PASAR MODAL SEBAGAI SARANA PEMBIAYAAN DAN PENGEMBANGAN PERUSAHAAN Suradiyanto Fakultas Hukum Universitas Mulawarman STIE Muhammadiyah Samarinda ABSTRACT Development efforts particularly in the areas of economic development has been conducted continuously since 1969, Pelita I need investment funds that are not few in number. All funds collected not only destined for the construction of physical infrastructure for public use, but also for commercial activities that are productive. There are various motives why the private sector choose capital markets as an alternative to extracting funds, among others, in order to reduce the cost of capital (cost of capital), diversification of sources of funding, and as a way to manage the foreign currency to be more careful (prudent). In addition, the selection of international capital markets as an alternative source of financing is also driven by the insufficient development of domestic capital markets that country. Keywords: Capital Market, Financing, Company Development Kalau pemerintah biasanya bertindak PENDAHULUAN Sebagaimana diketahui, usahausaha pembangunan sebagai pengambil inisiatif khususnya pembangunan prasarana fisik, pihak pembangunan di bidang ekonomi yang swasta (perorangan dan perusahaan) telah dilaksanakan secara terus menerus bertindak sebagai penggerak kegiatan sejak Pelita I Tahun 1969 membutuhkan ekonomi komersial seperti usaha-usaha dana produksi investasi yang tidak sedikit barang dan jasa yang jumlahnya. Semua dana yang terhimpun berdasarkan kalkulasi bisnis murni akan bukan menguntungkan. saja pembangunan diperuntukkan ini memerlukan dana investasi baik yang keperluan umum, tetapi juga untuk sifatnya jangka pendek, seperti modal kegiatan kerja untuk biaya kebutuhan operasional, sifatnya fisik Semuanya bagi yang prasarana untuk produktif komersial. Pihak-pihak yang membutuhkan dana investasi tidak terbatas kepada pemerintah saja, tetapi juga sektor produktif lain dari kalangan swasta. maupun dana jangka panjang seperti untuk pengadaan aktiva-aktiva tetap yang dibutuhkan. Terdapat berbagai motivasi mengapa sektor swasta memilih pasar Jurnal Ekonomi Manajemen Vol. 7 No. 1 Januari 201319 modal sebagai penggalian (excess of fund/supplier of fund), kepada dananya, antara lain guna menekan biaya orang atau perusahaan yang memerlukan modal diversifikasi dana (lack of fund/demander of fund), sumber dana, dan sebagai suatu cara serta menggunakannya untuk kegiatan- untuk mengelola valuta asing secara kegiatan produktif. (cost alternatif capital), lebih berhati-hati (prudent). Selain itu, Pada bagian lain Mc. Lindon pemilihan pasar modal internasional mengatakan bahwa melalui pasar modal sebagai salah satu alternatif sumber dilakukan pembiayaan juga didorong oleh belum penabung ke sektor dunia usaha guna cukup modal dimanfaatkan secara jangka panjang, bersangkutan(Jusuf untuk selanjutnya ditanamkan dalam berkembangnya domestik negara pasar Anwar, 2005: 114). mendukung derap langkah pembangunan ekonomi tersebut dapat diperoleh melalui dana dari para bentuk investasi fisik yang diperlukan Sumber dana yang diperlukan untuk transfer berbagai untuk menaikkan kapasitas produksi guna mewujudkan pertumbuhan ekonomi (Lindon, 1996:42). bentuk Perlu diingatkan kembali bahwa kelembagaan dalam bidang keuangan pasar modal (di samping pasar uang) (financial market) berupa pasar uang dan hanyalah alah satu alternatif jalur yang pasar modal. Menurut Frank J. Fabozzi, mempertemukan pihak-pihak yang ingin “Financial market is a market where mendapatkan financial assets are exchange or traded, jangka panjang (dunia usaha) dengan transferring fund from those who have pihak-pihak yang bersedia menanamkan surplus fund to invest to those who needs uangnya untuk tujuan tersebut (para to invest intangible assets”(Fabozzi and pemodal). Franco,1992 :11) strategis pasar modal yang berperan bagi sumber-sumber Namun, dana karena fungsi Guna memahami peranan yang berbagai kepentingan, fungsinya menjadi diharapkan dari pasar uang dan pasar demikian penting dan bahkan dijadikan modal dimaksud, perlu dipahami terlebih sebagai salah satu barometer kemajuan dahulu hakikat dari kedua pasar ini yang dari suatu perekonomian. pada dasarnya adalah sebagai perantara, Cukup banyak faktor yang dapat “intermediary”, atau “channel” dari mendorong proes pengerahan dana dari individu atau modal Indonesia seperti besarnya potensi lembaga yang memiliki kelebihan dana sektor tumbuh dunia usaha suburnya untuk pasar menjadi emiten, majunya teknologi serta adanya sedangkan program pemerintah yang memerlukan panjang adanya suatu pasar modal yang efektif memanfaatkan keberadaan pasar modal. dan efisien. Sebagaimana dikatakan Namun, sebenarnya di dalam sarana Michael P. Mc Lindon mengenai adanya pasar modal pun terdapat persaingan elemen yang menciptakan tumbuhnya yang ketat. Sebenarnyalah pasar modal pasar modal, yakni: bersaing satu sama lain yakni dalam 1. adanya kesadaran untuk yang investasi lebih dari jangka 1 tahun masyarakat rangka menarik para pemasok dana mengenai manfaat dan peluang yang untuk dimanfaatkan oleh dunia usaha terdapat di pasat modal serta manfaat maupun pemerintah. Persaingan yang lain dari kepemilikan saham; umu adalah di bidang perpajakan seperti 2. perkembangan prasarana pasar pembebasan atas dividen ataupun atas modal seperti majunga teknologi nilai lebih (capital gain), pembebasan informasi yang mendorong pajak atas komisi pialang, penentuan tumbuhnya sistem perdagangan komisi yang tetap (fixed) dan murah, elektronik, kliring, pendaftaran mengurangi jumlah dokumen dalam saham dan lain-lain; rangka transparansi dan mengurangi 3. perkembangan perundangan peraturan guna kepercayaan terciptanya masyarakat, perlindungan pemodal dan kemandiriannya; serta banyaknya jenis dilaksanakannya sistem penawaran perdagangan elektronik dan tidak rumitnya syarat pencatatan di bursa (Fingleton, 1992 : 189). 4. adanya program privatisasi yang mendorong laporan, dan permintaan saham. Pada awal kebangkitannya, pasar modal Indonesia pun mencoba untuk menarik dan merangsang masyarakat Ada yang mengatakan bahwa baik masyarakat pengusaha, masyarakat pasar modal bersaing dengan pasar uang pemodal maupun lembaga perantaraa dala tabungan agar mau terjun aktif ke pasar modal masyarakat. Dikatakan oleh Michael P. dengan menawarkan berbagai fasilitas Mc Lindon bahwa di dalam pasar uang perpajakan. Antara lain pemutihan bagi diperdagangkan dana jangka pendek dana masyarakat yang diinvestasikan kurang dari 1 tahun dan mempunyai dalam risiko kecil, tetapi tinggi likuiditasnya, pembebasan bea materai modal atas memanfaatkan pembelian sekuritas dan kapitalisasi surplus revaluasi. Fasilitas pemilik uang yang sangat beragam lain adalah pembebasan pajak atas periode waktunya. Hal ini dilaksanakan dividen, bunga, royalti atas “capital dengan gain” yang diakibatkan devaluasi dan likuiditas dari pembebasan pajak penjualan atas komisi (saham atau para pialang (Winarto, 1997 : 34). diperdagangkan melalui pasar modal. menciptakan dan menjaga surat-surat berharga obligasi) yang Diantara ciri-ciri yang menarik Berkaitan dengan hal tersebut, dari pasar modal antara lain adalah para pemodal atau pemegang surat kemampuannya menjembatani berharga dapat membeli dan menjual perbedaan horison waktu dari pemodal efek yang dimilikinya setiap saat sesuai dengan horison waktu dari perusahaan dengan kebutuhannya, sementara pihak emiten. Maksudnya, adalah bahwa dari perusahaan yang menerbitkan (emiten) sisi perusahaan, dana yang diperoleh surat berharga tersebut tidak perlu harus melalui pasar modal haruslah tersedia mengembalikan untuk jangka waktu yang lama, misalnya digunakannya lima sampai tiga puluh tahun dalam hal sekelompok obligasi atau selama umur perusahaan kembali uangnya. Dengan perkataan dalam hal saham. Namun dari sisi lain, efek-efek dapat berpindah tangan pemodal atau pemilik dana, jangka dari satu pemodal kepada pemodal waktu kesediaannya meminjamkan uang lainnya sangat beragam, ada yang sangat singkat likuiditas perusahaan emiten. untuk misalnya 6-12 bulan, ada untuk jangka dana yang telah setiap satu atau pemodal tanpa Interaksi harus memerlukan mengganggu pembeli dana dan waktu menengah 1-5 tahun, dan ada juga penjual dana dalam pasar keuangan yang berjangka waktu lama. (financial market) menciptakan harga Dengan demikian, faktor periode waktu yang masing-masing pihak dari efek yang diperdagangkan, dimana suatu financial market bersedia menenamkan dana dan atau likuiditas. menginginkan dana disebut dalam suatu tersebut, pemilik efek bersifat hutang kurun waktu tertentu, maka pasar modal akan menahan efeknya sampai jatuh berperan tempo, menjembatani perbedaan Tanpa menciptakan adanya sedangkan (equity likuiditas terhadap efek securities) akan horison waktu tersebut, yakni antarta penyertaan keperluan modal bagi perusahaan yang tertahan hingga saat perusahaan penerbit berjangka waktu panjang dengan horison efek tersebut dilikuidasi. Sebagaimana telah disinggung sebelumnya, pasar modal dapat dibedakan dalam dua kategori yaitu efeknya, atau memberi kesempatan kepada pihak yang belum memperoleh efek di pasar pasar perdana. pasar primer atau perdana (primary Sejalan dengan pendapat itu, market) dan pasar sekunder (secondary Meir Kuhn mengatakan pula bahwa market). Pasar primer adalah pasar pasar modal merupakan wahana jual beli dimana perusahaan-perusahaan emiten surat berharga. Pasar dimana surat menawarkan berharga efek secara langsung yang baru dijual disebut kepada calon pemodal untuk pertama sebagai pasar perdana sedangkan pasar kalinya di pasar perdana selama jangka dimana surat berharga yang sudah ada waktu tertentu. Proses penawaran efek dijual disebut sebagai pasar sekunder. pada pasar primer dilakukan setelah Pendapat pernyataan pendaftaran untuk melakukan pengertian pasar perdana dan pasar penawaran umum sekunder tersebut dikemukakan juga mendapat pernyataan efek tersebut efektif dari yang sama mengenai oleh Michael P. Mc Lindon. Bapepam. Selanjutnya, akan dilalui suatu Semua mekanisme pembentukan proses tahapan yang meliputi antara lain harga baik pada pasar primer maupun pengumuman pada dan prospektus, masa penjatahan dan pendistribusian pasar sekunder mengikuti penawaran, masa mekanisme permintaan dan penawaran pengembalian dana pasar (demand and supply merchanism dalam hal pesanan efek pencatatan efek of the market). Artinya bahwa untuk efek di bursa efek atau di pasar sekunder. tertentu yang jumlah permintaannya Pasar dimana sekunder pemodal efek-efek yang pemodal lainnya. adalah pasar melebihi jumlah yang ditawarkan untuk memperjualbelikan dijual (over subscription), antara lain dimilikinya Pasar kepada karena kinerja perusahaan emiten yang sekunder semakin baik misalnya harga efek umumnya dilakukan di bursa efek. Pasar tersebut sekunder umumnya dilakukan di bursa Sebaliknya untuk efek yang jumlah efek, tetapi dapat pula terjadidi luar penawaran untuk dijual melebihi jumlah bursa efek. Pasar sekunder diciptakan permintaan (undersubscription) antara untuk lain yaitu karena memburuknya, harga memberi kesempatan kepada pemodal yang telah mempunyai efek untuk memperjualbelikan kembali akan cenderung menaik. efek tersebut akan cenderung menurun. Berdasarkan uraian dalam latar Banyak perusahaan yang belakang masalah tersebut di atas, maka terkecoh oleh angka-angka yang permasalahan dalam penulisan karya disajikan dalam laporan keuangan, ilmiah ini adalah: “Bagaimana peran tapi ternyata setelah tiba waktunya pasar sarana untuk melakukan pembayaran, tidak pengembangan tersedia uang yang cukup di kas. Hal modal pembangunan sebagai dan perusahaan?” ini tentunya sangat tidak baik untuk PEMBAHASAN perusahaan. Dan bila hal ini terjadi 1. Alternatif Pembiayaan terganggu dan terhenti atau bahkan Perusahaan Perjalanan hidup perusahaan mirip tentunya kegiatan perusahaan akan dengan perjalalan mungkin perusahaan akan pailit. hidup Modal dalam bentuk uang manusia yang mulai dari lahir, sangat diperlukan oleh perusahaan, tumbuh, menjadi selain untuk menjaga kelangsungan dewasa bahkan dapat pula menjadi hidup juga untuk pengembangan tua dan mati. Dalam menjalani siklus usaha. Yang menjadi masalah bagi hidup ini seperti layaknya manusia, tiap perusahaan adalah dari mana perusahaan juga membutuhkan darah uang tersebut didapat, bila uang segar. Dalam kenyataan sehari-hari perusahaan yang ada sedang beredar darah yang diperlukan ini berupa di modal usaha yang terutama dalam transaksi yang dilakukan sedangkan bentuk uang tunai (cash). hutang perusahaan sudah mencapai berkembang, Memang sesuai dengan untuk, tingkat yang cukup tinggi. Bila hal yang ini dibiarkan berlarut-larut maka dibutuhkan, apapun bentuknya pada bukan tidak mungkin perusahaan dasarnya adalah uang. Uang yang akan mengalami kebangkrutan. Di sangat diperlukan perusahaan adalah samping itu selain untuk menjaga dalam bentuk tunai yang sebenarnya kelangsungan bukan catatan mengembangkan usaha, uang juga keuangan, dibutuhkan untuk berbagai keperluan disangkal bahwa dalam pembukuan, neraca, modal bentuk laporan laba/rugi kas/cash flow. sulit mana-mana ataupun aliran hidup dan termasuk untuk membayar hutanghutang perusahaan (Sitompul, 1996 : 11). yang ada Untuk memenuhi kebutuhan efek kepada masyarakat luas yang dana tersebut tentunya diperlukan dalam hal ini disebut investor atau usaha untuk mencari tambahan uang pemodal. Hal ini dikenal dengan “fresh (berupa untuk money”) disuntikkan ke perusahaan, sebagai istilah Penawaran Umum (Go Public). pengganti ataupun sebagai penambah Penjualan kepemilikan modal dana yang sedang dijalankan ataupun perusahaan ini dapat pula dilakukan untuk pengembangan dan perluasan dalam lingkup yang teratas dengan bidang usaha. jalan melakukan penawaran secara Dalam rangka pemenuhan hal terbatas yang dikenal dengan istilah tersebut ada beberapa alternatif yang Privat Placement, atau dapat juga dapat digunakan perusahaan untuk dengan mengatasinya, merupakan seperti mencari menerbitkan tanda hutang seperti obligasi uang, mencari partner untuk merger, terdapat unsur kepemilikan karena menjual perusahaan atau bahkan obligasi menutup/mengurangi hutang perusahaan). kegiatan usaha, upaya tersebut lebih obligasi yang pinjaman atau tambahan pinjaman sebagian (dalam efek merupakan Penjualan saham tidak tanda oleh terakhir tentunya tidak baik bagi perusahaan yang dilakukan untuk perusahaan dan juga bagi pemilik pertama kali, disebut penawaran dan pegawainya. umum perdana atau juga Initial Alternatif lainnya yang dapat Public Offering (IPO), pada saham perdana inilah dilakukan dalam mencari tambahan penjualan modal itu adalah dengan mencari perusahaan akan menerima uang pihak ikut tunai dan keuntungan dari selisih pada nilai nominal saham dengan harga perusahaan. Hal ini dapat dilakukan saham pada pasar perdana. Misalnya dengan dari harga nominal saham adalah 500 perusahaan, rupiah sedang pada pasar perdana dilakukan dijual dengan harga 2500 rupiah, dengan berbagai cara salah satunya maka sebenarnya perusahaan akan adalah dengan penjualan sebagian mendapat keuntungan sebesar 2000 dari saham perusahaan dalam bentuk rupiah per sahamnya. Namun pada lain menanamkan mau modalnya menjual kepemilikan penjualan yang sebagian atas kepemilikan prakteknya seluruh uang yang dihasilkan dari penawaran umum alasan untuk ikut mengatur jalannya dinamika pasar modal. tersebut adalah merupakan uang Pasar modal Indonesia segar (fresh money) yang dapat sebagai salah satu lembaga yang segera dimanfaatkan untuk berbagai memobilisasi keperluan perusahaan. dengan menyediakan sarana atau Beberapa hal yang menjadi alasan bagi melaksanakan perusahaan penjual untuk dan masyarakat mempertemukan pembeli dana-dana umum, jangka panjang yang disebut efek, sebagai dewasa ini telah merupakan salah pertimbangan yang paling penting, satu pasar modal negara berkembang hal tersebut adalah: yang berkembang secara fantastis selain penawaran tempat dana pencarian a. Meningkatkan dana kepemilikan atau dinamik (Syahrir, 1995 : 25). saham bagi pemodal retail Pasar b. Menjual sebagian kepemilikan atas perusahaan dalam pengertian klasik diartikan sebagai suatu bidang usaha perdagangan c. Mencari proceed yang sebesarbesarnya surat-surat berharga seperti saham, sertifikat saham, dan obligasi atau d. Menciptakan dasar bagi distribusi yang modal, berlingkup internasional (untuk penawaran di luar negeri) efek-efek pada umumnya. Pengertian pasar modal sebagaimana pasar umumnya yaitu merupakan tempat e. Mengalokasikan saham kepada bertemunya penjual dan pembeli. pemodal jangka panjang sebagai Tetapi pasar modal berbeda dengan pendukung. pasar konkret. Dalam pasar modal 2. Pengertian Pasar Modal dan Syarat Perusahaan “Go Public” yang diperjualbelikan adalah modal atau dana (Sumantoro, 1990 : 9). Pasar modal di negara-negara Pasar modal merupakan sarana untuk maju merupakan salah satu lembaga mempertemukan yang peminta dana jangka panjang dalam diperhitungkan perkembangan tersebut. ekonomi Oleh negara/pemerintah sebab bagi negara dan bentuk efek. itu mempunyai penawar Hugh T. Patrick dan U Tun Wai, sebagaimana dikutip Abdulbasith Anwar (1990 : 12) membedakan tiga arti pasar modal perusahaan publik yang berkaitan yaitu: dengan efek yang diterbitkannya, a. Arti Luas serta lembaga dan profesi yang “Pasar modal adaah keseluruhan sistem keuangan berkaitan dengan efek. yang Batasan pengertian pasar terorganisir, termasuk bank-bank modal yang dipergunakan adalah komersil dan semua pranata di pengertian bidang terdapat dalam Pasal 1 angka 13 keuangan, surat berharga/klaim panjang pendek yang Undang-Undang Pasar Modal. primer dan yang tidak langsung”. b. Arti Menengah sebagaimana Praktek-praktek perdagangan saham seperti yang terjadi di Eropa “Pasar modal adalah semua pasar maupun Amerika Serikat, merupakan yang terorganisir dan lembaga- kegiatan lembaga yang memperdagangkan swasta yang semakin berkembang warkat-warkat kredit (biasanya bidang usahanya. Motif utamanya berjangka lebih dari satu tahun) adalah pemupukan bagi perusahaan termasuk saham, obligasi, kepada investor pemilih uang lebih, pinjaman berjangka, hipotik, baik perorangan maupun lembaga. tabungan dan deposito Dengan berjangka”. perusahaan-perusahaan demikian mempunyai c. Arti Sempit pasar peranan modal penting di sektor keuangan, karena pasar modal “Pasar modal adalah tempat pasar menawarkan alternatif baru bagi uang dunia terorganisir yang usaha untuk memperoleh memperdagangkan saham dan sumber pembiayaan usahanya di obligasi dengan menggunakan samping menambah alternatif baru jasa makelar dan underwriter”. bagi Undang-Undang Nomor 8 investor untuk investasi di luar investasi bidang Tahun 1995 tentang Pasar Modal perbankan (Undang-Undang investasi yang lain. Pasar Modal) memberikan batasan pasar modal pasar bersangkutan dengan mengalami umum perdagangan dan efek, dan bentuk-bentuk Perkembangan kelembagaan yaitu merupakan “kegiatan yang penawaran melakukan institusi modal Indonesia proses masih pembangunan (institutional building). Adanya undang-undang tidak berarti lembaga penunjang, perlindungan bahwa semua masalah hukum sudah investor serta aturan main di pasar teratasi. Undnag-undang hanyalah modal. Persyaratan tersebut dibuat merupakan dalam salah satu fondasi rangka memberikan infrastruktur hukum. Oleh karena itu, pemahaman hukum tentang keadaan perusahaan atau pasar modal sebenarnya masih dalam proses mencari bentuk. Kegiatan pasar modal, kepada masyarakat emiten. Perusahaan tersebut harus menyampaikan segala fakta material apabila ditakar lebih merupakan atau objek hukum, artinya para ahli masyarakat. hukum perlu lebih banyak tampil. harus terbuka Perusahaan kepada yang Komoditi sekuritas apakah dalam mencari bentuk saham, obligasi, ataupun masyarakat melalui pasar modal, sertifikat adalah suatu kertas yang maka nilai intrinsiknya tidak ada, namun melakukan harganya sangat besar. Di pasar public” atau “go public”. Pada modal hakikatnya perusahaan yang “go sebenarnya yang dana akan tambahan perusahaan suatu adalah dari tersebut harus proses “going perusahaan yang diperdagangkan adalah kepercayaan. public” Kepercayaan masyarakat pada nilai membuka diri terhadap keikutsertaan saham, benarnya laporan perusahaan, masyarakat dalam suatu perusahaan prospek masa yang pada awalnya bersifat tertutup, kebijaksanaan baik dengan cara pemilikan maupun keuntungan mendatang, di pemerintah yang mendukung pasar dengan modal, pengelolaan perusahaannya. sampai kepada proses jaminan bahwa hukum akan dipatuhi para pihak (Sumantoro, 1992 :05). Hukum yang mengatur penetapan Perusahaan melakukan emisi kebijakan yang akan (selanjutnya disebut emiten) harus terlebih dahulu kegiatan pasar modal mencakup menyampaikan ketentuan Pendaftaran kepada Bapepam untuk mengenai persyaratan perusahaan yang menawarkan saham menjual atau obligasinya kepada masyarakat, kepada ketentuan mengenai Pernyataan perantara, profesi pedagang penunjang, atau Pernyataan menawarkan masyarakat dan Pendaftaran efek setelah Efektif, maka emiten dapat melakukan Penawaran Umum. menyiapkan Masa penyampaian pernyataan Penunjang untuk membantu Pendaftaran sampai kelengkapan dokumen a) Penjamin Emisi Pernyataan Pendaftaran dinyatakan (underwriter) efektif oleh Bapepam, adalah melalui membantu emiten dalam tiga proses yaitu: proses emisi a. Pra Pendaftaran (proses ekstern) b. Masa Tunggu (proses intern Bapepam) c. Pasca b) Akuntan Publik (Auditor Independent) melakukan Pernyataan Pendaftaran Efektif untuk untuk audit atas laporan keuangan emiten untuk dua tahun terakhir Adapun penjabaran mengenai dengan pendapat wajar ketiga proses di atas adalah sebagai tanpa syarat (unqualified berikut: opinion) a. Pra Pendaftaran (Pre Registration Statement) Proses oleh emiten melakukan dalam yang c) Notaris untuk melakukan perubahan dilakukan Dasar, Anggaran membuat akta yang akan Penawaran Umum dalam rangka Penawaran public’ Umum dan juga notulen- rangka “go meliputi: (Najib, 1993 : 40 -52) 1) Manajemen perusahaan perjanjian-perjanjian notulen rapat d) Konsultan Hukum untuk /emiten menetapkan terlebih memberikan dahulu rencana mencari dana dari segi hukum (legal melalui “go public” opinion) 2) Rencana tersebut kemudian dimintakan pemegang persetujuan saham dan perubahan Anggaran Dasar dalam RUPS Penunjang e) Perusahaan Penilai untuk melakukan penilaian atas aktiva Profesi dan Lembaga yang dimiliki emiten (jika diperlukan) f) Wali 3) Penunjukkan pendapat Amanat, sebagai wali bagi emiten yang akan melakukan emisi (13) Riwayat obligasi Komisaris g) Penanggung (trustee) dan Direksi h) Biro Administrasi Efek (14) Perjanjian (BAE) Penjaminan Emisi i) Tempat Penitipan Harta (15) Perjanjian (custodian) (16) Perjanjian kelengkapan dokumen Dokumen Penanggungan emisi (17) Perjanjian terdiri atas: (1) Surat Agen Penjualan j) Mempersiapkan emisi. Hidup Perwaliamanatan Pengantar (18) Perjanjian Pernyataan dengan bursa efek Pendaftaran k) Khusus untuk penawaran (2) Prospektus final obligasi atau efek lainnya (3) Prospektus yang ringkas (iklan) bersifat terlebih dahulu (4) Iklan, brosur, edaran memperoleh (5) Dokumen lain yang yang diwajibkan (6) Rencana emisi oleh Pemeringkat Efek Bapepam) atau Waiting List (8) Laporan keuangan (9) Rencana penggunaan dana tercantum peringkat b. Masa Tunggu (Proses Intern (7) Konsep Surat Edaran (10) Proyeksi harus dikeluarkan Lembaga jadwal hutang, Pernyataan pendaftaran yang disampaikan oleh emiten bersama Penjamin Emisi diterima (jika dalam oleh Bapepam. Pendaftaran Pernyataan tersebut harus prospektus) memenuhi ketentuan peraturan (11) Legal audit yang dikeluarkan oleh Bapepam (12) Legal opinion yaitu : Peraturan No. IX.B1.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor Kep- 28/PM/1994 tanggal 7 September maupun 1991 tentang “Surat Pengantar memperoleh Untuk Pernyataan Pendaftaran setelah melalui tahap Pemesanan Dalam dan Rangka Penawaran lembaga dapat saham emiten Penjatahan. Kelebihan Umum”, Peraturan No. IX.A.1 pembayaran terhadap pembelian Lampiran Keputusan Ketua saham emiten, maka kelebihan Bapepam Nomor Kep- dana tersebut akan dikembalikan 43/PM/1991 tanggal 17 Juli 1991, tentang “Ketentuan Umum Pengajuan (refund) oleh emiten kepada masyarakat. Pernyataan Pencatatan saham di Pendaftaran”. Setelah Bapepam bursa efek adalah merupakan hal menerima yang penting bagi emiten yang Pernyataan pendaftaran tersebut, maka Bapepam melakukan: 1) Penelaahan terhadap kelengkapan dokumen emisi 2) Menanggapi dalam waktu 45 hari melakukan Penawaran Umum, sebab dengan tersebut, maka saham pencatatan secara resmi emiten dapat diperdagangkan di bursa. Ada beberapa perbedaan Persyaratan 3) Mengirimkan kuesioner Pencatatan 4) Dengan pendapat terbatas (dalam hal ini Bursa Efek Jakarta 5) Pernyataan dan Surabaya). pendaftaran dinyatakan efektif. c. Pasca Pernyataan Persyaratan Pendaftaran Efektif (Post Effective Period) Emiten melakukan kepada Saham di Bursa pencatatan saham di Bursa Efek Jakarta adalah sebagai berikut: baru dapat 1) Berbentuk Perseroan Terbatas Penawaran Umum 2) Pernyataan Pendaftaran Telah masyarakat Pernyataan setelah Pendaftaran dinyatakan efektif oleh Bapepam. Penawaran Umum untuk pertama Efektif 3) Laporan keuangan yang telah diaudit 4) Saham yang akan dicatatkan kalinya adalah melalui Pasar sekurang-kurangnya Perdana. Pada Pasar Perdana ini, 1.000.000 lembar saham masyarakat baik perorangan 5) Jumlah pemegang saham sekurang-kurangnya 200 pihak 2 tahun memperoleh terakhir laba bersih untuk tahun terakhir 6) Pencatatan seluruh saham yang telah disetor penuh selama 3 tahun 2 7) Modal sendiri 1.500.000.000 7) Telah berdiri dan beroperasi 8) Dalam 6) Dalam dan terakhir modal disetor Rp. 1.000.000.000 Sedangkan tahun Rp. pencatatan persyaratan saham perusahaan memperoleh laba operasional menengah kecil adalah sebagai dan laba bersih berikut: 9) Total kekayaan Rp. 20.000.000.000 10) Modal Efektif sendiri 7.500.000.000 1) Pernyataan Pendaftaran Telah dan Rp. Modal disetor Rp. 2.000.000.000 Persyaratan pencatatan 2) Emiten harus berbadan hukum, berbentuk Perseroan Terbatas 3) Laporan keuangan telah saham di Bursa Efek Surabaya diperiksa oleh Akuntan yang membedakan persyaratan terdaftar di Bapepam dengan perusahaan pendapat Wajar Tanpa Syarat pencatatan saham besar dengan menengah atau kecil. Pencatatan saham bagi untuk tahun buku akhir 4) Emiten memiliki sekurang- perusahaan besar adalah sebagai kurangnya berikut: Komisaris dan tiga orang 1) Berbentuk Perseroan Terbatas Direksi 2) Pernyataan Pendaftaran Telah reputasi yang baik Efektif diaudit memiliki kurangnya dua market maker untuk tahun pertama 4) Saham yang akan dicatatkan 300.000 lembar saham 5) Telah berdiri dan beroperasi selama 2 tahun yang orang 5) Didukung aoleh sekurang- 3) Laporan keuangan yang telah sekurang-kurannya dua 6) Dalam hal emiten menderita kerugian, jumlah maka besarnya kerugian tersebut tidak boleh lebih dari 405 dari modal disetor 7) Emiten diwajibkan untuk mencatatkan seluruh saham yang telah disetor penuh, sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan tentang bulan dan sisa jatuh tempo minimal 4 tahun 6) Telah berdiri dan beroperasi minimal 3 tahun 7) Telah memperoleh laba presentasi kepemilikan saham operasional dalam 2 tahun oleh pemodal asing terakhir 8) Memenuhi persyaratan administrasi serta semua prosedur PT. Bursa Efek Pencatatan efek obligasi harus beberapa di memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh pengelola bursa efek. Persyaratan obligasi di pencatatan PT. Bursa Efek Jakarta adalah sebagai berikut: 1) Berbentuk Perseroan Terbatas 2) Pernyataan Pendaftaran telah 3) Laporan keuangan diperiksa oleh pendapat telah Akuntan Wajar Tanpa Syarat untuk tahun Nominal minimal Obligasi Rp. di pencatatan PT. Bursa Efek Surabaya untuk perusahaan besar adalah sebagai berikut: 1) Berbentuk Perseroan Terbatas 2) Pernyataan Pendaftaran telah Efektif 3) Laporan keuangan diperiksa dengan oleh telah Akuntan pendapat Wajar Tanpa Syarat untuk tahun waktu 4) Nilai Nominal Obligasi minimal Rp. 3.000.000.000,5) Rentang waktu efektif Pernyataan Pendaftaran dan dan sisa jatuh tempo minimal 1 tahun 6) Telah berdiri dan beroperasi 25.000.000.000,5) Rentang Persyaratan Pencatatan maksimal 6 bulan buku terakhir 4) Nilai direksi buku terakhir Efektif dengan dan memiliki reputasi yang baik. obligasi Surabaya bursa 8) Komisaris efektif Pernyataan Pendaftaran dan Pencatatan tidak lebih dari 6 minimal 2 tahun 7) Komisaris dan direksi memiliki reputasi yang baik Sedangkan pencatatan persyaratan obligasi untuk perusahaan menengah dan kecil obligasi Pemerintah, Obligasi adalah sebagai berikut: Pemerintah 1) Pernyataan Pendaftaran telah obligasi lain yang dicatatkan Efektif atas 2) Emiten harus berbadan hukum, berbentuk Perseroan Daerah permintaan dan Menteri Keuangan 3. Mekanisme Pasar Modal Terbatas Pada dasarnya, pasar modal 3) Laporan keuangan telah menjembatani hubungan antara diperiksa oleh Akuntan yang pemilik terdaftar di Bapepam dengan pengguna dana. Dengan demikian, pendapat Wajar Tanpa Syarat dapat dikatakan bahwa pasar modal untuk tahun buku akhir adalah 4) Emiten memiliki sekurangkurangnya dua dana (investor) wahana investasi dan bagi investor dan wahana sumber dana orang bagi penguna dana. Peranan lain dari komisaris dan tiga orang pasar modal adalah mengumpulkan direksi dan yang memiliki reputasi baik 5) Didukung mengerahkan masyarakat oleh tabungan untuk keperluan sekurang- investasi. Pasar modal tergolong kurangnya dua market maker dalam pengertian “financial market” untuk tahun pertama yang bertujuan untuk mengadakan 6) Dalam hal emiten menderita kerugian, jumlah maka besarnya kerugian tersebut tidak boleh lebih dari 25%a alokasi tabungan (saving) secara efisien dari pemilik dana (saver) kepada Dengan 7) Dalam hal emiten tersebut adalah bank, maka harus ada dari Bank Indonesia yang menyatakan bahwa Bank tersebut adalah terakhir meningkatnya investasi, maka kapasitas produksi akan meningkat, yang berarti menambah barang dan jasa yang diperlukan masyarakat serta memperluas lapangan kerja. Sektor swasta menjadi lebih kompetitif dan sehat 8) Pernyataan dalam huruf a di atas dana (ultimate user). dari modal disetor rekomendasi pemakai tidak berlaku bagi pasar modal yang maju terutama bagian sekuritasnya memungkinkan individu, bagaimanapun kecilnya kontribusi mereka menikmati kemakuran karena adanya sektor swasta yang kompetitif. modal dapat terciptanya perekonomian yang sehat disebutkan sebagai berikut: Adanya keharusan melakukan keterbukaan di pasar a. Memperbaiki struktur permodalan perusahaan meningkatkan dapat permodalannya hanya dalam bentuk pinjaman, tetapi juga bentuk ekuitas melalui penerbitan saham di pasar modal. Oleh karena itu, bagi perusahaan yang memiliki perbandingan antara modal sendiri dan hutang yang tidak seimbang (over leverage) dapat memperkecil tingkat leveragenya melalui penerbitan Dengan cara permodalan modal akan melahirkan budaya fairness yang selanjutnya akan Perusahaan tidak lebih efisien. c. Menunjang Manfaat lain dari keberadaan pasar sumber dana dengan cara yang saham. ini struktur perusahaan akan menciptakan governance good di corporate pasar sehingga akan berpengaruh bagi terciptanya ekonomi yang sehat. Perusahaan publik merupakan pelopor praktik good corporate governance. d. Meningkatkan penerimaan negara Melalui penerimaan pasar negara b. Meningkatkan efisiensi alokasi modal, melalui pemungutan pajak dapat lebih ditingkatkan. Hal dimungkinkan semakin sehat. modal, berkembangnya ini karena pasar modal akan memacu keterbukaan yang sumber-sumber dana tersedianya pada akhirnya dapat mendorong berbagai instrumen pasar modal, kepatuhan emiten sebagai wajib perusahaan memperoleh pajak. Di samping itu, semakin alternatif yang lebih luas untuk besar transaksi di bursa semakin mendapatkan dana dengan biaya besar pula potensi pemungutan yang paling rendah. Oleh karena pajak atas transaksi tersebut, itu, khususnya Dengan pasar menciptakan akan modal berfungsi pengalokasian pajak badan (korporasi) dan pajak perorangan. e. Mengurangi hutang luar negeri pemerintah telah memberikan pihak pemerintah maupun swasta risiko dan kewajian bunga serta Sudah saatnya kebutuhan cicilan pokok yang tidak kecil. akan pembiayaan pembangunan Tantangan beban fiskal pada tidak hanya diperoleh dari hutang masa yang akan datang demikian luar negeri, tetapi dapat dipenuhi besar melalui mobilisasi dan di pasar pemerintah mencari sumber dana modal. baru Dengan berkurangya yang yang mengharuskan tingkat risikonya hutang luar negeri Pemerintah relatif kecil. Kebijakan anggaran maupun pihak swasta, tekanan berimbang sudah ditinggalkan pada neraca pembayaran dan dan dianut sistem defisit. Defisit anggaran dalam dimaksud dapat ditutup antara memenuhi “debt service” akan lain dengan menerbitkan obligasi dapat dikurangi. pemerintah Pemerintah f. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan Melalui pasar modal, di dalam negeri melalui pasar modal. Sebagai contoh diterbitkannya obligasi pemerintah sekitar Rp. 650 masyarakat dimungkinkan untuk trilyun dalam rangka pemberian dapat garansi/restrukturisasi memiliki saham-saham perusahaan go public. Dana yang diperoleh perusahaan dan rekapitalisasi perbankan nasional. akan Struktur pasar modal digunakan untuk pengembangan berubah cepat usaha yang selanjutnya akan disebabkan oleh meningkatkan produksi nasional, (empat) faktor berikut: penemuan menambah baru, kesempatan kerja, terutama adanya globalisasi 4 ekonomi, memperbesar penyediaan barang deregulasi dan dan jasa yang diperlukan serta pentingnya peranan memanfaatkan sumber daya yang lembaga (institutional investor). dimiliki oleh rumah tangga. pembiayaan pemerintah hutang investor Sebagaimana g. Pasar modal sebagai alternatif Besarnya bertambah halnya suatu pasar, maka pasar modal harus efisien, dan harga-harga luar negeri yang saat ini dimiliki dari instrumen mencerminkan yang ada keadaan yang sebenarnya. Pada suatu pasar dengan modal yang efisien, harga dari suatu masing-masing instrumen akan dikatakan efisien apabila surat menyesuaikan cepat berharga yang diperdagangkan dan mencerminkan semua informasi dengan demikian harga yang yang ada. Harga saham akan berlaku mencerminkan seluruh bereaksi secara cepat dan dalam informasi trend yang tidak bias kepada terhadap secara informasi tersebut. terhadap Pasar baru instrumen harus dapat merefleksikan semua informasi timbul dapat diperkirakan. pasar bahwa modal dapat adanya informasi baru (Strong dan Walker, 1989 : 122). yang ada sehingga risiko yang mungkin menyebutkan Frank membagi efisiensi pasar atas tiga bagian besar, yakni : efisiensi pasar bentuk Keterbukaan informasi lemah (weak from efficient merupakan latar belakang utama market peraturan efisiensi pasar bentuk setengah pasar perundang-undangan modal. Harus ada hypothesis/EMH), kuat (semi strong EMH) dan keyakinan bahwa ketentuan yang efisiensi berkenaan kewajiban (strong EMH). Masing-masing keterbukaan yang menyediakan bentuk dari efisiensi pasar ini informasi bagi para pemodal ditentukan dari seberapa besar merupakan syarat utama untuk informasi-informasi yang ada di tumbuhnya pasar yang efisien ( pasar modal mempengaruhi harga Friend, 1991 :142 ). Blecker telah wajar menguatkan hal ini, dikatakannya Selain itu, efisiensi bagi pihak bahwa pengguna dengan dalam terlaksananya modal, tujuan keputusan rangka pasar dari bentuk suatu dana kuat instrumen. merupakan pasar pertimbangan utama untuk menentukan sikap untuk mencari dana, dalam mengadakan investasi keuangan sumber harus didasarkan atas adanya bagaimanapun informasi yang lengkap (Blecker, salah satu pertimbangan yang 1999 : 89). Strong dan Walker logis. memberikan pernyataan senada SIMPULAN biaya karena menjadi Guna memenuhi kebutuhan perusahaan akan dana sebagai sarana pembiayaan dan pengembangan perusahaan dapat dilakukan melalui berbagai macam pilihan pembiayaan perusahaan dan salah satu alternatif pembiayaan perusahaan tersebut dapat dilakukan dengan cara mencari pihak lain untuk ikut menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut. Hal ini dapat Departemen Keuangan RI – Bapepam, t.th., Penawaran Umum (Public Offering), brosur Fabozzi, Frank J. dan Madigliani Franco, 1992, Capital Market : Institutions and Intrument, Prentice hall Inc., A Simon & Schuter Company Engk Wood Cliffs, New Jersey Fama, Eugene F., 1965, Random Walks in Stock Market Prices, Financial Analysis Journal, September/Oktober 1965 masyarakat luas dengan cara penawaran Fingleton, John, 1992, The Internalization of Capital Markets and the Regulatory Response, Graham & Tratman, London umum (go public) melalui pasar modal. Friend, dilakukan dengan menjual sebagian kepemilikan atas perusahaan kepada Penawaran umum perdana yang dilakukan oleh perusahaan melalui pasar modal dapat menjadikan perusahaan tersebut menerima uang tunai dari masyarakat yang selanjutnya dapat dipergunakan oleh perusahaan untuk pembiayaan dan pengembangan perusahaan. DAFTAR PUSTAKA Anwar, Jusuf, 2005, Pasar Modal Sebagai Sarana Pembiayaan dan Investasi, Alumni, Bandung Blecker, Robert A., 1999, Taming Global Finance, A Better Architecture for Griwth and Equity, Economic Policy Institute, Washington DC Dapertemen Penerangan RI, 1984, Pasar Modal Pembangunan Nasional, Jakarta Irwind, 1991, Economic Foundation of Stock Market Regulation, dalam James L. Bickslek (ed), Handbook of Financial Economics, North Holland Publishing Company, Amsterdam Gisymar, Najib A., 1999, Insider Trading dalam Transaksi Efek, Citra Aditya Bakti, Bandung Mc Lindon, Michael P., 1996, Proegen, Connecticut Meiners, Roger E. et.al, 1988, The Legal Environment of Business, Third Edition, West Publishing, St. Paul Najib, 1993, Pelaksanaan Akuisisi Perusahaan yang telah Go Public melalui Pasar Modal Indonesia : Studi kasus pada Bursa efek Jakarta, Skripsi S-1, Fakultas Hukum UII, Yogyakarta Patrick, Hugh T., U Tun Wai, “Stock and Bond Issues and Capital Market in Less Developed Countries”, dalam Abdulbasith Anwar, “Pasar Modal”, artikel bonus pada Manajemen dan Usahawan Indonesia, No. 9 Tahun XIX, September 1990 Pramono, Nindyo, “Undang-Undang Pasar Modal Indonesia”, Makalah Seminar Menyongsong Undang-Undang Pasar Modal, PT. Total Mega Inovatiof Progres, Jakarta, 14-15 November 1995 Siamat, Dahlan, 1995, Manajemen Lembaga Keuangan, Intermedia, Jakarta Sitompul, Asril, 1996, Pasar Modal, Penawaran Umum dan Permasalahannya, Citra Aditya Bakti, Bandung Strong, Norman dan Martin Walker, 1989, Information and Capital Markets, Basil Blackwell, Worcester Sumantoro, 1990, Pengantar tentang Pasar Modal di Indonesia, Cetakan Pertama, Ghalia Indonesia, Jakarta _________, 1992, “Problema dalam Pengembangan Pasar Modal di Indonesia”, makalah seminar Masalah-Masalah Hukum di Pasar Modal Indonesia, Senat Mahasiswa Fakultas Hukum UII, Yogyakarta, 1-2 Maret 1992 Syahrir, 1995, Tinjauan Pasar Modal, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Winarto, Jasso (ed), 1997, Pasar Modal Indonesia, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta