KATAK HIJAU DAN IKAN MAS (Rana cancrivora dan Cyprinus carpio) I. TUJUAN PRAKTIKUM Setelah menyelesaikan praktikum, praktikan diharapkan dapat : a. menyebutkan karakteristik Rana sp dan Cyprinus carpio b. menunjukkan apparatus digestorius (saluran pencernaan) c. menunjukkan apparatus respiratorius (saluran pernapasan) d. menunjukkan sistem neuromuskular (sistem syaraf dan otot ) e. menunjukkan apparatus urogenitalis II. LANDASAN TEORITIS A. KATAK HIJAU (Rana cancrivora) Amphibia berasal dari kata amphi (rangkap) dan bios (kehidupan) karena amphibia merupakan hewan yang hidup di dua kehidupan yaitu pada awalnya di air tawar selanjutnya di darat. Fase awal (di dalam air) sebelum alat reproduksinya terbentuk atau merupakan fase larva (disebut berudu), selanjutnya setelah tumbuh columna vertebralisnya dan digiti mulailah katak hidup di darat. Namun demikian ada juga yang selamanya hidup di air atau di darat saja yang dinamakan dengan Batrachia (batachos, katak). Karakteristik yang dimiliki amphibi diantaranya : 1. Pada kulit terdapat kelenjar-kelenjar 2. Terdapat 2 pasang alat gerak untuk berjalan dan berenang 3. Nostril berhubungan dengan mulut untuk pengeluaran air dan saluran pernapasan 4. Jantung terdiri dari 3 ruang yaitu 2 atrium dan 1 ventrikel 5. Respirasi dilakukan dengan kulit,saluran pernapasan dan mulut. 6. Otak memiliki 10 pasang syaraf cranial 7. Temperatur tubuh bersifat poikilothermis 8. Fertilisasi dapat berlangsung secara eksternal dan internal Adapun karakteristik khusus pada katak antara lain adalah : 1. Kulit yang selalu basah dan berlendir, umumnya tidak berwarna dan kadang beracun. Memiliki variasi warna maupun polanya karena keragaman sel pigmen seperti melanophora (hitam atau coklat), lipophora (merah atau kuning), guanophora (biru atau hijau) dan sebagainya. 2. Endoskeleton utama adalah cranium, skeleton trunci, cingulum anterior, cingulum posterior dan skeleton liberi. 3. Sistem respirasi terdiri atas sepasang paru-paru (pulmo), kulit dan permukaan dinding cavum oris. Semuanya memiliki ephitelium yang selalu basah dan kaya akan kapiler. 4. Tengkorak memiliki dua kondilus oksipitalis. Otak memiliki 10 pasang syaraf cranial, temperatur tubuh sesuai lingkungan (poikilothermal). 5. Fertilisasi eksternal dan internal. Telur terbungkus oleh lendir dan selalu diletakan di dalam air. 6. Jantung (cor) memiliki 3 ruangan yaitu 2 atrium dan 1 ventrikel. 7. Alat indera katak berupa organon olfactorius (alat pembau), organon gustus (alat pengecap), organon visus dan organon auditus. Ada 3 sub kelas amphibia yaitu Stegocephala, Caudate dan Salienta. B. IKAN MAS (Cyprinus carpio) Beberapa jenis hewan yang hidup di dalam air sering disebut dengan “fishes” , Ilmu yang mempelajari tentang hewan tersebut disebut Ichthyology (Greek: ichthyes). Sering juga diberi nama Pisces (bhs. Latin). Kelas penting pada hewan yang hidup di air adalah kelas Agnatha (Lampreys dan Hagfishes), kelas Chondricthyes dan Kelas Osteichthyes. Perbedaan karakteristik antar kelas dapat di lihat pada Buku Elements of Zoology (Storer et al, 1977). Adapun karakteristik pada ikan yaitu diantaranya : 1. Bentuk tubuh panjang dan silindris pada daerah ekor 2. Daerah mulut terdapat pada ventro-anterior 3. Jantung terdiri dari 2 ruang, yaitu 1 atrium dan 1 ventrikel 4. Terdapat 2 ginjal dengan saluran yang berhubungan dengan saluran urogenital 5. Otak berdiferensiasi dengan 10 pasang syaraf cranial 6. Temperatur tubuh bersifat poikilothermis 7. Gonad tunggal, besar, dan tanpa saluran. Sedangkan fertilisasi berlangsung secara eksternal 8. Terdapat insang yang merupakan susunan dari tulang kartilago. Ikan mas termasuk Osteichthyes. Dengan beberapa ciri antara lain : - kulit memiliki kelenjar mucous - cor memiliki dua ruang (atrium dan ventrikel) - respirasi mengandalkan insang - memiliki 10 pasang syaraf cranial - temperatur tubuh tergantung lingkungan (poikilothermis) - bersifat ovipara, dan sebagainya. A. TAKSONOMI KATAK HIJAU B. TAKSONOMI IKAN MAS Phylum Phylum : Chordata : Chordata Sub-phylum : Vertebrata Sub-phylum : Vertebrata Classis : Amphibia Classis Sub-classis : Salienta ( Anura ) Sub-classis : Teleostemi Ordo : Diplasiocoela Ordo : Teleostei Familia : Ranidae Familia : Cyprinidae Genus : Rana Genus : Cyprinus Species : Rana cancrivora Species : Cyprinus carpio (katak hijau) Varietas : Flavipinnae : Osteichthyes III. MORFOLOGI A. KATAK HIJAU (Rana cancrivora) Tubuh dapat dibedakan menjadi 3 bagian yaitu : Caput (kepala) . rima oris ( celah mulut ) : dibangun oleh maxilla ( rahang atas ) dan mandibula (rahang bawah ) . nares anteriorus ( nares externa ), lubang hidung luar, sepasang, menembus sampai ke cavum oris ( ruang mulut ) . organon visus ( mata ) : besar, mempunyai : palpebra ( um ) superior ( kelopak mata atas ) palpebra ( um ) inferior ( kelopak mata bawah ) . membrana nictitans ( selaput mata ) : lanjutan dari palpebra inferior . pupil : berbentuk belah ketupat . iris : berwarna keemas-emasan . membrana tympani ( gendang telinga ) : posterior dari organon visus , dan besar. Pada vertebrata yang lebih tinggi derajatnya membrana ini terletak dalam lubang telinga. Truncus (badan) : . Dermal ( kulit ) : selalu basah, halus dan terdapat butir – butir pigment, serta plicae dorsolateralis ( lipatan2 kulit ) yang mengandung pembuluh darah, sehingga melalui kulit terjadi pertukaran gas. . Daerah truncus memiliki plicae dermales dorsolaterales yaitu lipatan yang terbentuk oleh penebalan kulit, terletak sebelah posterior dari mata menjulur ke bagian belakang sepanjang punggung. Plicae dermales longitudinale merupakan lipatan kulit tak teratur terdapat diantara plicae dermales dorsolaterales. . Anus ( lubang pengeluaran ) : pada ujung posterior tubuh. Selain sisa makanan yang tidak tercerna dan urine juga keluar dari bagian tersebut sel kelamin (baik sel telur betina maupun jantan/spermatozoa). Extremitas atau Alat Gerak Extremitas anterior ( anggota/ kaki depan ) Terdapat sepasang, masing-masing mempunyai bagian brachium ( lengan atas) disokong oleh os humerus, antebrachium ( lengan bawah ) oleh tulang radio-ulna, manus ( telapak ) disokong oleh os. carpus dan metacarpus, dan pada manus ini menempel 4 buah digiti yang disokong oleh ruas2 os phalanges ( ruas2 tulang jari ). Extremitas posterior ( anggota/ kaki belakang ) Sepasang, masing-masing mempunyai bagian : femur ( paha ) – disokong oleh os. Femur, crus ( kaki bawah, betis ) disokong oleh os tibia- fibula, pes ( telapak kaki ) disokong oleh os tarsus dan metatarsus. Tarsus terdiri dari 2 tulang yang panjang yaitu os astragalus (talus) dan calcaneum, dan dibagian distalnya terdiri dari 2 atau 3 tulang rawan atau tulang2 yang kecil. Pada pes ini menempel 5 buah digiti yang disokong oleh ruas-ruas phalanges, dan digiti dihubungkan oleh selaput renang. Disebelah digitus terdapat tonjolan tulang kecil yaitu prehalux atau calcar. B. IKAN MAS (Cyprinus carpio) Morfologi atau bentuk luar ikan pada umumnya dibagi menjadi 3 kelompok yaitu bagian kepala (caput), bagian badan (truncus) dan bagian ekor (cauda). Pada bagian kepala pelajarilah organ-organ di daerah rongga mulut (cavum oris), mata (organon visus) beserta bagian-bagiannya seperti cornea, sclera, iris dan lain-lainnya, cekung hidung (fovea nasalis) dan tutup insang (apparatus operculare) beserta bagian-bagiannya (operculum, membrana branchiostegalis, radii branchiostegii, dan branchiae). Pada bagian truncus (badan) terdapat sisik (squama) dengan tipe-tipe ctenoid, cycloid, ganoid dan sebagainya. Selain itu terdapat sirip (pinnae), yang terdiri dari pinnae tunggal dan pinnae sepasang. Kemudian terdapat pula linea lateralis atau gurat sisi, yang membujur di sepanjang kedua sisi tubuh sampai ekor. IV. SITUS VISCERUM (Organ dalam) A. KATAK HIJAU (Rana sp) Alat-alat didalam rongga perut (cavum abdominalis) yang ditutupi oleh peritonium (selaput rongga perut), terdiri dari : - cor : letak anterior truncus arteriosus : keluar dari ventrikel menuju anterior dan bercabang kerarah lateral menjadi arcus aorta. - vena abdominalis : tepat dibagian bawah linea alba, yang menuju hepar - pulmonum ( paru-paru ) : warna merah muda, sepasang, dikiri kanan cor - hepar ( hati ) : posterior dari cor, warna coklat - ventriculus ( lambung ) : sebelah kiri dari hepar, bentuk melengkung ke kanan - duodenum : lanjutan dari ventriculus, diantara duodenum dan ventriculus terentang - pancreas : - rectum : bangian akhir dari saluran makanan, menuju ke cloaca - anus : lubang pengeluaran - lien : bulat, warna merah kecoklatan, dekat intestinum. B. IKAN MAS (Cyprinus carpio) Organ-organ yang terlihat setelah dilakukannya sectio antara lain adalah : - Vesica natatoria (gelembung renang), ada 2 bagian anterior dan posterior, warna putih mengkilap, letaknya berdekatan dan sejajar dengan cavum vertebralis, berguna untuk timbul tenggelamnya ikan. Pelajari bentuk, letak dan ada tidaknya ductus pneumaticus - Mesonephros (ginjal – ren), terletak antara 2 bagian gelembung renang atau menempel pada vertebrae. Pronephros (ginjal – ren), di depan dari vesica natatoria. - Cor (jantung) terletak di bagian ventral, perhatikan bagian sinus venosus, atrium, ventrikel, bulbus arteriosus dan truncus arteriosus - Gonad, warna kuning atau putih. Pada yang betina berisi telur, pada yang jantan berisi sperma. Letak gonad biasanya di sebelah ventral dari pneumatocyst. - Intestinum (usus), tampak berbelit-belit. - Hepar (hati – liver), warna kemerahan. Vesica fellea (kantung empedu) berwarna hijau tua terletak di sebelah ventral dari lobus dekster hepar. V. SISTEM DIGESTORIUM (Sistem Pencernaan) Apparatus Digestivus (alat pencernaan makanan) a. Katak Hijau (Rana sp) Terdiri dari : - Cavum oris ( ruang mulut ), dibentuk oleh : maxilla ( rahang atas ) dan mandibula (rahang bawah ). Pada cavum oris ini terdapat : - dentes maxillaris : gigi-gigi halus yang tersusun dipinggir maxilla - sulcus marginalis : medial dari dentes maxillaris dan berjalan sejajar dengan gigi tersebut - dentes vomeres ( gigi vomer ) : melekat pada tulang vomer, berbentuk V, letak dekat nares posterius - nares posterius : anterior dari gigi vomer, merupakan tembusan dari nares anterius ( nares externa, lubang hidung luar ) - palatum ( langit-langit ) - osteum pharyngeum tubae auditivae ( Eustachii ) : lubang yang berhubungan dengan ruang telinga, dibagian lateral dekat sudut cavum oris - aditus oesophagicus : lubang saluran makanan ke oesophagus - aditus laryngicus ( glottis ) : celah medio-ventral yang menuju pharynx untuk pernapasan, celah ini akan menutup bila hewan sedang menelan - lingua bifida : pangkalnya diujung anterior mandibula dan ujungnya mengarah kebelakang - aditus sacci vocalis : lubang yang menuju kantung suara ( sacci vocalis) terdapat sepasang, dikiri-kanan dekat osteum pharyngeum tubae auditivae, lubang ini hanya terdapat pada yang jantan. Dalam cavum oris ini makanan bercampur dengan sekresi mucus (lendir), dan tak mempunyai glandula salivary ( kelenjar ludah ). Traktus Digestivus ( saluran pencernaan makanan ), terdiri dari : - cavum oris - pharynx - oesophagus : terdapat kelenjar yang mengeluarkan cairan pencernaan yang bersifat basa - ventriculus : dibagian kiri coelom, membesar pada bagian anteriornya (pada ujung cardiaca) dan memipih kearah posterior (pada ujung pylorus), berfungsi untuk menyimpan dan menggiling makanan yang dicampur dengan enzim-enzim yang dikeluarkannya. Dindingnya mempunyai 4 lapisan : mucosa : bagian yang terdalam, banyak kelenjar-kelenjar (glandulae), submucosa, muscularis, serosa. Dengan gerakan peristaltik dari ventriculus, makanan melalui : . valvula pylorus : klep yang terbentuk dari otot daging . duodenum : di medial, berbentuk lengkung, diantara ventriculus dan jejenum . ileum : duodenum, jejenum dan ileum ini ketiganya disebut intestinum tenue (usus kecil, usus halus) . rectum : disebut usus besar (intestinum crassum) . cloaca Glandulae Digestoria (kelenjar-kelenjar pencernaan makanan) - hepar ( hati ) : posterior dari cor, besar, terdiri dari 3 lobi : - lobus dexter ( belahan kanan ) - lobus sentralis ( belahan tengah ) - lobus sinister ( belahan kiri ) - vesica fellea ( kandung empedu ) : diantara belahan-belahan hepar, kecil, hasil sekresi hepar, yaitu empedu, disimpan dalam kandung ini. Pembuluh2 yang membawa empedu yang keluar dari hepar disebut ducti hepatici dan pembuluh empedu dari vesica fellea disebut ductus cysticus, kedua jenis pembuluh ini bersatu menjadi ductus choledochus yang menuju dan bermuara pada duodenum. Hasil sekresi tersebut untuk membantu pencernaan. - Pancreas : pembuluhnya disebut ductus pancreaticus yang bermuara pada duodenum. b. Ikan Mas (Cyprinus Carpio) Sistem ini terdiri atas dua bagian yaitu tractus digestivus (saluran pencernaan) dan glandula digestoria (kelenjar-kelenjar pencernaan). Tractus digestivus terdiri atas bagian dan organ-organ sebagai berikut: - Cavum oris (rongga mulut), didalamnya terdapat : - Lingua (lidah), kecil sekali - Dentes (gigi-gigi), terdapat pada tulang – os sub pharingiale, yaitu tulang yang terbentuk dari arcus branchialis (lengkung insang) yang terakhir. Jika mengunyah gigi ini akan beradu dengan langit-langit (schlundknopf / schlundknochen / tulang penelan). - Oesophagus (batang tenggorok),berbentuk seperti kerucut. - Intestinum (usus), berbelit-belit, belum ada pembagian yang jelas. - Anus (dubur). - Vesica fellea (kandung empedu), di bawah (ventral) dari oesophagus. Glandula digestoria (kelenjar-kelenjar pencernaan makanan), yaitu : - Hepar (hati), warna kemerahan. - Pancreas, tidak jelas kelihatan. VI. TRACTUS RESPIRATORIUS (alat-alat pernapasan) a. Katak Hijau (Rana sp) Pada waktu muda (kecebong, berudu, tadpole). Rana cancrivora bernapas dengan insang (branchium), pada waktu dewasa dengan paru-paru (pulmonum). Tractus respiratorius ini terdiri dari: - nares anterius - cavum oris - pharynx - larynx : terdapat 2 pita elastis yang disebut corda vocalis (kantung suara); apabila udara dengan cepat keluar dari pulmonum maka corda tersebut bergetar dan mengeluarkan bunyi. - Bronchus : pendek - Pulmonum : sepasang, dikiri-kanan cor, merupakan kantung yang tipis dan elastis serta banyak pembuluh-pembuluh darah. Selain itu katak juga bernafas dengan kulitnya. Pada kulitnya banyak terdapat pembuluh-pembuluh darah (arteria cutaneus, cabang dari arteria monalis), sehingga melalui pembuluh-pembuluh ini terjadi pertukaran gas, baik dari udara bebas maupun yang larut dalam air. b. Ikan (Cyprinus carpio) Apparatus respiratorius terdiri atas valvula respiratoria branchiae dan operculum. . Pisces bernafas dengan ingsang (branchia). Branchiae mempunyai bagianbagian : - Arcus branchialis, terdiri dari tulang rawan, mempunyai gigi-gigi insang. - Hemibranchii (daun insang), keseluruhannya disebut holobranchii. VII. TRACTUS UROGENITALIA (alat-alat eksresi dan kelamin) a. Katak Hijau (Rana sp) 1. Organa uropoetica - ren ( ginjal ) : terjadi dari mesonephros, terdapat sepasang, warna coklat, dorsal dari coelom dan retroperitonial (dibelakang/diluar peritonium) - ureter (saluran kencing) : hasil-hasil pengeluaran dari ren yaitu urine, melalui saluran ini - vesica urinaria (kandung kencing) : menempel pada cloaca 2. Organa genitalia . Organa genitalia masculina (pada jantan), terdiri dari : - testis : sepasang, letaknya berdekatan dan ventral dari ren, alat penggantungnya disebut mesorchium. - Ductus urospermaticus - Vesicula seminalis - Corpus adiposum (badan lemak) : sepasang, masing-masing terdapat pada bagian anterior testis atau ovarium (terdapat pada yang jantan dan betina), warna putih-kuning, merupakan persediaan kalori pada musim kawin (breeding season) atau pada waktu hibernation (tidur musim dingin). Organa genitalia femina (organ kelamin betina), terdiri dari : - ovarium : sepasang, penghasil ova, ventral dari ren dan alat penggantungnya disebut mesovarium. Ova yang masak dilepaskan kedalam coelom, kemudian masuk kedalam : - oviduct : saluran telur, sepasang, kiri-kanan dari ren, berbelit-belit dan mempunyai bagian-bagian : - ostium : ujung dari oviduct, disebelah kiri dan kanan dari oesophagus - infundibulum - uterus : bagian oviduct yang membesar, posterior dari oviduct - corpus adiposum (badan lemak) : seperti pada hewan jantan TRAKTUS UROGENITALIS (Alat Ekskresi Dan Reproduksi) c. IKAN MAS (Cyprinus carpio) Bagian ini terdiri dari : 1. Organo uropoetis (alat-alat ekskresi) Terdiri dari : Mesonephros atau ren (ginjal), terletak dorsal dari ruang perut, sepasang kiri – kanan. Ureter, adalah saluran urin dari mesonephros, menuju vesica urinaria Vesica urinaria (kantung air kencing). Sinus urogenitalis 2. Organogenitalis (alat-alat reproduksi) Terdiri dari : Gonad sepasang kiri- kanan tubuh, warna kuning putih. Pada yang jantan menghasilkan sperma, dan pada yang betina menghasilkan telur. VII. SISTEM OTOT DAN SKELET a. Katak Rangka katak dikelompokkan dalam skelet axialis dan skeletum appendicularis. Skelet axialis terdiri atas: 1. Cranium (tengkorak) 2. Columna vertebralis (tulang punggung, 10 ruas) 3. Sternum Skelet appendicularis terdiri atas : 1. Cingulum cranialis (gelang bahu) 2. Extremitas anterior (anggota badan anterior) 3. Cingulum caudalis (gelang pinggul) 4. Extremitas posterior (anggota badan posterior). b. Ikan Otot berfungsi untuk melakukan gerakan dan gerak melaui koneksi langsung dengan sistem rangka. Fungsi otot yang lain adalah membantu menghasilkan panas karena reaksi katabolik yang berkaitan dengan aktifitas otot. Otot juga dapat diubah menjadi berstruktur lain misalnya organ listrik pada ikan. Gerakan yang lebih halus untuk mempertahankan posisi vertical atau postur. Klasifikasi otot. : 1. Berdasarkan jenis : Otot bergaris Otot licin Otot jantung 2. Berdasarkan fungsi : Voluntary ; dibawah rangsang otak Involuntary ; tidak dibawah rangsang otak 3. Berdasarkan letak : Menempel pada rangka (otot bergaris) Tidak menempel pada rangka (otot licin) Otot bergaris Otot bergaris biasanya berupa blog-blog otot. Untuk ikan dewasa dinamakan myotome dan untuk embrio ikan disebut Myomere. Otot bergaris dipisahkan oleh lapisan pembungkus yang disebut myoseptum. Otot bergaris (Voluntary) dibagi menjadi 4 yaitu : 1) Occulomotor 2) Hypobranchial : 3 pasang di bagian mata : Dasar pharynx, Rahang & Lengkung Insang (sbg pengembang) 3) Branchiomeric pengerut) : Pada Wajah, Rahang & Lengkung Insang (sbg 4) Otot appendicular : (menggerakkan sirip) IX. METODE KERJA Praktikum dilakukan secara kelompok. Mahasiswa bekerja dalam kelompok, mengamati, mencatat dan melakukan diskusi bersama asisten yang bertugas. Setelah praktikum selesai mahasiswa menyerahkan buku lembar kerja praktikum yang berisi hasil pengamatan secara individu. 9.1. ALAT DAN BAHAN Alat yang dipergunakan dapat dipinjam dari petugas jaga praktikum. Alat yang harus dipersiapkan adalah: pinset, gunting, bak preparat, pisau, plastik dll. Setelah praktikum selesai alat tersebut harus dikembalikan secara utuh. Bahan: setiap kelompok kerja akan mendapatkan 1 ekor katak hijau dan ikan 9.2. LANGKAH KERJA 1. Amati karakteristik fisik dan tingkah laku, diskusikan. 2. Katak dibius dengan ether atau chloroform, kemudian diterlentangkan pada punggungnya. 3. Di bagian medial, kulitnya digunting mulai dari ujung posterior sampai ke ujung anterior, dan juga ke arah lateral menuju anggota tubuh. Selama membuka kulit tersebut, perhatikan bahwa kulit tidak seluruhnya menempel pada musculi (otot daging) di bagian bawahnya, melainkan pada beberapa tempat saja, sehingga membentuk ruangan-ruangan (kantung-kantung) diantara kulit dan otot daging, yang disebut sacci lymphatici (kantung limpa). Kantung-kantung tersebut berisi cairan. Setelah bagian-bagian sacci lymphatici digambar, kemudian perhatikan musculi dibagian ventral dan digambar. Lalu otot daging dibuka pula, dengan menggunting ( menyayat ) dibagian kiri dan kanan linea alba (digaris medial) mulai dari ujung posterior sampai kebatas caput (kepala). 4. Pada waktu menyayat harus hati-hati, sebab tepat dibawah linea alba terdapat vena abdominalis. Juga ke arah lateral menuju anggota badan, musculi disayat. 5. Pelajari bagian-bagian skelet. Pada saat section dimulai pelajari dan amati antara lain m. sternoradialis, m. submandibularis, m. pectoralis, m. deltoidalis, m. rectus abdominis, m. obliquus abdominis externus, m. obliquus abdominis internus, linea alba, vasa cutanea (yang berbentuk U) dan sebagainya, Perhatikan juga pada saat tubuh dibalikkan, pelajari nervi spinalis (yang keluar dari columna vertebralis) dan otot-otot seperti m. longissimus dorsi, m.depressor mandibulae, m. latissimus dorsi, m. spinalis, m. ileocostalis, m. iliacus externus. 6. Amati organ-organ dalam seperti saluran pencernaan (digestivus), dan alatalat reproduksinya. 7. Gambar dan beri keterangan masing-masing sistem. EVALUASI 1) Sebutkan karakteristik dari Rana sp dan Cyprinus carpio ! 2) Pada tingkatan taksonomi Rana sp (katak) yang disebut diplasiocoela adalah ! 3) Apa yang dimaksud dengan Linea lateralis pada ikan ! 4) Sebutkan jenis-jenis pigmen yang dimiliki katak serta jenis sisik pada ikan ! 5) Sebutkan organ genital pada katak dan ikan (jantan dan betina) ! 6) Sebutkan ekstremitas anterior pada katak ! “Saya tak pernah menjumpai seseorang yang menderita karena terlalu banyak bekerja. Lebih banyak orang menderita karena terlalu banyak ambisi tetapi tak cukup berusaha” (Dr. James Mantague) Selamat Bekerja !!!