HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUADENGAN KONSEP DIRI REMAJA AWAL Oleh: NURUL HIDAYAH ( 02810145 ) Psychology Dibuat: 2010-01-18 , dengan 7 file(s). Keywords: konsep diri, dukungan sosial, remaja awal INTISARI Masa remaja merupakan sebuah periode dalam kehidupan manusia dimana individu mulai berintegrasi dengan masyarakat dewasa. Pentingnya konsep diri yang positif sehingga diperlukan dukungan sosial dari orang tua. Konsep diri seseorang selalu mengalami perubahan atau perkembangan ke arah positif ataupun negatif. Positif ataupun negatif dapat pula ditentukan oleh dukungan yang diberikan oleh orang terdekatnya, dalam hal ini orang tua. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara dukungan sosial orang tua dengan konsep diri remaja awal. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 1 Papar kediri. Dengan menggunakan teknik random sampling peneliti menggunakan 30 sampel. Adapun metode pengumpulan datanya adalah dengan menggunakan skala dukungan sosial dan skala konsep diri serta menggunakan korelasi product moment sebagai teknik analisis datanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara konsep diri dengan dukungan sosial pada remaja awal, yaitu makin tinggi dukungan sosial yang diberikan oleh orang tua maka makin positif konsep diri remaja (r = 0.379, p = 0.05). Adapun hasil koefisien determinasi (r2) diketahui sumbangan dukungan sosial terhadap konsep diri remaja sebesar 15% sedangkan sisanya sekitar 85% berasal dari faktor lain yang dalam penelitian ini tidak dikaji/teliti. ABSTRACT Adolescent age constituted period in human life which individual begin to have integration with adult society. Importance of positive self concept thus it is needed support social from parents. The self concept always experience change or developing to positive or negative. Positive or negative may be determined by supporting which be given closed people, they are parents. The goal of this study is to know which correlation among social support with self concept of young adolescent. The population in this study is students of SMP Negeri 1 Papar of Kediri. By using purposive sampling technique use 30 samples. The data collecting method by using social support and self concept along with use product moment correlation as analysis data technique. The study result show that there are positive correlation among self concept with social support for young adolescent, that more high of social support which be given by parents will more positive self concept of young adolescent (r = 0.379, p = 0.05). the determination coefficient (r2) is known contribution of social support to self concept of young adolescent about 15% while the residual about 85% come from others factors which unobserved in this study.