BAB V SIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi simpulan

advertisement
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi simpulan dari hasil penelitian ini, keterbatasan penelitian, saran bagi
penelitian selanjutnya, serta implikasi penelitian yaitu implikasi teori dan
manajerial.
5.1
Simpulan
Berdasarkan pada pengumpulan dan analisis data yang telah dilakukan
pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai
berikut ini:
1. Berbagi pengetahuan berpengaruh positif terhadap kinerja individual.
Semakin individu membagi pengetahuan yang dimilikinya maka kinerja
individual tersebut akan semakin meningkat.
2. Kepribadian kesetujuan terbukti berperan sebagai variabel moderasi
dalam pengaruh berbagi pengetahuan terhadap kinerja individual.
Semakin tinggi kepribadian kesetujuan yang dimiliki individu maka
pengaruh berbagi pengetahuan terhadap peningkatan kinerja individual
juga semakin tinggi. Individu yang senang bekerja sama dengan orang
lain akan dengan mudah membagi pengetahuan yang dimilikinya.
Individu dengan sifat tersebut akan mendapatkan pengetahuan baru dari
kegiatan berbagi pengetahuan yang akan berguna untuk peningkatan
kinerja individualnya. Selain itu, dalam lingkungan pekerjaan setiap
individu akan selalu berusaha untuk berhubungan dengan orang lain agar
dapat meningkatkan kinerjanya. Kepribadian kesetujuan yang tinggi akan
membantu individu dalam menjalin hubungan dengan individu lain.
80
3. Kepribadian keterandalan terbukti berperan sebagai variabel moderasi
dalam pengaruh berbagi pengetahuan terhadap kinerja individual.
Semakin tinggi kepribadian keterandalan maka semakin besar pula
pengaruh berbagi pengetahuan terhadap peningkatan kinerja individual.
Individu yang mempunyai sifat tanggung jawab yang tinggi akan terus
berusaha untuk memperbaharui pengetahuannya dengan cara membagi
pengetahuan yang individu miliki. Pengetahuan yang baru tersebut dapat
digunakan
oleh
individu
untuk
peningkatan
kualitas
kinerja
individualnya. Selain itu, dalam lingkungan pekerjaan, setiap individu
akan terus berusaha untuk berkembang agar kinerjanya semakin baik.
Kepribadian keterandalan yang tinggi dapat membantu individu untuk
terus berkembang dan mendapatkan kinerja yang terbaik.
5.2
Keterbatasan dan Saran Penelitian Mendatang
Penelitian ini memiliki beberapa kelemahan sebagai berikut:
1. Common method bias. Penggunaan metode penilaian self reported untuk
mengukur berbagi pengetahuan dan kinerja individual dinilai dapat
menimbulkan bias terkait dengan butir-butir pernyataan yang digunakan.
Akan tetapi, dalam melakukan penelitian ini peneliti telah berupaya
semaksimal mungkin untuk mengurangi kecenderungan terjadinya bias
tersebut dengan melakukan beberapa hal, seperti diantaranya adalah
menjamin keanoniman dan kerahasiaan data diri responden, serta
menggunakan pernyataan-pernyataan dengan kalimat yang lebih baik
tanpa
mengurangi
makna
yang
sesungguhnya.
Pada
penelitian
selanjutnya, disarankan agar peneliti di masa yang akan datang dalam
81
mengukur variabel berbagi pengetahuan dan kinerja individual tidak
hanya menggunakan metode penilaian self reported, namun juga dengan
menggunakan metode penilaian dari sumber lainnya, seperti oleh atasan
dan ataupun rekan kerja.
2. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive
sampling sehingga generalisasi hasil penelitian harus dilakukan secara
hati-hati. Sampel dalam penelitian ini terbatas pada dosen di empat
universitas yang ada di Provinsi DI Yogyakarta saja. Oleh karena itu
pada penelitian mendatang sebaiknya menggunakan teknik sampling
yang berbeda dan memperbanyak jumlah sampel serta memperluas
cakupan wilayah pengambilan sampel.
3. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional survey
sehingga hanya dapat menunjukkan kejadian pada satu waktu saat
dilakukan penelitian saja. Ada kemungkinan di waktu yang berbeda
sampel
yang
digunakan
mengalami
perubahan
dalam
berbagi
pengetahuan maupun kinerja individual yang bisa memberikan pengaruh
yang
berbeda.
Bagi
penelitian
selanjutnya,
disarankan
peneliti
menggunakan metode longitudinal agar hasil penelitian dapat lebih baik
dan akurat.
4. Penelitian ini hanya terbatas pada dua kepribadian dari lima dimensi
kepribadian yaitu kepribadian kesetujuan dan kepribadian keterandalan.
Bagi penelitian selanjutnya, dengan semakin berkembangnya teori
kepribadian, disarankan peneliti menggunakan sifat kepribadian lain
82
misalnya kepribadian keterbukaan pada pengalaman atau kepribadian
keterbukaan diri.
5.3
Implikasi
Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya, hasil penelitian ini
menyediakan dua implikai penelitian, yaitu implikasi teori dan implikasi
manajerial. Penjelasan mengenai kedua implikasi penelitian tersebut secara
singkat diurai dalam sub bab berikut ini.
5.3.1 Implikasi Teori
Secara teoritis, penelitian ini menggunakan dan mengkonfirmasi
beberapa teori untuk menjelaskan pengaruh variabel-variabel yang
digunakan dalam penelitian ini. Teori-teori tersebut juga dapat memberikan
kontribusi dalam memperkaya literatur teori di bidang manajemen maupun
psikologi.
Penelitian ini mengkonfirmasi pengaruh positif berbagi pengetahuan
terhadap kinerja individual dengan menggunakan teori berbasis pengetahuan
oleh Grant (1996). Teori berbasis pengetahuan yang mengkategorikan
berbagi pengetahuan sebagai proses dalam manajemen pengetahuan dapat
menghasilkan kinerja individual yang baik. Penelitian ini juga menambah
wawasan tentang faktor situasional yang dapat memperkuat atau
memperlemah pengaruh berbagi pengetahuan terhadap kinerja individual.
Faktor situasional yang berperan sebagai variabel moderasi adalah
kepribadian. Adanya peran pemoderasi kepribadian mengadopsi dari teori
analisis sosial oleh Hogan dan Shelton (1998) yang menyatakan bahwa
setiap individu memiliki perbedaan dalam hal pencapaian kinerja individual.
83
Perbedaan yang paling berpengaruh adalah kepribadian individu itu sendiri.
Pemilihan kepribadian individu mengadopsi dari teori lima dimensi
kepribadian yang dikembangkan oleh Goldberg (1990). Teori lima dimensi
kepribadian mengkategorikan kepribadian individu berdasarkan sifat yang
dimiliki individu itu sendiri. Kepribadian yang dipilih dalam penelitian ini
adalah kepribadian kesetujuan dan kepribadian keterandalan.
5.3.2 Implikasi Manajerial
Penelitian ini dapat memberikan masukan kepada perumus kebijakan di
organisasi pendidikan seperti universitas dalam hal mendorongan individu
(dosen) agar bersedia membagi pengetahuan yang dimilikinya. Membagi
pengetahuan dapat dilakukan kepada sesama dosen, rekan kerja maupun
masyarakat. Berbagi pengetahuan akan meningkatkan kinerja dosen itu
sendiri.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa individu dengan kepribadian
kesetujuan dan kepribadian keterandalan akan menjadi strategi yang
bermanfaat bagi organisasi khususnya organisasi pendidikan seperti
universitas. Banyak keuntungan yang diperoleh ketika merekrut dosen yang
berkepribadian kesetujuan dan berkepribadian keterandalan. Individu
dengan kepribadian kesetujuan akan mudah beradaptasi dengan lingkungan
baru dan juga mudah untuk bekerja sama. Sedangkan individu dengan
kepribadian keterandalan akan selalu berusaha bekerja keras untuk
mencapai tujuannya.
84
Karakteristik yang ditunjukkan oleh individu berkepribadian kesetujuan
dan kepribadian keterandalan tersebut dibutuhkan organisasi yang
menginginkan kinerja organisasinya semakin meningkat. Oleh karena itu,
organisasi pendidikan dapat menggunakan kuesioner kepribadian kesetujuan
dan keterandalan dalam proses seleksi dan perekrutan dosen baru.
85
Download