Perbedaan Karang Keras Dan Karang Lunak

advertisement
This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Sat Oct 28 4:32:07 2017 / +0000 GMT
Perbedaan Karang Keras Dan Karang Lunak (Different Hard Coral And Soft
Coral)
bentuk karang keras (hard coral) padat atau, bercabang-cabang, bulat pipih, bentuk jari tangan, tebal dan sebagainya. Hewan karang
jenis ini sebut karang keras. Hewan karang dewasa biasanya dapat memanjang dan menggerakkan tentakelnya tetapi tidak dapat
bergerak ke luar meninggalkan mangkuk (calyx) tempatnya menempel. Memang karang tidak perlu bergerak berpindah tempat
karena terlindungi calyxnya dan telah tersedia makanan di dalam air laut di sekeliling tubuhnya yang penuh dengan zat-zat organik
terlarut serta zooplankton dan phytoplankton. Hewan karang merupakan predator yang efektif memakan (mengisap, memerangkap
dan menyerap) plankton memakai tentakel dan lendir (mukus) dari tubuhnya. Hampir semua jenis karang keras, di dalam jaringan
tubuhnya terdapat sel tunggal tumbuhan hidup tumbuhan mikroskopis algae disebut symbiotic algae atau zooxanthellae (merupakan
hubungan simbiotik dengan algae). Dengan kata lain, zooxanthellae adalah tumbuhan algae atau ganggang laut yang menempel pada
karang dan hidup bersimbiosis dengan karang yang ditempelinya. Karang yang memiliki zooxanthellae ini disebut karang
hermatipik dan ada pula karang yang tidak memilikinya disebut karang ahermatipik. Karang hermatipik yang bersimbiosis dengan
algae inilah yang menghasilkan struktur terumbu karang berkalsium(CaCO3). Pembentukan struktur terumbu karang ini dipengaruhi
pula oleh kemampuan karang tersebut menyerap ion kalsium dari air laut yang dijadikan rangka luar yang keras. karang yang keras
disebabkan oleh adanya zat kapur yang dihasilkanoleh binatang karang. Melalui proses yang sangat lama, binatang karang yang
kecil (polip) membentuk koloni karang yang kental, yang sebenarnya terdiri atas ribuanindividu polip. Karang batu ini menjadi
pembentuk utama ekosistem terumbu karang.Tipe-tipe terumbu karang :Fringing reefs. Terumbu karang yang terbentuk memanjang
di sepanjang pinggiran pantai. Terumbu karang tipe ini terdapat di daerah continental shelf di laut dengan kedalaman air yang
dangkal. Barrier reefs. Terumbu karang tumbuh sejajar garis pantai akan tetapi terletak jauh ketengah laut, biasanya terpisah dari
daratan dengan laguna (lagoon), bagian laut yang dalam. Disebut barrier karena membentuk batas antara laguna dan laut lepas. ?
Coral Atolls. Terumbu karang berbentuk cincin yang tumbuh di atas gunung berapi yang tua dan tenggelam di laut. Menurut teori
Darwin dalam proses pembentukan karang atol mula-mula karang tumbuh sebagai sebagai fringing reef di bagian yang dangkal
mengelilingi suatu pulau vulkanik. Kemudian secara alamiah perlahan-lahan pulau tersebut tenggelam dan terumbu karang tetap
meneruskan pertumbuhannya makin ke atas, sel baru tumbuh di atas sel yang mati, sampai akhirnya hanya terumbu karangnya saja
yang tersisa. Bila pulau vulkaniknya tenggelam seluruhnya maka akan tersisa atol melingkar mengelilingi lagunasoft coral?. Karang
lunak ini, seperti sea fingers dan sea whips, tidak membentuk terumbu karang yang penuh dengan mineral kalsium. Sebagian besar
karang lunak dapat melakukan kegiatan makannya sepanjang hari sementara coral keras hanya makan pada malam hari dengan
menjulurkan badan dari mangkuk (calyx) kerasnya dan memakan plankton (nocturnal plankton feast). Bentuknya juga tak beragam
seperti bentuk karang keras, Tidak mempunyai Axial coralite atau pori-pori seperti kebanyakan yang terdapat pada karang
keras.Tidak bisa menjadi karang penghalang atau Barier reef karena bentuknya yang lunak dan tidak membentuk terumbu.
Kemungkinan tidak bisa di lakukan pencangkokan atau di transplantasikan, karena bentuknya lunak. Tidak mempunyai banyak tipe
seperti hard coral yang mempunyai beragam tipe terumbu.
Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com
| Page 1/1 |
Download