Tanda dan Gejala Anafilaksis Gejala Awal dan Kulit • Sakit kepala • Pusing • Gatal • Rasa Panas Pada Kulit : • Eritema Flushing, maculopapular rash • Urticaria • Angioedema Angioedema Urticaria Ocular • Conjuctivitis • Pruritus • injeksi konjungtiva • Lakrimasi Tanda Kardiovaskular Kardiovaskul ar • Tachycardia, hypotension, • syok, myocardial ischaemia / infark, • cardiac arrest • Diaphoresis • Hipoksia • Aritmia Respirasi • Saluran Nafas Atas: Kongesti nasal, sneezing, hoarseness, stridor, orofaring dan laring edema, batuk dan obstruksi • Saluran Nafas Bawah: Dyspnea, Bronchospasm, tachypnea, acesory muscle use, cyanosis, respiratory arrest Gastrointestinal • Mual • Muntah • CrampPerut • Diare • Urogenital : spasme, nyeri • Sendi: arthralgia Sistem Saraf Pusat • Parestesi • Kesadaran menurun • Weakness • Konvulsi • Koma • Dizzines • Syncope Diagnosa Diferensial • Asma Attack • Syok bentuk lain • Edema paru • Aritmia jantung • Kejang • intoksikasi obat • Urticaria Komplikasi • Kematian • Kerusakan otak permanen • Urticaria angioedema berminggu • Myocard infark • Aborsi • Gagal Ginjal Prevensi Anafilaksis • Cegah reaksi ulang • Anamnesa penyakit alergi • Identifikasi dan hindari alergen atau penyebab lain. • Skin test untuk obat injeksi • Encerkan obat injeksi • Catat atau tanyakan Px obt yg menyebabkan alergi • Bila mungkin gunakan obat secara peroral saja. • Observasi penderita selama 30 menit setelah pemberian obat yang berisiko tinggi. Prevensi Anafilaksis Penyakit Autoimun • Antibodi atau sel T melawan self antigen • Interaksi antibodi atausel T terhadap jaringan berpengaruh pada proses penyakit • Terjadi disfungsi imun • Penyakit bisa tertranfer melalui AB atau sel T Penyakit Autoimun Organ spesifik Sistemik • Grave disease • DM tipe 1 • Myasthenia gravis • Rheumatoid arthritis • Scleroderma sistemik • SLE Imunodefisiensi Primer Sekunder • Sel B defisiensi • Sel T defisiensi • Sel B & T • Obat : kortikosteroid/ sitostatika • Penyakit metabolik: DM • Infeksi : AIDS • Kanker • Diet- Malnutrisi