BAB I. PENDAHULUAN 4. Menguji rangkaian termometer digital. 1.1. Latar Belakang 1.3. Perumusan Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini semakin pesat, terutama pada bidang elektronika. Saat ini, penelitian tentang bahan material masih banyak yang dapat dikembangkan, salah satunya material ferroelektrik. Ferroelektrik merupakan material elektronik yang dielektrik terpolarisasi secara spontan dan memiliki kemampuan untuk mengubah arah listrik internalnya. Polarisasi yang terjadi merupakan hasil dari penerapan medan yang mengakibatkan adanya ketidaksimetrisan struktur kristal pada suatu material ferroelektrik.1 Salah satu bahan ferroelektrik adalah Ba0.5Sr0.5TiO3 (BST). Pembuatan BST ini dapat dilakukan menggunakan metode chemical solution deposition (CSD) karena menggunakan peralatan yang cukup sederhana, biaya murah dan dilakukan dalam waktu yang relatif singkat.2 Suatu kontroler digunakan untuk mengontrol keluaran suatu proses misalnya tegangan keluaran dari film BST yang terintegrasi pada rangkaian elektronik. Salah satu alat kontrol yaitu menggunakan mikrokontroler. Mikrokontroler ATMega 8535 tipe AVR memiliki kemampuan khusus, kemampuan tersebut sudah memiliki ADC internal dengan 8 saluran dan fidelitas 10 bit. ADC ATMega 8535 memiliki konfigurasi pewaktuan, tegangan referensi, mode operasi, dan kemampuan filter derau yang amat fleksibel sehingga dapat dengan mudah disesuaikan dengan kebutuhan ADC itu sendiri. Pada ATMega 8535 digunakan PORTA sebagai saluran ADC, port ini khusus untuk penggunaan ADC internal. Tegangan keluaran dari BST setelah dirangkai dengan jembatan wheatstone akan dikuatkan dengan penguat tegangan lalu dikonversi dalam bentuk sinyal digital menggunakan ADC. Data-data digital yang masuk ke mikrokontroler akan diolah menggunakan pemrograman dan ditampilkan menggunakan LCD yang dirancang menjadi termometer digital. 1. 1.2. Tujuan Penelitian 1. 2. 3. Membuat film BST. Mengkarakterisasi film BST (I-V, konduktivitas listrik, dan piroelektik) Membuat rangkaian termometer digital. 2. Apakah film BST termasuk bahan semikonduktor yang memiliki sifat piroelektrik agar dapat digunakan untuk sensor suhu yang diolah menggunakan mikrokontroler ATMega 8535? Apakah termometer berbasis BST piroelektrik dapat mengukur suhu dengan akurat? 1.4. Hipotesis Film BST merupakan bahan semikonduktor yang memiliki sifat piroelektrik yang sensitif terhadap perubahan suhu, sehingga dapat digunakan sebagai sensor suhu pada termometer digital yang diintegrasikan pada mikrokontroler ATMega 8535 dan hasil pengukuran suhu menggunakan termometer digital BST cukup akurat. BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Piroelektrik Piroelektrisitas adalah kemampuan bahan-bahan tertentu untuk menghasilkan sebuah potensial listrik saat bahan-bahan itu dipanaskan atau didinginkan. Akibat perubahan suhu ini, muatan positif serta negatif bergerak ke ujung-ujung yang berlawanan melalui migrasi (misalnya bahan menjadi terpolarisasi) dan dengan begitu, terbentuklah sebuah potensial listrik.3 Koefisien piroelektrik (Pi) bisa dideskripsikan sebagai perubahan vektor polarisasi terhadap perubahan suhu seperti pada persamaan 2.1: (2.1) dimana satuan Pi adalah C.m-2K-1 yang merupakan vektor bagi koefisien piroelektrik, ∂Pi (C.cm-2) merupakan perubahan vector polarisasi spontan, ∂T (K) merupakan perubahan suhu.