jati diri koperasi

advertisement
DISKO
JATI DIRI
ROH = NILAI-NILAI
TUBUH =
DEFINISI
KOPERASI/
ORGANISASI
TINGKAH LAKU =
PRINSIP-PRINSIP
JATI DIRI KOPERASI
DEFINISI
KOPERASI
/ORGANISASI
PRINSIPPRINSIP
NILAI-NILAI
kongres ICA tahun 1995 :
• KOPERASI /ORGANISASI Wujudnya
adalah
– perkumpulan otonom dari
– orang-orang yang bergabung secara
– sukarela guna memenuhi kebutuhan– kebutuhan ekonomi, sosial, budaya dan
– aspirasi-aspirasi yang sama, melalui
– perusahaan/lembaga yang dimiliki dan
– di kontrol secara demokratis”.
• Wujud koperasi
– Otonom: lembaga yang
berdiri sendiri dan berdaulat
– himpunan orang.
– otonom yang mewadahi
kerjasama antar anggota
secara sukarela.
– yang di kedepankan adalah
orang yang menjadi anggota.
– masuk sukarela, kesadaran
sendiri dan bukan
pemaksaan.
• Motif
• orang masuk menjadi
anggota koperasi bukan
mencari keuntungan
melainkan menolong
diri sendiri melalui kerja
sama.
• kekuatan yang dapat
memenuhi kebutuhankebutuhan ekonomi,
sosial, budaya dan
aspirasi-aspirasi yang
sama.
Agar motif menolong diri
sendiri melalui kerja sama
dapat diwujudkan, maka
koperasi yang merupakan
perkumpulan orang yang
fungsinya bukan sebagai
organisasi sosial melainkan
sebagai organisasi ekonomi
(perusahaan). Ini berarti
koperasi memiliki dua
aspek organisasi dan
usaha.
Manifestasi dari mengorangkan anggota
sebagai perkumpulan orang yang berfungsi
sebagai badan usaha yang dimiliki, dikelola,
dan di manfaatkan oleh anggotanya.
• So, anggota bukanlah pemilik yang
pasif, melainkan ikut bertanggung
jawab terhadap jalanya kehidupan
koperasi dengan cara aktif
berpartisipasi dan ikut terlibat dalam
pengendalian jalannya kehidupan
koperasi.
• Partisipasi aktif dari anggota dalam
kehidupan koperasi ini oleh moh. Hatta
disebut sebagai dasar demokrasi
kooperatif.
Berdasarkan ciri-ciri pokok di atas,
• dari segi konsep hakikat koperasi adalah dari, oleh
dan untuk anggota.
• Artinya, anggota koperasi menduduki posisi sentral
dan dominan yaitu menduduki 3 fungsi yakni :
sebagai pemilik, pengendali dan pengguna.
• Dengan kata lain, dalam koperasi kedudukan
manusia lebih tinggi dari modal, karena sistem
koperasi di bangun atas dasar humanisme dan
bukan atas dasar materialisme sebagaimana dianut
oleh kapitalisme dan komunisme.
Sehingga Kopdit berarti:“Sekumpulan
orang-orang yang saling percaya, dalam
suatu ikatan pemersatu yang bersepakat
untuk menabungkan uang mereka,
sehingga menciptakan modal bersama,
untuk dipinjamkan di antara sesama
mereka, dengan balas jasa yang layak, untuk
tujuan produktif dan kesejahteraan.”
NILAI-NILAI
• NILAI merupakan ide, gagasan ataupun pandangan yang
di terima sebagai norma sekaligus cita-cita oleh
penganutnya, yang menentukan cara berfikir, cara
bertindak, cara hidup dan cara bekerja mereka.
• Nilai-nilai diterima sebagai perwujudan moral, norma,
dan pola budaya serta membentuk kepercayaan yang
fundamental pada suatu perkumpulan atau sekelompok
orang.
• Watak sosial yang dimilikinya, maka nilai-nilai yang
dianut koperasi bersifat manusiawi yaitu menjunjung
tinggi harkat dan martabat manusia sebagai makhluk
tuhan, individu dan sosial.
ROH/JIWA/NILAI-NILAI
NILAI DASAR/ORGANISASI
• menolong diri sendiri,
• tanggung jawab sendiri,
• demokrasi,
• persamaan,
• keadilan, dan
• kesetiakawanan
NILAI ETIS / MORAL
• kejujuran,
• keterbukaan,
• tanggung jawab sosial
serta peduli thd orang
lain
• Menolong diri sendiri, artinya
menggalang potensi guna
menghimpun kekuatan untuk
memecahkan masalah bersama.
• Masalah bersama tidak mungkin
di pecahkan sendiri-sendiri,
melainkan secara bersama
melalui kerja sama.
• Karena itu koperasi diartikan
pula sebagai upaya menolong
diri sendiri melalui kerja sama
atau upaya memperbaiki nasib
secara bersama.
• Tanggung jawab sendiri
terkandung cita-cita kemandirian
dalam memecahkan
permasalahan bersama di satu
pihak, dan di lain pihak cita-cita
menegakkan kebebasan dalam
menentukan haluan koperasi.
• jiwa kemandirian yang timbul dan
bersemi atas kesadaran sendiri ini
justru akan menjadi sumber
kekuatan utama koperasi.
• Apabbila koperasi didirikan dan
dikembangkan tidak atas dasar
kesadaran para anggotanya
sendiri,, maka di ibaratkan
rumah koperasi ini di bangun
atas fondasi yang dibuat dari
pasir.
•
•
•
•
Demokrasi merupakan cita-cita
dalam pengelolaan koperasi, sebagai
konsekuensi koperasi sebagai
organisasi ekonomi yang
menghimpun orang yang dimiliki dan
dikendalikan oleh anggota.
Ini mengartikan setiap anggota
koperasi benar-benar diorangkan
dengan cara dilibatkan secara aktif
untuk menentukan haluan dan
sekaligus mengendalikan jalannya
koperasi.
Dari sisi anggota menentukan haluan
dan mengendalikan jalannya koperasi
disadari sebagai tanggung jawabnya
sebagai pemiliik dan pengguna
koperasi.
Nilai ini oleh moh. Hatta disebut
sebagai dasar demokrasi koperasi,
dan bagi anggota koperasi dapat
menjadi sekolah demokrasi dalam
arti yang sebenarnya
• Persamaan nilai ini
berkaitan dengan
perlakuan yang sama bagi
setiap anggota tanpa
memandang besar kecilnya
simpanan yang dimiliki
oleh setiap anggota. Setiap
anggota mempunyai hak
suara yang sama yaitu satu
orang satu suara
•
•
•
•
Keadilan
merupakan dambaan ataupun citacita yang diilhami oleh adanya
kenyataan ketidak adilan sosial
dalam kehidupan masyarakat .
Nilai keadilan di koperasi ditegakkan
melalui mekanisme kelembagaan.
Antara lain, pembagian sisa hasil
usaha kepada anggota berdasarkan
pertimbangan jasa masing-masing
anggota, hak suara anggota sama
yaitu satu anggota satu suara.
Keuntungan yang diperoleh dari
transaksi dengan bukan anggota,
tidak dialokasikan untuk di bagikan
kepada anggota melainkan untuk
meningkatkan pemupukan modal.
• Solidaritas.
• kerjasama antar orang didasari
kesadaran dalam wadah koperasi
hanya akan terwujud dan
berlangsung langgeng jika kerja
sama ini di bangun berdasar
semangat kesetiakawanan
dengan pamrih untuk
memperbaiki nasib bersama.
• kesetiakawanan …semangat
kebersamaan berupa saling
tolong menolong antar sesama
anggota
• “berat sama di pikul ringan sama
dijinjing”,
• “bersatu kita teguh bercerai kita
runtuh”.
Dua Misi Utama Kopdit
- Misi Ekonomi
- Misi Sosial
Misi Ekonomi
Menjadi Lembaga Keuangan yang
sehat dan aman, sehingga
memperoleh kepercayaan
masyarakat di semua wilayah
pelayanan.
Misi Sosial
Membantu anggota meningkatkan
kualitas hidup dengan
menyediakan berbagai akses
pada produk dan pelayanan
keuangan yang berkwalitas
DISKO
MAKNA
LOGO
CREDIT
UNION
Gambar sebuah keluarga
Keluarga secara hakiki adalah
Kopdit Kecil .
Gambar Bola Dunia
Gerakan Kopdit adalah Gerakan
Mendunia.
Gambar Tangan Menopang Dunia
Gambar Tangan melambangkan
solidaritas dan setia kawan
dengan spirit kopdit “people
helping people help themselves”
yaitu menolong sesama
membantu dirinya sendiri.
Koperasi Kredit mempunyai ikatan
dengan Koperasi Kredit
Internasional (WOCCU)
TINGKAH LAKU/ PRINSIP-PRINSIP
• Prinsip-prinsip koperasi bermula dari aturan-aturan umum pengelolaan
koperasi yang di kembangkan oleh para pelopor koperasi di rochdale,
yang di kenal sebagai prinsip “prinsip-prinsip rochdale”.
• Keberhasilan perjuangan koperasi di rochdale memang banyak ditentukan
oleh semangat kerja para pengurusnya, yang benar-benar merasakan
kepahitan hidup era revolusi industri di inggris. Karena itu, rumusan
prinsip-prinsip koperasi rochdale adalah hasil dari proses pemikiran yang
dalam, matang oleh kepahitan zaman, teruji oleh kenyataan sejarah, dan
didorong oleh semangat yang tinggi untuk mengangkat martabat
manusia.
• Sejalan dengan perkembangan koperasi di bagian dunia lainnya, prinsipprinsip rochdale itudijadikan contoh dan pedoman oleh hampir seluruh
gerakan koperasi di dunia. Walaupun demikian, dalam bukunya the
copporative sectore, fauguet (1951), mengatakan bahwa setidak-tidaknya
ada empat prinsip yang harus dipenuhi oleeh setiap badan usaha yang
menamakan dirinya koperasi
PRINSIP-PRINSIP KOPERASI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Keanggotaan sukarela dan terbuka
Pengendalian oleh anggota secara demokratis
Partisipasi ekonomi anggota
Otonomi dan kebebasan
Pendidikan/latihan dan Informasi
Kerjasama diantara Koperasi
Kepedulian terhadap komunitas
PRINSIP-PRINSIP KOPDIT
STRUKTUR
DEMOKRATIS
PELAYANAN
ANGGOTA
TUJUAN
SOSIAL
A. STRUKTUR DEMOKRATIS
1.
pengaturan tentang
keanggotaan organisasi yang
berdasarkan kesukarelaan.
• para anggota koperasi dapat
memilih untuk menjadi anggota
koperasi bila ia merasa koperasi
dapat memperjuangkan
kepentingan. Bila dalam
kenyataanya koperasi tidak dapat
memenuhi harapan seorang
anggotanya, maka anggota yang
bersangkutan memiliki hak untuk
mengajukan permohonan
mengundurkan diri.
2. Adanya ketentuan
persamaan hak antara para
anggota.
• Melalui prinsip ini, koperasi
mengukuhkan dirinya
sebagai suatu lembaga
ekonomi yang menjunjung
tinggi nilai-nilai demokrasi.
Prinsip ini antara lain harus
diterapkan dalam bentuk
persamaan kepemilikan,
persamaan hak suara, dan
persamaan hak untuk
mengelola koperasi.
•
Pengawasan demokratis
•
Tidak diskriminatif
B. PELAYANAN PADA ANGGOTA
3. Partisipasi anggota dalam
ketatalaksanaan dan usaha
koperasi. Sebagai sebuah
perusahaan, koperasi dimiliki,
dikelola, dan diawasi oleh para
anggotanya. Sebagai bukti
kepemilikan, maka setiap anggota
koperasi harus turut serta dalam
menghimpun modal koperasi.
Kebutuhan modal ini pada awalnya
dipenuhi dari simpanan pokok
para anggota. Selanjutnya para
anggota koperasi dapat
menyepakati jenis-jenis bahan
simpanan yang lain.
4. ketentuan perbandingan
yang seimbang terhadap hasil
usaha yang diperoleh, sesuai
dengan pemanfaatan jasa
Koperasi oleh para
anggotanya.
• Prinsip ini merupakan
pedoman dalam
menentukan pembagian
sisa hasil usaha Koperasi.
• pembagian sisa hasil usaha
Melainkan berdasarkan
besarnya partisipasi masingmasing anggota dalam
memanfaatkan jasa
Koperasi
C. TANGGUNGJAWAB
SOSIAL
4. Otonomi dan
kebebasan
– menolong diri sendiri,
dikendalikan oleh
anggota
– Boleh kerjasama dengan
pihak lain dengan
ketentuan pengendalian
tetap ditangan anggota
5. Pendidikan/latihan dan
Informasi
• Pendidikan kepada
manajemen dan
anggota
• Memberikan informasi
kpd masyarakat tg sifat
dan manfaat koperasi
PELAYANAN PADA ANGGOTA
dalam praktek
6. Kerjasama diantara koperasi
• Dalam menjaga perpaduan
filosofinya dan praktekpraktek koperasi, koperasi
kredit dalam kemampuan
secara aktif kerjasama
dengan koperasi dan
koperasi kredit lainnya dan
jajarannya di tingkat lokal,
nasional dan internasional
untuk pelayanan terbaik
sebagai perhatian terhadap
anggota dan komunitasnya.
7. Kepedulian terhadap komunitas
Melanjutkan idealisme dan
keyakinan para perintis koperasi,
koperasi kredit mencoba
membangun manusia dan sikap
sosial. Visi mereka mengenai
keadilan sosial menyampaikan
kepada baik individu anggota
maupun komunitas dimana
mereka bekerja dan bertempat
tinggal. Idealnya koperasi kredit
memperluas pelayanannya kepada
siapa yang membutuhkan dan
dapat memanfaatkannya.
Setiap orang baik anggota, atau
anggota potensial dan bagian yang
sesuai dengan suasana perhatian
dan kepedulian koperasi kredit.
Keputusan harus diambil dengan
penuh kebijaksanan untuk
perhatian kepada masyarakat luas,
dimana koperasi kredit dan
anggota bertempat tinggal.
DISKO :
Diskusikan di kelompok masingmasing Prinsip-prinsip Koperasi
Kredit dan bagaimana
penerapannya di Kopdit!
 Pengawasan Demokratis
Anggota Koperasi Kredit memperoleh
hak yang sama dalam menggunakan
hak suara ( satu anggota satu suara ) dan
berperan serta dalam pengambilan
keputusan yang mempengaruhi koperasi
kredit, tanpa memperhatikan jumlah
saham/non saham atau volume usaha.
 Tidak Diskriminatif
Dalam koperasi kredit tidak ada
diskriminasi dalam etnis, jenis
kelamin, agama dan politik.
B. Pelayanan Anggota
• Pelayanan Kepada Anggota
Pelayanan koperasi kredit dilakukan
untuk meningkatkan kehidupan sosial
ekonomi anggota.
• Distribusi Kepada Anggota
SHU dibagikan kepada anggota
sesuai dengan besarnya simpanan
dan pinjaman anggota itu sendiri.
• Membangun Stabilitas Keuangan
Koperasi Kredit membangun kekuatan
keuangan, termasuk Kecukupan
Cadangan dan Pengawasan Internal
yang akan menjamin keberlanjutan
layanan kepada anggota.
C. Tujuan Sosial
 Pendidikan yang Terus Menerus
Pendidikan diberikan kepada
anggota dan menjadi kewajiban
yang harus dilaksanakan.
C. TUJUAN SOSIAL
•
Pendidikan Yang Terus Menerus
Kegiatan koperasi kredit mempromosikan
pendidikan kepada para Anggota, kepengurusan
dan staf karyawan serta kepada masyarakat,
umumnya, dalam masalah ekonomi, sosial,
demokrasi dan saling membantu sebagai prinsip
koperasi kredit. Promosi mengenai sikap hemat
dan menggunakan uang secara bijaksana,
termasuk pendidikan tentang hak dan kewajiban
anggota, adalah penting/esensial untuk keduanya,
ditekankan watak sosial dan ekonomi koperasi
kredit dalam melayani anggota.
 Kerjasama Antar Koperasi Kredit
Sesama Koperasi menjalin
kerjasama yang baik.
•
Kerjasama Antar Koperasi
Dalam menjaga perpaduan filosofinya dan praktekpraktek koperasi, koperasi kredit dalam
kemampuan secara aktif kerjasama dengan
koperasi dan koperasi kredit lainnya dan jajarannya
di tingkat lokal, nasional dan internasional untuk
pelayanan terbaik sebagai perhatian terhadap
anggota dan komunitasnya.
 Tanggung Jawab Sosial
Koperasi mencoba membangun
manusia dan sikap sosial.
•
Tanggung Jawab Sosial
Melanjutkan idealisme dan keyakinan para perintis
koperasi, koperasi kredit mencoba membangun
manusia dan sikap sosial. Visi mereka mengenai
keadilan sosial menyampaikan kepada baik individu
anggota maupun komunitas dimana mereka
bekerja dan bertempat tinggal. Idealnya koperasi
kredit memperluas pelayanannya kepada siapa
yang membutuhkan dan dapat memanfaatkannya.
Setiap orang baik anggota, atau anggota potensial
dan bagian yang sesuai dengan suasana perhatian
dan kepedulian koperasi kredit. Keputusan harus
diambil dengan penuh kebijaksanan untuk
perhatian kepada masyarakat luas, dimana
koperasi kredit dan anggota bertempat tinggal.
Pilar Koperasi Kredit
1. Pendidikan
2. Solidaritas
3. Swadaya
4. Inovasi
5. Persatuan dalam keragaman
THANK
Download