(1.635.351)
13.841.134
11.691.266
2.149.868
(1.652.924)
2.667.806
(331)
17.852.555
12.105.749
5.746.806
(97.170)
31.242
-
-
41.700
(136.634)
Eliminasi/
Elimination
Total/Total
(254.834)
254.834
(88)
(88)
38.764
(38.764)
-
3.902.007
(214.231 )
(88)
-
63.130.898
47.974.596
15.156.302
(3.709.220)
4.171.157
(318.067 )
15.300.172
(11.374.403)
212.844
RESULTS
Segment results
Operating expenses
Other operating income
Other operating expenses
Profit (loss) from operations
936.642
Finance cost
Finance income
Share in net income of an
associate
5.075.255
Proft (loss) before income tax
(1.212.493)
Income tax expense-net
Profit (loss) for the year
(94.934)
3.687.776
(88)
3.862.762
INFORMASI LAINNYA
Aset segmen
Kewajiban segmen
Perolehan aset tetap
Beban penyusutan
dan amortisasi
REVENUE
Servicerevenue
Cost of services
OTHER INFORMATION
273.828.256
150.793.934
239.810
49.053.371
34.945.904
2.993.130
87.196.131
72.888.180
17.700.016
47.137.945
36.052.356
-
(137.968.727)
(114.400.688)
-
319.246.976
180.279.686
20.932.956
989.340
8.371.182
4.907.907
1.778.794
-
16.047.223
103
Segment assets
Segment liabilities
Acquisitions of fixed assets
Depreciation and amortization
expenses
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
40. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING
a.
40. SIGNIFICANT
COMMITMENTS
a.
Dalam rangka melakukan kegiatan usaha,
Kelompok Usaha telah mengadakan beberapa
perjanjian sewa dengan pihak ketiga. Perjanjian
dan ikatan penting yang masih berlaku pada
tanggal 31Desember 2014 adalah sebagai
berikut:
AGREEMENTS
AND
In connection with its operations, the Group
entered into several agreements on
chartering with third parties. The significant
agreements and commitments outstanding as
of December31, 2014 are as follows:
(i)
On February 17, 2012, PT Hanochem
Shipping (HS) entered into a charter
agreement with PT Nusantara Regas for
LNG Aquarius. This agreement is valid
until December 31, 2022. The agreed
charter hire rate per annum consists of
owner’s cost component, operating cost
component and fixed operating cost
component.
(i)
Pada
tanggal
17
Februari
2012,
PT Hanochem
Shipping
(HS)
menandatangani
perjanjian
dengan
PT Nusantara Regas dalam rangka
penyewaan LNG Aquarius. Perjanjian ini
berlaku
sampai
dengan
tanggal
31 Desember 2022. Tarif sewa per tahun
yang disepakati meliputi komponen beban
pemilik, komponen beban operasi dan
komponen biaya tetap.
(ii)
Pada tanggal 17 Juli 2011, Perusahaan
menandatangani
perjanjian
dengan
PT Medco E&P Indonesia (MEPI) dalam
rangka penyewaan FSO Pelita Bangsa.
Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 17 Juli
2011 sampai dengan tanggal 17 Juli 2015
dengan total nilai kontrak maksimum
sebesar US$19.221.995.
(ii)
On July 17, 2011, the Company entered
into an agreement with PT Medco E&P
(MEPI) for the chartering of FSO Pelita
Bangsa. This agreement is valid from
July 17, 2011 until July 17, 2015 with the
maximumcontractvalue amounting to
US$19,221,995.
(iii)
Pada tanggal 1 Juni 2011, Perusahaan
menandatangani perjanjian dengan JOB
Pertamina - Medco E&P Tomori Sulawesi
dalam rangka penyewaan FSO Raisis.
Perjanjian ini berlaku sejak tanggal
1 Juni 2011 sampai dengan tanggal
31 Mei 2016 dengan total nilai kontrak
maksimum sebesar US$21.256.000.
(iii)
On June 1, 2011, the Company entered
into an agreement with JOB Pertamina Medco E&P Tomori Sulawesi for the
chartering of FSO Raisis. This
agreement is valid from June 1, 2011
until
May
31,
2016 with
the
maximumcontractvalue amounting to
USS$21,256,000.
(iv)
Pada tanggal 4 Februari 2010, TS
menyewakan MT Puteri Bangsa kepada
PT Pertamina (Persero) untuk jangka
waktu 3 tahun dengan opsi perpanjangan
tambahan dua tahun. Perjanjian ini
berlaku sejak tanggal 25 Desember 2009
dengan nilai sewa sebesar US$9.900 per
hari. Perjanjian diperpanjang secara
otomatis setelah berakhirnya masa
berlaku. Pada tanggal 31 Desember
2013, perjanjian ini masih berlaku.
(iv)
On February 4, 2010, TS leased out
MT Puteri Bangsa to PT Pertamina
(Persero) for three years with renewal
option for additional two years. The
agreement is valid from December 25,
2009 with charter rate of US$9,900 per
day. This agreement was automatically
renewed after the expiration day. As of
December 31, 2013, this agreement is
still valid
(v)
Pada tanggal 25 November 2009, TS
menyewakan kapal MT Jelita Bangsa
kepada PT Pertamina (Persero) untuk
jangka waktu kontrak selama lima tahun
dengan opsi tambahan dua tahun.
Perjanjian ini berlaku sejak bulan Januari
2010 sampai dengan bulan Desember
2017 dengan harga sewa sebesar
US$15.250 per hari.
(v)
On November 25, 2009, TS leased out
MT Jelita Bangsa to PT Pertamina
(Persero) for five years with renewal
option for additional two years. This
agreement is valid from January 2010
until December 2017 with charter rate of
US$15,250 per day.
(vii)
104
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
40. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan)
40. SIGNIFICANT
AGREEMENTS
COMMITMENTS (continued)
AND
(vi)
Pada tanggal 13 Agustus 2009,
Perusahaan menandatangani perjanjian
dengan CNOOC SES., Ltd., dalam
rangka penyewaan FSO Lentera Bangsa.
Jangka waktu sewa adalah 2.807 hari
sejak tanggal penyerahan FSO dengan
total kontrak sebesar US$114.792.265
atau mencerminkan US$40.895 per hari.
Pada bulan September 2011, FSO
Lentera Bangsa terbakar dan tidak dapat
digunakan lagi.
(vi) On August 13, 2009, the Company
entered into an agreement with CNOOC
SES., Ltd.,for the chartering of FSO
Lentera Bangsa. The charter period
covers 2,807 days from the delivery date
of FSO with total contract of
US$114,792,265
or
representing
US$40,895 per day. On September
2011, FSO Lentera Bangsa was totally
damage in a fire accident and could no
longer be used.
(vii)
Kelompok Usaha juga menandatangani
beberapa
perjanjian
dengan
pelanggannya seperti PT Medco E&P
Indonesia, JOB Pertamina - Medco E&P
Tomori Sulawesi dan PT Berau Coal
untuk penyewaan kapal tongkang dan
kapal tunda, dimana Kelompok Usaha
setuju untuk menyewakan kapal tongkang
dan kapal tunda kepada pelanggannya
sesuai dengan syarat dan ketentuan
seperti tercantum dalam perjanjian
tersebut
(vii) The Group also entered into several
agreements with its customers such as
PT Medco E&P Indonesia, JOB
Pertamina - Medco E&P Tomori
Sulawesi and PT Berau Coal to charter
tugboats and barges, whereby the
Group agreed to charter its tugboats and
barges to the customers under terms
and conditions as provided in the
agreements.
(viii) Pada tanggal 25 Oktober 2012,
PT Jelajah Bahari Utama (JBU), entitas
anak, menandatangi perjanjian dengan
PT Gunung Bara Utama (GBU) dalam
rangka penyewaan 10 set kapal tongkang
dan kapal tunda untuk jangka waktu
sepuluh
tahun
terhitung
sejak
ditandatanganinya on hire delivery
certificate atau selambatnya tanggal 31
Agustus 2013 dengan harga sewa
sebesar Rp5.000.000.000 setiap bulan
untuk dua bulan pertama dan seterusnya
sebesar
Rp7.500.000.000
setiap
bulannya. Perjanjian ini telah beberapa
kali mengalami perubahan dengan
perubahan terakhir tertanggal 21 Januari
2013 mengenai perubahan periode sewa,
harga sewa dan tata cara pembayaran.
Selanjutnya, pada tanggal 1 Juli 2013,
GBU dan JBU juga melakukan perjanjian
tambahan terkait penyewaan 5 set kapal
tunda dan tongkang selama 10 tahun
terhitung sejak ditandatanganinya on hire
delivery certificate atau selambatnya
tanggal 31 Desember 2014.
(viii) On October 25, 2012, PT Jelajah Bahari
Utama (JBU), a subsidiary, entered into
a time charter agreement with
PT Gunung Bara Utama (GBU) covering
10 sets of tugboats and barges for ten
years starting on the date of the signing
of the on-hire delivery certificate or at
the latest on August 31, 2013. with
charter rate of Rp5,000,000,000 per
month for the initial two months and
Rp7,500,000,000 for the following
months. This time charter agreement
has been amended several times, the
latest amendment dated January 21,
2013 concerning changes in the charter
period, charter rate and the term of
payment. Subsequently, on July 1, 2013,
GBU and JBU entered into an additional
time charter agreement covering 5 sets
of tug boats and barges for 10 years
starting on the date of the signing of the
on-hire delivery certificate or at the latest
on December 31, 2014.
105
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
40. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan)
40. SIGNIFICANT
AGREEMENTS
COMMITMENTS (continued)
AND
Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo
pembayaran
awal
GBU
sebesar
US$8.553.407 dicatat sebagai “Uang
muka
pelanggan”
(Catatan
18).
Pendapatan diterima dimuka tersebut
akan dikompensasikan dengan tagihan
terkait penyewaan kapal dari JBU atau
melalui penyelesaian lain sesuai dengan
kesepakan bersama.
As of December 31, 2013, thebalance of
advance payment from GBU amounting
to US$8,553,407 was recognized as
“Customer deposits” (Note 18). The
unearned revenue will be used to
compensated charter hire billings from
JBU or other settlement as agreed by
both parties.
(ix) Pada tanggal 26 Desember 2008, PT Trada
Tug
and
Barge,
entitas
anak
menandatangani perjanjian sewa 10 set
kapal tunda dan tongkang dengan PT
Berau Coal, untuk jangka waktu kontrak
selama lima tahun dimulai pada bulan
Januari 2009 hingga Desember 2013.
Berdasarkan
perubahan
terakhir
No.
02/AMD/800/40.T00.660/04/BC/III09/PP tanggal 19 Desember 2012
mengenai perubahan biaya sewa menjadi
sebesar US$60.000 per bulan per 1 set
kapal
tunda
dan
tongkang
dan
perpanjangan masa berlaku sampai
dengan Desember 2014.
(ix) On December 26, 2008, PT Trada Tug
and Barge, a subsidiary, entered into a
time chárter agreement with PT Berau
Coal in order to charter out 10 sets of
tug and barge for 5 years starting from
January 2009 until December 2013.
Under the latest amendment No.
02/AMD/800/40.T00.660/04/BC/III-09/
PP dated December 19, 2012, this
contract was extended until December
2014 with charter rate of US$60,000 per
month per 1 set of tug and barge.
Pada tanggal 19 Desember 2012,
PT Trada Dryship (TDS), entitas anak,
menandatangani perjanjian penyewaan
kapal SPAB TAB 001 dengan PT Berau
Coal untuk jangka waktu kontrak selama
5 tahun sejak bulan Desember 2012
hingga bulanDesember 2017 dengan tarif
sewa sebesar US$95.000 per bulan per
unit.
(x)On December 19, 2012, PT Trada Dryship
(TDS), a subsidiary, entered into a time
charter agreement with PT Berau Coal
in order to charter out SPAB TAB 001
for 5 years starting from December 2012
until December 2017 with charter rate of
US$95,000 per month per unit.
(xi) Pada tanggal 4 Maret 2013, Perusahaan
(sebagai lessor) dan GBU (sebagai
lessee) melakukan perjanjian mengenai
sewa
menyewa
fasilitas
floating
transshipment (FTF) dengan kapasitas
loading rata-rata per hari sebesar 18.000
metrik ton. FTF yang akan dimiliki oleh
Perusahaan tersebut seharusnya tersedia
pada lokasi yang aman untuk tujuan
bongkar muat batu bara dari tongkang
dan transshipment ke kapal yang akan
menuju ke laut. Perjanjian ini berlaku
untuk periode awal selama 3 tahun sejak
mana
yang
lebih
awal
antara
(i) penyelenggaraan transshipment batu
bara untuk pertama kalinya dan (ii) 10
hari setelah tanggal pertama dimana FTF
berada di lokasi yang telah disepakati dan
siap dioperasikan untuk pertama kalinya.
(xi) On March 4, 2013, the Company (as
lessor) and GBU (as lessee) entered
into an agreement to lease a floating
transshipment facility (FTF) with an
average daily loading capacity of 18,000
metric tons. The FTF which will be
owned by the Company, shall be
available at a safe location for the
purposes of off-loading coal from barges
and transshipment to ocean-going
vessels. This agreement is available for
an initial period of 3 years which
commence on the earlier of (i) the time
and date of the first coal transshipment
and (ii) 10 days following the first date
the FTF is ready at any of the agreed
locations and ready to commence
operations.
(x)
106
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
40. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan)
40. SIGNIFICANT
AGREEMENTS
COMMITMENTS (continued)
AND
Pada
tanggal
7
Oktober
2013,
PT Hanochem Shipping (HS), entitas
anak, menandatangi perjanjian sewa
dengan Mitsui OSK Lines Ltd (MOL),
pemilik kapal LNG Aries, dimana MOL
setuju untuk menyewakan kapalnya
kepada HS untuk jangka waktu 75 hari
terhitung sejak tanggal 8 Oktober 2013
dengan opsi tambahan 60 hari dengan
nilai sewa US$47.831 per hari.
(xii) On October 7, 2013, PT Hanochem
Shipping (HS), a subsidiary, entered into
lease agreement with Mitsui OSK Lines
Ltd (MOL), owner of vessel LNG Aries,
whereby MOL agreed to lease the
vessel to HS for 75days starting on
October 8, 2013 with renewal option for
additional 60 days with charter rate of
US$47,831 per day.
b.
Kelompok usaha menandatangani perjanjian
sewa dengan pemilik kapal yaitu, PT Aria Citra
Mulia, PT Wintermar Offshore Marine, Tbk, PT
Pelayaran Salam Bahagia, dan PT Oceanindo
Prima Sarana dimana pemilik kapal setuju untuk
menyewakan kapal tongkang dan kapal tunda
kepada Kelompok Usaha sesuai dengan syarat
dan ketentuan seperti tercantum dalam
perjanjian tersebut.
b. The Group entered into lease agreements
with
vessel
owners
such
as
PT Aria Citra Mulia, PT Wintermar Offshore
Marine, Tbk, PT Pelayaran Salam Bahagia,
and PT Oceanindo Prima Sarana whereby
the vessel owners agreed to lease tugboats
and barges to the Group under terms and
conditions as provided in the agreements.
c.
Pada tanggal 1 Oktober 2012, Perusahaan
melakukan perjanjian sewa menyewa bangunan
seluas 327 m² dari PT Trada International, pihak
berelasi,
yang
berakhir
pada
tanggal
31 Oktober 2014 (Catatan 38).
c.
(xii)
41. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN
On October 1, 2012, the Company entered
into an office space lease agreement
covering an area of 327 m² with PT Trada
International, a related party, until October
31, 2014 (Note 38).
41. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
The following table sets out the carrying values
and the estimated fair values of the Group’s
financial instruments as of December 31, 2014
and 2013:
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasi
nilai wajar dari instrumen keuangan Kelompok
Usaha pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013:
Nilai tercatat/
Carrying Amount
Nilai wajar/
Fair Value
31 Desember/December 31,
2014
2013
2014
2013
Aset Keuangan
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Kas dan setara kas
Piutang usaha - pihak ketiga
Piutang lain-lain - pihak ketiga
Aset keuangan lancar lainnya
Aset keuangan tidak lancar lainnya
7.874.985
8.249.068
5.917.474
33.550.000
1.167.292
16.203.978
7.474.840
4.369.819
33.550.000
1.406.422
7.874.985
8.249.068
5.917.474
33.550.000
1.167.292
16.203.978
7.474.840
4.369.819
33.550.000
1.406.422
Financial Assets
Loans and receivables
Cash and cash equivalents
Trade receivables - third parties
Other receivables - third parties
Other current financial assets
Other non-current financial assets
Total Aset Keuangan
56.758.819
63.005.059
56.758.819
63.005.059
Total Financial Assets
107
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
41. NILAI
WAJAR
(lanjutan)
INSTRUMEN
Nilai tercatat/
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
KEUANGAN
41. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
(continued)
Nilai tercatat/
Carrying Amount
Nilai wajar/
Fair Value
31 Desember/December 31,
2014
Liabilitas Keuangan
Liabilitas keuangan yang diukur
dengan biaya perolehan diamortisasi
Utang bank jangka pendek dan
cerukan
Utang usaha
Pihak ketiga
Pihak-pihak berelasi
Liabilitas keuangan jangka pendek
lainnya
Utang pembelian aset tetap
Beban akrual
Uang muka pelanggan
Pinjaman jangka panjang
Utang bank dan lembaga
lainnya
Utang lain-lain
Utang transaksi syariah
Utang sewa pembiayaan
Utang pembiayaan konsumen
Total Liabilitas Keuangan
2013
2014
2013
Financial Liabilities
Financial liabilities measured at
amortized cost
32.359.152
8.493.828
32.359.152
8.493.828
13.314.292
4.337
10.216.834
16.408
13.314.292
4.337
10.216.834
16.408
3.820.417
265.274
3.849.783
3.189.723
4.106.584
270.736
4.374.888
8.553.407
3.820.417
265.274
3.849.783
3.189.723
4.106.584
270.736
4.374.888
8.553.407
59.264.706
58.630.972
94.330.985
43.027.735
59.264.706
58.630.972
94.330.985
42.149.375
1.839.312
1.060.715
17.829
2.356.591
1.704.972
20.126
1.839.312
1.060.715
17.829
2.356.591
1.704.972
20.126
177.616.512
177.473.094
177.616.512
176.594.734
Short-term bank loans and overdaft
Trade payables
Third parties
Related parties
Other current
financial liabilities
Liability for purchase of fixed assets
Accrued expenses
Customers deposits
Long- term debts
Bank and other financial
institution loan
Other payables
Obligations under syariah
transactions
Finance lease liabilities
Consumer financing payables
Total Financial Liabilities
Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah di mana
instrumen tersebut dapat dipertukarkan dalam
transaksi kini antara pihak-pihak yang berkeinginan
(willing parties) dan memiliki pengetahuan yang
memadai melalui suatu transaksi yang wajar,
selain dari penjualan yang dipaksakan atau
likuidasi. Nilai wajar didapatkan dari kuotasi harga
pasar atau ditentukan menggunakan model arus
kas diskonto.
Fair value is defined as the amount at which the
instruments could be exchanged in a current
transaction between knowledgeable willing parties
in an arm’s length transaction, other than in a
forced sale or liquidation. Fair values are obtained
from quoted market prices or determined using
discounted cash flow models.
Perusahaan menggunakan hierarki berikut ini untuk
menentukan nilai wajar instrumen keuangan:
 Tingkat 1: Nilai wajar diukur berdasarkan pada
harga kuotasi (tidak disesuaikan)
dalam pasar aktif untuk aset atau
liabilitas sejenis.
 Tingkat 2: Nilai wajar diukur berdasarkan
teknik-teknik
valuasi,
dimana
seluruh input yang mempunyai efek
signifikan atas nilai wajar dapat
diobservasi baik secara langsung
maupun tidak langsung.

Tingkat 3: Nilai wajar diukur berdasarkan
teknik-teknik
valuasi,
dimana
seluruh input yang mempunyai efek
signifikan atas nilai wajar tidak dapat
diobservasi baik secara langsung
maupun tidak langsung.
The Company uses the following hierarchy for
determining the fair value of financial instruments:
 Level 1: Fair values measured based on
quoted prices (unadjusted) in active
markets for identical assets or
liabilities.
 Level 2: Fair values measured based on
valuation techniques for which all
inputs which have a significant
effect on the recorded fair values
are observable, either directly or
indirectly.
 Level 3: Fair values measured based on
valuation techniques for which
inputs which have a significant
effect on the recorded fair value are
not based on observable market
data.
108
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
41. NILAI
WAJAR
(lanjutan)
INSTRUMEN
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
KEUANGAN
41. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
(continued)
Instrumen keuangan yang disajikan di dalam
laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat
sebesar nilai wajar, sebaliknya disajikan pada nilai
tercatat apabila total tersebut mendekati nilai
wajarnya atau nilai wajarnya tidak dapat diukur
secara handal. Metode-metode dan asumsi-asumsi
di bawah ini digunakan untuk mengestimasi nilai
wajar untuk masing-masing kelompok instrumen
keuangan.
Financial
instruments
presented
in
the
consolidated statement of financial position are
carried at fair value, otherwise, they are presented
at carrying values as either these are reasonable
approximation of fair values or their fair values
cannot be reliably measured. The following
methods and assumptions are used to estimate
the fair value of each class of financial
instruments.
Nilai tercatat kas dan setara kas, piutang usaha,
piutang lain-lain, utang bank jangka pendek dan
cerukan, utang usaha, liabilitas keuangan lancar
lainnya, utang pembelian aset tetap, dan beban
akrual mendekati nilai wajarnya karena bersifat
jangka pendek. Nilai tercatat dari aset keuangan
tidak lancar lainnya mendekati nilai wajarnya karena
suku bunga deposito selalu dinilai ulang secara
berkala. Nilai tercatat dari pinjaman jangka panjang
(selain utang lain-lain jangka panjang) dengan suku
bunga mengambang mendekati nilai wajarnya
karena selalu dinilai ulang secara berkala. Nilai
wajar dari utang lain-lain jangka panjang ditentukan
dengan mendiskonto arus kas masa depan
menggunakan tingkat diskonto yang berasal dari
transaksi pasar yang dapat diobservasi yang
mempunyai syarat, risiko kredit dan periode jatuh
tempo yang sama.
The carrying values of cash and cash equivalents,
trade receivables, other receivables, short-term
bank loans and overdraft, trade payables, other
current financial liabilities, liability for purchase of
fixed assets, and accrued expenses approximate
their fair values due to their short-term nature.The
carrying values of other non-current financial
assets approximate their fair values as the time
deposit interest rates are reassessed frequently.
The carrying values of long-term debts (except for
long-term other payables) with floating interest
rates approximate their fair values as they are
reassessed frequently. The fair value of long-term
other payables is determined by discounting future
cash flows using applicable rates from observable
current market transactions for instruments with
similar term, credit risk and remaining maturities.
42. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO
KEUANGAN
42. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES
The main risks arising from the Group’s financial
instruments are interest rate risk, foreign currency
risk, credit risk and liquidity risk. The Board of
Directors reviews and approves the policies for
managing each of these risks, which are
described in more detail as follows:
Risiko utama dari instrumen keuangan Kelompok
Usaha adalah risiko tingkat suku bunga, risiko mata
uang asing, risiko kredit dan risiko likuiditas. Direksi
menelaah dan menyetujui kebijakan untuk
mengelola masing-masing risiko, sebagaimana
dijelaskan secara rinci sebagai berikut:
Manajemen risiko
Risk management
a. Risiko tingkat suku bunga
a. Interest rate risk
Risiko tingkat suku bunga Kelompok Usaha
terutama timbul dari pinjaman untuk tujuan
modal kerja dan investasi. Saat ini, Kelompok
Usaha tidak mempunyai kebijakan formal
lindung nilai atas risiko tingkat suku bunga.
The Group’s interest rate risk mainly arises
from loans for working capital and investment
purposes. Currently, the Group does not have
a formal hedging policy for interest rate
exposures.
Untuk kredit modal kerja dan kredit investasi,
Kelompok Usaha berusaha mengurangi risiko
tingkat suku bunganya dengan cara selalu
melakukan pengawasan terhadap tingkat suku
bunga yang berlaku di pasar.
For working capital and investment loans, the
Group may seek to mitigate its interest rate
risk by continuously monitoring the interest
rates in the market.
109
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
42. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO
KEUANGAN (lanjutan)
42. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES (continued)
Manajemen risiko (lanjutan)
Risk management (continued)
a. Risiko tingkat suku bunga (lanjutan)
a. Interest rate risk (continued)
As at December 31, 2014, had the interest
rates of the loans and borrowings been 50
basis points higher/lower with all other
variables held constant, income before income
tax for the year ended December 31, 2014
would have been US$367,586 lower/higher,
respectively, mainly as a result of higher/lower
interest charge on the loans and borrowings
with floating interest rates.
Pada tanggal 31 Desember 2014, jika tingkat
suku bunga pinjaman lebih tinggi/lebih rendah
sebesar 50 basis poin dengan semua variabel
konstan, laba sebelum pajak penghasilan untuk
tahun
yang
berakhir
pada
tanggal
31 Desember 2014 akan lebih rendah/tinggi
sebesar US$367.586, terutama sebagai akibat
lebih tinggi/lebih rendah biaya bunga atas
pinjaman dengan tingkat bunga mengambang.
b.
b. Risiko mata uang asing
Foreign currency risk
Risiko nilai tukar adalah risiko dimana nilai
wajar atau arus kas kontraktual masa datang
dari suatu instrumen keuangan akan
terpengaruh akibat perubahan nilai tukar.
Eksposur Kelompok Usaha yang terpengaruh
risiko suku bunga terutama terkait dengan
utang bank jangka panjang.
Foreign currency risk is the risk that the fair
value or future contractual cash flows of a
financial instrument will fluctuate because of
changes in foreign exchange rates. The
Group’s exposure to foreign exchange risk
relates primarily to long-term bank loans.
Selain utang bank jangka pendek dan liabilitas
keuangan jangka pendek lainnya, Kelompok
Usaha memiliki eksposur dalam mata uang
asing
yang
timbul
dari
transaksi
operasionalnya. Eksposur tersebut timbul
karena transaksi yang bersangkutan dilakukan
dalam mata uang selain mata uang fungsional
unit operasional atau pihak lawan. Eksposur
dalam mata uang asing transaksi operasional
Kelompok Usaha tersebut jumlahnya tidak
material.
Other than short-term banks and other current
financial liabilities, the Group has transactional
currency exposures. Such exposure arises
when the transaction is denominated in
currencies other than the functional currency
of the operating unit or the counterparty.
Transactional foreign currency risk exposure of
the Group is only minimal.
Berikut adalah posisi aset dan liabilitas moneter
dalam mata uang asing konsolidasian pada
tanggal 31 Desember 2014:
The following table shows consolidated
monetary assets and liabilities in foreign
currencies as of December 31, 2014:
Dalam mata uang
sebenarnya/
In original amount
Aset
Kas dan setara kas
Piutang usaha - pihak ketiga
Piutang lain-lain
Rp9.477.438.880
Rp16.694.857.963
Rp42.076.533.520
Total Aset
110
Ekuivalen/
Equivalent in
U.S dollar
761.852
1.342.030
3.382.358
Assets
Cash and cash equivalents
Trade receivables - third parties
Other receivables
5.486.240
Total Assets
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
42. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO
KEUANGAN (lanjutan)
42. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES (continued)
Risk management (continued)
Manajemen risiko (lanjutan)
b.
b. Risiko mata uang asing (lanjutan)
Dalam mata uang
sebenarnya/
In original amount
Liabilitas
Utang bank jangka pendek
dan cerukan
Liabilitas keuangan jangka
pendek lainnya
Utang usaha
Utang pembelian aset tetap
Beban akrual
Utang pembiayaan konsumen
Liabilitas imbalan kerja jangka
pendek
Utang sewa pembiayaan
Ekuivalen/
Equivalent in
U.S dollar
Liabilities
Short-term bank loans
and overdraft
Other current
financial liabilities
Trade payables
Rp365.750.853.360
29.401.194
Rp 1.921.780.960
Rp20.467.710.191
Sin$791.345
JP¥ 21.375.386
Rp3.300.000.000
Rp8.237.149.400
Rp221.792.760
154.484
1.645.314
599.361
179.079
265.274
669.385
17.829
Rp1.422.377.160
Rp13.195.294.600
114.339
1.060.715
Liability for purchase of fixed assets
Accrued expenses
Consumer financing payables
Short-term employee
benefits liability
Consumer financing payables
34.106.974
Total Liabilities
28.620.734
Net Liabilities
Total Liabilitas
Liabilitas neto
_________________________
Had the assets and liabilities denominated in
foreign currencies as of December 31, 2014
been reflected using the middle rates of
exchange as of March 25, 2015, the net foreign
currency denominated liabilities, as presented
above,
would
have
decreased
by
approximately US$1,079,997 in terms of
U.S. dollar.
Jika aset dan liabilitas dalam mata uang asing
pada tanggal 31 Desember 2014 disajikan
dengan menggunakan kurs tengah pada
tanggal 25 Maret 2015, maka liabilitas neto
dalam mata uang asing, sebagaimana yang
disajikan di atas, akan turun sekitar
US$1.079.997 dalam mata uang dolar A.S.
c.
Foreign currency risk (continued)
c.
Risiko kredit
Credit risk
Credit risk is the risk that the Group will incur
losses arising from the customers or
counterparties which fail to fulfill their
contractual obligations. Management believes
that there is no significant concentration of
credit risk. The Group manages and controls
the credit risk by dealing only with recognized
and creditworthy parties, setting internal
policies on verifications and authorizations of
credit, and regularly monitoring the collectibility
of receivables to reduce the exposure to bad
debts.
Risiko kredit adalah risiko bahwa Kelompok
Usaha akan mengalami kerugian yang timbul
dari pelanggan atau pihak lawan akibat gagal
memenuhi liabilitas kontraktualnya. Manajemen
berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kredit
yang
terkonsentrasi
secara
signifikan.
Kelompok Usaha mengendalikan risiko kredit
dengan cara melakukan hubungan usaha
dengan pihak lain yang memiliki kredibilitas,
menetapkan
kebijakan
internal
dalam
melakukan verifikasi dan otorisasi kredit, serta
memantau kolektibilitas piutang secara berkala
untuk mengurangi eksposur piutang tak tertagih.
111
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
42. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO
KEUANGAN (lanjutan)
42. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES (continued)
Risk management (continued)
Manajemen risiko (lanjutan)
c.
c.
Risiko kredit (lanjutan)
Credit risk (continued)
The table below shows the maximum
exposure to credit risk on the components of
the consolidated statement of financial
position.
Tabel di bawah ini menunjukkan risiko kredit
maksimum untuk komponen-komponen dari
laporan posisi keuangan konsolidasian.
Maximum
Exposure Bruto/Gross(1)
Pinjaman yang diberikan dan
piutang:
Kas dan setara kas
Piutang usaha - pihak ketiga
Piutang lain-lain - pihak ketiga
Aset keuangan tidak lancar lain-lain
Total
(1)
7.874.985
8.249.068
5.917.474
1.167.292
Loans and receivables:
Cash and cash equivalents
Trade receivables - third parties
Other receivables - third parties
Other non-current financial assets
23.208.819
Total
(1)
Kelompok Usaha tidak memiliki jaminan yang
ditahan maupun perjanjian saling hapus
dengan debitur.
d.
d. Risiko likuiditas
The Group does not hold any collateral nor
does it have any offsetting arrangements with
its debtors.
Liquidity risk
Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang
timbul karena Kelompok Usaha tidak memiliki
arus kas yang cukup untuk memenuhi
liabilitasnya.
Liquidity risk is the risk arising when the cash
flow position of the Group is not enough to
cover the liabilities which become due.
Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen
memantau dan menjaga total kas yang
dianggap
memadai
untuk
membiayai
operasional Kelompok Usaha dan untuk
mengatasi dampak fluktuasi arus kas.
Manajemen juga melakukan evaluasi berkala
atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual,
termasuk jadwal jatuh tempo utang, dan terusmenerus
melakukan
penelaahan
pasar
keuangan
untuk
mendapatkan
sumber
pendanaan yang optimal.
In the management of liquidity risk,
management monitors and maintains a level
of cash deemed adequate to finance the
Group’s operations and to mitigate the effects
of fluctuation in cash flows. Management also
regularly evaluates the projected and actual
cash flows, including loan maturity profiles,
and continuously assesses conditions in the
financial markets for opportunities to obtain
optimal funding sources.
112
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
42. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO
KEUANGAN (lanjutan)
42. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES (continued)
Risk management (continued)
Manajemen risiko (lanjutan)
d.
d. Risiko likuiditas (lanjutan)
The table below summarizes the maturity
profile of the Group’s financial liabilities based
on original contractual undiscounted amounts
to be paid:
Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh
tempo liabilitas keuangan Kelompok Usaha
berdasarkan pembayaran kontraktual semula
yang tidak didiskontokan:
Kurang dari/
Below
1 tahun/year
Utang bank jangka pendek dan cerukan/
Short-term bank loans and overdraft
Utang usaha/Trade payables
Liablitas keuangan jangka pendek lainnya/
Other current financial liabilities
Utang pembelian aset tetap/
Liability for purchase fixed assets
Beban akrual/Accruedexpenses
Utang bank dan lembaga keuangan lainnya/
Bank and other financial institution
loans
Utang lain-lain /Other payables
Utang sewa pembiayaan/Finance lease
liabilities
Utang transaksi syariah/Obligation under
syariah transactions
Utang pembiayaan konsumen/Consumer
financing payables
Total
Liquidity risk (continued)
1-2 tahun/years
2-3 tahun/years
3-5 tahun/years
Nilai tercatat
pada tanggal
31 Desember 2014/
Carrying value as of
December 31, 2014
Biaya transaksi
atas utang/
Debt issuance
cost
Lebih dari/
Over
5 tahun/years
32.359.152
13.318.629
-
-
-
-
-
32.359.152
13.318.629
3.820.417
-
-
-
-
-
3.820.417
265.274
3.849.783
-
-
-
-
-
265.274
3.849.783
45.238.281
12.776.428
3.496.617
13.310.305
10.529.808
7.099.989
25.444.250
-
-
59.264.706
58.630.672
722.003
338.712
-
-
-
-
1.060.715
571.446
631.284
636.582
-
-
-
1.839.312
6.592
6.952
4.286
-
-
-
17.829
112.928.005
17.783.869
18.270.665
25.444.250
-
-
174.426.789
Manajemen modal
Capital management
Tujuan utama dari pengelolaan modal Kelompok
Usaha adalah untuk memastikan bahwa Kelompok
Usaha mempertahankan rasio modal yang sehat
dalam
rangka
mendukung
bisnis
dan
memaksimalkan nilai pemegang saham.
The primary objective of the Group’s capital
management is to ensure that it maintains healthy
capital ratios in order to support its business and
maximize shareholder value.
Kelompok Usaha mengelola struktur modal dan
membuat penyesuaian terhadap struktur modal
sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi.
Kelompok Usaha memantau modalnya dengan
menggunakan analisa gearing ratio (rasio utang
terhadap modal), yakni membagi utang bersih
terhadap total modal. Kebijakan Kelompok Usaha
adalah menjaga gearing ratio Kelompok Usaha pada
kisaran gearing ratio perusahaan lain dalam industri
sejenis di Indonesia. Utang bersih adalah total
pinjaman dan utang (termasuk utang bank jangka
pendek dan cerukan serta pinjaman jangka panjang
sebagaimana disajikan dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian) dikurangi kas dan setara
kas. Modal adalah ekuitas yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk, yang disajikan dalam
laporan posisi keuangan konsolidasian.
The Group manages its capital structure and
makes adjustments to it, in light of changes in
economic conditions. The Group monitors its
capital using gearing ratios, by dividing net debt by
the total capital. The Group policy is to maintain the
gearing ratio within the range of gearing ratios of
the other companies with similar industry in
Indonesia. Netting debt is calculated as total
borrowings (consisting of short-term bank loans
and overdraft and long-term debts as shown in the
consolidated statement of financial position) less
cash and cash equivalents. Total capital is
calculated as “equity” attributable to owners of the
parent entity as shown in the consolidated
statement of financial position.
113
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
42. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO
KEUANGAN (lanjutan)
42. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES (continued)
Manajemen modal (lanjutan)
Capital management (continued)
Rasio utang bersih terhadap ekuitas pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai
berikut:
The ratios of net debt to equity as of December 31,
2014 and 2013 are as follows:
31 Desember/December 31,
2014
2013
Total pinjaman dan utang
Dikurangi kas dan setara kas
153.172.686
7.874.985
149.934.237
16.203.978
Total borrowings
Less cash and cash equivalents
Pinjaman dan utang bersih
Ekuitas neto yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk
145.297.701
133.730.259
85.326.150
119.593.359
Net debt
Net equity attributable to
owners of the parent entity
170,29%
111,82%
Gearing ratio
Rasio pinjaman dan utang bersih
terhadap ekuitas
43. AKTIVITAS
ARUS KAS
YANG
TIDAK
MEMPENGARUHI
43. NON-CASH ACTIVITIES
Supplementary information to the consolidated
statement of cash flows relating to non-cash
activities follows:
Informasi tambahan laporan arus kas konsolidasian
sehubungan
dengan
aktivitas
yang
tidak
mempengaruhi arus kasadalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
2014
Penambahan aset tetap
dengan mengkredit:
Utang sewa pembiayaan
Utang usaha
Beban akrual
Pengurangan uang muka untuk
pembelian kapal dengan mendebit:
Piutang lain-lain pihak ketiga
Penyesuaian nilai wajar atas
utang lain-lain jangka panjang
- neto setelah amortisasi (Catatan 23)
Penjualan investasi Perusahaan
di Entitas Anak dengan mendebit
piutang lain-lain
Penghapusan:
Utang pembiayaan konsumen
2013
-
7.829.048
-
83.466
-
114
2.549.460
716.543
28.292
Additions tofixed assets
credited to:
Finance lease liabilities
Trade payables
Accrued expenses
-
Deduction toadvances for
purchase of vessels debited to:
Other receivables third party
59.991
Fair value adjustment on long-term
other payables - net of
amortization (Note 23)
40.939
Sale of the Company’s investment in
a Subsidiary debited to other
receivables - third party
541
Write-off of:
Consumer financing payables
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
44. KONDISI
USAHA
EKONOMI
DAN
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
KELANGSUNGAN
44. ECONOMIC
CONCERN
CONDITIONS
AND
GOING
Sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 20 dan 23
atas laporan keuangan konsolidasian, Kelompok
Usaha belum melakukan pembayaran atas
angsuran pinjaman yang telah jatuh tempo pada
bulan November 2012 sampai dengan Februari
2015 atas utang jangka panjang yang diperoleh
sehubungan dengan modifikasi kapal Floating
Storage Offloading (FSO) Lentera Bangsa yang
telah terbakar pada bulan September 2011 dan
pinjaman modal kerja.
As discussed in Notes 20 and 23 to the
consolidated financial statements, the Group has
not paid yet its loan installments due in November
2012 up to February 2015 on the long-term debts
mainly used for the modification of Floating
Storage Offloading (FSO) Lentera Bangsa which
was subsequently damaged in a fire accident in
September 2011, and working capital loan.
Sebagai konsekuensi dari tidak adanya pembayaran
atas pokok pinjaman yang telah jatuh tempo serta
ketidakmampuan PT Trada Maritime Tbk dan entitas
anaknya untuk memenuhi beberapa persyaratan
tertentu yang diharuskan dalam perjanjian utang,
kreditur tertentu mempunyai hak untuk menyatakan
pinjaman tersebut dalam kondisi wanprestasi dan
meminta pembayaran segera atas seluruh saldo
pinjaman sesuai dengan perjanjian utang. Sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia,
sebagai akibat dari kondisi yang disebutkan di atas,
pinjaman jangka panjang direklasifikasi dan
disajikan sebagai bagian dari liabilitas jangka
pendek pada laporan posisi keuangan konsolidasian
pada tanggal 31 Desember 2014.
As a consequence of the non-payment of the
mature loans, and the inability of PT Trada
Maritime Tbk and its subsidiaries to meet certain
covenants as required under the loan agreements,
certain creditors have the right to declare the
loans in default and to ask for immediate
repayment of all outstanding debts under the loan
agreements. As required by Indonesian Financial
Accounting Standards, as a result of the
conditions mentioned above, the long-term debts
have been reclassified and presented as part of
current loabilities in the consolidated statement of
financial posisition as of December 31, 2014.
Kondisi tersebut diatas melemahkan posisi
keuangan Kelompok Usaha, dan pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013, total liabiitas jangka
pendek Kelompok Usaha secara signifikan melebihi
total aset lancar.
The above - mentioned situation has weakened
the Group’s financial position, and as of
December 31, 2014 and 2013, the Group’s total
current liabilities significantly exceeded the total
currrent assets.
Sebagai bagian dari usaha yang berkesinambungan
untuk menghadapi dan mengelola kondisi-kondisi
ekonomi di atas, Perusahaan dan Entitas Anak
mengambil langkah-langkah yang telah dan akan
diimplementasikan secara berkelanjutan sebagai
berikut:
As part of the Company’s continuing efforts to
respond to and manage the adverse effects of the
above-mentioned conditions, the Company and
Subsidiaries
have
undertaken
and
are
continuously
implementing
the
following
measures, among others:

Memperkuat seluruh lini kegiatan Perusahaan
untuk
menunjang
high
performance
management diseluruh divisi antara lain melalui
peningkatan pelayanan kepada penyewa dan
efisiensi biaya operasional dan pemeliharaan;

Strengthen all of the Company’s lines of
business to support a high performance
management in all divisions, such as through
an increase in services to the charterers, and
operational and maintenance cost efficiency;

Mempercepat proses penyelesaian klaim
asuransi atas terbakarnya kapal FSO Lentera
Bangsa sehingga dapat segera mencapai
kesepakatan penyelesaian utang kepada IFC
dan BTMU;

Speed up the settlement process of
insurance claim of FSO Lentera Bangsa
which was damaged in a fire accident, to
arrive at a mutually acceptable resolution of
the loans payable to IFC and BTMU;

Menerapkan program
peremajaan kapal
dengan penggantian secara bertahap dengan
kapal yang baru.

Adopt a renewal program for the vessels to
gradually replace them with new ones.
115
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
45. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA
45. SUBSEQUENT EVENT
Berdasarkan surat klarifikasi tertanggal 18 Maret
2015 atas penyelesaian uang muka pembelian
Obligasi Konversi (CN), Perusahaan dan Zakia
Limited telah sepakat untuk mempertimbangkan
alternatif-alternatif penyelesaian pada tahun 2015.
Based on a clarification letter dated March 18,
2015 pertains to the settlement of payment in
advance for the purchase of convertible notes
(CN), The Company and Zakia Limited has
agreed to consider alternatives to settlement in
2015.
46. STANDAR
AKUNTANSI
YANG
TELAH
DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF
46. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT
YET EFFECTIVE
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang
telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi
Keuangan (DSAK) yang dipandang relevan
terhadap pelaporan keuangan Kelompok Usaha
namun baru berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari
2015:
The following are several issued accounting
standards by the Indonesian Financial Accounting
Standards Board (DSAK) that are considered
relevant to the financial reporting of the Group but
effective only beginning January 1, 2015:

PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan
Keuangan”. PSAK ini mengubah penyajian
kelompok
pos-pos
dalam
Penghasilan
Komprehensif Lain. Pos-pos yang akan
direklasifikasi ke laba rugi disajikan terpisah dari
pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba
rugi.

PSAK No. 1 (Revised 2013), “Presentation of
Financial Statements”. This PSAK changed
the grouping of items presented in Other
Comprehensive Income. Items that can be
reclassified to profit or loss are to be
presented separately from items that will
never be reclassified.

PSAK No. 4 (Revisi 2013), “Laporan Keuangan
Tersendiri”. PSAK ini hanya mengatur
persyaratan akuntansi ketika entitas induk
menyajikan
laporan keuangan tersendiri
sebagai informasi tambahan. Pengaturan
akuntansi
untuk
laporan
keuangan
konsolidasian diatur dalam PSAK No. 65.

PSAK No. 4 (Revised 2013), “Separate
Financial Statements”. This PSAK prescribes
only the accounting requirements when a
parent entity prepares separate financial
statements
as
additional
information.
Accounting
for
consolidated
financial
statements is determined in PSAK No. 65.

PSAK No. 15 (Revisi 2013), “Investasi pada
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”. PSAK
ini mengatur penerapan metode ekuitas pada
investasi ventura bersama dan juga entitas
asosiasi.

PSAK No. 15 (Revised 2013), “Investments in
Associates and Joint Ventures”. This PSAK
describes the application of the equity
method to investments in joint ventures in
addition to associates.

PSAK No. 24 (Revisi 2013): “Imbalan Kerja”.
PSAK ini, antara lain, menghapus mekanisme
koridor dan pengungkapan atas informasi
liabilitas kontinjensi untuk menyederhanakan
klarifikasi dan pengungkapan.

PSAK No. 24 (Revised 2013), “Employee
Benefits”. This PSAK removes the corridor
mechanism
and
contingent
liability
disclosures and requires only simple
clarifications and disclosures.

PSAK No. 65: “Laporan Keuangan Konsolidasi”.
PSAK ini menggantikan porsi PSAK No. 4
(2009) yang mengenai pengaturan akuntansi
untuk laporan keuangan konsolidasian dan
menetapkan prinsip penyusunan dan penyajian
laporan keuangan konsolidasian ketika entitas
mengendalikan satu atau lebih entitas lain.

PSAK No. 65, “Consolidated Financial
Statements. This PSAK replaces the portion
of PSAK No. 4 (2009) that addresses the
accounting
for
consolidated
financial
statements and establishes principles for the
presentation and preparation of consolidated
financial statements when an entity controls
one or more other entities.
116
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
45. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN
NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)
45. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT
YET EFFECTIVE (continued)

PSAK No. 67: “Pengungkapan Kepentingan
dalam Entitas Lain”. PSAK ini mencakup semua
pengungkapan yang diatur sebelumnya dalam
PSAK No. 4 (2009), PSAK No. 12 (2009) dan
PSAK No. 15 (2009). Pengungkapan ini terkait
dengan kepentingan entitas dalam entitasentitas lain.

PSAK No. 67, “Disclosure of Interest in Other
Entities”.This PSAK includes all of the
disclosures that were previously covered in
PSAK No. 4 (2009), PSAK No. 12 (2009) and
PSAK No. 15 (2009). These disclosures
relate to an entity’s interests in other entities.

PSAK No. 68: “Pengukuran Nilai Wajar”. PSAK
ini memberikan panduan tentang bagaimana
pengukuran nilai wajar ketika nilai wajar
disyaratkan atau diizinkan.
PSAK No. 46 (revisi 2013) “Pajak Penghasilan”
PSAK No. 48 (revisi 2013) “Penurunan nilai
aset”
PSAK No. 50 (revisi 2013) “Instrumen keuangan
: penyajian”
PSAK No. 55 (revisi 2013) “Instrumen keuangan
: pengakuan dan pengukuran”
PSAK No. 60 (revisi 2013) “Instrumen keuangan
: pengungkapan”

PSAK No. 68, “Fair Value Measurement”.
This PSAK provides guidance on how to
measure fair value when fair value is required
or permitted.
PSAK No. 46 (revised 2013) "Income Taxes"
PSAK No. 48 (revised 2013) "Impairment of
assets"
PSAK No. 50 (revised 2013) "Financial
instruments: presentation"
PSAK No. 55 (revised 2013) "Financial
instruments: recognition and measurement"
PSAK No. 60 (revised 2013) "Financial
instruments: disclosures"










The Group is presently evaluating and has not yet
determined the effects of the amended accounting
standard on the consolidated financial statements.
Kelompok Usaha sedang mengevaluasi dampak
dari standar akuntansi yang direvisi tersebut dan
belum menentukan dampaknya terhadap laporan
keuangan konsolidasian.
117
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
ISTILAH PENTING
Glossary
Ballast
Cabotage
Beban yang ditambahkan ke kapal untuk menambah
kestabilan muatan kapal. Wajarnya menggunakan air laut.
Any weight in solid or liquid form taken on a ship to increase
draught, to change trim, or to improve the stability; use of sea
water is common.
Hak untuk mengangkut barang maupun penumpang antar
pelabuhan dalam suatu negara. Asas Cabotage juga berarti
prinsip yang memberi hak untuk beroperasi secara komersial
di dalam suatu negara hanya kepada perusahaan angkutan
dari negara itu sendiri.
Sea transport between two ports (a port of loading/
embarkment and a port of unloading/disembarkment) located
in the same country irrespective of the country in which the
seagoing vessel is registered.
Barge
Kapal yang bermotor atau tidak bermotor digunakan untuk
mengangkut muatan minyak lewat sungai. Tongkang
bervariasi dalam kapasitasnya.
Motored or motorless vessel used to carry oil products, often
along a river. Barges vary in bulk capacity.
Bulk Carrier
Muatan curah kering, seperti gandum, batubara dan lain lain.
Free-flowing solids in bulk, e.g. grain, coal, etc.
Barrel
Dry Docking
Satuan volume zat cair setara 42 gallon (159.5 liter) pada
60 derajat F. Biasanya dipakai dalam perdagangan minyak
mentah.
A term of measure referring to 42 gallons of liquid at 60
degrees F. Commonly used in the trade of crude oil.
Bareboat Charter
Penyewaan kapal dalam keadaan kosong, di mana awak
kapal, baha bakar, asuransi, biaya pelabuhan, dan perawatan
rutin ditanggung oleh penyewa.
The leasing of a ship/vessel where the charterer is generally
responsible for all operating expenses, such as crewing, fuel,
insurance, and regular maintenance.
Bulk Carrier
Kapal dengan dek tunggal yang dirancang untuk mengangkut
muatan curah yang tidak dikemas, yang dikapalkan dalam
jumlah banyak, seperti hasil pertanian (grain), bijih besi dan
batubara.
Single deck ship carrying homogenous unpackaged cargoes
loaded through large hatchways such as grain, iron ore and
coal.
Semua kapal diharuskan memasuki perawatan dan perbaikan
di darat secara berkala sebagai bagian dari prosedur
perawatan dan pemenuhan syarat survei. Umumnya proses
ini dilakukan setiap 2-2,5 tahun namun kapal - kapal modern
dirancang untuk melakukan proses ini setiap 5 tahun.
Periodically all vessels must enter a dry dock as part of the
vessels maintenance procedures and survey requirements
to allow for various inspections and maintenance work. This
will usually be conducted every 2 -2.5 years although some
more modern vessels are designed to go 5 years between
dry dockings.
DWT
Tonase Bobot Mati, yaitu daya angkut kapal, termasuk store,
makanan, bahan bakar, dan lain sebagainya. Tonase bobot
mati adalah pengukuran paling penting dalam hal komersil.
Pada umumnya, muatan maksimal kapal adalah tiga sampai
10 persen lebih rendah dari tonase bobot matinya dikarenakan
berat bunker dan store.
Stands for Dead Weight Tonnage; means the largest weight
of cargo, bunkers and stores a ship is able to carry. The
deadweight tonnage is the most important commercial
measurement. Normally the maximum payload for a ship is
three to ten percent lower than the deadweight, due to the
weight of bunkers and stores, etc.
2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk
207
208
Sekilas Perusahaan
Company at A Glance
Laporan Manajemen
Management Report
Data Perusahaan
Company Data
Cabotage
FPSO
Hak untuk mengangkut barang maupun penumpang antar
pelabuhan dalam suatu negara. Asas Cabotage juga berarti
prinsip yang memberi hak untuk beroperasi secara komersial
di dalam suatu negara hanya kepada perusahaan angkutan
dari negara itu sendiri.
Sea transport between two ports (a port of loading/
embarkment and a port of unloading/disembarkment) located
in the same country irrespective of the country in which the
seagoing vessel is registered.
Floating Production, Storage, and Offloading, yaitu kapal
tanker yang berfungsi sebagai tempat produksi, bongkar
muat, penampungan dan penyimpanan sementara.
Merupakan kapal yang tidak berlayar, ditambat di tempat
tertentu di lepas pantai (offshore), biasanya bukan pada
pelabuhan umum.
Floating Production, Storage, and Offloading, is a floating
oil production and storage unit, e.g. a converted tanker.
Is generally a non-sailing ship, anchored at a designated
offshore location far from public ports.
Bulk Carrier
FSO
Muatan curah kering, seperti gandum, batubara dan lain lain.
Free-flowing solids in bulk, e.g. grain, coal, etc.
Dry Docking
Semua kapal diharuskan memasuki perawatan dan perbaikan
di darat secara berkala sebagai bagian dari prosedur
perawatan dan pemenuhan syarat survei. Umumnya proses
ini dilakukan setiap 2-2,5 tahun namun kapal - kapal modern
dirancang untuk melakukan proses ini setiap 5 tahun.
Periodically all vessels must enter a dry dock as part of the
vessels maintenance procedures and survey requirements
to allow for various inspections and maintenance work. This
will usually be conducted every 2 -2.5 years although some
more modern vessels are designed to go 5 years between
dry dockings.
DWT
Tonase Bobot Mati, yaitu daya angkut kapal, termasuk store,
makanan, bahan bakar, dan lain sebagainya. Tonase bobot
mati adalah pengukuran paling penting dalam hal komersil.
Pada umumnya, muatan maksimal kapal adalah tiga sampai
10 persen lebih rendah dari tonase bobot matinya dikarenakan
berat bunker dan store.
Stands for Dead Weight Tonnage; means the largest weight
of cargo, bunkers and stores a ship is able to carry. The
deadweight tonnage is the most important commercial
measurement. Normally the maximum payload for a ship is
three to ten percent lower than the deadweight, due to the
weight of bunkers and stores, etc.
Floating Storage Offloading, yaitu kapal tanker yang
berfungsi sebagai tempat bongkar muat, penampungan
dan penyimpanan sementara. Merupakan kapal yang tidak
berlayar, ditambat di tempat tertentu di lepas pantai (offshore),
biasanya bukan pada pelabuhan umum. FSO pada umumnya
adalah single hull supertankers yang dikonversi.
Floating Storage and Offloading, a floating storage device,
usually for oil. FSOs are commonly used in oil fields where it
is not possible or efficient to lay a pipe-line to the shore. The
production platform will transfer the oil to the FSO where it will
be stored until a tanker arrives and connects to the FSO to
offload it. Most FSOs are old singlehull supertankers that have
been converted.
FOB
Free on Board, yaitu perjanjian pengapalan suatu barang,
dimana penjual hanya bertanggungjawab hingga barang tiba
di atas kapal, sedangkan pembeli bertanggungjawab atas
biaya tambang kapal dan asuransi sampai ke tempat tujuan.
Free on Board. Under an FOB contract, the seller provides
the oil or oil product at a lifting installation and the buyer takes
responsibility for shipping and freight insurance.
General Cargo
Kapal yang mengangkut muatan Vessel umum yang terdiri
dari barang-barang yang dikemas dan tidak dikemas.
A vessel that carries general cargo.
Handymax
FCT
Floating Coal Terminal, yaitu terminal/penampungan batubara
terapung.
Floating Coal Terminal, is a floating unit used as coal storage.
PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014
Jenis kapal tanker yang memiliki kapasitas angkut dari 30.000
hingga 50.000 DWT.
Tanker of about 30,000 - 50,000 DWT.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
HP
Long Term Time
Kependekan dari horsepower, yaitu satuan untuk daya (nonSistem Internasional) yang pada umumnya digunakan untuk
mengukur daya mesin piston, motor elektrik, turbin, dan
berbagai mesin lainnya termasuk mesin kapal.
Stands for horsepower, is the name of several non-SI units of
power. The horsepower was widely adopted to measure the
output of piston engines, turbines, electric motors and
other machinery.
Penyewaan kapal dari pemilik Charter kapal yang bersifat
jangka panjang lebih dari satu tahun.
Hiring of a vessel in a long term or period of time, usually more
than 1 year.
IMO
International Maritime Organization, yaitu salah satu lembaga
PBB yang berwenang dalam mengeluarkan aturan bagi
usaha pelayaran.
International Maritime Organization, a United Nations agency
that issues international trade standards for shipping.
Inspeksi Khusus
Inspeksi atau pemeriksaan sebuah kapal oleh biro klasifikasi
pemerintah yang dilakukan sekali dalam empat atau lima
tahun.
An inspection of a vessel conducted by a local government
classification bureau every four or five years.
Logistic Offshore
Jasa layanan logistik lepas pantai Terminal Services Logistic
services in an offshore terminal.
Terminal Services Logistic services in an offshore terminal.
MARPOL
Konvensi internasional yang membahas tindakan pencegahan
pencemaran laut oleh kapal seperti tumpahan minyak, bahan
kimia, limbah, dan emisi gas.
Marine Pollution, is the International Convention for Prevention
of Pollution from Ships, such as oil spills.
Mooring
Menambat dengan kabel atau jangkar.
To hold secure an object by means of cables, anchors, or
lines.
ISM Code
M/T
International Safety Management Code, merupakan regulasi
bagi perusahaan yang mengatur keamanan kapal dan juga
mencegah terjadinya pencemaran lingkungan.
International Safety Management Code, is a standardized
regulations for organizing a company in relation to ship safety
and prevention of environmental pollution.
LNG
Kapal pengangkut gas alam cair dengan spesifikasi tertentu
sesuai dengan standar keselamatan.
Ship carrying liquefied natural gas with certain specification in
accordance with safety standard.
Liquid Cargo
Metric Ton = 1.000 kg
Metric Tons = 1.000 kgs.
MW
Mega Watt.
Mega Watt.
Panamax
Jenis kapal yang berukuran 50.000 hingga 85.000 DWT
dimana ukuran tersebut memungkinkan kapal melewati
terusan Panama.
A vessel of 50,000 to 85,000 DWT which is designed to transit
the Panama Canal.
Tanker yang mengangkut muatan seperti minyak, bahan
bakar, limbah cair dan lain lain.
Container/tanks that contains liquid materials, such as oil,
fuel, liquid waste, etc.
2014 Annual Report | PT Trada Maritime Tbk
209
210
Sekilas Perusahaan
Company at A Glance
Laporan Manajemen
Management Report
Data Perusahaan
Company Data
Product Carrier
Time Charter
Kapal Tanker yang digunakan untuk memuat produk minyak
olahan.
A tanker used to carry refined oil products.
Tipe kontrak penyewaan kapal untuk suatu jangka waktu
tertentu dengan tarif yang telah disepakati diawal kontrak,
yang pada umumnya menggunakan tarif tetap.
The hiring of a vessel for a specified period of time. which has
been predetermined at the beginning of the contract which
usually uses fixed rates.
Shipbuilding
Kontrak Pembangunan Kapal mengenai penjualan barang di
masa depan agar properti tidak dapat melewati masa yang
ditentukan kontrak.
The contract for the complete construction of a ship, concerns
the sales of future goods, so the property could not pass title
at the time when the contract is concluded.
Trading Tanker
Jenis kapal tanker yang digunakan untuk mengangkut atau
membawa komoditas dagang dari satu wilayah perairan ke
wilayah perairan lainnya.
A tanker used to carry trading commodities from one marine
zone to another.
SPAB
Tug Boat
Jenis kapal yang menyediakan akomodasi bagi awak kapal
yang ditempatkan di daerah operasi.
Type of ship that profied accomodation for crew that is located
in the operation area.
Spot Charter
Penyewaan kapal untuk jangka waktu pendek (maksimal 3
bulan).
Vessel’s hiring for a relatively short period of time (3 months
max).
Kapal tunda atau kapal berukuran kecil tetapi bertenaga besar
untuk menarik tongkang. Kapal tunda juga digunakan untuk
menarik tongkang, kapal nonaktif, atau landasan minyak.
A boat used to maneuver, primarily by towing or pushing,
other vessels (see shipping) in harbors, over the open seaor
through rivers and canals. Tugboats are also used to tow
barges, disabled ships, or other equipment like oil platforms.
Voyage Charter
Penyewaan kapal untuk satu rute perjalanan.
A single trip vessel charter.
Suezmax
Kapal pengangkut minyak mentah dengan ukuran 110.000
hingga 150.000 DWT.
A vessel that carries crude oil with the size about 110.000 to
150.000 DWT.
Tanker
Kapal yang mengangkut muatan cair seperti minyak mentah,
produk olahan dan gas cair.
Ship carrying liquid bulk cargoes, such as crude oil, processed
goods and liquid gas.
PT Trada Maritime Tbk | Laporan Tahunan 2014
Head Office
Trada Building
Jl. Kyai Maja No. 4 Kebayoran Baru
Jakarta 12120
Phone +62 21 7278 6852
Fax
+62 21 7278 6851, 7278 6853
www.tram.co.id
Download