Sistem Penguji Kualitas Air Minum Berdasarkan Nilai Konduktivitas

advertisement
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini akan diberikan kesimpulan mengenai hasil yang telah dicapai dari
pengerjaan skripsi ini. Selain itu juga akan diberikan saran-saran pengembangan yang
digunakan bagi siapa saja yang ingin mengembangkan skripsi ini.
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian dan analisis yang telah dilakukan maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut :
1. Pada alat yang direalisasikan ini dapat mengukur nilai TDS dengan jangkauan 0200 ppm, dapat mengukur nilai pH dan suhu air yang diuji.
2. Alat memiliki dua mode pada pilihan menu, yaitu pengujian satu kali dan pengujian
berkala
3. Pengukur TDS memiliki ralat pengukuran maksimal sebesar 1.7% Terhadap TDS-3
keluaran HM Digital.
4. Terdapat hubungan antara hambatan listrik, TDS, dan daya hantar listrik, bisa
terlihat pada air murni dengan besar TDS 0 ppm, hambatan (R) yang di dapat besar,
dan daya hantar listrik rendah yang terlihat dari selisih tegangan yang didapat (∆V),
semakin tinggi nilai TDS (ppm), hambatan ajan semakin kecil dan daya hantar
listrik semakin besar.
5. Terdapat pengkompensasi suhu dalam pengukuran konduktivitas, terdapat
perbedaan 2-3 ppm antara hasil TDS yang terkompensasi suhu dengan yang tidak
terkompensasi suhu.
5.2.
Saran
Beberapa saran yang dipertimbangkan untuk pengembangan instalasi / otomatisasi
dalam sistem adalah sebagai berikut :
44
1. Menambahkan spesifikasi pada alat agar dapat mengetahui jenis kandungan mineral
apa saja yang terlarut dalam air agar air dapat lebih terkontrol kualitasnya.
2. Memperkecil dimensi alat agar tidak memakan tempat pada alat pengisian ulang air
minum.
45
Download