manual prosedur program studi anestesiologi dan reanimasi fk unud

advertisement
MANUAL PROSEDUR
PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI
FK UNUD / RSUP SANGLAH DENPASAR 2016
MANUAL PROSEDUR PENERIMAAN PESERTA PPDS I PROGRAM STUDI
ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FK UNUD
Tujuan : Menerangkan proses penerimaan peserta PPDS I Anestesiologi dan Reanimasi FK
UNUD.
PENDAFTARAN SECARA ONLINE
PEMBAYARAN REGISTRASI DI BANK
SELEKSI ADMINISTRASI
TES KESEHATAN
TES MMPI
TES POTENSI AKADEMIK
UJJIAN TULIS
TES WAWANCARA PROGRAM STUDI
RAPAT DI PASCASARJANA DAN RAPAT PROGRAM STUDI
PENGUMUMAN KELULUSAN
Gambar 1. Alur Penerimaan Peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS)
1. Sistem pendaftaran dengan cara online melalui situs pascasarjana UNUD,
http://pendaftaran-pasca.UNUD.ac.id, pendaftar akan mendapatkan nomor registrasi,
dan selanjutnya akan membayar biaya pendaftaran melalui bank yang ditunjuk.
Kemudian berkas yang diperlukan akan diserahkan ke sekretariat yang berada di
gedung program pascasarjana lantai 1 Universitas Udayana, Jalan PB Sudirman.
2. Prosedur penerimaan peserta pendidikan dilakukan melalui dua tahap, yaitu praseleksi
(administrasi) dan seleksi (akademik). Praseleksi atau disebut juga seleksi
administrasi untuk menilai apakah seluruh persyaratan administratif terpenuhi untuk
selanjutnya bisa dipanggil untuk seleksi berikutnya. Apabila calon telah memenuhi
persyaratan saat praseleksi, maka akan dilanjutkan dengan seleksi akademik.
3. Seleksi akademik adalah seleksi yang dikoordinir oleh TKP PPDS-1 Fakultas
Kedokteran Universitas Udayana secara terpusat dan bersama dengan calon PPDS-1
Program Studi lain berupa :
o Tes kesehatan lengkap.
o Tes psikologi dan TPA (Tes Potensi Akademik).
o Test of English as Foreign Language (TOEFL).
4. Sedangkan di Bagian Anestesi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana diadakan tes yang terdiri dari :
- Tes tulis kompetensi dasar.
- Tes lisan / wawancara.
5. Instrumen yang digunakan dalam penerimaan peserta didik baru adalah lembar ujian
tulis, pedoman wawancara, dan formulir persetujuan untuk memenuhi ketentuan yang
berlaku.
6. Untuk dapat menjadi peserta didik, calon peserta didik harus memenuhi kriteria sesuai
yang diputuskan dalam hasil rapat.
7. Sistem pengambilan keputusan untuk menentukan calon peserta didik yang baru
mengenai layak tidaknya mengikuti pendidikan akan dilakukan melalui 2 tahap rapat.
Pertama berdasarkan dari hasil rapat di program pascasarjana kemudian melalui rapat
dengan seluruh staf Bagian Anestesi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana.
MANUAL PROSEDUR PENETAPAN KURIKULUM PROGRAM STUDI
ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FK UNUD
Tujuan : Menerangkan perancangan kurikulum sehingga diperoleh hasil yang maksimal.
Mulai
Menetapkan kurikulum dasar
Pengajuan usulan kurikulum
pada rapat program studi
Sosialisasi kurikulum
Pelaksanaan kurikulum pada Program
Studi Anestesiologi & Reanimasi
Gambar 2. Alur Penetapan Kurikulum Program Studi Anestesiologi & Reanimasi
1. Penetapan kurikulum dasar dilakukan berdasarkan kurikulum dari Kolegium Ilmu
Anestesi & Reanimasi Indonesia.
2. Usulan tersebut diajukan dalam rapat program studi untuk menetapkan kurikulum
yang akan dilaksanakan pada tahun ajaran tersebut disertai dengan proporsi untuk
masing-masing subdivisi.
3. Kurikulum yang telah disepakati pada rapat program studi akan disosialisasikan ke
seluruh pengajar untuk dapat dilaksanakan sesuai ketetapan kurikulum tersebut.
4. Pelaksanaan kurikulum yang telah ditetapkan.
MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN KULIAH PROGRAM STUDI
ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FK UNUD
Tujuan : Menerangkan langkah-langkah pelaksanaan kuliah sehingga diperoleh hasil yang
optimal.
Mulai
Persiapan oleh residen dan petugas sekretariat
Kegiatan sebelum pelaksanaan kuliah
Pelaksanaan kuliah
Diskusi
Gambar 3. Alur Pelaksanaan Kuliah di Program Studi Anestesiologi & Reanimasi
1. Persiapan :
- Residen akan menyiapkan materi kuliah dengan membaca sumber pustaka atau online
dari internet.
- Petugas dari sekretariat akan menyiapkan bahan dan sarana kuliah yang meliputi
daftar hadir dosen dan residen, ruangan beserta perlengkapannya seperti LCD,
komputer, papan tulis dan alat tulis.
- Dosen akan menyiapkan materi kuliah dan jika berhalangan dapat memberitahukan ke
sekretariat selambatnya seminggu sebelum pelaksanaan kuliah.
2. Kegiatan sebelum pelaksanaan kuliah oleh petugas akademik adalah mengisi daftar hadir
sebelum kuliah dilakukan sesuai jadwal yang ditetapkan.
3. Dosen akan memberikan kuliah secara interaktif baik online dari internet maupun dari
sumber pustaka yang telah tersedia di program studi.
4. Sebelum kuliah berakhir, dosen akan mengadakan diskusi dan tanya jawab tentang materi
yang diberikan.
MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN TUTORIAL PROGRAM STUDI
ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FK UNUD
Tujuan : Menerangkan pelaksanaan tutorial program studi Anestesiologi & Reanimasi FK
UNUD
Mulai
Persiapan oleh petugas dari sekretariat
Kegiatan sebelum pelaksanaan tutorial
Pelaksanaan tutorial
Penyelesaian tutorial
Gambar 4. Alur Pelaksanaan Tutorial di Program Studi Anestesiologi & Reanimasi FK
UNUD
1. Sekretariat melakukan sosialisasi jadwal tutorial ke masing-masing pengajar dan
menetapkan jadwal tutorial setiap minggu.
2. Sekretariat melakukan konfirmasi terhadap tutor yang akan bertugas selambatnya
sehari sebelum pelaksanaan tutorial.
3. Pada hari pelaksanaan tutorial maka sekretariat akan menyiapkan daftar hadir tutor,
residen dan kelengkapannya. Apabila ada tutor yang berhalangan hadir, sekretariat
akan meakukan pelaporan untuk memperoleh tutor pengganti.
4. Pelaksanaan tutorial ditutup dengan diskusi.
MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN BELAJAR MANDIRI (Independent Learning)
PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI & REANIMASI FK UNUD
Tujuan : Menerapkan proses pelaksanaan belajar mandiri sehingga diperoleh hasil yang
maksimal.
Mulai
Identifikasi topik untuk belajar mandiri
Persiapan belajar mandiri (Independent Learning)
Dokumentasi hasil belajar mandiri
Presentasi hasil belajar mandiri
Gambar 5. Alur Pelaksanaan Independent Learning di Program Studi Anestesiologi &
Reanimasi FK UNUD
1. Dosen mengidentifikasi topik bagi residen untuk belajar mandiri atau residen secara
mandiri menentukan topik berdasarkan keperluannya masing - masing.
2. Residen mempersiapkan diri dengan mencari sumber belajar yang diperlukan,
misalnya koleksi buku perpustakaan, internet atau pustaka lain yang mendukung
untuk persiapan topik yang ditentukan.
3. Residen melaksanakan belajar mandiri (Independent Learning) dengan menggunakan
sumber belajar yang telah direncanakan.
4. Residen mendokumentasikan hasil belajar mandiri dengan cara efektif dan efisien
misalnya dengan memanfaatkan teknologi komputer dan audio visual. Terkadang
residen dapat mendokumentasikan hasil belajar tersebut dalam bentuk tulisan maupun
sebuah buku yang akan dikoreksi dan diberikan masukan oleh dosen / SPS Program
Studi Anestesiologi & Reanimasi.
5. Residen mempresentasikan hasil belajar mandiri pada saat tutorial atau pada
kesempatan lain yang telah direncanakan.
MANUAL PROSEDUR BEDSIDE TEACHING PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI
DAN REANIMASI FK UNUD
Tujuan : Menerapkan proses pelaksanaan bedside teaching di program studi Anestesiologi &
Reanimasi FK UNUD.
Mulai
Penetapan jadwal bedside teaching
Diskusi di program studi
Kesimpulan dari bedside teaching
Gambar 6. Alur Pelaksanaan bedside teaching di Program Studi Anestesiologi & Reanimasi
FK UNUD
1. Sekretariat program studi menetapkan jadwal untuk pelaksanaan bedside teaching,
yang harus diikuti oleh semua residen dan senior untuk mengetahui seluruh pasien
Anestesiologi & Reanimasi yang dirawat.
2. Pelaksanaan bedside teaching di program studi Anestesiologi & Reanimasi
dilaksanakan setiap hari Rabu, dalam bentuk visite besar di mana dosen memberikan
materi dan pembelajaran langsung di unit rawat inap RSUP Sanglah yang disesuaikan
dengan keadaan pasien.
3. Setelah pelaksanaan bedside teaching, semua residen dan senior kembali ke program
studi untuk mendiskusikan hasil visite besar untuk memperoleh kesimpulan.
4. Dari kesimpulan tersebut residen mempersiapkan tindakan perawatan lebih lanjut
sesuai arahan dari senior.
MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN JOURNAL READING PROGRAM STUDI
ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FK UNUD
Tujuan : Menerapkan proses pelaksanaan journal reading di Program Studi Anestesiologi &
Reanimasi FK UNUD.
Mulai
Penetapan topik dan jadwal oleh sekretariat
Program Studi Anestesiologi & Reanimasi
Residen menjalani bimbingan
mengenai topik yang ditetapkan
Persiapan materi journal reading
Pelaksanaan journal reading
.
.
Gambar 7. Alur Pelaksanaan Journal Reading di Program Studi Anestesiologi & Reanimasi
FK UNUD
1. Sekretariat program studi Anestesiologi & Reanimasi menetapkan materi dan jadwal
presentasi journal reading untuk tiap residen.
2. Tiap residen menjalani bimbingan dengan senior sesuai dengan topik dan subdivisi
yang akan dipresentasikan.
3. Residen menyiapkan materi journal reading berupa slide dan tulisan yang akan
digunakan pada saat presentasi.
4. Pelaksanaan journal reading sesuai dengan jadwal.
MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN BIMBINGAN ASISTENSI PROGRAM STUDI
ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FK UNUD
Tujuan : Menerapkan proses pelaksanaan bimbingan asistensi di Program Studi Anestesiologi
& Reanimasi FK UNUD.
Mulai
Penentuan Kasus
Bimbingan dengan senior
Hasil bimbingan dinilai oleh senior dengan
formulir penilaian
Formulir penilaian disimpan sebagai bukti baik oleh residen maupun sekretariat
Gambar 8. Alur pelaksanaan bimbingan asistensi di program studi Anestesiologi &
Reanimasi FK UNUD
1. Residen menentukan kasus untuk diajukan sebagai bimbingan asistensi kepada senior
sesuai bidang subdivisinya masing-masing.
2. Residen melakukan bimbingan kepada senior sesuai subdivisi kasus yang
bersangkutan.
3. Hasil bimbingan akan dinilai oleh senior bersangkutan berdasarkan formulir penilaian
terhadap kasus tersebut.
4. Formulir penilaian akan disimpan sebagai bukti bimbingan asistensi baik oleh residen
dan sekretariat.
MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN STASE SUB DIVISI PROGRAM STUDI
ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FK UNUD
Tujuan : Menerapkan proses stase subdivisi di Program Studi Anestesiologi & Reanimasi FK
UNUD.
Penetapan jadwal dari Dewan Chief dengan
Mulai
sepengetahuan SPS
Residen stase di subdivisi sesuai jadwal
Laporan dan tugas stase
Penilaian akhir stase
Nilai dikumpulkan ke
sekretariat
Gambar 9. Alur pelaksanaan stase sub divisi di program studi Anestesiologi & Reanimasi FK
UNUD
1. Dewan Chief residen dengan sepengetahuan SPS menentukan jadwal stase sub divisi
residen, dan mengumumkan kepada residen.
2. Residen menjalani stase sesuai yang sudah ditetapkan dan menyelesaikan tugas
maupun kewajiban di tiap stase.
3. Setelah menyelesaikan stase, residen melaporkan kegiatan stase di masing-masing
subdivisi dengan membuat laporan akhir stase.
4. Laporan akhir stase tersebut akan dinilai oleh senior berdasarkan formulir penilaian
stase subdivisi.
5. Nilai stase subdivisi akan diserahkan ke sekretariat.
MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN UJIAN BOARD PROGRAM STUDI
ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FK UNUD
Tujuan : Menerapkan pelaksanaan ujian board di Program Studi Anestesiologi & Reanimasi
FK UNUD.
Mulai
Pendaftaran peserta ujian ke Kolegium
Persiapan oleh panitia ujian board
Pelaksanaan ujian di pusat pendidikan yang sudah
ditetapkan oleh Kolegium
Pengumuman hasil ujian board
Lulus
Memperoleh Kompetensi
Dokter Spesialis Anestesi
Tidak lulus
Mengulang
Gambar 10. Alur pelaksanaan ujian board di Program Studi Anestesiologi & Reanimasi FK
UNUD.
1. Ujian board dilaksanakan oleh Kolegium Anestesi & Reanimasi bagi residen yang
dianggap telah melengkapi semua persyaratan yang ditentukan oleh Kolegium
Anestesi & Reanimasi.
2. Persiapan tempat ujian oleh panitia ujian board.
3. Tempat Pelaksanaan Ujian Board ditentukan oleh Kolegium Anestesi & Reanimasi.
4. Berdasarkan dari hasil ujian board maka akan didapatkan hasil sebagai berikut :
- Bagi residen yang tidak lulus akan mengulang kembali dengan mendaftar
ulang untuk ujian selanjutnya disesuaikan dengan jadwal ujian board yakni 2
kali dalam setahun.
-
Bagi residen yang lulus akan memperoleh Kompetensi sebagai Dokter
Spesialis Anestesi & Reanimasi.
MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN TESIS PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI
DAN REANIMASI FK UNUD
Tujuan : Menerapkan proses pelaksanaan tesis di Program Studi Anestesiologi & Reanimasi
FK UNUD.
Mulai
Verifikasi judul tesis oleh LITBANG
Seminar proposal oleh LITBANG
Pelaksanaan penelitian, analisis data, penulisan tesis
Ujian Tesis Lokal
Lulus
Seminar
Tidak lulus
Revisi
Gambar 11. Alur pelaksanaan tesis di program studi Anestesiologi & Reanimasi FK UNUD
1. Residen mengajukan judul karya akhir (tesis) kepada SPS dan KPS untuk
mendapatkan pembimbing sesuai judul yang diajukan.
2. Judul tesis tersebut diverifikasi di LITBANG untuk menilai kelayakan penelitian.
3. Setelah dianggap layak dan lengkap kemudian akan dilakukan seminar proposal yang
dijadwalkan oleh LITBANG.
4. Setelah proposal diajukan maka residen bersangkutan dapat mulai melakukan
penelitian, menganalisis data, dan menulis tesis sambil menjalani bimbingan tesis.
5. Setelah lengkap dilakukan, ujian tesis yang dijadwalkan oleh sekretariat.
6. Residen yang dianggap tidak lulus ujian tesis dapat menjalani revisi untuk ujian tesis
ulang, sedangkan yang lulus akan mempresentasikan tesis tersebut pada pertemuan
nasional anestesi.
Download