Tri Setyawati Dept of Biochemistry Tadulako

advertisement
Tri Setyawati
Dept of Biochemistry
Tadulako University
Darah
: Jaringan yang beredar di dalam pembuluh
darah
Terdiri dari : - plasma
- korpuskuli/ komponen seluler
Fungsi darah :
- pernafasan
pengangkut O2 dari paru ke jaringan dan
CO2 dari jaringan ke paru
- Nutrisi
pengangkut hasil hidrolisis bahan- bahan maka
nan yang telah diabsorbsi
- Ekskresi
pengangkut hasil katabolisme yg tdk digunakan
-- di buang melalui ginjal, paru, kulit & usus
- Mempertahankan keseimbangan asam basa tubuh
- Pengaturan keseimbangan air
- Pertahanan terhadap infeksi (leukosit &
antibodi)
- Pengangkut hormon (pengatur metabolisme)
- Pengatur suhu tubuh
- Pengangkut metabolit (ureum, as urat, as laktat )
- Koagulasi
Hematokrit ( ‘packed cell volume”; PCV)
Apabila darah dicegah koagulasinya, sentrifuse
sel-sel darah yang ada di bagian bawah
Vol normal : 45%
Berat jenis dan viskositas
BJ darah lengkap
: 1.054 – 1.060
BJ plasma
: 1.024 – 1.028
Viskositas darah lengkap : 4.5 x viscositas air
Vol darah
: + 85 ml /kg BB
Vol plasma
: + 45 ml/kg BB
pH darah
: + 7.3-7.5 ( rata-rata 7.4)
Tekanan osmose
: 7 – 8 atm pd temp tubuh
Sel-sel darah
1. sel darah merah
2. sel darah putih
a. granulosit : eosinofil, basofil, neutrofil
b. agranulosit
: limfosit, monosit
Plasma darah dan serum darah
Komponen darah (“whole blood”)
Hasil pemisahan darah dg tehnik sentrifugasi
1. Packed red cell : suspensi eritrosit
2.Washed red cell : packed red cell yg di cuci 3
x
dg NaCL 0.9%
3. Plasma : - plasma biasa
- plasma segar
- plasma segar yg dibekukan
- plasma segar yg kaya trombosit
4. “thrombosit concentrate”
digunakan pada penderita trombositopenia
5. Cryoprecipitate (Faktor VIII)=
factor
(AHF)
anti hemophylic
digunakan pada penderita hemofilia yg
mengalami perdarahan / akan operasi
Koagulasi darah
Stadium koagulasi darah:
* stadium I
: pembentukan protrombin
* Stadium II : protrombin - trombin oleh pe
ngaruh Ca
* Stadium III : fibrinogen - fibrin oleh penga
ruh trombin
1. menurunkan kadar ion Ca
dg pemberian antikoagulan : K-oksalat/Na-sitrat
oksalat/sitrat + Ca -- Ca oksalat/Ca sitrat
-- darah oksalat/darah sitrat
+ CaCl2 -- membeku lagi
2. pemberian antikoagulan yl : heparin
3. mengambil fibrinnya
dg memukuli darah yg baru keluar dg kawat/lidi
fibrin melekat pada kawat (darah bebas fibrin)
+ CaCl2 -- tidak membeku
Kadar prot plasma pd dewasa normal : 7-7.5 g/dl
Protein plasma : albumin, globulin & fibrinogen
Protein serum : albumin & globulin ( 1.2 : 1)
Termasuk globulin
- mukoprotein, glikoprotein
- lipoprotein
- metal binding protein
- gamma globulin / Ig  IgA; IgG; IgM; IgD dan
IgE
Sebagian besar protein plasma
- disintesis di hepar
- glikoprotein
Fungsi Protein plasma
- pertukaran cairan
- buffer darah
- cadangan protein tubuh
- pengangkut bahan yg larut lemak (hormon,
obatobat an , lemak, vit larut lemak, antibodi dll)
-
-
Merupakan protein utama dalam plasma manusia
Disintesis sebagai preproprotein
BM 6,9 kDa
3,4-4,7 g/dl - 60% protein plasma total
-- 40% : dalam plasma
---> 60% : dalam ruang ekstraseluler
Diproduksi 12 g/hari oleh hepar
Sintesisnya berkurang terutama pada
- penyakit hepar ratio albumin : globulin berkurang
- kwashiorkor






- mengandung 1 rantai polipeptid dari 585 asam amino
dan 17 ikatan disulfida
- mempunyai bentuk ellipsoidal
- bertanggung jawab terhadap tekanan osmotik plasma
- mampu mengikat macam-macam ligan (FFA, Ca, H
steroid tertentu, bilirubin, trp)
- mentransport Cu
- mengikat macam-macam obat(sulfonamid, penisilin G,
dikumarol, aspirin)- ptg secara farmakologik.












Haptoglobin
- glikoprotein plasma yg mengikat Hb ektrakorpuskuler
- 40-180 mg /dl kapasitas mengikat Hb.
- BM 90 kDa,Hb 65 kDakomplek Hb-HpBM : 155 kDa
- berfungsi mencegah hilangnya Hb bebas ke dlam ginjal
- terdapat dalam 3 bentuk polimorfik --
Hp 1-1, Hp 2-1 dan Hp 2-2
- kadarnya rendah pada anemia hemolitik
Hemopeksin:
- β1-globulin yg mengikat heme bebas
Albumin mengikat metheme - methemalbumin 
metheme ditransfer ke hemopeksin
Hemoglobin (pigmen darah = Hb)
- termasuk kromoprotein
- berwarna merah
- terdapat dlm sel darah merah
- tersusun dr
hema (gugus prostetik) &
globin ( proteinnya)
- mengandung besi
- kadar normal 14-16 g/dl darah
- dg HCl -- hematin klorida (hemin)
-
Hb abnormal termasuk penyakit molekuler
(thalassemia, sickle cell anemia dll)
- Kadar Hb darah dibawah normal :anemia (< 12
g%)
wanita hamil (<10 g%)
Penyebab anemia :
- penurunan produksi sel darah merah
- Perusakan sel darah merah
Berdasar jumlah Hb & ukuran sel darah merah
1. anemia mikrositik
2. anemia megaloblastik
3. anemia hipovolumik
Indek untuk mengetahui macam anemia
1. MCV( Mean corpuscular Volume )
isi rata-rata eritrosit (IRE)
2. MCH ( Mean Corpuscular Hemoglobin)
Hb eritrosit rata-rata (HER)
3.MCHC (Mean Corpusculae Hemoglobin Concentration)











Transferin
- β1-globulin
- Bm 76 kDa
- disintesis di hepar
- berfungsi mentransport besi ( 2 mol Fe 3+/mol Tf)
- 20 ml sel darah merah dikatabolisme/hari - 25 mg
Fe dilepas - ditransport oleh Tf
Ferritin
- protein penyimpan besi
- kondis besi >> dinamakan hemokromatosis
- mengandung 23% besi
- terdiri dari 24 subunit dari 18,5 KDa









Hemosiderin , simpanan besi yang berlebihan
Ceruloplasmin
- BM 160 Kda
- β2-globulin
- berwarna biru karena kandungan Cu tinggi
- membawa 90% Cu plasma,
- mengikat 6 atom Cu /molekul ceruloplasmin
- 10% diikat albumin dg ikatan kurang kuat dibanding
ceruloplasmin  albumin mendonorkan Cu ke jaringan
lebih mudah dibanding ceruloplasmin. - albumin lebih
penting dlm transport Cu dibanding ceruloplasmin.
-










Penyakit abnormalitas metabolisme Cu :[Cu] plasma
rendah
mutasi gena yang mengkode Cu-binding P-Type ATPase
- peny Wilson,
- peny. Menkes.
Metallothionein
- protein kecil, BM 6,5 Kda
- terdapat dalam sitosol sel hepar, ginjal, usus
- mengandung tinggi sistein dan mengikat Cu, Zn, Cd &
Hg
- gugus SH sistein terlibat dlm ikatan dg metal tsb
- intake akut metal tsb - kadar metallothionein pl naik
- berperan penting dalam mekanisme pertahanan tubuh
 - sistem immun tubuh terdiri dari 2 komponen utama
 1. limphosit B:

- berasal dari sel ss tl

- mensintesis Ig & mensekresi ke plasma dlm

merespon antigen





2. limphosit T :
- berasal dari thimus
- terlibat dalam proses imunologik yg diperantarai sel
( rks hipersensitifitas, pertahanan terhadap sel
malignan dan virus )












- Ig mengandung
2 rantai ringan (L) identik 23 kDa
2 rantai berat (H) identik 53-75 kDa
membentuk tetramer (L2H2) dg ikatan disulfid
- Ig G , bentuknya γ
rantai L ; daerah konstan (CL) , ke arah karboksil
terminal, ½ rantai L
daerah variabel (VL) , kearah amino ter
minal, ½ rantai L
rantai H ; daerah variabel (VH) , ¼ rantai H pd amino
terminal
daerah konstan ( CH1, CH2, CH3) ¾ rantai H









Daerah variabel (rantai L & H) mengikat antigen
spesifik
Ig , oleh papain --- 2 Fab ( fragmen pengikat antigen
)
dan 1 Fc ( fragmen kristal)
- sisi pengikat Ag dinamakan determinan antigenik
- sisi yg dicerna papain dinamakan daerah hinge
Rantai L memp 2 tipe : kappa (К) dan lambda (
Mol Ig selalu mengandung 2 kappa dan 2 lambda rantai
L
tdk pernah campuran kappa dan lambda
rantai kappa lebih sering dibanding rantai lambda




Lima kelas rantai H : у α µ δ ε
Rantai µ dan ε mempunyai 4 domain CH yl 3 domain
Tipe rantai H menentukan klas Ig
Ig G, Ig A, Ig M, Ig D dan Ig E
Substansi Kimia darah:
- sel-sel darah
- protein
- vitamin, enzim, O2, CO2, NH3, asam amino,
kation-kation, anion-anion, benda-benda
keton,
bilirubin, glukosa, senyawa nitrogen non
protein,
lipid, urea, asam urat, dan lain-lain
Download