Kami Percaya Keyakinan Iman 1. Alkitab adalah Firman Allah dan Otoritas Tertinggi 2. Diselamatkan hanya oleh Kasih Karunia Allah Dasar Kehidupan Rohani 3. Alkitab 4. Imamat orang percaya Upacara 5. Baptisan 6. Perjamuan Tuhan Kegiatan Utama 7. Memberitakan Firman Allah 8. Pemuridan Kasih 9. Mengasihi Allah 10. Mengasihi sesama manusia Lokal dan Mandiri 11. Kelokalan Gereja 12. Keterpisahan Gereja dan Negara 1 Keyakinan Iman 1. Alkitab adalah Firman Allah dan Otoritas Tertinggi “Dan karena itulah kami tidak putus-putusnya mengucap syukur juga kepada Allah, sebab kamu telah menerima firman Allah yang kami beritakan itu, bukan sebagai perkataan manusia, tetapi-- dan memang sungguh-gungguh demikian--sebagai firman Allah, yang bekerja juga di dalam kamu yang percaya.” 1 Tesalonika 2:13 Alkitab sempurna dan lengkap. Alkitab adalah dasar dari segala hikmat dan keputusan yang kita buat. “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.” 2 Tim 3:16-17 Firman Allah itu sempurna, menyegarkan jiwa. “Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa.” Mazmur 19:7 Segala sesuatu yang tidak sesuai dengan ajaran Alkitab adalah salah dan tidak benar. “Jika seorang mengajarkan ajaran lain dan tidak menurut perkataan sehat – yakni perkataan Tuhan kita Yesus Kristus – dan tidak menurut ajaran yang sesuai dengan ibadah kita, ia adalah seorang yang berlagak tahu padahal tidak tahu apa-apa….” 1 Timotius 6:3-4 2 Keyakinan Iman 2. Diselamatkan hanya oleh Kasih Karunia Allah “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.” Efesus 2:8, 9 Semua orang telah berdosa melanggar hukum Allah dan patut mendapatkan hukuman kekal di dalam neraka (terpisah dari Allah untuk selamanya). Tetapi Anak Allah Yesus Kristus mati di kayu salib untuk membayar hukuman yang seharusnya kita dapatkan sebagai hasil dari dosa. Yesus Kristus memberikan kepada kita keselamatan dengan kematian-Nya, dan melalui kebangkitan-Nya, Ia membuktikan bahwa ada kebangkitan orang mati dan hidup yang kekal bersama Allah bagi kita yang beriman kepadaNya. Penebus dan perantara umat pilihan hanyalah Tuhan Yesus Kristus. “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” Yohanes 3:16 Kita percaya bahwa Yesus Kristus mati di kayu salib untuk membayar seluruh hukuman dosa yang kita miliki dan membuat kita kembali kepada Allah. “…bertobatlah dan percayalah kepada Injil” Markus 1:15 Orang Kristen mengakui bahwa tidak ada satupun yang dapat manusia lakukan untuk menyelamatkan hidupnya sendiri. Manusia mati dalam dosa oleh karena dirinya sendiri dan hanya dapat dihidupkan oleh Yesus Kristus. “Pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang telah dikerjakan oleh Roh Kudus.” Titus 3:5 Keselamatan yang Allah berikan kepada kita dalam Yesus Kristus adalah sempurna dan kekal. Bacalah Yohanes 10:27-29. 3 Dasar Kehidupan Rohani 3. Alkitab “Sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah.” 2 Petrus 1:21 Alkitab adalah Firman Allah, ditulis oleh manusia yang diilhami oleh Roh Kudus. “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.” 2 Timotius 3:16-17 Alkitab adalah otoritas tertinggi dalam iman dan kehidupan orang-orang Kristen. Alkitab adalah dasar dari kehidupan dan dasar dari gereja kita. “Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran: sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.” Yohanes 16:13 4 Dasar Kehidupan Rohani 4. Imamat Orang Percaya “Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib.” 1 Petrus 2:9 Semua orang Kristen adalah imam, yang berarti memiliki hubungan pribadi dengan Allah sehingga tidak perlu ada seorang perantara guna menjembatani kita berhubungan dengan Allah. “Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: “ya Abba, ya Bapa!.” Galatia 4:6 Bacalah Markus 15:37-38. Tabir pemisah antara ruang kudus dan maha kudus terbelah dua saat kematian Yesus Kristus di kayu salib. Peristiwa ini memberikan kita jalan untuk berhubungan langsung dengan Allah secara pribadi. Kita dapat membawa segala isi hati kita kepada Allah di dalam doa kepada-Nya di dalam nama Yesus Kristus. Dan Allah menunjukkan secara langsung jawaban dan kehendakNya kepada kita. “Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus.” 1 Timotius 2:5 5 Upacara Orang Kristen Baptis percaya bahwa Alkitab mengajarkan kita untuk melaksanakan dua upacara: Pembaptisan dan Perjamuan Tuhan. Upacara ini tidak memberikan keselamatan, tetapi penting untuk mengambarkan ketundukkan dan ketaatan dalam mematuhi perintah Allah. 5. Baptisan “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.” Matius 28:19 Baptisan adalah gambaran nyata dari tindakan seseorang yang telah diselamatkan oleh Allah. Melalui baptisan orang Kristen memproklamasikan imannya kepada Yesus Kristus; seperti Yesus Kristus, kita telah mati dan dibangkitkan dari kematian kekal. “Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.” Kisah Para Rasul 2:38 Pengakuan iman bahwa seseorang telah diselamatkan adalah syarat untuk dibaptiskan, yaitu pengakuan iman bahwa Yesus Kristus adalah Allah dan Juruselamat. Pembaptisan dilakukan dengan cara ditengelamkan dan dikeluarkan dari air. “Mereka melanjutkan perjalanan mereka, dan tiba di suatu tempat yang ada air. Lalu kata sida-sida itu: “Lihat di situ ada air; apakah halangannya, jika aku dibaptis?” Sahut Filipus: Jika tuan percaya dengan segenap hati, boleh”. ....dan ia membaptiskan sida-sida itu.” Kisah Para Rasul 8:36-38 6 Upacara 6. Perjamuan Tuhan “Sebab apa yang telah kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari Tuhan, yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti. Dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya: Ia memecah-mecahkannya dan berkata”Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!” Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan lalu berkata;”Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darahKu; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya , menjadi peringatan akan Aku! Sebab setiap kali kamu makan roti dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang.” 1 Korintus 11:23-26 Perjamuan Tuhan dilakukan dengan mengambil bagian dari roti dan anggur. Hal ini dilakukan untuk mengingat akan tubuh Yesus Kristus dan darah-Nya yang Ia tumpahkan untuk keampunan dosa manusia. Perjamuan Tuhan hanya untuk orang yang telah menerima dengan iman bahwa Yesus Kristus adalah Allah dan Juruselamat, serta telah memberi diri dibaptis. “Jadi barangsiapa dengan cara yang tidak layak makan roti atau minum cawan Tuhan, ia berdosa terhadap tubuh dan darah Tuhan. Karena itu hendaklah tiap-tiap orang menguji dirinya sendiri dan baru sesudah itu ia makan roti dan minum dari cawan itu. Karena barangsiapa makan dan minum tanpa mengakui tubuh Tuhan, ia mendatangkan hukuman atas dirinya. Sebab itu banyak diantara kamu yang lemah dan sakit , dan tidak sedikit yang meninggal.” 1 Korintus 11:27-30 7 Kegiatan Utama Setiap orang Kristen harus melaksanakan seluruh yang difirmankan Tuhan Yesus. “Mengapa kamu berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, padahal kamu tidak melakukan apa yang Aku katakan?” Lukas 6:46 7. Memberitakan Firman Allah “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.” Matius 28:19 Orang Kristen Baptis percaya bahwa Amanat Agung harus dilaksanakan oleh setiap orang Kristen (Matius 28:19, 20) dan memiliki komitmen yang dalam untuk menyebarkan Injil dimulai dari orang terdekat sampai ke seluruh dunia. “…Jangan takut, mulai sekarang engkau akan menjala manusia.” Lukas 5:10 Orang Kristen Baptis percaya bahwa setiap orang Kristen diberi mandat untuk melaksanakan Amanat Agung. Tidak ada cara yang lebih besar untuk menyatakan kasih selain membagikan berita keselamatan hidup kekal di dalam Tuhan Yesus Kristus kepada orang lain. “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.” Kisah Para Rasul 1:8 Setiap orang Kristen harus siap memberitakan Injil kapan saja dan di mana saja. “Kata-Nya kepada mereka : “Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga. Dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem.” Lukas 24:46, 47 8 Kegiatan Utama 8. Pemuridan Setiap orang Kristen adalah murid Tuhan Yesus yang dimuridkan dan memuridkan. …“jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.” Yohanes 8:31-32 Orang Kristen harus mempelajari, merenungkan, dan mengajarkan Alkitab kepada orang lain. Kita harus menolong saudara-saudari seiman agar mereka bertumbuh dalam iman, pengetahuan, dan pemahaman yang benar akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus melalui pendalaman Alkitab. Hal tersebut bukanlah pilihan namun keharusan bagi setiap orang Kristen. “Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci.” Roma 15:4 Sebagai murid Kristus, orang Kristen Baptis mengasihi dan melayani orang lain yang membutuhkan, seperti apa yang dilakukan oleh Yesus Kristus. “Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.” Yohanes 13:34-35 9 Kasih 9. Mengasihi Allah “ Jawab Yesus kepadanya “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.” Matius 22:37,38 Bagi kita orang Kristen, Yesus Kristus adalah Tuhan yang adalah pemilik segalanya. Seluruh pusat penyembahan, pelayanan dan kemuliaan hanya kepada Yesus Kristus. “Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu.” Kolose 1:18 Kita telah dibeli dari dosa dengan darah Tuhan Yesus Kristus. Kita mengasihi Allah lebih dari segalanya. Yesus Kristus yang memiliki hidup kita. Kita harus memiliki hasrat dan kerinduan menjadi hamba dan pelayan Yesus Kristus yang setia di setiap segi kehidupan kita. “Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situpun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.” Yohanes 12:26 Mengasihi Allah artinya taat kepada firman Allah dan melakukannya. “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.” Yohanes 14:15 10 Kasih 10. Mengasihi Sesama Manusia “Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” Markus 12:31 Orang Kristen Baptis memiliki kerinduan bahwa dunia melihat Yesus Kristus melalui seluruh tindakan hidup mereka. Setiap orang Kristen mengasihi sesamanya melalui tindakan nyata. “Barangsiapa berkata, bahwa ia berada di dalam terang, tetapi ia membenci saudaranya, ia berada dalam kegelapan sampai sekarang.” 1 Yohanes 2:9 Orang Kristen mengasihi dengan nyata semua manusia termasuk kepada orang yang bukan Kristen. “Lakukanlah segala pekerjaanmu dalam kasih!” 1 Korintus 16:14 Orang Kristen melalui tindakan yang nyata mengasihi orang yang memusuhinya. “Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.” Matius 5:44 11 Lokal dan Mandiri 11. Kelokalan Gereja Alkitab tidak mengajarkan untuk mendirikan hirarki gereja. Setiap gereja Baptis bersifat lokal dan berdiri sendiri. “Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.” Ibrani 13:17 Setiap gereja lokal memilih dan memiliki gembala sidangnya sendiri. “Aku menasihatkan para penatua di antara kamu...Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri.” 1 Petrus 5:1,2 (Lihat 1 timotius 3:1-7 dan Titus 1:5-9 untuk persyaratan sebagai penilik/gembala sidang). Diaken dipilih dari tengah-tengah jemaat lokal. Bacalah Kisah Para Rasul 6:1-7 dan 1 Timotius 3:8-13. Setiap gereja lokal memiliki pemerintahan sendiri. Tidak ada gereja “Baptis Utama” yang mengontrol dan memerintah gereja Baptis lainnya. “Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.”Kisah Para Rasul 20:28 12 Lokal dan Mandiri 12. Keterpisahan Gereja dan Negara Orang Kristen Baptis percaya bahwa gereja dan pemerintah bukanlah satu otoritas yang dicampuradukkan. Orang Kristen Baptis tidak berusaha untuk memaksakan iman percaya mereka kepada siapa pun melalui segala bentuk politik dan kuasa pemerintah. “ Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, katanya “Kita harus lebih taat kepada Allah daripada kepada manusia.” Kisah Para Rasul 5:29 Orang Kristen Baptis percaya bahwa pemerintah di dunia diberikan kepada kita oleh Allah dan kita harus mematuhinya di dalam terang firman Allah. Setiap orang Kristen Baptis menunjukkan kepatuhannya kepada pemerintah dengan melaksanakan firman Allah dalam hidup berbangsa dan bernegara. “Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang diatasnya, sebab tidak ada pemerintah yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah.” Roma 13:1, 2 13