BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia (SDM) merupakan perencana dan pelaku aktif dari setiap aktivitas perusahaan. Manusia juga memegang peranan sebagai pengelola sumber daya perusahaan lainnya, yaitu material, mesin, uang dan informasi (termasuk data). Karena peranan manusia yang sangat penting inilah, maka sumber daya manusia perlu mendapat pengelolaan yang baik oleh perusahaan. Aktivitas dalam pengelolaan sumber daya manusia meliputi perencanaan, rekrutmen, seleksi, penempatan dan orientasi, pelatihan, pengembangan, penilaian kinerja, kompensasi dan pemberhentian. Aktivitas awal dimulai dari perencanaan sumber daya manusia - perusahaan melakukan peramalan kebutuhan tenaga kerja - berdasarkan analisa pekerjaan. Kemudian perusahaan melakukan perekrutan dan penyeleksian para pelamar pekerjaan. Karyawan yang terpilih ditempatkan sesuai dengan posisi yang tepat. Selanjutnya, karyawan akan diberikan pelatihan dan pengembangan, diteruskan dengan aktivitas penilaian prestasi karyawan. Karyawan dengan prestasi yang baik dapat dipromosikan, sebaliknya karyawan dengan prestasi kerja yang buruk dapat didemosikan, bahkan diputus hubungan kerjanya. Sebagai balas jasa atas jerih payah para karyawan, pihak perusahaan akan memberikan kompensasi baik secara langsung maupun tidak langsung. Carrefour adalah suatu usaha hypermarket atau grup eceran yang didirikan oleh keluarga Fournier dan Defforey pada tahun 1963 di Perancis. Carrefour memulai sejarahnya di Indonesia pada bulan Oktober 1998 dengan membuka toko pertama di Cempaka Putih. Sejak berdiri hingga saat ini, Carrefour Indonesia sudah memiliki 20 2 toko. Salah satu tokonya adalah Carrefour Pluit Mega Mall yang didirikan tanggal 15 Maret 1999 dan terletak satu gedung dengan Pluit Mega Mall di kawasan perumahan Pluit, Jakarta Utara. Aktivitas Carrefour Pluit Mega Mall adalah menawarkan produkproduk seperti kebutuhan sehari-hari, peralatan rumah tangga, barang elektronik, alat kantor dan beberapa produk lainnya. Saat ini, Carrefour Pluit Mega Mall telah memiliki sistem informasi yang membantu manajer personalia dalam mengelola data SDM. Data SDM tersebut meliputi semua data yang berhubungan dengan aktivitas pengendalian SDM. Sumber daya manusia perlu dikelola karena mereka adalah kekayaan utama suatu perusahaan. Tanpa keikutsertaan mereka, aktivitas perusahaan tidak akan terjadi. Hal ini membuat perusahaan mendapat tanggung jawab untuk dapat mengelola mereka dengan baik. Aktivitas pengelolaan sumber daya manusia yang perlu mendapat perhatian lebih terletak pada aktivitas seleksi, karena aktivitas ini memiliki pengaruh besar pada aktivitas pengelolaan SDM selanjutnya. Kesalahan seleksi dapat menghasilkan karyawan yang unqualified yang akan membuat banyak masalah. Aktivitas seleksi yang dilakukan oleh departemen personalia Carrefour Pluit Mega Mall hanya untuk posisi staf. Dalam menyeleksi calon karyawan baru, manajer personalia belum memiliki bobot penilaian yang berguna untuk memberi prioritas atas masing-masing kriteria seleksi. Selain posisi staf, manajer personalia Carrefour Pluit Mega Mall juga bertanggung jawab atas skill employee dan leader team. Saat terjadi kekosongan di kedua posisi tersebut, manajer personalia mengisinya dengan melakukan promosi dari para staf. Banyaknya data dan kurangnya waktu yang tersedia untuk mengevaluasi kriteria dan sub kriteria promosi per karyawan menjadi kendala dalam memilih karyawan yang layak dipromosikan. Aktivitas pengelolaan SDM lain yang juga penting adalah aktivitas 3 pemutusan hubungan kerja. Manajer personalia harus bisa mengendalikan mana karyawan yang pantas di-PHK dan mana karyawan yang pantas untuk tetap bekerja. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pihak manajemen Carrefour Pluit Mega Mall memerlukan berbagai kriteria dan sub kriteria yang terkait dengan aktivitas seleksi, promosi dan pemutusan hubungan serta pembobotan atas masing-masing kriteria dan sub kriteria tersebut. Kegiatan ini dapat dilakukan melalui analisa dan didukung dengan suatu alat bantu berupa sistem yang telah terkomputerisasi. Sistem tersebut akan memuat kriteria dan sub kriteria, membantu pengolahan data dan penyajian tingkatan prioritas serta pemberian alternatif pilihan kepada pihak manajemen. Keberadaan sistem ini bukan untuk menggantikan posisi manajer tetapi sebagai alat yang menunjang dalam pengambilan keputusan. Atas dasar inilah, maka dibuat skripsi yang berjudul “Analisis dan Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Atas Seleksi, Promosi dan Pemutusan Hubungan Kerja (Studi Kasus : Carrefour Pluit Mega Mall)”. 1.2 Ruang Lingkup Pada skripsi ini akan dibahas mengenai proses bagaimana departemen personalia Carrefour Pluit Mega Mall mengelola sumber daya manusia, yaitu mulai dari perencanaan, rekrutmen, seleksi, penempatan, orientasi dan induksi, pelatihan, penilaian kinerja, promosi dan pemutusan hubungan kerja (PHK) serta merancang sistem pendukung keputusan (SPK) untuk seleksi, promosi, dan pemutusan hubungan kerja. Sumber daya manusia yang dibahas dalam skripsi ini adalah para karyawan operasional di Carrefour Pluit Mega Mall, yang terdiri dari staff, skill employee dan leader team. 4 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah 1. Menganalisis aktivitas pengelolaan atas sumber daya manusia yang sedang berjalan di Carrefour Pluit Mega Mall. 2. Menganalisis kriteria-kriteria penting yang digunakan dalam seleksi, promosi dan pemutusan hubungan kerja. 3. Menemukan bobot yang berguna dalam seleksi, promosi dan pemutusan hubungan kerja. 4. Menyediakan sistem yang dapat membantu pihak manajemen Carrefour Pluit Mega Mall dalam mengambil keputusan atas seleksi, promosi dan pemutusan hubungan kerja. Manfaat yang dapat diambil dari penulisan skripsi ini adalah 1. Membantu pengendalian aktivitas seleksi, promosi dan pemutusan hubungan kerja 2. Memberikan bobot prioritas atas masing-masing kriteria yang digunakan dalam seleksi, promosi dan pemutusan hubungan kerja. 3. Membantu pihak manajemen Carrefour Pluit Mega Mall mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kriteria dan kebutuhan perusahaan. 4. Mempermudah dan mempercepat proses pengambilan keputusan. 1.4 Metodologi Metode yang akan digunakan dalam penulisan skripsi ini meliputi : 5 1. Studi kepustakaan Dalam studi kepustakaan akan dilakukan pencarian, pengumpulan dan pembelajaran buku-buku, literatur-literatur, termasuk melalui internet, sehingga diperoleh teoriteori yang diperlukan untuk menganalisis pengelolaan sumber daya manusia dan merancang sistem pendukung keputusan untuk seleksi, promosi dan pemutusan hubungan kerja. 2. Studi lapangan Dalam studi lapangan, peninjauan akan dilakukan secara langsung ke perusahaan dengan 2 (dua) cara, yaitu : 1) Studi dokumentasi Data-data yang dibutuhkan berupa dokumen-dokumen yang berhubungan dengan pengelolaan sumber daya manusia. 2) Wawancara Mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada pihak manajemen perusahaan, sehingga sistem yang akan dibuat menjadi lebih efektif dan mewakili aspirasi mereka. 3. Metode perancangan Metode perancangan yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode terstruktur. Rancangan yang dibuat meliputi a. Subsistem manajemen data b. Subsistem manajemen model c. Subsistem dialog atau user interface 6 1.5 Sistematika Penulisan Agar penulisan skripsi ini terarah, maka disusun suatu kerangka pembahasan secara sistematis sehingga tujuan, kegunaan dan permasalahan yang diajukan dalam laporan ini dapat disajikan dengan baik. Pembahasan dalam skripsi ini terdiri dari 5 (lima) bab, yang secara singkat dapat disajikan sebagai berikut : BAB 1 : PENDAHULUAN Bab ini menguraikan tentang latar belakang permasalahan, pembatasan ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi serta sistematika penulisan dalam skripsi ini. BAB 2 : LANDASAN TEORI Bab ini mencakup definisi-definisi yang akan digunakan untuk menunjang pembahasan skripsi ini, yang isinya antara lain pengertian sumber daya manusia, aktivitas pengelolaan sumber daya manusia yang terdiri dari aktivitas perencanaan, rekrutmen, seleksi, penempatan, orientasi dan induksi, pelatihan, penilaian kinerja dan pemutusan hubungan kerja. Selain itu, juga mencakup definisi pengambilan keputusan dan tahapan pengambilan keputusan (tahapan Simon), definisi sistem pendukung keputusan, tujuan, komponen, karakteristik sistem pendukung keputusan serta metode Analytic Hierarchy Process (AHP) berikut cara perhitungannya. Dalam bab ini juga dijelaskan tentang alat bantu yang digunakan dalam menganalisis dan merancang, yaitu flowchart, entityrelationship model dan state transition diagram. BAB 3 : GAMBARAN SISTEM BERJALAN Dalam bab ini diuraikan secara singkat mengenai riwayat perusahaan, struktur organisasi dan uraian tugasnya. Selain itu, juga dibahas mengenai aktivitas pengelolaan atas 7 sumber daya manusia yang sedang berjalan dalam perusahaan dan kelemahankelemahan yang ditemukan. BAB 4 : SISTEM YANG DIUSULKAN Bab ini berisi perancangan sistem pendukung keputusan yang digunakan untuk aktivitas seleksi, promosi dan pemutusan hubungan kerja. Perancangan tersebut meliputi subsistem manajemen data, subsistem manajemen model dan subsistem dialog. Dalam bab ini dipaparkan pula penerapan dari metode AHP yang digunakan untuk menganalisis keputusan. BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan bab penutup dalam susunan skripsi ini yang berisikan kesimpulan dari pembahasan di bab-bab sebelumnya, antara lain kelemahan-kelemahan dari sistem yang sudah ada, kesimpulan atas sistem yang ditawarkan dan diakhiri dengan saransaran sebagai masukan dan bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan dalam hal seleksi, promosi dan pemutusan hubungan kerja di Carrefour Pluit Mega Mall.