Pencatatan dan Pelaporan Piutang

advertisement
Akuntansi Pengantar
Pencatatan dan
Pelaporan Piutang
Akuntansi Keuangan Berbasis IFRS
Warsidi
Slide
8-1
Tujuan Pembelajaran
1.
Mengidentifikasi jenis-jenis piutang.
2.
Menjelaskan bagaimana pengakuan piutang usaha.
3.
Membedakan berbagai metoda dan basis penilaian piutang usaha.
4.
Memahami prosedur pencatatan disposisi piutang usaha.
5.
Menghitung tanggal jatuh tempo dan bunga piutang wesel.
6.
Menjelaskan bagaimana pengakuan piutang wesel.
7.
Menguraikan cara penilaian piutang wesel.
8.
Memahami prosedur pencatatan disposisi piutang wesel.
9.
Menjelaskan penyajian piutang pada laporan keuangan serta
bagaimana menganaslisis laporan keuangan terkait piutang.
Slide
8-2
www.warsidi.com
Pencatatan dan Pelaporan Piutang
Jenis-Jenis
Piutang
Piutang usaha
Piutang wesel
Piutang lainnya
Piutang Usaha
Pengakuan
piutang usaha
Penilaian piutang
usaha
Disposisi piutang
usaha
Piutang Wesel
Penentuan
tanggal jatuh
tempo
Penghitungan
bunga
Penyajian dan
Analisis
Penyajian
Analisis
Pengakuan
piutang wesel
Penilaian piutang
wesel
Disposisi piutang
wesel
Slide
8-3
Jenis-Jenis Piutang
Jumlah yang dapat ditagih/diklaim dari seseorang atau perusahaan
lain yang diharapkan akan dilunasi dengan kas
Jumlah yang akan
dibayar oleh kustomer
sebagai akibat dari
penjualan barang dan
jasa.
Klaim yang didasari
oleh instrumen kredit
yang secara resmi
diterbitkan sebagai
bukti utang.
Piutang “non-dagang”
(bunga, pinjaman
kepada pejabat
perushaan, uang
muka kepada
karyawan, dan
pengembalian PPh).
Piutang
Usaha
Piutang
Wesel
Piutang LainLain
Slide
8-4
TP 1 Mengidentifikasi jenis-jenis piutang.
www.warsidi.com
Piutang Usaha
Tiga isu utama:
1. Pengakuan piutang usaha.
2. Penilaian piutang usaha.
3. Disposisi piutang usaha.
Pengakuan piutang usaha
Latihan berikut adalah ilustrasi bab sebelumnya tentang
usaha perdagangan. Untuk memudahkan, akun sediaan
dan kos barang terjual diabaikan.
Slide
8-5
TP 1 Mengidentifikasi jenis-jenis piutang.
Pengakuan Piutang Usaha
Ilustrasi: Pada tanggal 1 Juli 2012, Jordache Co. menjual barang
dagangan secara kredit kepada Polo Company seharga $1,000,
terma 2/10, n/30. Buatlah entri jurnal di pihak Jordache Co. untuk
mencatat transaksi tersebut.
Jul. 1
Accounts receivable
Sales
Slide
8-6
1,000
1,000
TP 2 Menjelaskan bagaimana pengakuan piutang usaha
www.warsidi.com
Pengakuan Piutang Usaha
Ilustrasi: Pada tanggal 5 Juli, Polo meretur barang dagangan
seharga $100 kepada Jordache Co.
Jul. 5
Sales returns and allowances
100
Accounts receivable
100
Ilustrasi: Pada tanggal 11 Juli, Jordache menerima pembayaran
dari Polo Company untuk sisa jumlah yang terutang.
Jul. 11
Cash
882
Sales discounts ($900 x .02)
18
Accounts receivable
Slide
8-7
900
TP 2 Menjelaskan bagaimana pengakuan piutang usaha
Penilaian Piutang Usaha
Piutang usaha dilaporkan sebagai aset pada laporan
posisi keuangan (neraca).
Piutang usaha dilaporkan sebesar jumlah yang
diharapkan dapat ditagih/diterima pembayarannya oleh
perusahaan.
Penjualan kredit mengakibatkan timbulnya risiko piutang
tak tertagih.
Penilaian piutang bisa saja menyulitkan karena piutang
yang tidak tertagih belum diketahui sehingga harus
diestimasi.
Slide
8-8
TP 3 Membedakan berbagai metoda dan basis penilaian piutang usaha
www.warsidi.com
Penilaian Piutang Usaha
Metoda Perlakuan Piutang Tak Tertagih
Penghapusan Langsung
Secara teoretis lemah:
Cadangan
Kerugian piutang diestimasi:
Tidak mempertemukan biaya
dengan pendapatan.
Piutang tidak dinyatakan
dengan nilai realisasi netto.
Tidak diterima dalam praktik
pelaporan keuangan.
Slide
8-9
Lebih baik dalam hal
mempertemukan biaya
dengan pendapatan.
Piutang dinyatakan dengan
nilai realisasi netto.
Sesuai dengan IFRS.
TP 3 Membedakan berbagai metoda dan basis penilaian piutang usaha
Penilaian Piutang Usaha
Metoda Penghapusan Langsung
Dengan metode penghapusan langsung, rugi piutang (biaya)
diakui pada saat akun kustomer ditetapkan sebagai akun tak
tertagih. Sebagai contoh, pada tanggal 12 Desember Warden Co.
menghapus saldo akun M. E. Doran sejumlah $200 yang dianggap
tak tertagih. Entri jurnalnya:
Dec. 12
Bad debt expense
Accounts receivable
Slide
8-10
200
200
TP 3 Membedakan berbagai metoda dan basis penilaian piutang usaha
www.warsidi.com
Penilaian Piutang Usaha
Metoda Cadangan
1. Akun-akun kustomer yang tidak dapat tertagih
(uncollectible) diestimasi.
2. Estimasi piutang tak tertagih dicatat sebagai berikut:
Bad Debts Expense
xxx
Allowance for Doubtful Accounts
xxx
3. Penghapusan saldo akun dicatat sebagai berikut:
Allowance for Doubtful Accounts
xxx
Accounts Receivable
Slide
8-11
xxx
TP 3 Membedakan berbagai metoda dan basis penilaian piutang usaha
Penilaian Piutang Usaha
Pencatatan Estimasi Piutang Tak Tertagih: Pada tahun 2011,
penjualan kredit Hampson Furniture mencapai $1,200,000. Dari
jumlah tersebut, sejumlah $200,000 belum tertagih hingga 31
Desember. Manajer kredit Hampson Furniture mengestimasi
$12,000 dari penjualan sejumlah $200,000 yang belum tertagih
tersebut tidak akan tertagih. Entri penyesuaian untuk mencatat
estimasi tersebut:
Dec. 31
Bad debt expense
12,000
Allowance for doubtful accounts
Slide
8-12
12,000
TP 3 Membedakan berbagai metoda dan basis penilaian piutang usaha
www.warsidi.com
Penilaian Piutang Usaha
Ilustrasi 8-2
Penyajian cadangan kerugian piutang
Slide
8-13
TP 3 Membedakan berbagai metoda dan basis penilaian piutang usaha
Penilaian Piutang Usaha
Pencatatan Penghapusan Akun Tak Tertagih:
Direktur keuangan Hampson Furniture menyetujui penghapusan
saldo akun piutang atas nama R.A.Ware sebesar $500 pada
tanggal 1 Maret 2012. Entri untuk mencatat penghapusan tersebut
adalah:
Mar. 1
Allowance for doubtful accounts
Accounts receivable
500
500
Ilustrasi 8-3
Slide
8-14
TP 3 Membedakan berbagai metoda dan basis penilaian piutang usaha
www.warsidi.com
Penilaian Piutang Usaha
Pencatatan Penghapusan Akun Tak Tertagih:
Penghapusan hanya mempengaruhi akun-akun neraca (laporan
posisi keuangan).
Ilustrasi 8-3
Ilustrasi 8-4
Slide
8-15
TP 3 Membedakan berbagai metoda dan basis penilaian piutang usaha
Penilaian Piutang Usaha
Pemulihan Akun Tak Tertagih: Pada tanggal 1 Juli, R. A. Ware
membayar sejumlah $500 yang sebelumnya telah dianggap
sebagai skun tak tertagih oleh Hampson pada tanggal 1 Maret.
Entri jurnalnya:
Jul. 1
Accounts receivable
500
Allowance for doubtful accounts
Jul. 1
Cash
500
Accounts receivable
Slide
8-16
500
500
TP 3 Membedakan berbagai metoda dan basis penilaian piutang usaha
www.warsidi.com
Penilaian Piutang Usaha
Basis yang Digunakan dalam Metoda Cadangan
Ilustrasi 8-5
Slide
8-17
TP 3 Membedakan berbagai metoda dan basis penilaian piutang usaha
Penilaian Piutang Usaha
Persentase Penjualan
Ilustrasi: Gonzalez Company menggunakan basis persentase
penjualan. Dari pengalaman disimpulkan bahwa penjualan kredit
netto yang tidak akan tertagih adalah 1%. Jika penjualan kredit
netto selama tahun 2011 berjumlah $800,000, jurnal penyesuaian
akhir tahun adalah:
Dec. 31
Bad debts expense
Allowance for doubtful accounts
8,000 *
8,000
* $800,000 x 1%
Slide
8-18
TP 3 Membedakan berbagai metoda dan basis penilaian piutang usaha
www.warsidi.com
Penilaian Piutang Usaha
Persentase Penjualan
Menekankan prinsip mempertemukan biaya dengan
pendapatan.
Pada saat jurnal penyesuaian dibuat, berapa saldo Allowance
for Doubtful Accounts sebelumnya diabaikan.
Illustration 8-6
Slide
8-19
TP 3 Membedakan berbagai metoda dan basis penilaian piutang usaha
Penilaian Piutang Usaha
Persentase Piutang Usaha
Illustration 8-7
Aging schedule
Slide
8-20
TP 3 Membedakan berbagai metoda dan basis penilaian piutang usaha
www.warsidi.com
Penilaian Piutang Usaha
Persentase Piutang Usaha
Ilustrasi: Jika daftar saldo (sebelum penyesuaian) menunjukkan
Allowance for Doubtful Accounts bersaldo kredit $528, jurnal
penyesuaiannya adalah:
Dec. 31
Bad debts expense
Allowance for doubtful accounts
1,700 *
1,700
* $2,228 - 528
Slide
8-21
TP 3 Membedakan berbagai metoda dan basis penilaian piutang usaha
Penilaian Piutang Usaha
Persentase Piutang Usaha
Illustration 8-8
Sebelum penyesuaian, akun cadangan rugi piutang bisa saja
bersaldo debit.
Slide
8-22
TP 3 Membedakan berbagai metoda dan basis penilaian piutang usaha
www.warsidi.com
Penilaian Piutang Usaha
Ringkasan
Pendekatan Persentase Penjualan:
Menekankan estimasi biaya “Bad debt expense,” saldo
akun cadangan diabaikan.
Mempertemukan biaya dengan pendapatan.
Pendekatan Persentase Piutang:
Menghasilkan penilaian piutang yang lebih akurat pada
neraca (laporan posisi keuangan).
Estimasi bisa dibuat lebih teliti dengan analisis piutang
menurut waktu (aging schedule).
Saldo akun cadangan diperhitungkan, biaya hanya efek
samping.
Slide
8-23
TP 3 Membedakan berbagai metoda dan basis penilaian piutang usaha
Disposisi Piutang Usaha
Disposisi Piutang Usaha
Perusahaan bisa saja menjual piutangnya karena dua
alasan utama.
1. Piutang mungkin menjadi satu-satunya sumber kas yang
dapat diharapkan.
2. Penagihannya memakan waktu dan biaya yang besar.
Slide
8-24
TP 4 Memahami prosedur pencatatan disposisi piutang usaha
www.warsidi.com
Disposisi Piutang Usaha
Penjualan Piutang
Factor
 Membeli piutang dari perusahaan dan kemudian
menagih pembayarannya secara langsung dari
kustomer.
 Biasanya memungut komisi kepada perusahaan yang
menjual piutangnya.
 Besarnya komisi antara 1-3% dari jumlah piutang
yang dibeli.
Slide
8-25
TP 4 Memahami prosedur pencatatan disposisi piutang usaha
Disposisi Piutang Usaha
Ilustrasi: Hendredon Furniture menjual piutangnya senilai
$600,000 kepada Federal Factors. Federal Factors mengenakan
service charge 2% dari jumlah tersebut. Jurnal untuk mencatat
penjualan piutang tersebut adalah:
($600,000 x 2% = $12,000)
Cash
588,000
Service charge expense
Accounts receivable
Slide
8-26
12,000
600,000
TP 4 Memahami prosedur pencatatan disposisi piutang usaha
www.warsidi.com
Disposisi Piutang Usaha
Penjualan dengan Kartu Kredit
Retailer memperlakukan penjualan dengan kartu kredit
sama dengan penjualan tunai.
Retailer harus membayar fee kepada penyedia layanan
kartu kredit antara 2-4% sebagai biaya pemrosesan
transaksi.
Retailer mencatat penjualan dengan cara yang sama
seperti penyetoran cek dari penjualan tunai.
Slide
8-27
TP 4 Memahami prosedur pencatatan disposisi piutang usaha
Disposisi Piutang Usaha
Ilustrasi: Anita Ferreri membeli CD seharga $1,000 untuk
menghibur pengunjung restoran miliknya dari Karen Kerr Music
Co., dengan menggunakan kartu Visa First Bank. First Bank
mengenakan fee 3%. Jurnal untuk mencatat transaksi ini di
pihak Karen Kerr Music adalah:
Cash
970
Service charge expense
Sales
Slide
8-28
30
1,000
TP 4 Memahami prosedur pencatatan disposisi piutang usaha
www.warsidi.com
Piutang Wesel
Wesel atau surat sanggup adalah janji tertulis untuk
membayar uang sejumlah tertentu atas permintaan atau
pada tanggal tertentu yang telah ditetapkan.
Wesel digunakan:
1. Ketika seseorang atau perusahaan meminjam(kan) uang,
2. Ketika jumlah transaksi dan perioda kredit telah melewati
batas normal, atau
3. Sebagai penyelesaian piutang usaha.
Slide
8-29
TP 5 Menghitung tanggal jatuh tempo dan bunga piutang wesel
Piutang Wesel
Bagi pihak Terbayar, wesel merupakan piutang.
Bagi pihak Penerbit, wesel merupakan utang.
Illustration 8-10
Slide
8-30
TP 5 Menghitung tanggal jatuh tempo dan bunga piutang wesel
www.warsidi.com
Piutang Wesel
Menghitung Tanggal Jatuh Tempo
Jangka waktu wesel dinyatakan dalam
Bulan
Illustration 8-12
Hari
Slide
8-31
TP 5 Menghitung tanggal jatuh tempo dan bunga piutang wesel
Piutang Wesel
Menghitung Tanggal Jatuh Tempo
Illustration 8-13
Illustration 8-14
Slide
8-32
TP 5 Menghitung tanggal jatuh tempo dan bunga piutang wesel
www.warsidi.com
Piutang Wesel
Pengakuan Piutang Wesel
Ilustrasi: Calhoun Company menerbitkan wesel $1,000, 2bulan, 12% sebagai penyelesaian utangnya yang telah melewati
batas waktu faktur, Wilma Company membuat jurnal berikut
untuk mencatat penerimaan wesel tersebut.
Notes receivable
1,000
Accounts receivable
Slide
8-33
1,000
TP 6 Menjelaskan bagaimana pengakuan piutang wesel
Piutang Wesel
Penilaian Piutang Wesel
Seperti halnya piutang usaha, wesel jangka pendek
dilaporkan sebesar cash (net) realizable value.
Estimasi cash realizable value serta bad debts expense
untuk wesel dilakukan dengan cara yang sama seperti
untuk piutang.
Allowance for Doubtful Accounts adalah kontra-akun
piutang wesel & piutang usaha.
Slide
8-34
TP 7 Menguraikan cara penilaian piutang wesel
www.warsidi.com
Piutang Wesel
Disposisi Piutang Wesel
1. Wesel bisa dipegang oleh pihak terbayar hingga
tanggal jatuh tempo.
2. Pihak pembuat wesel bisa saja gagal bayar
sehingga pihak terbayar harus melakukan
penyesuaian akun terkait.
3. Pemegang wesel bisa juga mempercepat
pemerolehan kas dari wesel dengan cara
menjualnya.
Slide
8-35
TP 8 Memahami prosedur pencatatan disposisi piutang wesel
Piutang Wesel
Disposisi Piutang Wesel
Wesel Terbayar Lunas
Wesel terbayar lunas (honored) jika pihak pembuatnya
melunasi wesel pada tanggal jatuh tempo.
Wesel Tak Terbayar Lunas
Wesel tak terbayar lunas (dishonored) adalah wesel yang
tidak dilunasi pada saat jatuh tempo.
Wesel tak terbayar lunas tidak bisa dipertukarkan (no longer
negotiable).
Slide
8-36
TP 8 Memahami prosedur pencatatan disposisi piutang wesel
www.warsidi.com
Piutang Wesel
Wesel Terbayar Lunas
Ilustrasi: Pada tanggal 1 Juni, Betty Co. meminjamkan uang
sejumlah $10,000 kepada Wayne Higley Inc., dengan menerima
wesel berbunga 5-bulan, 9%. Betty Co. menyerahkan wesel
tersebut kepada Wayne Higley Inc. pada tanggal jatuh temponya.
Jurnal untuk mencatat pelunasan wesel tersebut di pihak Betty Co
adalah:
Nov. 1
Slide
8-37
Cash
10,375
Notes receivable
10,000
Interest revenue
375
TP 8 Memahami prosedur pencatatan disposisi piutang wesel
Piutang Wesel
Wesel Terbayar Lunas
Ilustrasi: Jika Betty Co. menyusun laporan keuangan per 30
September, bunga berjalan harus diperhitungkan. Jurnal
penyesuaian untuk memperhitungkan bunga berjalan adalah:
Sept. 30
Interest receivable
Interest revenue
Slide
8-38
300
300
TP 8 Memahami prosedur pencatatan disposisi piutang wesel
www.warsidi.com
Piutang Wesel
Wesel Terbayar Lunas
Ilustrasi: Jurnal di pihak Betty Co. untuk mencatat pelunasan
wesel Wayne Higley Inc. pada tanggal 1 Nopember adalah:
Nov. 1
Cash
10,375
Notes receivable
10,000
Interest receivable
300
Interest revenue
Slide
8-39
75
TP 8 Memahami prosedur pencatatan disposisi piutang wesel
Piutang Wesel
Wesel Tak Terbayar Lunas
Ilustrasi: Pada tanggal 1 Nopember, Wayne Higley Inc. terindikasi
tidak dapat membayar utang weselnya. Jika Betty Co.
memperkirakan piutang itu akhirnya akan dilunasi, jurnal yang
dibuatnya pada saat wesel itu tidak terbayar (dengan asumsi
sebelumnya bunga belum diperhitungkan) adalah:
Nov. 1
Slide
8-40
Accounts receivable
10,375
Notes receivable
10,000
Interest revenue
375
TP 8 Memahami prosedur pencatatan disposisi piutang wesel
www.warsidi.com
Statement Presentation and Analysis
Penyajian
Sebutkan jenis-jenis utama piutang, baik di neraca
ataupun di catatan atas laporan keuangan.
F/P
Laporkan piutang jangka pendek dalam kelompok aset
lancar.
Sajikan jumlah kotor piutang serta cadangannya.
Laporkan biaya rugi piutang dan biaya layanan kredit
sebagai biaya penjualan.
I/S
Slide
8-41
Laporkan pendapatan bunga dalam kelompok
“Pendapatan lain-lain” dalam seksi nonoperasi.
TP 9 Menjelaskan penyajian piutang pada laporan keuangan serta bagaimana
menganaslisis laporan keuangan terkait piutang
Statement Presentation and Analysis
Analisis
Ilustrasi 8-15
Rasio perputaran piutang usaha digunakan untuk:
Menilai likuiditas piutang.
Menghitung berapa kali rata-rata perusahaan menerima
pelunasan piutang selama satu perioda.
Slide
8-42
TP 9 Menjelaskan penyajian piutang pada laporan keuangan serta bagaimana
menganaslisis laporan keuangan terkait piutang
www.warsidi.com
Statement Presentation and Analysis
Analisis
Ilustrasi 8-16
Rata-rata perioda penerimaan piutang dalam satuan hari…
Digunakan untuk menilai efektivitas kebijakan kredit dan
penagihan.
Perioda penerimaan seharusnya tidak melebihi kebijakan
jangka waktu kredit.
Slide
8-43
TP 9 Menjelaskan penyajian piutang pada laporan keuangan serta bagaimana
menganaslisis laporan keuangan terkait piutang
IFRS versus U.S. GAAP
Perbedaan Pokok
Perlakuan Akuntansi Piutang
IFRS mengelompokkan aset-aset keuangan menjadi empat
kategori utama, yang di antaranya mencakup loans and
receivables. GAAP tidak memiliki kategorisasi semacam itu.
GAAP dan IFRS memperlakukan piutang tak tertagih dengan
cara yang sama. Kedua standar tersebut memperlakukan
piutang jangka pendek sebesar amortized cost, disesuaikan
dengan cadangan kerugian piutang.
Slide
8-44
www.warsidi.com
IFRS versus U.S. GAAP
Perbedaan Pokok
Slide
8-45
Perlakuan Akuntansi Piutang
Seperti halnya IASB, FASB tengah mengimplementasikan
pengukuran nilai wajar (fair value) untuk semua jenis instrumen
keuangan, tetapi keduanya menghadapi perlawanan sengit dari
berbagai kelompok. Sebagai akibatnya, kedua dewan tersebut
mengadopsi pendekatan bertahap; tahap pertama adalah
kewajiban pengungkapan informasi nilai wajar di catatan atas
laporan keuangan. Tahap kedua adalah diberikannya opsi nilai
wajar, yang memperbolehkan, tapi tidak mewajibkan,
perusahaan untuk melaporkan jenis-jenis instrumen keuangan
tertentu dengan nilai wajar di laporan keuangan. Kedua dewan
telah menunjukkan keyakinan mereka bahwa semua instrumen
keuangan harus dicatat dan dilaporkan dengan nilai wajar.
IFRS versus U.S. GAAP
Perbedaan Pokok
Perlakuan Akuntansi Piutang
IFRS dan GAAP berbeda dalam kriteria yang digunakan untuk
men-derecognize (umumnya melalui penjualan atau factoring)
piutang. IFRS menggabungkan pendekatan yang berfokus pada
risks and rewards dan loss of control. GAAP menggunakan loss
of control sebagai kriterion utama. Selain itu, IFRS
memperbolehkan partial derecognition; sementara GAAP tidak.
Slide
8-46
IFRS menetapkan prosedur dua-tahap untuk menentukan
penurunan nilai (impairment) piutang untuk satu perioda. Proses
tersebut dimulai dengan identifikasi impairment piutang-piutang
secara individual dan kemudian mengestimasi impairment
piutang secara kolektif. GAAP tidak menetapkan pendekatan
semacam itu.
www.warsidi.com
IFRS versus U.S. GAAP
Tren Masa Depan
Perlakuan Akuntansi
Piutang
Baik IASB maupun FASB menunjukka keyakinan mereka bahwa
laporan keuangan akan lebih transparan dan mudah dimengerti jika
perusahaan mencatat dan melaporkan semua instrumen keuangan
dengan nilai wajar. Opsi nilai wajar untuk mencatat instrumen keuangan,
misalnya untuk piutang, merupakan tahapan penting menuju pencatatan
nilai wajar. Meskipun demikian, tahap ini seharusnya hanya merupakan
tahap antara dan kedua dewan terus bekerja menuju pengadopsian
akuntansi nilai wajar secara komprehensif terkait instrumen keuangan.
Dalam pertimbangan-pertimbangan yang diungkapkan kedua dewan,
IASB tampaknya ingin mengadopsi amortized costs untuk piutang, tetapi
GAAP cenderung mengarah ke nilai wajar.
Slide
8-47
www.warsidi.com
Download