Skripsi PDF - potensi utama repository

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
I.1
Latar Belakang
Indonesia merupakan negara agraris yang kaya akan sumber daya alam,
salah satunya adalah kopi (Coffea Carabica L). Tanaman kopi telah banyak
dibudidayakan di Indonesia. Biji kopi dan hasil olahannya merupakan salah satu
komoditas ekspor yang banyak dikembangkan di Indonesia karena memiliki nilai
ekonomis yang relatif tinggi. Namun para petani kopi menghadapi masalah yang
membuat para petani kopi merugi karena adanya serangan hama dan penyakit
yang menyebabkan menurunnya hasil panen dan mutu dari kopi.
Akibat dari hama dan penyakit pada tanaman kopi akan menyebabkan
kondisi pada buah kopi menjadi kopong dan berlubang hingga 65% dari buah
yang ditanam. Sehingga produksi kopi yang dihasilkan tinggal sekitar 35%
dengan kualitas yang jelek (Agus Hariyanto., dkk; Seminar Nasional Teknologi
Informasi dan Multimedia: 2015).
Berbagai penyakit yang menyerang tanaman kopi dapat menyebabkan
tidak maksimalnya panen. Para petani kopi juga harus mengetahui cara mencegah
dan mengobati tiap penyakit yang menyerang tanaman kopi dengan cara
mengetahui gejala-gejala yang timbul secepat mungkin dan menanganinya dengan
cara yang tepat.
Untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal, para petani juga harus
memiliki pengetahuan yang cukup mengenai tanaman kopi, mulai dari kondisi
1
2
tanah yang cocok untuk tanaman kopi, mengenali hama dan penyakit yang tedapat
pada tanaman kopi serta cara menanganinya dengan tepat. Sehingga para petani
tidak mengalami kerugian.
Dengan mengenali hama dan penyakit pada tanaman kopi serta cara
penangananya, kehadiran seorang ahli atau pakar tentu dibutuhkan. Namun karena
terbatasnya seseorang yang memiliki keahlian tersebut serta biaya yang mahal
untuk berkonsultasi dengan seorang pakar, maka untuk mengatasi masalah
tersebut perlu dilakukan terobosan untuk menyiasatinya adalah dengan
membangun sebuah aplikasi sistem pakar yang dibuat khusus untuk mendiagnosa
hama dan penyakit pada tanaman kopi serta cara menanganinya dengan tepat.
Aplikasi sistem pakar yang akan dibuat layaknya seorang pakar dan dapat
menghasilkan rekomendasi secara tepat, sistem ini diharapkan dapat membantu
para petani kopi untuk mendapatkan solusi dari hama dan penyakit yang
menyerang tanaman kopi.
Salah satu cabang dari kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang
banyak mendapat perhatian dari para ilmuwan saat ini adalah sistem pakar. Sistem
pakar (expert system) adalah sistem komputer yang ditujukan untuk meniru semua
aspek (emulate) kemampuan pengambilan keputusan (decision making) seorang
pakar. Sistem pakar memanfaatkan secara maksimal pengetahuan khusus
selayaknya seorang pakar untuk memecahkan masalah (Rosnelly Rika ; 2012 :2).
Menurut Arhami (2005: 3) Salah satu teknik kecerdasan buatan yang menirukan
proses penalaran manusia adalah Sistem Pakar. Secara umum, Sistem Pakar
(expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke
3
komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa
dilakukan oleh para ahli Sistem Pakar yang baik dirancang agar dapat
menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja para ahli.
Dengan Sistem Pakar ini, orang awam juga dapat menyelesaikan masalah yang
cukup rumit yang sebenarnya hanya dapat diselesaikan dengan bantuan para ahli.
Bagi para ahli, sistem pakar ini juga akan membantu aktivitasnya sebagai asisten
yang sangat berpengalaman.
I.2
Ruang Lingkup Permasalahan
I.2.1
Identifikasi Masalah
Berdasarkan
judul
yang
diangkat
oleh
penulis,
maka
penulis
mengidentifikasi beberapa masalah, yaitu sebagai berikut :
1. Masih banyak petani yang tidak mengetahui mengenai hama dan gejala-gejala
dari penyakit pada tanaman kopi dan solusi dalam menanggulanginya.
2. Penanganan untuk mengatasi penyakit pada tanaman kopi (Coffea Carabica
L) masih belum dapat dilakukan dengan cepat dan maksimal.
3. Belum adanya sistem pakar yang dapat mendiagnosa hama dan penyakit pada
tanaman kopi dengan tingkat kepastian (Dempster-shafer) yang dapat diakses
secara mudah dan cepat.
I.2.2
Rumusan Masalah
Adapun
rumusan
masalah
untuk
permasalahan, diantaranya sebagai berikut :
mempermudah
pembahasan
4
1. Bagaimana proses mendiagnosa hama dan penyakit pada tanaman kopi?
2. Apakah sistem yang akan dibuat mampu membantu para petani kopi dalam
mengetahui jenis dari hama dan penyakit pada tanaman kopi?
3. Bagaimana merancang sistem pakar untuk mendiagnosa hama dan penyakit
pada tanaman kopi menggunakan metode Dempster-shafer?
I.2.3
Batasan Masalah
Adapun batasan masalah yang penulis uraikan agar penulisan lebih terarah
dan spesifik adalah sebagai berikut :
1. Sistem Pakar yang dirancang hanya mendiagnosa hama dan penyakit pada
tanaman kopi secara umum yang menjadi kendala bagi para petani kopi.
2. Bahasa Pemrograman yang digunakan adalah Microsoft Visual Studio 2010
dengan database SQL Server 2008.
3. Output yang dihasilkan adalah analisa akhir berupa nama penyakit pada
tanaman kopi berdasarkan gejala, beserta solusi untuk menangani penyakit
tersebut.
4. Menggunakan metode Dempster Shafer untuk memberikan tingkat keyakinan
terhadap hasil analisa yang diberikan.
I.3
Tujuan dan Manfaat
I.3.1
Tujuan
Adapun tujuan dalam penulisan Skripsi ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengenali hama dan penyakit yang menyerang tanaman kopi.
5
2. Untuk membuat para petani mampu mengenali jenis hama dan penyakit pada
tanaman kopi tanpa harus ada seorang pakar.
3. Untuk membangun sebuah sistem yang dapat memberikan informasi tentang
penyakit pada tanaman kopi serta tindakan pencegahan yang dapat dengan
mudah diakses secara cepat.
4. Memberikan
referensi
pengetahuan
kepada
petani
kopi
agar
dapat
meningkatkan kualitas dan hasil produk yang lebih baik sehingga dapat
meningkatkan taraf hidup para petani kopi.
I.3.2
Manfaat
Adapun manfaat yang diharapkan dari penulisan skripsi ini adalah :
1. Untuk mempermudah pengguna aplikasi khususnya para petani kopi untuk
dapat mengetahui dan mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman kopi
sedini mungkin.
2. Untuk membantu para petani kopi untuk dapat meningkatkan kualitas hasil
panen biji kopinya.
3. Untuk memudahkan user atau petani kopi untuk mengakses informasi tentang
tanaman kopi.
4. Sebagai bahan referensi untuk melakukan penelitian bagi peneliti yang
melakukan penelitian dengan obyek penelitian atau metode serupa.
6
I.4
Metodologi Penelitian
Di dalam menyelesaikan penelitian ini, penulis menggunakan metodologi
penelitian dengan model waterfall. Model waterfall tersebut dapat dilihat pada
gambar I.1 berikut ini.
Gambar I. 1 Model Waterfall
Kegiatan yang dilakukan pada tiap-tiap
tiap tiap tahap dalam model waterfall adalah
sebagai berikut :
I.4.1. Pengumpulan Data
Di dalam tahapan pengumpulan data, penulis menggunakan 2 (dua) metode
studi, yaitu :
a. Studi Lapangan (Field
(
Research)
1) Wawancara
7
Yaitu dengan mengadakan wawancara dengan seorang pakar kopi dan
dengan pihak-pihak yang lain guna mendapatkan informasi yang
berhubungan dengan judul yang penulis ajukan. Dimana materi wawancara
berupa jenis-jenis hama dan penyakit beserta gejalanya dan nilai bobot
kepastian dari setiap gejala yang timbul dari hama dan penyakit pada
tanaman kopi secara umum.
b. Studi Kepustakaan (Library Research)
Penulis melakukan studi pustaka untuk memperoleh data-data yang
berkaitan dengan penulisan Skripsi dari berbagai sumber bacaan baik dari
media elektronik dan jurnal yang terpublikasi di ISSN, seperti buku panduan
Sistem pakar konsep dan teori, jurnal terpublikasi di ISSN yang membahas
studi kasus tentang penyakit pada tanaman kopi (Coffea Carabica L) maupun
yang menggunakan metode dempster shafer yang berkaitan dengan penyakit
pada tanaman.
I.4.2. Analisis Sistem
Tahap selanjutnya yang dilakukan adalah analisis sistem. Adapun tujuan
utama tahap analisis sistem adalah untuk mengetahui syarat kemampuan atau
kriteria yang harus dipenuhi oleh sistem agar keinginan pemakai sistem dapat
terwujud. Pada tahap ini melakukan analisa terhadap hal-hal yang diperlukan
untuk perancangan sistem berupa data jenis-jenis hama dan penyakit pada
tanaman kopi tersebut.
8
I.4.3. Perancangan Sistem
Pada tahap ini, dilakukan spesifikasi dan desain perangkat lunak yang akan
direalisasikan dalam perancangan sistem, yaitu sebagai berikut :
1) Desain sistem
a. Perancangan sistem pakar dengan menggunakan software Visual Studio
2010 dan untuk databasenya menggunakan SQL Server 2008 R2.
b. Aplikasi yang dibuat dapat digunakan pada spesifikasi komputer minimum
adalah processor setara Quadcore, Intel Pentium 4, RAM 512 Mb dan Hard
Drive 80 Gb, serta dengan sistem operasi Microsoft Windows XP/7.
2) Implementasi sistem
Pada desain sistem pakar ini memiliki beberapa form. Salah satunya yaitu
form konsultasi yang menampilkan jenis-jenis hama dan penyakit pada
tanaman kopi. Aplikasinya menggunakan bahasa pemrograman VB dan SQL
Server 2008 R2 sebagai databasenya. Untuk perancangan sistem menggunakan
model perancangan UML (Unified Modelling Language).
I.4.4. Pembuatan Sistem
Tahap
pembuatan
sistem
ke
dalam
bentuk
pengkodingan,
yaitu
penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang ke dalam
bahasa pemrograman tertentu. Dalam perancangan sistem pakar ini digunakan
bahasa pemrograman VB.
I.4.5. Pengujian Sistem
Pengujian sistem merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang
dibangun. Berisi langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan alat serta
9
tahapan pengujian yang dilakukan untuk masing-masing blok peralatan yang
dirancang.
I.4.6. Implementasi dan Pemeliharaan
Tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat
mengalami perubahan–perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan
user. Dalam tahapan ini juga menangani perangkat lunak yang sudah selesai
supaya dapat berjalan lancar dan terhindar dari gangguan-gangguan yang dapat
menyebabkan kerusakan.
I.5
Keaslian Penelitian
Penelitian tentang laporan skripsi ini membutuhkan jurnal yang berkaitan
dengan judul skripsi dan juga perbandingan dengan sistem yang sedang berjalan.
Sistem yang akan dibuat menggunakan pemrograman Visual Studio 2010.
Berikut ini merupakan perbandingan antara sistem yang lama dengan
sistem yang akan dirancang.
Tabel I.1. Perbandingan Sistem Yang Akan Dirancang Dengan Jurnal
Nama
: Agus Hariyanto, M. Munih D.W, Suretno.
: Jurnal Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015.
Tahun
ISSN : 2302-3805
: Sistem Diagnosa Hama dan Penyakit Tanaman Kopi Menggunakan
Judul
Backward Chaining
: 1. Sistem Diagnosa Hama dan Penyakit Tanaman Kopi telah
Hasil
berhasil diimplementasikan serta dapat dijadikan sebagai
10
alternatif pendampingan dalam peningkatan pengetahuan petani
kopi.
2. Dari segi basis data terdapat penyesuaian menggunakan MYSQL
dengan tampilan antarmuka menggunakan bootstrap. Sistem
pakar
yang
dikembangkan
dengan
berbasis
web
akan
memudahkan akses pengguna, tetapi dalam penelitian lebih
lanjut dapat dikembangkan dalam bentuk aplikasi mobile agar
dapat memperluas penyebaran akses.
: a. Penelitian Sebelumnya
- Metode yang digunakan pada penelitian ini Backward
Chaining
- Diimplementasikan kedalam bahasa pemrograman PHP
- Database yang digunakan MySql
Perbedaan
b.
Sistem Pakar Diagnosa Hama dan Penyakit pada Tanaman Kopi
dengan Menggunakan Metode Dempster Shafer
- Menggunakan metode Dempster Shafer
- Menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Studio
2010 dan SQL Server R2 2008 sebagai database.
Nama
: Anis Mistanti
: Jurnal : Pelita Informatika Budi Darma, Volume : VI, Nomor : 1,
Tahun
Maret 2014
ISSN : 2301-9425
11
: Sistem Pakar Untuk Memprediksi Penyakit Pada Tanaman Cabai
Judul
Menggunakan Metode Dempster Shafer
: 1. Sistem Pakar untuk memprediksi penyakit pada tanaman cabai
ini dapat memberikan kemudahan bagi para petani cabai untuk
dapat mengetahui lebih awal tentang gejala dan penyakit pada
tanaman cabai sehingga mereka dapat melakukan penanganan
yang tepat.
2. Memerlukan seseorang yang ahli dalam memprediksi penyakit
pada tanaman cabai guna membuat rule-rule kepakaran dalam
sistem pakar memprediksi penyakit pada tanaman cabai. Sistem
Hasil
pakar tidak akan selalu benar, tergantung pada sumber
informasinya (ahli).
3. Dalam pengimplementasian metode Dempster Shafer untuk
memprediksi penyakit pada tanaman cabai menggunakan runut
mundur (Backward Chaining).
4. Dalam perancangan sistem pakar memprediksi penyakit pada
tanaman cabai menggunakan pertanyaan-pertanyaan mengenai
gejala penyakit.
: a. Penelitian Sebelumnya
- Obyek penelitian pada tanaman Cabai
Perbedaan
- Penelitian diimplementasikan kedalam bahasa pemrograman
Microsoft Visual Studio 2008
- Database yang digunakan MySql
12
- Model Perancangan Sistem menggunakan DFD
b. Sistem Pakar Diagnosa Hama dan Penyakit pada Tanaman Kopi
dengan Menggunakan Metode Dempster Shafer
- Obyek penelitian pada tanaman Kopi
- Penelitian diimplementasikan kedalam bahasa pemrograman
Microsoft Visual Studio 2010 dan SQL Server R2 2008
sebagai database.
- Model Perancangan Sistem menggunakan UML yang
meliputi Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence
Diagram dan Activity Diagram.
Nama
: Maruli Tua Nahampun
: Jurnal : Pelita Informatika Budi Darma, Volume : VII, Nomor: 1, Juli
Tahun
2014
ISSN : 2301-9425
: Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit
Judul
Dengan Metode Dempster Shafer
: 1. Dengan adanya sistem pakar dengan metode Dempster Shafer
maka orang awam dapat mengetahui gejala penyakit kelapa
sawit tanpa bantuan pakar atau penyuluh pertanian.
Hasil
2. Nilai kepercayaan yang dihasilkan dari sistem ini samadengan
hasil perhitungan secara manual dengan menggunakan teori
Dempster Shafer. Sehingga keakuratan hasilnya sudah sesuai
13
dengan perhitungan yang diharapkan.
3. Pada penelitian ini sistem pakar dirancang dengan tampilan yang
cukup menarik, dengan harapan sehingga user ataupun para
penyuluh pertanian kelapa sawit mudah menyampaikannya
kepada para petani kelapa sawit.
: a. Penelitian Sebelumnya
- Obyek penelitian pada tanaman Kelapa Sawit.
- Penelitian hanya dilakukan pada daun tanaman kelapa sawit.
- Bahasa Pemrograman yang digunakan Microsoft Visual
Studio 2008 dan database MySQL.
Perbedaan
b. Sistem Pakar Diagnosa Hama dan Penyakit pada Tanaman Kopi
dengan Menggunakan Metode Dempster Shafer
- Obyek penelitian pada tanaman kopi
- Penelitian fokus pada hama dan penyakit tanaman kopi
- Menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Studio
2010 dan SQL Server R2 2008 sebagai database
I.6
Sistematika Penulisan
Skripsi ini disusun dengan sistematika penulisan, sebagai berikut :
BAB I
: PENDAHULUAN
Pada bab ini dibahas mengenai latar belakang penulisan, rumusan
masalah, batasan masalah, tujuan, mafaat dan sistematika
penulisan skripsi ini.
14
BAB II
: TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini berisi tentang dasar-dasar teori dari sumber pustaka
dan referensi yang menjadi landasan dasar dalam perancangan,
analisis kebutuhan sampai dengan implementasi dan pengujian
sistem.
BAB III
: PERANCANGAN DAN DESAIN SISTEM
Pada bab ini dibahas mengenai analisis kebutuhan dalam
membangun aplikasi sesuai dengan urutan langkah-langkah
pengerjaan untuk perancangan user interface dan disertai dengan
perhitungan manual menggunakan metode Dempster-Shafer.
BAB IV
: IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini dibahas tentang implementasi metose yang
digunakan dalam hal ini metode Dempster-Shafer, dalam
mengelola data hama dan penyakit pada tanaman kopi, serta uji
coba terhadap program yang telah dibuat.
BAB V
: KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini berisi tentang kesimpulan yang didapat dari
pembuatan skripsi ini dan saran-saran yang mungkin dapat
berguna dalam penelitian lebih lanjut.
Download