BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Daerah Istimewa Yogyakarta dikenal sebagai daerah tujuan wisata ke-2 di Indonesia setelah Pulau Bali. Karena memiliki banyak obyek wisata yang memiliki keelokan budaya dan nilai sejarah tinggi, kota yang pernah menjadi ibukota Negara Indonesia ini tidak heran jika banyak dikunjungi. Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta dari tahun ke tahun terus meningkat, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Istana Air Tamansari terletak di jalan Ngasem, Desa Taman, Yogyakarta. Sebuah taman atau kebun istana Keraton Yogyakarta berarsitektur bangunan klasik dengan pengaruh elemen dari budaya Hindu & Budha, Jawa & Islam, Cina, Portugis, dan Eropa. Aset wisata ini menunjang pendidikan dalam bidang sejarah, arkeologi, dan arsitektur yang dapat menguntungkan jika dikelola dengan baik. Taman yang mempunyai berbagai fungsi pada zaman kerajaan ini dibangun pada zaman Sultan Hamengku Buwono I (HB I) pada tahun 1758-1765/9. Identitas visual Istana Air Tamansari sama sekali tidak terlihat sejak dibangun. Daya tarik tempat wisata ini sangat tinggi, sehingga layak dinikmati oleh masyarakat khususnya wisatawan. Penulis berniat membuat identitas visual Istana Air Tamansari agar citra dan nilai sejarah tempat wisata Istana Air Tamansari ini dapat lebih terdengar dan melekeat untuk dikenang melalui adanya peningkatkan jumlah wisatawan di Indonesia. 1 1.2 Ruang Lingkup Pada era globalisasi ini yang makin kompetitif, setiap produk, perusahaan, dan jasa berbondong-bondong menciptakan Identitas Visual. Karena dunia telah mengakui bahwa identitas visual dapat merubah tingkat penjualan hingga keberhasilan. Dengan tidak adanya identitas visual pada Istana Air Tamasari sejak dibangun, menjadi sebuah kelemahan yang dapat membuat minat kunjungan masyarakat tidak tinggi. Identitas visual dapat membuat cara pandang masyarakat akan berubah sehingga menjadi hal yang penting. Identitas visual yang menarik akan meningkatkan minat masyarakat untuk mengunjungi dan ikut melestarikan warisan objek wisata. Dengan perancangan identitas visual yang menarik dan mencerminkan citra dan cerita sejarah dibalik bangunan tempat wisata ini, dapat berpengaruh besar untuk kelangsungan warisan Sultan Kraton Yogyakarta. 2