JavaScript - Ilmuti .org

advertisement
JavaScript
Sulis Tri Oktaviani santoso
[email protected]
Abstrak
Javascript merupakan bahasa pemrograman yang bejalan disisi klien dan dijalankan
langsung oleh browser dikomputer yang mengakses. Semua browser yang ada sekarang
dapat menjalankannya. Javascript dikembangkan pertama kali oleh oleh Netscape pada
tahun 1995. Tata cara penulisan mirip dengan Java atau C++, tetapi struktur lebih
sederhana.
Kata Kunci:Pengertian,Sejarah,dan Cara Membuat Check Uncheck dengan JavaScript
Pendahuluan
JavaScript bisa digunakan untuk banyak tujuan, misalnya untuk membuat efek rollover
baik di gambar maupun teks, dan yang penting juga adalah untuk membuat AJAX.
JavaScript adalah bahasa yang digunakan untuk AJAX. Javascript digunakan untuk
berinteraksi dengan pengguna secara langsung dengan bantuan browser. Artinya proses
tidak perlu dikirimkan lagi ke server.
Pembahasan
Pengertian JavaScript
JavaScript adalah bahasa pemrograman yang bisa disisipkan ke HTML seperti halnya
PHP akan tetapi javascript berjalan di sisi Client. Misalnya, jam ditampilkan pada
halaman yang update sendiri untuk menunjukkan waktu saat ini pada komputer
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
pengguna. Desain JavaScript dipengaruhi oleh banyak bahasa pemrograman, termasuk
C, tetapi dimaksudkan untuk lebih digunakan oleh non-programmer. JavaScript tidak
didasarkan pada atau terkait ke Java, ini adalah kesalahpahaman umum. JavaScript
seringkali disertakan dalam file HTML atau link dari file HTML dan dijalankan secara
lokal oleh web browser. Ini berarti bahwa server bebas untuk mengerjakan sesuatu yang
lain daripada pemrosesan instruksi untuk setiap klien. Hal ini telah membuat JavaScript
pilihan yang lebih populer daripada bahasa yang memerlukan server untuk melakukan
pengolahan.
Sejarah Javascript
JavaScript pertama kali dikembangkan oleh Brendan Eich dari
Netscape pada tahun 1955 dibawah nama Mocha, yang nantinya
namanya diganti menjadi LiveScript, dan akhirnya menjadi
JavaScript.
Navigator sebelumnya telah mendukung Java untuk lebih bisa
dimanfaatkan
para
programmer
yang
non-Java.
Maka
dikembangkanlah bahasa pemrograman bernama LiveScript untuk
mengakomodasi hal tersebut. Bahasa pemrograman inilah yang akhirnya berkembang
dan diberi nama JavaScript, walaupun tidak ada hubungan bahasa antara Java dengan
JavaScript.
Bahasa server-side seperti PHP atau Perl adalah cara terbaik untuk memodifikasi
halaman sebelum loading, meskipun ada beberapa kasus Server-JavaScript (SJS). Tidak
semua browser memiliki juru JavaScript (seperti browser hanya teks Lynx), atau
menjalankan versi terbaru. Selain itu, beberapa pengguna mematikan kemampuan
JavaScript dengan pilihan. Umumnya, halaman web harus menggunakan JavaScript
untuk meningkatkan pengalaman pengguna, bukan bergantung padanya. Hal ini sering
disebut sebagai degradasi anggun (yaitu jika pengguna telah dimatikan JavaScript,
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
halaman harus selalu masih beban, menyajikan informasi yang sama tetapi tanpa fungsi
tambahan yang disediakan oleh JavaScript.)
Hubungan ke Java
Meskipun nama yang mirip, Java dan JavaScript, hampir tidak ada hubungannya selain
dari sintaks antara dua bahasa. Bahkan mereka dikembangkan oleh dua perusahaan yang
sama sekali berbeda, dengan tujuan dan pemikiran yang berbeda: Netscape
mengembangkan JavaScript dan Sun Microsystems mengembangkan Java. Hanya saja
kedua nama tersebut membingungkan bagi orang yang belum tau.
JavaScript dapat diinterpretasikan oleh browser yang paling
langsung dan cepat,
sementara Java memerlukan terpisah “Java Virtual Machine” harus dimulai sebelum
menjalankan. JavaScript dan Java sama-sama menggunakan sintaks yang mirip
(berdasarkan bahasa C) tetapi perintah yang digunakan banyak yang sangat berbeda.
Ada juga perbedaan teknis. Java adalah bahasa diketik statis yang membutuhkan
deklarasi semua variabel dan jenis mereka (misalnya integer, string atau boolean).
Sebaliknya, Javascript adalah “longgar” bahasa diketik, memungkinkan variabel yang
akan digunakan tanpa deklarasi sebelumnya.
Sebagai contoh, membandingkan dua metode penulisan ke tampilan (halaman).
Di Java, untuk menulis “Halo dunia!”, Kode akan membaca: System.out.println (“Halo
dunia!”);
Sedangkan dalam JavaScript (di browser), akan berkata: document.write (“Halo dunia!
“);
Untuk lebih jelasnya dibawah contoh penulisan javascript,
Penulisan JavaScript
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Kode JavaScript biasanya dituliskan dalam bentuk fungsi yang ditaruh di tag <head>
yang dibuka dengan tag
<script type=”teks/javascript”>.
<script type=”teks/javascript”>
alert(“Halo Dunia!”);
</script>
Kode JavaScript juga bisa diletakkan di file tersendiri yang berekstensi .js (singkatan
dari JavaScript). Untuk memanggil kode JavaScript yang terdapat di file sendiri, di
bagian awal <head> harus ditentukan dahulu nama file .js yang dimaksud menggunakan
contoh kode seperti berikut:
<script type=”teks/javascript” src=”alamat.js”>
</script>
Script pada bagian head
Script ini akan dieksekusi ketika dipanggil (biasanya berbentuk function) atau dipanggil
berdasarkan trigger pada event tertentu. Peletakkan script di head akan menjamin skript
di-load terlebih dahulu sebelum digunakan (dipanggil).
<html>
<head>
<script type=”teks/javascript”>
…
</script>
</head>
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
</html>
Script pada Body
Script ini dieksekusi ketika halaman di-load sampai di bagian <body>. Ketika
menempatkan script pada bagian <body> berarti antara isi dan JavaScript dijadikan satu
bagian.
<html>
<head>
</head>
<body>
<script type=”teks/javascript”>
…
</script>
</body>
</html>
Jumlah JavaScript di <head> dan <body> yang ditempatkan pada dokumen tidak
terbatas.
External JavaScript
Terkadang ada yang menginginkan menjalankan JavaScript yang sama dalam beberapa
kali pada halaman yang berbeda, tetapi tidak mau disibukkan jika harus menulis ulang
script yang diinginkan di setiap halaman. Maka JavaScript dapat ditulis di file secara
eksternal. Jadi, antara dokumen HTML dan JavaScript dipisahkan, kemudian berkas
tersebut dipanggil dari dokument HTML. Berkas JavaScript tersebut disimpan dengan
ekstensi .js.
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
JavaScript : js/xxx.js document.write(“pesan ini tampil ketika halaman diload”);
Untuk menggunakan eksternal JavaScript (.js) dipakai atribut “src” pada tag <script>
pada halaman HTML-nya.
<html>
<head>
</head>
<body>
<script src=”xxx.js”>
</script>
<p>Script di atas berada di berkas “xx.js” (eksternal) </p>
</body>
</html>
Membuat Fungsi Chenck Uncheck Menggunakan Java Script
Misal anda sudah membuat sebuah form yang ada checkbox seperti berikut :
PHP
ASP
CSS
Atau dengan susunan kode html seperti berikut :
<form id="FCoba" name="FCoba" method="post" action="">
<p><input name="pilihan1" type="checkbox" value="php" /> PHP</p>
<p> <input name="pilihan2" type="checkbox" value="asp" /> ASP </p>
<p><input name="pilihan3" type="checkbox" value="css" /> CSS </p>
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
</form>
Kita bisa gunakan javascript untuk membuat fasilitas untuk memilih semua atau
mematikan semua pilihan checkbox yang ada dengan menambahkan kode javascript
berikut pada bagian <head> dokumen html anda:
<script type="text/javascript">
var checked=false;
var frmname='';
function checkedAll(frmname)
{
var valus= document.getElementById(frmname);
if (checked==false)
{
checked=true;
}
else
{
checked = false;
}
for (var i =0; i < valus.elements.length; i++)
{
valus.elements[i].checked=checked;
}
}
</script>
Sehingga hasil form terakhir terlihat seperti berikut :
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
PHP
ASP
CSS
Pilih semua
Caranya :
1. Tambahkan fungsi javascript diatas pada bagian <head>
2. Tambahkan fasilitas pilih semua pada form anda dengan kode berikut :
<p><a href="#" onclick='checkedAll("FCoba");'>Pilih semua</a></p>
Penutup
Dengan artikel yang penulis buat semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan
pembaca tentang sejarah Java Script , artikel ini juga membahas mengenai Pengertian,
Sejarah dan memberi kan cara bagaimana membuat fungsi check uncheck menggunakan
Java Script
Referensi
http://www.zainalhakim.web.id/posting/mengecek-form-pada-saat-dikirim-ke-serverdengan-javascript.html
http://www.zainalhakim.web.id/posting/membuat-fungsi-check-uncheck-denganjavascript.html
http://upyes.wordpress.com/2013/02/01/pengertian-javascript/comment-page-1/
http://id.wikipedia.org/wiki/JavaScript
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Biografi
Nama saya adalah Sulis Tri Oktaviani Santoso, saya biasa dipanggil
dengan nama via, saya seorang mahasiswi semester 5 di salah satu
fakultas Tangerang, saya mengambil jurusan Sistem Informasi dan
konsenrasi
pada
Computer
Accountancy,
Hobby
saya
adalah
Fotography, contact email saya adalah [email protected]
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Download