PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN PRESENTASI JURNAL BLOK IX (ENDOKRIN DAN PENCERNAAN) Isi makalah jurnal meliputi : 1. COVER (BUFFALO WARNA MERAH) LAPORAN PRESENTASI JURNAL (JUDUL JURNAL) (LOGO UMM) (OLEH Kelompok……. :) (NAMA+NIM ANGGOTA KEL) Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UMM 2013 2. COVER DALAM (HVS) format sama dengan cover luar 3. Print out naskah asli jurnal (terbitan antara tahun 2009-2013). Jurnal tentang intervensi keperawatan terkait dengan sistem endokrin dan pencernaan, boleh dari dalam negeri (harus terakreditasi ditunjukkan dengan adanya nomor ISBN), atau dari luar negeri (dari sumber terpercaya). 4. Print out Power Point presentasi jurnal a. Slide 1 : judul jurnal b. Slide 2 : abstrak jurnal c. Slide 3 : analisis PICO jurnal (dlm bentuk tabel) P (Problem/Population): masalah dan populasi yang spesifik dalam jurnal tersebut. I (Intervention) : Intervensi/perlakuan yang dilakukan pada populasi terhadap fenomena yang terjadi C (Comparation, bila ada) : Perbandingan intervensi yang sudah/pernah dilakukan pada populasi/problem terkait. O (Outcome) : hasil yang didapatkan dari penelitian tersebut serta implikasinya di bidang keperawatan. No. 1 2 3 4 Kriteria P I C O Jawab Ya/tidak Pembenaran & Critical thinking 5. Slide terakhir : Kesimpulan 6. Referensi/Daftar Pustaka (maksimal 10 tahun terakhir, minimal 5 referensi). Referensi berasal dari textbook, buku, jurnal, internet (dgn sumber yang bisa dipertanggungjawabkan) dan tidak boleh dari wordpress/blogspot. 7. Lembar konsul dan partisipasi kelompok Pembobotan penilaian Jurnal (100%) = penilaian presentasi jurnal (45%) + konsultasi jurnal (10%) + Penyusunan laporan (45%) Contoh Jurnal : Laparoscopic appendectomy: quality care and cost-effectiveness for today’s economy David Costa-Navarro*, Montiel Jiménez-Fuertes and Azahara Illán-Riquelme Abstract Background Open appendectomy (OA) has traditionally been the treatment for acute appendicitis (AA). Beneficial effects of laparoscopic appendectomy (LA) for the treatment of AA are still controversial. Aim To present our technique for LA and to determine whether LA should be the technique of choice of any case of AA instead of OA. Material and methods All cases operated for AA (February 2011 through February 2012) by means of LA or OA were prospectively evaluated. Data regarding length of stay, complications, emergency department consultation after discharge or readmission were collected. Patients were classified into four groups depending on the severity of the appendicitis. Economic data were obtained based on the cost of the disposable material. Cost of hospital stay was calculated based on the Ley de Tasas of the Generalitat Valenciana according to the DRG and the length of stay. Results One hundred and forty-two cases were included. Ninety-nine patients underwent OA and 43 LA. Average length of stay for LA group was 2,6 days and 3,8 for OA. Average cost of the stay for OA was 1.799 euros and 1.081 euros for LA. Global morbidity rate was 16%, 5% for LA and 20% for OA. Conclusions LA is nowadays the technique of choice for the treatment of AA. Keywords: Laparoscopy; Acute appendicitis; Cost- effectiveness; Laparoscopic appendectomy No. 1 2 3 4 Kriteria Jawab Pembenaran & Critical thinking P Ya Dalam jurnal ini, populasi atau problem yang ditemukan yaitu pasien yang terdiagnosa akut appendiksitis (AA). I Ya • Intervensi yang diberikan pada pasien dengan AA (akut appendiksitis) adalah laparascopic appendectomy (LA). Dimana LA adalah teknik pilihan pengobatan AA dalam hal keuntungan klinis dan costeffectiveness. • LA dilakukan di bawah anastesi umum. Dosis A dari profilaksis klavulanatamoksisilin (2 g-200 mg) 30 menit sebelum operasi. Bidang bedah dioleskan dengan larutan yodium. Buka laparaskopi langsung di bawah pusar dan trocar 5 mm di setiap fossa iliaca. Jika ditemukan cairan bebas, kemudian diambil sampel. Jika ditemukan kultur bakteriologi, maka sisanya benarbenar disedot. Setelah identifikasi usus buntu, mesoapendix itu digumpalkan dan dipotong dengan cara kauter monopolar, khususnya arteri appendikularis. Usus buntu diligasi dengan cara jahitan transfixive di dasar dengan 2/0 diserap jahitan dan specimen itu kemudian dipotong dan diekstraksi. Akhirnya purse string jahitan ditempatkan pada sekum untuk invaginasi appendiks dan rongga itu, kemudian dengan lembut irigasi dengan setidaknya 2 liter air hangat (38◦C) normal salin dan disedot, dengan focus pada fossa iliaca kanan, douglas kantong, sayap kanan dan ruang perihepatik. Pada kasus peradangan luas, dilakukan menguras penrose adalah ditempatkan pada fossa iliaca kanan. Trocars kemudian dihapus, lubang pusar itu ditutup dengan menggunakan jahitan dan kulit yang dijahit dengan staples bedah. • Open Appendictcomy (OA) membutuhkan persiapan yang sama dan profilaksis. Sayatan dapat bervariasi tergantung pada criteria dokter bedah dan karakteristik. Mesoappendix diligasi dengan menggunakan 2/0 sutra dan tas-string jahitan dari bahan yang sama ditempatkan pada sekum untuk invaginasi appendiks. Lavage dengan larutan salin hangat dan diikuti penutupan kulit dengan cara staples bedah. • tambahkan critical thinking yang berasal dari sumber (teori terkait/jurnal yang mendukung) C Ya Hasil metode perbandingan dalam penanganan AA adalah : bahwa LA jauh lebih unggul dibandingkan OA dalam hal komplikasi yang timbul di kasus AA. Keuntungan utama dari LA adalah dalam hal LOS dan komplikasi. Selain itu, teknik LA ini lebih efisien, efisien dan hemat biaya dibandingkan dengan teknik OA. O Ya tambahkan critical thinking yang berasal dari sumber (teori terkait/jurnal yang mendukung). Dari 142 kasus yang disertakan, 99 pasien menjalami OA dan 43 pasien yang menjalani LA. Rata-rata bagi pasien yang lama tinggal di rumah sakit untuk kelompok LA adalah 2,6 hari & 3,8 hari untuk OA. Sementara biaya rata-rata tinggal untuk OA adalah 1,799 euro dan 1,081 euro untuk LA. Angka kesakitan global, 5 % untuk LA dan 20% untuk OA. tambahkan critical thinking yang berasal dari sumber (teori terkait/jurnal yang mendukung) Kesimpulan : LA (laparascopic appendectomy) adalah teknik pilihan yang efektif dalam pengobatan AA. Karena teknik ini lebih aman, efisien dan hemat biaya dibandingkan dengan OA (Open Appendictcomy).