P.T. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2002 DAN 2001 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan Auditor Independen No. 170403 EPM SK SA Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi P.T. Enseval Putera Megatrading Tbk Kami telah mengaudit neraca konsolidasi P.T. Enseval Putera Megatrading Tbk dan anak perusahaan tanggal 31 Desember 2002 dan 2001, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat. Menurut pendapat kami, laporan keuangan konsolidasi yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan P.T. Enseval Putera Megatrading Tbk dan anak perusahaan tanggal 31 Desember 2002 dan 2001, serta hasil usaha, perubahan ekuitas dan arus kas untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Laporan keuangan konsolidasi terlampir disusun dengan anggapan bahwa Perusahaan dan anak perusahaan akan melanjutkan operasinya sebagai entitas yang berkemampuan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Catatan 35 atas laporan keuangan konsolidasi berisi pengungkapan mengenai dampak kondisi ekonomi di Indonesia pada saat ini dan tindakan yang telah ditempuh serta rencana yang dibuat oleh manajemen Perusahaan dan anak perusahaan untuk menghadapi dampak kondisi ekonomi tersebut. Sebagaimana diungkapkan juga dalam Catatan 35 atas laporan keuangan konsolidasi, Perusahaan tidak dapat memenuhi persyaratan yang terdapat dalam perjanjian restrukturisasi pinjaman, terutama yang berkaitan dengan pembayaran cicilan pokok pinjaman. Berkaitan dengan hal tersebut, Perusahaan sedang dalam proses negosiasi dengan pihak kreditur untuk merestrukturisasi kembali persyaratan pinjaman yang ditetapkan dalam proses restrukturisasi sebelumnya. Sampai dengan tanggal laporan ini, hasil dari proses negosiasi tersebut belum dapat ditentukan. Faktor-faktor tersebut di atas menimbulkan keraguan mengenai kemampuan Perusahaan dan anak perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, dan apakah Perusahaan dan anak perusahaan akan dapat merealisasikan aktiva dan menyelesaikan pembayaran kewajibannya dalam kegiatan usaha normal serta pada nilai yang dinyatakan dalam laporan keuangan konsolidasi. Laporan keuangan konsolidasi terlampir untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2002 tidak mencakup penyesuaian yang mungkin timbul dari ketidakpastian tersebut. Pemulihan dan/atau perkembangan kondisi ekonomi selanjutnya tergantung pada kebijakan fiskal, moneter dan lainnya yang telah dan akan diambil oleh Pemerintah, suatu tindakan yang berada di luar kendali Perusahaan dan anak perusahaan. Oleh karena itu, tidaklah mungkin untuk menentukan dampak masa depan dari kondisi ekonomi tersebut terhadap likuiditas dan pendapatan Perusahaan dan anak perusahaan, termasuk dampak yang berasal dari investor, pelanggan, kreditur dan pemasok. HANS TUANAKOTTA & MUSTOFA Satrio Kartikahadi, SE Izin No. 99.1.0681 17 April 2003 -2- P.T. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2002 DAN 2001 Catatan 2002 Rp 2001 Rp PENJUALAN BERSIH 2l,21,30 3,179,521,223,354 2,063,696,931,275 BEBAN POKOK PENJUALAN 2l,22,30 2,741,988,150,814 1,782,700,990,976 437,533,072,540 280,995,940,299 210,400,331,932 36,280,489,772 11,084,880,137 103,522,079,657 26,322,369,333 6,396,882,714 Jumlah Beban Usaha 257,765,701,841 136,241,331,704 LABA USAHA 179,767,370,699 144,754,608,595 41,558,881,539 20,642,182,534 7,635,964,918 (30,655,101,761) 9,300,574,496 979,455,960 1,093,600,263 (1,737,426,024) (21,139,972,914) (57,343,649,698) 1,087,136,815 (450,691,534) (29,625,828,063) (21,953,650,368) 555,532,512 (8,203,282,567) (71,849,708,758) LABA KOTOR BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi Penyusutan dan amortisasi 2l 23 24 2i,2j,2k,11 PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing - bersih Penghasilan bunga Keuntungan penjualan aktiva tetap Keuntungan dan kenaikan nilai investasi efek yang diperdagangkan Beban persediaan barang rusak Beban bunga dan keuangan Kerugian atas penjualan investasi jangka panjang Kerugian penjualan piutang lain-lain Lain-lain - bersih 2l 2c,33 3,4,10,25,30 2i 7 26,30 10 6 Beban Lain-lain - Bersih LABA SEBELUM PAJAK BEBAN PAJAK 2o,27 LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN 19 LABA BERSIH LABA PER SAHAM DASAR 2q,29 Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. -5- 171,564,088,132 72,904,899,837 (48,947,545,813) (18,419,372,734) 122,616,542,319 54,485,527,103 193,224,528 76,342,662 122,423,317,791 54,409,184,441 268 119 P.T. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2002 DAN 2001 Catatan 2002 Rp 2001 Rp 2d,3,30 2e,4 2f,5 30 166,592,474,264 182,472,412,690 93,528,476,969 53,507,859,850 8,635,083,060 7,196,124,000 253,259,729,070 25,274,454,905 860,064,312 348,936,574,803 6,697,160,466 10,350,144,077 5,296,768,522 216,580,072,074 29,416,525,340 492,276,463 280,605,483,276 4,556,436,425 16,827,976,104 4,438,356,755 1,008,374,866,169 707,149,587,256 9,30 2o,27 2e,10 11,761,319,645 3,079,496,178 - 23,699,055,018 38,390,039,136 81,780,980,998 2i,2j,11 2k 72,961,040,684 1,574,459,769 623,768,200 11,300,910 44,917,946,653 640,165,200 11,300,910 90,011,385,386 189,439,487,915 1,098,386,251,555 896,589,075,171 AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas Investasi sementara Piutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 2.955.651.941 tahun 2002 dan Rp 1.406.840.983 tahun 2001 Piutang lain-lain Pendapatan yang masih harus diterima Persediaan Uang muka Pajak dibayar dimuka Biaya dibayar dimuka 6 2g,7 8 2h Jumlah Aktiva Lancar AKTIVA TIDAK LANCAR Piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Aktiva pajak tangguhan Investasi jangka panjang Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 47.566.763.565 tahun 2002 dan Rp 38.472.381.806 tahun 2001 Perangkat lunak komputer Aktiva tersedia untuk dijual Uang jaminan Jumlah Aktiva Tidak lancar JUMLAH AKTIVA Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. -3- P.T. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2002 DAN 2001 (Lanjutan) Catatan 2002 Rp 2001 Rp KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang bank Hutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Hutang lain-lain Hutang pajak Biaya yang masih harus dibayar Hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Hutang bank Sewa guna usaha 12 13 30 309,433,947,107 101,633,271,627 7,399,006,990 2,170,368,235 6,729,198,067 278,371,094,278 6,328,763,948 57,200,000,000 1,799,709,178 810,397,085,690 486,365,501,204 9,30 2n,17 28,084,669,890 3,803,395,574 17,416,345,604 - 15 2j,16 1,472,527,312 1,154,444,937 262,141,847,134 720,000,000 34,515,037,713 280,278,192,738 572,042,141 616,272,192 1,999,977,618 646,709,897 20 2c 2e,4 114,000,000,000 1,332,753,412 402,657,239 114,000,000,000 1,939,019,189 - 31 558,890,675 134,607,807,067 558,890,675 12,184,489,276 250,902,108,393 128,682,399,140 1,098,386,251,555 896,589,075,171 15 2j,16 Jumlah Kewajiban Lancar Jumlah Kewajiban Tidak Lancar GOODWILL NEGATIF 2b,18 HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN 19 EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 250 per saham Modal dasar - 1.824 juta saham Modal ditempatkan dan disetor 456 juta saham Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Laba belum direalisasi dari efek tersedia untuk dijual Saldo laba Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya Jumlah Ekuitas JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. -4- - 366,032,974,475 119,612,991,669 13,232,809,004 10,377,608,543 14,191,592,249 2o,14 KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Penyisihan manfaat karyawan Hutang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Hutang bank Sewa guna usaha 2,249,251,524 P.T. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2002 DAN 2001 2002 Rp ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan Kas dihasilkan dari operasi Penerimaan restitusi pajak penghasilan badan Penjualan atas investasi efek yang diperdagangkan Penempatan pada investasi efek yang diperdagangkan Pembayaran bunga dan beban keuangan Pembayaran pajak penghasilan badan 3,141,402,607,298 (3,013,128,860,679) 128,273,746,619 7,692,313,716 20,088,972,603 (75,500,000,000) (21,152,545,028) (8,201,038,718) Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Operasi 2001 Rp 2,018,345,607,213 (1,892,992,158,892) 125,353,448,321 1,776,281,620 (29,687,679,294) (8,599,778,031) 51,201,449,192 88,842,272,616 20,254,607,739 10,661,436,678 24,242,931,300 (37,175,649,169) 9,234,623,742 3,065,036,230 1,075,000,000 249,249,209 11,937,735,373 (31,272,045,996) (10,988,725,997) (12,816,482,467) (1,350,984,075) (10,181,299,283) 10,668,324,286 10,163,764,130 2,249,251,525 7,500,000,000 10,127,612,900 (2,167,543,340) (5,164,113,193) 2,959,074,632 (39,423,186,577) (959,019,922) Kas Bersih Diperoleh (Digunakan) Untuk Aktivitas Pendanaan 23,213,532,178 (27,259,367,737) KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 73,063,997,295 51,401,605,596 KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 93,528,476,969 42,126,871,373 KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 166,592,474,264 93,528,476,969 11,015,425,464 3,711,446,000 258,540,515 128,540,769 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan bunga Hasil penjualan aktiva tetap Penerimaan penjualan/pelunasan investasi jangka panjang Penerimaan (penempatan) investasi sementara Penurunan (kenaikan) piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Perolehan aktiva tetap Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Kenaikan hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Penambahan hutang bank Jangka pendek Jangka panjang Penambahan hutang sewa guna usaha Penerimaan tagihan piutang lain-lain jangka panjang Pembayaran hutang bank Pembayaran hutang sewa guna usaha PENGUNGKAPAN TAMBAHAN Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi kas: Penambahan aktiva sewa guna usaha melalui hutang sewa guna usaha Penambahan jumlah tercatat aktiva tetap yang berasal dari penjabaran laporan keuangan Pemeriksaaan pajak tahun 1999 yang dicatat sebagai pengurang pajak penghasilan badan dibayar dimuka Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. -7- - 1,257,680,402 P.T. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2002 DAN 2001 Catatan Saldo per 1 Januari 2001 Selisih kurs penjabaran 114,000,000,000 2c Laba bersih tahun berjalan Laba belum direalisasi dari efek tersedia untuk dijual Laba bersih tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2002 - Saldo per 31 Desember 2001 Selisih kurs penjabaran Modal disetor Rp Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Rp 114,000,000,000 Saldo laba (defisit) Ditentukan Tidak ditentukan penggunaannya penggunaannya Rp Rp 1,680,078,384 - 258,940,805 - - - - 1,939,019,189 2c - 2e,4 - - - - 114,000,000,000 Laba belum direalisasi dari efek tersedia untuk dijual Rp - (606,265,777) - 402,657,239 - 1,332,753,412 402,657,239 Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. -6- 558,890,675 558,890,675 (42,224,695,165) - Jumlah ekuitas Rp 74,014,273,894 258,940,805 54,409,184,441 54,409,184,441 12,184,489,276 128,682,399,140 - - (606,265,777) - - 402,657,239 - 122,423,317,791 122,423,317,791 134,607,807,067 250,902,108,393 558,890,675 P.T. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2002 DAN 2001 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT UMUM a. Pendirian dan Informasi Umum P.T. Enseval Putera Megatrading Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan akta No. 64 tanggal 26 Oktober 1988 dari Rukmasanti Hardjasatya SH, notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C22743.HT.01.01.Th.89 tanggal 1 April 1989 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 48 tanggal 17 Juni 1994, Tambahan No. 3251. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan dan telah disesuaikan seluruhnya dengan Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 1 tahun 1995. Perubahan terakhir dilakukan dengan akta No. 105 tanggal 28 Desember 2001 dari Dr. Irawan Soerodjo SH, Msi, notaris di Jakarta, mengenai perubahan susunan anggota direksi Perusahaan. Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan 40 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Kantor pusat Perusahaan beralamat di Jl. Pulo Lentut No. 10, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur. Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, maksud dan tujuan Perusahaan adalah menjalankan usaha dalam bidang perdagangan, pengangkutan, industri, perwakilan dan/atau peragenan dan jasa ekspedisi. Saat ini, kegiatan utama Perusahaan adalah sebagai distributor dan pemasok produk obat-obatan, barang konsumsi, kosmetik dan barang dagang lainnya. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1993. Jumlah rata-rata karyawan Perusahaan pada tahun 2002 dan 2001 masing-masing adalah 3.579 dan 2.632 orang. Prinsipal utama Perusahaan meliputi antara lain PT Kalbe Farma Tbk, PT Sanghiang Perkasa, PT Dankos Laboratories Tbk, PT Bintang Toedjoe, PT Finusol Prima Farma International, PT Hexpharm Jaya Laboratories dan PT Saka Farma Laboratories (pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa), dan PT Squibb Indonesia Tbk, PT L’Oreal Indonesia, PT Eisai Indonesia, PT Sinar Makro Pesona Sejahtera, PT Rajawali Nusindo, dan PT MeadJohnson Indonesia. Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha (grup) PT Enseval. Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2002 dan 2001 adalah sebagai berikut: Presiden Komisaris Komisaris : : Komisaris Independen : Presiden Direktur Direktur : : Drs. Haji Soekaryo Dra. Nina Gunawan Ferdinand Aryanto Drs. Haji Soekaryo Ir. Budi Dharma Wreksoatmodjo Teddy Iman Soewahjo Ridwan Arifin Djamarwie -8- P.T. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2002 DAN 2001 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Susunan ketua dan anggota komite audit pada tanggal 31 Desember 2002 dan 2001 adalah sebagai berikut: Ketua Anggota : : Drs. Haji Soekaryo Drs. M. Trisno Utomo, MM, BAP Lydia Tanudjaja, SE Perusahaan memberikan kompensasi kepada pengurus Perusahaan berupa gaji, tunjangan dan bonus sebesar Rp 5.262.151.493 dan Rp 2.751.844.050 masing-masing untuk tahun 2002 dan 2001. b. Anak Perusahaan Perusahaan memiliki secara langsung lebih dari 50% saham anak perusahaan berikut: Tahun Operasi Komersial Persentase kepemilikan 2002 2001 Anak Perusahaan Domisili Jenis Usaha PT Tri Sapta Jaya (TSJ) Jakarta Penjualan Produk ObatObatan 1980 99,99% 99,99% Malaysia Penjualan Produk ObatObatan dan Makanan 1995 70% 85% Enseval Megatrading (M) Sdn. Bhd. (EM) Pada tahun 2002, EM meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari RM 1.500.000 menjadi RM 2.500.000 dengan nilai nominal RM 1 per saham. Sehubungan dengan hal tersebut, Perusahaan telah melakukan penambahan jumlah investasi pada EM sebesar RM 475.000 sehingga jumlah investasi Perusahaan pada 31 Desember 2002 dan 2001 masing-masing sebesar RM 1.750.000 dan RM 1.275.000 dan kepemilikan masing-masing sebesar 70% dan 85%. Pada tanggal neraca, jumlah aktiva masing-masing anak perusahaan adalah sebagai berikut: 2002 Rp TSJ EM 2001 Rp 39.223.464.961 16.738.604.337 30.494.047.176 10.820.874.715 EM merupakan distributor PT Kalbe Farma Tbk, PT Dankos Laboratories Tbk dan PT Sanghiang Perkasa. Pada tahun 2001, seluruh perjanjian distribusi TSJ berakhir dan dialihkan ke Perusahaan, sehingga kegiatan usaha TSJ adalah menyewakan ruangan dan kendaraan kepada Perusahaan. c. Penawaran Umum Efek Perusahaan Pada tanggal 28 Juni 1994, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No. S-1176/PM/1994 untuk melakukan penawaran umum atas 12 juta saham Perusahaan kepada masyarakat, sehingga seluruh saham Perusahaan setelah penawaran umum menjadi sejumlah 60 juta saham. -9- P.T. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2002 DAN 2001 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Pada bulan Juli 1995, para pemegang saham menyetujui pembagian saham bonus melalui kapitalisasi agio saham sebanyak 54 juta saham sehingga seluruh saham Perusahaan menjadi sebanyak 114 juta saham. Pada bulan September 1997, para pemegang saham menyetujui pemecahan nilai nominal saham (stock split) dari Rp 1.000 menjadi Rp 500, sehingga jumlah saham yang ditempatkan Perusahaan juga meningkat dari 114 juta saham menjadi 228 juta saham. Pada bulan September 1999, para pemegang saham menyetujui pemecahan nilai nominal saham (stock split) dari Rp 500 menjadi Rp 250, sehingga jumlah saham yang ditempatkan Perusahaan kembali meningkat dari 228 juta saham menjadi 456 juta saham. Pada tanggal 31 Desember 2002 dan 2001, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 456 juta saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta. 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasi, kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. Laporan keuangan konsolidasi tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah mata uang Rupiah (Rp). Prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan dengan pemilikan lebih dari 50%, baik langsung maupun tidak langsung. Saldo dan transaksi termasuk keuntungan/kerugian yang belum direalisasi atas transaksi antar perusahaan dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan anak perusahaan sebagai satu kesatuan usaha. Selisih antara bagian Perusahaan atas nilai wajar aktiva dan kewajiban anak perusahaan dan biaya perolehan diakui sebagai “goodwill negatif” dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama 20 (dua puluh) tahun. Berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 40, “Akuntansi Perubahan Ekuitas anak perusahaan/perusahaan asosiasi”, selisih antara nilai tercatat investasi Perusahaan dan bagian atas nilai bersih dari anak perusahaan sebagai akibat adanya perubahan ekuitas anak perusahaan yang bukan berasal dari transaksi antara Perusahaan dan anak perusahaan terkait dicatat pada akun “Selisih dari transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan” pada bagian ekuitas. Pada tahun 2002, EM telah meningkatkan modal ditempatkan dan disetor, dimana Perusahaan mengambil bagian dalam penambahan modal ini, namun tidak secara proporsional sehingga kepemilikan saham Perusahaan berubah dari 85% menjadi 70% (Catatan 1b). Berdasarkan penerapan PSAK 40, Perusahaan berpendapat bahwa dampak dari perubahan ekuitas anak - 10 - P.T. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2002 DAN 2001 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) perusahaan adalah tidak material sehingga selisih yang timbul sebesar Rp 27.019.816 dibebankan dalam tahun berjalan. Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing Pembukuan Perusahaan dan TSJ, anak perusahaan, diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan. Pembukuan EM, anak perusahaan, diselenggarakan dalam Ringgit Malaysia. Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasi, aktiva dan kewajiban EM pada tanggal neraca dijabarkan masing-masing dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut, sedangkan pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata. Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada akun “Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan”. Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya. Investasi Deposito berjangka Deposito berjangka yang jatuh temponya kurang dari tiga bulan namun dijaminkan dan deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan disajikan sebagai investasi sementara dan dinyatakan sebesar nilai nominal. Investasi efek Investasi efek yang diperdagangkan disajikan sebesar nilai wajarnya. Laba dan rugi yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajarnya disajikan dalam laporan laba rugi periode berjalan. Investasi dalam efek yang tersedia untuk dijual dinyatakan sebesar nilai wajarnya. Laba atau rugi yang belum direalisasi dicatat sebagai komponen ekuitas dan diakui sebagai penghasilan atau beban pada saat laba rugi tersebut direalisasi. Investasi dalam efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo dinyatakan sebesar biaya perolehannya yang disesuaikan dengan amortisasi premi dan/atau diskonto yang belum diamortisasi. Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan. Penyisihan Piutang Ragu-ragu Perusahaan dan anak perusahaan menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan penelaahan terhadap masing-masing akun piutang pada akhir tahun. Persediaan - 11 - P.T. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2002 DAN 2001 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode masuk pertama, keluar pertama (first-in, first-out). Biaya Dibayar Dimuka Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. Aktiva Tetap - Pemilikan Langsung Aktiva tetap, kecuali aktiva tertentu yang dinilai kembali, dinyatakan sebesar biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Aktiva tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus, kecuali untuk peralatan pengangkutan dan kantor yang dimiliki oleh TSJ menggunakan metode saldo menurun ganda (double-declining-balance method), berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap dan tarif penyusutan sebagai berikut: Bangunan dan prasarana Perbaikan bangunan Peralatan pengangkutan dan kantor Peralatan kedokteran Renovasi bangunan yang disewa Metode Garis Lurus Perusahaan dan Anak Perusahaan (Tahun) Metode Saldo Menurun Ganda TSJ (%) 10 - 20 8 - 10 3-5 5 5 25 - Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Bila nilai tercatat suatu aktiva melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount) maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai. Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya; pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomik dimasa yang akan datang dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aktiva tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun yang bersangkutan. Sewa Guna Usaha Transaksi sewa guna usaha dikelompokkan sebagai capital lease apabila memenuhi kriteria sebagai berikut: Penyewa guna usaha memiliki hak opsi untuk membeli aktiva yang disewa guna usaha pada akhir masa sewa guna usaha dengan harga yang telah disetujui bersama pada saat dimulainya perjanjian sewa guna usaha. Seluruh pembayaran berkala yang dilakukan oleh penyewa guna usaha ditambah dengan nilai sisa dapat menutup pengembalian biaya perolehan barang modal yang disewa guna usaha beserta bunganya sebagai keuntungan perusahaan sewa guna usaha. Masa sewa guna usaha minimum dua tahun. - 12 - P.T. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2002 DAN 2001 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Transaksi sewa guna usaha yang tidak memenuhi kriteria tersebut di atas dikelompokkan sebagai transaksi sewa menyewa biasa (operating lease). Aktiva dan kewajiban sewa guna usaha dicatat sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi). Aktiva sewa guna usaha disusutkan dengan metode dan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan aktiva tetap pemilikan langsung (lihat kebijakan akuntansi mengenai aktiva tetap - pemilikan langsung). Perangkat Lunak Komputer Biaya perolehan perangkat lunak komputer meliputi seluruh biaya yang dapat dikaitkan langsung dalam mempersiapkan aktiva tersebut hingga siap digunakan dan diamortisasi selama 5 tahun dengan metode garis lurus. Pengakuan Pendapatan dan Beban Penjualan diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan. Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis). Program Pensiun Perusahaan menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetapnya. Biaya jasa kini diakui sebagai beban periode berjalan. Biaya jasa lalu, koreksi aktuarial dan dampak perubahan asumsi bagi peserta pensiun yang masih aktif diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama estimasi sisa masa kerja rata-rata karyawan sebagaimana ditentukan oleh aktuaris. Metode penilaian aktuaria yang dipakai oleh aktuaris adalah Metode Aggregated Cost Method - Modified. Manfaat Karyawan Perusahaan juga telah mengestimasi kewajiban tambahan selain program pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetapnya dalam rangka untuk memenuhi Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. 150 tahun 2000. Biaya jasa kini diakui sebagai beban pada periode berjalan. Kewajiban yang timbul atas jasa masa lalu karyawan yang masih aktif bekerja diamortisasi menggunakan metode garis lurus selama 5 tahun. Pajak Penghasilan Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aktiva pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas. - 13 - P.T. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2002 DAN 2001 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca, kecuali aktiva dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aktiva dan kewajiban pajak kini. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan, serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. Laba Per Saham Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih residual dengan jumlah ratarata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada tahun yang bersangkutan. Informasi Segmen Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis. Segmen usaha adalah komponen Perusahaan dan anak perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain. Segmen geografis adalah komponen Perusahaan dan anak perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain. 3. KAS DAN SETARA KAS - 14 - P.T. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2002 DAN 2001 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 2002 Rp 2001 Rp Kas Rupiah U.S. Dollar 6.080.244.156 124.829.220 4.042.942.088 35.984.000 Jumlah 6.205.073.376 4.078.926.088 Bank Rupiah Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Bank Arta Media (Catatan 30) Pihak ketiga Bank Lippo Bank Internasional Indonesia Bank Permata Bank Danamon Bank DBS Indonesia Bank Mega Bank Central Asia Bank lainnya U.S. Dollar Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Bank Arta Media (Catatan 30) Pihak ketiga Bank Niaga Bank Internasional Indonesia Bank Lippo Bank Permata Bank Central Asia Bank DBS Indonesia Bank lainnya Mata uang lainnya Pihak ketiga Bank lainnya Jumlah - 15 - 38.217.871.596 15.705.584.632 13.465.133.130 12.008.571.378 11.649.137.114 10.169.096.582 5.345.506.136 1.716.710.721 - 3.442.715.393 9.622.390.517 315.878.493 83.397.810 353.097.605 1.852.420.461 319.819.074 1.380.102.152 9.858.244.380 4.481.482.804 1.850.143.192 796.951.740 433.640.510 357.722.924 131.476.966 476.375.432 309.970.544 95.011.385 6.353.848 503.346.701 12.018.167 126.690.620.506 18.269.550.881 P.T. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2002 DAN 2001 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 2002 Rp Deposito berjangka Rupiah Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Bank Arta Media (Catatan 30) Pihak ketiga Bank BNI 1946 Bank Dagang Bali Bank Mayapada Bank Permata (dahulu Bank Universal) Bank Mandiri Bank Internasional Indonesia Bank NISP Bank Mega Bank Danpac Bank Niaga Bank Lippo Bank Central Asia U.S. Dollar Pihak ketiga Bank Lippo Bank Central Asia Bank Mandiri Jumlah Jumlah Tingkat bunga deposito berjangka per tahun Rupiah U.S. Dollar 4. - 2001 Rp 6.500.000.000 5.000.000.000 5.000.000.000 5.000.000.000 3.029.780.382 2.750.000.000 2.000.000.000 2.000.000.000 2.000.000.000 2.000.000.000 - 7.000.000.000 12.000.000.000 2.000.000.000 24.500.000.000 11.000.000.000 900.000.000 2.682.000.000 2.235.000.000 33.696.780.382 1.040.000.000 6.240.000.000 71.180.000.000 166.592.474.264 93.528.476.969 8%-14,33% 1%-1,75% 7% - 18,75% 1% - 6,79% 2002 Rp 2001 Rp INVESTASI SEMENTARA Deposito berjangka Rupiah Bank Niaga Bank DBS Indonesia Bank BNI 1946 Bank Mandiri Bank NISP ABN Amro Bank Bank Sumitomo Mitsui Indonesia U.S. Dollar Bank DBS Indonesia Euro Bank DBS Indonesia Jumlah - 16 - 48.000.000.000 24.750.000.000 6.000.000.000 5.500.000.000 4.800.000.000 1.500.000.000 - 3.000.000.000 16.275.000.000 14.000.000.000 1.000.000.000 10.000.000.000 3.508.266.090 1.889.797.000 70.271.849 480.738.134 94.128.537.939 46.645.535.134 P.T. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2002 DAN 2001 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Investasi efek yang diperdagangkan Biaya perolehan Capital income fund sebanyak 1.700 unit penyertaan Dana tetap sebanyak 38.603.219 unit penyertaan Jumlah 2002 Rp 2001 Rp 17.000.000.000 38.603.218.757 - 55.603.218.757 - Kenaikan (penurunan) atas nilai wajar investasi yang diperdagangkan Capital income fund sebanyak 1.700 unit penyertaan Dana tetap sebanyak 38.603.219 unit penyertaan (16.045.025) - 917.453.929 - Jumlah 901.408.904 - 56.504.627.661 - 24.500.000.000 402.657.239 - 24.902.657.239 - Nilai wajar Investasi efek yang tersedia untuk dijual Biaya perolehan Dana tetap sebanyak 24.500.000 unit penyertaan Laba belum direalisasi dari efek tersedia untuk dijual Nilai wajar Efek hutang dimiliki hingga jatuh tempo - bersih PT Danpac Sekuritas Surat promes - US$ 806.841,09 tahun 2002 dan US$ 814.519,84 tahun 2001 Dikurangi premi yang belum diamortisasi US$ 30.936,19 tahun 2002 dan US$ 154.680,93 tahun 2001 Bersih Jumlah Tingkat bunga per tahun Deposito berjangka Rupiah U.S. Dollar Euro Surat promes 7.213.159.345 (276.569.494) 8.471.006.336 (1.608.681.620) 6.936.589.851 6.862.324.716 182.472.412.690 53.507.859.850 11% - 15% 0,875% 4,8125% - 5,0625% 14% - 17.98% 1,5 - 3% 1,5 - 3% 4,9375% - 9,5% Deposito berjangka dan investasi efek yang tersedia dijual digunakan sebagai jaminan untuk pembelian barang Perusahaan dari pemasok. Investasi TSJ dalam surat promes pada PT Danpac Sekuritas akan jatuh tempo pada 23 Maret 2003 dengan tingkat bunga per tahun sebesar SIBOR ditambah 3%. Pada bulan Maret 2003, TSJ dan PT Danpac Sekuritas setuju untuk memperpanjang jatuh tempo surat promes tersebut menjadi 31 Maret 2005 dengan tingkat bunga per tahun sebesar SIBOR ditambah 3,5%. - 17 - P.T. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2002 DAN 2001 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 5. PIUTANG USAHA 2002 Rp a. Jumlah piutang usaha berdasarkan langganan adalah sebagai berikut: Pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Sanghiang Perkasa PT Bintang Toedjoe PT Kalbe Farma Tbk PT Dankos Laboratories Tbk PT Saka Farma Laboratories Lain-lain 2001 Rp 2.810.004.862 2.244.188.650 1.675.441.166 1.627.019.261 263.685.171 14.743.950 4.505.831.200 879.320.000 544.746.800 893.854.000 370.708.000 1.664.000 8.635.083.060 7.196.124.000 Pihak ketiga Penyisihan piutang ragu-ragu 256.215.381.011 (2.955.651.941) 217.986.913.057 (1.406.840.983) Bersih 253.259.729.070 216.580.072.074 Jumlah Piutang Usaha 261.894.812.130 223.776.196.074 170.597.397.374 89.958.807.207 1.073.674.928 2.865.558.530 355.026.032 264.850.464.071 (2.955.651.941) 131.764.116.572 69.635.709.819 13.720.895.740 5.499.891.319 4.562.423.607 225.183.037.057 (1.406.840.983) 261.894.812.130 223.776.196.074 241.711.668.216 23.138.795.855 264.850.464.071 (2.955.651.941) 198.915.365.041 26.267.672.016 225.183.037.057 (1.406.840.983) 261.894.812.130 223.776.196.074 Jumlah b. Jumlah piutang usaha berdasarkan umur (hari) adalah sebagai berikut: 0 s/d 30 hari 31 s/d 60 hari 61 s/d 90 hari 91 s/d 120 hari Lebih dari 120 hari Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu Bersih c. Jumlah piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: Rupiah Mata uang asing Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu Bersih Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu Saldo awal Penambahan Penghapusan Saldo akhir - 18 - 1.406.840.983 1.694.973.605 (146.162.647) 1.292.141.031 186.196.744 (71.496.792) 2.955.651.941 1.406.840.983 P.T. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2002 DAN 2001 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang pada pihak ketiga adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut, sedangkan terhadap piutang pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa tidak diadakan penyisihan piutang ragu-ragu karena manajemen berpendapat seluruh piutang tersebut dapat ditagih. Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat resiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang pada pihak ketiga. Piutang usaha digunakan sebagai jaminan atas hutang bank (Catatan 15). 6. PIUTANG LAIN-LAIN 2002 Rp 2001 Rp Karyawan PT Sinar Makropesona Sejahtera PT L'Oreal Indonesia PT Indexim Alpha PT Bina Mitratel Nusantara Lain-lain 6.260.293.887 1.184.032.986 814.325.621 741.233.763 16.274.568.648 4.186.365.022 854.425.039 648.929.754 877.970.128 13.500.000.000 9.348.835.397 Jumlah 25.274.454.905 29.416.525.340 Piutang lain-lain merupakan piutang penjualan tagihan Perusahaan, pinjaman karyawan dan atas pembayaran lebih dahulu oleh Perusahaan atas biaya-biaya yang merupakan beban prinsipal, antara lain biaya promosi, klaim pembeli dan potongan. Piutang tersebut tidak dikenakan bunga dan tanpa jadwal pengembalian yang pasti. Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa sebagaimana tercantum dalam akta No. 105 tanggal 28 Desember 2001 dari Dr. Irawan Soerodjo SH, Msi, notaris di Jakarta, pemegang saham memberikan persetujuan untuk penjualan tagihan bersih Perusahaan kepada PT Lembu Jantan Perkasa (LJP) kepada PT Bina Mitratel Nusantara, dengan nilai penjualan Rp 14.500.000.000. Pada tanggal transaksi, nilai tercatat tagihan Perusahaan kepada LJP adalah Rp 36.453.650.368. Selisih sebesar Rp 21.953.650.368 dicatat pada “Kerugian Penjualan Piutang Lain-lain” sebagai bagian dari “Beban Lain-lain”. Pada tahun 2002, seluruh tagihan atas transaksi tersebut telah dilunasi oleh PT Bina Mitratel Nusantara. 7. PERSEDIAAN 2002 Rp 2001 Rp Obat dengan resep Obat bebas Barang konsumsi Bahan baku untuk dijual Peralatan kedokteran Obat hewan dan ternak Lain-lain 137.810.886.346 117.293.804.865 47.390.859.168 21.103.201.363 24.259.058.003 2.012.268.000 23.497.058 118.918.057.742 90.729.521.078 30.829.451.776 22.104.652.124 17.728.113.067 877.137.600 3.549.889 Jumlah Penyisihan persediaan barang rusak 349.893.574.803 (957.000.000) 281.190.483.276 (585.000.000) Bersih 348.936.574.803 280.605.483.276 - 19 - P.T. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2002 DAN 2001 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Mutasi penyisihan persediaan barang rusak adalah sebagai berikut: 2002 Rp Saldo awal Penambahan Penghapusan barang rusak 585.000.000 1.737.426.024 (1.365.426.024) Saldo akhir 957.000.000 2001 Rp 689.172.194 450.691.534 (554.863.728) 585.000.000 Manajemen berpendapat bahwa penyisihan persediaan barang rusak adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian karena persediaan rusak. Persediaan Perusahaan digunakan sebagai jaminan atas hutang bank jangka panjang (Catatan 15). Pada tanggal 31 Desember 2002 dan 2001, persediaan telah diasuransikan terhadap resiko kebakaran kepada PT Asuransi Mitra Maparya, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 362.146.431.817 dan Rp 215.069.064.669. 8. PAJAK DIBAYAR DIMUKA 2002 Rp Pajak kini (Catatan 27) Perusahaan 2001 2000 Anak perusahaan - TSJ 2002 Pajak Pertambahan Nilai Jumlah 2001 Rp 7.357.593.977 - 7.357.593.977 8.171.870.326 601.935.435 2.390.614.665 1.298.511.801 10.350.144.077 16.827.976.104 Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. KEP 163-PPh/WPJ.07/KP 0809/2002 tanggal 28 Mei 2002, Kantor Pajak setuju untuk mengembalikan tagihan pajak penghasilan Perusahaan tahun 2000 sejumlah Rp 7.803.890.221, dimana sebesar Rp 7.692.313.716 diterima tunai pada tahun 2002, dan sisanya sebesar Rp 111.576.505 dipindahbukukan sebagai pelunasan kewajiban perpajakan Perusahaan. Perbedaan jumlah tagihan pajak penghasilan Perusahaan dengan jumlah yang disetujui oleh Kantor Pajak sejumlah Rp 367.980.105 dibebankan pada operasi tahun 2002. - 20 - P.T. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2002 DAN 2001 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 9. PIUTANG DAN HUTANG KEPADA PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Piutang 2002 Rp Piutang atas transaksi valuta berjangka PT Kalbe Farma Tbk Piutang lain-lain PT Kalbe Farma Tbk PT Hexpharm Jaya Laboratories PT Sanghiang Perkasa PT Saka Farma Laboratories PT Dankos Laboratories Tbk PT Bintang Toedjoe Rumah Sakit Mitra Keluarga Lain-lain Jumlah 2001 Rp 4.511.363.145 5.345.055.456 4.950.833.694 1.590.917.732 249.642.650 223.505.454 235.056.970 12.300.098.840 992.609.909 1.028.684.530 1.995.955.725 856.857.907 658.072.974 521.719.677 11.761.319.645 23.699.055.018 Piutang atas transaksi valuta berjangka merupakan hasil pemutusan lebih dini kontrak valuta berjangka dengan Credit Suisse First Boston (Europe Limited), pada tahun 1997 yang dilakukan atas nama PT Kalbe Farma Tbk untuk kepentingan Perusahaan. Piutang tersebut dikenakan tingkat bunga per tahun sebesar 4,25% dan 4,8125% masing-masing pada tahun 2002 dan 2001. Piutang lain-lain merupakan piutang atas pembayaran lebih dahulu oleh Perusahaan atas biaya-biaya yang merupakan beban prinsipal, antara lain biaya promosi, klaim pembeli dan potongan. Piutang tersebut tidak dikenakan bunga dan tanpa jadwal pengembalian yang pasti. Tidak diadakan penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa karena manajemen berpendapat seluruh piutang tersebut dapat ditagih. Hutang 2002 Rp 2001 Rp PT Bintang Toedjoe PT Kalbe Farma Tbk PT Sanghiang Perkasa Karyawan kunci PT Dankos Laboratories PT Saka Farma Laboratories PT Finusol Prima Farma International Lain-lain 14.948.970.129 6.066.619.263 2.111.191.000 1.939.248.480 1.569.442.564 1.240.717.855 187.682.834 20.797.765 4.754.619.760 10.352.631.675 599.945.000 1.582.808.217 126.340.952 - Jumlah 28.084.669.890 17.416.345.604 Hutang pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa merupakan pembayaran biaya-biaya terlebih dahulu yang tidak dikenakan bunga. Hutang tersebut tidak mempunyai jadwal pengembalian yang pasti. - 21 - P.T. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2002 DAN 2001 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 10. INVESTASI JANGKA PANJANG Merupakan investasi dalam bentuk obligasi konversi sehubungan dengan restrukturisasi wesel tagih dari perusahaan-perusahaan sebagai berikut: 2002 Rp 2001 Rp PT Cempaka Seta PT Badra Arta PT Panca Muara Jaya PT Kentanix Supra International PT Nagaraya Wahana PT Semangat Panca Bersaudara PT Atapmas Potensa PT Intigelora Andamari - 22.526.000.000 60.374.000.000 66.000.000.000 2.742.840.000 1.925.330.000 2.193.040.000 6.085.000.000 1.296.000.000 Jumlah - 163.142.210.000 Penyisihan penurunan nilai permanen - (81.361.229.002) Nilai Tercatat Bersih - 81.780.980.998 Berdasarkan akta perjanjian penerbitan obligasi No. 10, 14, 15, 19, 20, 22, 23 dan 24, masingmasing bertanggal 31 Desember 1998, wesel tagih dari perusahaan-perusahaan diatas telah direstrukturisasi menjadi obligasi konversi dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun. Obligasi tersebut dapat dikonversi menjadi saham dengan formula konversi yang disepakati dalam perjanjian. Penerbit obligasi mempunyai hak untuk membeli kembali obligasi tersebut atau melunasi obligasi pada saat jatuh tempo dengan ketentuan yang berlaku dalam perjanjian. Pelunasan obligasi konversi dijamin dengan beberapa bidang tanah dan saham yang dimiliki oleh penerbit obligasi. Berdasarkan akta perubahan perjanjian penerbitan obligasi konversi No. 2, 3, 17, 20, 22 dan 24 masing-masing bertanggal 2 Nopember 1999 dari Haji Anton Abdurahman Putra SH, notaris di Jakarta, Perusahaan dan penerbit obligasi setuju untuk mengubah beberapa ketentuan dalam perjanjian penerbitan obligasi sebelumnya yang berhubungan dengan formula konversi, tingkat pengembalian internal dan syarat-syarat obligasi konversi. Berdasarkan akta perubahan perjanjian penerbitan obligasi konversi No. 12, 15, 16, 20, 22, 27, 28 dan 31 masing-masing bertanggal 20 Desember 2001 dari Haji Anton Abdurahman Putra SH, notaris di Jakarta, Perusahaan dan penerbit obligasi setuju untuk memperpanjang jangka waktu obligasi konversi menjadi 3 (tiga) tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2004. Pada bulan Nopember dan Desember 2002, sesuai dengan beberapa perjanjian jual beli yang diaktakan oleh notaris T. Trisnawati SH, seluruh obligasi konversi telah dijual kepada Siam Partners Limited, dan Eagle Finance Group Limited, pihak ketiga, dengan harga jual sejumlah Rp 24.437.331.300. Rugi yang timbul dari transaksi penjualan obligasi konversi tersebut sebesar Rp 57.343.649.698 dicatat sebagai “Kerugian atas penjualan investasi jangka panjang”. - 22 - P.T. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2002 DAN 2001 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 11. AKTIVA TETAP Biaya perolehan atau penilaian kembali: Pemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Perbaikan bangunan Peralatan pengangkutan Peralatan kantor Peralatan kedokteran Renovasi bangunan yang disewa Aktiva sewa guna usaha Peralatan pengangkutan 1 Januari 2002 Penambahan Pengurangan 31 Desember 2002 Rp Rp Rp Rp 14.961.309.398 18.418.940.267 2.319.657.536 20.862.771.358 18.254.142.573 3.675.285.728 2.280.790.881 555.931.690 18.257.250.400 7.697.383.120 1.822.999.990 1.186.775.599 399.149.400 - 1.585.924.999 3.711.446.000 11.015.425.464 - 14.726.871.464 83.390.328.459 42.028.930.945 (4.891.455.155) 120.527.804.249 6.378.489.177 539.333.967 16.482.166.830 13.173.379.148 813.703.177 1.144.811.400 55.019.650 3.528.575.735 2.390.178.983 923.607.146 (89.000.000) (514.959.372) (1.262.024.023) - 7.434.300.577 594.353.617 19.495.783.193 14.301.534.108 1.737.310.323 640.020.307 314.362.202 - 954.382.509 445.289.200 2.603.810.038 - 3.049.099.238 Jumlah 38.472.381.806 10.960.365.154 Jumlah Tercatat 44.917.946.653 Jumlah Akumulasi penyusutan: Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana Perbaikan bangunan Peralatan pengangkutan Peralatan kantor Peralatan kedokteran Renovasi bangunan yang disewa Aktiva sewa guna usaha Peralatan pengangkutan Biaya perolehan atau penilaian kembali: Pemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Perbaikan bangunan Peralatan pengangkutan Peralatan kantor Peralatan kedokteran Renovasi bangunan yang disewa Aktiva sewa guna usaha Peralatan pengangkutan Jumlah (2.811.432.303) (89.000.000) (728.448.876) (1.262.573.976) - (1.865.983.395) 12.149.877.095 20.610.731.148 2.875.589.226 38.391.572.882 24.688.951.717 5.498.285.718 47.566.763.565 72.961.040.684 1 Januari 2001 Rp Penambahan Rp Pengurangan Rp 31 Desember 2001 Rp 10.231.259.398 18.414.512.471 816.218.285 22.152.535.596 15.516.973.399 1.991.295.968 4.836.962.000 63.280.846 1.503.439.251 1.931.291.020 2.737.857.174 1.683.989.760 106.912.000 58.853.050 3.221.055.258 688.000 - 14.961.309.398 18.418.940.267 2.319.657.536 20.862.771.358 18.254.142.573 3.675.285.728 915.660.414 271.115.185 - 1.186.775.599 3.711.446.000 - 3.711.446.000 16.739.381.236 3.387.508.308 83.390.328.459 70.038.455.531 - 23 - P.T. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2002 DAN 2001 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 1 Januari 31 Desember 2001 Rp Akumulasi penyusutan: Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana Perbaikan bangunan Peralatan pengangkutan Peralatan kantor Peralatan kedokteran Renovasi bangunan yang disewa Aktiva sewa guna usaha Peralatan pengangkutan Penambahan Rp Pengurangan Rp 2001 Rp 5.438.969.151 451.228.143 15.532.519.648 11.133.281.842 308.220.860 981.963.323 88.105.824 2.125.781.590 2.040.535.639 505.482.317 42.443.297 1.176.134.408 438.333 - 6.378.489.177 539.333.967 16.482.166.830 13.173.379.148 813.703.177 430.295.486 209.724.821 - 640.020.307 445.289.200 - 445.289.200 - Jumlah 33.294.515.130 Jumlah Tercatat 36.743.940.401 6.396.882.714 1.219.016.038 38.472.381.806 44.917.946.653 Beban penyusutan adalah Rp 10.960.365.154 dan Rp 6.396.882.714 masing-masing untuk tahun 2002 dan 2001. Perusahaan dan anak perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang digunakan oleh cabangcabang yang tersebar di beberapa daerah dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 25-30 tahun yang akan jatuh tempo antara tahun 2002 dan 2024. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai. Aktiva tetap telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran kepada PT Asuransi Mitra Maparya, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 60.020.755.936 dan Rp 47.242.202.394 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2002 dan 2001. Sebagian dari hak atas tanah Perusahaan digunakan sebagai jaminan atas hutang bank (Catatan 15). 12. HUTANG BANK 2002 Rp 2001 Rp Anak perusahaan - EM Bank Alliance Bhd., cabang Malaysia Citibank Bhd., cabang Malaysia 1.075.671.597 1.173.579.927 - Jumlah 2.249.251.524 - Pinjaman dari Bank Alliance Bhd., Malaysia terdiri dari fasilitas cerukan dan L/C import dengan maksimum kredit masing-masing sejumlah RM 100.000 dan RM 900.000. Tingkat bunga per tahun - 24 - P.T. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2002 DAN 2001 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) sebesar Base Lending Rate (BLR) + 1,75%. Pinjaman tersebut dijamin dengan bangunan dan jaminan pribadi Direktur EM sejumlah RM 1.000.000. Pinjaman dari Citibank Bhd., Malaysia terdiri dari fasilitas cerukan dan fasilitas Sight/Usance Letters of Credit dengan maksimum kredit masing-masing sejumlah RM 250.000. Tingkat bunga per tahun sebesar Base Lending Rate Citibank + 1,5%. Pinjaman tersebut dijamin dengan bangunan dan jaminan pribadi dari Direktur EM sejumlah RM 500.000. 13. HUTANG USAHA a. Jumlah hutang usaha berdasarkan pemasok adalah sebagai berikut: Pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Kalbe Farma Tbk PT Sanghiang Perkasa PT Bintang Toedjoe PT Dankos Laboratories Tbk PT Hexpharm Jaya Laboratories PT Finusol Prima Farma International PT Saka Farma Laboratories PT Igar Jaya Tbk Lain-lain Jumlah Pihak ketiga Pemasok lokal Pemasok luar negeri Jumlah Jumlah b. Jumlah hutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: Rupiah U.S. Dollar Mata uang asing lainnya Jumlah 2002 Rp 2001 Rp 169.720.513.767 72.007.553.797 60.712.053.606 50.635.997.294 4.256.640.198 3.756.137.746 3.570.195.269 1.109.836.050 264.046.748 161.894.340.397 72.232.786.301 26.283.654.934 32.944.305.623 6.070.213.937 6.036.870.210 3.129.609.278 803.871.000 38.295.427 366.032.974.475 309.433.947.107 104.224.257.852 15.388.733.817 82.281.484.478 19.351.787.149 119.612.991.669 101.633.271.627 485.645.966.144 411.067.218.734 469.385.194.056 11.655.541.092 4.605.230.996 387.984.479.085 17.279.697.864 5.803.041.785 485.645.966.144 411.067.218.734 Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian berkisar 30 sampai 90 hari. - 25 - P.T. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2002 DAN 2001 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 14. HUTANG PAJAK 2002 Rp Pajak kini (Catatan 27) Perusahaan Anak perusahaan EM TSJ Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 4 (2) Pasal 26 Pajak Pertambahan Nilai 5.844.503.970 Jumlah 2001 Rp - 344.183.155 - 110.208.000 38.495.665 3.288.926.666 158.041.680 239.856.064 274.140.010 227.956.998 1.554.171.055 85.079.534 327.575.272 54.838.709 10.377.608.543 2.170.368.235 15. HUTANG BANK JANGKA PANJANG Perusahaan Bank sindikasi Bank bilateral Anak perusahaan - TSJ Bank Niaga 2002 Rp 2001 Rp 173.817.050.515 100.694.114.414 202.203.280.188 117.138.566.946 274.511.164.929 319.341.847.134 5.332.456.661 Jumlah Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Hutang bank - jangka panjang - 279.843.621.590 (278.371.094.278) 319.341.847.134 (57.200.000.000) 1.472.527.312 262.141.847.134 Fasilitas pinjaman dari bank sindikasi merupakan fasilitas modal kerja, yang dijamin dengan pemindahan hak secara fidusia atas piutang dan persediaan dan fasilitas standby letter of credit dari beberapa bank luar negeri. Fasilitas pinjaman dari bank bilateral adalah fasilitas cerukan, kredit modal kerja dan kredit money market yang dijamin dengan investasi pada anak perusahaan, hak atas tanah perusahaan dan surat promes perusahaan. - 26 - P.T. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2002 DAN 2001 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Pada tanggal 10 Maret 2000, pihak manajemen dan para kreditur berhasil mencapai kesepakatan untuk melakukan restrukturisasi pinjaman Perusahaan, yang berasal dari bank sindikasi yang terdiri dari: The Bank of Tokyo-Mitsubishi Ltd., Cabang Singapura, Chase Manhattan (S.E.A) Ltd., Commonwealth Bank of Australia, Cabang Singapura, The Dai-Ichi Kangyo Bank Ltd., Cabang Singapura, Dresdner Bank AG, Cabang Singapura, The Industrial Bank of Japan, Ltd., Cabang Singapura, The Mitsubishi Trust and Banking Corp., Cabang Singapura, The Royal Bank of Scotland plc., Cabang Singapura, The Sakura Bank, Ltd., Cabang Singapura, The Sanwa Bank, Ltd., Cabang Singapura, dan bank bilateral yang terdiri dari: Citibank N.A., Cabang Jakarta, PT Indosuez Indonesia Bank, dan PT Bank Lippo Tbk. Beberapa hal penting yang dicakup dalam perjanjian restrukturisasi adalah sebagai berikut: Jangka waktu pinjaman diperpanjang selama 5 (lima) tahun. Tingkat bunga pinjaman adalah SIBOR ditambah dengan margin sebesar 3% per tahun untuk periode 36 bulan sejak tanggal perjanjian dan 3,5% untuk periode sesudahnya, dan premi bunga (jika ada) sebagaimana disepakati dalam perjanjian. Tidak ada perubahan atas jaminan untuk pelunasan hutang. Pada saat perjanjian disepakati, Perusahaan harus melakukan pembayaran awal sebesar US$ 7.135.625 dan Rp 5 milyar. Pembayaran berikutnya dilakukan sesuai dengan jadwal setiap 3 (tiga) bulanan yang disepakati dalam perjanjian. Perusahaan diwajibkan untuk menempatkan sejumlah dana dalam bentuk rekening bank yang dibatasi penggunaannya (escrow account) yang akan digunakan sebagai cadangan untuk pembayaran kepada pihak bank apabila Perusahaan tidak dapat melakukan pembayaran pokok dan bunga pada waktu yang telah ditetapkan dalam perjanjian. Pada bulan Desember 2001, Perusahaan mengajukan usulan perubahan dan keringanan tertentu terhadap syarat perjanjian restrukturisasi, termasuk perubahan jumlah pembayaran yang akan jatuh tempo dalam periode tertentu serta perubahan atas beberapa persyaratan tertentu dalam perjanjian restrukturisasi. Dalam rangka rencana restrukturisasi tersebut diatas, pada bulan Desember 2001, Perusahaan hanya melunasi pembayaran sebesar US$ 250.000 atas angsuran pokok pinjaman yang jatuh tempo sebesar US$ 1.000.000. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2002, Perusahaan telah menunda pembayaran pokok pinjaman sejumlah US$ 6.250.000. Sehubungan dengan hal tersebut, Perusahaan juga telah terhutang bunga default sebagaimana yang diatur dalam perjanjian restrukturisasi. - 27 - P.T. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2002 DAN 2001 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Sampai dengan tanggal laporan keuangan diterbitkan, Perusahaan masih dalam proses merestrukturisasi kembali syarat dan kondisi dari perjanjian restrukturisasi yang berlaku. Berdasarkan syarat dan kondisi perjanjian restrukturisasi, pihak kreditur bank dapat menghentikan perjanjian restrukturisasi yang berlaku dan menyatakan pokok pinjaman Perusahaan segera jatuh tempo dan harus dilunasi. Oleh karena itu, saldo pinjaman sejumlah US$ 24.455.947 telah direklasifikasi dan disajikan sebagai kewajiban lancar pada neraca konsolidasi. Pada tahun 2002, beberapa kreditur telah mengundurkan diri dan diganti dengan bank dan lembaga keuangan lainnya, sehingga susunan bank sindikasi dan bank bilateral pada tanggal neraca adalah sebagai berikut: Bank sindikasi: 2002 - 2001 The Bank of Tokyo-Mitsubishi Ltd., Cabang Jakarta Mizuho Corporate Bank Ltd (d/h The Dai-Ichi Kangyo Bank Ltd) Mizuho Corporate Bank Ltd (d/h The Industrial Bank of Japan, Ltd) JP Morgan Europe Limited The Royal Bank of Scotland plc., Cabang Singapura Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Cabang Singapura Asia Debt Recovery Co. Ltd, Hong Kong PT Danpac Sekuritas - The Bank of Tokyo-Mitsubishi Ltd., Cabang Jakarta The Dai-Ichi Kangyo Bank Ltd., Cabang Singapura The Industrial Bank of Japan, Ltd., Cabang Singapura JP Morgan Europe Limited The Royal Bank of Scotland plc., Cabang Singapura Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Cabang Singapura UFJ Bank Ltd, Singapore (d/h The Sanwa Bank Ltd., Singapura) PT Danpac Sekuritas Bank Bilateral: 2002 2001 - Credit Agricole Indosuez, Cabang Singapura - PT Gani Aset Manajemen - PT Bank Lippo Tbk - PT Indosuez Indonesia Bank Citibank N.A., Cabang Jakarta PT Bank Lippo Tbk Pada tanggal 25 September 2002, Perusahaan mengadakan perjanjian jasa konsultasi keuangan dengan the Credit Lyonnais (Singapore) Merchant Bankers Limited (CLSA), dimana CLSA sebagai penasehat keuangan antara lain akan memberikan jasa dalam menyusun dan menegosiasikan restrukturisasi hutang dan menemukan partner strategis baru. Sehubungan dengan hal tersebut, Perusahaan mempunyai kewajiban untuk membayar biaya jasa bulanan (monthly retainer fee) sebesar US$ 16.667 per bulan untuk 3 bulan pertama dan jasa sukses (success fee) yang diperhitungkan berdasarkan tingkat keberhasilan restrukturisasi sesuai dengan perjanjian. Pinjaman dari Bank Niaga yang diperoleh TSJ, anak perusahaan, pada bulan April 2002, merupakan pinjaman atas pembelian kendaraan sejumlah Rp 7.500.000.000. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga 20,65% per tahun dan dijamin dengan kendaraan yang dibeli. Pinjaman tersebut harus dilunasi oleh TSJ dengan cara angsuran tetap sebesar Rp 384.104.262 per bulan selama 24 bulan. - 28 - P.T. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2002 DAN 2001 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 16. HUTANG SEWA GUNA USAHA Perusahaan dan TSJ, anak perusahaan, melakukan perjanjian sewa guna usaha dengan PT Dipo Star Finance untuk pengadaan peralatan pengangkutan. Jangka waktu sewa guna usaha adalah 2 (dua) tahun dengan tingkat bunga efektif per tahun berkisar antara 10,2% - 24,4%. Rincian hutang sewa guna usaha adalah sebagai berikut: 2002 Rp 2001 Rp Pembayaran yang jatuh tempo pada tahun: 2002 2003 2004 7.490.287.200 1.207.116.800 2.137.369.626 895.680.000 - Jumlah pembayaran minimum sewa guna usaha Bunga Nilai tunai pembayaran sewa guna usaha 8.697.404.000 (1.214.195.115) 7.483.208.885 3.033.049.626 (513.340.448) 2.519.709.178 Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 6.328.763.948 1.799.709.178 Hutang Sewa Guna Usaha Jangka Panjang - Bersih 1.154.444.937 720.000.000 17. PENYISIHAN MANFAAT KARYAWAN Mulai tahun 2002, sehubungan dengan penerapan PSAK No. 57, “Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontinjensi dan Aktiva Kontinjensi”, Perusahaan menghitung dan membukukan estimasi manfaat karyawan untuk seluruh karyawan tetap sesuai dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. 150/Men/2000 tentang penyelesaian pemutusan hubungan kerja dan penetapan uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan ganti kerugian. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Perusahaan sehubungan dengan estimasi kewajiban tersebut. Pada tanggal 31 Desember 2002 jumlah karyawan tetap yang berhak memperoleh manfaat tersebut sebanyak 3.294 orang. Beban manfaat karyawan yang disisihkan meliputi biaya jasa kini, biaya bunga dan amortisasi biaya jasa lalu adalah sebesar Rp 3.803.395.574 pada tahun 2002 yang disajikan dalam akun beban penjualan serta beban umum dan administrasi. 18. GOODWILL NEGATIF Akun ini merupakan selisih lebih bagian Perusahaan atas nilai wajar aktiva bersih atas biaya perolehan TSJ, anak perusahaan (Catatan 2b). - 29 - P.T. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2002 DAN 2001 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 19. HAK MINORITAS PADA ANAK PERUSAHAAN 2002 Rp a. Hak Minoritas atas Aktiva Bersih Anak Perusahaan PT Tri Sapta Jaya Enseval Megatrading (M) Sdn. Bhd Jumlah b. Hak Minoritas atas Laba Bersih Anak Perusahaan PT Tri Sapta Jaya Enseval Megatrading (M) Sdn. Bhd Jumlah 2001 Rp 2.667.451 1.997.310.167 2.577.034 644.132.863 1.999.977.618 646.709.897 90.416 193.134.112 306.400 76.036.262 193.224.528 76.342.662 20. MODAL SAHAM Nama Pemegang Saham Jumlah Saham 2002 Persentase Kepemilikan Jumlah Modal Disetor Rp PT Enseval Masyarakat (masing-masing dibawah 5%) 264.470.000 58,00% 66.117.500.000 191.530.000 42,00% 47.882.500.000 Jumlah 456.000.000 100,00% 114.000.000.000 Nama Pemegang Saham Jumlah Saham 2001 Persentase Kepemilikan Jumlah Modal Disetor Rp PT Enseval Indovalue A Fund Limited Masyarakat (masing-masing dibawah 5%) 264.470.000 26.895.000 58,00% 5,90% 66.117.500.000 6.723.750.000 164.635.000 36,10% 41.158.750.000 Jumlah 456.000.000 100,00% 114.000.000.000 - 30 - P.T. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2002 DAN 2001 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 21. PENJUALAN BERSIH 2002 Rp 2001 Rp Obat bebas Obat dengan resep dokter Barang konsumsi Bahan baku untuk dijual Peralatan kedokteran Obat hewan dan ternak Lain-lain 1.227.675.742.122 874.521.727.340 719.754.160.398 181.785.058.274 97.260.295.027 10.302.174.625 68.222.065.568 521.856.911.631 717.809.765.645 532.622.786.959 180.142.497.527 69.507.624.168 8.201.290.219 33.556.055.126 Jumlah 3.179.521.223.354 2.063.696.931.275 Pada tahun 2002 dan 2001, penjualan kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa masing-masing adalah 1,95% dan 1,61% dari jumlah penjualan bersih (Catatan 30). Tidak ada penjualan kepada pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan pada tahun 2002 dan 2001. 22. BEBAN POKOK PENJUALAN 2002 Rp 2001 Rp Persediaan awal tahun Pembelian - bersih 280.605.483.276 2.810.319.242.341 249.176.533.849 1.814.129.940.403 Persediaan yang tersedia untuk dijual Persediaan akhir tahun 3.090.924.725.617 (348.936.574.803) 2.063.306.474.252 (280.605.483.276) Beban Pokok Penjualan 2.741.988.150.814 1.782.700.990.976 Pada tahun 2002 dan 2001, pembelian produk dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa masing-masing adalah 72,84% dan 76,99% dari jumlah pembelian bersih (Catatan 30). - 31 - P.T. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2002 DAN 2001 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 23. BEBAN PENJUALAN 2002 Rp Gaji dan tunjangan Iklan dan promosi Pengangkutan dan pengiriman Pemeliharaan dan perbaikan Perjalanan Sewa Asuransi Penjualan kanvas Pos dan telekomunikasi Air, listrik dan gas Manfaat karyawan Beban pensiun Fotokopi dan cetakan Rapat dan konferensi Perlengkapan Iuran dan keanggotaan Perjamuan Lain-lain Jumlah 2001 Rp 84.558.225.778 57.884.058.949 18.677.692.657 6.714.319.026 5.918.659.439 5.560.806.400 4.787.251.315 4.238.737.143 3.670.202.652 3.290.770.470 2.748.539.053 2.544.069.735 2.354.524.046 1.779.197.369 1.754.344.837 398.803.949 303.614.061 3.216.515.053 53.240.999.223 8.189.874.258 12.240.547.612 4.151.500.816 3.574.114.824 4.420.086.079 2.250.501.020 2.295.388.992 2.426.002.107 1.469.931.387 3.632.662.272 1.299.559.379 432.918.021 1.241.740.932 301.070.569 222.958.916 2.132.223.250 210.400.331.932 103.522.079.657 2002 Rp 2001 Rp 24. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI Gaji dan tunjangan Jasa profesional Sewa Pos dan telekomunikasi Rekrut dan pelatihan Manfaat karyawan Air, listrik dan gas Beban pensiun Perjalanan dinas Pemeliharaan dan perbaikan Rapat dan konferensi Perlengkapan Fotocopy dan cetakan Asuransi Iklan dan promosi Lain-lain 17.218.628.816 6.417.541.512 2.419.795.157 2.212.633.011 1.885.701.553 1.054.856.521 905.618.684 664.005.210 565.626.833 517.689.472 505.992.548 440.212.138 430.660.558 253.816.674 2.367.482 785.343.603 12.932.537.958 3.481.756.720 628.981.214 1.441.141.810 919.459.191 518.238.813 928.085.847 502.257.778 442.981.491 200.243.106 324.639.750 398.454.063 786.593.992 428.705.847 2.388.291.753 Jumlah 36.280.489.772 26.322.369.333 25. PENGHASILAN BUNGA - 32 - P.T. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2002 DAN 2001 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Akun ini merupakan penghasilan bunga dari: 2002 Rp 2001 Rp Deposito berjangka Jasa giro dan lain-lain Surat promes 15.409.546.431 4.750.932.586 481.703.517 5.703.210.727 2.918.480.531 678.883.238 Jumlah 20.642.182.534 9.300.574.496 26. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN 2002 Rp 2001 Rp Beban bunga dari: Hutang bank Sewa guna usaha dan lain-lain 16.734.840.841 2.188.551.850 27.728.049.153 346.875.086 Jumlah beban bunga Provisi bank 18.923.392.691 2.216.580.223 28.074.924.239 1.550.903.824 Jumlah 21.139.972.914 29.625.828.063 27. PAJAK PENGHASILAN Penghasilan (beban) pajak Perusahaan dan anak perusahaan terdiri dari: 2002 Rp Pajak kini Perusahaan Anak perusahaan TSJ EM Pajak tangguhan Perusahaan Anak perusahaan TSJ EM (13.292.819.700) Beban pajak - bersih - 33 - 2001 Rp - (344.183.155) (898.010.400) (110.208.000) (35.486.385.934) (17.461.240.658) 197.378.976 (21.536.000) 103.846.324 (53.760.000) (48.947.545.813) (18.419.372.734) P.T. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2002 DAN 2001 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Pajak Kini Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi dengan laba kena pajak (rugi fiskal) Perusahaan adalah sebagai berikut: 2002 Rp 2001 Rp Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi Laba sebelum pajak penghasilan anak perusahaan Amortisasi goodwill negatif 171.564.088.132 (1.716.275.959) (44.230.051) 72.904.899.837 (4.529.043.455) (44.230.051) Laba sebelum pajak Perusahaan 169.803.582.122 68.331.626.331 6.574.402.811 2.097.560.041 479.506.723 329.316.129 175.720.932 157.714.922 92.196.762 - 4.481.527.754 310.289.197 1.258.932.406 330.788.096 182.899.636 77.787.735 392.934.947 34.850.000 (18.761.961.560) (1.148.318.754) (1.093.600.263) (4.084.113.195) (121.085.909) 101.151.312 (6.938.089.934) (1.106.686.344) (599.019.922) - (15.201.510.049) (1.573.786.429) 3.803.395.574 1.737.426.024 1.327.278.561 450.691.534 (100.336.925.186) (80.713.229.002) (1.628.643.463) (1.365.426.024) - 249.338.504 (554.397.871) (20.020.989) (76.839.198.330) (100.211.314.008) Laba (rugi) kena pajak Perusahaan sebelum kompensasi kerugian fiskal 77.762.873.743 (33.453.474.106) Rugi fiskal tahun 2001 (33.453.474.106) Laba kena pajak (rugi fiskal) Perusahaan 44.309.399.637 Perbedaan tetap: Beban bunga Penyusutan aktiva sewa guna usaha Denda pajak Beban sewa Sumbangan Perjamuan Beban karyawan Beban pemasaran lainnya Penghasilan yang sudah dikenakan pajak final: Bunga Sewa Investasi efek Beban sewa guna usaha Keuntungan penjualan aktiva tetap Lain-lain Jumlah Perbedaan temporer: Penyisihan manfaat karyawan Penyisihan persediaan barang rusak Penyisihan piutang ragu-ragu Kerugian atas penurunan nilai investasi jangka panjang Perbedaan penyusutan komersial dan fiskal Penghapusan persediaan barang rusak Keuntungan penjualan aktiva tetap Jumlah - 34 - (33.453.474.106) P.T. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2002 DAN 2001 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Perhitungan beban dan hutang (lebih bayar) pajak kini adalah sebagai berikut: 2002 Rp Beban pajak kini Perusahaan Anak perusahaan TSJ EM Jumlah 2001 Rp 13.292.819.700 Dikurangi pembayaran dimuka Pajak penghasilan Perusahaan Anak perusahaan TSJ Jumlah Hutang (lebih bayar) pajak kini Perusahaan - 344.183.155 13.637.002.855 898.010.400 110.208.000 1.008.218.400 7.448.315.730 7.357.593.977 601.935.435 8.050.251.165 859.514.735 8.217.108.712 5.844.503.970 (7.357.593.977) Anak perusahaan TSJ (601.935.435) 38.495.665 344.183.155 110.208.000 EM Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak No. 00132/406/99/054/01 tanggal 29 Mei 2001, penghasilan neto Perusahaan tahun 1999 dikoreksi oleh Kantor Pajak menjadi Rp 62.495.873.797 mengakibatkan rugi fiskal tahun 1998 yang dapat dikompensasi pada tahun 2000 berkurang sebesar Rp 4.192.268.000 dan tagihan pajak penghasilan Perusahaan tahun 2000 berkurang menjadi Rp 8.171.870.326. Perbedaan jumlah tagihan pajak penghasilan Perusahaan tersebut dibebankan pada operasi tahun 2001. Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, Perusahaan dan TSJ, anak perusahaan, melaporkan dan menyetorkan pajak-pajaknya berdasarkan sistem self-assessment. Fiskus dapat menetapkan/mengubah pajak-pajak tersebut dalam waktu 10 tahun sejak saat terhutangnya pajak. Pajak Tangguhan Rincian dari aktiva pajak tangguhan Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut: Aktiva pajak tangguhan: Penyisihan manfaat karyawan Penyisihan piutang ragu-ragu Rugi fiskal Perbedaan penyusutan komersial dan fiskal Penyisihan persediaan barang rusak Kerugian atas penurunan nilai investasi jangka panjang Amortisasi kapitalisasi selisih kurs Aktiva pajak tangguhan - bersih 1 Januari 2001 Dicatat ke laporan laba rugi 31 Desember 2001 Dicatat ke laporan laba rugi 31 Desember 2002 Rp Rp Rp Rp Rp 31.017.006.661 - (30.163.571.774) 853.434.887 10.036.042.232 10.036.042.232 1.141.018.672 (107.106.814) (9.419.510.976) 1.141.018.672 746.328.073 616.531.256 853.602.274 181.375.796 1.034.978.070 (746.459.892) 288.518.178 2.088.327.147 (31.111.901) 2.057.215.246 (1.770.115.247) 287.099.999 24.408.368.701 (24.408.368.701) 24.408.368.701 (2.566.111.313) 55.801.193.470 2.566.111.313 - (17.411.154.334) 38.390.039.136 - 35 - (35.310.542.958) 3.079.496.178 P.T. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2002 DAN 2001 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba sebelum pajak Perusahaan dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut: 2002 Rp Laba sebelum pajak Perusahaan Tarif pajak yang berlaku: 30% x Rp 169.803.582.122 tahun 2002 dan Rp 68.331.626.331 tahun 2001 Pengaruh pembulatan Pengaruh pajak atas: Pengakuan perbedaan waktu dari tahun-tahun sebelumnya Perbedaan tetap: Beban bunga Penyusutan aktiva sewa guna usaha Denda pajak Beban sewa Sumbangan Perjamuan Beban karyawan Beban pemasaran lainnya Penghasilan yang sudah dikenakan pajak final: Bunga Sewa Investasi efek Beban sewa guna usaha Keuntungan penjualan aktiva tetap Amortisasi kapitalisasi selisih kurs 1999 Lain-lain 2001 Rp 169.803.582.122 68.331.626.331 50.941.074.637 20.499.487.899 (188) - 2.398.584.202 - 1.972.320.843 629.268.012 143.852.017 98.794.838 52.716.280 47.314.476 27.659.029 - 1.344.458.326 93.086.759 377.679.722 99.236.429 54.869.891 23.336.321 117.880.484 10.455.000 (5.628.588.468) (344.495.626) (328.080.079) (1.225.233.958) (36.325.773) 30.345.392 (2.081.426.980) (332.005.903) (179.705.977) (2.566.111.313) - (2.161.868.815) (3.038.247.241) Beban Perusahaan Beban (penghasilan) pajak anak perusahaan TSJ EM 48.779.205.634 17.461.240.658 Beban pajak 48.947.545.813 Jumlah - 36 - (197.378.976) 365.719.155 794.164.076 163.968.000 18.419.372.734 P.T. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2002 DAN 2001 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 28. PROGRAM PENSIUN Perusahaan menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetapnya, dimana manfaat pensiun yang akan dibayarkan dihitung berdasarkan penghasilan dasar pensiun dan masa kerja karyawan. Program ini dikelola oleh Dana Pensiun Enseval (DPE) yang akta pendiriannya telah memperoleh persetujuan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia tanggal 9 April 1996 dalam Surat Keputusannya No. Kep-125/KM.17/1996. DPE didirikan oleh PT Enseval yang merupakan pemegang saham mayoritas Perusahaan. Perusahaan bertindak sebagai mitra pendiri sejak tanggal 1 Oktober 1993. Pendanaan DPE hanya berasal dari kontribusi Perusahaan yaitu sebesar 9,2% untuk periode 1 Juli 1998 sampai dengan 31 Juli 2001 dan 10,7% untuk periode sejak 1 Agustus 2001. Beban pensiun pada tahun 2002 dan 2001 masing-masing sebesar Rp 3.208.074.945 dan Rp 4.560.748.119 disajikan pada akun beban penjualan dan beban umum dan administrasi. Surplus Dana Pensiun Enseval diamortisasi sesuai dengan estimasi sisa rata-rata masa kerja karyawan yaitu 15,4 tahun. Penilaian aktuaria dilakukan 3 (tiga) tahun sekali. Kewajiban aktuaria dan nilai wajar aktiva bersih berdasarkan laporan keuangan DPE untuk posisi 31 Desember 2002 dan 2001 adalah sebagai berikut: 2002 Rp Kewajiban aktuaria Nilai wajar aktiva bersih Selisih lebih nilai wajar aktiva bersih atas kewajiban aktuaria 2001 Rp 25.696.359.262 38.127.679.949 22.273.315.020 28.850.994.313 12.431.320.687 6.577.679.293 Aktiva DPE terutama terdiri dari deposito berjangka, tanah, bangunan dan saham. Asumsi utama yang digunakan oleh PT Dian Artha Tama, aktuaris independen, dalam menentukan kewajiban aktuaria pada tanggal 31 Juli 2001, penilaian aktuaria terakhir, adalah sebagai berikut: Tabel mortalita Kenaikan penghasilan dasar pensiun Tingkat bunga teknis Metode perhitungan aktuaria Tingkat cacat Tingkat pengunduran diri Tingkat pensiun dipercepat Biaya pengelolaan : : : : : : : : CSO - 1980 10% per tahun 9% per tahun Aggregated cost method - modified 0,025% per tahun 0,5% per tahun 0,1% per tahun 5% dari iuran normal - 37 - P.T. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2002 DAN 2001 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 29. LABA PER SAHAM DASAR Jumlah rata-rata tertimbang saham untuk perhitungan laba per saham dasar adalah sebesar 456.000.000 saham pada tahun 2002 dan 2001. 30. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA Sifat Hubungan Istimewa Perusahaan-perusahaan yang sebagian pengurus atau manajemennya sama dengan Perusahaan dan anak perusahaan: PT Adimitra Transferindo PT Akurat Intan Madya PT Asuransi Mitra Maparya PT Bank Arta Media (pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada tahun 2001) PT Bintang Toedjoe PT Budi Bhakti Agung PT Dankos Laboratories Tbk PT Erbapharm International PT Finusol Prima Farma International PT Hexpharm Jaya Laboratories PT Igar Jaya Tbk PT Kalbe Farma Tbk (KF) PT Mustika Nusantara Abadi PT Puncak Gunung Bhakti PT Saka Farma Laboratories PT Sanghiang Perkasa PT Tata Nutrisana PT Unida Jaya Pura Rumah Sakit Mitra Keluarga PT Enseval adalah pemegang saham utama Perusahaan. Transaksi Hubungan Istimewa Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan anak perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, yang meliputi antara lain: a. Perusahaan dan anak perusahaan bertindak sebagai distributor bagi pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Jumlah pembelian barang dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa masing-masing sebesar 72,84% dan 76,99% dari jumlah pembelian pada tahun 2002 dan 2001. Perusahaan melakukan penjualan bahan baku obat-obatan dan kimia ke pihak-pihak tersebut, dimana jumlah penjualan untuk tahun 2002 dan 2001 masing-masing sebesar 1,95% dan 1,61% dari jumlah penjualan. Transaksi-transaksi tersebut dilakukan dengan persyaratan normal seperti yang dilakukan dengan pihak ketiga. Pada tanggal neraca, piutang dan hutang yang timbul dari transaksi penjualan dan pembelian tersebut dicatat sebagai bagian dari akun piutang dan hutang usaha. - 38 - P.T. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2002 DAN 2001 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Rincian penjualan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: 2002 Rp 2001 Rp PT Bintang Toedjoe PT Sanghiang Perkasa PT Kalbe Farma Tbk PT Dankos Laboratories Tbk PT Saka Farma Laboratories PT Hexpharm Jaya Laboratories PT Finusol Prima Farma International 27.814.735.515 11.047.493.124 10.290.822.976 9.584.925.798 2.360.171.912 996.791.818 1.013.650 9.833.282.054 3.888.426.714 6.996.731.851 9.684.108.690 2.198.201.225 715.830.024 - Jumlah 62.095.954.793 33.316.580.558 Rincian pembelian barang dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: 2002 Rp PT Kalbe Farma Tbk PT Bintang Toedjoe PT Sanghiang Perkasa PT Dankos Laboratories Tbk PT Finusol Prima Farma International PT Saka Farma Laboratories PT Hexpharm Jaya Laboratories Lain-lain Jumlah 2001 Rp 701.451.227.433 588.782.780.105 433.954.860.812 246.744.852.174 34.691.667.782 20.220.938.162 16.864.741.741 4.396.975.308 612.645.125.021 121.626.308.763 337.408.879.391 208.418.386.277 29.129.288.418 46.445.422.735 19.936.692.632 2.047.108.043.517 1.375.610.103.237 b. Perusahaan dan TSJ, anak perusahaan mempunyai akun bank dan penempatan deposito berjangka di PT Bank Arta Media dengan suku bunga tahunan untuk deposito berjangka berkisar antara 12% sampai 16,59% pada tahun 2001. Sejak tanggal 1 Oktober 2002, BAM dan empat (4) bank lainnya bergabung menjadi PT Bank Permata Tbk. Oleh karena itu penempatan dana pada BAM pada tanggal 31 Desember 2002 tidak lagi disajikan sebagai penempatan dana pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 3). c. Perusahaan mengadakan perjanjian sewa dengan KF untuk penggunaan bangunan kantor dan gudang sejumlah Rp 3.411.509.424 pada tahun 2002 dan 2001. Perusahaan juga menyewakan kembali sebagian ruangan kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan memperoleh pendapatan sewa masing-masing sebesar Rp 576.187.637 pada tahun 2002 dan Rp 624.029.600 pada tahun 2001. d. Perusahaan dan anak perusahaan menutup pertanggungan asuransi persediaan dan aktiva tetap dengan PT Asuransi Mitra Maparya seperti yang telah diungkapkan pada Catatan 7 dan 11. e. Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai transaksi diluar usaha dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa seperti yang telah diungkapkan pada Catatan 9. - 39 - P.T. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2002 DAN 2001 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 31. DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN UMUM Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham sebagaimana tercantum dalam akta No. 200 tanggal 30 Juni 1997 dari notaris Poerbaningsih Adi Warsito SH, notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui antara lain pembentukan cadangan umum sebesar Rp 158.240.675. Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam akta No. 303 tanggal 29 Juni 2000 dari notaris Rachmat Santoso SH, pemegang saham antara lain menyetujui penambahan cadangan umum sebesar Rp 400.650.000 dari laba bersih tahun 1999. 32. PERJANJIAN PENTING Perusahaan mengadakan perjanjian distribusi dengan PT Kalbe Farma Tbk, PT Sanghiang Perkasa, PT Dankos Laboratories Tbk, PT Bintang Toedjoe, PT Finusol Prima Farma International, PT Hexpharm Jaya Laboratories, PT Saka Farma Laboratories dan PT Igar Jaya Tbk, pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang tergabung dalam kelompok usaha Kalbe. Perjanjian tersebut berlaku selama 2 (dua) hingga 5 (lima) tahun dan diperpanjang secara otomatis atau dengan pemberitahuan tertulis 3 (tiga) bulan sebelumnya, kecuali jika salah satu pihak memutuskan untuk mengakhiri perjanjian dengan pemberitahuan tertulis 90 (sembilan puluh) hari sebelumnya. Perjanjian distribusi juga dibuat dengan pihak ketiga yaitu pemasok dalam maupun luar negeri sehubungan dengan pendistribusian produk-produk pemasok di wilayah Indonesia sesuai dengan syarat dan kondisi yang ditetapkan dalam perjanjian. Perjanjian ini berlaku selama 1 (satu) hingga 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang secara otomatis, kecuali jika salah satu pihak memutuskan untuk mengakhiri perjanjian dengan pemberitahuan tertulis 90 (sembilan puluh) hari sebelumnya. 33. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING Pada tanggal 31 Desember 2002 dan 2001, Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing (semuanya disajikan dalam ekuivalen US$) sebagai berikut: 2002 US$ 2.623.584 1.176.189 23.454.840 10.515.128 922.675 887.775 9.595.816 9.232.860 673.617 1.914.615 96.755 10.007 6.022.136 17.116.660 864.991 89.462 490.526 2.035.212 29.467 11.948 5.101.468 21.166.204 306.459 124.255 504.627 4.511.363 518.757 5.395.073 6.999.394 62.574.580 4.896.360 50.922.135 US$ Aktiva Kas dan setara kas Investasi sementara Piutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Piutang lain-lain Pendapatan yang masih harus diterima Piutang pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jumlah Aktiva 2001 Ekuivalen Rp'000 - 40 - Ekuivalen Rp'000 P.T. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2002 DAN 2001 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 2002 US$ Kewajiban Hutang bank Hutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Hutang lain-lain Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Biaya yang masih harus dibayar Hutang bank jangka panjang 2001 Ekuivalen Rp'000 US$ Ekuivalen Rp'000 - - 251.594 2.249.252 97.543 1.721.335 872.038 15.388.735 346.167 1.873.327 3.600.138 19.482.602 216.918 512.241 243.210 30.705.947 1.939.248 4.579.433 2.174.290 274.511.165 258.221 38.658 30.705.947 2.685.495 402.039 319.341.847 Jumlah Kewajiban 33.748.788 301.714.161 33.222.320 345.512.121 Jumlah Kewajiban Bersih 26.749.394 239.139.581 28.325.960 294.589.986 Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing yang disebabkan oleh transaksi dan penjabaran aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing masing-masing sejumlah Rp 41.558.881.539 dan (Rp 30.655.101.761) pada tahun 2002 dan 2001. Pada tanggal 31 Desember 2002 dan 2001, kurs konversi yang digunakan Perusahaan dan anak perusahaan masing-masing adalah Rp 8.940 dan Rp 10.400 per US$ 1, sementara pada tanggal 17 April 2003 adalah Rp 8.795 per US$ 1. 34. INFORMASI SEGMEN Segmen Usaha Struktur organisasi dan manajemen Perusahaan dan anak perusahaan serta sistem pelaporan keuangan intern berdasarkan kelompok produk. Oleh sebab itu, untuk tujuan pelaporan manajemen, saat ini Perusahaan dan anak perusahaan dibagi dalam tiga segmen berdasarkan pertimbangan risiko hasil terkait dengan produk yang didistribusikan yaitu obat-obatan, barang konsumsi dan lainnya. Informasi segmen Perusahaan dan anak perusahaan berdasarkan segmen usaha adalah sebagai berikut: Obat-obatan Rp '000.000 PENJUALAN BERSIH Penjualan eksternal Hasil segmen 2002 Barang konsumsi Lainnya Rp '000.000 Rp '000.000 Jumlah Rp '000.000 2.094.686 727.862 356.973 3.179.521 302.536 83.162 51.835 437.533 Beban usaha tidak dapat dialokasi Laba usaha Beban lain-lain tidak dapat dialokasi Laba sebelum pajak Beban pajak Hak minoritas atas laba bersih perusahaan (257.766) 179.767 (8.203) 171.564 (48.948) (193) Laba bersih 122.423 - 41 - P.T. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2002 DAN 2001 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Obat-obatan Rp '000.000 AKTIVA Aktiva segmen Aktiva tidak dapat dialokasi 255.104 2002 Barang konsumsi Lainnya Rp '000.000 Rp '000.000 47.391 46.442 Jumlah aktiva konsolidasi 844.912 Obat-obatan Rp '000.000 Hasil segmen 348.937 749.449 1.098.386 KEWAJIBAN Kewajiban tidak dapat dialokasi PENJUALAN BERSIH Penjualan eksternal Jumlah Rp '000.000 2001 Barang konsumsi Lainnya Rp '000.000 Rp '000.000 Jumlah Rp '000.000 1.220.456 551.616 291.625 2.063.697 162.565 60.181 58.250 280.996 Beban usaha tidak dapat dialokasi Laba usaha Beban lain-lain tidak dapat dialokasi Laba sebelum pajak Beban pajak Hak minoritas atas laba bersih perusahaan 136.242 417.238 (71.850) 345.388 (18.419) (76) Laba bersih 326.893 AKTIVA Aktiva segmen Aktiva tidak dapat dialokasi 209.648 30.829 40.128 280.605 615.984 Jumlah aktiva konsolidasi 896.589 KEWAJIBAN Kewajiban tidak dapat dialokasi 766.644 Segmen Geografis Perusahaan dan TSJ, anak perusahaan, beroperasi di wilayah Indonesia sedangkan EM, anak perusahaan, beroperasi di Malaysia. Penjualan Perusahaan dan anak perusahaan berdasarkan segmen geografis adalah sebagai berikut: 2002 Rp '000.000 2001 Rp '000.000 Indonesia Malaysia 3.141.273 38.248 2.033.738 29.959 Jumlah 3.179.521 2.063.697 - 42 - P.T. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2002 DAN 2001 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Ativa dan Tambahan Aktiva Tetap Berdasarkan Segmen Geografis Informasi aktiva Perusahaan dana anak perusahaan berdasarkan segmen geografis adalah sebagai berikut: Nilai tercatat aktiva segmen 2002 2001 Rp '000.000 Rp '000.000 Penambahan aktiva tetap 2002 2001 Rp '000.000 Rp '000.000 Indonesia Malaysia 72.051 910 43.963 955 41.515 514 16.274 465 Jumlah 72.961 44.918 42.029 16.739 35. KRISIS EKONOMI DAN KELANGSUNGAN USAHA Krisis ekonomi yang melanda Indonesia telah berlangsung lima tahun lebih, dan sampai saat ini masih belum sepenuhnya pulih. Walaupun keadaan makro ekonomi pada tahun 2002 relatif stabil dengan pertumbuhan 3-4%, nilai tukar Rupiah yang cenderung menguat dan relatif stabil, inflasi sekitar dua digit, dan tingkat suku bunga yang menurun dan stabil, namun iklim investasi masih dinilai negatif karena berbagai masalah seperti tenaga kerja, keamanan, ketidakpastian hukum dan sebagainya. Disamping itu sektor perbankan belum dalam posisi sebagai intermediator untuk menyalurkan kredit baru. Kredit perbankan mengalami peningkatan namun sebagian besar adalah peningkatan kredit konsumsi dan modal kerja. Kredit perbankan untuk investasi belum mengalami peningkatan yang cukup berarti. Perkembangan eksternal yang tidak menggembirakan seperti konflik Timur Tengah dan volatilitas pasar uang di Amerika Serikat juga ikut memperlambat proses pemulihan ekonomi di Indonesia. Seperti telah dijelaskan pada Catatan 15, Perusahaan telah menunda pembayaran cicilan pokok pinjaman bank sindikasi yang telah jatuh tempo sebesar US$ 6.250.000. Perusahaan juga telah terhutang bunga default sebagaimana yang diatur dalam perjanjian. Berdasarkan perjanjian restrukturisasi pinjaman sindikasi yang ditandatangi pada tanggal 10 Maret 2000, pihak kreditur bank dapat menghentikan perjanjian restrukturisasi dan menyatakan pokok pinjaman menjadi jatuh tempo sekaligus. Perusahaan masih dalam proses negosiasi dengan pihak kreditur untuk merestrukturisasi kembali jadwal pembayaran hutang Perusahaan. Kemampuan Perusahaan untuk memenuhi kewajiban pada waktunya sangat tergantung pada kemampuan Perusahaan untuk menghasilkan arus kas yang cukup dan/atau untuk memperoleh penjadwalan kembali pelunasan hutang Perusahaan. Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan asumsi bahwa Perusahaan dan anak perusahaan akan melanjutkan operasinya sebagai entitas yang berkemampuan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Sebagai akibat dari hal-hal tersebut diatas, terdapat keraguan tentang kemampuan Perusahaan dan anak perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya dan apakah Perusahaan dan anak perusahaan akan dapat merealisasikan aktiva dan menyelesaikan kewajiban dalam bisnis normal dan pada nilai yang dinyatakan dalam laporan keuangan konsolidasi. - 43 - P.T. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2002 DAN 2001 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Dalam menghadapi kondisi tersebut di atas, manajemen tetap berhati-hati (prudent) dalam mengelola dan menjalankan operasi Perusahaan dan anak perusahaan dengan mengambil langkah-langkah berikut: − Restrukturisasi/penjadwalan ulang hutang Perseroan. Penerapan aplikasi program keuangan “Oracle” pada cabang besar. Mencari pemasok baru. Penagihan piutang yang lebih intensif. Pengelolaan persediaan pada tingkat yang lebih optimal. Pengelolaan modal kerja yang lebih baik. Efisiensi proses kerja tanpa menghambat efektifitas dan pelayanan. Membudayakan Enseval Service Excellence (ESE) dan Enseval Effective People (EEP) sebagai strategi pelayanan prima. Membangun dan memperbaiki sarana fasilitas kantor dan pergudangan di cabang-cabang yang membutuhkan. Membangun tim internal audit yang tangguh. Pemulihan perekonomian ke kondisi yang sehat dan stabil tergantung pada kebijakan fiskal dan moneter yang terus menerus diupayakan oleh Pemerintah untuk menyehatkan ekonomi, suatu tindakan yang berada diluar kendali Perusahaan dan anak perusahaan. Oleh karena itu tidaklah mungkin untuk menentukan dampak dari masa depan dari kondisi ekonomi terhadap likuiditas dan pendapatan Perusahaan dan anak perusahaan, termasuk dampak yang berasal dari investor, pelanggan, kreditur dan pemasok. 36. Laporan keuangan konsolidasi dan catatan atas laporan keuangan konsolidasi dari halaman 3 sampai dengan 43 telah disetujui oleh Presiden Komisaris dan Presiden Direktur atas nama seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 17 April 2003. Drs. Haji Soekaryo Presiden Komisaris Ir. Budi Dharma Wreksoatmodjo Presiden Direktur Djamarwie Direktur - 44 - P.T. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2002 DAN 2001 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) ******** - 45 -