penerapan batas-batas wanprestasi dan perbuatan melawan

advertisement
PASAR MODAL SEBAGAI SARANA PEMBIAYAAN
DAN PENGEMBANGAN PERUSAHAAN
Suradiyanto
Fakultas Hukum Universitas Mulawarman
STIE Muhammadiyah Samarinda
ABSTRACT
Development efforts particularly in the areas of economic development has been
conducted continuously since 1969, Pelita I need investment funds that are not few in
number. All funds collected not only destined for the construction of physical
infrastructure for public use, but also for commercial activities that are productive. There
are various motives why the private sector choose capital markets as an alternative to
extracting funds, among others, in order to reduce the cost of capital (cost of capital),
diversification of sources of funding, and as a way to manage the foreign currency to be
more careful (prudent). In addition, the selection of international capital markets as an
alternative source of financing is also driven by the insufficient development of domestic
capital markets that country.
Keywords:
Capital Market, Financing, Company Development
Kalau pemerintah biasanya bertindak
PENDAHULUAN
Sebagaimana diketahui, usahausaha
pembangunan
sebagai
pengambil
inisiatif
khususnya
pembangunan prasarana fisik, pihak
pembangunan di bidang ekonomi yang
swasta (perorangan dan perusahaan)
telah dilaksanakan secara terus menerus
bertindak sebagai penggerak kegiatan
sejak Pelita I Tahun 1969 membutuhkan
ekonomi komersial seperti usaha-usaha
dana
produksi
investasi
yang
tidak
sedikit
barang
dan
jasa
yang
jumlahnya. Semua dana yang terhimpun
berdasarkan kalkulasi bisnis murni akan
bukan
menguntungkan.
saja
pembangunan
diperuntukkan
ini
memerlukan dana investasi baik yang
keperluan umum, tetapi juga untuk
sifatnya jangka pendek, seperti modal
kegiatan
kerja untuk biaya kebutuhan operasional,
sifatnya
fisik
Semuanya
bagi
yang
prasarana
untuk
produktif
komersial.
Pihak-pihak yang membutuhkan
dana investasi tidak terbatas kepada
pemerintah saja, tetapi juga sektor
produktif lain dari kalangan swasta.
maupun dana jangka panjang seperti
untuk pengadaan aktiva-aktiva tetap
yang dibutuhkan.
Terdapat
berbagai
motivasi
mengapa sektor swasta memilih pasar
Jurnal Ekonomi Manajemen Vol. 7 No. 1 Januari 201319
modal
sebagai
penggalian
(excess of fund/supplier of fund), kepada
dananya, antara lain guna menekan biaya
orang atau perusahaan yang memerlukan
modal
diversifikasi
dana (lack of fund/demander of fund),
sumber dana, dan sebagai suatu cara
serta menggunakannya untuk kegiatan-
untuk mengelola valuta asing secara
kegiatan produktif.
(cost
alternatif
capital),
lebih berhati-hati (prudent). Selain itu,
Pada bagian lain Mc. Lindon
pemilihan pasar modal internasional
mengatakan bahwa melalui pasar modal
sebagai salah satu alternatif sumber
dilakukan
pembiayaan juga didorong oleh belum
penabung ke sektor dunia usaha guna
cukup
modal
dimanfaatkan secara jangka panjang,
bersangkutan(Jusuf
untuk selanjutnya ditanamkan dalam
berkembangnya
domestik
negara
pasar
Anwar, 2005: 114).
mendukung
derap
langkah
pembangunan ekonomi tersebut dapat
diperoleh
melalui
dana
dari
para
bentuk investasi fisik yang diperlukan
Sumber dana yang diperlukan
untuk
transfer
berbagai
untuk menaikkan kapasitas produksi
guna
mewujudkan
pertumbuhan
ekonomi (Lindon, 1996:42).
bentuk
Perlu diingatkan kembali bahwa
kelembagaan dalam bidang keuangan
pasar modal (di samping pasar uang)
(financial market) berupa pasar uang dan
hanyalah alah satu alternatif jalur yang
pasar modal. Menurut Frank J. Fabozzi,
mempertemukan pihak-pihak yang ingin
“Financial market is a market where
mendapatkan
financial assets are exchange or traded,
jangka panjang (dunia usaha) dengan
transferring fund from those who have
pihak-pihak yang bersedia menanamkan
surplus fund to invest to those who needs
uangnya untuk tujuan tersebut (para
to invest intangible assets”(Fabozzi and
pemodal).
Franco,1992 :11)
strategis pasar modal yang berperan bagi
sumber-sumber
Namun,
dana
karena
fungsi
Guna memahami peranan yang
berbagai kepentingan, fungsinya menjadi
diharapkan dari pasar uang dan pasar
demikian penting dan bahkan dijadikan
modal dimaksud, perlu dipahami terlebih
sebagai salah satu barometer kemajuan
dahulu hakikat dari kedua pasar ini yang
dari suatu perekonomian.
pada dasarnya adalah sebagai perantara,
Cukup banyak faktor yang dapat
“intermediary”, atau “channel” dari
mendorong
proes pengerahan dana dari individu atau
modal Indonesia seperti besarnya potensi
lembaga yang memiliki kelebihan dana
sektor
tumbuh
dunia
usaha
suburnya
untuk
pasar
menjadi
emiten, majunya teknologi serta adanya
sedangkan
program pemerintah yang memerlukan
panjang
adanya suatu pasar modal yang efektif
memanfaatkan keberadaan pasar modal.
dan efisien. Sebagaimana dikatakan
Namun, sebenarnya di dalam sarana
Michael P. Mc Lindon mengenai adanya
pasar modal pun terdapat persaingan
elemen yang menciptakan tumbuhnya
yang ketat. Sebenarnyalah pasar modal
pasar modal, yakni:
bersaing satu sama lain yakni dalam
1. adanya
kesadaran
untuk
yang
investasi
lebih
dari
jangka
1
tahun
masyarakat
rangka menarik para pemasok dana
mengenai manfaat dan peluang yang
untuk dimanfaatkan oleh dunia usaha
terdapat di pasat modal serta manfaat
maupun pemerintah. Persaingan yang
lain dari kepemilikan saham;
umu adalah di bidang perpajakan seperti
2. perkembangan
prasarana
pasar
pembebasan atas dividen ataupun atas
modal seperti majunga teknologi
nilai lebih (capital gain), pembebasan
informasi
yang
mendorong
pajak atas komisi pialang, penentuan
tumbuhnya
sistem
perdagangan
komisi yang tetap (fixed) dan murah,
elektronik,
kliring,
pendaftaran
mengurangi jumlah dokumen dalam
saham dan lain-lain;
rangka transparansi dan mengurangi
3. perkembangan
perundangan
peraturan
guna
kepercayaan
terciptanya
masyarakat,
perlindungan
pemodal
dan
kemandiriannya; serta
banyaknya
jenis
dilaksanakannya
sistem
penawaran
perdagangan
elektronik dan tidak rumitnya syarat
pencatatan di bursa (Fingleton, 1992 :
189).
4. adanya program privatisasi yang
mendorong
laporan,
dan
permintaan saham.
Pada awal kebangkitannya, pasar
modal Indonesia pun mencoba untuk
menarik dan merangsang masyarakat
Ada yang mengatakan bahwa
baik masyarakat pengusaha, masyarakat
pasar modal bersaing dengan pasar uang
pemodal maupun lembaga perantaraa
dala
tabungan
agar mau terjun aktif ke pasar modal
masyarakat. Dikatakan oleh Michael P.
dengan menawarkan berbagai fasilitas
Mc Lindon bahwa di dalam pasar uang
perpajakan. Antara lain pemutihan bagi
diperdagangkan dana jangka pendek
dana masyarakat yang diinvestasikan
kurang dari 1 tahun dan mempunyai
dalam
risiko kecil, tetapi tinggi likuiditasnya,
pembebasan bea materai modal atas
memanfaatkan
pembelian
sekuritas
dan
kapitalisasi surplus revaluasi. Fasilitas
pemilik uang yang sangat beragam
lain adalah pembebasan pajak atas
periode waktunya. Hal ini dilaksanakan
dividen, bunga, royalti atas “capital
dengan
gain” yang diakibatkan devaluasi dan
likuiditas
dari
pembebasan pajak penjualan atas komisi
(saham
atau
para pialang (Winarto, 1997 : 34).
diperdagangkan melalui pasar modal.
menciptakan
dan
menjaga
surat-surat
berharga
obligasi)
yang
Diantara ciri-ciri yang menarik
Berkaitan dengan hal tersebut,
dari pasar modal antara lain adalah
para pemodal atau pemegang surat
kemampuannya
menjembatani
berharga dapat membeli dan menjual
perbedaan horison waktu dari pemodal
efek yang dimilikinya setiap saat sesuai
dengan horison waktu dari perusahaan
dengan kebutuhannya, sementara pihak
emiten. Maksudnya, adalah bahwa dari
perusahaan yang menerbitkan (emiten)
sisi perusahaan, dana yang diperoleh
surat berharga tersebut tidak perlu harus
melalui pasar modal haruslah tersedia
mengembalikan
untuk jangka waktu yang lama, misalnya
digunakannya
lima sampai tiga puluh tahun dalam hal
sekelompok
obligasi atau selama umur perusahaan
kembali uangnya. Dengan perkataan
dalam hal saham. Namun dari sisi
lain, efek-efek dapat berpindah tangan
pemodal atau pemilik dana, jangka
dari satu pemodal kepada pemodal
waktu kesediaannya meminjamkan uang
lainnya
sangat beragam, ada yang sangat singkat
likuiditas perusahaan emiten.
untuk
misalnya 6-12 bulan, ada untuk jangka
dana
yang
telah
setiap
satu
atau
pemodal
tanpa
Interaksi
harus
memerlukan
mengganggu
pembeli
dana
dan
waktu menengah 1-5 tahun, dan ada juga
penjual dana dalam pasar keuangan
yang berjangka waktu lama.
(financial market) menciptakan harga
Dengan demikian, faktor periode
waktu
yang
masing-masing
pihak
dari efek yang diperdagangkan, dimana
suatu financial
market
bersedia menenamkan dana dan atau
likuiditas.
menginginkan dana disebut dalam suatu
tersebut, pemilik efek bersifat hutang
kurun waktu tertentu, maka pasar modal
akan menahan efeknya sampai jatuh
berperan
tempo,
menjembatani
perbedaan
Tanpa
menciptakan
adanya
sedangkan
(equity
likuiditas
terhadap
efek
securities)
akan
horison waktu tersebut, yakni antarta
penyertaan
keperluan modal bagi perusahaan yang
tertahan hingga saat perusahaan penerbit
berjangka waktu panjang dengan horison
efek tersebut dilikuidasi.
Sebagaimana telah disinggung
sebelumnya,
pasar
modal
dapat
dibedakan dalam dua kategori yaitu
efeknya,
atau
memberi
kesempatan
kepada pihak yang belum memperoleh
efek di pasar pasar perdana.
pasar primer atau perdana (primary
Sejalan dengan pendapat itu,
market) dan pasar sekunder (secondary
Meir Kuhn mengatakan pula bahwa
market). Pasar primer adalah pasar
pasar modal merupakan wahana jual beli
dimana perusahaan-perusahaan emiten
surat berharga. Pasar dimana surat
menawarkan
berharga
efek
secara
langsung
yang
baru
dijual
disebut
kepada calon pemodal untuk pertama
sebagai pasar perdana sedangkan pasar
kalinya di pasar perdana selama jangka
dimana surat berharga yang sudah ada
waktu tertentu. Proses penawaran efek
dijual disebut sebagai pasar sekunder.
pada pasar primer dilakukan setelah
Pendapat
pernyataan pendaftaran untuk melakukan
pengertian pasar perdana dan pasar
penawaran
umum
sekunder tersebut dikemukakan juga
mendapat
pernyataan
efek
tersebut
efektif
dari
yang
sama
mengenai
oleh Michael P. Mc Lindon.
Bapepam. Selanjutnya, akan dilalui suatu
Semua mekanisme pembentukan
proses tahapan yang meliputi antara lain
harga baik pada pasar primer maupun
pengumuman
pada
dan
prospektus,
masa
penjatahan
dan
pendistribusian
pasar
sekunder
mengikuti
penawaran,
masa
mekanisme permintaan dan penawaran
pengembalian
dana
pasar (demand and supply merchanism
dalam hal pesanan efek pencatatan efek
of the market). Artinya bahwa untuk efek
di bursa efek atau di pasar sekunder.
tertentu yang jumlah permintaannya
Pasar
dimana
sekunder
pemodal
efek-efek
yang
pemodal
lainnya.
adalah
pasar
melebihi jumlah yang ditawarkan untuk
memperjualbelikan
dijual (over subscription), antara lain
dimilikinya
Pasar
kepada
karena kinerja perusahaan emiten yang
sekunder
semakin baik misalnya harga efek
umumnya dilakukan di bursa efek. Pasar
tersebut
sekunder umumnya dilakukan di bursa
Sebaliknya untuk efek yang jumlah
efek, tetapi dapat pula terjadidi luar
penawaran untuk dijual melebihi jumlah
bursa efek. Pasar sekunder diciptakan
permintaan (undersubscription) antara
untuk
lain yaitu karena memburuknya, harga
memberi
kesempatan
kepada
pemodal yang telah mempunyai efek
untuk
memperjualbelikan
kembali
akan
cenderung
menaik.
efek tersebut akan cenderung menurun.
Berdasarkan uraian dalam latar
Banyak
perusahaan
yang
belakang masalah tersebut di atas, maka
terkecoh oleh angka-angka yang
permasalahan dalam penulisan karya
disajikan dalam laporan keuangan,
ilmiah ini adalah: “Bagaimana peran
tapi ternyata setelah tiba waktunya
pasar
sarana
untuk melakukan pembayaran, tidak
pengembangan
tersedia uang yang cukup di kas. Hal
modal
pembangunan
sebagai
dan
perusahaan?”
ini tentunya sangat tidak baik untuk
PEMBAHASAN
perusahaan. Dan bila hal ini terjadi
1. Alternatif
Pembiayaan
terganggu dan terhenti atau bahkan
Perusahaan
Perjalanan hidup perusahaan
mirip
tentunya kegiatan perusahaan akan
dengan
perjalalan
mungkin perusahaan akan pailit.
hidup
Modal dalam bentuk uang
manusia yang mulai dari lahir,
sangat diperlukan oleh perusahaan,
tumbuh,
menjadi
selain untuk menjaga kelangsungan
dewasa bahkan dapat pula menjadi
hidup juga untuk pengembangan
tua dan mati. Dalam menjalani siklus
usaha. Yang menjadi masalah bagi
hidup ini seperti layaknya manusia,
tiap perusahaan adalah dari mana
perusahaan juga membutuhkan darah
uang tersebut didapat, bila uang
segar. Dalam kenyataan sehari-hari
perusahaan yang ada sedang beredar
darah yang diperlukan ini berupa
di
modal usaha yang terutama dalam
transaksi yang dilakukan sedangkan
bentuk uang tunai (cash).
hutang perusahaan sudah mencapai
berkembang,
Memang
sesuai
dengan
untuk,
tingkat yang cukup tinggi. Bila hal
yang
ini dibiarkan berlarut-larut maka
dibutuhkan, apapun bentuknya pada
bukan tidak mungkin perusahaan
dasarnya adalah uang. Uang yang
akan mengalami kebangkrutan. Di
sangat diperlukan perusahaan adalah
samping itu selain untuk menjaga
dalam bentuk tunai yang sebenarnya
kelangsungan
bukan
catatan
mengembangkan usaha, uang juga
keuangan,
dibutuhkan untuk berbagai keperluan
disangkal
bahwa
dalam
pembukuan,
neraca,
modal
bentuk
laporan
laba/rugi
kas/cash flow.
sulit
mana-mana
ataupun
aliran
hidup
dan
termasuk untuk membayar hutanghutang
perusahaan
(Sitompul, 1996 : 11).
yang
ada
Untuk memenuhi kebutuhan
efek kepada masyarakat luas yang
dana tersebut tentunya diperlukan
dalam hal ini disebut investor atau
usaha untuk mencari tambahan uang
pemodal. Hal ini dikenal dengan
“fresh
(berupa
untuk
money”)
disuntikkan ke perusahaan, sebagai
istilah
Penawaran
Umum
(Go
Public).
pengganti ataupun sebagai penambah
Penjualan kepemilikan modal
dana yang sedang dijalankan ataupun
perusahaan ini dapat pula dilakukan
untuk pengembangan dan perluasan
dalam lingkup yang teratas dengan
bidang usaha.
jalan melakukan penawaran secara
Dalam rangka pemenuhan hal
terbatas yang dikenal dengan istilah
tersebut ada beberapa alternatif yang
Privat Placement, atau dapat juga
dapat digunakan perusahaan untuk
dengan
mengatasinya,
merupakan
seperti
mencari
menerbitkan
tanda
hutang
seperti
obligasi
uang, mencari partner untuk merger,
terdapat unsur kepemilikan karena
menjual perusahaan atau bahkan
obligasi
menutup/mengurangi
hutang perusahaan).
kegiatan
usaha,
upaya
tersebut
lebih
obligasi
yang
pinjaman atau tambahan pinjaman
sebagian
(dalam
efek
merupakan
Penjualan
saham
tidak
tanda
oleh
terakhir tentunya tidak baik bagi
perusahaan yang dilakukan untuk
perusahaan dan juga bagi pemilik
pertama kali, disebut penawaran
dan pegawainya.
umum perdana atau juga Initial
Alternatif lainnya yang dapat
Public
Offering
(IPO),
pada
saham
perdana
inilah
dilakukan dalam mencari tambahan
penjualan
modal itu adalah dengan mencari
perusahaan akan menerima uang
pihak
ikut
tunai dan keuntungan dari selisih
pada
nilai nominal saham dengan harga
perusahaan. Hal ini dapat dilakukan
saham pada pasar perdana. Misalnya
dengan
dari
harga nominal saham adalah 500
perusahaan,
rupiah sedang pada pasar perdana
dilakukan
dijual dengan harga 2500 rupiah,
dengan berbagai cara salah satunya
maka sebenarnya perusahaan akan
adalah dengan penjualan sebagian
mendapat keuntungan sebesar 2000
dari saham perusahaan dalam bentuk
rupiah per sahamnya. Namun pada
lain
menanamkan
mau
modalnya
menjual
kepemilikan
penjualan
yang
sebagian
atas
kepemilikan
prakteknya
seluruh
uang
yang
dihasilkan dari penawaran umum
alasan untuk ikut mengatur jalannya
dinamika pasar modal.
tersebut adalah merupakan uang
Pasar
modal
Indonesia
segar (fresh money) yang dapat
sebagai salah satu lembaga yang
segera dimanfaatkan untuk berbagai
memobilisasi
keperluan perusahaan.
dengan menyediakan sarana atau
Beberapa hal yang menjadi
alasan
bagi
melaksanakan
perusahaan
penjual
untuk
dan
masyarakat
mempertemukan
pembeli
dana-dana
umum,
jangka panjang yang disebut efek,
sebagai
dewasa ini telah merupakan salah
pertimbangan yang paling penting,
satu pasar modal negara berkembang
hal tersebut adalah:
yang berkembang secara fantastis
selain
penawaran
tempat
dana
pencarian
a. Meningkatkan
dana
kepemilikan
atau dinamik (Syahrir, 1995 : 25).
saham bagi pemodal retail
Pasar
b. Menjual sebagian kepemilikan
atas perusahaan
dalam
pengertian klasik diartikan sebagai
suatu bidang usaha perdagangan
c. Mencari proceed yang sebesarbesarnya
surat-surat berharga seperti saham,
sertifikat saham, dan obligasi atau
d. Menciptakan dasar bagi distribusi
yang
modal,
berlingkup
internasional
(untuk penawaran di luar negeri)
efek-efek pada umumnya. Pengertian
pasar
modal
sebagaimana
pasar
umumnya yaitu merupakan tempat
e. Mengalokasikan saham kepada
bertemunya penjual dan pembeli.
pemodal jangka panjang sebagai
Tetapi pasar modal berbeda dengan
pendukung.
pasar konkret. Dalam pasar modal
2. Pengertian
Pasar
Modal
dan
Syarat Perusahaan “Go Public”
yang diperjualbelikan adalah modal
atau dana (Sumantoro, 1990 : 9).
Pasar modal di negara-negara
Pasar modal merupakan sarana untuk
maju merupakan salah satu lembaga
mempertemukan
yang
peminta dana jangka panjang dalam
diperhitungkan
perkembangan
tersebut.
ekonomi
Oleh
negara/pemerintah
sebab
bagi
negara
dan
bentuk efek.
itu
mempunyai
penawar
Hugh T. Patrick dan U Tun
Wai,
sebagaimana
dikutip
Abdulbasith Anwar (1990 : 12)
membedakan tiga arti pasar modal
perusahaan publik yang berkaitan
yaitu:
dengan efek yang diterbitkannya,
a. Arti Luas
serta lembaga dan profesi yang
“Pasar modal adaah keseluruhan
sistem
keuangan
berkaitan dengan efek.
yang
Batasan
pengertian
pasar
terorganisir, termasuk bank-bank
modal yang dipergunakan adalah
komersil dan semua pranata di
pengertian
bidang
terdapat dalam Pasal 1 angka 13
keuangan,
surat
berharga/klaim panjang pendek
yang
Undang-Undang Pasar Modal.
primer dan yang tidak langsung”.
b. Arti Menengah
sebagaimana
Praktek-praktek perdagangan
saham seperti yang terjadi di Eropa
“Pasar modal adalah semua pasar
maupun Amerika Serikat, merupakan
yang terorganisir dan lembaga-
kegiatan
lembaga yang memperdagangkan
swasta yang semakin berkembang
warkat-warkat kredit (biasanya
bidang usahanya. Motif utamanya
berjangka lebih dari satu tahun)
adalah pemupukan bagi perusahaan
termasuk
saham,
obligasi,
kepada investor pemilih uang lebih,
pinjaman
berjangka,
hipotik,
baik perorangan maupun lembaga.
tabungan
dan
deposito
Dengan
berjangka”.
perusahaan-perusahaan
demikian
mempunyai
c. Arti Sempit
pasar
peranan
modal
penting
di
sektor keuangan, karena pasar modal
“Pasar modal adalah tempat pasar
menawarkan alternatif baru bagi
uang
dunia
terorganisir
yang
usaha
untuk
memperoleh
memperdagangkan saham dan
sumber pembiayaan usahanya di
obligasi dengan menggunakan
samping menambah alternatif baru
jasa makelar dan underwriter”.
bagi
Undang-Undang
Nomor
8
investor
untuk
investasi di luar investasi bidang
Tahun 1995 tentang Pasar Modal
perbankan
(Undang-Undang
investasi yang lain.
Pasar
Modal)
memberikan batasan pasar modal
pasar
bersangkutan
dengan
mengalami
umum
perdagangan
dan
efek,
dan
bentuk-bentuk
Perkembangan kelembagaan
yaitu merupakan “kegiatan yang
penawaran
melakukan
institusi
modal
Indonesia
proses
masih
pembangunan
(institutional
building).
Adanya undang-undang tidak berarti
lembaga penunjang, perlindungan
bahwa semua masalah hukum sudah
investor serta aturan main di pasar
teratasi. Undnag-undang hanyalah
modal. Persyaratan tersebut dibuat
merupakan
dalam
salah
satu
fondasi
rangka
memberikan
infrastruktur hukum. Oleh karena itu,
pemahaman
hukum
tentang keadaan perusahaan atau
pasar
modal
sebenarnya
masih dalam proses mencari bentuk.
Kegiatan
pasar
modal,
kepada
masyarakat
emiten. Perusahaan tersebut harus
menyampaikan segala fakta material
apabila ditakar lebih merupakan
atau
objek hukum, artinya para ahli
masyarakat.
hukum perlu lebih banyak tampil.
harus
terbuka
Perusahaan
kepada
yang
Komoditi sekuritas apakah dalam
mencari
bentuk saham, obligasi, ataupun
masyarakat melalui pasar modal,
sertifikat adalah suatu kertas yang
maka
nilai intrinsiknya tidak ada, namun
melakukan
harganya sangat besar. Di pasar
public” atau “go public”. Pada
modal
hakikatnya perusahaan yang “go
sebenarnya
yang
dana
akan
tambahan
perusahaan
suatu
adalah
dari
tersebut
harus
proses
“going
perusahaan
yang
diperdagangkan adalah kepercayaan.
public”
Kepercayaan masyarakat pada nilai
membuka diri terhadap keikutsertaan
saham, benarnya laporan perusahaan,
masyarakat dalam suatu perusahaan
prospek
masa
yang pada awalnya bersifat tertutup,
kebijaksanaan
baik dengan cara pemilikan maupun
keuntungan
mendatang,
di
pemerintah yang mendukung pasar
dengan
modal,
pengelolaan perusahaannya.
sampai
kepada
proses
jaminan bahwa hukum akan dipatuhi
para pihak (Sumantoro, 1992 :05).
Hukum
yang
mengatur
penetapan
Perusahaan
melakukan
emisi
kebijakan
yang
akan
(selanjutnya
disebut emiten) harus terlebih dahulu
kegiatan pasar modal mencakup
menyampaikan
ketentuan
Pendaftaran kepada Bapepam untuk
mengenai
persyaratan
perusahaan yang menawarkan saham
menjual
atau obligasinya kepada masyarakat,
kepada
ketentuan
mengenai
Pernyataan
perantara,
profesi
pedagang
penunjang,
atau
Pernyataan
menawarkan
masyarakat
dan
Pendaftaran
efek
setelah
Efektif,
maka
emiten
dapat
melakukan
Penawaran Umum.
menyiapkan
Masa
penyampaian
pernyataan
Penunjang untuk membantu
Pendaftaran
sampai
kelengkapan
dokumen
a) Penjamin
Emisi
Pernyataan Pendaftaran dinyatakan
(underwriter)
efektif oleh Bapepam, adalah melalui
membantu emiten dalam
tiga proses yaitu:
proses emisi
a. Pra Pendaftaran (proses ekstern)
b. Masa
Tunggu
(proses
intern
Bapepam)
c. Pasca
b) Akuntan Publik (Auditor
Independent)
melakukan
Pernyataan
Pendaftaran
Efektif
untuk
untuk
audit
atas
laporan keuangan emiten
untuk dua tahun terakhir
Adapun penjabaran mengenai
dengan pendapat wajar
ketiga proses di atas adalah sebagai
tanpa syarat (unqualified
berikut:
opinion)
a. Pra
Pendaftaran
(Pre
Registration Statement)
Proses
oleh
emiten
melakukan
dalam
yang
c) Notaris untuk melakukan
perubahan
dilakukan
Dasar,
Anggaran
membuat
akta
yang
akan
Penawaran
Umum
dalam rangka Penawaran
public’
Umum dan juga notulen-
rangka
“go
meliputi: (Najib, 1993 : 40 -52)
1) Manajemen
perusahaan
perjanjian-perjanjian
notulen rapat
d) Konsultan Hukum untuk
/emiten menetapkan terlebih
memberikan
dahulu rencana mencari dana
dari segi hukum (legal
melalui “go public”
opinion)
2) Rencana tersebut kemudian
dimintakan
pemegang
persetujuan
saham
dan
perubahan Anggaran Dasar
dalam RUPS
Penunjang
e) Perusahaan Penilai untuk
melakukan penilaian atas
aktiva
Profesi
dan
Lembaga
yang
dimiliki
emiten (jika diperlukan)
f) Wali
3) Penunjukkan
pendapat
Amanat,
sebagai
wali bagi emiten yang
akan
melakukan
emisi
(13) Riwayat
obligasi
Komisaris
g) Penanggung (trustee)
dan
Direksi
h) Biro Administrasi Efek
(14) Perjanjian
(BAE)
Penjaminan Emisi
i) Tempat Penitipan Harta
(15) Perjanjian
(custodian)
(16) Perjanjian
kelengkapan
dokumen
Dokumen
Penanggungan
emisi
(17) Perjanjian
terdiri atas:
(1) Surat
Agen
Penjualan
j) Mempersiapkan
emisi.
Hidup
Perwaliamanatan
Pengantar
(18) Perjanjian
Pernyataan
dengan
bursa efek
Pendaftaran
k) Khusus untuk penawaran
(2) Prospektus final
obligasi atau efek lainnya
(3) Prospektus
yang
ringkas
(iklan)
bersifat
terlebih
dahulu
(4) Iklan, brosur, edaran
memperoleh
(5) Dokumen lain yang
yang
diwajibkan
(6) Rencana
emisi
oleh
Pemeringkat
Efek
Bapepam) atau Waiting List
(8) Laporan keuangan
(9) Rencana penggunaan
dana
tercantum
peringkat
b. Masa Tunggu (Proses Intern
(7) Konsep Surat Edaran
(10) Proyeksi
harus
dikeluarkan
Lembaga
jadwal
hutang,
Pernyataan
pendaftaran
yang disampaikan oleh emiten
bersama Penjamin Emisi diterima
(jika
dalam
oleh
Bapepam.
Pendaftaran
Pernyataan
tersebut
harus
prospektus)
memenuhi ketentuan peraturan
(11) Legal audit
yang dikeluarkan oleh Bapepam
(12) Legal opinion
yaitu : Peraturan No. IX.B1.1
Lampiran
Keputusan
Ketua
Bapepam
Nomor
Kep-
28/PM/1994 tanggal 7 September
maupun
1991 tentang “Surat Pengantar
memperoleh
Untuk Pernyataan Pendaftaran
setelah melalui tahap Pemesanan
Dalam
dan
Rangka
Penawaran
lembaga
dapat
saham
emiten
Penjatahan.
Kelebihan
Umum”, Peraturan No. IX.A.1
pembayaran terhadap pembelian
Lampiran
Keputusan
Ketua
saham emiten, maka kelebihan
Bapepam
Nomor
Kep-
dana tersebut akan dikembalikan
43/PM/1991
tanggal
17
Juli
1991, tentang “Ketentuan Umum
Pengajuan
(refund)
oleh
emiten
kepada
masyarakat.
Pernyataan
Pencatatan
saham
di
Pendaftaran”. Setelah Bapepam
bursa efek adalah merupakan hal
menerima
yang penting bagi emiten yang
Pernyataan
pendaftaran
tersebut,
maka
Bapepam melakukan:
1) Penelaahan
terhadap
kelengkapan dokumen emisi
2) Menanggapi dalam waktu 45
hari
melakukan Penawaran Umum,
sebab
dengan
tersebut,
maka
saham
pencatatan
secara
resmi
emiten
dapat
diperdagangkan di bursa. Ada
beberapa perbedaan Persyaratan
3) Mengirimkan kuesioner
Pencatatan
4) Dengan pendapat terbatas
(dalam hal ini Bursa Efek Jakarta
5) Pernyataan
dan Surabaya).
pendaftaran
dinyatakan efektif.
c. Pasca
Pernyataan
Persyaratan
Pendaftaran
Efektif (Post Effective Period)
Emiten
melakukan
kepada
Saham
di
Bursa
pencatatan
saham di Bursa Efek Jakarta
adalah sebagai berikut:
baru
dapat
1) Berbentuk Perseroan Terbatas
Penawaran
Umum
2) Pernyataan Pendaftaran Telah
masyarakat
Pernyataan
setelah
Pendaftaran
dinyatakan efektif oleh Bapepam.
Penawaran Umum untuk pertama
Efektif
3) Laporan keuangan yang telah
diaudit
4) Saham yang akan dicatatkan
kalinya adalah melalui Pasar
sekurang-kurangnya
Perdana. Pada Pasar Perdana ini,
1.000.000 lembar saham
masyarakat
baik
perorangan
5) Jumlah
pemegang
saham
sekurang-kurangnya
200
pihak
2
tahun
memperoleh
terakhir
laba
bersih
untuk tahun terakhir
6) Pencatatan
seluruh
saham
yang telah disetor penuh
selama 3 tahun
2
7) Modal
sendiri
1.500.000.000
7) Telah berdiri dan beroperasi
8) Dalam
6) Dalam
dan
terakhir
modal
disetor Rp. 1.000.000.000
Sedangkan
tahun
Rp.
pencatatan
persyaratan
saham
perusahaan
memperoleh laba operasional
menengah kecil adalah sebagai
dan laba bersih
berikut:
9) Total
kekayaan
Rp.
20.000.000.000
10) Modal
Efektif
sendiri
7.500.000.000
1) Pernyataan Pendaftaran Telah
dan
Rp.
Modal
disetor Rp. 2.000.000.000
Persyaratan
pencatatan
2) Emiten
harus
berbadan
hukum, berbentuk Perseroan
Terbatas
3) Laporan
keuangan
telah
saham di Bursa Efek Surabaya
diperiksa oleh Akuntan yang
membedakan
persyaratan
terdaftar di Bapepam dengan
perusahaan
pendapat Wajar Tanpa Syarat
pencatatan
saham
besar dengan menengah atau
kecil. Pencatatan saham bagi
untuk tahun buku akhir
4) Emiten memiliki sekurang-
perusahaan besar adalah sebagai
kurangnya
berikut:
Komisaris dan tiga orang
1) Berbentuk Perseroan Terbatas
Direksi
2) Pernyataan Pendaftaran Telah
reputasi yang baik
Efektif
diaudit
memiliki
kurangnya dua market maker
untuk tahun pertama
4) Saham yang akan dicatatkan
300.000
lembar saham
5) Telah berdiri dan beroperasi
selama 2 tahun
yang
orang
5) Didukung aoleh sekurang-
3) Laporan keuangan yang telah
sekurang-kurannya
dua
6) Dalam hal emiten menderita
kerugian,
jumlah
maka
besarnya
kerugian
tersebut
tidak boleh lebih dari 405
dari modal disetor
7) Emiten
diwajibkan
untuk
mencatatkan seluruh saham
yang telah disetor penuh,
sepanjang tidak bertentangan
dengan
ketentuan
tentang
bulan dan sisa jatuh tempo
minimal 4 tahun
6) Telah berdiri dan beroperasi
minimal 3 tahun
7) Telah
memperoleh
laba
presentasi kepemilikan saham
operasional dalam 2 tahun
oleh pemodal asing
terakhir
8) Memenuhi
persyaratan
administrasi
serta
semua
prosedur PT. Bursa Efek
Pencatatan
efek
obligasi
harus
beberapa
di
memenuhi
persyaratan
yang
ditentukan oleh pengelola bursa
efek.
Persyaratan
obligasi
di
pencatatan
PT. Bursa Efek
Jakarta adalah sebagai berikut:
1) Berbentuk Perseroan Terbatas
2) Pernyataan Pendaftaran telah
3) Laporan
keuangan
diperiksa
oleh
pendapat
telah
Akuntan
Wajar
Tanpa Syarat untuk tahun
Nominal
minimal
Obligasi
Rp.
di
pencatatan
PT. Bursa Efek
Surabaya untuk perusahaan besar
adalah sebagai berikut:
1) Berbentuk Perseroan Terbatas
2) Pernyataan Pendaftaran telah
Efektif
3) Laporan
keuangan
diperiksa
dengan
oleh
telah
Akuntan
pendapat
Wajar
Tanpa Syarat untuk tahun
waktu
4) Nilai
Nominal
Obligasi
minimal Rp. 3.000.000.000,5) Rentang
waktu
efektif
Pernyataan Pendaftaran dan
dan sisa jatuh tempo minimal
1 tahun
6) Telah berdiri dan beroperasi
25.000.000.000,5) Rentang
Persyaratan
Pencatatan maksimal 6 bulan
buku terakhir
4) Nilai
direksi
buku terakhir
Efektif
dengan
dan
memiliki reputasi yang baik.
obligasi
Surabaya
bursa
8) Komisaris
efektif
Pernyataan Pendaftaran dan
Pencatatan tidak lebih dari 6
minimal 2 tahun
7) Komisaris
dan
direksi
memiliki reputasi yang baik
Sedangkan
pencatatan
persyaratan
obligasi
untuk
perusahaan menengah dan kecil
obligasi Pemerintah, Obligasi
adalah sebagai berikut:
Pemerintah
1) Pernyataan Pendaftaran telah
obligasi lain yang dicatatkan
Efektif
atas
2) Emiten
harus
berbadan
hukum, berbentuk Perseroan
Daerah
permintaan
dan
Menteri
Keuangan
3. Mekanisme Pasar Modal
Terbatas
Pada dasarnya, pasar modal
3) Laporan
keuangan
telah
menjembatani
hubungan
antara
diperiksa oleh Akuntan yang
pemilik
terdaftar di Bapepam dengan
pengguna dana. Dengan demikian,
pendapat Wajar Tanpa Syarat
dapat dikatakan bahwa pasar modal
untuk tahun buku akhir
adalah
4) Emiten memiliki sekurangkurangnya
dua
dana
(investor)
wahana
investasi
dan
bagi
investor dan wahana sumber dana
orang
bagi penguna dana. Peranan lain dari
komisaris dan tiga orang
pasar modal adalah mengumpulkan
direksi
dan
yang
memiliki
reputasi baik
5) Didukung
mengerahkan
masyarakat
oleh
tabungan
untuk
keperluan
sekurang-
investasi. Pasar modal tergolong
kurangnya dua market maker
dalam pengertian “financial market”
untuk tahun pertama
yang bertujuan untuk mengadakan
6) Dalam hal emiten menderita
kerugian,
jumlah
maka
besarnya
kerugian
tersebut
tidak boleh lebih dari 25%a
alokasi tabungan (saving) secara
efisien dari pemilik dana (saver)
kepada
Dengan
7) Dalam hal emiten tersebut
adalah bank, maka harus ada
dari
Bank
Indonesia yang menyatakan
bahwa Bank tersebut adalah
terakhir
meningkatnya
investasi, maka kapasitas produksi
akan
meningkat,
yang
berarti
menambah barang dan jasa yang
diperlukan
masyarakat
serta
memperluas lapangan kerja. Sektor
swasta menjadi lebih kompetitif dan
sehat
8) Pernyataan dalam huruf a di
atas
dana
(ultimate user).
dari modal disetor
rekomendasi
pemakai
tidak
berlaku
bagi
pasar modal yang maju terutama
bagian sekuritasnya memungkinkan
individu,
bagaimanapun
kecilnya
kontribusi
mereka
menikmati
kemakuran karena adanya sektor
swasta yang kompetitif.
modal
dapat
terciptanya
perekonomian yang sehat
disebutkan
sebagai berikut:
Adanya
keharusan
melakukan keterbukaan di pasar
a. Memperbaiki
struktur
permodalan perusahaan
meningkatkan
dapat
permodalannya
hanya
dalam
bentuk
pinjaman, tetapi juga bentuk
ekuitas melalui penerbitan saham
di pasar modal. Oleh karena itu,
bagi perusahaan yang memiliki
perbandingan
antara
modal
sendiri dan hutang yang tidak
seimbang (over leverage) dapat
memperkecil tingkat leveragenya
melalui
penerbitan
Dengan
cara
permodalan
modal akan melahirkan budaya
fairness yang selanjutnya akan
Perusahaan
tidak
lebih efisien.
c. Menunjang
Manfaat lain dari keberadaan
pasar
sumber dana dengan cara yang
saham.
ini
struktur
perusahaan
akan
menciptakan
governance
good
di
corporate
pasar
sehingga akan berpengaruh bagi
terciptanya ekonomi yang sehat.
Perusahaan
publik merupakan
pelopor praktik good corporate
governance.
d. Meningkatkan
penerimaan
negara
Melalui
penerimaan
pasar
negara
b. Meningkatkan efisiensi alokasi
modal,
melalui
pemungutan pajak dapat lebih
ditingkatkan.
Hal
dimungkinkan
semakin sehat.
modal,
berkembangnya
ini
karena
pasar
modal
akan memacu keterbukaan yang
sumber-sumber dana
tersedianya
pada akhirnya dapat mendorong
berbagai instrumen pasar modal,
kepatuhan emiten sebagai wajib
perusahaan
memperoleh
pajak. Di samping itu, semakin
alternatif yang lebih luas untuk
besar transaksi di bursa semakin
mendapatkan dana dengan biaya
besar pula potensi pemungutan
yang paling rendah. Oleh karena
pajak atas transaksi tersebut,
itu,
khususnya
Dengan
pasar
menciptakan
akan
modal
berfungsi
pengalokasian
pajak
badan
(korporasi) dan pajak perorangan.
e. Mengurangi hutang luar negeri
pemerintah
telah
memberikan
pihak pemerintah maupun swasta
risiko dan kewajian bunga serta
Sudah saatnya kebutuhan
cicilan pokok yang tidak kecil.
akan pembiayaan pembangunan
Tantangan beban fiskal pada
tidak hanya diperoleh dari hutang
masa yang akan datang demikian
luar negeri, tetapi dapat dipenuhi
besar
melalui mobilisasi dan di pasar
pemerintah mencari sumber dana
modal.
baru
Dengan
berkurangya
yang
yang
mengharuskan
tingkat
risikonya
hutang luar negeri Pemerintah
relatif kecil. Kebijakan anggaran
maupun pihak swasta, tekanan
berimbang sudah ditinggalkan
pada neraca pembayaran dan
dan dianut sistem defisit. Defisit
anggaran
dalam
dimaksud dapat ditutup antara
memenuhi “debt service” akan
lain dengan menerbitkan obligasi
dapat dikurangi.
pemerintah
Pemerintah
f. Meningkatkan
partisipasi
masyarakat dalam pembangunan
Melalui
pasar
modal,
di
dalam
negeri
melalui pasar modal. Sebagai
contoh diterbitkannya obligasi
pemerintah
sekitar
Rp.
650
masyarakat dimungkinkan untuk
trilyun dalam rangka pemberian
dapat
garansi/restrukturisasi
memiliki
saham-saham
perusahaan go public. Dana yang
diperoleh
perusahaan
dan
rekapitalisasi perbankan nasional.
akan
Struktur
pasar
modal
digunakan untuk pengembangan
berubah
cepat
usaha yang selanjutnya akan
disebabkan
oleh
meningkatkan produksi nasional,
(empat) faktor berikut: penemuan
menambah
baru,
kesempatan
kerja,
terutama
adanya
globalisasi
4
ekonomi,
memperbesar penyediaan barang
deregulasi
dan
dan jasa yang diperlukan serta
pentingnya
peranan
memanfaatkan sumber daya yang
lembaga (institutional investor).
dimiliki oleh rumah tangga.
pembiayaan pemerintah
hutang
investor
Sebagaimana
g. Pasar modal sebagai alternatif
Besarnya
bertambah
halnya
suatu pasar, maka pasar modal
harus efisien, dan harga-harga
luar
negeri yang saat ini dimiliki
dari
instrumen
mencerminkan
yang
ada
keadaan
yang
sebenarnya. Pada suatu pasar
dengan
modal yang efisien, harga dari
suatu
masing-masing instrumen akan
dikatakan efisien apabila surat
menyesuaikan
cepat
berharga yang diperdagangkan
dan
mencerminkan semua informasi
dengan demikian harga yang
yang ada. Harga saham akan
berlaku mencerminkan seluruh
bereaksi secara cepat dan dalam
informasi
trend yang tidak bias kepada
terhadap
secara
informasi
tersebut.
terhadap
Pasar
baru
instrumen
harus
dapat
merefleksikan semua informasi
timbul
dapat
diperkirakan.
pasar
bahwa
modal
dapat
adanya informasi baru (Strong
dan Walker, 1989 : 122).
yang ada sehingga risiko yang
mungkin
menyebutkan
Frank membagi efisiensi
pasar atas tiga bagian besar,
yakni : efisiensi pasar bentuk
Keterbukaan
informasi
lemah
(weak
from
efficient
merupakan latar belakang utama
market
peraturan
efisiensi pasar bentuk setengah
pasar
perundang-undangan
modal.
Harus
ada
hypothesis/EMH),
kuat (semi strong EMH) dan
keyakinan bahwa ketentuan yang
efisiensi
berkenaan
kewajiban
(strong EMH). Masing-masing
keterbukaan yang menyediakan
bentuk dari efisiensi pasar ini
informasi bagi para pemodal
ditentukan dari seberapa besar
merupakan syarat utama untuk
informasi-informasi yang ada di
tumbuhnya pasar yang efisien (
pasar modal mempengaruhi harga
Friend, 1991 :142 ). Blecker telah
wajar
menguatkan hal ini, dikatakannya
Selain itu, efisiensi bagi pihak
bahwa
pengguna
dengan
dalam
terlaksananya
modal,
tujuan
keputusan
rangka
pasar
dari
bentuk
suatu
dana
kuat
instrumen.
merupakan
pasar
pertimbangan
utama
untuk
menentukan sikap untuk mencari
dana,
dalam
mengadakan investasi keuangan
sumber
harus didasarkan atas adanya
bagaimanapun
informasi yang lengkap (Blecker,
salah satu pertimbangan yang
1999 : 89). Strong dan Walker
logis.
memberikan pernyataan senada
SIMPULAN
biaya
karena
menjadi
Guna
memenuhi
kebutuhan
perusahaan akan dana sebagai sarana
pembiayaan
dan
pengembangan
perusahaan dapat dilakukan melalui
berbagai macam pilihan pembiayaan
perusahaan dan salah satu alternatif
pembiayaan perusahaan tersebut dapat
dilakukan dengan cara mencari pihak
lain untuk ikut menanamkan modalnya
pada perusahaan tersebut. Hal ini dapat
Departemen Keuangan RI – Bapepam,
t.th., Penawaran Umum (Public
Offering), brosur
Fabozzi, Frank J. dan Madigliani Franco,
1992,
Capital
Market
:
Institutions
and
Intrument,
Prentice hall Inc., A Simon &
Schuter Company Engk Wood
Cliffs, New Jersey
Fama, Eugene F., 1965, Random Walks
in Stock Market Prices, Financial
Analysis
Journal,
September/Oktober 1965
masyarakat luas dengan cara penawaran
Fingleton,
John,
1992,
The
Internalization
of
Capital
Markets and the Regulatory
Response, Graham & Tratman,
London
umum (go public) melalui pasar modal.
Friend,
dilakukan dengan menjual sebagian
kepemilikan atas perusahaan kepada
Penawaran
umum
perdana
yang
dilakukan oleh perusahaan melalui pasar
modal dapat menjadikan perusahaan
tersebut menerima uang tunai dari
masyarakat
yang
selanjutnya
dapat
dipergunakan oleh perusahaan untuk
pembiayaan
dan
pengembangan
perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Jusuf, 2005, Pasar Modal
Sebagai Sarana Pembiayaan dan
Investasi, Alumni, Bandung
Blecker, Robert A., 1999, Taming
Global Finance, A Better
Architecture for Griwth and
Equity,
Economic
Policy
Institute, Washington DC
Dapertemen Penerangan RI, 1984, Pasar
Modal Pembangunan Nasional,
Jakarta
Irwind,
1991,
Economic
Foundation of Stock Market
Regulation, dalam James L.
Bickslek (ed), Handbook of
Financial Economics, North
Holland Publishing Company,
Amsterdam
Gisymar, Najib A., 1999, Insider
Trading dalam Transaksi Efek,
Citra Aditya Bakti, Bandung
Mc Lindon, Michael P., 1996, Proegen,
Connecticut
Meiners, Roger E. et.al, 1988, The Legal
Environment of Business, Third
Edition, West Publishing, St.
Paul
Najib,
1993, Pelaksanaan Akuisisi
Perusahaan yang telah Go
Public melalui Pasar Modal
Indonesia : Studi kasus pada
Bursa efek Jakarta, Skripsi S-1,
Fakultas Hukum UII, Yogyakarta
Patrick, Hugh T., U Tun Wai, “Stock
and Bond Issues and Capital
Market in Less Developed
Countries”, dalam Abdulbasith
Anwar, “Pasar Modal”, artikel
bonus pada Manajemen dan
Usahawan Indonesia, No. 9
Tahun XIX, September 1990
Pramono, Nindyo, “Undang-Undang
Pasar
Modal
Indonesia”,
Makalah Seminar Menyongsong
Undang-Undang Pasar Modal,
PT. Total Mega Inovatiof
Progres,
Jakarta,
14-15
November 1995
Siamat, Dahlan, 1995, Manajemen
Lembaga Keuangan, Intermedia,
Jakarta
Sitompul, Asril, 1996, Pasar Modal,
Penawaran
Umum
dan
Permasalahannya, Citra Aditya
Bakti, Bandung
Strong, Norman dan Martin Walker,
1989, Information and Capital
Markets,
Basil
Blackwell,
Worcester
Sumantoro, 1990, Pengantar tentang
Pasar Modal di Indonesia,
Cetakan
Pertama,
Ghalia
Indonesia, Jakarta
_________, 1992, “Problema dalam
Pengembangan Pasar Modal di
Indonesia”, makalah seminar
Masalah-Masalah Hukum di
Pasar Modal Indonesia, Senat
Mahasiswa Fakultas Hukum UII,
Yogyakarta, 1-2 Maret 1992
Syahrir, 1995, Tinjauan Pasar Modal,
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Winarto, Jasso (ed), 1997, Pasar Modal
Indonesia,
Pustaka
Sinar
Harapan, Jakarta
Download