BAB I - Library Binus

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pasar modal (capital market) memiliki peranan yang besar bagi perekonomian
suatu negara. Oleh karena itu, tidak terlalu berlebihan bila dikatakan bahwa
perkembangan ekonomi suatu negara secara keseluruhan dapat diukur dari
seberapa jauh perkembangan pasar modal dan industri sekuritas pada negara yang
dimaksud.
Namun demikian, fakta diatas tidak memberikan jaminan bahwa untuk
menghidupkan perekonomiannya setiap negara harus menghidupkan pasar
modalnya, karena banyak faktor yang harus dipertimbangkan secara matang baik
internal maupun eksternal, terlebih lagi negara tersebut sedang dalam proses
pembangunan. Tuntutan keberadaan pasar modal sangat ditentukan oleh kekuatan
permintaan dan penawaran terhadap instrumen-instrumen pasar modal dalam
perekonomian suatu negara. Oleh karena itu, pada umumnya perkembangan pasar
modal terjadi secara bertahap mengikuti kekuatan permintaan dan penawaran
serta kesiapan masyarakat dalam negara yang bersangkutan. Setelah suatu
perekonomian mengalami pertumbuhan yang lebih tinggi dalam pembangunan
ekonomi, para warga negara mulai mengambil spesialisasi masing-masing dalam
bidang produksi dan jasa, sehingga berdampak pada kecenderungan pergeseran
dari kebiasaan menyimpan kekayaan dalam bentuk aktiva fisik (physical assets)
1
kearah aktiva keuangan (financial assets).
Pasar modal sebagai salah satu sektor keuangan yang dilakukan dengan
menyediakan dana dari lenders kepada borrowers yang memerlukan tanpa harus
terlibat langsung dalam kepemilikan aktiva riil yang dibutuhkan untuk investasi
tersebut, menjadi salah satu indikator fasilitator dalam mengukur perkembangan
ekonomi suatu negara. Seperti yang telah ditegaskan, bahwa perekonomian
Indonesia berlandaskan pada Azas Kekeluargaan sesuai yang tercantum dalam
Pasal 33 Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. Azas ini
mengandung makna bahwa Perekonomian Nasional harus mampu diarahkan
untuk mencapai kemakmuran masyarakat yang berkeadilan sosial. Dengan
demikian, para pelaku ekonomi dituntut untuk selalu bekerja sama guna mencapai
tujuan tersebut. Pemerintah telah menyusun Program Pembangunan Nasional
secara bertahap, sebagaimana ditetapkan dalam Garis-garis Besar Haluan Negara
(GBHN) dalam bentuk Rencana Pembangunan Lima Tahun (REPELITA) yang
dimulai sejak tahun 1969.
Dalam hal realisasi pemenuhan akan kebutuhan dana, peningkatan pada sektor
keuangan yang meliputi Perbankan dan Lembaga Keuangan Bukan Bank, seperti:
Leasing, asuransi, dana pensiun, modal ventura, reksa dana, dan pasar modal
sangat dibutuhkan. Mengingat pentingnya peranan sektor keuangan ini,
pemerintah telah mengambil serangkaian kebijaksanaan yang diarahkan untuk
mempercepat pemupukan dana yang dimaksud, antara lain dengan ditetapkannya
berbagai Ketentuan Hukum atau Regulasi, termasuk Undang-Undang Nomor 8
Tahun 1995 tentang Pasar Modal.
2
Ada beberapa daya tarik pasar modal. Pertama, diharapkan pasar modal dapat
menjadi alternatif penghimpunan dana selain sistem perbankan yang pada
umumnya dominan sebagai sistem mobilisasi dana masyarakat untuk mencapai
keseimbangan
struktur
modal
bagi
perusahaan.
Kedua,
pasar
modal
memungkinkan para pemodal memiliki berbagai pilihan investasi yang sesuai
dengan preferensi risiko mereka dalam melakukan diversifikasi investasi dan
membentuk portofolio sesuai dengan imbal hasil yang diharapkan. Ketiga,
pencapaian likuiditas dan efisiensi pengalokasian dana dalam melakukan investasi
pada satu atau lebih saham-saham pada industri yang berbeda.
Sektor perbankan, dalam fungsinya sebagai intermediasi keuangan dalam
menerima dana dari pihak luar dan memberikan pinjaman kepada sejumlah pihakpihak tertentu yang membutuhkan juga berusaha dalam menawarkan jasa lain
sebagai institusi keuangan, dituntut untuk mampu bersaing melalui diversifikasi
produk dan jasa yang ditawarkan.
Hal ini juga ditegaskan dengan mulai diberlakukannya Regulasi Pemerintah
Republik Indonesia yang mengharuskan setiap bank untuk mampu memperbaiki
kinerjanya melalui pemenuhan tingkat minimum dalam rasio kecukupan modal
(Capital Adequacy Ratio - CAR) sebesar 8 % (delapan persen) dan tingkat
maksimum dalam kredit bermasalah (Non Performing Loan - NPL) sebesar 5 %
(lima persen).
Dalam hal bank-bank melakukan persaingan guna memperoleh competitive
advantage yang diharapkan, banyak pula dari bank-bank tersebut melakukan go
public guna memenuhi kecukupan dana dalam sisi utang dan kepemilikan modal
3
sendiri untuk membiayai aktiva bank tersebut, salah satunya adalah dengan
penerbitan surat tanda kepemilikan (saham) di pasar modal untuk dapat
ditawarkan kepada publik. Alasan untuk dilakukannya hal ini adalah, supaya
bank-bank tersebut mampu meningkatkan kemampuan likuiditas dan solvabilitas
dalam pencapaian tingkat profitabilitas yang diharapkan.
Mengingat pada masa sekarang ini, banyak sektor perbankan yang juga
melakukan go public untuk pencatatan sahamnya pada pasar modal, dengan
menerbitkan surat tanda kepemilikan (saham) guna meningkatkan ekuitas dalam
sisi passivanya.
Berdasarkan hal tersebut diatas, penulis tertarik untuk meneliti sejauh mana
pengaruh dari kinerja suatu bank terhadap imbal hasil sahamnya di bursa. Oleh
karena itu, penulis memilih judul “ANALISIS HUBUNGAN KINERJA BANK
TERHADAP IMBAL HASIL SAHAM DI BURSA”.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka yang menjadi permasalahan
dalam penulisan thesis ini, adalah:
1. Mengukur seberapa baik kinerja bank-bank yang menjadi obyek analisis,
diantaranya adalah: PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk., PT. Bank
Danamon Indonesia, Tbk., PT. Bank Niaga, Tbk., PT. Bank Internasional
Indonesia, Tbk., PT. Bank Lippo, Tbk., serta PT. Bank NISP, Tbk. ?
2. Menghitung imbal hasil saham yang terdaftar (listing) dari keenam bank yang
dimaksud pada Bursa Efek Jakarta (BEJ) ?
4
3. Membandingkan kinerja bank-bank tersebut terhadap imbal hasil sahamnya di
Bursa Efek Jakarta (BEJ) ?
1.3. Tujuan Dan Manfaat Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk:
1. Mengetahui kinerja dari keenam bank yang dimaksud berdasarkan atas
laporan keuangan perusahaan (bank) yang meliputi neraca dan laporan
laba/rugi dari masing-masing perusahaan (bank) yang bersangkutan.
2. Mengetahui fluktuasi harga saham dari keenam bank yang dimaksud
berdasarkan atas data harian yang diperoleh selama rentang waktu 5 (lima)
tahun.
3. Melakukan analisis hubungan antara kinerja bank-bank tersebut terhadap
imbal hasil sahamnya di bursa.
Manfaat yang dapat diharapkan dari hasil penelitian ini, adalah:
1. Untuk mampu menyajikan hasil akhir dari analisis yang dilakukan,
berdasarkan atas laporan keuangan perusahaan (bank) yang meliputi neraca
dan laporan laba/rugi dari masing-masing perusahaan (bank) yang
bersangkutan.
2. Hasil akhir tersebut berupa perhitungan-perhitungan berdasarkan atas analisis
keuangan dalam bentuk rasio.
3. Memberikan gambaran umum kepada masyarakat mengenai fluktuasi harga
saham dari bank-bank yang menjadi obyek analisis.
5
1.4. Ruang Lingkup
Untuk mengantisipasi meluasnya pembahasan permasalahan dalam thesis ini,
maka penulis hanya membatasi pembahasan dalam ruang lingkup:
1. Pembatasan penelitian dilakukan hanya terhadap neraca dan laporan laba/rugi
dari keenam perusahaan (bank) yang menjadi obyek penelitian.
2. Pembatasan penelitian dilakukan untuk data fluktuasi harga yang terjadi
dalam kurun waktu harian.
3. Rentang waktu pembatasan permasalahan dilakukan selama rentang waktu 5
(lima) tahun, yaitu dari bulan Januari 1997 hingga bulan Desember 2001.
4. Pembatasan penggunaan analisis keuangan untuk melihat rasio likuiditas,
solvabilitas, dan profitabilitas dari keenam bank yang dimaksud.
5. Analisis imbal hasil saham perusahaan (bank) terhadap kinerjanya dalam
batasan kurun waktu yang telah ditetapkan.
1.5. Metode Penelitian
1.5.1. Metode Pengumpulan Data
Dalam proses penyusunan thesis ini, penulis menggunakan data sekunder,
berupa:
1. Studi kepustakaan (library research).
Pengumpulan data studi kepustakaan ini dalam bentuk data sekunder yang bersifat
teoritis, dan diperoleh dari bahan-bahan yang telah tersedia, seperti: Buku
literatur, karya ilmiah, artikel majalah, surat kabar, referensi, dan sumber-sumber
lain yang berkaitan dengan penelitian.
6
2. Dokumentasi.
Pengumpulan data dokumentasi diperoleh dari laporan keuangan perusahaan
(bank) yang bersangkutan melalui Bursa Efek Jakarta.
1.5.2. Metode Analisis Data
Dalam mengolah dan menginterpretasikan data yang telah dikumpulkan,
penulis akan menggunakan model statistik dan beberapa analisis rasio keuangan
yang berkaitan dengan hubungan antara kinerja bank terhadap imbal hasil
sahamnya di bursa.
Analisis statistik yang akan digunakan, meliputi:
1. Korelasi Linier Sederhana (Simple Linear Correlation).
Korelasi digunakan untuk menunjukkan adanya atau tidak adanya hubungan
antara suatu variabel bebas (variabel X) dengan variabel terikat (variabel Y),
dimana kecenderungan besarnya pengaruh korelasi antara dua variabel dapat
dilihat melalui koefisien korelasinya yang dinotasikan dengan r, yaitu:
a.
r = 0, menunjukkan tidak adanya hubungan korelasi antara dua variabel.
b.
r = 1, menunjukkan adanya hubungan korelasi linier positif (+) sempurna
antara dua variabel secara berbanding lurus.
c.
r = −1, menunjukkan adanya hubungan korelasi linier negatif (-) sempurna
antara dua variabel secara berbanding terbalik.
Dengan menggunakan koefisien korelasi Pearson (Pearson product-moment
correlation coefficient), maka rumusan koefisien korelasi yang digunakan,
adalah:
7
n ΣXY − ΣX ΣY
r =
√ {[n ΣX2 − (ΣX)2] [n ΣY2 − (ΣY)2]}
Pengujian hipothesis (hypothesis testing) yang digunakan adalah:
H0: ρ = 0 (Tidak ada hubungan antara variabel X dan variabel Y).
H1: ρ ≠ 0 (Ada hubungan antara variabel X dan variabel Y).
Rumusan statistik uji (test statistic) yang digunakan adalah:
r
t(n − 2) =
√ (1 − r2) / (n − 2)
Hasil dari statistik uji ini kemudian dibandingkan dengan t(α/2, n−2) dengan nilai
yang dapat dilihat pada tabel distribusi t.
2. Regresi (Regression).
Regresi digunakan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi dengan suatu
variabel terikat (variabel Y) apabila variabel lainnya (variabel X) berubah,
dengan asumsi hubungan antara kedua variabel tersebut adalah garis lurus.
Model regresi linier sederhana yang digunakan adalah:
Y = β 0 + β 1X + ε
Dimana;
Y
= Variabel terikat (dependent variable).
β0
= Konstanta (intercept parameter).
β1X = Slope variabel bebas (independent variable).
ε
= Standard Error.
Interval keyakinan (confidence interval) yang digunakan adalah t(α/2,
dengan nilai yang dapat dilihat pada tabel distribusi t.
8
n−2),
Pengujian hipothesis (hypothesis testing) yang digunakan merupakan pengujian
dua arah (two-tailed test), yaitu:
H0: β1 = 0 (Tidak ada hubungan linier antara variabel X dan variabel Y).
H1: β1 ≠ 0 (Ada hubungan linier antara variabel X dan variabel Y).
Rumusan statistik uji (test statistic) yang digunakan adalah:
b1
t(n − 2) =
s (b1)
Dimana;
t(n − 2)
= Distribusi t dengan derajat bebas (degree of freedom) adalah n − 2.
b1
= Penduga parameter.
s (b1)
= Standard error dari penduga parameter.
Bilamana pengujian hipothesis dilakukan untuk melihat adanya atau tidak
adanya hubungan dan besarnya pengaruh antara beberapa variabel-variabel
bebas sebagai predictor variables (variabel X) dengan variabel terikat sebagai
hasil estimasi (variabel Y), maka tekhnik regresi yang dilakukan merupakan
regresi berganda (multiple regression), dengan rumusan sebagai berikut:
Y = β0 + β1X1 + β2X2 + β3X3 + … + βiXi + ε
Dimana;
Y
= Variabel terikat (dependent variable).
β0
= Konstanta (intercept parameter).
βiXi = Slope variabel bebas (independent variables) ke i.
ε
= Standard Error.
9
Pengujian statistik yang digunakan adalah F test dengan jumlah derajat bebas
adalah n − 1, dan derajat bebas untuk error adalah n − (k + 1).
Pengujian hipothesis (hypothesis testing) yang digunakan adalah:
H0: β1 = β2 = β3 = … = βi = 0 (Tidak ada hubungan antara variabel-variabel X
dan variabel Y).
H1: βi ≠ 0 (Ada hubungan antara sedikitnya satu variabel X dengan variabel Y).
Untuk melihat besarnya pengaruh explanatory power masing-masing variabel
Xi (variabel bebas) terhadap variabel Y (hasil estimasi) dapat dilakukan
pengujian signifikansi parameter slope regresi individu (test of the significance
of individual regression slope parameters) βi, dengan formulasi:
bi − 0
t[ n − (k + 1) ] =
s (bi)
Dimana;
t[ n − (k + 1) ] = Distribusi t dengan derajat bebas adalah n − (k + 1).
bi
= Penduga parameter ke i.
s (bi)
= Standard error dari penduga parameter ke i.
Analisis keuangan yang digunakan merupakan analisis fundamental berupa
perhitungan rasio, diantaranya adalah:
1. Rasio Likuiditas (Quick (acid test) ratio, investing policy ratio, loan to deposit
ratio, dan assets to loan ratio).
2. Rasio solvabilitas (Deposit risk ratio).
3. Rasio profitabilitas (Return on investment ratio, debt ratio, dan leverage
multiplier ratio).
10
1.6. Sistematika Penyusunan
Untuk memudahkan penulisan dan pembahasan thesis ini, penulis membagi isi
thesis kedalam lima (5) bab, yang masing-masing diperincikan secara singkat dan
sederhana. Sistematika bab tersebut adalah sebagai berikut:
BAB I. PENDAHULUAN
Dalam bab ini akan diuraikan mengenai latar belakang alasan pemilihan
topik thesis, rumusan permasalahan dari yang akan dibahas pada thesis,
tujuan dan manfaat penelitian, pembatasan ruang lingkup permasalahan
yang akan diteliti, metode penelitian yang akan digunakan atas data yang
telah dikumpulkan, dan sistematika penyusunan thesis.
BAB II. LANDASAN TEORI
Dalam bab ini akan diuraikan secara teoritis mengenai konsep teori yang
akan digunakan dan mendasari rancangan penyelesaian permasalahan
pokok yang akan dibahas.
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
Dalam bab ini akan dijelaskan beberapa hal pokok mengenai
penyelesaian permasalahan yang akan dilakukan, mencakup tahap-tahap
penyelesaian serta alat bantu yang digunakan.
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini akan memuat alat analisis yang digunakan, hasil
pengolahan data dan deskripsinya, serta pembahasan hasil penelitian.
Alat analisis yang akan digunakan berupa perhitungan rasio-rasio
11
keuangan, yaitu: Rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio
profitabilitas.
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini akan dijelaskan kesimpulan umum hasil penelitian yang
disajikan secara ringkas dan padat secara kualitatif, serta saran-saran
konstruktif yang dapat diajukan dan bermanfaat bagi pihak-pihak yang
membutuhkan.
12
Download