Sistem Digital Depletion Layer and P-N Junction Charity Rian Rivaldo Chris Nadiya Dwi Fimoza King Genantan Radifan Fariz Program Studi S-1 Ilmu Komputer Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara DIODA Dioda merupakan salah satu komponen elektronika yang terbuat dari bahan semikonduktor. Dioda ditemukan oleh J.A Fleming ( 1849-1905) pada tahun 1904. Dioda berfungsi untuk mengalirkan arus dalam satu arah,pada umumnya dioda digunakan sebagai penyearah pada rangkaian power supply. Dioda terdiri dari sambungan semikonduktor yang bersifat positif dan negatif (biasa disebut junction PN). Pada junction PN terdapat daerah deplesi yang memiliki energi sebesar 0,7 volt untuk dioda berbahan silikon dan 0,3 volt untuk dioda berbahan germanium). Daerah deplesi (depletion layer) merupakan daerah dengan kesetimbangan hole dan elektron. A. Forward Bias Arus listrik pada dioda hanya mengalir jika dioda diberi tegangan positif pada lapisan positifnya dan diberi tegangan negatif pada lapisan negatifnya (biasa disebut forward bias). Berikut adalah gambar forward bias : Pada gambar tersebut terlihat bahwa lapisan positif dioda diberi tegangan positif dan lapisan negatifnya diberi tegangan negatif. Pada kondisi forward bias, depletion layer semakin menyempit sehingga arus dapat mengalir pada dioda. Pada kondisi ini dioda berfungsi sebagai penghantar. B. Reverse Bias Reverse bias adalah kondisi dimana lapisan negatif dioda diberi tegangan positif dan lapisan positifnya diberi tegangan negatif. Berikut adalah gambar reverse bias : Pada kondisi reverse bias, depletion layer melebar sehingga arus listrik tidak dapat melewati dioda. C. Fungsi dioda Karena sifatnya yang seperti katup (dapat mengalirkan arus hanya pada satu arah saja) maka dioda sering digunakan pada rangkaian penyearah, yaitu pengkonversi arus AC menjadi arus DC. Berikut adalah rangkaian penyearah yang menggunakan 4 dioda : Gb. Simbol Sambungan p-n Jika diberi tegangan maju (forward bias), dimana tegangan sisi P lebih besar dari sisi N, elektron dengan mudah dapat mengalir dari sisi N mengisi kekosongan elektron (hole) di sisi P. Gb. Forwad bias Sebaliknya jika diberi tegangan balik (reverse bias), dapat dipahami tidak ada elektron yang dapat mengalir dari sisi N mengisi hole di sisi P, karena tegangan potensial di sisi N lebih tinggi. Dioda akan hanya dapat mengalirkan arus satu arah saja, sehingga dipakai untuk aplikasi rangkaian penyearah (rectifier). Dioda, Zener, LED, dan Varactor. Dioda Bertegangan Tinggi (High Voltage Diodes) Menyediakan jajaran produk dioda daya yang serbaguna termasuk tipe dioda kaca dengan keandalan yang tinggi, perangkat pelindung tekanan tegangan (surge suppression) untuk melindungi peralatan elektronik (terutama dalam aplikasi otomotif) dan jenis bertegangan tinggi untuk pengoperasian tampilan pada frekuensi tinggi. Tersedia dalam bentuk axial lead, press-fit dan paket pemasangan permukaan (surface mount). Prinsip Kerja Dioda Dioda terbentuk dari bahan semikonduktor tipe P dan N yang digabungkan. Dengan demikian dioda sering disebut PN junction. Dioda adalah gabungan bahan semikonduktor tipe N yang merupakan bahan dengan kelebihan elektron dan tipe P adalah kekurangan satu elektron sehingga membentuk Hole. Hole dalam hal ini berfungsi sebagai pembawa muatan. Apabila kutub P pada dioda (biasa disebut anode) dihubungkan dengan kutub positif sumber maka akan terjadi pengaliran arus listrik dimana elektron bebas pada sisi N (katode) akan berpindah mengisi hole sehingga terjadi pengaliran arus. Sebaliknya apabila sisi P dihubungkan dengan negatif baterai / sumber, maka elektron akan berpindah ke arah terminal positif sumber. Didalam dioda tidak akan terjadi perpindahan elektron.