ANTI HIPERTENSI SRI PURWANINGSIH,dr.,MKes. Departemen Farmakologi Kedokteran Unair ETIOLOGI HT ESENSIAL : 90% SEKUNDER : - PENY GINJAL - TUMOR ADRENAL - KERACUNAN KEHAMILAN KOMPLIKASI HT - ISKEMIA JANTUNG ( PJK ) - GAGAL JANTUNG - GAGAL GINJAL - KEBUTAAN (perdarahan retina) - STROKE ( Cerebro Vasicular Accident ) hipertensi esensial/primer/idiopatik: krn 90% tidak diketahui penyebabnya hipertensi sekunder: diketahui penyebabnya. cat: jika ada vasokonstriksi Resistensi perifer^ PATOFISIOLOGI HIPERTENSI SSP Θ 1, 2 SISTEM SIMPATIS PERIFER Θ 3 RELEASE NE STIMULASI JTG VASOKONSTRIKSI CARDIAC OUTPUT Θ 2, 6 Θ 4, 5 RESIST. PERIFER TEKANAN DARAH RENAL BLOOD FLOW EKSKRESI Na + AIR RBF Na+ RELEASE RENIN ANGIOTENSINOGEN ANGIOTENSIN I AngiotensinCorbacte Enzim (dihambat dgan ACE inhibitor) Θ7 AT II VASOKONSTR. Θ 8 SEKRS. ALDOSTERON Θ 9 RETENSI Na + AIR (penahanan Natrium) * RENIN PD : RBF , , CATHECOLAMIN, PG * AT II : PR TAPI CO TDK DIPENGARUHI Na+ TX NON FARMAKOLOGIS 1. 2. 3. 4. 5. KURANGI STRESS OLAH RAGA HDL BATASI GARAM BB STOP ROKOK & ALKOHOL • • • • Ket: Diobati dengan Angiotensin blocker. 8: dihambat reseptor blocker 9: dihambat dengan anti aldosteron ANTI HIPERTENSI 1. 2. 3. 4. α 2 AGONIS : CLONIDIN, METHYLDOPA β BLOCKER : ATENOLOL, METOPROLOL, PROPANOLOL BLOCK NEURON ADRENERGIK : GUANETIDIN α 1 BLOCKER : TERAZOSIN, PRAZOSIN 1 SD 4 RELEASE NE VASOKONSTR CO 5. VASODILATOR - Ca ANTAGONIS : NIFEDIPIN, AMLODIPIN, VERAPAMIL, DILTIAZEM - DIRECT VASODILATOR : HIDRALAZIN, DIAZOKSID, MINOKSIDIL, NITROPRUSID 6. 7. 8. 9. DIURETIK ( VOL PLASMA ) : HCT, FUROSEMID ACE INHIBITOR : CAPTOPRIL, ENALAPRIL AT II REC ANTAGONIS “ LOSARTAN BLOK REC ALDOSTERON : SPIRONOLAKTON CLONIDINE -STIMULASI α2 DI SSP & PERIFER NE CO PR -FARMAKOKINETIK : T ½ 8 – 12 JAM, EKS GINJAL ( 50 % ) LARUT LEMAK, BIOAVAILABILITAS 75 % TEK DRH -EF SAMPING : SEDASI, MULUT KERING, DEPRESI, KONSTIPASI, IMPOTENSI, MIMPI BURUK, SYNDR PUTUS OBAT, POSTURAL HIPOTENSI JARANG -Postural hipotensi: harus tidur METHYLDOPA - STIMULASI α 2 NE PR , CO TD - FARMAKOKINETIK : PO : BIOAV < ( 25%) ( KONJUGASI O SULFAT DI MUCOSA GIT ) T ½ : 2 JAM EFEK : 4 – 6 JAM - EF SAMPING : POSTURAL HIPOTENSI, REBOUND FENOMENA, SEDASI, DEPRESI, VERTIGO, MATA KABUR, PROLACTIN , AN HEMOLITIK, HEPATITIS, FEVER, IMPOTENSI, EXTRAPYRAMIDAL SYND PR: periferal resistence CO: cardiac Output NE: norepinefrin TD: Tekanan Darah HYDRALAZINE - DILATASI ARTERI - MUDAH TACHYPHYLAXIS -> tolerans, untuk menimbulkan efek yang diharapkan dosis semakin lama harus ditingkatkan - PO : BIOAVAIL 25 % , T ½ 2 – 4 JAM PROPRANOLOL - UNTUK HT RINGAN / SEDANG - KERJA BLOK β 1 & β 2 - EF RANGSANGAN : β 1 : CO , HR , RENIN β 2 : VASODILATASI ( PR ), BROKODILATASI METABOLISME KH ( INSULIN ) EF β BLOKER MULA2 CO + BRADIKARDI TD CO NORMAL TD OK PR RENIN TD Brokokonstriksi, metbolisme karbohidrat turun, sekresi insulin turun->hiperglikemia DOSIS PO > IV ( FIRST PASS METAB. ) TIMBULNYA BRADIKARDI ( EXERCISE ) INDIKATOR PENGATURAN DOSIS EFEK SAMPING : BRADIKARDI, VASOKONSTR, BRONKONStriksi, DM, GG GIT, hiperglikemia TG meningkat, HDL turun-> memudahkan terbentuknya aterosklerosis.(aterogenesis) PEMBERIAN LAMA ………………..STOP (dihentikan mendadak) WITH DRAWAL SYNDR ( = SUPER SENSITIVITY ) NERVOUS, TAKIKARDI, ANGINA, TD ES : TG , HDL ATEROGENESIS METOPROLOL ~ PROPRANOLOL BLOK β 1 (sensitif terhadap beta 1) β 2 <<<(hambatannya sangat minimal) ( 50 – 100X < PROPRANOLOL ) BROKOKONSTR <<< PINDOLOL – ACEBUTOLOL - PR TD - PENGARUH PD CO << β BLOKER LAIN - PENGGUNAAN : GAGAL JTG, BRADY – ARITMIA, PENY VASKULAR PERIFER Ada efek ISA (Intrinsik simpatomimetik activity, parsial agonis) positif. LABETALOL α - β BLOKER RATIO BLOK β : α = 3 : 1 - TD OK PR - CO TDK SIGNIFIKAN - PENGGUNAAN : HT EMERGENSI HT PHEOCROMOCYTOMA GUANETIDINE - MENCEGAH RELEASE NE - DEPLATION NE STORAGE IV…… RELEASE NE >>> TD PO….. RELEASE NE PELAN DIRUSAK MAO - KONTRA INDIKASI : PHEOCROMOCYTOMA - EFEK : BLOK SYMP HIPOTENSI - ES : SYMPATOPLEGIC POSTURAL HYPOTENSI DIARE HAMBAT EJAKULASI PRAZOSIN - BLOK α1 PD ARTERI – VENA VASODILATASI TEKANAN ARTERI -> tekanan darah turun - RETENSI Na / H2O sehingga penggunan harus KOMBINASI DGN PROPANOLOL / DIURETIK - DOSIS AWAL < HINDARI POSTURAL HIPOTENSI / SYNCOPE - EF SAMPING : DIZZINESS, PALPITASI(berdebar debar), HEADACHE, SEDASI, EDEM PERIFER, NAUSEA - INDIKASI : - HIPERTENSI - CHF (gagal jantung kolestif) - PENY RAYNAUD (gannguan pembuluh darah perifer) - BPH (pembesaran prostat jinak) CALCIUM ANTAGONIS MENCEGAH MASUKNYA Ca KE DALAM OTOT POLOS PEMBULUH DARAH MENCEGAH TERJADINYA VASOKONSTRIKSI VASODILATASI DILTIAZEM NIFEDIPIN VERAPAMIL VASODILATASI KORONER +++ +++ _ VASODILATASI PERIFER + +++ ++ HEART – RATE _ ++ ± KONTRAKSI JANTUNG O O/± ± += -= Efek Samping Berdebar debar -DILATASI OTOT POLOS : VASC, BRONCHUS, GIT, UTERIN - ORTOSTATIK HIPOTENSI – - REFL TAKIKARDI + ( N ) - SA NODE HR - PLASMA DIGOXIN (V/D) (V) - EFEK SAMPING : - VASC ( N ) HEADACHE, FLUSHING, DIZZINES - EDEM PERIFER - KONSTIPASI ( V ) - KONTRA INDIKASI : ARITMIA, GGL JTG (tidak boleh diberikan pada px) - AMAN UNTK PX : ASMA, DISLIPIDEMI, DM MINOXIDIL - DIMETABOLISME MBTK MINOXIDIL SULFAT MBUKA KANAL K+ OTOT POLOS DILATASI ARTERI - ANTI HT UNTK TX GGL GINJAL + HT BERAT - T ½ 4 JAM, EF PERSISTEN SAMPAI 24 JAM - REFL RANGS SYMP HINDARI DGN + RETENSI NA+ / AIR β BLOKER / DIURETIK EF SAMPING : TAKIKARDI, ANGINA, EDEMA ( VENA -) CAPTOPRIL PO : CEPAT DIABSORBSI DI IKAT MKN HRS PERUT KOSONG BIOAV ± 70% EF SSP Θ KERJA : MHBT ACE EFEK : 1. TDK TBTK AT II 2. BRADYKININ TETAP AKTIF SINTESA PG VASODILATOR TD EFEK SAMPING : - BATUK ± GG NAFAS(serasa tercekik), ANGIOUDEM - HIPOTENSI - Gagal Ginjal Akut, HIPERKALEMIA KONTRA INDIKASI - BUMIL MALFORMASI FETAL, HIPOTENSI, ANURIA, GGA EFEK SAMPING PD YG LONG ACTING (FOSINOPRIL) ENALAPRIL - PRODRUG ENALAPRIL ABS PO CPT - HYDROLISA MJD ENALAPRILATE (ACE INHBT) ABS PO Θ - ONSET < CAPTOPRIL -ENALAPRILATE IV ONSET 15’ -DURATION OF ACTION OK IKATAN DG ACE KUAT (1X / h) -INDIKASI : HT + GGL JTG (CHF) -ES : RASH, ANGIOEDEM, BATUK, NEUTROPENIA, PROTEINURIA SARALASIN = AT II ANTAGONIS - STRUKTUR : ~ ANGIOTENSIN II - “ KOMPETITIF INHIBISI “ (PARSIAL AGONIS) - SEKR ALDOSTERON RETENSI Na + - VASOKONSTR RINGAN (PX NON HT) - VASODILATASI (PX HT) - PEMBERIAN IV - - - - - - - (T½ BBRP MNT) - TEK DRH - - - - - - - - -- - (PD.SEKRESI RENN (AGONIS) ) DIURETIKA THIAZIDE 1. MHBT REABS Na+ / H2O PENGELUARAN URIN >> VOL DARAH RELATIF Na+ Ca ++ (PEMB.DRH) CO SENSITIFITAS PEMB.DRH THD NE TEK.DRH 2. VASODILATASI ARTERIOL TEK.DRH * FARMAKOKINETIK - ABS : PO BAIK - EKS : REN (TANPA PERUBAHAN) T½ < 4 JAM (EFEK 12 JAM) * ES : 1. MHBT EKS ASAM URAT HYPERURISEMIA 2. M EKS K+ HYPOKALEMIA 3. MEMPENG METAB KH HYPERGLYKEMIA 4. MENINGKATKAN KOLESTEROL, LDL, TG * CI : GAGAL GINJAL * INTERAKSI : TIAZID HYPOKALEMIA EF.DIGOKSIN BHY KERACUNAN DIGITALIS (BRADYKARDI, MUNTAH, GG.VISUAL) OBAT LAIN -POTASSIUM CHANNEL OPENER : PINACIDIL -SEROTONIN (5 – HT2) ANTAGONIS : KETASERIN -ANGIOTENSIN II REC ANTAGONIS : LOSARTAN SARALASIN HAMIL + HIPERTENSI -TENSI > 140 / 90 TX : METYLDOPA, HYDRALAZINE, β BLOKER (DIURETIC Θ) -HT BERAT (T> 160 / 110) TX : Β BLOKER (LABETALOL) IV HYDRALAZINE (PARENTERAL / IV) NIFEDIPIN (PO) Mg SULFAT (U/ KEJANG) -TDK DIANJURKAN : -DIURETIK MEMPERBURUK PERFUSI -ACE INHIB FETUS GGL GINJAL † -RESERPIN TERATOGENIK -NIFEDIPIN