lampiran

LAMPIRAN
Lampiran I
Ringkasan Praktek Tabungan Perumahan di Berbagai Negara
Negara
Program
Perancis
Ada dua skema tabungan
perumahan di Perancis
yang berbentuk tabungan
kontraktualyaitu Compte
D‟epargne Logement
(CEL) yang diperkenalkan
pada tahun 1965 dan
kemudian CEL
dikembangkan menjadi
Plan D‟epargne Logement
(PEL) sejak tahun 1970.
Kedua skema ini masih
ditawarkan oleh
perbankan Perancis
hingga saat ini.
RRC
Pembiayaan perumahan
di RRC dilakukan lewat
Housing Provident
Fund(HPF) sejak tahun
1991
Praktek
Pengerahan Dana
Pemupukan Dana
Skema ini merupakan
 Kepesertaan bersifat
produk tabungan yang
sukarela dan pribadi,
ditawarkan oleh
tidak terdapat
keterlibatan sama sekali perbankan sehingga
pemupukan dana
dari pemberi kerja baik
dilakukan sesuai
secara administrative
kebijakan masingmaupun kontribusi.
masing bank
 Skema ini menuntut
pengelola.
setiap peserta
berkomitmen untuk
menabung minimal
empat tahun sebelum
berhak memanfaatkan
fasilitas pinjaman
dimana selama periode
manabung peserta
harus menabung
sejumlah dana minimal
sebesar jumlah yang
disyaratkan
 Setelah periode
menabung selesai dan
melewati masa tunggu,
peserta berhak
memperoleh pinjaman
maksimum dimana total
bunga pinjaman yang
harus dibayar adalah 2,5
kali total bunga yang
diperoleh dari simpanan
peserta tersebut.
 Tabungan perumahan
 Pemupukan dana
bersifat wajib bagi
HPF sangat terbatas
seluruh pekerja sektor
dimana pengelola
formal dan pemberi
hanya dapat
kerja dalam sektor
melakukan
formal diwajibkan
pemupukan dana di
mengikutsertakan
luar dana yang
pekerjanya dalam
dicadangkan untuk
program HPF
dibayarkan kembali
kepada peserta
 Pekerja dan pemberi
kerja memberikan
 Instrument yang
kontribusi dalam
ijinkan untuk
Pemanfaatan Dana
Setalah periode
menabung selesai
(minimal 4 tahun dan
maksimal 10 tahun),
peserta bisa menarik
dana hasil
tabungannya dan
mengajukan
pinjaman yang dapat
digunakan untuk
keperluan terkait
perumahan, antara
lain:
 Pembelian unit
rumah pertama
(baru atau bekas
pakai)
 Renovasi rumah
pertama
 Pembangunan
rumah pertama
 Modernisasi
perangkat energy
rumah
 Dana dalam
rekening HPF dapat
dimanfaatkan
peserta untuk
keperluan terkait
perumahan:
pembelian rumah
(membayar
keseluruhan harga
atau membayar
uang muka),
perbaikan rumah,
rekening HPF, masingmasing sebesar 5%.
Namun, besaran
kontribusi disuatu kota
dapat berbeda dari
besaran kontribusi di
kota lain.
 HPF dikelola oleh HPF
management center
dan diatur oleh HPF
management
committee yang
anggotanya adalah
perwakilan lembaga
pemerintahan lokal,
serikat pekerja,
pegawai, dan pemberi
kerja.
Singapura Singapura mengakomodir
tabungan perumahan
kedalam sistem jaminan
sosial yang komprehensif
yaitu Central Provident
Fund(CPF). CPF
menyediakan dana untuk
pension, pembiayaan
perumahan, fasilitas
kesehatan, pendidikan
anak-anak serta dapat
digunakan untuk asuransi
pekerja.
pemupukan dana
adalah obligasi
pemerintah RRC dan
investasi di program
cheap rental housing
dan program
economic
comfortable housing.
 CPF wajib diikuti oleh
 Dana peserta harus
pekerja dan pekerja
diinvestasikan pada
mandiri
obligasi pemerintah
dan deposito yang
 Pekerja, pemberi kerja
dimiliki otoritas
dan pemerintah wajib
moneter Singapura.
meberikan kontribusi
Otoritas moneter
dana dalam CPF
kemudian akan
 Kontribusi dari peserta
menggunakan dana
dan pemberi kerja akan
deposito ini untuk
bervariasi bergantung
membeli obligasi
dari usia peserta dan
pemerintah. Suku
pendapatan peserta .
bunga obligasi
Misalnya,, peserta yang
pemerintah akan
berumur dibawah 50
mengikuti tingkat
tahun dan pendapatan
suku bunga yang
diatas $1500 per bulan
akan diberikan pada
berkontribusi sebesar
akun ordinary
20% dan pemberi kerja
account.
berkontribusi sebesar

Dana CPF
15,5%..
diinvestasikan pada
 Setiap peserta memiliki
sektor keuangan
akun pribadi yang teridri
dalam negeri dan
dari 3 alokasi yaitu
luar negeri serta
Ordinary Account(OA),
pada sektor riil.
Special Account(SA),
 Investasi dana CPF
dan Medisave
dilakukan
Account(MA).
menggunakan
 OA adalah akun untuk
Singapore
membeli rumah,
Government
investasi, SA adalah
Investment
akun untuk persiapan
Corporation.
pension, MA adalah
pembangunan
rumah.
Pemanfatan dana
CPF terbagi atas
beberapa:
 Bidang kesehatan
Untuk membayar
biaya rumah sakit
peserta dan
tanggungannya,
untuk asuransi
kesehatan berbiaya
rendah, skema
yang memberikan
pendapatan
seumur hidup
kepada peserta
 Kepemilikan rumah
Untuk membeli
rumah yang
disediakan
pemerintah, untuk
membeli semua
rumah yang ada di
Singapura
 Perlindungan
Keluarga
Untuk asuransi bila
peserta meninggal
dunia atau tidak
mampu bekerja
kembali, untuk
perlindungan jika
peserta meningeal
akun untuk memenuhi
kebutuhan kesehatan.
Malaysia
dunia atau tidak
mampu lagi bekerja
sebelum usia 60
tahun dan sebelum
pinjaman
rumahnya lunas,
maka peserta dana
keluarganya dapat
tetap memiliki
rumah tersebut.
 Pengembangan
Aset
 Sosial
Workforce Income
Supplement
Scheme,; skema
untukj warga yang
sudah tua dan
berpendapatan
rendah untuk terus
bekerja dan
menjalani
pelatihan.
Pemerintah membentuk
 Program EPF ini bersifat  Dana yang terkumpul  Akun II (30%) dapat
lembaga Kumpulan Wang
wajib bagi pekerja
akan diinvestasikan
dimanfaatkan
Simpanan
kedalam instrument
untuk melakukan
 Pekerja dan pemberi
Pekerja(KWSP)/Employees
keuangan
seperti
pembelian atau
kerja memberikan
Provident Fund(EPF)
Malaysia
konstruksi sebuah
kontribusi dana sebesar
untuk mengelola
Government
rumah tinggal atau
11% dari pekerja dan 12
tabungan para pekerja
Securities,
rumah took atau
% dari pemberi kerja
sebagai jaminan sosial
instrument pasar
untuk mengurangi
 Setiap peserta EPF akan
yang bisa dimanfaatkan
uang,
utang
dan
hipotek pembelian
mendapatkan akun
untuk program pensiun,
obligasi, ekuitas, dan
rumah.
individual yang dibagi ke
perumahan, pendidikan,
property.
dalam tiga sub-akun
serta kesehatan.
dengan manfaat yang
berbeda: akun I untuk
manfaat pensiun usia 55
dengan persentase
kontribusi 60%; akun II
untuk manfaat
perumahan, pendidikan,
pembelian computer,
dan penarikan dana
pada usia 55 dengan
persentase kontribusi
30%; dan akun III untuk
manfaat kesehatan
dengan prosentasi
kontribusi 10%.
Sumber: Diolah dari Naskah Akademik RUU Tapera