BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang UPS (uninterruptable

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
UPS (uninterruptable power supply) adalah peralatan listrik yang
berfungsi untuk memberi daya sementara ketika daya utama dari jaringan padam,
daya sementara ini bersumber dari daya DC yang disimpan pada baterai atau accu.
Dengan demikian dalam piranti UPS, tersedia suatu rangkaian yang mengubah
tegangan DC dari baterai menjadi tegangan AC, sehingga suatu UPS dapat
menyuplai listrik seperti sumber listrik dari jaringan jala-jala PLN.
Dalam teknologi pengubahan tegangan DC menjadi AC pada UPS, sistem
yang banyak dipakai adalah dengan menggunakan sistem gelombang kotak
(square) pada tegangan AC keluarannya. Banyaknya menggunakan sistem ini
adalah karena mudahnya sistem ini dibuat bila dibandingkan sistem gelombang
sinus. Pada sebagian penggunaan tegangan listrik untuk piranti elektronik,
memang tegangan listrik dengan gelombang kotak ini tidak menjadi masalah,
seperti untuk komputer, lampu-lampu, radio, player dan sebagainya, akan tetapi
tegangan listrik yang dapat digunakan untuk menjalankan motor AC, adalah
tegangan listrik dengan gelombang keluaran sinusoid. Karena bila motor AC
diberikan dengan sumber listrik gelombang kotak, maka motor tersebut tidak
dapat berputar. Dengan demikian tegangan listrik universal yang dapat digunakan
untuk semua piranti adalah tegangan listrik dengan bentuk keluaran sinusoid.
1
Disisi lain, rangkaian pengubah tegangan DC menjadi AC dalam suatu
UPS, biasanya menggunakan trafo biasa. Hal ini menjadikan harga UPS juga
menjadi mahal dan bobot UPS menjadi berat dan beratnya akan semakin
meningkat secara signifikan seiring dengan meningkatnya kemampuan suplai
daya dari UPS tersebut.
Pada tugas akhir ini penulis mencoba mengatasi dua masalah yang telah
diuraikan diatas. Dimana penulis akan merancang suatu UPS dengan gelombang
keluaran sinus modifikasi, sehingga UPS ini dapat dimanfaatkan secara universal
untuk semua piranti elektronik. Dan juga rangkaian dan trafo yang akan
digunakan dalam unit UPS ini adalah rangkaian dan trafo switching regulator,
sehingga diharapkan biaya dari pembuatan UPS ini menjadi lebih murah dan
bobotnya menjadi lebih ringan.
1.2 Perumusan Masalah
Untuk merealisasikan unit UPS yang akan dibuat, dirumuskan beberapa
permasalahan sebagai berikut:
-
Bagaimana sistem rangkaian sinus modifikasi diterapkan dalam unit UPS
yang akan dibuat.
-
Bagaimana model rangkaian power switching regulator yang akan
diterapkan dalam rangkaian.
2
-
Bagaimana pengaturan bentuk rangkaian pengubah DC menjadi AC pada
keluaran dan pewaktuannya sehingga tegangan keluaran dapat membentuk
saluran tegangan 3 phase.
-
Bagaimana menggabungkan beberapa blok rangkaian yang dibuat
sehingga menjadikan satu unit UPS yang utuh.
1.3 Keaslian Penelitian
Perancangan dan pembuatan UPS (uninterruptable power supply) telah
banyak dibuat dan umumnya menggunakan gelombang keluaran kotak serta
menggunakan trafo konvesional dalam pengubah DC menjadi AC. Dalam tugas
akhir ini, penulis juga membuat unit UPS akan tetapi dengan menggunakan sistem
switching regulator dan modifikasi gelombang sinus untuk keluarannya, dan ini
akan membedakan dari sistem UPS yang telah ada.
1.4 Faedah yang Diharapkan
Melalui penelitian ini diharapkan, penulis dapat merancang dan
membangun serta mengetahui proses kerja dari rangkaian UPS. Memberikan
koreksi terhadap sistem UPS yang ada sehingga diperoleh sistem UPS yang
handal, mudah dan murah dalam perakitannya. Serta untuk masyarakat, terutama
yang juga berkecimpung dengan sistem yang penulis riset pada penelitian ini,
diharapkan sedikit banyaknya dapat meberikan khazanah ide dan solusi.
3
1.5 Batasan Masalah
Untuk mencegah meluasnya pembahasan dan memudahkan dalam proses
presentasi alat, maka tugas akhir ini dilakukan pembatasan sebagai berikut :
1. Rancang bangun UPS yang dibuat adalah dengan menggunakan baterai
atau accu 12 Volt dengan kemampuan suplai daya sekitar 300 Watt.
2. UPS yang dibuat adalah UPS dengan sistem direct (tidak ada penswitch-an
DC ke AC dan sebaliknya, saat listrik PLN padam.
3. Tegangan masukan dari jala-jala sebesar 220 Volt AC dan tegangan
keluaran sebesar 220 Volt AC dengan gelombang keluaran sinus
modifikasi.
1.6 Tujuan Penelitian
Penelitian bertujuan untuk mendapatkan desain suatu unit UPS dengan
menggunakan switching regulator dalam pengelolaan suplai tegangnnya serta
menggunakan konsep sinus modifikasi dalam membentuk tegangan keluarannya.
Selain itu penulis juga ingin menerapkan ilmu yang didapat dari perkuliahan
dalam hal ini sistem rangkaian regulator serta teknik instrumentasi dan
elektronika.
4
Download