Pengantar Redaksi "Dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar." Efesus 1:17 Shallom! Memasuki bulan Juni, bulan terakhir di musim Summer of Divine Wisdom, kita mengangkat tema Revealed Wisdom, Hikmat yang disingkapkan. Hikmat bagi banyak orang merupakan rahasia yang tidak semua orang mampu memilikinya. Orang berhikmat bagaikan orang bijak yang langka ditemui, yang mampu menjawab banyak pertanyaan yang tidak dimengerti. Selain itu orang berhikmat mampu menghadapi segala tantangan karena mampu mengetahui jalan keluar yang tidak semua orang dapat lihat. Hikmat yang disingkapkan memampukan seseorang mencapai tujuan dengan lebih cepat dan tidak salah jalan. Bulan ini kita akan belajar bahwa hikmat diungkapkan ketika kita punya kepekaan akan pola pikir Tuhan. Sebab Kristus yang ada dalam kita pasti ingin mengungkapkan keluar segala kuasa keilahian-Nya untuk : menolong kita menjalani kehidupan sesuai kehendak-Nya. THE YEAR OF Masalahnya hanya apakah kita peka atau tidak. Sejauh mana kepekaan kita akan pribadi-Nya sejauh itu pula hikmat Allah akan kita pahami. Dari INTERVENTION manakah kita mendapatkan kepekaan itu? Kepekaan itu kita dapatkan dari hubungan yang dekat dengan-Nya dan dari kedewasaan iman yang kita miliki. Pola pikir yang tidak dewasa akan membuat kita tidak bisa mengerti hikmat-Nya yang melebihi pikiran manusia. Selamat memasuki bulan yang baru, dan REVEALED hikmat-Nya dibukakan bagi kita! Terpujilah Nama WISDOM semakin Tuhan! Tuhan Yesus memberkati. 2015 DIVINE Redaksi King’s Sword Senin 01 Juni 2015 Kingdom Devotion: Roma 7 1 Sam 16 Maz 61 Kingdom Quote: Tanpa kepekaan pada pola pikir Tuhan tidak akan muncul hikmat, dan tanpa takut akan Tuhan tidak akan muncul kepekaan pada pola pikir-Nya. REVEALED WISDOM "Dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar." Efesus 1:17 Menarik sekali mengamati perkataan dari Eleanor Roosevelt, istri mantan Presiden USA yang mengatakan, "Pikiran Kecil membicarakan orang, Pikiran Sedang membicarakan peristiwa, Pikiran Besar membicarakan gagasan". Sebagai akibatnya, pikiran Kecil akan menghasilkan gosip. Pikiran Sedang akan menghasilkan pengetahuan. Pikiran Besar akan menghasilkan solusi. Ketiga jenis pikiran ini ada di dalam setiap otak manusia. Pikiran mana yang lebih mendominasi kita? Kalau setiap saat otak kita dipenuhi oleh Pikiran Kecil, maka kita akan terlalu asik dengan issue, membicarakan fenomena dan urusan orang lain. Tetapi bila Pikiran Besar yang mendominasi, maka ia akan aktif menemukan terobosan baru. Contoh: Jatuhnya buah apel dari pohon. Si Pikiran Kecil akan tertarik dengan pertanyaan, "Siapa sih yang kemarin kejatuhan buah apel? Si Pikiran Sedang akan bertanya: "Apakah sekarang berarti sudah mulai musim panen buah apel?" Sedangkan Si Pikiran Besar: "Mengapa buah apel itu jatuh ke bawah?" Dan pikiran terakhir inilah yang konon menginspirasi Sir Isaac Newton menemukan Teori Gravitasinya yang terkenal. Tidak ada satupun prestasi atau karya di dunia ini yang dihasilkan oleh Pikiran Kecil. Revealed Wisdom atau hikmat yang diungkapkan berbicara tentang bagaimana hikmat itu dinyatakan. Firman Tuhan mengajarkan ketika kita minta hikmat Tuhan, hal itu untuk mengenal Dia dengan benar. Dari mana hikmat berasal? Hikmat berasal dari Sorga. Charles Spurgeon berkata, "Hikmat adalah keindahan hidup yang hanya bisa dihasilkan karya Allah dalam kita." Kita perlu bertanya pada diri sendiri: "Apakah saya bertumbuh dalam hikmat?" J.I Parker mengatakan, "Hikmat adalah kekuatan untuk melihat, dan kecenderungan untuk memilih, sisi praktis dari kebaikan moral. Hal seperti itu hanya diketemukan kepenuhannya di dalam Tuhan. Dia saja yang secara alami dan sepenuhnya berhikmat." Hikmat adalah "pola pikir Tuhan" Jadi ketika Anda meminta hikmat, berarti Anda meminta agar cara dan pola pikir Tuhan, masuk ke dalam sistem berpikir Anda. Demikian Anda memakai cara-cara Allah dalam memahami, memilih, menganalisa dan memutuskan apapun, yaitu seperti cara Tuhan sendiri. Milikilah Pikiran Besar, banyak perkara besar akan disingkapkan, sesuatu yang terselubung dengan hikmat Tuhan akan diungkapkan, yang tersembunyi akan menjadi nyata. Terimalah hikmat Tuhan! (YH) Kingdom Values: Hikmat yang sesungguhnya akan muncul ketika kita memiliki kepekaan terhadap pola pikir Tuhan. REVEALED WISDOM Today's Project: 1. Menurut Anda apakah hikmat itu? 2. Bagaimana hikmat Tuhan bekerja dalam kehidupan Anda? 3. Bagaimana tanggapan Anda terhadap Pikiran Kecil, Pikiran Sedang dan Pikiran Besar? Mana yang selama ini mendominasi hidup Anda? Selasa 02 Juni 2015 Kingdom Devotion: Roma 8 1 Sam 17:1-54 Maz 62 Kingdom Quote: Dewasa dalam umur itu sudah kodrat, namun dewasa dalam karakter itu butuh tekad. DEWASA "Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu." 1 Korintus 13:11 Kedewasaan seseorang tidak ditentukan oleh usia namun oleh sikap orang tersebut. Sikap yang mau menang sendiri, atau sikap yang emosional secara umum menandakan seseorang belum dewasa. Seorang anak biasanya seorang yang polos yang belum bisa menyembunyikan keinginannya, dengan kata lain sifat seorang anak gampang terbaca, apakah dia pelit, murah hati, mau menang sendiri atau pemarah. Itu sebabnya seharusnya bertambah usia akan bertambah juga tingkat kedewasaan seseorang, karena semakin dewasa seseorang ia lebih dapat berpikir jernih dan menguasai diri. Di dalam ajang "talent show" versi Tiongkok seorang anak laki-laki berusia tiga tahun bernama Jun Hao telah memukau dewan juri, bukan hanya penampilan tarian robotnya yang memukau, tetapi sikapnya ketika dibabak berikutnya ia diperhadapkan dengan pilihan sulit, dimana hanya satu orang saja dari dua anak yang harus masuk babak selanjutnya, rivalnya adalah seorang anak perempuan yang berusia lima tahunan. Padanya diberikan pertanyaan "Untuk masuk babak berikutnya hanya ada satu pemenang, jika engkau yang harus memutuskan siapa yang seharusnya yang masuk babak selanjutnya". Dengan tegas ia menjawab, Xie xie (Xie xie adalah nama rivalnya, anak perempuan yang berusia lima tahun). Juri selanjutnya bertanya, mengapa Xie xie, dan ia menjawab, "karena saya seorang pria". Jawaban yang menggambarkan kebesaran hati dan kedewasaan. Jawaban ini membuat juri dan penonton terpukau, sebuah jawaban bijaksana yang tidak pernah terpikirkan bahkan oleh seorang yang sudah dewasa secara umur. Ini membuktikan sikap yang dewasa tidak ditentukan oleh umur seseorang, bahkan jika seorang yang bertambah secara umur tetapi tidak bertambah dewasa di dalam sikap, maka ia akan lebih ahli menyembunyikan sikap hatinya yang sesungguhnya dengan kata-kata yang manis atau dengan sikap yang baik dan sopan. Itu sebabnya kita pernah mendengar ungkapan terkenal yang disampaikan Presiden Amerika, Abraham Lincoln, "Hampir semua orang dapat menghadapi kesengsaraan, tetapi jika Anda ingin menguji karakter seseorang beri dia kekuasaan". Kekayaan dan kekuasaan akan mengungkapkan sifat asli yang selama ini tersembunyi. Ketika ujian 'kekuasaan' diberikan dewan juri kepada Jun Hao, yang berusia tiga tahun, ia telah membuktikan kedewasaannya, bagaimana dengan Anda? (DD) Kingdom Values: Kedewasaan seseorang akan terbukti saat dia memperoleh kekayaan dan kekuasaan. REVEALED WISDOM Today’s Project: 1. Pelajaran apa yang dapat Anda peroleh dari sikap Jun Hao? 2. Dengan cara bagaimana seseorang bisa diketahui mempunyai karakter dewasa atau tidak? 3. Menurut Anda, hal apa saja yang membuat seseorang bisa menjadi dewasa dalam hal karakter? Rabu 03 Juni 2015 Kingdom Devotion: Roma 9:1-29 1 Sam 17:55-18:30 Maz 63 Kingdom Quote: Setiap talenta adalah investasi yang diberikan oleh Sang Tuan yang harus diusahakan. TUKANG YANG TERAMPIL "Sebab kamu masih ingat, saudara-saudara, akan usaha dan jerih lelah kami. Sementara kami bekerja siang malam, supaya jangan menjadi beban bagi siapapun juga di antara kamu, kami memberitakan Injil Allah kepada kamu." 1 Tesalonika 2:9 Paulus, di samping menjadi sarjana besar, dia adalah juga tukang yang terampil dalam membuat tenda, dan dia bangga dengan kenyataan itu. Beberapa orang mungkin bertanya mengapa Paulus sebagai seorang sarjana besar di bidang keagamaan mau bekerja keras membuat tenda untuk hidup dan pelayanannnya. Bukankah seharusnya seorang pemuka agama berhak mendapatkan imbalan atas pelayanan yang diberikannya pada jemaat? Ternyata orang Yahudi memiliki dua hal yang mereka pegang turun temurun, yang pertama orang Yahudi berpendapat bahwa seorang guru (Rabi) tidak boleh menerima uang dari murid-muridnya. "Janganlah membuat murid-muridmu sebuah kampak untuk alat pencarian nafkahmu; buatlah mereka mahkotamu yang memberi kemuliaan kepadamu." Yang kedua, orang Yahudi juga berpendapat bahwa setiap orang, bahkan sarjana yang paling pandai pun, harus mempunyai suatu keterampilan. Ada pemeo Yahudi yang berbunyi, "Cintailah pekerjaan." "Orang yang tidak mengajarkan suatu keterampilan kepada anaknya, mengajar dia untuk merampok." "Sungguh bagus pengajaran hukum agama jika disertai suatu keterampilan duniawi, sebab pelaksanaan kedua-duanya itu menjauhkan orang dari perbuatan jahat; tetapi segala hukum agama yang tidak disertai pekerjaan, pastilah berakhir dengan kegagalan dan akan menyebabkan kejahatan." Sebab itu, dalam bacaan-bacaan tentang kehidupan Rabi Yahudi, seringkali kita menemukan Rabi-rabi yang bekerja sebagai penggiling tepung, tukang sepatu, penjahit, tukang roti, tukang besi, tukang kayu dan pekerjaanpekerjaan ahli lainnya. (Sumber data: Duta Bagi Kristus, William Barclay, 1980) Setelah Paulus menyelesaikan studi di sekolah tinggi, dia belajar menjadi tukang tenda. Paulus tinggal di kota Tarsus di provinsi Kilikia, di daerah itu dipelihara kawanan-kawanan kambing yang mempunyai bulu khas. Bulu binatang itu dijadikan wol untuk membuat tenda, kain korden serta segala macam hiasan gantung lainnya. Sesungguhnya Tuhan memberikan setiap kita kemampuan untuk terampil pada suatu hal, yang menjadi modal bagi kita untuk "tidak menyusahkan seorang pun" (2 Korintus 11:9). Oleh sebab itu tidak ada alasan bagi kita untuk menggantungkan diri dari menerima belas kasihan orang lain, melainkan kita harus bekerja sesuai dengan keterampilan yang sudah diberikan Tuhan untuk kita usahakan. Firman Tuhan ini berlaku bukan hanya bagi hamba Tuhan yang melayani jemaat, tetapi bagi setiap kita yang mengaku warga Kerajaan Sorga. Bagaimana dengan Anda? (JB) Kingdom Values: Sesungguhnya Tuhan memberikan setiap kita kemampuan untuk terampil pada suatu hal, yang menjadi modal bagi kita untuk "tidak menyusahkan seorang pun" (2 Korintus 11:9). REVEALED WISDOM Today’s Project: 1. Menurut Anda apa definisi dari perkataan Paulus "tidak menyusahkan seorang pun" dalam 2 Korintus 11:9? 2. Menurut Anda, apakah keterampilan spesifik yang Anda miliki? 3. Menurut Anda apakah seorang hamba Tuhan sepenuh waktu tidak diperkenankan memiliki keterampilan, yang membuatnya bisa mengerjakan hal lain selain melayani jemaat? Jelaskan Kamis 04 Juni 2015 Kingdom Devotion: Roma 9:30-10:21 1 Sam 19 Maz 64 Kingdom Quote: “Hikmat & Pengertian dari Tuhan” merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan setiap orang yang mau megandalkan hidupnya kepada Tuhan setiap hari. HIKMAT YANG MENGUBAHKAN "Berfirmanlah Allah kepada Salomo: "Oleh karena itu yang kauingini dan engkau tidak meminta kekayaan, harta benda, kemuliaan atau nyawa pembencimu, dan juga tidak meminta umur panjang, tetapi sebaliknya engkau meminta kebijaksanaan dan pengertian untuk dapat menghakimi umat-Ku yang atasnya Aku telah merajakan engkau, maka kebijaksanaan dan pengertian itu diberikan kepadamu; selain itu Aku berikan kepadamu kekayaan, harta benda dan kemuliaan, sebagaimana belum pernah ada pada raja-raja sebelum engkau dan tidak akan ada pada raja-raja sesudah engkau." 1 Tawarikh 1:11-12 Salomo dikenal dengan hikmatnya yang luar biasa. Salomo tidak meminta kepada Allah kekayaan, harta benda, kemuliaan. Salomo lebih memilih meminta hikmat dan pengertian kepada Allah. Salomo beroleh hikmat dan pengertian dari Allah ditambah bonus berupa kekayaan, harta benda dan kemuliaan. Hal ini berarti Salomo merupakan seorang raja yang cerdas dan berhikmat serta memiliki kekayaan yang sangat luar biasa. Salah satu kebijaksanaan Salomo yang luar biasa digambarkan melalui kisah tentang dua orang perempuan sundal yang memperebutkan seorang anak bayi. Kedua perempuan itu melahirkan anak, tetapi salah satunya secara tidak sengaja dalam tidurnya menindih anaknya sehingga anaknya meninggal. Kedua wanita itu mengaku menghadap raja Salomo dan mengaku sebagai ibu dari bayi yang hidup. Kebijakan Salomo dinyatakan lewat caranya yang di luar dugaan kedua ibu tersebut. Salomo meminta diambilkan sebilah pedang dan memutuskan bahwa demi keadilan bayi itu harus dibelah dua, dan masing-masing ibu mendapatkan setengah bagian. Ibu yang asli dengan segera memohon kepada Salomo agar bayi itu jangan dibelah sehingga tetap hidup, bahkan ia mau merelakan anaknya diserahkan kepada perempuan yang satunya. Sementara ibu satunya meminta agar Salomo membelah bayi itu agar hasilnya dibagi secara adil bagi mereka. Tetapi hikmat Tuhan yang ada pada Salomo menyatakan bahwa Ibu yang asli adalah benar-benar ibu dari bayi tersebut. Hikmat Tuhan bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Demikian pula dengan kita hari ini, kita pun bisa meminta kepada Tuhan hikmat dan pengertian dari-Nya. Tuhan pasti akan memberikan hikmat dan pengertian kepada orang yang membutuhkannya. Salah satu kerinduan Tuhan dalam hidup kita adalah agar kita bisa hidup dengan penuh hikmat dan pengertian dalam mengelola kehidupan yang telah dipercayakan kepada kita. Hari ini kita diperhadapkan dengan banyak pilihan dan keputusan. Apabila kita meminta hikmat dan pengertian dari Tuhan maka kita tidak akan salah melangkah. Dan apabila kita pernah salah melangkah karena kita mengambil keputusan dan pilihan yang salah, maka kita perlu segera sadar dan mulai mengandalkan Tuhan lagi. Hikmat dan pengertian dari Tuhan pasti mengubahkan hidup dari biasa menjadi luar biasa. (DW) Kingdom Values: Seorang Warga Kerajaan Allah adalah pribadi yang mau mencari Sang Sumber Hikmat dan Pengertian lebih daripada segala hal di dunia ini. REVEALED WISDOM Today’s Project: 1. Apakah `Hikmat & Pengertian' menurut Anda? 2. Apakah anda membutuhkan ‘Hikmat & Pengertian' dari Tuhan setiap hari? 3. Mari diskusikan dengan rekan-rekan Anda bagaimana 'Hikmat & Pengertian' dari Tuhan menolong dan mengubah hidup Anda. Jumat 05 Juni 2015 Kingdom Devotion: Roma 11:1-24 1 Sam 20 Maz 65 Kingdom Quote: Jika pengharapanmu kepada Tuhan hanya perkaraperkara jasmani saja, sesungguhnya Anda belum mengenal-Nya dengan benar. MUJIZAT UTAMA “Maka firman Tuhan kepada Iblis: "Nah, segala yang dipunyainya ada dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu terhadap dirinya." Kemudian pergilah Iblis dari hadapan TUHAN." Ayub 1:12 Beberapa waktu yang lalu ada seorang teman menyaksikan pengalamannya saat melakukan penginjilan di rumah sakit. Kepada beberapa pasien, teman saya bercerita tentang siapa Yesus Kristus Sang Juruselamat, yang sanggup mengampuni segala dosa manusia, dan yang akan membawanya ke sorga. Ada seorang bapak tua yang sedang menderita kanker merespon pemberitaan Injil dari teman saya ini, dia berkata: "Kalau Yesusmu sanggup menyembuhkan kankerku aku akan percaya Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat, aku akan pergi ke gereja, dan menjadi orang kristen." Lalu teman saya berdoa untuk mujizat kesembuhan terjadi saat itu. Dan sampai tulisan ini saya tulis, si bapak tersebut belum juga sembuh. Pertanyaannya adalah apakah Yesus tidak sanggup membuat mujizat kesembuhan pada saat teman saya berdoa? Ataukah teman saya yang kurang beriman? Ataukah si bapak tua tersebut yang sudah terlanjur berdosa besar sehingga Tuhan pun tak mau menolong? Tentu Anda dan saya tidak akan pernah mendapatkan jawaban pastinya. Ini yang harus kita renungkan bersama: "Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus." (1 Korintus 15:22). Inilah esensi dari berita Injil, berita keselamatan dari sorga. Yang Tuhan janjikan adalah keselamatan akan kehidupan kekal kelak. Melalui Yesus yang merupakan korban untuk penebusan manusia dari belenggu dosa, setiap kita yang percaya kepada-Nya akan memperoleh mujizat yang besar, yaitu keselamatan itu sendiri. Jika yang dicari di dunia ini hanyalah kesembuhan fisik, kesejahteraan hidup, kegelimangan harta benda, maka Anda tidak akan pernah mendapatkannya dengan percaya Yesus. Bahkan dalam kitab Ayub pun kita sudah diingatkan jika halhal yang bersifat fisik, yang ada di dunia ini, bisa sewaktu-waktu dikuasai oleh iblis. Tidak semua warga Kerajaan mendapatkan mujizat kesembuhan, kelimpahan materi, atau kejayaan. Namun, semua orang yang percaya pada Kristus pasti akan dibangkitkan ketika Dia datang untuk kedua kalinya. Itulah pengharapan dan mujizat yang utama bagi kita. Karena itu, janganlah berkecil hati jika di dalam dunia ini kita masih menghadapi berbagai macam kesulitan atau sakit-penyakit. Tetaplah berpegang teguh pada pengharapan iman kita. Hidup yang kekal dan mahkota kemuliaan tersedia bagi kita yang percaya kepada-Nya. (HB) Kingdom Values: Tuhan tidak pernah menjanjikan kehidupan yang selalu enak secara jasmani, yang Dia jaminkan adalah kehidupan kekal bersama-Nya kelak. REVEALED WISDOM Today’s Project: 1. Mujizat utama apakah yang harus kita syukuri ketika kita percaya Yesus? 2. Apakah dengan percaya Yesus sakit penyakit maupun kemiskinan kita akan dipulihkan? Jelaskan! 3. Bagaimana cara mempercayai Yesus Kristus dengan benar? Sabtu 06 Juni 2015 Kingdom Devotion: Roma 11:25-36 1 Sam 21-22 Maz 66 Kingdom Quote: Harga keyakinan kita kepada Tuhan Yesus adalah nyawa kita, apapun godaan dan tantangannya Dia harus tetap di hati kita. JANGAN TINGGALKAN YESUS! "Sebab itu kamu harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan Injil, yang telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit, dan yang aku ini, Paulus, telah menjadi pelayannya." Kolose 1:23 Juliana, seorang janda berusia 50 tahun dari Nigeria Utara, adalah contoh orang Kristen yang merasakan berbagai bentuk penderitaan, namun imannya tetap teguh di dalam Kristus. Pada tahun 2004, suaminya diserang dan dibunuh oleh kelompok ekstremis. Saat para pembunuh suaminya menyerang desanya, mereka membakar rumahnya. Juliana harus berjuang sendirian untuk menafkahi ketiga anaknya. Pada Januari 2011, ia dan anak-anaknya pindah ke Tafawa Balewa, sebuah wilayah Kristen. Di sana ia mendaftarkan anak-anaknya ke sebuah sekolah menengah, dengan bantuan dana yang diberikan oleh gereja. Namun, beberapa bulan kemudian, sekolah untuk anak perempuan ditutup. Karena itu kedua putrinya harus pindah ke sebuah sekolah di kota Yana, dimana orang Kristen adalah minoritas. Dan pada saat beberapa orang tua pergi untuk mengunjungi anak perempuannya, pihak sekolah mengaku tidak mengetahui keberadaan anak-anak ini. Mereka menghilang dan tidak ada satu pun yang mengetahui apakah mereka masih hidup atau tidak. Juliana berkata, "Iblis menginginkan saya untuk meragukan Tuhan, tetapi saya tidak dapat melakukannya. Saya akan terus berpegang teguh kepada-Nya, meskipun saya tidak tahu apa yang terjadi dalam hidup saya saat ini. Saya akan terus mempercayai-Nya. Saya ingin mengetahui rancangan-Nya melalui keadaan saya saat ini". Mungkin penderitaan yang kita alami karena mengikut Yesus tidaklah seberat penderitaan yang dialami Juliana. Namun, tuntutan Tuhan untuk setiap kita tetaplah sama. Dia ingin agar kita tetap setia kepada-Nya dan tidak menyangkal-Nya. Sebab godaan untuk meninggalkan Yesus sangatlah kuat saat ini, sekalipun kita tidak sedang mengalami masa penganiayaan seperti yang dialami Juliana. Jika di negara lain banyak orang Kristen meninggalkan Yesus karena penganiayaan, maka di Indonesia tidak demikian. Banyak orang yang meninggalkan Yesus karena sebuah jabatan tinggi, karena harta dan popularitas yang akan didapat, juga karena pasangan hidup. Inilah akhir zaman, yang kudus akan semakin kudus, yang jahat semakin jahat, Anda dan saya tinggal memilih mau di pihak yang mana. Saya akan terus berjuang untuk mempertahankan iman percaya saya kepada Yesus yang telah mati dan bangkit untuk kehidupan kekal bagi saya kelak. Apapun godaan dan tantangannya, Yesus tetap menjadi Tuhan dan Juruselamat pribadi saya. Bagaimana dengan Anda? (AU) Kingdom Values: Memilih Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi bukan soal ingin mengubah nasib menjadi lebih baik, tetapi tentang respon kita menjadi warga Kerajaan-Nya yang siap menyangkal diri karena nama-Nya. REVEALED WISDOM Today’s Project: 1. Apa yang akan Anda perbuat jika diperhadapkan pilihan untuk menyangkal Yesus dengan ancaman apapun? 2. Menurut Anda, bagaimana nasibnya kelak orang-orang yang menyangkal Yesus sebagai Tuhan? 3. Apa upahnya jika kita setia terhadap pilihan kita untuk tetap percaya Yesus? Minggu 07 Juni 2015 Kingdom Devotion: Roma 12 1 Sam 23-24 Maz 67 Kingdom Quote: Selalu mengharapkan mujizat akan membuat Anda malas bekerja, namun bekerja dengan rajin akan membuat Anda hidup dalam mujizat Tuhan. SEMUA DITAMBAHKAN KEPADAMU "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu." Matius 6:33 Hampir setiap kita sangat percaya kepada janji firman Tuhan dan berharap janji firman Tuhan akan tergenapi di dalam kehidupan setiap kita. Namun di dalam menafsirkan janji Firman Tuhan yang tertulis di Alkitab sering kali kita terlalu berlebihan, ini sering terjadi jika kita hanya membaca Firman Tuhan hanya sepotong ayat tanpa melihat konteksnya, yaitu menghubungkan dengan ayat sebelum dan sesudahnya. Sehingga kita mengartikan (menafsirkan) hanya menurut kesenangan kita sendiri. Sehingga kita berharap janji firman Tuhan yang secara 'berlebihan' itu tergenapi di dalam hidup kita. Seperti halnya perkataan firman Tuhan didalam Matius 6:33 diatas, kata: "maka SEMUANYA akan ditambahkan kepadamu" sering diartikan "segala apapun yang kita inginkan akan ditambahkan (diberikan sebagai bonus) kepada kita jika kita mencari Kerajaan Allah dan kebenarannya (percaya kepada Tuhan dan melakukan perintahNya). Apakah ini benar? Apa sebenarnya arti SEMUANYA di dalam janji Firman tersebut, sejauh mana arti kata SEMUANYA? Apa ada batasan dari kata SEMUANYA? Untuk mengartikan arti kata semuanya kita harus membaca ayat sebelumnya, ayat 31 dan 32, "Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu." Berdasarkan ayat ini kita bisa mempelajari bahwa arti kata SEMUANYA adalah kebutuhan pokok yang sangat mendasar yaitu makanan, minuman dan pakaian, yaitu sandang dan pangan, bukan SEMUANYA menurut asumsi kita. Untuk kebutuhan pokok yang paling dasar ini SEMUANYA akan ditambahkan Tuhan kepada kita yang mencari Kerajaan Allah dan kebenarannya. Bagaimana dengan kebutuhan lain? Rumah, kendaraan, handphone, sekolah dan lain-lain, tentu saja dengan keMahakuasaan Tuhan Ia dapat menyediakan bagi kita. Namun Ia memilih untuk kita yang harus bertanggungjawab dengan bekerja dan berusaha. Bukan hanya berharap "mujizat" untuk semuanya turun dari langit tanpa kita berusaha dan bekerja untuk mendapatkannya. Ketika Tuhan menyediakan kepada Adam (manusia) kebutuhan-kebutuhan kehidupannya, Tuhan memberikan alam dan seisinya untuk dia kelola, bukan semata Tuhan yang secara supranatural memberikannya di depan Adam, begitu juga dengan Anda dan saya. Anda mengerti? (DD). Kingdom Values: Kata "SEMUANYA" dalam Matius 6:33 bukan berarti semua yang kita harapkan akan diberikan Tuhan, ada tanggung jawab dan kewajiban yang harus kita kerjakan: BEKERJA! REVEALED WISDOM Today’s Project: 1. Apa maksud kata "SEMUANYA" di dalam Matius 6:33? 2. Menurut Anda apakah hanya dengan berdoa saja kepada Tuhan akan dicukupkan semua kebutuhan kita? 3. Apa pendapat Anda tentang orang yang tidak mau bekerja tetapi mengharapkan mujizat Tuhan untuk semua hal yang dia inginkan tercapai? Senin 08 Juni 2015 Kingdom Devotion: Roma 13 1 Sam 25 Maz 68 Kingdom Quote: Saat Tuhan menyingkapkan hikmat-Nya pada kita, di situlah kita sudah diperbolehkan memberi kesimpulan, baik terhadap diri kita maupun terhadap orang lain. MENGENAL RENCANA ALLAH "Sebab penduduk Yerusalem dan pemimpin-pemimpinnya tidak mengakui Yesus. Dengan menjatuhkan hukuman mati atas Dia, mereka menggenapi perkataan nabi-nabi yang dibacakan tiap hari Sabat." Kisah Para Rasul 13:27 Ada satu slogan yang terkenal, "don't judge a book from its cover". Jangan menyimpulkan sesuatu dari permukaan atau kulitnya, melainkan isi dari sesuatu itulah yang terpenting. Ada kebiasaan di masyarakat ketika melihat satu keadaan, kita sudah bisa memberi kesimpulan dari fenomena tersebut. Terlalu cepat menyimpulkan juga berbahaya. Hal ini terjadi pada saat para pemimpin di Yerusalem tidak mengakui Yesus, bahkan mereka menjatuhkan hukuman mati kepada-Nya, tetapi mereka tidak mengetahui bahwa hal itu malah menggenapi perkataan nabi-nabi yang dibacakan tiap hari Sabat. Sungguh suatu ironi memang, perkataan nabi-nabi dibacakan tiap hari Sabat, tetapi mereka yang mendengarkan atau mungkin yang membacakannya tidak memahami situasi penggenapan berada dalam jaman atau generasi mereka. Bukankah ibadah mereka selama ratusan tahun sejak kembali dari pembuangan ke Yerusalem hanya sebagai sebuah rutinitas belaka? Banyak orang ketika itu menganggap bahwa rencana mereka telah berhasil menggagalkan misi Yesus Kristus saat Dia terbunuh. Tetapi justru itu ada dalam rencana Allah, bahwa Mesias harus dibunuh untuk menanggung dosa seluruh umat manusia. Hikmat Allah dalam rencana besar-Nya yang tersembunyi telah disingkapkan dalam kematian Kristus di kayu salib. Dalam hidup ini seringkali kita tergoda untuk menyimpulkan keadaan orang lain bahkan diri kita sendiri, baik itu keluarga, pekerjaan, pelayanan di gereja atau di kampus, dan sebagainya. Seringkali yang terjadi adalah kecenderungan kita tergoda menyimpulkan kehidupan orang lain untuk masa sekarang sebagai hasil yang mutlak dari masa lalu atau untuk masa depan. Ketika melihat atau mendapati kehidupan kita saat ini belum juga ada perubahan yang berarti, bisa jadi rencana-Nya yang luar biasa segera disingkapkan kepada kita. Penyingkapan hikmat Tuhan dalam rencana besar Allah yang tersembunyi telah disingkapan lewat kematian Kristus, apakah mungkin halhal yang lebih kecil yang menyangkut kehidupan kita di dunia yang sementara ini dibedakan Nya? Kalau saya boleh berpendapat, hal besar saja Tuhan singkapkan, apalagi hal yang kecil? Saya percaya, Tuhan akan menyingkapkan hal-hal baru untuk Anda dalam kehidupan ini. Tetaplah setia untuk melayani-Nya. (IP) Kingdom Values: Gaya hidup Kerajaan memberikan kita bukan hanya wawasan kerajaan, melainkan response terbaik terhadap orang lain dan diri sendiri, sehingga hidup kita memberikan pengaruh positif ketika memaknai sebuah realita. REVEALED WISDOM Today’s Project: 1. Pernahkah kita tergoda menyimpulkan keadaan orang lain? 2. Apakah penilaian kita terhadap orang lain sudah terbukti oleh waktu? 3. Bagaimana jika orang lain memberi kesimpulan yang belum tentu benar tentang hidup kita dan apakah reaksi kita? Selasa 09 Juni 2015 Kingdom Devotion: Roma 14 1 Sam 26 Maz 69 Kingdom Quote: Menyimpan memori adalah pilihan, termasuk untuk membuang dan melupakannya MANAJEMEN MEMORI “Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi." Kolose 3:2 Pernahkah Anda makan sesuatu yang Anda sukai bersama makanan yang lain, kemudian Anda menyisakan sedikit makanan yang Anda makan untuk dimakan paling akhir, untuk tetap bisa mengingat betapa lezatnya makanan yang Anda sukai tersebut. Ini yang biasa kita sebut "Save the best for the last" atau menyisakan yang terbaik untuk yang paling akhir. Sebaliknya, seseorang pergi berlibur bersama keluarga selama lebih dari seminggu, semuanya serba baik dan menyenangkan, hingga sehari sebelum mereka kembali pulang ke rumah, orang ini terkena diare yang cukup hebat sampai masuk rumah sakit. Setelah 5 tahun memori atau ingatan sakit itulah yang dianggap paling buruk, bukan liburannya yang menyenangkan. Bila dia pulang sehari sebelum ia sakit, maka semua ingatannya pasti hanya akan dipenuhi keindahan. Daniel Kahneman, menjabarkan ada 2 bentuk "Self" atau diri sendiri. Yang pertama, diri kita yang mengingat masa lalu kita, dan yang kedua, diri kita yang mengalami perjalanan masa lalu. Experiencing Self adalah yang benar-benar merasakannya, sedangkan Remembering Self adalah apa yang diingat, cerita dan emosi yang tersisa yang masih bisa diingat kembali. Kedua hal ini sangatlah berbeda. Orang yang mengatakan dirinya hidupnya dipenuhi kesengsaraan, belum tentu sebenarnya dia sengsara seperti yang "diingatnya." Dalam sebuah memori, tiga hal yang diingat orang adalah adanya "Change" (Perubahan), "Significant" (hal yang luar biasa atau berbeda), dan Ending (akhir dari kejadian). Ketiga hal ini yang sering membentuk ingatan kita akan sebuah kejadian. Orang yang bersahabat selama 10 tahun dengan baik, karena sebuah pertengkaran selama dua hari, semua memori masa 10 tahun hilang dibandingkan 1 hari pertengkaran tersebut, dan di benaknya persahabatan itu tidak menyenangkan, walau sebenarnya 10 tahunnya menyenangkan dan 2 harinya saja yang tidak. Jika Anda menginginkan hidup dalam damai sejahtera senantiasa, kita perlu belajar manajemen memori. Milikilah hikmat untuk memilih dan memilah mana ingatan yang perlu kita simpan dan mana yang tidak. Sebab seringkali kita hanya melihat kelemahan, kesulitan, penderitaan, kebencian, perasaan teraniaya, dan perkara-perkara di bumi yang sementara. Sementara untuk memiliki kehidupan yang penuh pengharapan, masa depan yang gilang gemilang, pikirkanlah perkara yang di atas (Kolose 3:2), yang bersifat Sorga, yang berisi damai sejahtera. Pilihlah mana yang patut kita pikirkan dan ingat, sebab kita Warga Kerajaan Sorga. (JB) Kingdom Values: Untuk memiliki kehidupan yang penuh pengharapan, masa depan yang gilang gemilang, pikirkanlah perkara yang diatas (Kolose 3:2), yang bersifat Sorga, yang berisi damai sejahtera. REVEALED WISDOM Today’s Project: 1. Apakah memori terindah dalam hidup yang pernah Anda alami dan ingat hingga saat ini? 2. Bagaimana cara Anda melupakan pengalaman buruk yang pernah Anda alami? Menggantikannya dengan pengalaman indah lainnya atau dengan cara yang lain? 3. Menurut Anda apa pengaruh buruk menyimpan memori yang buruk dalam hidup Anda? Rabu 10 Juni 2015 Kingdom Devotion: Roma 15:1-13 1 Sam 27-28 Maz 70 Kingdom Quote: Kesalahan akan menjadi masalah yang besar jika tidak pernah disadari dan diperbaiki. BELAJAR DARI KESALAHAN "Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.“ 1 Korintus 10:13 Kesalahan para pegawai di kantor biasanya mengundang amarah atasan. Berbeda dengan CEO Goddard Systems, Joe Schumacher justru merasa senang jika para pegawainya melakukan kesalahan. Mengutip laman Business Insider, Kamis (16/4/2015), perusahaan yang memiliki 400 sekolah di 35 negara bagian ini merupakan tipe perusahaan yang percaya pada kesalahan. "Saat para karyawan takut mengulangi kesalahannya, mereka dapat memungut ilmu dari kesalahan tersebut. Dengan begitu, para karyawan dapat memberikan kontribusi yang lebih baik untuk dirinya sendiri dan perusahaan," tutur Schumacher. Dengan sikapnya, para karyawan yang melakukan kesalahan justru tidak takut bersikap proaktif dan berani bertanggungjawab. Tentu saja tak semua kesalahan dapat diperlakukan sama. Yang terpenting, dia selalu mendorong sikap proaktif dan berbagai upaya yang dilakukan para pegawainya. "Jika dalam upayanya terjadi kesalahan, itu merupakan ruang untuk meningkatkan kemampuan atau proses untuk menghindari kesalahan di masa depan", paparnya. Menurut Schumacher, kesalahan tetap akan menjadi kesalahan dan sulit untuk dihindari. Artinya, yang terpenting adalah bagaimana memungut ilmu dari setiap kesalahan yang dilakukan. Salah satu yang membuat seseorang menjadi lebih bijak adalah karena dia pernah melakukan kesalahan yang kemudian memperbaikinya dan belajar dari kejadian tersebut. Adalah orang yang bodoh jika dia melakukan kesalahan yang sama secara berulang-ulang, atau dia sudah tahu hal itu salah namun tetap saja dilakukannya secara terus-menerus. Kesalahan akan menjadi sebuah masalah besar jika tidak segera disadari dan diperbaiki. Menjadi warga Kerajaan Allah, kita dituntut untuk hidup sempurna seperti Bapa kita. Tentu tidak mudah dalam menjalani prosesnya, masih banyak hal salah yang sering kita lakukan. Namun tentunya kita juga tidak bisa berdalih jika kita punya legalitas untuk melakukan dosa (kesalahan). Tuhan tidak akan memberikan cobaan yang melebihi kekuatan kita, artinya Dia tidak mungkin mengijinkan cobaan itu mendatangi kita tanpa kita bisa mengatasinya. Taklukkan setiap cobaan yang sedang menghampiri Anda dengan kekuatan Roh Kudus yang ada pada diri Anda. Namun jika Anda gagal, jangan beralibi bahwa tubuh adalah lemah roh penurut, segeralah bertobat dan belajar dari kesalahan yang Anda lakukan sebelumnya. Jadilah bijak karena kesalahan yang pernah Anda lakukan, dan jadilah pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. (HB) Kingdom Values: Hal yang manusiawi jika kita pernah salah, namun hanya manusia yang bebal yang akan melakukan kesalahan yang sama secara berulang-ulang. REVEALED WISDOM Today’s Project: 1. Apa yang akan Anda lakukan jika pernah melakukan kesalahan? 2. Jika benar karena pernah melakukan kesalahan kita menjadi lebih bijak, apakah kita sebaiknya melakukan kesalahan sesering mungkin? Jelaskan! 3. Menurut Anda apakah setiap cobaan (godaan) bisa kita taklukkan? Jelaskan! Kamis 11 Juni 2015 Kingdom Devotion: Roma 15:14-33 1 Sam 29-31 Maz 71 Kingdom Quote: Melayani dengan kerendahan hati membuat orang yang dilayani akan meninggikan orang yang melayaninya. MELAYANI DENGAN BENAR, BAIK & BAGUS "Karena mereka yang melayani dengan baik beroleh kedudukan yang baik sehingga dalam iman kepada Kristus Yesus mereka dapat bersaksi dengan leluasa." 1 Timotius 3:13 Pada tahun 1995 seorang ahli tentang kopi dan teh bernama Nabi Saleh mengunjungi sebuah kedai kopi di USA yang bernama Gloria Jean's. Kedai kopi ini didirikan oleh Gloria Jean Kvetko di Chicago, USA. Nabi dan rekan bisnisnya yang bernama Peter Irvine akhirnya membuka kedai kopi Gloria Jean's di Sydney, Australia pada tahun 1996. Konsep kedai kopi di Amerika yang kebanyakan adalah `take away' (pesan dan kopi dibawa pulang) dicoba dipraktekkan di Australia, tetapi ternyata gagal. Orang Australia lebih suka memesan kopi dan duduk menikmati kopinya sambil ngobrol dengan rekannya. Saleh dan Irvine membutuhkan waktu dua tahun untuk memperbaiki kedai-kedainya dan membuat kedai-kedainya menjadi tempat yang nyaman untuk menikmati kopi sambil ngobrol. Sejak melakukan perubahan itu, maka kedai-kedainya mengalami pertumbuhan dan kemajuan sehingga sampai tahun 2005 mereka membeli hak Gloria Jean's Coffees serta memperluas kedai-kedai mereka yang mencapai 470 kedai di lima belas Negara. Ketika Saleh menyadari bahwa membangun hubungan serta mau mengerti kebutuhan para pelanggannya, maka usahanya semakin maju. Saleh berkata, "Anda harus memiliki hati yang melayani. Anda harus siap melayani kebutuhan-kebutuhan dari orang-orang yang bertemu dengan anda." Saleh menyadari bahwa untuk dapat memperoleh pemasukan dari kedai kopi yang dikelolanya ia harus melayani kebutuhan dari konsumennya. Saleh menyadari bahwa untuk melayani kebutuhan konsumennya ia perlu berkorban. Saleh merombak kedai kopi konsep USA menjadi kedai kopi konsep Australia dan ia berhasil. Ketika kita melayani orang dengan kerendahan hati dan penuh kasih, sebenarnya orang yang dilayani merasakan kebaikan dan kemurnian hati kita. Keramahan kita dalam menyambut dan melayani orang yang bekerja sama dengan kita menyebabkan hubungan terjalin dengan baik dan semakin baik. Dalam melayani kita tidak 'take it for granted' (aji mumpung) untuk mengambil keuntungan bagi diri sendiri. Seringkali dalam melayani kita sampai berkorban demi terjalinnya hubungan baik di masa kini dan mendatang. Hal ini tidak terjadi secara instan, tetapi dilakukan setiap hari. Ada banyak orang di sekitar kita membutuhkan pelayanan kita. Saya percaya lewat kerendahan hati dan kasih Kristus maka orangorang yang kita layani akan menikmati pelayanan dan kebaikan hati kita. (DW) Kingdom Values: Melayani dengan benar, baik dan bagus merupakan gaya hidup sehari-hari yang merupakan ciri khas dari orang yang percaya dan mempercayakan hidupnya kepada Tuhan. REVEALED WISDOM Today’s Project: 1. Apakah 'Melayani dengan Benar, Baik dan Bagus’ merupakan gaya hidup anda sehari-hari? 2. Mengapa ada orang yang suka 'take it for granted' (aji mumpung) dalam membangun hubungan dengan orang lain? Berikan contohnya. 3. Apakah pandangan anda tentang 'Melayani dengan Benar, Baik dan Bagus’ itu? Jumat 12 Juni 2015 Kingdom Devotion: Roma 16 2 Sam 1 Maz 72 Kingdom Quote: Berdoalah bukan karena ritual, melainkan karena Anda mengasihi Anda. DOA “Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa. Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apaapa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu." Yakobus 4:2-3 Setiap kita pernah berdoa, bahkan kita diwajibkan berdoa entah doa permohonan, doa ucapan syukur, doa syafaat (mendoakan kebutuhan orang lain) atau doa "curhat" kepada Tuhan. Berbicara doa permohonan, di dalam Alkitab ada beberapa penjelasan alasan mengapa kita sudah berdoa namun doa permohonan kita tidak kunjung dikabulkan. Yang pertama ada di dalam kitab Yakobus 4:2-3 tersebut. Di dalam ayat firman Tuhan ini, Yakobus menulis motivasi berdoa yang salah menjadi penyebab doa kita tidak dikabulkan. Sebab kita minta sesuatu yang bertujuan memuaskan hawa nafsu kita yang pada akhirnya dapat mencelakakan hidup kita. Seperti anak SD berumur 10 tahun yang meminta motor kepada ayahnya yang tidak pernah dikabulkan oleh ayahnya karena kecintaan si ayah terhadap anaknya. Selain belum waktunya (secara usia), hal itu juga dapat mencelakakan dia kelak. Penghalang dikabulkannya doa yang kedua adalah kalau seorang suami tidak menghormati istri, suka merendahkan istrinya. Ini tertulis di dalam 1 Petrus 3:7, "Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang." Praktek kehidupan doa seharusnya bukan sekedar ritual tetapi seharusnya selaras dengan motivasi hati kita yang bersih dan praktek kehidupan kita benar maka doa kita akan menjadi doa yang bergairah, bahkan Allah bisa menaruh di hati kita apa yang seharusnya kita doakan. Alkitab juga menulis, Allah bisa mengabulkan melebihi dari apa yang kita doakan. "Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita" (Efesus 3:20). Yang lebih menggairahkan lagi di dalam Alkitab dijelaskan bahwa Allah dapat memberikan kepada kita hal-hal yang bahkan tidak pernah kita bayangkan atau doakan. "Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia." (1 Korintus 2:9). Kunci dari semua doa adalah kita melakukannya karena kita mengasihi Dia dan kasih-Nya selalu ada di dalam hidup kita. Anda setuju? (DD) Kingdom Values: Punyailah motivasi hati yang bersih dan praktek kehidupan yang benar, maka kita akan mempunyai kegairahan dalam berdoa, dan Tuhan berkenan atasnya. REVEALED WISDOM Today’s Project: 1. Apa penyebab doa-doa kita tidak dikabulkan oleh Tuhan 2. Apa yang akan Anda lakukan jika doa-doa Anda belum dikabulkan Tuhan? 3. Apa yang menjadi kunci supaya kita bergairah dalam berdoa? Sabtu 13 Juni 2015 Kingdom Devotion: Mar 1:1-20 2 Sam 2:1-3:1 Dan 1 Kingdom Quote: Memiliki hikmat dalam manajemen waktu membuat warga kerajaan sorga menjadi lebih efektif mencapai destiny-Nya MANAJEMEN WAKTU "Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada." Kolose 4:5 Pernahkah Anda merasa salah berada di suatu tempat, yang Anda tahu bahwa keberadaan Anda di tempat tersebut hanya membuang-buang waktu Anda, tanpa menghasilkan sesuatu yang jelas? Penyesalan itu akan terus Anda bawa hingga sebentar malamnya Anda menutup mata untuk tidur, sebab waktu yang terbuang percuma tidak mungkin bisa kita kembalikan. Lalu bagaimana cara agar kita mampu mengelola waktu yang Tuhan percayakan dalam kehidupan kita? Yang pertama adalah menentukan prioritas, memilih menyelesaikan hal Yang terpenting dulu, dan tetap fokus pada pokok kunci permasalahan. Yang terberat pada bagian ini biasanya adalah kemauan untuk mendelegasikan atau melupakan yang tidak penting. Keengganan mendelegasikan biasanya karena kita sukar percaya pada orang lain (bahwa orang lain mampu melakukannya dengan excellent), sedangkan keengganan melupakan yang tidak penting itu terjadi karena kita pun ingin tetap secara pribadi menikmati "sensasi" dari hal yang sebenarnya tidak penting, atau bisa juga karena kita tidak tahu bahwa hal itu tidak penting. Yang kedua, menciptakan kebiasaan yang menguntungkan dalam menggunakan waktu luang, seperti membaca buku saat di bandara dan hotel, menelpon klien atau relasi saat di taksi, BBM pada klien akan produk terbaru saat menunggu dokter. Lebih baik lagi jika Anda bisa membaca dan merenungkan Firman Tuhan di manapun Anda berada. Dibandingkan mengisi waktu (yang mungkin klta anggap refreshing otak) dengan bermain game di gadget, lebih baik kita menciptakan kebiasaan yang lebih menguntungkan. Alkitab elektronik, buku bacaan bermutu saat ini pun banyak bisa kita bawa di gadget kita, sehingga bisa dibawa kemana-mana. Yang ketiga, mengurangi hal-hal yang tidak "sesuai dengan mimpi dan tujuan hidup", mengurangi ngobrol ringan, tidak membaca koran kalau memang tidak ada manfaatnya, dan jangan terlalu mudah menerima tamu tidak "berguna" yang menghabiskan waktu. Sebab tanpa sadar kebiasaan kita bercengkerama dengan orang lain yang terlalu banyak, tanpa tujuan yang jelas, hanya akan mengurangi usia kita tanpa mendatangkan manfaat apa-apa. Hikmat kita butuhkan untuk mengetahui mana aktivitas yang tidak penting, yang penting, dan yang menjadi prioritas. Bahkan hal-hal yang bagi kita penting pun harus tetap kita tentukan skala prioritasnya. Dengan begitu kita menghargai Sang Raja yang masih menganugerahkan waktu untuk kita hidup. (JB) Kingdom Values: Hikmat kita butuhkan untuk mengetahui mana aktivitas yang tidak penting, yang penting, dan yang menjadi prioritas. REVEALED WISDOM Today’s Project: 1. Menurut Anda apakah Anda saat ini sudah efektif dan efisien dalam mengelola waktu? 2. Menurut Anda, apa kelemahan Anda dalam mengelola waktu? apa hambatan yang Anda hadapi? 3. Kesibukan apa yang sebenarnya bagi Anda tidak efektif dan efisien tapi masih Anda lakukan? Minggu 14 Juni 2015 Kingdom Devotion: Mar 1:21-45 2 Sam 3:2-39 Dan 2:1-23 Kingdom Quote: Kesombongan adalah kekuatan negatif yang dapat menggerus kehidupan kita, serta jalan cepat untuk menuju kegagalan. TERLALU SOMBONG "Mata yang congkak dan hati yang sombong, yang menjadi pelita orang fasik, adalah dosa." Amsal 21:4 Umumnya, jika seorang atlet lari telah mencapai garis finish, dia akan melambaikan tangannya sebagai selebrasi atas kemenangannya. Namun apa jadinya, jika selebrasi kemenangan itu dilakukan sebelum mencapai garis finish dan akhirnya malah kalah. Itulah yang dialami Tanguy Pepiot dari University of Oregon yang lengah saat melakukan selebrasi prematur, ketika mengikuti final lari 100 meter. Saat akan mendekati garis finish, Pepiot melambaikan tangannya saat para penonton bersorak-sorak. Namun Pepiot rupanya lengah. Saat Pepiot asyik selebrasi, tiba-tiba Meron Simon dari Washington menyodok dari belakang dan memenangkan lomba lari tersebut. Pepiot terlihat sedikit kaget ketika Simon mendahuluinya dengan cepat. Namun apa daya, keputusan juri tidak bisa diganggu gugat. Mungkin ini pelajaran berharga bagi Pepiot untuk tidak membuat selebrasi premature sebelum benarbenar memenangkan pertandingan. Kita belajar dari kesalahan Pepiot. Yaitu bahwa selagi belum melewati garis finish, pertandingan belum berakhir, apapun masih bisa terjadi dalam pertandingan tersebut. Alkitab menulis bahwa hidup adalah pertandingan iman. Kita tidak boleh terlena dan merasa menang jika kita telah melakukan pekerjaan Tuhan dalam hidup kita, dan kita menganggap bahwa diri kita terhebat dan terbaik dari orang lain. Ada rasa bangga yang berlebihan pada diri kita sendiri. Pada dasarnya, finish kita adalah saat kita terbaring kaku dan berada dalam sebuah kotak yang dinamakan peti mati. Selagi masih ada nafas dalam raga, selama itu pula pertandingan tetap berlangsung. Kesombongan adalah celah yang kita buka dan ini bisa digunakan si jahat untuk membuat kita terbuai akan kemampuan akan diri sendiri, dan membiarkan kita terlena sesaat untuk menikmati sorak sorai dan tepuk tangan penonton, namun akhir pahitlah yang akan kita rasakan. Berhati-hatilah, sebab orang sombong tidak pernah menyadari bahwa dia sedang sombong. Fokuslah pada pertandingan hidup kita, selalu ada yang mendukung atau menolak, pro atau kontra, suka atau tidik suka, tapi pertandingan tetap terus berlangsung. Selagi kita berada pada jalur yang benar, tetaplah semangat. Boleh bangga tapi jangan sombong, bangga karena semua yang kita lakukan adalah bukti campur tangan Tuhan, tapi jangan sombong seakan tanpa kita Tuhan tidak bisa melakukannya. Selamat bertanding, raihlah kemenangan Anda bersama Tuhan, dan tetaplah rendah hati. (AN) Kingdom Values: Bukan kesombongan yang menjadi ciri khas, tapi kebanggan akan Tuhan ada dalam hidup warga kerajaan. semua tentang Tuhandan bukan tentang diri kita. REVEALED WISDOM Today’s Project: 1. Pernahkah Anda menggagap diri Anda lebih baik dan hebat dari orang lain? 2. Apa penilaian Anda terhadap orang yang sombong? 3. Bagaimana caranya agar Anda tidak menjadi orang yang sombong? Senin 15 Juni 2015 Kingdom Devotion: Mar 2 2 Sam 4-5 Dan 2:24-49 Kingdom Quote: Nilai-nilai kerajaan memberikan kostribusi besar dalam memiliki keserupaan dengan Allah, terlebih lagi dalam hal meresponi firman-Nya. SIFAT MANUSIA VS SIFAT ALLAH "Dan berdoalah ia kepada TUHAN, katanya: "Ya TUHAN, bukankah telah kukatakan itu, ketika aku masih di negeriku? Itulah sebabnya, maka aku dahulu melarikan diri ke Tarsis, sebab aku tahu, bahwa Engkau Allah yang pengasih dan penyayang, yang panjang sabar dan berlimpah kasih setia serta yang menyesal karena malapetaka yang hendak didatangkan-Nya." Yunus 4:2 Mengapa banyak orang percaya di dunia ini tidak begitu suka mengenal Allah, apalagi dekat kepada-Nya? Ada banyak sekali kejadian di dunia ini yang membuat orang percaya kecewa, kesal, dan marah kepada TUHAN. Karena justru semakin mengenal Allah, manusia memiliki kecenderungan semakin takut berbeda pendapat atau berbeda sifat dengan-Nya. Semakin "rohani' seseorang yaitu semakin mengenal Allahnya, ternyata tidak membuat orang tersebut secara otomatis semakin dekat dengan Allahnya. Karena banyak faktor, salah satu faktor yang akan kita lihat hari ini adalah perbedaan sifat pengampunan yang tidak kita miliki, sehingga ketika manusia mengenal bahwa Allah pasti memberikan belas kasihan dan kesempatan kedua kepada orang lain untuk bertobat dan memperbaiki hidupnya, justru membuat kita kecewa dan sakit hati kepada-Nya. Yunus dipakai oleh TUHAN Allah melayani-Nya menjadi penyambung lidah Allah karena Yunus memiliki hubungan yang dekat dengan-Nya, tapi apa yang terjadi, seorang yang selevel Yunus ternyata masih juga memiliki sikap hati yang berseberangan dengan Allah nya, sulit sekali mengampuni orang lain. Yunus seorang yang jujur, bahkan tidak mau menutup-nutupi perasaan kesalnya dan sikap hatinya yang tidak cocok dengan sifat Allah, kemarahannya betul-betul terang-terangan dinyatakan dalam sebuah doa kepada Allahnya, bahwa dia berseberangan dengan Allah dalam hal pengampunan dan Allah harus memberi pelajaran yang berharga tentang menyayangkan satu hal yang tidak patut disayangkan lewat sebuah pohon jarak. Allah begitu mengerti perasaan hamba-Nya yang sedang kesal dan sakit hati, tetapi pelajaran yang Allah berikan kepada Yunus sangat tepat yaitu bagaimana jika hal yang kita sayangi binasa? Bukankah manusia lebih berharga dimata Allah melebihi pohon jarak? Yunus membutuhkan pelajaran langsung dari Allah untuk serupa dengan-Nya. Ada satu kalimat yang mengatakan, hendakah kamu sempurna sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna, dan lagi ada satu pernyataan yang mengatakan kita sedang menuju satu keadaan serupa dengan Kristus. Menjadi sama dengan Allah dalam sifat butuh pelajaran hidup yang real, bukan sekedar teori di dalam kelas teologi. Begitu kita menemukan dan mendapatkan keserupaan dengan-Nya, mustahil kita merasa kecewa, sakit hati dan kesal terhadap-Nya. (IP) Kingdom Values: Serupa dengan Allah dalam sifat, membuat kita memiliki suka cita dan kesenangan yang sejati bersama Allah. REVEALED WISDOM Today’s Project: 1. Bagaimana kita mendapatkan keserupaan dengan Allah secara sifat? 2. Apakah seorang yang mengenal Allah dapat menjamin memiliki keserupaan sifat dengan-Nya? 3. Dapatkah seseorang yang sudah serupa dengan Allah menjadi kesal, kecewa bahkan sakit hati terhadap-Nya? Selasa 16 Juni 2015 Kingdom Devotion: Mar 3:1-19 2 Sam 6 Dan 3 Kingdom Quote: Setiap orang percaya memiliki jalan spesifik untuk meraih masa depan sukses, yang dibutuhkan adalah semangat untuk menjalaninya. HIKMAT MASA DEPAN “Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang. Amsal 23:18 Dalam film "Door to Door" digambarkan seseorang yang menderita kerusakan di otaknya sejak kecil tetapi mempunyai semangat pantang menyerah. Melalui kasih sayang ibunya, ia diberi kekuatan untuk berhasil walaupun harapannya kecil karena ia menderita cacat otak. Tokoh film ini bernama Bill Porter. Walaupun ia hanya mempunyai sedikit harapan untuk mendapatkan pekerjaan, ia tidak pernah putus asa. Akhirnya ia mendapatkan pekerjaan sebagai salesman di sebuah perusahaan yang memiliki penjualan produk yang sulit karena tidak banyak orang yang mau membeli produk Watskins. Ia melakukan penjualannya dari rumah ke rumah. Namun dengan passion (semangat) yang tinggi, ia berjalan dari rumah ke rumah menjajakan produknya. Sebagai penjual, ia bukan saja menjual produk namun menyelesaikan masalah-masalah pribadi yang dihadapi pelanggannya. Ada orang yang kesepian, yang rumah tangganya berantakan, dan banyak lagi. Ia menjual dengan semangat. Pada akhirnya orang membeli bukan karena produknya tetapi karena Bill memiliki passion. Passion, gairah atau semangat adalah hal yang sangat penting untuk dimiliki. Janji Firman Tuhan hari ini adalah bahwa masa depan itu sungguh ada, masa depan yang Tuhan rancangkan adalah masa depan yang cerah, yang gilang gemilang, sudah disiapkan bagi kita yang percaya. Mungkin saat ini Anda sedang mengalami masa-masa sukar, tetapi taruhlah harapan penuh di dalam Tuhan, biarlah Tuhan turut ambil bagian dalam masa depan Anda. John Maxwell mengatakan, "Kalau tidak ada keyakinan kepada masa depan, tidak ada kekuatan di masa sekarang." John Sculley mengatakan, "Masa depan adalah kepunyaan mereka yang melihat kemungkinan-kemungkinan sebelum menjadi kenyataan." Bill Potter pun bisa melewati masa sulit dalam hidupnya, ia tidak mengasihani diri sendiri, tetapi tetap berusaha dalam keterbatasannya, sekalipun sepertinya harapannya kecil. Bagaimana dengan Anda saat ini? Apakah harapan Anda mulai turun, mulai berkurang, bahkan mulai hilang? Inilah waktunya untuk bangkit, Tuhanlah harapan Anda, Dia yang menjadi sandaran Anda. Tetaplah bersemangat, dan jangan mengandalkan hikmat yang dari manusia, yaitu hikmat Anda sendiri, tetapi mintalah hikmat dari atas yaitu hikmat Tuhan yang dari sorga, yang lebih tinggi dari hikmat manusia. Amin. (YH) Kingdom Values: Tidak ada keberhasilan besar akan menghampiri seseorang bila ia tidak memiliki semangat untuk meraihnya. REVEALED WISDOM Today’s Project: 1. Bagaimana pandangan Anda tentang masa depan Anda? 2. Menurut yang Anda percaya, bagaimana peran Tuhan dalam masa depan Anda? 3. Apakah Anda saat ini sedang menghadapi kesusahan? Tetaplah miliki pengharapan dalam Kristus! Rabu 17 Juni 2015 Kingdom Devotion: Mar 3:20-35 2 Sam 7-8 Dan 4 Kingdom Quote: Anda bukan orang jujur jika Anda mendiamkan ketidakjujuran. BERANI JUJUR ITU HEBAT "Siapa berkata kepada orang fasik: "Engkau tidak bersalah", akan dikutuki bangsabangsa, dilaknatkan suku-suku bangsa. Tetapi mereka yang memberi peringatan akan berbahagia, mereka akan mendapat ganjaran berkat" Amsal 24:24-25 Ada ungkapan "Diam itu emas". Betul, jika Anda diperhadapkan kepada sebuah perdebatan yang ujung-ujungnya Anda sudah tahu akan bertengkar, maka yang Anda lakukan sangat tepat. Namun, tentunya hal ini tidak bisa kita terapkan di segala aspek. Adalah M. Tsaqif Wismadi, merupakan pelajar SMA di sebuah sekolah negeri di Yogjakarta yang berani mengambil resiko besar atas keberaniannya melaporkan kecurangan kebocoran soal Ujian Nasional beberapa bulan yang lalu tersebut. Dia mengaku pernah mendapatkan ratusan ancaman, salah satunya adalah ancaman akan dilemparkan bom molotov ke rumahnya. Meski demikian, Tsaqif mengaku tak takut dengan ratusan ancaman itu. Menurutnya menyuarakan kejujuran jauh lebih penting dari yang lainnya. Beruntung keluarga dan guru mendukung keberanian Tsaqif menyuarakan kebenaran. "Bapak bangga dan mensupport saya. Dia bilang, tidak usah takut karena kamu benar. Ibu juga gitu. Tapi awalnya dia agak takut dengan keselamatan saya sampai saya dilarang pergi kemanamana. Tapi sekarang sudah tidak," ujar Tsaqif. Atas keberanian dan kejujurannya, Tsaqif mendapat penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). KPK menyematkan pin bertuliskan 'Berani Jujur Hebat' kepada Tsaqif dan temantemannya yang juga melaporkan hal ini. Salomo memberi nasehat kepada kita, jika hidupmu ingin bahagia dan penuh berkat, berkatalah jujur terhadap sebuah kejahatan, jangan kamu berpihak kepadanya. Tentu untuk menjadi seorang yang berani jujur dibutuhkan keberanian mental dan keteguhan hati. Negeri ini membutuhkan orang-orang seperti Anda dan saya yang berani melantangkan kebenaran. Kita diberi mandat dari Kerajaan sorga untuk membawa pengaruh akan nilai-nilai Kerajaan di muka bumi ini, oleh sebab itu tantangan buat kita sebagai warga Kerajaan-Nya adalah berani berbuat jujur untuk setiap perilaku kita. Jujur untuk tidak korupsi uang maupun waktu di pekerjaan kita. Jujur untuk bisnis yang sedang kita kerjakan, jujur di setiap pengerjaan tugas-tugas kita, baik sebagai pelajar, mahasiswa, maupun pekerja. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan berkata: "Orang-orang baik tumbang bukan hanya karena banyaknya orang jahat, tetapi karena banyaknya orang-orang baik yang diam dan mendiamkan". Sudah waktunya kita sebagai warga Kerajaan untuk tampil beda di negeri ini, mari berbuat selayaknya kita sebagai orang-orang Kerajaan, yang mempunyai nilai-nilai Kerajaan. Anda dan saya adalah duta Kerajaan-Nya. (HB) Kingdom Values: Sabagai warga Kerajaan Sorga kejujuran bukanlah sebuah prestasi hebat, karena sudah semestinya kita hidup dengan gaya hidup (lifestyle) Kerajaan yang di dalamnya pasti ada kejujuran. REVEALED WISDOM Today’s Project: 1. Apa pemahaman Anda tentang "Berani Jujur Hebat"? 2. Apa pendapat Anda tentang anekdot "Kalau jujur akan hancur"? 3. Mengapa sebagai warga Kerajaan harus berani jujur dalam setiap aspek kehidupan kita? Kamis 18 Juni 2015 Kingdom Devotion: Mar 4:1-20 2 Sam 9-10 Dan 5 Kingdom Quote: Berdoalah bukan karena Anda mengharapkan pertolonganNya, tetapi sebagai bukti bahwa Anda ciptaan-Nya yang terbatas. SEBUAH KAPAL “Segala jalan TUHAN adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan peringatan-peringatan-Nya”. Mazmur 25:10 Pada suatu hari, seorang anak sedang bermain kapal-kapalan di tepi sebuah danau. Ketika sedang asyiknya bermain, tiba-tiba arus telah membawa kapalnya berjalan ketengah danau, jauh dari jangkauan si anak, sehingga anak ini menjadi sedih sekali. Tak lama kemudian datanglah seorang bapak yang baik hati hendak memberikan pertolongan. Bapak ini mengambil sebuah batu kecil dan melemparkan ke arah kapal itu. Melihat apa yang dilakukan oleh bapak itu, anak ini menjadi marah, cemas dan kuatir. Kemudian ia berkata: "Pak, mengapa bapak melempari kapalku dengan batu? Pasti kapalku nanti bertambah jauh". Tetapi apa yang terjadi? Tidak seperti yang ia duga, perlahan-lahan lemparan batu tersebut menimbulkan gelombang yang membawa kapal itu kembali ke tepi danau, tepat pada jangkauan si anak. Betapa sering kita bersikap seperti anak tersebut bila sedang menghadapi suatu persoalan. Kita sudah berdoa dan mohon pertolongan Tuhan, namun seolah-olah persoalan kita tidak jadi beres bahkan tampak parah. Kemudian kita mulai protes, bersungut-sungut pada Tuhan, kita mulai 'mengancam' Tuhan dengan perilaku-perilaku buruk kita. Mencoba tidak taat terhadap firman-Nya sebagai bentuk 'protes' kita kepada Tuhan. Yang dulunya rajin bersekutu, mulai kendor persekutuannya, baik secara pribadi di rumah maupun dengan komunitas gereja kita. Yang dulu suka memberi, sekarang mencoba meneror Tuhan dengan menghamburkan uang untuk kebutuhan sendiri. Semua ini kita lakukan sebagai usaha 'protes' kita kepada-Nya karena Dia tidak segera menjawab doa-doa kita sesuai kemauan kita. Padahal dibalik semua yang Tuhan ijinkan, ada maksud yang indah untuk menolong kita agar kita semua benar-benar tahu, mengerti, mengenal serta merasakan betapa besar kasih dan kuasa Tuhan kepada kita. Inilah yang disadari oleh pemazmur bahwa sebagai manusia ia sadar bahwa dia bukanlah orang yang sempurna, bahkan seringkali ia melakukan pelanggaran di hadapan Tuhan. Ia menyadari bahwa peringatan-peringatan Tuhan adalah kebaikan untuk hidupnya. Ia tahu bahwa Tuhan adalah Tuhan yang setia. Bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya, ada kebenaran yang selalu menyertai dan melindungi hidupnya. Marilah kita berjalan di jalannya Tuhan agar kita bisa menikmati kasih setia Tuhan, kebaikan Tuhan, berkat-berkat Tuhan. Haleluyah! (AU) Kingdom Values: Bersyukurlah untuk setiap jawaban doa yang Tuhan berikan, karena Dia yang lebih tahu masa depan kita. REVEALED WISDOM Today’s Project: 1. Apa yang akan Anda perbuat jika dalam doa-doa Anda ternyata tidak dijawab oleh Tuhan sesuai dengan keinginan Anda? 2. Mengapa Tuhan kadang tidak mengabulkan doa-doa kita sesuai yang kita harapkan? 3. Bolehkah kita memprotes Tuhan dengan cara apapun jika Dia tak kunjung menolong kita? Jumat 19 Juni 2015 Kingdom Devotion: Mar 4:21-41 2 Sam 11-12 Dan 6 Kingdom Quote: Kerelaan hati Anda membantu orang lain dalam hal rohani dan jasmani membuktikan kemakmuran Anda. MAKMUR "Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan." 2 Korintus 9:8 Arti makmur adalah tidak kekurangan. Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah dengan penghasilan berapa Anda merasa tidak kekurangan? Apakah Anda sudah mengalami kecukupan? Mengapa Anda tidak pernah merasa cukup? Apakah penghasilan Anda mengalami penurunan? Kalau misalnya penghasilan Anda naik 30% apakah Anda sudah cukup? Bagaimana kalau naik 100%? Sudah tidak kekurangankah Anda? Sudah makmurkah Anda? Secara materi bisa jadi Anda sudah bisa disebut kalangan menengah ke atas, Anda sudah tinggal di perumahan elit, mobil Anda sudah lebih dari satu, setiap Minggu Anda berbelanja di Mall, jabatan Anda di pekerjaan sudah cukup tinggi, tetapi belum tentu Anda saat ini merasa cukup, buktinya Anda tidak punya tabungan, Anda tidak bisa membantu secara keuangan mertua Anda yang sakit. Anda mengeluh karena semua kartu kredit Anda sudah penuh limitnya. Lalu sebenarnya apa artinya makmur? Berapa banyakkah penghasilan baru disebut makmur? Makmur sebenarnya dimulai dari rasa makmur yang ada di jiwa. Anda bisa saja punya cukup banyak materi namun jika jiwa Anda miskin dan kosong maka Anda tidak akan pernah merasa cukup. Sebagai contoh jika Anda kecanduan berbelanja (shopaholic), walau seberapa banyakpun yang Anda beli, Anda tidak akan pernah merasa puas, kecanduan berbelanja adalah indikator kekosongan di dalam jiwa Anda. Indikator lain Anda akan cenderung marah bila ada famili yang datang ingin berhutang padahal secara materi Anda mampu menolongnya. Jadi makmur dimulai dari rasa cukup yang ada didalam hati Anda, rasa puas yang ada di jiwa Anda, inilah sumber kemakmuran yang sebenarnya. Jika kemakmuran ini sudah ada di hati Anda maka sekalipun "sedikit" materi yang Anda punya, Anda tetap merasa berkecukupan. Anda akan bisa mengaturnya. Anda akan menjadi seorang pribadi yang sanggup menolong orang lain, karena rasa cukup akan membuat Anda punya kerelaan menolong orang lain. Dan perlu Anda ketahui sumber kemakmuran sejati adalah Bapa di sorga, jika hati Anda makmur, maka Bapamu akan menjadikan Anda saluran berkat secara rohani maupun jasmani (materi). Dengan demikian Anda akan rela menolong orang lain. Kerelaan Anda menolong orang lain adalah bukti nyata kemakmuran Anda. Anda mengerti? (DD) Kingdom Values: Kamakmuran adalah sikap hati yang selalu mensyukuri berkat Tuhan yang diterima dengan rasa cukup dan puas. REVEALED WISDOM Today’s Project: 1. Apa pengertian makmur menurut Anda? 2. Apa yang menjadi ciri seseorang sudah hidup dalam kemakmuran? 3. Siapakah yang menjadi sumber kemakmuran Anda? Jelaskan! Sabtu 20 Juni 2015 Kingdom Devotion: Mar 5:1-20 2 Sam 13 Dan 7 Kingdom Quote: Kualitas yang sempurna tidak pernah dihasilkan dari kerja asal-asalan. SEPERTI UNTUK TUHAN “Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia." Kolose 3:23 Harry A. Ironside (1876-1951) seorang pengajar Alkitab terkenal di awal abad ke-20, semasa mudanya belajar bekerja pada seorang Kristen yang memiliki usaha pembuatan sol sepatu. Pekerjaan Harry saat itu adalah mempersiapkan kulit untuk sol. Dia harus memotong kulit sapi sesuai ukuran, merendamnya dalam air, kemudian menumbuknya dengan palu sampai keras dan kering. Proses ini sangat melelahkan. Pada suatu waktu ia berkeliling melihat pesaing bisnis majikannya, ia melihat bahwa pesaingnya memotong kulit sapi sesuai ukuran, kemudian tanpa proses penumbukan, kulit yang masih basah itu langsung dipakukan ke sepatu. Hasilnya dari luar terlihat sama dengan jika sol tersebut harus ditumbuk dan dikeringkan dahulu, namun memang dengan ketahanan sol yang berbeda. Saat bertanya pada majikannya kenapa ia harus melakukan hal yang sulit, padahal pengguna sepatu tidak melihatnya, sang majikan menyuruhnya membuka Alkitab, dan membaca Kolose 3:23. Apapun yang Anda perbuat, perbuatlah dengan segenap hati, sebab dengan demikian orang akan melihat keberadaan Sang Raja dalam hidup Anda. Anda adalah perwakilan Sang Raja di bumi, reputasi Sang Raja juga bergantung pada seberapa berkualitas Anda mengerjakan setiap pekerjaan Anda. Demikian pula dalam pekerjaan sebagai karyawan, seringkali orang mengukur kualitas pekerjaannya dari upah yang ia dapatkan. Jika upahnya kecil maka ia bekerja se enaknya saja, jika diiming-imingi upah besar baru bekerja sepenuh hati. Bila kita menganggap bahwa pekerjaan itu sebagai anugerah dari Tuhan, maka kita akan bekerja dengan tulus ikhlas, rela melayani dan tidak hitunghitungan. Apa pun bentuk tugas dan tanggungjawab yang diberikan, kita akan mengerjakannya dengan penuh ucapan syukur. Tidak ada keluh kesah apalagi umpatan karena ketidakpuasan terhadap pimpinan atau rekan kerja, karena kita menyadari bahwa melalui pekerjaan Tuhan memberkati dan memelihara hidup kita. Dengan bekerja kita mendapatkan upah, bahkan tidak hanya itu, Tuhan juga memberkati kita dengan jabatan, tunjangan dan fasilitas lainnya. Itulah sebabnya Rasul Paulus menegur keras orang Kristen yang tidak mau bekerja, bermalasmalasan saja dan lebih suka mengharapkan uluran tangan dari orang lain padahal usia mereka masih produktif. Hari ini melalui firmanNya Tuhan mengingatkan kita agar sebagai apapun kita, mari bekerja dengan penuh tanggung jawab dan selalu ingin memberi yang terbaik. Amin. (JB) Kingdom Values: Setiap kita diminta Sang Raja untuk mengembangkan talenta yang diberikan oleh Sang Raja dengan hasil yang maksimal. REVEALED WISDOM Today’s Project: 1. Menurut Anda apakah Anda tipe pekerja yang cermat atau detail? 2. Pernahkah Anda marah melihat hasil pekerjaan bawahan Anda yang asal-asalan? 3. Bagaimana caranya supaya kita bisa mengerjakan pekerjaan yang cermat dan sempurna? Minggu 21 Juni 2015 Kingdom Devotion: Mar 5:21-43 2 Sam 14 Dan 8 Kingdom Quote: Berserah menurut dunia adalah suatu kekalahan, tetapi berserah kepada TUHAN justru suatu kemenangan. BERSERAH ATAU MENYERAH "Lalu kata orang itu: "Biarkanlah aku pergi karena fajar telah menyingsing." Sahut Yakub: “Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku." Kejadian 32:26 Pernahkah kita mendapati dalam sebuah pertandingan atau pergulatan sebuah pernyataan bahwa orang yang menyerah sama dengan orang yang menang? Dari sejak saya kecil sampai saat ini, semua tanpa terkecuali dalam sebuah pertandingan atau peperangan, yang menyerah sebelum pertandingan atau peperangan berakhir adalah yang kalah. Namun ada sebuah paradoks dalam kisah yang pernah terjadi dan ditulis dalam sebuah Kita Suci, dimana seorang yang bernama Yakub, saat terjadi pergumulan hidup yang berat dan masalah bertubi-tubi, harus berhadapan dengan paradoks antara berserah dan tidak menyerah. Dalam diri Yakub tidak ada kata menyerah dalam menghadapi persoalan hidup apalagi berhadapan dengan seorang pria misterius, tidak ada kamus menyerah, yang ada adalah mengalahkan atau dikalahkan. Namun seorang yang bergulat dengannya berhasil menyadarkannya bahwa selama ini betul sekali dia tidak menyerah dalam menghadapi hidup tetapi Yakub menghalalkan segala cara dalam ketidak menyerahan sikapnya, dengan kata lain bukan manusia yang ia lawan dan ia tipu, melainkan Allah sendiri yang menjadi sumber hikmat dan kekuatannya itulah yang ia lawan dan ia tipu. Setelah bagian sensitive dari pada Yakub di pukul hingga terpelecok oleh pria misterius ini, barulah Yakub sadar, bahwa ia bukanlah jagoan sesungguhnya dalam hidupnya, semua yang ia lakukan dengan caranya sendiri tidak menjadikannnya pemenang. Melainkan ketika ia berserah dan tahu ia tidak bisa berbuat apa-apa lagi maka disitulah mulai ia sadar bahwa dirinya butuh berkat dan kasih karunia dari Tuhan, saat Yakub berserah pada Tuhan dan butuh berkat Tuhan, dengan tidak menyerah dalam menghadapi pergumulan hidup, saat itulah dia menang. Ada satu ayat firman Tuhan dalam Yakobus 4:7, "Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!" Dengan kata lain, kita lah pemenangnya. Saat kita melihat dan menghadapi realita hidup ini, kita tidak perlu melakukan tipuan-tipuan atau menghalalkan segala cara, melainkan cukup berserah dan minta hikmat Tuhan untuk menuntun kita. Jangan menyerah dengan setiap tantangan yang ada di dalam kehidupan ini, pakailah hikmat Tuhan untuk membantu Anda menghadapinya dan menaklukkannya. Raihlah kemenangan bersama Tuhan, yang tentunya Anda raih dengan cara yang benar dan dalam berkat Tuhan. Amin. (IP) Kingdom Values: Jika kita memiliki pola pikir Kerajaan, maka Yesus Kristus adalah Tuhan dan Raja kita, hanya kepada-Nya kita berserah dan memohon berkat untuk menghadapi kehidupan dengan pantang menyerah. REVEALED WISDOM Today’s Project: 1. Pernahkah kita tergoda melakukan tipuan untuk mewujudkan impian kita? 2. Berhasilkah kita dengan segala tipuan yang kita lakukan? 3. Sudahkah kita meminta atau memohon Tuhan untuk memberkati hidup kita dan berserah kepada-Nya setiap hari? Senin 22 Juni 2015 Kingdom Devotion: Mar 6:1-29 2 Sam 15 Dan 9 Kingdom Quote: Mengampuni bukan berarti lupa akan kesalahannya, tetapi sekalipun ingat tidak akan pernah jadi ganjalan di hati. JADILAH PENDAMAI “Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu". Lukas 6:27 Ketika Karol Wojtyla (nama asli Paus John Paul II) dulu masih mengajar di sebuah universitas di Polandia, ia mempunyai mahasiswa yang sangat dekat dengannya yang bernama Adam Zielinski. Ia tidak menyadari dan curiga bahwa sebenarnya muridnya itu adalah mata-mata yang dikirim oleh Partai Komunis Polandia yang baru pasca rezim nazi Jerman, yang ditugaskan untuk mencari-cari kesalahan yang bisa dipakai untuk menangkapnya. Namun di sepanjang pengamatannya, Zielinski tidak menemukan bukti-bukti pemberontakan yang cukup sebagai bukti untuk menjadikan Wojtyla tersangka dalam keadaan politik yang belum menentu di negara itu. Yang terjadi sebaliknya, ia justru makin mengenal Wojtyla sebagai seorang hamba Tuhan yang sungguh mendedikasikan hidupnya untuk Tuhan, juga bagi bangsa dan negaranya. Akhirnya Zielinski meminta maaf di hadapan gurunya itu. Melihat dan mendengar pengakuan Zielinski yang mengakui kesalahannya dengan menyesal dan hancur hati, Wojtyla mengatakan "If you made mistakes, you already paid for them", terjemahannya kira-kira demikian: "Penyesalannya yang diungkapkan itu sudah cukup untuk membayar kesalahannya". Wojtyla dengan gampang sekali mengampuninya, ia sama sekali tidak bertanya mengapa ia melakukan perbuatan jahat kepadanya, ataupun jengkel, marah dan dendam. Zielinski tak pernah menduga bahwa ia mendapatkan maaf dan pengampunan dari gurunya segampang itu, padahal dialah yang selama ini menyebabkan gurunya itu menderita kesulitan akibat tekanan-tekanan partai komunis. Mengapa Wojtyla begitu mudah mengampuninya? Sebab harga dari jiwa yang menyesal itu lebih mahal, dan rasa dendam sama sekali tidak sebanding dengan indahnya pertobatan. Karol Wojtyla mampu mengampuni musuhnya karena kekuatan dan penyertaan Allah. Ketika Anda merasa dimusuhi dan ingin membalas dendam, libatkanlah Tuhan. Ijinkan Tuhan campur tangan dan mengendalikan diri Anda. Seorang bijak pernah mengatakan "Kebaikan yang kita lakukan hari ini akan dilupakan keesokan harinya, namun tetaplah berbuat baik". Kata-kata ini menjadi pengingat bagi kita untuk selalu berbuat baik apapun kondisinya, tetap berbuat baik sekalipun tidak ada yang menganggap dan melihatnya. Percayalah, Tuhan yang tidak kelihatan sedang memperhatikan setiap orang yang dengan tulus melakukan kebaikan. Dia akan membalasnya dengan kebaikan-Nya pula. Selamat berlomba melakukan kebaikan di muka bumi ini. Amin. (AU) Kingdom Values: Sebagai warga Kerajaan Sorga, seharusnya hal mengampuni dan memberkati orang-orang yang menyakiti kita tidak akan sulit untuk kita lakukan. REVEALED WISDOM Today’s Project: 1. Apakah Anda mau mengampuni orang yang bersalah kepada Anda, dan bersedia mendoakan dan memberkatinya? Mengapa? 2. Apa yang akan Anda lakukan jika melihat orang yang pernah menyakiti Anda mengalami musibah? 3. Mengapa kita harus mengampuni orang yang sudah menyakiti kita? Selasa 23 Juni 2015 Kingdom Devotion: Mar 6:30-56 2 Sam 16 Dan 10:1-21 Kingdom Quote: Kemenangan bukan soal siapa yang nomor satu, tetapi siapa yang mampu mengendali kan dirinya dalam kondisi apapun. BERDOA BUKAN UNTUK MENANG "Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: langanlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasahi diri menurut iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing." Roma 12:3 Jika Anda penyuka olah raga sepak bola, tentu Anda tahu dengan sosok pelatih yang satu ini, Jose Mourinho. Dia saat ini melatih salah satu klub di liga Inggris, Chelsea. Mou mengaku rajin berdoa setiap hari. Namun dari berbagai permintaannya pada Tuhan, dia tidak pernah memohon kemenangan untuk Chelsea. Mou mengatakan dirinya percaya sepenuhnya pada Tuhan. Meskipun tidak ke gereja setiap hari, dia mengaku berdoa dan berbicara dengan-Nya setiap hari. "Saya berdoa untuk keluarga saya, untuk anak-anak saya, untuk istri saya, untuk orang tua saya, untuk kebahagiaan dan kehidupan keluarga yang baik” kata Mourinho seperti dilansir dailystar.co.uk, Sabtu, 11 April 2015. Ketimbang berdoa untuk kemenangan klub yang diasuhnya, Mou memilih caranya sendiri, yaitu mempersiapkan pertandingan dengan baik. "Cara saya mempersiapkan permainan, cara saya melatih, metodologinya. Saya merasa lebih baik dan lebih baik," kata dia. Mou menjadi pelatih Chelsea pertama kali pada 2004. Pada musim pertamanya melatih di Chelsea, dia berhasil membawa Chelsea sebagai juara Liga Utama Inggris setelah masa penantian selama 50 tahun. Pada musim berikutnya, 2005-2006, kembali ia mengantar Chelsea menjadi juara. Pada musim ketiga, 2006-2007, Mou berhasil mengantar Chelsea meraih gelar ganda sebagai juara Piala Carling dan Piala FA. Dan musim 2014/2015 ini Mou juga membawa Chelsea menjuarai Piala Liga dan Liga Utama Inggris (EPL). Seperti anak kecil yang sedang mengikuti lomba menyanyi, tampak mulutnya komat-kamit sedang berdoa. Ketika ditanya "Apakah kamu berdoa supaya menang?" Si anak kecil tersebut menjawab: "Tidak, aku tidak berdoa untuk kemenanganku, aku berdoa supaya aku tidak menangis jika ternyata aku tidak menang." Tentu kita semua ingin hasil yang memuaskan untuk setiap usaha ataupun perlombaan yang sedang kita ikuti. Kemenangan adalah sebuah harga mati, demikianlah yang sering didengungkan. Tentu tidak salah jika kita mengharapkan kemenangan, namun kita menjadi salah jika berharap menang namun kita tidak mempersiapkan diri dengan maksimal untuk meraih kemenangan tersebut. Kemenangan hanya dapat kita capai dengan sebuah pengorbanan dan kerja keras. Serahkanlah untuk setiap persiapan-persiapan kita kepada Tuhan, dan ketika kita sudah menerima hasilnya, apapun itu, itulah kualitas kita saat itu. Teruslah berproses kepada hal yang lebih baik. (HB) Kingdom Values: Mengharapkan kemenangan tanpa mempersiapkan diri untuk meraihnya hanyalah harapan orang yang malas. REVEALED WISDOM Today’s Project: 1. Apa pendapat Anda tentang kekalahan (kegagalan)? 2. Menurut Anda siapa penentu keberhasilan hidup Anda? Jelaskan! 3. Apa yang harus kita persiapkan supaya kita mengalami kemenangan? Rabu 24 Juni 2015 Kingdom Devotion: Mar 7:1-13 2 Sam 17 Dan 11:1-19 Kingdom Quote: Kematian hanyalah awal dari kehidupan kekal, namun dimana Anda akan berada dalam kekekalan itu bergantung dari hidup Anda saat ini. AMAZING GRACE "Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan." Filipi 1:21 Delapan terpidana mati kasus narkoba menyanyikan lagu dan menolak untuk menutup mata saat dieksekusi di Pulau Nusakambangan, Jawa Tengah, Rabu (29/4/2015). Sejumlah orang yang menjadi pendamping rohani beberapa diantara narapidana tersebut mengungkapkan hal itu. Dalam hembusan angin malam, mereka bersama-sama menyanyikan lagu "Amazing Grace". Mereka juga menyanyikan lagu "Bless the Lord o My Soul" sebelum suara nyanyiannya berakhir oleh suara tembakan senjata. Media Australia, The Sydney Morning Herald, mengutip keterangan para pendamping rohani yang hadir, melaporkan bahwa kesemua narapidana yang berjumlah delapan orang itu menolak tawaran penutup mata. Mereka semua memilih untuk menatap para algojonya sambil terus bernyanyi. Karina de Vega, pendeta yang hadir di lokasi, mengatakan, suara nyanyian delapan narapidana membahana di udara. "Mereka memuji Tuhan mereka," kata De Vega. "Menakjubkan. Ini kali pertama saya menyaksikan orang yang begitu bersemangat untuk bertemu Tuhan mereka." (Sumber: Kompas.com) Andrew Chan adalah satu diantara delapan terpidana mati yang dieksekusi pada saat itu. Chan justru berjumpa dengan Tuhan di dalam kehampaan hidupnya di penjara. Dia bertobat dan menyerahkan seluruh hidupnya kepada Tuhan untuk melayani-Nya. Justru di dalam penjara itulah dia banyak membawa jiwa-jiwa yang terhilang kembali kepada Tuhan. Namun kesalahan masa lalunya harus dibayar mahal dengan nyawanya. Sekalipun usia pertobatan mereka belum begitu lama namun kesaksian hidup mereka selama di dalam penjara sangat berdampak. Selama di penjara ia cukup banyak melayani orang-orang asing yang menghadapi kasus hukum di Indonesia dan membuat banyak orang bertobat dari dosa dan kesalahannya. Hidup dalam keselamatan itulah yang Andrew Chan dan teman sepelayanannya sebut sebagai Amazing Grace. Perlu kita ingat bahwa bukan soal berapa lama kita hidup di dunia ini, tetapi apa yang sudah kita lakukan selama kita hidup. Selama di penjara Andrew Chan telah merdeka di dalam Kristus oleh sebab itu ia siap dipanggil Tuhan. Banyak orang yang tubuhnya tidak terpenjara, namun jiwa mereka belum merdeka. Lewat melayani mereka yang jiwanya terpenjara dalam dosa kita telah melakukan peran kita sebagai Warga Kerajaan Sorga yang hidup di bumi. Mari isilah hidup ini dengan nilai-nilai yang memuliakan Tuhan. Amin. (CH) Kingdom Values: Kemerdekaan sejati adalah ketika jiwa kita dipenuhi kasih Kristus yang termanifestasi (terlihat) dalam kehidupan sehari-hari. REVEALED WISDOM Today’s Project: 1. Apakah jiwa Anda sudah dimerdekakan? 2. Apa yang sudah Anda lakukan untuk Kerajaan Sorga selama di dunia ini? 3. Menurut Anda, sudahkah Anda melakukan apa yang Tuhan kehendaki? Kamis 25 Juni 2015 Kingdom Devotion: Mar 7:14-37 2 Sam 18 Dan 11:21-45 Kingdom Quote: Terlalu banyak memikirkan hal-hal dunia yang tidak akan membuat kita tidak bisa hidup kekal bersama Tuhan. BERPIKIRLAH SEHAT “Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi." Kolose 3:2 Hari-hari ini kita diperhadapkan dengan banyak penawaran barang-baran kebutuhan sehari-hari baik lewat media cetak maupun media social. Apabila kita tidak bisa menahan diri maka kita dengan mudah tergiur untuk membeli semua produk dari penawaran yang datang kepada kita. Apakah artinya kita tidak boleh membeli barang-barang itu? Tentu saja boleh. Akan tetapi apakah semua barang yang ditawarkan itu memang benar-benar kita butuhkan atau hanya sekedar untuk memperlihatkan gaya hidup kita kepada orang lain. Kehidupan yang kita jalani sebenarnya tidaklah mahal, yang membuat mahal adalah gaya hidup yang kita lakukan. Sudahkah kita berpikir sehat sebelum membeli produk yang ditawarkan kepada kita? Apakah yang menyebabkan gaya hidup kita yang sederhana bisa menjadi bergaya hidup mahal atau mewah? Seringkali kita tergoda untuk memiliki gadget merek terkenal agar orang melihat bahwa kita ini tidak gaptek. Padahal tidak semua gadget itu kita butuhkan. Seringkali kita membeli mobil yang baru atau lebih baru agar kita terlihat seperti orang kaya. Seringkali kita bergaya hidup seperti orang kaya agar kita bisa memiliki teman-teman orang kaya dan tidak dianggap sebagai orang miskin. Sebenarnya siapa sih orang kaya itu? Orang kaya yang sejati adalah orang yang bisa merasa cukup dengan apa yang ada padanya di dalam pengucapan syukur kepada Tuhan. Bukankah kemurahan dan kasih karunia Tuhan sudah cukup dalam hidup kita? Salah satu ukuran orang kaya adalah apa yang bisa diberikan dan hidupnya bukan dari apa yang ia dapat untuk mencukupi gaya hidupnya. Salah satu cara untuk bisa 'Berpikir Sehat' adalah memikirkan perkara-perkara di atas atau perkara sorgawi. Bukankah kita tinggal di bumi dan bukan di sorga? Ya, memang kita tinggal di bumi, namun Tuhan mau kita memikirkan perkara sorgawi karena kita adalah warga Kerajaan Sorga yang diutus Tuhan ke bumi untuk menyatakan gaya hidup Kerajaan Sorga kepada manusia di bumi. `Berpikir Sehat' itu memikirkan kepentingan orang lain lebih daripada diri kita sendiri. Orang yang 'Berpikir Sehat' adalah orang yang bisa mengalah dan menguasai dirinya karena ia menyadari bahwa hidupnya lebih penting daripada menuruti emosi atau hawa nafsu. Sudahkah kita 'Berpikir Sehat' hari ini? (DW) Kingdom Values: Seorang Warga Kerajaan Allah adalah pribadi yang mau ‘Berpikir Sehat' dalam memutuskan pilihan-pilihan yang diperhadapkan dalam kehidupannya. REVEALED WISDOM Today’s Project: 1. Apakah ‘Berpikir Sehat' menurut Anda? 2. Apakah ada hubungan antara 'Hikmat Tuhan' dengan ‘Berpikir Sehat’ bagi Anda? 3. Mari diskusikan dengan rekan-rekan Anda bagaimana bisa ‘Berpikir Sehat’ dalam kehidupan sehari-hari. Jumat 26 Juni 2015 Kingdom Devotion: Mar 8:1-21 2 Sam 19 Dan 12 Kingdom Quote: Menuruti atau mentaati perintah Sang Raja, akan membawa kita pada proses dan hasil akhir yang sempurna dan terbaik dari yang terbaik. PROSES VS HASIL AKHIR "Maka jawab Ayub kepada TUHAN: Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal; Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau." Ayub 42:1, 5. Ada dua paham dalam dunia bisnis maupun pendidikan, yaitu proses dan hasil. Dalam suatu pekerjaan yang membutuhkan final result atau hasil akhir yang paling penting, sangat mungkin tidak membutuhkan proses, dalam bahasa sosialnya adalah 'menghalalkan segala cara' karena tidak butuh proses, yang penting hasil besar atau kecil, banyak atau sedikit. Sedangkan dalam dunia pendidikan bukan hasil yang terpenting, melainkan proses nya benar atau tidak, urusan hasil akhir adalah urusan belakang, bagus atau jelek nilainya yang penting prosesnya harus benar dahulu. Paham yang kedua ini untuk beberapa orang di bidang pekerjaan maupun pendidikan yang tidak setuju menyebutnya sebagai, ideal, mereka mengatakan bahwa ideal itu tidak ada karena hanya teori, yang ada haruslah realistis. Renungan hari ini mengajak kita bersama memikirkan apakah Proses dan hasil akhir ini berlawanan, saling berseberangan ataukah justru saling melengkapi. Dalam ayat di atas, Proses maupun hasil akhir sangat dibutuhkan untuk melihat seberapa baik kualitas "sesuatu" itu. Kita melihat bagaimana Tuhan sangat menomor satukan proses maupun hasil akhir. Karena Dia sempurna, maka prosesnya harus sempurna dan hasilnya pun harus sempurna. Apakah bisa dua hal ini saling melengkapi? Jawabannya adalah bisa! Karena ternyata keberdosaan kitalah yang membuat kedua hal ini menjadi bertentangan dan terpisah jauh satu dengan yang lain, hal ini sering menimbulkan interupsi dan pemakluman tentang kelemahan manusia yang telah jatuh dalam dosa padahal Allah sangat mengutamakan keduanya. Istilah ideal adalah ideal menurut kita atau menurut TUHAN? Ketika prosesnya benar, sempurna maka hasilnya pun pasti tidak bisa dihindari juga sempurna atau optimal dan maksimal dan ideal menurut TUHAN. Ayub telah mengalami proses tidak ideal menurut manusia tetapi ideal menurut TUHAN untuk mengenal sang pencipta yaitu TUHAN yang benar lewat satu proses yang benar, meski mengalami penderitaan dan realita yang tidak menyenangkan dengan kehilangan harta benda, anak-anak dan sebagainya. Tetapi hasil dari proses yang benar itulah kita bisa mendapati bahwa semua hartanya dikembalikan double portion dan anak-anak yang diganti oleh TUHAN justru lebih baik, hidup benar serta elok paras nya. (IP) Kingdom Values: Standar Kerajaan Sorga berbeda dengan yang dimiliki dunia, oleh sebab itu proses yang dialami Warga Kerajaan Sorga walaupun berat pasti 'akan’ membuahkan hasil ’akhir’ yang sempurna yang seturut kehendak-Nya. REVEALED WISDOM Today’s Project: 1. Apakah kita pernah membedakan proses dengan hasil akhir? 2. Setelah kita memahami kedua hal yaitu proses dan hasil akhir, apa yang seharusnya dilakukan? 3. Apakah mungkin kita mendapatkan hasil yang tidak memuaskan ketika proses yang kita lalui sudah benar dan tidak curang? Sabtu 27 Juni 2015 Kingdom Devotion: Mar 8:22-9:1 2 Sam 20-21 Hosea 1:1-2:1 Kingdom Quote: Kecantikan Anda sempurna jika hati Anda cantik. RESEP CANTIK SANDRA BULLOCK "Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi istri yang takut akan TUHAN dipuji-puji." Amsal 31:30 Pada usianya yang setengah abad, pesona kecantikan aktris Sandra Bullock belum juga pudar. Buktinya, dia meraih gelar perempuan tercantik di dunia 2015 versi majalah People. Sebagai penghormatan, wajah Bullock akan menjadi cover di majalah People edisi bulan Mei. Banyak aktris yang mengidamkan gelar tersebut. Namun, bagi Sandra, predikat World's Most Beautiful justru menggelikan dan tidak perlu digembar-gemborkan. "Karena saya sudah terlalu tua untuk itu", ujarnya kepada majalah People. Ibu satu putra ini menyebut tidak memiliki resep khusus dalam menjaga kecantikan. Dia menuturkan bahwa kecantikan yang sebenarnya adalah kecantikan yang alami dan ketenangan. "Bagi saya, orang yang paling cantik adalah orang yang tak selalu berusaha tampil cantik dengan cara apapun", kata Sandra. Bahkan, pemeran utama dalam film Speedy (1994) itu tidak berupaya menyembunyikan kerutan-kerutan yang sudah menghiasi wajahnya. Menurut dia, kerutan tersebut adalah bukti bahwa dirinya berbahagia, Putranya Louis, sering bertanya tentang penyebab kerutan yang muncul di wajahnya. Dan dia menjawab, "Mungkin karena saya sering tertawa." (Jawa Pos 24 April 2015). Sandra Bullock memang artis yang dikaruniai kecantikan secara fisik. Sehingga perkataan "orang yang paling cantik adalah orang yang tidak selalu berusaha tampil cantik dengan cara apapun" (yang berarti menerima diri sendiri dan tampil apa adanya), mungkin beberapa orang yang iri akan mencibirnya sembar berkomentar: "Kamu bisa bilang begitu, karena kamukan memang sudah cantik" Namun kalau kita renungkan apa yang dikatakan Sandra Bullock adalah sebuah kebenaran, karena kecantikan di luar hanyalah sementara, yang mungkin akan bertahan belasan ataupun puluhan tahun saja. Sedang kecantikan yang sesungguhnya adalah kecantikan yang terpancar dari dalam (inner beauty) dan ini yang bersifat kekal. Hal ini seperti yang tertulis di 1 Petrus 3:4, "Tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah." Tentu saja penampilan fisik juga penting, namun jika manusia batin anda jelek, yang terekspresi melalui sifat egois, mudah tersinggung, tidak ramah, maka orang hanya akan mengagumi kecantikan fisik Anda dan bukan kecantikan Anda secara utuh. Anda setuju? (DD) Kingdom Values: Janganlah mengejar kecantikan luar saja yang hanya bertahan sementara, kejarlah kecantikan batiniah yang akan bertahan sampai kepada kekekalan. REVEALED WISDOM Today’s Project: 1. Bagaimana caranya supaya kita bisa tampil cantik (jasmani dan rohani)? 2. Menurut Anda apa kriteria seseorang disebut cantik? 3. Apa pendapat Anda tentang seseorang yang hanya mengejar kecantikan fisik saja tanpa memperhatikan 'kecantikan' batiniah? Minggu 28 Juni 2015 Kingdom Devotion: Mar 9:2-50 2 Sam 22 Hosea 2:2-23 Kingdom Quote: Biarlah godaan datang silih berganti, tapi jadilah pribadi yang tidak tergoda. GODAAN "Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya." Yakobus 1:14 Selama perang saudara di Amerika, perdagangan kapas dilarang. Meski demikian beberapa pedagang rakus mencoba membeli kapas di Selatan dan membawanya ke Utara dengan keuntungan yang berlipat-lipat. Salah seorang dari pedagang-pedagang itu mendekati kapten kapal Mississipi dan menawarkan seratus dolar jika dia mau mengangkut kapas itu. Kapten itu menolak, sambil mengingatkan pedagang kapas itu bahwa perdagangan itu melanggar hukum. "Saya akan membayarmu lima ratus dolar," kata pedagang itu. "Tidak," bentak kapten itu, "Baiklah saya naikkan seribu dolar," rayu pedagang itu. "Tidak”, kapten itu mengulangi jawabannya. "Saya akan memberimu tiga ribu dolar," desak pedagang itu. Sampai di situ kapten itu mengambil pistolnya, menodongkan ke penggodanya dan berteriak, "Keluar dari kapal ini! Kamu sudah mendekati harga yang saya inginkan." Hal pertama yang harus dipahami oleh orang Kristen adalah bahwa Allah tidak menuntun mereka kepada dosa. Yakobus dengan jelas mengutuk sikap yang menyalahkan Allah atas pencobaan yang menimpa mereka (Yakobus 1:13-15). Allah dapat menguji anak-anak-Nya supaya mereka murni dan kuat, tetapi bukan untuk membawa mereka ke dalam dosa. Jika kita memberi diri kepada godaan, maka hal itu akan menghasilkan dosa dan kita tidak dapat menyalahkan orang lain. Pemazmur berkata, "Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau" (Mazmur 119:11). Ketika Firman Tuhan menyatu dengan kehidupan orang percaya, hal itu akan membentengi orang tersebut dari kuatnya godaan. Kristus sendiri memperlihatkan kuasa dari Firman Allah ketika menjawab godaan Setan dengan mengutip dari Perjanjian Lama (Matius 4:7). Memperlengkapi diri dengan kebenaran firman-Nya membuat kita kuat atas godaan. Cara lain untuk menang atas godaan ialah dengan menghindarinya. Dalam beberapa kesempatan, Kristus meminta murid-murid-Nya untuk berdoa sehingga mereka tidak jatuh ke dalam pencobaan (Matius 6:13). Intensitas dari godaan dan jalan keluarnya akan terjadi secara unik pada tiap-tiap orang dan tidak akan melampaui kemampuannya, yang artinya setiap godaan yang datang kepada kita pasti bisa kita kalahkan. Punyai sikap keras dan tegas terhadap diri sendiri jika godaan tersebut datang. Ingat, bahwa kita adalah duta Kerajaan sorga, yang membawa nama Kerajaan-Nya, jangan permalukan sorga. Anda dan saya pasti bisa menghalau setiap godaan yang datang. Amin! (AN) Kingdom Values: Kesadaran akan siapa diri kita dan apa yang ada dalam kita akan menghindarkan kita dari cobaan iblis yang sifatnya menjatuhkan orang percaya. REVEALED WISDOM Today’s Project: 1. Apakah orang yang memiliki hubungan intim dengan Tuhan tidak mengalami godaan? 2. Apakah Anda tahu batasan atau kemampuan Anda dalam menahan godaan? 3. Bagaimana cara untuk menang dari godaan terbesar yang pernah Anda alami? Senin 29 Juni 2015 Kingdom Devotion: Mar 10:1-31 2 Sam 23 Hosea 3 Kingdom Quote: Salah satu ukuran kerohanian seseorang adalah apakah ia cakap menguasai dirinya sendiri. KECANDUAN GAME “Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah." Matius 26:41 Berbagai macam game baik di komputer maupun di gadget memang kerap digandrungi orang. Namun, terlalu banyak bermain game juga bisa berakibat fatal seperti yang dialami remaja di Penang bernama Ong pada akhir 2013 lalu, ia meninggal setelah bermain game selama 15 jam nonstop. Dilaporkan Asia News Network, Ong diduga meninggal akibat serangan jantung setelah bermain game tanpa henti. Diakui sang ibu, Chew Qun Juan (62), putranya sudah bermain sejak pukul 10.00 hingga 01.00 hari berikutnya. Juan menambahkan, laporan post-mortem menegaskan bahwa putranya meninggal karena serangan jantung. Ong dikremasi di krematorium Batu Gantung. Kasus ini ditetapkan sebagai kematian mendadak. Tanggal 27 Desember 2012, seorang broker berusia 35 tahun ditemukan tewas di dalam rumahnya dan diduga kuat setelah bermain video game tanpa berhenti. Tahun 2005, seorang pria di Korea Selatan meninggal akibat serangan jantung setelah bermain Star Craft selama 50 jam nonstop. (Sumber: DetikHealth) Dampak buruk dari kecanduan bermain game, adalah hal yang semakin sering kita dengar. Bahkan, gara-gara ingin mendapatkan uang untuk main game online, seorang remaja asal Vietnam secara sadis tega membunuh seorang nenek pada tanggal 10 November 2007. Remaja itu ingin bermain game online namun tak punya uang, sehingga ia melakukan perbuatan sadis tersebut. Kenyataannya, banyak orang yang masih hidup dalam keterikatan. Entah itu pada hobi, kesenangan, atau juga pada makanan atau minuman yang bersifat candu (membuat ketagihan). Bahkan banyak hal sederhana yang mungkin tidak kita sadari ternyata tanpa melakukannya kita merasa tidak nyaman. Misalnya berbelanja (shopping), menonton televisi, menonton film, makan makanan enak di restoran, membuka facebook, twitter, ngobrol dengan Blackberry Messenger, dan sebagainya, yang pada akhirnya kita berusaha segala cara agar tetap bisa melakukannya. Segala sesuatu yang bersifat adiccted (ketagihan), pasti berasal dari keinginan daging, dan jika keinginan daging itu kuat menguasai, maka segala cara akan dilakukan untuk memenuhinya. Firman Tuhan berkata "Berdoa dan Berjagalah", sebab dalam hidup warga Kerajaan, seharusnya Roh yang menguasai daging, dan bukan sebaliknya. Mulai hari ini, kita belajar menguasai keinginan daging kita, mulai dari hal sederhana, seperti mencoba tetap memiliki damai sejahtera walaupun tidak dapat melakukan apa yang selama ini kita senangi. (JB) Kingdom Values: Pesan Kerajaan jadilah kuat dengan berjaga-jaga dan berdoa karena kehendak Roh memang kuat tetapi bertentangan dengan kehendak daging. REVEALED WISDOM Today’s Project: 1. Apakah Anda pernah kecanduan kebiasaan tertentu hingga Anda tidak bisa menguasai diri Anda? Ceritakan! 2. Bagaimana resep Anda sehingga Anda dapat terlepas dari “kebiasaan buruk” Anda itu? 3. Bagikan resep Anda bagi orang lain yang mengalami hal yang serupa dengan Anda. Selasa 30 Juni 2015 Kingdom Devotion: Mar 10:32-52 2 Sam 24 Hosea 4:1-11a Kingdom Quote: Anda tidak akan pernah mengetahui kehendak Tuhan hanya dengan berdoa saja tanpa bersekutu dengan Firman-Nya. MENGETAHUI KEHENDAK TUHAN "Sebab itu sejak waktu kami mendengarnya, kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu. Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna," Kolose 1:9 Pernahkah Anda berdoa meminta sebuah tanda khusus dari Tuhan sebagai sebuah 'sinyal' jika apa yang Anda inginkan itu sejalan dengan kehendak Nya? Saya pernah berdoa seperti itu. Saya pernah meminta tanda jika dia (pacar saya pada waktu itu) akan memakai baju berwarna kuning saat pelayanan bersama di gereja. Hal itu saya lakukan untuk meyakinkan saya bahwa dia adalah wanita yang benar-benar dari Tuhan. Terjadilah sesuai yang saya mintakan. Tetapi berjalannya waktu, bukan dia yang menjadi istri saya. Apakah saat itu Tuhan salah jawab? Atau hanya kebetulan saja? Saya yakin Anda pun pernah mengalami hal yang sama dengan cerita saya tersebut. Ternyata doa dengan meminta tanda bukan sebuah cara yang menjamin segala sesuatunya sejalan dengan kehendak-Nya atau tidak, bukan merupakan cara yang mujarab untuk mengetahui perkenanan Tuhan untuk setiap doa-doa kita. Lalu apa sebaiknya yang harus kita lakukan jika kita sedang bergumul tentang kehenda Tuhan? Anda dan saya memerlukan hikmat Tuhan! Caranya? Pertama, mintalah kepada Sang sumber Hikmat dengan iman. Kedua, intim dengan Tuhan melalui doa dan merenungkan Firman-Nya senantiasa. Bukan hanya berdoa melalui kata-kata maupun penyembahan dengan puji-pujian, tetapi intimlah dengan Firman-Nya. Membaca dan memahami firman-Nya dengan benar adalah kunci untuk Anda mengetahui kehendak Tuhan. Sebagai contoh: Ada seorang suami sedang berdoa untuk pekerjaan, dan dia meminta tanda bahwa yang pertama menawari dirinya itulah yang dari Tuhan. Singkat cerita, orang pertama yang menawari dia pekerjaan dengan gaji 30juta perbulan, kerjaannya adalah mencarikan gadis-gadis belia untuk dipekerjakan di sebuah clubing, dan dia ditugaskan untuk menyortir setiap gadis-gadis yang akan dipekerjakan. Apakah ini benar jawaban dari Tuhan? Berjalannya waktu, si suami ini menjadi berubah kehidupannya, dia mulai ikut-ikutan clubing dan jarang pulang bertemu istrinya, dan akhirnya terjadilah perceraian. Jika dia mengenal firman-Nya, tentu dia tidak akan menerima jenis pekerjaan ini. Bacalah Firman-Nya, maka Anda akan mendapatkan hikmat yang benar. Cara yang ketiga untuk mendapatkan hikmat Tuhan adalah dengan cara melawan pengaruh dunia (Roma 12:2). Hikmat Tuhan tidak akan berkembang bila hati kita dikuasai oleh tata nilai dunia. Belajarlah untuk hidup dengan nilai-nila Kerajaan, Anda akan hidup dipenuhi hikmat Tuhan. (HB) Kingdom Values: Untuk mengetahui kehendak Tuhan kita membutuhkan Hikmat-Nya, yang dapat kita peroleh dengan membangun keintiman lewat firman-Nya setiap waktu. REVEALED WISDOM Today’s Project: 1. Mengapa kita perlu mengetahui kehendak Tuhan? 2. Bagaimana cara mendapatkan hikmat Tuhan? 3. Menurut Anda, seberapa penting hikmat Tuhan nuntuk kehidupan Anda? KENALILAH YESUS! Pdt. Dr. Ir. Timotius Arifin Tedjasukmana Banyak orang berkata kalau zaman sekarang ini tidak lagi ada mujizat. Tetapi kita percaya bahwa mukjizat itu tetap tersedia buat kita. Tahun ini adalah tahun Divine Intervention (Intervensi Ilahi). Dan yakinlah bahwa Tuhan sanggup mengintervensi dalam hidup kita sehingga banyak perkara ajaib terjadi dalam hidup kita. Mengapa kita percaya akan hal itu? Ini diawali dari kuasa kebangkitan Yesus yang terjadi dua ribu tahun yang lalu. Anda bisa membaca itu di Lukas 24:13-35. Dalam bacaan kita ini, dikisahkan tentang dua orang murid Yesus ini tidak percaya tentang kebangkitan Yesus yang terjadi pada tanggal 15 bulan Nissan. Murid-murid itu menjadi muram dan pikiran mereka bingung. Bahkan Yesus yang berjalan dan bercakap-cakap dengan mereka pun tidak dikenalinya. Anda lihat bagaimana Yesus mendatangi orang-orang yang bingung, kecewa, dan mengalami frustrasi dalam hidup mereka. Ya, Dia adalah Tuhan yang mencari mereka yang kehilangan arah. Tuhan mau menuntun mereka. Tuhan mau menyertai mereka. Yang menarik setelah Yesus bangkit ini, untuk pertama kalinya para murid itu memanggil Yesus dengan "Lord Jesus" (Tuhan Yesus). Selama ini mereka hanya menyebut-Nya sebagai Guru saja. Tetapi setelah kebangkitan itu, mereka semakin diteguhkan bahwa Yesus adalah Tuhan! Sebenarnya apakah yang membuat mata para murid itu tidak bisa mengenali Yesus? 1. Memandang masalah dengan sudut pandang manusiawi. Mereka melihat peristiwa yang terjadi hanya sebatas sudut pandang manusia. Jadi mereka sangat kekurangan dimensi rohani. Kalau hanya mengandalkan pengertian manusiawi, maka perkara-perkara Ilahi akan jauh dari jangkauan mereka. Jadi kesulitan mereka memahami rencana Ilahi melalui kematian Yesus tidak dapat dengan mudah dipahami. Inilah yang menghambat mereka gagal mengenali Sang Juru Selamat. KENALILAH YESUS! Pdt. Dr. Ir. Timotius Arifin Tedjasukmana 2. Agenda rencana hidup mereka menentukan pengharapan mereka. 3. Mereka gagal mengakui adanya kebangkitan dari orang mati. Jangan mempunyai rencana hidup kita sendiri. Serahkan saja hidup kita pada Tuhan maka kita kan mengalami kemenangan-kemenangan dalam hidup kita. Ada sebuah tulisan di penjara: I believe in the sun even it did not shine.. I believe in God even He is silent (aku percaya pada matahari meskipun tidak bersinar.. aku percaya kepada Allah meskipun Dia berdiam diri). Saya tidak merasa stres menghadapi apapun dalam hidup ini. Karena saya tahu rencana saya dan rencana Tuhan beda. Saya tak pernah takut karena saya tidak mengatur Tuhan dalam hidup saya tapi saya biarkan Tuhan yang berkarya dalam hidup saya. Ada seorang pemuda kaya yang mempunyai rumah dua lantai dan 10 kamar. Dia mengundang Yesus dalam rumahnya dan mengundang dia sebagai tamu, karena selama ini dia bergumul dengan roh jahat yang datang di rumahnya. Dan dia bergumul tiap hari. Ketika dia sudah lelah dia bertanya kepada Yesus, "Kenapa Engkau berdiam diri?" Yesus bilang, "Saya hanya tamu." Kemudian iblis datang lagi dan membuat pemuda itu babak belur. Lalu dia datang lagi kepada Yesus, "Kenapa kok diam saja?" Yesus bilang, "Karena saya hanya mengurus yang di lantai atas." Akhirnya pemuda itu serahkan seluruh rumah dan isinya kepada Yesus, dan sejak saat itu iblis tidak berani memasuki rumah itu lagi. Itulah yang harus kita perbuat dengan menyerahkan seluruh kehidupan kita kepada Yesus. Supaya iblis tidak berani masuk dalam hidup kita. Lalu bagaimanakah kita bisa menikmati dan mengalami Kristus secara penuh dalam hidup kita? Inilah yang harus kita lakukan: 1. Harus melihat segala sesuatu dengan dimensi Tuhan. Melakukan segala sesuatu dengan sudut pandang Tuhan 2. Serahkan pengharapan kita pada Tuhan. Jangan hidup dengan kekuatiran! 3. Percaya penuh pada kebangkitan Tuhan dan percaya penuh pada kebangkitan dan pertaruhkan hidupmu sepenuhnya pada kebangkitan Kristus. Jadi seluruh hidup ini kita serahkan pada Tuhan. Jangan takut pada apapun karena Yesus sudah kalahkan kematian dan masa depan cerah adalah milik kita bersama. (TAT) KEDEWASAAN ROHANI Pdm. Ir. Dharmanto Djajapurnama, S.Th Kedewasaan memerlukan proses dan tidak akan terjadi secara otomatis. Karena kedewasaan adalah perubahan cara berpikir dan perubahan karakter. Maka memang harus ada kemauan diri untuk berubah. Maka itu kedewasaan bukanlah soal bertambahnya umur, tetapi perubahan diri karena bertambahnya tanggungjawab dan kemauan untuk mendisiplin diri. Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu. 1 Korintus 13:11 Bagaimana kedewasaan bisa terjadi? 1. SUKA MAKANAN KERAS Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil. Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai panca indera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat. Ibrani 5:13-14 Tanda kedewasaan adalah tidak mempersoalkan hal-hal kecil yang tidak penting, tahu mana yang prioritas dan yang tidak. Selanjutkan berkembang sehingga terlatih menilai mana yang baik dan yang tidak baik. Suka "makanan keras" dapat diartikan tidak lagi mencari hal yang mudah dan gampang tetapi menyukai hal baru dan tantangan yang baru, artinya suka belajar hal-hal yang baru. 2. MENYUKAI TANGGUNG JAWAB Semakin dewasa seseorang semakin menyikapi "anugerah Kristus" dengan sikap yang bertanggung jawab, yaitu hidup benar tanpa paksaan tetapi karena Kasih. Hal ini berakibat kita mempunyai kehidupan yang seimbang yaitu mengartikan kasih karunia (grace) bukan berarti hidup tanpa disiplin dan tanggung jawab. Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata. Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini. Titus 2:11-12 KEDEWASAAN ROHANI Pdm. Ir. Dharmanto Djajapurnama, S.Th 3. BERGANTUNG KEPADA KRISTUS (FIRMAN DAN ROH KUDUS) Kedewasaan terjadi tidak otomatis tetapi melalui sebuah proses kehidupan, karena persoalan dan masalah, namun dengan bergantung sepenuhnya kepada kuasa Kristus, maka pertumbuhan kedewasaan akan terjadi, selama hidup kita di dunia proses pendewasaan terus terjadi dan tidak pernah berhenti. Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Yohanes 15:5 4. BISA MENGUASAI DIRI (MENDISIPLINKAN DIRI) Perbedaan mencolok anak-anak dibanding orang dewasa adalah anak-anak tidak bisa menguasai diri, ketika ia menginginkan sesuatu ia spontan, ia merengek, ia menangis. Tidak demikian orang dewasa, orang dewasa adalah orang yang terlatih menahan ketidaknyamanan, terlatih menguasai diri. Bahkan Orang tua (dewasa) rela bekerja keras demi anakanaknya. Rela lapar demi anaknya bisa makan. Ciri seorang dewasa adalah ia bisa mendisipilin dirinya. Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak. 1 Korintus 9:27 KEDEWASAAN ROHANI Pdm. Ir. Dharmanto Djajapurnama, S.Th 5. MOTIVASI HATI YANG SEMAKIN BENAR Seorang ayah (orang tua) yang dewasa tidak pernah berpikir dirinya rugi demi kebahagiaan anak-anaknya. Ini tanda kedewasaan. Kasih Kristus didalam diri kita akan mendorong dan menguasai diri kita untuk berkorban bagi orang lain dan tidak egois dan mencari keuntungan diri sendiri. Sebab kami tidak sama dengan banyak orang lain yang mencari keuntungan dari firman Allah. Sebaliknya dalam Kristus kami berbicara sebagaimana mestinya dengan maksud-maksud murni atas perintah Allah dan di hadapan-Nya. 2 Korintus 2:17 Mengapa kedewasaan itu penting? Yang dimaksud ialah: selama seorang ahli waris belum akil balig, sedikitpun ia tidak berbeda dengan seorang hamba, sungguhpun ia adalah tuan dari segala sesuatu; tetapi ia berada di bawah perwalian dan pengawasan sampai pada saat yang telah ditentukan oleh bapanya. Demikian pula kita: selama kita belum akil baliq, kita takluk juga kepada roh-roh dunia. Galatia 4:1-3 Kedewasaan sangat penting karena Sebagai mempelai Kristus kita perlu bertumbuh menjadi dewasa (akil balig) untuk dapat menerima warisan dan untuk dapat menerima mahkota dan otoritas untuk memerintah bersama Kristus. (DD) DIVINE WISDOM Pdm. Dr. Ir. Bob Foster, MM Yesus adalah pengharapan kita satu-satunya saat dunia atau orang lain mengecewakan kita. Itu semua karena Yesus adalah Sang Hikmat itu sendiri, Hikmat Ilahi yang sangat kita butuhkan ketika mengambil keputusan dalam hidup ini. “Dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal dia dengan benar” Efesus 1:17 Yang dimaksud dengan Roh Hikmat dan Wahyu adalah pribadi Yesus Kristus sendiri, dalam tuntunan dan konteks kebenaran Firman Tuhan. Hikmat inilah yang dicari dan dikejar oleh banyak orang, karena mereka tahu pentingnya mengambil keputusan berdasarkan hikmat yang benar. Banyak hikmat yang tidak berasal dari Tuhan, antara lain: hikmat dari diri sendiri; hikmat dari pendapat orang lain/hikmat dunia; hikmat dari iblis, dan yang terpenting adalah; hikmat dari Tuhan yang selalu murni, peramah, pendamai, penuh dengan buah-buah yang baik, tidak memihak, dan tidak munafik (Yakobus 3:17). Saat kita mengambil keputusan berdasarkan hikmat yang salah, pasti hasilnya berbeda dengan keputusan berdasarkan hikmat dari Tuhan. Hidup kita sekarang adalah hasil dari keputusan-keputusan yang kita ambil terlebih dahulu. Masa depan kita nantinya juga tergantung dari keputusan-keputusan apa yang akan kita ambil. Begitu banyak masalah yang timbul karena kita tidak mengambil keputusan-keputusan yang benar berdasarkan hikmat dari Tuhan. Oleh sebab itu, kita harus berhikmat dalam mengambil keputusan. Berhentilah menyalahkan keadaan, karena yang lebih sering terjadi adalah karena kita tidak berhikmat dan salah dalam mengambil keputusan. Periksa hidup kita, apakah keputusan-keputusan yang telah kita ambil? DIVINE WISDOM Pdm. Dr. Ir. Bob Foster, MM Apakah keputusan yang kita ambil telah berdasarkan hikmat yang benar? Apakah yang dimaksud dengan ‘hikmat yang benar itu’? Hikmat itu adalah Sang Firman itu sendiri, oleh ‘Hikmat’ itulah,alam semesta dijadikan. Salomo meminta hikmat ketika Tuhan mengijinkan dia mengajukan satu permintaan, dan Tuhan mengabulkannya (1 Raja-Raja 3:9-12) dan bangsa-bangsa datang untuk mendengar hikmat Salomo (1 Raja-Raja 4:34). Definisi hikmat adalah: “kemampuan untuk melihat, menimbang, dan membedakan sesuatu, lalu mengambil keputusan yang tepat (baik dan benar menurut Firman Tuhan) untuk bertindak dalam sebuah keadaan.” Hikmat adalah sebuah kemampuan yang bisa dipelajari. Yang terpenting adalah, kita belajar mempraktekkan apa yang Tuhan (Sang Firman Hidup itu sendiri) inginkan, sebab tidak ada hikmat diluar kebenaran Firman Allah. Agar berhikmat, kita tidak boleh berhenti pada ‘sekedar tahu’ akan kebenaran Firman (berpengetahuan), namun kita harus ‘bertindak’ atau memiliki respon yang benar sehingga pengetahuan itu berubah menjadi pengertian sehingga kita mengerti ‘sebab-akibat’. Semua ini harus berdasarkan Firman Tuhan, karena jika tidak maka kita akan melakukan segala cara agar tercapai tujuan. Kita harus melakukan apa yang Yesus lakukan dalam segala hal, termasuk menggunakan pola pikir yang benar dan sesuai Firman. Kita juga harus berpikiran jauh kedepan (visioner), terbuka, dan memiliki kasih. Untuk itu, dibutuhkan pola rasa yang benar, yaitu cara kita dalam mengasihi orang-orang di sekitar kita. Setiap kali kita bangun, pastikan kita memiliki ‘goal’ atau tujuan hidup yang jelas, agar semua tindakan kita digerakkan oleh tujuan. Lewati itu semua, kita dapat memiliki pola tindak yang benar. Jangan tertinggal dalam memberikan respon yang benar, bukan respon yang reaktif. Itulah yang Tuhan mau dalam hidup kita. Hikmat diberikan dengan tujuan (Ulangan 4:5-7), supaya dunia tahu kita dekat dengan Tuhan (Terang Dunia), mengatasi tantangan dan persoalan (berkemenangan), dan menjadi alat navigasi kehidupan dalam mengambil keputusan. Setiap pilihan selalu diikuti oleh tanggung jawab dan konsekuensi. Jangan berkompromi dengan dunia ini, tetapi menjadi berbeda agar dunia dapat melihat Tuhan yang kita sembah. Jangan berhenti saat mengalami masalah dalam hidup. Mintalah hikmat Tuhan, sebab seringkali masalah datang dengan tujuan menguji kita agar kita dapat menang mengatasi masalah dan Tuhan dipermuliakan. Amin! THE COMPASSION OF JESUS Pdm. David Limanto Compassion atau belas kasihan adalah kasih yang dinyatakan dalam tindakan, dan di dalamnya dibutuhkan pengorbanan serta harga yang harus dibayar. Matius 9:35-38 mengisahkan tentang Tuhan Yesus yang pergi ke semua kota dan desa dan mengabarkan Injil. Semua yang dilakukan-Nya digerakkan oleh belas kasihan karena Dia melihat bahwa orang-orang itu seperti domba yang tidak bergembala. Selama di muka bumi, Yesus melakukan kehendak Allah hanya untuk menyenangkan hati Bapa-Nya. Inilah yang dilakukan Yesus selama di muka bumi: 1. TUHAN YESUS MEMBAGIKAN INJIL KERAJAAN ALLAH Mewartakan injil kerajaan Allah seharusnya menjadi tugas kita semua sebagai perwakilan kerajaan Allah di bumi. Seharusnya hal ini sudah menjadi identitas hidup kita, dan bukan sekedar logo gereja biasa. Penelitian yang dilakukan oleh George Barna dan George Gallup di Amerika Serikat pada tahun 1990an, menyatakan bahwa jemaat Kristen yang telah lahir baru, berkisar antara 35% - 49% dari keseluruhan jemaat. Dari jumlah itu, hanya 55% yang membagikan Injil kepada orang lain dalam satu tahun terakhir. Namun, hanya 10% dari jemaat yang membagikan Injil tersebut yang meneruskannya dengan membangun relasi dan memuridkan. Dengan kata lain diperlukan 100 anggota jemaat untuk memenangkan 1,67 jiwa bagi Kristus dalam setahun. Dari hal ini kita perlu sadar bahwa sudah seharusnya menjadi tugas kita untuk mewartakan kabar kebenaran kepada seluruh bangsa, terlebih pulau Bali. Tidak perlu jauh-jauh untuk memulai, mulailah dari yang terdekat dalam hidup kita. THE COMPASSION OF JESUS Pdm. David Limanto 2. HIDUP YANG DIGERAKKAN OLEH BELAS KASIHAN Seringkali Tuhan digerakkan oleh belas kasihan saat melihat orang-orang merana dan terlantar. Yohanes 21:1-3 mengisahkan tentang Yesus yang menampakkan diri kepada murid-murid, namun tidak dikenali lagi oleh mereka. Karena kesedihan, mereka telah kehilangan identitasnya sebagai penjala manusia dan kembali menjadi penjala ikan. Namun ketika Yesus menyuruh mereka melakukan sesuatu, mereka sadar bahwa itu Tuhan. Ketika Petrus bertemu Yesus, Yesus memerintahkan Petrus agar menggembalakan domba-dombaNya. Jangan sampai kita kehilangan identitas dan belas kasihan kita sebagai penjala manusia, namun lebih terdorong lagi oleh kasih pada saat kita menggembalakan domba-domba-Nya. Dibutuhkan kesabaran dan kerendahan hati untuk menggembalakan domba. Itu bukan hal yang mudah, karena itulah kita perlu meminta hikmat dari Tuhan untuk menggembalakan mereka. 3. TUAIAN BANYAK, TETAPI PEKERJA SEDIKIT Ketika kita mengerti bahwa di antara uang, barang dan manusia, manusia adalah yang terpenting. Manusia bukan hanya ladang penginjilan (mission field), namun juga adalah kekuatan misi (mission force). Itulah sebabnya, kita harus mengusahakan 'mission force' tersebut dengan cara bayar harga, memberi waktu untuk mengerjakan hubungan dengan mereka. Ada survei yang mengatakan bahwa satu dari empat orang Kristen berpikir bahwa, semakin banyak yang Anda miliki, semakin sukses hidup Anda. Begitu banyak waktu yang kita habiskan untuk mencari uang, kesuksesan, namun kita menganggap sepele hal yang berkaitan dengan 'mencari kehendak Tuhan.' Mulailah membangun hubungan dengan mereka yang terhilang dan membutuhkan tuntunan. Memang selalu ada harga yang harus dibayar untuk semua itu, namun kita tahu bahwa di atas segalanya, menyenangkan hati Bapa adalah yang terpenting. Teladani hidup Yesus, yang walaupun singkat, kehidupanNya memberi dampak bagi seluruh dunia bahkan sampai kepada kita. Jangan hanya duduk diam dan beranggapan bahwa penginjilan hanya tugas pendeta dan penginjil. Mulailah jadi dampak, di manapun Tuhan menempatkan kita; di pekerjaan, di rumah, di keluarga, di tempat kuliah, dan sebagainya. Mulailah dengan memberi contoh yang baik dan menjalin hubungan dengan sesama. Ketika mereka melihat 'perbedaan' dalam hidup kita, niscaya mereka juga akan melihat Yesus. Sampai mereka tertarik mengenal Allah kita yang hidup dan sampai Allah menjamah hati mereka sehingga mereka boleh bertemu Sang Juruselamat sejati; Yesus Kristus, Tuhan kita. Haleluya! WRONG ASSUMPTIONS (ASUMSI-ASUMSI YANG SALAH) Pdt. Thomas Tanudharma Banyak orang beranggapan bahwa setiap masalah dan persoalan yang terjadi di dalam kehidupan ini adalah ujian, teguran Tuhan, atau serangan iblis. Hal tersebut tidaklah salah dan bisa saja terjadi. Namun tidak sedikit masalah dan persoalan yang terjadi justru karena kesalahan atau kebodohan diri sendiri. Dalam Injil Matius 20:1-16, Tuhan Yesus memberikan suatu perumpamaan tentang Kerajaan Sorga sama seperti seorang tuan rumah yang pagi-pagi benar keluar mencari pekerja-pekerja untuk kebun anggurnya. Setelah dia sepakat dengan pekerjapekerja itu mengenai upah, sedinar sehari, dia menyuruh para pekerja itu ke kebun anggurnya. Sang tuan rumah tidak hanya sekali keluar mencari pekerja di kebun anggurnya melainkan beberapa kali, pada pukul sembilan, dua belas, tiga sore, dan lima petang. Jadi ada berbagai pekerja dengan jam kerja yang berbeda dan semuanya dibayar dengan upah yang sama yaitu satu dinar. Lalu timbullah kekacauan karena ada perasaan tidak puas dan tidak adil. Seharusnya permasalahan ini tidak terjadi, karena dalam Matius 20:2 mereka telah sepakat dengan upah satu dinar sehari. Dalam perumpamaan ini, masalah terjadi ketika, "datanglah mereka yang masuk terdahulu, sangkanya akan mendapat lebih banyak, tetapi merekapun menerima masingmasing satu dinar juga" (ayat 10). Jadi penyebab masalah dalam perumpamaan ini adalah 'sangkanya' atau ada asumsi yang salah antara pekerja terhadap tuannya. Asumsi adalah dugaan yang dianggap sebagai kebenaran. WRONG ASSUMPTIONS (ASUMSI-ASUMSI YANG SALAH) Pdt. Thomas Tanudharma Akibat asumsi-asumsi yang salah akan timbul: 1. HIDUP DI DALAM KEMARAHAN DAN PERSUNGUTAN (MATIUS 20:11) Pekerja yang telah bekerja lebih lama berpikir bahwa mereka akan menerima upah lebih banyak, padahal mereka telah sepakat dengan upah sedinar sehari. Karena itu mereka dilingkupi kemarahan dan persungutan. Ayat 11; "Ketika mereka menerimanya, mereka bersungut-sungut kepada tuan itu," 2. HIDUP DENGAN PERASAAN TIDAK ADIL (MATIUS 20:12-13) Orang yang memiliki asumsi yang salah akan selalu berpikir negatif dan merasa diperlakukan tidak adil. Ayat 13; "Tetapi tuan itu menjawab seorang dari mereka: Saudara, aku tidak berlaku tidak adil terhadap engkau. Bukankah kita telah sepakat sedinar sehari?" 3. HIDUP DENGAN IRI HATI (MATIUS 20:14-15) Orang yang hidup dalam asumsi yang salah akan mudah menjadi iri hati dan hal itu akan menghancurkan diri mereka sendiri. Orang yang iri hati tidak akan bisa melihat kelebihan yang ada di dalam dirinya. Ayub 5:2; "Sesungguhnya, orang bodoh dibunuh oleh sakit hati, dan orang bebal dimatikan oleh iri hati." 4. HIDUP DALAM KEMUNDURAN DAN KERUGIAN (MATIUS 20:16) Tanpa sadar, ketika berada dalam asumsi yang salah, seseorang akan terbawa kepada kemunduran sekalipun sebelumnya sudah menjadi yang terdepan. Ayat 16; "Demikianlah orang yang terakhir akan menjadi yang terdahulu dan yang terdahulu akan menjadi yang terakhir." WRONG ASSUMPTIONS (ASUMSI-ASUMSI YANG SALAH) Pdt. Thomas Tanudharma Untuk itu kita harus menangkal asumsi yang salah dengan cara: A. BELAJAR UNTUK TIDAK CEPAT BERASUMSI Ada banyak orang yang kecewa hidupnya karena cepat berasumsi yang salah. "Tanpa pengetahuan kerajinanpun tidak baik; orang yang tergesa-gesa akan salah langkah." Amsal 19:2 "Rancangan orang rajin semata-mata mendatangkan kelimpahan, tetapi setiap orang yang tergesa-gesa hanya akan mengalami kekurangan." Amsal 21:5 B. BELAJAR BERKOMUNIKASI DENGAN JELAS Berikan penjelasan dan klarifikasi terhadap masalah-masalah yang dapat Menimbulkan asumsi yang salah. Komunikasi yang jelas akan meluruskan asumsi yang salah. "Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, supaya engkau menjadi bijak di masa depan." Amsal 19:20 C. BELAJAR MEMPERBAHARUI POLA PIKIR Pola pikir akan menentukan penilaian kita terhadap segala sesuatu. Jika pola pikir seseorang belum diubahkan oleh Firman Tuhan, maka dia akan selain melihat orang lain dengan negatif. Dia juga akan melihat segala sesuatu sulit bahkan mustahil. “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna." Roma 12:2 D. BELAJAR PERCAYA RANCANGAN TUHAN YANG TERBAIK Rancangan Tuhan tidak pernah salah dalam hidup kita. Untuk itu, kita harus selalu melihat kebaikan Tuhan dalam hidup kita. "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan." Yeremia 29:11 Asumsi yang salah akan membawa kita hidup dalam penyesalan, kekecewaan dan ketidakpastian. Karena itu, jangan hidup dalam asumsi yang salah, baik kepada Tuhan maupun dengan orang lain. Tuhan memberkati, Amin! THE POWER OF KING’S STATEMENTS Pdt. Dr. Ir. Timotius Arifin Tedjasukmana Tanda-tanda zaman sudah semakin nyata, banyak penganiayaan dan penderitaan ditujukan kepada umat Kristen. Jaman akan mencapai kesudahannya, karena kedatanganNya yang kedua sudah semakin dekat. Yesus datang ke dunia ini dengan tujuan mencari dan menyelamatkan (search and rescue). Lukas 19:10 mengatakan, "Sebab Anak Manusia datang untuk mencaridan menyelamatkan yang hilang." Yesus datang ke dunia untuk mengembalikan apa yang hilang dari dunia ini ketika manusia jatuh dalam dosa, yaitu persekutuan dengan Tuhan. Ketika manusia jatuh dalam dosa, manusia hidup di bawah kutuk. Padahal seharusnya manusia diciptakan untuk berada dalam pemerintahan Kerajaan Sorga. Yesus datang untuk kembalikan kuasa Kerajaan Sorga di bumi. Roma 5:17 berkata, "Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orangitu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia (abundance of grace) dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus (reign in this life through Jesus Christ)." Perkataan seorang raja adalah undang-undang bagi rakyatnya. Saat ini kita melihat tujuh pernyataan Raja kita di atas kayu salib. Apa yang dikatakan Yesus di atas kayu salib bukanlah suatu perkataan putus asa dari seseorang yang mau mati. Namun perkataan dari seorang Raja yang mengutarakan isi hati-Nya dan kemauan-Nya atas kita. 1. "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." (Lukas 23:34) Ketika berada di atas kayu salib, katakata yang dikeluarkanNya bukanlah sumpah serapah melainkan pengampunan. Pengampunan adalah hal yang membedakan surga dan neraka. Marilah hari ini kita menerima pengampunan yang berasal dari padaNya, sehingga kita bisa memanggil "Ya Abba, Ya Bapa". THE POWER OF KING’S STATEMENTS Pdt. Dr. Ir. Timotius Arifin Tedjasukmana 2. "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus:' (Lukas 23:43) Perkataan ini ditujukan kepada Barabas, penjahat keji yang tidak berayah. Sebelum kematiannya, Barabas meminta pengampunan dari Yesus dan iamendapatkannya. Pastikan kita juga meminta keselamatan dan pengampunan daripada Sang Raja. Sebab hanya kepadaNya kita akan diselamatkan. Haleluya! 3. "Ibu, inilah, anakmu!" (Yohanes 19:26) Yesus tahu bahwa kematiaanNya semakin dekat, dan Ia berkata demikian pula kepada Yohanes. Sehingga Maria tidak merasa sendirian dan menjadi ibu bagi para murid-murid yang lain. Hari ini mari periksa hubungan kita dengan orang tua kita, karena salah satu kunci untuk diberkati adalah menjalin hubungan yang harmonis dengan orang tua kita. 4. "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?" (Matius 27:46) Kesalahan seluruh umat manusia ditanggung olehNya sehingga Bapa memalingkan wajahNya daripada Yesus. Yesus melakukan semuanya itu agar kita beroleh keselamatan. Oleh karenaNya, kita tidak ditinggalkan oleh Bapa. 5. "Aku haus!" (Yohanes 19:28) Yesus adalah seratus persen Allah dan seratus persen manusia, dalam keadaan ini Yesus juga mengalami haus. Yesus menjadi manusia seperti kita, dan ia mengerti segala penderitaan kita. Dalam kemanusiaanNya, Yesus membebaskan dari Iblis yang berkuasa atas maut di hidup kita. Sehingga kita tidak perlu lagi takut akan kuasa Iblis, karena ia telah dilucuti aleh Yesus. Di atas kayu salib, Yesus justru menang atas kuasa maut. Haleluya! Ibrani 2:14-15. THE POWER OF KING’S STATEMENTS Pdt. Dr. Ir. Timotius Arifin Tedjasukmana 6. "Sudah selesai." (Yohanes 19:30) Yesus membayar dosa-dosa kita, dan kontrol dosa atas hidup kita telah dipatahkan! Kata 'Sudah Selesai' ini ditulis dalam bahasa Yunani 'tetelestai'. Memiliki arti sudah selesai, sudah sempurna, semuanya sudah Sesuai yang direncanakan, semua sudah sesuai dengan yang diinginkan, dan semuanya sudah diterima. Alkitab mengatakan Yesus sudah menyelesaikan semua yang diinginkan dan direncanakan Bapa dengan sempurna, tidak kurang sedikitpun. 7. "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." (Lukas 23:46) Yesus telah menyerahkan nyawanya kepada Bapa. Kita dapat mempercayakan seluruh hidup kita secara total ke dalam tangan Bapa di surga, seperti Yesus mempercayakan kehidupanNya ke dalam tangan BapaNya. Mari kita bersyukur atas salib. Karena salib, kita menerima pengampunan dan berkat. Seluruh kutuk telah dipatahkan dan kita dapat menerima berkat. Tuhan memberkati. (TAT) REDAKSI KING'S SWORD Mengundang Hamba-hamba Tuhan dimana pun Anda berada, untuk mengirimkan tulisan berupa artikel lepas bertema Kingdom Family, Kingdom Praise and Worship, Dan Kingdom Generations, dengan panjang tulisan minimum 600 kata dan maksimum 750 kata. Tulisan akan terlebih dahulu melewati proses screening dan editing oleh Tim Redaksi sebelum diterbitkan, sehingga tidak semua naskah masuk ke redaksi akan terbit. Tuliskan nama penulis beserta gelar lengkap, data kepejabatan (Pdp/Pdm/Pdt), asal gereja/ministry tempat melayani, dan identitas pribadi antara lain nomor telepon dan alamat rumah. Kirimkan naskah melalui e-mail ke: [email protected]. Terima kasih, Tuhan memberkati. 2015: THE YEAR OF DIVINE INTERVENTION REVEALED WISDOM