PERANCANGAN SISTEM APLIKASI TELEMEDIKA BERBASIS ANDROID UNTUK PENDERITA SERANGAN JANTUNG Candy Winarya1; Devin Suryaputra2; Jehezhiel Marlon3; Nilo Legowo4 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Binus University Jln. KH. Syahdan No. 9 Palmerah, Jakarta Barat 11480. 1 [email protected], [email protected], [email protected], 4 [email protected] ABSTRACT The research aims to develop a system-based telemedicine applications based on android to help patients with heart attacks that can easily provide a report on the health and health care practitioners are allowed to provide facilities for people with a heart attack to get the first aid as soon as possible by making use of mobile phone technology. The methodology used includes the study of literature and survey of coronary heart disease. The results obtained in the form of Android-based telemedicine applications that are easy for people with a heart attack. This application is expected to be useful for people with heart attacks get immediate first aid from those around or licensed health practitioner such as a doctor. ABSTRAK Penelitian bertujuan mengembangkan sistem aplikasi telemedika yang berbasis android untuk membantu penderita serangan jantung agar dapat dengan mudah memberikan laporan kesehatan pada praktisi kesehatan yang diizinkan dan memberikan kemudahan bagi para penderita serangan jantung untuk mendapatkan pertolongan pertama secepat mungkin dengan memanfaatkan teknologi mobile phone. Metodologi yang digunakan meliputi studi literatur dan survei mengenai penyakit serangan jantung. Hasil yang diperoleh berupa aplikasi telemedika berbasis android yang mudah bagi penderita serangan jantung. Aplikasi ini diharapkan dapat berguna bagi para penderita serangan jantung untuk mendapatkan pertolongan pertama secepatnya dari orang sekitar atau praktisi kesehatan yang diberi izin misalnya dokter. Kata Kunci : Aplikasi telemedika , android , serangan jantung PENDAHULUAN Perkembangan teknologi informasi yang pesat mempengaruhi berbagai bidang, salah satunya adalah bidang kesehatan. Teknologi informasi dan komunikasi memiliki potensi yang besar untuk menghadapi masalah yang dihadapi oleh negara berkembang maupun negara yang sedang berkembang dengan menyediakan akses cepat, cost effective, dan perawatan kesehatan yang berkualitas. Salah satu pengembangan teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang kesehatan, adalah telemedika. Dengan iv teknologi telemedika dapat membantu penderita penyakit serta lembaga kesehatan untuk saling berbagi informasi dengan mudah dan cepat. Salah satu latar belakang pembuatan aplikasi ini didasari pada jumlah penderita yang banyak. Selama bertahun-tahun, serangan jantung menempati urutan pertama kematian di seluruh dunia (Cleveland Clinic 2010). Pada tahun 2008 penyakit yang berhubungan dengan jantung (cardiovascular disease atau CVD) mencatat urutan pertama penyebab kematian di dunia, yaitu mencapai 17 juta orang. Sedangkan di Indonesia, kematian akibat CVD mencapai 30% dari total populasi. (World Health Organization 2011). tingginya pengguna internet di dunia khususnya indonesia. Berdasarkan riset yang dilakukan oleh MarkPlus Insight (Kompas, 28 Oktober 2011), menemukan bahwa penggunaan internet di kota-kota besar Indonesia pada tahun 2010 lalu masih sekitar 30-35%, dan pada tahun 2011 meningkat menjadi 40-45%. Menurut MarkPlus Insight, jumlah pengguna internet di Indonesia pada tahun 2011 sudah mencapai 55 juta orang, meningkat dari tahun sebelumnya pada angka 42 juta orang. Selain itu, sistem ini juga dilatar belakangi oleh besarnya pengguna smartphone di Indonesia. Berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh Telunjuk.com pada bulan Juni 2012, dapat dilihat besarnya pembeli dan pengguna smartphone di Indonesia berkisar sekitar 33,4% untuk BlackBerry, 17,2% untuk Android, dan sekitar 11,5% untuk sistem operasi lain. Tujuan Tujuan pembuatan aplikasi ini adalah: (1) Mengembangkan aplikasi Telemedika yang dapat memfasilitasi penderita penyakit jantung untuk memberi notifikasi terhadap peraktisi kesehatan. (2). Mengembangkan aplikasi Telemedika yang dapat mempermudah praktisi kesehatan untuk mendapatkan informasi yang cepat dan akurat dari si penderita jantung. (3) Mengembangkan aplikasi Telemedika yang dapat mengontrol kesehatan sang penderita penyakit jantung. STUDI PUSTAKA Telemedika Menurut Fong (2011, p1), istilah telemedika berasal dari deskripsi sederhana yaitu kata 'tele' yang berarti jarak atau jauh dari bahasa Yunani, sehingga telemedika adalah memberikan pelayanan kesehatan dari jarak jauh. Android Menurut Mulyadi (2010, h5), Android merupakan sekumpulan perangkat lunak untuk mobile yang meliputi sistem operasi, middleware, dan aplikasi inti yang dirilis oleh Google. Penyakit Serangan Jantung Menurut World Health Organization (2005, p7), serangan jantung (heart attack) adalah keadaan ketika aliran darah yang mengarah ke jantung tersendat, mengakibatkan oksigen dan nutrisi berkurang yang dapat melukai organ vital. Keadaan penyumbatan ini disebut serangan jantung. METODE v Metode yang digunakan pada penulisan skripsi ini adalah (1) Analisis teori berdasarkan literatur dan jurnal (2) Analisis berdasarkan survei serta studi lapangan (3) Perancangan meliputi sistem database, use case diagram, class diagram, sequence diagram, entity relationship diagram, serta user interface layar dan tampilan. HASIL DAN BAHASAN Hasil Analisis Kebutuhan Berdasarkan hasil analisis user, ada beberapa kesimpulan yang dapat diambil yaitu: (1) Sebagian besar responden merasa kesulitan mencari dokter jantung. (2) Sebagian besar responden menyatakan aplikasi telemedika HeartCare+ ini membantu bagi penderita penyakit jantung. (3) penilaian secara keseluruhan dari aplikasi telemedika HeartCare+ ini dirasa cukup baik oleh responden. Gambar 1. Diagram tingkat kesulitan mencari dokter jantung. Gambar 2. Diagram evaluasi Aplikasi dalam membantu penderita penyakit jantung. vi Gambar 3. Diagram evaluasi Aplikasi penilaian keseluruhan aplikasi. Perancangan Aplikasi Aplikasi telemedika dirancang agar user dapat menggunakannya dengan mudah dan membantu dalam kehidupan sehari-hari. Aplikasi telemedika menggunakan koneksi internet sehingga user dapat melakukan registrasi terlebih dahulu agar mendapatkan fitur yang lengkap. Pada halaman utama aplikasi, terdapat 5 buah fitur utama yang dapat digunakan oleh user, yaitu tombol emergency, friend, record, alarm, dan profile. Pada kanan atas layar halaman utama terdapat tombol emergency yang berfungsi untuk mengirimkan notifikasi darurat kepada teman-teman yang telah terkoneksi dengan user. Pada halaman emergency terdapat pula tips-tips yang berguna bagi penderita serangan jantung untuk dapat dibaca ketika menunggu bantuan datang. Pada halaman friend, user dapat mencari user lain yang menggunakan aplikasi tersebut. User dapat mengirimkan friend request yang kemudian akan mengirim notifikasi kepada user yang ditunjuk tersebut. Ketika user telah berteman dengan orang tersebut, profile teman akan tersedia pada halaman friend dan user dapat melihat isi dari profile teman tersebut. Pada halaman record, user dapat memasukkan data-data medis yang penting bagi dirinya ke dalam database, guna penggunaan ke depannya. User dapat melakukan setting share agar teman-teman yang dipilihnya dapat melihat record user tersebut. Seluruh record yang telah dimasukkan user akan tersedia pada halaman record, dan user dapat menghapusnya jika diinginkan. Pada halaman alarm, user dapat memasukkan jadwal atau alarm yang akan berbunyi dan bergetar pada waktu yang telah ditentukan. User dapat memilih pula jadwal harian, mingguan, atau setiap hari dengan waktu yang ditentukan. Pada halaman profile, user dapat melihat seluruh notifikasi atau aktifitas yang telah terjadi selama menggunakan aplikasi. Pada halaman ini terdapat pula tombol logout yang dapat digunakan oleh user untuk keluar dari aplikasi dan menghapus session-nya. Implementasi Sistem Aplikasi memiliki spesifikasi hardware untuk dapat dijalankan secara minimum, yaitu (1) Smartphone android dengan fitur touchscreen. (2) Layar touchscreen dengan ukuran minimal 3,14 inch. Sedangkan spesifikasi lain yang dibutuhkan yaitu (1) Sistem operasi android minimal 2.3 (Gingerbread). (2) Koneksi internet agar aplikasi dapat digunakan. vii PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi maka dapat ditarik beberapa kesimpulan: (1) Mudah memberitahu orang terdekat dalam keadaan darurat. (2) Dokter dan pakar kesehatan dapat melihat catatan medis secara mudah dengan ketentuan telah terkoneksi dengan user. (3) Dapat mengontrol jadwal sesuai yang dimasukkan. (4) Melakukan konsultasi jarak jauh dengan dokter maupun pakar kesehatan. (5) fitur sinkronisasi mempermudah pengambilan data. Saran Beberapa saran yang dapat menjadi pertimbangan dalam pengembangan aplikasi selanjutnya: (1) maintenance server secara berkala. (2) Kecepatan respon aplikasi dapat ditingkatkan. (3) Pengembangan untuk sistem operasi lainnya. (4) Pengolahan data dengan mempertimbangkan user privacy. DAFTAR PUSTAKA Fong, B., Fong, A.C.M, Li, C.K. (2011). Telemedicine Technologies : Information Technologies in Medicine and Telehealth (1st edition). United Kingdom: John Willey & Sons. Mulyadi. (2010). Membuat Aplikasi untuk Android. Yogyakarta: Multimedia Center Publishing. World Health Organization. (2005). Avoiding Heart Attacks and Strokes. Don't Be a Victim Protect Yourself , 1, 43. RIWAYAT PENULIS Candy Winarya lahir di kota Jakarta pada 13 Oktober 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika pada tahun 2013. Devin Suryaputra lahir di kota Jakarta pada 20 Juni 1991 . Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika pada tahun 2013. Jehezhiel Marlon lahir di kota Jakarta pada 28 Maret 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika pada tahun 2013. viii