1/10/2012 Implementasi Tatakelola Teknologi Informasi 1/10/2012 — Mekanisme implementasi sistem tatakelola TI perlu didukung oleh pendekatanpendekatan yang tepat yaitu: ◦ Pendekatan komunikasi ◦ Pendekatan kepemimpinan ◦ Manajemen Perubahan Pendahuluan Proses Persetujuan Investasi TI Sistem Tatakelola dimulai dari penentuan komponen-komponen dalam struktur sistem tatakelola TI. Kemudian proses keputusan penyelarasan bisnis –TI dilakukan dengan merancang struktur Sistem Tatakelola TI. — Sistem Tatakelola yang telah dibentuk di implementasikan melalui serangkaian kegiatan dan mekanisme — Hal ini bertujuan untuk memastikan investasi TI menghasilkan return yang diinginkan. — Ide-ide kreatif dan stategis dikumpulkan dari masing-masing unit organisasi — Ukuran-ukuran keuangan menjadi penguji kelayakan investasi. Namun pasti ada saja yang menjadi pengecualian — Proses persetujuan melibatkan : CIO, manajemen senior, komite pengarah, pimpinan unit bisnis. — 1 2 1/10/2012 Proses Persetujuan Pengecualian Arsitektur TI 1/10/2012 Pembebasan — Tidak semua standar TI dapat diaplikasi dalam unit-unit bisnis atau organisasi — Kadang dibutuhkan proses pengembangan arsitektur yang unik perlu dilakukan. — Untuk melaksanakan proses ini dilakukan oleh komite arsitektur sekaligus menjamin bahwa pengecualian tersebut tidak mengganggu standar yang telah ada dan masih selaras dengan rencana strategis bisnis — Persetujuan Tingkat Layanan Pelacakan Proyek Persetujuan Tingkat Layanan ( Servicelevel agreement –SLA) melekat dalam setiap bentuk Investasi TI. — SLA mencakup layanan TI yang diberikan dan biaya yang dibutuhkan untuk melakukan layanan — SLA juga mencakup keputusan sumber layanan apakah seluruhnya dari pihak internal atau sebagian dialihdayakan kepihak luar. — Adalah sebuah mekanisme akuntansi yang mengatur alokasi biaya TI ke unit bisnis. — Unit bisnis sebagai pihak yang menjalankan layanan TI membutuhkan alokasi dana untuk hal tersebut. Adalah mekanisme kritis yang digunakan untuk mengawasi dan melacak implementasi proyek-proyek TI. — Dilakukan untuk mengawasi penggunaan sumberdaya TI — Dalam SI yang terintegrasi organisasi menggunakan instrumen dashboard untuk menelusuri setiap proyek dan aktivitas yang terindikasi mengalami masalah. — 3 4 1/10/2012 1/10/2012 Pelacakan Formal Nilai Bisnis Pendekatan Kepemimpinan — Mengukur nilai TI merupakan proses yang rumit dan komplek, banyak aspek yang tidak dapat diukur secara langsung. — Metode yang dapat digunakan untuk menelusuri nilai bisnis diperoleh melalui TI : Quality Control, Six Sigma, Critical Case Project Management — Pendekatan Komunikasi Pendekatan Manajemen Perubahan Pengumuman Manajemen Senior — Komite formal — Kantor Tim Tatakelola — Bekerja dengan pembangkan — extranet — Perubahan merupakan fenomena yang dihadapi organisasi dan individu setiap saat. — Perubahan harus disikapi dengan baik. Respon yang keliru akan menyebabkan kegagalan implementasi perubahan dan menimbulkan kerugian waktu, uang dan sumberdaya lainnya. Kempemimpinan menjadi salah satu prasyarat keterampilan untuk mendukung kesuksesan implementasi sistem — Kepemimpinan terkait dengan activa manusia yang menjadi komponen struktur sistem tatakelola TI. — Setiap pihak yang memiliki hak keputusan seharusnuya memiliki keterampilan dan nilai-nilai kepemimpinan agar mampu menjalankan sistem tatakelola TI. — 5 6 1/10/2012 Usaha Perubahan dalam Organisasi Aspek Konten. Terkait dengan subtansi dan sifat dari perubahan — Aspek Konstektual. Terkait dengan kekuatan dan kondisi lingkungan ekternal/internal organisasi — Aspek proses. Terkait dengan tindakan yang diambil dalam implementasi perubahan. — Aspek kriteria. Terkait outcome yang diukur pada usaha perubahan organisasi — Aspek reaksi. Perilaku yang efektif terhadap perubahan — Kompetensi Manajer Proyek dalam Manajemen Perubahan Kemampuan membangun koalisi dengan berbagai pihak atau unit kerja lainnya didalam perusahaan — Kemampuan mengkomunikasikan visi dengan baik — Kemampuan menangani tim lintas fungsional dengan baik. — 7