LAMPIRAN SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 14/ 8 /DPNP TANGGAL 6 MARET 2012 PERIHAL PERUBAHAN KEDUA ATAS SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 8/15/DPNP TANGGAL 12 JULI 2006 PERIHAL LAPORAN BERKALA BANK UMUM DAFTAR ISI 1. Kata Pengantar 2. Daftar Isi i 3. Informasi Pokok Bank Pelapor v 4. Penjelasan Umum 5. Tabel Laporan Dana Pihak Ketiga Rupiah dan Valuta Asing (Formulir 1) II-1 Formulir 1 Penjelasan dan Cakupan Informasi “Laporan Dana Pihak Ketiga Rupiah dan Valuta Asing” II-2 Tabel Neraca Mingguan pada Tanggal Akhir Periode Data Laporan (Formulir 2) II-7 Formulir 2 Penjelasan dan Cakupan Informasi ”Laporan Neraca Mingguan Pada Tanggal Akhir Periode Data Laporan” II-9 Tabel Laporan Dana Pihak Ketiga Milik Pemerintah (Formulir 3) II-16 6. 7. 8. 9. I-1 10. Formulir 3 Penjelasan dan Cakupan Informasi “Laporan Dana Pihak Ketiga Milik Pemerintah” II-17 11. Tabel Laporan Maturity Profile (Rupiah) (Formulir 4.a) II-20 12. Tabel Laporan Maturity Profile (Valuta Asing) (Formulir 4.b) II-22 13. Formulir 4 Penjelasan dan Cakupan Informasi “Laporan Maturity Profile Rupiah Dan Valuta Asing” II-24 14. Tabel Laporan Pelanggaran BMPK (Formulir 5a) II-26 15. Tabel Laporan Pelanggaran BMPK Secara Konsolidasi untuk Pihak Tidak Terkait (Formulir 5b) 16. Tabel Laporan Pelampauan BMPK (Formulir 6a) i II-26.a II-27 17. Tabel Laporan Pelampauan BMPK Secara Konsolidasi untuk Pihak Tidak Terkait (Formulir 6b) 18. Tabel Laporan Penyediaan Dana (Formulir 7a) 19. Tabel Laporan Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait Bank Secara Konsolidasi (Formulir 7b) II-27.a II-28 II-28.a 20. Formulir 5, 6, dan 7 Penjelasan dan Cakupan Informasi “Laporan Pelanggaran BMPK, Laporan Pelampauan BMPK, dan Laporan Penyediaan Dana” II-29 21. Tabel Laporan Kredit yang Direstrukturisasi pada Bulan Laporan (Formulir 8) II-48 22. Formulir 8 Penjelasan dan Cakupan Informasi “Laporan Restrukturisasi Kredit Pada Bulan Laporan” II-49 23. Tabel Risiko Spesifik - Eksposur Surat Berharga (Trading Book) (Formulir 9.a) II-54 24. Tabel Risiko Umum - Eksposur Suku Bunga (Trading Book) Metode Jatuh Tempo (Maturity Method) (Formulir 9.b) II-55 25. Tabel Beban Modal (Capital Charge) Untuk Risiko Umum (Formulir 9.b) II-57 26. Tabel Posisi Option (Formulir 9.b) II-58 27. Tabel Risiko Umum - Eksposur Suku Bunga (Trading Book) Metode Jangka Waktu (Duration Method) (Fomulir 9.c) II-59 28. Tabel Beban Modal (Capital Charge) Untuk Risiko Umum (Formulir 9.c) II-61 29. Tabel Posisi Option (Formulir 9.c) II-62 30. Tabel Eksposur Nilai Tukar (Banking Book dan Trading Book) (Formulir 9.d) II-63 31. Tabel Posisi Option (Formulir 9.d) II-64 32. Tabel Eksposur Ekuitas (Trading Book) secara Konsolidasi (Formulir 9.e) II-65 33. Tabel Eksposur Komoditas (Banking Book dan Trading Book) secara Konsolidasi - Metode Sederhana (Simplified Approach) (Formulir 9.f) ii II-65.a 34. Tabel Eksposur Komoditas (Banking Book dan Trading Book) secara Konsolidasi - Metode Jatuh Tempo (Maturity Ladder Approach) (Formulir 9.g) II-65.b 35. Tabel Laporan Perhitungan Value at Risk dan Beban Modal (Formulir 9.h) II-65.c 36. Tabel Perhitungan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (Formulir 9.i) II-65.d 37. Tabel Perhitungan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum - Konsolidasi (Formulir 9.j) II-65.e 38. Tabel Laporan Hasil Back Testing dan Penerapan Faktor Tambahan (Formulir 9.k) II-65.f 39. Tabel Laporan Data 5 Kerugian Harian Terbesar (Formulir 9.l) II-65.g 40. Tabel Laporan Hasil Stress Testing (Formulir 9.m) II-65.h 41. Pengungkapan & Penjelasan Tambahan (Formulir 9.n) II-65.i 42. Formulir 9 Penjelasan “Laporan Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum Dengan Memperhitungkan Risiko Pasar (Market Risk)" II-66 43. Tabel Laporan Depositor dan Debitur Inti (Formulir 10) II-67 44. Formulir 10 Penjelasan dan Cakupan Informasi “Laporan Depositor dan Debitur Inti pada Bulan Laporan” II-68 45. Tabel Laporan Sensitivity to Market Risk - Nilai Tukar (Formulir 11) II-71 46. Formulir 11 Penjelasan dan Cakupan Informasi “Laporan Sensitivitas to Market Risk - Nilai Tukar” II-72 47. Tabel Laporan Sensitivity to Market Risk - Suku Bunga (Formulir 12) II-73 48. Formulir 12 Penjelasan dan Cakupan Informasi “Laporan Sensitivity to Market Risk - Suku Bunga” II-74 49. Tabel Data Eksposur Perhitungan ATMR Risiko Kredit – Pendekatan Standar - Bank Secara Individual (Formulir 13.a) II-75 50. Tabel Rincian Perhitungan ATMR Risiko Kredit - Pendekatan Standar - Bank Secara Individual (Formulir 13.b) II-80 51. Tabel Rekapitulasi Hasil Perhitungan ATMR Risiko Kredit Pendekatan Standar - Bank Secara Individual (Formulir 13.c) II-93 iii 52. Tabel Data Eksposur Perhitungan ATMR Risiko Kredit – Pendekatan Standar - Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak (Formulir 13.d) II-95 53. Tabel Rincian Perhitungan ATMR Risiko Kredit - Pendekatan Standar - Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak (Formulir 13.e) II-99 54. Tabel Rekapitulasi Hasil Perhitungan ATMR Risiko Kredit Pendekatan Standar - Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak (Formulir 13.f) II-112 55. Pengungkapan & Penjelasan Tambahan (Formulir 13.g) II-114 56. Formulir 13 Penjelasan dan Cakupan Informasi "Laporan Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar" II-115 57. Tabel Komponen Perhitungan Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate) Rupiah (Formulir 14) II-116 58. Formulir 13 Penjelasan dan Cakupan Informasi "Laporan Perhitungan Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate) Rupiah" II-117 59. Lampiran I Daftar Sandi Bank LP-1 60. Lampiran I Penjelasan Daftar Sandi Bank. LP-9 61. Lampiran I Daftar Sandi Pihak Ketiga Bukan Bank LP-10 62. Lampiran I Penjelasan Daftar sandi Pihak Ketiga Bukan Bank LP-13 63. Lampiran II Penjelasan Status Hubungan Dengan Bank LP-21 64. Lampiran III Tata Cara Pengisian Kolom Jenis Penyediaan Dana dan Bentuk Jaminan/Agunan LP-26 65. Lampiran IV Daftar Sandi Negara dan Valuta LP-30 66. Lampiran V Daftar Sandi Wilayah Bank Indonesia LP-40 iv BAB I PENJELASAN UMUM A. Tujuan Pelaporan Sebagaimana diketahui bahwa dalam rangka mendukung penetapan dan pelaksanaan kebijakan moneter dan pengawasan bank yang berdasarkan risiko, Bank Indonesia telah melakukan beberapa penyempurnaan terhadap ketentuan Bank Indonesia yang berlaku. Untuk mendukung penyempurnaan ketentuan-ketentuan tersebut, maka data dan informasi bank yang selama ini dilaporkan dalam Laporan Berkala Bank Umum (LBBU) dipandang perlu untuk diatur kembali agar format laporan dan penjelasannya selaras dengan ketentuan baru yang dikeluarkan. Selain itu, untuk lebih meningkatkan efisiensi dan efektifitas laporan yang disampaikan kepada Bank Indonesia, maka beberapa laporan bank yang disampaikan secara off line ke Bank Indonesia digabungkan dalam LBBU sehingga dapat disampaikan secara on line. B. Pelapor/Penyedia Informasi Laporan Berkala ini disusun oleh kantor pusat bank umum konvensional termasuk kantor cabang bank asing yang berkedudukan di Indonesia. Untuk formulir-1, formulir-2, formulir-3, dan formulir 14, memuat laporan gabungan dari kantor-kantor yang melakukan kegiatan operasional di Indonesia. Sementara itu, untuk formulir-4a sampai dengan formulir-13, memuat laporan gabungan dari seluruh kantor baik yang melakukan kegiatan operasional di Indonesia maupun di luar Indonesia. Dalam pengertian laporan gabungan bank konvensional, tidak termasuk data Dana Pihak Ketiga (DPK) dari kantor cabang yang melakukan kegiatan usaha berdasakan prinsip syariah (kantor cabang syariah). C. Jenis Laporan (Data Yang Dilaporkan) Jenis informasi dalam LBBU merupakan data posisi dan laporan yang bersifat kualitatif. Adapun jenis-jenis laporan yang wajib disampaikan oleh bank pelapor terdiri dari 14 (empat belas) jenis formulir LBBU yaitu : I-1 No Formulir 1 Formulir 1 Laporan Dana Pihak Ketiga Rupiah dan Valuta Asing Formulir 2 Neraca Mingguan pada Tanggal Akhir Periode Data Laporan Formulir 3 Laporan Dana Pihak Ketiga Milik Pemerintah Formulir 4.a Laporan Maturity Profile (Rupiah) Formulir 4.b Laporan Maturity Profile (Valuta Asing) Formulir 5.a Laporan Pelanggaran BMPK Formulir 5.b Laporan Pelanggaran BMPK Secara Konsolidasi Untuk Pihak Tidak Terkait Formulir 6.a Laporan Pelampauan BMPK Formulir 6.b Laporan Pelampauan BMPK Secara Konsolidasi Untuk Pihak Tidak Terkait Formulir 7.a Laporan Penyediaan Dana Formulir 7.b Laporan Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait Bank Secara Konsolidasi Formulir 8 Laporan Kredit yang Direstrukturisasi pada Bulan Laporan Formulir 9.a Risiko Spesifik - Eksposur Surat Berharga (Trading Book) 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Periode Data I-2 Mingguan Mingguan Mingguan Bulanan Bulanan Bulanan Triwulanan (Posisi bulan Maret, Juni, September, dan Desember) Bulanan Triwulanan (Posisi bulan Maret, Juni, September, dan Desember) Bulanan Triwulanan (Posisi bulan Maret, Juni, September, dan Desember) Bulanan Bulanan No Formulir 14 Formulir 9.b Risiko Umum – Eksposur Suku Bunga (Trading Book) – Metode Jatuh Tempo (Maturity Method) Formulir 9.c Risiko Umum - Eksposur Suku Bunga (Trading Book) - Metode Jangka Waktu (Duration Method) Formulir 9.d Eksposur Nilai Tukar (Banking Book dan Trading Book) Formulir 9.e Eksposur Ekuitas (Trading Book) secara Konsolidasi Formulir 9.f Eksposur Komoditas (Banking Book danTrading Book) secara Konsolidasi Metode Sederhana (Simplified Approach) Formulir 9.g Ekposur Komoditas (Banking Book dan Trading Book) secara Konsolidasi – Metode Jatuh Tempo (Maturity Ladder Approach) Formulir 9.h Laporan Perhitungan Value at Risk dan Beban Modal Formulir 9.i Perhitungan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Formulir 9.j Perhitungan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Secara Konsolidasi Formulir 9.k Laporan Hasil Back Testing dan Penerapan Faktor Tambahan 15 16 17 18 19 20 21 22 23 Periode Data I-3 Bulanan Bulanan Bulanan Triwulanan (Posisi bulan Maret, Juni, September, dan Desember) Triwulanan (Posisi bulan Maret, Juni, September, dan Desember) Triwulanan (Posisi bulan Maret, Juni, September, dan Desember) Bulanan Bulanan Triwulanan (Posisi bulan Maret, Juni, September, dan Desember) Triwulanan (Posisi bulan Maret, Juni, September, dan Desember) No Formulir Periode Data 24 Formulir 9.l Laporan Data 5 Kerugian Harian Terbesar Triwulanan (Posisi bulan Maret, Juni, September, dan Desember) 25 Formulir 9.m Laporan Hasil Stress Testing Triwulanan (Posisi bulan Maret, Juni, September, dan Desember) 26 Formulir 9.n Pengungkapan & Penjelasan Tambahan Formulir 10 Laporan Deposan dan Debitur Inti Formulir 11 Laporan Sensitivity to Market Risk – Nilai Tukar Formulir 12 Laporan Sensitivity to Market Risk – Suku Bunga Formulir 13.a Data Eksposur Perhitungan ATMR Risiko Kredit – Pendekatan Standar Bank Secara Individual Formulir 13.b Rincian Perhitungan ATMR Risiko Kredit Pendekatan Standar Bank Secara Individual Formulir 13.c Rekapitulasi Hasil Perhitungan ATMR Risiko Kredit – Pendekatan Standar Bank Secara Individual Formulir 13.d Data Eksposur Perhitungan ATMR Risiko Kredit – Pendekatan Standar Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak Formulir 13.e Rincian Perhitungan ATMR Risiko Kredit Pendekatan Standar Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak 27 28 29 30 31 32 33 34 I-4 Bulanan Bulanan Triwulanan (Posisi bulan Maret, Juni, September, dan Desember) Triwulanan (Posisi bulan Maret, Juni, September, dan Desember) Bulanan Bulanan Bulanan Triwulanan (Posisi bulan Maret, Juni, September, dan Desember) Triwulanan (Posisi bulan Maret, Juni, September, dan Desember) No Formulir 35 Formulir 13.f Rekapitulasi Hasil Perhitungan ATMR Risiko Kredit – Pendekatan Standar Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak Formulir 13.g Pengungkapan & Penjelasan Tambahan Formulir 14 Perhitungan Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate) Rupiah 36 37 Periode Data Triwulanan (Posisi bulan Maret, Juni, September, dan Desember) Bulanan Bulanan D. Periode Penyampaian Laporan Dan Periode Data Periode penyampaian LBBU adalah tanggal batas waktu penyampaian LBBU dari bank pelapor ke Bank Indonesia. Pada setiap bulan, Bank Wajib menyampaikan LBBU dalam periode penyampaian laporan yang ditetapkan sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. Periode Periode Periode Periode Penyampaian Penyampaian Penyampaian Penyampaian I, dari tanggal 1 sampai dengan tanggal 6; II, dari tanggal 8 sampai dengan tanggal 13; III, dari tanggal 16 sampai dengan tanggal 21; dan IV, dari tanggal 24 sampai dengan tanggal 29. Sementara itu, periode data merupakan masa dan atau posisi pelaporan data yang harus disampaikan bank pelapor ke Bank Indonesia yang dibagi menjadi : 1. Laporan Dana Pihak Ketiga, Laporan Pos-pos Neraca Mingguan, dan Laporan Dana Pihak Ketiga milik Pemerintah yang disusun untuk 4 periode data laporan setiap bulan yaitu : a. Periode Data laporan minggu pertama (periode data laporan minggu I), meliputi data sejak tanggal 1 sampai dengan tanggal 7; b. Periode Data laporan minggu kedua (periode data laporan minggu II), meliputi data sejak tanggal 8 sampai dengan tanggal 15; c. Periode Data laporan minggu ketiga (periode data laporan minggu III), meliputi data sejak tanggal 16 sampai dengan tanggal 23; d. Periode Data laporan minggu keempat (periode data laporan minggu IV), meliputi data sejak tanggal 24 sampai dengan tanggal akhir bulan. I-5 2. Laporan Maturity Profile, Laporan Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Secara Individual yang terdiri dari Laporan Pelanggaran Batas Maksimum Kredit, Laporan Pelampauan Batas Maksimum Kredit, Laporan Penyediaan Dana, serta Laporan Kredit yang Direstrukturisasi, Laporan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) dengan memperhitungkan Risiko Pasar (Market Risk) Bank Secara Individual, Laporan Deposan dan Debitur Inti, Laporan ATMR Risiko Kredit – Pendekatan Standar Bank Secara Individual, dan Laporan Perhitungan Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate) yang disusun untuk posisi tanggal akhir bulan setiap bulannya. 3. Laporan Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Secara Konsolidasi yang terdiri dari Laporan Pelanggaran Batas Maksimum Kredit, Laporan Pelampauan Batas Maksimum Kredit, Laporan Penyediaan Dana, Laporan Sensitivity to Market Risk – Nilai Tukar dan Laporan Sensitivity to Market Risk – Suku Bunga, Laporan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) dengan memperhitungkan Risiko Pasar (Market Risk) Bank Secara Konsolidasi, dan Laporan ATMR Risiko Kredit – Pendekatan Standar Bank Secara Konsolidasi yang disusun untuk posisi laporan tanggal akhir bulan pada setiap akhir triwulan. Adapun periode data yang wajib disampaikan untuk masing-masing periode penyampaian adalah sebagai berikut : Periode Penyampaian / Form Periode Data 1. Periode Penyampaian I, tgl 1 s.d. 6 a. Formulir-1. Minggu ke IV bulan sebelumnya dengan periode data tanggal 24 s.d. akhir bulan b. Formulir-2. Minggu ke IV bulan sebelumnya dengan periode data tanggal 24 s.d. akhir bulan c. Formulir-3. Minggu ke IV bulan sebelumnya dengan periode data tanggal 24 s.d. akhir bulan d. Formulir-4.a. Posisi akhir bulan sebelumnya e. Formulir-4.b. Posisi akhir bulan sebelumnya f. Formulir-5.a Posisi akhir bulan sebelumnya g. Formulir-6-a Posisi akhir bulan sebelumnya I-6 Periode Penyampaian / Form Periode Data h. Formulir-7.a Posisi akhir bulan sebelumnya i. Formulir-8 Posisi akhir bulan sebelumnya j. Formulir-9.a Posisi akhir bulan sebelumnya k. Formulir-9.b Posisi akhir bulan sebelumnya l. Formulir-9.c Posisi akhir bulan sebelumnya m. Formulir-9.d Posisi akhir bulan sebelumnya n. Formulir-9.h Posisi akhir bulan sebelumnya o. Formulir-9.i Posisi akhir bulan sebelumnya p. Formulir-10 Posisi akhir bulan sebelumnya q. Formulir-11 Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan Maret, Juni, September, dan Desember. Sebagai contoh : Data bulan Maret disampaikan pada periode penyampaian I bulan April yaitu pada tanggal 1 s.d. 6 r. Formulir-12 Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan Maret, Juni, September, dan Desember. s. Formulir-13.a Posisi akhir bulan sebelumnya t. Formulir-13.b Posisi akhir bulan sebelumnya u. Formulir-13.c Posisi akhir bulan sebelumnya v. Formulir-14 Posisi akhir bulan sebelumnya 2. Periode Penyampaian II, tgl 8 s.d.13 a. Formulir-1. Minggu ke I bulan yang bersangkutan dengan periode data tanggal 1 s.d. 7 b. Formulir-2. Minggu ke I bulan yang bersangkutan dengan periode data tanggal 1 s.d. 7 c. Formulir-3. Minggu ke I bulan yang bersangkutan dengan periode data tanggal 1 s.d. 7 I-7 Periode Penyampaian / Form Periode Data 3. Periode Penyampaian III, tgl 16 s.d. 21 a. Formulir-1. Minggu ke II bulan yang bersangkutan dengan periode data tanggal 8 s.d. 15 b. Formulir-2. Minggu ke II bulan yang bersangkutan dengan periode data tanggal 8 s.d. 15 c. Formulir-3. Minggu ke II bulan yang bersangkutan dengan periode data tanggal 8 s.d. 15 d. Formulir-5.b Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan Maret, Juni, September, dan Desember. Sebagai contoh : Data bulan Maret disampaikan pada periode penyampaian III bulan April yaitu pada tanggal 16 s.d. 21 e. Formulir-6.b Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan Maret, Juni, September, dan Desember. f. Formulir-7.b Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan Maret, Juni, September, dan Desember. g. Formulir-9.e Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan Maret, Juni, September, dan Desember. h. Formulir-9.f Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan Maret, Juni, September, dan Desember. i. Formulir-9.g Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan Maret, Juni, September, dan Desember. j. Formulir-9.j Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan Maret, Juni, September, dan Desember. k. Formulir-9.k Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan Maret, Juni, September, dan Desember. l. Formulir-9.l Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan Maret, Juni, September, dan Desember. m. Formulir-9.m Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan Maret, Juni, September, dan Desember. I-8 Periode Penyampaian / Form Periode Data n. Formulir-13.d Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan Maret, Juni, September, dan Desember. o. Formulir-13.e Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan Maret, Juni, September, dan Desember. p. Formulir-13.f Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan Maret, Juni, September, dan Desember. 4. Periode Penyampaian IV, tgl 24 s.d. 29 a. Formulir-1. Minggu ke III bulan yang bersangkutan dengan periode data tanggal 16 s.d. 23 b. Formulir-2. Minggu ke III bulan yang bersangkutan dengan periode data tanggal 16 s.d. 23 c. Formulir-3. Minggu ke III bulan yang bersangkutan dengan periode data tanggal 16 s.d. 23 E. Penyusunan Laporan Laporan disampaikan secara elektronis langsung ke Kantor Pusat Bank Indonesia di Jakarta. Komunikasi pelaporan yang digunakan adalah melalui media extranet yang dikembangkan oleh Direktorat Pengelolaan Sistem Informasi (DPSI) Bank Indonesia. Kebutuhan informasi bagi Kantor Bank Indonesia (KBI) yang berkaitan dengan pengawasan bank di wilayah kerja KBI yang bersangkutan akan dipenuhi melalui Kantor Pusat Bank Indonesia. F. Penyampaian Laporan Dalam sistem laporan ini Bank Indonesia memberikan sistem aplikasi kepada bank pelapor dalam bentuk CD. Laporan ini disusun dan disampaikan dalam bentuk text file dengan berpedoman pada spesifikasi dalam buku pedoman LBBU ini. G. Penyampaian Data Koreksi Bank hanya diperkenankan menyampaikan koreksi atas LBBU dalam periode penyampaian laporan sebagaimana ditetapkan dalam ketentuan. I-9 H. Sanksi Ketentuan tentang sanksi diatur dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI). I. Penyampaian Pertanyaan Jika dalam pelaksanaan penyusunan pelaporan terdapat hal-hal yang kurang jelas, maka bank pelapor dapat menyampaikan pertanyaan kepada Bank Indonesia sebagai berikut : 1. Hal-hal yang berkaitan dengan materi pelaporan. a. Bank pelapor yang berkantor pusat di wilayah Jabodetabek, pertanyaan diajukan kepada : a.1 Direktorat Statistik Ekonomi dan Moneter c.q. Tim Statistik Moneter, Keuangan dan Fiskal untuk formulir–1, formulir-2 dan formulir-3 a.2 2. Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan, untuk formulir– 4.a sampai dengan formulir–14. b. Bank pelapor yang berkantor pusat di luar wilayah Jabodetabek, pertanyaan di ajukan kepada kantor Bank Indonesia setempat. Hal-hal yang berkaitan dengan aplikasi dan otomasi sistem penyampaian laporan, pertanyaan diajukan kepada Direktorat Statistik Ekonomi dan Moneter c.q. Tim Statistik Moneter, Keuangan dan Fiskal. I-10 Formulir 2 NERACA MINGGUAN PADA TANGGAL AKHIR PERIODE DATA LAPORAN (Dalam jutaan rupiah) Penduduk No. Pos-pos Sandi Pemerintah Pusat Rupiah Valas Jumlah Bukan Penduduk Rupiah Lainny a Valas Jumlah Rupiah Valas Jumlah seluruh Jumlah Rp&Va ASET 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. Kas Penempatan pada Bank Indonesia Penempatan pada bank lain a. Kegiatan operasional di Indonesia (DN) i. Bank pelapor lain ii. Bank Perkreditan Rakyat b. Kegiatan operasional di luar Indonesia (LN) Tagihan Spot dan Derivatif Surat-surat Berharga a. Bank Indonesia b. Bank c. Non Bank i. SBN/SBSN ii. Lainnya Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) a. Bank Indonesia b. Bank c. Non Bank i. SBN/SBSN ii. Lainnya Tagihan Atas Surat Berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) Tagihan Akseptasi Kedit yang diberikan a. Kepada Pihak Ketiga Bukan Bank b. Kepada Pihak Bank Penyertaan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan -/Aset Tidak Berwujud. Akumulasi Amortisasi -/Aset tetap dan inventaris Akumulasi penyusutan Aset tetap & inventaris -/Properti Terbengkalai Aset Yang Diambil Alih Rekening Tunda Aset Antarkantor a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia b. Melakukan kegiatan operasional di Luar Indonesia Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Lainnya dan PPA Non Produktif -/Aset Pajak Tangguhan Rupa-rupa Aset Total Aset 10000 12000 - - - - - - 13010 13020 13050 13500 - - - 13810 13820 - - - 13830 13840 - - - 16010 16020 - - - 16030 16040 16400 16600 - - - 16810 16820 20000 20100 21200 21300 21400 21500 21700 21800 21900 - - - 22300 22400 22500 - - - 22800 23000 29000 30010 30020 32010 32020 33010 33020 34000 - - - - - - 35010 35020 35030 35100 35200 35300 35500 36000 37000 39300 39400 - - - - - - KEWAJIBAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Giro a. Giro yang diblokir b. Giro Lainnya Tabungan a. Tabungan yang diblokir b. Tabungan Lainnya Simpanan berjangka a. Simpanan Berjangka yang diblokir b. Simpanan Berjangka Lainnya Kewajiban kepada Bank Indonesia Kewajiban kepada bank lain a. Kegiatan operasional di Indonesia (DN) i. Bank pelapor lain ii. Bank Perkreditan Rakyat b. Kegiatan operasional di luar Indonesia (LN) Kewajiban Spot dan Derivatif Kewajiban Atas Surat Berharga Yang Dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) Kewajiban Akseptasi Surat-surat berharga yang diterbitkan Pinjaman yang diterima Setoran jaminan Kewajiban Antarkantor a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia b. Melakukan kegiatan operasional di Luar Indonesia II-7 Lanjutan Formulir 2 (Dalam jutaan rupiah) Penduduk No. Pos-pos Sandi 13. 14. Kewajiban Pajak Tangguhan Rupa-rupa Kewajiban a. Kewajiban kepada Pemerintah yang belum dipindah bukukan b. Lainnya Modal pinjaman Modal disetor Perkiraan tambahan modal disetor a. Agio b. Disagio -/c. Modal Sumbangan d. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan i. Faktor Penambah ii. Faktor Pengurang e. Pendapatan Komprehensif i. Keuntungan ii. Kerugian f. Lainnya i. Faktor Penambah ii. Faktor Pengurang g. Dana Setoran Modal Selisih penilaian kembali Aset tetap Cadangan Laba/rugi a. Tahun-tahun lalu i. Laba ii. Rugi -/b. Tahun berjalan i. Laba ii. Rugi -/- 39600 15. 16. 17. 17. 18. 19. Total Kew ajiban Catatan : - Pemerintah Pusat Rupiah Valas Jumlah Bukan Penduduk Jumlah seluruh Jumlah Rp&Va Rupiah Lainny a Valas Jumlah Rupiah Valas 40020 41000 42000 43100 43200 43300 43600 43700 - - - - - - - 44000 44500 - - - - - - - 45300 45400 45500 45600 45100 - - - - - - 46100 46200 - - - - - - 46500 46600 - - - - - - 49000 40010 Dapat diisi Tidak dapat diisi II-8 FORMULIR 2 PENJELASAN DAN CAKUPAN INFORMASI “LAPORAN NERACA MINGGUAN PADA TANGGAL AKHIR PERIODE DATA LAPORAN” Dalam formulir ini dilaporkan mengenai Neraca Mingguan Bank Pada Tanggal Akhir Periode Data Laporan sesuai dengan pembukuan Bank pelapor. PENJELASAN PENGISIAN BARIS ATAU KOLOM 1. Pos-pos Neraca Mingguan Pos-pos Neraca Mingguan diisi dalam jutaan rupiah sesuai dengan pembukuan bank pelapor pada posisi tanggal akhir periode data laporan yang bersangkutan. Untuk pos-pos Neraca valuta asing, dilaporkan dalam jutaan rupiah pada kolom valas setelah masing-masing jenis valuta asing dijabarkan menurut ketentuan kurs yang ditentukan dalam Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia. 2. Status Kepemilikan (Penduduk dan Bukan Penduduk) Masing-masing pos harus diisi berdasarkan status kepemilikannya yaitu pada kolom penduduk yang dibagi menjadi Pemerintah Pusat dan Lainnya serta kolom Bukan Penduduk, apabila dalam kolom-kolom tersebut dimungkinkan untuk diisi. Penjelasan kolom dimaksud adalah sebagai berikut : a. Penduduk Yang dimaksud dengan penduduk adalah orang, badan hukum, atau badan lainnya, yang berdomisili, atau berencana berdomisili di Indonesia sekurang-kurangnya satu (1) tahun, termasuk perwakilan dan staf diplomatik Republik Indonesia di luar negeri. Kolom ini dirinci : 1) Pemerintah Pusat Yaitu seluruh instansi Pemerintah, baik departemen maupun lembaga di atas/setingkat departemen yang anggaran keuangannya merupakan bagian dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) termasuk kantor wilayah/perwakilan/jawatan dan dinas-dinas vertikalnya di daerah-daerah. II-9 Termasuk juga ke dalam kewajiban kepada Pemerintah Pusat adalah pajak-pajak yang belum dipindahbukukan ke rekening Induk Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara (KPKN). 2) Lainnya Yaitu semua tagihan atau kewajiban Bank pelapor kepada Penduduk selain Kepada Pemerintah Pusat. b. Bukan Penduduk Yang dimaksud dengan bukan penduduk adalah orang, badan hukum atau badan lainnya yang tidak berdomisili, atau berencana berdomisili di Indonesia kurang dari satu tahun, termasuk perwakilan dan staf diplomatik negara lain di Indonesia. Rincian dan penjelasan lebih lanjut mengenai penduduk dan bukan penduduk tersebut adalah sebagaimana yang terdapat pada lampiran I. PENJELASAN POS-POS NERACA MINGGUAN : A. ASET 1. Kas Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen sebagaimana diatur dalam pos Kas di neraca dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. 2. Penempatan pada Bank Indonesia Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen sebagaimana diatur dalam pos Penempatan pada Bank Indonesia di neraca dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum 3. Penempatan pada Bank Lain. Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen sebagaimana diatur dalam pos Penempatan pada Bank Lain di neraca dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. Pos ini dirinci atas : a. Kegiatan operasional di Indonesia (DN) Yang dimasukkan ke dalam sub pos ini adalah semua jenis penempatan bank pelapor dalam rupiah dan valuta asing kepada bank lain yang melakukan kegiatan operasional di Indonesia. II-10 Subpos ini dirinci : i. ii. Bank pelapor lain Bank Perkreditan Rakyat b. Kegiatan operasional di luar Indonesia (LN) Yang dimasukkan ke dalam sub pos ini adalah semua jenis penempatan bank pelapor dalam rupiah dan valuta asing kepada bank lain yang melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia. 4. Tagihan Spot dan Derivatif Yang dimasukkan ke dalam sub pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Tagihan Spot dan Derivatif di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. 5. Surat – surat Berharga Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Surat Berharga yang Dimiliki di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. Pos ini dirinci : a. Bank Indonesia Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah surat berharga milik bank bank pelapor yang diterbitkan oleh Bank Indonesia. b. Bank Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah surat berharga milik bank pelapor yang diterbitkan oleh bank lain. c. Non Bank i. SBN/SBSN Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah surat berharga milik bank pelapor berbentuk Surat Berharga Negara dan Surat Berharga Syariah Negara yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia. ii. Lainnya Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah surat berharga milik bank pelapor yang diterbitkan oleh pihak ketiga bukan bank dan tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam huruf i. II-11 6. Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. Pos ini dirinci : a. Bank Indonesia b. Bank c. Non Bank i. SBN/SBSN ii. Lainnya 7. Tagihan Atas Surat Berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Tagihan Atas Surat Berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. 8. Tagihan Akseptasi Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Tagihan Akseptasi di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. 9. Kredit yang Diberikan Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Kredit yang Diberikan di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. Pos ini dirinci : a. Kepada Pihak Ketiga Bukan Bank Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah kredit yang diberikan oleh bank pelapor kepada pihak ketiga bukan bank. b. Kepada Pihak Bank Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah kredit yang diberikan oleh bank pelapor kepada pihak ketiga bukan bank. 10. Penyertaan Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Penyertaan di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. II-12 11. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan -/Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. 12. Aset Tidak Berwujud Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Aset Tidak Berwujud di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. Akumulasi Amortisasi Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah akumulasi sampai dengan akhir bulan laporan dari alokasi sistematis dari jumlah aset tidak berwujud yang dapat didepresiasi selama masa manfaat aset, sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. 13. Aset Tetap dan Inventaris Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah aset tetap dan inventaris milik bank pelapor dan digunakan dalam kegiatan operasional, termasuk yang berasal dari sewa pembiayaan (finance lease), sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap dan Inventaris Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah akumulasi sampai dengan akhir bulan laporan dari alokasi sistematis jumlah yang dapat disusutkan dari suatu aset selama umur manfaatnya, sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum 14. Properti Terbengkalai Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah aset tetap dalam bentuk properti yang dimiliki bank pelapor tetapi tidak digunakan untuk kegiatan usaha bank yang lazim (abandoned property), sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. 15. Aset yang Diambil Alih Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah aset yang diperoleh bank pelapor baik melalui pelelangan maupun diluar pelelangan berdasarkan penyerahan secara sukarela oleh pemilik agunan atau berdasarkan kuasa untuk menjual di luar lelang dari pemilik agunan dalam hal debitur tidak memenuhi kewajibannya kepada bank pelapor, sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. II-13 16. Rekening Tunda Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah transaksi yang tujuan pencatatannya tidak teridentifikasi atau tidak didukung dengan dokumentasi pencatatan yang memadai sehingga tidak dapat direklasifikasi dalam pos yang seharusnya., sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. 17. Aset Antarkantor Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Aset Antarkantor di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. Pos ini dirinci : a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia 18. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Lainnya Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Lainnya di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. 19. Rupa-Rupa Aset Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah saldo rekening aset yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari pos 1 sampai dengan 18 di atas, sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. B. KEWAJIBAN 1. Giro Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Giro di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. Pos ini dirinci atas : a. Giro yang diblokir Yang dimasukkan ke dalam sub pos ini adalah giro yang diblokir untuk tujuan tertentu, misalnya dalam rangka escrow account, setoran jaminan dan diblokir oleh yang berwajib karena suatu perkara. II-14 b. Giro Lainnya Yang dimasukkan ke dalam sub pos ini adalah saldo giro yang tidak diblokir dan kredit yang bersaldo kredit. 2. Tabungan Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Tabungan di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. Pos ini dirinci atas : a. Tabungan yang diblokir b. Tabungan Lainnya 3. Simpanan Berjangka Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Simpanan Berjangka di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. Pos ini dirinci atas : a. Simpanan Berjangka yang diblokir b. Simpanan Berjangka Lainnya 4. Kewajiban kepada Bank Indonesia Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Kewajiban kepada Bank Indonesia di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. 5. Kewajiban kepada Bank Lain Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Kewajiban kepada Bank Lain di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. Pos ini dirinci atas: a. Kegiatan Operasional di Indonesia (DN) Yang dimasukkan ke dalam sub pos ini adalah semua jenis kewajiban bank pelapor dalam rupiah dan valuta asing kepada bank lain yang melakukan kegiatan operasional di Indonesia. Sub pos ini dirinci : i. ii. Bank pelapor lain Bank Perkreditan Rakyat II-15 b. Kegiatan Operasional di luar Indonesia (LN) Yang dimasukkan ke dalam sub pos ini adalah semua jenis kewajiban bank pelapor dalam rupiah dan valuta asing kepada bank lain yang melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia. 6. Kewajiban Spot dan Derivatif Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Kewajiban Spot dan Derivatif di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. 7. Kewajiban Atas Surat Berharga yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali (Repo) Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Kewajiban Atas Surat Berharga yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali (Repo) di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. 8. Kewajiban Akseptasi Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Kewajiban Akseptasi di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. 9. Surat-surat Berharga Yang Diterbitkan Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos 9. Surat-surat Berharga Yang Diterbitkan di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. 10. Pinjaman yang Diterima Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Pinjaman yang Diterima di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. 11. Setoran Jaminan Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Setoran Jaminan di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. 12. Kewajiban Antar kantor Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Kewajiban Antar kantor di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. II-15.a Pos ini dirinci : a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia 13. Kewajiban Pajak Tangguhan Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah jumlah pajak penghasilan terutang (payable) untuk periode mendatang sebagai akibat adanya perbedaan temporer kena pajak. 14. Rupa-Rupa Kewajiban Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah saldo rekening kewajiban lainnya yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari pos 1 sampai dengan 13 dan pos 15 sampai dengan 20, sebagaimana dimaksud dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. Pos ini dirinci : a. Kewajiban kepada Pemerintah yang Belum Dipindahbukukan Yang dimasukkan ke dalam sub pos ini adalah semua kewajiban dalam rupiah dan valuta asing kepada pemerintah pusat seperti kewajiban pajak-pajak yang harus disetorkan kepada KPKN. b. Lainnya 15. Modal Pinjaman Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Modal Pinjaman di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. 16. Modal Disetor Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Modal Disetor di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. 17. Perkiraan Tambahan Modal Disetor Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen pos Perkiraan tambahan Modal Disetor di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. Pos ini dirinci : a. Agio b. Disagio c. Modal sumbangan II-15.b d. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan Sub pos ini dirinci : i. Faktor Penambah ii. Faktor Pengurang e. Pendapatan Komprehensif Sub pos ini dirinci : i. Keuntungan ii. Kerugian f. Lainnya Sub pos ini dirinci: i. Faktor Penambah ii. Faktor Pengurang g. Dana Setoran Modal 18. Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. 19. Cadangan Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Cadangan Umum dan Cadangan Tujuan di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. 20. Laba/Rugi Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Laba/Rugi di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. Pos ini dirinci : a. Tahun-tahun lalu i. Laba ii. Rugi b. Tahun berjalan i. Laba ii. Rugi II-15.c II-20 Kewajiban Dana Pihak Ketiga a. Giro b. Tabungan c. Simpanan Berjangka 1) Deposit on call 2) Deposito berjangka 3) Lainnya Kewajiban kepada Bank Indonesia Kewajiban kepada bank lain Surat Berharga yang Diterbitkan a. Obligasi b. Subordinasi ****) c. Lainnya Pinjaman yang Diterima a. Pinjaman Subordinasi ****) b. Lainnya B. 1. 5. 2. 3. 4. 7. 6. 5. 3. 4. Neraca Aset Kas Penempatan pada Bank Indonesia a. Giro b. SBI c. Lainnya Penempatan pada bank lain Surat Berharga **) a. SUN 1) diperdagangkan 2) tersedia untuk dijual 3) dimiliki hingga jatuh tempo 4) pinjaman yang diberikan dan piutang b. Surat berharga korporasi 1) diperdagangkan 2) tersedia untuk dijual 3) dimiliki hingga jatuh tempo 4) pinjaman yang diberikan dan piutang c. Lainnya Kredit Yang Diberikan a. Belum Jatuh Tempo b. Sudah Jatuh Tempo ***) Tagihan Lainnya a. Tagihan atas Surat Berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) b. Lainnya Lain-lain I. A. 1. 2. POS-POS 20000 20100 20110 20120 20130 20131 20132 20139 20200 20300 20400 20410 20420 20490 20500 20510 20590 10000 10100 10200 10210 10220 10290 10300 10400 10410 10411 10412 10413 10414 10420 10421 10422 10423 10424 10490 10500 10510 10520 10700 10710 10790 10600 Sandi Saldo Sampai dengan 1 minggu (Rupiah) > 1 minggu sampai dengan 2 minggu LAPORAN MATURITY PROFILE Formulir 4.a > 2 minggu sampai dengan 1 bulan JATUH TEMPO *) > 1 bulan sampai dengan 3 bulan > 3 bulan sampai dengan 6 bulan > 6 bulan sampai dengan 12 bulan > 12 bulan (Dalam Jutaan Rupiah) II-21 Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca Rekening Administratif Tagihan Rekening Administratif Komitmen a. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik b. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan 1) Spot 2) Derivatif c. Lainnya Kontijensi *****) Kewajiban Rekening Administratif Komitmen a. Fasilitas kredit yang belum ditarik b. Irrevocable L/C yang masih berjalan c. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan 1) Spot 2) Derivatif d. Lainnya Kontijensi ******) Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif C. II. A. 1. B. 1. 2. C Saldo Sampai dengan 1 minggu > 1 minggu sampai dengan 2 minggu > 2 minggu sampai dengan 1 bulan JATUH TEMPO *) > 1 bulan sampai dengan 3 bulan Angka-angka berdasarkan jatuh tempo sesuai dengan kontrak untuk yang memiliki jatuh tempo kontraktual dan/atau estimasi dengan menggunakan berbagai asumsi untuk yang tidak memiliki jatuh tempo kontraktual Termasuk Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) Diisi berdasarkan perkiraan diperoleh pembayaran atas kredit yang berdasarkan kontrak sudah jatuh tempo. Termasuk yang diperhitungkan dalam KPMM dan dilaporkan di LBU pada pos Modal Pinjaman Yang diperkirakan akan mempengaruhi arus kas (menjadi tagihan) Yang diperkirakan akan mempengaruhi arus kas (menjadi kewajiban) Selisih Kumulatif *) **) ***) ****) *****) ******) 70000 80000 60000 50200 50000 50100 50110 50120 50130 50131 50132 50190 40000 40100 40110 40120 40121 40122 40190 40200 30000 20700 20710 20790 20600 Sandi Selisih [(IA-IB) + (IIA-IIB)] 2. 7. Kewajiban Lainnya a. Kewajiban atas Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) b. Lainnya Lain-lain POS-POS 6. Lanjutan Formulir 4a > 3 bulan sampai dengan 6 bulan > 6 bulan sampai dengan 12 bulan > 12 bulan (Dalam Jutaan Rupiah) II-22 10790 10600 20000 20100 20110 20120 20130 20131 20132 20139 20200 20300 20400 20410 20420 20490 20500 20510 20590 B. Kewajiban 1. Dana Pihak Ketiga a. Giro b. Tabungan c. Simpanan Berjangka 1) Deposit on call 2) Deposito berjangka 3) Lainnya 2. Kewajiban kepada Bank Indonesia 3. Kewajiban kepada bank lain 4. Surat Berharga yang Diterbitkan a. Obligasi b. Subordinasi ****) c. Lainnya 5. Pinjaman yang Diterima a. Pinjaman Subordinasi ****) b. Lainnya 10000 10100 10200 10300 10400 10420 10421 10422 10423 10424 10490 10500 10510 10520 10700 10710 Sandi Neraca Aset Kas Penempatan pada Bank Indonesia Penempatan pada bank lain Surat Berharga **) a. Surat berharga korporasi 1) diperdagangkan 2) tersedia untuk dijual 3) dimiliki hingga jatuh tempo 4) pinjaman yang diberikan dan piutang b. Lainnya 5. Kredit Yang Diberikan a. Belum Jatuh Tempo b. Sudah Jatuh Tempo ***) 6. Tagihan Lainnya a. Tagihan atas Surat Berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) b. Lainnya 7. Lain-lain I. A. 1. 2. 3. 4. POS-POS Formulir 4.b Saldo Sampai dengan 1 minggu JATUH TEMPO *) > 1 minggu sampai > 2 minggu sampai > 1 bulan sampai dengan 3 bulan dengan 2 minggu dengan 1 bulan (Valuta Asing) LAPORAN MATURITY PROFILE > 3 bulan sampai dengan 6 bulan > 6 bulan sampai dengan 12 bulan > 12 bulan (Ekuivalen dalam ribuan USD) II-23 Rekening Administratif Tagihan Rekening Administratif Komitmen a. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik b. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan 1) Spot 2) Derivatif c. Lainnya Kontijensi *****) Kewajiban Rekening Administratif Komitmen a. Fasilitas kredit yang belum ditarik b. Irrevocable L/C yang masih berjalan c. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan 1) Spot 2) Derivatif d. Lainnya Kontijensi ******) Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif II. A. 1. B. 1. C Saldo Sampai dengan 1 minggu JATUH TEMPO *) > 1 minggu sampai > 2 minggu sampai > 1 bulan sampai dengan 3 bulan dengan 2 minggu dengan 1 bulan > 3 bulan sampai dengan 6 bulan > 6 bulan sampai dengan 12 bulan > 12 bulan (Ekuivalen dalam ribuan USD) Angka-angka berdasarkan jatuh tempo sesuai dengan kontrak untuk yang memiliki jatuh tempo kontraktual dan/atau estimasi dengan menggunakan berbagai asumsi untuk yang tidak memiliki jatuh tempo kontraktual Termasuk Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) Diisi berdasarkan perkiraan diperoleh pembayaran atas kredit yang berdasarkan kontrak sudah jatuh tempo. Termasuk yang diperhitungkan dalam KPMM dan dilaporkan di LBU pada pos Modal Pinjaman Yang diperkirakan akan mempengaruhi arus kas (menjadi tagihan) Yang diperkirakan akan mempengaruhi arus kas (menjadi kewajiban) 80000 Selisih Kumulatif *) **) ***) ****) *****) ******) 70000 60000 50000 50100 50110 50120 50130 50131 50132 50190 50200 Selisih [(IA-IB) + (IIA-IIB)] 2. 2. 40000 40100 40110 40120 40121 40122 40190 40200 30000 Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca 7. C. Sandi Kewajiban Lainnya 20700 a. Kewajiban atas Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)20710 b. Lainnya 20790 Lain-lain 20600 POS-POS 6. Lanjutan Formulir 4.b FORMULIR 4 PENJELASAN DAN CAKUPAN INFORMASI “LAPORAN MATURITY PROFILE RUPIAH DAN VALUTA ASING” Formulir – 4.a dan Formulir - 4.b ini merupakan gambaran dari pos-pos aset, kewajiban, dan rekening administratif yang dipetakan ke dalam skala waktu. Pemetaan dilakukan berdasarkan sisa waktu sampai dengan jatuh tempo sesuai kontrak untuk pos neraca dan rekening administratif yang memiliki jatuh tempo kontraktual dan/atau asumsi untuk pos neraca dan rekening adminitratif yang tidak memiliki jatuh tempo kontraktual (non maturity items). PENJELASAN PENGISIAN BARIS ATAU KOLOM 1. Pos-pos Maturity Profile Dalam Rupiah (Formulir - 4.a.) Pos ini diisi sesuai dengan pembukuan Bank pelapor, dalam jutaan rupiah, berdasarkan sisa waktu sampai dengan jatuh tempo sesuai kontrak untuk pos neraca dan rekening administratif yang memiliki jatuh tempo kontraktual dan/atau asumsi untuk pos neraca dan rekening adminitratif yang tidak memiliki jatuh tempo kontraktual (non maturity items). 2. Pos-pos Maturity Profile Dalam Valuta Asing (Formulir – 4.b.) Pos ini diisi sesuai dengan pembukuan Bank pelapor, dalam ekuivalen ribuan USD, berdasarkan sisa waktu sampai dengan jatuh tempo sesuai kontrak untuk pos neraca dan rekening administratif yang memiliki jatuh tempo kontraktual dan/atau asumsi untuk pos neraca dan rekening adminitratif yang tidak memiliki jatuh tempo kontraktual (non maturity items). Pemetaan skala waktu pada formulir -4.a. dan formulir – 4.b. adalah sebagai berikut: a. Untuk yang akan jatuh tempo sampai dengan 1 (satu) minggu yang akan datang; b. Untuk yang akan jatuh tempo lebih dari 1 (satu) minggu sampai dengan 2 minggu yang akan datang; c. Untuk yang akan jatuh tempo lebih dari 2 (dua) minggu sampai dengan 1 bulan yang akan datang; d. Untuk yang akan jatuh tempo lebih dari 1 (satu) bulan sampai dengan 3 (tiga) bulan yang akan datang; II-24 e. Untuk yang akan jatuh tempo lebih dari 3 (tiga) bulan sampai dengan 6 (enam) bulan yang akan datang; f. Untuk yang akan jatuh tempo lebih dari 6 (enam) bulan sampai dengan 12 (dua belas) bulan yang akan datang; g. Untuk yang akan jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan yang akan datang. 3. Saldo Kolom ini diisi sesuai dengan pembukuan Bank pada posisi akhir bulan, dalam rupiah untuk formulir-4.a dan ekuivalen ribuan USD untuk formulir-4.b. Jumlah saldo untuk masing-masing pos harus sama dengan jumlah seluruh skala waktu atas masing-masing pos. PENJELASAN POS-POS MATURITY PROFILE DALAM RUPIAH (Formulir – 4.a.): POS –POS NERACA Yang dimasukkan dalam pos-pos neraca adalah hanya pos-pos dengan karakteristik memiliki arus kas masuk dan/atau arus kas keluar, sehingga tidak seluruh pos di neraca dimasukkan dalam laporan ini. Contoh pos neraca yang tidak dimasukkan dalam laporan ini antara lain aset tetap, AYDA, properti terbengkalai, penyertaan, dan modal. A. ASET Yang dimasukkan dalam kolom saldo pada masing-masing pos aset dalam rupiah adalah pos-pos aset dalam rupiah sesuai dengan pembukuan Bank pada posisi akhir bulan. Yang dimasukkan dalam kolom jatuh tempo adalah jumlah masing-masing pos aset dalam rupiah yang akan jatuh tempo dan dikelompokkan berdasarkan sisa waktu sampai dengan jatuh tempo sesuai kontrak untuk pos neraca yang memiliki jatuh tempo kontraktual dan/atau asumsi untuk pos neraca yang tidak memiliki jatuh tempo kontraktual (non maturity items). Pos-pos yang dilaporkan adalah sebagai berikut: 1. Kas 2. Penempatan pada Bank Indonesia a. SBI b. Giro II-25 c. Lainnya Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Penempatan pada Bank Indonesia yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari huruf a dan huruf b. 3. Penempatan pada bank lain 4. Surat Berharga Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) juga termasuk dalam pos Surat Berharga. Rincian pos Surat Berharga meliputi: a. SUN 1) diperdagangkan 2) tersedia untuk dijual 3) dimiliki hingga jatuh tempo 4) pinjaman yang diberikan dan piutang b. Surat Berharga Korporasi 1) diperdagangkan 2) tersedia untuk dijual 3) dimiliki hingga jatuh tempo 4) pinjaman yang diberikan dan piutang c. Lainnya Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Surat Berharga yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari huruf a dan huruf b. 5. Kredit Yang Diberikan a. belum jatuh tempo diisi sesuai jumlah kredit yang belum jatuh tempo berdasarkan kontrak. b. sudah jatuh tempo diisi berdasarkan perkiraan diperolehnya pembayaran atas kredit yang berdasarkan kontrak sudah jatuh tempo. II-25.a 6. Tagihan Lainnya a. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) b. Lainnya Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Tagihan Lainnya yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam huruf a. 7. Lain-lain Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah aset yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari pos 1 sampai dengan 6. B. KEWAJIBAN Yang dimasukkan dalam kolom saldo pada masing-masing pos kewajiban dalam rupiah adalah pos-pos kewajiban dalam rupiah sesuai dengan pembukuan Bank pada posisi akhir bulan. Yang dimasukkan dalam kolom jatuh tempo adalah jumlah masing-masing pos kewajiban dalam rupiah yang akan jatuh tempo dan dikelompokkan berdasarkan sisa waktu sampai dengan jatuh tempo sesuai kontrak untuk pos neraca yang memiliki jatuh tempo kontraktual dan/atau asumsi untuk pos neraca yang tidak memiliki jatuh tempo kontraktual (non maturity items). Pos-pos yang dilaporkan adalah sebagai berikut : 1. Dana Pihak Ketiga a. Giro b. Tabungan c. Simpanan Berjangka 1) Deposit on call 2) Deposito berjangka 3) Lainnya Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Simpanan Berjangka yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari angka 1) dan angka 2). II-25.b 2. Kewajiban kepada Bank Indonesia 3. Kewajiban kepada bank lain 4. Surat Berharga yang Diterbitkan a. Obligasi b. Subordinasi Termasuk dalam pos ini adalah Surat Berharga subordinasi yang diperhitungkan dalam KPMM dan dilaporkan di LBU pada pos Modal Pinjaman. c. Lainnya Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Surat Berharga yang Diterbitkan yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari huruf a dan huruf b. 5. Pinjaman yang Diterima a. Pinjaman Subordinasi Termasuk dalam pos ini adalah pinjaman subordinasi yang diperhitungkan dalam KPMM dan dilaporkan di LBU pada pos Modal Pinjaman. b. Lainnya Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Pinjaman yang Diterima yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam huruf a. 6. Kewajiban Lainnya a. Kewajiban atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) b. Lainnya Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Kewajiban Lainnya yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam huruf a. 7. Lain-lain Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah kewajiban yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari pos 1 sampai dengan 6. Pos-pos yang tidak dijelaskan secara khusus dalam pedoman pengisian ini mengacu pada Pedoman Laporan Bulanan Bank Umum. II-25.c POS-POS REKENING ADMINISTRATIF Yang dimasukkan dalam pos-pos rekening administratif adalah hanya bagian dari pos tersebut yang diperkirakan akan mempengaruhi arus kas (menjadi tagihan atau kewajiban). A. TAGIHAN REKENING ADMINISTRATIF 1. Komitmen a. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik b. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan 1) Spot 2) Derivatif Pos derivatif meliputi antara lain forward, future, swap, option. c. Lainnya Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah tagihan komitmen yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari huruf a dan huruf b. 2. Kontijensi Seluruh tagihan kontijensi yang diperkirakan akan mempengaruhi arus kas (menjadi tagihan). B. KEWAJIBAN REKENING ADMINISTRATIF 1. Komitmen a. Fasilitas kredit yang belum ditarik Fasilitas kredit yang belum ditarik meliputi fasilitas kepada nasabah dan bank lain. Fasilitas tersebut juga meliputi fasilitas committed dan uncommitted. b. Irrevocable L/C yang masih berjalan Irrevocable L/C yang masih berjalan meliputi LC luar negeri dan L/C dalam negeri. c. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan 1) Spot II-25.d 2) Derivatif Pos derivatif meliputi antara lain forward, future, swap, option. d. Lainnya Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah kewajiban komitmen yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari huruf a sampai dengan huruf c. 2. Kontijensi Seluruh kewajiban kontijensi yang diperkirakan akan mempengaruhi arus kas (menjadi kewajiban). Pos-pos yang tidak dijelaskan secara khusus dalam pedoman pengisian ini mengacu pada Pedoman Laporan Bulanan Bank Umum. PENJELASAN POS-POS (Formulir–4.b.): MATURITY PROFILE DALAM VALUTA ASING POS –POS NERACA Yang dimasukkan dalam pos-pos neraca adalah hanya pos-pos dengan karakteristik memiliki arus kas masuk dan/atau arus kas keluar, sehingga tidak seluruh pos di neraca dimasukkan dalam laporan ini. Contoh pos neraca yang tidak dimasukkan dalam laporan ini antara lain aset tetap, AYDA, properti terbengkalai, penyertaan, dan modal. A. ASET Yang dimasukkan dalam kolom saldo pada masing-masing pos aset dalam valuta asing adalah pos-pos aset dalam valuta asing sesuai dengan pembukuan Bank pada posisi akhir bulan. Yang dimasukkan dalam kolom jatuh tempo adalah jumlah masing-masing pos aset dalam valuta asing yang akan jatuh tempo dan dikelompokkan berdasarkan sisa waktu sampai dengan jatuh tempo sesuai kontrak untuk pos neraca yang memiliki jatuh tempo kontraktual dan/atau asumsi untuk pos neraca yang tidak memiliki jatuh tempo kontraktual (non maturity items). Pos-pos yang dilaporkan adalah sebagai berikut: 1. Kas 2. Penempatan pada Bank Indonesia 3. Penempatan pada bank lain II-25.e 4. Surat Berharga Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) juga termasuk dalam pos Surat Berharga. Rincian pos Surat Berharga meliputi: a. Surat Berharga Korporasi 1) diperdagangkan 2) tersedia untuk dijual 3) dimiliki hingga jatuh tempo 4) pinjaman yang diberikan dan piutang b. Lainnya Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Surat Berharga yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam huruf a. 5. Kredit Yang Diberikan a. belum jatuh tempo diisi sesuai jumlah kredit yang belum jatuh tempo berdasarkan kontrak. b. sudah jatuh tempo diisi berdasarkan perkiraan diperolehnya pembayaran atas kredit yang berdasarkan kontrak sudah jatuh tempo. 6. Tagihan Lainnya a. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) b. Lainnya Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Tagihan Lainnya yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam huruf a. 7. Lain-lain Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah aset yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari pos 1 sampai dengan 6. II-25.f B. KEWAJIBAN Yang dimasukkan dalam kolom saldo pada masing-masing pos kewajiban dalam valuta asing adalah pos-pos kewajiban dalam valuta asing sesuai dengan pembukuan Bank pada posisi akhir bulan. Yang dimasukkan dalam kolom jatuh tempo adalah jumlah masing-masing pos kewajiban dalam valuta asing yang akan jatuh tempo dan dikelompokkan sisa waktu sampai dengan jatuh tempo sesuai kontrak untuk pos neraca yang memiliki jatuh tempo kontraktual dan/atau asumsi untuk pos neraca yang tidak memiliki jatuh tempo kontraktual (non maturity items). Pos-pos yang dilaporkan adalah sebagai berikut: 1. Dana Pihak ketiga a. Giro b. Tabungan c. Simpanan Berjangka 1) Deposit on call 2) Deposito berjangka 3) Lainnya Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Simpanan Berjangka yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari angka 1) dan angka 2). 2. Kewajiban kepada Bank Indonesia 3. Kewajiban kepada bank lain 4. Surat Berharga yang Diterbitkan a. Obligasi b. Subordinasi Termasuk dalam pos ini adalah Surat Berharga subordinasi yang diperhitungkan dalam KPMM dan dilaporkan di LBU pada pos Modal Pinjaman. c. Lainnya Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Surat Berharga yang Diterbitkan yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari huruf a dan huruf b. II-25.g 5. Pinjaman yang Diterima a. Pinjaman Subordinasi Termasuk dalam pos ini adalah pinjaman subordinasi yang diperhitungkan dalam KPMM dan dilaporkan di LBU pada pos Modal Pinjaman. b. Lainnya Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Pinjaman yang Diterima yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam huruf a. 6. Kewajiban Lainnya a. Kewajiban atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) b. Lainnya Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Kewajiban Lainnya yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam huruf a. 7. Lain-lain Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah kewajiban yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari pos 1 sampai dengan 6. Pos-pos yang tidak dijelaskan secara khusus dalam pedoman pengisian ini mengacu pada Pedoman Laporan Bulanan Bank Umum. POS-POS REKENING ADMINISTRATIF Yang dimasukkan dalam pos-pos rekening administratif adalah hanya bagian dari pos tersebut yang diperkirakan akan mempengaruhi arus kas (menjadi tagihan atau kewajiban). A. TAGIHAN REKENING ADMINISTRATIF 1. Komitmen a. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik b. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan 1) Spot 2) Derivatif Pos derivatif meliputi antara lain forward, future, swap, option. II-25.h c. Lainnya Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah tagihan komitmen yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari huruf a dan huruf b. 2. Kontijensi Seluruh tagihan kontijensi yang diperkirakan akan mempengaruhi arus kas (menjadi tagihan). B. KEWAJIBAN REKENING ADMINISTRATIF 1. Komitmen a. Fasilitas kredit yang belum ditarik Fasilitas kredit yang belum ditarik meliputi fasilitas kepada nasabah dan bank lain. Fasilitas tersebut juga meliputi fasilitas committed dan uncommitted. b. Irrevocable L/C yang masih berjalan Irrevocable L/C yang masih berjalan meliputi LC luar negeri dan L/C dalam negeri. c. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan 1) Spot 2) Derivatif Pos derivatif meliputi antara lain forward, future, swap, option. d. Lainnya Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah kewajiban komitmen yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari huruf a sampai dengan huruf c. 2. Kontijensi Seluruh kewajiban kontijensi yang diperkirakan akan mempengaruhi arus kas (menjadi kewajiban). Pos-pos yang tidak dijelaskan secara khusus dalam pedoman pengisian ini mengacu pada Pedoman Laporan Bulanan Bank Umum. II-25.i Formulir 9.i Perhitungan Rasio Kew ajiban Peny ediaan Modal Minimum (Jutaan Rp) 1 2 3 4 5 6 Perhitungan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Total Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Kredit (sesuai ketentuan yang berlaku mengenai KPMM)* Modal Inti (setelah diperhitungkan faktor pengurang, sesuai ketentuan yang berlaku mengenai KPMM)* Sandi 29010 Modal Pelengkap (setelah diperhitungkan faktor pengurang, sesuai ketentuan yang berlaku mengenai KPMM)* Faktor Pengurang Modal Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (CAR) untuk Risiko Kredit TOTAL ATMR RISIKO PASAR 29020 29015 29025 29030 29035 a. Perhitungan Beban Modal Menggunakan Metode Standar Risiko Perubahan Harga Option Risiko Suku Bunga Risiko Nilai Tukar Risiko Spesifik Risiko Umum Total Risiko Suku Bunga 12,5 x Total (Ekuivalen ATMR) Risiko Nilai Tukar b. Perhitungan Beban Modal Menggunakan Model Internal Risiko Umum Risiko Spesifik Total 12,5 x Total (Ekuivalen ATMR) 7 Modal Inti yang dialokasikan untuk mengantisipasi Risiko Pasar (minimum 28.5% x total beban modal) 29040 8 Modal Pelengkap yang dialokasikan untuk mengantisipasi Risiko Pasar (yaitu yang dapat ditambahkan untuk Modal Pelengkap Tambahan) Modal Pelengkap Tambahan yang memenuhi persyaratan a.Kelebihan Pinjaman Subordinasi yang tidak dapat diperhitungkan dalam Modal Pelengkap 29045 9 10 11 12 13 14 15 16 17 b.Pinjaman Subordinasi dengan maturitas awal minimum 2 tahun dan memenuhi kriteria Pinjaman Subordinasi yang dapat diperhitungkan sebagai komponen modal Modal Pelengkap Tambahan yang dialokasikan untuk mengantisipasi Risiko Pasar TOTAL MODAL (Modal Inti + Modal Pelengkap + Modal Pelengkap Tambahan) ATMR untuk RISIKO KREDIT ATMR untuk RISIKO OPERASIONAL ATMR untuk RISIKO PASAR TOTAL ATMR (RISIKO KREDIT + RISIKO OPERASIONAL + RISIKO PASAR) Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum setelah memperhitungkan Risiko Kredit, Risiko Operasional, dan Risiko Pasar Rasio Kelebihan Modal Pelengkap Tambahan 29050 29055 29060 29065 29070 29071 29072 29073 29080 29085 29090 * Laporan Bank dilakukan berdasarkan perhitungan Bank sendiri, sedangkan Bank Indonesia akan menggunakan data pengawasan yang ada di Bank Indonesia II-65.d Formulir 9.j Perhitungan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (Konsolidasi) (Jutaan Rp) Perhitungan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (Konsolidasi) 1 2 3 4 5 6 Sandi Total Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Kredit (sesuai ketentuan yang berlaku mengenai KPMM)* Modal Inti (setelah diperhitungkan faktor pengurang, sesuai ketentuan yang berlaku mengenai KPMM)* Modal Pelengkap (setelah diperhitungkan faktor pengurang, sesuai ketentuan yang berlaku mengenai KPMM)* Faktor Pengurang Modal Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (CAR) untuk Risiko Kredit TOTAL ATMR RISIKO PASAR 29010 29015 29020 29025 29030 29035 a. Perhitungan Beban Modal menggunakan Metode Standar Risiko Suku Bunga Risiko Spesifik Risiko Umum Risiko Ekuitas Risiko Nilai Tukar Risiko Perubahan Harga Option Risiko Komoditas Risiko Spesifik Risiko Umum Total Risiko Suku Bunga 12,5 x Total (Ekuivalen ATMR) Risiko Nilai Risiko Ekuitas Risiko Tukar Komoditas b. Perhitungan Beban Modal menggunakan Model Internal Risiko Spesifik Risiko Umum Total 12,5 x Total (Ekuivalen ATMR) 7 Modal Inti yang dialokasikan untuk mengantisipasi Risiko Pasar (minimum 28.5% x total beban modal) 29040 8 Modal Pelengkap yang dialokasikan untuk mengantisipasi Risiko Pasar (yaitu yang dapat ditambahkan untuk Modal Pelengkap Tambahan) 29045 9 29050 29055 29060 10 11 12 13 14 15 16 Modal Pelengkap Tambahan yang memenuhi persyaratan a.Kelebihan Pinjaman Subordinasi yang tidak dapat diperhitungkan dalam Modal Pelengkap b.Pinjaman Subordinasi dengan maturitas awal minimum 2 tahun dan memenuhi kriteria Pinjaman Subordinasi yang dapat diperhitungkan sebagai komponen modal Modal Pelengkap Tambahan yang dialokasikan untuk mengantisipasi Risiko Pasar TOTAL MODAL (Modal Inti + Modal Pelengkap + Modal Pelengkap Tambahan) ATMR untuk RISIKO KREDIT ATMR untuk RISIKO OPERASIONAL ATMR untuk RISIKO PASAR TOTAL ATMR (RISIKO KREDIT + RISIKO OPERASIONAL + RISIKO PASAR) Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum setelah memperhitungkan Risiko Kredit, Risiko Operasional, dan Risiko Pasar 29065 29070 29071 29072 29073 29080 29085 17 Rasio Kelebihan Modal Pelengkap Tambahan 29090 * Laporan Bank dilakukan berdasarkan perhitungan Bank sendiri, sedangkan Bank Indonesia akan menggunakan data pengawasan yang ada di Bank Indonesia II-65.e Formulir 13.a Data Eksposur Perhitungan ATMR Risiko Kredit – Pendekatan Standar Bank Secara Individual 1. Eksposur Aset di Neraca, kecuali eksposur sekuritisasi. No Kategori Portofolio Sandi 1. Tagihan Kepada Pemerintah a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia 1) Penempatan pada Bank Indonesia 2) Surat Berharga 3) Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) 4) Kredit yang diberikan 5) Tagihan Lainnya 6) Tagihan Bunga yang belum diterima b. Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain 1) Surat Berharga 2) Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) 3) Tagihan Akseptasi 4) Kredit yang diberikan 5) Tagihan Lainnya 6) Tagihan Bunga yang belum diterima 2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik a. Surat Berharga b. Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) c. Tagihan Akseptasi d. Kredit yang diberikan e. Tagihan Lainnya f. Tagihan Bunga yang belum diterima 3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional a. Surat Berharga b. Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) c. Tagihan Akseptasi d. Kredit yang diberikan e. Tagihan Lainnya f. Tagihan Bunga yang belum diterima 4. Tagihan Kepada Bank a. Tagihan Jangka Pendek 1) Penempatan pada Bank lain 2) Surat Berharga 3) Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) 4) Tagihan Akseptasi 5) Kredit yang diberikan 6) Tagihan Lainnya 7) Tagihan Bunga yang belum diterima b. Tagihan Jangka Panjang 1) Penempatan pada Bank lain 2) Surat Berharga 3) Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) 4) Tagihan Akseptasi 5) Kredit yang diberikan 6) Tagihan Lainnya 7) Tagihan Bunga yang belum diterima 5. Kredit Beragun Rumah Tinggal a. Kredit yang diberikan b. Tagihan Bunga yang belum diterima 6. Kredit Beragun Properti Komersial a. Kredit yang diberikan b. Tagihan Bunga yang belum diterima 7. Kredit Pegawai/Pensiunan a. Kredit yang diberikan b. Tagihan Bunga yang belum diterima 8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel a. Tagihan Akseptasi b. Kredit yang diberikan c. Tagihan Lainnya d. Tagihan Bunga yang belum diterima 10110 10111 10112 10113 10114 10115 10116 10120 10121 10122 10123 10124 10125 10126 10200 10210 10220 10230 10240 10250 10260 10300 10310 10320 10330 10340 10350 10360 10410 10411 10412 10413 10414 10415 10416 10417 10420 10421 10422 10423 10424 10425 10426 10427 10500 10510 10520 10600 10610 10620 10700 10710 10720 10800 10810 10820 10830 10840 II-75 Tagihan CKPN atau PPA Khusus Tagihan Bersih I II III (I - II) Lanjutan Formulir 13.a No Kategori Portofolio Tagihan 9. Tagihan Kepada Korporasi a. Surat Berharga b. Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) c. Tagihan Akseptasi d. Kredit yang diberikan e. Tagihan Lainnya f. Tagihan Bunga yang belum diterima 10. Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo a. Kredit Beragun Rumah Tinggal b. Selain Kredit Beragun Rumah Tinggal 1) Penempatan pada Bank lain 2) Surat Berharga 3) Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) 4) Tagihan Akseptasi 5) Kredit yang diberikan 6) Tagihan Lainnya 11. Aset Lainnya a. Uang Tunai, Emas dan Commemorative Coin b. Penyertaan (selain yang menjadi faktor pengurang modal) 1) penyertaan modal sementara dalam rangka restrukturisasi kredit 2) penyertaan kepada perusahaan keuangan yang tidak terdaftar di bursa 3) penyertaan kepada perusahaan keuangan yang terdaftar di bursa c. Aset tetap dan inventaris Neto d. Aset Yang Diambil Alih (AYDA) e. Antar Kantor Neto f. Lainnya 10900 10910 10920 10930 10940 10950 10960 11010 11020 11021 11022 11023 11024 11025 11026 11100 11110 11120 11121 11122 11123 11130 11140 11150 11160 Total Eksposur untuk Posisi Aset di Neraca 10000 II-76 CKPN atau PPA Khusus Tagihan Bersih Lanjutan Formulir 13.a 2. Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi dalam Transaksi Rekening Administratif (TRA), kecuali eksposur sekuritisasi a. Kelonggaran Tarik Kategori Portofolio No Sandi Tagihan Kepada Pemerintah a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia b. Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain 2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4. Tagihan Kepada Bank a. Tagihan Jangka Pendek b. Tagihan Jangka Panjang 5. Kredit Beragun Rumah Tinggal 6. Kredit Beragun Properti Komersial 7. Kredit Pegawai/Pensiunan 8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 9. Tagihan Kepada Korporasi 10. Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo a. Kredit Beragun Rumah Tinggal b. Selain Kredit Beragun Rumah Tinggal 1. Nilai TRA PPA Khusus Nilai TRA Neto I II III (I - II) Nilai TRA PPA Nilai TRA Neto I II III (I - II) 21010 21011 21012 21020 21030 21040 21041 21042 21050 21060 21070 21080 21090 21100 21101 21102 Total Eksposur untuk Kelonggaran Tarik 21000 b. Transaksi Rekening Administratif Lainnya No 1. 2. 3. 4. 5. 6. Kategori Portofolio Sandi Tagihan Kepada Pemerintah a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia b. Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Tagihan Kepada Bank a. Tagihan Jangka Pendek b. Tagihan Jangka Panjang Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan Kepada Korporasi 22010 22011 22012 22020 22030 22040 22041 22042 22080 22090 Total Eksposur dari Transaksi Rekening Administratif Lainnya 22000 II-77 Lanjutan Formulir 13.a 3. Eksposur yang menimbulkan Risiko Kredit Akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk ) a. Transaksi Repo No Kategori Portofolio Sandi Tagihan Bersih I 1. Tagihan Kepada Pemerintah a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia b. Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain 2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4. Tagihan Kepada Bank a. Tagihan Jangka Pendek b. Tagihan Jangka Panjang 5. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 6. Tagihan Kepada Korporasi 31010 31011 31012 31020 31030 31040 31041 31042 31080 31090 Total Eksposur dari Transaksi Repo 31000 b. Transaksi Reverse Repo No Kategori Portofolio Sandi 1. Tagihan kepada Pemerintah a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia b. Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain 2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4. Tagihan Kepada Bank a. Tagihan Jangka Pendek b. Tagihan Jangka Panjang 5. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 6. Tagihan Kepada Korporasi Tagihan CKPN Tagihan Bersih I II III (I - II) 32010 32011 32012 32020 32030 32040 32041 32042 32080 32090 Total Eksposur dari Transaksi Reverse Repo 32000 c. Transaksi Derivatif Over The Counter (OTC) No Kategori Portofolio Sandi Tagihan Derivatif I 1. Tagihan kepada Pemerintah a. Tagihan kepada Pemerintah Indonesia b. Tagihan kepada Pemerintah Negara Lain 2. Tagihan kepada Entitas Sektor Publik 3. Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4. Tagihan kepada Bank Lain a. Tagihan Jangka Pendek b. Tagihan Jangka Panjang 5. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 6. Tagihan kepada Korporasi 33010 33011 33012 33020 33030 33040 33041 33042 33080 33090 Total Eksposur dari Transaksi Derivatif OTC 33000 II-78 Lanjutan Formulir 13.a 4. Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit Akibat Kegagalan Setelmen (Settlement Risk) No Jenis Transaksi Sandi Nilai Eksposur I 1. Untuk transaksi yang tergolong Delivery versus Payment (DvP) a. Bobot Risiko 8% (5-15 hari) b. Bobot Risiko 50% (16-30 hari) c. Bobot Risiko 75% (31-45 hari) d. Bobot Risiko 100% (lebih dari 45 hari) 2. Untuk transaksi yang tergolong Non-delivery versus payment (non-DvP) 40100 40110 40120 40130 40140 40200 Total Eksposur dari Settlement Risk 40000 5. Eksposur Sekuritisasi No Jenis Transaksi Sandi 1. Fasilitas Kredit Pendukung yang memenuhi persyaratan a. First Loss Facility b. Second Loss Facility 2. Fasilitas Kredit Pendukung yang tidak memenuhi persyaratan a. Bank merupakan Kreditur Asal b. Bank bukan merupakan Kreditur Asal 3. Fasilitas Likuiditas yang memenuhi persyaratan 4. Fasilitas Likuiditas yang tidak memenuhi persyaratan a. Bank merupakan Kreditur Asal b. Bank bukan merupakan Kreditur Asal 5. Pembelian Efek Beragun Aset yang memenuhi persyaratan a. Senior Trance b. Junior Tranche 6. Pembelian Efek Beragun Aset yang tidak memenuhi persyaratan 7. Eksposur Sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai prinsip-prinsip kehatihatian dalam aktivitas sekuritisasi aset bagi bank umum. Total Eksposur dari Transaksi Sekuritisasi Eksposur Merupakan Eksposur Faktor Pengurang diperhitungkan sebagai ATMR Modal I II 50100 50110 50120 50200 50210 50220 50300 50400 50410 50420 50500 50510 50520 50600 50700 50000 6. Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) No Jenis Transaksi Sandi 1. Total Eksposur 60000 II-79 Faktor Pengurang Modal ATMR I II II-80 10280 10290 Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK Sandi 10205 10210 10215 10220 10225 Kategori 10200 Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa peringkat Tagihan Bersih 1.2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 10182 10192 Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK Sandi 10121 10122 10123 10124 10125 10129 Kategori Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d APeringkat BBB+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa Peringkat Tagihan Bersih 10120 10181 10191 Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK 1.1.b. Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain 10115 Kategori 10110 Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia Tagihan Bersih 1.1.a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia 1. Eksposur Aset di Neraca, kecuali eksposur sekuritisasi III II 0% III II 0% 20% 50% 100% 150% 100% III II 20% 50% 100% 150% 50% (A) (B) Tagihan Bersih Bobot Risiko I (A) (B) Tagihan Bersih Bobot Risiko I (A) (B) Tagihan Bersih Bobot Risiko I IV Bagian Yang Tidak Dijamin IV Bagian Yang Tidak Dijamin IV Bagian Yang Tidak Dijamin Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% V VI VII VIII Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% V VI VII VIII Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% V VI VII VIII Formulir 13.b Rincian Perhitungan ATMR Risiko Kredit - Pendekatan Standar Bank Secara Indiv idual IX ATMR sebelum MRK IX ATMR sebelum MRK IX ATMR sebelum MRK X ATMR setelah MRK X ATMR setelah MRK X ATMR setelah MRK II-81 10482 10492 Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK Sandi 10421 10422 10423 10424 10425 10426 10427 10428 10429 Kategori 10420 Peringkat Jangka Pendek A1 Peringkat Jangka Pendek A2 Peringkat Jangka Pendek A3 Peringkat Jangka Pendek lainnya Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa peringkat Tagihan Bersih 1.4.b. Tagihan Kepada Bank - Tagihan Jangka Panjang 10481 10491 Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK Sandi 10411 10412 10413 10414 10415 10416 10417 10419 Kategori 10410 Peringkat Jangka Pendek A1 Peringkat Jangka Pendek A2 Peringkat Jangka Pendek A3 Peringkat Jangka Pendek lainnya Peringkat AAA s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa Peringkat Tagihan Bersih 1.4.a. Tagihan Kepada Bank - Tagihan Jangka Pendek 10380 10390 Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK Sandi 10305 10310 10315 10320 10325 10330 Kategori 10300 Memenuhi Kriteria Bobot Risiko 0% Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa Peringkat Tagihan Bersih III II 0% 20% 50% 100% 150% 50% (A) (B) II 20% 50% 100% 150% 20% 50% 100% 150% 50% Bobot Risiko I III Tagihan Bersih III II 20% 50% 100% 150% 20% 50% 150% 20% (A) (B) Tagihan Bersih Bobot Risiko I (A) (B) Tagihan Bersih Bobot Risiko I 1.3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Lanjutan Formulir 13.b IV Bagian Yang Tidak Dijamin IV Bagian Yang Tidak Dijamin IV Bagian Yang Tidak Dijamin Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% V VI VII VIII Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% V VI VII VIII Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% V VI VII VIII IX ATMR sebelum MRK IX ATMR sebelum MRK IX ATMR sebelum MRK X ATMR setelah MRK X ATMR setelah MRK X ATMR setelah MRK II-82 10880 10890 Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK Sandi 10805 Kategori 10800 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan Bersih 1.8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 10780 10790 Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK Sandi 10705 Kategori 10700 Kredit Pegawai/Pensiunan Tagihan Bersih 1.7. Kredit Pegawai/Pensiunan 10680 10690 Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK Sandi 10605 Kategori 10600 Kredit Beragun Properti Komersial Tagihan Bersih 1.6. Kredit Beragun Properti Komersial 10580 10590 Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK Sandi 10505 10515 10525 Kategori 10500 LTV ≤ 70% 70% < LTV ≤ 80% 80% < LTV ≤ 95% Tagihan Bersih 1.5. Kredit Beragun Rumah Tinggal Lanjutan Formulir 13.b (A) (B) II 75% Bobot Risiko I 0 (A) (B) II 50% Bobot Risiko I 0 (A) (B) II 100% Bobot Risiko I 0 (A) (B) II 35% 40% 45% Bobot Risiko I 0 III Tagihan Bersih III Tagihan Bersih III Tagihan Bersih III Tagihan Bersih IV Bagian Yang Tidak Dijamin IV Bagian Yang Tidak Dijamin IV Bagian Yang Tidak Dijamin IV Bagian Yang Tidak Dijamin Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% V VI VII VIII Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% V VI VII VIII Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% V VI VII VIII Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% V VI VII VIII IX ATMR sebelum MRK IX ATMR sebelum MRK IX ATMR sebelum MRK IX ATMR sebelum MRK X ATMR setelah MRK X ATMR setelah MRK X ATMR setelah MRK X ATMR setelah MRK II-83 (A) (B) II 100% 150% Bobot Risiko I 0 III Tagihan Bersih III II 20% 50% 100% 150% 20% 50% 100% 150% 100% (A) (B) Tagihan Bersih Bobot Risiko I 0 IV Bagian Yang Tidak Dijamin IV Bagian Yang Tidak Dijamin Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% V VI VII VIII Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% V VI VII VIII Sandi 20130 20181 20191 Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK (A) 20125 Kategori 100% 20121 Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian kredit, atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga) VI V 0% (B) (C) Tagihan Bersih Bobot Risiko 50% 20120 FKK III 0% 20% 50% 20% Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian kredit (a.l., bid, performance, adv payment bond) Nilai TRA Neto II Nilai TRA Neto I 20116 20117 20118 20119 Sandi 20110 20115 Sandi TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C) Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA) Kelonggaran Tarik Transaksi Rekening Adm Lainnya 2.1.a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia VII Bagian Yang Tidak Dijamin Tagihan Bersih IV Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% VIII IX X XI 2. Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif , kecuali eksposur sekuritisasi 11080 11090 Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK Sandi 11005 11010 Kategori 11000 Kredit Beragun Rumah Tinggal Selain Kredit Beragun Rumah Tinggal Tagihan Bersih 1.10. Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo 10980 10990 Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK Sandi 10905 10910 10915 10920 10925 10930 10935 10940 10945 Kategori 10900 Peringkat Jangka Pendek A1 Peringkat Jangka Pendek A2 Peringkat Jangka Pendek A3 Peringkat Jangka Pendek lainnya Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d APeringkat BBB+ s.d BBPeringkat dibawah BBTanpa peringkat Tagihan Bersih 1.9. Tagihan Kepada Korporasi Lanjutan Formulir 13.b XII ATMR sebelum MRK IX ATMR sebelum MRK IX ATMR sebelum MRK XIII ATMR setelah MRK X ATMR setelah MRK X ATMR setelah MRK II-84 20231 20232 20233 20234 20239 20280 20290 Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa peringkat Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK Sandi (A) 20225 Kategori 100% 20221 VI V 20% 50% 100% 150% 50% (B) (C) Tagihan Bersih Bobot Risiko 50% 20220 Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian kredit, atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga) FKK III 0% 20% 50% 20% Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian kredit (a.l., bid, performance, adv payment bond) Nilai TRA Neto II Nilai TRA Neto I 20216 20217 20218 20219 Sandi 20210 20215 VI V 0% 20% 50% 100% 150% 100% (B) (C) Tagihan Bersih Bobot Risiko TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C) Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA) Kelonggaran Tarik Transaksi Rekening Adm Lainnya Sandi 20182 20192 Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK 2.2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 20161 20162 20163 20164 20165 20169 Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d APeringkat BBB+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa Peringkat Sandi (A) 20155 Kategori 100% 20151 Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian kredit, atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga) 50% 20150 FKK III 0% 20% 50% 20% Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian kredit (a.l., bid, performance, adv payment bond) Nilai TRA Neto II Nilai TRA Neto I 20146 20147 20148 20149 Sandi 20140 20145 Sandi TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C) Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA) Kelonggaran Tarik Transaksi Rekening Adm Lainnya 2.1.b. Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain Lanjutan Formulir 13.b VII Bagian Yang Tidak Dijamin Tagihan Bersih IV VII Bagian Yang Tidak Dijamin Tagihan Bersih IV Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% VIII IX X XI Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% VIII IX X XI XII ATMR sebelum MRK XII ATMR sebelum MRK XIII ATMR setelah MRK XIII ATMR setelah MRK II-85 20431 20432 20433 20434 20435 20436 20437 20439 20481 20491 Peringkat Jangka Pendek A1 Peringkat Jangka Pendek A2 Peringkat Jangka Pendek A3 Peringkat Jangka Pendek lainnya Peringkat AAA s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa Peringkat Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK Sandi (B) (C) V 20% 50% 100% 150% 20% 50% 150% 20% (A) Bobot Risiko 20425 Kategori 100% 20421 VI Tagihan Bersih 50% 20420 Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian kredit, atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga) FKK III 0% 20% 50% 20% Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian kredit (a.l., bid, performance, adv payment bond) Nilai TRA Neto II VI 20416 20417 20418 20419 Sandi Nilai TRA Neto I (B) (C) V 0% 20% 50% 100% 150% 50% Tagihan Bersih TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C) Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA) Kelonggaran Tarik Transaksi Rekening Adm Lainnya 20410 20415 20380 20390 Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK 2.4.a. Tagihan Kepada Bank - Tagihan Jangka Pendek 20331 20332 20333 20334 20335 20339 Kriteria Bobot Risiko 0% Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa Peringkat Sandi (A) Bobot Risiko 20325 Kategori 100% 20321 50% 20320 Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian kredit, atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga) FKK III 0% 20% 50% 20% Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian kredit (a.l., bid, performance, adv payment bond) Nilai TRA Neto II 20316 20317 20318 20319 Sandi 20310 20315 Nilai TRA Neto I TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C) Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA) Kelonggaran Tarik Transaksi Rekening Adm Lainnya Sandi 2.3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Lanjutan Formulir 13.b VII Bagian Yang Tidak Dijamin Tagihan Bersih IV VII Bagian Yang Tidak Dijamin Tagihan Bersih IV Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% VIII IX X XI Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% VIII IX X XI XII ATMR sebelum MRK XII ATMR sebelum MRK XIII ATMR setelah MRK XIII ATMR setelah MRK II-86 20535 20540 20545 20580 20590 Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK Sandi 20515 20520 20525 20530 Sandi 20510 LTV ≤ 70% 70% < LTV ≤ 80% 80% < LTV ≤ 95% Kategori TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA) Kelonggaran Tarik Sandi 20482 20492 Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK 2.5. Kredit Beragun Rumah Tinggal 20471 20472 20473 20474 20475 20476 20477 20478 20479 Peringkat Jangka Pendek A1 Peringkat Jangka Pendek A2 Peringkat Jangka Pendek A3 Peringkat Jangka Pendek lainnya Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa peringkat Sandi VI V 35% 40% 45% (B) (C) Tagihan Bersih FKK III 0% 20% 50% (A) VI Tagihan Bersih Bobot Risiko Nilai TRA Neto II Nilai TRA Neto I (B) (C) V 20% 50% 100% 150% 20% 50% 100% 150% 50% Bobot Risiko (A) 20470 Kategori 100% 20466 Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian kredit, atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga) 50% 20465 FKK III 0% 20% 50% 20% Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian kredit (a.l., bid, performance, adv payment bond) Nilai TRA Neto II Nilai TRA Neto I 20461 20462 20463 20464 Sandi 20450 20455 Sandi TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C) Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA) Kelonggaran Tarik Transaksi Rekening Adm Lainnya Lanjutan 13.b - Tagihan Jangka Panjang 2.4.b. TagihanFormulir Kepada Bank VII Bagian Yang Tidak Dijamin Tagihan Bersih IV VII Bagian Yang Tidak Dijamin Tagihan Bersih IV Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% VIII IX X XI Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% VIII IX X XI XII ATMR sebelum MRK XII ATMR sebelum MRK XIII ATMR setelah MRK XIII ATMR setelah MRK II-87 20740 20780 20790 Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK Sandi 20715 20720 20725 20730 Sandi 20710 Kredit Pegawai/Pensiunan Kategori TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA) Kelonggaran Tarik Sandi 20680 20690 Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK 2.7. Kredit Pegawai/Pensiunan 20640 Sandi 20615 20620 20625 20630 20610 Sandi Kredit Beragun Properti Komersial Kategori TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA) Kelonggaran Tarik 2.6. Kredit Beragun Properti Komersial Lanjutan Formulir 13.b VI V 50% (B) (C) Tagihan Bersih Bobot Risiko Nilai TRA Neto II Nilai TRA Neto I FKK III 0% 20% 50% (A) VI V 100% (B) (C) Tagihan Bersih FKK III 0% 20% 50% (A) Bobot Risiko Nilai TRA Neto II Nilai TRA Neto I VII Bagian Yang Tidak Dijamin Tagihan Bersih IV VII Bagian Yang Tidak Dijamin Tagihan Bersih IV Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% VIII IX X XI Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% VIII IX X XI XIII XII XIII ATMR sebelum ATMR setelah MRK MRK XII ATMR sebelum ATMR setelah MRK MRK II-88 20951 20952 20953 20954 20955 20956 20957 20958 20959 20980 20990 Peringkat Jangka Pendek A1 Peringkat Jangka Pendek A2 Peringkat Jangka Pendek A3 Peringkat Jangka Pendek lainnya Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d APeringkat BBB+ s.d BBPeringkat dibawah BBTanpa peringkat Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK Sandi (B) (C) V 20% 50% 100% 150% 20% 50% 100% 150% 100% (A) Bobot Risiko 20950 Kategori 100% 20945 Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian kredit, atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga) VI Tagihan Bersih 50% 20940 FKK III 0% 20% 50% 20% Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian kredit (a.l., bid, performance, adv payment bond) Nilai TRA Neto II VI 20920 20925 20930 20935 Sandi 20910 20915 Nilai TRA Neto I (B) (C) V 75% Tagihan Bersih TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C) Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA) Kelonggaran Tarik Transaksi Rekening Adm Lainnya Sandi 20880 20890 Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK 2.9. Tagihan Kepada Korporasi 20855 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Sandi (A) Bobot Risiko 20850 Kategori 100% 20845 Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian kredit, atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga) 50% 20840 FKK III 0% 20% 50% 20% Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian kredit (a.l., bid, performance, adv payment bond) Nilai TRA Neto II Nilai TRA Neto I 20820 20825 20830 20835 Sandi 20810 20815 Sandi TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C) Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA) Kelonggaran Tarik Transaksi Rekening Adm Lainnya Lanjutan Formulir 13.b 2.8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Lanjutan Formulir 13.b VII Bagian Yang Tidak Dijamin Tagihan Bersih IV VII Bagian Yang Tidak Dijamin Tagihan Bersih IV Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% VIII IX X XI Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% VIII IX X XI XII ATMR sebelum MRK XII ATMR sebelum MRK XIII ATMR setelah MRK XIII ATMR setelah MRK II-89 21080 21090 Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK VI V 100% 150% (B) (C) Tagihan Bersih FKK III 0% 20% 50% (A) Bobot Risiko Nilai TRA Neto II Nilai TRA Neto I VII Bagian Yang Tidak Dijamin Tagihan Bersih IV Sandi 30126 30181 30191 Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK 30110 30115 30120 30125 Sandi Kategori Transaksi Repo Transaksi Reverse Repo Transaksi Derivatif Jenis Transaksi 3.1.a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia VII VI (C) (D) Tagihan Bersih (A) Potential Future Exposure II Bobot Risiko I Tagihan Derivatif VIII Tagihan Bersih setelah MRK III Tagihan Bersih 3. Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit Akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) 21040 21045 Sandi 21020 21025 21030 21035 Sandi 21010 21015 Sandi Kredit Beragun Rumah Tinggal Selain Kredit Beragun Rumah Tinggal Kategori TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA) Kelonggaran Tarik - Kredit Beragun Rumah Tinggal Kelonggaran Tarik - Selain Kredit Beragun Rumah Tinggal 2.10. Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo Lanjutan Formulir 13.b < 1 tahun 1 thn s.d 5 thn > 5 tahun (B) Sisa Jangka Waktu IV Suku Bunga V Nilai Tukar dan Emas Perhitungan Potential Future Exposure Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% VIII IX X XI IX ATMR sebelum MRK XII ATMR sebelum MRK X ATMR setelah MRK XIII ATMR setelah MRK II-90 30280 30290 Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK Sandi 30231 30232 30233 30234 30239 Kategori 30210 30215 30220 30225 Sandi Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa peringkat Transaksi Repo Transaksi Reverse Repo Transaksi Derivatif Jenis Transaksi 3.2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 30182 30192 Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK Sandi 30151 30152 30153 30154 30155 30159 Kategori 30130 30135 30140 30145 Sandi Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d APeringkat BBB+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa Peringkat Transaksi Repo Transaksi Reverse Repo Transaksi Derivatif Jenis Transaksi 3.1.b. Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain Lanjutan Formulir 13.b VII VI 20% 50% 100% 150% 50% (C) (D) Tagihan Bersih (A) Bobot Risiko I Tagihan Derivatif Potential Future Exposure II VII VI 0% 20% 50% 100% 150% 100% (C) (D) Tagihan Bersih 0 (A) Potential Future Exposure II Bobot Risiko 0 I Tagihan Derivatif VIII Tagihan Bersih setelah MRK III Tagihan Bersih VIII Tagihan Bersih setelah MRK III 0 0 0 0 Tagihan Bersih < 1 tahun 1 thn s.d 5 thn > 5 tahun (B) Sisa Jangka Waktu < 1 tahun 1 thn s.d 5 thn > 5 tahun (B) Sisa Jangka Waktu V Nilai Tukar dan Emas IV Suku Bunga V Nilai Tukar dan Emas Perhitungan Potential Future Exposure IV Suku Bunga Perhitungan Potential Future Exposure X IX X ATMR sebelum ATMR setelah MRK MRK IX ATMR sebelum ATMR setelah MRK MRK II-91 30482 30492 Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK Sandi 30471 30472 30473 30474 30479 Kategori 30450 30455 30460 30465 Sandi Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa peringkat Transaksi Repo Transaksi Reverse Repo Transaksi Derivatif Jenis Transaksi 3.4.b. Tagihan Kepada Bank - Tagihan Jangka Panjang 30481 30491 Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK Sandi 30431 30432 30433 30439 Kategori 30410 30415 30420 30425 Sandi Peringkat AAA s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa Peringkat Transaksi Repo Transaksi Reverse Repo Transaksi Derivatif Jenis Transaksi 3.4.a. Tagihan Kepada Bank - Tagihan Jangka Pendek 30380 30390 Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK Sandi 30331 30332 30333 30334 30335 30339 Kategori 30310 30315 30320 30325 Sandi Kriteria Bobot Risiko 0% Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa Peringkat Transaksi Repo Transaksi Reverse Repo Transaksi Derivatif Jenis Transaksi VII (C) (D) Tagihan Bersih VI 20% 50% 100% 150% 50% (A) Bobot Risiko I Tagihan Derivatif Potential Future Exposure II VII VI 20% 50% 150% 20% (C) (D) Tagihan Bersih (A) Bobot Risiko I Tagihan Derivatif Potential Future Exposure II VII VI 0% 20% 50% 100% 150% 50% (C) (D) Tagihan Bersih (A) Potential Future Exposure II Bobot Risiko I Tagihan Derivatif 3.3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Lanjutan Formulir 13.b VIII Tagihan Bersih setelah MRK III Tagihan Bersih VIII Tagihan Bersih setelah MRK III Tagihan Bersih VIII Tagihan Bersih setelah MRK III Tagihan Bersih < 1 tahun 1 thn s.d 5 thn > 5 tahun (B) Sisa Jangka Waktu < 1 tahun 1 thn s.d 5 thn > 5 tahun (B) Sisa Jangka Waktu < 1 tahun 1 thn s.d 5 thn > 5 tahun (B) Sisa Jangka Waktu V Nilai Tukar dan Emas V Nilai Tukar dan Emas IV Suku Bunga V Nilai Tukar dan Emas Perhitungan Potential Future Exposure IV Suku Bunga Perhitungan Potential Future Exposure IV Suku Bunga Perhitungan Potential Future Exposure IX ATMR sebelum MRK IX ATMR sebelum MRK IX ATMR sebelum MRK X ATMR setelah MRK X ATMR setelah MRK X ATMR setelah MRK II-92 VII VI 20% 50% 100% 150% 100% (C) (D) Tagihan Bersih (A) Bobot Risiko I Tagihan Derivatif Potential Future Exposure II VII VI 75% (C) (D) Tagihan Bersih (A) Potential Future Exposure II Bobot Risiko I Tagihan Derivatif VIII Tagihan Bersih setelah MRK III Tagihan Bersih VIII Tagihan Bersih setelah MRK III Tagihan Bersih < 1 tahun 1 thn s.d 5 thn > 5 tahun (B) Sisa Jangka Waktu < 1 tahun 1 thn s.d 5 thn > 5 tahun (B) Sisa Jangka Waktu V Nilai Tukar dan Emas IV Suku Bunga V Nilai Tukar dan Emas Perhitungan Potential Future Exposure IV Suku Bunga Perhitungan Potential Future Exposure 20% 50% 100% 150% 40051 40052 40053 40054 40070 Total ATMR Risiko Kredit (A) III II 20% 50% 100% 150% 40010 40020 40030 40040 Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d APeringkat BBB+ s.d BBPeringkat dibawah BBTanpa peringkat Bobot Risiko 20% Bobot Risiko 50% Bobot Risiko 100% Bobot Risiko 150% Sandi I Nilai Eksposur Kategori 40000 Bobot Risiko Nilai Eksposur 4. Eksposur Sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai prinsip kehati-hatian dalam aktivitas sekuritisasi aset bagi bank umum 30980 30990 Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK Sandi 30931 30932 30933 30934 30939 Kategori 30910 30915 30920 30925 Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d APeringkat BBB+ s.d BBPeringkat dibawah BBTanpa peringkat Transaksi Repo Transaksi Reverse Repo Transaksi Derivatif Jenis Transaksi Sandi 30880 30890 Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK 3.6. Tagihan Kepada Korporasi 30830 Kategori 30810 30815 30820 30825 Sandi Tagihan Portofolio Ritel Transaksi Repo Transaksi Reverse Repo Transaksi Derivatif Jenis Transaksi 3.5. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Lanjutan Formulir 13.b IX ATMR sebelum MRK IX ATMR sebelum MRK IV ATMR X ATMR setelah MRK X ATMR setelah MRK Formulir 13.c Rekapitulasi Hasil Perhitungan ATMR Risiko Kredit - Pendekatan Standar Bank Secara Indiv idual 1. Eksposur Aset di Neraca , kecuali eksposur sekuritisasi Kategori Portofolio No 1. Sandi Tagihan Kepada Pemerintah Tagihan Bersih ATMR Sebelum MRK ATMR Setelah MRK I II III Tagihan Bersih ATMR Sebelum MRK ATMR Setelah MRK I II III 10100 a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia 10110 b. Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain 10120 2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 10200 3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 10300 4. Tagihan Kepada Bank 10400 a. Tagihan Jangka Pendek 10410 b. Tagihan Jangka Panjang 10420 5. Kredit Beragun Rumah Tinggal 10500 6. Kredit Beragun Properti Komersial 10600 7. Kredit Pegawai/Pensiunan 10700 8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 10800 9. Tagihan Kepada Korporasi 10900 10. Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo 11000 a. Kredit Beragun Rumah Tinggal 11010 b. Selain Kredit Beragun Rumah Tinggal 11020 11. Aset Lainnya 11100 a. Uang Tunai, Emas dan Commemorative Coin b. Penyertaan (selain yang menjadi faktor pengurang modal) 11120 1) 2) penyertaan modal sementara dalam rangka restrukturisasi kredit penyertaan kepada perusahaan keuangan yang tidak terdaftar di bursa 11121 3) penyertaan kepada perusahaan keuangan yang terdaftar di bursa 11123 11110 11122 c. Aset tetap dan inventaris Neto 11130 d. Aset Yang Diambil Alih (AYDA) 11140 e. Antar Kantor Neto 11150 f. Lainnya 11160 TOTAL 10000 2. Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif Kategori Portofolio No 1. Sandi Tagihan Kepada Pemerintah 20100 a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia 20110 b. Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain 20120 2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 20200 3. Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 20300 4. Tagihan kepada Bank 20400 a. Tagihan Jangka Pendek 20410 b. Tagihan Jangka Panjang 20420 5. Kredit Beragun Rumah Tinggal 20500 6. Kredit Beragun Properti Komersial 20600 7. Kredit Pegawai/Pensiunan 20700 8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 20800 9. Tagihan Kepada Korporasi 20900 10. Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo 21000 a. Kredit Beragun Rumah Tinggal b. Selain Kredit Beragun Rumah Tinggal 21010 21020 TOTAL 20000 II-93 Lanjutan Formulir 13.c 3. Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) Kategori Portofolio No 1. Sandi Tagihan Kepada Pemerintah Tagihan Bersih ATMR Sebelum MRK ATMR Setelah MRK I II III Nilai Eksposur Faktor Pengurang ATMR I II III Faktor Pengurang Modal ATMR I II Faktor Pengurang ATMR I II 30100 a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia 30110 b. Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain 30120 2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 30200 3. Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 30300 4. Tagihan kepada Bank 30400 a. Tagihan Jangka Pendek 30410 b. Tagihan Jangka Panjang 30420 5. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 6. Tagihan Kepada Korporasi 30800 30900 TOTAL 30000 4. Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Setelmen (settlement risk) Jenis Transaksi No 1. 2. Sandi Delivery versus payment 40100 a. Beban Modal 8% (5-15 hari) 40110 b. Beban Modal 50% (16-30 hari) 40120 c. Beban Modal 75% (31-45 hari) 40130 d. Beban Modal 100% (lebih dari 45 hari) 40140 Non-delivery versus payment 40200 TOTAL 40000 5. Eksposur Sekuritisasi Jenis Transaksi No 1. 2. Sandi Fasilitas Kredit Pendukung yang memenuhi persyaratan 50100 a. First Loss Facility 50110 b. Second Loss Facility 50120 Fasilitas Kredit Pendukung yang tidak memenuhi persyaratan 50200 a. Bank merupakan Kreditur Asal 50210 b. Bank bukan merupakan Kreditur Asal 50220 3. Fasilitas Likuiditas yang memenuhi persyaratan 4. Fasilitas Likuiditas yang tidak memenuhi persyaratan 50400 a. Bank merupakan Kreditur Asal 50410 b. Bank bukan merupakan Kreditur Asal 50420 5. 50300 Pembelian Efek Beragun Aset yang memenuhi persyaratan 50500 a. Senior Trance 50510 b. Junior Tranche 50520 6. Pembelian Efek Beragun Aset yang tidak memenuhi persyaratan 7. Eksposur Sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai prinsipprinsip kehati-hatian dalam aktivitas sekuritisasi aset bagi bank umum. 50600 TOTAL 50000 50700 6. Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) No Jenis Transaksi Sandi 1. Total Eksposur 60000 7. Total Pengukuran Risiko Kredit TOTAL ATMR RISIKO KREDIT 71000 (A) TOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL 72000 (B) II-94 Formulir 13.d Data Eksposur Perhitungan ATMR Risiko Kredit - Pendekatan Standar Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak 1. Eksposur Aset di Neraca, kecuali eksposur sekuritisasi. No Kategori Portofolio Sandi 1. Tagihan Kepada Pemerintah a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia 1) Penempatan pada Bank Indonesia 2) Surat Berharga 3) Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) 4) Kredit yang diberikan 5) Tagihan Lainnya 6) Tagihan Bunga yang belum diterima b. Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain 1) Surat Berharga 2) Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) 3) Tagihan Akseptasi 4) Kredit yang diberikan 5) Tagihan Lainnya 6) Tagihan Bunga yang belum diterima 2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik a. Surat Berharga b. Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) c. Tagihan Akseptasi d. Kredit yang diberikan e. Tagihan Lainnya f. Tagihan Bunga yang belum diterima 3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional a. Surat Berharga b. Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) c. Tagihan Akseptasi d. Kredit yang diberikan e. Tagihan Lainnya f. Tagihan Bunga yang belum diterima 4. Tagihan Kepada Bank a. Tagihan Jangka Pendek 1) Penempatan pada Bank lain 2) Surat Berharga 3) Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) 4) Tagihan Akseptasi 5) Kredit yang diberikan 6) Tagihan Lainnya 7) Tagihan Bunga yang belum diterima b. Tagihan Jangka Panjang 1) Penempatan pada Bank lain 2) Surat Berharga 3) Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) 4) Tagihan Akseptasi 5) Kredit yang diberikan 6) Tagihan Lainnya 7) Tagihan Bunga yang belum diterima 5. Kredit Beragun Rumah Tinggal a. Kredit yang diberikan b. Tagihan Bunga yang belum diterima 6. Kredit Beragun Properti Komersial a. Kredit yang diberikan b. Tagihan Bunga yang belum diterima 7. Kredit Pegawai/Pensiunan a. Kredit yang diberikan b. Tagihan Bunga yang belum diterima 8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel a. Tagihan Akseptasi b. Kredit yang diberikan c. Tagihan Lainnya d. Tagihan Bunga yang belum diterima 10110 10111 10112 10113 10114 10115 10116 10120 10121 10122 10123 10124 10125 10126 10200 10210 10220 10230 10240 10250 10260 10300 10310 10320 10330 10340 10350 10360 10410 10411 10412 10413 10414 10415 10416 10417 10420 10421 10422 10423 10424 10425 10426 10427 10500 10510 10520 10600 10610 10620 10700 10710 10720 10800 10810 10820 10830 10840 II-95 Tagihan CKPN atau PPA Khusus Tagihan Bersih I II III (I-II) Lanjutan Formulir 13.d No Kategori Portofolio 9. Tagihan Kepada Korporasi a. Surat Berharga b. Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) c. Tagihan Akseptasi d. Kredit yang diberikan e. Tagihan Lainnya f. Tagihan Bunga yang belum diterima 10. Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo a. Kredit Beragun Rumah Tinggal b. Selain Kredit Beragun Rumah Tinggal 1) Penempatan pada Bank lain 2) Surat Berharga 3) Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) 4) Tagihan Akseptasi 5) Kredit yang diberikan 6) Tagihan Lainnya 11. Aset Lainnya a. Uang Tunai, Emas dan Commemorative Coin b. Penyertaan (selain yang menjadi faktor pengurang modal) 1) penyertaan modal sementara dalam rangka restrukturisasi kredit 2) penyertaan kepada perusahaan keuangan yang tidak terdaftar di bursa 3) penyertaan kepada perusahaan keuangan yang terdaftar di bursa c. Aset tetap dan inventaris Neto d. Aset Yang Diambil Alih (AYDA) e. Antar Kantor Neto f. Lainnya Tagihan CKPN atau PPA Khusus Tagihan Bersih Nilai TRA PPA Khusus Nilai TRA Neto I II III (I-II) Nilai TRA PPA Nilai TRA Neto I II III (I-II) 10900 10910 10920 10930 10940 10950 10960 11010 11020 11021 11022 11023 11024 11025 11026 11100 11110 11120 11121 11122 11123 11130 11140 11150 11160 Total Eksposur untuk Posisi Aset di Neraca 10000 2. Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi dalam Transaksi Rekening Administratif (TRA) a. Kelonggaran Tarik No Kategori Portofolio Sandi 1. Tagihan Kepada Pemerintah a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia b. Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain 2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4. Tagihan Kepada Bank a. Tagihan Jangka Pendek b. Tagihan Jangka Panjang 5. Kredit Beragun Rumah Tinggal 6. Kredit Beragun Properti Komersial 7. Kredit Pegawai/Pensiunan 8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 9. Tagihan Kepada Korporasi 10. Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo a. Kredit Beragun Rumah Tinggal b. Selain Kredit Beragun Rumah Tinggal 21010 21011 21012 21020 21030 21040 21041 21042 21050 21060 21070 21080 21090 21100 21101 21102 Total Eksposur untuk Kelonggaran Tarik 21000 b. Transaksi Rekening Administratif Lainnya No Kategori Portofolio Sandi 1. Tagihan Kepada Pemerintah a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia b. Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain 2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4. Tagihan Kepada Bank a. Tagihan Jangka Pendek b. Tagihan Jangka Panjang 5. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 6. Tagihan Kepada Korporasi 22010 22011 22012 22020 22030 22040 22041 22042 22080 22090 Total Eksposur dari Transaksi Rekening Administratif Lainnya 22000 II-96 Lanjutan Formulir 13.d 3. Eksposur yang menimbulkan Risiko Kredit Akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk ) a. Transaksi Repo Kategori Portofolio No Sandi Tagihan Bersih I 1. 2. 3. 4. 5. 6. Tagihan Kepada Pemerintah a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia b. Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Tagihan Kepada Bank a. Tagihan Jangka Pendek b. Tagihan Jangka Panjang Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan Kepada Korporasi 31010 31011 31012 31020 31030 31040 31041 31042 31080 31090 Total Eksposur dari Transaksi Repo 31000 b. Transaksi Reverse Repo Kategori Portofolio No 1. 2. 3. 4. 5. 6. Sandi Tagihan kepada Pemerintah a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia b. Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Tagihan Kepada Bank a. Tagihan Jangka Pendek b. Tagihan Jangka Panjang Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan Kepada Korporasi Tagihan CKPN Tagihan Bersih I II III (I-II) 32010 32011 32012 32020 32030 32040 32041 32042 32080 32090 Total Eksposur dari Transaksi Reverse Repo 32000 c. Transaksi Derivatif Over The Counter (OTC) Kategori Portofolio No Sandi Tagihan Derivatif I 1. 2. 3. 4. 5. 6. Tagihan kepada Pemerintah a. Tagihan kepada Pemerintah Indonesia b. Tagihan kepada Pemerintah Negara Lain Tagihan kepada Entitas Sektor Publik Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Tagihan kepada Bank Lain a. Tagihan Jangka Pendek b. Tagihan Jangka Panjang Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan kepada Korporasi 33010 33011 33012 33020 33030 33040 33041 33042 33080 33090 Total Eksposur dari Transaksi Derivatif OTC 33000 4. Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit Akibat Kegagalan Setelmen (Settlement Risk) Jenis Transaksi No Sandi Nilai Eksposur I 1. 2. Untuk transaksi yang tergolong Delivery versus Payment (DvP) a. Bobot Risiko 8% (5-15 hari) b. Bobot Risiko 50% (16-30 hari) Bobot Risiko 75% (31-45 hari) c. d. Bobot Risiko 100% (lebih dari 45 hari) Untuk transaksi yang tergolong Non-delivery versus payment (non-DvP) 40100 40110 40120 40130 40140 40200 Total Eksposur dari Settlement Risk 40000 II-97 Lanjutan Formulir 13.d 5. Eksposur Sekuritisasi Jenis Transaksi No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Sandi Fasilitas Kredit Pendukung yang memenuhi persyaratan a. First Loss Facility b. Second Loss Facility Fasilitas Kredit Pendukung yang tidak memenuhi persyaratan a. Bank merupakan Kreditur Asal b. Bank bukan merupakan Kreditur Asal Fasilitas Likuiditas yang memenuhi persyaratan Fasilitas Likuiditas yang tidak memenuhi persyaratan a. Bank merupakan Kreditur Asal b. Bank bukan merupakan Kreditur Asal Pembelian Efek Beragun Aset yang memenuhi persyaratan a. Senior Trance b. Junior Tranche Pembelian Efek Beragun Aset yang tidak memenuhi persyaratan Eksposur Sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai prinsip-prinsip kehatihatian dalam aktivitas sekuritisasi aset bagi bank umum. Total Eksposur dari Transaksi Sekuritisasi Eksposur Merupakan Faktor Pengurang Modal I Eksposur diperhitungkan sebagai ATMR II 50100 50110 50120 50200 50210 50220 50300 50400 50410 50420 50500 50510 50520 50600 50700 50000 6. Eksposur di Unit Usaha Syariah dan/atau Perusahaan Anak yang Melakukan Kegiatan Usaha berdasarkan Prinsip Syariah (apabila ada) Jenis Transaksi No 1. Sandi Total Eksposur 60000 II-98 Faktor Pengurang Modal ATMR I II II-99 10181 10191 Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK 10280 10290 Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK Sandi 10205 10210 10215 10220 10225 Kategori 10200 Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa peringkat Tagihan Bersih 1.2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 10182 10192 Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK Sandi 10121 10122 10123 10124 10125 10129 Kategori Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d APeringkat BBB+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa Peringkat Tagihan Bersih 10120 10115 Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia 1.1.b. Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain Sandi 10110 Kategori Tagihan Bersih 1. Eksposur Aset di Neraca, kecuali eksposur sekuritisasi 1.1.a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia III II 20% 50% 100% 150% 50% (A) (B) Tagihan Bersih III Bobot Risiko I (A) (B) II 0% 20% 50% 100% 150% 100% Bobot Risiko I Tagihan Bersih III II 0% (A) (B) Tagihan Bersih Bobot Risiko I IV Bagian Yang Tidak Dijamin IV Bagian Yang Tidak Dijamin IV Bagian Yang Tidak Dijamin Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% V VI VII VIII Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% V VI VII VIII Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% V VI VII VIII Formulir 13.e Rincian Perhitungan ATMR Risiko Kredit - Pendekatan Standar Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak ATMR sebelum MRK IX ATMR sebelum MRK IX ATMR sebelum MRK IX X ATMR setelah MRK X ATMR setelah MRK X ATMR setelah MRK II-100 10482 10492 Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK Sandi 10421 10422 10423 10424 10425 10426 10427 10428 10429 Kategori 10420 Peringkat Jangka Pendek A1 Peringkat Jangka Pendek A2 Peringkat Jangka Pendek A3 Peringkat Jangka Pendek lainnya Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa peringkat Tagihan Bersih 1.4.b. Tagihan Kepada Bank - Tagihan Jangka Panjang 10481 10491 Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK Sandi 10411 10412 10413 10414 10415 10416 10417 10419 Kategori 10410 Peringkat Jangka Pendek A1 Peringkat Jangka Pendek A2 Peringkat Jangka Pendek A3 Peringkat Jangka Pendek lainnya Peringkat AAA s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa Peringkat Tagihan Bersih 1.4.a. Tagihan Kepada Bank - Tagihan Jangka Pendek 10380 10390 Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK Sandi 10305 10310 10315 10320 10325 10330 Kategori 10300 Memenuhi Kriteria Bobot Risiko 0% Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa Peringkat Tagihan Bersih III II 0% 20% 50% 100% 150% 50% III II 20% 50% 100% 150% 20% 50% 150% 20% III II 20% 50% 100% 150% 20% 50% 100% 150% 50% (A) (B) Tagihan Bersih Bobot Risiko I (A) (B) Tagihan Bersih Bobot Risiko I (A) (B) Tagihan Bersih Bobot Risiko I 1.3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Lanjutan Formulir 13.e IV Bagian Yang Tidak Dijamin IV Bagian Yang Tidak Dijamin IV Bagian Yang Tidak Dijamin Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% V VI VII VIII Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% V VI VII VIII Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% V VI VII VIII X X IX X ATMR ATMR sebelum MRK setelah MRK IX ATMR ATMR sebelum MRK setelah MRK IX ATMR ATMR sebelum MRK setelah MRK II-101 Kategori 10880 10890 Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK Sandi 10805 Kategori 10800 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan Bersih 1.8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 10780 10790 Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK Sandi 10705 Kategori 10700 10680 10690 10605 Sandi 10600 Kredit Pegawai/Pensiunan Tagihan Bersih 1.7. Kredit Pegawai/Pensiunan Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK Kredit Beragun Properti Komersial Tagihan Bersih 1.6. Kredit Beragun Properti Komersial 10580 10590 Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK Sandi 10505 10515 10525 Kategori 10500 LTV ≤ 70% 70% < LTV ≤ 80% 80% < LTV ≤ 95% Tagihan Bersih 1.5. Kredit Beragun Rumah Tinggal Lanjutan Formulir 13.e III II 35% 40% 45% III II 100% III II 50% III II 75% (A) (B) Tagihan Bersih Bobot Risiko I (A) (B) Tagihan Bersih Bobot Risiko I (A) (B) Tagihan Bersih Bobot Risiko I (A) (B) Tagihan Bersih Bobot Risiko I IV Bagian Yang Tidak Dijamin IV Bagian Yang Tidak Dijamin IV Bagian Yang Tidak Dijamin IV Bagian Yang Tidak Dijamin VI VII VIII Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% V VI VII VIII V Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% V VI VII VIII Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% V VI VII VIII X X X IX X ATMR ATMR sebelum MRK setelah MRK IX ATMR ATMR sebelum MRK setelah MRK IX ATMR ATMR sebelum MRK setelah MRK IX ATMR ATMR sebelum MRK setelah MRK II-102 11080 11090 Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK Sandi 11005 11010 Kategori 11000 Kredit Beragun Rumah Tinggal Selain Kredit Beragun Rumah Tinggal Tagihan Bersih 1.10. Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo 10980 10990 Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK Sandi 10905 10910 10915 10920 10925 10930 10935 10940 10945 Kategori 10900 Peringkat Jangka Pendek A1 Peringkat Jangka Pendek A2 Peringkat Jangka Pendek A3 Peringkat Jangka Pendek lainnya Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d APeringkat BBB+ s.d BBPeringkat dibawah BBTanpa peringkat Tagihan Bersih 1.9. Tagihan Kepada Korporasi Lanjutan Formulir 13.e (A) (B) II 100% 150% Bobot Risiko I III Tagihan Bersih III II 20% 50% 100% 150% 20% 50% 100% 150% 100% (A) (B) Tagihan Bersih Bobot Risiko I IV Bagian Yang Tidak Dijamin IV Bagian Yang Tidak Dijamin Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% V VI VII VIII Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% V VI VII VIII X IX X ATMR ATMR sebelum MRK setelah MRK IX ATMR ATMR sebelum MRK setelah MRK 2. 20161 20162 20163 20164 20165 20169 20182 20192 Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK VI V 0% 20% 50% 100% 150% 100% (B) (C) Tagihan Bersih Bobot Risiko (A) 20155 Sandi 100% 20151 FKK III 0% 20% 50% 20% 50% Nilai TRA Neto II Nilai TRA Neto (1) (B) (C) VI V 0% 20150 20146 20147 20148 20149 Sandi 20140 20145 Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d APeringkat BBB+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa Peringkat Kategori TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C) Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian kredit (a.l., bid, performance, adv payment bond) Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian kredit, atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga) Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA) Kelonggaran Tarik Transaksi Rekening Adm Lainnya Sandi 20181 20191 Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK 2.1.b. Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain 20130 Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia Tagihan Bersih Bobot Risiko (A) 20125 Sandi 100% 20121 FKK III 0% 20% 50% 20% 50% Nilai TRA Neto II Nilai TRA Neto I 20120 20116 20117 20118 20119 Sandi 20110 20115 Kategori TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C) Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian kredit (a.l., bid, performance, adv payment bond) Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian kredit, atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga) Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA) Kelonggaran Tarik Transaksi Rekening Adm Lainnya Sandi VII Bagian Yang Tidak Dijamin Tagihan Bersih IV VII Bagian Yang Tidak Dijamin Tagihan Bersih IV Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif , kecuali eksposur sekuritisasi 2.1.a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia Lanjutan Formulir 13.e II-103 Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% VIII IX X XI Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% VIII IX X XI ATMR sebelum MRK XII ATMR sebelum MRK XII XIII ATMR setelah MRK XIII ATMR setelah MRK II-104 20280 20290 Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK (B) (C) 20331 20332 20333 20334 20335 20339 20380 20390 Kriteria Bobot Risiko 0% Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa Peringkat Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK Sandi (B) (C) V 0% 20% 50% 100% 150% 50% (A) Bobot Risiko 20325 Kategori 100% 20321 VI Tagihan Bersih 50% 20320 Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian kredit, atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga) FKK III 0% 20% 50% 20% Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian kredit (a.l., bid, performance, adv payment bond) Nilai TRA Neto II 20316 20317 20318 20319 Sandi 20310 20315 Nilai TRA Neto (1) VI Tagihan Bersih TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C) Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA) Kelonggaran Tarik Transaksi Rekening Adm Lainnya Sandi 2.3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 20231 20232 20233 20234 20239 Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa peringkat V 20% 50% 100% 150% 50% Bobot Risiko (A) Sandi 20225 Kategori 100% 20221 50% 20220 Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian kredit, atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga) FKK III 0% 20% 50% 20% Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian kredit (a.l., bid, performance, adv payment bond) Nilai TRA Neto II Nilai TRA Neto (1) 20216 20217 20218 20219 Sandi 20210 20215 Sandi TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C) Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA) Kelonggaran Tarik Transaksi Rekening Adm Lainnya 2.2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Lanjutan Formulir 13.e VII Bagian Yang Tidak Dijamin Tagihan Bersih IV VII Bagian Yang Tidak Dijamin Tagihan Bersih IV Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% VIII IX X XI Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% VIII IX X XI XIII XII XIII ATMR ATMR sebelum MRK setelah MRK XII ATMR ATMR sebelum MRK setelah MRK II-105 20471 20472 20473 20474 20475 20476 20477 20478 20479 20482 20492 Peringkat Jangka Pendek A1 Peringkat Jangka Pendek A2 Peringkat Jangka Pendek A3 Peringkat Jangka Pendek lainnya Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa peringkat Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK Sandi (B) (C) V 20% 50% 100% 150% 20% 50% 100% 150% 50% (A) Bobot Risiko 20470 Kategori 100% 20466 VI Tagihan Bersih 50% 20465 Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian kredit, atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga) FKK III 0% 20% 50% 20% Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian kredit (a.l., bid, performance, adv payment bond) Nilai TRA Neto II 20461 20462 20463 20464 Sandi 20450 20455 Nilai TRA Neto (1) (B) (C) VI Tagihan Bersih TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C) Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA) Kelonggaran Tarik Transaksi Rekening Adm Lainnya Sandi 20481 20491 Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK 2.4.b. Tagihan Kepada Bank - Tagihan Jangka Panjang 20431 20432 20433 20434 20435 20436 20437 20439 Peringkat Jangka Pendek A1 Peringkat Jangka Pendek A2 Peringkat Jangka Pendek A3 Peringkat Jangka Pendek lainnya Peringkat AAA s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa Peringkat V 20% 50% 100% 150% 20% 50% 150% 20% (A) Bobot Risiko 20425 Kategori 100% 20421 Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian kredit, atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga) 50% 20420 FKK III 0% 20% 50% 20% Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian kredit (a.l., bid, performance, adv payment bond) Nilai TRA Neto II 20416 20417 20418 20419 20410 20415 Nilai TRA Neto (1) TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C) Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA) Kelonggaran Tarik Transaksi Rekening Adm Lainnya 2.4.a. Tagihan Kepada Bank - Tagihan Jangka Pendek Lanjutan Formulir 13.e VII Bagian Yang Tidak Dijamin Tagihan Bersih IV VII Bagian Yang Tidak Dijamin Tagihan Bersih IV Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% VIII IX X XI Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% VIII IX X XI ATMR sebelum MRK XII ATMR sebelum MRK XII XIII ATMR setelah MRK XIII ATMR setelah MRK II-106 20740 20780 20790 Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK Sandi 20715 20720 20725 20730 Sandi 20710 Kredit Pegawai/Pensiunan Kategori TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA) Kelonggaran Tarik Sandi 20680 20690 Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK 2.7. Kredit Pegawai/Pensiunan 20640 Sandi 20615 20620 20625 20630 20610 Kredit Beragun Properti Komersial Kategori TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA) Kelonggaran Tarik Sandi 20580 20590 Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK 2.6. Kredit Beragun Properti Komersial 20535 20540 20545 Sandi 20515 20520 20525 20530 Sandi 20510 Sandi LTV ≤ 70% 70% < LTV ≤ 80% 80% < LTV ≤ 95% Kategori TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA) Kelonggaran Tarik 2.5. Kredit Beragun Rumah Tinggal Lanjutan Formulir 13.e VI V 50% (B) (C) Tagihan Bersih Bobot Risiko Nilai TRA Neto II Nilai TRA Neto (1) FKK III 0% 20% 50% (A) VI V 100% (B) (C) Tagihan Bersih Bobot Risiko Nilai TRA Neto II Nilai TRA Neto (1) FKK III 0% 20% 50% (A) VI V 35% 40% 45% (B) (C) Tagihan Bersih FKK III 0% 20% 50% (A) Bobot Risiko Nilai TRA Neto II Nilai TRA Neto (1) VII Bagian Yang Tidak Dijamin Tagihan Bersih IV VII Bagian Yang Tidak Dijamin Tagihan Bersih IV VII Bagian Yang Tidak Dijamin Tagihan Bersih IV Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% VIII IX X XI Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% VIII IX X XI Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% VIII IX X XI XIII XIII XII XIII ATMR ATMR sebelum MRK setelah MRK XII ATMR ATMR sebelum MRK setelah MRK XII ATMR ATMR sebelum MRK setelah MRK II-107 Sandi A1 A2 A3 lainnya 21040 21045 21080 21090 Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK Sandi 21020 21025 21030 21035 Sandi 21010 21015 Sandi 20980 20990 20951 20952 20953 20954 20955 20956 20957 20958 20959 Kredit Beragun Rumah Tinggal Selain Kredit Beragun Rumah Tinggal Kategori TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA) Kelonggaran Tarik - Kredit Beragun Rumah Tinggal Kelonggaran Tarik - Selain Kredit Beragun Rumah Tinggal 2.10. Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK Peringkat Jangka Pendek Peringkat Jangka Pendek Peringkat Jangka Pendek Peringkat Jangka Pendek Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d APeringkat BBB+ s.d BBPeringkat dibawah BBTanpa peringkat Sandi VI (B) (C) Tagihan Bersih V 100% 150% FKK III 0% 20% 50% (A) VI Bobot Risiko Nilai TRA Neto II Nilai TRA Neto (1) (B) (C) V 20% 50% 100% 150% 20% 50% 100% 150% 100% Tagihan Bersih (A) Kategori 100% 20945 20950 50% FKK III 0% 20% 50% 20% 20940 Bobot Risiko Nilai TRA Neto II VI Tagihan Bersih Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian kredit, atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga) 20920 20925 20930 20935 Sandi 20910 20915 Nilai TRA Neto (1) (B) (C) V 75% Bobot Risiko Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian kredit (a.l., bid, performance, adv payment bond) TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C) Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA) Kelonggaran Tarik Transaksi Rekening Adm Lainnya Sandi 20880 20890 Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK 2.9. Tagihan Kepada Korporasi 20855 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Sandi (A) Kategori 100% 20845 20850 50% 20840 Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian kredit, atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga) FKK III 0% 20% 50% 20% Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian kredit (a.l., bid, performance, adv payment bond) Nilai TRA Neto II Nilai TRA Neto (1) 20820 20825 20830 20835 Sandi 20810 20815 TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C) Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA) Kelonggaran Tarik Transaksi Rekening Adm Lainnya 2.8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel VII Bagian Yang Tidak Dijamin Tagihan Bersih IV VII Bagian Yang Tidak Dijamin Tagihan Bersih IV VII Bagian Yang Tidak Dijamin Tagihan Bersih IV Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% VIII IX X XI Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% VIII IX X XI Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% VIII IX X XI ATMR sebelum MRK XII ATMR sebelum MRK XII ATMR sebelum MRK XII XIII ATMR setelah MRK XIII ATMR setelah MRK XIII ATMR setelah MRK II-108 30181 30191 Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK 30182 30192 Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK Sandi 30151 30152 30153 30154 30155 30159 Kategori 30130 30135 30140 30145 Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d APeringkat BBB+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa Peringkat Transaksi Repo Transaksi Reverse Repo Transaksi Derivatif Jenis Transaksi Sandi 30126 Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia 3.1.b. Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain Sandi 30110 30115 30120 30125 Sandi Kategori Transaksi Repo Transaksi Reverse Repo Transaksi Derivatif Jenis Transaksi 3.1.a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia X IX 0% 20% 50% 100% 150% 100% (C) (D) Tagihan Bersih (A) Bobot Risiko I Tagihan Derivatif Potential Future Exposure II X IX (C) (D) Tagihan Bersih 0 (A) Bobot Risiko I Tagihan Derivatif Potential Future Exposure II 3. Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit Akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) Lanjutan Formulir 13.e XI Tagihan Bersih setelah MRK III Tagihan Bersih XI Tagihan Bersih setelah MRK III Tagihan Bersih V < 1 tahun 1 thn s.d 5 thn > 5 tahun (B) IV V VI Saham VI Saham XIII ATMR setelah MRK VIII VII ATMR sebelum MRK XII Lainnya Logam selain Emas XIII ATMR setelah MRK VIII VII ATMR sebelum MRK XII Lainnya Logam selain Emas Perhitungan Potential Future Exposure Sisa Jangka Waktu Suku Bunga Nilai Tukar dan Emas < 1 tahun 1 thn s.d 5 thn > 5 tahun (B) IV Sisa Jangka Waktu Suku Bunga Nilai Tukar dan Emas Perhitungan Potential Future Exposure II-109 30481 30491 Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK Sandi 30431 30432 30433 30439 Kategori 30410 30415 30420 30425 Sandi Peringkat AAA s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa Peringkat Transaksi Repo Transaksi Reverse Repo Transaksi Derivatif Jenis Transaksi 3.4.a. Tagihan Kepada Bank - Tagihan Jangka Pendek 30380 30390 Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK Sandi 30331 30332 30333 30334 30335 30339 Kategori 30310 30315 30320 30325 Sandi Kriteria Bobot Risiko 0% Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa Peringkat Transaksi Repo Transaksi Reverse Repo Transaksi Derivatif Jenis Transaksi X (C) (D) Tagihan Bersih IX 20% 50% 150% 20% (A) Bobot Risiko I Tagihan Derivatif Potential Future Exposure II X IX 0% 20% 50% 100% 150% 50% (C) (D) Tagihan Bersih (A) Bobot Risiko I Tagihan Derivatif Potential Future Exposure II X IX 20% 50% 100% 150% 50% (C) (D) Tagihan Bersih (A) Potential Future Exposure II Bobot Risiko I Tagihan Derivatif 3.3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 30280 30290 Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK Sandi 30231 30232 30233 30234 30239 Kategori 30210 30215 30220 30225 Sandi Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa peringkat Transaksi Repo Transaksi Reverse Repo Transaksi Derivatif Jenis Transaksi 3.2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Lanjutan Formulir 13.e XI Tagihan Bersih setelah MRK III Tagihan Bersih XI Tagihan Bersih setelah MRK III Tagihan Bersih XI Tagihan Bersih setelah MRK III Tagihan Bersih V V < 1 tahun 1 thn s.d 5 thn > 5 tahun (B) IV V VI Saham VI Saham XIII ATMR setelah MRK VIII VII ATMR sebelum MRK XII Lainnya Logam selain Emas XIII ATMR setelah MRK VIII VII ATMR sebelum MRK XII Lainnya Logam selain Emas XIII ATMR setelah MRK VIII VII ATMR sebelum MRK XII Lainnya Logam selain Emas Perhitungan Potential Future Exposure Sisa Jangka Waktu Suku Bunga Nilai Tukar dan Emas < 1 tahun 1 thn s.d 5 thn > 5 tahun (B) IV VI Perhitungan Potential Future Exposure Sisa Jangka Waktu Suku Bunga Nilai Tukar dan Emas < 1 tahun 1 thn s.d 5 thn > 5 tahun (B) IV Saham Perhitungan Potential Future Exposure Sisa Jangka Waktu Suku Bunga Nilai Tukar dan Emas II-110 30980 30990 Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK Sandi 30931 30932 30933 30934 30939 Kategori 30910 30915 30920 30925 Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d APeringkat BBB+ s.d BBPeringkat dibawah BBTanpa peringkat Transaksi Repo Transaksi Reverse Repo Transaksi Derivatif Jenis Transaksi Sandi 30880 30890 Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK 3.6. Tagihan Kepada Korporasi 30830 Kategori 30810 30815 30820 30825 Sandi Tagihan Portofolio Ritel Transaksi Repo Transaksi Reverse Repo Transaksi Derivatif Jenis Transaksi 3.5. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 30482 30492 Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK Sandi 30471 30472 30473 30474 30479 Kategori 30450 30455 30460 30465 Sandi Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa peringkat Transaksi Repo Transaksi Reverse Repo Transaksi Derivatif Jenis Transaksi Lanjutan Formulir 13.e 3.4.b. Tagihan Kepada Bank - Tagihan Jangka Panjang Lanjutan Formulir 13.e X IX 20% 50% 100% 150% 100% (C) (D) Tagihan Bersih (A) Bobot Risiko I Tagihan Derivatif Potential Future Exposure II X IX 75% (C) (D) Tagihan Bersih (A) Bobot Risiko I Tagihan Derivatif Potential Future Exposure II X IX 20% 50% 100% 150% 50% (C) (D) Tagihan Bersih (A) Potential Future Exposure II Bobot Risiko I Tagihan Derivatif XI Tagihan Bersih setelah MRK III Tagihan Bersih XI Tagihan Bersih setelah MRK III Tagihan Bersih XI Tagihan Bersih setelah MRK III Tagihan Bersih V V < 1 tahun 1 thn s.d 5 thn > 5 tahun (B) IV V VI Saham VI Saham XIII ATMR setelah MRK VIII VII ATMR sebelum MRK XII Lainnya Logam selain Emas XIII ATMR setelah MRK VIII VII ATMR sebelum MRK XII Lainnya Logam selain Emas XIII ATMR setelah MRK VIII VII ATMR sebelum MRK XII Lainnya Logam selain Emas Perhitungan Potential Future Exposure Sisa Jangka Waktu Suku Bunga Nilai Tukar dan Emas < 1 tahun 1 thn s.d 5 thn > 5 tahun (B) IV VI Perhitungan Potential Future Exposure Sisa Jangka Waktu Suku Bunga Nilai Tukar dan Emas < 1 tahun 1 thn s.d 5 thn > 5 tahun (B) IV Saham Perhitungan Potential Future Exposure Sisa Jangka Waktu Suku Bunga Nilai Tukar dan Emas II-111 Total ATMR Risiko Kredit Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d APeringkat BBB+ s.d BBPeringkat dibawah BBTanpa peringkat Bobot Risiko 20% Bobot Risiko 50% Bobot Risiko 100% Bobot Risiko 150% Nilai Eksposur Kategori 0 20% 50% 100% 150% 40051 40052 40053 40054 (A) III II 20% 50% 100% 150% 40010 40020 40030 40040 40070 Nilai Eksposur I Bobot Risiko Sandi 40000 4. Eksposur Sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai prinsip kehati-hatian dalam aktivitas sekuritisasi aset bagi bank umum Lanjutan Formulir 13.e IV ATMR Formulir 13.f Rekapitulasi Hasil Perhitungan ATMR Risiko Kredit - Pendekatan Standar Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak 1. Eksposur Aset di Neraca, kecuali eksposur sekuritisasi No Kategori Portofolio Sandi Tagihan Kepada Pemerintah Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia a. Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain b. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 2. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 3. 4. Tagihan Kepada Bank Tagihan Jangka Pendek a. Tagihan Jangka Panjang b. 5. Kredit Beragun Rumah Tinggal 6. Kredit Beragun Properti Komersial 7. Kredit Pegawai/Pensiunan 8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 9. Tagihan Kepada Korporasi 10. Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo Kredit Beragun Rumah Tinggal a. Selain Kredit Beragun Rumah Tinggal b. 11. Aset Lainnya Uang Tunai, Emas dan Commemorative Coin a. Penyertaan (selain yang menjadi faktor pengurang modal) b. 1) penyertaan modal sementara dalam rangka restrukturisasi kredit 2) penyertaan kepada perusahaan keuangan yang tidak terdaftar di bursa 3) penyertaan kepada perusahaan keuangan yang terdaftar di bursa Aset tetap dan inventaris Neto c. Aset Yang Diambil Alih (AYDA) d. Antar Kantor Neto e. Lainnya f. 1. TOTAL Tagihan Bersih ATMR Sebelum MRK ATMR Setelah MRK I II III 10100 10110 10120 10200 10300 10400 10410 10420 10500 10600 10700 10800 10900 11000 11010 11020 11100 11110 11120 11121 11122 11123 11130 11140 11150 11160 10000 2. Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif, kecuali eksposur sekuritisasi No Kategori Portofolio Sandi 1. Tagihan Kepada Pemerintah Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia a. Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain b. 2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 3. Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4. Tagihan kepada Bank Tagihan Jangka Pendek a. Tagihan Jangka Panjang b. 5. Kredit Beragun Rumah Tinggal Kredit Beragun Properti Komersial 6. 7. Kredit Pegawai/Pensiunan 8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 9. Tagihan Kepada Korporasi 10. Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo Kredit Beragun Rumah Tinggal a. Selain Kredit Beragun Rumah Tinggal b. 20100 20110 20120 20200 20300 20400 20410 20420 20500 20600 20700 20800 20900 21000 21010 21020 TOTAL 20000 II-112 Tagihan Bersih ATMR Sebelum MRK ATMR Setelah MRK I II III Lanjutan Formulir 13.f 3. Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) Kategori Portofolio No 1. 2. 3. 4. 5. 6. Sandi Tagihan Kepada Pemerintah Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia a. Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain b. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Tagihan kepada Bank Tagihan Jangka Pendek a. Tagihan Jangka Panjang b. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan Kepada Korporasi Tagihan Bersih ATMR Sebelum MRK ATMR Setelah MRK I II III Nilai Eksposur Faktor Pengurang Modal ATMR I II III Faktor Pengurang Modal ATMR I II 30100 30110 30120 30200 30300 30400 30410 30420 30800 30900 TOTAL 30000 4. Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat kegagalan setelmen (settlement risk) Jenis Transaksi No 1. 2. Sandi Delivery versus payment Beban Modal 8% (5-15 hari) a. Beban Modal 50% (16-30 hari) b. Beban Modal 75% (31-45 hari) c. Beban Modal 100% (lebih dari 45 hari) d. Non-delivery versus payment 40100 40110 40120 40130 40140 40200 TOTAL 40000 5. Eksposur Sekuritisasi No Jenis Transaksi Sandi 1. Fasilitas Kredit Pendukung yang memenuhi persyaratan First Loss Facility a. Second Loss Facility b. 2. Fasilitas Kredit Pendukung yang tidak memenuhi persyaratan a. Bank merupakan Kreditur Asal b. Bank bukan merupakan Kreditur Asal 3. Fasilitas Likuiditas yang memenuhi persyaratan Fasilitas Likuiditas yang tidak memenuhi persyaratan 4. a. Bank merupakan Kreditur Asal b. Bank bukan merupakan Kreditur Asal 5. Pembelian Efek Beragun Aset yang memenuhi persyaratan Senior Trance a. Junior Tranche b. 6. Pembelian Efek Beragun Aset yang tidak memenuhi persyaratan 7. Eksposur Sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai prinsip- 50100 50110 50120 50200 50210 50220 50300 50400 50410 50420 50500 50510 50520 50600 50700 TOTAL 50000 6. Eksposur di Unit Usaha Syariah dan/atau Perusahaan Anak yang Melakukan Kegiatan Usaha berdasarkan Prinsip Syariah (apabila ada) No Jenis Transaksi Sandi 1. Total Eksposur Faktor Pengurang Modal I 60000 7. Total Pengukuran Risiko Kredit TOTAL ATMR RISIKO KREDIT TOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL 71000 72000 II-113 (A) (B) ATMR II Formulir 13.g Pengungkapan & Penjelasan Tambahan II-114 FORMULIR 13 PENJELASAN DAN CAKUPAN INFORMASI “LAPORAN PERHITUNGAN ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN STANDAR” Pada formulir ini dilaporkan posisi seluruh eksposur yang diperhitungkan dalam risiko kredit, baik bagi Bank secara individual maupun secara konsolidasi dengan Perusahaan Anak, yang tata cara pengisian formulirnya sebagaimana diatur dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai Pedoman Perhitungan ATMR untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar. II-115 Formulir 14 TABEL KOMPONEN PERHITUNGAN SUKU BUNGA DASAR KREDIT (PRIME LENDING RATE) RUPIAH No. 1 2 3 Komponen* Sandi Harga Pokok Dana untuk Kredit - HPDK (11000+12000+13000+14000) 1.1. Biaya Dana 1.1.1. Biaya Dana Pihak Ketiga 1.1.2. Biaya Dana Bukan Pihak Ketiga 1.1.2.1. Biaya Dana Kewajiban pada Bank Lain 1.1.2.2. Biaya Dana Kewajiban pada Bank Indonesia 1.1.2.3. Biaya Dana Surat Berharga 1.1.2.4. Biaya Dana Pinjaman yang Diterima 1.1.2.5. Biaya Dana Kewajiban Antar Kantor 1.1.2.6. Biaya Dana Modal Pinjaman 1.1.3. Biaya Dana Lainnya (sebutkan rinciannya): 1.1.3.1. Biaya Promosi dan Pemasaran terkait Pendanaan 1.1.3.2. Lainnya 1.2. Biaya Jasa 1.3. Biaya Regulasi 1.3.1. Biaya Giro Wajib Minimum (GWM) 1.3.2. Biaya Premi Penjaminan LPS 1.4. HPDK Lainnya: 1.4.1. Biaya Kas 1.4.2. Lainnya Biaya Overhead (21000+22000+23000+24000+25000+26000+27000+28000+29000) 2.1. Biaya Tenaga Kerja 2.2. Biaya Pendidikan dan Pelatihan 2.3. Biaya Penelitian dan Pengembangan 2.4. Biaya Sewa 2.5. Biaya Promosi dan Pemasaran 2.5.1. Cash Back 2.5.2. Hadiah 2.5.3. Iklan dan Promosi 2.5.4. Lainnya : 2.5.4.1 Sponsorship/Entertainment 2.5.4.2 Lainnya 2.6. Biaya Pemeliharaan dan Perbaikan 2.7. Biaya Pembentukan CKPN atas Kredit yang Diberikan 2.8. Biaya Penyusutan Aset Tetap dan Inventaris 2.9. Biaya Overhead Lainnya: 2.9.1. Biaya Barang/Jasa dan Administrasi 2.9.2. Lainnya Marjin Keuntungan (Profit Margin ) 10000 11000 11100 11200 11210 11220 11230 11240 11250 11260 11300 11310 11320 12000 13000 13100 13200 14000 14100 14200 20000 21000 22000 23000 24000 25000 25100 25200 25300 25400 25410 25420 26000 27000 28000 29000 29100 29200 30000 40000 50000 60000 (efektif % per tahun) Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate ) Berdasarkan Segmen Bisnis Kredit Kredit Kredit Konsumsi** Korporasi** Ritel** KPR Non KPR*** Suku Bunga Dasar Kredit - Prime Lending Rate (1+2+3) Estimasi Premi Risiko Suku Bunga Kredit (1+2+3+4) Keterangan: *) Masing-masing komponen diisi sepanjang digunakan untuk membiayai kredit **) Definisi Kredit Korporasi, Kredit Retail, dan Kredit Konsumsi adalah definisi yang digunakan internal bank ***) Tidak termasuk Kartu Kredit dan Kredit Tanpa Agunan 4 II-116 FORMULIR 14 PENJELASAN DAN CAKUPAN INFORMASI “LAPORAN PERHITUNGAN SUKU BUNGA DASAR KREDIT (PRIME LENDING RATE) RUPIAH” A. Yang dilaporkan dalam formulir ini adalah informasi mengenai Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) Rupiah. SBDK merupakan suku bunga dasar yang ditetapkan oleh bank untuk produk kredit yang merupakan penjumlahan dari Harga Pokok Dana untuk Kredit (HPDK), Biaya Overhead, dan Marjin Keuntungan (Profit Margin). Dengan demikian, dalam perhitungan SBDK, bank belum memasukkan komponen premi risiko dari nasabah. Berdasarkan hal tersebut maka pada dasarnya SBDK merupakan suku bunga terendah yang digunakan bank sebagai dasar dalam penentuan suku bunga kredit yang dibebankan kepada nasabah. B. Pelaporan SBDK sebagaimana dimaksud pada huruf A dilakukan untuk 3 (tiga) segmen kredit yaitu Kredit Korporasi, Kredit Ritel, dan Kredit Konsumsi. Yang termasuk dalam pengertian segmen Kredit Konsumsi adalah Kredit KPR dan Non KPR. Dalam Kredit Konsumsi Non KPR tidak termasuk Kartu Kredit dan Kredit Tanpa Agunan (KTA). C. SBDK yang dilaporkan dalam bentuk persentase (%) dan merupakan SBDK efektif pertahun (annualized effective rate). Khusus untuk segmen Kredit Konsumsi KPR, SBDK dihitung untuk suku bunga normal (suku bunga pasar), bukan SBDK selama periode fixed rate (misalnya 1-2 tahun pertama). D. Laporan perhitungan SBDK dirinci sebagai berikut: 1. Harga Pokok Dana untuk Kredit (HPDK) Yang dimaksud dengan HPDK adalah beban/biaya yang timbul dari aktivitas penghimpunan dan mempertahankan dana yang terdiri dari Biaya Dana, Biaya Jasa, Biaya Regulasi, dan HPDK Lainnya. Adapun perhitungan HPDK dirinci sebagai berikut: 1.1. Biaya Dana Yang dimaksud dengan biaya dana adalah biaya dari kewajiban bank kepada penduduk maupun bukan penduduk, yaitu berupa biaya bunga yang timbul dari kewajiban kepada pihak ketiga, kewajiban kepada bukan pihak ketiga dan kewajiban biaya bunga lainnya, dengan rincian sebagai berikut: II-117 1.1.1. Biaya Dana Pihak Ketiga Yang dimaksud dengan biaya dana pihak ketiga adalah seluruh biaya bunga atas kewajiban bank kepada pihak ketiga bukan bank dalam bentuk giro, tabungan, dan simpanan berjangka. 1.1.2. Biaya Dana Bukan Pihak Ketiga Yang dimaksud dengan biaya dana bukan pihak ketiga adalah seluruh biaya bunga atas kewajiban bank kepada bukan pihak ketiga, yang terdiri dari: 1.1.2.1. Biaya Dana Kewajiban pada Bank Lain Yang dimaksud dengan kewajiban pada bank lain adalah seluruh beban bunga pada bank lain dalam bentuk giro, interbank call money, tabungan, simpanan berjangka, dan lainnya. 1.1.2.2. Biaya Dana Kewajiban pada Bank Indonesia Yang dimaksud dengan kewajiban pada Bank Indonesia adalah seluruh beban bunga atas pinjaman dari Bank Indonesia. 1.1.2.3. Biaya Dana Surat Berharga Yang dimaksud dengan biaya dana surat berharga adalah seluruh beban bunga yang dibayar atas penerbitan surat berharga (kepada Bank Indonesia, bank lain dan/atau pihak ketiga bukan bank). 1.1.2.4. Biaya Dana Pinjaman yang Diterima Yang dimaksud dengan biaya dana pinjaman yang diterima adalah seluruh beban bunga yang dibayar atas pinjaman yang diterima bank dari bank lain dan/atau pihak ketiga bukan bank. 1.1.2.5. Biaya Dana Kewajiban Antar Kantor Yang dimaksud dengan biaya dana kewajiban antar kantor adalah seluruh beban bunga yang dibayar atas dana yang berasal dari kewajiban antar kantor. II-118 1.1.2.6. Biaya Modal Pinjaman Yang dimaksud dengan biaya dana modal pinjaman adalah seluruh beban bunga yang dibayar yang berasal dari penerbitan surat berharga dan/atau pinjaman yang diterima yang memenuhi seluruh persyaratan untuk dapat diperhitungkan sebagai komponen modal sebagaimana diatur dalam ketentuan bank Indonesia mengenai Kewajiban Penyediaan Modal Minimum dan telah memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia. 1.1.3. Biaya Dana Lainnya Yang dimaksud dengan biaya dana lainnya adalah seluruh beban bunga yang dibayar karena kewajiban bank selain butir 1.1.1 dan 1.1.2 diatas. 1.1.3.1. Biaya Promosi Pendanaan dan Pemasaran terkait Dalam pos ini dimasukkan seluruh biaya yang dibayar atas kegiatan promosi dan pemasaran yang dilakukan terkait dengan pendanaan (funding) yakni berupa Cash Back, Hadiah, Iklan dan Promosi, serta Lainnya. 1.1.3.2. Lainnya Dalam pos ini antara lain termasuk beban bunga/diskonto yang dibayar bank yang timbul dari penjualan surat berharga dengan janji dibeli kembali (repo). Sub komponen Lainnya dapat merupakan gabungan dari beberapa sub komponen. 1.2. Biaya Jasa Yang dimaksud dengan biaya jasa adalah seluruh biaya yang dibayar karena kewajiban bank yang berhubungan langsung dengan kegiatan pendanaan (funding) bank seperti komisi atau provisi kredit yang dibayar bank karena penerimaan kredit dari bank lain, penerbitan surat berharga, atau lainnya. II-119 1.3. Biaya Regulasi Yang dimaksud dengan biaya regulasi adalah seluruh biaya yang dibayar karena kewajiban bank yang dikenakan oleh otoritas kepada bank terkait dengan kegiatan penghimpunan dana (funding), berupa: 1.3.1. Biaya Giro Wajib Minimum (GWM) 1.3.2. Biaya Premi Penjaminan LPS 1.4. HPDK Lainnya Yang dimaksud dengan HPDK lainnya adalah seluruh biaya yang dikeluarkan bank selain yang terdapat pada butir 1.1., 1.2., dan 1.3. diatas. Komponen HPDK Lainnya dibagi menjadi 2 (dua) sub komponen yaitu Biaya Kas dan Lainnya. Sub komponen Lainnya dapat merupakan gabungan dari beberapa sub komponen. 2. Biaya Overhead Yang dimaksud dengan biaya overhead adalah semua beban operasional bukan bunga yang dikeluarkan atas kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran kredit. Perhitungan biaya overhead dirinci sebagai berikut: 2.1. Biaya Tenaga Kerja Yang dimaksud dengan biaya tenaga kerja adalah: a. Gaji pokok, upah beserta tunjangan-tunjangan yang dibayarkan kepada direksi/pengurus harian dan karyawan-karyawan bank, baik yang berstatus pegawai tetap maupun tidak tetap sebelum dikurangi dengan pajak penghasilan dan potongan-potongan lain. Dalam hal pajak penghasilan ditanggung oleh bank, jumlahnya harus ditambahkan ke dalam pos ini. b. Biaya untuk honorarium komisaris/dewan pengawas bank. c. Seluruh biaya tenaga kerja di luar gaji, upah, dan honorarium, misalnya uang lembur dan perawatan kesehatan. II-120 2.2. Biaya Pendidikan dan Pelatihan Yang dimaksud dengan biaya pendidikan dan pelatihan adalah seluruh biaya yang dikeluarkan dalam rangka pendidikan dan pelatihan pegawai bank, termasuk kursus dan seminar. Dalam pos ini termasuk pula dilaporkan sumbangan-sumbangan yang diberikan untuk lembaga pendidikan yang mengkhususkan pada pendidikan perbankan. 2.3. Biaya Penelitian dan Pengembangan Yang dimaksud dengan biaya penelitian dan pengembangan adalah seluruh biaya yang dikeluarkan untuk penelitian dan pengembangan kegiatan usaha bank. 2.4. Biaya Sewa Yang dimaksud dengan biaya sewa adalah biaya sewa yang dibayar oleh bank kepada pihak ketiga, misalnya sewa kantor, sewa rumah, sewa alat-alat dan sewa perabot. 2.5. Biaya Promosi dan Pemasaran Yang dimaksud dengan biaya promosi dan pemasaran adalah seluruh biaya untuk promosi produk/jasa bank (tidak terkait dengan pendanaan-funding) yang dibagi menjadi 4 (empat) komponen yakni Cash Back, Hadiah, Iklan dan Promosi, serta Lainnya. Komponen Lainnya dibagi menjadi 2 (dua) sub komponen yaitu Sponsorship/Entertainment dan Lainnya. Sub komponen Lainnya dapat merupakan gabungan dari beberapa sub komponen. Sementara itu, biaya promosi dan pemasaran yang terkait dengan pendanaan (funding) menjadi bagian dari Harga Pokok Dana untuk Kredit (HPDK) yakni dimasukkan kedalam komponen Biaya Dana Lainnya. 2.6. Biaya Pemeliharaan dan Perbaikan Yang dimaksud dengan biaya pemeliharaan dan perbaikan adalah seluruh biaya pemeliharaan dan perbaikan yang dikeluarkan oleh bank untuk pemeliharaan/perbaikan atas gedung-gedung/rumahrumah, mesin-mesin, alat-alat pengangkutan dan perabot milik bank. II-121 2.7. Biaya Pembentukan Cadangan Kerugian (CKPN) atas Kredit yang Diberikan Penurunan Nilai Yang dimaksud dengan biaya pembentukan CKPN atas kredit yang diberikan adalah beban pembentukan CKPN atas kredit yang diberikan bank. 2.8. Biaya Penyusutan Aset Tetap dan Inventaris Yang dimaksud dengan biaya penyusutan aset tetap dan inventaris adalah beban penyusutan atas aset tetap dan inventaris bank. 2.9. Biaya Overhead Lainnya Yang dimaksud dengan biaya overhead lainnya adalah semua beban operasional bukan bunga yang dikeluarkan atas kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran kredit selain yang terdapat pada butir 2.1 sampai dengan 2.8 diatas. 3. Marjin Keuntungan (Profit Margin) Yang dimaksud dengan marjin keuntungan (profit margin) adalah marjin keuntungan yang ditetapkan oleh bank dalam menjalankan kegiatan perkreditan. Penetapan marjin keuntungan tersebut didasarkan pada marjin keuntungan setelah memperhitungkan pajak yang harus dibayar. 4. Estimasi Premi Risiko Yang dimaksud dengan estimasi premi risiko adalah perkiraan marjin (margin) yang ditetapkan bank kepada debitur untuk mengkompensasi kemungkinan risiko gagal bayar atas kredit yang diberikan. Estimasi premi risiko tersebut merepresentasikan penilaian bank terhadap prospek pelunasan kredit oleh calon debitur/kelompok debitur yang antara lain mempertimbangkan kondisi keuangan debitur, jangka waktu kredit, dan prospek usaha yang dibiayai. Penjumlahan dari suku bunga dasar kredit (SBDK) dengan estimasi premi risiko merupakan estimasi suku bunga kredit. DIREKTUR PENELITIAN DAN PENGATURAN PERBANKAN WIMBOH SANTOSO II-122