BAB V KESIMPULAN dan SARAN V.1 Kesimpulan 1. Bila semakin besar exhaust gas yang masuk ke dalam alat RFB maka akan semakin kecil kemampuan RFB untuk mereduksi kadar PM dari motor diesel.Hal ini terbukti pada variasi bukaan katup,dimana saat bukaan katup penuh PM berkurang sampai dengan 0,379 gr/kwh atau sekitar 64,9 % PM yang berkurang.Sedangkan untuk bukaan katup ¾ adalah sebesar 0,266 gr/kwh atau sekitar 75,37 % dari kondisi awal kadar PM motor diesel tanpa menggunakan alat RFB. 2. Pada variasi material yang baik digunakan sebagai material granula RFB antara glass beads,zeolit,dan silica gel pada ukuran diameter yang sama yaitu 4 mm,dan dengan massa yang sama.Zeolit paling baik digunakan karena mampu mereduksi PM sampai 0,133 gr/kwh atau sebesar 87,69 %,sedangkan efisiensi yang mendekati dari efisiensi zeolit tersebut adalah dengan menggunakan material silica gel dimana prosentase penurunan kadar PM nya adalah 86,3 % atau sebesar 0,148 gr/kwh,dan untuk variasi material yang ketiga adalah dengan menggunakan glass beads dengan prosentase penurunan kadar PM sebesar 74,07 % atau sebesar 0,28 gr/kwh. 3. Pada variasi diameter granula dengan material yang sama diperoleh kesimpulan bahwa semakin kecil ukuran diameter granula yang digunakan maka semakin bagus pula kemampuan RFB untuk mereduksi PM dari gas buang motor diesel.Hal ini ditunjukan dengan hasil ukuran diameter 2 mm dapat mereduksi PM sebesar 0,266 gr/kwh atau sebesar 75,37 % sedangkan untuk diameter 4 mm dapat mereduksi PM sebesar 0,28 gr/kwh atau sebesar 74,07 %,dan pada diameter granula sebesar 6 mm dapat mereduksi PM sebesar 0,251 gr/kwh atau sebesar 76,76 %.Hasil PM pada diameter 6mmmungkin disebabkan karena saat RFB berputar dengan diameter granula yang besar akan terdapat celah yang besar juga sehingga gas buang dari motor diesel tidak tersaring optimal,atau mungkin karena pada waktu menimbang PM di laboratium salah prosedural sehingga hasilnya kurang akurat. 4. Pada variasi massa granula yang digunakan dapat disimpulkan bahwa semakin banyak massa yang kita gunakan maka akan semakin baik RFB mereduksi kadar PM.Hal ini terbukti pada diameter 2 mm dapat menurunkan kadar PM motor diesel yaitu 0,266 gr/kwh atau 75,37 % dan 0,14 gr/kwh atau 87,04 %,sedangkan untuk diameter granula 4 mm pada massa 210 gr,dan 420 gr dapat menurunkan kadar PM sampai 0,28 gr/kwh atau 74,07 % dan 0,268 gr/kwh atau 75,19 %,dan pada diameter 6 mm dapat menurunkan kadar PM mencapai 0,251 gr/kwh atau 76,76 % dan 0,207 gr/kwh atau 80,83 %. 5. Pada saat uji kebisingan di dapatkan kesimpulan bahwa semakin tinggi putaran motor listrik maka akan semakin bagus juga RFB dalam mereduksi kebisingan yang berada pada exhaust gas motor diesel.Hal ini dpat terlihat pada putaran 500 rpm motor listrik dapat menurunkan kebisingan exhaust gas motor diesel sebesar 5,53 % atau sebesar 90,6 Db,sedangkan untuk putaran 700 rpm motor listrik dapat menurunkan exhaust gas dari motor diesel sebesar 6,57 % atau sebesar 89,6 Db,dan pada putaran motor listrik 900 rpm mampu menurunkan kebisingan dari exhaust motor diesel sebesar 7,82 % atau sebesar 88,4 Db. V.2 Saran 1. Tenaga penggerak RFB yang berasal dari motor listrik dapat diganti dengan tenaga dari exhaust gas motor diesel dimana pada bagian luar distributor dapat di buat blade (sirip-sirip) 2. Variasi material granula dapat lebih divariasikan lebih dari 3 material yang telah di uji. 3. Perhitungan back pressure yang timbul karena menggunakan RFB agar lebih diperhitungkan agar kemampuan motor diesel tidak terpengaruh karena pengurangan kadar PM nya.