System dan Lembaga Keuangan Proses Makro Ekonomi Tanpa Lembaga Keuangan Ketika kelompok yang ada di masyarakat hanya terdiri dari kelompok rumah tangga/konsumen dan kelompok perusahaan/produsen tanpa ada lembaga keuangan, maka proses kegiatan ekonomi nya dapat digambarkan sebagai berikut; Perusahaan menghasilkan barang/jasa dengan membeli atau menyewa factor produksi tenaga, modal, tanah dari rumah tangga, dan rumah tangga memperoleh pendapatan Upah Bunga Sewa yang dibayarkan perusahaan. Nilai total barang dan jasa yang dihasilkan (GDP) sama dengan pendapatan upah keuntungan sewa barang = uang Pendapatan Rumah Tangga; Upah/gaji, Bunga, Sewa, Keuntgn Faktor produksi rumah tangga: Tenaga kerja, Modal, Tanah, Kewirausahaan Rumah Tangga Konsumsi RT Produksi/ Perusahaan Output Perusahaan Barang Dan jasa Pembayaran RT Konsumsi ke Perusahaan /RT Produksi Tabungan Lembaga Keuangan Investasi Proses Makro Ekonomi Dengan Lembaga Keuangan Apabila sektor rumah tangga tidak membelanjakan semua pendapatannya, maka timbulah dana (Tabungan), Disisi lain perusahaan juga membutuhkan dana ( meminjam/kredit ) untuk mengembangkan usahanya ( Investasi). Untuk mempertemukan kedua belah pihak ini munculah lembaga keuangan ( Inmtermediasi ) yang bermanfaat bagi rumah tangga, perusahaan dan pertumbuhan ekonomi. Sistem Keuangan Sistem keuangan pada prinsipnya adalah kumpulan pasar, institusi, peraturan peraturan dan teknik teknik diman surat berharga diperdagangkan, tingkat bunga ditentukan, dan jasa jasa keuangan dihasilkan dan ditaawarkan ke seluruh dunia. Tugas utama system keuangan adalah mengalihkan dana dari penabung kepada peminjam untuk kemudian digunakan/ dibelanjakan dan untuk investasi sehingga ekonomi dapat tumbuh dan meningkatkan standar kehidupan. Fungsi Sistem Keuangan Diantara nya meliputi ; - Fungsi Tabungan dimana tabungan, obligasi, saham dan instrument hutang lain diperjual belikan di pasar uang untuk mendapatkan pendapatan bagi pemilik dana dan mengalir melului pasar keuangan untuk digunakan sebagai sumber investasi pihak yang membutuhkan/ bersedia mempergunakan, sehingga barang dan jasa bisa diproduksi - Fungsi Penyimpan Kekayaan Instrumen Keuangan menyediakan cara terbaik dalam menympan kekayaan ( menahan asset yang di miliki untuk tidak di konsumsi ) sampai dana tersebut dibutuhkan untuk dibelanjakan - Fungsi Likuidasi ( pencairan ) pasar uang dan pasar modal menyediakan cara yang aman untuk pemilik dana sewaktu waktu membutuhkan / mengkonversi insatrumen kekayaan tersebut menjadi uang tunai dalam waktu singkat - Fungsi Kredit Sistem Keuanga yang memperoleh dana Tabungan simpanan, dapat memberikan kredit / pinjaman untuk membiayai konsumsi dan investasi pihak yang membutuhkan - Fungsi Pembayaran melalui jasa keuanga bank seperti ; chek, giro bilyet, kartu kredi, Inkaso dll - Fungsi Risiko Melalui pembayaran polis asuransi pasar keuangan memberikan proteksi atas risiko yang dapat menimbulkan kerugian ( risiko jiwa, kebakaran kecelakaan dll ) Pasar Keuangan Untuk memenuhi fungsi fungsi diatas, system keuangan melakukan nya lelalui ( wadah ) yaitu pasar keuangan Pasar keuangan ini dapat dikatakan sebagai penghubung antara unit difisit dan unit surplus. Pasar keuangan merupakan jantung dari system keuangan karena kemampuan nya menarik dan mengalokasikan kembali tabungan dan menetapkan bunga dan harga surat berharga yang diperdagangkan . Pasar keuangan terdiri dai pasar uang dan pasar modal. Pasar uang terdiri dari dana dana yang bersifat jangka pendek dari kelebihan dana masyarakat yang bersifat sementara dan untuk membiayai keperluan jangka pendek seperti modal kerja. Pasar Modal dirancang untuk membiayai investasi jangka panjang seperti pembuatan infrastruktur, pabrik jalan raya perumahan dll yang bersumber dari kelebihan dana yang bersifat jangka panjang. Jenis Jenis Aset Keuangan Lembaga Keuangan Lembaga keuangan dimaksudkan sebagai perantara pihak pihak yang mempunyai kelebihan dana ( surplus of fund ) dengan pihak pihak yang kekurangan dan memerlukan dana (lack of fund), juga sebagai perantara keuangan dari transaksi yang terjadi di pasar barang tersebut. Menurut UU Perbankan no 14 1967 dan di perbaharui UU no 7 th 92 lembaga keuangan adalah badan yang melalui kegiatannya di bidang keuangan menarik uang dari dan menyalurkan ke dalam masyarakat. Dalam perkembangannya, lembaga keuangan secara umum berfungsi sebagai lembaga penghimpun dan penyalur dana, pemberi informasi dan pengetahuan, pemberi jaminan, pencipta dan pemberi likuiditas. Lembaga Keuangan ini bentuknya secara garis besar dibedakan menjadi dua yaitu bank dan bukan bank. Termasuk bank seperti bank umum, perkriditan dan bank koperasi, termasuk non bank seperti perusahaan asuransi, pegadaian, lembaga pembiayaan dan dana pension Bank Menurut UU diatas, bank adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa jasa dalam bentuk lalulintas pembayaran dan peredaran uang. Berdasarkan fungsi nya bank dibedakan antara; Bank Sentral, Bank Umum, Bank Tabungan dan Bank Pembangunan Bank Central Bank Central/ bank sirkulasi/di Indonesia disebut Bank Indonesia berdasarkan UU no13 1968 mempunyai tugas pokok 1. Sebagai bank sirkulasi yang mempunyai hak tunggal untuk mencetak uang sebagai alat pembayaran yang sah, mengatur, menjaga dan memelihara kestabilan nilai rupiah 2. Sebagai bank sentral bagi bank bank lainnya yang bertugas ; -. Menunjukkan perkembangan yang sehat dari urusan kredit perbankan -. Membina perbankan dalam memperluas, memperlancar dan mengatur lalu lintas pembayaran giral dan menyelenggarakan krering antar bank -. Menetapkan ketentuan umum tentang solvabilitas dan likuiditas bank serta bimbingan pada bank guna tata laksana bank yang sehat -. Meminta laporan & memeriksa aktivitas bank atas ketentuan yang diberlakukan -. Menetapkan kualitatif dan kuantitatif atas pemberian kreditolehperbankan -. Memberikan kredit likuiditas kepada bank bank dan mengadakan ketentuan yang bertalian dengan penggunaan dana oleh lembaga keuangan -. Mendorong dan mengarahkan dana masyarakat oleh perbankan untuk tujuan usaha pembangunan yang produktif dan berencana -. Membeli dan menjual kertas kertas perbendaharaan negara 3. Bertindak sebagai pemegang kas pemerintah, menyelenggarakan pemindah bukuan uang untuk pemerintah, memberikan kredit kepada pemerintah dan membantu pemerintah dalam penempatan surat surat hutang Negara 4. Dalam hubungsn International bertugas sebagai - Penyusun rencana devisa dengan memperhatikan posisi likuiditas dan solvabilitas international untuk diajukan kepada pemerintah melalui dewan moneter -. Mengawasi mengurus dan menyelenggarakan tata usaha cadangan emas dan devisa Negara - serta mengawasi dan mengkoordinir pembayaran Internatioal 5. Sebagai pelaksana kebijaksanaan moneter ( diantaranya dalam penetapan redis count rate, reserve requirement, dan open market operation) dalam rangka menjaga stabilitas moneter Bank Umum adalah bank yang dalam pengumpulan dana nya terutama menerima simpanan dalam bentuk giro dan deposito dan usahanya terutama memberi pinjaman jangka pendek Bank Tabungan adalah bank yang dalam pengumpulan dana nya terutama menerima simpanan dalam bentuk tabungan dan dalam usahanya terutama memperbungakan dananya dalam surat berharga Bank Pembangunan adalah bank yang dalam pengumpulan dana nya terutama menerima simpanan dalam bentuk deposito dan atau mengeluarkan kertas berharga jangka menengah dan panjang serta usahanya memberikan kredit jangka menengah dan panjang di bidang pembangunan Kegiatan dan Fungsi Bank Sekarang kegiatan perbankan sudah tidak semurni definisi di atas, namun secara umum bank bank tersebut melayani berbagai kegiatan seperti berikut 1. Sebagai tempat untuk penitipan atau Penyimpanan Uang -. Rekening Koran/Giro ( Demand Deposit ) Simpanan yang setiap saat dapat ditarik kembali/dipergunakan untuk melakukan pembayaran dengan mempergunakan perintah membayar/check -. Deposito Berjangka ( Time Deposit ) Simpanan yang dititipkan ke bank dalam jangka waktu tertentu yang ditetapkan/di syaratkan Jatuh Tempo nya -. Tabungan ( Saving ) Tabungan/ Simpanan yang dititipkan ke bank seperti deposito berjangka tetapi dapat diambil sewaktu waktu tanpa pinalti seperti simaskot, simpedes, tahapan taplus dll 2. Sebagai Lembaga Pembeli dan Penyalur Kredit. Bank dapat memanfaatkan (keuntungan selisih bunga ) uang yang disimpan oleh nasabah untuk diberikan kredit kepada pihak ketiga, atau dibelikan surat berharga, obligasi. saham yang mengha silkan bunga yang lebih tinggi dari bunga simpanan yang diberikan kepada nasabah. 3. Sebagai perantara dalam Lalu lintas Pembayaran Bank bertindak sebagai peng hubung antara dua nasabah yang melakukan pembayaran dengan surat perintah kepada bank untuk penyelesaian pembayaran ( pemindah bukuan giro / bilyet giro) dan jasa lainnya seperti pengiriman uang jual beli saham, valuta asing, penagihan atas nama langganan ( inkaso) dll Lembaga Keuangan Bukan Bank Sebagaimana bank. LKBB, juga berfungsi sebagai pengumpul dan penyalur dana dari bank ke masyarakat, untuk pengembangan pasar uang dan modal serta permodalan perusahaan. Secara umum terdapat tiga ( 3 ) kelompak LKBB di Indonesia yaitu; 1.. Lembaga Pembiayaan Pembangunan 2.. Lembaga Perantara Penerbitan dan Perdagangan Surat Berharga 3.. LKBBN lainnya seperti Asuransi,dan Dana Pensiun, Leasing, Multifinance 1. Lembaga Pembiayaan Pembangunan dimaksudkan untuk memberikan pembiayaan dalam bentuk pinjaman jangka panjang dan menengah serta penyertaan saham pada perusahaan contohnya; PT Indonesia Development Finance Campany, PT Private Developmen Finance Company of Indonesia, PT Bahana Pembina USaha Indonesia dll 2. Sedangkan Lembaga Investasi Keuangan bertindak sebagai penggerak, perantara atau penanggung setiap pengeluaran dan penukaran saham, surat hutang, obligasi dan surat berharga lainnya ( lembaga penunjang pasar uang dan pasar modal ) seperti perusahaan efek. Penyedia jasa kliring transaksi bursa, Lembaga Penyimpan dan Penyelesaian transaksi efek, Reksa dana, Penitipan Efek, Biro transaksi Efek, Wali Amanat Obligasi dll 3. LKBB lain yang beroperasi di Indonesia sangat beragam diantaranya lembaga pegadaian, Asuransi, Sewa Guna Usaha ( leasing ) Kredit Kecil Pedesaan, Koperasi Kredit dan sebagainya -. Lembaga/ Perusahaan Asuransi berfungsi sebagai lembaga penjamin risiko ( risiko kerugian (kebakaran, pengangkutan, bencana), jiwa ( kesehatan, kematian, kecelakaan, hari tua) dan asuransi social ) sekaligus penghimpun dana dan penyalur tujuan investasi. Termasuk perusahaan Asuransi Jiwa seperti; Jiwasraya, Bumi putera 1912, asuransi kerugian seperti PT Jasa Indonesia, sedangkan asuransi sosial seperti Taspen, Asabri, Astek, dan Jasaraharja. Dalam Operasinya didukung perusahaan pendukung seperti Broker, adjuster, agen asuransi dll. -. Lembaga/Dana Pensiun untuk memberikan kesejahteraan kepada pegawai di masa tua dengan cara memotong menerima pembayaran premi di masa productive nya untuk pembayaran/ benefit di masa tua/tidak productive nya. Dana yang dikelola dari peserta pension ini merupakan sumber pembiayaan investasi Jangka panjang yang dapat disalurkan ke pada lembaga keuangan lain seperti Deposito, Obligasi, Saham dan surat berharga maupun aset fisik berharga lain ( Tugas Melengkapi catatan kuliah dari bahan terbaru majalah, koran penerbitan dan terutama internet ) -. Rumah Pegadaian ( pengertian, kegiatan, contoh ) -. Leasing / sewa guna usaha ( pengertian, kegiatan, contoh ) -. Perusahaan Keuangan Multifinance ( pengertian, kegiatan, contoh ) This document was created with Win2PDF available at http://www.daneprairie.com. The unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only.