BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kecerdasan Buatan Kecerdasan

advertisement
6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Kecerdasan Buatan
Kecerdasan buatan adalah salah satu bidang ilmu komputer yang mendayagunakan
komputer sehingga dapat berperilakucerdas seperti manusia. Ilmu komputer tersebut
mengembangkan perangkat lunak dan perangkat keras untuk menirukan tindakan manusia.
Aktifitas manusia yang ditirukan seperti penalaran, penglihatan, pembelajaran, pemecahan
masalah, pemahaman bahasa alami dan sebagainya. Sesuai dengan definisi tersebut, maka
teknologi kecerdasan buatan dipelajari dalam bidang-bidang seperti: Robotika (Robotics),
Penglihatan Komputer (Computer Vision), Pengolahan Bahasa Alami (Natural Language
Processing), Pengenalan Pola (Pettern Recognition), Sistem Syaraf Buatan (Artifical
Neural System), Pengenalan Suara (Speech Recognition), dan Sistem Pakar (Expert
System).
Sementara ensiklopedia Britannica mendefinisikan Kecerdasan Buatan (AI) sebagai
cabang dari ilmu komputer yang dalam mempresentasikan pengetahuan lebih banyak
menggunakan bentuk simbol-simbol dari pada bilangan dan memproses informasi
berdasarkan metode heuristic atau dengan berdasarkan sejumlah aturan.
Ada tiga tujuan kecerdasan buatan, yaitu: membuat komputer lebih cerdas, mengerti
tentang kecerdasan, dan membuat mesin lebih berguna. Yang dimaksud kecerdasan adalah
kemampuan untuk belajar atau mengerti dari pengalaman, memahami pesan yang
kontradiktif dan ambigu. Menanggapi dengan cepat dan baik atas situasi yang baru,
menggunakan penalaran dalam memecahkan masalah serta menyelesaikannya dengan
efektif.
Pada gambar 2.1 menunjukkan bahwa AI mempunyai banyak ruang lingkup atau
bidang. Bidang sistem pakar merupakan penyelesaian pendekatan yang sangat berhasil /
bagus untuk permasalahan AI dari pemrograman intelligence (cerdas).
7
(Sri Hartati dan Sari Iswanti, 2012)
Gambar 2.1. Ruang Lingkup Kecerdasan Buatan
2.2 Sistem Pakar
Beberapa definisi yang ada untuk sistem pakar (Merlina dan Hidayat, 2012) :
a.
Menurut Durkin : Sistem pakar adalah suatu program komputer yang dirancang untuk
memodelkan kemampuan penyelesaian masalah yang dilakukan oleh seorang pakar.
b.
Menurut Ignizio : Sistem pakar adalah suatu model dan prosedur yang berkaitan,
dalam suatu domain tertentu, yang mana tingkat keahliannya dapat dibandingkan
dengan keahlian seorang pakar.
c.
Menurut Giarratano dan Riley : Sistem pakar adalah suatu sistem komputer yang bisa
menyamai atau meniru kemampuan seorang pakar.
Sistem pakar merupakan suatu sistem komputer yang menyamai (emulates)
kemampuan pengambilan keputusan dari seorang pakar. Istilah emulates berarti bahwa
sistem pakar diharapkan dapat bekerja dalam semua hal seperti seorang pakar. Suatu
8
emulasi jauh lebih kuat dari pada suatu simulasi yang hanya membutuhkan sesuatu yang
bersifat nyata dalam beberapa bidang atau hal. Walaupun tujuan umum penyelesaian
masalah masih jauh dari apa yang diharapkan, namun sistem sistem pakar berfungsi sangat
baik dalam batas domainnya. Hal ini dapat dibuktikan bahwa sistem pakar telah banyak
diaplikasikan dalam berbagai bidang yang trend saat ini, seperti bisnis, kedokteran, ilmu
pengetahuan, dan teknik. Hasil tersebut dengan mudah dapat ditemukan di dalam bukubuku, jurnal, konferensi-konferensi, dan produksi yang berkenaan dengan sistem pakar.
Sistem pakar adalah salah satu cabang dari AI yang membuat penggunaan secara
knowledge yang khusus untuk penyelesaian masalah tingkat manusia yang pakar. Seorang
pakar adalah orang yang mempunyai keahlian dalam bidang tertentu, yaitu pakar yang
mempunyai knowledge atau kemampuan khusus yang orang lain tidak mengetahui atau
mampu dalam bidang yang dimilikinya.
2.3 Runut Maju (Forward Chaining)
Runut maju merupakan proses perunutan yang dimulai dengan kumpulan data atau
fakta yang meyakinkan menuju konklusi akhir runut maju bisa juga disebut sebagai
penalaran forward (forward reasoning) atau pencarian yang dimotori data (data driven
search). Jadi dimulai dari premis-premis atau informasi masukan dahulu, kemudian menuju
konklusi atau driven information.
Informasi masukan dapat berupa data, bukti, temuan, atau pengamatan. Sedangkan
konklusi dapat berupa tujuan, hipotesa, penjelasan, atau diagnosis. Sehingga jalannya
penalaran runut maju dapat dimulai dari data menuju tujuan, dari bukti menuju hipotesa,
dari temuan menuju penjelasan, atau dari pengamatan menuju diagnosa.
Salah satu aspek penting dari perolehan fakta adalah dengan menanyakan pertanyaan
yang benar. Pertanyaan benar yang diajukan menghasilkan efisiensi dalam menghasilkan
jawaban yang benar. Salah satu syarat yang nyata untuk hal ini adalah sistem pakar hanya
akan menanyakan pertanyaan yang berhubungan dengan hipotesis yang dicoba buktikan.
Terkadang ada seratus atau seribu pertanyaan yang akan ditanyakan sistem, maka ada biaya
dalam waktu dan uang untuk mendapatkan fakta guna menjawab pertanyaan. Selain itu
juga mengumpulkan tipe tertentu dari fakta seperti hasil tes medis yang mungkin tidak
menyenangkan dan kemungkinan juga penuh resiko untuk pasien.
9
Metode inferensi ini yang akan digunakan dalam sistem pakar yang akan dibangun
dengan contoh penalaran sebagai berikut :
Contoh Kasus
Sistem Pakar : Penasihat Keuangan
Kasus : Seorang user ingin berkonsultasi apakah tepat jika dia berinvestasi pada stock
IBM?
Variabel-variabel yang digunakan :
A = memiliki uang $10.000 untuk investasi
B = berusia < 30 tahun
C = tingkat pendidikan pada level college
D = pendapatan minimum pertahun $40.000
E = investasi pada bidang Sekuritas (Asuransi)
F = investasi pada saham pertumbuhan (growth stock)
G = investasi pada saham IBM
Setiap variabel dapat bernilai TRUE atau FALSE
FAKTA YANG ADA :
§ Diasumsikan si user (investor) memiliki data:
o Memiliki uang $10.000 (A TRUE)
o Berusia 25 tahun (B TRUE)
§ Dia ingin meminta nasihat apakah tepat jika berinvestasi pada IBM stock?
RULES :
R1 : IF seseorang memiliki uang $10.000 untuk berinvestasi AND dia berpendidikan pada
level college THEN dia harus berinvestasi pada bidang sekuritas
R2 : IF seseorang memiliki pendapatan per tahun min $40.000 AND dia berpendidikan
pada level college THEN dia harus berinvestasi pada saham pertumbuhan (growth stocks)
R3 : IF seseorang berusia < 30 tahun AND dia berinvestasi pada bidang sekuritas THEN
dia sebaiknya berinvestasi pada saham pertumbuhan
R4 : IF seseorang berusia <> 22 tahun THEN dia berpendidikan college
R5 : IF seseorang ingin berinvestasi pada saham pertumbuhan THEN saham yang dipilih
10
adalah saham IBM.
Rule simplification:
-
R1: IF A and C, THEN E
-
R2: IF D and C, THEN F
-
R3: IF B and E, THEN F
-
R4: IF B, THEN C
-
R5: IF F, THEN G
Solusi dengan Forward Chaining :
-
Step I : IF A and C Then E = R1
-
Step II : IF B then C A,B,C -> True = R4
-
Step III : If A and C then E A,B,C -> True = R2
-
Step IV : If B ad E then F A,B,C,E,F -> true = R3
-
step V : if F then G. G->True
Kesimpulan : Cocok untuk investasi saham IBM
(Muhammad Arhami, 2011)
Gambar 2.2 Metode Forward Chaining
2.4 Diagnosa
Diagnosa atau diagnosis menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah penentuan
suatu penyakit dengan cara meneliti gejala-gejalanya.
11
2.5 Gangguan (Penyakit) Gigi
Sakit gigi biasanya merujuk kepada rasa sakit disekitar mulut atau rahang terutama
sebagai akibat dari kondisi gigi. Dalam banyak kasus, sakit gigi disebabkan oleh masalah
gigi seperti rongga gigi, gigi retak, suatu akar gigi terekspos, atau penyakit gusi. Tingkat
keparahan sakit gigi dapat berkisar dari ringan hingga kronis, tajam dan menyiksa. Rasa
sakit dapat diperburuk oleh mengunyah atau dingin atau panas.
Kadang-kadang, sakit gigi mungkin disebabkan oleh masalah yang tidak berasal dari
gigi atau rahang. Sakit di sekitar gigi dan rahang dapat menyebabkan gejala penyakit
jantung (seperti angina atau serangan jantung), telinga (seperti eksternal infeksi telinga atau
bagian dalam), dan sinus (udara bagian-bagian dari tulang pipi). Misalnya, sakit angina
(pasokan darah beroksigen yang tidak memadai ke otot jantung karena penyempitan
pembuluh darah ke jantung) biasanya terletak di bagian dada atau lengan. Namun, pada
beberapa pasien dengan angina, rasa sakit gigi atau rahang adalah satu-satunya gejala dari
masalah hati mereka. Infeksi dan penyakit telinga serta sinus juga dapat menyebabkan rasa
sakit di sekitar gigi dan rahang. Oleh karena itu, evaluasi oleh dokter gigi dan dokter
kadang-kadang diperlukan untuk mendiagnosa penyakit medis yang menyebabkan “sakit
gigi” . (dr. Yekti Mumpuni dan Erlita Pratiwi, 2013)
2.6
Gigi dan Mulut
Mulut dalam bahasa latin sering dikenal dengan kata oral atau oris. Mulut berukuran
lebar atau tinggi 4-6 cm yang diukur ketika sedang menguap atau mulut terbuka lebar.
Komponen organ yang menyertai mulut antara lain: gigi dan bibir sebagai pembatas
sebelah depan, lidah sebagai pembatas sebelah bawah, faring sebagai pembatas bagian
belakang, pipi sebagai pembatas sebelah samping dan pelatum (langit-langit) sebagai
pembatas bagian atas.
Gigi sendiri sebagai bagian dari mulut memiliki struktur, bentuk dan jumlah yang
hamper sama pada setiap manusia. Pada anak-anak terdapat 20 gigi sulung, dimana tiaptiap rahangnya terdiri dari 4 gigi seri, 2 gigi taring, 4 gigi geraham. Untuk gigi dewasa,
biasanya berjumlah 32 buah gigi tetap, pada tiap-tiap rahangnya terdapat 4 gigi seri, 2 gigi
taring, 4 gigi geraham kecil, dan 6 gigi geraham besar. Pembeda antara tulang dengan gigi
tetap adalah bentuk, ukuran, jumlah dan struktur giginya. (Dokter Gigi Gaul, 2013)
12
2.8
Basis Pengetahuan
Basis pengetahuan mengandung pengetahuan untuk pemahaman, formulasi, dan
penyelesaian masalah.Komponen sistem pakar ini disusun atas dua elemen yaitu fakta dan
aturan.
2.9
Basis Data (DataBase)
Database berasal dari kata base yang berarti basis atau pangkalan markas atau
gudang tempat berkumpul. Dan data yang berarti sesuatu yang mempresentasikan
sekumpulan informasi fakta yang nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia
(pegawai, mahasiswa, dosen, pelanggan, pembeli, pemasok, dll), barang, hewan, peristiwa
(transaksi penjualan, pembelian), konsep, keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam
bentuk : angka, huruf, symbol, teks, gambar, bunyi, dsb.
2.10
PHP
Menurut kamus komputer, PHP adalah bahasa pemograman untuk dijalankan
melalui halaman web, umumnya digunakan untuk mengelolah informasi di internet.
Sedangkan dalam pengertian lain PHP adalah singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor
yaitu bahasa pemograman web server-side yang bersifat open source atau gratis. PHP
merupakan script yang menyatu dengan HTML dan berada pada server.(Rulianto
Kurniawan, 2010:2).
PHP Berjalan pada sisi server sehingga PHP disebut sebagai bahasa server side
scripting. Artinya bahwa dalam setiap/untuk menjalankan PHP, wajib adanya server.PHP
ini bersifat open source sehingga dapat dipakai secara Cuma-Cuma dan mampu lintas
platform, yaitu dapat sistem operasi windows maupun linux. (Agus Saputra, 2011:1)
Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah phpBB dan mediaWiki (software di
belakang Wikipedia). PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari ASP.NET/C#,
VB.NET Microsoft, CouldFusion Macromedia, JSP/kompleks berupa CMS yang dibangun
menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain. (Rulianto
Kurniawan, 2010:2)
13
2.11
MYSQL (Structured Query Language)
Jika anda ingin membuat website yang interaktif dan dinamis, perlu adanya media
penyimpanan data yang fleksibel dan mudah untuk diakses. Dalam bahasa pemograman
sering ada istilah database. Database adalah kumpulan data-data yang saling terkait,
tersimpan, dan mudah diakses.
Salah satu program yang dapat digunakan sebagai database adalah MySQL.MySQL
merupakan salah satu software untuk database server yang banyak digunakan. MYSQL
bersifat open source dan menggunakan SQL.MySQL bisa dijalankan di berbagai platform
misalnya windows, linux, dan lain sebagainya.
MySQL memiliki beberapa kelebihan antara lain:
1.
Multiuser. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang
bersamaan tanpa mengalami masalah.
2.
Peformance tuning. MySQL memiliki kecepatan yang bagus dalam menagani query
sederhana, yaitu dapat memproses lebih banyak SQL persatuan waktu.
3.
Jenis kolom. MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti
signed/unsigned integer, float, double, char, text, date, dan timestamp, dan masih
banyak lagi.
4.
Perintah dan fungsi .MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh dan
mendukung perintah select dan where dalam perintah query.
5.
Keamanan. MySQL memilki keamanan yang bagus karena beberapa lapisan
keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem
perizinan yang lengkap serta sandi tersenkripsi.
6.
Skalabilitas dan pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala
besar, dengan jumlah rekaman (record) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5
milyar baris. Selain itu, batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks
pada tiap tabelnya.
7.
Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan
protokol tcp/ip, unix soket (UNIX), atau named pipes (NT).
8.
Lokalisasi. MSQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan
menggunakan lebih dari dua puluh bahasa.
14
9.
Antar muka. MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap aplikasi dan bahasa
pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Aplication Programming
Interface).
10.
Probabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti
windows, linux, freeBSD, mac OS X server, solaris, amiga, dan masih banyak lagi.
11.
Open source. MySQL didistribusikan secara open sorce, di bawah lisensi GPL
sehingga dapat digunakan secara gratis.
12.
Klien dan peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan yang dapat
digunakan unuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada
disertakan petujuk online.
13.
Struktur dan Tabel. MySQL memliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam
menangani ALTER ABLE, dibandingkan basis data lainnya, misalnya oracle.
(Puspitosari, 2011:19)
2.12
APACHE2TRIAD
Solution Stack adalah sekumpulan perangkat lunak atau sekumpulan komponen
yang dibutuhkan untuk dapat menyelesaikan suatu masalah secara tuntas. Misalnya, untuk
mengembangkan sebuah perangkat lunak aplikasi web dibutuhkan : Sistem Operasi, Web
Server, DBMS dan bahasa pemrograman.
Apache2Triad adalah distribusi kumpulan open source software dan Interpreter
Solution Stack WAMP (Windows, Apache, MySQL, PHP, Perl, Phyton) untuk
mengembangkan aplikasi web dengan platform Windows yang berisi :
Server:
• Apache (web server)
• MySQL (database server)
• PostgreSQL (database server)
• XMail (e-mail server)
• SlimFTPd (ftp server)
15
Interpreter:
• PHP (scripting language)
• Perl (scripting language)
• Python (scripting language)
Graphic User Interfaces:
• Apache2Triad CP (Control Panel)
• phpMyAdmin (MySQL GUI)
• phpPgAdmin (PostgreSQL GUI)
• phpSQLiteAdmin (SQLite GUI)
• AWStats (WebServer Monitor)
• UebiMiau (E-Mail Client)
• PHPXMail (XMail GUI)
• PHPsFTPd (SlimFTPd GUI)
Saat Apache2Triad diinstall, semua software tersebut telah berhasil diinstall.
Apache2triad biasa disebut sebuah distribusi perangkat lunak webserver karena dia
menyediakan semua kebutuhan aplikasi web, yaitu : server, interpreter dan user interface
yang telah dikonfigurasikan dan siap digunakan.(Bunafit Nugroho, 2011)
2.13
Pengujian White Box
Teknik pengujian ini menggunakan struktur kontrol dari perancangan procedural
untuk mendapatkan test case. Test case dilakukan untuk memastikan bahwa semua
statement pada program telah dieksekusi setidaknya sekali selama masa pengujian dan
bahwa semua kondisi logis telah diuji dan terpenuhi.
Tahapan pengujian dimulai dari pengujian unit, integrasi, sistem dan penerimaan.
Berikut penjelasan mengenai tahapan pengujian tersebut:
1.
Pengujian Unit
Pengujian unit fokus pada usaha verifikasi pada unit terkecil perangkat
lunak, yaitu modul. Pengujian unit selalu berorientasi pada white box testing dan
16
dapat dikerjakan pararel atau beruntun dengan modul lainnya. Pengujian ini
dilakukan oleh developer sendiri.
2.
Pengujian Integrasi
Pengajuan integrasi adalah teknik yang sistematis untuk penyusunan struktur
program, pada saat bersamaan dikerjakan pengujian untuk memeriksa kesalahan
yang nantinya digabungkan dengan interface. Pengujian ini dilakukan untuk
mengetahui apakah suatu modul tetap bekerja dengan baik setelah diintegrasikan
dengan modul lain. Metode pengujian pada tahap ini ada dua, yaitu top down
integration dan bottom up integration. Top down integration pendekatan
incremental dengan menggerakkan ke bawah melalui hirarki kontrol, dimulai dari
kontrol utama. Jadi metode ini memeriksa kontrol mayor terlebih dahulu diawal
pengujian, dan bergerak hirarki ke bawah. Bottom up integration memulai
pengujian dari modul atomi (modul pada tingkat paling bawah dalam struktur
program).
3.
Pengujian Sistem
Pengujian sistem dilakukan untuk mengetahui apakah semua komponen
program bekerja sama dengan baik setelah digabungkan menjadi sebuah sistem.
Pengujian ini dilakukan setelah pengujian integrasi selesai.
4.
Pengujian Penerimaan
Pengujian penerimaan merupakan white box testing yang dilakukan pada
suatu sistem perangkat lunak sebelum sistem tersebut diserahkan kepada pengguna
(klien). Pengujian ini sering juga disebut end-user testing. Pengujian ini dilakukan
oleh pengguna atau klien yang akan menggunakan sistem yang dibuat.
White Box Testing merupakan cara pengujian dengan melihat ke dalam modul untuk
meneliti kode-kode program yang ada, dan menganalisis apakah ada kesalahan atau tidak.
Jika ada modul yang menghasilkan output yang tidak sesuai dengan proses bisnis yang
dilakukan, maka baris-baris program, variabel, dan parameter yang terlibat pada unit
tersebut akan dicek satu persatu dan diperbaiki, kemudian di-compile ulang.
2.13.1 Kegunaan White Box Testing
1. Menguji semua keputusan logikal
17
2. Menguji seluruh Loop yang sesuai dengan batasannya
3. Menguji seluruh struktur data internal yang menjamin validitas
2.13.2 Kelebihan White Box Testing
• Kesalahan Logika
Digunakan pada sintaks „if‟ dan pengulangan. Dimana White Box
Testing akan mendeteksi kondisi-kondisi yang tidak sesuai dan mendeteksi kapan
proses pengulangan akan berhenti.
• Ketidaksesuaian asumsi
Menampilkan asumsi yang tidak sesuai dengan kenyataan, untuk di analisa
dan diperbaiki.
• Kesalahan ketik
Mendeteksi bahasa pemrograman yang bersifat case sensitive.
2.13.3 Kelemahan White Box Testing
Untuk perangkat lunak yang tergolong besar, White Box Testing dianggap sebagai
strategi yang tergolong boros, karena akan melibatkan sumber daya yang besar untuk
melakukannya.
2.13.4 Basis Path Testing
Basis
Path
Testing memungkinkan
perancang test
case mendapatkan
ukurankompleks logical dari perancangan prosedural dan menggunakan ukuran ini sebagai
petunjuk
untuk
mendefinisikan
himpunan
jalur
yang
akan
diuji. Basis
Pathmenggunakan notasi graph atau flow graph untuk menggambarkan aliran kontrolnya.
18
Gambar 2.3 FlowGraphWhite Box Testing
Lingkaran
Urutan proses
(node),
menggambarkan
dan keputusan
dapat
satu
dipetakan
atau
dalam
lebih
perintah prosedural.
satu
node.
Tanda
panah
(edge),menggambarkan aliran kontrol. Setiap node harus mempunyai tujuan node. Region
adalah daerah yang dibatasi oleh edge dan node. Termasuk daerah diluar grafik alir.
2.13.5 Cyclomatic Complexity
Cyclomatic Complexity merupakan suatu sistem pengukuran yang menyediakan
ukuran kuantitatif dari kompleksitas logika suatu program. Pada Basis Path Testing, hasil
dari cyclomatic
complexity digunakan
paths. Independent
path adalah
untuk
sebuah
menghubungkannode awal dengan node akhir.
Terdapat persamaan yang digunakan, yaitu:
V(G) = E - N + 2
Keterangan:
V(G) = cyclomatic complexity untuk flow graph G
E = Jumlah edge (panah)
N = Jumlah node (lingkaran)
(Ega Hegarini, 2013)
menentukan
kondisi
banyaknya independent
pada
program
yang
19
2.14
Model Waterfall
Waterfall Model adalah sebuah metode pengembangan software yang bersifat
sekuensial yang saling terkait dan mempengaruhi seperti terlihat pada gambar berikut :
( Rosa A.S – M Shalahuddin, 2011 : 27)
Gambar 2.4 Waterfall Model
Berikut ini adalah penjelasan dari tahapan – tahapan model waterfall:
1.
Analisis kebutuhan perangkat lunak
Proses
pengumpulan
kebutuhan
dilakukan
secara
intensif
untuk
mespesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak
seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada
tahap ini perlu untuk didokumentasikan
2.
Desain
Desain perangkat lunak adalah proses multilangkah yang fokus pada desain
pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat
lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengodean. Tahap ini menstranslasi
kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar
dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya desain perangkat
lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan.
20
3.
Pembuatan kode program
Desain harus ditranslasikan kedalam program perangkat lunak.Hasil dari
tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada
tahap desain.
4.
Pengujian
Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional
dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji.Hal ini dilakukan untuk
meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai
dengan yang diinginkan.(Rosa A.S – M. Shalahudin, 2011).
2.15 Flowchart
Flowchart merupakan salah satu teknik yang digunakan dalam melakukan analisa
yang berfungsi untuk menggambarkan beberapa aspek dari sistem informasi dalam suatu
sistem secara jelas dan tepat. Flowchart menggunakan simbol-simbol tertentu yang standar
untuk menggambarkan prosedur transaksi yang ada dalam suatu perusahaan serta aliran
data dalam suatu sistem (Romney and Steinbart, 2011). Simbol-simbol yang digunakan
dalam flowchart :
Tabel 2.1 Simbol Flowchart
Simbol
Nama
Terminal
Keterangan
Menggambarkan awal dan
akhir dari suatu flowchart
Input/Output
Menggambarkan
input
atau output dari suatu
flowchart
Computer
Menggambarkan
Processing
fungsional dan computer
processing
yang
umumnya
menyebabkan
21
perubahan data/informasi
Decision
Menggambarkan
proses
suatu
pengambilan
keputusan
yang
menunjukan
keputusan
suatu alternative path
On-Page Connector
Menghubungkan
suatu
Processing
pada
Flow
suatu halaman yang sama
Document/Processi
Menggambarkan arah dari
ng Flow
suatu proses atau aliran
dokumen
Document/Processi
Menggambarkan
ng Flow
proses
terhadap
suatu
perulangan
yang
terdapat
didalam looping tersebut,
dimana
jumlah-jumlah
pengulangan
merupakan
suatu variable yang pasti
Download