KATAK HIJAU DAN IKAN MAS (Rana cancrivora dan

advertisement
KATAK HIJAU DAN IKAN MAS
(Rana cancrivora dan Cyprinus carpio)
I.
TUJUAN PRAKTIKUM
Setelah menyelesaikan praktikum, praktikan diharapkan dapat :
a. menyebutkan karakteristik Rana sp dan Cyprinus carpio
b. menunjukkan apparatus digestorius (saluran pencernaan)
c. menunjukkan apparatus respiratorius (saluran pernapasan)
d. menunjukkan sistem neuromuskular (sistem syaraf dan otot )
e. menunjukkan apparatus urogenitalis
II.
LANDASAN TEORITIS
A. KATAK HIJAU (Rana cancrivora)
Amphibia berasal dari kata amphi (rangkap) dan bios (kehidupan) karena
amphibia merupakan hewan yang hidup di dua kehidupan yaitu pada awalnya
di air tawar selanjutnya di darat. Fase awal (di dalam air) sebelum alat
reproduksinya terbentuk atau merupakan fase larva (disebut berudu),
selanjutnya setelah tumbuh columna vertebralisnya dan digiti mulailah katak
hidup di darat. Namun demikian ada juga yang selamanya hidup di air atau di
darat saja yang dinamakan dengan Batrachia (batachos, katak).
Karakteristik yang dimiliki amphibi diantaranya :
1. Pada kulit terdapat kelenjar-kelenjar
2. Terdapat 2 pasang alat gerak untuk berjalan dan berenang
3. Nostril berhubungan dengan mulut untuk pengeluaran air dan saluran
pernapasan
4. Jantung terdiri dari 3 ruang yaitu 2 atrium dan 1 ventrikel
5. Respirasi dilakukan dengan kulit,saluran pernapasan dan mulut.
6. Otak memiliki 10 pasang syaraf cranial
7. Temperatur tubuh bersifat poikilothermis
8. Fertilisasi dapat berlangsung secara eksternal dan internal
Adapun karakteristik khusus pada katak antara lain adalah :
1. Kulit yang selalu basah dan berlendir, umumnya tidak berwarna dan
kadang
beracun.
Memiliki
variasi
warna
maupun
polanya
karena
keragaman sel pigmen seperti melanophora (hitam atau coklat), lipophora
(merah atau kuning), guanophora (biru atau hijau) dan sebagainya.
2. Endoskeleton utama adalah cranium, skeleton trunci, cingulum anterior,
cingulum posterior dan skeleton liberi.
3. Sistem respirasi terdiri atas sepasang paru-paru (pulmo), kulit dan
permukaan dinding cavum oris. Semuanya memiliki ephitelium yang selalu
basah dan kaya akan kapiler.
4. Tengkorak memiliki dua kondilus oksipitalis. Otak memiliki 10 pasang
syaraf cranial, temperatur tubuh sesuai lingkungan (poikilothermal).
5. Fertilisasi eksternal dan internal. Telur terbungkus oleh lendir dan selalu
diletakan di dalam air.
6. Jantung (cor) memiliki 3 ruangan yaitu 2 atrium dan 1 ventrikel.
7. Alat indera katak berupa organon olfactorius (alat pembau), organon gustus
(alat pengecap), organon visus dan organon auditus.
Ada 3 sub kelas amphibia yaitu Stegocephala, Caudate dan Salienta.
B. IKAN MAS (Cyprinus carpio)
Beberapa jenis hewan yang hidup di dalam air sering disebut dengan
“fishes” , Ilmu yang mempelajari tentang hewan tersebut disebut Ichthyology
(Greek: ichthyes). Sering juga diberi nama Pisces (bhs. Latin). Kelas penting
pada hewan yang hidup di air adalah kelas Agnatha (Lampreys dan Hagfishes),
kelas Chondricthyes dan Kelas Osteichthyes. Perbedaan karakteristik antar
kelas dapat di lihat pada Buku Elements of Zoology (Storer et al, 1977).
Adapun karakteristik pada ikan yaitu diantaranya :
1. Bentuk tubuh panjang dan silindris pada daerah ekor
2. Daerah mulut terdapat pada ventro-anterior
3. Jantung terdiri dari 2 ruang, yaitu 1 atrium dan 1 ventrikel
4. Terdapat 2 ginjal dengan saluran yang berhubungan dengan saluran
urogenital
5. Otak berdiferensiasi dengan 10 pasang syaraf cranial
6. Temperatur tubuh bersifat poikilothermis
7. Gonad
tunggal,
besar,
dan
tanpa
saluran.
Sedangkan
fertilisasi
berlangsung secara eksternal
8. Terdapat insang yang merupakan susunan dari tulang kartilago.
Ikan mas termasuk Osteichthyes. Dengan beberapa ciri antara lain :
-
kulit memiliki kelenjar mucous
-
cor memiliki dua ruang (atrium dan ventrikel)
-
respirasi mengandalkan insang
-
memiliki 10 pasang syaraf cranial
-
temperatur tubuh tergantung lingkungan (poikilothermis)
-
bersifat ovipara, dan sebagainya.
A. TAKSONOMI KATAK HIJAU
B. TAKSONOMI IKAN MAS
Phylum
Phylum
: Chordata
: Chordata
Sub-phylum : Vertebrata
Sub-phylum : Vertebrata
Classis
: Amphibia
Classis
Sub-classis
: Salienta ( Anura )
Sub-classis : Teleostemi
Ordo
: Diplasiocoela
Ordo
: Teleostei
Familia
: Ranidae
Familia
: Cyprinidae
Genus
: Rana
Genus
: Cyprinus
Species
: Rana cancrivora
Species
: Cyprinus carpio
(katak hijau)
Varietas
: Flavipinnae
: Osteichthyes
III. MORFOLOGI
A. KATAK HIJAU (Rana cancrivora)
Tubuh dapat dibedakan menjadi 3 bagian yaitu :

Caput (kepala)
. rima oris ( celah mulut ) : dibangun oleh maxilla ( rahang atas ) dan
mandibula (rahang bawah )
. nares anteriorus ( nares externa ), lubang hidung luar, sepasang, menembus
sampai ke cavum oris ( ruang mulut )
. organon visus ( mata ) : besar, mempunyai :
palpebra ( um ) superior ( kelopak mata atas )
palpebra ( um ) inferior ( kelopak mata bawah )
. membrana nictitans ( selaput mata ) : lanjutan dari palpebra inferior
. pupil : berbentuk belah ketupat
. iris : berwarna keemas-emasan
. membrana tympani ( gendang telinga ) : posterior dari organon visus , dan
besar. Pada vertebrata yang lebih tinggi derajatnya membrana ini terletak
dalam lubang telinga.

Truncus (badan) :
. Dermal ( kulit ) : selalu basah, halus dan terdapat butir – butir pigment, serta
plicae dorsolateralis ( lipatan2 kulit ) yang mengandung pembuluh darah,
sehingga melalui kulit terjadi pertukaran gas.
. Daerah truncus memiliki plicae dermales dorsolaterales yaitu lipatan yang
terbentuk oleh penebalan kulit, terletak sebelah posterior dari mata menjulur ke
bagian
belakang
sepanjang
punggung.
Plicae
dermales
longitudinale
merupakan lipatan kulit tak teratur terdapat diantara plicae dermales
dorsolaterales.
. Anus ( lubang pengeluaran ) : pada ujung posterior tubuh. Selain sisa
makanan yang tidak tercerna dan urine juga keluar dari bagian tersebut sel
kelamin (baik sel telur betina maupun jantan/spermatozoa).

Extremitas atau Alat Gerak
Extremitas anterior ( anggota/ kaki depan )
Terdapat sepasang, masing-masing mempunyai bagian brachium ( lengan
atas) disokong oleh os humerus, antebrachium ( lengan bawah ) oleh tulang
radio-ulna, manus ( telapak ) disokong oleh os. carpus dan metacarpus, dan
pada manus ini menempel 4 buah digiti yang disokong oleh ruas2 os
phalanges ( ruas2 tulang jari ).
Extremitas posterior ( anggota/ kaki belakang )
Sepasang, masing-masing mempunyai bagian :
femur ( paha ) – disokong oleh os. Femur, crus ( kaki bawah, betis ) disokong
oleh os tibia- fibula, pes ( telapak kaki ) disokong oleh os tarsus dan
metatarsus. Tarsus terdiri dari 2 tulang yang panjang yaitu os astragalus (talus)
dan calcaneum, dan dibagian distalnya terdiri dari 2 atau 3 tulang rawan atau
tulang2 yang kecil. Pada pes ini menempel 5 buah digiti yang disokong oleh
ruas-ruas phalanges, dan digiti dihubungkan oleh selaput renang. Disebelah
digitus terdapat tonjolan tulang kecil yaitu prehalux atau calcar.
B. IKAN MAS (Cyprinus carpio)
Morfologi atau bentuk luar ikan pada umumnya dibagi menjadi 3 kelompok yaitu
bagian kepala (caput), bagian badan (truncus) dan bagian ekor (cauda).
Pada bagian kepala pelajarilah organ-organ di daerah rongga mulut (cavum
oris), mata (organon visus) beserta bagian-bagiannya seperti cornea, sclera, iris
dan lain-lainnya, cekung hidung (fovea nasalis) dan tutup insang (apparatus
operculare) beserta bagian-bagiannya (operculum, membrana branchiostegalis,
radii branchiostegii, dan branchiae).
Pada bagian truncus (badan) terdapat sisik (squama) dengan tipe-tipe ctenoid,
cycloid, ganoid dan sebagainya. Selain itu terdapat sirip (pinnae), yang terdiri
dari pinnae tunggal dan pinnae sepasang. Kemudian terdapat pula linea
lateralis atau gurat sisi, yang membujur di sepanjang kedua sisi tubuh sampai
ekor.
IV. SITUS VISCERUM (Organ dalam)
A. KATAK HIJAU (Rana sp)
Alat-alat didalam rongga perut (cavum abdominalis) yang ditutupi oleh
peritonium (selaput rongga perut), terdiri dari :
-
cor : letak anterior
truncus arteriosus : keluar dari ventrikel menuju anterior dan bercabang
kerarah lateral menjadi arcus aorta.
-
vena abdominalis : tepat dibagian bawah linea alba, yang menuju hepar
-
pulmonum ( paru-paru ) : warna merah muda, sepasang, dikiri kanan cor
-
hepar ( hati ) : posterior dari cor, warna coklat
-
ventriculus ( lambung ) : sebelah kiri dari hepar, bentuk melengkung ke
kanan
-
duodenum : lanjutan dari ventriculus, diantara duodenum dan ventriculus
terentang
-
pancreas :
-
rectum : bangian akhir dari saluran makanan, menuju ke cloaca
-
anus : lubang pengeluaran
-
lien : bulat, warna merah kecoklatan, dekat intestinum.
B. IKAN MAS (Cyprinus carpio)
Organ-organ yang terlihat setelah dilakukannya sectio antara lain adalah :
-
Vesica natatoria (gelembung renang), ada 2 bagian anterior dan posterior,
warna putih mengkilap, letaknya berdekatan dan sejajar dengan cavum
vertebralis, berguna untuk timbul tenggelamnya ikan.
Pelajari bentuk, letak dan ada tidaknya ductus pneumaticus
-
Mesonephros (ginjal – ren), terletak antara 2 bagian gelembung renang
atau menempel pada vertebrae. Pronephros (ginjal – ren), di depan dari
vesica natatoria.
-
Cor (jantung) terletak di bagian ventral, perhatikan bagian sinus venosus,
atrium, ventrikel, bulbus arteriosus dan truncus arteriosus
-
Gonad, warna kuning atau putih. Pada yang betina berisi telur, pada yang
jantan berisi sperma. Letak gonad biasanya di sebelah ventral dari
pneumatocyst.
-
Intestinum (usus), tampak berbelit-belit.
-
Hepar (hati – liver), warna kemerahan. Vesica fellea (kantung empedu)
berwarna hijau tua terletak di sebelah ventral dari lobus dekster hepar.
V. SISTEM DIGESTORIUM (Sistem Pencernaan)
Apparatus Digestivus (alat pencernaan makanan)
a. Katak Hijau (Rana sp)
Terdiri dari :
-
Cavum oris ( ruang mulut ), dibentuk oleh : maxilla ( rahang atas ) dan
mandibula (rahang bawah ). Pada cavum oris ini terdapat :
-
dentes maxillaris : gigi-gigi halus yang tersusun dipinggir maxilla
-
sulcus marginalis : medial dari dentes maxillaris dan berjalan sejajar
dengan gigi tersebut
-
dentes vomeres ( gigi vomer ) : melekat pada tulang vomer, berbentuk
V, letak dekat nares posterius
-
nares posterius : anterior dari gigi vomer, merupakan tembusan dari
nares anterius ( nares externa, lubang hidung luar )
-
palatum ( langit-langit )
-
osteum pharyngeum tubae auditivae ( Eustachii ) : lubang yang
berhubungan dengan ruang telinga, dibagian lateral dekat sudut cavum
oris
-
aditus oesophagicus : lubang saluran makanan ke oesophagus
-
aditus laryngicus ( glottis ) : celah medio-ventral yang menuju pharynx
untuk pernapasan, celah ini akan menutup bila hewan sedang menelan
-
lingua bifida : pangkalnya diujung anterior mandibula dan ujungnya
mengarah kebelakang
-
aditus sacci vocalis : lubang yang menuju kantung suara ( sacci vocalis)
terdapat sepasang, dikiri-kanan dekat osteum pharyngeum tubae
auditivae, lubang ini hanya terdapat pada yang jantan.
Dalam cavum oris ini makanan bercampur dengan sekresi mucus (lendir), dan
tak mempunyai glandula salivary ( kelenjar ludah ).
Traktus Digestivus ( saluran pencernaan makanan ), terdiri dari :
-
cavum oris
-
pharynx
-
oesophagus : terdapat kelenjar yang mengeluarkan cairan pencernaan
yang bersifat basa
-
ventriculus : dibagian kiri coelom, membesar pada bagian anteriornya (pada
ujung cardiaca) dan memipih kearah posterior (pada ujung pylorus),
berfungsi untuk menyimpan dan menggiling makanan yang dicampur
dengan enzim-enzim yang dikeluarkannya.
Dindingnya mempunyai 4 lapisan :
mucosa : bagian yang terdalam, banyak kelenjar-kelenjar (glandulae),
submucosa, muscularis, serosa.
Dengan gerakan peristaltik dari ventriculus, makanan melalui :
. valvula pylorus : klep yang terbentuk dari otot daging
. duodenum : di medial, berbentuk lengkung, diantara ventriculus dan jejenum
. ileum : duodenum, jejenum dan ileum ini ketiganya disebut intestinum tenue
(usus kecil, usus halus)
. rectum : disebut usus besar (intestinum crassum)
. cloaca
Glandulae Digestoria (kelenjar-kelenjar pencernaan makanan)
-
hepar ( hati ) : posterior dari cor, besar, terdiri dari 3 lobi :
-
lobus dexter ( belahan kanan )
-
lobus sentralis ( belahan tengah )
-
lobus sinister ( belahan kiri )
-
vesica fellea ( kandung empedu ) : diantara belahan-belahan hepar,
kecil, hasil sekresi hepar, yaitu empedu, disimpan dalam kandung ini.
Pembuluh2 yang membawa empedu yang keluar dari hepar disebut ducti
hepatici dan pembuluh empedu dari vesica fellea disebut ductus
cysticus, kedua jenis pembuluh ini bersatu menjadi ductus choledochus
yang menuju dan bermuara pada duodenum. Hasil sekresi tersebut
untuk membantu pencernaan.
-
Pancreas : pembuluhnya disebut ductus pancreaticus yang bermuara pada
duodenum.
b. Ikan Mas (Cyprinus Carpio)
Sistem ini terdiri atas dua bagian yaitu tractus digestivus (saluran pencernaan)
dan glandula digestoria (kelenjar-kelenjar pencernaan).
Tractus digestivus terdiri atas bagian dan organ-organ sebagai berikut:
-
Cavum oris (rongga mulut), didalamnya terdapat :
-
Lingua (lidah), kecil sekali
-
Dentes (gigi-gigi), terdapat pada tulang – os sub pharingiale, yaitu tulang
yang terbentuk dari arcus branchialis (lengkung insang) yang terakhir. Jika
mengunyah gigi ini akan beradu dengan langit-langit (schlundknopf /
schlundknochen / tulang penelan).
-
Oesophagus (batang tenggorok),berbentuk seperti kerucut.
-
Intestinum (usus), berbelit-belit, belum ada pembagian yang jelas.
-
Anus (dubur).
-
Vesica fellea (kandung empedu), di bawah (ventral) dari oesophagus.
Glandula digestoria (kelenjar-kelenjar pencernaan makanan), yaitu :
-
Hepar (hati), warna kemerahan.
-
Pancreas, tidak jelas kelihatan.
VI. TRACTUS RESPIRATORIUS (alat-alat pernapasan)
a. Katak Hijau (Rana sp)
Pada waktu muda (kecebong, berudu, tadpole). Rana cancrivora bernapas
dengan
insang
(branchium),
pada
waktu
dewasa
dengan
paru-paru
(pulmonum).
Tractus respiratorius ini terdiri dari:
-
nares anterius
-
cavum oris
-
pharynx
-
larynx : terdapat 2 pita elastis yang disebut corda vocalis (kantung suara);
apabila udara dengan cepat keluar dari pulmonum maka corda tersebut
bergetar dan mengeluarkan bunyi.
-
Bronchus : pendek
-
Pulmonum : sepasang, dikiri-kanan cor, merupakan kantung yang tipis dan
elastis serta banyak pembuluh-pembuluh darah.
Selain itu katak juga bernafas dengan kulitnya. Pada kulitnya banyak terdapat
pembuluh-pembuluh darah (arteria cutaneus, cabang dari arteria monalis),
sehingga melalui pembuluh-pembuluh ini terjadi pertukaran gas, baik dari udara
bebas maupun yang larut dalam air.
b. Ikan (Cyprinus carpio)
Apparatus respiratorius terdiri atas

valvula respiratoria

branchiae dan

operculum.
. Pisces bernafas dengan ingsang (branchia). Branchiae mempunyai bagianbagian :
-
Arcus branchialis, terdiri dari tulang rawan, mempunyai gigi-gigi insang.
-
Hemibranchii (daun insang), keseluruhannya disebut holobranchii.
VII. TRACTUS UROGENITALIA (alat-alat eksresi dan kelamin)
a. Katak Hijau (Rana sp)
1. Organa uropoetica
- ren ( ginjal ) : terjadi dari mesonephros, terdapat sepasang, warna coklat,
dorsal
dari coelom dan retroperitonial (dibelakang/diluar peritonium)
- ureter (saluran kencing) : hasil-hasil pengeluaran dari ren yaitu urine, melalui
saluran ini
- vesica urinaria (kandung kencing) : menempel pada cloaca
2. Organa genitalia .

Organa genitalia masculina (pada jantan), terdiri dari :
-
testis : sepasang, letaknya berdekatan dan ventral dari ren, alat
penggantungnya disebut mesorchium.
-
Ductus urospermaticus
-
Vesicula seminalis
-
Corpus adiposum (badan lemak) : sepasang, masing-masing terdapat
pada bagian anterior testis atau ovarium (terdapat pada yang jantan dan
betina), warna putih-kuning, merupakan persediaan kalori pada musim
kawin (breeding season) atau pada waktu hibernation (tidur musim
dingin).

Organa genitalia femina (organ kelamin betina), terdiri dari :
-
ovarium : sepasang, penghasil ova, ventral dari ren dan alat
penggantungnya disebut mesovarium. Ova yang masak dilepaskan
kedalam coelom, kemudian masuk kedalam :
-
oviduct : saluran telur, sepasang, kiri-kanan dari ren, berbelit-belit dan
mempunyai bagian-bagian :
-
ostium : ujung dari oviduct, disebelah kiri dan kanan dari oesophagus
-
infundibulum
-
uterus : bagian oviduct yang membesar, posterior dari oviduct
-
corpus adiposum (badan lemak) : seperti pada hewan jantan
TRAKTUS UROGENITALIS (Alat Ekskresi Dan Reproduksi)
c. IKAN MAS (Cyprinus carpio)
Bagian ini terdiri dari :
1. Organo uropoetis (alat-alat ekskresi)
Terdiri dari :
 Mesonephros atau ren (ginjal), terletak dorsal dari ruang perut, sepasang
kiri – kanan.
 Ureter, adalah saluran urin dari mesonephros, menuju vesica urinaria
 Vesica urinaria (kantung air kencing).
 Sinus urogenitalis
2. Organogenitalis (alat-alat reproduksi)
Terdiri dari :
 Gonad sepasang kiri- kanan tubuh, warna kuning putih. Pada yang jantan
menghasilkan sperma, dan pada yang betina menghasilkan telur.
VII. SISTEM OTOT DAN SKELET
a. Katak
Rangka katak dikelompokkan dalam skelet axialis dan skeletum appendicularis.
Skelet axialis terdiri atas:
1. Cranium (tengkorak)
2. Columna vertebralis (tulang punggung, 10 ruas)
3. Sternum
Skelet appendicularis terdiri atas :
1. Cingulum cranialis (gelang bahu)
2. Extremitas anterior (anggota badan anterior)
3. Cingulum caudalis (gelang pinggul)
4. Extremitas posterior (anggota badan posterior).
b. Ikan
Otot berfungsi untuk melakukan gerakan dan gerak melaui koneksi
langsung dengan sistem rangka. Fungsi otot yang lain adalah membantu
menghasilkan panas karena reaksi katabolik yang berkaitan dengan aktifitas
otot. Otot juga dapat diubah menjadi berstruktur lain misalnya organ listrik pada
ikan. Gerakan yang lebih halus untuk mempertahankan posisi vertical atau
postur.
Klasifikasi otot. :
1. Berdasarkan jenis :



Otot bergaris
Otot licin
Otot jantung
2. Berdasarkan fungsi :


Voluntary ; dibawah rangsang otak
Involuntary ; tidak dibawah rangsang otak
3. Berdasarkan letak :


Menempel pada rangka (otot bergaris)
Tidak menempel pada rangka (otot licin)
Otot bergaris
Otot bergaris biasanya berupa blog-blog otot. Untuk ikan dewasa dinamakan
myotome dan untuk embrio ikan disebut Myomere. Otot bergaris dipisahkan
oleh lapisan pembungkus yang disebut myoseptum.
Otot bergaris (Voluntary) dibagi menjadi 4 yaitu :
1) Occulomotor
2) Hypobranchial
: 3 pasang di bagian mata
: Dasar pharynx, Rahang & Lengkung Insang (sbg
pengembang)
3) Branchiomeric
pengerut)
: Pada Wajah, Rahang & Lengkung Insang (sbg
4) Otot appendicular
: (menggerakkan sirip)
IX. METODE KERJA
Praktikum
dilakukan
secara
kelompok.
Mahasiswa
bekerja
dalam
kelompok, mengamati, mencatat dan melakukan diskusi bersama asisten yang
bertugas. Setelah praktikum selesai mahasiswa menyerahkan buku lembar
kerja praktikum yang berisi hasil pengamatan secara individu.
9.1. ALAT DAN BAHAN
Alat yang dipergunakan dapat dipinjam dari petugas jaga praktikum. Alat yang
harus dipersiapkan adalah: pinset, gunting, bak preparat, pisau, plastik dll.
Setelah praktikum selesai alat tersebut harus dikembalikan secara utuh.
Bahan: setiap kelompok kerja akan mendapatkan 1 ekor katak hijau dan ikan
9.2. LANGKAH KERJA
1. Amati karakteristik fisik dan tingkah laku, diskusikan.
2. Katak dibius dengan ether atau chloroform, kemudian diterlentangkan pada
punggungnya.
3. Di bagian medial, kulitnya digunting mulai dari ujung posterior sampai ke
ujung anterior, dan juga ke arah lateral menuju anggota tubuh. Selama
membuka kulit tersebut, perhatikan bahwa kulit tidak seluruhnya menempel
pada musculi (otot daging) di bagian bawahnya, melainkan pada beberapa
tempat saja, sehingga membentuk ruangan-ruangan (kantung-kantung)
diantara kulit dan otot daging, yang disebut sacci lymphatici (kantung
limpa). Kantung-kantung tersebut berisi cairan. Setelah bagian-bagian sacci
lymphatici digambar, kemudian perhatikan musculi dibagian ventral dan
digambar. Lalu otot daging dibuka pula, dengan menggunting ( menyayat )
dibagian kiri dan kanan linea alba (digaris medial) mulai dari ujung posterior
sampai kebatas caput (kepala).
4. Pada waktu menyayat harus hati-hati, sebab tepat dibawah linea alba
terdapat vena abdominalis. Juga ke arah lateral menuju anggota badan,
musculi disayat.
5. Pelajari bagian-bagian skelet. Pada saat section dimulai pelajari dan amati
antara lain m. sternoradialis, m. submandibularis, m. pectoralis, m.
deltoidalis, m. rectus abdominis, m. obliquus abdominis externus, m.
obliquus abdominis internus, linea alba, vasa cutanea (yang berbentuk U)
dan sebagainya, Perhatikan juga pada saat tubuh dibalikkan, pelajari nervi
spinalis (yang keluar dari columna vertebralis) dan otot-otot seperti m.
longissimus dorsi, m.depressor mandibulae, m. latissimus dorsi, m. spinalis,
m. ileocostalis, m. iliacus externus.
6. Amati organ-organ dalam seperti saluran pencernaan (digestivus), dan alatalat reproduksinya.
7. Gambar dan beri keterangan masing-masing sistem.
EVALUASI
1) Sebutkan karakteristik dari Rana sp dan Cyprinus carpio !
2) Pada tingkatan taksonomi Rana sp (katak) yang disebut diplasiocoela
adalah !
3) Apa yang dimaksud dengan Linea lateralis pada ikan !
4) Sebutkan jenis-jenis pigmen yang dimiliki katak serta jenis sisik pada ikan !
5) Sebutkan organ genital pada katak dan ikan (jantan dan betina) !
6) Sebutkan ekstremitas anterior pada katak !
“Saya tak pernah menjumpai seseorang yang menderita karena terlalu banyak
bekerja. Lebih banyak orang menderita karena terlalu banyak ambisi tetapi tak
cukup berusaha”
(Dr. James Mantague)
Selamat Bekerja !!!
Download