FUND 7 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 27 Februari 2011 Beberapa produk KTA yang ditawarkan • Citibank Produk Jumlah pinjaman Jangka Waktu Bunga : Citibank personal loan : Sampai dengan Rp200 juta : 12, 24, sampai 36 bulan : 1,74% per bulan • Standard Chartered Bank Produk : Kredit Tanpa Agunan Standard Chartered Bank Jumlah pinjaman : Sampai dengan Rp200 juta Jangka Waktu : 12–60 bulan Bunga : 1,74% – 1,88% per bulan tergantung jumlah pinjaman • HSBC Produk Jumlah pinjaman Jangka Waktu Bunga : HSBC Personal Loan : Rp5 juta – Rp125 juta : 12 – 36 bulan : 1,70% – 1,99% per bulan tergantung jumlah pinjaman • Bank Mandiri Produk Jumlah pinjaman Jangka Waktu Bunga BISNIS/DEDI GUNAWAN Mudah risiko tak berarti bebas RAHAYUNINGSIH Bisnis Indonesia & CANDRA SETYA SANTOSO Kontributor Bisnis Indonesia M eski sejumlah bank pernah ditegur oleh Bank Indonesia terkait dengan short message service (SMS) caster yang berisikan penawaran kredit tanpa agunan (KTA) tersebut, tetapi tampaknya masih saja ada yang bandel dan mengirimkannya. Sebagian besar orang mungkin terganggu dengan munculnya SMS itu. Mengganggu, karena yang menerima SMS tidak sedang membutuhkan dana. Namun, bagi pihak yang tengah memerlukan uang, kehadiran pesan layanan pendek itu tentunya sangat membantu. Kredit tanpa agunan hampir sama dengan kredit lainnya hanya saja tanpa agunan atau jaminan dan dicairkan dalam jangka waktu yang relatif cepat. Meski untuk suku bunga KTA, bisa dikatakan lebih tinggi dibandingkan dengan suku bunga konsumsi lainnya. Hal ini menjadi wajar karena persyaratan yang ditetapkan tanpa jaminan akan menimbulkan risiko cukup besar bagi bank pemberi pinjaman. Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis, saat ini rata-rata suku bunga KTA berada pada kisaran 12%-24% per tahun. Adapun, KPR berada pada kisaran 10%-16%, kredit kepemilikan mobil untuk mobil baru dengan harga di atas Rp100 juta berada pada level 5%6% per tahun. Adapun untuk mobil bekas dengan harga di bawah Rp100 juta berada pada kisaran 11%-14,5%. Selain kemudahan tanpa agunan, keuntungan lainnya yang diterima pemohon adalah proses cepat, penggunaan pinjaman bebas sesuai dengan kebutuhan, suku bunga tetap tidak berubah-ubah selama masa kontrak kredit, jangka waktu pinjaman hingga 36 bulan, diangsur tiap bulan, dan mendapatkan perlindungan asuransi seperti credit Guard dan Life Protector. Dana KTA biasanya dipergunakan untuk biaya renovasi rumah, pernikahan, pendidikan, pengobatan, liburan, pembelian alat-alat elektronik dan rumah tangga, modal usaha atau bisnis pemohon, dan kebutuhan finansial lainnya. Ketiadaan agunan tak berarti bank melalaikan prinsip kehati-hatian, karena dalam mengucurkan kredit, bank mensyaratkan penyertaan slip gaji dengan besaran yang berbeda-beda tiap bank dan wilayah. Persyaratan Direktur Micro & Retail Banking Bank Mandiri Budi G. Sadikin mengatakan Bank Mandiri mensyaratkan penyertaan slip gaji dengan penghasilan per bulan minimal Rp2,5 juta untuk wilayah Jabotabek dan Bandung dan Rp2 juta untuk pemohon di luar wilayah itu. Persyaratan slip gaji ini, tentunya akan menyulitkan bagi pemohon yang tidak bekerja pada sebuah institusi, jadi tak jarang banyak pemohon yang sulit untuk mendapatkan kredit. Namun, tak perlu berkecil hati karena bagi profesional seperti dokter, pebisnis, dan lainnya ada syarat lain yang dapat dimanfaatkan yaitu menyertakan foto copy surat izin praktik atau surat izin usaha (SIUP). Selain itu, persyaratan lainnya adalah foto copy kartu kredit, rekening tabungan, nomor pokok wajib pajak (NPWP) pribadi dan lainnya. Hal ini diterapkan untuk mengetahui rekam jejak si pemohon. Sementara itu, Vice President Standard Chartered, Lynn Ramli, mengatakan kini jumlah debitor kredit tanpa agunan perusahaannya mencapai 60.000 nasabah. Sebagai bank yang pertama kali mengeluarkan produk ini pada : Kredit Tanpa Agunan Mandiri : Rp5 juta–Rp200 juta : 12, 18, 24, 30 atau 36 bulan : unknown Penawaran dana segar kredit tanpa agunan (KTA) Rp5 juta-Rp200 juta, bunga 1,5% per bulan. Syarat foto copy KTP dan kartu kredit. Hubungi Farel di nomor 02192192xxx. Mohon abaikan jika tidak berminat. Target Standard Chartered untuk KTA mencapai Rp1,2 triliun per tahun. 1995 StanChart memang cukup agresif dalam menggarap pasar. Bayangkan, target bank asing ini untuk KTA mencapai Rp1,2 triliun per tahun. Standard Chartered Bank memahami bahwa setiap individu memiliki kebutuhan dan rencana masa depan yang berbeda-beda. Dengan proses, persyaratan juga cara pembayaran yang praktis dan mudah, pemohon bisa mendapatkan pinjaman hingga Rp200 juta untuk kebutuhan apa pun. Bank, lanjutnya, akan memberikan kredit sesuai dengan kemampuan pemohon yang mengacu pada besaran penghasilan. Harus diakui, salah satu kendala yang sering dihadapi bank dalam memberikan KTA ini adalah kemacetan dalam membayar pelunasan. Banyak bank yang lebih suka menyasar para karyawan. Selain pembayarannya lebih pasti, tingkat macet dalam pelunasan bisa diminimalisasi. Menurut perencana keuangan Aidil Akbar Madjid yang harus dicermati sekarang adalah sikap hati-hati para bankir, kehadiran KTA jelas cukup menguntungkan bagi para pekerja yang membutuhkan. Meski demikian, ada baiknya debitur mencermati betul sebuah produk tanpa agunan yang ditawarkan oleh bank, misalnya menyangkut proses persetujuan kredit, jangka waktu kredit, tingkat suku bunga, persyaratan, dan beban biaya administrasi yang akan dibebankan oleh bank. Namun, kendati pemakaian kredit tanpa agunan lebih fleksibel ketimbang produk pinjaman lainnya, ada baiknya situasi dan kondisi keuangan Anda dilihat dulu. Soalnya, yang namanya kredit tetap sama saja, setiap bulan harus membayar dalam jumlah tertentu. Jadi, sebaiknya, teliti betul-betul setiap tawaran pinjaman dari bank. Jangan sampai karena pencairannya relatif mudah, hidup justru makin terbebani. Bukankah produk kredit dibuat untuk memudahkan hidup dan bukan sebaliknya? ([email protected])