divine - R.I.M. Perth

advertisement
Pengantar
Redaksi
"Dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu
Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu
Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan
benar." Efesus 1:17
Shallom! Memasuki bulan Juni, bulan terakhir di
musim Summer of Divine Wisdom, kita mengangkat tema
Revealed Wisdom, Hikmat yang disingkapkan. Hikmat bagi
banyak orang merupakan rahasia yang tidak semua orang
mampu memilikinya. Orang berhikmat bagaikan orang
bijak yang langka ditemui, yang mampu menjawab banyak
pertanyaan yang tidak dimengerti. Selain itu orang
berhikmat mampu menghadapi segala tantangan karena
mampu mengetahui jalan keluar yang tidak semua orang
dapat lihat. Hikmat yang disingkapkan memampukan
seseorang mencapai tujuan dengan lebih cepat dan tidak
salah jalan.
Bulan ini kita akan belajar bahwa hikmat
diungkapkan ketika kita punya kepekaan akan pola pikir
Tuhan. Sebab Kristus yang ada dalam kita pasti ingin
mengungkapkan keluar segala kuasa keilahian-Nya untuk
: menolong kita menjalani kehidupan sesuai kehendak-Nya.
THE YEAR OF Masalahnya hanya apakah kita peka atau tidak.
Sejauh mana kepekaan kita akan pribadi-Nya
sejauh itu pula hikmat Allah akan kita pahami. Dari
INTERVENTION manakah kita mendapatkan kepekaan itu? Kepekaan itu
kita dapatkan dari hubungan yang dekat dengan-Nya dan
dari kedewasaan iman yang kita miliki. Pola pikir yang tidak
dewasa akan membuat kita tidak bisa mengerti hikmat-Nya
yang melebihi pikiran manusia.
Selamat memasuki bulan yang baru, dan
REVEALED
hikmat-Nya dibukakan bagi kita! Terpujilah Nama
WISDOM semakin
Tuhan! Tuhan Yesus memberkati.
2015
DIVINE
Redaksi King’s Sword
Senin
01 Juni 2015
Kingdom
Devotion:
Roma 7
1 Sam 16
Maz 61
Kingdom
Quote:
Tanpa
kepekaan pada
pola pikir
Tuhan tidak
akan muncul
hikmat, dan
tanpa takut
akan Tuhan
tidak akan
muncul
kepekaan pada
pola pikir-Nya.
REVEALED WISDOM
"Dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu,
supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia
dengan benar." Efesus 1:17
Menarik sekali mengamati perkataan dari Eleanor Roosevelt, istri
mantan Presiden USA yang mengatakan, "Pikiran Kecil membicarakan orang, Pikiran
Sedang membicarakan peristiwa, Pikiran Besar membicarakan gagasan". Sebagai
akibatnya, pikiran Kecil akan menghasilkan gosip. Pikiran Sedang akan
menghasilkan pengetahuan. Pikiran Besar akan menghasilkan solusi. Ketiga jenis
pikiran ini ada di dalam setiap otak manusia.
Pikiran mana yang lebih mendominasi kita? Kalau setiap saat otak
kita dipenuhi oleh Pikiran Kecil, maka kita akan terlalu asik dengan issue,
membicarakan fenomena dan urusan orang lain. Tetapi bila Pikiran Besar yang
mendominasi, maka ia akan aktif menemukan terobosan baru. Contoh: Jatuhnya
buah apel dari pohon. Si Pikiran Kecil akan tertarik dengan pertanyaan, "Siapa sih
yang kemarin kejatuhan buah apel? Si Pikiran Sedang akan bertanya: "Apakah
sekarang berarti sudah mulai musim panen buah apel?" Sedangkan Si Pikiran Besar:
"Mengapa buah apel itu jatuh ke bawah?" Dan pikiran terakhir inilah yang konon
menginspirasi Sir Isaac Newton menemukan Teori Gravitasinya yang terkenal. Tidak
ada satupun prestasi atau karya di dunia ini yang dihasilkan oleh Pikiran Kecil.
Revealed Wisdom atau hikmat yang diungkapkan berbicara tentang
bagaimana hikmat itu dinyatakan. Firman Tuhan mengajarkan ketika kita minta
hikmat Tuhan, hal itu untuk mengenal Dia dengan benar. Dari mana hikmat
berasal? Hikmat berasal dari Sorga. Charles Spurgeon berkata, "Hikmat adalah
keindahan hidup yang hanya bisa dihasilkan karya Allah dalam kita." Kita perlu
bertanya pada diri sendiri: "Apakah saya bertumbuh dalam hikmat?" J.I Parker
mengatakan, "Hikmat adalah kekuatan untuk melihat, dan kecenderungan untuk
memilih, sisi praktis dari kebaikan moral. Hal seperti itu hanya diketemukan
kepenuhannya di dalam Tuhan. Dia saja yang secara alami dan sepenuhnya
berhikmat."
Hikmat adalah "pola pikir Tuhan" Jadi ketika Anda meminta hikmat,
berarti Anda meminta agar cara dan pola pikir Tuhan, masuk ke dalam sistem
berpikir Anda. Demikian Anda memakai cara-cara Allah dalam memahami, memilih,
menganalisa dan memutuskan apapun, yaitu seperti cara Tuhan sendiri.
Milikilah Pikiran Besar, banyak perkara besar akan disingkapkan, sesuatu yang
terselubung dengan hikmat Tuhan akan diungkapkan, yang tersembunyi akan
menjadi nyata. Terimalah hikmat Tuhan! (YH)
Kingdom Values:
Hikmat yang sesungguhnya akan muncul ketika kita memiliki kepekaan terhadap
pola pikir Tuhan.
REVEALED
WISDOM
Today's Project:
1. Menurut Anda apakah hikmat itu?
2. Bagaimana hikmat Tuhan bekerja dalam kehidupan Anda?
3. Bagaimana tanggapan Anda terhadap Pikiran Kecil, Pikiran Sedang dan Pikiran
Besar? Mana yang selama ini mendominasi hidup Anda?
Selasa
02 Juni 2015
Kingdom
Devotion:
Roma 8
1 Sam 17:1-54
Maz 62
Kingdom
Quote:
Dewasa
dalam umur
itu sudah
kodrat,
namun
dewasa
dalam
karakter itu
butuh tekad.
DEWASA
"Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa
seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku
menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu." 1 Korintus 13:11
Kedewasaan seseorang tidak ditentukan oleh usia namun oleh sikap
orang tersebut. Sikap yang mau menang sendiri, atau sikap yang emosional secara
umum menandakan seseorang belum dewasa. Seorang anak biasanya seorang yang
polos yang belum bisa menyembunyikan keinginannya, dengan kata lain sifat
seorang anak gampang terbaca, apakah dia pelit, murah hati, mau menang sendiri
atau pemarah. Itu sebabnya seharusnya bertambah usia akan bertambah juga
tingkat kedewasaan seseorang, karena semakin dewasa seseorang ia lebih dapat
berpikir jernih dan menguasai diri.
Di dalam ajang "talent show" versi Tiongkok seorang anak laki-laki
berusia tiga tahun bernama Jun Hao telah memukau dewan juri, bukan hanya
penampilan tarian robotnya yang memukau, tetapi sikapnya ketika dibabak
berikutnya ia diperhadapkan dengan pilihan sulit, dimana hanya satu orang saja
dari dua anak yang harus masuk babak selanjutnya, rivalnya adalah seorang anak
perempuan yang berusia lima tahunan. Padanya diberikan pertanyaan "Untuk
masuk babak berikutnya hanya ada satu pemenang, jika engkau yang harus
memutuskan siapa yang seharusnya yang masuk babak selanjutnya". Dengan tegas
ia menjawab, Xie xie (Xie xie adalah nama rivalnya, anak perempuan yang berusia
lima tahun). Juri selanjutnya bertanya, mengapa Xie xie, dan ia menjawab, "karena
saya seorang pria". Jawaban yang menggambarkan kebesaran hati dan
kedewasaan. Jawaban ini membuat juri dan penonton terpukau, sebuah jawaban
bijaksana yang tidak pernah terpikirkan bahkan oleh seorang yang sudah dewasa
secara umur.
Ini membuktikan sikap yang dewasa tidak ditentukan oleh umur
seseorang, bahkan jika seorang yang bertambah secara umur tetapi tidak
bertambah dewasa di dalam sikap, maka ia akan lebih ahli menyembunyikan sikap
hatinya yang sesungguhnya dengan kata-kata yang manis atau dengan sikap yang
baik dan sopan. Itu sebabnya kita pernah mendengar ungkapan terkenal yang
disampaikan Presiden Amerika, Abraham Lincoln, "Hampir semua orang dapat
menghadapi kesengsaraan, tetapi jika Anda ingin menguji karakter seseorang beri
dia kekuasaan". Kekayaan dan kekuasaan akan mengungkapkan sifat asli yang
selama ini tersembunyi. Ketika ujian 'kekuasaan' diberikan dewan juri kepada Jun
Hao, yang berusia tiga tahun, ia telah membuktikan kedewasaannya, bagaimana
dengan Anda? (DD)
Kingdom Values:
Kedewasaan seseorang akan terbukti saat dia memperoleh kekayaan dan
kekuasaan.
REVEALED
WISDOM
Today’s Project:
1. Pelajaran apa yang dapat Anda peroleh dari sikap Jun Hao?
2. Dengan cara bagaimana seseorang bisa diketahui mempunyai karakter dewasa
atau tidak?
3. Menurut Anda, hal apa saja yang membuat seseorang bisa menjadi dewasa
dalam hal karakter?
Rabu
03 Juni 2015
Kingdom
Devotion:
Roma 9:1-29
1 Sam
17:55-18:30
Maz 63
Kingdom
Quote:
Setiap
talenta
adalah
investasi
yang
diberikan
oleh Sang
Tuan yang
harus
diusahakan.
TUKANG YANG TERAMPIL
"Sebab kamu masih ingat, saudara-saudara, akan usaha dan jerih lelah kami. Sementara
kami bekerja siang malam, supaya jangan menjadi beban bagi siapapun juga di antara
kamu, kami memberitakan Injil Allah kepada kamu." 1 Tesalonika 2:9
Paulus, di samping menjadi sarjana besar, dia adalah juga tukang yang
terampil dalam membuat tenda, dan dia bangga dengan kenyataan itu. Beberapa orang
mungkin bertanya mengapa Paulus sebagai seorang sarjana besar di bidang keagamaan
mau bekerja keras membuat tenda untuk hidup dan pelayanannnya. Bukankah
seharusnya seorang pemuka agama berhak mendapatkan imbalan atas pelayanan yang
diberikannya pada jemaat?
Ternyata orang Yahudi memiliki dua hal yang mereka pegang turun
temurun, yang pertama orang Yahudi berpendapat bahwa seorang guru (Rabi) tidak
boleh menerima uang dari murid-muridnya. "Janganlah membuat murid-muridmu
sebuah kampak untuk alat pencarian nafkahmu; buatlah mereka mahkotamu yang
memberi kemuliaan kepadamu."
Yang kedua, orang Yahudi juga berpendapat bahwa setiap orang, bahkan
sarjana yang paling pandai pun, harus mempunyai suatu keterampilan. Ada pemeo
Yahudi yang berbunyi, "Cintailah pekerjaan." "Orang yang tidak mengajarkan suatu
keterampilan kepada anaknya, mengajar dia untuk merampok." "Sungguh bagus
pengajaran hukum agama jika disertai suatu keterampilan duniawi, sebab pelaksanaan
kedua-duanya itu menjauhkan orang dari perbuatan jahat; tetapi segala hukum agama
yang tidak disertai pekerjaan, pastilah berakhir dengan kegagalan dan akan
menyebabkan kejahatan." Sebab itu, dalam bacaan-bacaan tentang kehidupan Rabi
Yahudi, seringkali kita menemukan Rabi-rabi yang bekerja sebagai penggiling tepung,
tukang sepatu, penjahit, tukang roti, tukang besi, tukang kayu dan pekerjaanpekerjaan
ahli lainnya. (Sumber data: Duta Bagi Kristus, William Barclay, 1980)
Setelah Paulus menyelesaikan studi di sekolah tinggi, dia belajar menjadi
tukang tenda. Paulus tinggal di kota Tarsus di provinsi Kilikia, di daerah itu dipelihara
kawanan-kawanan kambing yang mempunyai bulu khas. Bulu binatang itu dijadikan wol
untuk membuat tenda, kain korden serta segala macam hiasan gantung lainnya.
Sesungguhnya Tuhan memberikan setiap kita kemampuan untuk
terampil pada suatu hal, yang menjadi modal bagi kita untuk "tidak menyusahkan
seorang pun" (2 Korintus 11:9). Oleh sebab itu tidak ada alasan bagi kita untuk
menggantungkan diri dari menerima belas kasihan orang lain, melainkan kita harus
bekerja sesuai dengan keterampilan yang sudah diberikan Tuhan untuk kita usahakan.
Firman Tuhan ini berlaku bukan hanya bagi hamba Tuhan yang melayani jemaat, tetapi
bagi setiap kita yang mengaku warga Kerajaan Sorga. Bagaimana dengan Anda? (JB)
Kingdom Values:
Sesungguhnya Tuhan memberikan setiap kita kemampuan untuk terampil pada suatu
hal, yang menjadi modal bagi kita untuk "tidak menyusahkan seorang pun" (2 Korintus
11:9).
REVEALED
WISDOM
Today’s Project:
1. Menurut Anda apa definisi dari perkataan Paulus "tidak menyusahkan seorang pun"
dalam 2 Korintus 11:9?
2. Menurut Anda, apakah keterampilan spesifik yang Anda miliki?
3. Menurut Anda apakah seorang hamba Tuhan sepenuh waktu tidak diperkenankan
memiliki keterampilan, yang membuatnya bisa mengerjakan hal lain selain melayani
jemaat? Jelaskan
Kamis
04 Juni 2015
Kingdom
Devotion:
Roma
9:30-10:21
1 Sam 19
Maz 64
Kingdom
Quote:
“Hikmat &
Pengertian dari
Tuhan”
merupakan hal
yang sangat
penting dalam
kehidupan setiap
orang yang mau
megandalkan
hidupnya kepada
Tuhan setiap
hari.
HIKMAT YANG MENGUBAHKAN
"Berfirmanlah Allah kepada Salomo: "Oleh karena itu yang kauingini dan engkau
tidak meminta kekayaan, harta benda, kemuliaan atau nyawa pembencimu, dan
juga tidak meminta umur panjang, tetapi sebaliknya engkau meminta kebijaksanaan
dan pengertian untuk dapat menghakimi umat-Ku yang atasnya Aku telah merajakan
engkau, maka kebijaksanaan dan pengertian itu diberikan kepadamu; selain itu Aku
berikan kepadamu kekayaan, harta benda dan kemuliaan, sebagaimana belum
pernah ada pada raja-raja sebelum engkau dan tidak akan ada pada raja-raja
sesudah engkau." 1 Tawarikh 1:11-12
Salomo dikenal dengan hikmatnya yang luar biasa. Salomo tidak
meminta kepada Allah kekayaan, harta benda, kemuliaan. Salomo lebih memilih
meminta hikmat dan pengertian kepada Allah. Salomo beroleh hikmat dan pengertian
dari Allah ditambah bonus berupa kekayaan, harta benda dan kemuliaan. Hal ini
berarti Salomo merupakan seorang raja yang cerdas dan berhikmat serta memiliki
kekayaan yang sangat luar biasa.
Salah satu kebijaksanaan Salomo yang luar biasa digambarkan melalui
kisah tentang dua orang perempuan sundal yang memperebutkan seorang anak bayi.
Kedua perempuan itu melahirkan anak, tetapi salah satunya secara tidak sengaja
dalam tidurnya menindih anaknya sehingga anaknya meninggal. Kedua wanita itu
mengaku menghadap raja Salomo dan mengaku sebagai ibu dari bayi yang hidup.
Kebijakan Salomo dinyatakan lewat caranya yang di luar dugaan kedua ibu tersebut.
Salomo meminta diambilkan sebilah pedang dan memutuskan bahwa demi keadilan
bayi itu harus dibelah dua, dan masing-masing ibu mendapatkan setengah bagian. Ibu
yang asli dengan segera memohon kepada Salomo agar bayi itu jangan dibelah
sehingga tetap hidup, bahkan ia mau merelakan anaknya diserahkan kepada
perempuan yang satunya. Sementara ibu satunya meminta agar Salomo membelah
bayi itu agar hasilnya dibagi secara adil bagi mereka. Tetapi hikmat Tuhan yang ada
pada Salomo menyatakan bahwa Ibu yang asli adalah benar-benar ibu dari bayi
tersebut. Hikmat Tuhan bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah.
Demikian pula dengan kita hari ini, kita pun bisa meminta kepada
Tuhan hikmat dan pengertian dari-Nya. Tuhan pasti akan memberikan hikmat dan
pengertian kepada orang yang membutuhkannya. Salah satu kerinduan Tuhan dalam
hidup kita adalah agar kita bisa hidup dengan penuh hikmat dan pengertian dalam
mengelola kehidupan yang telah dipercayakan kepada kita. Hari ini kita
diperhadapkan dengan banyak pilihan dan keputusan. Apabila kita meminta hikmat
dan pengertian dari Tuhan maka kita tidak akan salah melangkah. Dan apabila kita
pernah salah melangkah karena kita mengambil keputusan dan pilihan yang salah,
maka kita perlu segera sadar dan mulai mengandalkan Tuhan lagi. Hikmat dan
pengertian dari Tuhan pasti mengubahkan hidup dari biasa menjadi luar biasa. (DW)
Kingdom Values:
Seorang Warga Kerajaan Allah adalah pribadi yang mau mencari Sang Sumber Hikmat
dan Pengertian lebih daripada segala hal di dunia ini.
REVEALED
WISDOM
Today’s Project:
1. Apakah `Hikmat & Pengertian' menurut Anda?
2. Apakah anda membutuhkan ‘Hikmat & Pengertian' dari Tuhan setiap hari?
3. Mari diskusikan dengan rekan-rekan Anda bagaimana 'Hikmat & Pengertian' dari
Tuhan menolong dan mengubah hidup Anda.
Jumat
05 Juni 2015
Kingdom
Devotion:
Roma 11:1-24
1 Sam 20
Maz 65
Kingdom
Quote:
Jika
pengharapanmu
kepada Tuhan
hanya perkaraperkara jasmani
saja,
sesungguhnya
Anda belum
mengenal-Nya
dengan benar.
MUJIZAT UTAMA
“Maka firman Tuhan kepada Iblis: "Nah, segala yang dipunyainya ada dalam
kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu terhadap dirinya."
Kemudian pergilah Iblis dari hadapan TUHAN." Ayub 1:12
Beberapa waktu yang lalu ada seorang teman menyaksikan
pengalamannya saat melakukan penginjilan di rumah sakit. Kepada beberapa
pasien, teman saya bercerita tentang siapa Yesus Kristus Sang Juruselamat, yang
sanggup mengampuni segala dosa manusia, dan yang akan membawanya ke
sorga. Ada seorang bapak tua yang sedang menderita kanker merespon
pemberitaan Injil dari teman saya ini, dia berkata: "Kalau Yesusmu sanggup
menyembuhkan kankerku aku akan percaya Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat,
aku akan pergi ke gereja, dan menjadi orang kristen." Lalu teman saya berdoa
untuk mujizat kesembuhan terjadi saat itu. Dan sampai tulisan ini saya tulis, si
bapak tersebut belum juga sembuh. Pertanyaannya adalah apakah Yesus tidak
sanggup membuat mujizat kesembuhan pada saat teman saya berdoa? Ataukah
teman saya yang kurang beriman? Ataukah si bapak tua tersebut yang sudah
terlanjur berdosa besar sehingga Tuhan pun tak mau menolong? Tentu Anda dan
saya tidak akan pernah mendapatkan jawaban pastinya.
Ini yang harus kita renungkan bersama: "Karena sama seperti
semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang
akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus." (1 Korintus 15:22).
Inilah esensi dari berita Injil, berita keselamatan dari sorga. Yang Tuhan janjikan
adalah keselamatan akan kehidupan kekal kelak. Melalui Yesus yang merupakan
korban untuk penebusan manusia dari belenggu dosa, setiap kita yang percaya
kepada-Nya akan memperoleh mujizat yang besar, yaitu keselamatan itu sendiri.
Jika yang dicari di dunia ini hanyalah kesembuhan fisik, kesejahteraan hidup,
kegelimangan harta benda, maka Anda tidak akan pernah mendapatkannya
dengan percaya Yesus. Bahkan dalam kitab Ayub pun kita sudah diingatkan jika halhal yang bersifat fisik, yang ada di dunia ini, bisa sewaktu-waktu dikuasai oleh iblis.
Tidak semua warga Kerajaan mendapatkan mujizat kesembuhan, kelimpahan
materi, atau kejayaan. Namun, semua orang yang percaya pada Kristus pasti akan
dibangkitkan ketika Dia datang untuk kedua kalinya. Itulah pengharapan dan
mujizat yang utama bagi kita. Karena itu, janganlah berkecil hati jika di dalam
dunia ini kita masih menghadapi berbagai macam kesulitan atau sakit-penyakit.
Tetaplah berpegang teguh pada pengharapan iman kita. Hidup yang kekal dan
mahkota kemuliaan tersedia bagi kita yang percaya kepada-Nya. (HB)
Kingdom Values:
Tuhan tidak pernah menjanjikan kehidupan yang selalu enak secara jasmani, yang
Dia jaminkan adalah kehidupan kekal bersama-Nya kelak.
REVEALED
WISDOM
Today’s Project:
1. Mujizat utama apakah yang harus kita syukuri ketika kita percaya Yesus?
2. Apakah dengan percaya Yesus sakit penyakit maupun kemiskinan kita akan
dipulihkan? Jelaskan!
3. Bagaimana cara mempercayai Yesus Kristus dengan benar?
Sabtu
06 Juni 2015
Kingdom
Devotion:
Roma 11:25-36
1 Sam 21-22
Maz 66
Kingdom
Quote:
Harga
keyakinan kita
kepada Tuhan
Yesus adalah
nyawa kita,
apapun godaan
dan
tantangannya
Dia harus tetap
di hati kita.
JANGAN TINGGALKAN YESUS!
"Sebab itu kamu harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak bergoncang, dan
jangan mau digeser dari pengharapan Injil, yang telah kamu dengar dan yang telah
dikabarkan di seluruh alam di bawah langit, dan yang aku ini, Paulus, telah menjadi
pelayannya." Kolose 1:23
Juliana, seorang janda berusia 50 tahun dari Nigeria Utara, adalah
contoh orang Kristen yang merasakan berbagai bentuk penderitaan, namun imannya
tetap teguh di dalam Kristus. Pada tahun 2004, suaminya diserang dan dibunuh oleh
kelompok ekstremis. Saat para pembunuh suaminya menyerang desanya, mereka
membakar rumahnya. Juliana harus berjuang sendirian untuk menafkahi ketiga
anaknya. Pada Januari 2011, ia dan anak-anaknya pindah ke Tafawa Balewa, sebuah
wilayah Kristen. Di sana ia mendaftarkan anak-anaknya ke sebuah sekolah
menengah, dengan bantuan dana yang diberikan oleh gereja. Namun, beberapa
bulan kemudian, sekolah untuk anak perempuan ditutup. Karena itu kedua putrinya
harus pindah ke sebuah sekolah di kota Yana, dimana orang Kristen adalah minoritas.
Dan pada saat beberapa orang tua pergi untuk mengunjungi anak perempuannya,
pihak sekolah mengaku tidak mengetahui keberadaan anak-anak ini. Mereka
menghilang dan tidak ada satu pun yang mengetahui apakah mereka masih hidup
atau tidak. Juliana berkata, "Iblis menginginkan saya untuk meragukan Tuhan, tetapi
saya tidak dapat melakukannya. Saya akan terus berpegang teguh kepada-Nya,
meskipun saya tidak tahu apa yang terjadi dalam hidup saya saat ini. Saya akan terus
mempercayai-Nya. Saya ingin mengetahui rancangan-Nya melalui keadaan saya saat
ini".
Mungkin penderitaan yang kita alami karena mengikut Yesus tidaklah
seberat penderitaan yang dialami Juliana. Namun, tuntutan Tuhan untuk setiap kita
tetaplah sama. Dia ingin agar kita tetap setia kepada-Nya dan tidak menyangkal-Nya.
Sebab godaan untuk meninggalkan Yesus sangatlah kuat saat ini, sekalipun kita tidak
sedang mengalami masa penganiayaan seperti yang dialami Juliana.
Jika di negara lain banyak orang Kristen meninggalkan Yesus karena
penganiayaan, maka di Indonesia tidak demikian. Banyak orang yang meninggalkan
Yesus karena sebuah jabatan tinggi, karena harta dan popularitas yang akan didapat,
juga karena pasangan hidup. Inilah akhir zaman, yang kudus akan semakin kudus,
yang jahat semakin jahat, Anda dan saya tinggal memilih mau di pihak yang mana.
Saya akan terus berjuang untuk mempertahankan iman percaya saya kepada Yesus
yang telah mati dan bangkit untuk kehidupan kekal bagi saya kelak. Apapun godaan
dan tantangannya, Yesus tetap menjadi Tuhan dan Juruselamat pribadi saya.
Bagaimana dengan Anda? (AU)
Kingdom Values:
Memilih Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi bukan soal ingin mengubah
nasib menjadi lebih baik, tetapi tentang respon kita menjadi warga Kerajaan-Nya
yang siap menyangkal diri karena nama-Nya.
REVEALED
WISDOM
Today’s Project:
1. Apa yang akan Anda perbuat jika diperhadapkan pilihan untuk menyangkal Yesus
dengan ancaman apapun?
2. Menurut Anda, bagaimana nasibnya kelak orang-orang yang menyangkal Yesus
sebagai Tuhan?
3. Apa upahnya jika kita setia terhadap pilihan kita untuk tetap percaya Yesus?
Minggu
07 Juni 2015
Kingdom
Devotion:
Roma 12
1 Sam 23-24
Maz 67
Kingdom
Quote:
Selalu
mengharapkan
mujizat akan
membuat Anda
malas bekerja,
namun bekerja
dengan rajin
akan membuat
Anda hidup
dalam mujizat
Tuhan.
SEMUA DITAMBAHKAN KEPADAMU
"Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu
akan ditambahkan kepadamu." Matius 6:33
Hampir setiap kita sangat percaya kepada janji firman Tuhan dan
berharap janji firman Tuhan akan tergenapi di dalam kehidupan setiap kita. Namun
di dalam menafsirkan janji Firman Tuhan yang tertulis di Alkitab sering kali kita
terlalu berlebihan, ini sering terjadi jika kita hanya membaca Firman Tuhan hanya
sepotong ayat tanpa melihat konteksnya, yaitu menghubungkan dengan ayat
sebelum dan sesudahnya. Sehingga kita mengartikan (menafsirkan) hanya menurut
kesenangan kita sendiri. Sehingga kita berharap janji firman Tuhan yang secara
'berlebihan' itu tergenapi di dalam hidup kita. Seperti halnya perkataan firman
Tuhan didalam Matius 6:33 diatas, kata: "maka SEMUANYA akan ditambahkan
kepadamu" sering diartikan "segala apapun yang kita inginkan akan ditambahkan
(diberikan sebagai bonus) kepada kita jika kita mencari Kerajaan Allah dan
kebenarannya (percaya kepada Tuhan dan melakukan perintahNya). Apakah ini
benar? Apa sebenarnya arti SEMUANYA di dalam janji Firman tersebut, sejauh
mana arti kata SEMUANYA? Apa ada batasan dari kata SEMUANYA? Untuk
mengartikan arti kata semuanya kita harus membaca ayat sebelumnya, ayat 31 dan
32, "Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan?
Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari
bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu,
bahwa kamu memerlukan semuanya itu."
Berdasarkan ayat ini kita bisa mempelajari bahwa arti kata
SEMUANYA adalah kebutuhan pokok yang sangat mendasar yaitu makanan,
minuman dan pakaian, yaitu sandang dan pangan, bukan SEMUANYA menurut
asumsi kita. Untuk kebutuhan pokok yang paling dasar ini SEMUANYA akan
ditambahkan Tuhan kepada kita yang mencari Kerajaan Allah dan kebenarannya.
Bagaimana dengan kebutuhan lain? Rumah, kendaraan, handphone, sekolah dan
lain-lain, tentu saja dengan keMahakuasaan Tuhan Ia dapat menyediakan bagi kita.
Namun Ia memilih untuk kita yang harus bertanggungjawab dengan bekerja dan
berusaha. Bukan hanya berharap "mujizat" untuk semuanya turun dari langit tanpa
kita berusaha dan bekerja untuk mendapatkannya. Ketika Tuhan menyediakan
kepada Adam (manusia) kebutuhan-kebutuhan kehidupannya, Tuhan memberikan
alam dan seisinya untuk dia kelola, bukan semata Tuhan yang secara supranatural
memberikannya di depan Adam, begitu juga dengan Anda dan saya. Anda
mengerti? (DD).
Kingdom Values:
Kata "SEMUANYA" dalam Matius 6:33 bukan berarti semua yang kita harapkan akan
diberikan Tuhan, ada tanggung jawab dan kewajiban yang harus kita kerjakan:
BEKERJA!
REVEALED
WISDOM
Today’s Project:
1. Apa maksud kata "SEMUANYA" di dalam Matius 6:33?
2. Menurut Anda apakah hanya dengan berdoa saja kepada Tuhan akan dicukupkan
semua kebutuhan kita?
3. Apa pendapat Anda tentang orang yang tidak mau bekerja tetapi mengharapkan
mujizat Tuhan untuk semua hal yang dia inginkan tercapai?
Senin
08 Juni 2015
Kingdom
Devotion:
Roma 13
1 Sam 25
Maz 68
Kingdom
Quote:
Saat Tuhan
menyingkapkan
hikmat-Nya
pada kita, di
situlah kita
sudah
diperbolehkan
memberi
kesimpulan,
baik terhadap
diri kita maupun
terhadap orang
lain.
MENGENAL RENCANA ALLAH
"Sebab penduduk Yerusalem dan pemimpin-pemimpinnya tidak mengakui Yesus.
Dengan menjatuhkan hukuman mati atas Dia, mereka menggenapi perkataan
nabi-nabi yang dibacakan tiap hari Sabat." Kisah Para Rasul 13:27
Ada satu slogan yang terkenal, "don't judge a book from its cover".
Jangan menyimpulkan sesuatu dari permukaan atau kulitnya, melainkan isi dari
sesuatu itulah yang terpenting. Ada kebiasaan di masyarakat ketika melihat satu
keadaan, kita sudah bisa memberi kesimpulan dari fenomena tersebut. Terlalu
cepat menyimpulkan juga berbahaya. Hal ini terjadi pada saat para pemimpin di
Yerusalem tidak mengakui Yesus, bahkan mereka menjatuhkan hukuman mati
kepada-Nya, tetapi mereka tidak mengetahui bahwa hal itu malah menggenapi
perkataan nabi-nabi yang dibacakan tiap hari Sabat. Sungguh suatu ironi
memang, perkataan nabi-nabi dibacakan tiap hari Sabat, tetapi mereka yang
mendengarkan atau mungkin yang membacakannya tidak memahami situasi
penggenapan berada dalam jaman atau generasi mereka. Bukankah ibadah
mereka selama ratusan tahun sejak kembali dari pembuangan ke Yerusalem
hanya sebagai sebuah rutinitas belaka? Banyak orang ketika itu menganggap
bahwa rencana mereka telah berhasil menggagalkan misi Yesus Kristus saat Dia
terbunuh. Tetapi justru itu ada dalam rencana Allah, bahwa Mesias harus
dibunuh untuk menanggung dosa seluruh umat manusia. Hikmat Allah dalam
rencana besar-Nya yang tersembunyi telah disingkapkan dalam kematian Kristus
di kayu salib.
Dalam hidup ini seringkali kita tergoda untuk menyimpulkan
keadaan orang lain bahkan diri kita sendiri, baik itu keluarga, pekerjaan,
pelayanan di gereja atau di kampus, dan sebagainya. Seringkali yang terjadi
adalah kecenderungan kita tergoda menyimpulkan kehidupan orang lain untuk
masa sekarang sebagai hasil yang mutlak dari masa lalu atau untuk masa depan.
Ketika melihat atau mendapati kehidupan kita saat ini belum juga
ada perubahan yang berarti, bisa jadi rencana-Nya yang luar biasa segera
disingkapkan kepada kita. Penyingkapan hikmat Tuhan dalam rencana besar Allah
yang tersembunyi telah disingkapan lewat kematian Kristus, apakah mungkin halhal yang lebih kecil yang menyangkut kehidupan kita di dunia yang sementara ini
dibedakan Nya? Kalau saya boleh berpendapat, hal besar saja Tuhan singkapkan,
apalagi hal yang kecil? Saya percaya, Tuhan akan menyingkapkan hal-hal baru
untuk Anda dalam kehidupan ini. Tetaplah setia untuk melayani-Nya. (IP)
Kingdom Values:
Gaya hidup Kerajaan memberikan kita bukan hanya wawasan kerajaan,
melainkan response terbaik terhadap orang lain dan diri sendiri, sehingga hidup
kita memberikan pengaruh positif ketika memaknai sebuah realita.
REVEALED
WISDOM
Today’s Project:
1. Pernahkah kita tergoda menyimpulkan keadaan orang lain?
2. Apakah penilaian kita terhadap orang lain sudah terbukti oleh waktu?
3. Bagaimana jika orang lain memberi kesimpulan yang belum tentu benar
tentang hidup kita dan apakah reaksi kita?
Selasa
09 Juni 2015
Kingdom
Devotion:
Roma 14
1 Sam 26
Maz 69
Kingdom
Quote:
Menyimpan
memori
adalah pilihan,
termasuk
untuk
membuang
dan
melupakannya
MANAJEMEN MEMORI
“Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi." Kolose 3:2
Pernahkah Anda makan sesuatu yang Anda sukai bersama makanan
yang lain, kemudian Anda menyisakan sedikit makanan yang Anda makan untuk
dimakan paling akhir, untuk tetap bisa mengingat betapa lezatnya makanan yang
Anda sukai tersebut. Ini yang biasa kita sebut "Save the best for the last" atau
menyisakan yang terbaik untuk yang paling akhir.
Sebaliknya, seseorang pergi berlibur bersama keluarga selama lebih
dari seminggu, semuanya serba baik dan menyenangkan, hingga sehari sebelum
mereka kembali pulang ke rumah, orang ini terkena diare yang cukup hebat sampai
masuk rumah sakit. Setelah 5 tahun memori atau ingatan sakit itulah yang dianggap
paling buruk, bukan liburannya yang menyenangkan. Bila dia pulang sehari sebelum ia
sakit, maka semua ingatannya pasti hanya akan dipenuhi keindahan.
Daniel Kahneman, menjabarkan ada 2 bentuk "Self" atau diri sendiri.
Yang pertama, diri kita yang mengingat masa lalu kita, dan yang kedua, diri kita yang
mengalami perjalanan masa lalu. Experiencing Self adalah yang benar-benar
merasakannya, sedangkan Remembering Self adalah apa yang diingat, cerita dan
emosi yang tersisa yang masih bisa diingat kembali. Kedua hal ini sangatlah berbeda.
Orang yang mengatakan dirinya hidupnya dipenuhi kesengsaraan, belum tentu
sebenarnya dia sengsara seperti yang "diingatnya."
Dalam sebuah memori, tiga hal yang diingat orang adalah adanya
"Change" (Perubahan), "Significant" (hal yang luar biasa atau berbeda), dan Ending
(akhir dari kejadian). Ketiga hal ini yang sering membentuk ingatan kita akan sebuah
kejadian.
Orang yang bersahabat selama 10 tahun dengan baik, karena sebuah
pertengkaran selama dua hari, semua memori masa 10 tahun hilang dibandingkan 1
hari pertengkaran tersebut, dan di benaknya persahabatan itu tidak menyenangkan,
walau sebenarnya 10 tahunnya menyenangkan dan 2 harinya saja yang tidak.
Jika Anda menginginkan hidup dalam damai sejahtera senantiasa, kita
perlu belajar manajemen memori. Milikilah hikmat untuk memilih dan memilah mana
ingatan yang perlu kita simpan dan mana yang tidak. Sebab seringkali kita hanya
melihat kelemahan, kesulitan, penderitaan, kebencian, perasaan teraniaya, dan
perkara-perkara di bumi yang sementara. Sementara untuk memiliki kehidupan yang
penuh pengharapan, masa depan yang gilang gemilang, pikirkanlah perkara yang di
atas (Kolose 3:2), yang bersifat Sorga, yang berisi damai sejahtera. Pilihlah mana yang
patut kita pikirkan dan ingat, sebab kita Warga Kerajaan Sorga. (JB)
Kingdom Values:
Untuk memiliki kehidupan yang penuh pengharapan, masa depan yang gilang
gemilang, pikirkanlah perkara yang diatas (Kolose 3:2), yang bersifat Sorga, yang berisi
damai sejahtera.
REVEALED
WISDOM
Today’s Project:
1. Apakah memori terindah dalam hidup yang pernah Anda alami dan ingat hingga
saat ini?
2. Bagaimana cara Anda melupakan pengalaman buruk yang pernah Anda alami?
Menggantikannya dengan pengalaman indah lainnya atau dengan cara yang lain?
3. Menurut Anda apa pengaruh buruk menyimpan memori yang buruk dalam hidup
Anda?
Rabu
10 Juni 2015
Kingdom
Devotion:
Roma 15:1-13
1 Sam 27-28
Maz 70
Kingdom
Quote:
Kesalahan
akan menjadi
masalah yang
besar jika
tidak pernah
disadari dan
diperbaiki.
BELAJAR DARI KESALAHAN
"Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang
tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan
membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia
akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.“
1 Korintus 10:13
Kesalahan para pegawai di kantor biasanya mengundang amarah
atasan. Berbeda dengan CEO Goddard Systems, Joe Schumacher justru merasa
senang jika para pegawainya melakukan kesalahan. Mengutip laman
Business Insider, Kamis (16/4/2015), perusahaan yang memiliki 400 sekolah di 35
negara bagian ini merupakan tipe perusahaan yang percaya pada kesalahan. "Saat
para karyawan takut mengulangi kesalahannya, mereka dapat memungut ilmu dari
kesalahan tersebut. Dengan begitu, para karyawan dapat memberikan kontribusi
yang lebih baik untuk dirinya sendiri dan perusahaan," tutur Schumacher. Dengan
sikapnya, para karyawan yang melakukan kesalahan justru tidak takut bersikap
proaktif dan berani bertanggungjawab. Tentu saja tak semua kesalahan dapat
diperlakukan sama. Yang terpenting, dia selalu mendorong sikap proaktif dan
berbagai upaya yang dilakukan para pegawainya. "Jika dalam upayanya terjadi
kesalahan, itu merupakan ruang untuk meningkatkan kemampuan atau proses untuk
menghindari kesalahan di masa depan", paparnya. Menurut Schumacher, kesalahan
tetap akan menjadi kesalahan dan sulit untuk dihindari. Artinya, yang
terpenting adalah bagaimana memungut ilmu dari setiap kesalahan yang dilakukan.
Salah satu yang membuat seseorang menjadi lebih bijak adalah
karena dia pernah melakukan kesalahan yang kemudian memperbaikinya dan belajar
dari kejadian tersebut. Adalah orang yang bodoh jika dia melakukan kesalahan yang
sama secara berulang-ulang, atau dia sudah tahu hal itu salah namun tetap saja
dilakukannya secara terus-menerus. Kesalahan akan menjadi sebuah masalah besar
jika tidak segera disadari dan diperbaiki. Menjadi warga Kerajaan Allah, kita dituntut
untuk hidup sempurna seperti Bapa kita. Tentu tidak mudah dalam menjalani
prosesnya, masih banyak hal salah yang sering kita lakukan. Namun tentunya kita
juga tidak bisa berdalih jika kita punya legalitas untuk melakukan dosa (kesalahan).
Tuhan tidak akan memberikan cobaan yang melebihi kekuatan kita, artinya Dia tidak
mungkin mengijinkan cobaan itu mendatangi kita tanpa kita bisa mengatasinya.
Taklukkan setiap cobaan yang sedang menghampiri Anda dengan
kekuatan Roh Kudus yang ada pada diri Anda. Namun jika Anda gagal, jangan beralibi
bahwa tubuh adalah lemah roh penurut, segeralah bertobat dan belajar dari
kesalahan yang Anda lakukan sebelumnya. Jadilah bijak karena kesalahan yang
pernah Anda lakukan, dan jadilah pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. (HB)
Kingdom Values:
Hal yang manusiawi jika kita pernah salah, namun hanya manusia yang bebal yang
akan melakukan kesalahan yang sama secara berulang-ulang.
REVEALED
WISDOM
Today’s Project:
1. Apa yang akan Anda lakukan jika pernah melakukan kesalahan?
2. Jika benar karena pernah melakukan kesalahan kita menjadi lebih bijak, apakah
kita sebaiknya melakukan kesalahan sesering mungkin? Jelaskan!
3. Menurut Anda apakah setiap cobaan (godaan) bisa kita taklukkan? Jelaskan!
Kamis
11 Juni 2015
Kingdom
Devotion:
Roma 15:14-33
1 Sam 29-31
Maz 71
Kingdom
Quote:
Melayani
dengan
kerendahan
hati membuat
orang yang
dilayani akan
meninggikan
orang yang
melayaninya.
MELAYANI DENGAN BENAR, BAIK & BAGUS
"Karena mereka yang melayani dengan baik beroleh kedudukan yang baik sehingga
dalam iman kepada Kristus Yesus mereka dapat bersaksi dengan leluasa." 1
Timotius 3:13
Pada tahun 1995 seorang ahli tentang kopi dan teh bernama Nabi
Saleh mengunjungi sebuah kedai kopi di USA yang bernama Gloria Jean's. Kedai
kopi ini didirikan oleh Gloria Jean Kvetko di Chicago, USA. Nabi dan rekan bisnisnya
yang bernama Peter Irvine akhirnya membuka kedai kopi Gloria Jean's di Sydney,
Australia pada tahun 1996. Konsep kedai kopi di Amerika yang kebanyakan adalah
`take away' (pesan dan kopi dibawa pulang) dicoba dipraktekkan di Australia, tetapi
ternyata gagal. Orang Australia lebih suka memesan kopi dan duduk menikmati
kopinya sambil ngobrol dengan rekannya. Saleh dan Irvine membutuhkan waktu
dua tahun untuk memperbaiki kedai-kedainya dan membuat kedai-kedainya
menjadi tempat yang nyaman untuk menikmati kopi sambil ngobrol.
Sejak melakukan perubahan itu, maka kedai-kedainya mengalami
pertumbuhan dan kemajuan sehingga sampai tahun 2005 mereka membeli hak
Gloria Jean's Coffees serta memperluas kedai-kedai mereka yang mencapai 470
kedai di lima belas Negara. Ketika Saleh menyadari bahwa membangun hubungan
serta mau mengerti kebutuhan para pelanggannya, maka usahanya semakin maju.
Saleh berkata, "Anda harus memiliki hati yang melayani. Anda harus siap melayani
kebutuhan-kebutuhan dari orang-orang yang bertemu dengan anda." Saleh
menyadari bahwa untuk dapat memperoleh pemasukan dari kedai kopi yang
dikelolanya ia harus melayani kebutuhan dari konsumennya. Saleh menyadari
bahwa untuk melayani kebutuhan konsumennya ia perlu berkorban. Saleh
merombak kedai kopi konsep USA menjadi kedai kopi konsep Australia dan ia
berhasil.
Ketika kita melayani orang dengan kerendahan hati dan penuh
kasih, sebenarnya orang yang dilayani merasakan kebaikan dan kemurnian hati kita.
Keramahan kita dalam menyambut dan melayani orang yang bekerja sama dengan
kita menyebabkan hubungan terjalin dengan baik dan semakin baik. Dalam
melayani kita tidak 'take it for granted' (aji mumpung) untuk mengambil
keuntungan bagi diri sendiri. Seringkali dalam melayani kita sampai berkorban demi
terjalinnya hubungan baik di masa kini dan mendatang. Hal ini tidak terjadi secara
instan, tetapi dilakukan setiap hari. Ada banyak orang di sekitar kita membutuhkan
pelayanan kita. Saya percaya lewat kerendahan hati dan kasih Kristus maka orangorang yang kita layani akan menikmati pelayanan dan kebaikan hati kita. (DW)
Kingdom Values:
Melayani dengan benar, baik dan bagus merupakan gaya hidup sehari-hari yang
merupakan ciri khas dari orang yang percaya dan mempercayakan hidupnya kepada
Tuhan.
REVEALED
WISDOM
Today’s Project:
1. Apakah 'Melayani dengan Benar, Baik dan Bagus’ merupakan gaya hidup anda
sehari-hari?
2. Mengapa ada orang yang suka 'take it for granted' (aji mumpung) dalam
membangun hubungan dengan orang lain? Berikan contohnya.
3. Apakah pandangan anda tentang 'Melayani dengan Benar, Baik dan Bagus’ itu?
Jumat
12 Juni 2015
Kingdom
Devotion:
Roma 16
2 Sam 1
Maz 72
Kingdom
Quote:
Berdoalah
bukan
karena ritual,
melainkan
karena Anda
mengasihi
Anda.
DOA
“Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu
membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu
bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena
kamu tidak berdoa. Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apaapa,
karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu
habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu." Yakobus 4:2-3
Setiap kita pernah berdoa, bahkan kita diwajibkan berdoa entah
doa permohonan, doa ucapan syukur, doa syafaat (mendoakan kebutuhan orang
lain) atau doa "curhat" kepada Tuhan. Berbicara doa permohonan, di dalam
Alkitab ada beberapa penjelasan alasan mengapa kita sudah berdoa namun doa
permohonan kita tidak kunjung dikabulkan. Yang pertama ada di dalam kitab
Yakobus 4:2-3 tersebut. Di dalam ayat firman Tuhan ini, Yakobus menulis motivasi
berdoa yang salah menjadi penyebab doa kita tidak dikabulkan. Sebab kita minta
sesuatu yang bertujuan memuaskan hawa nafsu kita yang pada akhirnya dapat
mencelakakan hidup kita. Seperti anak SD berumur 10 tahun yang meminta motor
kepada ayahnya yang tidak pernah dikabulkan oleh ayahnya karena kecintaan si
ayah terhadap anaknya. Selain belum waktunya (secara usia), hal itu juga dapat
mencelakakan dia kelak.
Penghalang dikabulkannya doa yang kedua adalah kalau seorang
suami tidak menghormati istri, suka merendahkan istrinya. Ini tertulis di dalam 1
Petrus 3:7, "Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan
isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman
pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang."
Praktek kehidupan doa seharusnya bukan sekedar ritual tetapi
seharusnya selaras dengan motivasi hati kita yang bersih dan praktek kehidupan
kita benar maka doa kita akan menjadi doa yang bergairah, bahkan Allah bisa
menaruh di hati kita apa yang seharusnya kita doakan. Alkitab juga menulis, Allah
bisa mengabulkan melebihi dari apa yang kita doakan. "Bagi Dialah, yang dapat
melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti
yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita" (Efesus 3:20). Yang lebih
menggairahkan lagi di dalam Alkitab dijelaskan bahwa Allah dapat memberikan
kepada kita hal-hal yang bahkan tidak pernah kita bayangkan atau doakan. "Tetapi
seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah
didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua
yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia." (1 Korintus 2:9). Kunci
dari semua doa adalah kita melakukannya karena kita mengasihi Dia dan kasih-Nya
selalu ada di dalam hidup kita. Anda setuju? (DD)
Kingdom Values:
Punyailah motivasi hati yang bersih dan praktek kehidupan yang benar, maka kita
akan mempunyai kegairahan dalam berdoa, dan Tuhan berkenan atasnya.
REVEALED
WISDOM
Today’s Project:
1. Apa penyebab doa-doa kita tidak dikabulkan oleh Tuhan
2. Apa yang akan Anda lakukan jika doa-doa Anda belum dikabulkan Tuhan?
3. Apa yang menjadi kunci supaya kita bergairah dalam berdoa?
Sabtu
13 Juni 2015
Kingdom
Devotion:
Mar 1:1-20
2 Sam 2:1-3:1
Dan 1
Kingdom
Quote:
Memiliki
hikmat dalam
manajemen
waktu
membuat
warga kerajaan
sorga menjadi
lebih efektif
mencapai
destiny-Nya
MANAJEMEN WAKTU
"Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu
yang ada." Kolose 4:5
Pernahkah Anda merasa salah berada di suatu tempat, yang Anda
tahu bahwa keberadaan Anda di tempat tersebut hanya membuang-buang waktu
Anda, tanpa menghasilkan sesuatu yang jelas? Penyesalan itu akan terus Anda
bawa hingga sebentar malamnya Anda menutup mata untuk tidur, sebab waktu
yang terbuang percuma tidak mungkin bisa kita kembalikan. Lalu bagaimana cara
agar kita mampu mengelola waktu yang Tuhan percayakan dalam kehidupan kita?
Yang pertama adalah menentukan prioritas, memilih menyelesaikan
hal Yang terpenting dulu, dan tetap fokus pada pokok kunci permasalahan. Yang
terberat pada bagian ini biasanya adalah kemauan untuk mendelegasikan atau
melupakan yang tidak penting. Keengganan mendelegasikan biasanya karena kita
sukar percaya pada orang lain (bahwa orang lain mampu melakukannya dengan
excellent), sedangkan keengganan melupakan yang tidak penting itu terjadi karena
kita pun ingin tetap secara pribadi menikmati "sensasi" dari hal yang sebenarnya
tidak penting, atau bisa juga karena kita tidak tahu bahwa hal itu tidak penting.
Yang kedua, menciptakan kebiasaan yang menguntungkan dalam
menggunakan waktu luang, seperti membaca buku saat di bandara dan hotel,
menelpon klien atau relasi saat di taksi, BBM pada klien akan produk terbaru saat
menunggu dokter. Lebih baik lagi jika Anda bisa membaca dan merenungkan
Firman Tuhan di manapun Anda berada. Dibandingkan mengisi waktu (yang
mungkin klta anggap refreshing otak) dengan bermain game di gadget, lebih baik
kita menciptakan kebiasaan yang lebih menguntungkan. Alkitab elektronik, buku
bacaan bermutu saat ini pun banyak bisa kita bawa di gadget kita, sehingga bisa
dibawa kemana-mana.
Yang ketiga, mengurangi hal-hal yang tidak "sesuai dengan mimpi
dan tujuan hidup", mengurangi ngobrol ringan, tidak membaca koran kalau
memang tidak ada manfaatnya, dan jangan terlalu mudah menerima tamu tidak
"berguna" yang menghabiskan waktu. Sebab tanpa sadar kebiasaan kita
bercengkerama dengan orang lain yang terlalu banyak, tanpa tujuan yang jelas,
hanya akan mengurangi usia kita tanpa mendatangkan manfaat apa-apa.
Hikmat kita butuhkan untuk mengetahui mana aktivitas yang tidak
penting, yang penting, dan yang menjadi prioritas. Bahkan hal-hal yang bagi kita
penting pun harus tetap kita tentukan skala prioritasnya. Dengan begitu kita
menghargai Sang Raja yang masih menganugerahkan waktu untuk kita hidup. (JB)
Kingdom Values:
Hikmat kita butuhkan untuk mengetahui mana aktivitas yang tidak penting, yang
penting, dan yang menjadi prioritas.
REVEALED
WISDOM
Today’s Project:
1. Menurut Anda apakah Anda saat ini sudah efektif dan efisien dalam mengelola
waktu?
2. Menurut Anda, apa kelemahan Anda dalam mengelola waktu? apa hambatan
yang Anda hadapi?
3. Kesibukan apa yang sebenarnya bagi Anda tidak efektif dan efisien tapi masih
Anda lakukan?
Minggu
14 Juni 2015
Kingdom
Devotion:
Mar 1:21-45
2 Sam 3:2-39
Dan 2:1-23
Kingdom
Quote:
Kesombongan
adalah
kekuatan
negatif yang
dapat
menggerus
kehidupan
kita, serta
jalan cepat
untuk menuju
kegagalan.
TERLALU SOMBONG
"Mata yang congkak dan hati yang sombong, yang menjadi pelita orang fasik,
adalah dosa." Amsal 21:4
Umumnya, jika seorang atlet lari telah mencapai garis finish, dia
akan melambaikan tangannya sebagai selebrasi atas kemenangannya. Namun
apa jadinya, jika selebrasi kemenangan itu dilakukan sebelum mencapai garis
finish dan akhirnya malah kalah. Itulah yang dialami Tanguy Pepiot dari
University of Oregon yang lengah saat melakukan selebrasi prematur, ketika
mengikuti final lari 100 meter. Saat akan mendekati garis finish, Pepiot
melambaikan tangannya saat para penonton bersorak-sorak. Namun Pepiot
rupanya lengah. Saat Pepiot asyik selebrasi, tiba-tiba Meron Simon dari
Washington menyodok dari belakang dan memenangkan lomba lari tersebut.
Pepiot terlihat sedikit kaget ketika Simon mendahuluinya dengan cepat. Namun
apa daya, keputusan juri tidak bisa diganggu gugat. Mungkin ini pelajaran
berharga bagi Pepiot untuk tidak membuat selebrasi premature sebelum benarbenar memenangkan pertandingan.
Kita belajar dari kesalahan Pepiot. Yaitu bahwa selagi belum
melewati garis finish, pertandingan belum berakhir, apapun masih bisa terjadi
dalam pertandingan tersebut. Alkitab menulis bahwa hidup adalah pertandingan
iman. Kita tidak boleh terlena dan merasa menang jika kita telah melakukan
pekerjaan Tuhan dalam hidup kita, dan kita menganggap bahwa diri kita
terhebat dan terbaik dari orang lain. Ada rasa bangga yang berlebihan pada diri
kita sendiri. Pada dasarnya, finish kita adalah saat kita terbaring kaku dan berada
dalam sebuah kotak yang dinamakan peti mati. Selagi masih ada nafas dalam
raga, selama itu pula pertandingan tetap berlangsung.
Kesombongan adalah celah yang kita buka dan ini bisa digunakan
si jahat untuk membuat kita terbuai akan kemampuan akan diri sendiri, dan
membiarkan kita terlena sesaat untuk menikmati sorak sorai dan tepuk tangan
penonton, namun akhir pahitlah yang akan kita rasakan. Berhati-hatilah, sebab
orang sombong tidak pernah menyadari bahwa dia sedang sombong. Fokuslah
pada pertandingan hidup kita, selalu ada yang mendukung atau menolak, pro
atau kontra, suka atau tidik suka, tapi pertandingan tetap terus berlangsung.
Selagi kita berada pada jalur yang benar, tetaplah semangat. Boleh bangga tapi
jangan sombong, bangga karena semua yang kita lakukan adalah bukti campur
tangan Tuhan, tapi jangan sombong seakan tanpa kita Tuhan tidak bisa
melakukannya. Selamat bertanding, raihlah kemenangan Anda bersama Tuhan,
dan tetaplah rendah hati. (AN)
Kingdom Values:
Bukan kesombongan yang menjadi ciri khas, tapi kebanggan akan Tuhan ada
dalam hidup warga kerajaan. semua tentang Tuhandan bukan tentang diri kita.
REVEALED
WISDOM
Today’s Project:
1. Pernahkah Anda menggagap diri Anda lebih baik dan hebat dari orang lain?
2. Apa penilaian Anda terhadap orang yang sombong?
3. Bagaimana caranya agar Anda tidak menjadi orang yang sombong?
Senin
15 Juni 2015
Kingdom
Devotion:
Mar 2
2 Sam 4-5
Dan 2:24-49
Kingdom
Quote:
Nilai-nilai
kerajaan
memberikan
kostribusi
besar dalam
memiliki
keserupaan
dengan Allah,
terlebih lagi
dalam hal
meresponi
firman-Nya.
SIFAT MANUSIA VS SIFAT ALLAH
"Dan berdoalah ia kepada TUHAN, katanya: "Ya TUHAN, bukankah telah kukatakan
itu, ketika aku masih di negeriku? Itulah sebabnya, maka aku dahulu melarikan diri
ke Tarsis, sebab aku tahu, bahwa Engkau Allah yang pengasih dan penyayang,
yang panjang sabar dan berlimpah kasih setia serta yang menyesal karena
malapetaka yang hendak didatangkan-Nya." Yunus 4:2
Mengapa banyak orang percaya di dunia ini tidak begitu suka
mengenal Allah, apalagi dekat kepada-Nya? Ada banyak sekali kejadian di dunia ini
yang membuat orang percaya kecewa, kesal, dan marah kepada TUHAN. Karena
justru semakin mengenal Allah, manusia memiliki kecenderungan semakin takut
berbeda pendapat atau berbeda sifat dengan-Nya. Semakin "rohani' seseorang
yaitu semakin mengenal Allahnya, ternyata tidak membuat orang tersebut secara
otomatis semakin dekat dengan Allahnya. Karena banyak faktor, salah satu faktor
yang akan kita lihat hari ini adalah perbedaan sifat pengampunan yang tidak kita
miliki, sehingga ketika manusia mengenal bahwa Allah pasti memberikan belas
kasihan dan kesempatan kedua kepada orang lain untuk bertobat dan memperbaiki
hidupnya, justru membuat kita kecewa dan sakit hati kepada-Nya. Yunus dipakai
oleh TUHAN Allah melayani-Nya menjadi penyambung lidah Allah karena Yunus
memiliki hubungan yang dekat dengan-Nya, tapi apa yang terjadi, seorang yang
selevel Yunus ternyata masih juga memiliki sikap hati yang berseberangan dengan
Allah nya, sulit sekali mengampuni orang lain. Yunus seorang yang jujur, bahkan
tidak mau menutup-nutupi perasaan kesalnya dan sikap hatinya yang tidak cocok
dengan sifat Allah, kemarahannya betul-betul terang-terangan dinyatakan dalam
sebuah doa kepada Allahnya, bahwa dia berseberangan dengan Allah dalam hal
pengampunan dan Allah harus memberi pelajaran yang berharga tentang
menyayangkan satu hal yang tidak patut disayangkan lewat sebuah pohon jarak.
Allah begitu mengerti perasaan hamba-Nya yang sedang kesal dan sakit hati, tetapi
pelajaran yang Allah berikan kepada Yunus sangat tepat yaitu bagaimana jika hal
yang kita sayangi binasa? Bukankah manusia lebih berharga dimata Allah melebihi
pohon jarak? Yunus membutuhkan pelajaran langsung dari Allah untuk serupa
dengan-Nya.
Ada satu kalimat yang mengatakan, hendakah kamu sempurna sama
seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna, dan lagi ada satu pernyataan yang
mengatakan kita sedang menuju satu keadaan serupa dengan Kristus. Menjadi
sama dengan Allah dalam sifat butuh pelajaran hidup yang real, bukan sekedar
teori di dalam kelas teologi. Begitu kita menemukan dan mendapatkan keserupaan
dengan-Nya, mustahil kita merasa kecewa, sakit hati dan kesal terhadap-Nya. (IP)
Kingdom Values:
Serupa dengan Allah dalam sifat, membuat kita memiliki suka cita dan kesenangan
yang sejati bersama Allah.
REVEALED
WISDOM
Today’s Project:
1. Bagaimana kita mendapatkan keserupaan dengan Allah secara sifat?
2. Apakah seorang yang mengenal Allah dapat menjamin memiliki keserupaan sifat
dengan-Nya?
3. Dapatkah seseorang yang sudah serupa dengan Allah menjadi kesal, kecewa
bahkan sakit hati terhadap-Nya?
Selasa
16 Juni 2015
Kingdom
Devotion:
Mar 3:1-19
2 Sam 6
Dan 3
Kingdom
Quote:
Setiap orang
percaya memiliki
jalan spesifik
untuk meraih
masa depan
sukses, yang
dibutuhkan
adalah semangat
untuk
menjalaninya.
HIKMAT MASA DEPAN
“Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.
Amsal 23:18
Dalam film "Door to Door" digambarkan seseorang yang menderita
kerusakan di otaknya sejak kecil tetapi mempunyai semangat pantang menyerah.
Melalui kasih sayang ibunya, ia diberi kekuatan untuk berhasil walaupun
harapannya kecil karena ia menderita cacat otak. Tokoh film ini bernama Bill
Porter. Walaupun ia hanya mempunyai sedikit harapan untuk mendapatkan
pekerjaan, ia tidak pernah putus asa. Akhirnya ia mendapatkan pekerjaan sebagai
salesman di sebuah perusahaan yang memiliki penjualan produk yang sulit karena
tidak banyak orang yang mau membeli produk Watskins. Ia melakukan
penjualannya dari rumah ke rumah. Namun dengan passion (semangat) yang
tinggi, ia berjalan dari rumah ke rumah menjajakan produknya. Sebagai penjual, ia
bukan saja menjual produk namun menyelesaikan masalah-masalah pribadi yang
dihadapi pelanggannya. Ada orang yang kesepian, yang rumah tangganya
berantakan, dan banyak lagi. Ia menjual dengan semangat. Pada akhirnya orang
membeli bukan karena produknya tetapi karena Bill memiliki passion.
Passion, gairah atau semangat adalah hal yang sangat penting
untuk dimiliki. Janji Firman Tuhan hari ini adalah bahwa masa depan itu sungguh
ada, masa depan yang Tuhan rancangkan adalah masa depan yang cerah, yang
gilang gemilang, sudah disiapkan bagi kita yang percaya. Mungkin saat ini Anda
sedang mengalami masa-masa sukar, tetapi taruhlah harapan penuh di dalam
Tuhan, biarlah Tuhan turut ambil bagian dalam masa depan Anda. John Maxwell
mengatakan, "Kalau tidak ada keyakinan kepada masa depan, tidak ada kekuatan
di masa sekarang." John Sculley mengatakan, "Masa depan adalah kepunyaan
mereka yang melihat kemungkinan-kemungkinan sebelum menjadi kenyataan."
Bill Potter pun bisa melewati masa sulit dalam hidupnya, ia tidak
mengasihani diri sendiri, tetapi tetap berusaha dalam keterbatasannya, sekalipun
sepertinya harapannya kecil.
Bagaimana dengan Anda saat ini? Apakah harapan Anda mulai
turun, mulai berkurang, bahkan mulai hilang? Inilah waktunya untuk bangkit,
Tuhanlah harapan Anda, Dia yang menjadi sandaran Anda. Tetaplah bersemangat,
dan jangan mengandalkan hikmat yang dari manusia, yaitu hikmat Anda sendiri,
tetapi mintalah hikmat dari atas yaitu hikmat Tuhan yang dari sorga, yang lebih
tinggi dari hikmat manusia. Amin. (YH)
Kingdom Values:
Tidak ada keberhasilan besar akan menghampiri seseorang bila ia tidak memiliki
semangat untuk meraihnya.
REVEALED
WISDOM
Today’s Project:
1. Bagaimana pandangan Anda tentang masa depan Anda?
2. Menurut yang Anda percaya, bagaimana peran Tuhan dalam masa depan
Anda?
3. Apakah Anda saat ini sedang menghadapi kesusahan? Tetaplah miliki
pengharapan dalam Kristus!
Rabu
17 Juni 2015
Kingdom
Devotion:
Mar 3:20-35
2 Sam 7-8
Dan 4
Kingdom
Quote:
Anda bukan
orang jujur jika
Anda
mendiamkan
ketidakjujuran.
BERANI JUJUR ITU HEBAT
"Siapa berkata kepada orang fasik: "Engkau tidak bersalah", akan dikutuki bangsabangsa, dilaknatkan suku-suku bangsa. Tetapi mereka yang memberi peringatan
akan berbahagia, mereka akan mendapat ganjaran berkat" Amsal 24:24-25
Ada ungkapan "Diam itu emas". Betul, jika Anda diperhadapkan
kepada sebuah perdebatan yang ujung-ujungnya Anda sudah tahu akan bertengkar,
maka yang Anda lakukan sangat tepat. Namun, tentunya hal ini tidak bisa kita
terapkan di segala aspek. Adalah M. Tsaqif Wismadi, merupakan pelajar SMA di
sebuah sekolah negeri di Yogjakarta yang berani mengambil resiko besar atas
keberaniannya melaporkan kecurangan kebocoran soal Ujian Nasional beberapa
bulan yang lalu tersebut. Dia mengaku pernah mendapatkan ratusan ancaman, salah
satunya adalah ancaman akan dilemparkan bom molotov ke rumahnya. Meski
demikian, Tsaqif mengaku tak takut dengan ratusan ancaman itu. Menurutnya
menyuarakan kejujuran jauh lebih penting dari yang lainnya. Beruntung keluarga
dan guru mendukung keberanian Tsaqif menyuarakan kebenaran. "Bapak bangga
dan mensupport saya. Dia bilang, tidak usah takut karena kamu benar. Ibu juga gitu.
Tapi awalnya dia agak takut dengan keselamatan saya sampai saya dilarang pergi
kemanamana. Tapi sekarang sudah tidak," ujar Tsaqif. Atas keberanian dan
kejujurannya, Tsaqif mendapat penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK). KPK menyematkan pin bertuliskan 'Berani Jujur Hebat' kepada Tsaqif dan
temantemannya yang juga melaporkan hal ini.
Salomo memberi nasehat kepada kita, jika hidupmu ingin bahagia
dan penuh berkat, berkatalah jujur terhadap sebuah kejahatan, jangan kamu
berpihak kepadanya. Tentu untuk menjadi seorang yang berani jujur dibutuhkan
keberanian mental dan keteguhan hati. Negeri ini membutuhkan orang-orang
seperti Anda dan saya yang berani melantangkan kebenaran. Kita diberi mandat dari
Kerajaan sorga untuk membawa pengaruh akan nilai-nilai Kerajaan di muka bumi ini,
oleh sebab itu tantangan buat kita sebagai warga Kerajaan-Nya adalah berani
berbuat jujur untuk setiap perilaku kita. Jujur untuk tidak korupsi uang maupun
waktu di pekerjaan kita. Jujur untuk bisnis yang sedang kita kerjakan, jujur di setiap
pengerjaan tugas-tugas kita, baik sebagai pelajar, mahasiswa, maupun pekerja.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan berkata:
"Orang-orang baik tumbang bukan hanya karena banyaknya orang jahat, tetapi
karena banyaknya orang-orang baik yang diam dan mendiamkan". Sudah waktunya
kita sebagai warga Kerajaan untuk tampil beda di negeri ini, mari berbuat selayaknya
kita sebagai orang-orang Kerajaan, yang mempunyai nilai-nilai Kerajaan. Anda dan
saya adalah duta Kerajaan-Nya. (HB)
Kingdom Values:
Sabagai warga Kerajaan Sorga kejujuran bukanlah sebuah prestasi hebat, karena
sudah semestinya kita hidup dengan gaya hidup (lifestyle) Kerajaan yang di
dalamnya pasti ada kejujuran.
REVEALED
WISDOM
Today’s Project:
1. Apa pemahaman Anda tentang "Berani Jujur Hebat"?
2. Apa pendapat Anda tentang anekdot "Kalau jujur akan hancur"?
3. Mengapa sebagai warga Kerajaan harus berani jujur dalam setiap aspek
kehidupan kita?
Kamis
18 Juni 2015
Kingdom
Devotion:
Mar 4:1-20
2 Sam 9-10
Dan 5
Kingdom
Quote:
Berdoalah
bukan karena
Anda
mengharapkan
pertolonganNya, tetapi
sebagai bukti
bahwa Anda
ciptaan-Nya
yang terbatas.
SEBUAH KAPAL
“Segala jalan TUHAN adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang
berpegang pada perjanjian-Nya dan peringatan-peringatan-Nya”. Mazmur 25:10
Pada suatu hari, seorang anak sedang bermain kapal-kapalan di tepi
sebuah danau. Ketika sedang asyiknya bermain, tiba-tiba arus telah membawa
kapalnya berjalan ketengah danau, jauh dari jangkauan si anak, sehingga anak ini
menjadi sedih sekali. Tak lama kemudian datanglah seorang bapak yang baik hati
hendak memberikan pertolongan. Bapak ini mengambil sebuah batu kecil dan
melemparkan ke arah kapal itu. Melihat apa yang dilakukan oleh bapak itu, anak ini
menjadi marah, cemas dan kuatir. Kemudian ia berkata: "Pak, mengapa bapak
melempari kapalku dengan batu? Pasti kapalku nanti bertambah jauh". Tetapi apa
yang terjadi? Tidak seperti yang ia duga, perlahan-lahan lemparan batu tersebut
menimbulkan gelombang yang membawa kapal itu kembali ke tepi danau, tepat
pada jangkauan si anak.
Betapa sering kita bersikap seperti anak tersebut bila sedang
menghadapi suatu persoalan. Kita sudah berdoa dan mohon pertolongan Tuhan,
namun seolah-olah persoalan kita tidak jadi beres bahkan tampak parah. Kemudian
kita mulai protes, bersungut-sungut pada Tuhan, kita mulai 'mengancam' Tuhan
dengan perilaku-perilaku buruk kita. Mencoba tidak taat terhadap firman-Nya
sebagai bentuk 'protes' kita kepada Tuhan. Yang dulunya rajin bersekutu, mulai
kendor persekutuannya, baik secara pribadi di rumah maupun dengan komunitas
gereja kita. Yang dulu suka memberi, sekarang mencoba meneror Tuhan dengan
menghamburkan uang untuk kebutuhan sendiri. Semua ini kita lakukan sebagai
usaha 'protes' kita kepada-Nya karena Dia tidak segera menjawab doa-doa kita
sesuai kemauan kita. Padahal dibalik semua yang Tuhan ijinkan, ada maksud yang
indah untuk menolong kita agar kita semua benar-benar tahu, mengerti, mengenal
serta merasakan betapa besar kasih dan kuasa Tuhan kepada kita.
Inilah yang disadari oleh pemazmur bahwa sebagai manusia ia sadar
bahwa dia bukanlah orang yang sempurna, bahkan seringkali ia melakukan
pelanggaran di hadapan Tuhan. Ia menyadari bahwa peringatan-peringatan Tuhan
adalah kebaikan untuk hidupnya. Ia tahu bahwa Tuhan adalah Tuhan yang setia.
Bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya, ada kebenaran yang selalu
menyertai dan melindungi hidupnya. Marilah kita berjalan di jalannya Tuhan agar
kita bisa menikmati kasih setia Tuhan, kebaikan Tuhan, berkat-berkat Tuhan.
Haleluyah! (AU)
Kingdom Values:
Bersyukurlah untuk setiap jawaban doa yang Tuhan berikan, karena Dia yang lebih
tahu masa depan kita.
REVEALED
WISDOM
Today’s Project:
1. Apa yang akan Anda perbuat jika dalam doa-doa Anda ternyata tidak dijawab
oleh Tuhan sesuai dengan keinginan Anda?
2. Mengapa Tuhan kadang tidak mengabulkan doa-doa kita sesuai yang kita
harapkan?
3. Bolehkah kita memprotes Tuhan dengan cara apapun jika Dia tak kunjung
menolong kita?
Jumat
19 Juni 2015
Kingdom
Devotion:
Mar 4:21-41
2 Sam 11-12
Dan 6
Kingdom
Quote:
Kerelaan hati
Anda
membantu
orang lain
dalam hal
rohani dan
jasmani
membuktikan
kemakmuran
Anda.
MAKMUR
"Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya
kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah
berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan." 2 Korintus 9:8
Arti makmur adalah tidak kekurangan. Yang menjadi pertanyaan
sekarang adalah dengan penghasilan berapa Anda merasa tidak kekurangan?
Apakah Anda sudah mengalami kecukupan? Mengapa Anda tidak pernah
merasa cukup? Apakah penghasilan Anda mengalami penurunan? Kalau
misalnya penghasilan Anda naik 30% apakah Anda sudah cukup? Bagaimana
kalau naik 100%? Sudah tidak kekurangankah Anda? Sudah makmurkah Anda?
Secara materi bisa jadi Anda sudah bisa disebut kalangan
menengah ke atas, Anda sudah tinggal di perumahan elit, mobil Anda sudah
lebih dari satu, setiap Minggu Anda berbelanja di Mall, jabatan Anda di
pekerjaan sudah cukup tinggi, tetapi belum tentu Anda saat ini merasa cukup,
buktinya Anda tidak punya tabungan, Anda tidak bisa membantu secara
keuangan mertua Anda yang sakit. Anda mengeluh karena semua kartu kredit
Anda sudah penuh limitnya. Lalu sebenarnya apa artinya makmur? Berapa
banyakkah penghasilan baru disebut makmur? Makmur sebenarnya dimulai
dari rasa makmur yang ada di jiwa. Anda bisa saja punya cukup banyak materi
namun jika jiwa Anda miskin dan kosong maka Anda tidak akan pernah merasa
cukup. Sebagai contoh jika Anda kecanduan berbelanja (shopaholic), walau
seberapa banyakpun yang Anda beli, Anda tidak akan pernah merasa puas,
kecanduan berbelanja adalah indikator kekosongan di dalam jiwa Anda.
Indikator lain Anda akan cenderung marah bila ada famili yang datang ingin
berhutang padahal secara materi Anda mampu menolongnya.
Jadi makmur dimulai dari rasa cukup yang ada didalam hati
Anda, rasa puas yang ada di jiwa Anda, inilah sumber kemakmuran yang
sebenarnya. Jika kemakmuran ini sudah ada di hati Anda maka sekalipun
"sedikit" materi yang Anda punya, Anda tetap merasa berkecukupan. Anda
akan bisa mengaturnya. Anda akan menjadi seorang pribadi yang sanggup
menolong orang lain, karena rasa cukup akan membuat Anda punya kerelaan
menolong orang lain. Dan perlu Anda ketahui sumber kemakmuran sejati
adalah Bapa di sorga, jika hati Anda makmur, maka Bapamu akan menjadikan
Anda saluran berkat secara rohani maupun jasmani (materi). Dengan demikian
Anda akan rela menolong orang lain. Kerelaan Anda menolong orang lain
adalah bukti nyata kemakmuran Anda. Anda mengerti? (DD)
Kingdom Values:
Kamakmuran adalah sikap hati yang selalu mensyukuri berkat Tuhan yang
diterima dengan rasa cukup dan puas.
REVEALED
WISDOM
Today’s Project:
1. Apa pengertian makmur menurut Anda?
2. Apa yang menjadi ciri seseorang sudah hidup dalam kemakmuran?
3. Siapakah yang menjadi sumber kemakmuran Anda? Jelaskan!
Sabtu
20 Juni 2015
Kingdom
Devotion:
Mar 5:1-20
2 Sam 13
Dan 7
Kingdom
Quote:
Kualitas yang
sempurna
tidak pernah
dihasilkan
dari kerja
asal-asalan.
SEPERTI UNTUK TUHAN
“Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti
untuk Tuhan dan bukan untuk manusia." Kolose 3:23
Harry A. Ironside (1876-1951) seorang pengajar Alkitab terkenal di
awal abad ke-20, semasa mudanya belajar bekerja pada seorang Kristen yang
memiliki usaha pembuatan sol sepatu. Pekerjaan Harry saat itu adalah
mempersiapkan kulit untuk sol. Dia harus memotong kulit sapi sesuai ukuran,
merendamnya dalam air, kemudian menumbuknya dengan palu sampai keras dan
kering. Proses ini sangat melelahkan.
Pada suatu waktu ia berkeliling melihat pesaing bisnis majikannya, ia
melihat bahwa pesaingnya memotong kulit sapi sesuai ukuran, kemudian tanpa
proses penumbukan, kulit yang masih basah itu langsung dipakukan ke sepatu.
Hasilnya dari luar terlihat sama dengan jika sol tersebut harus ditumbuk dan
dikeringkan dahulu, namun memang dengan ketahanan sol yang berbeda. Saat
bertanya pada majikannya kenapa ia harus melakukan hal yang sulit, padahal
pengguna sepatu tidak melihatnya, sang majikan menyuruhnya membuka Alkitab,
dan membaca Kolose 3:23.
Apapun yang Anda perbuat, perbuatlah dengan segenap hati, sebab
dengan demikian orang akan melihat keberadaan Sang Raja dalam hidup Anda.
Anda adalah perwakilan Sang Raja di bumi, reputasi Sang Raja juga bergantung
pada seberapa berkualitas Anda mengerjakan setiap pekerjaan Anda.
Demikian pula dalam pekerjaan sebagai karyawan, seringkali orang
mengukur kualitas pekerjaannya dari upah yang ia dapatkan. Jika upahnya kecil
maka ia bekerja se enaknya saja, jika diiming-imingi upah besar baru bekerja
sepenuh hati. Bila kita menganggap bahwa pekerjaan itu sebagai anugerah dari
Tuhan, maka kita akan bekerja dengan tulus ikhlas, rela melayani dan tidak hitunghitungan. Apa pun bentuk tugas dan tanggungjawab yang diberikan, kita akan
mengerjakannya dengan penuh ucapan syukur. Tidak ada keluh kesah apalagi
umpatan karena ketidakpuasan terhadap pimpinan atau rekan kerja, karena kita
menyadari bahwa melalui pekerjaan Tuhan memberkati dan memelihara hidup
kita. Dengan bekerja kita mendapatkan upah, bahkan tidak hanya itu, Tuhan juga
memberkati kita dengan jabatan, tunjangan dan fasilitas lainnya. Itulah sebabnya
Rasul Paulus menegur keras orang Kristen yang tidak mau bekerja, bermalasmalasan saja dan lebih suka mengharapkan uluran tangan dari orang lain padahal
usia mereka masih produktif.
Hari ini melalui firmanNya Tuhan mengingatkan kita agar sebagai
apapun kita, mari bekerja dengan penuh tanggung jawab dan selalu ingin memberi
yang terbaik. Amin. (JB)
Kingdom Values:
Setiap kita diminta Sang Raja untuk mengembangkan talenta yang diberikan oleh
Sang Raja dengan hasil yang maksimal.
REVEALED
WISDOM
Today’s Project:
1. Menurut Anda apakah Anda tipe pekerja yang cermat atau detail?
2. Pernahkah Anda marah melihat hasil pekerjaan bawahan Anda yang asal-asalan?
3. Bagaimana caranya supaya kita bisa mengerjakan pekerjaan yang cermat dan
sempurna?
Minggu
21 Juni 2015
Kingdom
Devotion:
Mar 5:21-43
2 Sam 14
Dan 8
Kingdom
Quote:
Berserah
menurut dunia
adalah suatu
kekalahan,
tetapi
berserah
kepada TUHAN
justru suatu
kemenangan.
BERSERAH ATAU MENYERAH
"Lalu kata orang itu: "Biarkanlah aku pergi karena fajar telah menyingsing." Sahut
Yakub: “Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati
aku." Kejadian 32:26
Pernahkah kita mendapati dalam sebuah pertandingan atau
pergulatan sebuah pernyataan bahwa orang yang menyerah sama dengan orang
yang menang? Dari sejak saya kecil sampai saat ini, semua tanpa terkecuali dalam
sebuah pertandingan atau peperangan, yang menyerah sebelum pertandingan atau
peperangan berakhir adalah yang kalah. Namun ada sebuah paradoks dalam kisah
yang pernah terjadi dan ditulis dalam sebuah Kita Suci, dimana seorang yang
bernama Yakub, saat terjadi pergumulan hidup yang berat dan masalah bertubi-tubi, harus berhadapan dengan paradoks antara berserah dan tidak menyerah.
Dalam diri Yakub tidak ada kata menyerah dalam menghadapi persoalan hidup
apalagi berhadapan dengan seorang pria misterius, tidak ada kamus menyerah,
yang ada adalah mengalahkan atau dikalahkan. Namun seorang yang bergulat
dengannya berhasil menyadarkannya bahwa selama ini betul sekali dia tidak
menyerah dalam menghadapi hidup tetapi Yakub menghalalkan segala cara dalam
ketidak menyerahan sikapnya, dengan kata lain bukan manusia yang ia lawan dan ia
tipu, melainkan Allah sendiri yang menjadi sumber hikmat dan kekuatannya itulah
yang ia lawan dan ia tipu.
Setelah bagian sensitive dari pada Yakub di pukul hingga terpelecok
oleh pria misterius ini, barulah Yakub sadar, bahwa ia bukanlah jagoan
sesungguhnya dalam hidupnya, semua yang ia lakukan dengan caranya sendiri tidak
menjadikannnya pemenang. Melainkan ketika ia berserah dan tahu ia tidak bisa
berbuat apa-apa lagi maka disitulah mulai ia sadar bahwa dirinya butuh berkat dan
kasih karunia dari Tuhan, saat Yakub berserah pada Tuhan dan butuh berkat Tuhan,
dengan tidak menyerah dalam menghadapi pergumulan hidup, saat itulah dia
menang. Ada satu ayat firman Tuhan dalam Yakobus 4:7, "Karena itu tunduklah
kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!" Dengan kata
lain, kita lah pemenangnya.
Saat kita melihat dan menghadapi realita hidup ini, kita tidak perlu
melakukan tipuan-tipuan atau menghalalkan segala cara, melainkan cukup
berserah dan minta hikmat Tuhan untuk menuntun kita. Jangan menyerah dengan
setiap tantangan yang ada di dalam kehidupan ini, pakailah hikmat Tuhan untuk
membantu Anda menghadapinya dan menaklukkannya. Raihlah kemenangan
bersama Tuhan, yang tentunya Anda raih dengan cara yang benar dan dalam berkat
Tuhan. Amin. (IP)
Kingdom Values:
Jika kita memiliki pola pikir Kerajaan, maka Yesus Kristus adalah Tuhan dan Raja
kita, hanya kepada-Nya kita berserah dan memohon berkat untuk menghadapi
kehidupan dengan pantang menyerah.
REVEALED
WISDOM
Today’s Project:
1. Pernahkah kita tergoda melakukan tipuan untuk mewujudkan impian kita?
2. Berhasilkah kita dengan segala tipuan yang kita lakukan?
3. Sudahkah kita meminta atau memohon Tuhan untuk memberkati hidup kita dan
berserah kepada-Nya setiap hari?
Senin
22 Juni 2015
Kingdom
Devotion:
Mar 6:1-29
2 Sam 15
Dan 9
Kingdom
Quote:
Mengampuni
bukan berarti
lupa akan
kesalahannya,
tetapi
sekalipun
ingat tidak
akan pernah
jadi ganjalan
di hati.
JADILAH PENDAMAI
“Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu,
berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu". Lukas 6:27
Ketika Karol Wojtyla (nama asli Paus John Paul II) dulu masih
mengajar di sebuah universitas di Polandia, ia mempunyai mahasiswa yang sangat
dekat dengannya yang bernama Adam Zielinski. Ia tidak menyadari dan curiga
bahwa sebenarnya muridnya itu adalah mata-mata yang dikirim oleh Partai
Komunis Polandia yang baru pasca rezim nazi Jerman, yang ditugaskan untuk
mencari-cari kesalahan yang bisa dipakai untuk menangkapnya. Namun di
sepanjang pengamatannya, Zielinski tidak menemukan bukti-bukti pemberontakan
yang cukup sebagai bukti untuk menjadikan Wojtyla tersangka dalam keadaan
politik yang belum menentu di negara itu. Yang terjadi sebaliknya, ia justru makin
mengenal Wojtyla sebagai seorang hamba Tuhan yang sungguh mendedikasikan
hidupnya untuk Tuhan, juga bagi bangsa dan negaranya. Akhirnya Zielinski meminta
maaf di hadapan gurunya itu. Melihat dan mendengar pengakuan Zielinski yang
mengakui kesalahannya dengan menyesal dan hancur hati, Wojtyla mengatakan "If
you made mistakes, you already paid for them", terjemahannya kira-kira demikian:
"Penyesalannya yang diungkapkan itu sudah cukup untuk membayar
kesalahannya".
Wojtyla dengan gampang sekali mengampuninya, ia sama sekali
tidak bertanya mengapa ia melakukan perbuatan jahat kepadanya, ataupun
jengkel, marah dan dendam. Zielinski tak pernah menduga bahwa ia mendapatkan
maaf dan pengampunan dari gurunya segampang itu, padahal dialah yang selama
ini menyebabkan gurunya itu menderita kesulitan akibat tekanan-tekanan partai
komunis. Mengapa Wojtyla begitu mudah mengampuninya? Sebab harga dari jiwa
yang menyesal itu lebih mahal, dan rasa dendam sama sekali tidak sebanding
dengan indahnya pertobatan.
Karol Wojtyla mampu mengampuni musuhnya karena kekuatan dan
penyertaan Allah. Ketika Anda merasa dimusuhi dan ingin membalas dendam,
libatkanlah Tuhan. Ijinkan Tuhan campur tangan dan mengendalikan diri Anda.
Seorang bijak pernah mengatakan "Kebaikan yang kita lakukan hari ini akan
dilupakan keesokan harinya, namun tetaplah berbuat baik". Kata-kata ini menjadi
pengingat bagi kita untuk selalu berbuat baik apapun kondisinya, tetap berbuat
baik sekalipun tidak ada yang menganggap dan melihatnya. Percayalah, Tuhan yang
tidak kelihatan sedang memperhatikan setiap orang yang dengan tulus melakukan
kebaikan. Dia akan membalasnya dengan kebaikan-Nya pula. Selamat berlomba
melakukan kebaikan di muka bumi ini. Amin. (AU)
Kingdom Values:
Sebagai warga Kerajaan Sorga, seharusnya hal mengampuni dan memberkati
orang-orang yang menyakiti kita tidak akan sulit untuk kita lakukan.
REVEALED
WISDOM
Today’s Project:
1. Apakah Anda mau mengampuni orang yang bersalah kepada Anda, dan bersedia
mendoakan dan memberkatinya? Mengapa?
2. Apa yang akan Anda lakukan jika melihat orang yang pernah menyakiti Anda
mengalami musibah?
3. Mengapa kita harus mengampuni orang yang sudah menyakiti kita?
Selasa
23 Juni 2015
Kingdom
Devotion:
Mar 6:30-56
2 Sam 16
Dan 10:1-21
Kingdom
Quote:
Kemenangan
bukan soal
siapa yang
nomor satu,
tetapi siapa
yang mampu
mengendali
kan dirinya
dalam
kondisi
apapun.
BERDOA BUKAN UNTUK MENANG
"Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada
setiap orang di antara kamu: langanlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi
dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa,
sehingga kamu menguasahi diri menurut iman, yang dikaruniakan Allah kepada
kamu masing-masing." Roma 12:3
Jika Anda penyuka olah raga sepak bola, tentu Anda tahu dengan
sosok pelatih yang satu ini, Jose Mourinho. Dia saat ini melatih salah satu klub di
liga Inggris, Chelsea. Mou mengaku rajin berdoa setiap hari. Namun dari berbagai
permintaannya pada Tuhan, dia tidak pernah memohon kemenangan untuk
Chelsea. Mou mengatakan dirinya percaya sepenuhnya pada Tuhan. Meskipun
tidak ke gereja setiap hari, dia mengaku berdoa dan berbicara dengan-Nya setiap
hari. "Saya berdoa untuk keluarga saya, untuk anak-anak saya, untuk istri saya,
untuk orang tua saya, untuk kebahagiaan dan kehidupan keluarga yang baik” kata
Mourinho seperti dilansir dailystar.co.uk, Sabtu, 11 April 2015.
Ketimbang berdoa untuk kemenangan klub yang diasuhnya, Mou
memilih caranya sendiri, yaitu mempersiapkan pertandingan dengan baik. "Cara
saya mempersiapkan permainan, cara saya melatih, metodologinya. Saya merasa
lebih baik dan lebih baik," kata dia. Mou menjadi pelatih Chelsea pertama kali
pada 2004. Pada musim pertamanya melatih di Chelsea, dia berhasil membawa
Chelsea sebagai juara Liga Utama Inggris setelah masa penantian selama 50 tahun.
Pada musim berikutnya, 2005-2006, kembali ia mengantar Chelsea menjadi juara.
Pada musim ketiga, 2006-2007, Mou berhasil mengantar Chelsea meraih gelar
ganda sebagai juara Piala Carling dan Piala FA. Dan musim 2014/2015 ini Mou juga
membawa Chelsea menjuarai Piala Liga dan Liga Utama Inggris (EPL).
Seperti anak kecil yang sedang mengikuti lomba menyanyi, tampak
mulutnya komat-kamit sedang berdoa. Ketika ditanya "Apakah kamu berdoa
supaya menang?" Si anak kecil tersebut menjawab: "Tidak, aku tidak berdoa untuk
kemenanganku, aku berdoa supaya aku tidak menangis jika ternyata aku tidak
menang." Tentu kita semua ingin hasil yang memuaskan untuk setiap usaha
ataupun perlombaan yang sedang kita ikuti. Kemenangan adalah sebuah harga
mati, demikianlah yang sering didengungkan. Tentu tidak salah jika kita
mengharapkan kemenangan, namun kita menjadi salah jika berharap menang
namun kita tidak mempersiapkan diri dengan maksimal untuk meraih kemenangan
tersebut. Kemenangan hanya dapat kita capai dengan sebuah pengorbanan dan
kerja keras. Serahkanlah untuk setiap persiapan-persiapan kita kepada Tuhan, dan
ketika kita sudah menerima hasilnya, apapun itu, itulah kualitas kita saat itu.
Teruslah berproses kepada hal yang lebih baik. (HB)
Kingdom Values:
Mengharapkan kemenangan tanpa mempersiapkan diri untuk meraihnya hanyalah
harapan orang yang malas.
REVEALED
WISDOM
Today’s Project:
1. Apa pendapat Anda tentang kekalahan (kegagalan)?
2. Menurut Anda siapa penentu keberhasilan hidup Anda? Jelaskan!
3. Apa yang harus kita persiapkan supaya kita mengalami kemenangan?
Rabu
24 Juni 2015
Kingdom
Devotion:
Mar 7:1-13
2 Sam 17
Dan 11:1-19
Kingdom
Quote:
Kematian
hanyalah awal
dari kehidupan
kekal, namun
dimana Anda
akan berada
dalam kekekalan
itu bergantung
dari hidup Anda
saat ini.
AMAZING GRACE
"Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan." Filipi 1:21
Delapan terpidana mati kasus narkoba menyanyikan lagu dan
menolak untuk menutup mata saat dieksekusi di Pulau Nusakambangan, Jawa
Tengah, Rabu (29/4/2015). Sejumlah orang yang menjadi pendamping rohani
beberapa diantara narapidana tersebut mengungkapkan hal itu. Dalam
hembusan angin malam, mereka bersama-sama menyanyikan lagu "Amazing
Grace". Mereka juga menyanyikan lagu "Bless the Lord o My Soul" sebelum
suara nyanyiannya berakhir oleh suara tembakan senjata. Media Australia, The
Sydney Morning Herald, mengutip keterangan para pendamping rohani yang
hadir, melaporkan bahwa kesemua narapidana yang berjumlah delapan orang
itu menolak tawaran penutup mata. Mereka semua memilih untuk menatap
para algojonya sambil terus bernyanyi. Karina de Vega, pendeta yang hadir di
lokasi, mengatakan, suara nyanyian delapan narapidana membahana di udara.
"Mereka memuji Tuhan mereka," kata De Vega. "Menakjubkan. Ini kali pertama
saya menyaksikan orang yang begitu bersemangat untuk bertemu Tuhan
mereka." (Sumber: Kompas.com)
Andrew Chan adalah satu diantara delapan terpidana mati yang
dieksekusi pada saat itu. Chan justru berjumpa dengan Tuhan di dalam
kehampaan hidupnya di penjara. Dia bertobat dan menyerahkan seluruh
hidupnya kepada Tuhan untuk melayani-Nya. Justru di dalam penjara itulah dia
banyak membawa jiwa-jiwa yang terhilang kembali kepada Tuhan. Namun
kesalahan masa lalunya harus dibayar mahal dengan nyawanya. Sekalipun usia
pertobatan mereka belum begitu lama namun kesaksian hidup mereka selama
di dalam penjara sangat berdampak. Selama di penjara ia cukup banyak
melayani orang-orang asing yang menghadapi kasus hukum di Indonesia dan
membuat banyak orang bertobat dari dosa dan kesalahannya. Hidup dalam
keselamatan itulah yang Andrew Chan dan teman sepelayanannya sebut sebagai
Amazing Grace.
Perlu kita ingat bahwa bukan soal berapa lama kita hidup di dunia
ini, tetapi apa yang sudah kita lakukan selama kita hidup. Selama di penjara
Andrew Chan telah merdeka di dalam Kristus oleh sebab itu ia siap dipanggil
Tuhan. Banyak orang yang tubuhnya tidak terpenjara, namun jiwa mereka belum
merdeka. Lewat melayani mereka yang jiwanya terpenjara dalam dosa kita telah
melakukan peran kita sebagai Warga Kerajaan Sorga yang hidup di bumi. Mari
isilah hidup ini dengan nilai-nilai yang memuliakan Tuhan. Amin. (CH)
Kingdom Values:
Kemerdekaan sejati adalah ketika jiwa kita dipenuhi kasih Kristus yang
termanifestasi (terlihat) dalam kehidupan sehari-hari.
REVEALED
WISDOM
Today’s Project:
1. Apakah jiwa Anda sudah dimerdekakan?
2. Apa yang sudah Anda lakukan untuk Kerajaan Sorga selama di dunia ini?
3. Menurut Anda, sudahkah Anda melakukan apa yang Tuhan kehendaki?
Kamis
25 Juni 2015
Kingdom
Devotion:
Mar 7:14-37
2 Sam 18
Dan 11:21-45
Kingdom
Quote:
Terlalu
banyak
memikirkan
hal-hal dunia
yang tidak
akan
membuat kita
tidak bisa
hidup kekal
bersama
Tuhan.
BERPIKIRLAH SEHAT
“Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi." Kolose 3:2
Hari-hari ini kita diperhadapkan dengan banyak penawaran
barang-baran kebutuhan sehari-hari baik lewat media cetak maupun media
social. Apabila kita tidak bisa menahan diri maka kita dengan mudah tergiur
untuk membeli semua produk dari penawaran yang datang kepada kita.
Apakah artinya kita tidak boleh membeli barang-barang itu? Tentu saja boleh.
Akan tetapi apakah semua barang yang ditawarkan itu memang benar-benar
kita butuhkan atau hanya sekedar untuk memperlihatkan gaya hidup kita
kepada orang lain. Kehidupan yang kita jalani sebenarnya tidaklah mahal, yang
membuat mahal adalah gaya hidup yang kita lakukan. Sudahkah kita berpikir
sehat sebelum membeli produk yang ditawarkan kepada kita?
Apakah yang menyebabkan gaya hidup kita yang sederhana bisa
menjadi bergaya hidup mahal atau mewah? Seringkali kita tergoda untuk
memiliki gadget merek terkenal agar orang melihat bahwa kita ini tidak gaptek.
Padahal tidak semua gadget itu kita butuhkan. Seringkali kita membeli mobil
yang baru atau lebih baru agar kita terlihat seperti orang kaya. Seringkali kita
bergaya hidup seperti orang kaya agar kita bisa memiliki teman-teman orang
kaya dan tidak dianggap sebagai orang miskin. Sebenarnya siapa sih orang kaya
itu? Orang kaya yang sejati adalah orang yang bisa merasa cukup dengan apa
yang ada padanya di dalam pengucapan syukur kepada Tuhan. Bukankah
kemurahan dan kasih karunia Tuhan sudah cukup dalam hidup kita? Salah satu
ukuran orang kaya adalah apa yang bisa diberikan dan hidupnya bukan dari
apa yang ia dapat untuk mencukupi gaya hidupnya.
Salah satu cara untuk bisa 'Berpikir Sehat' adalah memikirkan
perkara-perkara di atas atau perkara sorgawi. Bukankah kita tinggal di bumi
dan bukan di sorga? Ya, memang kita tinggal di bumi, namun Tuhan mau kita
memikirkan perkara sorgawi karena kita adalah warga Kerajaan Sorga yang
diutus Tuhan ke bumi untuk menyatakan gaya hidup Kerajaan Sorga kepada
manusia di bumi. `Berpikir Sehat' itu memikirkan kepentingan orang lain lebih
daripada diri kita sendiri. Orang yang 'Berpikir Sehat' adalah orang yang bisa
mengalah dan menguasai dirinya karena ia menyadari bahwa hidupnya lebih
penting daripada menuruti emosi atau hawa nafsu. Sudahkah kita 'Berpikir
Sehat' hari ini? (DW)
Kingdom Values:
Seorang Warga Kerajaan Allah adalah pribadi yang mau ‘Berpikir Sehat' dalam
memutuskan pilihan-pilihan yang diperhadapkan dalam kehidupannya.
REVEALED
WISDOM
Today’s Project:
1. Apakah ‘Berpikir Sehat' menurut Anda?
2. Apakah ada hubungan antara 'Hikmat Tuhan' dengan ‘Berpikir Sehat’ bagi
Anda?
3. Mari diskusikan dengan rekan-rekan Anda bagaimana bisa ‘Berpikir Sehat’
dalam kehidupan sehari-hari.
Jumat
26 Juni 2015
Kingdom
Devotion:
Mar 8:1-21
2 Sam 19
Dan 12
Kingdom
Quote:
Menuruti atau
mentaati
perintah Sang
Raja, akan
membawa kita
pada proses
dan hasil akhir
yang
sempurna dan
terbaik dari
yang terbaik.
PROSES VS HASIL AKHIR
"Maka jawab Ayub kepada TUHAN: Aku tahu, bahwa Engkau sanggup
melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal; Hanya dari kata
orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri
memandang Engkau." Ayub 42:1, 5.
Ada dua paham dalam dunia bisnis maupun pendidikan, yaitu
proses dan hasil. Dalam suatu pekerjaan yang membutuhkan final result atau hasil
akhir yang paling penting, sangat mungkin tidak membutuhkan proses, dalam
bahasa sosialnya adalah 'menghalalkan segala cara' karena tidak butuh proses,
yang penting hasil besar atau kecil, banyak atau sedikit. Sedangkan dalam dunia
pendidikan bukan hasil yang terpenting, melainkan proses nya benar atau tidak,
urusan hasil akhir adalah urusan belakang, bagus atau jelek nilainya yang penting
prosesnya harus benar dahulu. Paham yang kedua ini untuk beberapa orang di
bidang pekerjaan maupun pendidikan yang tidak setuju menyebutnya sebagai,
ideal, mereka mengatakan bahwa ideal itu tidak ada karena hanya teori, yang ada
haruslah realistis. Renungan hari ini mengajak kita bersama memikirkan apakah
Proses dan hasil akhir ini berlawanan, saling berseberangan ataukah justru saling
melengkapi. Dalam ayat di atas, Proses maupun hasil akhir sangat dibutuhkan
untuk melihat seberapa baik kualitas "sesuatu" itu. Kita melihat bagaimana Tuhan
sangat menomor satukan proses maupun hasil akhir. Karena Dia sempurna, maka
prosesnya harus sempurna dan hasilnya pun harus sempurna. Apakah bisa dua hal
ini saling melengkapi? Jawabannya adalah bisa! Karena ternyata keberdosaan
kitalah yang membuat kedua hal ini menjadi bertentangan dan terpisah jauh satu
dengan yang lain, hal ini sering menimbulkan interupsi dan pemakluman tentang
kelemahan manusia yang telah jatuh dalam dosa padahal Allah sangat
mengutamakan keduanya. Istilah ideal adalah ideal menurut kita atau menurut
TUHAN? Ketika prosesnya benar, sempurna maka hasilnya pun pasti tidak bisa
dihindari juga sempurna atau optimal dan maksimal dan ideal menurut TUHAN.
Ayub telah mengalami proses tidak ideal menurut manusia tetapi
ideal menurut TUHAN untuk mengenal sang pencipta yaitu TUHAN yang benar
lewat satu proses yang benar, meski mengalami penderitaan dan realita yang tidak
menyenangkan dengan kehilangan harta benda, anak-anak dan sebagainya. Tetapi
hasil dari proses yang benar itulah kita bisa mendapati bahwa semua hartanya
dikembalikan double portion dan anak-anak yang diganti oleh TUHAN justru lebih
baik, hidup benar serta elok paras nya. (IP)
Kingdom Values:
Standar Kerajaan Sorga berbeda dengan yang dimiliki dunia, oleh sebab itu proses
yang dialami Warga Kerajaan Sorga walaupun berat pasti 'akan’ membuahkan hasil
’akhir’ yang sempurna yang seturut kehendak-Nya.
REVEALED
WISDOM
Today’s Project:
1. Apakah kita pernah membedakan proses dengan hasil akhir?
2. Setelah kita memahami kedua hal yaitu proses dan hasil akhir, apa yang
seharusnya dilakukan?
3. Apakah mungkin kita mendapatkan hasil yang tidak memuaskan ketika proses
yang kita lalui sudah benar dan tidak curang?
Sabtu
27 Juni 2015
Kingdom
Devotion:
Mar 8:22-9:1
2 Sam 20-21
Hosea 1:1-2:1
Kingdom
Quote:
Kecantikan
Anda
sempurna
jika hati
Anda cantik.
RESEP CANTIK SANDRA BULLOCK
"Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi istri yang takut
akan TUHAN dipuji-puji." Amsal 31:30
Pada usianya yang setengah abad, pesona kecantikan aktris
Sandra Bullock belum juga pudar. Buktinya, dia meraih gelar perempuan
tercantik di dunia 2015 versi majalah People. Sebagai penghormatan, wajah
Bullock akan menjadi cover di majalah People edisi bulan Mei. Banyak aktris
yang mengidamkan gelar tersebut. Namun, bagi Sandra, predikat World's Most
Beautiful justru menggelikan dan tidak perlu digembar-gemborkan. "Karena saya
sudah terlalu tua untuk itu", ujarnya kepada majalah People. Ibu satu putra ini
menyebut tidak memiliki resep khusus dalam menjaga kecantikan. Dia
menuturkan bahwa kecantikan yang sebenarnya adalah kecantikan yang alami
dan ketenangan. "Bagi saya, orang yang paling cantik adalah orang yang tak
selalu berusaha tampil cantik dengan cara apapun", kata Sandra. Bahkan,
pemeran utama dalam film Speedy (1994) itu tidak berupaya menyembunyikan
kerutan-kerutan yang sudah menghiasi wajahnya. Menurut dia, kerutan tersebut
adalah bukti bahwa dirinya berbahagia, Putranya Louis, sering bertanya tentang
penyebab kerutan yang muncul di wajahnya. Dan dia menjawab, "Mungkin
karena saya sering tertawa." (Jawa Pos 24 April 2015).
Sandra Bullock memang artis yang dikaruniai kecantikan secara
fisik. Sehingga perkataan "orang yang paling cantik adalah orang yang tidak
selalu berusaha tampil cantik dengan cara apapun" (yang berarti menerima diri
sendiri dan tampil apa adanya), mungkin beberapa orang yang iri akan
mencibirnya sembar berkomentar: "Kamu bisa bilang begitu, karena kamukan
memang sudah cantik" Namun kalau kita renungkan apa yang dikatakan Sandra
Bullock adalah sebuah kebenaran, karena kecantikan di luar hanyalah
sementara, yang mungkin akan bertahan belasan ataupun puluhan tahun saja.
Sedang kecantikan yang sesungguhnya adalah kecantikan yang terpancar dari
dalam (inner beauty) dan ini yang bersifat kekal. Hal ini seperti yang tertulis di 1
Petrus 3:4, "Tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi
dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut
dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah." Tentu saja penampilan fisik
juga penting, namun jika manusia batin anda jelek, yang terekspresi melalui sifat
egois, mudah tersinggung, tidak ramah, maka orang hanya akan mengagumi
kecantikan fisik Anda dan bukan kecantikan Anda secara utuh. Anda setuju?
(DD)
Kingdom Values:
Janganlah mengejar kecantikan luar saja yang hanya bertahan sementara,
kejarlah kecantikan batiniah yang akan bertahan sampai kepada kekekalan.
REVEALED
WISDOM
Today’s Project:
1. Bagaimana caranya supaya kita bisa tampil cantik (jasmani dan rohani)?
2. Menurut Anda apa kriteria seseorang disebut cantik?
3. Apa pendapat Anda tentang seseorang yang hanya mengejar kecantikan fisik
saja tanpa memperhatikan 'kecantikan' batiniah?
Minggu
28 Juni 2015
Kingdom
Devotion:
Mar 9:2-50
2 Sam 22
Hosea 2:2-23
Kingdom
Quote:
Biarlah
godaan
datang silih
berganti, tapi
jadilah
pribadi yang
tidak
tergoda.
GODAAN
"Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan
dipikat olehnya." Yakobus 1:14
Selama perang saudara di Amerika, perdagangan kapas dilarang.
Meski demikian beberapa pedagang rakus mencoba membeli kapas di Selatan dan
membawanya ke Utara dengan keuntungan yang berlipat-lipat. Salah seorang dari
pedagang-pedagang itu mendekati kapten kapal Mississipi dan menawarkan
seratus dolar jika dia mau mengangkut kapas itu. Kapten itu menolak, sambil
mengingatkan pedagang kapas itu bahwa perdagangan itu melanggar hukum. "Saya
akan membayarmu lima ratus dolar," kata pedagang itu. "Tidak," bentak kapten itu,
"Baiklah saya naikkan seribu dolar," rayu pedagang itu. "Tidak”, kapten itu
mengulangi jawabannya. "Saya akan memberimu tiga ribu dolar," desak pedagang
itu. Sampai di situ kapten itu mengambil pistolnya, menodongkan ke penggodanya
dan berteriak, "Keluar dari kapal ini! Kamu sudah mendekati harga yang saya
inginkan."
Hal pertama yang harus dipahami oleh orang Kristen adalah bahwa
Allah tidak menuntun mereka kepada dosa. Yakobus dengan jelas mengutuk sikap
yang menyalahkan Allah atas pencobaan yang menimpa mereka (Yakobus 1:13-15).
Allah dapat menguji anak-anak-Nya supaya mereka murni dan kuat, tetapi bukan
untuk membawa mereka ke dalam dosa. Jika kita memberi diri kepada godaan,
maka hal itu akan menghasilkan dosa dan kita tidak dapat menyalahkan orang lain.
Pemazmur berkata, "Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya
aku jangan berdosa terhadap Engkau" (Mazmur 119:11). Ketika Firman Tuhan
menyatu dengan kehidupan orang percaya, hal itu akan membentengi orang
tersebut dari kuatnya godaan. Kristus sendiri memperlihatkan kuasa dari Firman
Allah ketika menjawab godaan Setan dengan mengutip dari Perjanjian Lama
(Matius 4:7). Memperlengkapi diri dengan kebenaran firman-Nya membuat kita
kuat atas godaan. Cara lain untuk menang atas godaan ialah dengan
menghindarinya. Dalam beberapa kesempatan, Kristus meminta murid-murid-Nya
untuk berdoa sehingga mereka tidak jatuh ke dalam pencobaan (Matius 6:13).
Intensitas dari godaan dan jalan keluarnya akan terjadi secara unik
pada tiap-tiap orang dan tidak akan melampaui kemampuannya, yang artinya
setiap godaan yang datang kepada kita pasti bisa kita kalahkan. Punyai sikap keras
dan tegas terhadap diri sendiri jika godaan tersebut datang. Ingat, bahwa kita
adalah duta Kerajaan sorga, yang membawa nama Kerajaan-Nya, jangan
permalukan sorga. Anda dan saya pasti bisa menghalau setiap godaan yang datang.
Amin! (AN)
Kingdom Values:
Kesadaran akan siapa diri kita dan apa yang ada dalam kita akan menghindarkan
kita dari cobaan iblis yang sifatnya menjatuhkan orang percaya.
REVEALED
WISDOM
Today’s Project:
1. Apakah orang yang memiliki hubungan intim dengan Tuhan tidak mengalami
godaan?
2. Apakah Anda tahu batasan atau kemampuan Anda dalam menahan godaan?
3. Bagaimana cara untuk menang dari godaan terbesar yang pernah Anda alami?
Senin
29 Juni 2015
Kingdom
Devotion:
Mar 10:1-31
2 Sam 23
Hosea 3
Kingdom
Quote:
Salah satu
ukuran
kerohanian
seseorang
adalah apakah
ia cakap
menguasai
dirinya sendiri.
KECANDUAN GAME
“Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan:
roh memang penurut, tetapi daging lemah." Matius 26:41
Berbagai macam game baik di komputer maupun di gadget memang
kerap digandrungi orang. Namun, terlalu banyak bermain game juga bisa berakibat
fatal seperti yang dialami remaja di Penang bernama Ong pada akhir 2013 lalu, ia
meninggal setelah bermain game selama 15 jam nonstop. Dilaporkan Asia News
Network, Ong diduga meninggal akibat serangan jantung setelah bermain game
tanpa henti. Diakui sang ibu, Chew Qun Juan (62), putranya sudah bermain sejak
pukul 10.00 hingga 01.00 hari berikutnya. Juan menambahkan, laporan post-mortem
menegaskan bahwa putranya meninggal karena serangan jantung. Ong dikremasi di
krematorium Batu Gantung. Kasus ini ditetapkan sebagai kematian mendadak.
Tanggal 27 Desember 2012, seorang broker berusia 35 tahun
ditemukan tewas di dalam rumahnya dan diduga kuat setelah bermain video game
tanpa berhenti. Tahun 2005, seorang pria di Korea Selatan meninggal akibat serangan
jantung setelah bermain Star Craft selama 50 jam nonstop. (Sumber: DetikHealth)
Dampak buruk dari kecanduan bermain game, adalah hal yang
semakin sering kita dengar. Bahkan, gara-gara ingin mendapatkan uang untuk main
game online, seorang remaja asal Vietnam secara sadis tega membunuh seorang
nenek pada tanggal 10 November 2007. Remaja itu ingin bermain game online
namun tak punya uang, sehingga ia melakukan perbuatan sadis tersebut.
Kenyataannya, banyak orang yang masih hidup dalam keterikatan.
Entah itu pada hobi, kesenangan, atau juga pada makanan atau minuman yang
bersifat candu (membuat ketagihan). Bahkan banyak hal sederhana yang mungkin
tidak kita sadari ternyata tanpa melakukannya kita merasa tidak nyaman. Misalnya
berbelanja (shopping), menonton televisi, menonton film, makan makanan enak di
restoran, membuka facebook, twitter, ngobrol dengan Blackberry Messenger, dan
sebagainya, yang pada akhirnya kita berusaha segala cara agar tetap bisa
melakukannya.
Segala sesuatu yang bersifat adiccted (ketagihan), pasti berasal dari
keinginan daging, dan jika keinginan daging itu kuat menguasai, maka segala cara
akan dilakukan untuk memenuhinya. Firman Tuhan berkata "Berdoa dan Berjagalah",
sebab dalam hidup warga Kerajaan, seharusnya Roh yang menguasai daging, dan
bukan sebaliknya. Mulai hari ini, kita belajar menguasai keinginan daging kita, mulai
dari hal sederhana, seperti mencoba tetap memiliki damai sejahtera walaupun tidak
dapat melakukan apa yang selama ini kita senangi. (JB)
Kingdom Values:
Pesan Kerajaan jadilah kuat dengan berjaga-jaga dan berdoa karena kehendak Roh
memang kuat tetapi bertentangan dengan kehendak daging.
REVEALED
WISDOM
Today’s Project:
1. Apakah Anda pernah kecanduan kebiasaan tertentu hingga Anda tidak bisa
menguasai diri Anda? Ceritakan!
2. Bagaimana resep Anda sehingga Anda dapat terlepas dari “kebiasaan buruk” Anda
itu?
3. Bagikan resep Anda bagi orang lain yang mengalami hal yang serupa dengan Anda.
Selasa
30 Juni 2015
Kingdom
Devotion:
Mar 10:32-52
2 Sam 24
Hosea 4:1-11a
Kingdom
Quote:
Anda tidak
akan pernah
mengetahui
kehendak
Tuhan hanya
dengan berdoa
saja tanpa
bersekutu
dengan
Firman-Nya.
MENGETAHUI KEHENDAK TUHAN
"Sebab itu sejak waktu kami mendengarnya, kami tiada berhenti-henti berdoa
untuk kamu. Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan
pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna,"
Kolose 1:9
Pernahkah Anda berdoa meminta sebuah tanda khusus dari Tuhan
sebagai sebuah 'sinyal' jika apa yang Anda inginkan itu sejalan dengan kehendak
Nya? Saya pernah berdoa seperti itu. Saya pernah meminta tanda jika dia (pacar
saya pada waktu itu) akan memakai baju berwarna kuning saat pelayanan bersama
di gereja. Hal itu saya lakukan untuk meyakinkan saya bahwa dia adalah wanita
yang benar-benar dari Tuhan. Terjadilah sesuai yang saya mintakan. Tetapi
berjalannya waktu, bukan dia yang menjadi istri saya. Apakah saat itu Tuhan salah
jawab? Atau hanya kebetulan saja?
Saya yakin Anda pun pernah mengalami hal yang sama dengan
cerita saya tersebut. Ternyata doa dengan meminta tanda bukan sebuah cara yang
menjamin segala sesuatunya sejalan dengan kehendak-Nya atau tidak, bukan
merupakan cara yang mujarab untuk mengetahui perkenanan Tuhan untuk setiap
doa-doa kita. Lalu apa sebaiknya yang harus kita lakukan jika kita sedang bergumul
tentang kehenda Tuhan? Anda dan saya memerlukan hikmat Tuhan! Caranya?
Pertama, mintalah kepada Sang sumber Hikmat dengan iman.
Kedua, intim dengan Tuhan melalui doa dan merenungkan Firman-Nya senantiasa.
Bukan hanya berdoa melalui kata-kata maupun penyembahan dengan puji-pujian,
tetapi intimlah dengan Firman-Nya. Membaca dan memahami firman-Nya dengan
benar adalah kunci untuk Anda mengetahui kehendak Tuhan. Sebagai contoh: Ada
seorang suami sedang berdoa untuk pekerjaan, dan dia meminta tanda bahwa
yang pertama menawari dirinya itulah yang dari Tuhan. Singkat cerita, orang
pertama yang menawari dia pekerjaan dengan gaji 30juta perbulan, kerjaannya
adalah mencarikan gadis-gadis belia untuk dipekerjakan di sebuah clubing, dan dia
ditugaskan untuk menyortir setiap gadis-gadis yang akan dipekerjakan. Apakah ini
benar jawaban dari Tuhan? Berjalannya waktu, si suami ini menjadi berubah
kehidupannya, dia mulai ikut-ikutan clubing dan jarang pulang bertemu istrinya,
dan akhirnya terjadilah perceraian. Jika dia mengenal firman-Nya, tentu dia tidak
akan menerima jenis pekerjaan ini. Bacalah Firman-Nya, maka Anda akan
mendapatkan hikmat yang benar. Cara yang ketiga untuk mendapatkan hikmat
Tuhan adalah dengan cara melawan pengaruh dunia (Roma 12:2). Hikmat Tuhan
tidak akan berkembang bila hati kita dikuasai oleh tata nilai dunia. Belajarlah untuk
hidup dengan nilai-nila Kerajaan, Anda akan hidup dipenuhi hikmat Tuhan. (HB)
Kingdom Values:
Untuk mengetahui kehendak Tuhan kita membutuhkan Hikmat-Nya, yang dapat
kita peroleh dengan membangun keintiman lewat firman-Nya setiap waktu.
REVEALED
WISDOM
Today’s Project:
1. Mengapa kita perlu mengetahui kehendak Tuhan?
2. Bagaimana cara mendapatkan hikmat Tuhan?
3. Menurut Anda, seberapa penting hikmat Tuhan nuntuk kehidupan Anda?
KENALILAH YESUS!
Pdt. Dr. Ir. Timotius Arifin Tedjasukmana
Banyak orang berkata kalau zaman sekarang ini tidak lagi ada
mujizat. Tetapi kita percaya bahwa mukjizat itu tetap tersedia buat kita. Tahun
ini adalah tahun Divine Intervention (Intervensi Ilahi). Dan yakinlah bahwa
Tuhan sanggup mengintervensi dalam hidup kita sehingga banyak perkara
ajaib terjadi dalam hidup kita. Mengapa kita percaya akan hal itu? Ini diawali
dari kuasa kebangkitan Yesus yang terjadi dua ribu tahun yang lalu. Anda bisa
membaca itu di Lukas 24:13-35.
Dalam bacaan kita ini, dikisahkan tentang dua orang murid Yesus
ini tidak percaya tentang kebangkitan Yesus yang terjadi pada tanggal 15
bulan Nissan. Murid-murid itu menjadi muram dan pikiran mereka bingung.
Bahkan Yesus yang berjalan dan bercakap-cakap dengan mereka pun tidak
dikenalinya.
Anda lihat bagaimana Yesus mendatangi orang-orang yang
bingung, kecewa, dan mengalami frustrasi dalam hidup mereka. Ya, Dia
adalah Tuhan yang mencari mereka yang kehilangan arah. Tuhan mau
menuntun mereka. Tuhan mau menyertai mereka. Yang menarik setelah
Yesus bangkit ini, untuk pertama kalinya para murid itu memanggil Yesus
dengan "Lord Jesus" (Tuhan Yesus). Selama ini mereka hanya menyebut-Nya
sebagai Guru saja. Tetapi setelah kebangkitan itu, mereka semakin
diteguhkan bahwa Yesus adalah Tuhan!
Sebenarnya apakah yang membuat mata para murid itu tidak bisa mengenali
Yesus?
1. Memandang masalah dengan sudut pandang manusiawi.
Mereka melihat peristiwa yang terjadi hanya sebatas sudut
pandang manusia. Jadi mereka sangat kekurangan dimensi rohani. Kalau
hanya mengandalkan pengertian manusiawi, maka perkara-perkara Ilahi akan
jauh dari jangkauan mereka. Jadi kesulitan mereka memahami rencana Ilahi
melalui kematian Yesus tidak dapat dengan mudah dipahami. Inilah yang
menghambat mereka gagal mengenali Sang Juru Selamat.
KENALILAH YESUS!
Pdt. Dr. Ir. Timotius Arifin Tedjasukmana
2. Agenda rencana hidup mereka menentukan pengharapan mereka.
3. Mereka gagal mengakui adanya kebangkitan dari orang mati.
Jangan mempunyai rencana hidup kita sendiri. Serahkan saja hidup kita
pada Tuhan maka kita kan mengalami kemenangan-kemenangan dalam hidup kita.
Ada sebuah tulisan di penjara: I believe in the sun even it did not shine.. I believe in
God even He is silent (aku percaya pada matahari meskipun tidak bersinar.. aku
percaya kepada Allah meskipun Dia berdiam diri).
Saya tidak merasa stres menghadapi apapun dalam hidup ini. Karena
saya tahu rencana saya dan rencana Tuhan beda. Saya tak pernah takut karena
saya tidak mengatur Tuhan dalam hidup saya tapi saya biarkan Tuhan yang
berkarya dalam hidup saya.
Ada seorang pemuda kaya yang mempunyai rumah dua lantai dan 10
kamar. Dia mengundang Yesus dalam rumahnya dan mengundang dia sebagai
tamu, karena selama ini dia bergumul dengan roh jahat yang datang di rumahnya.
Dan dia bergumul tiap hari. Ketika dia sudah lelah dia bertanya kepada Yesus,
"Kenapa Engkau berdiam diri?" Yesus bilang, "Saya hanya tamu." Kemudian iblis
datang lagi dan membuat pemuda itu babak belur. Lalu dia datang lagi kepada
Yesus, "Kenapa kok diam saja?" Yesus bilang, "Karena saya hanya mengurus yang di
lantai atas." Akhirnya pemuda itu serahkan seluruh rumah dan isinya kepada Yesus,
dan sejak saat itu iblis tidak berani memasuki rumah itu lagi. Itulah yang harus kita
perbuat dengan menyerahkan seluruh kehidupan kita kepada Yesus. Supaya iblis
tidak berani masuk dalam hidup kita. Lalu bagaimanakah kita bisa menikmati dan
mengalami Kristus secara penuh dalam hidup kita? Inilah yang harus kita lakukan:
1. Harus melihat segala sesuatu dengan dimensi Tuhan. Melakukan segala sesuatu
dengan sudut pandang Tuhan
2. Serahkan pengharapan kita pada Tuhan. Jangan hidup dengan kekuatiran!
3. Percaya penuh pada kebangkitan Tuhan dan percaya penuh pada kebangkitan
dan pertaruhkan hidupmu sepenuhnya pada kebangkitan Kristus. Jadi seluruh
hidup ini kita serahkan pada Tuhan.
Jangan takut pada apapun karena Yesus sudah kalahkan kematian dan masa depan
cerah adalah milik kita bersama. (TAT)
KEDEWASAAN ROHANI
Pdm. Ir. Dharmanto Djajapurnama, S.Th
Kedewasaan memerlukan proses dan tidak akan terjadi secara otomatis.
Karena kedewasaan adalah perubahan cara berpikir dan perubahan karakter. Maka
memang harus ada kemauan diri untuk berubah. Maka itu kedewasaan bukanlah
soal bertambahnya umur, tetapi perubahan diri karena bertambahnya
tanggungjawab dan kemauan untuk mendisiplin diri.
Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku
merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah
aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu.
1 Korintus 13:11
Bagaimana kedewasaan bisa terjadi?
1. SUKA MAKANAN KERAS
Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran
tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil. Tetapi makanan keras adalah untuk
orang-orang dewasa, yang karena mempunyai panca indera yang terlatih untuk
membedakan yang baik dari pada yang jahat.
Ibrani 5:13-14
Tanda kedewasaan adalah tidak mempersoalkan hal-hal kecil yang tidak
penting, tahu mana yang prioritas dan yang tidak. Selanjutkan berkembang sehingga
terlatih menilai mana yang baik dan yang tidak baik. Suka "makanan keras" dapat
diartikan tidak lagi mencari hal yang mudah dan gampang tetapi menyukai hal baru
dan tantangan yang baru, artinya suka belajar hal-hal yang baru.
2. MENYUKAI TANGGUNG JAWAB
Semakin dewasa seseorang semakin menyikapi "anugerah Kristus"
dengan sikap yang bertanggung jawab, yaitu hidup benar tanpa paksaan tetapi
karena Kasih. Hal ini berakibat kita mempunyai kehidupan yang seimbang yaitu
mengartikan kasih karunia (grace) bukan berarti hidup tanpa disiplin dan tanggung
jawab.
Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah
nyata. Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan
duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia
sekarang ini. Titus 2:11-12
KEDEWASAAN ROHANI
Pdm. Ir. Dharmanto Djajapurnama, S.Th
3. BERGANTUNG KEPADA KRISTUS (FIRMAN DAN ROH KUDUS)
Kedewasaan terjadi tidak otomatis tetapi melalui
sebuah proses kehidupan, karena persoalan dan masalah, namun
dengan bergantung sepenuhnya kepada kuasa Kristus, maka
pertumbuhan kedewasaan akan terjadi, selama hidup kita di
dunia proses pendewasaan terus terjadi dan tidak pernah
berhenti.
Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya.
Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia
berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat
apa-apa. Yohanes 15:5
4. BISA MENGUASAI DIRI (MENDISIPLINKAN DIRI)
Perbedaan mencolok anak-anak dibanding orang
dewasa adalah anak-anak tidak bisa menguasai diri, ketika ia
menginginkan sesuatu ia spontan, ia merengek, ia menangis.
Tidak demikian orang dewasa, orang dewasa adalah orang yang
terlatih menahan ketidaknyamanan, terlatih menguasai diri.
Bahkan Orang tua (dewasa) rela bekerja keras demi anakanaknya. Rela lapar demi anaknya bisa makan. Ciri seorang
dewasa adalah ia bisa mendisipilin dirinya.
Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya
seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang
lain, jangan aku sendiri ditolak. 1 Korintus 9:27
KEDEWASAAN ROHANI
Pdm. Ir. Dharmanto Djajapurnama, S.Th
5. MOTIVASI HATI YANG SEMAKIN BENAR
Seorang ayah (orang tua) yang dewasa tidak pernah
berpikir dirinya rugi demi kebahagiaan anak-anaknya. Ini tanda
kedewasaan. Kasih Kristus didalam diri kita akan mendorong dan
menguasai diri kita untuk berkorban bagi orang lain dan tidak
egois dan mencari keuntungan diri sendiri.
Sebab kami tidak sama dengan banyak orang lain yang
mencari keuntungan dari firman Allah. Sebaliknya dalam Kristus
kami berbicara sebagaimana mestinya dengan maksud-maksud
murni atas perintah Allah dan di hadapan-Nya. 2 Korintus 2:17
Mengapa kedewasaan itu penting?
Yang dimaksud ialah: selama seorang ahli waris belum
akil balig, sedikitpun ia tidak berbeda dengan seorang hamba,
sungguhpun ia adalah tuan dari segala sesuatu; tetapi ia berada
di bawah perwalian dan pengawasan sampai pada saat yang
telah ditentukan oleh bapanya. Demikian pula kita: selama kita
belum akil baliq, kita takluk juga kepada roh-roh dunia. Galatia
4:1-3
Kedewasaan sangat penting karena Sebagai mempelai
Kristus kita perlu bertumbuh menjadi dewasa (akil balig) untuk
dapat menerima warisan dan untuk dapat menerima mahkota
dan otoritas untuk memerintah bersama Kristus. (DD)
DIVINE WISDOM
Pdm. Dr. Ir. Bob Foster, MM
Yesus adalah pengharapan kita satu-satunya saat dunia atau
orang lain mengecewakan kita. Itu semua karena Yesus adalah Sang
Hikmat itu sendiri, Hikmat Ilahi yang sangat kita butuhkan ketika
mengambil keputusan dalam hidup ini.
“Dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu
Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan
wahyu untuk mengenal dia dengan benar” Efesus 1:17
Yang dimaksud dengan Roh Hikmat dan Wahyu adalah pribadi
Yesus Kristus sendiri, dalam tuntunan dan konteks kebenaran Firman
Tuhan. Hikmat inilah yang dicari dan dikejar oleh banyak orang, karena
mereka tahu pentingnya mengambil keputusan berdasarkan hikmat yang
benar. Banyak hikmat yang tidak berasal dari Tuhan, antara lain: hikmat
dari diri sendiri; hikmat dari pendapat orang lain/hikmat dunia; hikmat
dari iblis, dan yang terpenting adalah; hikmat dari Tuhan yang selalu
murni, peramah, pendamai, penuh dengan buah-buah yang baik, tidak
memihak, dan tidak munafik (Yakobus 3:17).
Saat kita mengambil keputusan berdasarkan hikmat yang salah,
pasti hasilnya berbeda dengan keputusan berdasarkan hikmat dari Tuhan.
Hidup kita sekarang adalah hasil dari keputusan-keputusan yang kita
ambil terlebih dahulu. Masa depan kita nantinya juga tergantung dari
keputusan-keputusan apa yang akan kita ambil.
Begitu banyak masalah yang timbul karena kita tidak
mengambil keputusan-keputusan yang benar berdasarkan hikmat dari
Tuhan. Oleh sebab itu, kita harus berhikmat dalam mengambil keputusan.
Berhentilah menyalahkan keadaan, karena yang lebih sering terjadi
adalah karena kita tidak berhikmat dan salah dalam mengambil
keputusan.
Periksa hidup kita, apakah keputusan-keputusan yang telah
kita ambil?
DIVINE WISDOM
Pdm. Dr. Ir. Bob Foster, MM
Apakah keputusan yang kita ambil telah berdasarkan hikmat yang benar?
Apakah yang dimaksud dengan ‘hikmat yang benar itu’? Hikmat itu adalah Sang
Firman itu sendiri, oleh ‘Hikmat’ itulah,alam semesta dijadikan. Salomo meminta
hikmat ketika Tuhan mengijinkan dia mengajukan satu permintaan, dan Tuhan
mengabulkannya (1 Raja-Raja 3:9-12) dan bangsa-bangsa datang untuk mendengar
hikmat Salomo (1 Raja-Raja 4:34). Definisi hikmat adalah: “kemampuan untuk
melihat, menimbang, dan membedakan sesuatu, lalu mengambil keputusan yang
tepat (baik dan benar menurut Firman Tuhan) untuk bertindak dalam sebuah
keadaan.”
Hikmat adalah sebuah kemampuan yang bisa dipelajari. Yang terpenting
adalah, kita belajar mempraktekkan apa yang Tuhan (Sang Firman Hidup itu sendiri)
inginkan, sebab tidak ada hikmat diluar kebenaran Firman Allah. Agar berhikmat, kita
tidak boleh berhenti pada ‘sekedar tahu’ akan kebenaran Firman (berpengetahuan),
namun kita harus ‘bertindak’ atau memiliki respon yang benar sehingga pengetahuan
itu berubah menjadi pengertian sehingga kita mengerti ‘sebab-akibat’. Semua ini
harus berdasarkan Firman Tuhan, karena jika tidak maka kita akan melakukan segala
cara agar tercapai tujuan.
Kita harus melakukan apa yang Yesus lakukan dalam segala hal, termasuk
menggunakan pola pikir yang benar dan sesuai Firman. Kita juga harus berpikiran jauh
kedepan (visioner), terbuka, dan memiliki kasih. Untuk itu, dibutuhkan pola rasa yang
benar, yaitu cara kita dalam mengasihi orang-orang di sekitar kita.
Setiap kali kita bangun, pastikan kita memiliki ‘goal’ atau tujuan hidup
yang jelas, agar semua tindakan kita digerakkan oleh tujuan. Lewati itu semua, kita
dapat memiliki pola tindak yang benar. Jangan tertinggal dalam memberikan respon
yang benar, bukan respon yang reaktif. Itulah yang Tuhan mau dalam hidup kita.
Hikmat diberikan dengan tujuan (Ulangan 4:5-7), supaya dunia tahu kita
dekat dengan Tuhan (Terang Dunia), mengatasi tantangan dan persoalan
(berkemenangan), dan menjadi alat navigasi kehidupan dalam mengambil keputusan.
Setiap pilihan selalu diikuti oleh tanggung jawab dan konsekuensi. Jangan
berkompromi dengan dunia ini, tetapi menjadi berbeda agar dunia dapat melihat
Tuhan yang kita sembah. Jangan berhenti saat mengalami masalah dalam hidup.
Mintalah hikmat Tuhan, sebab seringkali masalah datang dengan tujuan menguji kita
agar kita dapat menang mengatasi masalah dan Tuhan dipermuliakan. Amin!
THE COMPASSION OF JESUS
Pdm. David Limanto
Compassion atau belas kasihan adalah kasih yang dinyatakan
dalam tindakan, dan di dalamnya dibutuhkan pengorbanan serta harga
yang harus dibayar. Matius 9:35-38 mengisahkan tentang Tuhan Yesus
yang pergi ke semua kota dan desa dan mengabarkan Injil. Semua yang
dilakukan-Nya digerakkan oleh belas kasihan karena Dia melihat bahwa
orang-orang itu seperti domba yang tidak bergembala.
Selama di muka bumi, Yesus melakukan kehendak Allah
hanya untuk menyenangkan hati Bapa-Nya. Inilah yang dilakukan Yesus
selama di muka bumi:
1. TUHAN YESUS MEMBAGIKAN INJIL KERAJAAN ALLAH
Mewartakan injil kerajaan Allah seharusnya menjadi tugas
kita semua sebagai perwakilan kerajaan Allah di bumi. Seharusnya hal
ini sudah menjadi identitas hidup kita, dan bukan sekedar logo gereja
biasa.
Penelitian yang dilakukan oleh George Barna dan George
Gallup di Amerika Serikat pada tahun 1990an, menyatakan bahwa
jemaat Kristen yang telah lahir baru, berkisar antara 35% - 49% dari
keseluruhan jemaat. Dari jumlah itu, hanya 55% yang membagikan Injil
kepada orang lain dalam satu tahun terakhir. Namun, hanya 10% dari
jemaat yang membagikan Injil tersebut yang meneruskannya dengan
membangun relasi dan memuridkan. Dengan kata lain diperlukan 100
anggota jemaat untuk memenangkan 1,67 jiwa bagi Kristus dalam
setahun. Dari hal ini kita perlu sadar bahwa sudah seharusnya menjadi
tugas kita untuk mewartakan kabar kebenaran kepada seluruh bangsa,
terlebih pulau Bali. Tidak perlu jauh-jauh untuk memulai, mulailah dari
yang terdekat dalam hidup kita.
THE COMPASSION OF JESUS
Pdm. David Limanto
2. HIDUP YANG DIGERAKKAN OLEH BELAS KASIHAN
Seringkali Tuhan digerakkan oleh belas kasihan saat melihat orang-orang
merana dan terlantar. Yohanes 21:1-3 mengisahkan tentang Yesus yang menampakkan
diri kepada murid-murid, namun tidak dikenali lagi oleh mereka. Karena kesedihan,
mereka telah kehilangan identitasnya sebagai penjala manusia dan kembali menjadi
penjala ikan. Namun ketika Yesus menyuruh mereka melakukan sesuatu, mereka sadar
bahwa itu Tuhan. Ketika Petrus bertemu Yesus, Yesus memerintahkan Petrus agar
menggembalakan domba-dombaNya. Jangan sampai kita kehilangan identitas dan belas
kasihan kita sebagai penjala manusia, namun lebih terdorong lagi oleh kasih pada saat
kita menggembalakan domba-domba-Nya. Dibutuhkan kesabaran dan kerendahan hati
untuk menggembalakan domba. Itu bukan hal yang mudah, karena itulah kita perlu
meminta hikmat dari Tuhan untuk menggembalakan mereka.
3. TUAIAN BANYAK, TETAPI PEKERJA SEDIKIT
Ketika kita mengerti bahwa di antara uang, barang dan manusia, manusia
adalah yang terpenting. Manusia bukan hanya ladang penginjilan (mission field), namun
juga adalah kekuatan misi (mission force). Itulah sebabnya, kita harus mengusahakan
'mission force' tersebut dengan cara bayar harga, memberi waktu untuk mengerjakan
hubungan dengan mereka. Ada survei yang mengatakan bahwa satu dari empat orang
Kristen berpikir bahwa, semakin banyak yang Anda miliki, semakin sukses hidup Anda.
Begitu banyak waktu yang kita habiskan untuk mencari uang, kesuksesan, namun kita
menganggap sepele hal yang berkaitan dengan 'mencari kehendak Tuhan.' Mulailah
membangun hubungan dengan mereka yang terhilang dan membutuhkan tuntunan.
Memang selalu ada harga yang harus dibayar untuk semua itu, namun kita tahu bahwa di
atas segalanya, menyenangkan hati Bapa adalah yang terpenting.
Teladani hidup Yesus, yang walaupun singkat, kehidupanNya memberi
dampak bagi seluruh dunia bahkan sampai kepada kita. Jangan hanya duduk diam dan
beranggapan bahwa penginjilan hanya tugas pendeta dan penginjil. Mulailah jadi
dampak, di manapun Tuhan menempatkan kita; di pekerjaan, di rumah, di keluarga, di
tempat kuliah, dan sebagainya.
Mulailah dengan memberi contoh yang baik dan menjalin hubungan dengan
sesama. Ketika mereka melihat 'perbedaan' dalam hidup kita, niscaya mereka juga akan
melihat Yesus. Sampai mereka tertarik mengenal Allah kita yang hidup dan sampai Allah
menjamah hati mereka sehingga mereka boleh bertemu Sang Juruselamat sejati; Yesus
Kristus, Tuhan kita. Haleluya!
WRONG ASSUMPTIONS
(ASUMSI-ASUMSI YANG SALAH)
Pdt. Thomas Tanudharma
Banyak orang beranggapan bahwa setiap masalah dan
persoalan yang terjadi di dalam kehidupan ini adalah ujian,
teguran Tuhan, atau serangan iblis. Hal tersebut tidaklah salah dan
bisa saja terjadi. Namun tidak sedikit masalah dan persoalan yang
terjadi justru karena kesalahan atau kebodohan diri sendiri.
Dalam Injil Matius 20:1-16, Tuhan Yesus memberikan
suatu perumpamaan tentang Kerajaan Sorga sama seperti seorang
tuan rumah yang pagi-pagi benar keluar mencari pekerja-pekerja
untuk kebun anggurnya. Setelah dia sepakat dengan pekerjapekerja itu mengenai upah, sedinar sehari, dia menyuruh para
pekerja itu ke kebun anggurnya. Sang tuan rumah tidak hanya
sekali keluar mencari pekerja di kebun anggurnya melainkan
beberapa kali, pada pukul sembilan, dua belas, tiga sore, dan lima
petang.
Jadi ada berbagai pekerja dengan jam kerja yang berbeda
dan semuanya dibayar dengan upah yang sama yaitu satu dinar.
Lalu timbullah kekacauan karena ada perasaan tidak puas dan
tidak adil. Seharusnya permasalahan ini tidak terjadi, karena dalam
Matius 20:2 mereka telah sepakat dengan upah satu dinar sehari.
Dalam perumpamaan ini, masalah terjadi ketika,
"datanglah mereka yang masuk terdahulu, sangkanya akan
mendapat lebih banyak, tetapi merekapun menerima masingmasing satu dinar juga" (ayat 10). Jadi penyebab masalah dalam
perumpamaan ini adalah 'sangkanya' atau ada asumsi yang salah
antara pekerja terhadap tuannya. Asumsi adalah dugaan yang
dianggap sebagai kebenaran.
WRONG ASSUMPTIONS
(ASUMSI-ASUMSI YANG SALAH)
Pdt. Thomas Tanudharma
Akibat asumsi-asumsi yang salah akan timbul:
1. HIDUP DI DALAM KEMARAHAN DAN PERSUNGUTAN (MATIUS 20:11)
Pekerja yang telah bekerja lebih lama berpikir bahwa mereka
akan menerima upah lebih banyak, padahal mereka telah sepakat
dengan upah sedinar sehari. Karena itu mereka dilingkupi kemarahan
dan persungutan. Ayat 11; "Ketika mereka menerimanya, mereka
bersungut-sungut kepada tuan itu,"
2. HIDUP DENGAN PERASAAN TIDAK ADIL (MATIUS 20:12-13)
Orang yang memiliki asumsi yang salah akan selalu berpikir
negatif dan merasa diperlakukan tidak adil. Ayat 13; "Tetapi tuan itu
menjawab seorang dari mereka: Saudara, aku tidak berlaku tidak adil
terhadap engkau. Bukankah kita telah sepakat sedinar sehari?"
3. HIDUP DENGAN IRI HATI (MATIUS 20:14-15)
Orang yang hidup dalam asumsi yang salah akan mudah
menjadi iri hati dan hal itu akan menghancurkan diri mereka sendiri.
Orang yang iri hati tidak akan bisa melihat kelebihan yang ada di dalam
dirinya. Ayub 5:2; "Sesungguhnya, orang bodoh dibunuh oleh sakit hati,
dan orang bebal dimatikan oleh iri hati."
4. HIDUP DALAM KEMUNDURAN DAN KERUGIAN (MATIUS 20:16)
Tanpa sadar, ketika berada dalam asumsi yang salah,
seseorang akan terbawa kepada kemunduran sekalipun sebelumnya
sudah menjadi yang terdepan. Ayat 16; "Demikianlah orang yang
terakhir akan menjadi yang terdahulu dan yang terdahulu akan menjadi
yang terakhir."
WRONG ASSUMPTIONS
(ASUMSI-ASUMSI YANG SALAH)
Pdt. Thomas Tanudharma
Untuk itu kita harus menangkal asumsi yang salah dengan cara:
A. BELAJAR UNTUK TIDAK CEPAT BERASUMSI
Ada banyak orang yang kecewa hidupnya karena cepat berasumsi yang salah.
"Tanpa pengetahuan kerajinanpun tidak baik; orang yang tergesa-gesa akan
salah langkah." Amsal 19:2
"Rancangan orang rajin semata-mata mendatangkan kelimpahan, tetapi setiap orang
yang tergesa-gesa hanya akan mengalami kekurangan." Amsal 21:5
B. BELAJAR BERKOMUNIKASI DENGAN JELAS
Berikan penjelasan dan klarifikasi terhadap masalah-masalah yang dapat
Menimbulkan asumsi yang salah. Komunikasi yang jelas akan meluruskan asumsi yang
salah.
"Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, supaya engkau menjadi bijak
di masa depan." Amsal 19:20
C. BELAJAR MEMPERBAHARUI POLA PIKIR
Pola pikir akan menentukan penilaian kita terhadap segala sesuatu. Jika pola
pikir seseorang belum diubahkan oleh Firman Tuhan, maka dia akan selain melihat orang
lain dengan negatif. Dia juga akan melihat segala sesuatu sulit bahkan mustahil.
“Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh
pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah:
apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna." Roma 12:2
D. BELAJAR PERCAYA RANCANGAN TUHAN YANG TERBAIK
Rancangan Tuhan tidak pernah salah dalam hidup kita. Untuk itu, kita harus
selalu melihat kebaikan Tuhan dalam hidup kita.
"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku
mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan
bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh
harapan." Yeremia 29:11
Asumsi yang salah akan membawa kita hidup dalam penyesalan, kekecewaan
dan ketidakpastian. Karena itu, jangan hidup dalam asumsi yang salah, baik kepada Tuhan
maupun dengan orang lain. Tuhan memberkati, Amin!
THE POWER OF KING’S STATEMENTS
Pdt. Dr. Ir. Timotius Arifin Tedjasukmana
Tanda-tanda zaman sudah semakin nyata, banyak
penganiayaan dan penderitaan ditujukan kepada umat Kristen. Jaman
akan mencapai kesudahannya, karena kedatanganNya yang kedua sudah
semakin dekat. Yesus datang ke dunia ini dengan tujuan mencari dan
menyelamatkan (search and rescue). Lukas 19:10 mengatakan, "Sebab
Anak Manusia datang untuk mencaridan menyelamatkan yang hilang."
Yesus datang ke dunia untuk mengembalikan apa yang hilang dari dunia
ini ketika manusia jatuh dalam dosa, yaitu persekutuan dengan Tuhan.
Ketika manusia jatuh dalam dosa, manusia hidup di bawah kutuk. Padahal
seharusnya manusia diciptakan untuk berada dalam pemerintahan
Kerajaan Sorga.
Yesus datang untuk kembalikan kuasa Kerajaan Sorga di bumi.
Roma 5:17 berkata, "Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah
berkuasa oleh satu orangitu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah
menerima kelimpahan kasih karunia (abundance of grace) dan anugerah
kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu
Yesus Kristus (reign in this life through Jesus Christ)."
Perkataan seorang raja adalah undang-undang bagi rakyatnya.
Saat ini kita melihat tujuh pernyataan Raja kita di atas kayu salib. Apa
yang dikatakan Yesus di atas kayu salib bukanlah suatu perkataan putus
asa dari seseorang yang mau mati. Namun perkataan dari seorang Raja
yang mengutarakan isi hati-Nya dan kemauan-Nya atas kita.
1. "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang
mereka perbuat." (Lukas 23:34) Ketika berada di atas kayu salib, katakata yang dikeluarkanNya bukanlah sumpah serapah melainkan
pengampunan. Pengampunan adalah hal yang membedakan surga dan
neraka. Marilah hari ini kita menerima pengampunan yang berasal dari
padaNya, sehingga kita bisa memanggil "Ya Abba, Ya Bapa".
THE POWER OF KING’S STATEMENTS
Pdt. Dr. Ir. Timotius Arifin Tedjasukmana
2. "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan
ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus:' (Lukas 23:43)
Perkataan ini ditujukan kepada Barabas, penjahat keji yang tidak
berayah. Sebelum kematiannya, Barabas meminta pengampunan dari
Yesus dan iamendapatkannya. Pastikan kita juga meminta keselamatan
dan pengampunan daripada Sang Raja. Sebab hanya kepadaNya kita
akan diselamatkan. Haleluya!
3. "Ibu, inilah, anakmu!" (Yohanes 19:26) Yesus tahu bahwa
kematiaanNya semakin dekat, dan Ia berkata demikian pula kepada
Yohanes. Sehingga Maria tidak merasa sendirian dan menjadi ibu bagi
para murid-murid yang lain. Hari ini mari periksa hubungan kita dengan
orang tua kita, karena salah satu kunci untuk diberkati adalah menjalin
hubungan yang harmonis dengan orang tua kita.
4. "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa
Engkau meninggalkan Aku?" (Matius 27:46) Kesalahan seluruh umat
manusia ditanggung olehNya sehingga Bapa memalingkan wajahNya
daripada Yesus. Yesus melakukan semuanya itu agar kita beroleh
keselamatan. Oleh karenaNya, kita tidak ditinggalkan oleh Bapa.
5. "Aku haus!" (Yohanes 19:28) Yesus adalah seratus persen Allah dan
seratus persen manusia, dalam keadaan ini Yesus juga mengalami haus.
Yesus menjadi manusia seperti kita, dan ia mengerti segala penderitaan
kita. Dalam kemanusiaanNya, Yesus membebaskan dari Iblis yang
berkuasa atas maut di hidup kita. Sehingga kita tidak perlu lagi takut
akan kuasa Iblis, karena ia telah dilucuti aleh Yesus. Di atas kayu salib,
Yesus justru menang atas kuasa maut. Haleluya! Ibrani 2:14-15.
THE POWER OF KING’S STATEMENTS
Pdt. Dr. Ir. Timotius Arifin Tedjasukmana
6. "Sudah selesai." (Yohanes 19:30) Yesus membayar dosa-dosa kita,
dan kontrol dosa atas hidup kita telah dipatahkan! Kata 'Sudah Selesai'
ini ditulis dalam bahasa Yunani 'tetelestai'. Memiliki arti sudah selesai,
sudah sempurna, semuanya sudah Sesuai yang direncanakan, semua
sudah sesuai dengan yang diinginkan, dan semuanya sudah diterima.
Alkitab mengatakan Yesus sudah menyelesaikan semua yang diinginkan
dan direncanakan Bapa dengan sempurna, tidak kurang sedikitpun.
7. "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." (Lukas 23:46)
Yesus telah menyerahkan nyawanya kepada Bapa. Kita dapat
mempercayakan seluruh hidup kita secara total ke dalam tangan Bapa di
surga, seperti Yesus mempercayakan kehidupanNya ke dalam tangan
BapaNya.
Mari kita bersyukur atas salib. Karena salib, kita menerima
pengampunan dan berkat. Seluruh kutuk telah dipatahkan dan kita dapat
menerima berkat. Tuhan memberkati. (TAT)
REDAKSI KING'S SWORD
Mengundang Hamba-hamba Tuhan dimana pun Anda berada,
untuk mengirimkan tulisan berupa artikel lepas bertema
Kingdom Family, Kingdom Praise and Worship, Dan Kingdom
Generations, dengan panjang
tulisan minimum 600 kata dan maksimum 750 kata. Tulisan
akan terlebih dahulu melewati proses screening dan editing
oleh Tim Redaksi sebelum diterbitkan, sehingga tidak semua
naskah masuk ke redaksi akan terbit.
Tuliskan nama penulis beserta gelar lengkap, data
kepejabatan (Pdp/Pdm/Pdt), asal gereja/ministry tempat
melayani, dan identitas pribadi antara lain nomor telepon dan
alamat rumah. Kirimkan naskah melalui e-mail ke:
[email protected]. Terima kasih, Tuhan memberkati.
2015:
THE YEAR OF
DIVINE
INTERVENTION
REVEALED
WISDOM
Download