1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Alasan Ketertarikan Terhadap Bidang

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Alasan Ketertarikan Terhadap Bidang Dan Obyek KKP
Perbankan merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan
artinya aktivitas perbankan selalu berkaitan dalam bidang keuangan. Perbankan
juga merupakan salah satu jenis industri jasa yang memberikan jasa layanan
kepada nasabah berupa penghimpunan dan penyauran dana, sehingga konsep
pemasarannya cenderung mengikuti konsep untuk produk jasa. Yang membedakan
perbankan dengan industri jasa lainnya adalah kebanyakan ketentuan dan
peraturan pemerintah yang membatasi penggunaan konsep-konsep pemasaran,
mengingat industri perbankan yang sangat dipengarui oleh tingkat kepercayaan
masyarakat. Adapun menurut Undang-undang RI Nomor 10 tahun 1998 tanggal
10 November 1998 tentang perbankan, yang dimaksud BANK adalah “badan
usaha yang menghimpun dana simpanan masyarakat dalam bentuk simpanan dan
menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk
lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak” dalam bukunya
Kasmir (2013:24).
Pada era globalisasi masa persaingan bank saat ini sedang giat-giatnya
melakukan penghipunan dana dari masyarakat. Dalam usaha ini bank tidak hanya
bisa menunggu nasabah datang kepadanya, tetapi perluh adanya usaha dalam
mencari nasabah atau sumber dana tersebut serta dalam memberikan layanan yang
sebaik-baiknya kepada nasabah agar nasabah tertarik memakai produknya. Dalam
1
2
hal ini setiap industri jasa terutama perbankan membutuhkan strategi pemasaran
dalam memasarkan produknya.
Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi prusahaan, dan
Bank memiliki peran penting dalam menyalurkan produk banknya kepada
nasabah guna untuk memenui kebutuhan nasabahnya. Dan salah satu strategi
pemasaran anatari lain adalah promosi.
Menurut Rambat Lupiyoadi dan Hamdani (2009:120), Promosi merupakan
salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang sangat penting dilaksanakan
oleh perusahaan dalam memasarkan produk jasa. Kegiatan promosi bukan saja
berfungsi sebagai alat komunikasi antara perusahaan dengan konsumen,
melainkan
juga
sebagai
alat
untuk
mempengaruhi
konsumenalam
kegiatanpembelian atau penggunaan jasa sesuai dengan keinginan dan
kebutuhannya. Kegiatan promosi dirasakan semakin penting dan dibutuhkan, ini
terjadi karena adanya jarak antara produsen dan konsumen yang bertambah jauh.
Promosi berlangsung selama adanya produk yang dihasilkan oleh perusahaan
atau industri, berusaha mendapatkan konsumen baru dan mempertahankan
konsumen yang telah ada dengan meningkakan daya tarik dan kinerja produk,
belajar dan mengelola kinerja dengan baik.
Promosi Perusahaan sering digunakan sebagai salah satu cara untuk
meningkatkan permintaan atau penjualan barang dan jasa yang ditawarkan,
sehingga dapat meningkatkan laba yang diperoleh. Selain itu kegiatan promosi
juga
memberikan
selanjutnya,
karena
kemudahan
dalam
biasanya
kegiatan
merencanakan
promosi
strategi
dijadikan
pemasaran
sebagai
cara
3
berkomunikasi langsung dengan calon konsumen. Sehingga kita dapat
memperoleh informasi akurat dari para konsumen, mengenai respon produk yang
kita tawarkan. Pada umumnya perusahaan atau industri akan selalu berusaha
untuk tetap berkembang serta mampu bersaing untuk mencapai tujuan perusahaan.
Agar tujuan perusahaan dapat tercapai diperlukan strategi promosi yang efektif.
Kegiatan promosi yang dilakukan oleh suatu perusahaan tentu saja memerlukan
anggaran yang cukup memadai agar tujuan yang ingin dicapai yaitu meningkatkan
penjualan dapat tercapai. Sasaran promosi dapat tercapai apabila perusahaan
menganggarkan biaya promosi yang memadai, dan dengan adanya biaya promosi
yang memadai diharapkan dapat membantu perusahaan dalam memasarkan
produknya.
PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional sebagai salah satu perusahan jasa
yang bergerak di bidang perbankan dan memiliki tujuan yang sama dengan
perusahaan jasa lainnya, yaitu penghimpunan dan penyaluran dana masyarakat.
Selain itu perusahaan ini juga memiliki produk-produk yang tidak kalah dengan
kompetitor lainnya, seperti halnya produk simpanan dan produk pinjaman.
PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Kantor Cabang Pembantu Mitra
Usaha Rakyat Johar yang terletak di jalan Thamrin Semarang ini juga
membutuhkan penghimpunan dana yang besar maka dari itu perusahaan harus
memiliki produk-produk simpanan yang bagus untuk bersaing degan kompetitor
lainnya. Dari hal tersebut perusahaan juga harus memiliki strategi pemasaran yang
efektif untuk memperkenal produk perusahaan di pangsa pasar, yaitu dengan cara
promosi.
4
Berdasarkan gambaran umum permasalahan diatas. Penulis tertarik untuk
membahas masalah promosi dengan mengambil judul "Promosi Produk
Simpanan pada PT.Bank Tabungan Pensiunan Nasional Kantor Cabang
Pembantu Mitra Usaha Rakyat Johar Semarang”
1.2 Tujuan Kuliah Kerja Pratek
1.2.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui kegiatan promosi produk simpanan pada Bank Tabungan
Pensiunan Nasional KCP MUR Johar
1.2.2 Tujuan Khusus
1.
Untuk mengetahui strategi bauran promosi yang dilakukan oleh Bank
Tabungan Pensiunan Nasional KCP MUR Johar
2.
Untuk mengetahui sasaran promosi produk simpanan pada Bank
Tabungan Pensiunan Nasional KCP MUR Johar
3.
Untuk mengetahui kendala-kendala dalam kegiatan promosi produk
simpanan pada Bank Tabungan Pensiunan Nasioanal KCP MUR Johar
4.
Untuk mengetahui usaha-usaha yang dilakukan untuk mengatasi kendalakendala dalam kegiatan promosi produk simpanan pada Bank Tabungan
Pensiunan Nasioanal KCP MUR Johar
1.3 Manfaat Kuliah Kerja Praktek
1. Sebagai salah satu penunjang kemampuan mahasiswa dalam menerapkan
strategi mempromosi produk yang efektif dan efesien kedepannya.
5
2. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi DIII
Manajemen Perusahaan di Fakultas Ekonomi Universitas Semarang.
3. Untuk memperoleh pengalaman dan ilmu tentang manajemen pemasaran.
4. Menambah wawasan dan pengetahuan tentang lembaga pembiayaan.
5. Sebagai sarana pengembangan dan penyaluran ilmu pengetahuan teoritis
yang telah ditempuh di bangku kuliah.
6. Dapat bermanfaat dan masukan saebelum menempuh dunia kerja yang
sesungguhnya.
7. Untuk menerapkan kemampuan mahasiswa dalam mengidentifikasi,
menganalisa dan mengambil keputusan terkait masalah-masalah dalam
strategi mempromosikan produk.
BAB III
METODE PENULISAN LAPORAN KKP
3.1 Sumber Data
Data yang diperlukan dalam penyusunan Laporan Kuliah Kerja Praktek ini
diperoleh
dari
beberapa
sumber
yang
dapat
memberikan
data
yang
dibutuhkan.Dalam penulisan laporan Kuliah Kerja Praktek ini, menggunakan dua
sumber data yaitu sumber data primer dan sekunder.
Adapun
pengertian
data
primer
dan
data
sekunder
menurut
Marzuki,(2002:55)adalah sebagai berikut :
1. Data Primer
Data Primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumber yang
diamati dan dicatat pertama kalinya.Data primer dalam penelitian ini adalah
promosi produk simpanan di Bank Tabungan Pensiunan Nasional Kantor Cabang
Pembantu Mitra Usaha Rakyat Johar.Jenis datanya diambil dari observasi
langsung dilapangan dan wawancara dengan karyawan bagian pemasaran.
2. Data Sekunder
Data Sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari
sumbernya. Data ini diperoleh dari arsip atau dokumen-dokumen yang dimiliki
oleh Bank Tabungan Pensiunan Nasional KCP Mitra Usaha Rakyat Johar
meliputi: Sejarah berdirinya perusahaan, Struktur Organisasi perusahaan, Daftar
pelanggan dan daerah permasaran.
30
31
3.2 Metode Pengumpulan Data
Menurut Sugiyono (2013:224) tekhnik pengumpulan data merupakan
langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan dari penelitian
adalah mendapatkan data. Dalam penyusunan Laporan Kuliah Kerja Praktek ini,
penulis menggunakan beberapa metode pengumpulan data sebagai sumber bahan
penulisan laporan KKP agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan dan untuk
menjawab masalah yang diajukan, sehingga hasil penelitian ini dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya.
3.2.1 Metode Observasi
Obeservasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses
yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis, dua diantara
yang paling penting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan menurut
Sutrisno Hadi dalam Sugiyono (2013:145). Kegiatan observasi meliputi
melakukan pencatatan secara sistematik kejadian-kejadian, perilaku,
objek-objek yang dilihat dalam hal-hal lain yang diperlukan dalam
mendukung penelitian yang dilakukan. Dalam metode ini pengumpulan
data dilakukan dengan cara mendatangi dan mengamati secara langsung
diBank Tabungan Pensiunan Nasional Kantor Cabang Pembantu Mitra
Usaha Rakyat Johar Semarang yang beralamat di jalan M.H Thamrin
No.114 Semarang. Kemudian mengamati kinerja karyawan dalam hal
pelaksanaan kegiatan promosi melakukan pencatatan kejadian-kejadian
yang sesuai dengan pembahasan KKP.
32
3.2.2 Metode Wawancara
Menurut Esterberg dalam Sugiyono (2013:231) wawancara
merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui
tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna suatu topik tertentu.
Metode yang lain yang digunakan dalam penulisan laporan Kuliah Kerja
Praktek ini adalah dengan menggunakan metode wawancara. Metode
wawancara tidak terstruktur yang artinya wawancara bersifat luwes,
dengan susunan-susunan pertanyaan yang dapat diubah saat wawancara.
Metode wawancara ini penulis gunakan untuk memperoleh gambaran
umum tentang data yang tidak diperoleh dari metode –metode yang lain,
untuk melengkapi sekaligus sebagai control dari metode yang lain.
Metode wawancara ini penulis gunakan kepada pimpinan
perusahaan di Bank Tabungan Pensiunan Nasional Kantor Cabang
Pembantu Mitra Usaha Rakyat Johar untuk memohon izin penelitian,
kemudian wawancara kepada karyawan-karyawan untuk menggali data
yang berkaitan dengan kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh Bank
Tabungan Pensiunan Nasional Kantor Cabang Pembantu Mitra Usaha
Rakyat Johar khususnya dalam kegiatan promosi produk simpanan.
33
3.2.3 Studi Pustaka
Studi Pustaka yaitu metode pengumpulan data dengan menggunakan
beberapa literature baik dari dalam maupun dari luar perusahaan menurut
Sugiyono (2013:239).Literatur-literatur yang digunakan adalah literatur yang
dapat mendukung data-data yang diperoleh secara wawancara maupun observasi
sehingga dapat dijadikan sebagai bahan dasar agar dalam penyusunan Laporan
Kerja Kuliah Praktek ini lebih terarah sesuai dengan pembahasan KKP.
Download