BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semakin berkembangnya ilmu teknologi informasi yang sangat pesat akan sangat berpengaruh dalam menunjang pekerjaan di instansi swasta maupun pemerintah. Proses perkembangan teknologi akan berjalan terus melaju seakan tak mungkin dikejar, teknologi akan selalu terus bergerak maju dengan produk-produk yang slalu up to date dengan perubahan generasi dariwaktu kewaktu. Seiring dengan kemajuan teknologi, dunia kearsipan yang selama ini hanya berkutut pada ketaskertas lusuh dan berbau menyengat. Kini tidak ketinggalan dengan memanfaatkan teknologi sebagai alat untuk mengolah, mengakses dan penyebaran serta pelestarian arsip. Kebutuhan informasi dalam suatu organisasi itu sangat penting untuk menunjang kerja dalam suatu organisasi sebagai pendukung proses administratif dalam mencapai suatu tujuan. Setiap pekerjaan dan kegiatan perkentoran memerlukan data dan Informasi.Dalam pengambilan keputusan, arsip diolah baik secara manual maupun dengan computer menjadi suatu informasi yang siap dipakai sebagai dasar dalam pengambilan keputusan oleh pimpinan. Salah satu sumber data adalah arsip, karena arsip adalah bukti dan rekaman dari kegiatan mulai dari kegiatan terdepan sampai pengambilan keputusan ( Sulistyo, 2003 ). Peranan kearsipan dalam organisasi sangatlah penting, menurut UndangUndang nomor 43 tahun 2009 bahwa arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintah daerah, lembaga pendidikan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, mperusahaan, dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Arsip sangat penting dalam organisasi dalam instansi swasta maupun pemerintahan karena arsip mempunyai peranan sebagai pusat ingatan, sebagai sumber informasi dan sebagai alat pengawasan yang sangat diperlukan setiap organisasi dalam rangka kegatan perencanaan, penganalisan, pengembangan, perumusan kebijakan, pengambilan keputusan, pembuatan laporan, penilaian dan pengendalian setepat-tepatnya ( Basir ; 2002 ). Dalam proses administrasi dapat mempermudah mencari bukti tertulis apabila terjadi kesalahan serta lebih mudah mencari dan mnemukan file saat dibutuhkan, pengambilan keputusan tentunya membutuhkan data-data yang diolah menjadi informasi kemudian digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan. Arsip mempunyai peranan penting dalam penyajian informasi bagi pimpinan untuk membuat keputusan dan merumuskan kebijakan, oleh karena itu untuk dapat menyajikan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan, haruslah ada sistem dan prosedur kerja yang baik dalam bidang pengelolaan arsip. Mengingat arsip sangat penting dalam organisasi, maka keberadaan arsip perlu mendapatkan perhatian khusus, sehingga keberadaan arsip di kantor benar-benar menunjukan peran yang sesuai dan dapat mendukung penyelesaian pekerjaan yang dilakukan semua personal dalam organisasi. Perhatian diberikan kepada arsip kantor berupa dilakukannya sistem pengelolaan yang baik, sehingga dengan sistem pengelolaan yang baik akan dapat membantu mendukung efesiensi kerja dalam hal penyediaan informasi ( Agus Sugiarto dan Teguh Wahyono ; 2015). Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Boyolali adalah salah satu instansi pemerintah yang memiliki tugas dan fungsi yang sangat penting dalam peningkatan dan pembangunan daerah di kota Boyolali. Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah maka datadata informasi dan arsip sangatlah berpengaruh, karena dari data-data informasi tersebut dapat diketahui mengenai rencana-rencana pembangunan apa saja yang akan dilakukan serta untuk mengetahui besaran anggaran yang akan dibutuhkan. Selama masa pengamatan penulis mengetahui bahwa di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Boyolali belum terdapat ruangan khusus untuk menyimpan arsip.Di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah terdapat satu ruangan yang kecil dalam penyimpanan arsip, ruangan tersebut ada disetiap unit atau bidang-bidang yang berada di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan sudah dipercayakan pengelolaannya pada setiap bidang.Namun masih banyak kekurangan di dalam ruang kearsipan, ruangan yang tidak pernah dibuka jendelanya dan tidak menggunakan AC senantiasa bisa berakibat kerusakan pada data-data yang diarsip dan arsip-arsip tersebut jarang dibersihkan serta tidak tersusun rapi.Selain itu belum terdapat pegawai kearsipan untuk pengelolaan arsip sehingga semua pegawai dapat mengelola arsip, sehingga sistem pengelolaan arsip di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah kurang begitu terurus. Berdasarkan uraian diatas, maka dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini penulis mengambil judul “PENGELOLAAN ARSIP DI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTABOYOLALI” B. Perumusann Masalah Berdasarkan uraian yang telah ditemukan latar belakang masalah diatas, makapenulis mencoba merumuskan masalah dalam pengamatan ini yaitu “ Bagaimanakah cara pengelolaan arsip di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Boyolali ? ” C. Tujuan Pengamatan Berdasarkan penemuan masalah di atas, maka tujuan penulisan ini adalah: 1. Tujuan Operasional Untuk mengetahui tentang pengelolaan arsip di Badan Perencanaan Pembangunan Darah Kota Boyolali. 2. Tujuan Fungsional Dapat dijadikan bahan pertimbangan dan masukan bagi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Boyolali dalam meningkatkan efektifitas pengelolalaan Arsip. 3. Tujuan Individual Untuk memenuhi syarat Tugas Akhir dan memperoleh sebutan Ahli Madya pada Program Diploma III Manajemen Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta. D. Manfaat Pengamatan Penulis ini diharapkan mampu memberikan manfaat sebagai berikut : 1. Untuk memberikan gambaran secara mendalam mengenai pengelolaan arsip di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah kota Boyolali. 2. Sebagai penerapan teori yang sudah diajarkan dosen pada proses pembelajaran dikelas. 3. Apabila dimungkinkan dapat memberikan masukan bagi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Boyoali untuk melakukan perubahan/perbaikan sesuai dengan hasil temuan.