Peran Pendampingan Kesehatan Terhadap Status Gizi Anak Usia 3

advertisement
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan
hasil
penelitian
berupa
penyuluhan
kesehatan,
pencatatan dan obsevasi langsung pada para partisipan gizi buruk, maka
diperoleh kesimpulan bahwa dari 6 partisipan : intervensi kesehatan
(pendampingan) penuh kepada orang tua dengan balita di bawah garis
merah (BGM) sangat diperlukan karena dapat membantu orang tua dalam
mengetahui proses pertumbuhan dan perkembangan anak dengan
penyajian makanan bervariasi sehingga status gizi anak meningkat
perlahan-lahan. Penelitian ini membuktikan bahwa peran intervensi
memainkan peranan yang sangat penting dalam pendekatan penanganan
masalah gizi buruk.
5.2 Saran
Puskesmas dan Posyandu perlu melakukan intervensi kesehatan
(pendampingan) penuh kepada orang tua dengan balita di bawah garis
merah (BGM) untuk meningkatkan status gizi balita .Petugas kesehatan
dapat memaksimalkan pelayanannya dengan membina hubungan yang baik
dengan para pengunjung, membuka komunikasi yang baik dan terarah
sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh
pengunjung. Selain itu petugas kesehatan dan Kader juga harus bekerja
25
sama melakukan kunjungan ke rumah ibu yang mempunyai balita dibawah
garis merah (BGM) sehingga keadaan balita lebih terkontrol dengan
memberi intervensi (pendampingan) tentang makanan bergizi dan cara
penyajiannya untuk menarik minat anak.
Penelitian tentang Balita dibawah garis merah (BGM) dengan
adanya intervensi (pendampingan) terhadap keluarga dengan ukuran
sampel yang lebih besar perlu dilakukan untuk menentukan pentingnya
pendampingan terhadap status gizi balita.
26
Download