Bab 1 - Widyatama Repository

advertisement
BAB 1
PENDAHULUAN
Pada bab pendahuluan membahas tentang latar belakang masalah,
Identifikasi masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian, batasan
masalah, metodologi penelitian, sistematika penulisan.
1.1 Latar Belakang Masalah [2]
Perkembangan teknologi yang makin lama semakin pesat, mendorong penulis
untuk melakukan suatu penelitian, yaitu melakukan penelitian mengenai
pemanfaatan kamera webcam sebagai kamera pengawas. Penulis akan melakukan
penelitian bagaimana menggunakan kamera webcam dan komponen elektronika
menjadi suatu perangkat keamanan yang mempunyai nilai jual dan dapat
dimanfaatkan oleh pihak yang bersangkutan.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada tugas akhir dari saudara
HENDRO CIPTA PRIBADI LUBIS S.T. pada prodi Teknik Informatika
Universitas Widyatama, yang berjudul “PENINGKATAN EFEKTIFITAS
PENGAWASAN KEAMANAN DAN EFISIENSI PENYIMPANAN BUKTI
FILE KEAMANAN DENGAN TEKNIK MOTION DETECTION”dengan studi
kasus di universitas X. Penulis akan mengembangkan aplikasi tersebut dengan
menambahkan beberapa fitur untuk melengkapi aplikasi yang ada. Pada aplikasi
yang dijadikan acuan masih terdapat fitur yang harus ditambahkan pada aplikasi
tersebut mengingat pada aplikasi tersebut kamera webcam masih bersifat statis
tidak dapat memonitoring sudut di ruangan.
Untuk capture image pada aplikasi yang telah dibuat masih kurang lengkap
dikarenakan pada aplikasi tersebut hanya terdapat capture image dengan
menggunakan motion detection yang digunakan pada saat ruangan dalam keadaan
kosong, tetapi pada saat adanya aktifitas perkuliahan pada ruang perkuliahan
fungsi motion detection kurang efektif dikarenakan aplikasi tersebut akan
mengambil gambar pada setiap ada gerakan, dan akan mengakibatkan kapasitas
storage yang dibutuhkan sangat besar.
I-1
I-2
Penggunaan kamera webcam dengan dinamis memerlukan suatu fungsi
kontrol supaya kamera tersebut dapat bergerak mengontrol setiap sudut ruang
kelas. Fungsi pengawas ini dapat dikontrol dari jarak jauh dengan adanya integrasi
antara kamera pengawas dengan komputer.
Saat ini pada kampus X dalam hal mengontrol ruang kelas dan mengontrol
terhadap dosen dengan cara berkeliling ke setiap sudut kampus dan mengecek
satu-persatu ruang kelas. Cara yang sekarang digunakan hanya menghabiskan
waktu dan bisa dikatakan kurang efektif. Dengan adanya kamera pengawas pada
ruang perkuliahan, dapat dijadikan salah satu alat bantu untuk mengecek tiap
ruang dan mengecek keberadaan aktifitas belajar-mengajar dan dapat dijadikan
dokumentasi yang otentik guna meningkatkan kontrol terhadap proses belajarmengajar.
1.2 Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah diatas dapat dirumuskan menjadi beberapa
masalah, Adapun permasalah yang terjadi adalah :
1. Kurangnya sudut pandang dan kinerja webcam.
2. Diperlukan kapasitas storage yang sangat besar
3. Belum adanya fungsi kontrol dari pengawas.
4. Belum adanya dokumentasi kegiatan guna meningkatan kontrol terhadap
proses belajar mengajar.
5. Harga cctv yang mahal.
1.3 Rumusan Masalah
Dilihat dari latar belakang masalah yang ada, ada berbagai rumusan masalah
yang terjadi, antara lain yaitu
1. Bagaimana memperbesar sudut pandang dari webcam?
2. Bagaimana menekan kebutuhan storage?
3. Bagaimana mengontrol gerak kamera kesetiap sudut ruangan secara manual ?
4. Bagaimana meningkatkan kontrol terhadap proses belajar mengajar dan
dokumentasi ?
5. Bagaimana meminimalkan biaya pengeluaran cctv?
I-3
1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian.
Adapun maksud dan tujuan dari pengembangan kamera keamanan
menggunakan webcam adalah :
1. Maksud Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah membangun sebuah sarana/aplikasi yang
dapat membantu untuk meningkatkan keamanan pada tiap sudut ruangan,
mengurangi kapasitas storage dan memberikan informasi-informasi penting
yang terjadi pada ruang perkuliahan.
2. Tujuan Penelitian
Tujuan dari proyek akhir ini antara lain
1. Meningkatkan fungsi monitoring setiap sudut ruang.
2. Mengurangi kapasitas media penyimpanan.
3. Mengontrol gerak kamera.
4. Peningkatan kontrol terhadap proses belajar mengajar dan dokumentasi.
5. Mengurangi biaya yang dibutuhkan untuk seperangkat cctv
1.5 Batasan Masalah
Dengan adanya permasalahan yang harus diselesaiakan pada perangkat
keamanan lingkungan menggunakan webcam, maka dalam royek akhir ini dibatasi
pada hal-hal sebagai berikut:
1. Untuk mengakses hardware menggunakan serial port.
2. Untuk mengakses webcam menggunakan usb port.
3. Untuk pemrograman atmel menggunakan parallel port.
4. Untuk board pada aplikasi ini menggunakan modul AT89S51 dan
menggunakan DT-HiQ,
5. Aplikasi ini dilengkapi dengan capture image manual, capture image
automatis, direction.
6. Motor servo gerak kanan-kiri sebesar 1800 dan gerak atas-bawah sebesar 900.
7. Untuk fungsi kontrol kamera pengawas ini bersifat offline, tidak dapat
dikontrol melalui jaringan kecuali menggunakan tools team viewer.
8. Aplikasi ini tidak menggunakan Motion Detector.
9. Aplikasi ini digunakan pada ruangan perkuliahan.
I-4
1.6 Metodologi Penelitian
Untuk memperoleh data yang dapat menunjang aplikasi ini, maka diperlukan
data teoritis dan data lapangan untuk mendapatkan data dan informasi yang
berhubungan dengan perangkat keamanan ini.
Adapun penulis melakukan beberapa penelitian yang dilakukan dengan :
1. Tahapan studi literatur.
Studiliterature yaitu mengumpulkan dan mempelajari buku-buku yang
berkaitan dengan program aplikasi yang akan dibuat, untuk menghasilkan
program aplikasi yang baik.
2. Tahapan studi sistem.
Studi sistem yaitu merupakan kelanjutan dari studi literature yang digunakan
sebagai sarana untuk meneliti data-data lebih lanjut yang biasa dikatakan
sebagai tahap ananalisa. Dalam penganalisaan, dipelajari bagaimana tata cara
manual pada objek yang diteliti.
3. Pengembangan sistem.
Menggunakan tahapan dari metode waterfall, yang dijelaskan sebagai berikut:
Gambar 1.1 Metode Waterfall [13]
1. Requirements definition
Pada tahap ini dilakukan penganalisaan terhadap perangkat keamanan
yang telah ada. Tujuan dari analisis tersebut adalah mendefinisikan
permasalahan-permasalahan yang terdapat pada keamanan terdahulu
sehingga diperoleh kebutuhan secara garis besar sebagai persiapan
I-5
ketahapan selanjutnya. Proses analisa dilakukan dengan pemodelan
menggunakan metode Data Flow Oriented dengan tool Data Flow
Diagram (DFD).
2. System and software design
Pada tahap ini dilakukan proses perancangan setelah semua kebutuhan
selesai dikumpulkan secara lengkap.
3. Implementation and unit testing
Pengkodean dilakukan setelah tahap perancangan selesai. Pada tahap ini
dilakukan konversi rancangan perangkat kedalam kode-kode bahasa
pemrograman, dan pembuatan komponen-komponen perangkat keamanan
yang meliputi modul program, antar muka / interface.
4. Integration and system testing
Tahap penyatuan unit-unit program kemudian diuji secara keseluruhan
(system testing). Pengujian merupakan tahapan dilakukan uji coba
terhadap perangkat lunak yang telah selesai dibangun. Dan memastikan
bahwa perangkat lunak yang dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan
oleh pihak yang bersangkutan.
5. Operation and maintenance
Tahapan mengoperasikan program di lingkungannya dan melakukan
pemeliharaan, seperti penyesuaian atau perubahan karena adaptasi dengan
situasi yang sebenarnya.
1.7 Sistematika Penulisan
Buku laporan proyek akhir ini terdiri dari 5 (lima) bab, dimana masing-masing
bab mempunyai kaitan satu sama yang lain, yaitu:
Bab Satu Pendahuluan, pada bab ini memberikan latar belakang tentang
permasalahan, tujuan, masalah dan batasan masalah yang dibahas dalam proyek
akhir ini.
Bab Dua Teori Penunjang, pada bab ini memberikan dasar teori untuk
menunjang penyelesaian masalah dalam proyek akhir ini. Teori dasar yang
diberikan meliputi : mikrokontroller, komunikasi serial, Bahasa Pemrogaman
visual basic.net 2008.
I-6
Bab Tiga Analisis, pada bab ini membahas tentang penganalisaan perangkat
keamanan yang telah ada dan perangkat keamanan yang baru dibangun meliputi
prinsip kerja identifikasi masalah, analisis perangkat keamanan dengan
menggunakan data flow diagram, serta hasil dari analisis tersebut.
Bab Empat Perancangan, pada bab ini membahas tahap-tahap perencanaan dan
pembuatan perangkat keras pada peralatan sistem keamanan lingkungan dengan
menggunakan webcam.
Bab Lima Implementasi, pada bab ini membahas tentang tahapan lingkungan
implementasi mengenai spesifikasi software dan hardware untuk program,
antarmuka program yang membahas tentang tampilan program dan cara
penggunaan.
Bab Enam Kesimpulan dan Saran, pada bab ini membahas tentang kesimpulan
yang didapat selama pembangunan Aplikasi kamera pengawas dengan
menggunakan webcam dan penyusunan laporan tugas akhir serta arahan atau
saran untuk pengembangan penelitian selanjutnya.
Download