MODUL KSIB

advertisement
Konsep Sistem Informasi B
PENDAHULUAN
Database
Database adalah koleksi data atau sekelompok fakta dalam bentuk keterangan yang
diorganisasikan dan berhubungan dengan kegiatan pengolahan data, penyedian informasi dan
kemudahan penggunaan referensi.
Contoh database adalah buku telepon, kamus, daftar kelas, dll.
DBSM (Database Management System)
adalah sistem pengorganisasian dan pengolahan sejumlah besar data pada komputer. Untuk
pengelolaan tersebut biasanya digunakaan software aplikasi yang disediakan khusus untuk
menagani hal tersebut seperti dBase, Foxfro, MSAccess, Informix, DBII dll.
File Database
File database adalah file yang berisikan kesatuan dari data record dan field dengan sistem
pengelolaanya.
Struktur File Database
Data :
Data adalah satu satuan informasi yang akan diolah, dimana sebelum diolah dikumpulkan di
dalam suatu file database. Pengumpulan data dilakukan secara sistematis menurut struktur file
database tersebut.
RECORD :
Record adalah data yang isinya merupakan satu kesatuan seperti Nama, Alamat, Nomor Telepon.
Setiap keterangan yang mencakup Nama, Alamat dan Nomor Telepon dinamakan satu record.
Dan setiap record diberi nomor urut yang disebut nomor record (Record Number). Ukuran suatu
file database ditentukan oleh jumlah record yang tersimpan didalamnya.
FIELD :
Field adalah sub bagian dari Record. Dari contoh isi record diatas maka terdiri dari 3 nama field,
yaitu field Nama, field Alamat dan field Nomor Telepon.
Rec.No 5
Rec.No 4
Gambar berikut menunjukan sebuah file DataBase
Rec.No
3 Nama :
dengan ketentuan :
Nama
:
Rec.No 2
Nama File
: Data.DBF
Alamat
:
Monic
Rec.No 1 Nama a : No_Telp :
Jumlah Record : 5 buah
Eko P
Nama :
Alamat :
Isi Field
: Nama, Alamat, No_Telp
Alamat
Nama : Monica
Monic :
Raw
Data
: Record No.1
Rawasari
Alamat :a Rawasari
No_Telp
:
Selatan
No_Telp
:
Monica
Alamat :
No_Telp :
1278
123456153
No_Telp :
Rawasari Selatan
12345678
12345678
12345678
STRUCTURE QUERY LANGUAGE (SQL)
Data.DBF
SQL dpt diterapkan pd beberapa software diantaranya adh : Dbase IV, Informix, AS-400, Access .
Jenis SQL
1.
Interactive ; langsung dapat dioperasikan.
2.
Embedded ; disisipkan ke dalam sebuah program ( Cobol, C, Fortran ).
Pengelompokan Statement SQL
1.
Data Definition Language ( DDL )
DATABASE
TABLE
*CREATE
*DROP
INDEX
1
Konsep Sistem Informasi B
VIEW
2.
3.
4.
5.
*ALTER TABLE
Data Manipulation Language ( DML )
INSERT, SELECT, UPDATE, DELETE
Data Access
GRANT, REVOKE
Data Integrity
RECOVER TABLE
Auxiliary
UNLOAD, LOAD, RENAME COLUMN
Kasus DDL
 Pembuatan Database
Sintaks
:
CREATE DATABASE nama_db ;
Contoh
:
CREATE DATABASE latihan ;
(membuat database dengan nama latihan)
 Pembuatan Tabel
Sintaks : CREATE TABLE nama_tabel
(nama_kolom1 type_kolom1, nama_kolom
type_kolom2, …)
Contoh
:
Struktur database
MHS (NPM char(8),NAMA char(25),ALAMATchar(30))
MKUL (KDMK char(5),MTKUL char(25),SKS smallint)
NILAI (NPM char(8),KDMK char(5),MID smallint,FINAL smallint)
Membuat table
CREATE TABLE MHS(NPM char(8) notnull, NAMA char(25) notnull, ALAMAT char(30) notnull);
CREATE TABLE MKUL(KDMK char(5) notnull, MTKULIAH char(25) notnull, SKS smallint notnull);
CREATE TABLE NILAI(NPM char(8) notnull, KDMK char(5)
notnull, MID smallint, FINAL smallint);
 Pembuatan Index
Sintaks
:
CREATE [UNIQUE] INDEX nama_index
ON nama_tabel (nama_kolom);
Contoh:
Buat index dengan nama MHSIN berdasarkan NPM dari tabel MHS !
CREATE UNIQUE INDEX MHSIN ON MHS(NPM);
Hasil :
MHSIN
NPM
10296126
10296832
21196353
31296500
41296525
50096487
NAMA
Astuti
Nurhayati
Quraish
Budi
Prananingrum
Pipit
ALAMAT
Jakarta
Jakarta
Bogor
Depok
Bogor
Bekasi
2
Konsep Sistem Informasi B
CREATE INDEX NILAIIN ON NILAI(KDMK);
 Pembuatan View
Sintaks : CREATE VIEW nama_view
[(nama_kolom1, …, …)] AS SELECT statement [WITH CHECK OPTION];
Contoh:
Buat view dengan nama MHSVIEW yang berisi semua data mahasiswa !
CREATE VIEW MHSVIEW AS SELECT *FROM MHS;
CREATE VIEW NILVIEW(NPM, KDMK, MID) AS SELECT NPM, KDMK, MID FROM NILAI;
Menghapus Database / Tabel / Index / View
Sintaks
:
DROP DATABASE nama_db
DROP TABLE
nama_tabel
DROP INDEX nama_index
DROP VIEW nama_view
Contoh
:
menghapus tabel MHS :
DROP TABLE MHS;
 Merubah Struktur Tabel
Sintaks
:
ALTER TABLE nama_tabel
ADD (nama_kolom type_kolom
[BEFORE nama_kolom])
MODIFY (nama_kolom type_kolom)
DROP (nama_kolom type_kolom);
Contoh
:
Tambahkan kolom JKEL pada tabel MHS
ALTER TABLE MHS ADD(JKEL char(1));
Hasil :
MHS
NPM
10296832
10296126
31296500
41296525
50096487
21196353
NAMA
Nurhayati
Astuti
Budi
Prananingrum
Pipit
Quraish
ALAMAT
Jakarta
Jakarta
Depok
Bogor
Bekasi
Bogor
JKEL
Ubah panjang kolom MTKULIAH yang ada pada tabel MKUL !
ALTER TABLE MKUL
MODIFY(MTKULIAH char(30));
Hapus kolom JKEL dari tabel MHS !
ALTER TABLE MHS DROP(JKEL char(1));
Contoh Data
MHS
NPM
10296832
10296126
31296500
41296525
50096487
21196353
NAMA
Nurhayati
Astuti
Budi
Prananingrum
Pipit
Quraish
ALAMAT
Jakarta
Jakarta
Depok
Bogor
Bekasi
Bogor
3
Konsep Sistem Informasi B
MKUL
KDMK
KK021
KD132
KU122
MTKULIAH
P. Basis Data
SIM
Pancasila
NILAI
NPM
10296832
10296126
31296500
41296525
21196353
50095487
10296832
KASUS DML
 INSERT
Sintaks
:
KDMK
KK021
KD132
KK021
KU122
KU122
KD132
KD132
SKS
2
3
2
MID
FINAL
60
70
55
90
75
80
40
75
90
40
80
75
0
30
INSERT INTO
nama_tabel [(nama_kolom1, …)]
VALUES (data1, …);
Contoh
:
Masukkan data pada tabel MKUL !
INSERT INTO MKUL VALUES (“KK222”,”Berkas Akses”, 2);
Hasil :
MKUL
KDMK
KK021
KD132
KU122
KK222
MTKULIAH
SKS
P. Basis Data
2
SIM
3
Pancasila
2
Berkas Akses
2
Masukan data pada tabel Nilai
INSERT INTO NILAI(NPM,KDMK,MID) VALUES (“32296222”,”KK222”,30);
 UPDATE
Sintaks
:
UPDATE nama_tabel
SET nama_kolom = ekspresi
WHERE kondisi;
Contoh
:
Ubah alamat mahasiswa yg memiliki NPM = “50096487” !
UPDATE MHS SET ALAMAT=”Depok”
WHERE NPM=”50096487”;
Hasil :
MHS
NPM
50096487
NAMA
Pipit
ALAMAT
Depok
UPDATE NILAI SET MID=MID+10
WHERE KDMK=”KK021”;
4
Konsep Sistem Informasi B
 DELETE
Sintaks
:
DELETE FROM nama_tabel
WHERE kondisi
Contoh
:
Hapus nilai mahasiswa yang mempunyai NPM=”10296832” dan KDMK=”KK021” !
DELETE FROM NILAI WHERE NPM=”10296832” AND KDMK=”KK021”;
Hasil :
NILAI
NPM
10296126
31296500
41296525
21196353
50095487
10296832
KDMK
KD132
KK021
KU122
KU122
KD132
KD132
 SELECT
Sintaks
:
MID
FINAL
70
55
90
75
80
40
90
40
80
75
0
30
SELECT [DISTINCT] nama_kolom
FROM nama_tabel
[ WHERE kondisi ]
[ GROUP BY nama_kolom ]
[ HAVING kondisi ]
[ ORDER BY nama_kolom [ASD/DESC]]
Contoh satu tabel ( Simple Query ) :
Menampilkan data.
Tampilkan semua data mahasiswa !
SELECT * FROM MHS;
SELECT NPM,NAMA,ALAMAT FROM MHS;
Mengambil data dari suatu tabel dengan satu/banyak kondisi :
Tampilkan mata kuliah yang memiliki SKS = 2 !
SELECT MTKULIAH FROM MKUL WHERE SKS = 2;
Hasil :
MKUL
MTKULIAH
P. Basis Data
Pancasila
Mengambil data dari suatu tabel dengan menggunakan perintah LIKE:
Tampilkan nama mahasiswa yang diawali dengan huruf “P” !
SELECT NAMA FROM MHS WHERE NAMA LIKE “P%”;
Hasil :
MHS
NAMA
Prananingrum
Pipit
Mengambil data pada suatu tabel dengan hanya menampilkan satu kali saja data yg sama :
Tampilkan alamat mahasiswa, dimana alamat yang sama hanya ditampilkan satu kali saja !
5
Konsep Sistem Informasi B
SELECT DISTINCT ALAMAT FROM MHS;
Memilih beberapa / semua data dari suatu tabel untuk diurutkan / dikelompokkan :
Tampilkan semua data dari tabel MHS, dengan nama terurut dari “Z” ke “A” !
SELECT * FROM MHS ORDER BY NAMA DESC;
Hasil :
MHS
NPM
21196353
41296525
50096487
10296832
31296500
10296126
NAMA
Quraish
Prananingrum
Pipit
Nurhayati
Budi
Astuti
ALAMAT
Bogor
Bogor
Bekasi
Jakarta
Depok
Jakarta
Tampilkan alamat mahasiswa dan jumlah mahasiswa yang bertempat tinggal di alamat tersebut !
SELECT ALAMAT, COUNT(*) FROM MHS GROUP BY ALAMAT;
Hasil :
ALAMAT
COUNT(*)
Jakarta
2
Depok
1
Bogor
2
Bekasi
1
Tampilkan alamat dan jumlah masiswa yang bertempat tinggal pada alamat yang jumlahnya lebih
dari satu !
SELECT ALAMAT, COUNT(*) FROM MHS GROUP BY ALAMAT HAVING COUNT(*) > 1;
Hasil :
ALAMAT
COUNT(*)
Jakarta
2
Bogor
2
Penggunaan Agreegate Function.
Tampilkan data tertinggi dan terendah dari nilai Midtest pada KDMK = “KD132” !
SELECT MAX(MID), MIN(MID) FROM NILAI WHERE KDMK=”KD132”;
Hasil :
MAX(MID)
MIN(MID)
80
40
Tampilkan rata-rata nilai final test dan jumlah nilai final test dengan KDMK = “KD132” !
SELECT AVG(FINAL), SUM(FINAL) FROM NILAI
Hasil :
AVG(FINAL)
SUM(FINAL)
40
120
WHERE KDMK=”KD132”;
NILAI
KDMK
FINAL
KD132
90
KD132
0
KD132
30
Contoh lebih dari satu tabel (Sub Query dan Join ) :
Tampilkan nama mahasiswa yang mempunyai nilai
midtest lebih kecil dari 60 !
6
Konsep Sistem Informasi B
Sub Query
SELECT NAMA FROM MHS WHERE NPM IN ( SELECT NPM FROM NILAI WHERE MID <= 60 );
JOIN :
SELECT NAMA FROM MHS, NILAI WHERE MHS.NPM = NILAI.NPM AND NILAI.MID <= 60;
Hasil :
MHS
NAMA
Nurhayati
Budi
Quraish
Sub Query :
SELECT NAMA FROM MHS WHERE NPM IN (SELECT NPM FROM NILAI WHERE KDMK IN
(SELECT KDMK FROM MKUL WHERE MTKULIAH = “SIM”);
JOIN :
SELECT NAMA FROM MHS, NILAI, MKUL WHERE MKUL.MTKULIAH=”SIM” AND NILAI.KDMK
= MKUL.KDMK AND MHS.NPM = NILAI.NPM;
Penggunaan Exists / Not Exists
Tampilkan nama mahasiswa yang tidak mengambil KDMK = “KK021” !
SELECT NAMA FROM MHS WHERE NOT EXISTS
(SELECT * FROM NILAI WHERE NILAI.NPM = MHS.NPM AND KDMK = “KK021” );
Hasil :
MHS
NAMA
Astuti
Prananingrum
Pipit
Quraish
Penggunaan Union
Tampilkan NPM mahasiswa yang bernama Budi dan yang memiliki nilai final > 75 !
SELECT NPM FROM MHS WHERE NAMA = “Budi” UNION
SELECT NPM FROM NILAI WHERE FINAL > 75;
KASUS DATA ACCESS
 Grant
Sintaks
:
- GRANT hak_akses ON nama_db
TO nama_pemakai
[WITH GRANT OPTION]
[AS GRANTOR];
- GRANT hak_akses ON nama_tabel
TO nama_pemakai
[WITH GRANT OPTION]
[AS GRANTOR]
Contoh
:
Berikan hak akses kepada Avi untuk menampilkan nilai final test !
GRANT SELECT(FINAL) ON NILAI TO AVI;
7
Konsep Sistem Informasi B
 Revoke
Sintaks
:
- REVOKE hak_akses ON nama_db
FROM nama_pemakai;
- REVOKE hak_akses ON nama_tabel
FROM nama_pemakai;
Contoh
:
Tarik kembali hak akses untuk menampilkan nilai final test dari Avi !
REVOKE SELECT(FINAL) ON NILAI FROM AVI;
KASUS DATA INTEGRITY
Kasus Statement Auxiliary
 Unload
Sintaks
:
UNLOAD TO “nama_path”
[DELIMITER “char_pemisah”]
SELECT statement;
Contoh
:
Merubah semua data mahasiswa ke bentuk ASCII dan disimpan ke file teks di directory /home/avi :
UNLOAD TO “/home/avi/teks”
DELIMITER “|” SELECT * FROM MHS;
 Load
Sintaks
:
LOAD FROM “nama_path”
DELIMITER “char_pemisah”
INSERT INTO
nama_tabel [nama_kolom];
Contoh
:
Merubah file teks ke tabel MHS_2 di directory /home/avi :
LOAD FROM “/home/avi/teks”
DELIMITER “|” INSERT INTO MHS_2;
 Rename
Sintaks
:
RENAME COLUMN nama_kolom_lama
TO Nama_kolom_baru;
Contoh
:
Mengganti kolom ALAMAT yang ada pada tabel MHS menjadi KOTA :
RENAME COLUMN MHS.ALAMAT TO KOTA;
dBASE IV
dBASE adalah salah satu program paket komputer (Sofwawe Package Program) yang dibuat
khusus untuk mengolah data dalam jumlah besar (banyak) atau biasa disebut dengan Database
Program (Relational Database Management System). Perangkat lunak ini merupakan hasil buah
karya dari Wayne Ratiff dipasarkan pertama kali dengan nama dBASE II. Dbase IV mulai
dipasarkan pada akhir tahun 1988 diciptakan oleh Ashton-Tate dan merupakan pengembangan
dari Dbase II dan dbase III serta dbase III Plus.
Jenis-Jenis Data
Pada dBASE IV mengenal 6 jenis data, yaitu :
8
Konsep Sistem Informasi B
1. Data Karakter (Character)
Data ini dapat berupa huruf, angka atau karakter-karakter lainnya mencakup semua simbol
ASCII, dimana data tsb tidak dapat dapat dioperasikan secara matematis. Panjang data
karakter maksimun 256 karakter.
2. Data Numerik (Numeric)
Data ini terdiri dari angka 0 sampai dengan 9, titik desimal, tanda plus (+) dan minus (-),
dimana data tersebut dapat dilakukan operasi matematis.
3. Data Logika (Logic)
Data ini terdiri dari dua pilihan .T. (True) dan .F. (False) atau .Y. (Yes) dan .N. (No)
4. Data Tanggal (Date)
Data ini terdiri dari angka yang menyatakan tanggal dan ditulikan dalam format baku
MM/DD/YY (Month/Date/Year). Contohnya 08/17/45 untuk menyatakan 17 Agustus 1945.
Format baku ini masih dapat diubah. Data jenis ini dapat digunakan dalam perhitungan.
5. Data Memo (Memo)
Data ini sama dengan data karakter hanya panjang maksimum mencapai 4000 karakter.
6. Data Float
Data ini sama dengan data numerik hanya saja data ini jika dipergunakan kan tersimpan dalam
Floating Point hingga dapat dipanggil sewaktu-waktu untuk perhitungan aplikasi ilmiah.
Jenis-Jenis Variabel Memori
DBASE mengenal dua jenis variabel memori, yaitu :
1. Private
: yaitu variabel memori yang diciptakan dalam suatu program dan hanya milik program
tersebut. Jika program selesai dilaksanakan, maka variabel tersebut tidak dikenal lagi.
2. Public
: yaitu variabel memori yang menjadi milik semua program.
Variabel memori dapat pula mempunya jenis Karakter, Numerik, Tanggal atau Logika
 Vaiabel Memori Karakter : digunakan untuk menyimpan karakter string
Contoh : A = „ Gunadarma‟
 Variabel Memori Numerik : digunakan untuk menyimpan angka
Contoh : B = 100
 Variabel Memori Tanggal : digunakan untuk menyimpan tanggal
Contoh : C = CTOD(08/17/45)
 Variabel Memori Logika : digunakan untuk menyimpan salah satu kondisi .T. (True) dan
F.(False) atau .Y. (Yes) dan .N. (No)
Contoh : Jawab = .N.
Jenis-Jenis Operator
1. Operator Matematik
Operator matematik yang digunakan pd dBASE memiliki urutan pengerjaan seperti di bawah ini
 Pengelompokan ( )
 Pangkat
^ atau **
 Perkalian
*
 Pembagian
/
 Penambahan
+
 Pengurangan
2. Operator Relational
Operatol Relational digunakan untuk membandingkan ekspresi karakter, Numerik atau tanggal
secara logika, dengan catatan ekspresi yang dibandingkan harus dengan jenis yang sama.
 Lebih Kecil
<
 Lebih Kecil Atau Sama Dengan
<=
 Lebih Besar
>
9
Konsep Sistem Informasi B




Lebih Besar Atau Sama Dengan
Sama Dengan
Tidak Sama Dengan
Perbandingan Substring
>=
=
<> atau #
$
3. Operator Logical
Operator Logika menghasilkan suatu logika dari perbandingan dua ekspresi logika.
 Pengelompokan
()
 Logika DAN
.AND.
 Logika ATAU
.OR.
 Logika BUKAN/TIDAK .NOT.
4. Operator String
Operator String adalah upaya penggabungan beberapa string.
 Penggabungan (+)
Contoh :
.?‟Indonesia‟ + „Raya‟
Hasilnya = IndonesiaRaya
 Pemisahan (-)
Contoh :
.? „Indonesia‟ – „Raya‟
Hasilnya = IndonesiRaya
Modus Kerja Dbase Iv
Dalam pengoperasian dBase ada 2 cara dalam penggunaan fasilitas yang ada.
1. Modus Interaktif
Pada modus kerja ini segala macam operasi untuk mengolah data perintahnya dapat diberikan
secara langsung sesuai dengan menu yang tersedia pada dbase. Perintah yang dapat
dilaksanakan pada modus ini untuk masalah yang sederhana, seperti :
- Pemasukan data
- Koreksi Data
- Pengurutan Data
- Pembuatan Laporan
2. Modus Program
Pada modus kerja ini sebelum melakukan pengolahan data, terlebih dahulu disusun sebuah
program yang terdiri dari beberapa instruksi yang terdapat dalam modus operasi bertitik.
Program digunakan untuk memecahkan suatu masalah diselesai dengan cepat dan efesiensi.
Jenis-Jenis File
DBASE IV meniliki 9 jenis file, yaitu :
 File Database (.DBF)
File database menyimpan data dalam satuan record dan fielsd (bari dan kolom). Tiap record
berisikan satu kelompok informasi yang unik. File dBASE dapat menampung hingga 1 biliun
record. Tiap record dapat berisikan 4000 bytes dan maksimum field 128 buah.
File Memo Database (.DBT)
File memo database digunkan untuk menyimpan field meo. Tiap record maksimum 128 field. Field
memo dapat berisikan informasi seperti field karakter hanya lebih banyak, maksimum 4000 bytes.

File Format (.FMT)
File format membuat bentuk layar yg dapat digunakan dlm pemasukan data & mencetak keluaran.
 File Report (.FRM)
File ini berbentuk laporan yg dibutuhkan oleh perintah REPORT untuk menghasilkan laporanlaporan.
 File Label (.LBL)
File bentuk label berisikan informasi yang dibutuhkan oleh perintah LABEL untuk mencetak label.

10
Konsep Sistem Informasi B
File Memori (.MEM)
File memori berisikan 256 variabel memori, digunakan untuk menyimpan isi variabel memori.
 File Indeks (.NDX)
File indeks berisi suatu tombol dan dihubungkan dengan nomor record database sebagai suatu
perintah logika
 File Program (.PRG)
File program berisikan baris-baris perintah yang disimpan sebagai satu program. Dibuat melalui
perintah MODIFY COMMAND atau melalui program pengolah kata dalam ragam non dokumen.
 File Teks (.TXT)
File teks digunakan sebagai antar muka antara dBASE dengan perangkat lunak lainnya. File ini
dalam format ASCII.

MEMBUAT FILE DATABASE
Untuk membuat file database harus dimulai dengan pembuatan strukturnya terlebih dahulu yang
dimaksudkan untuk menentukan kreteria dari field yang akan digunakan seperti Nama Field,
urutan letak field, Tipe Data untuk masing-masing field, Daya tampung untuk masing-masing field
dan proses indexingnya.
Setelah proses persiapan, langkah berikutnya masukan struktur tersebut dalam dBASE IV,
langkahnya :
 Aktifkan dBASE IV, tunggu layar Control Center muncul
 Geser Sel-Aktif pada <create> dari Panel Data.
 Akhiri dengan penekan Enter.
Atau…
. create <nama file>
ketikan nama file yang akan dibuat strukturnya
Selanjutnya layar Control Center hilang , digantikan dengan layar definisi struktur file yang berupa
kolom-kolom pengisian struktur field.
Kolom Pembuatan Struktur File Database
Definisi masing-masing kolom :
 Kolom Pertama (Num)
Berisikan nomor urut dari field yang akan dibuat. Nomor ini akan secara otomatis terisikan bila
mengisi nama field.

Kolom Kedua (Field Name)
Berisikan Nama Field yang akan digunakan. Ketentuan dalam memberikan nama field, sebagai
berikut :
11
Konsep Sistem Informasi B
 Panjang maksimum yang diperbolehkan 10 karakter
 Harus diawali dengan huruf.
 Dapat terdiri dari gabungan huruf-angka.
 Tidak boleh ada spasi dan symbol lain.
 Dapat menggunakan garisbawah (Under Scope)
Akhiri pengisian nama dengan menekan tombol Enter.

Kolom Ketiga (Field Type)
Berisikan jenis data yang digunakan pada kolom Field Name. Pilihan pertama yang terlihat adalah
Character. Pilihan lain dapat dilihat dengan menekan tombol Spasi, Adapun tipe data yang tersedia
adalah : Character (C) Numeric (N), Float (F), Date (D), Logical (L) dan Memo (M).
Penentuan tipe atau jenis data dilakukan dengan menekan Enter pada saat nama tipenya terlihat di
kolom tersebut. Cara lain adalah mengiskan dengan kode yang terdapat pada tanda ( ). Misalkan
ketik N bila tipedatanya Numerik.

Kolom keempat (Width)
Berisikan kapasitas jumlah maksimal dari karakter yang akan ditampung. Ketik/Isikan besar
daya tampung dari field yang bersangkutan. Kondisi ini hanya berlaku pada field dengan tipe
Character, Numeric dan Float. Adapun batas maksimum yang dapat diisikan pada tipe Numeric
dan Float adalah 20 digit termasuk tanda positif/negatif serta titk desimal jika ada sedangkan
untuk tipe data Character batas maksimunnya adalah 256 byte.
Untuk field dengan tipe data Logika, Date dan Memo secara otomatis telah terisikan dengan
standar yang berlaku. Untuk Field tipe Date besarnya 8 Bytes, tipe Logical besarnya 1 byte dan
untuk tipe Memo besarnya 10 karakter.

Kolom kelima (Dec)
Berisikan jumlah angka dibelakan koma. Kolom ini dipakai jk tipe datanya Numerik atau Float.

Kolom Keenam (Index)
Berisikan kode untuk proses indexing. Jika isinya N (No) field tersebut dtidak akan dipakai
untuk index, sebaliknya jika diisikan Y (Yes), field akan dipakai untuk index
Penyimpanan Struktur File Database
Jika struktur file sudah ada atau selesai dibuat maka penyimpanan dapat dilakukan
prosedur berikut :
dengan
 Pada saat pengisian field terakhir selesai, sel aktif akan kembali berada pada kolom Field
Name. Tekan Enter.
 Pada layar struktur field akan muncul kotak
Save as :
 Ketik nama file yang dikehendaki dan kahiri dengan penekanan Enter. Disini proses
penyimpanan akan dilaksanakan. Selama proses penyimpanan ini, indexing ikut
diselesaikan oleh dBASE IV secara otomatis.
Bila pembuatan file database melalui perintah bertitik maka secara otomatis struktur file akan
tersimpan pada file yang telah ditentukankan sebelumnya.
12
Konsep Sistem Informasi B
 Jika langkah ini selesai, muncul pertanyaan yang berbunyi :
Input data records now ? (Y/N)
 Ketik Y, Jika hendak mengisikan data sekarang. Dan N jika tidak.
 Jika jawaban N, layar control Center akan muncul kembali. Nama file yang baru diolah akan
ditampilkan di bawah <create>
 Tekan enter. Disini akan tampil kotak berisikan pilihan operasi selanjutnya.
 Untuk mengakhirinya, pilih Close File.
Merubah Struktur Database
Bila diperlukan untuk menambahkan atau menghapus struktur field database yang telah dibuat
maka prosedur yang bisa dilakukan sebagai berikut :
Perintah Assist
 Aktifkan File database yang akan diubah strukturnya
 Pilih kembali file tersebut
 Setelah tekan Enter pilih Modify Struktur/Order
 Kini layar berisikan struktur database dari file yang aktif
 Tekan Esc untuk menuju kedalam struktur
Untuk menambahkan field baru :
 Pindahkan sel-aktif ke bagian bawah dari Field Name
 Isikan struktur field baru yang akan dibuat
Untuk menyisipkan field baru :
 Pindahkan sel-aktif pada nama field yang akan disisipkan
 Tekan Ctrl N
 Isikan struktur field baru yang akan disisipkan
Untuk menghapus field yang sudah ada :
 Pindahkan sel-aktif pada nama field yang akan dihapus
 Tekan Ctrl U
 Field akan terhapus dari struktur database
Untuk menyimpan struktur baru dari database :
 Tekan F10
 Pilih Save Changes and Exit pada menu Exit
13
Konsep Sistem Informasi B
Perintah Bertitik
 .use <nama file>
 .modi stru
 pada layar akan muncul lembar struktur database yang sedang aktif
dan langkah selanjutnya sama dengan perintah Assist
Memasukan Data
Ada beberapa cara untuk memasukan data atau informasi ke dalam file database yang kosong.
Cara pertama dipakai,jika database belum „dibuka‟ atau Control Center masih tampil di layar.
Perintah Assist :
 Geser sel-aktif ke nama File yang akan digunakan. Nama file harus yang berada pada kolom
DATA. Tekan Enter
 Aktifkan pilihan : Use File kemudian Enter
 setelah itu layar Control Center tampil kembali dan nama file yang diaktifkan akan berada ke
bawah <create>
 Geser sel-aktif pada Nama File yang sudah aktif tersebut. Enter
 Aktifkan pilihan : Display Data
 selanjutnya akan tampil layar pengisian data dan data dapat diisikan.
 Untuk mengakhiri pengisian tekan F10 pilih menu Exit
Prosedur ini dapat juga digunakan untuk penampilan data ataupun untuk menambahkan data
kembali.
Perintah Bertitik :
 .Use <nama file>
 .Append
 selanjutnya akan tampil layar pengisian dan data dapat disikan
 Untuk mengakhiri pengisian tekan F10 pilih menu Exit
Prosedur ini dapat juga digunakan untuk menambahkan data kembali.
Bentuk tampilan pada layar pengisian dapat diubah dengan penekan tombol F2. Setelah
penekanan F2, layar akan berbentuk kolom, dimana setiap kolom mempunyai nama yang sama
dengan nama fieldnya, Untuk kembali ke bentuk sebelumnya tekan kembali F2.
Sebagai tambahan format pengisian pada jenis data Tanggal (Date) adalah
(bulan/tanggal/tahun) sedangkan untuk jenis data Memo tekan Ctrl Home untuk pengisian
datanya dan akhiri dengan Ctrl End
Menampilkan Data
14
Konsep Sistem Informasi B
Untuk Menu Assist cara menampilkan isi data sama dengan cara memasukan data, sementara itu
untuk perintah bertitik ada beberapa caranya untuk menampilkannya
 .use <nama file>
 .brow
dengan cara ini data yang ditampilkan berupa baris dan kolom, dengan cara ini kita juga dapat
mengedit setiap data yang telah terisi ataupun untuk menambahkan data baru.
 .use <nama file>
 .list all
dengan cara ini layar akan menampilkan keseluruhan data beserta dengan urutan nomor record,
dengan cara ini data yang ditampilkan tidak dapat diedit.
 .use <nama file>
 .display all
dengan cara ini data yang ditampilkan sama dengan perintah LIST hanya cara menampilkannya
perduapuluh record.
Menampilkan Data Secara Selektif
Adakalanya kita ingin melihat data dengan kreteria tertentu saja. Dalam dBase IV hal tersebut
dimungkinkan dengan menambahkan syarat-syarat yang diinginkan dibelakang perintah untuk
menampilkan. Cara berikut untuk melihat data/isi file namun tidak secara keseluruhan.
.List <nama-field>
untuk melihat isi dari satu field saja
.List <namafield-1>,<namafield-2>,<namafield3>,…
untuk melihat isi beberapa field
.List for <ekspresi>
untuk melihat isi file dengan syarat yang ditentukan
.List <ruanglingkup> for <ekspresi>
untuk melihat isi beberapa field dengan syarat yang ditentukan
.List Reco <no record>
untuk menampilkan isi file dari no record yang ditentukan
Mengedit Data
Apabila ingin menambahkan data baru ataupun ingin merubah data lama pada sebuah file dBASE
yang telah kita buat maka prosedur pengerjaannyapun tak jauh berbeda dengan saat kita mengisi
data sedangkan untuk penghapusanya suatu data dalam hal ini record ada prosedur tersendiri.
Perintah Assist
 Aktifkan file yang akan digunakan
 Pilih file yang akan digunakan
 Setelah tekan Enter pilih Display Data
 Pada layar monitor akan tampil data yang telah diiisi
 Untuk merubah data pindahkan sel-aktif ke tempat yang akan dirubah
Untuk menambahkan data :
 tekan F10
15
Konsep Sistem Informasi B
 Pilih Add New Record pada menu Record
 Sel-aktif akan menuju ke tempat pengisian data
Untuk menghapus data :
 Pilih Record yang akan dihapus dengan menggerakan sel-aktif
 Tekan F10
 Pilih Mark Record For Deletion pada menu record
 Saat ini Record telah ditandai untuk penghapusan
Perintah bertitik
 .use <nama file yang akan digunakan>
 .append
 .edit <nomor record> untuk merubah isi data dari no record yang ditentukan
 .dele <nomor record> untuk menandai record yang akan dihapus
 .pack untuk menghapus record yang telah ditandai
Menghentikan Program Dbase IV
Untuk mengakhiri program dBASE ada 2 cara sesuai dengan modus operasi yang tengah
dipergunakan
Perintah Assist
 tekan F10
 aktifkan menu Exit dan
 pilih operasi yang berjudul : Quit to DOS
Perintah bertitik
 .Close All
 .Quit
 akhiri dengan penekanan Enter
PERINTAH-PERINTAH DASAR DBASE
Merubah Struktur Database
MODIFY STRUCTURE <nama file>
atau
MODI STRU <nama file>
Mengcopy Struktur File
COPY STRUCTURE TO [<nama file>] [FIELD <daftar field>]
Proses penggandaan tersebut tidak diikuti dengan datanya
Mengcopy File Dbase
COPY TO <nama file baru> [(Scope)] [FIELDS (daftar field)]
[WHILE/FOR <kondisi>]
Jika akan meng-copy struktur dan copy file database pastikan file tersebut aktif
Mengcopy File
COPY FILE <nama file1> TO <nama file2>
Mengubah Nama File
RENAME <nama file1> TO <nama file2>
16
Konsep Sistem Informasi B
Menghapus File
DELETE FILE <nama file>
Dalam proses copy file, rename & delete file ini harus jelas extensionnya, karena proses tersebut
tidak hanya untuk file database saja
Membuka File Database
Sebelum mengisi data, terlebih dahulu file database harus dibuka dengan perintah :
.USE <nama file>
Menutup File Database
File database yang aktif harus ditutup dengan perintah:
.USE
Mengisi atau menambah data
.APPEND
atau
. APPEND[BLANK]
Penambahan data akan dilakukan pada posisi EOF (End Of File) dan otomatis EOF-nya akan
turun lagi.
Menyisipkan Data
.INSERT atau .INSERT [BLANK] [BEFORE]
Penyisipan akan diletakkan pada record setelah posisi pointer.
Menghapus Data.
.DELETE [(scope)] [WHILE/For (kondisi)]
Bila tidak digunakan parameternya maka yang akan di delete adalah record pada posisi pointer.
Membatalkan Penghapusan
.RECALL [(scope)] [WHILE/For (kondisi)]
Sama dengan Delete, jika tidak digunakan parameter maka yang akan dibatalkan adalah record
posisi pointer
Menegaskan Penghapusan
.PACK
Berbeda dengan perintah penyuntingan sebelumnya (selalu per record yang dituju), untuk perintah
BROWSE memungkinkan.
meneliti dan merubah data sebanyak-banyaknya yang dapat dicakup layar.
TombOl yang dapat digunakan :
[CTRL]-A atau [HOME]
[CTRL]-F atau [END]
[CTRL]-Q atau [ESC]
[CTRL]-W atau [CTRL]-[END]
[CTRL]-Y
[CTRL]-B
[CTRL]-Z
: satu field ke kiri
: satu field ke kanan
: batalkan perubahan
: simpan
: hapus karakter dari posisi kursor
: gulung layar ke kiri
: gulung layar ke kanan
MencariRecord
.SKIP [exp N]
Memindahkan Pointer Maju atau Mundur
.LOCATE [<scope>] FOR <kondisi>
17
Konsep Sistem Informasi B
Melihat Data
.DISPLAY / LIST [OFF] [(scope)] [daftar field] [WHILE (kondisi)] [FOR (kondisi)] [TO PRINT]
OFF
SCOPE
: Untuk menampilkan atau mematikan nomor
record
: terdapat 4 pilihan
RECORD n : hanya pada record ke n
NEXT n
: sebanyak n record mulai dari
ALL
: semua record
REST
: semua record setelah pointer
: dilakukan selama kondisi bernilai benar, berhenti
: dilakukan selama memenuhi kondisi
pointer
WHILE
FOR
Perbedaan :
LIST
: Menampilkan data secara terus menerus
DISPLAY
: Menghentikan penampilan data untuk setiap 20
baris
Sintaks :
INT (Ekspresi Numerik)
Berfungsi untuk membulatkan suatu bilangan
Contoh :
.? int(7.9)
.X=7.5
7
7.5
.? int(-2.1)
.? int(X+2)
-2
9
Sintaks :
STR (<ekspresi numerik> [<panjang>] [desimal])
Berfungsi untuk mengubah numerik menjadi karakter.
Contoh :
.? str(15.12345)
15
Panjang : Panjang ekspresi numerik termasuk titik desimal
Desimal : Posisi desimal dalam ekspresi
Sintaks :
SUBSTR (<ekspresi chr> [<staring position>] [number of chr])
Berfungsi utk mengambil beberapa karakter
Contoh :
.store “STMIK GUNADARMA” TO NAMA
.? substr(NAMA,7)
GUNADARMA
.? substr(“1853 4780 21245”,6,2)
47
18
Konsep Sistem Informasi B
Sintaks :
VAL (ekspresi karakter)
Berfungsi untuk merubah karakter menjadi Numerik
Contoh :
.? val(“ABCD”)
0
.? val(“12.456”)
12.456
.? val(“123ABC”)
123
Sintaks :
LEN (ekspresi karakter)
Berfungsi untuk menghitung panjang karakter
Contoh :
.? len(“XYZ”)
3
.? len(“1234567”)
7
.? len(“ABC DE”)
6
Sintaks :
LOG (ekspresi karakter)
Berfungsi untuk menghitung logaritma natural
Contoh :
.? log(1)
.? log(10)
0
2.30
Sintaks :
ROUND (ekspresi karakter, <desimal>)
Berfungsi untuk pembulatan numerik (sampai desimal angka)
Contoh :
.? round(1.234567,2)
1.23
Sintaks :
SPACE(ekspresi numerik)
Berfungsi untuk membuat karakter blank sebanyak ekspresi numerik
Contoh :
.? “Halo”+space(5)+”Bandung”
Halo Bandung
.Kosong=4
.? “Univ”+space(Kosong)+”Gunadarma”
Univ Gunadarma
19
Konsep Sistem Informasi B
Sintaks :
SQRT (ekspresi numerik)
Berfungsi untuk mencari akar dari suatu ekspresi numerik
Contoh :
.? sqrt(16)
4
.store 100 to B
.? sqrt(B)
10
Sintaks :
TRIM(ekspresi karakter)
Berfungsi untuk menghilangkan spasi yang terdapat di ujung karakter
Contoh :
.? trim(“Muhammad “)
Muhammad
.? trim(“Halo “)+”Bandung”
HaloBandung
PROGRAM DALAM DBASE
Untuk membuat dan menyunting suatu file program ( ext.prg ) diberikan perintah :
MODI COMM nama_file
Untuk menjalankan program menggunakan perintah :
DO nama_file
Contoh :
.MODI COMM Cth1
*Program Cth1.PRG
=> sebagai komentar
USE MIDTEST
LIST KD_POS, NAMA FOR KOTA <> JAKARTA
Setelah selesai, gunakan perintah CtrI-W dan untuk menjalankannya,
.do Cth1
Record#
2
5
6
8
9
KD_POS
16123
17134
17132
16921
15144
NAMA
KIRANA
SITI NURBAYA
ERWIN GUNAWAN
DEASY KURNIASARY
ONCE R PEACESSON
Perintah STORE digunakan untuk menaruh data ke variabel memori.
Contoh :
STORE “amir” TO nama
STORE 5 TO jum
STORE jum*brg_sat TO harga
20
Konsep Sistem Informasi B
Perintah INPUT digunakan untuk mengisikan data numerik ke suatu variabel.
Contoh :
SET TALK OFF
Hrg_sat=2500
INPUT “Jumlah barang =” TO jum
Harga=hrg_sat*jum
?”Harga Total=”,harga
Perintah ACCEPT untuk memasukkan data string karakter ke suatu variabel langsung di dalm
program itu sendiri.
Contoh :
SET TALK OFF
USE mhs
ACCEPT “Nama mahasiswa :” TO mnama
LIST FOR nama=mnama
Perintah WAIT digunakan untuk memasukkan data ke suatu variabel memori di mana pada
perintah ini yang dimasukkan hanya satu karakter saja.
Contoh :
WAIT “Masih ada data lain? (Y/T) : TO Jawab
WAIT
WAIT “Tekan Enter untuk melanjutkan !”
Perintah @….SAY digunakan untuk menampilkan suatu teks / data string pada baris dan kolom
tertentu pada layar. Fungsi ROW() dan COL() digunakan untuk memberikan nomor baris dan
kolom kedudukan kursor.
Contoh :
SET TALK OFF
CLEAR
@3,10 SAY „*****************************************‟
@5,10 SAY „
SELAMAT DATANG DI‟
@7,10 SAY „ UNIVERSITAS GUNADARMA „
@9,10 SAY „*****************************************‟
Untuk membuat bingkai kotak
Contoh :
SET TALK OFF
CLEAR
@3,10 TO 15,50
@5,15 SAY „HALO, APA KABAR !‟
@9,20 TO 12,40
@10,25 SAY „1KA02”
Jika program dijalankan hasilnya :
HALLO, APA KABAR!
1KA02
21
Konsep Sistem Informasi B
Untuk membuat warna pada output program
Bentuk perintahnya adalah :
.SET COLOR TO standar, enhanced, border, background
Standar
Enchanced
Border
Background
: mengatur teks normal (terang/gelap)
: mengatur teks reverse
: mengatur area sekitar tepi layar
: mengatur warna latar belakang dari area
layar utama
Contoh :
SET STAT OFF
SET TALK OFF
CLEAR
SET COLOR TO W/G
@3,10 TO 15,50
@5,15 SAY „HALO,APA KABAR!‟
@9,20 TO 12,40
SET COLOR TO W*
@10,25 SAY „1KA02‟
Untuk memasukkan data ke variabel memori, dapat pula menggunakan perintah @……GET.
Contoh :
SET TALK OFF
NM=SPACE(15)
NPM=SPACE(8)
ALM=SPACE(20)
BAYAR=0
@5,10 TO 15,50 DOUBLE
@7,15 SAY „NAMA MHS :‟
@7,25 GET NM
@9,15 SAY „NPM :‟
@9,25 GET NPM
@11,15 SAY „ALAMAT :‟
@11,25 SAY GET ALM
@13,15 SAY „JUMLAH :‟
@13,25 GET JUMLAH
@13,25 GET BAYAR
READ
Contoh yang menggunakan file database yang sudah ada :
SET TALK OFF
CLEAR
USE D:\PPNC\MHS1
INPUT „NOMOR RECORD YANG MAU DIEDIT =‟ TO no
GO no
CLEAR
@5,10 TO 10,65 DOUBLE
SET COLOR TO GR+/R
@6,12 SAY „NAMA MAHASISWA : „GET nama
@8,12 SAY „ALAMAT :‟ GET alamat
READ
USE
22
Konsep Sistem Informasi B
Pemakaian PICTURE digunakan untuk memberikan wadah pada waktu menampilkan data atau
memasukkan data.
Contoh :
SET TALK OFF
CLEAR
X = 5029.75
NM = „doyok‟
@5,10 SAY X
@6,10 SAY X PICTURE ‟99,999‟
@7,10 SAY X PICTURE „9,999,999,99‟
@8,10 SAY X PICTURE „$$$$$$$$‟
@10,10 SAY NM
@11,10 SAY NM PICTURE „!!‟
@12,10 SAY NM PICTURE „!!!!!!!‟
Hasilnya :
5029.75
5,030
50,30
$$$$5030
doyok
DO
DOYOK
SET TALK OFF
NM=SPACE(15)
NPM=SPACE(8)
ALM=SPACE(20)
TGL_MASUK=CTOD(„ / / „)
BAYAR=0
@5,10 TO 15,50 DOUBLE
@7,15 SAY „NAMA MHS :GET NM PICTURE „!!!!!!!!!!!!!!!‟
@9,15 SAY „NPM :‟GET NPM PICTURE „99999999‟
@11,15 SAY „ALAMAT :‟GET ALM PICTURE „xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx‟
@13,15 SAY „ TANGGAL : „ GET TGL_MASUK RANGE
CTOD(„09/01/98‟),CTOD(„08/31/99‟)
@15,15 SAY „JUMLAH :‟ GET BAYAR PICTURE „9,999,999,9‟
READ
Looping Dan Decision
a. Do While ……EndDo
Digunakan untuk melakukan proses pengulangan dalam suatu program (loop). Bentuk umumnya :
Contoh 1
SET TALK OFF
CLEAR
A=1
B=1
N=1
@5,10 SAY A
@6,10 SAY B
@BRS = 7
DO WHILE N < 10
C=A+B
@BRS,10 SAY C
A=B
B=C
BRS = BRS + 1
N=N+1
ENDDO
23
Konsep Sistem Informasi B
Contoh2 :
SET TALK OFF
CLEAR
USE C:\PPNC\MHS1
Ulang=.T.
DO WHILE ulang
ACCEPT „NAMA MHS = „TO NM
LIST FOR NAMA=NM
WAIT „Mencari data yang lain ?
[Y/T] : „TO JW
IF UPPE(JW)=‟T‟
Ulang=.F.
USE
ENDIF
ENDDO
Contoh program yang melakukan pencetakan ke printer.
SET TALK OFF
CLEAR
USE C:\PPNC\MHS1
?‟-------------------------------------------------------„
?‟ NAMA
ALAMAT
?‟-------------------------------------------------------„
DO WHILE .NOT.EOF()
SET PRINT ON
?NAMA,ALAMAT
SKIP
ENDDO
?‟------------------------------------------------------„
SET PRINT OFF
USE
b. IF…..ELSE…..ENDIF
IF Kondisi
……………..
……………..
ENDIF
SET TALK OFF
CLEAR
GRS=REPL(„-„,30)
USE C:\PPNC\MHS
?GRS
?NAMA
KELAS‟
?GRS
DO WHILE .NOT. EOF()
IF KELAS=‟5‟
?NAMA,SPACE(5),KELAS
ENDIF
SKIP
IF kondisi
……………
……………
ELSE
……………
……………
ENDIF
Hasilnya :
---------------------------NAMA
KELAS
---------------------------DEBBY.P
51B09
MARTI
5KA07
----------------------------
24
Konsep Sistem Informasi B
ENDDO
?GRS
USE
c. Perintah LOOP dan EXIT dalam DO-WHILE
SET TALK OFF
n=0
DO WHILE.T.
n=n+1
IF MOD(n,2) = 0
LOOP
ENDIF
IF n > 10
EXIT
ENDIF
ENDDO
?Selesai
d. DO CASE…..ENDCASE
Memiliki bentuk umum sbb:
DO CASE
CASE syarat 1
……………….
CASE syarat 2
……………….
CASE syarat 3
………………
OTHERWISE
………………
ENDCASE
Contoh :
SET TALK OFF
CLEAR
n =1
DO WHILE n <= 5
INPUT “Masukkan sebuah nilai = “ TO nilai
DO CASE
CASE nilai < 60
Ket = “Buruk”
CASE nlai < 70
Ket = “Lumayan”
CASE nilai < 80
Ket =”Baik”
OTHERWISE
Ket =”Baik Sekali”
ENDCASE
n =n+1
?nilai,ket
?
ENDDO
25
Download