COOL UMUM BAHAN SHARING - NOVEMBER 2011 MERESPONI KASIH TUHAN Minggu I Perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib dijadikan-Nya peringatan; TUHAN itu pengasih dan penyayang. (Mazmur 111:4) Deeper Love: Matius 22:37; Keluaran 20:3-8; Yohanes 3:16; Roma 5:8; 1 Yohanes 4:9-10; Wahyu 2:4-5 PENDAHULUAN 5 menit Hari-hari ini, kita kembali diingatkan oleh Gembala Sidang kita, Pdt Sutadi Rusli, jangan sampai kita meninggalkan kasih yang semula kepada Allah, dan kita harus bertobat dan melakukan kembali apa yang semula kita lakukan waktu pertama kali menerima Yesus dalam hidup kita, kembali memiliki roh yang begitu kuat menyala-nyala bagi Allah. Penebusan dosa dan mujizat adalah cinta kasih yang dianugerahkan Tuhan Yesus kepada seluruh manusia secara universal, dan merupakan kewajiban kita untuk mengingat akan kasih-Nya. Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. (Roma 3:23-24) ISI DAN SHARING 30 menit Mengingat kasih Tuhan Yesus, kita lakukan senantiasa: 1. Kasih terhadap sesama seperti kasih-Nya Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita. Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya. Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya. (1 Yohanes 4:19-21) Sharingkan satu hal yang pernah Anda lakukan terhadap sesama seperti kasih-Nya. 2. Kasih mula-mula yang menjadikan kita menghasilkan buah pertobatan yaitu buah Roh Tetapi buah Roh ialah: kasih, kesabaran, kesetiaan, sukacita, kemurahan, kelemahlembutan, damai sejahtera, kebaikan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. (Galatia 5:22-23) Sharingkan perubahan karakter Anda selama ini, seiring dengan buah Roh dalam pribadi Anda. KESIMPULAN DAN SALING MENDOAKAN Mari mengingat kembali kasih Tuhan Yesus, ingat kembali kasih yang mula-mula kita rasakan ketika kita pertama kali mengenal Tuhan, roh yang begitu menyala-nyala bagi Tuhan, keluar dari rutinitas yang mungkin kita alami hari-hari ini. Dimulai dari kasih yang semula, kita menjadi saluran berkat dengan mengasihi sesama kita dan menghasilkan buah Roh dalam hidup kita. KESATUAN HATI ▪ TUMBUH BERSAMA ▪ MEMENANGKAN JIWA Deeper Love KESATUAN HATI ▪ TUMBUH BERSAMA ▪ MEMENANGKAN JIWA COOL UMUM BAHAN SHARING - NOVEMBER 2011 KASIH AKAN DIRI SENDIRI Minggu II Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. (Matius 22:39) Deeper Love: Matius 22:39; Efesus 5:29; Matius 7:12; 1 Korintus 6:19 PENDAHULUAN 5 menit Kasih terhadap sesama adalah perintah Tuhan, baik kasih untuk pasangan kita, keluarga, saudara, teman, lingkungan, dan bahkan musuh kita sendiri. Kasih itu menutupi segalanya. Ketika kita mau mengasihi sesama, maka harus dimulai dari mengasihi diri sendiri. Apa yang kita lakukan terhadap diri sendiri lakukanlah juga kepada orang lain. ISI DAN SHARING 30 menit Bagaimana kita mengasihi diri kita sendiri? 1. Tidak egois dan menerima diri kita sendiri Kasih yang harus kita lakukan adalah kasih Agape yang mau menerima apa adanya, menghargai, dan peduli, dimulai dari menerima diri sendiri. Menerima diri sendiri itu bukan berarti mementingkan diri sendiri, tetapi kita harus mengasihi dan menerima diri kita sendiri. Janganlah kita membenci diri kita sendiri, entah karena disebabkan oleh cacat fisik apa pun, mungkin karena kurang percaya diri dengan penampilan diri sendiri, ataupun keadaan sosial ekonomi kita. Ingat, setiap diri pribadi kita adalah bait Roh Kudus yang diperoleh dari Allah, dan kita sudah bukan miliki kita sendiri melainkan sudah menjadi milik Allah. 2. Memelihara kesehatan Gembala Sidang kita, Pdt Sutadi Rusli, sejak bulan Juli 2011 telah memberikan visi "Ayo Hidup Sehat". Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu! (1 Korintus 6:19-20) Tuhan ingin agar kita memuliakan Dia dengan tubuh kita dan bukan malah merusaknya dengan makanan-minuman yang tidak sehat, merokok, dan lain-lain. Tuhan menyuruh kita untuk mengasuh dan merawati tubuh kita sendiri. Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat, karena kita adalah anggota tubuh-Nya. (Efesus 5:29-30). KESIMPULAN DAN SALING MENDOAKAN Mari kita hidup sehat jasmani maupun rohani, sehingga kita dapat mengasihi sesama kita karena kita telah mengasihi diri sendiri. Sharingkan: Apakah kita telah melakukan hidup sehat untuk diri kita sendiri, keluarga, dan lingkungan? Bagaimana dengan makanan-minuman kita? KESATUAN HATI ▪ TUMBUH BERSAMA ▪ MEMENANGKAN JIWA Deeper Love KESATUAN HATI ▪ TUMBUH BERSAMA ▪ MEMENANGKAN JIWA COOL UMUM BAHAN SHARING - NOVEMBER 2011 PEMULIHAN HUBUNGAN DENGAN SESAMA Minggu III "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. … Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. (Matius 22:37-39) Deeper Love: Matius 22:39; Keluaran 20:12-17; 1 Yohanes 4:7-8; Matius 5:44 PENDAHULUAN 5 menit Pada dasarnya manusia butuh diterima apa adanya itu secara spiritual dan psikologis. Permasalahan sering muncul ketika kita membangun hubungan dengan sesama, baik dalam hubungan keluarga, persekutuan Gereja, atau dalam kelompok masyarakat yang lebih luas. Tuhan telah melakukannya dengan sempurna bagi kita dengan menerima kita apa adanya. Pemulihan segala sesuatunya meliputi pemulihan roh, jiwa, dan tubuh kita. Tuhan menghendaki agar roh, jiwa, dan tubuh kita terpelihara dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus Tuhan kita (1 Tesalonika 5:23). ISI DAN SHARING 30 menit Apa yang kita lakukan untuk menerapkan perintah-Nya? 1. Pemulihan hubungan antara manusia dengan Allah Setelah dipulihkan dalam segala sesuatunya, maka kita akan layak di hadapan Tuhan dan berkenan kepada Tuhan untuk memperoleh kembali kemuliaan Tuhan. Dalam 2 Tesalonika 2:13-15 Paulus mengatakan, Senantiasa mengucap syukur, sebab Allah dari mulanya telah memilih kamu untuk diselamatkan dalam Roh yang menguduskan kamu dan dalam kebenaran yang kamu percayai. Ia memanggil kamu oleh Injil yang kami beritakan sehingga kamu boleh memperoleh kemuliaan Yesus Kristus, Tuhan kita. Berdiri teguh dan berpegang pada ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis 2. Pemulihan hubungan antara manusia dengan manusia Pemulihan yang terjadi dalam keluarga (bapak, ibu, dan anak), antara sesama hamba Tuhan, Gereja dengan Gereja, pemulihan di dalam pekerjaan, dan pemulihan dalam segala perkara. 1 Korintus 13:4-7 berkata: Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. KESIMPULAN DAN SALING MENDOAKAN Sharingkan dengan kelompok kecil untuk menerapkan Firman Tuhan ini di dalam kehidupan sehari-hari. Tuhan Yesus memberkati. KESATUAN HATI ▪ TUMBUH BERSAMA ▪ MEMENANGKAN JIWA Deeper Love KESATUAN HATI ▪ TUMBUH BERSAMA ▪ MEMENANGKAN JIWA COOL UMUM BAHAN SHARING - NOVEMBER 2011 PENYEMBAHAN BAGI ALLAH Minggu IV Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa. Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi." (Wahyu 5:9-10) Deeper Love: Wahyu 5:9-10; Kisah 15 PENDAHULUAN 5 menit Kita memiliki sebuah tugas khusus dari Tuhan pada akhir zaman ini untuk dalam Pemulihan Pondok Daud. Pemulihan Pondok Daud adalah pemulihan doa, pujian, dan penyembahan bersama-sama (unity) siang dan malam; sehingga secara bersama-sama, kita sebagai tubuh Kristus dalam gereja ini memiliki ciri dan misi sebagai gereja yang berdoa, memuji, dan menyembah bersama-sama siang dan malam, untuk mempersiapkan gereja menyambut kedatangan Tuhan yang kedua kali (Kisah 15:16-17; Amos 9:11). ISI DAN SHARING 30 menit Pemulihan Pondok Daud terdiri dari tiga tahap pemulihan yaitu pemulihan bangsa Israel, pemulihan gereja Tuhan (pemulihan kelima jawatan dan misi pekabaran Injil keselamatan), dan ketiga, pemulihan doa, pujian, dan penyembahan bersama-sama siang dan malam. Apa yang perlu kita ingat dan renungkan untuk menyambut Pemulihan Pondok Daud? 1. Doa, pujian, dan penyembahan bersama-sama siang dan malam. Terus Tuhan ingatkan untuk kita tetap pada kasih yang semula. Dengan roh yang menyalanyala, kita selalu rindu untuk selalu berdoa, pujian, dan penyembahan bersama-sama, terutama bersama keluarga kita, serta melalui kubu doa, menara doa, dan secara korporat. Deeper Love adalah tempat pemulihan cinta kita yang mula-mula kepada Tuhan, sebuah urapan yang Tuhan berikan secara khusus untuk kita bisa menyembah Allah lebih dalam lagi dan dalam unity, lebih lagi menyembah dalam roh dan kebenaran. Kita mengingat, Dia telah memberikan cinta-Nya terlebih dahulu kepada kita, memberikan nyawa-Nya, disembelih, dan mencurahkan darah-Nya untuk kita! Tuhan mau kita menyembah Dia bukan karena rutinitas tapi dengan roh yang menyala-nyala dari kasih yang semula kepada-Nya! 2. Perintah agung Tuhan memberikan sebuah perintah agung, warisan, perintah terakhir yang diberikan sebelum Dia meninggalkan murid-murid-Nya 2000 tahun yang lalu, untuk mengabarkan Injil Keselamatan ke seluruh bangsa. "… pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku …" (Matius 28:19-20) KESIMPULAN DAN SALING MENDOAKAN Daud adalah orang yang berkenan di hati Allah, seorang penyembah Allah, intim dengan Allah, terbiasa dengan Allah, mengasihi Allah dengan seluruh hatinya. Tuhan mau kita seperti Daud, karena Dia segera datang. Mari kita berlomba-lomba untuk terus belajar untuk memulihkan diri kita maupun gereja. Ketika kita melekat kepada Tuhan, intim dengan Tuhan, dan melakukan Firman-Nya dalam doa, pujian, dan penyembahan bersama-sama siang dan malam, serta memenangkan jiwa-jiwa, maka pemulihan pasti terjadi! Amin. KESATUAN HATI ▪ TUMBUH BERSAMA ▪ MEMENANGKAN JIWA Deeper Love KESATUAN HATI ▪ TUMBUH BERSAMA ▪ MEMENANGKAN JIWA