Layout CDK Edisi 182 Januari 2011 oDRk.indd

advertisement
BERITA TERKINI
Beta-blocker Meningkatkan
Harapan Hidup dan Menurunkan
Risiko Eksaserbasi Pasien PPOK
T
erapi antihipertensi golongan
BB (beta-blocker) dapat menurunkan risiko eksaserbasi serta
memperbaiki harapan hidup pasien
PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik). Efek menguntungkan BB ini diperkirakan karena efek proteksi kardiopulmonal. Demikian hasil penelitian
dr. Frans H. Rutten dkk. dari University
Medical Center in Utrecht, Belanda,
dan telah dipublikasikan dalam Archives of Internal Medicine Mei 2010.
Dr. Rutten mengatakan bahwa sampai
saat ini, banyak dokter tidak menggunakan BB pada pasien PPOK dan
penyakit kardiovaskular lainnya, karena mengkhawatirkan efek samping
bronkokonstriksi pada paru. Namun
belakangan ini beberapa hasil penelitian mendukung pemberian BB
pada pasien PPOK karena diperkirakan dapat menurunkan kejadian kematian pasien PPOK. Mengingat efek
pemberian BB pada pasien PPOK
masih belum jelas, maka beliau. meneliti efek BB terhadap angka harapan
hidup dan kejadian eksaserbasi pada
pasien-pasien PPOK.
Penelitian ini merupakan penelitian
kohort yang melibatkan 2.230 pasien
dari 23 klinik praktik kedokteran umum
di Belanda. Pasien berumur ≥ 45 tahun
(umur rerata 64,8 ± 11,2 tahun pada
saat penelitian dimulai), 53% telah/ pernah didiagnosis menderita PPOK antara tahun 1996 dan 2006. Para peneliti
menganalisis data catatan medis elektronik, termasuk informasi-informasi
yang berhubungan dengan diagnosis
dan terapi harian pasien. Rerata followup adalah 7,2 ± 2,8 tahun.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa selama follow-up, sejumlah 1055
pasien PPOK (47,3%) mengalami eksaserbasi ≥1 kali dan 686 pasien PPOK
(30,8%) meninggal dunia. HR (hazard
ratio) kasar (crude HR) dan HR yang
disesuaikan (adjusted HR) untuk kematian dengan terapi BB berturut-turut
adalah 0,70 (95% confidence interval
[CI], 0,59 – 0,84), dan 0,68 (95% CI,
0,56 – 0,83). Sedangkan HR kasar dan
HR yang disesuaikan untuk eksaserbasi
PPOK setelah terapi BB berturut-turut
adalah 0,73 (95% CI, 0,63 – 0,83) dan
0,71 (95% CI, 0,60 – 0,83) (tabel 1).
HR kasar (crude HR)
HR yang disesuaikan
(adjusted HR)
Kematian karena PPOK dengan
terapi BB
0,70
(95% CI, 0,59 – 0,84)
0,68
(95% CI, 0,56 – 0,83).
Eksaserbasi karena PPOK dengan
terapi BB
0,73
(95% CI, 0,63 – 0,83)
0,71
(95% CI, 0,60 – 0,83)
Tabel 1. HR dan CI kematian dan eksaserbasi karena PPOK setelah mendapatkan terapi BB.
BB = beta blocker; HR = hazard ratio; CI = confidence interval
Para peneliti menyimpulkan bahwa
terapi BB dapat mengurangi risiko
eksaserbasi dan meningkatkan angka
harapan hidup pasien PPOK. Hal ini
diduga karena manfaat perlindungan
kardiopulmonal obat antihipertensi
golongan BB. Selain itu BB juga diperkirakan dapat mengurangi kejadian
kematian pada pasien PPOK dengan
hipertensi atau penyakit kardiovaskular.
Dr Don D. Sin dan dr. Paul Man dari the
University of British Columbia and the
Providence Heart and Lung Institute di
Vancouver, Kanada mengatakan bahwa
hasil penelitian ini berbeda dengan
pengajaran dulu, yang tidak menganjurkan pemberian BB pada pasien
PPOK. Pemberian BB bukan saja aman,
namun memberikan harapan baru bagi
pasien-pasien PPOK. Mereka juga
mengatakan bahwa hasil penelitian ini
perlu dikonfirmasi lebih lanjut dengan
melakukan penelitian lanjutan dengan
metode acak terkontrol.
| JANUARI - FEBRUARI 2011
Layout CDK Edisi 182 Januari 2011 oDRk.indd 43
SIMPULAN
o Obat antihipertensi golongan
BB (beta-blocker) menurunkan
risiko eksaserbasi serta memperbaiki angka harapan hidup pasien
PPOK (Penyakit Paru Obstruktif
Kronik). Hasil penelitian ini berbeda dengan paradigma sebelumnya yang tidak menganjurkan
pemberian BB pada pasien PPOK
karena efek samping BB terhadap
paru (bronkokonstriksi)
o Manfaat BB terhadap pasien
PPOK ini diperkirakan terjadi karena proteksi kardiopulmonal obat
golongan BB.
o Penelitian lanjutan perlu dilakukan
untuk menkonfirmasikan hasil penelitian ini. (YYA)
REFERENSI
1.
Andrus MR, Holloway KP, Clark DB. Use of ßBlockers in Patients with COPD. Ann. Pharmacother. 2004; 38(1): 142-5.
2.
Dransfield MT, Rowe SM, Johnson JE, Bailey
WC, Gerald LB. Use of b blockers and the risk
of death in hospitalised patients with acute exacerbations of COPD. Thorax 2008; 63: 301-5.
3.
Medscape. Beta-Blockers May Lower Risk for
Exacerbations and Improve Survival in COPD.
[cited 2010 June 10]. Available from:
4.
Rutten FH, Zuithoff NPH, Hak E, Grobbee DE,
Hoes AW. β-Blockers May Reduce Mortality and Risk of Exacerbations in Patients With
Chronic Obstructive Pulmonary Disease. Arch
Intern Med. 2010; 170(10): 880-7. [cited 2010
June 10]. Available from:
43
12/30/2010 9:32:27 PM
Download