Bab 8 MANAJEMEN STRATEGI Strategi Korporate Strategi Korporat • Strategi korporat diterjemahkan dari bahasa Inggris yaitu corporate strategy. Strategi korporat terdiri atas dua kata yaitu strategi dan korporat yang masing-masing mengandung arti kata sebagai berikut. • Strategi: berbagai cara untuk mencapai tujuan. Strategi juga dapat disebut sebagai perilaku yang diambil oleh seseorang yang menggambarkan berbagai tindakan terkait dengan keadaan atau permainan (Benoit dan Trigeorgis, 2011). • Korporat: sebuah entitas usaha berbadan hukum yang memungkinkan para individu agar dapat menginvestasikan modal, tenaga, dan berbagai sumber daya agar dapat menghasilkan profit.1 Korporat juga dapat disebut grup atau perusahaan yang memiliki berbagai anak perusahaan sekaligus mengelolanya. Untuk lebih jelas tentang apa itu korporat lihat pengertian corporate. • Strategi korporat telah didefinisikan oleh Grant (2010) sebagai penentu ruang lingkup perusahaan dalam hal berkompetisi pada suatu industri atau pasar, dan di dalam strategi korporat tersebut terdapat berbagai keputusan seperti diversifikasi, integrasi vertikal, akuisisi, dan new ventures, dan pengalokasian sumber daya antar bisnis pada perusahaan tersebut. • Perusahaan yang berbentuk korporasi di Indonesia contohnya adalah Sinarmas, Artha Graha, dan Krakatau Steel. Perusahaan korporasi biasanya memiliki banyak anak perusahaan dan unit bisnis. Anak perusahaan biasa disebut sebagai subsidiary/ cabang, sedangkan korporasi bisa juga disebut sebagai perusahaan induk. Lalu bagaimana membedakan unit bisnis dan anak perusahaan? Apakah anak perusahaan termasuk unit bisnis atau sebagai subsidiary saja? • Anak perusahaan dapat disebut sebagai unit bisnis bagi perusahaan induk meskipun yang mengelola bisnis adalah manajemen anak perusahaan tanpa campur tangan perusahaan induk. Perusahaan induk juga dapat memiliki unit bisnis yang dikelola oleh manajemen perusahaan induk itu sendiri. • Sama dengan perusahaan induk, anak perusahaan juga dapat memiliki berbagai unit bisnis. Manajemen dalam hal ini adalah bahwa perusahaan induk dan anak perusahaan memiliki direksinya masing-masing. Contoh, anak perusahaan yang dimiliki oleh Krakatau Steel adalah PT KHI Pipe Industries, PT Krakatau Wajatama, dan PT Meratus Jaya Iron & Steel. Masing-masing perusahaan tersebut memiliki bisnis yang khusus. • Salah satu alasan korporasi tidak ingin mengelola unit bisnis secara langsung dibawah naungan manajemennya adalah korporasi terlalu banyak pekerjaan dalam hal pengelolaan sehingga kinerja korporasi itu sendiri dapat terganggu. • Oleh karena itu, dibentuklah anak perusahaan yang berbadan hukum yang memiliki manajemen tersendiri sehingga kinerja koporasi tidak terganggu. 6 STRATEGI KORPORAT • • • • • EMERGENCY OLYMPIAN ACQUISITION-DRIVEN MARKET EXPANSION COMPETENCY-AND-CULTURE- BUILDING BASED • PERFORMANCE CONTROL 6 STRATEGI KORPORAT: Kondisi Bisnis •Perusahaan dalam keadaan kacau •Krisis keuangan/ada celah ekspektasi •Ancaman pengambil alihan/ kehilangan posisi Ketrampilan dalam Perusahaan : •Pusat bermaksud menghentikan hubungan normal dengan bisnis dan intervensi •Pusat mampu menciptakan “fakta” •Pusat bisa sangat berkuasa dan “kasar”/main kuasa EMERGENCY Karakter Strategi: Perusahaan kacau Intervensi oleh pusat Sentralisasi sementara Tindakan tegas secepatnya Perubahan ke “style” yang lain, ditunda 7 STRATEGI KORPORAT: OLYMPIAN Kondisi Bisnis: •Lingkungan Pasar dan persaingan yang stabil •Pasar yang atraktif •Faktor sukses kunci mirip pada semua bisnis •Internasionalisasi bukan isu faktor utama Ketrampilan Perusahaan: •Pusat tidak dihargai oleh Unit Bisnisnya •Biaya untuk Pusat melampaui manfaatnya •Manajemen Operasional baik Karakter Strategi: Hands off, minimalist Bisnis mandiri dalam kondisi baik Pusat diam, sangat membatasi diri Fungsi utamanya mencari CEO 8 STRATEGI KORPORAT: ACQUISITION-DRIVEN Kondisi Bisnis : •Industri dalam kondisi sangat menguntungkan •Sasaran tercapai melalui kinerja yang bagus Ketrampilan dalam perusahaan : •Rekor EPS, bagus •Price Earning Ratio rendah •CEO dan Financial Depart berpengalaman dalam pengambilalihan •Sistem dan pengendalian keuangan sempurna •In-house corporat finance team •Manajemen operasional bagus, mampu mengelola •perusahaan yang lebih besar Karakter Strategi: Good Dealers Mencari perusahaan dgn.PE rasio rendah Meningkatkan kinerjanya 9 STRATEGI KORPORAT: MARKET EXPANSION Kondisi Bisnis : •Kondisi baik untuk berbisnis •Bisnis global dengan 2 atau 3 pesaing •Ketersediaan uang kas untuk ekspansi cukup banyak Ketrampilan dalam perusahaan •Budaya ekspansi yang kuat •Tidak didominasi permainan politik •Manajemen Puncak berobsesi untuk menjadi pemimpin pasar •Perusahaan lebih peka pada situasi pasar daripada pertimbangan-pertimbangan finansial •Pertimbangan jangka panjang jadi dasar keputusan Karakter Strategi: Komitmen menjadi pemimpin pasar untuk (hampir) semua bisnisnya Me”manage” pesaing Menghilangkan bisnis yang tidak menguntungkan Ekspansi organik secara luas ke segmen yang berdekatan 10 STRATEGI KORPORAT: COMPETENCY BASED Kondisi Bisnis : •Budaya dan Kompetensi lebih utama daripada Strategi Mikro menjelaskan kinerja pesaing… •…dan perbaikan jangka pendek, menengah dalam kerangka kinerja keuangan Ketrampilan dalam perusahaan : •Board of Directors dan Manajemen puncak yang kompak •CEO yang memiliki visi yang jelas •Head Office yang sangat dihormati •Kesadaran saling ketergantungan dan etika kerjasama •Perubahan program akan membawa konsekuensi kerja bertahun-tahun. Karakter Strategi: Eksekusi lebih penting daripada strategi Perubahan budaya dari “fine tuning” hingga transformasi Fokus pada memperkuat beberapa unsur kompetensi ke seluruh perusahaan 11 STRATEGI KORPORAT: PERFORMANCE CONTROL Kondisi Bisnis : •Pasar dapat diprediksi •Lingkungan persaingan yang stabil Ketrampilan dalam perusahaan : •EPS diatas rata-rata •Budaya perbaikan keuntungan secara kontinyu •Pusat sangat dihargai dan selalu menambah wawasan •Pengendalian finansial secara keseluruhan, bagus. Karakter Strategi: Manajemen berdasarkan angka-angka Keuangan disentralisasi, lainnya didesentralisasi Kepercayaan pada Profit Individual Pengawasan keuangan bulanan Pusat meningkatkan “value” melalui tantangan dan menambah wawasan 12 TERIMA KASIH 13