GUNADARMA UNIVERSITY LIBRARY : http://library.gunadarma.ac.id 1 POST BOXES MINIATURE ALARM Motik Qurratu Ainegara (10408551) Abstract—POST BOXES MINIATURE ALARM Motik Qurratu Ainegara Undergraduate Program, 2011 Gunadarma University http://www.gunadarma.ac.id Key Words: Alarm, Buzzer, Relay, IC LM741, Infrared ABSTRACT : Miniature circuit alarm mailbox is a tool that serves as a sign that a buzzer sounds, the goal in order to facilitate the public to know of any letter into the mailbox of their homes. This circuit uses a photodiode and an infrared sensor, LED and buzzer as the output of this tool. If there is a letter into the mailbox, while the buzzer sounds if there is no incoming mail into the mailbox LED lights turn on. This tool is able to work with DC input for 5 12 Volt, has the same 2 IC LM741 IC, which has a different function, namely as a non-inverting amplifier and comparator., 2 BC557 transistors as switches and gates not relay amplifier, and SCR to turn on and turn off the buzzer. Penamaan File: 10408551 I. Chapter 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini surat-menyurat menjadi aspek penting dalam hal berkomunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak ke pihak lain. Fungsinya mencakup beberapa hal yaitu : sarana pemberitahuan, permintaan, buah pikiran dan buah gagasan ; alat bukti tertulis ; alat pengingat ; bukti historis ; dan pedoman kerja. Pada umumnya, dibutuhkan perangko dan amplop sebagai alat ganti bayar jasa pengiriman. Surat tidak hanya di kirim dalam Short Message Service (SMS) melalui telepon seluler, e-mail melalui personal computer maupun telepon seluler yang sebagai media pengirimannya tetapi juga dikirimkan langsung melalui pos. Seperti yang terjadi di lingkungan sekitar, banyak surat yang masuk ke kotak pos tanpa sepengetahuan pemilik rumah. Maka dari itu dengan memanfaatkan teknologi infrared, penulis mencoba membuat suatu MINIATUR ALARM KOTAK POS, agar mempermudah masyarakat mengetahui adanya surat yang masuk ke dalam kotak pos rumah mereka. 1.2 Masalah dan Pembatasan Masalah Sesuai dengan judul yang akan dibuat, maka permasalahan yang ada di atas adalah bagaimana pemilik rumah mengetahui adanya surat yang masuk. Secara garis besar masalahmasalah tersebut adalah : 1. Pemilik rumah berada di dalam rumah saat surat masuk ke dalam kotak pos mereka. 2. Pemilik rumah tidak dalam keadaan cacat fisik apapun. 1 2 3. Obyek yang melewati infrared hanya untuk surat bukan paket barang atau benda lainnya. 4. Alarm yang berbunyi atau output yang dihasilkan adalah buzzer. 5. Tebal, warna kertas dan jenis kertas bebas, karena tidak berpengaruh pada kerja rangkaian sensor. Sedangkan ukuran kertas, tidak dapat melebihi ukuran mulut kotak pos. 1.3 Tujuan Penulisan Judul penulisan ini adalah Miniatur Alarm Kotak Pos, adapun tujuan dari penulisan ini, yaitu; 1. Pembaca dapat mengetahui cara kerja dari Miniatur Alarm Kotak Pos. 2. Pemilik rumah dapat mengetahui adanya surat masuk pada....... For further detail, please (http://library.gunadarma.ac.id) visit UG Library II. Chapter 2 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 RESISTOR Resistor adalah komponen pasif elektronik dua saluran yang didesain untuk menahan arus listrik dengan memproduksi penurunan tegangan di antara kedua salurannya sesuai dengan arus yang mengalirinya, sesuai dengan namanya resistor bersifat resistif dan umumnya terbuat dari bahan karbon, berdasarkan hukum Ohm: V=IR Dimana : V = tegangan dalam volt (V) I = Arus dalam Ampere (A) R = Tahanan resistor dalam ohm () Tipe resistor yang umum adalah berbentuk tabung dengan dua kaki tembaga di kiri dan kanan. Pada badannya terdapat lingkaran membentuk gelang kode warna untuk memudahkan pemakai mengenali besar resistansi tanpa mengukur besarnya dengan Ohmmeter. a. Simbol Resistor Simbol resistor pada suatu rangkaian elektronika pada umumnya di bagi menjadi dua jenis simbol Amerika dan simbol Eropa, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut. 5 6 Gambar 2.1 Simbol Resistor Simbol Eropa ditunjukkan oleh R1 sedangkan R2 merupakan simbol Amerika. Kedua simbol tersebut bukan merupakan bentuk asli resistor tetapi simbol tersebut digunakan untuk menggambarkan resistor pada rangkaian elektronika. b. Jenis Jenis Resistor Berdasarkan Penggunaanya 1. Resistor Biasa (tetap nilainya), ialah sebuah resistor penghambat gerak arus, yang nilainya tidak dapat berubah, jadi selalu tetap (konstan). Resistor ini biasanya dibuat dari nikelin atau karbon. 2. Resistor Berubah (variabel), ialah sebuah resistor yang nilainya dapat berubah-ubah dengan jalan menggeser atau memutar toggle pada alat tersebut. Sehingga nilai resistor dapat kita tetapkan sesuai dengan kebutuhan. Berdasarkan jenis ini kita bagi menjadi dua, Potensiometer, rheostat dan Trimpot (Trimmer Potensiometer) yang biasanya menempel pada papan rangkaian (Printed Circuit Board, PCB). Gambar 2.2 Potensiometer 7 Gambar 2.3 Trimpot 2.2 Dioda Dioda merupakan salah satu komponen elektronika yang berfungsi sebagai penyearah atau dapat mengubah arus....... For further detail, please visit UG Library (http://library.gunadarma.ac.id) III. Chapter 3 BAB III PERANCANGAN DAN PENGUJIAN 3.1 Blok Diagram Perancangan alat ini ditunjukkan dengan blok diagram pada gambar berikut ini. INPUT Sinar infrared masuk ke photodiode PEMROSES Penguat Komparator Saklar Op-amp1 Op-amp2 (Gerbang not) Relay Penguat Relay (saklar untuk mengaktifkan SCR LED/SCR) Saklar untuk menghidupkan buzzer OUTPUT LED menyala atau 2 GUNADARMA UNIVERSITY LIBRARY : http://library.gunadarma.ac.id buzzer aktif Gambar 3.1 Blok Diagram 27 Setiap blok memiliki fungsi yang berbeda namun saling berinteraksi untuk dapat bekerja dengan baik. 3.1.1 Penjelasan Blok Diagram Output yang dihasilkan memiliki dua kondisi yaitu LED menyala ketika tidak ada surat yang masuk (photodioda dan infrared tidak terhalang) dan Buzzer berbunyi ketika ada surat yang masuk ke dalam kotak pos (photodioda dan infrared terhalang) . Maka pada sub-bab ini akan dibagi menjadi dua bagian sub-subbab yaitu : a. Pada saat photodiode dan infrared tidak terhalang Sinar infrared yang masuk ke photodiode akan dalam kondisi aktif atau reverse bias dan akan diproses melalui tahapan pertama yaitu Op-amp 1 dimana Op-amp ini berfungsi sebagai penguat non-inverting, sehingga tegangan yang keluar akan bernilai lebih dari satu dan positif. Hasil tegangan tersebut akan menjadi tegangan input untuk Op-amp 2, dimana Op-amp 2 ini berfungsi sebagai komparator. Sehingga Op-amp ini akan membandingkan 2 tegangan yang berbeda, dan akan mengubah keluarannya untuk menunjukkan tegangan mana yang lebih tinggi apabila photodiode dan infrared dalam keadaan terhalang, begitu pula sebaliknya. Kemudian tegangan tersebut akan masuk ke transistor 1 yang berfungsi sebagai gerbang not, di rangkaian ini jangkauan operasinya dari 0 volt hingga 12 volt. Dan ketika photodiode tidak terhalang maka nilai tegangan yang didapat pada Op-amp 2 dilogikakan 0, sehingga tegangan output pada collector dan emitter memiliki tegangan yang besar (berbanding terbalik pada input Op-amp 2) atau menjadi logika 1. Dalam....... For further detail, please visit UG Library (http://library.gunadarma.ac.id) IV. Chapter 4 BAB IV KESIMPULAN Rangkaian Miniatur Alarm Kotak Pos ini merupakan salah satu aplikasi dari penggunaan photodioda dan infrared sebagai sensor, IC LM741 sebagai komparator, dan buzzer sebagai output yang menghasilkan suara (alarm). 4.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari pembuatan rangkaian Alarm Kotak Pos ini adalah penulisan ini dapat menjelaskan secara lengkap cara kerja miniature alarm kotak pos kemudian alat ini mampu bekerja dengan menggunakan tegangan input DC sebesar 5 12 Volt, IC LM741 pertama pada rangkaian sensor berfungsi sebagai amplifier non inverting sedangan IC LM741 kedua pada rangkaian alarm berfungsi sebagai komparator (pembanding tegangan), Buzzer akan berbunyi apabila ada surat yang masuk ke dalam kotak pos. Jika tidak ada surat masuk ke dalam kotak pos maka lampu LED yang menyala. 4.2 Saran Aplikasi ini dibuat untuk apabila ada surat masuk maka buzzer berbunyi dan apabila tidak ada surat yang masuk maka LED yang menyala. Oleh karena itu harapan kami aplikasi ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan menambahkan komponen lainnya diantaranya dengan menambahkan decoder dan seven segment agar kita dapat mengetahui berapa banyak surat yang masuk pada miniatur kotak pos. 45 ....... For further detail, please visit UG Library (http://library.gunadarma.ac.id) V. Chapter 5 ....... For further detail, please (http://library.gunadarma.ac.id) visit UG Library