wealth weekly local market

advertisement
WEALTH WEEKLY
3 -7 Jan ua r y 2011
LOCAL MARKET
Indonesia
Indeks
Rapat Dewan
Indonesia (BI
Indonesia. BI
memperkirakan
kedua 2011.
Gubernur Bank Indonesia memutuskan suku bunga acuan Bank
rate) tetap sebesar 6,5% guna mendorong pertumbuhan ekonomi
tetap akan memantau
peningkatan
inflasi Konsensus
ekonom
Bank Indonesia akan menaikkan suku bunga pada kuartal pertama atau
IHSG
7-Jan-11
30-Dec-10
%
3631.45
3703.51
(1.95)
Volume IHSG
642.54
661.38
(2.85)
LQ45
102.90
105.90
(2.83)
IHSG
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Desember 2010 mencapai 0,92%. Inflasi year
on year pun tercatat mencapai 6,96%. Laju inflasi ini melampaui asumsi makro 2010
yang sebesar 5,3%. Kenaikan harga pangan masih menjadi penyumbang inflasi Desember
lalu. BPS mencatat beras tertinggi kontribusinya 0,23%, disusul cabe merah 0,22%. Inflasi
tahun 2010 yang mencapai 6,96% lebih tinggi dari batas atas inflasi yang ditetapkan
pemerintah dan Bank Indonesia (BI) yang masing-masing adalah 5,3% dan 6%. Ke
depan, tekanan inflasi diperkirakan tetap tinggi bersumber dari kenaikan permintaan,
kenaikan harga-harga komoditas, dan berlanjutnya ekspansi kredit. Meskipun demikian,
Pemerintah mempertahankan target inflasi 2011 di 5,3% dan BI juga tetap mentargetkan
inflasi di sekitar 4% sampai 6%.
Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa hingga 31 Desember 2010
berada pada posisi US$ 96,2 miliar. Cadangan devisa Indonesia kembali mencapai
tingkat tertinggi baru US$ 96,2 miliar, naik dari US$ 66,1 miliar pada akhir 2009,
karena membaiknya surplus perdagangan dan berlanjutnya arus modal masuk.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tren pertumbuhan impor lebih besar
dibandingkan pertumbuhan ekspor pada tahun ini. Nilai ekspor Nopember mencapai
US$ 15,3 miliar, tumbuh sekitar 42% dibandingkan Nopember 2009. Sedangkan
impor pada Nopember mencapai US$ 13,1 miliar, kenaikan sebesar 48%
dibandingkan Nopember 2009. Surplus neraca
perdagangan Nopember menjadi
US$2,3 miliar, menyamai surplus perdagangan pada bulan Oktober. Selama periode
Januari – Nopember 2010, total surplus perdagangan Indonesia mencapai US$ 18
miliar.Kenaikan harga komoditas di semester kedua 2010 turut memperbaiki surplus
perdagangan dan diharapkan akan berlanjut sampai tahun 2011.
Pemerintah klaim angka kemiskinan 2010 menyusut dari 16,6% menjadi 13,3%
atau setara dengan 1,5 juta jiwa.Berdasarkan data yang dipaparkannya, angka kemiskinan
tersebut turun dari 32,5 juta orang menjadi 31 juta orang pada 2010. Untuk
penggangguran, pemerintah juga mengklaim telah terjadi penurunan ke 7,14%.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar -1.95% pada pekan lalu
karena kekhawatiran mengenai tingkat inflasi di bulan Desember 2010 melebihi konsensus
pasar. Penurunan indeks juga terjadi karena adanya pengalihan dana ke pasar Amerika
Serikat (AS), yang disebabkan oleh kondisi di AS yang sedang mengalami pemulihan.
Koreksi yang cukup dalam pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan lalu dinilai
bersifat sementara dan merupakan kesempatan untuk berinvestasi. Secara fundamental,
tidak ada perubahan pada perekonomian Indonesia yang menyebabkan penurunan
tersebut.
3700
3200
2700
2200
1700
1200
18-Dec-08
6-Jul-09
22-Jan-10
10-Aug-10
26-Feb-11
Suku Bunga dan Inflasi (%)
BI Rate
6.50
LPS*
7.00
Inflasi yoy
Inflasi mom
per
10-Jan
6.96
per
31-Dec
0.92
per
31-Dec
Sbi 1-bln
6.26
per
9-Jun
SBI 3-bln
6.37
per
13-Oct
* Periode 15 Dec 2010-14Jan 2011
Source: Bloomberg.
Sejalan dengan stabilnya bursa global, investor asing
kembali mengakumulasi obligasi pemerintah dengan
kepemilikan mencapai titik tertinggi Rp 195,8 triliun
per akhir Desember 2010, dibandingkan dengan Rp
108,0 triliun
pada
akhir
2009.
Stabilitas
pertumbuhan
ekonomi, menurunnya
beban
utang
pemerintah, perbaikan kredibilitas kebijakan moneter,
dan rendahnya suku bunga global mendorong arus
modal berinvestasi di obligasi pemerintah Indonesia
sepanjang 2010. Pada bulan Desember, premi nilai
lindung kredit (Credit Default Swap, CDS) Indonesia 5tahun turun ke 128 dari 154, sedangkan CDS 10-tahun
turun ke 172 dari 203, mengindikasi premi resiko yang
diminta investor asing menurun.
Indonesian Government Bond Benchmark 7 January 2011
Obligasi
Negara
7-Jan
Seri
30-Dec
Harga
%
∆
7-Jan
30-Dec
Yield
%
∆
Tenor
FR0027
109.558
110.25
(0.63)
6.95
6.79
2.39
5
FR0031
120.527
124.5
(3.19)
7.95
7.45
6.77
10
FR0040
117.5
117.5
0.00
8.84
8.85
(0.02)
15
FR0052
111
110.5
0.45
9.27
9.32
(0.56)
20
FR0050
108.662
107
1.55
9.60
9.76
(1.66)
28
Source: Bloomberg.
Important disclosures can be found in the Disclosure and Disclaimer Appendix of this document and on our website at www.commbank.co.id. If you would like to speak to someone regarding the
financial instrument described in this report, please contact our call Centre on +62.21 7917 6000 or email us at [email protected] .
1
3-7 January 2011
Wealth Weekly
GLOBAL MARKET
Indices
United States
Data-data Ekonomi yang dirilis sepanjang minggu lalu antara lain:
•
US ISM Mfg Index naik dari 56,6 menuju level tertinggi dalam tujuh bulanan
sebesar 57,0 pada bulan Desember
•
US ISM Services Index naik dari 55,0 menjadi 57,1 yang merupakan level tertinggi
sejak Agustus 2005.
•
US Construction Activity yang mencatat kenaikan 0,4% pada bulan November
•
US factory orders naik 0,7% pada bulan November, lebih baik dari estimasi analis
yang memperkirakan penurunan 0,1%.
•
US chain store sales pekan lalu naik 3,5% dibandingkan tahun lalu dan naik 0,4%
pada bulan December dibandingkan dengan November
•
US jobless claim naik sebesar 18.000 menjadi 409.000. Sementara itu rata-rata
empat mingguan unemployment claims turun menuju level terendah sejak July
2008
•
US Private Employers menambah 297.000 pekerjaan pada bulan Desember
berdasarkan ADP Employment Report. Hasil ini lebih baik dari ekspektasi pasar
yang memperkirakan penambahan hanya berada pada kisaran 100.000 pekerja
Bursa US mencatat kenaikan untuk minggu keenam berturut. Penguatan didorong oleh
meningkatnya sentimen positif para investor yang merespon data ketenagakerjaan dan
Price
7-Jan-11
30-Dec-10
(%)
Japan Nikkei
10541.04
10228.92
3.01
HK Hang Seng
23686.63
22999.34
2.94
China Shanghai
2838.80
2759.58
2.83
Singapore
3261.35
3212.46
1.51
Europe FTSE Eurofirst 300
1144.39
1128.55
1.39
US S&P
1271.50
1257.88
1.08
US Dow Jones
11674.76
11569.71
0.90
MSCI World
1281.41
1276.69
0.37
5984.33
5971.01
0.22
477.42
477.42
0.00
325.07
330.71
-1.72
UK
MSCI Asia
Japan
Pacific
Commodity CRB Index
Australia S&P/ASX200
IHSG Indonesia
Gold
Crude Oil
Ex
4705.00
4790.40
-1.80
3631.45
3703.51
-1.96
1371.60
1411.75
-2.89
88.38
91.12
-3.05
Source: Bloomberg.
sektor servis yang positif.
Europe
Asia
Ekonomi Eropa berkembang 0.3%, lebih sedikit dari yang diperkiraan,
untuk kuartal ke3 karena emiten mengurangi belanja untuk bertahan dalam
krisis obligasi ini. Pertumbuhan ekonomi Eropa dilihat tidak merata antara
negara.
Pertumbuhan
ekonomi
Eropa
didorong
terutama
oleh
perkembangan ekonomi German setelah perusahaan di German menambah
tenaga kerja dan produksi untuk mencapai permintaan. Sebaliknya, negara
Irlandia dan Spanyol masih berusaha untuk membangkitkan pertumbuhan
ekonomi dan menekan deficit. Tingkat pengangguran masih di level 10.1%.
Pada bulan Desember, bank sentral Eropa memprediksi ekonomi eropa akan
tumbuh 1.7% untuk tahun 2010.
Securities Journal melaporkan bahwa ada kemungkinan pihak berwenang di
China akan membiarkan mata uang China, Yuan, menguat 5%
terhadap dolar US sepanjang tahun 2011.
Lembaga pencegah krisis ekonomi di Uni Eropa - European Systemic
Risk Board (ESRB) akan mulai beroperasi mulai bulan ini. Lembaga
ini merupakan kepanjangan tangan Bank Sentral Eropa alias European
Central Bank (ECB) yang berfungsi memberi peringatan dini kepada 27
negara anggota Uni Eropa, tidak hanya 17 negara Zona Euro atau pemakai
mata uang euro.
Pertumbuhan ekonomi negara Singapur terus melaju dengan
mencapai pertumbuhan GDP 6.9% untuk kuartal terakhir ini didorong oleh
sektor manufaktur. Bank Sentral memprediksi bahwa inflasi akan berada
sekitar 2-3 % untuk tahun ini. Diperkirakan pertumbuhan negara Singapore
akan terus melaju di tahun 2011 didorong oleh sektor servis.
Crude Oil
Gold
Tingkat inflasi China kemungkinan akan mereda setelah terjadi
perlambatan pertumbuhan manufaktur pada Desember. Melambatnya
pertumbuhan
manufaktur
disebabkan
pengetatan
kebijakan
dan
penghematan penggunaan energi oleh China. Pada 1 Januari lalu, federasi
logistik China merilis data, purchasing manager's index turun ke posisi 53,9
dari sebelumnya 55,2 pada November.
Harga Minyak mentah di US menurun setelah dilaporkan penambahan Emas mengalami penurunan -2.89 selama pekan lalu karena
tenaga kerja di US lebih sedikit dari ekspektasi.
pemintaan untuk instrumen safe haven berkurang setelah dilaporkan data
ekonomi yang positif mendorong ekspektasi bahwa pemulihan ekonomi di
US membaik.Emas telah naik 30% di tahun 2010 didorong terutama oleh
kekhawatiran bahwa pemulihan global mulai menurun.
DISCLAIMER
Unless otherwise noted, all data is sourced from mass media news, and not issued by PT Bank Commonwealth (PTBC). PTBC must be indemnified from any responsibilities, included but not limited to law prosecution by third party. PTBC
and their directors, employees and representatives are referred to in this Appendix as “the Group”.” This report is published solely for informational purposes and is not to be construed as a solicitation or an offer to buy any securities or
financial instruments. This report has been prepared without taking account of the objectives, financial situation and capacity to bear loss, knowledge, experience or needs of any specific person who may receive this report. No member of
the Group does, or is required to; assess the appropriateness or suitability of the report for recipients who therefore do not benefit from any regulatory protections in this regard.This report is not advice. All recipients should, before acting on
the information in this report, consider the appropriateness and suitability of the information, having regard to their own objectives, financial situation and needs, and, if necessary seek the appropriate professional, foreign exchange or
financial advice regarding the content of this report before making an investment decision. We believe that the information in this report is correct and any opinions, conclusions or recommendations are reasonably held or made, based on
the information available at the time of its compilation, but no representation or warranty, either expressed or implied, is made or provided as to accuracy, reliability or completeness of any statement made in this report. Any opinions,
conclusions or recommendations set forth in this report are subject to change without notice and may differ or be contrary to the opinions, conclusions or recommendations expressed elsewhere by the Group. We are under no obligation to,
and do not, update or keep current the information contained in this report. The Group does not accept any liability for any loss or damage arising out of the use of all or any part of this report. Any valuations, projections and forecasts
contained in this report are based on a number of assumptions and estimates and are subject to contingencies and uncertainties. Different assumptions and estimates could result in materially different results. The Group does not
represent or warrant that any of these valuations, projections or forecasts, or any of the underlying assumptions or estimates, will be met. Past performance is not a reliable indicator of future performance. The Group do not guarantee the
performance of investment products or the repayment of capital by products distributed by PTBC. Investments in these products are not deposits or other liabilities of the group or its subsidiaries and investment–type products are subject to
investment risk including loss of income and capital invested. Examples used in this communication are for illustration only.All material presented in this report, unless specifically indicated otherwise, is under copyright to the Group. None of
the material, nor its content, nor any copy of it, may be altered in any way, transmitted to, copied or distributed to any other party, without the prior written permission of the appropriate entity within the Group. The Group, its agents,
associates and clients have or have had long or short positions in the securities or other financial instruments referred to herein, and may at any time make purchases and/or sales in such interests or securities as principal or agent,
including selling to or buying from clients on a principal basis and may engage in transactions in a manner inconsistent with this report. Please view our website at www.commbank.co.id for more information. If you would like to speak to
someone regarding the financial instrument described in this report, please contact our call Centre on +62.21 7917 6000 or email us at [email protected] .
Important disclosures can be found in the Disclosure and Disclaimer Appendix of this document and on our website at www.commbank.co.id. If you would like to speak to someone regarding the financial
instrument described in this report, please contact our call Centre on +62.21 7917 6000 or email us at [email protected] .
2
Download