BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Teknologi dan sistem informasi (TI) dalam kehidupan berkembang sangat pesat. Teknologi informasi ini sangat mempermudah dan membantu dalam operasional sehari-hari secara otomatis dan cepat. Agar semua pekerjaan atau operasional dapat dikerjakan jauh lebih efisien. Seiring berkembangnya teknologi, banyak inovasi-inovasi baru yang dibuat untuk mempermudah pekerjaan, sehingga perkembangan teknologi memang tidak terbatas. Saat ini, dunia industri sangat membutuhkan penerapan teknologi yang canggih dan efisien, untuk memperlancar produksi atau usaha yang dijalankannya. Di dunia industri dan perkantoran, kebutuhan akan tenaga listrik tidak dapat dihindari. Dengan demikian perlu diterapkannya sistem ketenagaan listrik yang baik agar memperlancar usaha. Agar penggunaan listrik dapat berjalan dengan efisien, maka pada lingkungan industri dan perkantoran harus dipantau, terutama pada unit yang memerlukan pemantauan listrik secara intensif. Pada saat ini pemantauan listrik dilakukan dengan memeriksa setiap panel. Cara tersebut dirasa kurang efisien, mengingat juga banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan. Untuk memenuhi segala kebutuhan tersebut, saat ini teknologi telah dipadukan untuk memperlancar proses usaha ataupun produksi. Salah satu teknologi yang paling banyak digunakan saat ini adalah teknologi International Network (Internet). Selain itu, terdapat teknologi lain yaitu Local Area Network (LAN). Kedua teknologi informasi tersebut memiliki kesamaan yaitu jaringan sistem informasi, namun yang membedakan adalah jangkauan jaringan dari masingmasing sistem. Internet memiliki jangkauan di seluruh dunia, sedangkan LAN hanya menjangkau satu area lokal. Dari beberapa masalah tersebut, munculah pemikiran perlunya sistem pemantauan arus dan tegangan listrik dengan jaringan LAN. Melihat bahwa setiap area industri ataupun perkantoran memiliki teknologi LAN, maka teknologi tersebut dimanfaatkan untuk proses pemantauan listrik. Dalam penyusunan tugas 1 2 akhir ini memadukan teknologi LAN dengan mikroprosesor yang terintegrasi dengan Current Transducer dan sensor tegangan. Dengan demikian sistem pemantauan listrik dapat dilakukan pada komputer yang terhubung dengan jaringan LAN tersebut. Sebagai otak dari sistem kontrol ini digunakan mikrokontroler. Arduino adalah sebuah nama produk desain sistem minimum mikrokontroler yang di buka secara bebas. Kelebihan dari arduino adalah Arduino mempunyai bahasa pemrograman sendiri, pemrogramannya sendiri adalah dengan bahasa C yang telah dipermudah dengan fungsi-fungsi yang sederhana sehingga pemula pun bisa mempelajarinya dengan cukup mudah. Arduino juga memiliki program yang namanya boot loader yang sudah di tanam pada mikrokontrolernya, boot loader ini sendiri berfungsi untuk menjembatani antara software compiler arduino dengan mikrokontrolernya yang berfungsi untuk mengontrol dalam bentuk yang kecil. Di sini mikrokontroler memiliki memory sendiri, serta prosesproses yang dapat berdiri sendiri, sehingga ketika dihubungkan dengan input dan output yang lain, pengguna juga dapat mengontrol alat tersebut. Semua komponen tersebut dipadukan sehingga menjadi suatu sistem yang berfungsi memantau arus dan tegangan terutama pada panel-panel gedung yang memiliki banyak panel yang harus dipantau secara intensif. B. Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan dari pembuatan Proyek Akhir yang berjudul Sistem Pemantauan Arus dan Tegangan Berbasis LAN sebagai berikut: 1. Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan studi di Program Diploma Teknik Elektro Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada. 2. Menerapkan dan mengaplikasikan teori yang telah didapat selama duduk di bangku kuliah ke dalam praktek yang sesungguhnya. 3. Mengenal dan mempelajari tentang berbagai permasalahan atau kekurangan yang sering terjadi, kemudian mencari penyelesaiannya berdasarkan ilmu pengetahuan yang telah didapatkan dibangku kuliah. 3 4. Menambah pengetahuan dari hasil penelitian yang akan dilakukan dalam menyelesaikan tugas akhir. 5. Memahami prinsip kerja dari Sistem Pemantauan Arus dan Tegangan Berbasis LAN. C. Batasan Masalah Ruang lingkup masalah yang akan disajikan diantaranya : a. Sensor FCS 521 yang digunakan untuk membaca arus yang akan diukur, serta sensor tegangan untuk membaca tegangan yang akan diukur. b. Perangkat lunak yang mengendalikan kerja alat yang dibuat. c. Perangkat kendali utama pada sistem ini adalah arduino uno dan ethernet shiled. d. Sistem hanya memberikan hasil pengukuran arus dan tegangan listrik yang dikirimkan melalui jaringan ethernet dan ditampilkan di web browser pada komputer yang terhubung. e. Proses kerja sistem peralatan yang telah dibuat. D. Metodologi Metode yang digunakan dalam menyusun laporan ini adalah : 1. Metode Pustaka, yaitu dengan cara mempelajari buku-buku literature yang berhubungan dengan masalah yang di hadapi dalam pembuatan alat. 2. Metode Browsing, yaitu dengan mencari literature dari internet yang berhubungan dengan alat. 3. Perancangan, yaitu pada tahap ini penuangan konsep dan desain untuk mekanis maupun elektronis, agar mendapatkan kesempurnaan alat. 4. Metode Pengujian, yaitu dilakukan untuk menguji rangkaian yang dirancang sesuai dengan yang diharapkan atau belum. 4 E. Sistematika Penulisan Dalam penyusunan laporan tugas akhir ini, penulis menggunakan sistematika yang terdiri dari 5 (lima) bab: BAB I, PENDAHULUAN, menjelaskan tentang latar belakang pembuatan, tujuan, batasan masalah, metodologi, dan sistematika penulisan. BAB II, DASAR TEORI, memuat informasi mengenai sistem pemantauan arus dan tegangan listrik berbasis arduino dengan penampil web browser. BAB III, PERANCANGAN SISTEM, memuat informasi mengenai uraian perancangan alat yang dibuat meliputi perancangan hardware dan software. BAB IV, PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN, memuat informasi mengenai pengujian dan pembahasan sistem. BAB V, PENUTUP, memuat informasi mengenai kesimpulan dan saran untuk pengembangan alat lebih lanjut.